Dokumen ini menggambarkan konflik emosional seorang anak perempuan, Diah, yang merasa terasing dari ibunya yang tegar dan keras. Meskipun ia berhasil mengejar pendidikan dan meraih prestasi, Diah masih membawa luka dari hubungan yang rumit dan tidak saling memahami dengan ibunya. Ketika menerima kabar bahwa ibunya sakit, Diah terpaksa menghadapi perasaannya yang tertahan dan mencoba untuk memahami kembali hubungan mereka.