MANAJEMEN PROYEK
OLEH:
Dr. I MADE ADNYANA,SE,MM
PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
 Adalah penerapan pengetahuan, kompetensi, keahlian,
peralatan, metodologi, dan teknik didalam proses
pengelolaan sebuah proyek sehingga dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan berbagai pihak yang berkepentingan
(stakeholder) dari proyek tersebut.
 Pemenuhan kepentingan berbagai pihak al :
 Keseimbangan kualitas proyek yang diharapkan dengan
keterbatasan uang dan waktu
 Mepertemukan kebutuhan /keinginan dan harapan pihal yang
terlibat langsung maupun tidak langsung
 Mendefinisikan dan menentukan dengan jelas hal-hal yang
diharapkan dari berlangsungnya proyek.
TUJUAN MANAJEMEN PROYEK
Penerapan manajemen proyek dilakukan untuk dapat
memegang/menguasai kendali terhadap proyek, agar hasil hasil
yang dicapai dari pelaksanaan proyek tersebut :
 Dapat diselesaikan dengan kualitas sesuai dengan spesifikasi yang telah
digariskan
 Dapat diselesaikan dalam target dan jadwal waktu yang telah ditetapkan.
 Dapat diselesaikan dengan biaya yang serendah-rendahnya.
PERSOALAN YANG SERING
TERJADI DALAM PROYEK
 Keterlambatan penyelesaian proyek
 Pendanaan yang over budget
 Spesifikasi teknis yang tidak sama dengan permintaan
(kontrak)
Akibat dari hal diatas, adalah kerugian bagi
perusahaan pelaksanaan dan secara langsung pula
kerugianbagi pemilik proyek (owner).
ADA 3 FASE MANAJEMEN PROYEK:
PERENCANAAN PROYEK: memilih dan menentukan langkah-
langkah kegiatan yang akan datang yang diperlukan untuk mencapai
sasaran. Unsur-unsur perencanaan: sasaran proyek, prakiraan
kuantitatif dan kualitatif, jadwal proyek, anggaran proyek, kebijakan
dan prosedur proyek.
PENJADWALAN PROYEK: menghubungkan orang, uang, dan
supplies pada kegiatan-kegiatan sebagai sarana koordinasi & integrasi
kegiatan para peserta proyek. Pendekatan yang umum dipakai adalah
Gantt Chart Diagram.
PENGENDALIAN PROYEK: mengawasi sumberdaya, biaya,
prioritas, kualitas dan anggaran proyek. Pengendalian ini juga sebagai
sarana tolok ukur yang dipakai dalam meng-kaji kurun waktu
penyelesaian suatu proyek.
KARAKTERISTIK PROYEK
• Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau
hasil kerja akhir
• Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kreteria mutu
dalam proses mencapai tujuan diatas telah
ditentukan
• Bersifat sementara, dalam arti umur dibatasi oleh
selesainya tugas.
• Non rutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan
intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek
berlangsung.
PERBEDAAN KEGIATAN PROYEK DAN
OPERASIONAL
KEGIATAN PROYEK KEGIATAN OPERASIONAL
• Siklus proyek relatif pendek
• Intensitas kegiatan didalam
periode siklus proyek berubah-
ubah
• Kegiatan harus diselesaikan
berdasarkan anggaran dan jadwal
yang telah ditentukan
• Bercorak dinamis
• Terdiri dari bermacam-macam
kegiatan yang memerlukan
berbagai disiplin ilmu
• Kebutuhan sumber daya berubah,
baik macam maupun volumenya.
• Berlangsung dalam jangka panjang
• Intensitas kegiatan relatif sama
• Berulang-ulang, rutin
• Batasan anggaran dan jadwal tidak
setajam dalam proyek
• Macam kegiatan tidak terlalu
banyak
MACAM-MACAM BENTUK
PROYEK
• Proyek Engineering-Kontruksi
• Proyek Engineering-Manufaktur
• Proyek penelitian dan pengembangan
• Proyek pelayanan manajemen
• Proyek kapital
TIMBULNYA SUATU PROYEK
• Rencana pemerintah
• Permintaan pasar
• Dari dalam perusahaan yang bersangkutan
• Dari kegiatan penelitian dan pengembangan
NETWORK PLANINNG
Atau perencanaan jaringan kerja diciptakan sebagai alat
perencanaan sekaligus pengendalian suatu proyek.
Ada dua versi network planing :
 PERT (Program Evaluation and Review Technique)
 CPM (Critical Path Method)
LANGKAH-LANGKAH
PELAKSANAAN NETWORK
 Menentukan batasan-batasan dari proyeknya
 Memecah (break down) proyek itu menjadi kegiatan-kegiatan.
 Tentuken urut-urutan dari kegiatan-kegiatan (prosedore relationship)
 Buat nrtwork diagram
CRITICAL PATH METHOD
• Adalah perencanaan dan pengendalian proyek yang
ditujukan untuk bisa melaksanakan proyek sesuai
dengan rancangan , waktu yang telah ditentukan dan
dengan biaya se-ekonomis mungkin.
• Waktu yang diperhitungkan hanyalah satu yaitu waktu
normal atau waktu penyelesaian setiap kegiatan
diketahui secara pasti (deterministic).
ADA 5 FAKTOR YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM CPM
Waktu
Kegiatan
Sumber daya
Tersedianya sumber pendanaan untuk membiayai
Manajement proyek
RINCIAN YANG DIBUTUHKAN
TEKNIK CPM
 Uraikan kegiatan-kegiatan, dengan data yang pasti
 Masing-masing kegiatan harus jelas terpisah dengan kegiatan yang
lain
 Urut-urutan kegiatan harus sudah diketahui
 Setiap kegiatan yang telah dimulai harus berjalan terus sampai
selesai.
PROGRAM EVALUATION AND
REVIEW TECHNIQUE
• Adalah alat perencanaan dan pengawasan proyek yang
memasukan unsur ketidakpastian (stochastic/probabilistic),
waktu pelaksanaan suatu proyek dengan cara
memperhitungkan waktu pesimis, optimis dan waktu
paling mungkin (realistis).
• PERT mengatur kegiatan yang logis dan realistis dari
suatu proyek
• Menghubungkan antara kegiatan : apa yang mendahului,
apa yang harus diselesaikan sebelum yang lain dimulai
• Apa yang menjadi hambatan.
ELEMEN PERT
 Kegiatan (activity) ; yaitu pekerjaan yang harus dilakukan untuk
menghasilkan sesuatu pada waktu tertentu.
 = kegiatan : komponen proyek yang membutuhkan
sumber dan waktu.
 Peristiwa (event) ; waktu saat permulaan atau akhir suatu kegiatan

Kegiatan yang menghubungkan
peristiwa 1 dan peristiwa 2
Banyak kegiatan
yang dimulai dari
satu peristiwa
Banyak kegiatan yang
menghasilkan satu
peristiwa
Peristiwa itu diberi nomor
urut identifikasi
Kegiatan semu
(dummy activity)
Nomer
urut
Erlies start
Lates start
Jalur Kritis ; jalur yang dilalui dalam penyelesaian proyek
yang memerlukan waktu paling lama
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
ANALISIS JARINGAN KERJA (NETWORK PLANNING):
Setiap aktivitas ditunjukkan dengan suatu cabang dan diakhiri pada suatu
kejadian. Untuk menggambar diagram tersedia pilihan: Starting Schedule
(Activities On Arrow), atau Finishing Schedule (Activities On Node).
Bila sejumlah aktivitas berakhir pada suatu kejadian maka kejadian ini
tidak dapat dimulai sebelum sejumlah aktivitas lain yang berakhir pada
kejadian ini selesai.
Aktivitas”dummy” digunakan untuk menggabungkan dua buah kejadian
yang tidak dihubungkan dengan suatu aktivitas tertentu. Aktivitas dummy
ini tidak mempunyai biaya dan waktu.
Lintasan Kritis adalah lintasan yang jumlah jangka waktu penyelesaian
kegiatan-kegiatannya paling lama (panjang), dan jumlah jangka waktu
lintasan kritis menunjukkan umur proyek. Lintasan kritis ini juga
merupakan lintasan yang menghubungkan peristiwa-peristiwa kritis.
ASUMSI WAKTU DALAM
TEKNIK PERT
 Waktu Optimis (a) ; waktu penyelesaian kegiatan terbaik yang
bisa didapatkan dalam sebuah jaringan PERT.
 Waktu Pesimis (b) ;waktu kegiatan terburuk yang dapat
diharapkan dalam sebuah jaringan PERT.
 Waktu Realistis (m) ; waktu yang paling mungkin terjadi untuk
menyelesaikan sebuah kegiatan dalam jaringan PERT.
 Jadi waktu gabungan atau waktu yang diharapkan (t) adalah :
6
4 b
m
a
t



CONTOH SOAL DENGAN
METODE LINTASAN KRITIS
(CPM)
Suatu proyek memiliki berbagai kegiatan seperti dibawah ini:
Kegiatan Kegiatan sebelumnya Waktu (hari)
A - 1
B A 4
C A 3
D A 7
E B 6
F C,D 2
G E,F 7
H D 9
I G,H 4
Gambarkan network planning proyek,Tentukan jalur kritisnya dan berapa lama
proyek tersebut dapat diselesaikan dengan normal!
PENYELESAIAN SOAL
Net work Planing Proyek
0
0 A=1
B=4
C=3
D=7
E=6
H=9
I=4
G=7
F=2
0
5
5
8
9
8
9
11
11
18
18
22
22
1
1
1 2
3
4
5
6
7
8
LANJUTAN PENYELESAIAN SOAL
• Jalur Kritis Proyek = A – B – E – G – I
= 1 + 4 + 6 + 7 + 4 = 22 hari
• Jadi lama proyek dapat diselesaikan dengan waktu normal = 22 hari
JAWABAN KASUS
a. perhitungan waktu setiap kegiatan (t).
Kegiatan A ;
Dengan cara yang sama kegiatan B s/d I
Kegiatan Ecpected
Time / t
(Minggu)
Kegiatan Ecpected
Time
A
B
C
D
E
3
5
6
6,5
6
F
G
H
I
6
4
4
4
3
6
11
)
3
(
4
1
6
4







b
m
a
t
LANJUTAN JAWABAN KASUS
• Menggambar diagram network planing
A=3
B=5
C=6
D=6,5
E=6
F=6
G=4
H=4
I=4
1 2
3
4
5
6
7 8
0
0
3
3
8
8,5
9
9
15
15
15
15
19
19
23
23
Ada dua jalur kritis ( ) yaitu :
1. A-C-E-G-I = 3 + 6 + 6 + 4 + 4 = 23 minggu
2. A-C-F-H-I = 3 + 6 + 6 + 4 + 4 = 23 minggu
LANJUTAN JAWABAN KASUS
• Mencari probabilitas penyelesaian proyek.
• Keterangan :
• Deviasi standar didapat dengan menjumlahkan varian masing-masing kegiatan kritis .
•
E
E
D
T
T
T
Z



E
E
E
D
T
untuuk
dar
s
deviasi
T
proyek
n
keseluruha
untuk
diharapkan
yang
an
penyelesai
waktu
T
etkan
dit
atau
n
dijadwalka
yang
an
penyelesai
waktu
T
tan
arg




LANJUTAN JAWABAN KASUS
78
,
1
)
6
4
12
(
78
,
1
)
6
2
10
(
44
,
0
)
6
1
11
(
:
)
6
(
2
2
2
2
2
2
2
2
2















 
E
C
A
I
G
E
C
A
kritis
jalur
satu
salah
ambil
a
b
ET
TE






802
,
0
494
,
2
23
25
:
tan
496
,
2
78
,
1
44
,
0
78
,
1
78
,
1
44
,
0
78
,
1
)
6
2
10
(
44
,
0
)
6
2
6
(
2
2
2
2















Z
dar
s
normal
Variasi
TE
I
G



LANJUTAN JAWABAN KASUS
• Dengan menggunakan kurva normal :
TE TD 25 minggu
23 minggu
O,802
Standar
deviasi
Z
Dalam gambar titik TD terletak pada 0,802 deviasi standar mean TE.
Dengan tabel kurva normal daerah dibawah kurva antara TE dan TD
adalah 0,2881. probabilitas penyelesaian keseluruhan proyek dalam 25
minggu adalah 0,7881 (0,5000 + 0,2881). Artinya kontraktor mempunyai
kemungkinan 78,% untuk menyelesaikan proyek dengan waktu yang
dijadwalkan.
KEUNTUNGAN DARI SUATU PROYEK YANG
DIKENDALIKAN DENGAN METODE LINTASAN
KRITIS (NETWORK PLANNING):
Waktu penyelesaian proyek dapat dikendalikan. Agar umur proyek
tidak mundur maka kegiatan-kegiatan yang berada dalam lintasan
kritis tidak boleh ditunda.
Alokasi pemakaian sumber daya bisa efisien. Sumber dana dan
tenaga dari kegiatan-kegiatan yang tidak kritis dapat dipindah ke
lintasan kritis untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek.
Untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek maka prioritaskan
kegiatan-kegiatan yang berada dalam lintasan kritis yang memiliki rata-rata
biaya mempercepat terendah untuk dipercepat lebih dahulu. Pekerjaan bisa
dipercepat dengan melakukan trade off biaya dan waktu pada lintasan
kritis.
CONTOH KASUS DENGAN
TEKNIK CPM
• Sebuah perusahaan mempunyai proyek dengan urutan kegiatan
sebagai berikut :
AKTIVI
.
AKTI.
PENDAH.
WAKTU (MINGGU) BIAYA
($)
LANGSUNG
NORMAL CRASH NORMAL CRASH
A
B
C
D
E
F
G
H
I
-
-
A
B
B
C,D
C,D
E,F
G
5
7
7
8
5
8
6
4
2
4
6
4
5
4
8
5
4
2
600
950
850
1000
620
800
700
550
380
800
1300
1450
1900
770
800
950
550
380
LANJUTAN KASUS
Dari informasi data diatas jawablah soal dibawah ini :
1. Hitunglah biaya tambahan (incremental cost, IC) dari setiap kegiatan ?
2. Gambar diagram network dan tentukan jalur kritisnya ?
3. Carilah Modified Crash program (pemendekan waktu penyelesaian
proyek)
Rumus menghitung biaya tambahan (IC) :
Keterangan :
Cn =biaya normal
Cc = biaya percepatan (crash cost)
Tn = waktu normal
Tc = waktu setelah dipercepat (crash time)
Tc
Tn
Cn
Cc
WAKTU
BIAYA
IC






JAWABAN KASUS
1. Mencari biaya tambahan (icremental Cost, IC)
Kegiatan A
Untuk kegiatan B s/d I dapat dihitung dengan cara yang
sama (hasil selengkapanya seperti ditabel). tdd* = tidak
dapat dipercepat
Kegiatan Incremental
Cosh
kegiatan Incremental
Cosh
A
B
C
D
E
$ 200
$ 350
$ 200
$ 300
$ 150
F
G
H
I
0 (tdd)*
$250
0 (tdd)
0 (tdd)
200
$
4
5
00
.
6
00
.
8




IC
LANJUTAN JAWABAN KASUS
• Menggambar diagram network proyek.
A=5
B=7
E=5
D=8
C=7 G=6
F=8
H=4
I=2
1
2
3
4
6
5
7
0
0
5
8
7
7
15
15
21
25
23
23
27
27
Jalur kritis = B – D – F – H = 7 + 8 + 8 + 4 = 27 minggu
Jadi waktu penyelesaian proyek dengan waktu normal adalah 27 minggu
Total biaya normal = $600 + $950 + $850 + $1000 + $620 + $800 + $700 + $550
+ $380 = $6.450
$350
$300 tdd
tdd
LANJUTAN JAWABAN KASUS
Modified crash program tercapai bila waktu percepatan proyek
telah tercapai batasnya, walaupun masih ada kegiatan yang
mungkin dipercepat, karena percepatan pada kegiatan tersebut
tidak akan mempengaruhi penyelesaian proyek secara
keseluruhan
Ada 3 pedoman untuk mempercepat penyelesaian proyek :
1. Kegiatan yang dapat dipercepat hanya terbatas pada kegiatan
yang ada disepanjang jalur kritis.
2.Pilih kegiatan yang nilai incremental costnya paling rendah.
3. Bila ada jalur kritis ganda, maka percepatan harus dilakukan
dengan waktu yang sama.
LANJUTAN JAWABAN KASUS
Kegiatan D/3-4 dipercepat dari 8 menjadi 5 minggu dengan
biaya percepatan $300,- maka perubahan yang terjadi pada
network planning :
A=5
B=7
C=7
E=5 H=4
G=6
I=2
D=5 F=8
$350
$200
tdd tdd
tdd
$200
24
3
2 4
5
6
7
0
0
5
5
7
7
12
12
20
20
18
22
24
Ada dua jalur kritis : 1. A – C – F – H = 5 + 7 + 8 + 4 = 24 minggu
2. B – D – F – H = 7 + 5 + 8 + 4 = 24 minggu
Tambahan biaya (8-5) x $300 = $ 900,- ; jadi total biaya menjadi :
= $ 6.450,- + $ 900,- = $ 7.350,-
1
LANJUTAN JAWABAN KASUS
Kegiatan B/1-3 dipercepat dari 7 menjadi 6 minggu dengan
biaya percepatan $350,- dan Kegiatan A/1-2 dipercepat dari 5
menjadi 4 minggu dengan biaya percepatan $200,- maka
perubahan yang terjadi pada network planning :
A=4
B=6
D=5
C=7
E=5
G=6
I=2
F=8
H=4
tdd
tdd
tdd
tdd
tdd
0
0
4
4
6
6
11
11
19
19
23
23
17
21
1
2
3
4 6
5
7
Jalur kritis tetap 2 : 1. A- C – F – H = 4 + 7 + 8 + 4 = 23 minggu (Modif. C. program)
2. B – D – F – H = 6 + 5 + 8 + 4 = 23 minggu
Tambahan biaya : (7-6) x $ 350 + (5-4) x $ 200 = $ 550,- . Jadi total biaya menjadi
= $ 7350 + $ 550 = $ 7900 ( Modified Crash Program )
$200
LATIHAN KASUS 1
Suatu proyek memiliki jadwal penyelesaian setiap kegiatannya seperti di bawah
ini: (waktu dalam minggu)
Aktivitas Aktivitas sebelumnya to tm tp
A - 1 3 5
B - 1 2 3
C A 1 2 3
D A 2 3 4
E B 3 4 11
F C,D 3 4 5
G D,E 1 4 6
H F,G 2 4 5
(A) Tentukan perkiraan umur normal penyelesaian proyek!
(B) Berapa persen kemungkinan proyek tersebut selesai lebih dari 17 minggu?
LATIHAN KASUS 2
Sebuah proyek mempunyai urutan kegiatan seperti terlihat
dalam tabel :
AKTIV. AKTIV.
PENDAHULU
WAKTU (BULAN) BIAYA
($)
LANGSUNG
NORMAL CRASH NORMAL CRASH
A
B
C
D
E
F
G
H
I
-
-
A
B
B
C,D
C,D
E,F
G
2
7
4
5
3
6
3
10
4
1
5
2
3
2
4
2
7
3
4000
12000
6000
7500
12000
10000
5000
8500
6000
6000
13000
8000
9000
15000
11000
7000
10000
7000
LANJUTAN LATIHAN KASUS 2
Dari informasi tersebut jawablah pertanyaan berikut:
1. gambarkan jaringan network proyek dan tunjukkan jalur kritisnya ?
Berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut
dalam waktu normal ? Berapa besar biaya untuk menyelesaikan
program tersebut dalam waktu normal ?
2. jika perusahaan berkeinginan menyelesaikan proyek dalam waktu 25
bulan, aktivitas mana yang membuat jalur kritis baru (kalau ada) ?
Berapa biaya yang harus dikeluarkan perusahaan ?
3. Apabila keterlambatan dari penyelesaiaan 25 bulan dikenakan denda $
2000 per bulan, apakah sebaiknya proyek tersebut diselesaikan dalam
waktu normal atau dipercepat ? Berikan penjelasan ?
LATIHAN KASUS 3
• PT. MANUNGGAL JAYA mempunyai proyek dengan urutan
kegiatan sebagai berikut :
• ACTIV. ACTIV.
PELANJUT
WAKTU MINGGU BIAYA
($)
LANGSUNG
Normal Crash Normal Crash
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
D
E,F,G
H,I
J
J
K
H,I
L
L
-
-
-
9
7
10
12
10
10
8
10
8
10
12
9
7
5
8
10
8
8
6
8
7
8
10
7
1000
1000
2000
2000
2000
2000
1000
2000
1000
2000
2000
2000
1200
1060
2100
2200
2200
2300
1060
2060
1200
2300
2200
2060
LANJUTAN LATIHAN KASUS 3
Berdasarkan data diatas jawablah pertanyaan berikut :
1. buatlah diagram network kegiatan proyek tersebut ?
2. Bila proyek tersebut selesai dalam waktu normal dan tentuka
besarnya biayanya ?
3. Harga kontrak proyek adalah $20.000 . Bila pemilik proyek
menghendaki proyek selesai dalam waktu 30 minggu dan bila
terlambat dikenakan denda (pinalti $1000 per minggu).
Strategi apa yang dilakukan oleh kontraktor /manajer proyek
agar tidak terlambat ?
4. Berapa keuntungan maksimalnya kalau dilakukan percepatan
?

More Related Content

PPTX
Manajemen proyek
PPTX
Pertemuan_15_Manajemen_Proyek_PL_Sesion_2.pptx
PDF
2. Perencanaan Manajemen Proyek pertemuan pertama.pdf
PDF
Pengendalian Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
PPTX
Pengendalian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
PDF
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
PPTX
PDF
2463-6747-1-PB.pdf
Manajemen proyek
Pertemuan_15_Manajemen_Proyek_PL_Sesion_2.pptx
2. Perencanaan Manajemen Proyek pertemuan pertama.pdf
Pengendalian Proyek_Materi Training 'PROJECT MANAGEMENT"
Pengendalian Proyek _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
2463-6747-1-PB.pdf

Similar to CARA MANAJEMEN PROYEK DENGAN BAIK DALAM PROYEK (20)

PPTX
Ppt uts rodi ardiansyah
PPTX
MPPL 01.pdf_20250808_075227_0000okedip.pptx
PPTX
Kuliah proyek manajement teknik sipil k3
PPTX
Revisi ppt uts
PPT
PPTX
PERENCANAAN PROYEK.pptx
PPTX
PERENCANAAN PROYEK manajemen waktu.pptx
DOC
Manajemen proyek
PDF
PPT MANAJEMEN PROYEK KELOMPOK KECE 6.pdf
DOC
Manajemen proyek
PDF
0009-P01.pdf
PDF
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
PPT
4. Perencanaan-Proyek Usaha Pertanian.ppt
PDF
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2
PPTX
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
PDF
4 PERT dan CPM edit.pdf
PPT
if4210_05_131210.ppt
PPTX
Perencanaan Manajemen Waktu Project.pptx
PPTX
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
DOCX
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Ppt uts rodi ardiansyah
MPPL 01.pdf_20250808_075227_0000okedip.pptx
Kuliah proyek manajement teknik sipil k3
Revisi ppt uts
PERENCANAAN PROYEK.pptx
PERENCANAAN PROYEK manajemen waktu.pptx
Manajemen proyek
PPT MANAJEMEN PROYEK KELOMPOK KECE 6.pdf
Manajemen proyek
0009-P01.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
4. Perencanaan-Proyek Usaha Pertanian.ppt
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
4 PERT dan CPM edit.pdf
if4210_05_131210.ppt
Perencanaan Manajemen Waktu Project.pptx
Aminullah assagaf mp1 manajemen proyek
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PPTX
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
PPTX
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
PPTX
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPT
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PPTX
1 - Hubungan Pancasila UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bhinneka Tun...
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
PPTX
Paparan Pembelajaran Mendalam V2 (fix).pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
PPTX
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
PPTX
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
DOCX
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
PPTX
Materi Induksi untuk karyawan baru/new hire
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
1 - Hubungan Pancasila UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bhinneka Tun...
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
Paparan Pembelajaran Mendalam V2 (fix).pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Materi Induksi untuk karyawan baru/new hire
Ad

CARA MANAJEMEN PROYEK DENGAN BAIK DALAM PROYEK

  • 1. MANAJEMEN PROYEK OLEH: Dr. I MADE ADNYANA,SE,MM
  • 2. PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK  Adalah penerapan pengetahuan, kompetensi, keahlian, peralatan, metodologi, dan teknik didalam proses pengelolaan sebuah proyek sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan harapan berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholder) dari proyek tersebut.  Pemenuhan kepentingan berbagai pihak al :  Keseimbangan kualitas proyek yang diharapkan dengan keterbatasan uang dan waktu  Mepertemukan kebutuhan /keinginan dan harapan pihal yang terlibat langsung maupun tidak langsung  Mendefinisikan dan menentukan dengan jelas hal-hal yang diharapkan dari berlangsungnya proyek.
  • 3. TUJUAN MANAJEMEN PROYEK Penerapan manajemen proyek dilakukan untuk dapat memegang/menguasai kendali terhadap proyek, agar hasil hasil yang dicapai dari pelaksanaan proyek tersebut :  Dapat diselesaikan dengan kualitas sesuai dengan spesifikasi yang telah digariskan  Dapat diselesaikan dalam target dan jadwal waktu yang telah ditetapkan.  Dapat diselesaikan dengan biaya yang serendah-rendahnya.
  • 4. PERSOALAN YANG SERING TERJADI DALAM PROYEK  Keterlambatan penyelesaian proyek  Pendanaan yang over budget  Spesifikasi teknis yang tidak sama dengan permintaan (kontrak) Akibat dari hal diatas, adalah kerugian bagi perusahaan pelaksanaan dan secara langsung pula kerugianbagi pemilik proyek (owner).
  • 5. ADA 3 FASE MANAJEMEN PROYEK: PERENCANAAN PROYEK: memilih dan menentukan langkah- langkah kegiatan yang akan datang yang diperlukan untuk mencapai sasaran. Unsur-unsur perencanaan: sasaran proyek, prakiraan kuantitatif dan kualitatif, jadwal proyek, anggaran proyek, kebijakan dan prosedur proyek. PENJADWALAN PROYEK: menghubungkan orang, uang, dan supplies pada kegiatan-kegiatan sebagai sarana koordinasi & integrasi kegiatan para peserta proyek. Pendekatan yang umum dipakai adalah Gantt Chart Diagram. PENGENDALIAN PROYEK: mengawasi sumberdaya, biaya, prioritas, kualitas dan anggaran proyek. Pengendalian ini juga sebagai sarana tolok ukur yang dipakai dalam meng-kaji kurun waktu penyelesaian suatu proyek.
  • 6. KARAKTERISTIK PROYEK • Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir • Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kreteria mutu dalam proses mencapai tujuan diatas telah ditentukan • Bersifat sementara, dalam arti umur dibatasi oleh selesainya tugas. • Non rutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
  • 7. PERBEDAAN KEGIATAN PROYEK DAN OPERASIONAL KEGIATAN PROYEK KEGIATAN OPERASIONAL • Siklus proyek relatif pendek • Intensitas kegiatan didalam periode siklus proyek berubah- ubah • Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang telah ditentukan • Bercorak dinamis • Terdiri dari bermacam-macam kegiatan yang memerlukan berbagai disiplin ilmu • Kebutuhan sumber daya berubah, baik macam maupun volumenya. • Berlangsung dalam jangka panjang • Intensitas kegiatan relatif sama • Berulang-ulang, rutin • Batasan anggaran dan jadwal tidak setajam dalam proyek • Macam kegiatan tidak terlalu banyak
  • 8. MACAM-MACAM BENTUK PROYEK • Proyek Engineering-Kontruksi • Proyek Engineering-Manufaktur • Proyek penelitian dan pengembangan • Proyek pelayanan manajemen • Proyek kapital
  • 9. TIMBULNYA SUATU PROYEK • Rencana pemerintah • Permintaan pasar • Dari dalam perusahaan yang bersangkutan • Dari kegiatan penelitian dan pengembangan
  • 10. NETWORK PLANINNG Atau perencanaan jaringan kerja diciptakan sebagai alat perencanaan sekaligus pengendalian suatu proyek. Ada dua versi network planing :  PERT (Program Evaluation and Review Technique)  CPM (Critical Path Method)
  • 11. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN NETWORK  Menentukan batasan-batasan dari proyeknya  Memecah (break down) proyek itu menjadi kegiatan-kegiatan.  Tentuken urut-urutan dari kegiatan-kegiatan (prosedore relationship)  Buat nrtwork diagram
  • 12. CRITICAL PATH METHOD • Adalah perencanaan dan pengendalian proyek yang ditujukan untuk bisa melaksanakan proyek sesuai dengan rancangan , waktu yang telah ditentukan dan dengan biaya se-ekonomis mungkin. • Waktu yang diperhitungkan hanyalah satu yaitu waktu normal atau waktu penyelesaian setiap kegiatan diketahui secara pasti (deterministic).
  • 13. ADA 5 FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM CPM Waktu Kegiatan Sumber daya Tersedianya sumber pendanaan untuk membiayai Manajement proyek
  • 14. RINCIAN YANG DIBUTUHKAN TEKNIK CPM  Uraikan kegiatan-kegiatan, dengan data yang pasti  Masing-masing kegiatan harus jelas terpisah dengan kegiatan yang lain  Urut-urutan kegiatan harus sudah diketahui  Setiap kegiatan yang telah dimulai harus berjalan terus sampai selesai.
  • 15. PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE • Adalah alat perencanaan dan pengawasan proyek yang memasukan unsur ketidakpastian (stochastic/probabilistic), waktu pelaksanaan suatu proyek dengan cara memperhitungkan waktu pesimis, optimis dan waktu paling mungkin (realistis). • PERT mengatur kegiatan yang logis dan realistis dari suatu proyek • Menghubungkan antara kegiatan : apa yang mendahului, apa yang harus diselesaikan sebelum yang lain dimulai • Apa yang menjadi hambatan.
  • 16. ELEMEN PERT  Kegiatan (activity) ; yaitu pekerjaan yang harus dilakukan untuk menghasilkan sesuatu pada waktu tertentu.  = kegiatan : komponen proyek yang membutuhkan sumber dan waktu.  Peristiwa (event) ; waktu saat permulaan atau akhir suatu kegiatan  Kegiatan yang menghubungkan peristiwa 1 dan peristiwa 2 Banyak kegiatan yang dimulai dari satu peristiwa Banyak kegiatan yang menghasilkan satu peristiwa Peristiwa itu diberi nomor urut identifikasi Kegiatan semu (dummy activity) Nomer urut Erlies start Lates start Jalur Kritis ; jalur yang dilalui dalam penyelesaian proyek yang memerlukan waktu paling lama
  • 17. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM ANALISIS JARINGAN KERJA (NETWORK PLANNING): Setiap aktivitas ditunjukkan dengan suatu cabang dan diakhiri pada suatu kejadian. Untuk menggambar diagram tersedia pilihan: Starting Schedule (Activities On Arrow), atau Finishing Schedule (Activities On Node). Bila sejumlah aktivitas berakhir pada suatu kejadian maka kejadian ini tidak dapat dimulai sebelum sejumlah aktivitas lain yang berakhir pada kejadian ini selesai. Aktivitas”dummy” digunakan untuk menggabungkan dua buah kejadian yang tidak dihubungkan dengan suatu aktivitas tertentu. Aktivitas dummy ini tidak mempunyai biaya dan waktu. Lintasan Kritis adalah lintasan yang jumlah jangka waktu penyelesaian kegiatan-kegiatannya paling lama (panjang), dan jumlah jangka waktu lintasan kritis menunjukkan umur proyek. Lintasan kritis ini juga merupakan lintasan yang menghubungkan peristiwa-peristiwa kritis.
  • 18. ASUMSI WAKTU DALAM TEKNIK PERT  Waktu Optimis (a) ; waktu penyelesaian kegiatan terbaik yang bisa didapatkan dalam sebuah jaringan PERT.  Waktu Pesimis (b) ;waktu kegiatan terburuk yang dapat diharapkan dalam sebuah jaringan PERT.  Waktu Realistis (m) ; waktu yang paling mungkin terjadi untuk menyelesaikan sebuah kegiatan dalam jaringan PERT.  Jadi waktu gabungan atau waktu yang diharapkan (t) adalah : 6 4 b m a t   
  • 19. CONTOH SOAL DENGAN METODE LINTASAN KRITIS (CPM) Suatu proyek memiliki berbagai kegiatan seperti dibawah ini: Kegiatan Kegiatan sebelumnya Waktu (hari) A - 1 B A 4 C A 3 D A 7 E B 6 F C,D 2 G E,F 7 H D 9 I G,H 4 Gambarkan network planning proyek,Tentukan jalur kritisnya dan berapa lama proyek tersebut dapat diselesaikan dengan normal!
  • 20. PENYELESAIAN SOAL Net work Planing Proyek 0 0 A=1 B=4 C=3 D=7 E=6 H=9 I=4 G=7 F=2 0 5 5 8 9 8 9 11 11 18 18 22 22 1 1 1 2 3 4 5 6 7 8
  • 21. LANJUTAN PENYELESAIAN SOAL • Jalur Kritis Proyek = A – B – E – G – I = 1 + 4 + 6 + 7 + 4 = 22 hari • Jadi lama proyek dapat diselesaikan dengan waktu normal = 22 hari
  • 22. JAWABAN KASUS a. perhitungan waktu setiap kegiatan (t). Kegiatan A ; Dengan cara yang sama kegiatan B s/d I Kegiatan Ecpected Time / t (Minggu) Kegiatan Ecpected Time A B C D E 3 5 6 6,5 6 F G H I 6 4 4 4 3 6 11 ) 3 ( 4 1 6 4        b m a t
  • 23. LANJUTAN JAWABAN KASUS • Menggambar diagram network planing A=3 B=5 C=6 D=6,5 E=6 F=6 G=4 H=4 I=4 1 2 3 4 5 6 7 8 0 0 3 3 8 8,5 9 9 15 15 15 15 19 19 23 23 Ada dua jalur kritis ( ) yaitu : 1. A-C-E-G-I = 3 + 6 + 6 + 4 + 4 = 23 minggu 2. A-C-F-H-I = 3 + 6 + 6 + 4 + 4 = 23 minggu
  • 24. LANJUTAN JAWABAN KASUS • Mencari probabilitas penyelesaian proyek. • Keterangan : • Deviasi standar didapat dengan menjumlahkan varian masing-masing kegiatan kritis . • E E D T T T Z    E E E D T untuuk dar s deviasi T proyek n keseluruha untuk diharapkan yang an penyelesai waktu T etkan dit atau n dijadwalka yang an penyelesai waktu T tan arg    
  • 25. LANJUTAN JAWABAN KASUS 78 , 1 ) 6 4 12 ( 78 , 1 ) 6 2 10 ( 44 , 0 ) 6 1 11 ( : ) 6 ( 2 2 2 2 2 2 2 2 2                  E C A I G E C A kritis jalur satu salah ambil a b ET TE       802 , 0 494 , 2 23 25 : tan 496 , 2 78 , 1 44 , 0 78 , 1 78 , 1 44 , 0 78 , 1 ) 6 2 10 ( 44 , 0 ) 6 2 6 ( 2 2 2 2                Z dar s normal Variasi TE I G   
  • 26. LANJUTAN JAWABAN KASUS • Dengan menggunakan kurva normal : TE TD 25 minggu 23 minggu O,802 Standar deviasi Z Dalam gambar titik TD terletak pada 0,802 deviasi standar mean TE. Dengan tabel kurva normal daerah dibawah kurva antara TE dan TD adalah 0,2881. probabilitas penyelesaian keseluruhan proyek dalam 25 minggu adalah 0,7881 (0,5000 + 0,2881). Artinya kontraktor mempunyai kemungkinan 78,% untuk menyelesaikan proyek dengan waktu yang dijadwalkan.
  • 27. KEUNTUNGAN DARI SUATU PROYEK YANG DIKENDALIKAN DENGAN METODE LINTASAN KRITIS (NETWORK PLANNING): Waktu penyelesaian proyek dapat dikendalikan. Agar umur proyek tidak mundur maka kegiatan-kegiatan yang berada dalam lintasan kritis tidak boleh ditunda. Alokasi pemakaian sumber daya bisa efisien. Sumber dana dan tenaga dari kegiatan-kegiatan yang tidak kritis dapat dipindah ke lintasan kritis untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek. Untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek maka prioritaskan kegiatan-kegiatan yang berada dalam lintasan kritis yang memiliki rata-rata biaya mempercepat terendah untuk dipercepat lebih dahulu. Pekerjaan bisa dipercepat dengan melakukan trade off biaya dan waktu pada lintasan kritis.
  • 28. CONTOH KASUS DENGAN TEKNIK CPM • Sebuah perusahaan mempunyai proyek dengan urutan kegiatan sebagai berikut : AKTIVI . AKTI. PENDAH. WAKTU (MINGGU) BIAYA ($) LANGSUNG NORMAL CRASH NORMAL CRASH A B C D E F G H I - - A B B C,D C,D E,F G 5 7 7 8 5 8 6 4 2 4 6 4 5 4 8 5 4 2 600 950 850 1000 620 800 700 550 380 800 1300 1450 1900 770 800 950 550 380
  • 29. LANJUTAN KASUS Dari informasi data diatas jawablah soal dibawah ini : 1. Hitunglah biaya tambahan (incremental cost, IC) dari setiap kegiatan ? 2. Gambar diagram network dan tentukan jalur kritisnya ? 3. Carilah Modified Crash program (pemendekan waktu penyelesaian proyek) Rumus menghitung biaya tambahan (IC) : Keterangan : Cn =biaya normal Cc = biaya percepatan (crash cost) Tn = waktu normal Tc = waktu setelah dipercepat (crash time) Tc Tn Cn Cc WAKTU BIAYA IC      
  • 30. JAWABAN KASUS 1. Mencari biaya tambahan (icremental Cost, IC) Kegiatan A Untuk kegiatan B s/d I dapat dihitung dengan cara yang sama (hasil selengkapanya seperti ditabel). tdd* = tidak dapat dipercepat Kegiatan Incremental Cosh kegiatan Incremental Cosh A B C D E $ 200 $ 350 $ 200 $ 300 $ 150 F G H I 0 (tdd)* $250 0 (tdd) 0 (tdd) 200 $ 4 5 00 . 6 00 . 8     IC
  • 31. LANJUTAN JAWABAN KASUS • Menggambar diagram network proyek. A=5 B=7 E=5 D=8 C=7 G=6 F=8 H=4 I=2 1 2 3 4 6 5 7 0 0 5 8 7 7 15 15 21 25 23 23 27 27 Jalur kritis = B – D – F – H = 7 + 8 + 8 + 4 = 27 minggu Jadi waktu penyelesaian proyek dengan waktu normal adalah 27 minggu Total biaya normal = $600 + $950 + $850 + $1000 + $620 + $800 + $700 + $550 + $380 = $6.450 $350 $300 tdd tdd
  • 32. LANJUTAN JAWABAN KASUS Modified crash program tercapai bila waktu percepatan proyek telah tercapai batasnya, walaupun masih ada kegiatan yang mungkin dipercepat, karena percepatan pada kegiatan tersebut tidak akan mempengaruhi penyelesaian proyek secara keseluruhan Ada 3 pedoman untuk mempercepat penyelesaian proyek : 1. Kegiatan yang dapat dipercepat hanya terbatas pada kegiatan yang ada disepanjang jalur kritis. 2.Pilih kegiatan yang nilai incremental costnya paling rendah. 3. Bila ada jalur kritis ganda, maka percepatan harus dilakukan dengan waktu yang sama.
  • 33. LANJUTAN JAWABAN KASUS Kegiatan D/3-4 dipercepat dari 8 menjadi 5 minggu dengan biaya percepatan $300,- maka perubahan yang terjadi pada network planning : A=5 B=7 C=7 E=5 H=4 G=6 I=2 D=5 F=8 $350 $200 tdd tdd tdd $200 24 3 2 4 5 6 7 0 0 5 5 7 7 12 12 20 20 18 22 24 Ada dua jalur kritis : 1. A – C – F – H = 5 + 7 + 8 + 4 = 24 minggu 2. B – D – F – H = 7 + 5 + 8 + 4 = 24 minggu Tambahan biaya (8-5) x $300 = $ 900,- ; jadi total biaya menjadi : = $ 6.450,- + $ 900,- = $ 7.350,- 1
  • 34. LANJUTAN JAWABAN KASUS Kegiatan B/1-3 dipercepat dari 7 menjadi 6 minggu dengan biaya percepatan $350,- dan Kegiatan A/1-2 dipercepat dari 5 menjadi 4 minggu dengan biaya percepatan $200,- maka perubahan yang terjadi pada network planning : A=4 B=6 D=5 C=7 E=5 G=6 I=2 F=8 H=4 tdd tdd tdd tdd tdd 0 0 4 4 6 6 11 11 19 19 23 23 17 21 1 2 3 4 6 5 7 Jalur kritis tetap 2 : 1. A- C – F – H = 4 + 7 + 8 + 4 = 23 minggu (Modif. C. program) 2. B – D – F – H = 6 + 5 + 8 + 4 = 23 minggu Tambahan biaya : (7-6) x $ 350 + (5-4) x $ 200 = $ 550,- . Jadi total biaya menjadi = $ 7350 + $ 550 = $ 7900 ( Modified Crash Program ) $200
  • 35. LATIHAN KASUS 1 Suatu proyek memiliki jadwal penyelesaian setiap kegiatannya seperti di bawah ini: (waktu dalam minggu) Aktivitas Aktivitas sebelumnya to tm tp A - 1 3 5 B - 1 2 3 C A 1 2 3 D A 2 3 4 E B 3 4 11 F C,D 3 4 5 G D,E 1 4 6 H F,G 2 4 5 (A) Tentukan perkiraan umur normal penyelesaian proyek! (B) Berapa persen kemungkinan proyek tersebut selesai lebih dari 17 minggu?
  • 36. LATIHAN KASUS 2 Sebuah proyek mempunyai urutan kegiatan seperti terlihat dalam tabel : AKTIV. AKTIV. PENDAHULU WAKTU (BULAN) BIAYA ($) LANGSUNG NORMAL CRASH NORMAL CRASH A B C D E F G H I - - A B B C,D C,D E,F G 2 7 4 5 3 6 3 10 4 1 5 2 3 2 4 2 7 3 4000 12000 6000 7500 12000 10000 5000 8500 6000 6000 13000 8000 9000 15000 11000 7000 10000 7000
  • 37. LANJUTAN LATIHAN KASUS 2 Dari informasi tersebut jawablah pertanyaan berikut: 1. gambarkan jaringan network proyek dan tunjukkan jalur kritisnya ? Berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut dalam waktu normal ? Berapa besar biaya untuk menyelesaikan program tersebut dalam waktu normal ? 2. jika perusahaan berkeinginan menyelesaikan proyek dalam waktu 25 bulan, aktivitas mana yang membuat jalur kritis baru (kalau ada) ? Berapa biaya yang harus dikeluarkan perusahaan ? 3. Apabila keterlambatan dari penyelesaiaan 25 bulan dikenakan denda $ 2000 per bulan, apakah sebaiknya proyek tersebut diselesaikan dalam waktu normal atau dipercepat ? Berikan penjelasan ?
  • 38. LATIHAN KASUS 3 • PT. MANUNGGAL JAYA mempunyai proyek dengan urutan kegiatan sebagai berikut : • ACTIV. ACTIV. PELANJUT WAKTU MINGGU BIAYA ($) LANGSUNG Normal Crash Normal Crash A B C D E F G H I J K L D E,F,G H,I J J K H,I L L - - - 9 7 10 12 10 10 8 10 8 10 12 9 7 5 8 10 8 8 6 8 7 8 10 7 1000 1000 2000 2000 2000 2000 1000 2000 1000 2000 2000 2000 1200 1060 2100 2200 2200 2300 1060 2060 1200 2300 2200 2060
  • 39. LANJUTAN LATIHAN KASUS 3 Berdasarkan data diatas jawablah pertanyaan berikut : 1. buatlah diagram network kegiatan proyek tersebut ? 2. Bila proyek tersebut selesai dalam waktu normal dan tentuka besarnya biayanya ? 3. Harga kontrak proyek adalah $20.000 . Bila pemilik proyek menghendaki proyek selesai dalam waktu 30 minggu dan bila terlambat dikenakan denda (pinalti $1000 per minggu). Strategi apa yang dilakukan oleh kontraktor /manajer proyek agar tidak terlambat ? 4. Berapa keuntungan maksimalnya kalau dilakukan percepatan ?