2
Most read
11
Most read
13
Most read
Bahan
Penghantar
Listrik
Bahan Penghantar listrik dapat
dikelompokkan menjadi :
1. Bahan Penghantar konduktor
2. Bahan Penghantar Penyekat
(isolator)
3. Bahan Setengah Penghantar
(semi konduktor)
1. Bahan
Penghantar
konduktor
 Bahan Penghantar (konduktor) adalah
bahan yang menghantarkan listrik dengan
mudah.
 Bahan Konduktor mempunyai daya hantar
listrik (Electrical Conductivity) yang besar
 Bahan Konduktor mempunyai hambatan
listrik (Electrical Resistance) kecil.
 Bahan Konduktor digunakan untuk
mengalirkan arus listrik
 Bahan-bahan penghantar adalah bahan
yang memiliki banyak elektron bebas pada
kulit terluar orbit. Elektron bebas ini akan
sangat berpengaruh pada sifat bahan
tersebut. Jika suatu bahan listrik memiliki
banyak elektron bebas pada orbit-orbit
elektron, bahan ini memiliki sifat sebagai
penghantar listrik
Yang
termasuk
Bahan
konduktor,
antara lain:
1. Logam biasa, seperti: tembaga,
aluminium, besi, dan sebagainya.
2. Logam campuran (alloy), yaitu sebuah
logam dari tembaga atau aluminium
yang diberi campuran dalam jumlah
tertentu dari logam jenis lain, yang gunanya
untuk menaikkan kekuatan mekanisnya.
3. Logam paduan (composite), yaitu dua
jenis logam atau lebih yang dipadukan
dengan cara kompresi, peleburan
(smelting) atau pengelasan (welding).
Bahan penghantar yang paling
banyak dipakai adalah tembaga,
karena tembaga merupakan
bahan penghantar yang paling
baik setelah perak dan
harganyapun murah
Akhir-akhir ini banyak digunakan
Aluminium dan Baja sebagai
penghantar walaupun tahanan
jenisnya agak besar, hal ini
dengan pertimbangan sangat
berlimpah dan harganya menjadi
lebih murah.
Sifat
Bahan
Konduktor
Bahan-bahan yang dipakai untuk
konduktor harus memenuhi
persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
1. Konduktifitasnya cukup baik.
2. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik)
cukup tinggi.
3. Koefisien muai panjangnya kecil.
4. Daya hantar panasnya tinggi
5. Modulus kenyalnya (modulus
elastisitas) cukup besar.
1. Daya Hantar Listrik (konduktifitas)
• Besar hambatan tersebut tergantung dari kualitas dan ukuran bahan
penghantar.
• Hambat jenis bahan penghantar adalah besarnya hambatan suatu
bahan penghantar yang mempunyai panjang1 meter dengan luas
penampang 1mm2 pada temperatur20C.
• Besarnya hambatan jenis suatu bahan dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan :
Logam atau material yang merupakan penghantar listrik yang
baik, memiliki konduktivitas listrik dengan Rho =107 (Ω.meter)-1
2. Kekuatan
mekanisnya
(kekuatan
tarik) cukup
tinggi.
Sifat mekanis bahan
sangat penting, terutama
untuk hantaran diatas
tanah.
Oleh sebab itu, bahan
yang dipakai untuk
keperluan tersebut harus
diketahui kekuatanya.
Terutama menyangkut
penggunaan dalam
pendistribusian tegangan
tinggi
3. Koefisien muai panjangnya kecil.
• Dalam suatu bahan akan mengalami perubahan volume bila
terjadi perubahan temperatur. Bahan akan memuai jika
temperatur suhu naik dan akan menyusut jika temperatur suhu
turun. Besarnya perubahan hambatan akibat perubahan suhu
dapat diketahui dengan persamaan :
𝑅 = 𝑅 𝑜{1+ ∝ (𝑡 − 𝑡 𝑜)
dimana :
R : besar hambatan setelah terjadinya perubahan suhu
Ro : besar hambatan awal, sebelum terjadinya perubahan suhu.
t : temperatur suhu akhir, dalam 0C
to : temperatur suhu awal, dalam 0C
α : koefisien temperatur tahanan
4. Daya hantar panasnya tinggi
• Daya hantar panas menunjukkan jumlah panas yang
melalui lapisan bahan tiap satuan waktu.
Diperhitungkan dalam satuan Kkal/jam 0C.
• Terutama diperhitungkan dalam pemakaian mesin
listrik beserta perlengkapanya.
• Pada umumnya logam mempunyai daya hantar
panas yang tinggi.
Macam-Macam Bahan Penghantar
A. Aluminium
Aluminium murni mempunyai ciri-ciri :
1.Massa jenis 2,7 g/cm3,
2.titik leleh 658 0C
3.tidak korosif.
4.Daya hantar aluminium sebesar 35 m/Ω.mm2 atau kira-kira 61, 4 % daya hantar
tembaga.
5.dibentuik karena lunak,
6.kekuatan tariknya hanya 9 kg/mm2.
Untuk itu jika aluminium digunakan sebagai penghantar yang dimensinya
cukup besar, selalu diperkuat dengan baja atau paduan aluminium.
Penggunaan yang demikian misalnya pada kabel :
• ACAR (Aluminium Conductor Alloy Reinforced).
→ Untuk kabel saluran Transmisi Tegangan tinggi
• AAAC (All Alluminium Alloy Conductor)
→ Untuk kabel/kawat Penangkal Petir untuk Gedung maupun saluran Transmisi HV
• ACSR (Aluminium Conductor Steel Reinforced),
→ Untuk kabel saluran Transmisi Tegangan tinggi
B. Tembaga
Kawat Tembaga mempunyai ciri-ciri :
1. daya hantar listrik yang tinggi yaitu 57 m/ ohm.mm2 pada suhu 200C.
2. Koefisien suhu tembaga 0,004 per 0C.
3. Tembaga mempunyai ketahanan terhadap korosi, oksidasi.
4. Massa jenis tembaga murni pada suhu 200 C adalah 8,96 g/cm3
5. Mempunyai titik Lebur 1085o C
6. Kekuatan tarik berkisar antara 20 hingga 40 kg/mm2
Pemakaian tembaga pada teknik listrik yang terpenting adalah sebagai
penghantar, misalnya :
 kawat kabel berisolasi (NYA, NYAF, NYM, NYY, NYFGbY),dll
 Lempeng tembaga solid (busbar),
 Kawat tembaga berlapis melamin, kumparan/lilitan pada lamel mesin dc,
cincin seret pada mesin ac, dan lain-lain
C. Besi Baja
Baja merupakan logam yang terbuat dari besi dengan campuran karbon.
Berdasarkan campuran karbonnya, baja dikategorikan menjadi tiga
macam, yaitu :
1. Baja dengan kadar karbon rendah ( 0 – 25 %),
2. Baja dengan kadar karbon menengah (0,25 – 0,55 %),
3. Baja dengan kadar karbon tinggi ( di atas 0,55 %).
Meskipun konduktivitas baja rendah yaitu : 7,7 m / ohm.mm2 , tetapi
digunakan pada penghantar transmisi yaitu ACSR, dimana fungsi baja
dalam hal ini adalah untuk memperkuat konduktor aluminium secara
mekanis setelah digalvanis dengan seng.
Keuntungan dipakainya baja pada ACSR adalah menghemat pemakaian
aluminium
Tabel konstanta bahan penghantar
2. Bahan Penghantar Isolator
Bahan Penyekat (Insulator/isolator) adalah
bahan yang befungsi untuk menyekat
(misalnya antara 2 penghantar); agar tidak
terjadi aliran listrik/kebocoran arus apabila
kedua penghantar tersebut bertegangan.
Jadi bahan penyekat harus mempunyai
tahanan jenis besar dan tegangan tembus
yang tinggi.
Fungsi utama dari suatu bahan isolasi adalah:
1.Untuk mengisolasi antara suatu penghantar dengan
penghantar lainnya. Misalnya antara konduktor fasa
dengan konduktor fasa lainnya, atau konduktor fasa
dengan tanah
2. Untuk menahan gaya mekanis akibat adanya arus
pada konduktor yang diisolasi,
Mampu menahan tekanan yang diakibatkan panas
dan reaksi kimia
Sifat-sifat yang perlu di perhatikan pada bahan
isolasi :
1.Sifat listrik
2.Sifat mekanis
3.Sifat Termal
4.Sifat kimia
1. Sifat Listrik
yaitu suatu bahan yang mempunyai tahanan jenis listrik yang
besar agar dapat mencegah terjadinya rambatan atau kebocoran
arus listrik antara hantaran yang berbeda tegangan atau dengan
tanah.
2. Sifat Mekanis
kekuatannya agar dapat dibatasi hal-hal penyebab kerusakan
karena akibat salah pemakaian. Misal memerlukan bahan yang
tahan terhadap tarikan
3. Sifat Termis
Panas yang timbul pada bahan akibat arus listrik atau arus gaya
magnit berpengaruh kepada isolasi termasuk pengaruh panas dari
luar sekitarnya. Apabila panas yang terjadi cukup tinggi, maka
diperlukan pemakaian isolasi yang tepat agar panas tersebut tidak
merusak penyekatnya.
bahan isolasi harus memiliki sifat themal sebagai berikut:
- kemampuan untuk menahan panas tinggi (daya tahan panas)
- kerentanan terhadap perubahan bentuk pada keadaan panas.
- konduktivitas panas tinggi.
- koefisien muai panas rendah.
- tidak mudah terbakar.
- tahan terhadap busur api, dan lain-lain.
4. Sifat kimia
Bahan isolasi harus memiliki kemampuan sebagai
berikut:
Akibat panas yang cukup tinggi
kelembaban udara atau basah disekitarnya.
daya tahan terhdap minyak dan ozon
kekedapan dan kekenyalan higroskopis yang tinggi.
daya serap air rendah
Stabil ketika mengalami radiasi
1. Bahan isolasi padat, antara lain :
a. Bahan Tambang : batua pualam, asbes, mika, mekanit, mikafolium,
mikalek, dan sebagainya.
b. Bahan berserat, seperti : benang, kain, (tekstil), kertas, prespan,
kayu, dll.
c. Bahan lainnya : Gelas, Keramik, Plastik, Karet, Ebonit, bakelit dan
PVC
2. Bahan isolasi cair
Penyekat dalam bentuk cair ini yang paling banyak digunakan ada-
lah minyak transformator dan macam-macam minyak hasil bumi.
3. Bahan isolasi gas
Penyekat dalam bentuk gas ini dapat dikelompokkan ke dalam
Udara dan gas-gas lain, seperti : Nitrogen, Hidrogen dan Carbon
dioksida (CO ), dan lain-lain.
Macam-macam bahan isolasi listrik

More Related Content

PPTX
Materi Teknik Tenaga Listrik
PPTX
struktur atom
PDF
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
PPS
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
PPTX
3.2.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.2.pptx
PPTX
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PPTX
UPS (Uninterrupted Power Supply)
DOC
Macam relay proteksi
Materi Teknik Tenaga Listrik
struktur atom
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
3.2.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.2.pptx
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
UPS (Uninterrupted Power Supply)
Macam relay proteksi

What's hot (20)

PDF
Dasar semikonduktor
PPTX
Dioda
PPTX
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
PPT
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
DOCX
Tugas makalah isolator
PPTX
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPTX
Elektronika Dasar - Resistor
PPTX
Kabel listrik
PPTX
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
PDF
Lightning arrester dan gejala petir
PPTX
8 pembagian group instalasi Listrik
PDF
Komponen dan peralatan instalasi listrik
PPTX
Presentation transformator
PPTX
Sakelar dan stopkontak- steker
PDF
Jenis jenis kabel
PPTX
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
PPTX
Komponen aktif
PPTX
DIstribusi Tenaga Listrik.pptx
PPTX
Pentanahan netral
DOC
Kabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduh
Dasar semikonduktor
Dioda
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
Tugas makalah isolator
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
Elektronika Dasar - Resistor
Kabel listrik
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Lightning arrester dan gejala petir
8 pembagian group instalasi Listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Presentation transformator
Sakelar dan stopkontak- steker
Jenis jenis kabel
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Komponen aktif
DIstribusi Tenaga Listrik.pptx
Pentanahan netral
Kabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduh
Ad

Similar to Bahan penghantar listrik (20)

PPTX
Penghantar listrik
DOCX
Konduktor dan isolator
PPTX
Engineering Materials.pptx
PPTX
Teknologi bahan elektrik
PPT
Kuliah bahan listrik_1[1]
PPTX
Material Konduktor
PPTX
P2. BAHAN-BAHAN KOMPONEN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA.pptx
DOCX
Laporan praktikum 5
PPTX
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
DOC
DOC
konduktor listrik
PPTX
Fisika Kelas IX
PPT
Sifat listrik bahan
PPT
Bahan Elektrik matkul
PPTX
Presentasi_hantaran_listrik_smp 101122.pptx
PPTX
Presentasi bahan listrik dan magnet
PDF
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
PPTX
Teknologi Bahan Listrik untuk mata kuliah elektronika dasar
PDF
JENIS - JENIS KABEL.pdf
DOCX
Elektroplating indra baru
Penghantar listrik
Konduktor dan isolator
Engineering Materials.pptx
Teknologi bahan elektrik
Kuliah bahan listrik_1[1]
Material Konduktor
P2. BAHAN-BAHAN KOMPONEN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA.pptx
Laporan praktikum 5
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
konduktor listrik
Fisika Kelas IX
Sifat listrik bahan
Bahan Elektrik matkul
Presentasi_hantaran_listrik_smp 101122.pptx
Presentasi bahan listrik dan magnet
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Teknologi Bahan Listrik untuk mata kuliah elektronika dasar
JENIS - JENIS KABEL.pdf
Elektroplating indra baru
Ad

More from Agus Tri (20)

PPTX
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
PDF
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdf
PDF
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
PDF
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
PDF
Pk8-KD3T1M2. Air untuk Kehidupan.pdf
PDF
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
PDF
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
PDF
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
PDF
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
PDF
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
PDF
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
PPTX
PPT P3K ke-2.pptx
PDF
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Hewan d...
PPTX
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptx
PDF
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
PDF
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
PDF
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
PDF
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
PPTX
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
PDF
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
Pk8-KD3T1M2. Air untuk Kehidupan.pdf
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
PPT P3K ke-2.pptx
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Hewan d...
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptx
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf

Recently uploaded (20)

PPTX
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
PPTX
Mengkritisi Informasi tentang Tokoh.pptx
PPTX
Rekayasa-Prompt-untuk-Kreasi-Konten bahan peer teaching.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
PPTX
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
PDF
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
Mengkritisi Informasi tentang Tokoh.pptx
Rekayasa-Prompt-untuk-Kreasi-Konten bahan peer teaching.pptx
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025

Bahan penghantar listrik

  • 1. Bahan Penghantar Listrik Bahan Penghantar listrik dapat dikelompokkan menjadi : 1. Bahan Penghantar konduktor 2. Bahan Penghantar Penyekat (isolator) 3. Bahan Setengah Penghantar (semi konduktor)
  • 2. 1. Bahan Penghantar konduktor  Bahan Penghantar (konduktor) adalah bahan yang menghantarkan listrik dengan mudah.  Bahan Konduktor mempunyai daya hantar listrik (Electrical Conductivity) yang besar  Bahan Konduktor mempunyai hambatan listrik (Electrical Resistance) kecil.  Bahan Konduktor digunakan untuk mengalirkan arus listrik  Bahan-bahan penghantar adalah bahan yang memiliki banyak elektron bebas pada kulit terluar orbit. Elektron bebas ini akan sangat berpengaruh pada sifat bahan tersebut. Jika suatu bahan listrik memiliki banyak elektron bebas pada orbit-orbit elektron, bahan ini memiliki sifat sebagai penghantar listrik
  • 3. Yang termasuk Bahan konduktor, antara lain: 1. Logam biasa, seperti: tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya. 2. Logam campuran (alloy), yaitu sebuah logam dari tembaga atau aluminium yang diberi campuran dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain, yang gunanya untuk menaikkan kekuatan mekanisnya. 3. Logam paduan (composite), yaitu dua jenis logam atau lebih yang dipadukan dengan cara kompresi, peleburan (smelting) atau pengelasan (welding).
  • 4. Bahan penghantar yang paling banyak dipakai adalah tembaga, karena tembaga merupakan bahan penghantar yang paling baik setelah perak dan harganyapun murah Akhir-akhir ini banyak digunakan Aluminium dan Baja sebagai penghantar walaupun tahanan jenisnya agak besar, hal ini dengan pertimbangan sangat berlimpah dan harganya menjadi lebih murah.
  • 5. Sifat Bahan Konduktor Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut: 1. Konduktifitasnya cukup baik. 2. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi. 3. Koefisien muai panjangnya kecil. 4. Daya hantar panasnya tinggi 5. Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar.
  • 6. 1. Daya Hantar Listrik (konduktifitas) • Besar hambatan tersebut tergantung dari kualitas dan ukuran bahan penghantar. • Hambat jenis bahan penghantar adalah besarnya hambatan suatu bahan penghantar yang mempunyai panjang1 meter dengan luas penampang 1mm2 pada temperatur20C. • Besarnya hambatan jenis suatu bahan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan : Logam atau material yang merupakan penghantar listrik yang baik, memiliki konduktivitas listrik dengan Rho =107 (Ω.meter)-1
  • 7. 2. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi. Sifat mekanis bahan sangat penting, terutama untuk hantaran diatas tanah. Oleh sebab itu, bahan yang dipakai untuk keperluan tersebut harus diketahui kekuatanya. Terutama menyangkut penggunaan dalam pendistribusian tegangan tinggi
  • 8. 3. Koefisien muai panjangnya kecil. • Dalam suatu bahan akan mengalami perubahan volume bila terjadi perubahan temperatur. Bahan akan memuai jika temperatur suhu naik dan akan menyusut jika temperatur suhu turun. Besarnya perubahan hambatan akibat perubahan suhu dapat diketahui dengan persamaan : 𝑅 = 𝑅 𝑜{1+ ∝ (𝑡 − 𝑡 𝑜) dimana : R : besar hambatan setelah terjadinya perubahan suhu Ro : besar hambatan awal, sebelum terjadinya perubahan suhu. t : temperatur suhu akhir, dalam 0C to : temperatur suhu awal, dalam 0C α : koefisien temperatur tahanan
  • 9. 4. Daya hantar panasnya tinggi • Daya hantar panas menunjukkan jumlah panas yang melalui lapisan bahan tiap satuan waktu. Diperhitungkan dalam satuan Kkal/jam 0C. • Terutama diperhitungkan dalam pemakaian mesin listrik beserta perlengkapanya. • Pada umumnya logam mempunyai daya hantar panas yang tinggi.
  • 10. Macam-Macam Bahan Penghantar A. Aluminium Aluminium murni mempunyai ciri-ciri : 1.Massa jenis 2,7 g/cm3, 2.titik leleh 658 0C 3.tidak korosif. 4.Daya hantar aluminium sebesar 35 m/Ω.mm2 atau kira-kira 61, 4 % daya hantar tembaga. 5.dibentuik karena lunak, 6.kekuatan tariknya hanya 9 kg/mm2. Untuk itu jika aluminium digunakan sebagai penghantar yang dimensinya cukup besar, selalu diperkuat dengan baja atau paduan aluminium. Penggunaan yang demikian misalnya pada kabel : • ACAR (Aluminium Conductor Alloy Reinforced). → Untuk kabel saluran Transmisi Tegangan tinggi • AAAC (All Alluminium Alloy Conductor) → Untuk kabel/kawat Penangkal Petir untuk Gedung maupun saluran Transmisi HV • ACSR (Aluminium Conductor Steel Reinforced), → Untuk kabel saluran Transmisi Tegangan tinggi
  • 11. B. Tembaga Kawat Tembaga mempunyai ciri-ciri : 1. daya hantar listrik yang tinggi yaitu 57 m/ ohm.mm2 pada suhu 200C. 2. Koefisien suhu tembaga 0,004 per 0C. 3. Tembaga mempunyai ketahanan terhadap korosi, oksidasi. 4. Massa jenis tembaga murni pada suhu 200 C adalah 8,96 g/cm3 5. Mempunyai titik Lebur 1085o C 6. Kekuatan tarik berkisar antara 20 hingga 40 kg/mm2 Pemakaian tembaga pada teknik listrik yang terpenting adalah sebagai penghantar, misalnya :  kawat kabel berisolasi (NYA, NYAF, NYM, NYY, NYFGbY),dll  Lempeng tembaga solid (busbar),  Kawat tembaga berlapis melamin, kumparan/lilitan pada lamel mesin dc, cincin seret pada mesin ac, dan lain-lain
  • 12. C. Besi Baja Baja merupakan logam yang terbuat dari besi dengan campuran karbon. Berdasarkan campuran karbonnya, baja dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu : 1. Baja dengan kadar karbon rendah ( 0 – 25 %), 2. Baja dengan kadar karbon menengah (0,25 – 0,55 %), 3. Baja dengan kadar karbon tinggi ( di atas 0,55 %). Meskipun konduktivitas baja rendah yaitu : 7,7 m / ohm.mm2 , tetapi digunakan pada penghantar transmisi yaitu ACSR, dimana fungsi baja dalam hal ini adalah untuk memperkuat konduktor aluminium secara mekanis setelah digalvanis dengan seng. Keuntungan dipakainya baja pada ACSR adalah menghemat pemakaian aluminium
  • 13. Tabel konstanta bahan penghantar
  • 14. 2. Bahan Penghantar Isolator Bahan Penyekat (Insulator/isolator) adalah bahan yang befungsi untuk menyekat (misalnya antara 2 penghantar); agar tidak terjadi aliran listrik/kebocoran arus apabila kedua penghantar tersebut bertegangan. Jadi bahan penyekat harus mempunyai tahanan jenis besar dan tegangan tembus yang tinggi.
  • 15. Fungsi utama dari suatu bahan isolasi adalah: 1.Untuk mengisolasi antara suatu penghantar dengan penghantar lainnya. Misalnya antara konduktor fasa dengan konduktor fasa lainnya, atau konduktor fasa dengan tanah 2. Untuk menahan gaya mekanis akibat adanya arus pada konduktor yang diisolasi, Mampu menahan tekanan yang diakibatkan panas dan reaksi kimia
  • 16. Sifat-sifat yang perlu di perhatikan pada bahan isolasi : 1.Sifat listrik 2.Sifat mekanis 3.Sifat Termal 4.Sifat kimia
  • 17. 1. Sifat Listrik yaitu suatu bahan yang mempunyai tahanan jenis listrik yang besar agar dapat mencegah terjadinya rambatan atau kebocoran arus listrik antara hantaran yang berbeda tegangan atau dengan tanah. 2. Sifat Mekanis kekuatannya agar dapat dibatasi hal-hal penyebab kerusakan karena akibat salah pemakaian. Misal memerlukan bahan yang tahan terhadap tarikan
  • 18. 3. Sifat Termis Panas yang timbul pada bahan akibat arus listrik atau arus gaya magnit berpengaruh kepada isolasi termasuk pengaruh panas dari luar sekitarnya. Apabila panas yang terjadi cukup tinggi, maka diperlukan pemakaian isolasi yang tepat agar panas tersebut tidak merusak penyekatnya. bahan isolasi harus memiliki sifat themal sebagai berikut: - kemampuan untuk menahan panas tinggi (daya tahan panas) - kerentanan terhadap perubahan bentuk pada keadaan panas. - konduktivitas panas tinggi. - koefisien muai panas rendah. - tidak mudah terbakar. - tahan terhadap busur api, dan lain-lain.
  • 19. 4. Sifat kimia Bahan isolasi harus memiliki kemampuan sebagai berikut: Akibat panas yang cukup tinggi kelembaban udara atau basah disekitarnya. daya tahan terhdap minyak dan ozon kekedapan dan kekenyalan higroskopis yang tinggi. daya serap air rendah Stabil ketika mengalami radiasi
  • 20. 1. Bahan isolasi padat, antara lain : a. Bahan Tambang : batua pualam, asbes, mika, mekanit, mikafolium, mikalek, dan sebagainya. b. Bahan berserat, seperti : benang, kain, (tekstil), kertas, prespan, kayu, dll. c. Bahan lainnya : Gelas, Keramik, Plastik, Karet, Ebonit, bakelit dan PVC 2. Bahan isolasi cair Penyekat dalam bentuk cair ini yang paling banyak digunakan ada- lah minyak transformator dan macam-macam minyak hasil bumi. 3. Bahan isolasi gas Penyekat dalam bentuk gas ini dapat dikelompokkan ke dalam Udara dan gas-gas lain, seperti : Nitrogen, Hidrogen dan Carbon dioksida (CO ), dan lain-lain. Macam-macam bahan isolasi listrik