Bimtek Penguatan Literasi Dasar
LITERASI DIGITAL
ditpsd ditpsdtv @ditpsd_dikbud Direktorat Sekolah Dasar
Ruang Lingkup Materi
1. Definisi literasi digital (LD)
2. LD kelas bawah (pengenalan) dan kelas atas (pengembangan)
3. Kecakapan mengolah data dan informasi yang diperoleh melalui
internet dan media sosial dengan menggunakan nalar kritis
4. Strategi LD (manajemen waktu, perundungan virtual, keamanan siber,
privasi, empati digital)
5. Praktik penerapan LD kelas dan non kelas (ekstra kurikuler dan kegiatan
6. Glossarium istilah populer dalam LD
7. Tips
Definisi Literasi
Digital
• Literasi digital menurut definisi yang diambil
dari Gerakan Literasi Nasional (GLN)
mengutip David Bawden adalah keterampilan
teknis mengakses, merangkai, memahami,
dan menyebarluaskan informasi.
• Dalam konteks praktis LD dimaknai sebagai
kecakapan menggunakan media digital
dengan beretika dan bertanggung jawab
dalam memperoleh informasi dan
mengolahnya menjadi solusi, menyelesaikan
pekerjaan dan berkomunikasi.
Teknologi Digital untuk
Pembelajaran
 Nalar kritis dan evaluasi
 Pemahaman kultur dan sosial
 Jaringan dan kolaborasi
 Kemampuan menyeleksi sumber informasi
yang dapat dipercaya dan
dipertanggungjawabkan
 Berkomunikasi dengan efektif dan beretika
 Keamanan digital/siber
 Kreativitas
 Keterampilan praktis
Pro Teknologi dan
Media Digital
1
2
4
3
Kontra Teknologi dan Media
Digital
1
2
5
3
4
Isu
 Digital native vs digital immigrant (peserta didik
vs guru/orang tua)
 Kecakapan berpikir kritis dalam mengelola
informasi ketika berinternet dan bermedia sosial
 Empati digital yang masih rendah
 Fenomena hoax, fake news, copas, troll, prank,
challenge, viral, gimmick, setting, influencer,
iklan yang mengandung kekerasan dan seksual
yang ada pada aplikasi dan laman, dan fenomena
lainnya
Tujuan Literasi Digital
Ruang Lingkup
Sains
Teknologi pada hakikatnya adalah alat yang diciptakan untuk
membantu pekerjaan manusia. Oleh karena itu teknologi digitalpun
memiliki tujuan membantu manusia dalam melakukan
pekerjaannya.
Sedangkan literasi digital bertujuan untuk membangun kecakapan
hidup. Untuk lingkup sekolah dasar, kecakapan hidup yang dituju
adalah membentuk dan membangun kecakapan dasar peserta didik
dengan menggunakan data dan informasi yang diperoleh dari media
digital dan mengolahnya menjadi pengetahuan dan
mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis kecakapan hidup:
• Kecakapan personal
• Kecakapan sosial
• Kecakapan akademik
• Kecakapan vokasional
Literasi Dasar
Kelas Awal
• Pengenalan atau introduksi
teknologi digital dan manfaatnya
kepada peserta didik
• Membantu guru membuat
pengajaran mapel lebih variatif dan
menarik dengan menggunakan
teknologi digital seperti
menggunakan video untuk
memudahkan peserta didik
memahami pelajaran
Literasi Dasar
Kelas Atas
 Memperkenalkan etik/norma dalam
berkomunikasi menggunakan internet
dan media sosial
 Memiliki keterampilan untuk memilih
dan memilah informasi untuk menujang
kegiatan pembelajaran
 Mengasah keterampilan berdasarkan
bakat dan minat dengan memilih
informasi yang sesuai
Strategi
 Guru dan orang tua terus belajar untuk
meningkatkan pengetahuan dan kecakapan LD
 Guru bersama orang tua bersama sama dan bahu
membahu memberikan edukasi LD kepada peserta
didik
 Guru dan orang tua memberikan bimbingan
sekaligus pengawasan kepada peserta didik dalam
menggunakan platform digital
 Pembatasan screentime melalui manajemen waktu
bagi peserta didik dalam menggunakan gawai
dan/atau komputer dengan merancang kegiatan
bersifat luring bagi anak (melakukan kegiatan
berbasis minat dan hobi untuk meningkatkan
kompetensi peserta didik)
Strategi
Meningkatkan kemampuan bernalar kritis kepada peserta
didik melalui berbagai cara:
 Menyediakan sumber informasi yang berkualitas seperti
buku yang bermutu, tayangan yang sehat, dan majalah
yang informatif (bisa dalam format digital)
 Diskusi dua arah antara guru/orang tua dan anak tentang
kejadian sehari-hari (studi kasus)
 Dalam menerima informasi selalu memeriksa kesahihan isi
dan sumber serta tidak terburu-buru dalam menilai dan
meyimpulkan
 Metode Socrates dengan menekankan kepada dialog serta
mengajukan pertanyaan untuk mengembangan
kemampuan berpikir
 Memberikan makanan bergizi yang menunjang fungsi otak
Nalar Kritis
 Hasil akhir aktivitas literasi baca (alibaca) nasional
terakhir masih dalam kategori aktivitas literasi
rendah
 Hasil PISA yang dilakukan tahun 2018 juga
menunjukan kompetensi membaca, matematika,
dan sains juga masih rendah
 Imbasnya kepada kemampuan bernalar kritis.
Nalar kritis adalah berpikir evaluatif untuk
menghasilkan sebuah kesimpulan dalam proses
memilih dan memecahkan masalah
 Nalar kritis merupakan sebuah proses yang
melibatkan penerimaan dan pengolahan data
menjadi informasi dan pengetahuan dengan
mempertimbangkan aspek epistemologis
Tips Nalar Kritis
Dalam menerima informasi selalu praktikan rumus 5W1H atau dialihbahasakan
ke dalam bahasa Indonesia menjadi “adiksimba” yang merupakan kepanjangan
dari apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
 Apa: menjelaskan seputar apa yang terjadi atau apa yang menjadi topik
pembahasan
 Dimana: menjelaskan lokasi dimana kejadian itu terjadi
 Kapan: menekankan kepada rentang waktu atau kapan kejadian itu terjadi
 Siapa: terkait kepada subyek atau pelaku dari kejadian atau topik yang sedang
dibahas
 Mengapa: menitikberatkan kepada alasan atau apa yang melatarbelakangi
sebuah kejadian atau masalah
 Bagaimana: menekankan kepada cara penjelasan dan uraian mengapa
kejadian itu dapat terjadi.
Dalam berdiskusi gunakan bahasa yang mudah dipahami anak dan pendekatan
yang santai namun serius. Tekankan untuk selalu terbuka dengan pendapat yang
ada terlepas dari setuju dan tidak setuju dengan pendapat tersebut.
Komunikasi
 Salah satu manfaat penting dari penggunaan teknologi
dan media digital adalah komunikasi
 Berkat kecanggihan teknologi, berkomunikasi kini
menjadi sangat mudah, cepat, dan murah
 Pada saat pandemik terjadi akselerasi penggunaan
teknologi digital terutama gawai
 Namun penggunaan gawai yang masif tidak disertai
oleh etika berkomunikasi terutama di kalangan
peserta didik
 Padahal prinsip dan etika berkomunikasi di dunia
virtual tidak memiliki perbedaan signifikan dengan
berkomunikasi di dunia nyata
 Penerapan etika dalam berkomunikasi baik di dunia
virtual maupun nyata akan menghindari atau
meminimalisir konflik akibat misunderstanding atau
salah pengertian
Tips Berkomunikasi di
Internet
Pada hakikatnya berkomunikasi di dunia riil dan dunia maya memiliki
dasar etik yang sama. Meskipun demikian ada sejumlah hal spesifik
yang harus diperhatikan dan diajarkan kepada peserta didik:
 Gunakan tata krama dalam berkomunikasi baik lisan maupun
tulisan
 Lihat waktu ketika mengirimkan pesan
 Jangan mengirimkan pesan yang tidak jelas apalagi yang
mengandung ujaran kebencian
 Tulis pesan dengan jelas dan jangan menggunakan huruf kapital
dalam satu kalimat
 Gunakan emoji dan stiker yang pantas
 Jangan “baper” dan reaktif jika pesan tidak langsung direspon
 Patuhi peraturan yang ada di dalam grup chat
 Gunakan bahasa yang sopan ketika menegur anggota grup yang
dianggap menyalahi aturan
 Gunakan jalur pribadi untuk memverifikasi sesuatu
Informasi
 Perkembangan teknologi terutama di bidang informasi
dan komunikasi mengalami akselerasi yang luar biasa.
 Perkembangan TIK ditandai dengan pengembangan
piranti keras seperti komputer, laptop, dan gawai serta
piranti lunak seperti program dan aplikasi
 Internet dan media sosial memungkinkan terjadinya
pertukaran informasi yang sangat cepat dan luas
 Derasnya arus informasi saat ini memunculkan
fenomena hoax, fake news, keresahan sosial (social
unrest), sampai dengan ancaman kesehatan mental
 Oleh karena itu guru dan orang tua wajib membekali
peserta didik dalam memilih dan memilah informasi
yang berguna untuk menunjang pembelajaran
Tips Menyeleksi Sumber
Informasi
• Pastikan pengelola laman dan/atau aplikasi adalah pihak
yang terpercaya dan dapat mempertanggungjawabkan
konten lamannya
• Menyertakan sumber referensi dalam karya tulis
• Perhatikan konten yang diakses, apakah informasinya
akurat dan memiliki data sebagai bukti yang valid
• Cari tahu apakan konten di laman dan/atau aplikasi itu
reportase yang berisi fakta, artikel yang berisi opini, atau
advetorial
• Bacalah berita dari berbagai laman dan/aplikasi untuk
mengetahui keabsahan berita
• Dorong peserta didik untuk tetap membaca buku untuk
pengayaan
• Ikuti laman/aplikasi anti hoaks
Manajemen Waktu
Untuk menghindari kecanduan gawai, internet dan media sosial, maka guru
dan orang tua perlu menekankan pentingnya pengaturan waktu kepada
peserta didik. Selain itu memiliki manajemen waktu yang baik akan
meminimalisir digital distraction. Digital distraction adalah fenomena
penggunaan teknologi dan media digital yang berlebihan sehingga
membuat individu tidak produktif.
Ingatkan kepada peserta didik tentang bahaya dan dampak negatifnya
terhadap kesehatan baik fisik maupun mental.
Siapkan strategi:
• Guru mengajak orang tua untuk menerapkan manajemen waktu
terutama pembatasan waktu untuk dunia digital kepada peserta didik
serta mendorong kegiatan luring di rumah
• Guru berdiskusi dengan perserta didik mengapa semua orang perlu
mengatur waktu
• Guru menugaskan kepada peserta didik tentang pembagian waktu yang
mereka lakukan sehari-hari lalu diskusikan bersama
Tips Manajemen Waktu
Mengatur waktu adalah sebuah kecakapan yang harus dibangun sejak
dini. Diperlukan disiplin diri untuk dapat mengelola dan memanfaatkan
waktu agar menjadi produktif namun tetap menjadi pribadi yang
seimbang.
Berikut ini adalah tips mengelola waktu kepada anak:
• Lakukan perencanaan dan kesepakatan bersama anak tentang
kegiatan yang wajib dilakukan
• Buat perencanaan berdasarkan priorotas dan urgensi kedalam
bentuk jadwal dan agenda kegiatan
• Luangkan waktu yang proporsional untuk belajar, istirahat, bermain
atau relaksasi
• Menggunakan metode podomoro yaitu melakuan kegiatan atau
pekerjaan selama 25 menit penuh kemudian rehat selama
beberapa menit lalu melanjutkan kembali kegiatan atau pekerjaan
• Berikan penghargaan kepada anak jika mereka mampu mengelola
waktunya dengan baik dan efisien
Empati dan
Perundungan
• Permendikbud 82/2015 tentang pencegahan dan
penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan
satuan pendidikan
• Faktanya kasus kekerasan dan perundungan pada
peserta didik baik yang dilakukan oleh orang dewasa
dan sesama peserta didik masih banyak merujuk
kepada data KPAI
• Informasi di internet dan media sosial yang memicu
kecemburuan dan ketimpangan sosial di kalangan
warganet tanpa terkecuali anak anak
• Solusinya adalah dengan membekali anak dengan
membangun karakter yang empatik dan
mempraktikannya di segala situasi termasuk ketika di
media sosial
Perundungan Virtual
(Cyberbullying)
Perundungan dunia virtual ialah perundungan dengan menggunakan teknologi digital.
Ia merupakan perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau
mempermalukan mereka yang menjadi sasaran.
Contohnya termasuk:
• Menyebarkan kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memalukan tentang
seseorang di media sosial
• Mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menuliskan
kata-kata menyakitkan pada kolom komentar media sosial, atau memposting sesuatu yang
memalukan/menyakitkan
• Meniru atau mengatasnamakan seseorang (misalnya dengan akun palsu atau masuk
melalui akun seseorang) dan mengirim pesan jahat kepada orang lain atas nama mereka.
• Trolling - pengiriman pesan yang mengancam atau menjengkelkan di jejaring sosial, ruang
obrolan, atau game online
• Mengucilkan, mengecualikan, anak-anak dari game online, aktivitas, atau grup pertemanan
• Menyiapkan/membuat situs atau grup (group chat, room chat) yang berisi kebencian
tentang seseorang atau dengan tujuan untuk menebar kebencian terhadap seseorang
Tips Meningkatkan Empati untuk
Mencegah
dan Meminimalisir Perundungan
Virtual
Meningkatkan rasa empati kepada peserta didik melalui berbagai cara:
 Bermain peran “if you were in my shoes”
 Tekankan pola pikir (mindset) bahwa pada dasarnya dunia
riil dan dunia maya tidak memiliki perbedaan yang
signifikan
 Selalu ingatkan tentang etik dan konsesus yang ada di
dalam kehidupan masyarakat. Hak berbanding lurus dengan
tanggung jawab.
 Pelajari konsekwensi jika terjadi pelanggaran etik dan
konsensus
 Ajak dan praktikan berbagi kepada peserta didik
 Gunakan media sosial dengan bijak
Keamanan Siber
Keamanan siber adalah praktik untuk melindungi
sistem, jaringan, dan program dari serangan
digital.
Guru dan orang tua harus memberikan
pemahaman dan proteksi terhadap keamanan
digital peserta didik dengan menjelaskan urgensi
keamanan siber menggunakan bahasa dan gaya
komunikasi yang sesuai.
Upaya juga harus dilakukan untuk memproteksi
peserta didik seperti menggunakan firewall di
komputer atau laptop, mengaktifkan parental
control pada gawai anak, mengunduh aplikasi yang
tepat untuk memproteksi gawai anak dari
serangan siber.
Tips Keamanan Siber
Anak merupakan sasaran utama para predator di dunia virtual. Oleh
karena itu edukasi peserta didik tentang data diri dan pentingnya
melindungi data diri dalam berkomunikasi di dunia maya.
Guru menyosialisasikan tips keamanan kepada peserta didik:
 Pastikan surel anak seizin dan selalu terhubung kepada surel
orang tua
 Membuat kata sandi yang sulit ditembus dan ganti kata sandi
dalam kurun waktu tertentu
 Selalu jaga kerahasiaan kata sandi yang dimiliki
 Selalu keluar (log out) jika menggunakan surel dan akun medsos
 Waspada dengan tautan atau URL yang diterima melalui media
sosial
 Jangan mengunduh (download) sesuatu dari laman yang tidak
kredibel
 Pilih dan gunakan aplikasi yang edukatif
 Hindari clickbait dan jangan terkecoh dengan judul yang
provokatif
Privasi
Guru perlu menjelaskan kepada peserta didik tentang apa dan mengapa data diri itu
penting dan bersifat pribadi, oleh karena itu ingatkan terus peserta didik untu selalu
melindungi data diri dan menjaga privasi terutama di media sosial.
KBBI memaknai privasi sebagai kebebasan, keleluasaan pribadi. Ia adalah hak
fundamental dan ia menjadi batasan akses untuk data dan informasi diri yang bersifat
pribadi. Contoh dari privasi adalah nama orang tua, alamat rumah, riwayat kesehatan,
foto pribadi, dan sejumlah data diri lainnya.
Menjaga data diri terutama yang bersifat pribadi akan melindungi peserta didik dari hal
yang membahayakan diri dan keluarga peserta didik.
Berikut ini adalah sejumlah cara dalam melakukan manajemen perlindungan data diri:
• Tidak mengunggah dan memberitahukan data diri, keluarga, dan teman terutama di
media sosial
• Tidak memasang foto dan video di media sosial kecuali telah mengatur setting di
akun media sosial
• Tidak menerima pertemanan dari orang yang tidak dikenal
• Tidak memberitahukan lokasi diri di media sosial atau pun di group chat/room chat
• Tidak membuka tautan yang tidak jelas
• Beritahukan kepada orang tua dan/atau guru jika menerima pesan yang tidak jelas
atau mencurigakan
• Jika data diri dibajak segera laporkan kepada orang tua dan atau guru
Perlindungan Privasi
Mengapa data pribadi penting untuk dilindungi
 Data pribadi menyangkut hak asasi dan privasi yang harus dilindungi, seperti tercantum
dalam:
 Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights,
1948);
 UU Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant on Civil and
Political Rights;
 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur tentang rahasia kondisi pribadi
pasien;
 UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan mengatur data pribadi mengenai nasabah
penyimpan dan simpanannya.
 Data adalah aset atau komoditas bernilai tinggi di era big data dan ekonomi digital,
 Volume data di tahun 2015 diperkirakan mencapai 8 triliun GB dan akan naik 40 kali lipat
di tahun 2020. (OECD, 2018);
 Aplikasi AI berbasis data diproyeksikan dapat berkontribusi sebesar 13 triliun US Dollar
bagi ekonomi global pada tahun 2030 (McKinsey,2018).
 Pelanggaran privasi dan penyalahgunaan data pribadi makin banyak terjadi,
 Contoh aktivitas: digital dossier, direct selling, location-based messaging;
 Contoh kasus: Cambridge Analytica (2018).
 Masyarakat belum sepenuhnya sadar akan pentingnya melindungi data pribadi,
 Jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat, namun tidak seluruhnya
menyadari pentingnya perlindungan data pribadi;
 Lebih dari 30% pengguna internet Indonesia belum sadar bahwa data dapat diambil
(APJII, 2017).
Glossarium
• about = ihwal, perihal, mengenai, tentang
• account = akun
• admin = administrator
• attachment = lampiran
• bandwidth = luas pita
• bookmarks = tandai, beri markah, markah buku
• broadband = pita luas, jalur luas
• browser = peramban, penjelajah
• bulletin board = papan buletin
• captcha = pemeriksaan keamanan untuk
menghindari spam otomatis
• carbon copy/cc (e-mail) = tembusan
• chat = obrol, obrolan, rumpi
• crash = bertabrakan (biasa untuk perangkat lunak/keras
bermasalah)
• collission = tabrakan data
• connection = sambungan
• copy = salin, kopi, ganda
• cut = potong
• cyberspace = ranah maya
• database = pangkalan data, basis data
• delay = tundaan
• delete/del = hapus
• device = piranti, perangkat
• domain = ranah
• download = unduh, ambil data, muat turun
• edit = sunting, ubah
• e-mail = imel, ratel / surel / surat-e (surat elektronik),
posel (pos elektronik), surat digital
• fake news = berita bohong
• follow back =
• forward/fwd (e-mail) = terusan
• hacker = peretas, pemodifikasi data, perusak system
• hoax =
• home = beranda
• homepage = laman
• hosting =
• influencer =
• interference = interferensi, gangguan signal
• install = instalasi, pasang
• interface = antarmuka
• keyword = kata kunci
• lag = lambat
• likeback =
• link = taut, kait, tautan
• load = muat
• login / log on = log masuk, masuk log, lihat sign in
• logout / log off = log keluar, keluar log, lihat sign out
• mailing list = milis, senarai, forum ratel
• network = jaringan
• newsgroup = kelompokan warta, kelompokan diskusi
• network = jaringan
• networking = jejaring
• noise = derau
• offline = luring (luar jaringan), tidak terhubung, terputus
• online = daring (dalam jaringan), terhubung, tersambung
• passphrase = frasa sandi, kalimat sandi
• password = kata sandi
• paste = tempel
Glossarium
• prank = lelucon
• preview = pratayang, pratonton, pratilik
• internet service provider = penyelenggara jasa internet
• save = simpan
• scan = pindai
• setting = setelan, pengaturan
• server = peladen
• share / sharing = berbagi
• sign in / sign on = catat masuk, lihat login
• sign out / sign off = catat keluar, lihat logout
• site = situs
• spam =pesan yang tidak penting dikirimkan terus menerus
• surfing = berselancar, selancar maya
• trolling= pengiriman pesan yang menjengkelkan di jejaring
sosial
• tweet = kicauan, cericau
• update = pemutakhiran, pembaruan
• upload = unggah
• user = pengguna
• username = nama pengguna
• viral = menyebar luas dengan cepat
• virtual reality = realitas maya
• webpage = halaman web
• website = situs web
• wireless = nirkabel, radio
Terima Kasih
ditpsd ditpsdtv @ditpsd_dikbud Direktorat Sekolah Dasar

More Related Content

PDF
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
DOCX
Makalah teknologi komunikasi
PPT
02-Business Intelligence.ppt
PPTX
Nilai Waktu dari Uang
PPTX
4. njop pbb
PDF
Metode penyusutan
DOCX
PPh BADAN
PPT
Tax Planning atas PPN
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi komunikasi
02-Business Intelligence.ppt
Nilai Waktu dari Uang
4. njop pbb
Metode penyusutan
PPh BADAN
Tax Planning atas PPN

What's hot (20)

PDF
Lembar penilaian rekayasa perangkat lunak baru
PPTX
Meningkatkan kewirakoperasian
PDF
2 kuncowati pencemaran minyak di laut
PPTX
Perilaku konsumen
 
PDF
Analisis risiko kualitatif
PDF
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
PPT
Etika Sistem Informasi Manajemen
PDF
makalah Time value of money
PDF
Bab 2 akuntansi biaya
PPTX
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
PDF
Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (RO...
DOCX
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
PPTX
Ekonomi lingkungan
PPTX
MODEL PEMBELAJARAN INDUSTRI.pptx
PDF
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
DOC
Manpem bab 3
PPT
Time Value of Money-(Brigham 13th edition)
PDF
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
PPTX
PPN pengkreditan pajak masukan
DOCX
Notulensi focus group discussion rujakota
Lembar penilaian rekayasa perangkat lunak baru
Meningkatkan kewirakoperasian
2 kuncowati pencemaran minyak di laut
Perilaku konsumen
 
Analisis risiko kualitatif
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
Etika Sistem Informasi Manajemen
makalah Time value of money
Bab 2 akuntansi biaya
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (RO...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
Ekonomi lingkungan
MODEL PEMBELAJARAN INDUSTRI.pptx
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Manpem bab 3
Time Value of Money-(Brigham 13th edition)
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
PPN pengkreditan pajak masukan
Notulensi focus group discussion rujakota
Ad

Similar to 4. Literasi Digital.pptx (20)

PPTX
Memahami Pengertian Literasi Digital PPT
PPTX
PPTX
Materi Literasi Pendidikan Virtual Jemaat GPM Silo.pptx
PPTX
PPT_KELOMPOK_3_LITERASI PEMBELAJARAN FISIKA.pptx
PDF
P21
PPTX
Membangun-Generasi-Digital-yang-Cerdas.pptx
PPTX
Smart ASN 30 Maret NILAI NILAI BERAKHLAK.pptx
PDF
PERTEMUAN 2 - Memahami-Literasi-Digital-di-Era-Digital.pptx.pdf
PDF
Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)
DOCX
MODUL LITERASI DIGITAL untuk SMA kelas XI
PPTX
LITERASI DIGITAL materi untuk siswa smp/mts.pptx
PDF
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 3 - Literasi Digital untuk Keluarga
PDF
Literasi sebagai Suluh dalam Kegelapan.pdf
PDF
Pendidikan Literasi Dalam Literasi Digital
PPTX
Literasi-Digital-Keterampilan-di-Era-Informasi.pptx
PPTX
Kelompok 1 - Literasi Digital dalam Internet.pptx
PPTX
Materi Literasi Digital Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah 2025
PPTX
Literasi digital di tengah pandemi - Feri Sulianta
PPTX
Kel 3 Literasi digital dan literasi teknologi dalam pembelajaran (1).pptx
PDF
Digital Family - Pembelajaran Online dan Literasi Digital Pada Anak
Memahami Pengertian Literasi Digital PPT
Materi Literasi Pendidikan Virtual Jemaat GPM Silo.pptx
PPT_KELOMPOK_3_LITERASI PEMBELAJARAN FISIKA.pptx
P21
Membangun-Generasi-Digital-yang-Cerdas.pptx
Smart ASN 30 Maret NILAI NILAI BERAKHLAK.pptx
PERTEMUAN 2 - Memahami-Literasi-Digital-di-Era-Digital.pptx.pdf
Konsep pembelajaran daring (hari 1 sesi 1 dan 2)
MODUL LITERASI DIGITAL untuk SMA kelas XI
LITERASI DIGITAL materi untuk siswa smp/mts.pptx
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 3 - Literasi Digital untuk Keluarga
Literasi sebagai Suluh dalam Kegelapan.pdf
Pendidikan Literasi Dalam Literasi Digital
Literasi-Digital-Keterampilan-di-Era-Informasi.pptx
Kelompok 1 - Literasi Digital dalam Internet.pptx
Materi Literasi Digital Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah 2025
Literasi digital di tengah pandemi - Feri Sulianta
Kel 3 Literasi digital dan literasi teknologi dalam pembelajaran (1).pptx
Digital Family - Pembelajaran Online dan Literasi Digital Pada Anak
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Cabang Iman: Keterkaitan antar...
PDF
Alfred Antoh_AA_Implementasi Kepemimpinan Dosen.pdf
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 7 Te...
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
Contoh Soal TKA Geografi Kelas XIIhhffff
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
PPTX
Materi Induksi untuk karyawan baru/new hire
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Cabang Iman: Keterkaitan antar...
Alfred Antoh_AA_Implementasi Kepemimpinan Dosen.pdf
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 7 Te...
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Contoh Soal TKA Geografi Kelas XIIhhffff
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
Materi Induksi untuk karyawan baru/new hire
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...

4. Literasi Digital.pptx

  • 1. Bimtek Penguatan Literasi Dasar LITERASI DIGITAL ditpsd ditpsdtv @ditpsd_dikbud Direktorat Sekolah Dasar
  • 2. Ruang Lingkup Materi 1. Definisi literasi digital (LD) 2. LD kelas bawah (pengenalan) dan kelas atas (pengembangan) 3. Kecakapan mengolah data dan informasi yang diperoleh melalui internet dan media sosial dengan menggunakan nalar kritis 4. Strategi LD (manajemen waktu, perundungan virtual, keamanan siber, privasi, empati digital) 5. Praktik penerapan LD kelas dan non kelas (ekstra kurikuler dan kegiatan 6. Glossarium istilah populer dalam LD 7. Tips
  • 3. Definisi Literasi Digital • Literasi digital menurut definisi yang diambil dari Gerakan Literasi Nasional (GLN) mengutip David Bawden adalah keterampilan teknis mengakses, merangkai, memahami, dan menyebarluaskan informasi. • Dalam konteks praktis LD dimaknai sebagai kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab dalam memperoleh informasi dan mengolahnya menjadi solusi, menyelesaikan pekerjaan dan berkomunikasi.
  • 4. Teknologi Digital untuk Pembelajaran  Nalar kritis dan evaluasi  Pemahaman kultur dan sosial  Jaringan dan kolaborasi  Kemampuan menyeleksi sumber informasi yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan  Berkomunikasi dengan efektif dan beretika  Keamanan digital/siber  Kreativitas  Keterampilan praktis
  • 5. Pro Teknologi dan Media Digital 1 2 4 3
  • 6. Kontra Teknologi dan Media Digital 1 2 5 3 4
  • 7. Isu  Digital native vs digital immigrant (peserta didik vs guru/orang tua)  Kecakapan berpikir kritis dalam mengelola informasi ketika berinternet dan bermedia sosial  Empati digital yang masih rendah  Fenomena hoax, fake news, copas, troll, prank, challenge, viral, gimmick, setting, influencer, iklan yang mengandung kekerasan dan seksual yang ada pada aplikasi dan laman, dan fenomena lainnya
  • 8. Tujuan Literasi Digital Ruang Lingkup Sains Teknologi pada hakikatnya adalah alat yang diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia. Oleh karena itu teknologi digitalpun memiliki tujuan membantu manusia dalam melakukan pekerjaannya. Sedangkan literasi digital bertujuan untuk membangun kecakapan hidup. Untuk lingkup sekolah dasar, kecakapan hidup yang dituju adalah membentuk dan membangun kecakapan dasar peserta didik dengan menggunakan data dan informasi yang diperoleh dari media digital dan mengolahnya menjadi pengetahuan dan mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. Jenis kecakapan hidup: • Kecakapan personal • Kecakapan sosial • Kecakapan akademik • Kecakapan vokasional
  • 9. Literasi Dasar Kelas Awal • Pengenalan atau introduksi teknologi digital dan manfaatnya kepada peserta didik • Membantu guru membuat pengajaran mapel lebih variatif dan menarik dengan menggunakan teknologi digital seperti menggunakan video untuk memudahkan peserta didik memahami pelajaran
  • 10. Literasi Dasar Kelas Atas  Memperkenalkan etik/norma dalam berkomunikasi menggunakan internet dan media sosial  Memiliki keterampilan untuk memilih dan memilah informasi untuk menujang kegiatan pembelajaran  Mengasah keterampilan berdasarkan bakat dan minat dengan memilih informasi yang sesuai
  • 11. Strategi  Guru dan orang tua terus belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan LD  Guru bersama orang tua bersama sama dan bahu membahu memberikan edukasi LD kepada peserta didik  Guru dan orang tua memberikan bimbingan sekaligus pengawasan kepada peserta didik dalam menggunakan platform digital  Pembatasan screentime melalui manajemen waktu bagi peserta didik dalam menggunakan gawai dan/atau komputer dengan merancang kegiatan bersifat luring bagi anak (melakukan kegiatan berbasis minat dan hobi untuk meningkatkan kompetensi peserta didik)
  • 12. Strategi Meningkatkan kemampuan bernalar kritis kepada peserta didik melalui berbagai cara:  Menyediakan sumber informasi yang berkualitas seperti buku yang bermutu, tayangan yang sehat, dan majalah yang informatif (bisa dalam format digital)  Diskusi dua arah antara guru/orang tua dan anak tentang kejadian sehari-hari (studi kasus)  Dalam menerima informasi selalu memeriksa kesahihan isi dan sumber serta tidak terburu-buru dalam menilai dan meyimpulkan  Metode Socrates dengan menekankan kepada dialog serta mengajukan pertanyaan untuk mengembangan kemampuan berpikir  Memberikan makanan bergizi yang menunjang fungsi otak
  • 13. Nalar Kritis  Hasil akhir aktivitas literasi baca (alibaca) nasional terakhir masih dalam kategori aktivitas literasi rendah  Hasil PISA yang dilakukan tahun 2018 juga menunjukan kompetensi membaca, matematika, dan sains juga masih rendah  Imbasnya kepada kemampuan bernalar kritis. Nalar kritis adalah berpikir evaluatif untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dalam proses memilih dan memecahkan masalah  Nalar kritis merupakan sebuah proses yang melibatkan penerimaan dan pengolahan data menjadi informasi dan pengetahuan dengan mempertimbangkan aspek epistemologis
  • 14. Tips Nalar Kritis Dalam menerima informasi selalu praktikan rumus 5W1H atau dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “adiksimba” yang merupakan kepanjangan dari apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.  Apa: menjelaskan seputar apa yang terjadi atau apa yang menjadi topik pembahasan  Dimana: menjelaskan lokasi dimana kejadian itu terjadi  Kapan: menekankan kepada rentang waktu atau kapan kejadian itu terjadi  Siapa: terkait kepada subyek atau pelaku dari kejadian atau topik yang sedang dibahas  Mengapa: menitikberatkan kepada alasan atau apa yang melatarbelakangi sebuah kejadian atau masalah  Bagaimana: menekankan kepada cara penjelasan dan uraian mengapa kejadian itu dapat terjadi. Dalam berdiskusi gunakan bahasa yang mudah dipahami anak dan pendekatan yang santai namun serius. Tekankan untuk selalu terbuka dengan pendapat yang ada terlepas dari setuju dan tidak setuju dengan pendapat tersebut.
  • 15. Komunikasi  Salah satu manfaat penting dari penggunaan teknologi dan media digital adalah komunikasi  Berkat kecanggihan teknologi, berkomunikasi kini menjadi sangat mudah, cepat, dan murah  Pada saat pandemik terjadi akselerasi penggunaan teknologi digital terutama gawai  Namun penggunaan gawai yang masif tidak disertai oleh etika berkomunikasi terutama di kalangan peserta didik  Padahal prinsip dan etika berkomunikasi di dunia virtual tidak memiliki perbedaan signifikan dengan berkomunikasi di dunia nyata  Penerapan etika dalam berkomunikasi baik di dunia virtual maupun nyata akan menghindari atau meminimalisir konflik akibat misunderstanding atau salah pengertian
  • 16. Tips Berkomunikasi di Internet Pada hakikatnya berkomunikasi di dunia riil dan dunia maya memiliki dasar etik yang sama. Meskipun demikian ada sejumlah hal spesifik yang harus diperhatikan dan diajarkan kepada peserta didik:  Gunakan tata krama dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan  Lihat waktu ketika mengirimkan pesan  Jangan mengirimkan pesan yang tidak jelas apalagi yang mengandung ujaran kebencian  Tulis pesan dengan jelas dan jangan menggunakan huruf kapital dalam satu kalimat  Gunakan emoji dan stiker yang pantas  Jangan “baper” dan reaktif jika pesan tidak langsung direspon  Patuhi peraturan yang ada di dalam grup chat  Gunakan bahasa yang sopan ketika menegur anggota grup yang dianggap menyalahi aturan  Gunakan jalur pribadi untuk memverifikasi sesuatu
  • 17. Informasi  Perkembangan teknologi terutama di bidang informasi dan komunikasi mengalami akselerasi yang luar biasa.  Perkembangan TIK ditandai dengan pengembangan piranti keras seperti komputer, laptop, dan gawai serta piranti lunak seperti program dan aplikasi  Internet dan media sosial memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang sangat cepat dan luas  Derasnya arus informasi saat ini memunculkan fenomena hoax, fake news, keresahan sosial (social unrest), sampai dengan ancaman kesehatan mental  Oleh karena itu guru dan orang tua wajib membekali peserta didik dalam memilih dan memilah informasi yang berguna untuk menunjang pembelajaran
  • 18. Tips Menyeleksi Sumber Informasi • Pastikan pengelola laman dan/atau aplikasi adalah pihak yang terpercaya dan dapat mempertanggungjawabkan konten lamannya • Menyertakan sumber referensi dalam karya tulis • Perhatikan konten yang diakses, apakah informasinya akurat dan memiliki data sebagai bukti yang valid • Cari tahu apakan konten di laman dan/atau aplikasi itu reportase yang berisi fakta, artikel yang berisi opini, atau advetorial • Bacalah berita dari berbagai laman dan/aplikasi untuk mengetahui keabsahan berita • Dorong peserta didik untuk tetap membaca buku untuk pengayaan • Ikuti laman/aplikasi anti hoaks
  • 19. Manajemen Waktu Untuk menghindari kecanduan gawai, internet dan media sosial, maka guru dan orang tua perlu menekankan pentingnya pengaturan waktu kepada peserta didik. Selain itu memiliki manajemen waktu yang baik akan meminimalisir digital distraction. Digital distraction adalah fenomena penggunaan teknologi dan media digital yang berlebihan sehingga membuat individu tidak produktif. Ingatkan kepada peserta didik tentang bahaya dan dampak negatifnya terhadap kesehatan baik fisik maupun mental. Siapkan strategi: • Guru mengajak orang tua untuk menerapkan manajemen waktu terutama pembatasan waktu untuk dunia digital kepada peserta didik serta mendorong kegiatan luring di rumah • Guru berdiskusi dengan perserta didik mengapa semua orang perlu mengatur waktu • Guru menugaskan kepada peserta didik tentang pembagian waktu yang mereka lakukan sehari-hari lalu diskusikan bersama
  • 20. Tips Manajemen Waktu Mengatur waktu adalah sebuah kecakapan yang harus dibangun sejak dini. Diperlukan disiplin diri untuk dapat mengelola dan memanfaatkan waktu agar menjadi produktif namun tetap menjadi pribadi yang seimbang. Berikut ini adalah tips mengelola waktu kepada anak: • Lakukan perencanaan dan kesepakatan bersama anak tentang kegiatan yang wajib dilakukan • Buat perencanaan berdasarkan priorotas dan urgensi kedalam bentuk jadwal dan agenda kegiatan • Luangkan waktu yang proporsional untuk belajar, istirahat, bermain atau relaksasi • Menggunakan metode podomoro yaitu melakuan kegiatan atau pekerjaan selama 25 menit penuh kemudian rehat selama beberapa menit lalu melanjutkan kembali kegiatan atau pekerjaan • Berikan penghargaan kepada anak jika mereka mampu mengelola waktunya dengan baik dan efisien
  • 21. Empati dan Perundungan • Permendikbud 82/2015 tentang pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan • Faktanya kasus kekerasan dan perundungan pada peserta didik baik yang dilakukan oleh orang dewasa dan sesama peserta didik masih banyak merujuk kepada data KPAI • Informasi di internet dan media sosial yang memicu kecemburuan dan ketimpangan sosial di kalangan warganet tanpa terkecuali anak anak • Solusinya adalah dengan membekali anak dengan membangun karakter yang empatik dan mempraktikannya di segala situasi termasuk ketika di media sosial
  • 22. Perundungan Virtual (Cyberbullying) Perundungan dunia virtual ialah perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Ia merupakan perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau mempermalukan mereka yang menjadi sasaran. Contohnya termasuk: • Menyebarkan kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memalukan tentang seseorang di media sosial • Mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menuliskan kata-kata menyakitkan pada kolom komentar media sosial, atau memposting sesuatu yang memalukan/menyakitkan • Meniru atau mengatasnamakan seseorang (misalnya dengan akun palsu atau masuk melalui akun seseorang) dan mengirim pesan jahat kepada orang lain atas nama mereka. • Trolling - pengiriman pesan yang mengancam atau menjengkelkan di jejaring sosial, ruang obrolan, atau game online • Mengucilkan, mengecualikan, anak-anak dari game online, aktivitas, atau grup pertemanan • Menyiapkan/membuat situs atau grup (group chat, room chat) yang berisi kebencian tentang seseorang atau dengan tujuan untuk menebar kebencian terhadap seseorang
  • 23. Tips Meningkatkan Empati untuk Mencegah dan Meminimalisir Perundungan Virtual Meningkatkan rasa empati kepada peserta didik melalui berbagai cara:  Bermain peran “if you were in my shoes”  Tekankan pola pikir (mindset) bahwa pada dasarnya dunia riil dan dunia maya tidak memiliki perbedaan yang signifikan  Selalu ingatkan tentang etik dan konsesus yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Hak berbanding lurus dengan tanggung jawab.  Pelajari konsekwensi jika terjadi pelanggaran etik dan konsensus  Ajak dan praktikan berbagi kepada peserta didik  Gunakan media sosial dengan bijak
  • 24. Keamanan Siber Keamanan siber adalah praktik untuk melindungi sistem, jaringan, dan program dari serangan digital. Guru dan orang tua harus memberikan pemahaman dan proteksi terhadap keamanan digital peserta didik dengan menjelaskan urgensi keamanan siber menggunakan bahasa dan gaya komunikasi yang sesuai. Upaya juga harus dilakukan untuk memproteksi peserta didik seperti menggunakan firewall di komputer atau laptop, mengaktifkan parental control pada gawai anak, mengunduh aplikasi yang tepat untuk memproteksi gawai anak dari serangan siber.
  • 25. Tips Keamanan Siber Anak merupakan sasaran utama para predator di dunia virtual. Oleh karena itu edukasi peserta didik tentang data diri dan pentingnya melindungi data diri dalam berkomunikasi di dunia maya. Guru menyosialisasikan tips keamanan kepada peserta didik:  Pastikan surel anak seizin dan selalu terhubung kepada surel orang tua  Membuat kata sandi yang sulit ditembus dan ganti kata sandi dalam kurun waktu tertentu  Selalu jaga kerahasiaan kata sandi yang dimiliki  Selalu keluar (log out) jika menggunakan surel dan akun medsos  Waspada dengan tautan atau URL yang diterima melalui media sosial  Jangan mengunduh (download) sesuatu dari laman yang tidak kredibel  Pilih dan gunakan aplikasi yang edukatif  Hindari clickbait dan jangan terkecoh dengan judul yang provokatif
  • 26. Privasi Guru perlu menjelaskan kepada peserta didik tentang apa dan mengapa data diri itu penting dan bersifat pribadi, oleh karena itu ingatkan terus peserta didik untu selalu melindungi data diri dan menjaga privasi terutama di media sosial. KBBI memaknai privasi sebagai kebebasan, keleluasaan pribadi. Ia adalah hak fundamental dan ia menjadi batasan akses untuk data dan informasi diri yang bersifat pribadi. Contoh dari privasi adalah nama orang tua, alamat rumah, riwayat kesehatan, foto pribadi, dan sejumlah data diri lainnya. Menjaga data diri terutama yang bersifat pribadi akan melindungi peserta didik dari hal yang membahayakan diri dan keluarga peserta didik. Berikut ini adalah sejumlah cara dalam melakukan manajemen perlindungan data diri: • Tidak mengunggah dan memberitahukan data diri, keluarga, dan teman terutama di media sosial • Tidak memasang foto dan video di media sosial kecuali telah mengatur setting di akun media sosial • Tidak menerima pertemanan dari orang yang tidak dikenal • Tidak memberitahukan lokasi diri di media sosial atau pun di group chat/room chat • Tidak membuka tautan yang tidak jelas • Beritahukan kepada orang tua dan/atau guru jika menerima pesan yang tidak jelas atau mencurigakan • Jika data diri dibajak segera laporkan kepada orang tua dan atau guru
  • 27. Perlindungan Privasi Mengapa data pribadi penting untuk dilindungi  Data pribadi menyangkut hak asasi dan privasi yang harus dilindungi, seperti tercantum dalam:  Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights, 1948);  UU Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant on Civil and Political Rights;  UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur tentang rahasia kondisi pribadi pasien;  UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan mengatur data pribadi mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya.  Data adalah aset atau komoditas bernilai tinggi di era big data dan ekonomi digital,  Volume data di tahun 2015 diperkirakan mencapai 8 triliun GB dan akan naik 40 kali lipat di tahun 2020. (OECD, 2018);  Aplikasi AI berbasis data diproyeksikan dapat berkontribusi sebesar 13 triliun US Dollar bagi ekonomi global pada tahun 2030 (McKinsey,2018).  Pelanggaran privasi dan penyalahgunaan data pribadi makin banyak terjadi,  Contoh aktivitas: digital dossier, direct selling, location-based messaging;  Contoh kasus: Cambridge Analytica (2018).  Masyarakat belum sepenuhnya sadar akan pentingnya melindungi data pribadi,  Jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat, namun tidak seluruhnya menyadari pentingnya perlindungan data pribadi;  Lebih dari 30% pengguna internet Indonesia belum sadar bahwa data dapat diambil (APJII, 2017).
  • 28. Glossarium • about = ihwal, perihal, mengenai, tentang • account = akun • admin = administrator • attachment = lampiran • bandwidth = luas pita • bookmarks = tandai, beri markah, markah buku • broadband = pita luas, jalur luas • browser = peramban, penjelajah • bulletin board = papan buletin • captcha = pemeriksaan keamanan untuk menghindari spam otomatis • carbon copy/cc (e-mail) = tembusan • chat = obrol, obrolan, rumpi • crash = bertabrakan (biasa untuk perangkat lunak/keras bermasalah) • collission = tabrakan data • connection = sambungan • copy = salin, kopi, ganda • cut = potong • cyberspace = ranah maya • database = pangkalan data, basis data • delay = tundaan • delete/del = hapus • device = piranti, perangkat • domain = ranah • download = unduh, ambil data, muat turun • edit = sunting, ubah • e-mail = imel, ratel / surel / surat-e (surat elektronik), posel (pos elektronik), surat digital • fake news = berita bohong • follow back = • forward/fwd (e-mail) = terusan • hacker = peretas, pemodifikasi data, perusak system • hoax = • home = beranda • homepage = laman • hosting = • influencer = • interference = interferensi, gangguan signal • install = instalasi, pasang • interface = antarmuka • keyword = kata kunci • lag = lambat • likeback = • link = taut, kait, tautan • load = muat • login / log on = log masuk, masuk log, lihat sign in • logout / log off = log keluar, keluar log, lihat sign out • mailing list = milis, senarai, forum ratel • network = jaringan • newsgroup = kelompokan warta, kelompokan diskusi • network = jaringan • networking = jejaring • noise = derau • offline = luring (luar jaringan), tidak terhubung, terputus • online = daring (dalam jaringan), terhubung, tersambung • passphrase = frasa sandi, kalimat sandi • password = kata sandi • paste = tempel
  • 29. Glossarium • prank = lelucon • preview = pratayang, pratonton, pratilik • internet service provider = penyelenggara jasa internet • save = simpan • scan = pindai • setting = setelan, pengaturan • server = peladen • share / sharing = berbagi • sign in / sign on = catat masuk, lihat login • sign out / sign off = catat keluar, lihat logout • site = situs • spam =pesan yang tidak penting dikirimkan terus menerus • surfing = berselancar, selancar maya • trolling= pengiriman pesan yang menjengkelkan di jejaring sosial • tweet = kicauan, cericau • update = pemutakhiran, pembaruan • upload = unggah • user = pengguna • username = nama pengguna • viral = menyebar luas dengan cepat • virtual reality = realitas maya • webpage = halaman web • website = situs web • wireless = nirkabel, radio
  • 30. Terima Kasih ditpsd ditpsdtv @ditpsd_dikbud Direktorat Sekolah Dasar