Kepribadian & Kepemimpinan Mahasiswa
Baru Universitas Muhammadiyah Malang
What Is Islam
1. Mengapa Manusia Harus Beragama ?
Benih agama muncul dari penemuan manusia
terhadap kebenaran, keindahan, dan
kebaikan ciptaan-ciptaan Allah. Ketiga hal ini
selanjutnya melahirkan kesucian, dan itu
dimiliki oleh manusia.
 - Manusia yang memiliki naluri ingin tahu,
berupaya mendapatkan sesuatu yang paling
indah melalui panca inderanya.
 - Dari sini agama lahir, bahkan proses
beragamapun terjadi, sebagai upaya manusia
untuk mencontoh sifat-sifat Yang Maha Suci.
2. Agama Mana Yang Harus Diikuti Manusia ?
Dilihat dari sumbernya, agama dikelompokkan menjadi 2 yaitu
agama samawi dan agama ardhi.
a) Agama Samawi
Agama samawi disebut juga dengan agama langit, agama wahyu,
agama profetis, Din as-samawi yaitu agama yang diwahyukan
Allah kepada manusia melalui (para) Nabi/Rasul-Nya.
Contoh : agama Yahudi asli, agama Nasrani asli dan agama Islam
b) Agama Ardhi
Agama ardhi disebut dengan agama budaya, agama bumi, agama
ra’yu, natural relegion, non-revealed relegion, Din at-Thabi’i, yaitu
agama ciptaan manusia sendiri, (Anshori, Endang Syaifuddin,
1986: 34).
Contoh : agama Hindu, Budha, Kong Hu Cu, Shinto
3. Mengapa Saya Memilih Islam ?
Ada beberapa alasan mengapa manusia memilih
agama Islam sebagai agama yang diikutinya,
antara lain:
a. Setiap manusia dilahirkan telah dianugerahi oleh
Allah yang bernama fitrah (kesucian),
Sebagaimana sabda Nabi :
ُ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ب‬‫َأ‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ط‬ِ‫ف‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫د‬َ‫ول‬ُ‫ي‬ ‫اَّل‬‫ِإ‬ ٍ‫د‬‫و‬ُ‫ل‬ْ‫و‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬
ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫س‬ِّ‫ج‬َ‫م‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ر‬ِّ‫ص‬َ‫ن‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫د‬ِّ‫و‬َ‫ه‬ُ‫ي‬
“Tidak ada seorang anak pun yang dilahirkan, kecuali
dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orang
tuanyalah yang menjadikannya Yahudi atau Nasrani
Firman Allah S.Ar-Rum ayat 30 :
‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ط‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ً‫يف‬ِ‫ن‬َ‫ح‬ ِ‫ين‬ِّ‫د‬‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬َ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ق‬‫َأ‬َ‫ف‬
َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ ِ‫ق‬ْ‫َل‬‫خ‬ِ‫ل‬ َ‫يل‬ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ت‬ ‫اَل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫س‬‫ا‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ر‬َ‫ط‬َ‫ف‬
َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ‫اَل‬
ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬‫َأ‬
َّ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ‫و‬ ُ‫م‬ِّ‫ي‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ُ‫ين‬ِّ‫د‬‫ال‬
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama
Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada
fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui”, (1426 H: 499).
b. Firman Allah S.Ali Imran ayat 19 dan 85
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.
tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali
sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian
(yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya”.
(Surat Ali Imran : 19)
Bagaimana kalau ada umatnya yang mengikuti
ajaran selain Islam ?
َ‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ ِ‫م‬ ‫اَل‬ْ‫س‬‫ِإْل‬‫ا‬ َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ ِ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬
‫ين‬ِ‫ر‬ِ‫َاس‬‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫خ‬‫َآْل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
َ
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan Dia di akhirat
Termasuk orang-orang yang rugi”. (Surat Ali Imran : 85)
Oleh karena itu, boleh jadi di dunia tidak rugi karena mendapat
nama baik atau kedudukan yang tinggi, namun di akhirat pasti
rugi dan celaka. Sedangkan ayat lain yang mengungkap tentang
kebenaran agama Islam sebagai satu-satunya agama yang
diterima oleh Allah terdapat dalam: S.Al Maidah ayat 3, Al An’am
ayat 125, Az Zumar ayat 22 dan S.Ash Shaff ayat 7
Bagaimana dengan mereka yang hidup sebelum Islam
dating dibawa oleh Rusulullah?
 Qs. Al-Isra: 15
Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka
sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan
barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian)
dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa
orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus
seorang rasul.
c. Pengakuan Fir’aun yang mengaku dirinya sebagai Tuhan ketika
akan mati dengan tenggelam di laut merah sewaktu mengejar Nabi
Musa beserta kaumnya
Pengakuan ini telah diabadikan dalam firman-Nya S.Yunus ayat 90-92
sebagai berikut :
‫و‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ت‬‫َأ‬َ‫ف‬ َ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ َ‫ل‬‫ي‬‫ِئ‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫س‬‫ِإ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ز‬َ‫او‬َ‫ج‬َ
ُ‫ه‬َ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫د‬‫َأ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫ِإ‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ‫ا‬ً‫و‬ْ‫د‬َ‫ع‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ي‬ْ‫غ‬َ‫ب‬ ُ‫ه‬ُ‫د‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ج‬َ‫و‬ ُ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫ر‬ِ‫ف‬
ُ‫ق‬َ‫ر‬َ‫غ‬ْ‫ال‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫اَّل‬‫ِإ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬‫ِإ‬ ‫اَل‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬‫َأ‬
ُ
‫ت‬ْ‫ن‬َ‫م‬‫َآ‬
َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫َأ‬
َ‫و‬ َ‫يل‬‫ِئ‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫س‬‫ِإ‬ ‫و‬ُ‫ن‬َ‫ب‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ
‫ت‬َ‫ن‬َ‫م‬‫َآ‬
َ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
*
َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫و‬ ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ َ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ص‬َ‫ع‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫و‬ َ‫ن‬‫َآْل‬‫َآ‬
َ‫ك‬ِ‫ن‬َ‫د‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬‫ي‬ِّ‫ج‬َ‫ن‬ُ‫ن‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬َ‫ف‬ * َ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫س‬ْ‫ف‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬
ِ‫اس‬َّ‫الن‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َّ‫ن‬‫ِإ‬َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ي‬‫َآ‬ َ‫ك‬َ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ل‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ِ‫ل‬
َ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫غ‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ات‬َ‫ي‬‫َآ‬
ْ‫ن‬َ‫ع‬
Artinya: “Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka
d. Pengakuan para Ahli Kitab (Yahudi & Nasrani) bahwa Agama
Islam Adalah Agama yang Benar
Pengakuan ini pernah dilakukan oleh Waraqah
bin Naufal mengakui Muhammad (suami
Khadijah) seorang Nabi sebagaimana Nabi
Musa. (Haekal, Muhammad Husain, 2002: 77-
81).
Waraqah bin Naufal merupakan seorang
penganut agama Nasrani.
4. Pengertian Islam
Ada 2 pendapat cendekiawan muslim dalam memberikan pengertian
Islam, yaitu :
1. Syalkhul ‘I-Azhar Cairo al-marhum Muhammad Syaltut
Islam adalah “agama Allah yang diperintahkan untuk mengerjakan
tentang pokok-pokok serta peraturan-peraturan kepada Nabi
Muhammad SAW dan menugaskannya untuk menyampaikan agama
tersebut kepada seluruh manusia mengajak mereka untuk memeluknya
2. Dalam buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah
Agama mengandung 2 pengertian, yaitu:
1. Agama yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW
2. Agama adalah apa yang disyari’atkan Allah dengan perantaraan Nabi-
nabi-Nya, berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta
petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat,
Anshari, Endang Saifuddin, (1986: 74)
5. Sumber Ajaran Islam
a. Al-Qur’an sebagai sumber pertama
Al-Qur’an merupakan firman Allah SWT. yang bersifat mu’jizat yang
diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad SAW. tertulis di
dalam mushaf-mushaf, diriwayatkan dengan jalan mutawatir.
Sedangkan isinya mengandung 5 prinsip yaitu:
1.Tauhid (doktrin tentang kepercayaan Ketuhanan Yang Maha Esa)
2.Janji dan ancaman Tuhan
3.Petunjuk dan tata cara ibadah yaitu semua bentuk perbuatan atau
amaliah sebagai manifestasi dari kepercayaan ajaran tauhid
4.Jalan dan cara mencapai kebahagiaan
5.Sejarah/cerita umat manusia sebelum Nabi Muhammad SAW
b. Hadits/sunah sebagai sumber kedua setelah al-Qur’an
Hadits/sunah merupakan sesuatu yang berasal dari Rasulullah SAW.,
baik berupa perkataan, perbuatan, maupun penetapan pengakuan.
Para ulama sepakat bahwa As-Sunah dapat berdiri sendiri dalam
menetapkan hukum.
Kekuatan hukum berasal dari As-Sunah sama dengan kekuatan hukum
yang berasal dari Al-Qur’an dan menjadi sumber hukum Islam dan wajib
dipatuhi.
Hadits berfungsi sebagai :
1.Menguatkan dan menegaskan hukum yang terdapat dalam al-Quran
2. Menguraikan dan memerinci yang global (mujmal), mengaitkan yang
mutlak dan mentaksiskan yang umum (‘am), dan berfungsi menjelaskan
apa yang dikehendaki Al-Quran
3. Menetapkan dan mengadakan hukum yang tidak disebutkan dalam
6. Ruang Lingkup Ajaran Islam
Secara garis besarnya ajaran Islam dapat dikelompokkan menjadi
3 (tiga), yaitu :
a. Aqidah (iman)
b. Ibadah (islam)
c. ahlak atau iman, islam dan ihsan
Ketiga ajaran islam tersebut saling berpengaruh satu dengan
yang lainnya. Aqidah atau iman, merupakan dasar dan pondasi
dari segala macam aktifitas amal shaleh seseorang. Sehingga
dapat melaksanakan ibadah yang tertib, memiliki ahlak yang
mulia dan bermuamalah (berhubungan dengan orang lain).
Sebagai dampaknya, ibadah yang telah dilakukannya akan
diterima oleh Allah.
Islam Sebagai Agama Rahmatan Lil ‘Alamin
1. Islam Memperlakukan Semua Manusia Sama
Ucapan syahadataini sebagai tanda keislaman seseorang sangat diperlukan dan
cukup untuk meyakinkan sesama, lebih-lebih untuk pergaulan hidup
bermasyarakat, Imaduddin ‘Abdulrahim, (2002: 2).
2. Islam Mengakui Kemerdekaan Sebagai Hak Asasi Manusia
Kemerdekaan merupakan salah satu ciri manusia, dan Allah pun melarang untuk
memaksakan dalam menentukan pilihannya (termasuk memilih agama).
Al-Qur’an secara tegas mengatakan dalam Surat Al-Baqarah ayat 256 :
َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫د‬ ْ
‫ش‬ُّ‫الر‬ َ‫ن‬َّ‫ي‬َ‫ب‬َ‫ت‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ِ‫ين‬ِّ‫د‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ك‬‫ِإ‬ ‫اَل‬
ِ‫ه‬َّ‫الل‬ِ‫ب‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬‫ْؤ‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِ
‫وت‬ُ‫غ‬‫ا‬َّ‫الط‬ِ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ ِّ‫َي‬‫غ‬ْ‫ال‬
‫اَل‬ ‫ى‬َ‫ق‬ْ‫ث‬ُ‫و‬ْ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫و‬ْ‫ر‬ُ‫ع‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬َ‫س‬ْ‫م‬َ‫ت‬ْ‫اس‬ ِ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬
ٌ‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫س‬ ُ‫ه‬َّ‫الل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ام‬َ‫ص‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬‫ا‬
Artinya : “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);
Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.
karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut [syaitan dan apa saja
yang disembah selain dari Allah SWT] dan beriman kepada Allah, Maka
Firman Allah dalam S.al-Ahzab ayat 72,
ِ
‫ات‬َ‫او‬َ‫م‬َّ‫الس‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫َأْل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ض‬َ‫ر‬َ‫ع‬ ‫ا‬َّ‫ن‬‫ِإ‬
‫ا‬َ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ِ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬‫َأ‬
َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬‫َأ‬َ‫ف‬ ِ‫ال‬َ‫ب‬ِ‫ج‬ْ‫ال‬َ‫و‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬‫َأْل‬‫ا‬َ‫و‬
ُ‫ه‬َّ‫ن‬‫ِإ‬ ُ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬‫ِإْل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ح‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ف‬ ْ
‫ش‬‫َأ‬
َ‫و‬
‫اًل‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ج‬ ‫ا‬ً‫م‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫ظ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat [tugas-
tugas keagamaan] kepada langit, bumi dan gunung-gunung,
Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan
mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah
amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat
zalim dan Amat bodoh”,
3. Islam Membebaskan dari Tradisi jahiliyah
dan Mengangkat Derajat-Martabat Kaum
Perempuan
Dengan adanya kemerdekaan, seseorang dapat:
a. Menentukan pilihannya untuk masuk surga atau neraka
b. Menilai dirinya atau orang lain termasuk baik atau jahat, benar
atau salah
c. Adanya berbagai macam kelompok manusia, dengan berbagai
macam adat istiadat, bahkan berbagai ragam agama di dunia
d. Memilih menjadi manusia muslim
e. Memilih menjadi manusia yang kufur
Al-Qur’an telah menempatkan posisi perempuan yang
sesungguhnya, seperti :
1. Hak-hak perempuan di dalam dan di luar rumah
Hak-hak perempuan di luar rumah telah dilakukan sejak
masa Rasulullah dan sahabat Nabi dalam berbagai bidang
usaha dan pekerjaan
Keberadaan perempuan di rumah maupun di luar rumah telah dijelaskan
pada S.Al-Ahzab ayat 33, yang berbunyi:
ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ل‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ج‬ُّ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ت‬ َ‫ن‬ْ‫ج‬َّ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ت‬ ‫اَل‬َ‫و‬ َّ‫ن‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬^
‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ن‬ْ‫ر‬َ‫ق‬َ‫و‬
َ‫ن‬ْ‫ع‬ِ‫ط‬‫َأ‬
َ‫و‬ َ‫ة‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫الز‬ َ‫ين‬ِ‫ت‬‫َآ‬
َ‫و‬ َ‫ة‬ ‫اَل‬َّ‫ص‬‫ال‬ َ‫ن‬ْ‫م‬ِ‫ق‬‫َأ‬
َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ول‬‫ُأْل‬‫ا‬
ُ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ
‫ب‬ِ‫ه‬ْ‫ذ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ُ‫ه‬َّ‫الل‬ ُ‫د‬‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬‫ِإ‬ ُ‫ه‬َ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬
‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ه‬ْ‫ط‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِ
‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ َ‫ل‬ْ‫ه‬‫َأ‬
َ‫س‬ْ‫ج‬ِّ‫الر‬
“ Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah
shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya
Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan
membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
2. Hak-hak Perempuan dalam Politik
Hak berpolitik, bagi setiap laki-laki dan perempuan telah dijelaskan
dalam surat Al-Syura ayat 38 :
‫وا‬ُ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬‫َأ‬
َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ب‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫ت‬ْ‫اس‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬َ‫و‬
‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ى‬َ‫ور‬ ُ
‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫م‬‫َأ‬
َ‫و‬ َ‫ة‬ ‫اَل‬َّ‫ص‬‫ال‬
َ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ز‬َ‫ر‬
“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan
musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki
yang Kami berikan kepada mereka”.
Dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh
Islam Sebagai Way Of Life
Seluruh aktifitas yang dilakukan, hendaknya mengarah kepada Allah
dan selalu mengingatnya. Hal ini telah dijelaskan dalam Al-Qur’an
Surat Al-Baqarah: 201
‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬‫َآ‬ ‫ا‬َ‫ن‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ ُ‫ول‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫و‬
‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ق‬َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫خ‬‫َآْل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬
ِ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ
‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬
”Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah
kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami
dari siksa neraka”
Dalam pandangan Al-Qur’an hidup sukses adalah orang-orang yang
memiliki keseimbangan antara iman, ilmu pengetahuan dan kepekaan

1. Islam.ppt; Mengenal Islam dalam TOP.ppt

  • 1.
    Kepribadian & KepemimpinanMahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Malang
  • 2.
    What Is Islam 1.Mengapa Manusia Harus Beragama ? Benih agama muncul dari penemuan manusia terhadap kebenaran, keindahan, dan kebaikan ciptaan-ciptaan Allah. Ketiga hal ini selanjutnya melahirkan kesucian, dan itu dimiliki oleh manusia.  - Manusia yang memiliki naluri ingin tahu, berupaya mendapatkan sesuatu yang paling indah melalui panca inderanya.  - Dari sini agama lahir, bahkan proses beragamapun terjadi, sebagai upaya manusia untuk mencontoh sifat-sifat Yang Maha Suci.
  • 3.
    2. Agama ManaYang Harus Diikuti Manusia ? Dilihat dari sumbernya, agama dikelompokkan menjadi 2 yaitu agama samawi dan agama ardhi. a) Agama Samawi Agama samawi disebut juga dengan agama langit, agama wahyu, agama profetis, Din as-samawi yaitu agama yang diwahyukan Allah kepada manusia melalui (para) Nabi/Rasul-Nya. Contoh : agama Yahudi asli, agama Nasrani asli dan agama Islam b) Agama Ardhi Agama ardhi disebut dengan agama budaya, agama bumi, agama ra’yu, natural relegion, non-revealed relegion, Din at-Thabi’i, yaitu agama ciptaan manusia sendiri, (Anshori, Endang Syaifuddin, 1986: 34). Contoh : agama Hindu, Budha, Kong Hu Cu, Shinto
  • 4.
    3. Mengapa SayaMemilih Islam ? Ada beberapa alasan mengapa manusia memilih agama Islam sebagai agama yang diikutinya, antara lain: a. Setiap manusia dilahirkan telah dianugerahi oleh Allah yang bernama fitrah (kesucian), Sebagaimana sabda Nabi : ُ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ب‬‫َأ‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ط‬ِ‫ف‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫د‬َ‫ول‬ُ‫ي‬ ‫اَّل‬‫ِإ‬ ٍ‫د‬‫و‬ُ‫ل‬ْ‫و‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫س‬ِّ‫ج‬َ‫م‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ر‬ِّ‫ص‬َ‫ن‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫د‬ِّ‫و‬َ‫ه‬ُ‫ي‬ “Tidak ada seorang anak pun yang dilahirkan, kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi atau Nasrani
  • 5.
    Firman Allah S.Ar-Rumayat 30 : ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ط‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ً‫يف‬ِ‫ن‬َ‫ح‬ ِ‫ين‬ِّ‫د‬‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬َ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ق‬‫َأ‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ ِ‫ق‬ْ‫َل‬‫خ‬ِ‫ل‬ َ‫يل‬ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ت‬ ‫اَل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫س‬‫ا‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ر‬َ‫ط‬َ‫ف‬ َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ‫اَل‬ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬‫َأ‬ َّ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ‫و‬ ُ‫م‬ِّ‫ي‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ُ‫ين‬ِّ‫د‬‫ال‬ Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”, (1426 H: 499).
  • 6.
    b. Firman AllahS.Ali Imran ayat 19 dan 85 Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya”. (Surat Ali Imran : 19)
  • 7.
    Bagaimana kalau adaumatnya yang mengikuti ajaran selain Islam ? َ‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ ِ‫م‬ ‫اَل‬ْ‫س‬‫ِإْل‬‫ا‬ َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ ِ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫ين‬ِ‫ر‬ِ‫َاس‬‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫خ‬‫َآْل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orang-orang yang rugi”. (Surat Ali Imran : 85) Oleh karena itu, boleh jadi di dunia tidak rugi karena mendapat nama baik atau kedudukan yang tinggi, namun di akhirat pasti rugi dan celaka. Sedangkan ayat lain yang mengungkap tentang kebenaran agama Islam sebagai satu-satunya agama yang diterima oleh Allah terdapat dalam: S.Al Maidah ayat 3, Al An’am ayat 125, Az Zumar ayat 22 dan S.Ash Shaff ayat 7
  • 8.
    Bagaimana dengan merekayang hidup sebelum Islam dating dibawa oleh Rusulullah?  Qs. Al-Isra: 15 Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
  • 9.
    c. Pengakuan Fir’aunyang mengaku dirinya sebagai Tuhan ketika akan mati dengan tenggelam di laut merah sewaktu mengejar Nabi Musa beserta kaumnya Pengakuan ini telah diabadikan dalam firman-Nya S.Yunus ayat 90-92 sebagai berikut : ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ت‬‫َأ‬َ‫ف‬ َ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ َ‫ل‬‫ي‬‫ِئ‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫س‬‫ِإ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ز‬َ‫او‬َ‫ج‬َ ُ‫ه‬َ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫د‬‫َأ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫ِإ‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ‫ا‬ً‫و‬ْ‫د‬َ‫ع‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ي‬ْ‫غ‬َ‫ب‬ ُ‫ه‬ُ‫د‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ج‬َ‫و‬ ُ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫ر‬ِ‫ف‬ ُ‫ق‬َ‫ر‬َ‫غ‬ْ‫ال‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫اَّل‬‫ِإ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬‫ِإ‬ ‫اَل‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬‫َأ‬ ُ ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫م‬‫َآ‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫َأ‬ َ‫و‬ َ‫يل‬‫ِئ‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫س‬‫ِإ‬ ‫و‬ُ‫ن‬َ‫ب‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ ‫ت‬َ‫ن‬َ‫م‬‫َآ‬ َ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ * َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫و‬ ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ َ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ص‬َ‫ع‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫و‬ َ‫ن‬‫َآْل‬‫َآ‬ َ‫ك‬ِ‫ن‬َ‫د‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬‫ي‬ِّ‫ج‬َ‫ن‬ُ‫ن‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬َ‫ف‬ * َ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫س‬ْ‫ف‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫اس‬َّ‫الن‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َّ‫ن‬‫ِإ‬َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ي‬‫َآ‬ َ‫ك‬َ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ل‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫غ‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ات‬َ‫ي‬‫َآ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ Artinya: “Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka
  • 10.
    d. Pengakuan paraAhli Kitab (Yahudi & Nasrani) bahwa Agama Islam Adalah Agama yang Benar Pengakuan ini pernah dilakukan oleh Waraqah bin Naufal mengakui Muhammad (suami Khadijah) seorang Nabi sebagaimana Nabi Musa. (Haekal, Muhammad Husain, 2002: 77- 81). Waraqah bin Naufal merupakan seorang penganut agama Nasrani.
  • 11.
    4. Pengertian Islam Ada2 pendapat cendekiawan muslim dalam memberikan pengertian Islam, yaitu : 1. Syalkhul ‘I-Azhar Cairo al-marhum Muhammad Syaltut Islam adalah “agama Allah yang diperintahkan untuk mengerjakan tentang pokok-pokok serta peraturan-peraturan kepada Nabi Muhammad SAW dan menugaskannya untuk menyampaikan agama tersebut kepada seluruh manusia mengajak mereka untuk memeluknya 2. Dalam buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah Agama mengandung 2 pengertian, yaitu: 1. Agama yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW 2. Agama adalah apa yang disyari’atkan Allah dengan perantaraan Nabi- nabi-Nya, berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat, Anshari, Endang Saifuddin, (1986: 74)
  • 12.
    5. Sumber AjaranIslam a. Al-Qur’an sebagai sumber pertama Al-Qur’an merupakan firman Allah SWT. yang bersifat mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad SAW. tertulis di dalam mushaf-mushaf, diriwayatkan dengan jalan mutawatir. Sedangkan isinya mengandung 5 prinsip yaitu: 1.Tauhid (doktrin tentang kepercayaan Ketuhanan Yang Maha Esa) 2.Janji dan ancaman Tuhan 3.Petunjuk dan tata cara ibadah yaitu semua bentuk perbuatan atau amaliah sebagai manifestasi dari kepercayaan ajaran tauhid 4.Jalan dan cara mencapai kebahagiaan 5.Sejarah/cerita umat manusia sebelum Nabi Muhammad SAW
  • 13.
    b. Hadits/sunah sebagaisumber kedua setelah al-Qur’an Hadits/sunah merupakan sesuatu yang berasal dari Rasulullah SAW., baik berupa perkataan, perbuatan, maupun penetapan pengakuan. Para ulama sepakat bahwa As-Sunah dapat berdiri sendiri dalam menetapkan hukum. Kekuatan hukum berasal dari As-Sunah sama dengan kekuatan hukum yang berasal dari Al-Qur’an dan menjadi sumber hukum Islam dan wajib dipatuhi. Hadits berfungsi sebagai : 1.Menguatkan dan menegaskan hukum yang terdapat dalam al-Quran 2. Menguraikan dan memerinci yang global (mujmal), mengaitkan yang mutlak dan mentaksiskan yang umum (‘am), dan berfungsi menjelaskan apa yang dikehendaki Al-Quran 3. Menetapkan dan mengadakan hukum yang tidak disebutkan dalam
  • 14.
    6. Ruang LingkupAjaran Islam Secara garis besarnya ajaran Islam dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu : a. Aqidah (iman) b. Ibadah (islam) c. ahlak atau iman, islam dan ihsan Ketiga ajaran islam tersebut saling berpengaruh satu dengan yang lainnya. Aqidah atau iman, merupakan dasar dan pondasi dari segala macam aktifitas amal shaleh seseorang. Sehingga dapat melaksanakan ibadah yang tertib, memiliki ahlak yang mulia dan bermuamalah (berhubungan dengan orang lain). Sebagai dampaknya, ibadah yang telah dilakukannya akan diterima oleh Allah.
  • 15.
    Islam Sebagai AgamaRahmatan Lil ‘Alamin 1. Islam Memperlakukan Semua Manusia Sama Ucapan syahadataini sebagai tanda keislaman seseorang sangat diperlukan dan cukup untuk meyakinkan sesama, lebih-lebih untuk pergaulan hidup bermasyarakat, Imaduddin ‘Abdulrahim, (2002: 2). 2. Islam Mengakui Kemerdekaan Sebagai Hak Asasi Manusia Kemerdekaan merupakan salah satu ciri manusia, dan Allah pun melarang untuk memaksakan dalam menentukan pilihannya (termasuk memilih agama). Al-Qur’an secara tegas mengatakan dalam Surat Al-Baqarah ayat 256 : َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫د‬ ْ ‫ش‬ُّ‫الر‬ َ‫ن‬َّ‫ي‬َ‫ب‬َ‫ت‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ِ‫ين‬ِّ‫د‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ك‬‫ِإ‬ ‫اَل‬ ِ‫ه‬َّ‫الل‬ِ‫ب‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬‫ْؤ‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِ ‫وت‬ُ‫غ‬‫ا‬َّ‫الط‬ِ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ ِّ‫َي‬‫غ‬ْ‫ال‬ ‫اَل‬ ‫ى‬َ‫ق‬ْ‫ث‬ُ‫و‬ْ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫و‬ْ‫ر‬ُ‫ع‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬َ‫س‬ْ‫م‬َ‫ت‬ْ‫اس‬ ِ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ٌ‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫س‬ ُ‫ه‬َّ‫الل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ام‬َ‫ص‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬‫ا‬ Artinya : “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut [syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah SWT] dan beriman kepada Allah, Maka
  • 16.
    Firman Allah dalamS.al-Ahzab ayat 72, ِ ‫ات‬َ‫او‬َ‫م‬َّ‫الس‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫َأْل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ض‬َ‫ر‬َ‫ع‬ ‫ا‬َّ‫ن‬‫ِإ‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ِ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬‫َأ‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬‫َأ‬َ‫ف‬ ِ‫ال‬َ‫ب‬ِ‫ج‬ْ‫ال‬َ‫و‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬‫َأْل‬‫ا‬َ‫و‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬‫ِإ‬ ُ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬‫ِإْل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ح‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ف‬ ْ ‫ش‬‫َأ‬ َ‫و‬ ‫اًل‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ج‬ ‫ا‬ً‫م‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫ظ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat [tugas- tugas keagamaan] kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh”,
  • 17.
    3. Islam Membebaskandari Tradisi jahiliyah dan Mengangkat Derajat-Martabat Kaum Perempuan Dengan adanya kemerdekaan, seseorang dapat: a. Menentukan pilihannya untuk masuk surga atau neraka b. Menilai dirinya atau orang lain termasuk baik atau jahat, benar atau salah c. Adanya berbagai macam kelompok manusia, dengan berbagai macam adat istiadat, bahkan berbagai ragam agama di dunia d. Memilih menjadi manusia muslim e. Memilih menjadi manusia yang kufur Al-Qur’an telah menempatkan posisi perempuan yang sesungguhnya, seperti : 1. Hak-hak perempuan di dalam dan di luar rumah Hak-hak perempuan di luar rumah telah dilakukan sejak masa Rasulullah dan sahabat Nabi dalam berbagai bidang usaha dan pekerjaan
  • 18.
    Keberadaan perempuan dirumah maupun di luar rumah telah dijelaskan pada S.Al-Ahzab ayat 33, yang berbunyi: ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ل‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ج‬ُّ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ت‬ َ‫ن‬ْ‫ج‬َّ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ت‬ ‫اَل‬َ‫و‬ َّ‫ن‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬^ ‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ن‬ْ‫ر‬َ‫ق‬َ‫و‬ َ‫ن‬ْ‫ع‬ِ‫ط‬‫َأ‬ َ‫و‬ َ‫ة‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫الز‬ َ‫ين‬ِ‫ت‬‫َآ‬ َ‫و‬ َ‫ة‬ ‫اَل‬َّ‫ص‬‫ال‬ َ‫ن‬ْ‫م‬ِ‫ق‬‫َأ‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ول‬‫ُأْل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ ‫ب‬ِ‫ه‬ْ‫ذ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ُ‫ه‬َّ‫الل‬ ُ‫د‬‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬‫ِإ‬ ُ‫ه‬َ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ‫ه‬َّ‫الل‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ه‬ْ‫ط‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ر‬ِّ‫ه‬َ‫ط‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِ ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ َ‫ل‬ْ‫ه‬‫َأ‬ َ‫س‬ْ‫ج‬ِّ‫الر‬ “ Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
  • 19.
    2. Hak-hak Perempuandalam Politik Hak berpolitik, bagi setiap laki-laki dan perempuan telah dijelaskan dalam surat Al-Syura ayat 38 : ‫وا‬ُ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬‫َأ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِّ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ب‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫ت‬ْ‫اس‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬َ‫و‬ ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ى‬َ‫ور‬ ُ ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫م‬‫َأ‬ َ‫و‬ َ‫ة‬ ‫اَل‬َّ‫ص‬‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ز‬َ‫ر‬ “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka”. Dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh
  • 20.
    Islam Sebagai WayOf Life Seluruh aktifitas yang dilakukan, hendaknya mengarah kepada Allah dan selalu mengingatnya. Hal ini telah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 201 ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬‫َآ‬ ‫ا‬َ‫ن‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ ُ‫ول‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ق‬َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫خ‬‫َآْل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ ِ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ”Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka” Dalam pandangan Al-Qur’an hidup sukses adalah orang-orang yang memiliki keseimbangan antara iman, ilmu pengetahuan dan kepekaan