Pengujian Hipotesis
Hipoteisis Null dan Hipotesis
Alternatif
 Hipotesis Statistik adalah suatu anggapan atau
pernyataan, yang mungkin benar atau tidak
mengenai satu populasi atau lebih.
 Rumusan hipotesis dinyatakan dalam bentuk
hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternatif (H1/Ha)
 Hipotesis null adalah hipotesis yang akan diuji
kebenarannya, sedangkan Hipotesis alternatif adalah
hipotesis yang akan diterima jika hipotesis null
ditolak.
 Penolakan hipotesis null padahal hipotesis itu benar
disebut Galat/Error Type I
 Penerimaan hipotesis null padahal hipotesisi itu salah
disebut Galat/Error Type II
Uji Satu Sisi dan Dua Sisi
 Jika suatu hipotesis pada rumusan hipotesis
alternatifnya terdapat tanda tidak sama dengan,
maka uji tersebut disebut uji dua sisi.
 Jika suatu hipotesis rumusan hipotesis alternatifnya
memuat tanda lebih besar atau lebih kecil, maka
jenis pengujian yang dilakukan adalah pengujian
satu sisi.
415
:
415
:




a
o
H
H
415
:
415
:




a
o
H
H
415
:
415
:




a
o
H
H
atau
Langkah-langkah Pengujian
 Tuliskan hipotesis Null Ho
 Pilih hipotesis alternatif Ha/H1
 Pilih taraf keberatian
 Pilih uji statistik yang sesuai dan tentukan daerah
kritisnya. Bila keputusan didasarkan pada suatu nilai
P, maka tidaklah perlu menyatakan daerah kritisnya).
Nilai P adalah taraf keberatian terkecil sehingga nilai
uji statistik yang diamati masih berarti
 Hitunglah nilai uji statistik
 Kesimpulan : Tolak Hobila uji statistik tersebut
mempunyai nilai dalam daerah kritis atau bila nilai P
hitungan lebih kecil atau sama dengan taraf
keberatian yang ditentukan, sebaliknya terima dari Ho
Uji satu sampel untuk rata-rata Varian
diketahui
Contoh :
 Sample penelitian menunjukkan dari
100 kematian rata-rata usia mereka
71.8 tahun, andaikan simpangan
bakunya 8.9 tahun, apakah ini
menunjukkan bahwa rata-rata usia
dewasa ini lebih dari 70 tahun ?.
Gunakan taraf keberatian 0.05
Penyelesaian :
tahun
70
melebihi
ini
dewasa
usia
rata
rata
simpulkan
dan
H
Tolak
:
Keputusan
.
6
02
.
2
100
9
.
8
70
8
.
71
tahun
8.9
σ
tahun
71.8
x
n
Perhitunga
.
5
1.645
z
kritis
Daerah
.
4
05
.
0
.
3
tahun
70
:
.
2
tahun
70
:
.
1
0
0
0












z
n
x
z
H
H
a





Penggunaan nilai P
 Nilai P yang sesuai dengan z = 2,02
ditunjukan oleh daerah yang diarsir.
Dengan menggunakan Tabel diperoleh
P=P(Z>2,02)=0,0217
Jadi hasilnya mendukung H1
Contoh :
 Suatu perusahan membuat tali pancing
sintetik yang baru rata-rata dapat
menahan beban 8 kg dan simpangan
baku 0.5 kg. Ujilah bahwa hipotesis µ =8
kg lawan tandingan µ≠8 kg bila 50
sampel tali yang diuji ternyata rata-rata
daya tahannya 7,8 kg. Gunakan taraf
keberatian 0.01
Penyelesaian :
kg
8
dari
kurang
malahan
tapi
8
bukan
tahan
daya
rata
rata
simpulkan
dan
H
Tolak
:
Keputusan
.
6
83
.
2
50
5
.
8
8
8
.
7
50
5
.
0
tahun
7.8
x
n
Perhitunga
.
5
2.575
z
575
.
2
kritis
Daerah
.
4
01
.
0
.
3
8
:
.
2
8
:
.
1
0
0
0
















z
n
n
x
z
dan
z
kg
H
kg
H
a






 Karena merupakan uji dua sisi, Nilai P
yang diperlukan dua kali luas daerah
yang diarsir.
Jadi penolakan hipotesis Ho bahwa µ = 8 nilai
P taraf keberatian lebih kecil dari pada 0.01
Contoh :
Penyelesaian
Contoh :
1387842822 (1)

1387842822 (1)