Bipolar Junction Transistor
Pendahuluan
• Dioda, terbuat dari dua bagian material semikonduktor
(baik itu jenis silikon atau germanium), yang
membentuk sambungan PN.
• Bila dua buah dioda dihubungkan back-to-back, maka
diperoleh dua sambungan PN yang terhubung seri
dengan berbagi terminal P atau N bersama.
• Gabungan dua dioda menghasilkan tiga layer, dua
sambungan, tiga terminal yang disebut dengan bipolar
junction transistor (BJT).
bjt-120428022909-phpapp02.pdf
Typical BJT
Dasar Kerja
• Transistor memiliki dua fungsi, yaitu: sebagai saklar
(switching) dan sebagai penguat (amplification).
• Oleh karena itu BJT dapat bekerja dalam tiga bentuk:
1. active, transistor bekerja sebagai amplifier ( Ic=β.IB)
2. Saturasi, transistor “On” sebagai saklar (Ic = Isat)
3. Cut-off, transistor “off” sebagai saklar (Ic = 0)
Konfigurasi BJT
• Diketahui BJT memiliki tiga terminal, maka terdapat
tiga metode dasar untuk menghubungkannya dalam
rangkaian elektronika dengan satu terminal menjadi
input dan output bersama.
• Tiap metode memiliki respon yang berbeda terhadap
sinyal input dalam rangkaian sebagai fungsi dari
karakteristik statis
Konfigurasi Dasar BJT
1. Konfigurasi Common Base - has Voltage Gain but
no Current Gain.
2. Konfigurasi Common Emitter - has both Current and
Voltage Gain.
3. Konfigurasi Common Collector - has Current Gain but
no Voltage Gain.
Konfigurasi Common Base
Konfigurasi Common Base
• Berdasarkan namanya (konfigurasi base di ground):
Base dihubungkan bersama dengan sinyal input dan
sinyal output dengan sinyal input diberikan antara
terminal base dan emitter.
• Sinyal output berada di terminal antara base dan
collector.
• Common base voltage gain:
Konfigurasi Common Emitter
Konfigurasi Common Emitter
• Berdasarkan namanya (konfigurasi emitter di ground):
Sinyal input diberikan antara terminal emitter dan
base, sementara sinyal output dari terminal collector
dan emitter.
• Persamaan konfigurasi ini:
Konfigurasi Common Collector
Konfigurasi Common Collector
• Berdasarkan namanya (konfigurasi collector di ground):
sinyal input diberikan di base, dan sinyal output pada
beban emitter.
• Persamaan konfigurasi ini:
Karakteristik masing-masing konfigurasi
Characteristic
Common
Base
Common
Emitter
Common
Collector
Input Impedance Low Medium High
Output Impedance Very High High Low
Phase Angle 0o 180o 0o
Voltage Gain High Medium Low
Current Gain Low Medium High
Power Gain Low Very High Medium
Transistor NPN
kontruksi
Koneksi Transistor NPN
• Tegangan VBE: positif pada base dan negatif pada
emitter.
• Tegangan VCE: positif pada collector dan negatif pada
emitter.
Koneksi Transistor NPN
• Collector dihubungkan dengan suplai VCC melalui beban
resistor RL, RL juga berfungsi untuk membatasi arus
maksimum yang melalui transistor.
• Suplai tegangan base VB dihubungkan dengan resistor
RB, yang juga berfungsi untuk membatasi arus
maksimum base.
Dasar Operasi
• Bias maju membuat lapisan
deplesi BE mengecil
• Bias mundur membuat lapisan
deplesi BC membesar
• Tingkat doping E>C>B
• Krn B didoping sangat kecil
(sedikit hole) maka hanya
sedikit elektron bebas yg
bergabung dng hole.
• Akibatnya, hanya ada sedikit
arus basis
Dasar Operasi
• Kebanyakan elektron yg tdk
berekombinasi akan
menuju kolektor,
membentuk arus kolektor
• Mengapa???
• Krn lapisan deplesi B
sangat tipis dan elektron
bebas memiliki masa hidup
yg lama di B
• Elektron yg ada dikolektor
akan ditarik oleh (+)
terminal.
Aliran arus pd transistor dapat dilihat dari diagram berikut :
Sehingga, persamaan arusnya menjadi :
B
C
E I
I
I C
E I
I C
B I
I
B
C
DC
I
I
E
C
DC
I
I
Rasio/perbandingan antara arus :
Hubungan α dan β
Hubungan α dan β
Analisa Arus dan Tegangan
7
.
0
BE
V
BE
BB
R V
V
V B
B
B
R I
R
V B
.
B
BE
BB
B
R
V
V
I
C
R
CC
CE V
V
V
C
C
R I
R
V C
.
C
C
CC
CE R
I
V
V
BE
CE
CB V
V
V
contoh
• Sebuah transistor NPN memiliki gain arus DC β sebesar
200. Hitunglah arus base IB yang dibutuhkan untuk
men”switch” beban resistif dengan arus 4mA.
• Jawab:
contoh
Tentukan IB, IC, IE, VBE, VCE, dan VCB untuk rangkaian berikut
Bila transistor memiliki beta DC 150.
Kurva Karakteristik Transistor
Persamaan-persamaan Karakteristik
Kondisi Cutoff
• Daerah kerja transistor
bila IB=0.
• Saat ini, ada sejumlah
kecil arus leakage
collector ICEO dihasilkan
pembawa thermal.
• Sehingga, VCE = VCC.
• Lapisan base-emitter dan
base-collector dibias
mundur.
Keadaan Saturasi
 IB dinaikkan sehingga IC
juga membesar (IC=ßDC.IB).
 Akibatnya VCE mengecil.
 Pd saat VCE(Sat) tercapai, Ic
tidak akan bertambah lagi
meskipun IB dinaikkan.
 Pd titik saturasi, hubungan
IC=ßDC.IB tidak berlaku lagi.
Garis Beban DC
 Titik saturasi dan cutoff pd
kurva kolektor dpt dihub
dng garis beban DC.
 Titik terbawah adlh titik
ideal cutoff bila IC=0 dan
VCE=VCC.
 Titik teratas adlh titik
saturasi bila VCE=VCE (Sat)
contoh
Tentukan apakah transistor pd gambar
Berikut berada dlm keadaan saturasi atau tidak.
Asumsikan VCE(sat)=0.2V.
Penyelesaian
Pertama, tentukan IC(sat)
Kemudian, tentukan apakah
IB cukup besar untuk menghasilkan IC(sat)
Ini berarti, IB dpt menghasilkan IC
yg >> IC(sat). Berarti transistor
saturasi.

More Related Content

PPTX
Bjt
PPTX
Karakteristik Transistor
DOCX
Transistor sebagai saklar
PDF
TRANSISTOR Transistor Elektronika Analog
PPT
Bipolar Junction Transistor or BJTx.ppt
PPTX
Daerah Kerja Transistor 2 - pertemuan 14.pptx
PPT
7. Transistor Bipolar
PPTX
Transistor _pertemuan ke lima belas.pptx
Bjt
Karakteristik Transistor
Transistor sebagai saklar
TRANSISTOR Transistor Elektronika Analog
Bipolar Junction Transistor or BJTx.ppt
Daerah Kerja Transistor 2 - pertemuan 14.pptx
7. Transistor Bipolar
Transistor _pertemuan ke lima belas.pptx

Similar to bjt-120428022909-phpapp02.pdf (20)

PPTX
Karakteristik transistor
PPTX
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
PPTX
Karakteristik transistor
PPT
TransistorTransistor adalah komponen semikonduktor yang terdiri atas sebuah b...
PPT
Karakteristik transistor
PPT
Bab-4-Bipolar-Junction-Transistor (1).ppt
PPTX
Encep faiz.pptx lisma
PPTX
Revisi karakteristik transistor
PPTX
7. Bipolar Junction Transistor in Electronic
PPTX
Makalasa yang mana itu adalah transistor
PPTX
Karakteristik transistor
DOC
Transistor bahan-minggu-ini1
PPT
Materi Kuliah-Transistor.ppt
PPTX
Revisi karakteristik transistor andhi
PPT
Revisi karakteristik transistor
PPTX
Karakteristik transistor
PPTX
TRANSISTOR BIPOLAR (BJT)power point.pptx
PPTX
Karakteristik Transistor
PPTX
PPT
Karakteristik transistor
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik transistor
TransistorTransistor adalah komponen semikonduktor yang terdiri atas sebuah b...
Karakteristik transistor
Bab-4-Bipolar-Junction-Transistor (1).ppt
Encep faiz.pptx lisma
Revisi karakteristik transistor
7. Bipolar Junction Transistor in Electronic
Makalasa yang mana itu adalah transistor
Karakteristik transistor
Transistor bahan-minggu-ini1
Materi Kuliah-Transistor.ppt
Revisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor
Karakteristik transistor
TRANSISTOR BIPOLAR (BJT)power point.pptx
Karakteristik Transistor
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
Pengantar Filsafat Ilmu Oleh Suedi untuk Mahasiswa
PPT
Permennakerrrr 03 thn 1985 ttg Asbes.ppt
PPT
Materi kuiah Sistem-Komputer untuk siswa.ppt
PPT
Induksi Matematik pertemuan keduaperkuliahan.ppt
PPTX
PPT Excel Dasar untuk profesional kantor.pptx
PPTX
Penggunaan Listrik yang aman dan sehat untuk Rumah Tangga
PPTX
Office dgsfgsear3refq34 4rwefw3 fadfw4f ef rg 2
PDF
2. materi pelatihan Mengoperasikan Boiler.pdf
PPTX
Materi dalam pembelajaran kecerdasan buatan.pptx
PDF
Slaid Presentation- Pendekatan Inovatif-En. Saifful.pdf
DOCX
kondisi jalur lintas sumatera area aceh yang memburuk
PPT
DASAR K3 PRESENTASI.ppthadadadadnbadadnandjandjadnadj
PDF
Pengertian bermain dan permainan anak us
PPTX
Presentasi Merancang Strategi Pengendalian Risiko K3 di Tempat Kerja.pptx
PPT
243024168-Manajemen-Tanggap-Darurat-di-Indonesia-ppt.ppt
PPTX
Copy of Copy of Sesi 4_Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan K...
PPTX
pcm pendopo ujung berung bandung tes.pptx
PPT
Algoritma dan bilangan bulat bilangan.ppt
PPTX
UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter Protocol)
PPT
Ekonomi terkait pembuatan galangan kapal
Pengantar Filsafat Ilmu Oleh Suedi untuk Mahasiswa
Permennakerrrr 03 thn 1985 ttg Asbes.ppt
Materi kuiah Sistem-Komputer untuk siswa.ppt
Induksi Matematik pertemuan keduaperkuliahan.ppt
PPT Excel Dasar untuk profesional kantor.pptx
Penggunaan Listrik yang aman dan sehat untuk Rumah Tangga
Office dgsfgsear3refq34 4rwefw3 fadfw4f ef rg 2
2. materi pelatihan Mengoperasikan Boiler.pdf
Materi dalam pembelajaran kecerdasan buatan.pptx
Slaid Presentation- Pendekatan Inovatif-En. Saifful.pdf
kondisi jalur lintas sumatera area aceh yang memburuk
DASAR K3 PRESENTASI.ppthadadadadnbadadnandjandjadnadj
Pengertian bermain dan permainan anak us
Presentasi Merancang Strategi Pengendalian Risiko K3 di Tempat Kerja.pptx
243024168-Manajemen-Tanggap-Darurat-di-Indonesia-ppt.ppt
Copy of Copy of Sesi 4_Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan K...
pcm pendopo ujung berung bandung tes.pptx
Algoritma dan bilangan bulat bilangan.ppt
UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter Protocol)
Ekonomi terkait pembuatan galangan kapal
Ad

bjt-120428022909-phpapp02.pdf

  • 2. Pendahuluan • Dioda, terbuat dari dua bagian material semikonduktor (baik itu jenis silikon atau germanium), yang membentuk sambungan PN. • Bila dua buah dioda dihubungkan back-to-back, maka diperoleh dua sambungan PN yang terhubung seri dengan berbagi terminal P atau N bersama. • Gabungan dua dioda menghasilkan tiga layer, dua sambungan, tiga terminal yang disebut dengan bipolar junction transistor (BJT).
  • 5. Dasar Kerja • Transistor memiliki dua fungsi, yaitu: sebagai saklar (switching) dan sebagai penguat (amplification). • Oleh karena itu BJT dapat bekerja dalam tiga bentuk: 1. active, transistor bekerja sebagai amplifier ( Ic=β.IB) 2. Saturasi, transistor “On” sebagai saklar (Ic = Isat) 3. Cut-off, transistor “off” sebagai saklar (Ic = 0)
  • 6. Konfigurasi BJT • Diketahui BJT memiliki tiga terminal, maka terdapat tiga metode dasar untuk menghubungkannya dalam rangkaian elektronika dengan satu terminal menjadi input dan output bersama. • Tiap metode memiliki respon yang berbeda terhadap sinyal input dalam rangkaian sebagai fungsi dari karakteristik statis
  • 7. Konfigurasi Dasar BJT 1. Konfigurasi Common Base - has Voltage Gain but no Current Gain. 2. Konfigurasi Common Emitter - has both Current and Voltage Gain. 3. Konfigurasi Common Collector - has Current Gain but no Voltage Gain.
  • 9. Konfigurasi Common Base • Berdasarkan namanya (konfigurasi base di ground): Base dihubungkan bersama dengan sinyal input dan sinyal output dengan sinyal input diberikan antara terminal base dan emitter. • Sinyal output berada di terminal antara base dan collector. • Common base voltage gain:
  • 11. Konfigurasi Common Emitter • Berdasarkan namanya (konfigurasi emitter di ground): Sinyal input diberikan antara terminal emitter dan base, sementara sinyal output dari terminal collector dan emitter. • Persamaan konfigurasi ini:
  • 13. Konfigurasi Common Collector • Berdasarkan namanya (konfigurasi collector di ground): sinyal input diberikan di base, dan sinyal output pada beban emitter. • Persamaan konfigurasi ini:
  • 14. Karakteristik masing-masing konfigurasi Characteristic Common Base Common Emitter Common Collector Input Impedance Low Medium High Output Impedance Very High High Low Phase Angle 0o 180o 0o Voltage Gain High Medium Low Current Gain Low Medium High Power Gain Low Very High Medium
  • 16. Koneksi Transistor NPN • Tegangan VBE: positif pada base dan negatif pada emitter. • Tegangan VCE: positif pada collector dan negatif pada emitter.
  • 17. Koneksi Transistor NPN • Collector dihubungkan dengan suplai VCC melalui beban resistor RL, RL juga berfungsi untuk membatasi arus maksimum yang melalui transistor. • Suplai tegangan base VB dihubungkan dengan resistor RB, yang juga berfungsi untuk membatasi arus maksimum base.
  • 18. Dasar Operasi • Bias maju membuat lapisan deplesi BE mengecil • Bias mundur membuat lapisan deplesi BC membesar • Tingkat doping E>C>B • Krn B didoping sangat kecil (sedikit hole) maka hanya sedikit elektron bebas yg bergabung dng hole. • Akibatnya, hanya ada sedikit arus basis
  • 19. Dasar Operasi • Kebanyakan elektron yg tdk berekombinasi akan menuju kolektor, membentuk arus kolektor • Mengapa??? • Krn lapisan deplesi B sangat tipis dan elektron bebas memiliki masa hidup yg lama di B • Elektron yg ada dikolektor akan ditarik oleh (+) terminal.
  • 20. Aliran arus pd transistor dapat dilihat dari diagram berikut : Sehingga, persamaan arusnya menjadi : B C E I I I C E I I C B I I
  • 24. Analisa Arus dan Tegangan 7 . 0 BE V BE BB R V V V B B B R I R V B . B BE BB B R V V I
  • 25. C R CC CE V V V C C R I R V C . C C CC CE R I V V BE CE CB V V V
  • 26. contoh • Sebuah transistor NPN memiliki gain arus DC β sebesar 200. Hitunglah arus base IB yang dibutuhkan untuk men”switch” beban resistif dengan arus 4mA. • Jawab:
  • 27. contoh Tentukan IB, IC, IE, VBE, VCE, dan VCB untuk rangkaian berikut Bila transistor memiliki beta DC 150.
  • 30. Kondisi Cutoff • Daerah kerja transistor bila IB=0. • Saat ini, ada sejumlah kecil arus leakage collector ICEO dihasilkan pembawa thermal. • Sehingga, VCE = VCC. • Lapisan base-emitter dan base-collector dibias mundur.
  • 31. Keadaan Saturasi  IB dinaikkan sehingga IC juga membesar (IC=ßDC.IB).  Akibatnya VCE mengecil.  Pd saat VCE(Sat) tercapai, Ic tidak akan bertambah lagi meskipun IB dinaikkan.  Pd titik saturasi, hubungan IC=ßDC.IB tidak berlaku lagi.
  • 32. Garis Beban DC  Titik saturasi dan cutoff pd kurva kolektor dpt dihub dng garis beban DC.  Titik terbawah adlh titik ideal cutoff bila IC=0 dan VCE=VCC.  Titik teratas adlh titik saturasi bila VCE=VCE (Sat)
  • 33. contoh Tentukan apakah transistor pd gambar Berikut berada dlm keadaan saturasi atau tidak. Asumsikan VCE(sat)=0.2V. Penyelesaian Pertama, tentukan IC(sat) Kemudian, tentukan apakah IB cukup besar untuk menghasilkan IC(sat) Ini berarti, IB dpt menghasilkan IC yg >> IC(sat). Berarti transistor saturasi.