3
Most read
7
Most read
9
Most read
Kolorimetri
Kolorimetri?
• Kolorimetri adalah suatu metoda analisis kimia
yang didasarkan pada tercapainya kesamaan
warna antara larutan sampel dan larutan
standar, dengan menggunakan sumber cahaya
polikromatis dengan detektor mata.
>>>
• Prinsip dasar dari metoda kolorimetri visual adalah
tercapainya kesamaan warna bila jumlah molekul
penyerap yang dilewati sinar pada ke dua sisi
larutan persis sama. Metoda ini dapat diterapkan
untuk penentuan komponen zat warna ataupun
komponen yang belum bewarna, namun dengan
menggunakan reagen pewarna yang sesuai dapat
menghasilkan senyawa bewarna yang merupakan
fungsi dari kandungan komponennya. Jika telah
tercapai kesamaan warna berarti jumlah molekul zat
penyerap yang dilewati sinar pada kedua sisi
tersebut telah sama dan ini dijadikan dasar
perhitungan.
>>>
• Syarat pewarnaan ini antara lain :
1. Warna yang terbentuk harus stabil
2. Reaksi pewarnaan harus selektif
3. Larutan harus transparan
4. Kesensitifannya tinggi
5. Ketepatan ulang tinggi
6. Warna yang terbentuk harus merupakan
fungsi dari konsentrasi
>>>
• Cara analisis ini merupakan bahwa tua atau
mudanya suatu warna larutan zat atau
senyawaan tergantung pada kepekatannya.
Dalam visual kolorimetri biasanya dipakai
cahaya putih dari matahari atau cahaya lampu
biasa dan biasanya dipakai alat-alat pembanding
yang sederhana yang disebut dengan color
comparator atau pembanding warna. Bila
sebagai pengganti ketajaman mata kita diganti
dengan suatu photoelectric detektor maka alat
itu disebut kolorimeter photoelectric.
Metoda
• Metoda kolorimetri terbagi atas 2 bagian yaitu :
1. Metoda kolorimetri visual : Menggunakan
mata sebagai detektornya
2. Metoda fotometri : Menggunakan fotosel
sebagai detektornya
Metoda kolorimetri visual ini ada 4
macam yaitu :
1. Metoda Standar Seri (Metoda Nessler)
• Pada metoda ini dibuat sederetan larutan standar dan larutan sampel
dalam tabung yang berukuran sama dengan jenis yang sama pula.
Kemudian warna larutan sampel dibandingkan dengan salah satu warna
dari larutan standar.
2. Metoda Kesetimbangan
• Pada metoda ini dilakukan cara membandingkan larutan sampel dengan
larutan standar yang didasarkan pada ketebalan larutan standar yang
divariasikan.
3. Metoda Pengenceran
• Menggunakan satu zat standar dan sejumlah buret yang berisi blanko.
Konsentrasi standar diencerkan dengan blanko sampai tercapai kesamaan
warna. Prinsip dasarnya : pada larutan standar ditambahkan blanko.
4. Metoda Standar Sintetis
• Zat yang diselidiki diperoleh dengan cara penambahan sejumlah komponen
standar terhadap suatu larutan blanko sampai terjadi kesamaan warna.
Prinsip dasarnya : pada blanko ditambahkan larutan standar.
Metoda Kesetimbangan
• Metoda kesetimbangan terbagi atas 3 antara lain :
1. Sistem Silinder Hehner
• Terdiri dari sepasang silinder yang persis sama dengan kran yang
ada di bawahnya. Umumnya bila tinggi kedua larutan sama, maka
warnanya akan berbeda. Untuk itu pengamatannya dilakukan
secara vertikal. Untuk mencapai kesamaan warna maka dilakukan
dengan cara mengeluarkan larutan yang konsentrasinya lebih pekat.
Dengan demikian akan memperpendek panjang jalan sinar pada
permukaan larutan tersebut dan penyerapan menjadi berkurang.
Akibatnya warna larutan keduanya akan sama. Dalam percobaan ini
sistem silinder Hehner dimodifikasi dengan menggunakan 2 buah
gelas ukur yang persis sama. Gelas ukur sampel tetap, sedangkan
gelas ukur yang berisi larutan standar dihubungkan dengan labu
ukur (yang juga berisi larutan standar) dengan menggunakan pipa
U dan selang karet yang akan membentuk suatu sistem bejana
berhubungan.
>>>
2. Bajerum Comperator
• Pada alat ini untuk mencapai kesamaan warna antara larutan sampel
dengan larutan standar dilakukan dengan cara menggeser larutan sampel
disepanjang skala yang berada di atas bajerum comperator. Bajerum
comperator ini merupakan suatu persegi panjang yang salah satu
diagonalnya (diagonal depaan) diisi dengan larutan standar dan diagonal
yang lain diisi dengan larutan blanko. Pengamatan dilakukan secara
horizontal.
3. Dubous Colorimeter
• Pada alat ini kesamaan warna dicapai dengan cara mengatur atau
mengubah jarak antara alas bejana dengan bagian bawah alat pelampung
oplunger. Pengamatan dilakukan dengan mengamati splitfield.
• Kendala-kendala yang dihadapi pada metoda ini :
1. Reagen pewarna sulit didapat dan harganya mahal.
2. Untuk mendapatkan warna spesifik dibutuhkan kondisi tertentu.
3. Kepekaan detektor mata berbeda-beda.
Pemilihan prosedur kolormetri untuk
penetapan zat akan bergantung pada
pertimbangan sebagai berikut :
• Metode kolorimetri seringkali akan memberikan hasil
yang lebih tepat pada konsentrasi rendah dibandingkan
prosedur titrimetri ataupun gravimetri padanannya.
Selain itu prosedur kolorimetri lebih sederhana
dilakukan daripada prosedur titrimetri ataupun
gravimetri.
• Suatu metode kolorimetri seringkali dapat diterapkan
pada kondisi-kondisi dimana tidak terdapat prosedur
gravimetri ataupun titrimetri yang memuaskan,
misalnya untuk zat-zat hayati tertentu.
• Prosedur kolorimetri mempunyai keunggulan untuk
penetapan rutin dari beberapa komponen dalam
sejumlah contoh yang serupa oleh dapat dilakukan
dengan cepat.

More Related Content

PPTX
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
DOCX
Kimia analisa instrument
PPTX
Titrasi Pengendapan.pptx
PPT
6.AAS.ppt
PPT
Argentometri
PPT
Spektrofotometri
PPT
Titrasi Pengendapan
PPTX
spektrofotometri serapan atom
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analisa instrument
Titrasi Pengendapan.pptx
6.AAS.ppt
Argentometri
Spektrofotometri
Titrasi Pengendapan
spektrofotometri serapan atom

What's hot (20)

DOCX
laporan praktikum analisis gravimetri
DOCX
Laporan Praktikum Permanganometri
DOCX
Laporan alkalimetri bu yuni
DOCX
Analisis kualitatif
DOCX
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
PPTX
Uji molisch
PDF
Kimia Analitik I
DOCX
Bab iv asidi alkalimetri
PPT
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
PPTX
Ppt spektrofotometri uv vis
PPTX
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
DOCX
Uji kation anion
PPTX
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
DOCX
spektrofotometri uv-vis
DOCX
Larutan dan Kelarutan
PDF
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
DOCX
laporan praktikum titrasi asam basa
DOC
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
laporan praktikum analisis gravimetri
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan alkalimetri bu yuni
Analisis kualitatif
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Uji molisch
Kimia Analitik I
Bab iv asidi alkalimetri
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Ppt spektrofotometri uv vis
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Uji kation anion
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
spektrofotometri uv-vis
Larutan dan Kelarutan
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
laporan praktikum titrasi asam basa
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
Ad

Similar to Kolorimetri (20)

DOCX
kolorimetri
DOCX
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
DOCX
Final acara 3 spektrofotometri
DOCX
Laporan spektronic-20
PPT
Spektrofotometer UV
PDF
DRAFT_PRAKTIKUM_ANALISA_CAMPURAN_KELOMPOK_1.pdf
PDF
DRAFT_PRAKTIKUM_ANALISA_CAMPURAN_KELOMPOK_1.pdf
DOCX
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
DOCX
Foto Metri Praktek AI 1
PDF
Analisis fosfor dan krom
DOCX
Laporan Praktikum Spektrofotometri
DOCX
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
DOCX
Fix laporan klorida
DOCX
Analisis senyawa sulfonamida
DOCX
Titrasi serimetri dll
DOCX
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
DOCX
Laporan praktikum kimia fisika
DOCX
acara iv kesetimbangan kimia
PPTX
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT
Kuliah Dasar - Dasar Volumetri Kimia Analitik
kolorimetri
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
Final acara 3 spektrofotometri
Laporan spektronic-20
Spektrofotometer UV
DRAFT_PRAKTIKUM_ANALISA_CAMPURAN_KELOMPOK_1.pdf
DRAFT_PRAKTIKUM_ANALISA_CAMPURAN_KELOMPOK_1.pdf
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
Foto Metri Praktek AI 1
Analisis fosfor dan krom
Laporan Praktikum Spektrofotometri
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
Fix laporan klorida
Analisis senyawa sulfonamida
Titrasi serimetri dll
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
Laporan praktikum kimia fisika
acara iv kesetimbangan kimia
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
Kuliah Dasar - Dasar Volumetri Kimia Analitik
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
Pengantar Filsafat Ilmu Oleh Suedi untuk Mahasiswa
DOCX
kondisi jalur lintas sumatera area aceh yang memburuk
PPTX
presentasi Ahli Muda Geoteknik jenjang 7.pptx
PPT
Algoritma dan bilangan bulat bilangan.ppt
PPTX
Black and White Simple Doodles Project Presentation.pptx
PPTX
Design konstruksi dan geometerik jalan 1.pptx
PDF
Pengertian bermain dan permainan anak us
PPTX
Copy of Copy of Sesi 4_Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan K...
PPT
P3K DI TEMPAT KERJA Dan Dasar Peraturannya.ppt
PPTX
Sistem Persamaan Linear pada Aljabar Linear
PPTX
PPT. tenik Pengetahuan_Dasar_Pemetaan.pptx
PPT
konsep ekonomi lingkungan di indonesia.ppt
PPTX
PPT Excel Dasar untuk profesional kantor.pptx
PPT
Teori pengukuran dan kesalahan dalam suatu rangkaian
PPTX
peran potensial informasi strategis dalam memeberikan keuntungan perusahaan
PDF
2. materi pelatihan Mengoperasikan Boiler.pdf
PPTX
Office dgsfgsear3refq34 4rwefw3 fadfw4f ef rg 2
PDF
Slaid Presentation- Pendekatan Inovatif-En. Saifful.pdf
PDF
4. Melakukan Pengawasan Operasi Boiler.pdf
PPTX
Materi dalam pembelajaran kecerdasan buatan.pptx
Pengantar Filsafat Ilmu Oleh Suedi untuk Mahasiswa
kondisi jalur lintas sumatera area aceh yang memburuk
presentasi Ahli Muda Geoteknik jenjang 7.pptx
Algoritma dan bilangan bulat bilangan.ppt
Black and White Simple Doodles Project Presentation.pptx
Design konstruksi dan geometerik jalan 1.pptx
Pengertian bermain dan permainan anak us
Copy of Copy of Sesi 4_Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan K...
P3K DI TEMPAT KERJA Dan Dasar Peraturannya.ppt
Sistem Persamaan Linear pada Aljabar Linear
PPT. tenik Pengetahuan_Dasar_Pemetaan.pptx
konsep ekonomi lingkungan di indonesia.ppt
PPT Excel Dasar untuk profesional kantor.pptx
Teori pengukuran dan kesalahan dalam suatu rangkaian
peran potensial informasi strategis dalam memeberikan keuntungan perusahaan
2. materi pelatihan Mengoperasikan Boiler.pdf
Office dgsfgsear3refq34 4rwefw3 fadfw4f ef rg 2
Slaid Presentation- Pendekatan Inovatif-En. Saifful.pdf
4. Melakukan Pengawasan Operasi Boiler.pdf
Materi dalam pembelajaran kecerdasan buatan.pptx

Kolorimetri

  • 2. Kolorimetri? • Kolorimetri adalah suatu metoda analisis kimia yang didasarkan pada tercapainya kesamaan warna antara larutan sampel dan larutan standar, dengan menggunakan sumber cahaya polikromatis dengan detektor mata.
  • 3. >>> • Prinsip dasar dari metoda kolorimetri visual adalah tercapainya kesamaan warna bila jumlah molekul penyerap yang dilewati sinar pada ke dua sisi larutan persis sama. Metoda ini dapat diterapkan untuk penentuan komponen zat warna ataupun komponen yang belum bewarna, namun dengan menggunakan reagen pewarna yang sesuai dapat menghasilkan senyawa bewarna yang merupakan fungsi dari kandungan komponennya. Jika telah tercapai kesamaan warna berarti jumlah molekul zat penyerap yang dilewati sinar pada kedua sisi tersebut telah sama dan ini dijadikan dasar perhitungan.
  • 4. >>> • Syarat pewarnaan ini antara lain : 1. Warna yang terbentuk harus stabil 2. Reaksi pewarnaan harus selektif 3. Larutan harus transparan 4. Kesensitifannya tinggi 5. Ketepatan ulang tinggi 6. Warna yang terbentuk harus merupakan fungsi dari konsentrasi
  • 5. >>> • Cara analisis ini merupakan bahwa tua atau mudanya suatu warna larutan zat atau senyawaan tergantung pada kepekatannya. Dalam visual kolorimetri biasanya dipakai cahaya putih dari matahari atau cahaya lampu biasa dan biasanya dipakai alat-alat pembanding yang sederhana yang disebut dengan color comparator atau pembanding warna. Bila sebagai pengganti ketajaman mata kita diganti dengan suatu photoelectric detektor maka alat itu disebut kolorimeter photoelectric.
  • 6. Metoda • Metoda kolorimetri terbagi atas 2 bagian yaitu : 1. Metoda kolorimetri visual : Menggunakan mata sebagai detektornya 2. Metoda fotometri : Menggunakan fotosel sebagai detektornya
  • 7. Metoda kolorimetri visual ini ada 4 macam yaitu : 1. Metoda Standar Seri (Metoda Nessler) • Pada metoda ini dibuat sederetan larutan standar dan larutan sampel dalam tabung yang berukuran sama dengan jenis yang sama pula. Kemudian warna larutan sampel dibandingkan dengan salah satu warna dari larutan standar. 2. Metoda Kesetimbangan • Pada metoda ini dilakukan cara membandingkan larutan sampel dengan larutan standar yang didasarkan pada ketebalan larutan standar yang divariasikan. 3. Metoda Pengenceran • Menggunakan satu zat standar dan sejumlah buret yang berisi blanko. Konsentrasi standar diencerkan dengan blanko sampai tercapai kesamaan warna. Prinsip dasarnya : pada larutan standar ditambahkan blanko. 4. Metoda Standar Sintetis • Zat yang diselidiki diperoleh dengan cara penambahan sejumlah komponen standar terhadap suatu larutan blanko sampai terjadi kesamaan warna. Prinsip dasarnya : pada blanko ditambahkan larutan standar.
  • 8. Metoda Kesetimbangan • Metoda kesetimbangan terbagi atas 3 antara lain : 1. Sistem Silinder Hehner • Terdiri dari sepasang silinder yang persis sama dengan kran yang ada di bawahnya. Umumnya bila tinggi kedua larutan sama, maka warnanya akan berbeda. Untuk itu pengamatannya dilakukan secara vertikal. Untuk mencapai kesamaan warna maka dilakukan dengan cara mengeluarkan larutan yang konsentrasinya lebih pekat. Dengan demikian akan memperpendek panjang jalan sinar pada permukaan larutan tersebut dan penyerapan menjadi berkurang. Akibatnya warna larutan keduanya akan sama. Dalam percobaan ini sistem silinder Hehner dimodifikasi dengan menggunakan 2 buah gelas ukur yang persis sama. Gelas ukur sampel tetap, sedangkan gelas ukur yang berisi larutan standar dihubungkan dengan labu ukur (yang juga berisi larutan standar) dengan menggunakan pipa U dan selang karet yang akan membentuk suatu sistem bejana berhubungan.
  • 9. >>> 2. Bajerum Comperator • Pada alat ini untuk mencapai kesamaan warna antara larutan sampel dengan larutan standar dilakukan dengan cara menggeser larutan sampel disepanjang skala yang berada di atas bajerum comperator. Bajerum comperator ini merupakan suatu persegi panjang yang salah satu diagonalnya (diagonal depaan) diisi dengan larutan standar dan diagonal yang lain diisi dengan larutan blanko. Pengamatan dilakukan secara horizontal. 3. Dubous Colorimeter • Pada alat ini kesamaan warna dicapai dengan cara mengatur atau mengubah jarak antara alas bejana dengan bagian bawah alat pelampung oplunger. Pengamatan dilakukan dengan mengamati splitfield. • Kendala-kendala yang dihadapi pada metoda ini : 1. Reagen pewarna sulit didapat dan harganya mahal. 2. Untuk mendapatkan warna spesifik dibutuhkan kondisi tertentu. 3. Kepekaan detektor mata berbeda-beda.
  • 10. Pemilihan prosedur kolormetri untuk penetapan zat akan bergantung pada pertimbangan sebagai berikut : • Metode kolorimetri seringkali akan memberikan hasil yang lebih tepat pada konsentrasi rendah dibandingkan prosedur titrimetri ataupun gravimetri padanannya. Selain itu prosedur kolorimetri lebih sederhana dilakukan daripada prosedur titrimetri ataupun gravimetri. • Suatu metode kolorimetri seringkali dapat diterapkan pada kondisi-kondisi dimana tidak terdapat prosedur gravimetri ataupun titrimetri yang memuaskan, misalnya untuk zat-zat hayati tertentu. • Prosedur kolorimetri mempunyai keunggulan untuk penetapan rutin dari beberapa komponen dalam sejumlah contoh yang serupa oleh dapat dilakukan dengan cepat.