Syarat Tumbuh 
•dataran tinggi 400–2000 m dpl 
•bertipe iklim basah 
•Tipe tanah : lempung sampai lempung berpasir, gembur, dan mengandung bahan organik. 
•pH tanah antara 6–7 
•waktu tanam awal musim hujan atau awal musim kemarau 
•lokasi terbuka dan mendapat sinar matahari penuh serta drainase lancar
Benih dan Persemaian 
•Varietas : Bejo atau varietas lokal yang biasa ditanam di daerah setempat. 
•Kebutuhan benih brokoli : 300-350 g/ha 
•benih direndam dahulu dalam air hangat (500C) atau dalam larutan Previcur N (1 cc/l) selama satu jam. 
•media semai : tanah dan pupuk kandang : kompos = 1:1 
•ditutup dengan daun pisang selama 2-3 hari 
•Umur 7-8 hari, bibit dipindahkan ke dalam bumbunan daun pisang/pot plastik 
•Bibit siap tanam : umur 3–4 minggu atau sudah memiliki 4-5 daun
Persiapan Lahan 
•Bersihkan gulma dan sisa tanaman 
•pH kurang dari 5,5 diberi kapur Dolomit 3-4 minggu se 
•Bajak atau cangkul lahanbelum tanam 
•Buat bedengan sederhana ukuran lebar 90 cm, tinggi 17-20 cm, dan lebar selokan 40-50 cm. 
•Sempurnakan bedengan : cangkul selokan dan menimbun tanahnya ke atas permukaan bedengan (setebal 3-5 cm) hingga tinggi bedengan menjadi 20-25 cm
Penanaman 
•jarak tanam : 40 cm di dalam baris dan 50 cm antar baris (doble row) 
•Populasi 30.000-32.000 tanaman per hektare 
•Media perakaran beserta bumbungan ditanam sebatas 1-2 cm di bawah daun lembaga. 
•Lakukan penyiraman/pengairan untuk mempercepat adaptasitanaman di lingkunganya yang baru.
Pemupukan 
•Pupuk kandang : pupuk kandang sapi 30 ton/ha, pupuk kandang domba 20 ton/ha, atau kompos jerami padi 18 ton/ha 
•Umur 1 minggu, 3 minggu, dan 5 minggu setelah tanam, pupuk susulan diberikan di sekeliling tanaman sejauh 10 – 15 cm dari batang tanaman 
- 1 mst : Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg - 3 mst : Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg - 5 mst : Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg
Pemeliharaan 
•Penyiraman dilakukan tiap hari 
•Bila ada tanaman yang mati, segera disulam dan penyulaman dihentikan setelah tanaman berumur 10–15 hst. 
•Penyiangan dan pendangiran dilakukan bersamaan dengan waktu pemupukan pertama dan kedua
Pengendalian OPT 
•OPT penting tanaman brokoli antara lain ulat daun kubis, ulat krop kubis, bengkak akar, busuk hitam, busuk lunak, bercak daun, penyakit embun tepung, dsb 
•Bila terdapat serangan bengkak akar pada tanaman muda : tanaman dicabut dan dimusnahkan. 
•Penggunaan musuh alami (parasitoid, misalnya Diadegma semiclausum). 
•Penanaman tumpangsari brokoli-tomat. 
•Pengendalian dengan pestisida dilakukan dengan benar dalam pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval maupun waktu aplikasinya.
Panen 
•tanaman brokoli telah berumur 55 – 100 hari, (tergantung varietas / kultivar tanaman) 
•Ciri-ciri bunga yang siap panen sebagai berikut. 
– Bentuk bunga sudah seperti kubah (permukaan atas bunga sudah tidak rata lagi). 
– Kepadatan bunga masih kompak, belum tampak adanya anak bunga yang mekar 
•cara memotong batang dengan menyertakan 3-4 helai daun. 
•Produksinya berkisar antara 15–30 ton/ha 
•Keterlambatan panen menyebabkan bunga tumbuh tidak merata, berwarna kekuningan dan merekah
Pasca Panen 
•Pembersihan : menyingkirkan/membuang kotoran dan menyingkirkan komoditas lain yang tidak penting terbawa 
•Sortasi : memisahkan, penggolongan berdasarkan kualitas dan keseragaman 
•Brokoli akan cepat mengalami layu jika tidak disimpan dalam kondisi dingin segera setelah panen 
•bertahan kurang lebih 3 minggu jika disimpan pada suhu 10C 
•Krop brokoli dapat dibungkus dengan plastik polythene film untuk menjaga kesegaran
Manfaat Brokoli 
•Meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah penyakit jantung, membantu penglihatan agar lebih tajam. 
•Membantu mencegah kanker, mengontrol tekanan darah, memperbaiki kerusakan kulit. 
•Membantu melawan depresi, mencegah penyakit kardiovaskular, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan serta menyukseskan diet penurunan berat badan.
Literatur 
•http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/index.php?bawaan=berita/fullteks_berita&id=298 
•http://obatpertanian.com/cara-menanam-brokoli- yang-baik-dan-benar.html 
•http://blog.faedahjaya.com/petunjuk- budidaya/budidaya-brokoli-bunga-kol 
•http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/panen- dan-pasca-panen-brokoli

Budidaya Brokoli

  • 2.
    Syarat Tumbuh •datarantinggi 400–2000 m dpl •bertipe iklim basah •Tipe tanah : lempung sampai lempung berpasir, gembur, dan mengandung bahan organik. •pH tanah antara 6–7 •waktu tanam awal musim hujan atau awal musim kemarau •lokasi terbuka dan mendapat sinar matahari penuh serta drainase lancar
  • 3.
    Benih dan Persemaian •Varietas : Bejo atau varietas lokal yang biasa ditanam di daerah setempat. •Kebutuhan benih brokoli : 300-350 g/ha •benih direndam dahulu dalam air hangat (500C) atau dalam larutan Previcur N (1 cc/l) selama satu jam. •media semai : tanah dan pupuk kandang : kompos = 1:1 •ditutup dengan daun pisang selama 2-3 hari •Umur 7-8 hari, bibit dipindahkan ke dalam bumbunan daun pisang/pot plastik •Bibit siap tanam : umur 3–4 minggu atau sudah memiliki 4-5 daun
  • 4.
    Persiapan Lahan •Bersihkangulma dan sisa tanaman •pH kurang dari 5,5 diberi kapur Dolomit 3-4 minggu se •Bajak atau cangkul lahanbelum tanam •Buat bedengan sederhana ukuran lebar 90 cm, tinggi 17-20 cm, dan lebar selokan 40-50 cm. •Sempurnakan bedengan : cangkul selokan dan menimbun tanahnya ke atas permukaan bedengan (setebal 3-5 cm) hingga tinggi bedengan menjadi 20-25 cm
  • 5.
    Penanaman •jarak tanam: 40 cm di dalam baris dan 50 cm antar baris (doble row) •Populasi 30.000-32.000 tanaman per hektare •Media perakaran beserta bumbungan ditanam sebatas 1-2 cm di bawah daun lembaga. •Lakukan penyiraman/pengairan untuk mempercepat adaptasitanaman di lingkunganya yang baru.
  • 6.
    Pemupukan •Pupuk kandang: pupuk kandang sapi 30 ton/ha, pupuk kandang domba 20 ton/ha, atau kompos jerami padi 18 ton/ha •Umur 1 minggu, 3 minggu, dan 5 minggu setelah tanam, pupuk susulan diberikan di sekeliling tanaman sejauh 10 – 15 cm dari batang tanaman - 1 mst : Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg - 3 mst : Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg - 5 mst : Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg
  • 7.
    Pemeliharaan •Penyiraman dilakukantiap hari •Bila ada tanaman yang mati, segera disulam dan penyulaman dihentikan setelah tanaman berumur 10–15 hst. •Penyiangan dan pendangiran dilakukan bersamaan dengan waktu pemupukan pertama dan kedua
  • 8.
    Pengendalian OPT •OPTpenting tanaman brokoli antara lain ulat daun kubis, ulat krop kubis, bengkak akar, busuk hitam, busuk lunak, bercak daun, penyakit embun tepung, dsb •Bila terdapat serangan bengkak akar pada tanaman muda : tanaman dicabut dan dimusnahkan. •Penggunaan musuh alami (parasitoid, misalnya Diadegma semiclausum). •Penanaman tumpangsari brokoli-tomat. •Pengendalian dengan pestisida dilakukan dengan benar dalam pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval maupun waktu aplikasinya.
  • 9.
    Panen •tanaman brokolitelah berumur 55 – 100 hari, (tergantung varietas / kultivar tanaman) •Ciri-ciri bunga yang siap panen sebagai berikut. – Bentuk bunga sudah seperti kubah (permukaan atas bunga sudah tidak rata lagi). – Kepadatan bunga masih kompak, belum tampak adanya anak bunga yang mekar •cara memotong batang dengan menyertakan 3-4 helai daun. •Produksinya berkisar antara 15–30 ton/ha •Keterlambatan panen menyebabkan bunga tumbuh tidak merata, berwarna kekuningan dan merekah
  • 10.
    Pasca Panen •Pembersihan: menyingkirkan/membuang kotoran dan menyingkirkan komoditas lain yang tidak penting terbawa •Sortasi : memisahkan, penggolongan berdasarkan kualitas dan keseragaman •Brokoli akan cepat mengalami layu jika tidak disimpan dalam kondisi dingin segera setelah panen •bertahan kurang lebih 3 minggu jika disimpan pada suhu 10C •Krop brokoli dapat dibungkus dengan plastik polythene film untuk menjaga kesegaran
  • 11.
    Manfaat Brokoli •Meningkatkandaya tahan tubuh, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah penyakit jantung, membantu penglihatan agar lebih tajam. •Membantu mencegah kanker, mengontrol tekanan darah, memperbaiki kerusakan kulit. •Membantu melawan depresi, mencegah penyakit kardiovaskular, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan serta menyukseskan diet penurunan berat badan.
  • 12.
    Literatur •http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/index.php?bawaan=berita/fullteks_berita&id=298 •http://obatpertanian.com/cara-menanam-brokoli-yang-baik-dan-benar.html •http://blog.faedahjaya.com/petunjuk- budidaya/budidaya-brokoli-bunga-kol •http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/panen- dan-pasca-panen-brokoli