2
Most read
3
Most read
4
Most read
ISU ETIK DENGAN ORGANISASI
PROFESI IBI
Nama Kelompok :
Deviyani
Dewi Purwanti
Lydia A
Rike Nursafitri
Siti Herlina
Pengapuh : Siti Rafika Putri S,st.M.Kes
Jln hankam Desa jogjogan kec. Cisarua Bogor
Tahun Ajaran 2015/2016
Angkatan XlV
Contoh Kasus Dalam Organisasi Profesi
1. Kasus tentang (distosia Bahu)
Di sebuah desaada seorang bidan yang membuka BPS setelah itu
datanglah seorang Ny. B dengan keluhan mulas di perutnya setalah itu
bidan mempersilahkan masuk dan menyuruh untuk berbaring di
tempat tidur tak lama kemudian saat bidan tersebut mencoba untuk
menolong persalinan ternyata bayi ibu mengalami distosia bahu bidan
pun mengalami kesulitan menolongnya , bidan tersebut menuruti
egonya sendiri akan menolong persalinan tersebut sedangkan bidan
tersebut sudah tau akan berakibatkan bahaya, dan ternya bayi tersebut
meninggal , dan masyarakat mengetahui tentang bayi meninggal
tersebut tersampaikan lah tentang kasus tersebut ke IBI dan IBI pun
memanggil Bidan tersebut dan ternyata IBI mencabut IZIN Bidan
tersebut .
- Isu etik : telalu mengikuti ego Bidan tersebut menjadikan bayi
tersebut meninggal
- Dilema : bidan tersebut bingung memilih untuk menolong
persalinan tersebut dengan resiko bayi tersebut meninggal atau
memilih untuk merujuk ke rumah sakit .
- Penyelesaian : sebaiknya bidan tersebut harus meminta persetujuan
kepada apsien atau keluarga untuk dapat bisa di atasi .
2. Kasus (cairan benih dan mules)
Ny. X dengan kehamilan 38 minggu datang ke BPS bidan D dengan
keluhan mulas-mulas serta mengeluarkan cariran berwarna jernih dan
berbau anyir setelah di adakan pemeriksaan bidan D mendignosa
bahwa nyonya X mengalami KPD . Bidan D menyerahkan pada
keluarganya Ny. X untuk merujuk Ny. X Tetapi keluaraga Ny. X tidak
mau keluarga klien hanya menginginkan Ny.X melahirkan di BPS
tetapi bidan berfikir bahwa Ny. X membutuhkan pertolongan yang
cepat . setelah di lakukan pertolongan ternyata Ny. X mengalami
persalinan lama sehingga bayi Ny. X Tidak dapat di selamatkan karna
bayi Ny X mengalami ASFIKSIA setelah mengetahui bahwa bayinya
meninggal Ny. X mengalami perdarahan Hebat yang menyebabkan
kondisi Ny. X drop tetapi Ny. X masih di tangani. Sedangkan
keluarga Ny. X meminta pertanggung jawaban bidan D karna bayi
tersebut tidak dapat di tolong tepat waktu keluaraga Ny.X menggap
bidan D tidak mempunyai keahlian di dalam bidang kebidanan
Mendengar hal ini warga di sekitar BPS bidan D menuntun agar bidan
di pindahkan dari lingkungan mereka supaya tidak terjadi hal yang
sama untuk kedua kalinya pada warga tersebut tidak percaya kepada
bidan tersebut sudah tidak lagi mempunyai kepercayaan kepada bidan
D untuk menolong persalinan. Dan pada akhirnya di bawa ke meja
hijau oleh keluarga Ny. X . pada kasus ini kesalahan tidak sepenuhnya
terletak pada bidan D karna bidan D telah nyerahkan pada keluarga
Ny. X untuk merujuk tetapi keluarga Ny. X tidak menyetujuinya di
sisi lain Ny. X juga membutuhkan pertolongan pada bayinya .
- isu etik timbulnya keegoisan dari keluarga terlalu cepat mengambil
keputusan dan mengakibatkan bayi tersebut meninggal
- dilema bidan bingung untuk memilih atau menolong persalinan
tersebut, karna bidan tau itu bukan wewenang bidan tetapi disisi lain
keluarganya tersebut tetap ingin memilih melahirkan di bidan
tersebut.
- penyelesaian sebaiknya bidan tersebut melakukan infromkonsen
kepada keluarga tersebut dan keluarga pasien menandatangani surat
bahwa ia menyetujui untuik di tolong persalinan bidan agar kesalahan
tidak terletak sepenuhnya kepada bidcan.
3. Kasus (Aborsi)
Seorang pasien x datang kebidan y untuk menggugurkan secara paksa,
dan janin dalam kandungan berusia lima bulan, di klinik bersalin milik
bidan y. Bidan tersebut menolak pasien untuk melakukan tindakan aborsi
tersebut, akan tetapi pasien x tetap memaksa dan menjanjikan membayar
seberapapun. Dan bidan tersebut bingung akan memilih aborsiatau tidak
tetapi bidan tersebut memilih untuk melakukan aborsi. Seiringnya waktu
bidan y terbongkar bahwa telah melakukan aborsioleh polisi yang sudah
menyelidiki dan mendapatkan informasi dari masyarakat yang curiga
dengan perut pasien yang tiba – tiba mengecil.
Lalu ibi mengetahui kasus bidan x tersebut telah melakukan aborsidan
telah melanggar kode etik sebagai seorang bidan , dan IBI mencabut BPS
tersebut agar tidak boleh membuka praktik lagi dan bidan tersebut
bersalah karena telah melanggar wewenang bidan.
-Isunya : bidan tersebut lalai dalam mengambil keputusan sehingga
merugikan diri sendiri.
-Dilema : bidan bingung untuk memilih dan menolong aborsiatau tidak,
karena bidan tersebut mengetahui bahwa tindakan tersebut bukan
wewenang seorang bidan, dan pada akhirnya bidan tersebut melakukan
aborsikarena pasien tersebut menjanjikan bayaran yang tinggi.
- Penyelesaian : Sebaiknya sebagai seorang bidan harus berpikir dalam
mengambil suatu keputusan dan seharusnya bidan y memberikan
informed consent terlebih dahulu dan memberikan pelayanan yang sesuai
baik dan jujur sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.
4. kasus
Di suatu desa terpencil ditempatkan seorang bidan PTT, sebut saja bidan
A. bidan A ini sangat jarang sekali berada ditempat. Sehingga di masa
kerjanya bidan yang harusnya dibutuhkan ini tidak memberikan
pelayanan sebagai mana mestinya. Ini merupakan pelanggaran yang
dilakukannya terhadap profesinya. Hal ini terdengar oleh organisasi
profesi (IBI) dan bidan PTT ini bisa dikenakan sanksi yang setimpal atas
pelanggaran yang ia lakukan.
Isu : organisasi profesi IBI dan bidan PTT tersebut mengetahui bahwa
bidan A tidak melaksanakan apa yang semestinya dilakukan.
Dilema : -
Konflik : bidan A jarang sekali berada ditempat, sehingga bidan tersebut
mendapat sanksi dari IBI
Penyelesaian : seharusnya seorang bidan harus selalu berada ditengah-
tengah masyarakat, karena banyak masyarakat yang membutuhkan.
5 kasus
Ada seorang wanita muda usia 20 tahun dan pria muda datang ke salah satu
bidan. Wanita tersebut mengatakan telat haid sudah 8 minggu lalu ia sudah
mengecek, ternyata hasilnya positif (hamil). Karena pasangan muda tersebut masih
terlalu muda dan mereka tidak ingin mengecewakan orang tuanya memutuskan lah
mereka datang ke bidan untuk menggugurkan kandungannya ke bidan tersebut. Di
terima lah oleh bidan tersebut dan langsung di gugurkan kandungan tersebut. Lalu
terjadilah pendarahan yang sangat hebat di bawalah oleh wanita itu kerumah sakit
ternyata dalam perjalanan tersebut nyawa wanita itu tidak bisa tertolong. Akhirnya
bidan tersebut di tegur oleh dokter dan akhirnya praktik si bidan tersebut di tutup
dan di beri sangsi oleh pihak yang berwajib.
Isu etik : yang timbul kelalaian seorang bidan sehingga menimbilkan mal praktik
dilem : bidan tidak di percaya lagi oleh masyarakat izin pratik bidan tersebut di
cabut.
Penyelesaiannya : sebaiknya bidan tersebut tidak melanggar hukum, dan
seharusnya memberika pelayanan sesuai standar

More Related Content

PPTX
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
PPT
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
PPTX
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
DOCX
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
PPTX
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
PPTX
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
PDF
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
PPT
12 lingkup praktik kebidanan
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan

What's hot (20)

PDF
Informed Choice dan Informed Consent
DOCX
Contoh askeb bersalin normal
PPTX
Filosofi Kebidanan
DOCX
Askeb nifas 6 jam post partum
DOCX
PPTX
Konsep dasar-kep.-maternitas
DOCX
24 standar pelayanan kebidanan
PPT
Kie persiapan menjadi orang tua
PPT
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
PPT
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
DOCX
Contoh soal asuhan kebidanan iii
PPTX
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
PPT
Konsep dasar asuhan kehamilan
PPTX
Mekanisme Persalinan
PPT
Standard kompetensi bidan
PPT
MANAGEMEN KEBIDANAN
DOCX
24 standar asuhan kebidanan
PPTX
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
PPT
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
DOCX
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Informed Choice dan Informed Consent
Contoh askeb bersalin normal
Filosofi Kebidanan
Askeb nifas 6 jam post partum
Konsep dasar-kep.-maternitas
24 standar pelayanan kebidanan
Kie persiapan menjadi orang tua
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
Contoh soal asuhan kebidanan iii
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
Konsep dasar asuhan kehamilan
Mekanisme Persalinan
Standard kompetensi bidan
MANAGEMEN KEBIDANAN
24 standar asuhan kebidanan
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Ad

Similar to Contoh kasus isu etik (20)

PPTX
ppt isu etik antara Bidan dengan tenaga kesehatan lainnya.pptx
DOCX
DOCX
DOCX
Makalah etika
DOCX
PPTX
Isu etik dalam mata kuliah etika kebidanan dan perundang-undangan
PDF
Pertemuan ke v pdf
PPTX
Tugas bu putri etikolegi
PPTX
9. Aspek Hukum dalam Praktik Kebidanan.pptx
PPTX
Aspek Hukum Dalam Praktik Kebidanan
PPTX
Presen BARU PPT Issu Etik Kelompok 7.pptx
PPTX
ppt bimbingan ukom.pptx
PPTX
jdefewr;gierjdnelkfgjrefwfQSAKCJF3PPEOP3EO
PPTX
Modul 3 kb 2
PPTX
PPT KELOMPOK 5.ETIKOLEGAL dalam kebidanan(1).pptx
DOCX
Makalah etika dan hukum kesehatan
DOCX
CONTOH STUDI KASUS MENGENAI KONFLIK MORAL.docx
DOCX
Soal etikolegal
PDF
3. Pemecahan Masalah Etikolegal_diana.pdf
PPTX
Isu etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
ppt isu etik antara Bidan dengan tenaga kesehatan lainnya.pptx
Makalah etika
Isu etik dalam mata kuliah etika kebidanan dan perundang-undangan
Pertemuan ke v pdf
Tugas bu putri etikolegi
9. Aspek Hukum dalam Praktik Kebidanan.pptx
Aspek Hukum Dalam Praktik Kebidanan
Presen BARU PPT Issu Etik Kelompok 7.pptx
ppt bimbingan ukom.pptx
jdefewr;gierjdnelkfgjrefwfQSAKCJF3PPEOP3EO
Modul 3 kb 2
PPT KELOMPOK 5.ETIKOLEGAL dalam kebidanan(1).pptx
Makalah etika dan hukum kesehatan
CONTOH STUDI KASUS MENGENAI KONFLIK MORAL.docx
Soal etikolegal
3. Pemecahan Masalah Etikolegal_diana.pdf
Isu etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
presentasi kelompok 3 kelas XI-4 SMAN 3 Palangka Raya
PPTX
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 7 Te...
PDF
Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Analisis Contoh Studi Kasus Cabang Im...
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 7 MTs
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 11 Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 10...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Pengelolaan Kelas XI SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 9 Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 9 Te...
presentasi kelompok 3 kelas XI-4 SMAN 3 Palangka Raya
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 7 Te...
Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Analisis Contoh Studi Kasus Cabang Im...
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 7 MTs
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 11 Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 10...
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Pengelolaan Kelas XI SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 9 Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 9 Te...

Contoh kasus isu etik

  • 1. ISU ETIK DENGAN ORGANISASI PROFESI IBI Nama Kelompok : Deviyani Dewi Purwanti Lydia A Rike Nursafitri Siti Herlina Pengapuh : Siti Rafika Putri S,st.M.Kes Jln hankam Desa jogjogan kec. Cisarua Bogor Tahun Ajaran 2015/2016 Angkatan XlV
  • 2. Contoh Kasus Dalam Organisasi Profesi 1. Kasus tentang (distosia Bahu) Di sebuah desaada seorang bidan yang membuka BPS setelah itu datanglah seorang Ny. B dengan keluhan mulas di perutnya setalah itu bidan mempersilahkan masuk dan menyuruh untuk berbaring di tempat tidur tak lama kemudian saat bidan tersebut mencoba untuk menolong persalinan ternyata bayi ibu mengalami distosia bahu bidan pun mengalami kesulitan menolongnya , bidan tersebut menuruti egonya sendiri akan menolong persalinan tersebut sedangkan bidan tersebut sudah tau akan berakibatkan bahaya, dan ternya bayi tersebut meninggal , dan masyarakat mengetahui tentang bayi meninggal tersebut tersampaikan lah tentang kasus tersebut ke IBI dan IBI pun memanggil Bidan tersebut dan ternyata IBI mencabut IZIN Bidan tersebut . - Isu etik : telalu mengikuti ego Bidan tersebut menjadikan bayi tersebut meninggal - Dilema : bidan tersebut bingung memilih untuk menolong persalinan tersebut dengan resiko bayi tersebut meninggal atau memilih untuk merujuk ke rumah sakit . - Penyelesaian : sebaiknya bidan tersebut harus meminta persetujuan kepada apsien atau keluarga untuk dapat bisa di atasi . 2. Kasus (cairan benih dan mules) Ny. X dengan kehamilan 38 minggu datang ke BPS bidan D dengan keluhan mulas-mulas serta mengeluarkan cariran berwarna jernih dan berbau anyir setelah di adakan pemeriksaan bidan D mendignosa bahwa nyonya X mengalami KPD . Bidan D menyerahkan pada keluarganya Ny. X untuk merujuk Ny. X Tetapi keluaraga Ny. X tidak
  • 3. mau keluarga klien hanya menginginkan Ny.X melahirkan di BPS tetapi bidan berfikir bahwa Ny. X membutuhkan pertolongan yang cepat . setelah di lakukan pertolongan ternyata Ny. X mengalami persalinan lama sehingga bayi Ny. X Tidak dapat di selamatkan karna bayi Ny X mengalami ASFIKSIA setelah mengetahui bahwa bayinya meninggal Ny. X mengalami perdarahan Hebat yang menyebabkan kondisi Ny. X drop tetapi Ny. X masih di tangani. Sedangkan keluarga Ny. X meminta pertanggung jawaban bidan D karna bayi tersebut tidak dapat di tolong tepat waktu keluaraga Ny.X menggap bidan D tidak mempunyai keahlian di dalam bidang kebidanan Mendengar hal ini warga di sekitar BPS bidan D menuntun agar bidan di pindahkan dari lingkungan mereka supaya tidak terjadi hal yang sama untuk kedua kalinya pada warga tersebut tidak percaya kepada bidan tersebut sudah tidak lagi mempunyai kepercayaan kepada bidan D untuk menolong persalinan. Dan pada akhirnya di bawa ke meja hijau oleh keluarga Ny. X . pada kasus ini kesalahan tidak sepenuhnya terletak pada bidan D karna bidan D telah nyerahkan pada keluarga Ny. X untuk merujuk tetapi keluarga Ny. X tidak menyetujuinya di sisi lain Ny. X juga membutuhkan pertolongan pada bayinya . - isu etik timbulnya keegoisan dari keluarga terlalu cepat mengambil keputusan dan mengakibatkan bayi tersebut meninggal - dilema bidan bingung untuk memilih atau menolong persalinan tersebut, karna bidan tau itu bukan wewenang bidan tetapi disisi lain keluarganya tersebut tetap ingin memilih melahirkan di bidan tersebut. - penyelesaian sebaiknya bidan tersebut melakukan infromkonsen kepada keluarga tersebut dan keluarga pasien menandatangani surat bahwa ia menyetujui untuik di tolong persalinan bidan agar kesalahan tidak terletak sepenuhnya kepada bidcan. 3. Kasus (Aborsi) Seorang pasien x datang kebidan y untuk menggugurkan secara paksa, dan janin dalam kandungan berusia lima bulan, di klinik bersalin milik
  • 4. bidan y. Bidan tersebut menolak pasien untuk melakukan tindakan aborsi tersebut, akan tetapi pasien x tetap memaksa dan menjanjikan membayar seberapapun. Dan bidan tersebut bingung akan memilih aborsiatau tidak tetapi bidan tersebut memilih untuk melakukan aborsi. Seiringnya waktu bidan y terbongkar bahwa telah melakukan aborsioleh polisi yang sudah menyelidiki dan mendapatkan informasi dari masyarakat yang curiga dengan perut pasien yang tiba – tiba mengecil. Lalu ibi mengetahui kasus bidan x tersebut telah melakukan aborsidan telah melanggar kode etik sebagai seorang bidan , dan IBI mencabut BPS tersebut agar tidak boleh membuka praktik lagi dan bidan tersebut bersalah karena telah melanggar wewenang bidan. -Isunya : bidan tersebut lalai dalam mengambil keputusan sehingga merugikan diri sendiri. -Dilema : bidan bingung untuk memilih dan menolong aborsiatau tidak, karena bidan tersebut mengetahui bahwa tindakan tersebut bukan wewenang seorang bidan, dan pada akhirnya bidan tersebut melakukan aborsikarena pasien tersebut menjanjikan bayaran yang tinggi. - Penyelesaian : Sebaiknya sebagai seorang bidan harus berpikir dalam mengambil suatu keputusan dan seharusnya bidan y memberikan informed consent terlebih dahulu dan memberikan pelayanan yang sesuai baik dan jujur sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. 4. kasus Di suatu desa terpencil ditempatkan seorang bidan PTT, sebut saja bidan A. bidan A ini sangat jarang sekali berada ditempat. Sehingga di masa kerjanya bidan yang harusnya dibutuhkan ini tidak memberikan pelayanan sebagai mana mestinya. Ini merupakan pelanggaran yang dilakukannya terhadap profesinya. Hal ini terdengar oleh organisasi profesi (IBI) dan bidan PTT ini bisa dikenakan sanksi yang setimpal atas pelanggaran yang ia lakukan. Isu : organisasi profesi IBI dan bidan PTT tersebut mengetahui bahwa bidan A tidak melaksanakan apa yang semestinya dilakukan.
  • 5. Dilema : - Konflik : bidan A jarang sekali berada ditempat, sehingga bidan tersebut mendapat sanksi dari IBI Penyelesaian : seharusnya seorang bidan harus selalu berada ditengah- tengah masyarakat, karena banyak masyarakat yang membutuhkan. 5 kasus Ada seorang wanita muda usia 20 tahun dan pria muda datang ke salah satu bidan. Wanita tersebut mengatakan telat haid sudah 8 minggu lalu ia sudah mengecek, ternyata hasilnya positif (hamil). Karena pasangan muda tersebut masih terlalu muda dan mereka tidak ingin mengecewakan orang tuanya memutuskan lah mereka datang ke bidan untuk menggugurkan kandungannya ke bidan tersebut. Di terima lah oleh bidan tersebut dan langsung di gugurkan kandungan tersebut. Lalu terjadilah pendarahan yang sangat hebat di bawalah oleh wanita itu kerumah sakit ternyata dalam perjalanan tersebut nyawa wanita itu tidak bisa tertolong. Akhirnya bidan tersebut di tegur oleh dokter dan akhirnya praktik si bidan tersebut di tutup dan di beri sangsi oleh pihak yang berwajib. Isu etik : yang timbul kelalaian seorang bidan sehingga menimbilkan mal praktik dilem : bidan tidak di percaya lagi oleh masyarakat izin pratik bidan tersebut di cabut. Penyelesaiannya : sebaiknya bidan tersebut tidak melanggar hukum, dan seharusnya memberika pelayanan sesuai standar