PERAWATAN LUKA
PERINEUM
Oleh:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN
FK UNAIR
Bekerjasama
TIM PKRS RUANG SHOFA IIA
RSU HAJI SURABAYA
2011
Perawatan perineum adalah ....
Perawatan daerah antara paha
yang di batasi kemaluan dan anus.
Apa manfaatnya....
Mencegah terjadinya infeksi
sehubungan dengan penyembuhan
luka.
Faktor yang mempengaruhi
perawatan perineum
a. Gizi terutama
Protein.
b. Obat-obatan.
c. Keturunan.
d. Sarana dan prasarana
(ada antiseptik).
e. Budaya (tarak).
Ruang lingkup perawatan
perineum
Untuk pencegahan infeksi alat
reproduksi yang disebabkan karena
mikroorganisme yang masuk melalui
luka yang terbuka akibat
perkembangan bakteri pada
penampung lochea.
Caranya...
Mencegah kontaminasi dari anus.
Menangani dengan lembut pada
tempat luka.
Selalu menjaga kebersihan daerah
kemaluan.
R S U
HAJI
SURABAYA
Kapan melakukannya??
Saat mandi.
Setelah buang air kecil.
Setelah buang air besar.
Langkah-langkah:
Ganti pembalut wanita yang bersih
setiap 4-6 jam. Posisikan pembalut
dari arah depan dengan baik agar
tidak tergeser.
Lapaskan pembalut dari arah depan
kebelakang untuk menghindari
penyebaran bakteri dari anus ke
kemaluan.
Cebok dari arah depan kebelakang
untuk mencegah kontaminasi luka
kemauan dari daerah anus.
Bilas dengan air hangat/cairan anti
septik pada daerah kemaluan setelah
BAB.
Keringkan dengan handuk dengan
cara ditepuk dari arah depan
kebelakang.
Jangan memegang daerah kemaluan
sampai area tersebut pulih.
Rasa gatal di sekitar jahitan adalah
normal, hal tersebut merupakan tanda
penyembuhan, untuk mengurangi
rasa tidak nyaman sebaiknya
berendam di air hangat atau kompres
dingin.
Hindari berdiri atau duduk lama, untuk
mengurangi tekanan pada daerah
kemaluan, tidur miring lebih
dianjurkan.
Lakukan senam kegel sesering
mungkin guna merangsang peredaran
darah di sekitar kemaluan, sehingga
mempercepat penyembuhan dan
memperbaiki fungsi otot-otot.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Menjaga agar daerah kemaluan
selalu bersih dan kering.
Menghindari pemberian obat
tradisional.
Menghindari pemakaian air panas
untuk berendam.
Mencuci luka perineum dengan air
dan sabun 3-4 x sehari.

140530533 leaflet-perawatan-luka-perineum

  • 1.
    PERAWATAN LUKA PERINEUM Oleh: PROGRAM STUDIPENDIDIKAN BIDAN FK UNAIR Bekerjasama TIM PKRS RUANG SHOFA IIA RSU HAJI SURABAYA 2011 Perawatan perineum adalah .... Perawatan daerah antara paha yang di batasi kemaluan dan anus. Apa manfaatnya.... Mencegah terjadinya infeksi sehubungan dengan penyembuhan luka. Faktor yang mempengaruhi perawatan perineum a. Gizi terutama Protein. b. Obat-obatan. c. Keturunan. d. Sarana dan prasarana (ada antiseptik). e. Budaya (tarak). Ruang lingkup perawatan perineum Untuk pencegahan infeksi alat reproduksi yang disebabkan karena mikroorganisme yang masuk melalui luka yang terbuka akibat perkembangan bakteri pada penampung lochea. Caranya... Mencegah kontaminasi dari anus. Menangani dengan lembut pada tempat luka. Selalu menjaga kebersihan daerah kemaluan. R S U HAJI SURABAYA
  • 2.
    Kapan melakukannya?? Saat mandi. Setelahbuang air kecil. Setelah buang air besar. Langkah-langkah: Ganti pembalut wanita yang bersih setiap 4-6 jam. Posisikan pembalut dari arah depan dengan baik agar tidak tergeser. Lapaskan pembalut dari arah depan kebelakang untuk menghindari penyebaran bakteri dari anus ke kemaluan. Cebok dari arah depan kebelakang untuk mencegah kontaminasi luka kemauan dari daerah anus. Bilas dengan air hangat/cairan anti septik pada daerah kemaluan setelah BAB. Keringkan dengan handuk dengan cara ditepuk dari arah depan kebelakang. Jangan memegang daerah kemaluan sampai area tersebut pulih. Rasa gatal di sekitar jahitan adalah normal, hal tersebut merupakan tanda penyembuhan, untuk mengurangi rasa tidak nyaman sebaiknya berendam di air hangat atau kompres dingin. Hindari berdiri atau duduk lama, untuk mengurangi tekanan pada daerah kemaluan, tidur miring lebih dianjurkan. Lakukan senam kegel sesering mungkin guna merangsang peredaran darah di sekitar kemaluan, sehingga mempercepat penyembuhan dan memperbaiki fungsi otot-otot. Hal-hal yang perlu diperhatikan Menjaga agar daerah kemaluan selalu bersih dan kering. Menghindari pemberian obat tradisional. Menghindari pemakaian air panas untuk berendam. Mencuci luka perineum dengan air dan sabun 3-4 x sehari.