KELOMPOK III
               1. Fina Widowaty
               2.Marhendra
               3.Siti Nurhayati
               4.Try Elisa
DEGRADASI LAHAN
       PENDAHULUAN



Pembukaan     lahan   yang
tidak menggunakan prinsip
dapat        mengakibatkan
banyak hal negatif, tidak
hanya       dalam      hal
pembukaannya tetapi juga
pada    penggunaan     dan
pengelolaannya.
Pembukaan lahan secara besar-besaran
antara lain menggunakan alat-alat berat
dapat menimbulkan pencemaran suara.
Tidak     hanya    itu,    keterlambatan
penanaman lahan yang telah dibuka juga
banyak menimbulkan erosi pada saat
musim      hujan.    Sehingga     banyak
kemungkinan perairan menjadi keruh dan
pada gilirannya mengakibatkan gangguan
terhadap kehidupan perairan misalnya
turunnya produksi perikanan.sedangkan
erosi yang terus menerus  dan berlebihan
PEGERTIAN DEGRADASI LAHAN




                       your name
Degradasi
lahan dapat
berupa
penggundulan
hutan
Faktor penyebab
terjadinya degradasi
lahan
1. Erosi

Erosi     adalah      proses
   berpindahnya        massa
   batuan dari satu tempat
   ke tempat lain yang
   dibawa     oleh    tenaga
   pengangkut           yang
   bergerak di muka muka
   bumi.              Tenaga
   pengangkut tersebut bisa
   berupa      angin,     air
   maupun gletser atau es
                                your name
   yang mencair. Erosi bisa
Semua batuan
akan mengalami
 pelapukan dan
 erosi menjadi
partikel-partikel




         your name
your name
2. Pestisida
Pestisida adalah substansi kimia dan
bahan lain serta jasad renik dan virus yang
digunakan untuk mengendalikan berbagai
hama. Yang dimaksud hama di sini adalah
sangat luas, yaitu serangga, tungau,
tumbuhan pengganggu, penyakit tanaman
yang disebabkan oleh fungi (jamur),
bakteria dan virus, kemudian nematoda
(bentuknya seperti cacing dengan ukuran
mikroskopis), siput, tikus, burung dan
hewan lain yang dianggap merugikan.
3. Bahan Radioaktif

Pengertian Zat Radioaktif sendiri menurut UU No.
10/1997 tentang ketenaganukliran, adalah setiap zat
yang memancarkan radiasi pengion dengan aktifitas
jenis lebih besar dari 70kBq/Kg. Sedangkan
Limbah Radioaktif adalah zat radioaktif dan bahan
serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau
menjadi radioaktif, karena pengoperasian instalasi
nuklir yang tidak dapat digunakan lagi.
4. Pupuk kimia

Pupuk Kimia ialah suatu bahan
yang digunakan untuk mengubah
sifat fisik, kimia atau biologi tanah
sehingga menjadi lebih baik bagi
pertumbuhan tanaman.
10. Semakin banyaknya areal semak-
semak belukar dan tanah gundul bekas
     penebangan     hutan   ilegal   dan
peladangan      bakar     yang     tidak
dihijaukan kembali.


11. Semakin banyaknya lubang-lubang
bekas  galian mineral tambang / bekas
galian  tanah untuk pembuatan bata
dan     genting yang dibiarkan tanpa
upaya reklamasi.
Ke g i at an p e mb e r s i h an
             l ah an
          1. Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk
membersihkan permukaan tanah.
Sebelum dilakukan remediasi hal yang
        perlu diketahui adalah:

• Jenis perusak atau pencemar (organik/ anorganik),
  terdegredasi/ tidak, berbahaya  atau tidak.
• Berapa banyak zat perusak/ pencemar yang telah
  merusak/ mencemari tanah tersebut.
• Perbandingan Karbon (C), Nitrogen (N), dan Fosfat (P)
• Jenis tanah
• Kondisi tanah (basa, kering)
• Telah berapa lama zat perusak terendapkan di lokasi
  tersebut.
Ada dua j eni s r em as i
                    edi
         t anah:
      a)  In situ (on-site)

  In situ adalah pembersihan di
  lokasi. Pembersihan ini lebih
  murah dan lebih mudah,
  terdiri   dari    pembersihan,
  venting      (injeksi),    dan
  bioremediasi.
                               your name
b)  Ex situ (off site)

Ex situ meliputi penggalian tanah 
yang    tercemar    dan   kemudian
dibawa ke daerah yang aman. Dari
daerah aman, tanah  tersebut
dibersihkan dari zat pencemar.


                                your name
Cara untuk membersihkan tanah dari
     zat pencemar sebagai berikut :

1. tanah tersebut disimpan di bak/ tangki yang
   kedap.
2. kemudian pembersih dipompakan ke bak/
   tangki tersebut.
3. selanjutnya      zat    perusak/     pencemar
   dipompakan keluar dari bak  yang kemudian
   diolah dengan instalasi pengolah air limbah.
   Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan
   rumit.
•   Bi or em as i
                      edi

Bioremediasi adalah proses pembersihan
    perusakan atau pencemaran tanah
    dengan menggunakan mikroorganisme
    (jamur,     bakteri).    Bioremediasi 
    bertujuan    untuk    memecah     atau
    mendegradasi zat pencemar menjadi
    bahan yang kurang beracun atau tidak
    beracun (karbondioksida dan air).
                                     your name
Emp at t e k n i k d as ar yan g b i as an ya
  d i g u n ak an d al am b i o r e me d i as i :

• Stimulasi aktivitas mikroorganisme asli (di lokasi
  tercemar) dengan penambahan nutrient,
  pengaturan kondisi redoks, optimasi PH, dan
  sebagainya.
• Inokulasi (penanaman) mikroorganisme di lokasi
  tercemar, yaitu mikroorganisme yang memiliki
  kemampuan biotransformasi khusus.
• Penerapan immobilized enzymes.
• Penggunaan tanaman (phyroremediation)
PENUTUP
Kesimpulan :

·      Pembukaan lahan secara besar-besaran dan
menggunakan       alat-alat   berat     menimbulkan
pencemaran  suara.
·      Keterlambatan penanaman lahan menyebabkan
erosi,sedangkan erosi terus menerus menyebabkan
sedimentasi
·      Degradasi adalah penurunan kualitas maupun
kerusakan lahan.
·      Dampak kerusakan lahan dapat menyebabkan
berbagai akibat, misalnya erosi  dan sedimentasi.
·      Jenis remediasi ada dua yaitu in situ dan ex situ.
Sar an

·     Dalam pembukaan, penggunaan dan
pengelolaan lahan hendaknya menggunakan
prinsip konservasi.
·     Mencegah keterlambatan penanaman
lahan kosong.
·     Proses pemulihan kerusakan tanah harus
dilakukan mulai dari hal-hal yang kecil
secara sistematis.
SEKIAN
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN
            NYA

 Bag i yan g k u r an g
 j e l as , s i l ah k an
  b e r t an ya … ! ! ! !

Degradasi lahan(presentasi)

  • 1.
    KELOMPOK III 1. Fina Widowaty 2.Marhendra 3.Siti Nurhayati 4.Try Elisa
  • 2.
    DEGRADASI LAHAN PENDAHULUAN Pembukaan lahan yang tidak menggunakan prinsip dapat mengakibatkan banyak hal negatif, tidak hanya dalam hal pembukaannya tetapi juga pada penggunaan dan pengelolaannya.
  • 3.
    Pembukaan lahan secarabesar-besaran antara lain menggunakan alat-alat berat dapat menimbulkan pencemaran suara. Tidak hanya itu, keterlambatan penanaman lahan yang telah dibuka juga banyak menimbulkan erosi pada saat musim hujan. Sehingga banyak kemungkinan perairan menjadi keruh dan pada gilirannya mengakibatkan gangguan terhadap kehidupan perairan misalnya turunnya produksi perikanan.sedangkan erosi yang terus menerus  dan berlebihan
  • 4.
  • 5.
  • 6.
    Faktor penyebab terjadinya degradasi lahan 1.Erosi Erosi adalah proses berpindahnya massa batuan dari satu tempat ke tempat lain yang dibawa oleh tenaga pengangkut yang bergerak di muka muka bumi. Tenaga pengangkut tersebut bisa berupa angin, air maupun gletser atau es your name yang mencair. Erosi bisa
  • 7.
    Semua batuan akan mengalami pelapukan dan erosi menjadi partikel-partikel your name
  • 8.
  • 9.
    2. Pestisida Pestisida adalahsubstansi kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama. Yang dimaksud hama di sini adalah sangat luas, yaitu serangga, tungau, tumbuhan pengganggu, penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi (jamur), bakteria dan virus, kemudian nematoda (bentuknya seperti cacing dengan ukuran mikroskopis), siput, tikus, burung dan hewan lain yang dianggap merugikan.
  • 10.
    3. Bahan Radioaktif PengertianZat Radioaktif sendiri menurut UU No. 10/1997 tentang ketenaganukliran, adalah setiap zat yang memancarkan radiasi pengion dengan aktifitas jenis lebih besar dari 70kBq/Kg. Sedangkan Limbah Radioaktif adalah zat radioaktif dan bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif, karena pengoperasian instalasi nuklir yang tidak dapat digunakan lagi.
  • 11.
    4. Pupuk kimia PupukKimia ialah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.
  • 14.
    10. Semakin banyaknyaareal semak- semak belukar dan tanah gundul bekas penebangan hutan ilegal dan peladangan bakar yang tidak dihijaukan kembali. 11. Semakin banyaknya lubang-lubang bekas galian mineral tambang / bekas galian tanah untuk pembuatan bata dan genting yang dibiarkan tanpa upaya reklamasi.
  • 15.
    Ke g iat an p e mb e r s i h an l ah an  1. Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah.
  • 16.
    Sebelum dilakukan remediasihal yang perlu diketahui adalah: • Jenis perusak atau pencemar (organik/ anorganik), terdegredasi/ tidak, berbahaya  atau tidak. • Berapa banyak zat perusak/ pencemar yang telah merusak/ mencemari tanah tersebut. • Perbandingan Karbon (C), Nitrogen (N), dan Fosfat (P) • Jenis tanah • Kondisi tanah (basa, kering) • Telah berapa lama zat perusak terendapkan di lokasi tersebut.
  • 17.
    Ada dua jeni s r em as i edi t anah: a)  In situ (on-site) In situ adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. your name
  • 18.
    b)  Ex situ(off site) Ex situ meliputi penggalian tanah  yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Dari daerah aman, tanah  tersebut dibersihkan dari zat pencemar. your name
  • 19.
    Cara untuk membersihkantanah dari zat pencemar sebagai berikut : 1. tanah tersebut disimpan di bak/ tangki yang kedap. 2. kemudian pembersih dipompakan ke bak/ tangki tersebut. 3. selanjutnya zat perusak/ pencemar dipompakan keluar dari bak  yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
  • 20.
    Bi or em as i edi Bioremediasi adalah proses pembersihan perusakan atau pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi  bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbondioksida dan air). your name
  • 21.
    Emp at te k n i k d as ar yan g b i as an ya d i g u n ak an d al am b i o r e me d i as i : • Stimulasi aktivitas mikroorganisme asli (di lokasi tercemar) dengan penambahan nutrient, pengaturan kondisi redoks, optimasi PH, dan sebagainya. • Inokulasi (penanaman) mikroorganisme di lokasi tercemar, yaitu mikroorganisme yang memiliki kemampuan biotransformasi khusus. • Penerapan immobilized enzymes. • Penggunaan tanaman (phyroremediation)
  • 22.
    PENUTUP Kesimpulan : · Pembukaan lahan secara besar-besaran dan menggunakan alat-alat berat menimbulkan pencemaran  suara. · Keterlambatan penanaman lahan menyebabkan erosi,sedangkan erosi terus menerus menyebabkan sedimentasi · Degradasi adalah penurunan kualitas maupun kerusakan lahan. · Dampak kerusakan lahan dapat menyebabkan berbagai akibat, misalnya erosi  dan sedimentasi. · Jenis remediasi ada dua yaitu in situ dan ex situ.
  • 23.
    Sar an · Dalam pembukaan, penggunaan dan pengelolaan lahan hendaknya menggunakan prinsip konservasi. · Mencegah keterlambatan penanaman lahan kosong. · Proses pemulihan kerusakan tanah harus dilakukan mulai dari hal-hal yang kecil secara sistematis.
  • 24.
    SEKIAN TERIMA KASIH ATASPERHATIAN NYA Bag i yan g k u r an g j e l as , s i l ah k an b e r t an ya … ! ! ! !