Introduction to Epidemiology
Presented by Syahrum
Comunicación y Gerencia
1
Prepared and Presented by Syahrum
Program Studi DIII Keperawatan Solok
Poltekkes Kemenkes RI Padang
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 2
KONSEP DASAR EPIDEMILOGI
PENYAKIT
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 3
Prepared and Presented By Syahrum
KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
(Disease Models)
1. Segitiga Epidemiologi
(Epidemiological Triangle)
2. Model Roda (Wheel Model)
3. Jaring-jaring sebab akibat
(The Web of causation)
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 4
Bagaimana penyakit berkembang?
Tiga model yang paling terkenal
Tiga Model Penyakit
1. Segitiga Epidemiologi (Epidemiological Triangle)
 Interaksi agen dan inang (tuan rumah) di lingkungan
yang sesuai menimbulkan penyakit
2. Model Roda (Wheel)
 Host memiliki genetika sebagai inti, dikelilingi oleh
lingkungan yang terbagi secara skematik menjadi
biologis, fisik dan sosial
3. Jaring-jaring sebab akibat (The Web of causation)
 Interaksi yang kompleks dari faktor-faktor penyebab
penyakit
Introduction to Epidemiology Presented
by Syahrum 5
Introduction to Epidemiology Presented
by Syahrum
EPIDEMIOLOGI SEGITIGA
• Disebut juga Trias Epidemiologi
• Konsep dasar Epidemiologi yang memberikan
gambaran tentang hubungan antara tiga faktor
utama yang berperan dalam terjadinya
penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
• Interaksi tiga faktor :
1. Host ( Pejamu )
2. Agent ( penyebab )
3. Environment ( Lingkungan )
• Merupakan kesatuan yang dinamis, yang
berada dalam keseimbangan.  ganggunan
keseimbangan akan menimbulkan status sakit
6
Segitiga Epidemiologi
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 7
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
(TRIAS EPIDEMIOLOGI)
Agent Host
Environment
8
Hub. HOST-AGENT-
ENVIRONMENT
Model 1. Agent Host
Environment
Pada model ini, sesorang
berada pada kondisi sehat,
dimana host, agen dan
environment berada pada
kondisi seimbang
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 9
Model 2.
Agent
Host
Environment
Pada model ini, sesorang
berada pada kondisi
tidak sehat, dimana.
Daya tahan pejamu (fc. Host)
berkurang
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 10
Model 3.
Agent
Host
Environment
Pada model ini, sesorang
berada pada kondisi
tidak sehat, dimana
Kemampuan bibit penyakit
(Agen) Meningkat
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 11
Model 4.
Agent
Host
Environment
Pada model ini, sesorang
berada pada kondisi
tidak sehat, dimana
Kondisi lingkungan mengalami
Pergeseran/perubahan
Dari kondisi normal
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 12
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum
1. FAKTOR PEJAMU = HOST
• Host : adalah manusia atau mahluk hidup
lainnya , yang menjadi tempat terjadi proses
alamiah perkembangan penyakit
• Faktor host yang berkaitan dg penyakit :
a. Genetik : Sickle cell disease
b. Umur, jenis kelamin, etnik, status perkawinan
c. Status fisiologis : kelemahan, kehamilan, pubertas,
stress, status gizi
d. Pengalaman imunologi sebelumnya :
hipersensitivity, infeksi terdahulu, imunisasi,
antibodi
e. Perilaku : hygiene individu, penjamah makanan,
diet, kontak antar personal, pekerjaan, rekreasi,
pemanfaatan sumber daya kesehatan
13
Introduction to Epidemiology Presented
by Syahrum
2. FAKTOR PENYEBAB = AGENT
• Agen adalah unsur , organisme hidup atau
kuman infektif yang dapat menyebabkan
tejadinya suatu penyakit.
• Faktor agen yang berkaitan dg penyakit :
a. Biologis : bakteri, virus, parasit, jamur, ricketsia
b. Kimia : makanan tercemar pestisida, food additive,
obat-obatan, limbah industri
c. Nutrisi : kolesterol berlebihan, defisiensi vitamin,
protein
d. Fisik : panas, sinar, radiasi, suara, getaran obyek yg
bergerak, mekanik (patah tulang)
14
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum
3. FAKTOR LINGKUNGAN = ENVIRONMENT
• Lingkungan adalah semua faktor luar dari suatu
individu yang dapat berupa lingkungan fisik,
biologik dan sosial.
• Faktor Lingkungan yg berkaitan dg penyakit :
a.Lingkungan fisik: kondisi udara, kondisi pemukiman,
geology
b.Lingkungan biologi: kepadatan penduduk, hewan atau
tumbuhan (sebagai agent, reservoir, vektor)
c.Lingkungan sosial ekonomi: terpapar pada agent kimia,
kepadatan di daerah urban, ketegangan dan tekanan,
perang, bencana alam, kemiskinan
15
Segitiga Epid. (Epidemiologic triad)
Host
Agent Environment
•Biological agents
•Physical agents
•Chemical agents
•Nutrient agents
•Mechanical agents
•Social agents
•Physical environment
•Biological environment
•Social environment
•Demographic characteristics
•Biological characteristics
•Socioeconomic characteristics
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 16
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 17
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 18
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 19
Epidemiological triads
• Agent -Biological, chemical, physical, nutritional, Social
• Host factor- Age, sex, heredity, nutrition, Occupation, Custom,
habits, Immunity power, Biological-Blood sugar, Cholesterol,
Housing, Marital status, socio-economic status
• Environmental Factor- Physical, Biological, Psychosocial
10/24/2019 20
Example – Typhoid Fever
10/24/2019 21
Salmonella Typhi
Young Age,
more in males,
Low immunity
power, Lack of
personal
hygiene
Polluted water,
open
defecation
Disease
Example – Cervical cancer
10/24/2019 22
Human
Papiloma Virus
Old age,
multiple sex
partner, lack
of hygiene,
Smoking
Poverty,
Lack of
health facility
Disease
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum
23
POLA PERKEMBANGAN PENYAKIT
Suatu penyakit (menular) tidak hanya selesai
sampai pada jatuh sakitnya seseorang, tetapi
cenderung untuk menyebar.
Dalam proses perjalanan penyakit, perpindahan
agen dari pejamu ke reservoir atau sebaliknya,
harus melalui pintu masuk tertentu (portal of entry)
calon penderita baru dan kemudian untuk berpindah
ke penderita baru lainnya, kuman akan melalui pintu
keluar (portal of exit).
Introduction to Epidemiology Presented
by Syahrum 24
Portal of Entry/Portal of Exit
Melalui konjungtiva, yang biasanya hanya
dijumpai pada beberapa penyakit mata tertentu.
Melalui saluran nafas (hidung & tenggorokan):
melalui droplet sewaktu reservoir/ penderita bicara,
bersin, atau batuk atau melalui udara pernapasan.
Melalui Pencernaan: baik bersama ludah, muntah
maupun bersama tinja.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 25
Portal of Entry/Portal of Exit (Cont…)
Melalui saluran urogenitalia: biasanya
bersama-sama dengan urine atau zat lain yang
keluar melalui saluran tersebut.
Melalui luka pada kulit ataupun mukosa.
Secara mekanik: seperti suntikan atau gigitan
pada beberapa penyakit tertentu.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 26
Modes of Transmission
Setelah unsur penyebab telah meninggalkan reservoir maka
untuk mendapatkan potensial yang baru, harus berjalan
melalui suatu lingkaran perjalanan khusus atau suatu jalur
khusus yang disebut jalur penularan. Secara garis besarnya,
jalur penularan dapat dibagi menjadi dua:
1.Penularan langsung: yakni penularan yang terjadi secara
langsung dari penderita atau reservoir, ke pejamu potensial
yang baru, sedangkan,
2.Penularan tidak langsung: adalah penularan yang terjadi
melalui media tertentu; seperti media udara (air borne),
melalui benda tertentu (vechicle borne), dan melalui vector
(vector borne)
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 27
 Modes of transmission
Mode of transmission
Direct
transmission
Indirect
transmission
Direct contact
Droplet infection
Contact with soil
Inoculation into skin or mucosa
Trans-placental (vertical)
Vehicle-borne
•Vector-borne:
•Mechanical
•biological
Air-borne
Fomite-born
Unclean hands
and fingers
propagative
Cyclo-prop.
Cyclo-develop.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 28
Agent
Host Environment
Vector
Factors involved in the Natural History of Disease
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum
29
Te r pa pa r
In fe k si
S a k it
M a ti S e m bu h
L
a
n
g
s
u
n
g
V
e
k
t
o
r
S
a
n
i t
a
s
i
7
2
5
4
6
S im p ul
P en ge nd alia n
P en ya k it
3
W H O/C S RW H O/C S R
C a ca t
1
P en c eg a h an
P ro fila ksi s
Is o las i d g
p en g ob a tan
K ela m b u
-Imunisasi
-Gizi
Pengobatan
L
I
N
G
K
30
KEJADIAN PENYAKIT DALAM KOMUNITAS
1. Endemis: suatu kedaan di mana penyakit secara menetap berada
dalam masyarakat pada suatu tempat atau populasi tertentu.
2. Epidemi: terjadinya penyakit dalam komunitas atau daerah tertentu
dalam jumlah yang melebihi atas jumlah normal atau yang biasa
(diharapkan)
3. Pandemi: Epidemi dalam daerah yang sangat luas biasanya
mencakup proporsi populasi yang banyak
4. Kasus: seorang anggota masyarakat yang menderita penyakit yang
telah didiagnosis, bukan sekadar terinfeksi
5. Kasus Indeks: kasus pertama yang diperoleh atau mendapatkan
perhatian dalam laporan kejadian penyakit/wabah atau penelitian.
6. Kasus Primer: kasus pertama yang menjadi sumber penyebaran
penyakit menular yang terjadi dalam komunitas.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 31
Model Roda (Wheel Model)
• Memerlukan identifikasi dari berbagai faktor
yang berperan dalam timbulnya penyakit
dengan tidak mementingkan pentingnya agent.
• Besarnya peran dari masing-masing faktor
bergantung pada penyakit yang bersangkutan
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 32
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 33
The Wheel of Causation
Social
Environment
Genetic Core
Physical
Environment
Biological
Environment
Host
(human)
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 34
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 35
Penjelasan Model Roda
- Peranan lingkungan sosial lebih besar dari
yang lainnya pada stress mental
- Peranan lingkungan fisik lebih besar dari
yang lainnya pada sunburn
- Peranan lingkungan biologis lebih besar
dari yang lainnya pada penyakit malaria
- Peranan inti genetik lebih besar dari yang
lainnya pada penyakit keturunan
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 36
Jejaring Sebab Akibat
(The Web of causation)
• Suatu penyakit tidak tergantung pada satu sebab
yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat
dari serangkaian proses sebab-akibat  penyakit
dapat dicegah dengan memotong rantai pada
berbagai titik.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 37
Web of Causation
• Tidak ada penyebab tunggal
• Penyebab-penyebab penyakit berinteraksi
• Mengilustrasikan keterkaitan kemungkinan
penyebabnya
RS Bhopal
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 38
Web of Causation
RS Bhopal
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 39
Web of Causation - CHD
RS Bhopal
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 40
Web of Causation applied to Myocardial Infarction
Source: Ian R.H. Rockett. Population and Health: An Introduction to Epidemiology.
Population Bulletin 54(4); 1999: 18. Adapted from R.A. Stallones, Public Health
Monograph 76;1966:53.
41
Web of causation
Pendidikan
Rendah
KEMISKINAN
Produksi bahan
makanan rendah
Fasilitas
kesehatan
kurang
Daya beli rendah
Pengetahuan
gizi rendah
Konsumsi makanan
tidak memadai
Kesehatan kurang
PENYAKIT
KURANG
GIZI
Daya tahan
Tubuh dan
Penyerapan
Zat gizi
terganggu
 Sulit
menentukan
penyebab
utama. Namun
dapat dilakukan
pencegahan
dari berbagai
arah,
Introduction to Epidemiology Presented
by Syahrum 42
Thank You
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 43

05. konsep dasar epidemiologi penyakit

  • 1.
    Introduction to Epidemiology Presentedby Syahrum Comunicación y Gerencia 1
  • 2.
    Prepared and Presentedby Syahrum Program Studi DIII Keperawatan Solok Poltekkes Kemenkes RI Padang Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 2
  • 3.
    KONSEP DASAR EPIDEMILOGI PENYAKIT Introductionto Epidemiology Presented by Syahrum 3 Prepared and Presented By Syahrum
  • 4.
    KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGIPENYAKIT (Disease Models) 1. Segitiga Epidemiologi (Epidemiological Triangle) 2. Model Roda (Wheel Model) 3. Jaring-jaring sebab akibat (The Web of causation) Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 4 Bagaimana penyakit berkembang? Tiga model yang paling terkenal
  • 5.
    Tiga Model Penyakit 1.Segitiga Epidemiologi (Epidemiological Triangle)  Interaksi agen dan inang (tuan rumah) di lingkungan yang sesuai menimbulkan penyakit 2. Model Roda (Wheel)  Host memiliki genetika sebagai inti, dikelilingi oleh lingkungan yang terbagi secara skematik menjadi biologis, fisik dan sosial 3. Jaring-jaring sebab akibat (The Web of causation)  Interaksi yang kompleks dari faktor-faktor penyebab penyakit Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 5
  • 6.
    Introduction to EpidemiologyPresented by Syahrum EPIDEMIOLOGI SEGITIGA • Disebut juga Trias Epidemiologi • Konsep dasar Epidemiologi yang memberikan gambaran tentang hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya. • Interaksi tiga faktor : 1. Host ( Pejamu ) 2. Agent ( penyebab ) 3. Environment ( Lingkungan ) • Merupakan kesatuan yang dinamis, yang berada dalam keseimbangan.  ganggunan keseimbangan akan menimbulkan status sakit 6
  • 7.
    Segitiga Epidemiologi Introduction toEpidemiology Presented by Syahrum 7
  • 8.
  • 9.
    Hub. HOST-AGENT- ENVIRONMENT Model 1.Agent Host Environment Pada model ini, sesorang berada pada kondisi sehat, dimana host, agen dan environment berada pada kondisi seimbang Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 9
  • 10.
    Model 2. Agent Host Environment Pada modelini, sesorang berada pada kondisi tidak sehat, dimana. Daya tahan pejamu (fc. Host) berkurang Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 10
  • 11.
    Model 3. Agent Host Environment Pada modelini, sesorang berada pada kondisi tidak sehat, dimana Kemampuan bibit penyakit (Agen) Meningkat Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 11
  • 12.
    Model 4. Agent Host Environment Pada modelini, sesorang berada pada kondisi tidak sehat, dimana Kondisi lingkungan mengalami Pergeseran/perubahan Dari kondisi normal Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 12
  • 13.
    Introduction to EpidemiologyPresented by Syahrum 1. FAKTOR PEJAMU = HOST • Host : adalah manusia atau mahluk hidup lainnya , yang menjadi tempat terjadi proses alamiah perkembangan penyakit • Faktor host yang berkaitan dg penyakit : a. Genetik : Sickle cell disease b. Umur, jenis kelamin, etnik, status perkawinan c. Status fisiologis : kelemahan, kehamilan, pubertas, stress, status gizi d. Pengalaman imunologi sebelumnya : hipersensitivity, infeksi terdahulu, imunisasi, antibodi e. Perilaku : hygiene individu, penjamah makanan, diet, kontak antar personal, pekerjaan, rekreasi, pemanfaatan sumber daya kesehatan 13
  • 14.
    Introduction to EpidemiologyPresented by Syahrum 2. FAKTOR PENYEBAB = AGENT • Agen adalah unsur , organisme hidup atau kuman infektif yang dapat menyebabkan tejadinya suatu penyakit. • Faktor agen yang berkaitan dg penyakit : a. Biologis : bakteri, virus, parasit, jamur, ricketsia b. Kimia : makanan tercemar pestisida, food additive, obat-obatan, limbah industri c. Nutrisi : kolesterol berlebihan, defisiensi vitamin, protein d. Fisik : panas, sinar, radiasi, suara, getaran obyek yg bergerak, mekanik (patah tulang) 14
  • 15.
    Introduction to EpidemiologyPresented by Syahrum 3. FAKTOR LINGKUNGAN = ENVIRONMENT • Lingkungan adalah semua faktor luar dari suatu individu yang dapat berupa lingkungan fisik, biologik dan sosial. • Faktor Lingkungan yg berkaitan dg penyakit : a.Lingkungan fisik: kondisi udara, kondisi pemukiman, geology b.Lingkungan biologi: kepadatan penduduk, hewan atau tumbuhan (sebagai agent, reservoir, vektor) c.Lingkungan sosial ekonomi: terpapar pada agent kimia, kepadatan di daerah urban, ketegangan dan tekanan, perang, bencana alam, kemiskinan 15
  • 16.
    Segitiga Epid. (Epidemiologictriad) Host Agent Environment •Biological agents •Physical agents •Chemical agents •Nutrient agents •Mechanical agents •Social agents •Physical environment •Biological environment •Social environment •Demographic characteristics •Biological characteristics •Socioeconomic characteristics Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 16
  • 17.
    Introduction to EpidemiologyPresented by Syahrum 17
  • 18.
    Introduction to EpidemiologyPresented by Syahrum 18
  • 19.
    Introduction to EpidemiologyPresented by Syahrum 19
  • 20.
    Epidemiological triads • Agent-Biological, chemical, physical, nutritional, Social • Host factor- Age, sex, heredity, nutrition, Occupation, Custom, habits, Immunity power, Biological-Blood sugar, Cholesterol, Housing, Marital status, socio-economic status • Environmental Factor- Physical, Biological, Psychosocial 10/24/2019 20
  • 21.
    Example – TyphoidFever 10/24/2019 21 Salmonella Typhi Young Age, more in males, Low immunity power, Lack of personal hygiene Polluted water, open defecation Disease
  • 22.
    Example – Cervicalcancer 10/24/2019 22 Human Papiloma Virus Old age, multiple sex partner, lack of hygiene, Smoking Poverty, Lack of health facility Disease
  • 23.
    Introduction to EpidemiologyPresented by Syahrum 23
  • 24.
    POLA PERKEMBANGAN PENYAKIT Suatupenyakit (menular) tidak hanya selesai sampai pada jatuh sakitnya seseorang, tetapi cenderung untuk menyebar. Dalam proses perjalanan penyakit, perpindahan agen dari pejamu ke reservoir atau sebaliknya, harus melalui pintu masuk tertentu (portal of entry) calon penderita baru dan kemudian untuk berpindah ke penderita baru lainnya, kuman akan melalui pintu keluar (portal of exit). Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 24
  • 25.
    Portal of Entry/Portalof Exit Melalui konjungtiva, yang biasanya hanya dijumpai pada beberapa penyakit mata tertentu. Melalui saluran nafas (hidung & tenggorokan): melalui droplet sewaktu reservoir/ penderita bicara, bersin, atau batuk atau melalui udara pernapasan. Melalui Pencernaan: baik bersama ludah, muntah maupun bersama tinja. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 25
  • 26.
    Portal of Entry/Portalof Exit (Cont…) Melalui saluran urogenitalia: biasanya bersama-sama dengan urine atau zat lain yang keluar melalui saluran tersebut. Melalui luka pada kulit ataupun mukosa. Secara mekanik: seperti suntikan atau gigitan pada beberapa penyakit tertentu. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 26
  • 27.
    Modes of Transmission Setelahunsur penyebab telah meninggalkan reservoir maka untuk mendapatkan potensial yang baru, harus berjalan melalui suatu lingkaran perjalanan khusus atau suatu jalur khusus yang disebut jalur penularan. Secara garis besarnya, jalur penularan dapat dibagi menjadi dua: 1.Penularan langsung: yakni penularan yang terjadi secara langsung dari penderita atau reservoir, ke pejamu potensial yang baru, sedangkan, 2.Penularan tidak langsung: adalah penularan yang terjadi melalui media tertentu; seperti media udara (air borne), melalui benda tertentu (vechicle borne), dan melalui vector (vector borne) Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 27
  • 28.
     Modes oftransmission Mode of transmission Direct transmission Indirect transmission Direct contact Droplet infection Contact with soil Inoculation into skin or mucosa Trans-placental (vertical) Vehicle-borne •Vector-borne: •Mechanical •biological Air-borne Fomite-born Unclean hands and fingers propagative Cyclo-prop. Cyclo-develop. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 28
  • 29.
    Agent Host Environment Vector Factors involvedin the Natural History of Disease Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 29
  • 30.
    Te r papa r In fe k si S a k it M a ti S e m bu h L a n g s u n g V e k t o r S a n i t a s i 7 2 5 4 6 S im p ul P en ge nd alia n P en ya k it 3 W H O/C S RW H O/C S R C a ca t 1 P en c eg a h an P ro fila ksi s Is o las i d g p en g ob a tan K ela m b u -Imunisasi -Gizi Pengobatan L I N G K 30
  • 31.
    KEJADIAN PENYAKIT DALAMKOMUNITAS 1. Endemis: suatu kedaan di mana penyakit secara menetap berada dalam masyarakat pada suatu tempat atau populasi tertentu. 2. Epidemi: terjadinya penyakit dalam komunitas atau daerah tertentu dalam jumlah yang melebihi atas jumlah normal atau yang biasa (diharapkan) 3. Pandemi: Epidemi dalam daerah yang sangat luas biasanya mencakup proporsi populasi yang banyak 4. Kasus: seorang anggota masyarakat yang menderita penyakit yang telah didiagnosis, bukan sekadar terinfeksi 5. Kasus Indeks: kasus pertama yang diperoleh atau mendapatkan perhatian dalam laporan kejadian penyakit/wabah atau penelitian. 6. Kasus Primer: kasus pertama yang menjadi sumber penyebaran penyakit menular yang terjadi dalam komunitas. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 31
  • 32.
    Model Roda (WheelModel) • Memerlukan identifikasi dari berbagai faktor yang berperan dalam timbulnya penyakit dengan tidak mementingkan pentingnya agent. • Besarnya peran dari masing-masing faktor bergantung pada penyakit yang bersangkutan Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 32
  • 33.
    Introduction to EpidemiologyPresented by Syahrum 33
  • 34.
    The Wheel ofCausation Social Environment Genetic Core Physical Environment Biological Environment Host (human) Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 34
  • 35.
    Introduction to EpidemiologyPresented by Syahrum 35
  • 36.
    Penjelasan Model Roda -Peranan lingkungan sosial lebih besar dari yang lainnya pada stress mental - Peranan lingkungan fisik lebih besar dari yang lainnya pada sunburn - Peranan lingkungan biologis lebih besar dari yang lainnya pada penyakit malaria - Peranan inti genetik lebih besar dari yang lainnya pada penyakit keturunan Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 36
  • 37.
    Jejaring Sebab Akibat (TheWeb of causation) • Suatu penyakit tidak tergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab-akibat  penyakit dapat dicegah dengan memotong rantai pada berbagai titik. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 37
  • 38.
    Web of Causation •Tidak ada penyebab tunggal • Penyebab-penyebab penyakit berinteraksi • Mengilustrasikan keterkaitan kemungkinan penyebabnya RS Bhopal Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 38
  • 39.
    Web of Causation RSBhopal Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 39
  • 40.
    Web of Causation- CHD RS Bhopal Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 40
  • 41.
    Web of Causationapplied to Myocardial Infarction Source: Ian R.H. Rockett. Population and Health: An Introduction to Epidemiology. Population Bulletin 54(4); 1999: 18. Adapted from R.A. Stallones, Public Health Monograph 76;1966:53. 41
  • 42.
    Web of causation Pendidikan Rendah KEMISKINAN Produksibahan makanan rendah Fasilitas kesehatan kurang Daya beli rendah Pengetahuan gizi rendah Konsumsi makanan tidak memadai Kesehatan kurang PENYAKIT KURANG GIZI Daya tahan Tubuh dan Penyerapan Zat gizi terganggu  Sulit menentukan penyebab utama. Namun dapat dilakukan pencegahan dari berbagai arah, Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 42
  • 43.
    Thank You Introduction toEpidemiology Presented by Syahrum 43