TOPIK MERDEKA BELAJAR
PENYEBARAN PEMAHAMAN
>>AKSI NYATA<<
Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran KHD
Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya.
Penerapan pembelajaran yang memerdekakan murid
Oleh : Iwan Sumantri,S.Pd
SMPN 3 Cibadak Kab.Sukabumi
MODUL
MODUL 1
Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik
> Sebagai Guru, harus menyadari bahwa manusia merdeka adalah yang hidupnya
bersandar pada kekuatan sendiri lahir dan bathin, tidak tergantung pada orang
lain.
> Sebagai Guru, perlu menyadari dan memahami bahwa zaman dimana murid
tumbuh dan berkembang berbeda saat guru tumbuh dan berkembang.
> Sebagau Guru, dalam proses pembelajaran harus bisa menyesuaikan strategi
pembelajarannya dengan perkembangan zaman yang dialami muridnya.
> Pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada murid agar
mereka mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang optimal sebagai
anggota masyarakat.
MODUL 1
Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
Apa Peran Saya sebagai Guru
> Memberikan energi dengan selalu semangat dalam belajar pada muridnya
> Berperan sebagai fasilitator bagi muridnya. Sesuai dengan kemajuan zaman,
murid bisa belajar dari berbagai sumber yang tersedia, baik itu media cetak,
media digital atau media lainnya yang ada sekarang ini. Guru bukan satu-
satunya sumber belajar.> Guru adalah pemberi ilmu demi kecakapan hidup
muridnya di masa depan untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
> Mendidik murid sama dengan mendidik masyarakat.
MODUL 1
Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya?
> Dalam setiap aktivitas, saya ingin selalu menerapkan system Among : Ing
Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tutwuri Handayani. Agar tingkah
laku, tuturkata dan cara guru membekas pada muridnya dan diingat sepanjang
hayat.
Mendidik Menyeluruh Menurut KHD
> Pendidikan berfungsi sebagai tuntunan, artinya menuntun hidup dan
tumbuhnya murid menjadi pribadi yang selamat dan Bahagia dalam kehidupan
sosial kemasyarakatannya.
> Pengajaran dan Pendidikan memiliki makna yang berbeda
>Pengajaran adalah bagian dari Pendidikan
>Pengajaran adalah cara menyampaikan ilmu atau manfaat untuk kepentingan
murid secara lahir dan bathin.
> Pendidikan diartikan sebagai tempat untuk mengajarkan benih-benih
kebudayaan yang hidup dalam masyarakat sekaligus sebagai instrument
tumbuh dan berkembangnya unsur peradaban.
> Guru menuntun murid untuk tumbuh berdasarkan kodrat yang unik yang
dimiliki masing-masing murid, karena setiap murid ada keunikannya.
> Dengan Pendidikan dan Pengajaran, murid diharapkan akan memiliki
kecerdasan intelektual, kecakapan emosional,sosial, budaya,serta budi pekerti
dan karakter yang baik dan kuat.
MODUL 2
Mendidik dan Mengajar
Pendidikan Selama Satu Abad
> MURID YANG MERDEKA berarti murid yang mampu mengatur dirinya
sendiri, memiliki perasaan,pikiran dan bekerja merdeka dalam ketertiban
bersama dalam mewujudkan cita-cita Pendidikan Nasional
> Pendidikan yang sesuai dengan bangsa kita adalah Pendidikan yang
humanis,kerakyatan dan kebangsaan.
ajaran, murid diharapkan akan memiliki kecerdasan intelektual, kecakapan
emosional,sosial, budaya,serta budi pekerti dan karakter yang baik dan kuat.
MODUL 2
Mendidik dan Mengajar
Menjadi Manusia Secara Utuh
> Bersatunya pikiran, kehendak dapat menimbulkan daya dan memunculkan
budi pekerti.
> Tujuan Pendidikan untuk mengasah nalar murid sehingga terwujud sebagai
bekal pengembangan budi pekerti murid.
> MANUSIA MERDEKA adalah manusia yang dapat memerintah dan menguasai
dirinya secara mandiri sebagai kodrtanya sebagai menusia.
MODUL 2
Mendidik dan Mengajar
Kodrat Murid
Kodrat Keadaan:
> Segala perubahan murid terkait pada kodrat alam dan kodrat
zaman
> Guru menggunakan metode kontektual terkait lingkungan
murid, menggunakan teknologi untuk mencari informasi yang
relevan
MODUL 3
Mendampingi Murid dengan Utuh
dan Menyeluruh
Kodrat Murid
Kodrat Alam:
> Merupakan bagian dasar dari Pendidikan murid yang berkaitan
dengan sifat dan bentuk lingkungan dimana murid berada
> Guru mendekatkan murid dengan kodrat alam dengan
menggunakan metode dan strategi dan Teknik yang sesuai
dengan potensi murid untuk menemukan pembelajaran yang
bermakna.
MODUL 3
Mendampingi Murid dengan Utuh
dan Menyeluruh
Kodrat Murid
Kodrat Zaman
> Pendidikan murid harus sesuai dengan isi dn irama Pendidikan
yang bergerak secara dinamis sesuai dengan zamannya.
> Guru mengajar untuk mengembangkan keterampilan abad 21
yang meliputi berpikir kritis,komunikatif dan kolaborasi
MODUL 3
Mendampingi Murid dengan Utuh
dan Menyeluruh
Azas TRIKON
Kontinyu: Pengembangan secara berkesinambungan, terus
menerus dengan perencanaan yang baik.
Konvergen: bersama bangsa lain mengusahakan terbinanya
karakter dunia sebagai kesatuan kebudayaan umat manusia
tanpa mengorbankan nilai atau identitas bangsa sendiri.
Konsentris: Bersikap terbuka tetapi tetap kritis dan selektif
terhadap pengaruh kebudayaann sekitar.
MODUL 3
Mendampingi Murid dengan Utuh
dan Menyeluruh
Menumbuhkan Budi Pekerti
2)Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan
Teori Konvergensi terbagi dua:
1) Teori Taburasa : menilai kodrat anak ibarat kertas kosong
yang dapat ditulis dan diisi oelh pendidik
2) Teori Negatif: menilai kodrat anak ibarat kertas yang
sudah terisi penuh oleh coretan dan tulisan.
MODUL 4
Mendidik dan Melatih Budi Pekerti
Menumbuhkan Budi Pekerti
Teori Konvergensi adalah integrasi dari teori taburasa dan
teori negative
Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa kodrat manusia
sebagai suatu kertas dengan tulisan-tulisan yang samar dan
belum jelas arti dan maksudnya. Tugas Pendidikan
membantu individu mempertebal dan memperjelas arti dan
maksud tulisan samar tersebut dengan tuntunan terbaik.
MODUL 4
Mendidik dan Melatih Budi Pekerti
Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia
Sistem Among
Jadilah Guru Yang :
> Ing Ngarso Sung Tulodo : Didepan Memberikan Teladan
> Ing Madya Mangun Karso : Ditengah membangun Kehendak
> Tut Wuri Handayani : Dibelakang memberi dorongan/semangat
MODUL 5
Pendidikan Yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan
Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia
Merdeka Belajar Abad 21
> Tuntunlah Murid sesuai zamannya
> Menuntun sekolah untuk mengubah pendekatan pembelajaran dari
teacher centred menjadi student centered.
> Selalu melibatkan aspek keterampilan abad 21 dalam menyelesaikan
setiap permasalahan di ranah global. Selalu berkolaborasi dalam belajar
dan bekerja dengan beragam individu dari berbagai suku, etnis, maupun
agama. Mengedepankan sikap saling menghormati dan dialog terbuka
dengan komunitas.
> Memiliki keterampilan 4C yaitu keterampilan Critical Thinking,
Communication, Creative Thinking, dan Collaboration.
MODUL 5
Pendidikan Yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan
Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid
> Pendidkan bukan hanya tanggungjawab guru,
melainkan semua pihak bekerjasama dan
berkolaborasi, keluarga,sekolah dan masyarakat agar
terjadi proses pembelajaran yang optimal
> Mengajar dan mendidik murid sama artinya dengan
mendidik masyarakat
MODUL 5
Pendidikan Yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan
> Belajar bukan untuk ujian, tapi untuk mencapai
tujuan belajar yang bermakna. > Belajar bukan
dikendalikan pengajar, tapi disepakati bersama antara
pengajar dan pelajar. > Belajar bukan dengan cara yang
seragam, tapi ada diferensiasi cara belajar. > Belajar
bukan hanya menghafal rumus, tapi menalar dan
menyelesaikan persoalan. > Belajar bukan untuk
dinilai pengajar, tapi dinilai bersama untuk
membangun kesadaran. > Belajar bukan dinilai oleh
besarnya angka, tapi oleh karya yang bermakna
KESIMPULAN
Merdeka Belajar
www.guruataya.com
TERIMAKASIH

Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf

  • 1.
    TOPIK MERDEKA BELAJAR PENYEBARANPEMAHAMAN >>AKSI NYATA<< Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran KHD Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya. Penerapan pembelajaran yang memerdekakan murid Oleh : Iwan Sumantri,S.Pd SMPN 3 Cibadak Kab.Sukabumi
  • 2.
  • 3.
    MODUL 1 Mengenali danMemahami Diri Sebagai Pendidik Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik > Sebagai Guru, harus menyadari bahwa manusia merdeka adalah yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri lahir dan bathin, tidak tergantung pada orang lain. > Sebagai Guru, perlu menyadari dan memahami bahwa zaman dimana murid tumbuh dan berkembang berbeda saat guru tumbuh dan berkembang. > Sebagau Guru, dalam proses pembelajaran harus bisa menyesuaikan strategi pembelajarannya dengan perkembangan zaman yang dialami muridnya. > Pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada murid agar mereka mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang optimal sebagai anggota masyarakat.
  • 4.
    MODUL 1 Mengenali danMemahami Diri Sebagai Pendidik Apa Peran Saya sebagai Guru > Memberikan energi dengan selalu semangat dalam belajar pada muridnya > Berperan sebagai fasilitator bagi muridnya. Sesuai dengan kemajuan zaman, murid bisa belajar dari berbagai sumber yang tersedia, baik itu media cetak, media digital atau media lainnya yang ada sekarang ini. Guru bukan satu- satunya sumber belajar.> Guru adalah pemberi ilmu demi kecakapan hidup muridnya di masa depan untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. > Mendidik murid sama dengan mendidik masyarakat.
  • 5.
    MODUL 1 Mengenali danMemahami Diri Sebagai Pendidik Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya? > Dalam setiap aktivitas, saya ingin selalu menerapkan system Among : Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tutwuri Handayani. Agar tingkah laku, tuturkata dan cara guru membekas pada muridnya dan diingat sepanjang hayat.
  • 6.
    Mendidik Menyeluruh MenurutKHD > Pendidikan berfungsi sebagai tuntunan, artinya menuntun hidup dan tumbuhnya murid menjadi pribadi yang selamat dan Bahagia dalam kehidupan sosial kemasyarakatannya. > Pengajaran dan Pendidikan memiliki makna yang berbeda >Pengajaran adalah bagian dari Pendidikan >Pengajaran adalah cara menyampaikan ilmu atau manfaat untuk kepentingan murid secara lahir dan bathin. > Pendidikan diartikan sebagai tempat untuk mengajarkan benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat sekaligus sebagai instrument tumbuh dan berkembangnya unsur peradaban. > Guru menuntun murid untuk tumbuh berdasarkan kodrat yang unik yang dimiliki masing-masing murid, karena setiap murid ada keunikannya. > Dengan Pendidikan dan Pengajaran, murid diharapkan akan memiliki kecerdasan intelektual, kecakapan emosional,sosial, budaya,serta budi pekerti dan karakter yang baik dan kuat. MODUL 2 Mendidik dan Mengajar
  • 7.
    Pendidikan Selama SatuAbad > MURID YANG MERDEKA berarti murid yang mampu mengatur dirinya sendiri, memiliki perasaan,pikiran dan bekerja merdeka dalam ketertiban bersama dalam mewujudkan cita-cita Pendidikan Nasional > Pendidikan yang sesuai dengan bangsa kita adalah Pendidikan yang humanis,kerakyatan dan kebangsaan. ajaran, murid diharapkan akan memiliki kecerdasan intelektual, kecakapan emosional,sosial, budaya,serta budi pekerti dan karakter yang baik dan kuat. MODUL 2 Mendidik dan Mengajar
  • 8.
    Menjadi Manusia SecaraUtuh > Bersatunya pikiran, kehendak dapat menimbulkan daya dan memunculkan budi pekerti. > Tujuan Pendidikan untuk mengasah nalar murid sehingga terwujud sebagai bekal pengembangan budi pekerti murid. > MANUSIA MERDEKA adalah manusia yang dapat memerintah dan menguasai dirinya secara mandiri sebagai kodrtanya sebagai menusia. MODUL 2 Mendidik dan Mengajar
  • 9.
    Kodrat Murid Kodrat Keadaan: >Segala perubahan murid terkait pada kodrat alam dan kodrat zaman > Guru menggunakan metode kontektual terkait lingkungan murid, menggunakan teknologi untuk mencari informasi yang relevan MODUL 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
  • 10.
    Kodrat Murid Kodrat Alam: >Merupakan bagian dasar dari Pendidikan murid yang berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan dimana murid berada > Guru mendekatkan murid dengan kodrat alam dengan menggunakan metode dan strategi dan Teknik yang sesuai dengan potensi murid untuk menemukan pembelajaran yang bermakna. MODUL 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
  • 11.
    Kodrat Murid Kodrat Zaman >Pendidikan murid harus sesuai dengan isi dn irama Pendidikan yang bergerak secara dinamis sesuai dengan zamannya. > Guru mengajar untuk mengembangkan keterampilan abad 21 yang meliputi berpikir kritis,komunikatif dan kolaborasi MODUL 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
  • 12.
    Azas TRIKON Kontinyu: Pengembangansecara berkesinambungan, terus menerus dengan perencanaan yang baik. Konvergen: bersama bangsa lain mengusahakan terbinanya karakter dunia sebagai kesatuan kebudayaan umat manusia tanpa mengorbankan nilai atau identitas bangsa sendiri. Konsentris: Bersikap terbuka tetapi tetap kritis dan selektif terhadap pengaruh kebudayaann sekitar. MODUL 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
  • 13.
    Menumbuhkan Budi Pekerti 2)TeoriKonvergensi dan Pengaruh Pendidikan Teori Konvergensi terbagi dua: 1) Teori Taburasa : menilai kodrat anak ibarat kertas kosong yang dapat ditulis dan diisi oelh pendidik 2) Teori Negatif: menilai kodrat anak ibarat kertas yang sudah terisi penuh oleh coretan dan tulisan. MODUL 4 Mendidik dan Melatih Budi Pekerti
  • 14.
    Menumbuhkan Budi Pekerti TeoriKonvergensi adalah integrasi dari teori taburasa dan teori negative Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa kodrat manusia sebagai suatu kertas dengan tulisan-tulisan yang samar dan belum jelas arti dan maksudnya. Tugas Pendidikan membantu individu mempertebal dan memperjelas arti dan maksud tulisan samar tersebut dengan tuntunan terbaik. MODUL 4 Mendidik dan Melatih Budi Pekerti
  • 15.
    Mengantarkan Murid Selamatdan Bahagia Sistem Among Jadilah Guru Yang : > Ing Ngarso Sung Tulodo : Didepan Memberikan Teladan > Ing Madya Mangun Karso : Ditengah membangun Kehendak > Tut Wuri Handayani : Dibelakang memberi dorongan/semangat MODUL 5 Pendidikan Yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
  • 16.
    Mengantarkan Murid Selamatdan Bahagia Merdeka Belajar Abad 21 > Tuntunlah Murid sesuai zamannya > Menuntun sekolah untuk mengubah pendekatan pembelajaran dari teacher centred menjadi student centered. > Selalu melibatkan aspek keterampilan abad 21 dalam menyelesaikan setiap permasalahan di ranah global. Selalu berkolaborasi dalam belajar dan bekerja dengan beragam individu dari berbagai suku, etnis, maupun agama. Mengedepankan sikap saling menghormati dan dialog terbuka dengan komunitas. > Memiliki keterampilan 4C yaitu keterampilan Critical Thinking, Communication, Creative Thinking, dan Collaboration. MODUL 5 Pendidikan Yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
  • 17.
    Menciptakan Lingkungan PembelajaranTerbaik Murid > Pendidkan bukan hanya tanggungjawab guru, melainkan semua pihak bekerjasama dan berkolaborasi, keluarga,sekolah dan masyarakat agar terjadi proses pembelajaran yang optimal > Mengajar dan mendidik murid sama artinya dengan mendidik masyarakat MODUL 5 Pendidikan Yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
  • 18.
    > Belajar bukanuntuk ujian, tapi untuk mencapai tujuan belajar yang bermakna. > Belajar bukan dikendalikan pengajar, tapi disepakati bersama antara pengajar dan pelajar. > Belajar bukan dengan cara yang seragam, tapi ada diferensiasi cara belajar. > Belajar bukan hanya menghafal rumus, tapi menalar dan menyelesaikan persoalan. > Belajar bukan untuk dinilai pengajar, tapi dinilai bersama untuk membangun kesadaran. > Belajar bukan dinilai oleh besarnya angka, tapi oleh karya yang bermakna KESIMPULAN Merdeka Belajar
  • 19.