10 CARA
MENYAMBUT RAMADHAN
Pengantar

ď‚— Orang yang berbisnis dengan Allah tahu bahwa bulan
    Ramadhan bukan bulan biasa, karena bulan Ramadhan
    adalah bulan yang agung yang memiliki keutamaan dan
    kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT.
ď‚—   Pada bulan Ramadhan kebaikan dilipat gandakan, ada
    kesempatan yang besar dihapuskannya dosa dan kesalahan,
ď‚—   Tetapi mengapa di bulan Ramadhan kita merugi padahal kita
    tahu keistimewaan dan kedudukan Ramadhan?
ď‚—   Di antara jawabannya adalah karena kita tidak melakukan
    persiapan yang baik dalam menyambut Ramadhan.
ď‚—   Untuk itu kita perlu mengetahui cara-cara menyambut
    Ramadhan.
ď‚—   Apa cara-cara itu ?
Cara pertama : Berdo’a

ď‚— Berdoa agar Allah menyampaikan kita ke dalam
 Ramadhan dalam keadaan sehat afiat agar kita
 semangat dalam beribadah kepada Allah SWT
 seperti shaum, qiyamullail, dzikir, dll.
  ď‚— Nabi saw apabila masuk ke bulan Rajab berdoa :




 “Ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepada kami di
  bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami ke
                   bulan Ramadhan.
Cara pertama… (lanjutan)

ď‚— Ulama Salaf berdoa kepada Allah agar disampaikan ke bulan
  Ramadhan, kemudian mereka berdoa agar ibadahnya di
  bulan Ramadhan diterima.
ď‚— Oleh karena itu apabila anda telah memasuki tanggal satu
  bulan Ramadhan berdoalah :


  “Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu
  itu ke-pada kami dengan membawa keaman-an dan
  keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik
  untuk menjalankan apa yang Engkau senang dan rela.
  Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah
  Allah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ad-Darimi)
Cara Kedua :
    Memuji dan bersyukur kepada Allah
ď‚— Memuji dan bersyukur kepada Allah atas datangnya bulan
  Ramadhan
 Imam Nawawi –rahimahullah- berkata : “Ketahuilah bahwa
  disunnahkan bagi orang yang mendapatkan nikmat baru
  atau dihindarkan dari bencana yang nampak untuk
  melakukan sujud syukur karena Allah SWT atau memuji
  dengan yang pantas bagi-Nya. Di antara nikmat Allah yang
  paling besar atas seorang hamba adalah dibimbing untuk
  melakukan ketaatan dan ibadah. Sekedar datangnya bulan
  Ramadhan bagi seorang muslim dalam keadaan sehat
  adalah merupakan nikmat yang besar yang patut baginya
  untuk bersyukur dan memuji Allah yang memberikan
  nikmat itu. Maka segala puji bagi Allah, pujian yang banyak
  yang pantas dengan keagungan-Nya dan kebesaran
  kekuasaan-Nya.
Cara Ketiga :
           Merasa senang dan gembira

ď‚— Rasulullah saw bersabda untuk memberikan berita
 gembira kepada para sahabtnya :



 Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang
 penuh berkah, Allah telah mewajibkan shaum Ramadhan
 kepadamu, pada bulan Ramadhan pintu surga dibuka,
 pintu neraka ditutup, setan dibelenggu, padanya ada satu
 malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa
 yang tidak diberikan kebaikannya, berarti ia betul-betul
 ia tidak diberikan. (HR. Ahmad)
Cara keempat :
    Taubat dan mohon ampun kepada Allah
ď‚— Hendaknya kita menyambut Ramadhan dengan tekad yang
 kuat untuk meninggalkan segala dosa dan kesalahan,
 bertaubat dengan sungguh-sungguh dari segala dosa,
 meninggalkannya, dan tidak mengulanginya lagi, karena
 bulan Ramadhan adalah bulan taubat. Kalau di bulan
 Ramadhan ini tidak bertaubat, kapan lagi?
 Firman Allah :

   Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-
 orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An-Nur :
                             31)
 Seorang laki-laki datang kepada Hasan al-Bashri dan
 berkata : Wahai Abu Said, saya telah menyiapkan air untuk
 bersuci dan saya siap melakukan qiyamullail, tetapi saya
 tidak bangun, apa sebabnya? Hasan al-Bashri menjawab :
 Kamu terbelenggu oleh dosamu
Cara kelima :
         Membuat perencanaan dan program

ď‚— Seorang muslim hendaknya membuat perencanaan
  dan program praktis untuk mengisi siang dan malam
  hari bulan Ramadhan dalam rangka taat kepada
  Allah.
ď‚— Sebagai contoh :
    Melakukan shalat berjamaah di masjid awal waktu
    Memperbanyak shalat sunnah, seperti shalat rawatib, shalat
     tarawih, dll.
    Membaca al-Qur’an dengan mengkhatamkan bacaan minimal
     1x .
    Melakukan aktifitas sosial, seperti membantu kaum dhu’afa,
     shilatur rahim, dll.
Cara keenam :
           Mempunyai tekad yang kuat

ď‚— Mempunyai tekad yang kuat untuk mengisi waktu-
  waktu di bulan Ramadhan dengan berbagai amal
  shaleh
ď‚— Orang yang mempunyai tekad yang kuat akan
  dibantu dan dimudahkan Allah untuk melakukan
  ketaatan dan segala bentuk kebaikan. Firman Allah :

  Tetapi jika mereka benar (imannya) terhadap Allah,
   niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.
                 (QS. Muhammad : 21)
Cara ketujuh :
   Mempelajari hukum-hukum yang
  berkaitan dengan shaum Ramadhan

ď‚— Seorang muslim wajib beribadah kepada Allah
  berdasarkan ilmu pengetahuan
ď‚— Jadi seorang muslim wajib mempelajari hukum-
  hukum yang berkaitan dengan shaum sebelum
  datang waktunya agar shaumnya sesuai dengan
  hukumnya dan diterima Allah SWT. Firman Allah :

 maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai
 pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, (QS.
                   An-Nahl : 43)
Cara kedelapan :
        Memiliki kesiapan mental spiritual

ď‚— Memiliki kesiapan mental spiritual dengan membaca
  buku-buku dan artikel-artikel Islam, mendengarkan
  kaset-kaset Islami yang berisi ceramah dan pelajaran
  tentang hukum dan keutamaan shaum di bulan
  Ramadhan, sehingga jiwa kita mempunyai kesiapan
  untuk melakukan ketaatan.
ď‚— Rasulullah saw selalu menyiapkan jiwa para
  sahabatnya untuk memanfaatkan bulan Ramadhan.
Cara kesembilan : Berdakwah

ď‚— Menyiapkan diri dengan baik untuk berdakwah
 melalui :
    Nasihat dan pelajaran
    Pembagian buku-buku kecil tentang Islam khususnya yang
     berkaitan dengan ramadhan
    Menyiapkan hadiah Ramadhan berisi kaset dan buku-buku
     kecil
    Mengingatkan kaum muslimin untuk memperhatikan orang
     fakir miskin dengan memberikan zakat dan sedekah.
    Dll.
Cara kesepuluh :
               Membuka lembaran baru

ď‚— Membuka lembaran baru bersama :
   Allah SWT dengan bertaubat

   Rasulullah saw dengan mentaati perintahnya dan menjauhi
    larangannya.
   Kedua orang tua, kerabat, isteri/suami, anak dengan berbuat
    kebaikan dan menyambung tali kekeluargaan (shilaturrahim).
   Masyarakat agar anda menjadi hamba yang shalih dan
    bermanfaat.
Penutup

ď‚— Demikianlah seorang muslim menyambut
 Ramadhan seperti :
    Bumi yang kering menyambut turunnya hujan
    Orang yang sakit menyambut dokter yang akan mengobati
    Seseorang yang menyambut datangnya sang kekasih yang
     tiada yang dinanti-nantikannya.
ď‚— Ya Allah, sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan
 dan terimalah doa kami karena Engkau adalah Maha
 Pendengar dan Maha Mengetahui.
Semoga bermanfaat!!!




                               Sebarkan…!!!
                               Yang menunjukkan kepada kebaikan
                               akan mendapatkan pahala seperti
asnin_syafiuddin@yahoo.co.id   pahala orang yang melaksanakannya

10 cara menyambut ramadhan

  • 3.
  • 4.
    Pengantar ď‚— Orang yangberbisnis dengan Allah tahu bahwa bulan Ramadhan bukan bulan biasa, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang agung yang memiliki keutamaan dan kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT. ď‚— Pada bulan Ramadhan kebaikan dilipat gandakan, ada kesempatan yang besar dihapuskannya dosa dan kesalahan, ď‚— Tetapi mengapa di bulan Ramadhan kita merugi padahal kita tahu keistimewaan dan kedudukan Ramadhan? ď‚— Di antara jawabannya adalah karena kita tidak melakukan persiapan yang baik dalam menyambut Ramadhan. ď‚— Untuk itu kita perlu mengetahui cara-cara menyambut Ramadhan. ď‚— Apa cara-cara itu ?
  • 5.
    Cara pertama :Berdo’a  Berdoa agar Allah menyampaikan kita ke dalam Ramadhan dalam keadaan sehat afiat agar kita semangat dalam beribadah kepada Allah SWT seperti shaum, qiyamullail, dzikir, dll.  Nabi saw apabila masuk ke bulan Rajab berdoa : “Ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.
  • 6.
    Cara pertama… (lanjutan) Ulama Salaf berdoa kepada Allah agar disampaikan ke bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa agar ibadahnya di bulan Ramadhan diterima.  Oleh karena itu apabila anda telah memasuki tanggal satu bulan Ramadhan berdoalah : “Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu ke-pada kami dengan membawa keaman-an dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau senang dan rela. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ad-Darimi)
  • 7.
    Cara Kedua : Memuji dan bersyukur kepada Allah  Memuji dan bersyukur kepada Allah atas datangnya bulan Ramadhan  Imam Nawawi –rahimahullah- berkata : “Ketahuilah bahwa disunnahkan bagi orang yang mendapatkan nikmat baru atau dihindarkan dari bencana yang nampak untuk melakukan sujud syukur karena Allah SWT atau memuji dengan yang pantas bagi-Nya. Di antara nikmat Allah yang paling besar atas seorang hamba adalah dibimbing untuk melakukan ketaatan dan ibadah. Sekedar datangnya bulan Ramadhan bagi seorang muslim dalam keadaan sehat adalah merupakan nikmat yang besar yang patut baginya untuk bersyukur dan memuji Allah yang memberikan nikmat itu. Maka segala puji bagi Allah, pujian yang banyak yang pantas dengan keagungan-Nya dan kebesaran kekuasaan-Nya.
  • 8.
    Cara Ketiga : Merasa senang dan gembira ď‚— Rasulullah saw bersabda untuk memberikan berita gembira kepada para sahabtnya : Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, Allah telah mewajibkan shaum Ramadhan kepadamu, pada bulan Ramadhan pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, setan dibelenggu, padanya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak diberikan kebaikannya, berarti ia betul-betul ia tidak diberikan. (HR. Ahmad)
  • 9.
    Cara keempat : Taubat dan mohon ampun kepada Allah ď‚— Hendaknya kita menyambut Ramadhan dengan tekad yang kuat untuk meninggalkan segala dosa dan kesalahan, bertaubat dengan sungguh-sungguh dari segala dosa, meninggalkannya, dan tidak mengulanginya lagi, karena bulan Ramadhan adalah bulan taubat. Kalau di bulan Ramadhan ini tidak bertaubat, kapan lagi? Firman Allah : Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang- orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An-Nur : 31) Seorang laki-laki datang kepada Hasan al-Bashri dan berkata : Wahai Abu Said, saya telah menyiapkan air untuk bersuci dan saya siap melakukan qiyamullail, tetapi saya tidak bangun, apa sebabnya? Hasan al-Bashri menjawab : Kamu terbelenggu oleh dosamu
  • 10.
    Cara kelima : Membuat perencanaan dan program  Seorang muslim hendaknya membuat perencanaan dan program praktis untuk mengisi siang dan malam hari bulan Ramadhan dalam rangka taat kepada Allah.  Sebagai contoh :  Melakukan shalat berjamaah di masjid awal waktu  Memperbanyak shalat sunnah, seperti shalat rawatib, shalat tarawih, dll.  Membaca al-Qur’an dengan mengkhatamkan bacaan minimal 1x .  Melakukan aktifitas sosial, seperti membantu kaum dhu’afa, shilatur rahim, dll.
  • 11.
    Cara keenam : Mempunyai tekad yang kuat ď‚— Mempunyai tekad yang kuat untuk mengisi waktu- waktu di bulan Ramadhan dengan berbagai amal shaleh ď‚— Orang yang mempunyai tekad yang kuat akan dibantu dan dimudahkan Allah untuk melakukan ketaatan dan segala bentuk kebaikan. Firman Allah : Tetapi jika mereka benar (imannya) terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka. (QS. Muhammad : 21)
  • 12.
    Cara ketujuh : Mempelajari hukum-hukum yang berkaitan dengan shaum Ramadhan ď‚— Seorang muslim wajib beribadah kepada Allah berdasarkan ilmu pengetahuan ď‚— Jadi seorang muslim wajib mempelajari hukum- hukum yang berkaitan dengan shaum sebelum datang waktunya agar shaumnya sesuai dengan hukumnya dan diterima Allah SWT. Firman Allah : maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, (QS. An-Nahl : 43)
  • 13.
    Cara kedelapan : Memiliki kesiapan mental spiritual ď‚— Memiliki kesiapan mental spiritual dengan membaca buku-buku dan artikel-artikel Islam, mendengarkan kaset-kaset Islami yang berisi ceramah dan pelajaran tentang hukum dan keutamaan shaum di bulan Ramadhan, sehingga jiwa kita mempunyai kesiapan untuk melakukan ketaatan. ď‚— Rasulullah saw selalu menyiapkan jiwa para sahabatnya untuk memanfaatkan bulan Ramadhan.
  • 14.
    Cara kesembilan :Berdakwah  Menyiapkan diri dengan baik untuk berdakwah melalui :  Nasihat dan pelajaran  Pembagian buku-buku kecil tentang Islam khususnya yang berkaitan dengan ramadhan  Menyiapkan hadiah Ramadhan berisi kaset dan buku-buku kecil  Mengingatkan kaum muslimin untuk memperhatikan orang fakir miskin dengan memberikan zakat dan sedekah.  Dll.
  • 15.
    Cara kesepuluh : Membuka lembaran baru  Membuka lembaran baru bersama :  Allah SWT dengan bertaubat  Rasulullah saw dengan mentaati perintahnya dan menjauhi larangannya.  Kedua orang tua, kerabat, isteri/suami, anak dengan berbuat kebaikan dan menyambung tali kekeluargaan (shilaturrahim).  Masyarakat agar anda menjadi hamba yang shalih dan bermanfaat.
  • 16.
    Penutup  Demikianlah seorangmuslim menyambut Ramadhan seperti :  Bumi yang kering menyambut turunnya hujan  Orang yang sakit menyambut dokter yang akan mengobati  Seseorang yang menyambut datangnya sang kekasih yang tiada yang dinanti-nantikannya.  Ya Allah, sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan dan terimalah doa kami karena Engkau adalah Maha Pendengar dan Maha Mengetahui.
  • 17.
    Semoga bermanfaat!!! Sebarkan…!!! Yang menunjukkan kepada kebaikan akan mendapatkan pahala seperti [email protected] pahala orang yang melaksanakannya