BAB III 
SMKN 1 SIKUR
Istilah menghidupkan 
komputer 
BOOTING 
Proses pemeriksaan 
perangkat keras 
(hardware) computer 
sebelum digunakan 
Proses pemasukan arus 
listrik ke dalam 
perangkat computer 
sehingga computer 
dapat berkomunikasi 
dengan pengguna.
Secara umum, gambaran yang terjadi pada proses boot adalah sebagai 
berikut: 
1. 
Saat computer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum 
ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Karena itu, 
prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di 
BIOS ROM. Pada alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi 
jump yang menuju ke alamat eksekusi awal BIOS. Setelah itu, 
proses menjalankan power-on-self test(POST), yaitu 
memeriksa kondisi hardware yang ada. 
2. 
Sesudah itu, BIOS mencari video card. Secara khusus, dia 
mencari program BIOS milik video card. Kemudian sistem 
BIOS menjalankan video card BIOS. Barulah setelah itu, video 
card diinisialisasi.
Secara umum, gambaran yang terjadi pada proses boot adalah sebagai 
berikut: 
3. 
Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain, 
apakah memiliki BIOS tersendiri apakah tidak. Jika ya, maka 
akan dieksekusi juga. 
4. 
BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misal memeriksa besar 
memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa 
hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana 
proses boot bias dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot 
sector ini bisa berada di hard disk atau floppy disk.
BIOS dalam sistem komputer IBM PC merupakan kumpulan 
rutin perangkat lunak yg mampu melakukan hal-hal 
sebagai berikut: 
 Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap 
perangkat keras(dalam proses yang disebut dengan Power 
On Self Test, POST) 
 Memuat dan menjalankan sistem operasi 
 Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer 
(tanggal,waktu,konfigurasi media penyimpanan, 
konfigurasi proses booting, kinerja,serta kestabilan 
komputer) 
 Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses 
pengaturanperangkat keras dengan menggunakan BIOS 
Runtime Services
 BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, 
dan dapatmengendalikan banyak jenis perangkat keras 
(seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat 
keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa 
rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang 
bersangkutan. 
 Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, 
yangmerupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat 
proses bootingdimulai yang berhadapan secara langsung 
dengan perangkat keras(beberapa mesin yang menjalankan 
CP/M memiliki boot loadersederhana dalam ROM). 
Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkasyang disebut 
“IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MSDOS) yang 
berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
A. Cold Booting 
Yaitu proses menghidupkan komputer pada saat komputer 
dalam keadaan mati (dingin) 
langkah-langkah melakukan cold booting : 
1. pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik 
sudah terpasang dengan baik 
2. hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada 
monitor, biasanya ada pada bagian bawah monitor 
3. tekan tombol power pada bagian depan CPU 
4. klik tombol start 
5. klik turn off komputer
B. Warm Booting 
Yaitu proses booting komputer pada saat 
komputer dalam keadaan hidup 
langkah-langkah melakukan Warm booting : 
1. klik tombol start 
2. klik turn off komputer
 Tancapkan Kabel Power ke stop kontak 
 Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, 
dll)terpasang benar. 
 Tekan tombol power pada casing PC. 
 Proses yang terjadi adalah : 
- PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power 
Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard 
bahwa komputer siap dinyalakan.” 
- BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, 
yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk 
tahap selanjutnya/” 
 Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan 
memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post 
pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah 
terselesaikan
 BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan 
kemudian mengidentifikasinya. 
 BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang 
menggunakan BIOS. 
 Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar 
monitor.” 
 Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)” 
 Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware 
yang tersambung dengan komputer.” 
 PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi 
hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB 
Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.” 
 BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan 
kesimpulan konfigurasi.
 BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot 
seperti yang diatur pada boot sequence.” 
 BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS 
akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR 
(Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.” 
 Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem 
operasi yang ada pada drive.” 
 “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka 
sistem akan berhenti.”
 Pastikan komputer masuk pada sistem operasi. Lakukan lah 
restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada 
pada OS. 
 Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol 
CTRL+ALT+DEL. 
 Tekan tombol reset yang ada pada casing PC. 
 Proses yang terjadi adalah : 
- PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power 
Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard 
bahwa komputer siap dinyalakan.” 
- BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, 
yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk 
tahap selanjutnya/”
 Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan 
memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post 
pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah 
terselesaikan 
 BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan 
kemudian mengidentifikasinya. 
 BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang 
menggunakan BIOS. 
 Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar 
monitor.” 
 Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)” 
 Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware 
yang tersambung dengan komputer.” 
 PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi 
hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB 
Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
 BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan 
kesimpulan konfigurasi. 
 BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan 
boot seperti yang diatur pada boot sequence.” 
 BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, 
BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang 
memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, 
Floppy, atau CD Drive.” 
 Operating System. “BIOS memulai proses boot pada 
sistem operasi yang ada pada drive.” 
 “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, 
maka sistem akan berhenti.”
To be Continue

Bab 3. Proses Booting

  • 1.
    BAB III SMKN1 SIKUR
  • 2.
    Istilah menghidupkan komputer BOOTING Proses pemeriksaan perangkat keras (hardware) computer sebelum digunakan Proses pemasukan arus listrik ke dalam perangkat computer sehingga computer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
  • 3.
    Secara umum, gambaranyang terjadi pada proses boot adalah sebagai berikut: 1. Saat computer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Karena itu, prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di BIOS ROM. Pada alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju ke alamat eksekusi awal BIOS. Setelah itu, proses menjalankan power-on-self test(POST), yaitu memeriksa kondisi hardware yang ada. 2. Sesudah itu, BIOS mencari video card. Secara khusus, dia mencari program BIOS milik video card. Kemudian sistem BIOS menjalankan video card BIOS. Barulah setelah itu, video card diinisialisasi.
  • 4.
    Secara umum, gambaranyang terjadi pada proses boot adalah sebagai berikut: 3. Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain, apakah memiliki BIOS tersendiri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi juga. 4. BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misal memeriksa besar memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana proses boot bias dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di hard disk atau floppy disk.
  • 5.
    BIOS dalam sistemkomputer IBM PC merupakan kumpulan rutin perangkat lunak yg mampu melakukan hal-hal sebagai berikut:  Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras(dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)  Memuat dan menjalankan sistem operasi  Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal,waktu,konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja,serta kestabilan komputer)  Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturanperangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services
  • 6.
     BIOS menyediakanantarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapatmengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.  Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yangmerupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses bootingdimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras(beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loadersederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkasyang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MSDOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
  • 7.
    A. Cold Booting Yaitu proses menghidupkan komputer pada saat komputer dalam keadaan mati (dingin) langkah-langkah melakukan cold booting : 1. pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik sudah terpasang dengan baik 2. hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor, biasanya ada pada bagian bawah monitor 3. tekan tombol power pada bagian depan CPU 4. klik tombol start 5. klik turn off komputer
  • 8.
    B. Warm Booting Yaitu proses booting komputer pada saat komputer dalam keadaan hidup langkah-langkah melakukan Warm booting : 1. klik tombol start 2. klik turn off komputer
  • 9.
     Tancapkan KabelPower ke stop kontak  Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)terpasang benar.  Tekan tombol power pada casing PC.  Proses yang terjadi adalah : - PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.” - BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”  Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan
  • 10.
     BIOS padaVGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.  BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.  Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”  Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”  Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”  PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”  BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
  • 11.
     BOOT Drive.“Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”  BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”  Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”  “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
  • 12.
     Pastikan komputermasuk pada sistem operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.  Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.  Tekan tombol reset yang ada pada casing PC.  Proses yang terjadi adalah : - PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.” - BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
  • 13.
     Jika ketikaproses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan  BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.  BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.  Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”  Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”  Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”  PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
  • 14.
     BIOS ScreenConfiguration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.  BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”  BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”  Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”  “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
  • 15.