Aturan dan dasar pbo(operator)
Download as PPT, PDF0 likes1,030 views
Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis operator dalam pemrograman Java, termasuk operator aritmatika, relasi, logika, dan kondisi. Penjelasan mencakup cara kerja dan perbedaan antar operator, seperti increment, decrement, dan logika not, serta contoh penggunaan operator kondisi. Selain itu, dokumen juga menyinggung tentang precedence operator dalam evaluasi oleh compiler.
Aturan dan dasar pbo(operator)
- 1. ATURAN DAN DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK (Operator) RIZKI RAMDANI mobile dev & ui/ux designer
- 3. Tipe Operator dalam Java • Operator Aritmatika • Operator Relasi • Operator Logika • Operator Kondisi • Operator Precedence
- 5. untuk memanipulasi variable data numerik Operator Aritmatika
- 7. Contoh
- 8. Operator Increment & Decrement
- 10. Menambah nilai yang tersimpan dalam bentuk variabel angka terhadap nilai 1 Operator Increment
- 11. Contoh
- 13. Mengurangi nilai yang tersimpan dalam bentuk variabel angka terhadap nilai 1 Operator Decrement
- 14. Dari sisi operator dasar aritmatika, Java juga terdiri atas • Operator Unary Increment (++) • Operator Unary decrement (--)
- 15. Contoh
- 17. Operator Relasi
- 18. Membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilai- nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false. Operator Relasi
- 20. Operator Relasi
- 21. Operator Logika
- 22. Memiliki satu atau lebih operand Boolean yang menghasilkan nilai boolean. Operator Logika
- 23. Terdapat 6 operator logika • && (logika AND) • & (Boolean logika AND) • || (logika OR) • | (Boolean logika inclusive OR) • ^ (Boolean logika exclusive OR) • ! (logika NOT)
- 24. Digunakan untuk perbandingan kondisi AND. Akan menghasilkan true jika kedua kondisi true. Operator di jalankan dari kiri ke kanan. && (Logical AND)
- 25. Operator & bisa berfungsi sebagai conditional operator atau bisa juga berfungsi sebagai operator bit pada bilangan & (AND dan BIT AND Operation)
- 27. Perbedaan dasar antara operator && dan &
- 28. bahwa && mensupports short-circuit evaluations (atau evaluasi perbagian) Perbedaan dasar antara operator && dan & sementara operator & tidak
- 29. Contoh
- 30. digunakan untuk perbandingan kondisi OR. Akan menghasilkan true jika salah satunya bernilai true. Operator ini dijalankan dari kiri ke kanan || (Logical OR)
- 31. Operator & bisa berfungsi sebagai conditional operator atau bisa juga berfungsi sebagai operator bit pada bilangan | (OR dan BIT OR Operation)
- 32. Perbedaan dasar antara operator || dan |
- 33. bahwa || mensupports short-circuit evaluations (atau evaluasi perbagian) Perbedaan dasar antara operator || dan | sementara operator | tidak
- 34. Contoh
- 35. Hasil operasi operator exclusive OR adalah TRUE, jika dan hanya jika satu operand bernilai TRUE dan yang lain bernilai False ^ (Boolean logika Exclusive OR)
- 36. contoh XOR
- 38. Logika NOT digunakan dalam satu argumen, dimana argument tersebut dapat menjadi suatu pernyataan, variable atau konstanta. ! (logika NOT)
- 40. Contoh
- 41. Operator Kondisi
- 42. Operator kondisi ?: adalah operator ternary. Berarti bahwa operator ini membawa tiga argumen yang membentuk suatu ekspresi bersyarat. Operator Kondisi (?:)
- 43. exp1? exp2: exp3 Operator Kondisi (?:)
- 44. Flowchart
- 45. Contoh
- 47. perintah yang dilakukan compiler ketika melakukan evaluasi terhadap operator, untuk mengajukan perintah dengan hasil yang tidak ambigu/hasil yang jelas. Operator Precedence
- 48. perintah yang dilakukan compiler ketika melakukan evaluasi terhadap operator, untuk mengajukan perintah dengan hasil yang tidak ambigu/hasil yang jelas. Operator Precedence
- 51. buat sebuah listing program untuk menghitung rumus yang sesuai dengan kalian dapatkan!
- 52. let's try!