Yasmin Laila Sari
21033049
Karakteristikloop masukan
common base
Pengertian dan Fungsi
Tipe Transistor
TRANSITOR BIPOLAR
Dosen:
Drs. Hufri, M.Si
Karakteristik loop keluaran
common base
2.
PENGERTIAN DAN FUNGSI
TRANSISTORBIPOLAR
Transistor berasal dari kata transfer dan
resistor
Transistor yaitu transfer arus listrik dari
resistansi rendah ke resistansi tinggi
Transitor merupakan suatu piranti
semikonduktor yang digunakan untuk untuk
memperkuat atau mensaklar sinyal
elektronika
3.
Transistor bipolar merupakansuatu piranti
semikonduktor yang terdiri dari tiga
lapisan.
Tipe – tipe transistor
Transistor tipe npn terdiri terdiri dari dua
lapisan tipe n dan satu lapisan dari material.
Transistor tipe pnp terdiri dari dua lapisan
tipe p dan satu lapisan dari tipe n dari
material.
PENGERTIAN TRANSISTOR BIPOLAR
4.
Fungsi dari transistorantara lain:
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai saklar elektronika
Transistor sebagai multivibrator
Transistor menyediakan penguatan daya,
penguatan tegangan, atau penguatan arus
FUNGSI TRANSISTOR BIPOLAR
5.
Tipe Transistor Bipolar
Perbedaanantara transistor tipe npn dan pnp terletak
pada polaritas pemberian tegangan bias dan arah arus
listrik yang selalu berlawanan. Fungsi kedua tipe
transistor ini sama yaitu sebagai pengantar arus listrik.
Tipe npn
Tipe pnp
6.
Suatu transistor bipolarterdiri dari 3 kaki, meliputi:
Kaki emitor untuk mengemisikan elektron dan
menginjeksikan elektron ke dalam basis
Kaki Base melewatkan sebagian besar elektron yang
diinjeksikan dari emitor ke kolektor
Kaki Kolektor untuk mengumpulkan elektron
mengumpulkan atau menangkap elektron-elektron
dari basis
7.
Suatu transistor bipolaradalah suatu piranti
dengan tiga terminal.
Ada tiga kemungkinan cara untuk
menghubungkan transistor bipolar dengan suatu
rangkaian elektronika dengan satu terminal
digunakan secara bersama
Masing -masing metoda dari hubungan memiliki
respon yang berbeda pada sinyal masukan dalam
suatu rangkaian sebagai karakteristik statik dari
transistor
Konfigurasi Transistor
8.
Ada 3 konfigurasidari transistor bipolar:
Konfigurasi Common Base memiliki
penguatan tegangan tetapi tidak ada
penguatan arus
Konfigurasi Common Emitor memiliki
penguatan tegangan maupun penguatan arus
Konfigurasi Common Kolektor memiliki
penguatan arus tanpa penguatan tegangan
Konfigurasi Transistor
9.
Terminal base digunakansecara bersama untuk
kedua masukan dan tegangan dari konfigurasi
Dalam konfigurasi ini terminal emitor dihubungkan ke
masukan sedangkan terminal kolektor ke bagian
keluaran, terminal base dihubungkan ke ground.
Bila base digunakan sebagai terminal bersama,
transistor akan memiliki impedansi masukan rendah,
impedansi keluaran tinggi, penguatan arus mendekati
satu, dan penguatan tegangan tinggi
Konfigurasi ini dominan digunakan dalam penguat RF
dan rangkaian frekuensi tinggi.
1. Konfigurasi Common Base
10.
Secara umum karakteristiktransistor menyatakan
hubungan antara arus listrik dengan tegangan bias yang
diberikan
Karakteristik transistor terdiri dari dua yaitu karakteristik
statik loop masukan dan karakteristik statik loop keluaran
Suatu rangkaian yang menggunakan konfigurasi common
base terdiri dari suatu transistor dan dua buah tahanan
Konfigurasi Common Base
11.
KARAKTERISTIK LOOP KELUARANCOMMON BASE
Karakterisrik static keluaran untuk
konfigurasi common base menyatakan
hubungan antara arus kolektor Ic dengan
tegangan kolektor base Vcb.
12.
Grafik hubungan antaraarus kolektor dengan tengan
kolektor base
Persamaan tegangan pada loop keluaran dari
konfigurasi common base dapat dituliskan
dalam bentuk:
VCC = IC RC + VCB
Arus listrik pada kolektor dapat dirumuskan dalam
bentuk :
Karakteristik Statik
Keluaran
Konfigurasi
Common Base
13.
KARAKTERISTIK LOOP MASUKANCOMMON BASE
Suatu rangkaian yang menggunakan konfigurasi
common base terdiri suatu transistor dan dua
buah tahanan. Tahanan RE dipasang pada bagian
masukan dan tahanan RC dipasang pada bagian
keluaran.
Pada bagian masukan hubungan dnegan catu
daya VEE sedangkan pada bagian keluaran
dihubungkan dengan catu daya VCC
14.
Pada bagian masukanhubungan dengan catu daya VEE
sedangkan pada bagian keluaran dihubungkan
dengan catu daya VCC seperti pada gambar
Pada tegangan loop masukan dapat ditentukan dengan
menerapkan Hukum Kirchoff tentang tegangan pada suatu loop
tertutup
Arus listrik pada emitor dapat dirumuskan dalam bentuk
15.
Arus listrik padaemitor dipengaruhi oleh
tegangan bias antara fase dan emitor.
Karakteristik static masukan
untuk konfigurasi common base
menyatakan bahwa hubungan antara
arus dengan tegangan bias emitor-base.
Grafik hubungan antara kuat
arus emitor IE dengan tegangan VEB
dapat dilihat pada gambar berikut