ADISI ELEKTROFILIK
 
Reaksi Adisi Elektrofilik Transformasi kimia yang terjadi pada ikatan rangkap karbon-karbon Terjadi pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal Reaksi umumnya eksoterm
ADISI ELEKTROFILIK KE IKATAN RANGKAP Contoh: OSO 3 H H H OH Cl H + + + X + EX H 2 SO 4 H 2 O H 2 SO 4  pkt HCl pkt 0  o C Reagen  elektrofilik C C C C C C C C C C C C C C E C C
REAKSI UMUM
 
Mekanisme Umum Tahap 2 Tahap 1 elektrofil nukleofil intermediet ( karbokation ) ADISI ELEKTROFILIK LAIN lambat cepat
ADISI ASAM TERHADAP ALKENA   Adisi oleh asam halida , H 2 SO 4  dan asam organik (RCOOH) Transformasi ikatan rangkap 2 menjadi  alkil halida Berlaku  hukum Markovnikoff
C C H Cl Cl - + C C H H + C C MEKANISME Tahap 2 Tahap 1 elektrofil nukleofil intermediet ( karbokation ) Panah = pergerakan pasangan elektron : : .. .. : : .. (H 3 O + ) produk lambat Intermediet adalah Spesi kimia yang  terbentuk selama  reaksi tapi  bukan produk
H + sp 2 sp 2 sp 2 C sp 3 Perubahan hibridisasi lambat cepat sp 3 C C . . C C H . . + C H . . . . Cl :Cl: .. .. - sp 3
Pada adisi ini ada kemungkinan terjadinya penataan ulang, untuk membentuk suatu karbokation yang lebih stabil, yaitu dengan  pergeseran   1-2  dari  H, Ar  atau  R.
PENATAAN ULANG KARBOKATION Pembentukan Karbokation kadang-kadang disertai penataan ulang struktur. Penataan ulang terjadi dengan: pertukaran  gugus alkil  atau  hidrogen  tetangga, sehingga diiperoleh karbokation yang  lebih stabil  dari karbokation semula
 
Contoh penataan ulang
PROFIL REAKSI bagaimana perubahan energi selama reaksi ???
PROFIL ENERGI  reaksi satu tahap produK material awal Keadaaan transisi TS Energi  Aktivasi E a Panas reaksi  H exothermic  (releases heat) Koordinat reaksi energI maximum ( mengikuti jalan reaksi) obtained from heat (collisions) opposite  is endothermic ONE STEP E N E R G I
Titik tertinggi pada  profil energi, biasanya pertengahan dari  tahap reaksi Spesi kimia yang ada pada  keadaan transisi,  Ikatan lama dalam proses  pemutusan , dan ikatan baru dalam proses  pembentukan Kedaaan  transisi Pemutusan   Ikatan     Pembentukan ikatan  pemutusan  ikatan  Keadaan Transisi  Kompleks teraktivasi ENERGI Spesi molekul O  + C  C H H H ..  +
KOMPLEKS TERAKTIVASI Sesuai dengan keadaan transisi untuk masing-masing tahap Kompleks  teraktivasi Memperlihatkan ikatan dalam proses pemutusan  atau pembentukan (ikatan setengah terbentuk  atau terputus intermediet lambat + C C H H + C C Cl  -  : : .. .. C C H : : Cl .. .. C C : : H Cl  +  - Keadaan transisi-2 C C H  +  + Keadaan transisi-1
starting material product Ea 1 Ea 2  H intermediate TS 2 TS 1 PROFIL ENERGY two step reaction E N E R G Y step 1 step 2 TWO STEP REACTION COORDINATE has a measureable lifetime activated complex has a very transient existence ( no mea- surable lifetime )
FIRST STEP IS RATE-DETERMINING SECOND STEP IS RATE-DETERMINING Tahap Penentu Kecepatan Reaksi The slowest step in a reaction sequence. The reaction cannot proceed faster than its slowest step. slow fast fast slow
ATURAN MARKOVNIKOFF
mayor minor Satu Produk yang mungkin  dibentuk dalam jumlah lebih  besar dibandingkan produk lain bandingkan REGIOSPESIFIK hanya ada satu produk yang  mungkin dibentuk (100%) REGIOSELEKTIF >90% <10%
ATURAN MARKOVNIKOFF  +  HCl Jika adisi HX ke ikatan rangkap Hidrogen dari HX ke karbon yang  sudah punya banyak Hidrogen Produk mayor Perkiraan produk utama C H 2 C H 3 C l Anion X ke karbon tersubstitusi paling tinggi (karbon dengan gugus alkil yang lebih banyak)
Beberapa contoh : Hanya produk utama yang diperlihatkan;  Semua regioselektif Semua reaksi mengikuti Aturan Markovnikoff. CH3 +  HCl CH3 Cl CH2 +  HCl CH 3 Cl CH-CH 3 Cl CH =CH 2 +  HCl
cara lain pernyataan aturan ATURAN MARKOVNIKOFF  Karbokation metil Karbokation primer Karbokation sekunder Karbokation tersier Kurang  disukai Paling  disukai (energi terendah) Jika reaksi membentuk intermediet karbokation, maka Karbokation yang lebih tersubstitusi lebih disukai tertiary  >  seconday  >  primary. C R R R + R CH R + R CH 2 + CH 3 +
Kenapa mekanisme menjadi penting ?
ATURAN MARKOVNIKOFF TIDAK BISA  SELALU MEMPERKIRAKAN HASIL Kedua karbon ikatan rangkap Memmpunyai jumlah atom hidrogen yang sama!! Apa produknya? Anda harus menguji mekanisme reaksinya. Hasil reaksi adalah produk yang dihasilkan dari  Karbokation Berenergi terendah CONTOH
STRUKTUR KARBOKATION FAKTOR PENTING,  BUKAN JUMLAH ATOM HIDROGEN
Minor Product Major Product Lebih baik C H C H C H 3 H + (+) (+) (+) C H C H C H 3 H C l C H C H C H 3 C H C H C H 3 H + secondary, no resonance secondary, with resonance C C C H H H 3 Cl H
CAKUPAN  REAKSI ADISI HX
+ + + major minor HCl, HBr DAN HI bereaksi dg cara sama Markovnikoff product HF bereaksi hanya pada kondisi khusus (mekanisme sama Dan regioselektivitas sama) +  + + conc conc conc
C C H X X - + C C H H + C C Tahap 2 tahap 1 : : .. : : .. .. HBr dan HI mengadisi dengan cepat pd suhu kamar HBr mengadisi dg cara berbeda, jika ada peroksida lambat HCl biasanya mengadisi dengan disertai pemanasan HF sulit mengadisi, tetapi akan mengadisi dengan  pelarut khusus, untuk menghasilkan produk (polyhydrogenfluoride -pyridine-tetrahydrofuran at 0 o  C)
H 2 O dan H 2 SO 4  bisa juga mengadisi, tergantung kondisi + + ADISI LAIN DARI HX (H 2 O Dan H 2 SO 4 ) major minor + + pekat H 2 SO 4
Suatu alkil hidrogen sulfat H OSO 3 H O S O O O H - PEMBENTUKAN ALKIL HIDROGEN SULFAT Ion bisulfat  ( atau hidrogen sulfat Mengikuti aturan  MARKOVNIKOFF Mekanisme sama  dg adisi HCl karbokation S H O O O O H C C H C C + C C dingin H 2 SO 4  pekat
Asam Sulfat encer  Pembentukan Alkohol
MEKANISME ADISI AIR C C H O H H + C C H C C H O H H + O H H C C H O H OSO 3 H + + alkohol alkene H 2 SO 4 H 2 O Kons lebih  tingggi dari SO 4 2- H 2 SO 4 Encer (HIDRASI) oksokation (ion oksonium) sulfat adalah  nukleofil jelek - H 2 SO 4 Mengikuti aturan  MARKOVNIKOFF Mekanisme sama  dg adisi  HCl
ADISI MARKOVNIKOFF (Reaksi Hidrasi : H 2 SO 4  + H 2 O ) O H O H C H 2 O H H 2 O H 2 O H 2 O + + + H 2 S O 4 H 2 S O 4 H 2 S O 4 CH 3 CH 3 CH 3 CH 3 CH CH CH 2
+  H 2 O H 2 SO 4 H 2 SO 4 H 2 O PERBEDAAN PENULISAN REAKSI Reaktan  ditulis dengan tanda +, katalis  ditulis diatas panah Reaktan dan katalis  keduanya ditulis di atas panah Pelarut  ditulis di atas panah +  HCl H 2 O Chemists use all of these!
Adisi Anti Markovnikov dari HBr Bila terdapat O2 atau peroksida, maka adisi berjalan dengan mekanisme radikal bebas, bukan mekanisme ion.  Adisi HBr ke alkena dengan adanya peroksida terjadi melalui pembentukan intermediet  radikal .  Reaksi rantai radikal diawali dengan peroksida, untuk menghasilkan  radikal brom
Radikal brom adalah elektrofil; menyerang system alkena, dan memberikan 1 elektron membentuk ikatan ke C dan meninggalkan elektron tdk berpasangan pada satu C alkena. Orientasi reaksi terjadi  anti-Markovnikov
Hidroborasi Alkena Transformasi ikatan rangkap 2 menjadi gugus hidroksil Mekanisme Umum: Tahap pertama melibatkan serangan ikatan rangkap pada BH 3  membentuk keadaan transisi cincin anggota 4.  Produk yang terbentuk adalah  produk antimarkovniko ff .  Peroksida  akan mengubahnya menjadi  alkohol
Hidroborasi Alkena (lanjutan) Orientasi Adisi : Hidroborasi alkena akan memberikan  produk antimarkovniko ff , dengan alkohol pada karbon yang kurang tersubstitusi.
Adisi Halogen pada alkena Transformasi ikatan rangkap 2 menjadi gugus dihalida Terjadi secara adisi trans, melalui pembentukan ion bromonium  (Br bermuatan +1)
 
Adisi Campuran Menghasilkan 1,2-halohidrin  jika diolah dengan campuran Cl 2 /Br 2  dalam air. Reaksi brominasi yang dilakukan dengan Br 2  dalam larutan NaCl  Adisi asam Hipohalogen (HOX) ke alkena juga melibatkan intermediet ion  halonium . Pada adisi HOX, nukleofil terkuat dalam system ini adalah  anion hidroksida . Karena faktor sterik dari ion halonium, serangan hidroksida berasal dari belakang untuk membentuk produk  trans. Anion hidroksida akan menyerang karbon alkena yang membentuk karbokation paling stabil.
Reaksi Hidrogenasi Alkena Hidrogenasi katalitik bersifat eksoterm, tetapi tidak berjalan spontan karena Ea sangat tinggi, sehingga  reaksi membutuhkan katalis logam (Pt, Pd, atau Ni) Hidrogenasi alkena menghasilkan alkana, dengan adisi  syn  ( cis )
Mekanisme  Hidrogenasi Alkena
Mekanisme  (lanjutan) Hidrogen diadsorpsi pada permukaan logam Ikatan sigma H 2  putus & terbentuk ikatan logam-H Alkena diadsorpsi pada permukaan logam, ikatan    berantaraksi dg orbital kosong logam Molekul alkena bergerak-gerak pada permukaan  logam sampai menabrak atom H yang terikat pd logam, bereaksi membentuk produk hidrogenasi
Contoh soal
Ringkasan
 
 
RAMALKAN PRODUK UTAMA DARI REAKSI BERIKUT:
 
REAGEN APA YANG DIGUNAKAN PADA REAKSI BERIKUT:
 

Adisi Elektrofilik

  • 1.
  • 2.
  • 3.
    Reaksi Adisi ElektrofilikTransformasi kimia yang terjadi pada ikatan rangkap karbon-karbon Terjadi pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal Reaksi umumnya eksoterm
  • 4.
    ADISI ELEKTROFILIK KEIKATAN RANGKAP Contoh: OSO 3 H H H OH Cl H + + + X + EX H 2 SO 4 H 2 O H 2 SO 4 pkt HCl pkt 0 o C Reagen elektrofilik C C C C C C C C C C C C C C E C C
  • 5.
  • 6.
  • 7.
    Mekanisme Umum Tahap2 Tahap 1 elektrofil nukleofil intermediet ( karbokation ) ADISI ELEKTROFILIK LAIN lambat cepat
  • 8.
    ADISI ASAM TERHADAPALKENA Adisi oleh asam halida , H 2 SO 4 dan asam organik (RCOOH) Transformasi ikatan rangkap 2 menjadi alkil halida Berlaku hukum Markovnikoff
  • 9.
    C C HCl Cl - + C C H H + C C MEKANISME Tahap 2 Tahap 1 elektrofil nukleofil intermediet ( karbokation ) Panah = pergerakan pasangan elektron : : .. .. : : .. (H 3 O + ) produk lambat Intermediet adalah Spesi kimia yang terbentuk selama reaksi tapi bukan produk
  • 10.
    H + sp2 sp 2 sp 2 C sp 3 Perubahan hibridisasi lambat cepat sp 3 C C . . C C H . . + C H . . . . Cl :Cl: .. .. - sp 3
  • 11.
    Pada adisi iniada kemungkinan terjadinya penataan ulang, untuk membentuk suatu karbokation yang lebih stabil, yaitu dengan pergeseran 1-2 dari H, Ar atau R.
  • 12.
    PENATAAN ULANG KARBOKATIONPembentukan Karbokation kadang-kadang disertai penataan ulang struktur. Penataan ulang terjadi dengan: pertukaran gugus alkil atau hidrogen tetangga, sehingga diiperoleh karbokation yang lebih stabil dari karbokation semula
  • 13.
  • 14.
  • 15.
    PROFIL REAKSI bagaimanaperubahan energi selama reaksi ???
  • 16.
    PROFIL ENERGI reaksi satu tahap produK material awal Keadaaan transisi TS Energi Aktivasi E a Panas reaksi  H exothermic (releases heat) Koordinat reaksi energI maximum ( mengikuti jalan reaksi) obtained from heat (collisions) opposite is endothermic ONE STEP E N E R G I
  • 17.
    Titik tertinggi pada profil energi, biasanya pertengahan dari tahap reaksi Spesi kimia yang ada pada keadaan transisi, Ikatan lama dalam proses pemutusan , dan ikatan baru dalam proses pembentukan Kedaaan transisi Pemutusan  Ikatan  Pembentukan ikatan  pemutusan ikatan  Keadaan Transisi Kompleks teraktivasi ENERGI Spesi molekul O  + C C H H H ..  +
  • 18.
    KOMPLEKS TERAKTIVASI Sesuaidengan keadaan transisi untuk masing-masing tahap Kompleks teraktivasi Memperlihatkan ikatan dalam proses pemutusan atau pembentukan (ikatan setengah terbentuk atau terputus intermediet lambat + C C H H + C C Cl - : : .. .. C C H : : Cl .. .. C C : : H Cl  +  - Keadaan transisi-2 C C H  +  + Keadaan transisi-1
  • 19.
    starting material productEa 1 Ea 2  H intermediate TS 2 TS 1 PROFIL ENERGY two step reaction E N E R G Y step 1 step 2 TWO STEP REACTION COORDINATE has a measureable lifetime activated complex has a very transient existence ( no mea- surable lifetime )
  • 20.
    FIRST STEP ISRATE-DETERMINING SECOND STEP IS RATE-DETERMINING Tahap Penentu Kecepatan Reaksi The slowest step in a reaction sequence. The reaction cannot proceed faster than its slowest step. slow fast fast slow
  • 21.
  • 22.
    mayor minor SatuProduk yang mungkin dibentuk dalam jumlah lebih besar dibandingkan produk lain bandingkan REGIOSPESIFIK hanya ada satu produk yang mungkin dibentuk (100%) REGIOSELEKTIF >90% <10%
  • 23.
    ATURAN MARKOVNIKOFF + HCl Jika adisi HX ke ikatan rangkap Hidrogen dari HX ke karbon yang sudah punya banyak Hidrogen Produk mayor Perkiraan produk utama C H 2 C H 3 C l Anion X ke karbon tersubstitusi paling tinggi (karbon dengan gugus alkil yang lebih banyak)
  • 24.
    Beberapa contoh :Hanya produk utama yang diperlihatkan; Semua regioselektif Semua reaksi mengikuti Aturan Markovnikoff. CH3 + HCl CH3 Cl CH2 + HCl CH 3 Cl CH-CH 3 Cl CH =CH 2 + HCl
  • 25.
    cara lain pernyataanaturan ATURAN MARKOVNIKOFF Karbokation metil Karbokation primer Karbokation sekunder Karbokation tersier Kurang disukai Paling disukai (energi terendah) Jika reaksi membentuk intermediet karbokation, maka Karbokation yang lebih tersubstitusi lebih disukai tertiary > seconday > primary. C R R R + R CH R + R CH 2 + CH 3 +
  • 26.
  • 27.
    ATURAN MARKOVNIKOFF TIDAKBISA SELALU MEMPERKIRAKAN HASIL Kedua karbon ikatan rangkap Memmpunyai jumlah atom hidrogen yang sama!! Apa produknya? Anda harus menguji mekanisme reaksinya. Hasil reaksi adalah produk yang dihasilkan dari Karbokation Berenergi terendah CONTOH
  • 28.
    STRUKTUR KARBOKATION FAKTORPENTING, BUKAN JUMLAH ATOM HIDROGEN
  • 29.
    Minor Product MajorProduct Lebih baik C H C H C H 3 H + (+) (+) (+) C H C H C H 3 H C l C H C H C H 3 C H C H C H 3 H + secondary, no resonance secondary, with resonance C C C H H H 3 Cl H
  • 30.
  • 31.
    + + +major minor HCl, HBr DAN HI bereaksi dg cara sama Markovnikoff product HF bereaksi hanya pada kondisi khusus (mekanisme sama Dan regioselektivitas sama) + + + conc conc conc
  • 32.
    C C HX X - + C C H H + C C Tahap 2 tahap 1 : : .. : : .. .. HBr dan HI mengadisi dengan cepat pd suhu kamar HBr mengadisi dg cara berbeda, jika ada peroksida lambat HCl biasanya mengadisi dengan disertai pemanasan HF sulit mengadisi, tetapi akan mengadisi dengan pelarut khusus, untuk menghasilkan produk (polyhydrogenfluoride -pyridine-tetrahydrofuran at 0 o C)
  • 33.
    H 2 Odan H 2 SO 4 bisa juga mengadisi, tergantung kondisi + + ADISI LAIN DARI HX (H 2 O Dan H 2 SO 4 ) major minor + + pekat H 2 SO 4
  • 34.
    Suatu alkil hidrogensulfat H OSO 3 H O S O O O H - PEMBENTUKAN ALKIL HIDROGEN SULFAT Ion bisulfat ( atau hidrogen sulfat Mengikuti aturan MARKOVNIKOFF Mekanisme sama dg adisi HCl karbokation S H O O O O H C C H C C + C C dingin H 2 SO 4 pekat
  • 35.
    Asam Sulfat encer Pembentukan Alkohol
  • 36.
    MEKANISME ADISI AIRC C H O H H + C C H C C H O H H + O H H C C H O H OSO 3 H + + alkohol alkene H 2 SO 4 H 2 O Kons lebih tingggi dari SO 4 2- H 2 SO 4 Encer (HIDRASI) oksokation (ion oksonium) sulfat adalah nukleofil jelek - H 2 SO 4 Mengikuti aturan MARKOVNIKOFF Mekanisme sama dg adisi HCl
  • 37.
    ADISI MARKOVNIKOFF (ReaksiHidrasi : H 2 SO 4 + H 2 O ) O H O H C H 2 O H H 2 O H 2 O H 2 O + + + H 2 S O 4 H 2 S O 4 H 2 S O 4 CH 3 CH 3 CH 3 CH 3 CH CH CH 2
  • 38.
    + H2 O H 2 SO 4 H 2 SO 4 H 2 O PERBEDAAN PENULISAN REAKSI Reaktan ditulis dengan tanda +, katalis ditulis diatas panah Reaktan dan katalis keduanya ditulis di atas panah Pelarut ditulis di atas panah + HCl H 2 O Chemists use all of these!
  • 39.
    Adisi Anti Markovnikovdari HBr Bila terdapat O2 atau peroksida, maka adisi berjalan dengan mekanisme radikal bebas, bukan mekanisme ion. Adisi HBr ke alkena dengan adanya peroksida terjadi melalui pembentukan intermediet radikal . Reaksi rantai radikal diawali dengan peroksida, untuk menghasilkan radikal brom
  • 40.
    Radikal brom adalahelektrofil; menyerang system alkena, dan memberikan 1 elektron membentuk ikatan ke C dan meninggalkan elektron tdk berpasangan pada satu C alkena. Orientasi reaksi terjadi anti-Markovnikov
  • 41.
    Hidroborasi Alkena Transformasiikatan rangkap 2 menjadi gugus hidroksil Mekanisme Umum: Tahap pertama melibatkan serangan ikatan rangkap pada BH 3 membentuk keadaan transisi cincin anggota 4. Produk yang terbentuk adalah produk antimarkovniko ff . Peroksida akan mengubahnya menjadi alkohol
  • 42.
    Hidroborasi Alkena (lanjutan)Orientasi Adisi : Hidroborasi alkena akan memberikan produk antimarkovniko ff , dengan alkohol pada karbon yang kurang tersubstitusi.
  • 43.
    Adisi Halogen padaalkena Transformasi ikatan rangkap 2 menjadi gugus dihalida Terjadi secara adisi trans, melalui pembentukan ion bromonium (Br bermuatan +1)
  • 44.
  • 45.
    Adisi Campuran Menghasilkan1,2-halohidrin jika diolah dengan campuran Cl 2 /Br 2 dalam air. Reaksi brominasi yang dilakukan dengan Br 2 dalam larutan NaCl Adisi asam Hipohalogen (HOX) ke alkena juga melibatkan intermediet ion halonium . Pada adisi HOX, nukleofil terkuat dalam system ini adalah anion hidroksida . Karena faktor sterik dari ion halonium, serangan hidroksida berasal dari belakang untuk membentuk produk trans. Anion hidroksida akan menyerang karbon alkena yang membentuk karbokation paling stabil.
  • 46.
    Reaksi Hidrogenasi AlkenaHidrogenasi katalitik bersifat eksoterm, tetapi tidak berjalan spontan karena Ea sangat tinggi, sehingga reaksi membutuhkan katalis logam (Pt, Pd, atau Ni) Hidrogenasi alkena menghasilkan alkana, dengan adisi syn ( cis )
  • 47.
  • 48.
    Mekanisme (lanjutan)Hidrogen diadsorpsi pada permukaan logam Ikatan sigma H 2 putus & terbentuk ikatan logam-H Alkena diadsorpsi pada permukaan logam, ikatan  berantaraksi dg orbital kosong logam Molekul alkena bergerak-gerak pada permukaan logam sampai menabrak atom H yang terikat pd logam, bereaksi membentuk produk hidrogenasi
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
    RAMALKAN PRODUK UTAMADARI REAKSI BERIKUT:
  • 54.
  • 55.
    REAGEN APA YANGDIGUNAKAN PADA REAKSI BERIKUT:
  • 56.