DEMAM BERDARAH DENGUEDr.JoniIswantoDinasKesehatanSumbar
DEMAM BERDARAH DENGUEADALAH SUATU PENYAKIT MENULAR YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS DAN DITULARKAN MELALUI NYAMUK
Cara Penularan DBDDitularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.Nyamuk ini mendapat virus dengue sewaktu menggigit atau menghisap darah orang yang :Sakit DBDTidak sakit DBD tetapi dalam darahnya terdapat virus dengueVirus dengue yang terhisap akan berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk termasuk kelenjer liurnya.Bila nyamuk tersebut menghisap/menggigit orang lain, virus akan dipindahkan bersama air liur nyamuk.Bila orang yang tertular itu :tidak mempunyai kekebalan (umumnya anak-anak)  virus itu akan menyerang trombosit (sel pembeku darah) & merusak dinding pembuluh darah kecil (kapiler)  terjadi perdarahan & kekurangan cairan yang ada dalam pembuluh darahBila orang mempunyai zat anti kekebalan  virus tak berdaya  orang tidak sakit
Cara Penularan DBD…..Dalam darah manusia virus akan mati dengan sendirinya dalam waktu lebih kurang 1 minggu
Tanda Dan Gejala PenyakitDemam   Demam tinggi mendadak, terus-menerus, berlangsung 2-7 hari   Panas dapat turun pada hari ke 3 dan kemudia naik lagi   Hari ke 6 atau ke 7 panas mendadak turun
Gejala/Tanda  Gejala/TandaAwal2.  Seringkaliuluhatiterasanyeri,karenaterjadiperdarahanlambungMendadak panas tinggi selama 	2-7 hari, tampak lemah dan lesu3.  Tampak bintik-bintik merah pada kulit 	disebabkan pecahnya pembuluh kapiler
Gejala/Tanda lanjutanMungkin terjadi muntah/berak 	bercampur darah2. Kadang-kadang terjadi perdarahan     di hidung (mimisan)3. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat.     Bila tidak segera ditolong dapat meninggal dunia
Tanda-tanda perdarahanRumple leede positifPetekiePendarahan konyungtivaEpistaksisPerdarahan GusiHematemesisMelenaHematuri
Tanda-tanda lainHepatomegaliRenjatan ( Syok )Trombositopenia ( kurang dari 100.000 )HemokonsentrasiNyeri ototAnoreksiaLemah,Mual,Muntah,Sakit perut dll
Tersangka Demam Berdarah DengueDemam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus menerus selama 2-7 hari disertai manifestasi perdarahan ( sekurang-kurangnya uji torniquet positif ) dan atau trombositopenia
Apa Yang DiperiksaAnamnesisObservasi Manifestasi perdarahanPemeriksaan keadaan umumPenekanan pada ulu hati ( biasanya nyeri)Perabaan hatiPemeriksaan Laboratorium   Hematokrit,Trombosit dan Serologis
Cara Melakukan Uji TorniquetPasang MansetPompa Tensimeter untuk mendapatkan tekanan antara sistolik dan diastolikBiarkan selama 5 menit sampai timbul bintik-bimtik merahHasil + jika terdapat 10 atau lebi bintik merah pada seluas2,5 X 2,5 cm di lengan bawah bagian depan dekat siku
Tata Laksana Demam Berdarah Dengue
INFEKSI VIRUS DENGUEInfeksi virus dengueAsimtomatikSimtomatikDemam Berdarah Dengue (DBD)Perembesan plasmaUndifferentiated febrile illness(Viral syndrome)Demam Dengue(DD)TanpasyokTanpaperdarahanDengan syokDengan perdarahanDDDBD
SURVEILANS KASUS1. DEMAM DENGUEKhas : suhu tinggi mendadak, dengan 2 atau  lebih gejala berikut :kadang-kadang menggigil, flushed facenyeri kepalanyeri tulang belakangnyeri belakang bola matanyeri otot/sendiAnoreksia, konstipasi, kolik, nyeri tenggorokan
     Dapat disertai Perdarahan :petekie, Epistaksis (mimisan), menorrhagia, jarang terjadi perdarahan hebat.Trombositopenia dapat terjadi2. DEMAM BERDARAH DENGUE (Gejala Klinis WHO)3. SINDROM SYOK DENGUE
KRITERIA DIAGNOSIS DBD (WHO,1997)KLINISdemammendadaktinggiPerdarahan : termasukujibendung, petekie,epistaksis,hematemesisdll,HepatomegaliSyok: nadikecil & cepat,tekanannadi <20 atauhipotensi, gelisah, danakraldinginLABORATORIKTrombositopenia ( <100000)Hemokonsentrasi ( Ht>20% dari normal)BERAT PENYAKITDerajat  I : demam + ujibendung +Derajat  II : I + perdarahanspontanDerajat III : nadicepat,lemah, TN <20, hipotensi,akraldinginDerajat IV : syokberat, naditakteraba, TD takterukCatatan: Trombositopenia + hemokonsentrasimembedakan DBD derajat I/II dengan DD.
DD vs DBDPerlu dibedakanTidak mungkindibedakan pada awalPerembesan plasmapada DBDPada DDlebih seringdisertai gejala penyerta (nyeri kepala, mialgia, nyeri retrobulbair, mual, muntah, diare)DD dapat disertaiperdarahanPrognosisDD lebih baik dp DBD
Pertolongan Pertama Di RumahTirah Baring selama demamAntipiretik ( obat turun panas )Kompres hangatMinum banyak ( 1-2 liter/hari )Bila terjadi kejangJaga lidah agar tidak tergigitKosongkan MulutLonggarkan PakaianTidak memberi apapun lewat mulut
JIKA DALAM 2 HARI PANAS TIDAK TURUN ATAU TIMBUL GEJALA DAN TANDA LANJUT SEPERTI PERDARAHAN DIKULIT    ( SEPERTI BEKAS GIGITAN NYAMUK ) MUNTAH-MUNTAH, GELISAH ATAU MIMISAN SEGERA BAWA KE UNIT PELAYANAN TERDEKAT
TERSANGKA DBDTATA LAKSANA DBDAda kedaruratanTidak ada kedaruratanTorniquet +Torniquet -Trombosit <100,000Trombosit >100,000Rawat jalanTatalaksana di RSKontrol tiap hariNilai tanda klinis & jumlah trombosit,Ht bila masih demam hari ke 3Rawat InapSEGERA RUJUK KE RSTANDA SYOK
PuskesmasRSKlinikBalai PengobatanDokter PraktekDIAGNOSIS : Tersangka DBD
 DBD
 SSDPenderitaDemamPULANGRUJUKRAWAT
TERSANGKA DBDPULANGRAWATKONTROLDBDSSDKLARIFIKASI  HR 3-4 RAWATTERSANGKA DBDSEGERA LAPORKANTERSANGKA  DBDPENY LAINLAPORKANPUTUSKANDDPENANGGULANGAN
PENANGANAN KASUS DI MASYARAKAT :PENGASAPAN :ADA KASUS TAMBAHAN DBDADA 3 ATAU LEBIH PENDERITA PANAS TANPA SEBAB YANG JELASBANYAK DITEMUKAN JENTIKPENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI100 MPENGASAPAN DILAKUKAN 2 SIKLUS, INTERVAL 1 MINGGUPENGASAPAN DISERTAI PSN 3 M PLUS100 M= KASUS= KASUS TAMBAHAN= KASUS PANAS TANPA SEBAB
HUBUNGAN R.S DAN PUSKESMAS RUMAH SAKITMelakukan diagnosis pasti DBD sesuai kriteria WHOMelaporkan kasus  DBD ke Puskesmas dalamwaktu <24 jamPUSKESMASMelakukan Penyelidikan epidemiologi (PE) di sekitar  rumah    penderita  dengan  radius 100 m Penanggulangan seperlunya, meliputi:-Fogging focus*) (penyemprotan)-LARVASIDASI-3M Plus-Penyuluhan. Bila ditemukan kasus DBD lain  atau 3   penderita panas tanpa  sebab yang jelas, dan. Ditemukan jentik nyamuk DBD   >5% dari seluruh rumah yang diperiksaJEJARING  PE  KASUS  DBD
Form Laporan DBD
HAL YANG PENTING :DIAGNOSIS (DD, DBD dan DSS)PENANGGULANGAN KASUSTIME RESPONSHARING DATA EPIDEMIOLOGISKRITERIA KLB
Penetuan KLB
KRITERIA KLBAdanya kematian di suatu desa/kelurahan
Adanya peningkatan jumlah kasus DBD disuatu Kelurahan/Desa (atau wilayah yang lebih luas)  2 x atau lebih dalam kurun waktu 1 minggu terakhir dibandingkan dengan jumlah kasus DBD pada minggu sebelumnya atau dalam kurun waktu 1 bulan terakhir dengan bulan sebelumnya.
Dengan membandingkan situasi kasus bulan saat ini dengan bulan yang sama pada Grafik pola maksimum-minimum (maksmin). Dalam membuat Grafik pola maksimum dan minimum data kasus ekstrim pada saat terjadinya KLB harus dikeluarkan terlebih dulu.
Dengan membandingkan situasi kasus bulanan saat ini dengan grafik median. (Dinyatakan situasi KLB jika jumlah kasus melebihi jumlah median kasus DBD plus 1 SD (standar deviasi).Tempat berkembang Nyamuk Aedes aegypti
PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUEKimia
Mekanis/fisik
BiologisSecara KimiaFogging/pengasapan-Malathion(jam aktif nyamuk, tidak ada angin/kuat, serentak/masal/kompak) Obat Nyamuk Bakar, semprot atau repelent.Abatisasi/Penaburan Bubuk abate(1 x  3 bulan)
Fogging/PengasapanFOGGING HANYA MEMBUNUH NYAMUK DEWASA & TIDAK MENYELESAIKAN MASALAH DBD
LarvasidasiMenaburkan bubuk abate atau pembunuh jentik lainnya ke dalam tempat penampungan airMenggunakan Abate  AbatisasiCara :Menggunakan bubuk abate 1 G (100 l + 10 gr abate)Menggunakan altosid 1,3 G (100 l + 2,5 gr abate)Menggunakan sumilarv 0,5 G (100 l + 0,25 gr sumilarv 0,5 G)
Secara Mekanis  PSN DBDGerakan 3MMenguras bak mandi, drum atau kolam, paling tidak seminggu sekali  gampang air, sulit air  abatisasiMenutuprapat-rapat tempat penampung air, semacam tempayan dan drum, agar nyamuk tidak masuk dan berkembangMenguburbarang2 bekas yang dapat menampung air hujan
Secara MekanisBersihkan lingkungan (PLUS)Vas bungaWadah minum burungPasang kelambuPasang kasa pada setiap celah ventilasiJangan banyak gantungan bajuJangan membiarkan ada air yang tergenang
KEGIATAN PSN3MLarvasidingIkanisasiObat Nyamuk SemprotObat Nyamuk GosokplusPencahayaanVentilasiKasa
Secara BiologisPredator. Air kolam diisi ikan pemakan jentikMemelihara Ikan yang relatif kuat dan tahan, misalnya ikan mujair, kepala timah/pantauInsektisida Hayati (ekstrakTumbuh-tumbuhan)Memanfaatkan Tanaman Pengusir Nyamukpopuler
Ikan Kepala Timah
Tanaman Pengusir NyamukTanaman hidup pengusir nyamuk adalah:Jenis tanaman yang dalam kondisi hidup mampu menghalau nyamuk, artinya tanpa diolahpun mampu mengusir nyamuk.
Tagetes patulaTahi Kotok/ Bunga Tahi ayamLantana camera L/ TembelekanSelasihZodia (Evodiaa suaveolens)GeraniumLavender spp.
PEMERIKSAAN JENTIK DAN PENYULUHAN KESEHATAN OLEH JUMANTIK
1. PersiapanPemetaan & pengumpulan data penduduk, rumah/bangunan dan lingkungan oleh Puskesmas.Pertemuan/Pendekatan :Pendekatan LS (RW, RT, swasta, LSM, kel potensial lain, Toma, Toga)Pertemuan tingkat kel/desa yg dihadiri oleh LSPertemuan tingkat RT yg dihadiri oleh warga setempat
Tentukan rumah/keluarga yg dikunjungi/diperiksa dengan cara :Misalnya : disuatu desa/kelurahan : 10 RW, 100 RT dgn 3.000 rmh/bangunan. 10 RT/RW dan 30 rumah/bangunan per RTPemeriksaan dilakukan secara berurutan mulai dari RT 1 sampai RT 100, misalnya Hari 1 : RT 1-4 dan hari ke 2 RT 5-8, dstPemeriksaan cukup 10 rumah/bangunan di masing-masing RTMisalnya di RT itu ada 30 rumah/bangunan, maka mulailah dari rumah yg 1, ke-4, ke-7 dst (selang 3 bangunan)
Kunjungan berikutnya (putaran ke-2) di RT yang sama mulai dari rumah ke-2 dan selanjutnya selang 3 rumah.Untuk kunjungan berikutnya lagi (putaran ke-3), mulai dari rumah ke-3 dan selanjutnya selang 3 rumah.Setelah seluruh rumah/bangunan dikunjungi, mulai lg dari rumah ke-1 dan seterusnya sperti diatas lagi.Pada hari yang sama, lakukan cara yang sama seperti pada RT 1, di 3 RT yg lain.Dst….
2. Melakukan kunjungan rumahBuat rencana kapan rumah/keluarga akan dikunjungi (utk 1 bulan)Pilih waktu yg tepat untuk berkunjung (saat santai)Mulai pembicaraan dengan menunjukkan perhatian thd keluarga (misal menanyakan anak)Lanjutkan menceritakan peristiwa yang ada kaitannya dengan demam berdarah, misalnya anak tetangga sakit DBD, dllMembicarakan tentang DBD, cara penularan, dll. Gunakan gambar/peraga untuk lebih jelas.Mengajak bersama-sama memeriksa Tempat Penampungan air dan barang-barang yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti baik didalam maupun diluar rumah/bangunanJika ditemukan jentik  beri penjelasan tentang tempat perkembang biakan Aedes aegypti.Jika tidak ditemukan  beri pujian dan sarankan untuk terus menjaga agar selalu bebas jentik.
3. Cara Melakukan Pemeriksaan Jentik Oleh JumantikPeriksalah bak mandi/WC, tempayan, drum dan tempat-tempat penampungan air lainnya.Jika tidak tampak, tunggu ± 0,5-1 menit, jika ada jentik ia akan muncul kepermukaan air untuk bernafas.Ditempat yang gelap gunakan senter.Periksa juga vas bunga, tempat minum burung, kaleng-kaleng plastik, ban bekas dan lain-lain.	Tempat lain yang perlu diperiksa jumantik : talang/saluran air yg rusak/tidak lancar, lubang-lubang pada potongan bambu, pohon dan tempat-tempat lain yg memungkinkan air tergenang seperti di rumah2 kosong, pemakaman dll.Jentik-jentik yg ditemukan di tempat-tempat penampungan air yg tidak beralaskan tanah (bak mandi/WC, drum, tempayan, dan sampah-sampah/barang-barang yang dapat menampung air hujan)	Jentik di got/comberan/selokan, bukan jentik Aedes aegypti
4. Mencatat dan Melapor Hasil Pemeriksaan JentikTulis nama desa/kelurahan yang akan dilakukan pemeriksaan jentikTulis nama keluarga/pengelola (petugas kebersihan) bangunan dan alamatnya pada kolom yang tersedia.Bila ditemukan jentik tulislah tanda (+), dan apabila tidak ditemukan tulislah tanda (-) di kolom yang tersedia pada formulir JPJ 1.Tulislah hal-hal yang perlu diterangkan pada kolom keterangan seperti rumah/kapling kosong, PAH, dllSatu lembar formulir diisi untuk kurang lebih 30 KKMelaporkan hasil pemeriksaan jentik (ABJ) ke puskesmas sebulan sekali.
Formulir JPJ 1HASIL PEMERIKSAAN JENTIKRT/RW                       :DESA/KELURAHAN  :…….,………..20….Petugas Jumantik,(………………………..)
5. Bimbingan Teknis dan Evaluasi
1. SupervisorMerupakan petugas lapangan P2M&PL/pet pusk./pet lainnya yg telah ditunjuk ka pusk.Memeriksa dan mengarahkan rencana kerja Jumantik.Mengawasi/memberikan bintek kepada jumantik.Bersama jumantik membuat PWS dan pemetaan per RW hasil pemeriksaan jentik, setiap bulan sekali.Melaporkan ke puskesmas dengan menggunakan formulir JPJ2 setiap bulan
Formulir JPJ 2HASIL PEMERIKSAAN JENTIKRT/RW                       :DESA/KELURAHAN  :…….,………..20….Supervisor,(………………………..)
2. Kepala PuskesmasBertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan jumantik serta koordinasi dengan pamong/pemerintah daerah setempat.Memberikan pelatihan kepada JumantikMenganalisa dan membuat laporan hasil kegiatan untuk semua daerah kegiatan Jumantik di wilayahnya setiap bulan dengan menggunakan formulir JPJ 3
Formulir JPJ 3HASIL PEMERIKSAAN JENTIKKECAMATAN/WILAYAH KERJA PUSKESMAS  :…….,………..20….Kepala Puskesmas,(………………………..)
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/KotaMemberikan bimbingan teknis kepada puskesmas.Menganalisa dan membuat laporan hasil kegiatan untuk semua daerah kegiatan pemberantasan di wilayahnya setiap 3 bulan dengan menggunakan form JPJ4.Mengirimkan umpan balik ke puskesmas.
Formulir JPJ 4HASIL PEMERIKSAAN JENTIKKABUPATEN/KOTA  :…….,………..20….Petugas Dinkes Kab/Kota,(………………………..)
4. Dinas Kesehatan PropinsiMemberikan bimbingan teknis kepada puskesmas.Menganalisa dan membuat laporan hasil kegiatan pemberantasan dari wilayah kabupaten/kota ke pusat dengan menggunakan form JPJ5 setiap 3 bulan.Mengirimkan umpan balik ke dinkes kabupaten/kota.
Formulir JPJ 5HASIL PEMERIKSAAN JENTIKPROPINSI                       :…….,………..20….Petugas Dinkes Propinsi,(………………………..)
4. Tingkat PusatMenganalisa laporan hasil Jumantik dari seluruh propinsi di Indonesia dan mengirimkan umpan balik. (Formulir JPJ 6)
Formulir JPJ 5HASIL PEMERIKSAAN OLEH JUMANTIK INDONESIA…….,………..20….Petugas Subdit Arbovirosis,(………………………..)

Demam berdarah dengue

  • 1.
  • 2.
    DEMAM BERDARAH DENGUEADALAHSUATU PENYAKIT MENULAR YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS DAN DITULARKAN MELALUI NYAMUK
  • 3.
    Cara Penularan DBDDitularkanoleh nyamuk Aedes Aegypti.Nyamuk ini mendapat virus dengue sewaktu menggigit atau menghisap darah orang yang :Sakit DBDTidak sakit DBD tetapi dalam darahnya terdapat virus dengueVirus dengue yang terhisap akan berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk termasuk kelenjer liurnya.Bila nyamuk tersebut menghisap/menggigit orang lain, virus akan dipindahkan bersama air liur nyamuk.Bila orang yang tertular itu :tidak mempunyai kekebalan (umumnya anak-anak)  virus itu akan menyerang trombosit (sel pembeku darah) & merusak dinding pembuluh darah kecil (kapiler)  terjadi perdarahan & kekurangan cairan yang ada dalam pembuluh darahBila orang mempunyai zat anti kekebalan  virus tak berdaya  orang tidak sakit
  • 4.
    Cara Penularan DBD…..Dalamdarah manusia virus akan mati dengan sendirinya dalam waktu lebih kurang 1 minggu
  • 5.
    Tanda Dan GejalaPenyakitDemam Demam tinggi mendadak, terus-menerus, berlangsung 2-7 hari Panas dapat turun pada hari ke 3 dan kemudia naik lagi Hari ke 6 atau ke 7 panas mendadak turun
  • 6.
    Gejala/Tanda Gejala/TandaAwal2. Seringkaliuluhatiterasanyeri,karenaterjadiperdarahanlambungMendadak panas tinggi selama 2-7 hari, tampak lemah dan lesu3. Tampak bintik-bintik merah pada kulit disebabkan pecahnya pembuluh kapiler
  • 7.
    Gejala/Tanda lanjutanMungkin terjadimuntah/berak bercampur darah2. Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan)3. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat. Bila tidak segera ditolong dapat meninggal dunia
  • 8.
    Tanda-tanda perdarahanRumple leedepositifPetekiePendarahan konyungtivaEpistaksisPerdarahan GusiHematemesisMelenaHematuri
  • 9.
    Tanda-tanda lainHepatomegaliRenjatan (Syok )Trombositopenia ( kurang dari 100.000 )HemokonsentrasiNyeri ototAnoreksiaLemah,Mual,Muntah,Sakit perut dll
  • 10.
    Tersangka Demam BerdarahDengueDemam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus menerus selama 2-7 hari disertai manifestasi perdarahan ( sekurang-kurangnya uji torniquet positif ) dan atau trombositopenia
  • 12.
    Apa Yang DiperiksaAnamnesisObservasiManifestasi perdarahanPemeriksaan keadaan umumPenekanan pada ulu hati ( biasanya nyeri)Perabaan hatiPemeriksaan Laboratorium Hematokrit,Trombosit dan Serologis
  • 13.
    Cara Melakukan UjiTorniquetPasang MansetPompa Tensimeter untuk mendapatkan tekanan antara sistolik dan diastolikBiarkan selama 5 menit sampai timbul bintik-bimtik merahHasil + jika terdapat 10 atau lebi bintik merah pada seluas2,5 X 2,5 cm di lengan bawah bagian depan dekat siku
  • 14.
    Tata Laksana DemamBerdarah Dengue
  • 15.
    INFEKSI VIRUS DENGUEInfeksivirus dengueAsimtomatikSimtomatikDemam Berdarah Dengue (DBD)Perembesan plasmaUndifferentiated febrile illness(Viral syndrome)Demam Dengue(DD)TanpasyokTanpaperdarahanDengan syokDengan perdarahanDDDBD
  • 16.
    SURVEILANS KASUS1. DEMAMDENGUEKhas : suhu tinggi mendadak, dengan 2 atau lebih gejala berikut :kadang-kadang menggigil, flushed facenyeri kepalanyeri tulang belakangnyeri belakang bola matanyeri otot/sendiAnoreksia, konstipasi, kolik, nyeri tenggorokan
  • 17.
    Dapat disertai Perdarahan :petekie, Epistaksis (mimisan), menorrhagia, jarang terjadi perdarahan hebat.Trombositopenia dapat terjadi2. DEMAM BERDARAH DENGUE (Gejala Klinis WHO)3. SINDROM SYOK DENGUE
  • 18.
    KRITERIA DIAGNOSIS DBD(WHO,1997)KLINISdemammendadaktinggiPerdarahan : termasukujibendung, petekie,epistaksis,hematemesisdll,HepatomegaliSyok: nadikecil & cepat,tekanannadi <20 atauhipotensi, gelisah, danakraldinginLABORATORIKTrombositopenia ( <100000)Hemokonsentrasi ( Ht>20% dari normal)BERAT PENYAKITDerajat I : demam + ujibendung +Derajat II : I + perdarahanspontanDerajat III : nadicepat,lemah, TN <20, hipotensi,akraldinginDerajat IV : syokberat, naditakteraba, TD takterukCatatan: Trombositopenia + hemokonsentrasimembedakan DBD derajat I/II dengan DD.
  • 19.
    DD vs DBDPerludibedakanTidak mungkindibedakan pada awalPerembesan plasmapada DBDPada DDlebih seringdisertai gejala penyerta (nyeri kepala, mialgia, nyeri retrobulbair, mual, muntah, diare)DD dapat disertaiperdarahanPrognosisDD lebih baik dp DBD
  • 20.
    Pertolongan Pertama DiRumahTirah Baring selama demamAntipiretik ( obat turun panas )Kompres hangatMinum banyak ( 1-2 liter/hari )Bila terjadi kejangJaga lidah agar tidak tergigitKosongkan MulutLonggarkan PakaianTidak memberi apapun lewat mulut
  • 21.
    JIKA DALAM 2HARI PANAS TIDAK TURUN ATAU TIMBUL GEJALA DAN TANDA LANJUT SEPERTI PERDARAHAN DIKULIT ( SEPERTI BEKAS GIGITAN NYAMUK ) MUNTAH-MUNTAH, GELISAH ATAU MIMISAN SEGERA BAWA KE UNIT PELAYANAN TERDEKAT
  • 22.
    TERSANGKA DBDTATA LAKSANADBDAda kedaruratanTidak ada kedaruratanTorniquet +Torniquet -Trombosit <100,000Trombosit >100,000Rawat jalanTatalaksana di RSKontrol tiap hariNilai tanda klinis & jumlah trombosit,Ht bila masih demam hari ke 3Rawat InapSEGERA RUJUK KE RSTANDA SYOK
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
    TERSANGKA DBDPULANGRAWATKONTROLDBDSSDKLARIFIKASI HR 3-4 RAWATTERSANGKA DBDSEGERA LAPORKANTERSANGKA DBDPENY LAINLAPORKANPUTUSKANDDPENANGGULANGAN
  • 28.
    PENANGANAN KASUS DIMASYARAKAT :PENGASAPAN :ADA KASUS TAMBAHAN DBDADA 3 ATAU LEBIH PENDERITA PANAS TANPA SEBAB YANG JELASBANYAK DITEMUKAN JENTIKPENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI100 MPENGASAPAN DILAKUKAN 2 SIKLUS, INTERVAL 1 MINGGUPENGASAPAN DISERTAI PSN 3 M PLUS100 M= KASUS= KASUS TAMBAHAN= KASUS PANAS TANPA SEBAB
  • 29.
    HUBUNGAN R.S DANPUSKESMAS RUMAH SAKITMelakukan diagnosis pasti DBD sesuai kriteria WHOMelaporkan kasus DBD ke Puskesmas dalamwaktu <24 jamPUSKESMASMelakukan Penyelidikan epidemiologi (PE) di sekitar rumah penderita dengan radius 100 m Penanggulangan seperlunya, meliputi:-Fogging focus*) (penyemprotan)-LARVASIDASI-3M Plus-Penyuluhan. Bila ditemukan kasus DBD lain atau 3 penderita panas tanpa sebab yang jelas, dan. Ditemukan jentik nyamuk DBD >5% dari seluruh rumah yang diperiksaJEJARING PE KASUS DBD
  • 31.
  • 37.
    HAL YANG PENTING:DIAGNOSIS (DD, DBD dan DSS)PENANGGULANGAN KASUSTIME RESPONSHARING DATA EPIDEMIOLOGISKRITERIA KLB
  • 39.
  • 40.
    KRITERIA KLBAdanya kematiandi suatu desa/kelurahan
  • 41.
    Adanya peningkatan jumlahkasus DBD disuatu Kelurahan/Desa (atau wilayah yang lebih luas) 2 x atau lebih dalam kurun waktu 1 minggu terakhir dibandingkan dengan jumlah kasus DBD pada minggu sebelumnya atau dalam kurun waktu 1 bulan terakhir dengan bulan sebelumnya.
  • 42.
    Dengan membandingkan situasikasus bulan saat ini dengan bulan yang sama pada Grafik pola maksimum-minimum (maksmin). Dalam membuat Grafik pola maksimum dan minimum data kasus ekstrim pada saat terjadinya KLB harus dikeluarkan terlebih dulu.
  • 43.
    Dengan membandingkan situasikasus bulanan saat ini dengan grafik median. (Dinyatakan situasi KLB jika jumlah kasus melebihi jumlah median kasus DBD plus 1 SD (standar deviasi).Tempat berkembang Nyamuk Aedes aegypti
  • 44.
  • 45.
  • 46.
    BiologisSecara KimiaFogging/pengasapan-Malathion(jam aktifnyamuk, tidak ada angin/kuat, serentak/masal/kompak) Obat Nyamuk Bakar, semprot atau repelent.Abatisasi/Penaburan Bubuk abate(1 x 3 bulan)
  • 47.
    Fogging/PengasapanFOGGING HANYA MEMBUNUHNYAMUK DEWASA & TIDAK MENYELESAIKAN MASALAH DBD
  • 48.
    LarvasidasiMenaburkan bubuk abateatau pembunuh jentik lainnya ke dalam tempat penampungan airMenggunakan Abate  AbatisasiCara :Menggunakan bubuk abate 1 G (100 l + 10 gr abate)Menggunakan altosid 1,3 G (100 l + 2,5 gr abate)Menggunakan sumilarv 0,5 G (100 l + 0,25 gr sumilarv 0,5 G)
  • 49.
    Secara Mekanis PSN DBDGerakan 3MMenguras bak mandi, drum atau kolam, paling tidak seminggu sekali  gampang air, sulit air  abatisasiMenutuprapat-rapat tempat penampung air, semacam tempayan dan drum, agar nyamuk tidak masuk dan berkembangMenguburbarang2 bekas yang dapat menampung air hujan
  • 50.
    Secara MekanisBersihkan lingkungan(PLUS)Vas bungaWadah minum burungPasang kelambuPasang kasa pada setiap celah ventilasiJangan banyak gantungan bajuJangan membiarkan ada air yang tergenang
  • 51.
    KEGIATAN PSN3MLarvasidingIkanisasiObat NyamukSemprotObat Nyamuk GosokplusPencahayaanVentilasiKasa
  • 52.
    Secara BiologisPredator. Airkolam diisi ikan pemakan jentikMemelihara Ikan yang relatif kuat dan tahan, misalnya ikan mujair, kepala timah/pantauInsektisida Hayati (ekstrakTumbuh-tumbuhan)Memanfaatkan Tanaman Pengusir Nyamukpopuler
  • 53.
  • 54.
    Tanaman Pengusir NyamukTanamanhidup pengusir nyamuk adalah:Jenis tanaman yang dalam kondisi hidup mampu menghalau nyamuk, artinya tanpa diolahpun mampu mengusir nyamuk.
  • 55.
    Tagetes patulaTahi Kotok/Bunga Tahi ayamLantana camera L/ TembelekanSelasihZodia (Evodiaa suaveolens)GeraniumLavender spp.
  • 56.
    PEMERIKSAAN JENTIK DANPENYULUHAN KESEHATAN OLEH JUMANTIK
  • 57.
    1. PersiapanPemetaan &pengumpulan data penduduk, rumah/bangunan dan lingkungan oleh Puskesmas.Pertemuan/Pendekatan :Pendekatan LS (RW, RT, swasta, LSM, kel potensial lain, Toma, Toga)Pertemuan tingkat kel/desa yg dihadiri oleh LSPertemuan tingkat RT yg dihadiri oleh warga setempat
  • 58.
    Tentukan rumah/keluarga ygdikunjungi/diperiksa dengan cara :Misalnya : disuatu desa/kelurahan : 10 RW, 100 RT dgn 3.000 rmh/bangunan. 10 RT/RW dan 30 rumah/bangunan per RTPemeriksaan dilakukan secara berurutan mulai dari RT 1 sampai RT 100, misalnya Hari 1 : RT 1-4 dan hari ke 2 RT 5-8, dstPemeriksaan cukup 10 rumah/bangunan di masing-masing RTMisalnya di RT itu ada 30 rumah/bangunan, maka mulailah dari rumah yg 1, ke-4, ke-7 dst (selang 3 bangunan)
  • 59.
    Kunjungan berikutnya (putaranke-2) di RT yang sama mulai dari rumah ke-2 dan selanjutnya selang 3 rumah.Untuk kunjungan berikutnya lagi (putaran ke-3), mulai dari rumah ke-3 dan selanjutnya selang 3 rumah.Setelah seluruh rumah/bangunan dikunjungi, mulai lg dari rumah ke-1 dan seterusnya sperti diatas lagi.Pada hari yang sama, lakukan cara yang sama seperti pada RT 1, di 3 RT yg lain.Dst….
  • 60.
    2. Melakukan kunjunganrumahBuat rencana kapan rumah/keluarga akan dikunjungi (utk 1 bulan)Pilih waktu yg tepat untuk berkunjung (saat santai)Mulai pembicaraan dengan menunjukkan perhatian thd keluarga (misal menanyakan anak)Lanjutkan menceritakan peristiwa yang ada kaitannya dengan demam berdarah, misalnya anak tetangga sakit DBD, dllMembicarakan tentang DBD, cara penularan, dll. Gunakan gambar/peraga untuk lebih jelas.Mengajak bersama-sama memeriksa Tempat Penampungan air dan barang-barang yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti baik didalam maupun diluar rumah/bangunanJika ditemukan jentik  beri penjelasan tentang tempat perkembang biakan Aedes aegypti.Jika tidak ditemukan  beri pujian dan sarankan untuk terus menjaga agar selalu bebas jentik.
  • 61.
    3. Cara MelakukanPemeriksaan Jentik Oleh JumantikPeriksalah bak mandi/WC, tempayan, drum dan tempat-tempat penampungan air lainnya.Jika tidak tampak, tunggu ± 0,5-1 menit, jika ada jentik ia akan muncul kepermukaan air untuk bernafas.Ditempat yang gelap gunakan senter.Periksa juga vas bunga, tempat minum burung, kaleng-kaleng plastik, ban bekas dan lain-lain. Tempat lain yang perlu diperiksa jumantik : talang/saluran air yg rusak/tidak lancar, lubang-lubang pada potongan bambu, pohon dan tempat-tempat lain yg memungkinkan air tergenang seperti di rumah2 kosong, pemakaman dll.Jentik-jentik yg ditemukan di tempat-tempat penampungan air yg tidak beralaskan tanah (bak mandi/WC, drum, tempayan, dan sampah-sampah/barang-barang yang dapat menampung air hujan) Jentik di got/comberan/selokan, bukan jentik Aedes aegypti
  • 64.
    4. Mencatat danMelapor Hasil Pemeriksaan JentikTulis nama desa/kelurahan yang akan dilakukan pemeriksaan jentikTulis nama keluarga/pengelola (petugas kebersihan) bangunan dan alamatnya pada kolom yang tersedia.Bila ditemukan jentik tulislah tanda (+), dan apabila tidak ditemukan tulislah tanda (-) di kolom yang tersedia pada formulir JPJ 1.Tulislah hal-hal yang perlu diterangkan pada kolom keterangan seperti rumah/kapling kosong, PAH, dllSatu lembar formulir diisi untuk kurang lebih 30 KKMelaporkan hasil pemeriksaan jentik (ABJ) ke puskesmas sebulan sekali.
  • 65.
    Formulir JPJ 1HASILPEMERIKSAAN JENTIKRT/RW :DESA/KELURAHAN :…….,………..20….Petugas Jumantik,(………………………..)
  • 66.
  • 67.
    1. SupervisorMerupakan petugaslapangan P2M&PL/pet pusk./pet lainnya yg telah ditunjuk ka pusk.Memeriksa dan mengarahkan rencana kerja Jumantik.Mengawasi/memberikan bintek kepada jumantik.Bersama jumantik membuat PWS dan pemetaan per RW hasil pemeriksaan jentik, setiap bulan sekali.Melaporkan ke puskesmas dengan menggunakan formulir JPJ2 setiap bulan
  • 68.
    Formulir JPJ 2HASILPEMERIKSAAN JENTIKRT/RW :DESA/KELURAHAN :…….,………..20….Supervisor,(………………………..)
  • 69.
    2. Kepala PuskesmasBertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan jumantik serta koordinasi dengan pamong/pemerintah daerah setempat.Memberikan pelatihan kepada JumantikMenganalisa dan membuat laporan hasil kegiatan untuk semua daerah kegiatan Jumantik di wilayahnya setiap bulan dengan menggunakan formulir JPJ 3
  • 70.
    Formulir JPJ 3HASILPEMERIKSAAN JENTIKKECAMATAN/WILAYAH KERJA PUSKESMAS :…….,………..20….Kepala Puskesmas,(………………………..)
  • 71.
    3. Dinas KesehatanKabupaten/KotaMemberikan bimbingan teknis kepada puskesmas.Menganalisa dan membuat laporan hasil kegiatan untuk semua daerah kegiatan pemberantasan di wilayahnya setiap 3 bulan dengan menggunakan form JPJ4.Mengirimkan umpan balik ke puskesmas.
  • 72.
    Formulir JPJ 4HASILPEMERIKSAAN JENTIKKABUPATEN/KOTA :…….,………..20….Petugas Dinkes Kab/Kota,(………………………..)
  • 73.
    4. Dinas KesehatanPropinsiMemberikan bimbingan teknis kepada puskesmas.Menganalisa dan membuat laporan hasil kegiatan pemberantasan dari wilayah kabupaten/kota ke pusat dengan menggunakan form JPJ5 setiap 3 bulan.Mengirimkan umpan balik ke dinkes kabupaten/kota.
  • 74.
    Formulir JPJ 5HASILPEMERIKSAAN JENTIKPROPINSI :…….,………..20….Petugas Dinkes Propinsi,(………………………..)
  • 75.
    4. Tingkat PusatMenganalisalaporan hasil Jumantik dari seluruh propinsi di Indonesia dan mengirimkan umpan balik. (Formulir JPJ 6)
  • 76.
    Formulir JPJ 5HASILPEMERIKSAAN OLEH JUMANTIK INDONESIA…….,………..20….Petugas Subdit Arbovirosis,(………………………..)
  • 77.
    6. SupervisiDilakukan disemua tingkatan mulai dari Puskesmas sampai Pusat. Hal-hal yang perlu disupervisi :Apakah Jumantik benear-benar telah mengerti tentang DBD dan pencegahannya.Melihat cara Jumantik melakukan wawancaraMelihat kartu jentik di rumah/bangunanMelihat hasil pemeriksaan jentik pada formulir JPJ 1
  • 78.
    7. EvaluasiCakupan rumah/bangunanyang diperiksa (minimal 80% dari rencana)Parameter penilaian entomologi adalah ABJ (angka bebas jentik) yang dibuat dalam bentuk pemetaan.Evaluasi hasil kerja Jumantik dilakukan pusk bersama supervisor sec periodik 6 bulan sekali.Memantau jumlah kasus DBD di wilayahnya oleh petugas puskesmas.Survei khusus secara berkala (di beberapa RW secara acak pada 100 keluarga/pengelola bangunan) untuk mengetahui tingkat partisipasi (proporsi) keluarga/pengelola bangunan dalam PSN DBD.
  • 79.
    8. Tindak LanjutHasilkegiatan Jumantik dan hasil evaluasi disampaikan pada pertemuan rutin di tingkat kelurahan, kecamatan, kab/kota.Mengadakan pertemuan teknis di puskesmas untuk membahas permasalahan yang dihadapi jumantik dan penyelesaiannya di tingkat kelurahan/desa yang dihadiri ketua RT, RW, swasta, LSM, kelompok potensial lainnya dan Toma serta Toga
  • 80.