Use Case Diagram
Sub Pokok Bahasan
 Proses Bisnis
 Bisnis Modelling
 Bisnis Use Case
 Konsep Pemodelan Use Case
 Diagram Use Case
 Sekumpulan aktivitas yang dirancang
untuk menghasilkan keluaran (output)
tertentu bagi customer tertentu
Proses Bisnis
 Teknik pemodelan yang digunakan untuk
menggambarkan model suatu bisnis
 Digunakan untuk meninjau, meningkatkan
dan membuat sebuah bisnis
Business Modeling
 Model yang menggambarkan proses-
proses bisnis dari sebuah bisnis atau
organisasi dan interaksi proses tersebut
dengan pihak luar, seperti para customer
dan partner
Business Use Case Model
Use Case Diagram
 Use Case diagrams menggambarkan interaksi
antara use case dan actor
 Use case merepresentasikan fungsionalitas
sistem, kebutuhan sistem dari sudut pandang
pengguna.
 Actor merepresentasikan orang, atau sistem yang
menyediakan atau menerima informasi dari
sistem
 Use case diagram juga mengilustrasikan
informasi yang diterima actor dari sistem.
Intinya :
Use Case Diagram dapat
mengilustrasikan
requirement/kebutuhan sistem
Use Case Diagram
 Use case dan actor menggambarkan ruang
lingkup sistem yang sedang dibangun
 Use case meliputi semua yang ada dalam
sistem
 Actor meliputi semua yang ada di luar
sistem
Konsep Pemodelan Use Case
Ada kemiripan antara business use case dan use case. Istilah
aktor, use case, relasi. Namun, terdapat perbedaan diantara
keduanya, yaitu :
Item Business Use case Use Case diagram
Use case Mendeskripsikan apa
yang harus dikerjakan
perusahaan
Mendeskripsikan sistem yang
akan/sedang dikembangakan
dlm perusahaan
Actor Eksternal terhadap
organisasi
Eksternal terhadap sistem
(mungkin internal terhadap
organisasi)
Business
workes
Internal terhadap
organisasi
Tidak digunakan
Actor
 Adalah seseorang atau apa saja yang
berhubungan dengan sistem yang sedang
dibangun.
 Dalam UML direpresentasikan dengan notasi
berikut ini:
Pasien
Actor
Ada 3 tipe
1. Pengguna sistem
2. Sistem/PL yang berinteraksi dengan
sistem/PL yang sedang dikembangkan.
3. Waktu
Tipe Aktor
 Tipe pertama adalah orang – orang yang
hadir secara fisik, atau para pengguna.
 Tipe kedua adalah sistem lain, sebagai
contoh, jika sistem yang kita kembangkan
adalah sistem informasi akademis, maka
sistem lain yang berinteraksi dengan
sistem tersebut mungkin sistem
akuntansi,sistem penyediaan sarana, dsb.
 Tipe ketiga yang biasanya digunakan
adalah waktu. Waktu menjadi aktor ketika
ia memicu event – event tertentu bagi
sistem/PL yang dikembangkan. Misal, jika
kita tinjau SO Windows, yang akan
memunculkan screen saver setelah
komputer tidak menerima aksi dlm waktu
tertentu,dalam hal ini waktu yg memicu
pemunculan screensaver dapat dianggap
sebagai aktor.
Use Case
 Adalah bagian fungsionalitas
tingkat tinggi yang disediakan
oleh sistem.
 Dengan kata lain, use case
menggambarkan bagaimana
seseorang menggunakan
sistem.
 Use case dalam UML
dinotasikan dengan simbol
Pendaftaran Pasien
Relationships
 Relasi asosiasi digunakan untuk
menunjukkan relasi antara actor dan use
case, digambarkan dengan garis lurus
dengan kepala panah disalah satu
ujungnya.
 Ada tiga tipe relasi antara use case
Relasi Include
Relasi Extend
Relasi Generalisasi
Relasi Asosiasi
 Relasi antara actor dan use case
 Dinotasikan seperti gambar berikut
 Arah panah menunjukkan siapa yang mengawali
komunikasi.
 Dengan mengecualikan use case dalam relasi include dan
relasi extend, setiap use case harus diinisialisasi oleh actor
Pasien
Registrasi Pasien
Relasi Include
 Memungkinkan satu use case menggunakan
fungsionalitas yang disediakan oleh use case
lainnya.
Memberikan resep obat mengambil obat
<<include>>
Relasi Extend
 Memungkinkan suatu use case secara optional
menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use
case lainnya.
 Use case pemeriksaan kesehatan suatu saat memerlukan
tes laboratorium, tapi pada saat lain tidak. Tergantung
pada kondisi pasien yang diperiksa.
Pemeriksaan Kesehatan Tes laboratorium
<<extend>>
Relasi Generalisasi
 Digunakan untuk menunjukkan bahwa beberapa
actor atau use case mempunyai beberapa
persamaan, namun ada perbedaan spesifik antara
actor /use case tersebut.
Petugas medis
Dokter
Bidan
Use Case Diagram
Sistem Informasi Puskesmas
Petugas Loket
Pendaftaran pasien
Pemeriksaan kesehatan
Tindakan medis
Petugas medis
Pasien
Pemberian resep
Laboran
Tea Laboratorium
<<extend>>
Apoteker
Pengambilan obat
<<include>>

UseCase Diagram

  • 1.
  • 2.
    Sub Pokok Bahasan Proses Bisnis  Bisnis Modelling  Bisnis Use Case  Konsep Pemodelan Use Case  Diagram Use Case
  • 4.
     Sekumpulan aktivitasyang dirancang untuk menghasilkan keluaran (output) tertentu bagi customer tertentu Proses Bisnis
  • 5.
     Teknik pemodelanyang digunakan untuk menggambarkan model suatu bisnis  Digunakan untuk meninjau, meningkatkan dan membuat sebuah bisnis Business Modeling
  • 6.
     Model yangmenggambarkan proses- proses bisnis dari sebuah bisnis atau organisasi dan interaksi proses tersebut dengan pihak luar, seperti para customer dan partner Business Use Case Model
  • 7.
    Use Case Diagram Use Case diagrams menggambarkan interaksi antara use case dan actor  Use case merepresentasikan fungsionalitas sistem, kebutuhan sistem dari sudut pandang pengguna.  Actor merepresentasikan orang, atau sistem yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem  Use case diagram juga mengilustrasikan informasi yang diterima actor dari sistem.
  • 8.
    Intinya : Use CaseDiagram dapat mengilustrasikan requirement/kebutuhan sistem
  • 9.
    Use Case Diagram Use case dan actor menggambarkan ruang lingkup sistem yang sedang dibangun  Use case meliputi semua yang ada dalam sistem  Actor meliputi semua yang ada di luar sistem
  • 10.
    Konsep Pemodelan UseCase Ada kemiripan antara business use case dan use case. Istilah aktor, use case, relasi. Namun, terdapat perbedaan diantara keduanya, yaitu : Item Business Use case Use Case diagram Use case Mendeskripsikan apa yang harus dikerjakan perusahaan Mendeskripsikan sistem yang akan/sedang dikembangakan dlm perusahaan Actor Eksternal terhadap organisasi Eksternal terhadap sistem (mungkin internal terhadap organisasi) Business workes Internal terhadap organisasi Tidak digunakan
  • 12.
    Actor  Adalah seseorangatau apa saja yang berhubungan dengan sistem yang sedang dibangun.  Dalam UML direpresentasikan dengan notasi berikut ini: Pasien
  • 13.
    Actor Ada 3 tipe 1.Pengguna sistem 2. Sistem/PL yang berinteraksi dengan sistem/PL yang sedang dikembangkan. 3. Waktu
  • 14.
    Tipe Aktor  Tipepertama adalah orang – orang yang hadir secara fisik, atau para pengguna.  Tipe kedua adalah sistem lain, sebagai contoh, jika sistem yang kita kembangkan adalah sistem informasi akademis, maka sistem lain yang berinteraksi dengan sistem tersebut mungkin sistem akuntansi,sistem penyediaan sarana, dsb.
  • 15.
     Tipe ketigayang biasanya digunakan adalah waktu. Waktu menjadi aktor ketika ia memicu event – event tertentu bagi sistem/PL yang dikembangkan. Misal, jika kita tinjau SO Windows, yang akan memunculkan screen saver setelah komputer tidak menerima aksi dlm waktu tertentu,dalam hal ini waktu yg memicu pemunculan screensaver dapat dianggap sebagai aktor.
  • 16.
    Use Case  Adalahbagian fungsionalitas tingkat tinggi yang disediakan oleh sistem.  Dengan kata lain, use case menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan sistem.  Use case dalam UML dinotasikan dengan simbol Pendaftaran Pasien
  • 17.
    Relationships  Relasi asosiasidigunakan untuk menunjukkan relasi antara actor dan use case, digambarkan dengan garis lurus dengan kepala panah disalah satu ujungnya.  Ada tiga tipe relasi antara use case Relasi Include Relasi Extend Relasi Generalisasi
  • 18.
    Relasi Asosiasi  Relasiantara actor dan use case  Dinotasikan seperti gambar berikut  Arah panah menunjukkan siapa yang mengawali komunikasi.  Dengan mengecualikan use case dalam relasi include dan relasi extend, setiap use case harus diinisialisasi oleh actor Pasien Registrasi Pasien
  • 19.
    Relasi Include  Memungkinkansatu use case menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Memberikan resep obat mengambil obat <<include>>
  • 20.
    Relasi Extend  Memungkinkansuatu use case secara optional menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya.  Use case pemeriksaan kesehatan suatu saat memerlukan tes laboratorium, tapi pada saat lain tidak. Tergantung pada kondisi pasien yang diperiksa. Pemeriksaan Kesehatan Tes laboratorium <<extend>>
  • 21.
    Relasi Generalisasi  Digunakanuntuk menunjukkan bahwa beberapa actor atau use case mempunyai beberapa persamaan, namun ada perbedaan spesifik antara actor /use case tersebut. Petugas medis Dokter Bidan
  • 22.
    Use Case Diagram SistemInformasi Puskesmas Petugas Loket Pendaftaran pasien Pemeriksaan kesehatan Tindakan medis Petugas medis Pasien Pemberian resep Laboran Tea Laboratorium <<extend>> Apoteker Pengambilan obat <<include>>