Bab5 ikatan kimia
Download as PPT, PDF0 likes486 views
Dokumen ini menjelaskan tentang ikatan kimia, termasuk serah terima elektron dan penggunaan bersama pasangan elektron untuk mencapai kestabilan unsur. Terdapat berbagai jenis ikatan, seperti ikatan ion, kovalen tunggal, rangkap dua, dan kovalen koordinat, serta kepolaran ikatan yang bergantung pada selisih keelektronegatifan. Selain itu, dokumen ini juga membahas penyimpangan aturan oktet baik dalam bentuk kurang dari atau lebih dari 8 elektron.
Bab5 ikatan kimia
- 1. IKATAN KIMIA Atom 1 melepaskan elektron, atom yang lain menerima elektron (serah terima) Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan 1
- 2. Ikatan Kimia Tujuan Tercapai kestabilan suatu unsur Golongan yang stabil VIIIA dengan e.v 8 (oktet) atau 2 (duplet) 2
- 3. IKATAN KIMIA Aturan Oktet Atom-atom berikatan supaya kulit terluarnya terisi 8 elektron (oktet) Ikatan Ion, contoh NaCl Na ● + Cl → Na+ Clˉ Na+ Clˉ Ikatan Kovalen, contoh HCl H● + ● Cl → biasa ditulis H● ●Cl H─Cl H Cl 3
- 4. Macam-macam ikatan kovalen Kovalen tunggal, contoh: Cl―Cl Kovalen rangkap dua, contoh: O═O Kovalen rangkap tiga, contoh: N≡N Kovalen koordinat, contoh: O═N→O 4
- 5. Kepolaran Ikatan & Keelektronegatifan Selisih keelektronegatifan Sifat ikatan Contoh > 2,0 0,5 – 2,0 Ionik Kovalen polar KCl, NaCl HCl, H2O, NH3 < 0,5 Kovalen nonpolar CH4, H2, O2 Diketahui keelektronegatifan: Na = 0,9 K = 0,9 N = 3,0 O = 3,5 H = 2,1 C = 2,5 Cl = 3,0 5
- 6. Penyimpangan aturan oktet Oktet tak lengkap (kurang dari 8) NO2 BF3 • •• O= N→O: •• •• •• Pada N elektron terluarnya menjadi 7 •• •• •• •• :F— B— F: | : F: •• Pada B elektron terluarnya menjadi 6 6
- 7. Penyimpangan aturan oktet Oktet berkembang (lebih dari 8) PCl5 SF6 Cl F F Cl P F S Cl F Cl Cl Pada P elektron terluarnya menjadi 10 F F Pada S elektron terluarnya menjadi 12 7