2
Tujuan:
Melihat peluang pasar
Memperkirakan sebagian dari peluang
pasar menjadi peluang proyek
Tahapan:
Identifikasi pasar: mengelompokkan
berbagai tipe pembeli
Diagnosis pasar: karakteristik pasar,
segmen, kebutuhan konsumen,
motivasi dan praktek pembelian
Analisis pasar potensial total:
menentukan luas seluruh pasar
potensial produk dalam waktu tertentu
3.
3
Pasar potensialmerupakan
jumlah penjualan maksimum
(Rp/unit) yang bisa diraih oleh
seluruh perusahaan dalam
industri ang bersangkutan
selama waktu tertentu, usaha
pemasaran tertentu dan dalam
lingkungan tertentu
4.
4
Analisis PasarPotensial Daerah
Peramalan Penjualan
Perkiraan penjualan yang akan dicapai
perusahaan di masa yang akan datang
setelah melakukan analisis SWOT
Analisis Kualitatif
- Penentuan target pasar: identifikasi
kelompok pembeli potensial, produk inovatif
lakukan riset pasar, produk lama
cukup data konsumen yang sudah beli
- Mendefinisikan pasar : siapa calon
pembeli? Bila konsumen keluarga:
komposisi keluarga, jumlah keluarga,
pekerjaan kepala rumah tangga,
pendapatan, kepemilikan rumah dan
pendidikan
5.
5
Segmentasi Pasar
Prosespemilahan konsumen
oleh perusahaan ke dalam
kelompok pasar yang akan
dilayani perusahaan
Segmentasi usia,
pendapatan, jenis kelamin,
geografis
6.
6
Analisis Kuantitatif
AnalisisPasar Potensial Total
Metode:
- Corollary Product
Prinsip: Permintaan produk yang akan datang
tergantung dengan permintaan saat ini.
- Chain Ratio Method/Rasio Rantai
Prinsip: Menghitung permintaan produk dengan cara
membagi pada komponen yang lebih kecil
berdasarkan variabel yang mempengaruhi
permintaan
- Survey calon pembeli
- Riset pasar
- Simulasi Membuat miniatur supermarket
Analisis Potensial Area/Daerah
7.
7
Analisis PotensialArea/Daerah
- Direct Data Method
Prinsip: Lihat pembelian aktual tiap
daerah
Peramalan Penjualan
- Estimasi penjualan prduk yang
akan datang
- Metode yang dipakai:
1. Metode Opini : Executive
perusahaan, info salesman, survey
pembeli.
2. Metode Statistik
8.
8
Time Series Metode trend
(linier, kuadratik, simple,
eksponensial) tidak
memperhatikan sebab akibat,
menggunakan data masa lalu
(misal: data dari tahun ke tahun
Korelasi dan Regresi
Pendekatan sebab akibat,
pengaruh, dll.
9.
9
ANALISIS PESAING
• IdentifikasiPesaing
- siapa pesaing perusahaan terdekat yang
menawarkan produk, disain, mutu sama dengan
pesaing
- Bisa dibuat list
- Pesaing terdekat, misal jarak
• Tujuan dan Strategi Pesaing
- Tujuan: survive/laba
- Strategi: 4 P
• Kelemahan dan Kekuatan
- Kelebihan/kelemahan strategi pesaing?
10.
10
Pola reaksi pesaing
Reaksi lamban
- Perusahaan merubah strategi,
pesaing tenang-tenang saja
Tiger competitor
- Pesaing bereaksi cepat
Selective competitor
- Tidak semua strategi ditiru
Stochastic competitor
- Berubah-ubah/tidak bisa
diramalkan
11.
11
STRATEGI PEMASARAN
Mencakup MarketingMix Perusahaan:
Strategi Product:
Atribut Produk:
Tangible: disain/mode/features
intangible: conformance to requirement/janji kualitas dari
produsen, Kualitas yang ditentukan oleh konsumen/level
of performance
Branding/Pemberian Merek
- Brand/Identitas produk (nama, gambar)
- Brand name/identitas khusus biasa diucapkan
- Brand mark (simbol, gambar)
- Trade mark (merek dagang)
- Hak paten yang tidak bisa dipakai perusahaan lain
- Copy right (hak memperbanyak, memproduksi lagi)
12.
12
Strategi Product
Packaging/Pengemasan
-First (kemasan luar produk)
- Secondary
- Shipping
Labelling
Info mengenai produk tersebut
(cara penggunaan, komposisi,
tanggal, kadaluarsa, dan
sebagainya)
13.
13
Strategi Harga
Penentuantujuan perusahaan
Analisis permintaan
Analisis biaya: kondisi biaya
produksi (BT, BV, dll)
Analisis harga pesaing: bisa
dilakukan dengan cara membeli,
comparisson shoppers, katalog
14.
14
Memilih metodepenentuan
harga
- Going rate pricing
- Mark-up pricing/cost plus
- Perceived value pricing
- Break event analysis
- Sealed biding pricing
15.
15
Strategi Distribusi
Identifikasialternatif distribusi
- Tipe perantara
- Jumlah
- Ukuran dan tanggung jawab
Penilaian alternatif sal.distribusi
- Kriiteria ekonomi
- Kriteria pengawasan
- Kriteria adaptif
16.
16
Memilih salurandistribusi
- Midle man retailer, grosir
- Agent midle man agen, broker
- Facilitator transport, biro iklan
Strategi Promosi
Perkiraan anggaran pemasaran:
Afforable method: disesuaikan dengan
kemampuan
Procentase dari penjualan
Competitive parity method: disesuaikan dengan
pesaing
Objective & task method: ditentukan berdasr
tujuan, tugas dan biaya-biaya
17.
17
Kasus: Model linierefek
marketing mix
PT.Kurnia Gita Alya memproduksi
jaket kulit dan menyalurkannya
melalui 2 saluran distribusi, yaitu
X dan Y. Diperkirakan profit yang
diperoleh dari masing-masing
saluran distribusi tersebut adalah
Rp.15,- dan Rp.10,-. Dalam hal ini
digunakan 2 kombinasi promosi
marketing mix yaitu personal
selling dan advertising.
18.
18
Diperkirakan personal sellingakan
menghabiskan waktu 4000 jam untuk 6
bulan yang akan datang. Biaya
advertising untuk 6 bulan kedepan
diperkirakan Rp.14.000. Berdasarkan
data sebelumnya setiap 1 unit penjualan
memerlukan kontak dengan konsumen
sebesar 0,5 jam untuk saluran distribusi
X dan 0,25 jam untuk saluran distribusi Y.
Sedangkan untuk advertising
memerlukan Rp.1 untuk saluran X dan
Rp.2 untuk saluran Y. Penjualan yang
diharapkan masing-masing penyalur
minimal 3000 unit.
19.
19
Dari kasus tersebut,tentukan
kombinasi marketing mix yang optimal
untuk mencapai laba yang optimal
Langkah-langkah:
Tentukan fungsi tujuan, yaitu laba
optimal dari masing-masing saluran
distribusi dengan berbagai kombinasi
marketing mix
Tentukan persamaan fungsi
pembatas, yaitu: pasar, advertising dan
permintaan
20.
20
Menggambarkan garis
pembatasdan mencari titik
potong untuk mendapat daerah
kemungkinan laba optimal
Menggabungkn persamaan
fungsi tujuan (profit) dengan
titik-titik potong yang mencapai
laba optimal.