DIFERENSIAL 
(FUNGSI SEDERHANA) 
http://rosihan.web.id Lanjutan……
Hakekat Derivatif dan Diferensial 
  
dy 
dx 
y 
 
x 
y 
 
 
x 
y f (x) 
x 
 
 
  
0 
lim 
lereng dari kurva 
dy/dx  terdiri dari 2 suku, dy dinamakan diferensial 
y, dx merupakan diferensial dari x. 
Diferensial dari x : dx = Δx 
Diferensial dari y : dy=(dy/dx) Δx 
Variabel terikat 
http://rosihan.web.id
 dy/dx  lereng taksiran (approximated 
slope) dari kurva y = f(x) pada 
kedudukan x tertentu. 
 Δy/Δx  lereng yang sesungguhnya 
(the true slope) 
 Lereng taksiran ini dapat lebih besar 
(over estimated), atau lebih kecil (under 
estimated), atau sama dengan lereng 
sesungguhnya 
(teragantung pada jenis fungsinya dan 
besar kecilnya perubahan pada variabel 
bebas) 
http://rosihan.web.id
 Fungsi y = f(x) yang linier, lereng 
taksiran = lereng sesungguhnya, 
berapapun Δx  dy/dx = Δy/ Δx 
Δx = dx 
P 
y = f(x) Perubahan x = Δx 
Q 
R 
Δy = dy 
Perubahan y = Δy 
Diferensial x = dx 
Diferensial y = dy 
Kuosien diferensi = 
Δy/ Δx 
Derivatif = dy/dx 
dy/dx = Δy/ Δx 
http://rosihan.web.id
 Fungsi y = f(x) yang non-linier 
y y 
Δx = dx 
P 
S 
R 
Q 
QR=Δy 
QS=dx 
R 
S 
P Q 
Δx = dx 
QR=dy 
QS=Δx 
0 x 0 x 
(a) (b) 
dy > Δy 
Over-estimated 
dy < Δy 
Under-estimated 
http://rosihan.web.id
Derivatif dari derifatif 
 Setiap fungsi bisa diturunkan lebih dari 1 
kali (tergantung derajatnya). 
 Turunan pertama (turunan dari fungsi 
awal), turunan kedua (turunan dari 
fungsi pertama, dst. 
3 2 
contoh 
y f x x x x 
     
( ) 4 5 7 
y dy dx x x 
'  /  3  8  
5 
2 2 
y d y dx x 
' '  /  6  
8 
3 3 
y d y dx 
' ' '  /  
6 
y d y dx 
/ 0 
: 
' 4 4 
2 
  
v 
http://rosihan.web.id
Hubungan antara fungsi dan Derivatifnya 
 Dengan mengetahui hub. antara fungsi dan 
derivatifnya  besarnya turunan pertama dan 
turunan kedua  akan bisa dikenali bentuk 
gambar dari fungsi tersebut 
 Kita akan mengetahui kurva menaik atau 
menurun, titik ekstrim dan juga titik beloknya. 
http://rosihan.web.id
3 2 
contoh 
y f x x x x 
      
4 12 5 fungsi kubik 
3 
: 
( ) 1 
2 
y dy dx x x 
'  /   8  5  
fungsi kuadrat 
2 2 
y d y dx x 
' '  /  2  8  
fungsi linear 
3 3 
y d y dx 
' ' '  /  2  
konstanta 
Perhatikan pengurangan derajat fungsi pada masing-masing 
turunannya 
http://rosihan.web.id
Fungsi Menaik dan Menurun 
 Turunan pertama dari sebuah fungsi non-linear dapat 
digunakan untuk menentukan apakah kurva dari fungsi 
yang bersangkutan menaik atau menurun pada 
kedudukan tertentu. 
Lereng 
positif 
fungsi 
menaik 
Lereng negatif 
fungsi 
menurun 
Lereng nol 
Lereng nol 
y = f(x) 
f ’(a) > 0, y = f(x) menaik 
f ’(a) < 0, y = f(x)menurun 
http://rosihan.web.id
Uji Tanda 
 Apabila turunan pertama f’(x) = 0, berarti 
y = f(x) berada di titik ekstrim 
 Untuk menentukan apakah titik ekstrim 
tersebut merupakan titik maksimum ataukah 
minimum, maka perlu dilakukan uji tanda 
terhadap f’(a) = 0. 
 Jika f’(x) > 0 untuk x < a dan f’(x) < 0 untuk x > 
a, maka titik ekstrimnya adalah titik 
maksimum. 
 Jika f’(x) < 0 untuk x < a dan f’(x) > 0 untuk x > 
a, maka titik ekstrimnya adalah titik minimum. 
http://rosihan.web.id
Titik ekstrim fungsi parabolik 
 Turunan pertama dari fungsi parabolik y = f(x) berguna 
untuk menentukan letak titik ekstrimnya. 
 Sedangkan turunan kedua berguna untuk mengetahui 
jenis titik ekstrim yang bersangkutan. 
 Perhatikan fungsi parabolik berikut dan turunan-turunannya, 
serta hubungan secara grafik. 
y = f(x) = x2 - 8x + 12 ………….fungsi parabolik 
y’ = f’(x) = dy/dx = 2x – 8 …….fungsi linear 
y” = f”(x) = d2y/dx2 = 2 ……….konstanta 
 Parabola y = f(x) = x2 - 8x + 12 , mencapai titik ekstrim 
– dalam hal ini titik minimum yaitu (4, -4) 
y’ = 0, nilai variabel bebas x = 4. x = 4  
dimasukkan ke dalam persamaan Parabola  didapat 
nilai y = -4 
http://rosihan.web.id
2 4 6 
12 
2 
-4 
-8 
(4,-4) 
y = x2 – 8x + 12 
y” = 2 
x 
y 
y’= 2x - 8 
0 
http://rosihan.web.id
 Parabola y = f(x) mencapai titik ekstrim pada y’ 
= 0 
 Jika y” < 0 : bentuk parabolanya terbuka ke 
bawah, titik ekstrimnya adalah titik maksimum. 
 Jika y” > 0 : bentuk parabolanya terbuka ke 
atas, titik ekstrimnya adalah titik minimum. 
http://rosihan.web.id
Titik Ekstrim dan Titik Belok Fungsi Kubik 
 Titik maksimum atau minimum fungsi kubik, 
serta titik beloknya dapat dicari melalui turunan 
pertama dan kedua dari fungsi tersebut. 
 Perhatikan fungsi kubik dan turunannya berikut : 
y = 1/3x3 – 3x2 + 8x – 3 ………….fungsi kubik 
y’ = x2 – 6x + 8 ……………………fungsi kuadratik 
y” = 2x – 6 ………………………..fungsi linear 
http://rosihan.web.id
 Jika y’ = 0, 
x2 – 6x + 8 = 0 
(x – 2)(x – 4) = 0  x1 = 2, x2 = 4 
 Untuk x1 = 2 dimasukkan pada persamaan kubik 
 
maka y = 3.67 (2, 3.67)  titik ekstrim 
maksimum 
 Untuk x1 = 2 apabila dimasukkan dalam turunan 
ke dua, maka y” = -2 < 0 (turunan kedua negatif) 
 Untuk x2 = 4 dimasukkan pada persamaan kubik 
 
maka y = 2.33 (4, 2.33)  titik ekstrim minimum 
 Untuk x2 = 4 apabila dimasukkan dalam turunan 
ke dua, maka y” = 2 > 0 (turunan kedua positif) 
http://rosihan.web.id 
 Jika y” = 0  2x – 6 = 0  x = 3, nilai x = 3 

3.67 y = 1/3x3 – 3x2 + 8x + 3 
2 3 4 
2 
8 
-4 
-6 
(3,-1) 
y’ = x2 – 6x + 8 
y” = 2 
x 
y 
y’’= 2x – 6 
0 
-2 
(3,3) 
(2,3.67) 
(4,2.33) 
http://rosihan.web.id
 Fungsi Kubik y = f(x) mencapai titik ekstrim 
pada y’ = 0 
 Jika y” < 0 pada y’ = 0, maka titik ekstrimnya 
adalah titik maksimum 
 Jika y” > 0 pada y’ = 0, maka titik ekstrimnya 
adalah titik minimum 
 Fungsi kubik y = f(x) berada di titik belok pada 
y” = 0 
http://rosihan.web.id
Relationship between marginal-cost and average-cost 
functions 
 TC = C(Q) total cost 
 MC = C'(Q) marginal cost 
 AC = C(Q)/Q average cost 
      
d     
C Q Q C Q 
2 
1 
Q 
C Q 
Q 
dQ 
 
  
  
 
 
 
 
1 
   
 
 
C Q 
Q 
C Q 
Q 
  0 
1 
 MC  AC  
Q 
C 
MC 
AC 
Q 
http://rosihan.web.id
Penerapan lain : 
 Elastisitas  dengan rumus umum : 
x 
y 
dy 
dx 
y / 
y 
x x 
Ey 
Ex x 
  
 
 
  
  
/ 
0 
lim 
 
http://rosihan.web.id

More Related Content

PPTX
Optimisasi Fungsi Dengan Satu Variabel Bebas
PPTX
Diferensial fungsi sederhana.pptx
PDF
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
PPTX
Differensial fungsi sederhana
DOCX
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
PPTX
diferensiasi majemuk (matematika bisnis)
PPTX
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Optimisasi Fungsi Dengan Satu Variabel Bebas
Diferensial fungsi sederhana.pptx
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
Differensial fungsi sederhana
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
diferensiasi majemuk (matematika bisnis)
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi

What's hot (20)

PPTX
PPT
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
PPTX
penerimaan total dan fungsi produksi
PPTX
Kuliah 5 diferensial fungsi majemuk
PPTX
Aplikasi Turunan di Bidang Ekonomi
PPTX
Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
PPTX
Perekonomian Terbuka
PPTX
4 penerimaan total dan fungsi produksi
PPTX
integral (matematika bisnis)
PPT
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
DOCX
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
PPTX
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
PPTX
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugas
PPT
Optimasi dengan satu variabel bebas
PPT
Diferensial fungsi-majemuk
PPTX
PDF
Penerapan fungsi linier
PPTX
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
PPTX
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)
DOCX
Tugas pak frans salo
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
penerimaan total dan fungsi produksi
Kuliah 5 diferensial fungsi majemuk
Aplikasi Turunan di Bidang Ekonomi
Matematika Ekonomi - Hubungan Non Linear
Perekonomian Terbuka
4 penerimaan total dan fungsi produksi
integral (matematika bisnis)
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugas
Optimasi dengan satu variabel bebas
Diferensial fungsi-majemuk
Penerapan fungsi linier
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)
Tugas pak frans salo
Ad

Similar to Math11. diferensial-fungsi-sederhana-lanjutan (20)

PPTX
Difffrensial Fungsi Sederhana matematika
PPT
141_20220523052455_Matek PPT8_Diferensial Fungsi Sederhana.ppt
PPT
141_20220523052455_Matek PPT8_Diferensial Fungsi Sederhana.ppt
PPTX
Kuliah 3 hitung diferensial
PPTX
turunan
PPTX
limit fungsi
PPTX
Fungsi turunan.pptx
PPT
Kalkulus turunan dan integral
PDF
Diferensial
PPT
Kalkulus_diferensial.ppt untuk perkuliahan kalkulus
PPT
Kalkulus_diferensial.ppt
DOC
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
PPT
Mata Kulaih Semester 1 Materi Matematika Diferensial
PDF
Kemonotonan fungsi
PPTX
diferensial/ turunan. kaidah kaidah turunan
PPTX
diferensial (turunan). pengertian dan kaidah turunan
PPTX
Matematika SMA - Bab diferensial (turunan)
PPTX
Ppt nilai stationer & jenisnya kelas xi ipa
DOC
Matematika kelas xi turunan fungsi
DOC
siiiiii
Difffrensial Fungsi Sederhana matematika
141_20220523052455_Matek PPT8_Diferensial Fungsi Sederhana.ppt
141_20220523052455_Matek PPT8_Diferensial Fungsi Sederhana.ppt
Kuliah 3 hitung diferensial
turunan
limit fungsi
Fungsi turunan.pptx
Kalkulus turunan dan integral
Diferensial
Kalkulus_diferensial.ppt untuk perkuliahan kalkulus
Kalkulus_diferensial.ppt
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Mata Kulaih Semester 1 Materi Matematika Diferensial
Kemonotonan fungsi
diferensial/ turunan. kaidah kaidah turunan
diferensial (turunan). pengertian dan kaidah turunan
Matematika SMA - Bab diferensial (turunan)
Ppt nilai stationer & jenisnya kelas xi ipa
Matematika kelas xi turunan fungsi
siiiiii
Ad

More from Dani Ibrahim (20)

DOCX
Apresiasi seni rupa modern dan kontemporer
DOCX
Makalah seni kontemporer
DOCX
Karya tulis seni rupa modern
DOCX
Makalah senrup2
DOCX
Seni patung
DOCX
Makalah seni rupa tradisional
DOCX
Makalah
DOCX
Latar belakang kemunculan seni rupa modern
DOCX
Aliran aliran seni rupa
DOCX
Makalah apresiasi karya seni rupa modern
DOCX
Lapora nnya ute
DOCX
Seni rupa modern dan kontemporer
DOCX
Ibrani
DOCX
Intisari
DOCX
Pekembangan karya seni rupa modern
DOCX
Apresiasi keunikan karya seni rupa modern
DOCX
Tugas seni rupa
DOCX
Laporan hasil membaca revisi
PPT
Sman1x 1asteroid-110901012800-phpapp01
PPT
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02
Apresiasi seni rupa modern dan kontemporer
Makalah seni kontemporer
Karya tulis seni rupa modern
Makalah senrup2
Seni patung
Makalah seni rupa tradisional
Makalah
Latar belakang kemunculan seni rupa modern
Aliran aliran seni rupa
Makalah apresiasi karya seni rupa modern
Lapora nnya ute
Seni rupa modern dan kontemporer
Ibrani
Intisari
Pekembangan karya seni rupa modern
Apresiasi keunikan karya seni rupa modern
Tugas seni rupa
Laporan hasil membaca revisi
Sman1x 1asteroid-110901012800-phpapp01
Sistem reproduksi-pada-manusia-120905032259-phpapp02

Recently uploaded (20)

PPTX
Bahan Tayang Pembelajaran Mendalam(1).pptx
PPTX
Hijau Ilustrasi Manajemen Keuangan Presentasi_20250829_041748_0000.pptx
PDF
teks naskah teks naskah yang sesuai untuk MCpdf
PDF
Kode Etik Profesi dalam Dunia Profesional
PPTX
AKHLAK ber- Aisyiyah_PPt Baitul ArqaM.pptx
PPT
DEMOKRASI INDONESIAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
PPTX
tugas agenda 1 yaitu ringkasan agenda suchi purnama sari
PDF
Visitasi akreditasi sekolah dasar di sekolah
PDF
Kepentingan Profesional dan Publik dalam Dunia Profesional
PPTX
Kisah Nabi Muhammad SAW Membangun Kota Madinah Presentasi Pendidikan Biru dan...
DOCX
Tugas Asinkronous Modul 1 - tugas 2.docx
PPT
Tugas PPT BK Kelompok II.ppt Athalaa signa
PPTX
Agenda I - Kesiapsiagaan Bela Negara_dwihang_hari 2.pptx
PPTX
000- KULIAH INTRODUCTION PENYAKIT TROPIK INFEKSI 2016.pptx
PPTX
Dark Purple Neon Illustration Artificial Intelligence Presentation_20250731_0...
PPTX
kasus kerja ansietas di puseksmas yang ditemui.pptx
PPTX
presen komunikasi visual dimasa mendatang
PPTX
KHOTMIL QUR'AN_20250403_113256_0000.pptx
PPTX
1_KONSEP DASAR PTK yang menjadi acuan.pptx
PDF
struktur organisasi pkk binaan wilayah rw
Bahan Tayang Pembelajaran Mendalam(1).pptx
Hijau Ilustrasi Manajemen Keuangan Presentasi_20250829_041748_0000.pptx
teks naskah teks naskah yang sesuai untuk MCpdf
Kode Etik Profesi dalam Dunia Profesional
AKHLAK ber- Aisyiyah_PPt Baitul ArqaM.pptx
DEMOKRASI INDONESIAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
tugas agenda 1 yaitu ringkasan agenda suchi purnama sari
Visitasi akreditasi sekolah dasar di sekolah
Kepentingan Profesional dan Publik dalam Dunia Profesional
Kisah Nabi Muhammad SAW Membangun Kota Madinah Presentasi Pendidikan Biru dan...
Tugas Asinkronous Modul 1 - tugas 2.docx
Tugas PPT BK Kelompok II.ppt Athalaa signa
Agenda I - Kesiapsiagaan Bela Negara_dwihang_hari 2.pptx
000- KULIAH INTRODUCTION PENYAKIT TROPIK INFEKSI 2016.pptx
Dark Purple Neon Illustration Artificial Intelligence Presentation_20250731_0...
kasus kerja ansietas di puseksmas yang ditemui.pptx
presen komunikasi visual dimasa mendatang
KHOTMIL QUR'AN_20250403_113256_0000.pptx
1_KONSEP DASAR PTK yang menjadi acuan.pptx
struktur organisasi pkk binaan wilayah rw

Math11. diferensial-fungsi-sederhana-lanjutan

  • 1. DIFERENSIAL (FUNGSI SEDERHANA) http://rosihan.web.id Lanjutan……
  • 2. Hakekat Derivatif dan Diferensial   dy dx y  x y   x y f (x) x     0 lim lereng dari kurva dy/dx  terdiri dari 2 suku, dy dinamakan diferensial y, dx merupakan diferensial dari x. Diferensial dari x : dx = Δx Diferensial dari y : dy=(dy/dx) Δx Variabel terikat http://rosihan.web.id
  • 3.  dy/dx  lereng taksiran (approximated slope) dari kurva y = f(x) pada kedudukan x tertentu.  Δy/Δx  lereng yang sesungguhnya (the true slope)  Lereng taksiran ini dapat lebih besar (over estimated), atau lebih kecil (under estimated), atau sama dengan lereng sesungguhnya (teragantung pada jenis fungsinya dan besar kecilnya perubahan pada variabel bebas) http://rosihan.web.id
  • 4.  Fungsi y = f(x) yang linier, lereng taksiran = lereng sesungguhnya, berapapun Δx  dy/dx = Δy/ Δx Δx = dx P y = f(x) Perubahan x = Δx Q R Δy = dy Perubahan y = Δy Diferensial x = dx Diferensial y = dy Kuosien diferensi = Δy/ Δx Derivatif = dy/dx dy/dx = Δy/ Δx http://rosihan.web.id
  • 5.  Fungsi y = f(x) yang non-linier y y Δx = dx P S R Q QR=Δy QS=dx R S P Q Δx = dx QR=dy QS=Δx 0 x 0 x (a) (b) dy > Δy Over-estimated dy < Δy Under-estimated http://rosihan.web.id
  • 6. Derivatif dari derifatif  Setiap fungsi bisa diturunkan lebih dari 1 kali (tergantung derajatnya).  Turunan pertama (turunan dari fungsi awal), turunan kedua (turunan dari fungsi pertama, dst. 3 2 contoh y f x x x x      ( ) 4 5 7 y dy dx x x '  /  3  8  5 2 2 y d y dx x ' '  /  6  8 3 3 y d y dx ' ' '  /  6 y d y dx / 0 : ' 4 4 2   v http://rosihan.web.id
  • 7. Hubungan antara fungsi dan Derivatifnya  Dengan mengetahui hub. antara fungsi dan derivatifnya  besarnya turunan pertama dan turunan kedua  akan bisa dikenali bentuk gambar dari fungsi tersebut  Kita akan mengetahui kurva menaik atau menurun, titik ekstrim dan juga titik beloknya. http://rosihan.web.id
  • 8. 3 2 contoh y f x x x x       4 12 5 fungsi kubik 3 : ( ) 1 2 y dy dx x x '  /   8  5  fungsi kuadrat 2 2 y d y dx x ' '  /  2  8  fungsi linear 3 3 y d y dx ' ' '  /  2  konstanta Perhatikan pengurangan derajat fungsi pada masing-masing turunannya http://rosihan.web.id
  • 9. Fungsi Menaik dan Menurun  Turunan pertama dari sebuah fungsi non-linear dapat digunakan untuk menentukan apakah kurva dari fungsi yang bersangkutan menaik atau menurun pada kedudukan tertentu. Lereng positif fungsi menaik Lereng negatif fungsi menurun Lereng nol Lereng nol y = f(x) f ’(a) > 0, y = f(x) menaik f ’(a) < 0, y = f(x)menurun http://rosihan.web.id
  • 10. Uji Tanda  Apabila turunan pertama f’(x) = 0, berarti y = f(x) berada di titik ekstrim  Untuk menentukan apakah titik ekstrim tersebut merupakan titik maksimum ataukah minimum, maka perlu dilakukan uji tanda terhadap f’(a) = 0.  Jika f’(x) > 0 untuk x < a dan f’(x) < 0 untuk x > a, maka titik ekstrimnya adalah titik maksimum.  Jika f’(x) < 0 untuk x < a dan f’(x) > 0 untuk x > a, maka titik ekstrimnya adalah titik minimum. http://rosihan.web.id
  • 11. Titik ekstrim fungsi parabolik  Turunan pertama dari fungsi parabolik y = f(x) berguna untuk menentukan letak titik ekstrimnya.  Sedangkan turunan kedua berguna untuk mengetahui jenis titik ekstrim yang bersangkutan.  Perhatikan fungsi parabolik berikut dan turunan-turunannya, serta hubungan secara grafik. y = f(x) = x2 - 8x + 12 ………….fungsi parabolik y’ = f’(x) = dy/dx = 2x – 8 …….fungsi linear y” = f”(x) = d2y/dx2 = 2 ……….konstanta  Parabola y = f(x) = x2 - 8x + 12 , mencapai titik ekstrim – dalam hal ini titik minimum yaitu (4, -4) y’ = 0, nilai variabel bebas x = 4. x = 4  dimasukkan ke dalam persamaan Parabola  didapat nilai y = -4 http://rosihan.web.id
  • 12. 2 4 6 12 2 -4 -8 (4,-4) y = x2 – 8x + 12 y” = 2 x y y’= 2x - 8 0 http://rosihan.web.id
  • 13.  Parabola y = f(x) mencapai titik ekstrim pada y’ = 0  Jika y” < 0 : bentuk parabolanya terbuka ke bawah, titik ekstrimnya adalah titik maksimum.  Jika y” > 0 : bentuk parabolanya terbuka ke atas, titik ekstrimnya adalah titik minimum. http://rosihan.web.id
  • 14. Titik Ekstrim dan Titik Belok Fungsi Kubik  Titik maksimum atau minimum fungsi kubik, serta titik beloknya dapat dicari melalui turunan pertama dan kedua dari fungsi tersebut.  Perhatikan fungsi kubik dan turunannya berikut : y = 1/3x3 – 3x2 + 8x – 3 ………….fungsi kubik y’ = x2 – 6x + 8 ……………………fungsi kuadratik y” = 2x – 6 ………………………..fungsi linear http://rosihan.web.id
  • 15.  Jika y’ = 0, x2 – 6x + 8 = 0 (x – 2)(x – 4) = 0  x1 = 2, x2 = 4  Untuk x1 = 2 dimasukkan pada persamaan kubik  maka y = 3.67 (2, 3.67)  titik ekstrim maksimum  Untuk x1 = 2 apabila dimasukkan dalam turunan ke dua, maka y” = -2 < 0 (turunan kedua negatif)  Untuk x2 = 4 dimasukkan pada persamaan kubik  maka y = 2.33 (4, 2.33)  titik ekstrim minimum  Untuk x2 = 4 apabila dimasukkan dalam turunan ke dua, maka y” = 2 > 0 (turunan kedua positif) http://rosihan.web.id  Jika y” = 0  2x – 6 = 0  x = 3, nilai x = 3 
  • 16. 3.67 y = 1/3x3 – 3x2 + 8x + 3 2 3 4 2 8 -4 -6 (3,-1) y’ = x2 – 6x + 8 y” = 2 x y y’’= 2x – 6 0 -2 (3,3) (2,3.67) (4,2.33) http://rosihan.web.id
  • 17.  Fungsi Kubik y = f(x) mencapai titik ekstrim pada y’ = 0  Jika y” < 0 pada y’ = 0, maka titik ekstrimnya adalah titik maksimum  Jika y” > 0 pada y’ = 0, maka titik ekstrimnya adalah titik minimum  Fungsi kubik y = f(x) berada di titik belok pada y” = 0 http://rosihan.web.id
  • 18. Relationship between marginal-cost and average-cost functions  TC = C(Q) total cost  MC = C'(Q) marginal cost  AC = C(Q)/Q average cost       d     C Q Q C Q 2 1 Q C Q Q dQ          1      C Q Q C Q Q   0 1  MC  AC  Q C MC AC Q http://rosihan.web.id
  • 19. Penerapan lain :  Elastisitas  dengan rumus umum : x y dy dx y / y x x Ey Ex x         / 0 lim  http://rosihan.web.id