Konsep Dasar
Pemrograman
Berorientasi Objek
Pemrograman Terstruktur
vs
Pemrograman Berorientasi Objek
Pendekatan Terstruktur
• Karakteristik Utama dalam Pendekatan
Terstruktur :
•Penekanan pada sesuatu yang harus
dikerjakan (algoritma pemecahan
masalah).
•Program berukuran besar dipecah-
pecah menjadi program-program yang
lebih kecil.
•Kebanyakan fungsi & prosedur
berbagi data global
Pendekatan Terstruktur
• Karakteristik Utama dalam Pendekatan
Terstruktur :
•Data bergerak secara bebas dalam
sistem, dari satu fungsi ke fungsi
yang lain yang terkait.
•Fungsi-fungsi mentransformasikan
data dari satu bentuk ke bentuk yang
lain.
•Pendekatan adalah pendekatan top-
down.
Pendekatan Terstruktur
Data Global Data Global
Fungsi-1
Data Lokal
Fungsi-3
Data Lokal
Fungsi-2
Data Lokal
Fungsi-4
Data Lokal
Pendekatan Berorientasi Object
• Karakteristik yang menjadi ciri-ciri dari
pendekatan berorientasi object adalah :
•Pendekatan lebih pada object itu
sendiri yang mengkombinasikan data
dan fungsionalitas dan bukan hanya
pada prosedur/fungsi saja.
•Program besar dibagi menjadi object-
object
•Struktur data dirancang dan menjadi
karakteristik dari object-object.
Pendekatan Berorientasi Object
• Karakteristik yang menjadi ciri-ciri dari
pendekatan berorientasi object adalah :
•Fungsi-fungsi yang mengoperasikan
data tergabung dalam suatu object
yang sama.
•Data tersembunyi dan terlindung dari
fungsi/prosedur yang ada di luar
•Object-object dapat saling
berkomunikasi dengan saling
mengirim message (pesan) satu sama
lain.
•Pendekatan adalah bottom-up.
Pendekatan Berorientasi Object
Data
Fungsi
Data
Fungsi
Fungsi
Data
Definisi
• Suatu sistem yang dibangun dengan metode
berorientasi object adalah :
• Sebuah sistem yang komponennya di-
enkapsulasi menjadi kelompok data dan
fungsi, yang dapat mewarisi atribut dan sifat
dari komponen lainnya dan komponen-
komponen tersebut saling berinteraksi satu
sama lain [Meyer,1997]
• Object :
• Abstraksi dari sesuatu yang mewakili
sesuatu pada dunia nyata. Pada OOP, Object
adalah entitas pada saat run time. Object
mempunyai siklus hidup : diciptakan,
dimanipulasi,dihancurkan saat eksekusi.
Sebuah object dapat diacu lewat namanya
atau lewat referensinya (addressnya).
Definisi
• Class :
•Kumpulan object yang mempunyai
atribut dan perilaku yang sama.
Class adalah definisi statik dari
himpunan object yang mungkin
lahir/diciptakan yang merupakan
instansiati dari Kelas.
• Jadi pada saat runtime, yang kita
punyai adalah OBJECT. Di dalam teks
program, yang kita lihat hanyalah
CLASS.
Karakteristik Sistem Berorientasi
Object
• Karakteristik Utama dari Sistem Berorientasi
Object, adalah :
• Abstraksi
• Enkapsulasi
• Pewarisan (inheritance)
• Reuseability
• Spesialisasi & Generalisasi
• Komunikasi Antar Object
• Polymorphisme
Abstraksi
• Abstraksi pada dasarnya adalah
• menemukan hal-hal yang esensial pada suatu object dan
mengabaikan hal-hal yang sifatnya insidental
• Pada pengembangan sistem informasi, ini berarti
memfokuskan pada :
• Apa itu Objek
• Apa ciri-ciri yang dimiliki object itu (atribut)
• Apa yang bisa dilakukan oleh object itu (fungsi)
sebelum memutuskan bagaimana ia diimplementasikan.
Object-object
Poligon Abstraksi
Kelas Poligon
Atribut/Data :
Titik Sudut
Warna Batas
Warna Fill
Operasi/Fungsi :
Gambar
Putar
Hapus
Segi-4
Segi-3
Segi-5
Enkapsulasi & Message Passing
• Enkapsulasi atau pembungkusan atau
penyembunyian informasi (data hiding)
berarti
•meninggalkan aspek eksternal dari
object yang dapat diakses oleh object
lain dan memfokus diri pada
implementasi internal suatu object.
Enkapsulasi & Message Passing
• Rincian implementasi internal suatu object
agar tersembunyi dari object lain & terpisah
dari implementasi eksternal adalah
antarmuka (interface) satu object dengan
object lainnya.
• Konsekuensinya :
• Implementasi internal dapat diubah tanpa
mempengaruhi aplikasi yang
menggunakannya asalkan perubahan
internal ini tidak mengubah antarmuka
yang digunakan object yang bersangkutan
untuk berkomunikasi dengan object
lainnya.
Pewarisan (inheritance) & Reuseablity
• Pewarisan (inheritance) pada dasarnya
mengijinkan objek dari suatu kelas untuk
mengakses data & fungsi yang termuat
dalam kelas lebih dahulu terdefinisi tanpa
harus mendefinisikan ulang.
• Pewarisan memungkinkan kita untuk
menciptakan kelas baru (kelas turunan)
yang merupakan perluasan atau
spesialisasi dari kelas lain yang telah ada
(kelas dasar)
Pewarisan (inheritance) & Reuseablity
• Kelas turunan akan mewarisi anggota-
anggota suatu kelas yang berupa data
(atribut) dan fungsi (operasi) & pada kelas
turunan memungkinkan menambahkan data
serta fungsi yang baru.
• Kelas turunan juga boleh melakukan definisi
ulang terhadap fungsi-fungsi yang telah
didefinisikan pada kelas dasar (overloading)
• Dengan kata lain, dengan pewarisan
memungkinkan kita menggunakan kembali
kelas yang sudah ada (reuseablitiy)
Spesialisasi & Generalisasi
Kelas 1
Kelas 4
Kelas 3Kelas 2
Kelas 5 Kelas 6 Kelas 7
Generalisasi
Spesialisasi
• Spesialisasi & Generalisasi adalah masalah sudut pandang pada konsep
Pewarisan.
• Konsep Pewarisan memunculkan konsep Polimorfisme, dimana
mengijinkan penyesesuaian berbagai code untuk memenuhi keadaan
tertentu.

More Related Content

PPTX
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
PPT
Pertemuan 14
PDF
OOP d76 Univ-Bale
PPT
OOP - Back to Basic
PDF
Efmi modul vb net Pembahasan kasus Penjualan dengan VB.Net
PDF
Learning VB.NET Programming Concepts
PDF
E book vb.net+mysql(cara cepat)
DOCX
Tutorial Visual Basic "Aplikasi Kasir"
1 Mengenal Pemrograman Berorientsi Objek.pptx
Pertemuan 14
OOP d76 Univ-Bale
OOP - Back to Basic
Efmi modul vb net Pembahasan kasus Penjualan dengan VB.Net
Learning VB.NET Programming Concepts
E book vb.net+mysql(cara cepat)
Tutorial Visual Basic "Aplikasi Kasir"

Similar to Bab 1 konsep oop (20)

PPT
fdokumen.com_bab-1-konsep-oop.ppt
PPTX
Pengantar-Analisa-dan-Perancangan-Sistem-Informasi.pptx
DOCX
Pbo perbandingan antara pemrograman procedural dengan pemrograman beroriant...
DOC
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
PPTX
Pertemuan 2 Konsep Dasar Pemrograman OOP
PPTX
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
PDF
Rekayasa Perangkat Lunak Ilmu Komputer 1
PDF
1.introduction
PPTX
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
PPT
1. Pengantar Objek.ppt
PPTX
APBO Pertemuan Rev01.pptx
PPTX
romi-sad-03-analysis-nov2017.pptx
PDF
TD-635-01-PSBO
PPTX
PDF
Berisi rencana pembelajaran dan kosnep dasar RPL
PDF
Sim, 5, syirlla maulidina, sumber daya komputasi dan komunikasi , universitas...
PDF
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...
PDF
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
PPT
17428ghhhhhffhgghhhggghgghgggghhh95101.ppt
PPT
1742895101fghfdghfhfhfhfhgfcxdftghbj (1).ppt
fdokumen.com_bab-1-konsep-oop.ppt
Pengantar-Analisa-dan-Perancangan-Sistem-Informasi.pptx
Pbo perbandingan antara pemrograman procedural dengan pemrograman beroriant...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
Pertemuan 2 Konsep Dasar Pemrograman OOP
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
Rekayasa Perangkat Lunak Ilmu Komputer 1
1.introduction
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
1. Pengantar Objek.ppt
APBO Pertemuan Rev01.pptx
romi-sad-03-analysis-nov2017.pptx
TD-635-01-PSBO
Berisi rencana pembelajaran dan kosnep dasar RPL
Sim, 5, syirlla maulidina, sumber daya komputasi dan komunikasi , universitas...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
17428ghhhhhffhgghhhggghgghgggghhh95101.ppt
1742895101fghfdghfhfhfhfhgfcxdftghbj (1).ppt
Ad

Bab 1 konsep oop

  • 3. Pendekatan Terstruktur • Karakteristik Utama dalam Pendekatan Terstruktur : •Penekanan pada sesuatu yang harus dikerjakan (algoritma pemecahan masalah). •Program berukuran besar dipecah- pecah menjadi program-program yang lebih kecil. •Kebanyakan fungsi & prosedur berbagi data global
  • 4. Pendekatan Terstruktur • Karakteristik Utama dalam Pendekatan Terstruktur : •Data bergerak secara bebas dalam sistem, dari satu fungsi ke fungsi yang lain yang terkait. •Fungsi-fungsi mentransformasikan data dari satu bentuk ke bentuk yang lain. •Pendekatan adalah pendekatan top- down.
  • 5. Pendekatan Terstruktur Data Global Data Global Fungsi-1 Data Lokal Fungsi-3 Data Lokal Fungsi-2 Data Lokal Fungsi-4 Data Lokal
  • 6. Pendekatan Berorientasi Object • Karakteristik yang menjadi ciri-ciri dari pendekatan berorientasi object adalah : •Pendekatan lebih pada object itu sendiri yang mengkombinasikan data dan fungsionalitas dan bukan hanya pada prosedur/fungsi saja. •Program besar dibagi menjadi object- object •Struktur data dirancang dan menjadi karakteristik dari object-object.
  • 7. Pendekatan Berorientasi Object • Karakteristik yang menjadi ciri-ciri dari pendekatan berorientasi object adalah : •Fungsi-fungsi yang mengoperasikan data tergabung dalam suatu object yang sama. •Data tersembunyi dan terlindung dari fungsi/prosedur yang ada di luar •Object-object dapat saling berkomunikasi dengan saling mengirim message (pesan) satu sama lain. •Pendekatan adalah bottom-up.
  • 9. Definisi • Suatu sistem yang dibangun dengan metode berorientasi object adalah : • Sebuah sistem yang komponennya di- enkapsulasi menjadi kelompok data dan fungsi, yang dapat mewarisi atribut dan sifat dari komponen lainnya dan komponen- komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain [Meyer,1997] • Object : • Abstraksi dari sesuatu yang mewakili sesuatu pada dunia nyata. Pada OOP, Object adalah entitas pada saat run time. Object mempunyai siklus hidup : diciptakan, dimanipulasi,dihancurkan saat eksekusi. Sebuah object dapat diacu lewat namanya atau lewat referensinya (addressnya).
  • 10. Definisi • Class : •Kumpulan object yang mempunyai atribut dan perilaku yang sama. Class adalah definisi statik dari himpunan object yang mungkin lahir/diciptakan yang merupakan instansiati dari Kelas. • Jadi pada saat runtime, yang kita punyai adalah OBJECT. Di dalam teks program, yang kita lihat hanyalah CLASS.
  • 11. Karakteristik Sistem Berorientasi Object • Karakteristik Utama dari Sistem Berorientasi Object, adalah : • Abstraksi • Enkapsulasi • Pewarisan (inheritance) • Reuseability • Spesialisasi & Generalisasi • Komunikasi Antar Object • Polymorphisme
  • 12. Abstraksi • Abstraksi pada dasarnya adalah • menemukan hal-hal yang esensial pada suatu object dan mengabaikan hal-hal yang sifatnya insidental • Pada pengembangan sistem informasi, ini berarti memfokuskan pada : • Apa itu Objek • Apa ciri-ciri yang dimiliki object itu (atribut) • Apa yang bisa dilakukan oleh object itu (fungsi) sebelum memutuskan bagaimana ia diimplementasikan. Object-object Poligon Abstraksi Kelas Poligon Atribut/Data : Titik Sudut Warna Batas Warna Fill Operasi/Fungsi : Gambar Putar Hapus Segi-4 Segi-3 Segi-5
  • 13. Enkapsulasi & Message Passing • Enkapsulasi atau pembungkusan atau penyembunyian informasi (data hiding) berarti •meninggalkan aspek eksternal dari object yang dapat diakses oleh object lain dan memfokus diri pada implementasi internal suatu object.
  • 14. Enkapsulasi & Message Passing • Rincian implementasi internal suatu object agar tersembunyi dari object lain & terpisah dari implementasi eksternal adalah antarmuka (interface) satu object dengan object lainnya. • Konsekuensinya : • Implementasi internal dapat diubah tanpa mempengaruhi aplikasi yang menggunakannya asalkan perubahan internal ini tidak mengubah antarmuka yang digunakan object yang bersangkutan untuk berkomunikasi dengan object lainnya.
  • 15. Pewarisan (inheritance) & Reuseablity • Pewarisan (inheritance) pada dasarnya mengijinkan objek dari suatu kelas untuk mengakses data & fungsi yang termuat dalam kelas lebih dahulu terdefinisi tanpa harus mendefinisikan ulang. • Pewarisan memungkinkan kita untuk menciptakan kelas baru (kelas turunan) yang merupakan perluasan atau spesialisasi dari kelas lain yang telah ada (kelas dasar)
  • 16. Pewarisan (inheritance) & Reuseablity • Kelas turunan akan mewarisi anggota- anggota suatu kelas yang berupa data (atribut) dan fungsi (operasi) & pada kelas turunan memungkinkan menambahkan data serta fungsi yang baru. • Kelas turunan juga boleh melakukan definisi ulang terhadap fungsi-fungsi yang telah didefinisikan pada kelas dasar (overloading) • Dengan kata lain, dengan pewarisan memungkinkan kita menggunakan kembali kelas yang sudah ada (reuseablitiy)
  • 17. Spesialisasi & Generalisasi Kelas 1 Kelas 4 Kelas 3Kelas 2 Kelas 5 Kelas 6 Kelas 7 Generalisasi Spesialisasi • Spesialisasi & Generalisasi adalah masalah sudut pandang pada konsep Pewarisan. • Konsep Pewarisan memunculkan konsep Polimorfisme, dimana mengijinkan penyesesuaian berbagai code untuk memenuhi keadaan tertentu.