Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
1) Analisis dampak lingkungan (AMDAL) diperlukan untuk memprediksi dampak suatu proyek terhadap lingkungan dan masyarakat serta merencanakan langkah-langkah mitigasi dampaknya.
PENGERTIAN UMUM
Lingkungan hidupmanusia secara keseluruhan mencakup
segi aspek kehidupan manusia dalam hubungannya dengan
alam dan lingkungan yang diciptakannya sendiri.
Lingkungan Ciptaan Manusia
Lingkungan Alam
Lingkungan Sosial
Lingkungan
Manusia
6.
Dalam melakukan pembangunanekonomi perlunya
mempertimbangkan dampak pembangunan ekonomi
terhadap semakin menipisnya persediaan SDA
maupun terhadap semakin memburuknya lingkungan
hidup yang pada gilirannya akan membuat kehidupan
menjadi tidak sejahtera dan tercemar.
7.
Sebelum suatu proyekdilaksanakan, khususnya di negara yang
telah maju harus disusun terlebih dahulu suatu studi yang
meneliti mengenai kelayakan dikembangkannya suatu proyek.
Studi kelayakan tersebut dilihat dari dampak proyek terhadap
kondisi lingkungan yang disebut sebagai analisis dampak
lingkungan.
8.
Pengertian ANDAL danAMDAL
ANDAL
Analisis Dampak Lingkungan
Sejak 1970an dikembangkan
dinegara-negara yang sudah maju
AMDAL
Analisis Dampak Lingkungan dari suatu
proyek yang meliputi Pekerjaan Evaluasi
dan Pendugaan Dampak Proyek dari
bangunannya, Prosesnya maupun Sistem
dari proyek tersebut terhadap
lingkungan dan kehidupan manusia.
Dalam menganalisis dampaklingkungan
perlu dilakukan pendugaan mengenai apa
yang timbul tidak terbatas pada dampak
yang sifatnya negatif saja tapi juga
dampak pembangun proyek yang positif.
11.
Maksud dan KegunaanANDAL
Agar dapat diperkiraan yang akan
terjadi dengan dilakukannya suatu
kegiatan atau proyek, sehingga
nantinya dapat dilakukan tindakan-
tindakan yang perlu untuk
menanggulangi atau mencegah
kemungkinan timbul hal-hal yang
negatif terhadap lingkungan.
Tujuan
ANDAL
12.
Kegiatan pengelolaan lingkunganakan dapat
dilakukan setelah disusun rencana pengelolaan
lingkungan sebagai hasil dari analisis dampak
lingkungan.
Jadi, mungkin sekali dampak yang diduga dalam
analisis dampak lingkungan akan berbeda dengan
dampak yang benar-benar terjadi.
13.
Dengan demikian, AMDALdapat dipakai untuk
membantu mencegah agar SDA yang ada yang
berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan
proyek itu tidak rusak, begitu pula sekaligus
lingkungan hidup agar tidak rusak karena adanya
pembangunan proyek tersebut.
Pendugaan Dampak Lingkungan
A.Menduga Dampak Fisik
Dampak langsung dan dampak tidak langsung
atau antara dampak primer dan dampak
sekunder.
Diantara berbagai dampak itu ada dampak
yang sifatnya mudah dinilai dengan uang dan
sukar dinilai dengan uang.
16.
Dari sudut pandangekonomi adanya suatu proyek
akan dapat menimbulkan biaya atau korban maupun
manfaat.
Korban dari adanya suatu proyek seringkali berupa
pengeluaran yang langsung dilaksanakan oleh proyek
sebagai biaya dan korban yang berupa kehilangan
sesuatu yang ada sebelumnya karena digantikan
dengan jenis barang baru.
17.
Manfaat dari adanyaproyek adalah munculnya
produk atau barang baru seperti peningkatan
produksi padi, terciptanya pusat listrik tenaga
air, tempat rekreasi baru yang berupa danau
atau tempat pemancingan maupun lapangan kerja
baru.
18.
B. Penilaian atauPenentuan Nilai Suatu Dampak
1) Harga pasar
Pendekatan atas dasar harga pasar dan
tingkat upah untuk menilai potensi SDA atau
seseorang terhadap masyarakat.
Nilai–nilai ini dipakai untuk membuat keputusan
mengenai biaya dan manfaat yang berkaitan
dengan perubahan–perubahan karena suatu
proyek dapat mempengaruhi keselamatan
kerja, kesehatan, kematian.
19.
2) Biaya Alternatif
Pendekatanini menggunakan data pasar untuk
memperkirakan biaya yang dikeluarkan untuk
menyelamatkan manfaat yang ada sebelum
proyek.
20.
Nilai SDA yangsulit dikembalikan seperti
pemandangan indah, taman rekreasi, danau,
air terjun justru akan semakin tinggi nilainya
dengan berkembangnya waktu, kenaikan
pendapatan masyarakat dan pertambahan
jumlah penduduk.
21.
3) Nilai BarangPengganti
Cara ini dengan menggunakan harga barang
pengganti atau bahan pembantu guna menilai
barang dan jasa yang tidak memiliki harga.
4) Nilai Kekayaan
Cara ini menganalisis terhadap perbedaan
harga barang seperti tanah dan rumah,
dapat membantu untuk menentukan harga
lingkungan yang terkandung di dalamnya.
22.
5) Tingkat Upah
Pendekatanini menggunakan tingkat upah untuk
pekerjaan yang sama pada lokasi yang berbeda–beda
untuk menilai kualitas lingkungan yang secara
implisit tercermin pada tingginya tingkat upah itu.
Asumsi yang digunakan ialah tingkat upah akan
dibayar lebih tinggi di daerah yang kondisi
lingkungannya kurang baik relatif terhadap daerah
yang lingkungannya lebih baik karena pekerjaan di
daerah – daerah yang tercemar dapat memperburuk
kesehatan dan mengurangi kenyaman kerja.
23.
6) Biaya Transpor
Caraini banyak dipakai dalam menilai fasilitas
rekreasi yaitu dengan melihat biaya angkutan dan
pengeluaran–pengeluaran lainnya yang digunakan
untuk menentukan nilai letak dan fasilitas rekreasi
yang sebenarnya.
24.
7) Dasar Survei
Atasdasar survei dapat ditentukan preferensi
konsumen dan kemudian untuk menentukan nilai barang
dan jasa dari lingkungan.
Dari survei dapat diketahui dari kesediaan orang untuk
membayar atau kesediaan orang untuk menerima
kompensasi atas adanya perubahan lingkungan.
25.
8) Metode “Delphi”(Pengalaman Para Ahli)
Cara ini dengan menggunakan pengalaman
para ahli sebagai suatu kelompok yang
ditentukan oleh pengetahuannya, latar
belakangnya dan kecakapannya dalam menilai
lingkungan
26.
9) Nilai EkonomiTotal
Nilai ekonomi total SDA dan lingkungan
merupakan penjumlahan nilai
penggunaan riil, nilai pilihan dan nilai
keberadaan SDA dan lingkungan.
29.
1. Bagaimana analisisdengan kasus lumpur lapindo?
Lapindo timbul karena bencana, krn pihak perusahaan telah
melakukan AMDAL dengan melibatkan beberapa pihak ahli. Terjadi krn
human error atau keterbatasan analisis ahli sehingga tidak
memperhitungkan dampak sejauh itu.
2. Siapakan yg bertanggung atas dampak suatu pembangunan proyek?
Pemerintah, perusahaan dan masyarakat yang berkepentingan, namun
menurut UU perusahaan lah yang memang mempunyai proporsi
tanggung jawab terbesar.
3. Apa sanksi terhadap pelanggaran amdal?
Apakah G tidak melakukan pengawasan?
Pengawasan tetap dilakukan dengan perusahaan memberikan laporan
mengenai kegiatan proyek yang dikembangkannya dan pihak-pihak
pemerintah terjun langsung untuk mengawasi perusahaan.
Evaluasi kemen LH : hitam untuk pelanggaran berat, merah pembinaan
dan pengawasan dan biru untuk perusahaan kategori baik.