NAMA ANGGOTA :
1. AHMAD RAIHAN (01)
2. ALICIA LORDES JOAQIN (02)
3. DEVINA NUR FADHILAH (06)
4. DIRSHA LAZUARDINI (07)
5. PUTRI ANNISA ( 27)
6. SARA JESSICA ( 34)
MENGIDENFIKASIKAN
MOBILITAS TRANSMIGRASI,
DAN URBANISASI DI DKI
JAKARTA
MOBILITAS
Mobilitas atau migrasi adalah pergerakan
atau perpidahan penduduk dari suatu
daerah ke daerah lain.
Migrasi Penduduk menetap, meliputi :
- Transmigrasi
- Urbanisasi
Transmigrasi
• Transmigrasi (dari bahasa Belanda:
transmigratie) :
suatu program yang dibuat oleh pemerintah
Indonesia untuk memindahkan penduduk
dari suatu daerah yang padat penduduk
(kota) ke daerah lain (desa) di dalam
wilayah Indonesia.
Penduduk yang melakukan transmigrasi
 Pemprov DKI mengirimkan transmigran ke
beberapa daerah sekitar 150 hingga 200 kepala
keluarga (KK).
 Tahun 2013 kuota transmigran asal DKI
Jakarta akan dikurangi Kementerian Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans).
Pasalnya, kuota tersebut akan diberikan lebih
banyak kepada daerah-daerah yang terkena
bencana.
 Pada 2010 yang mencapai 210 KK.
 Pada 2011 mencapai 150 KK,
Pada 2012, jumlah transmigran
yang dikirimkan ke beberapa daerah
tujuan transmigrasi mencapai 185
KK.
 Tahun 2013 transmigran asal DKI
Jakarta hanya diberikan sebanyak
100 KK.
FAKTOR PENDORONG
1. Berkurangnya SDA
2. Menyempitnya lapangan pekerjaan
3. Adanya bencana alam
FAKTOR PENARIK
1. Kesempatan mendapatkan
pendapatan yang lebih baik
2. Kesempatan memperoleh
pendidikan yang lebih tinggi
3. Ajakan dari orang yang dijadikan
tempat berlindung
Urbanisasi
adalah
perpindahan
penduduk dari
desa ke kota.
Urbanisasi
• Tahun 2010, tingkai urbanisasi mencapai 49,8 %
• Tahun 2013, urbanisasi tercatat 1.006,745 jiwa
• Tahun 2014, urbanisasi diperkirakan 1.061,745
jiwa
• Tahun 2015, tingkat urbanisasi mencapai 53,3 %
• Tahun 2025, diperkirakan tingkat urbanisasi 60
%
• Tahun 2010 – 2035, diperkirakan tingkat
urbanisasi mencapai 66,6%
Jumlah penduduk jakarta mencapai 8,52
juta jiwa dengan tingkat kepadatan
penduduk 12,99 jiwa per kilometer persegi.
Hal tersebut disumbang oleh tingginya
tingkat urbanisasi. Kata Armida, Bappenas.
TABEL TINGKAT URBANISASI PER PROVINSI
DARI TAHUN 2000 – 2025
FAKTOR PENARIK
•Kehidupan kota yang lebih
modern
•Sarana dan prasarana kota
lebih lengkap
•Banyak lapangan pekerjaan di
kota
•Pendidikan sekolah dan
FAKTOR PENDORONG
• Lahan pertanian semakin sempit
• Merasa tidak cocok dengan budaya
tempat asalnya
• Menganggur karena tidak banyak
lapangan pekerjaan di desa
• Terbatasnya sarana dan prasarana di
desa
• Diusir dari desa asal
• Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
Keuntungan
urbanisasi
• Memoderenisasikan
warga desa
• Menambah
pengetahuan warga
desa
• Menjalin kerja sama
yang baik antarwarga
suatu daerah
• Mengimbangi
masyarakat kota
Akibat urbanisasi
• Terbentuknya suburb,
tempat-tempat
pemukiman baru
dipinggiran kota
• Makin meningkatnya tuna
karya (orang-orang yang
tidak mempunyai
pekerjaan tetap)
• Masalah perumahan
yang sempit dan tidak
memenuhi persyaratan
kesehatan
• Lingkungan hidup tidak
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
Masalah kependudukan di Indonesia
Dikelompokkan menjadi 3 variabel :
 Fertilitas
 Mortalitas
 Migrasi
1. Permasalahan kependudukan di
Indonesia
Jumlah Penduduk
yang besar
Pertumbuhan
Penduduk yang cepat
Pesebaran
penduduk yang tidak
merata
Kualitas penduduk
rendah
A. Jumlah penduduk yang besar
Indonesia menduduki peringkat ke 4 di
dunia berdasarkan jumlha penduduk. Sensus
penduduk tahun 2010 jumlah penduduk
mencapai 237,64 juta jiwa.
MANFAAT DAMPAK SOSIAL
Modal dasar pembangunan
suatu bangsa
Banyak penduduk kekurangan
gizi
Penyediaan tenaga kerja
sebagai sumber daya manusia
munculnya permukiman
kumuh
Memertahankan keutuhan
negara dari ancaman bangsa
lain
Persaingan pekerjaan semakin
tinggi
Meningkatnya jumlah
pengangguran
Meningkatnya Kriminalitas
Peningkatan penyediaan
fasilitas kesehatan, pendidikan,
dan lainnya membutuhkan
modal besar
• Beberapa kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengatasi
masalah jumlah penduduk
KB sebagai
gerakan
nasional
Undang-
undang yang
mengatur
batas menikah
Membatasi
tunjangan
anak bagi PNS
• Usaha-usaha pemerintah untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk
Meningkatka
n pelayanan
kesehatan
dan
memberikan
kemudahan
dalam
menjadi
aksepor Kb
Meningkatka
n pelayanan
pendidikan,
sehingga
keinginan
untuk
menikah
terhambat
Meningkatak
an wajib
belajar
pendidikan
dasar bagi
masyarakat,
dari 6 tahun
menjadi 9
tahun
B. Pertumbuhan penduduk yang cepat
Karena, pertumbuhan penduduk yang
cepat, Pemerintah membuat program KB
( Keluarga Berencana). Dengan harapan
keluarga kecil diharapkan semua
kebutuhan hidup anggota keluarga,
• Tujuan Keluarga Berencana :
 Menurunkan angka kelahiran, sehingga
pertambahan penduduk tidak melampaui
kemampuan berproduksi
 Meningkatkan kesehatan ibu dan anak
untuk mencapai keluarga sejahtera
C. Pesebaran penduduk tidak merata
Pesebaran penduduk yang tidak merata
menyebabkan kerusakan lingkungan hidup
dan terganggunya keseimbangan alam.
Penduduk di daerah padat menggunakan
SDM yang berlebihan.
FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA
PESEBARAN PENDUDUK
Kesuburan tanah, daerah
atau wilayah yang
ditempati banyak
penduduk
Iklim, wilayah yang beriklim
terlalu panas, terlalu dingin,
dan terlalu basah biasanya
tidak disenangi sebagai
tempat tinggal
Topografi, pada
umumnya masyarakat
ingin tiggal di
permukaan tanah yang
datar
Sumber air
Perhumbangan
atau transportasi
Fasilitas dan juga
pusat-pusat
ekonomi,
pemerintahan, dan
lainnya.
D. Kualitas Penduduk
Rendah
Indikator :
- Tingkat pendapatan
- Tingkat pendidikan
- Tingka kesehatan
2. UPAYA PENANGGULANGAN
MASALAH KEPENDUDUKAN
Usaha-usaha pemerintah dalam mengatasi dampak pesebaran
penduduk yang tidak merata :
 Melaksanakan program transmigrasi.
 Melaksanakan program pemerataan.
 Menambah saranan dan prasarana umum, seperti
transportasi dan pendidikan.
UPAYA PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN
KESEHATAN MASYARAKAT
1. Melaksanakan program peningkatan kualitas lingkungan,
seperti perencanaan tata ruang wilayah, penataan
permukiman/kampung, serta pembangunan rumah susun.
2. Menjalin kerja sama dengan Badan Kesehatan Dunia
(WHO) dalam mengadakan program kesehatan, seperti
pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional, standardisasi obat
dan makanan, serta peningkatan gizi masyarakat.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, misalnya
melalui program jaminan kesehatan masyarakat.
4. Melakukan pemerataan kesehatan sarana dan prasarana
kesehatan yang meliputi, tenaga medis, obat-obatan, dan
alat-alat kesehatan di berbagai wilayah.
5. Memproduksi obat generik yang terjangkau bagi
masyarakat.
PETA JALAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA INDONESIA
Sumber daya manusia adalah segala
potensi yang bersumber pada manusia,
baik secara fisik maupun non-fisik untuk
mewujudkan perannya sebagai individu dan
makhluk sosial.
POTENSI
Potensi Secara Fisik
1. Tenaga
2. Kesehatan
3. Dan unsur fisik lainnya.
Potensi non-Fisik
1. Ide
2. Ilmu pengetahuan
3. Moralitas
Pengembangan sumber daya manusia
bertujuan mewujudkan :
Manusia yang :
Terampil,
Mandiri,
Produktif,
Kreatif,
Inovatif,
Disiplin, dan
Berorientasi ke masa depan
untuk menciptakan
Indeks sumber daya manusia,
merupakan :
Dalam pengukuran indeks sumber daya
manusia berdasarkan pada empat pilar
Perangkat pengukuran untuk
menilai sejauh mana negara
mengelola sumber daya
manusianya berdasarkan
potensi kekuatan ekonomi
jangka panjang pada sektor
tenaga kerja.
DALAM PEMBENTUKAN INDEKS SDM
BERDASARKAN PADA EMPAT PILAR
1. Pilar kesehatan dan kesejahteraan
2. Pilar Pendidikan yang merujuk
3. Pilar Tenaga Kerja dan lapangan Kerja
4. Pilar Dukungan Lingkungan
TERIMA KASIH 
SEMOGA BERMANFAAT

Dinamika Penduduk dan Masalah Kependudukan

  • 1.
    NAMA ANGGOTA : 1.AHMAD RAIHAN (01) 2. ALICIA LORDES JOAQIN (02) 3. DEVINA NUR FADHILAH (06) 4. DIRSHA LAZUARDINI (07) 5. PUTRI ANNISA ( 27) 6. SARA JESSICA ( 34) MENGIDENFIKASIKAN MOBILITAS TRANSMIGRASI, DAN URBANISASI DI DKI JAKARTA
  • 2.
    MOBILITAS Mobilitas atau migrasiadalah pergerakan atau perpidahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Migrasi Penduduk menetap, meliputi : - Transmigrasi - Urbanisasi
  • 3.
    Transmigrasi • Transmigrasi (daribahasa Belanda: transmigratie) : suatu program yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk (kota) ke daerah lain (desa) di dalam wilayah Indonesia. Penduduk yang melakukan transmigrasi
  • 4.
     Pemprov DKImengirimkan transmigran ke beberapa daerah sekitar 150 hingga 200 kepala keluarga (KK).  Tahun 2013 kuota transmigran asal DKI Jakarta akan dikurangi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans). Pasalnya, kuota tersebut akan diberikan lebih banyak kepada daerah-daerah yang terkena bencana.
  • 5.
     Pada 2010yang mencapai 210 KK.  Pada 2011 mencapai 150 KK, Pada 2012, jumlah transmigran yang dikirimkan ke beberapa daerah tujuan transmigrasi mencapai 185 KK.  Tahun 2013 transmigran asal DKI Jakarta hanya diberikan sebanyak 100 KK.
  • 6.
    FAKTOR PENDORONG 1. BerkurangnyaSDA 2. Menyempitnya lapangan pekerjaan 3. Adanya bencana alam
  • 7.
    FAKTOR PENARIK 1. Kesempatanmendapatkan pendapatan yang lebih baik 2. Kesempatan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi 3. Ajakan dari orang yang dijadikan tempat berlindung
  • 8.
  • 9.
    • Tahun 2010,tingkai urbanisasi mencapai 49,8 % • Tahun 2013, urbanisasi tercatat 1.006,745 jiwa • Tahun 2014, urbanisasi diperkirakan 1.061,745 jiwa • Tahun 2015, tingkat urbanisasi mencapai 53,3 % • Tahun 2025, diperkirakan tingkat urbanisasi 60 % • Tahun 2010 – 2035, diperkirakan tingkat urbanisasi mencapai 66,6%
  • 10.
    Jumlah penduduk jakartamencapai 8,52 juta jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 12,99 jiwa per kilometer persegi. Hal tersebut disumbang oleh tingginya tingkat urbanisasi. Kata Armida, Bappenas.
  • 11.
    TABEL TINGKAT URBANISASIPER PROVINSI DARI TAHUN 2000 – 2025
  • 13.
    FAKTOR PENARIK •Kehidupan kotayang lebih modern •Sarana dan prasarana kota lebih lengkap •Banyak lapangan pekerjaan di kota •Pendidikan sekolah dan
  • 14.
    FAKTOR PENDORONG • Lahanpertanian semakin sempit • Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya • Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa • Terbatasnya sarana dan prasarana di desa • Diusir dari desa asal • Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
  • 15.
    Keuntungan urbanisasi • Memoderenisasikan warga desa •Menambah pengetahuan warga desa • Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah • Mengimbangi masyarakat kota Akibat urbanisasi • Terbentuknya suburb, tempat-tempat pemukiman baru dipinggiran kota • Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap) • Masalah perumahan yang sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan • Lingkungan hidup tidak
  • 16.
    MASALAH KEPENDUDUKAN DIINDONESIA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA Masalah kependudukan di Indonesia Dikelompokkan menjadi 3 variabel :  Fertilitas  Mortalitas  Migrasi
  • 17.
    1. Permasalahan kependudukandi Indonesia Jumlah Penduduk yang besar Pertumbuhan Penduduk yang cepat Pesebaran penduduk yang tidak merata Kualitas penduduk rendah
  • 18.
    A. Jumlah pendudukyang besar Indonesia menduduki peringkat ke 4 di dunia berdasarkan jumlha penduduk. Sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk mencapai 237,64 juta jiwa.
  • 19.
    MANFAAT DAMPAK SOSIAL Modaldasar pembangunan suatu bangsa Banyak penduduk kekurangan gizi Penyediaan tenaga kerja sebagai sumber daya manusia munculnya permukiman kumuh Memertahankan keutuhan negara dari ancaman bangsa lain Persaingan pekerjaan semakin tinggi Meningkatnya jumlah pengangguran Meningkatnya Kriminalitas Peningkatan penyediaan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan lainnya membutuhkan modal besar
  • 20.
    • Beberapa kebijakanpemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah jumlah penduduk KB sebagai gerakan nasional Undang- undang yang mengatur batas menikah Membatasi tunjangan anak bagi PNS
  • 21.
    • Usaha-usaha pemerintahuntuk menekan laju pertumbuhan penduduk Meningkatka n pelayanan kesehatan dan memberikan kemudahan dalam menjadi aksepor Kb Meningkatka n pelayanan pendidikan, sehingga keinginan untuk menikah terhambat Meningkatak an wajib belajar pendidikan dasar bagi masyarakat, dari 6 tahun menjadi 9 tahun
  • 22.
    B. Pertumbuhan pendudukyang cepat Karena, pertumbuhan penduduk yang cepat, Pemerintah membuat program KB ( Keluarga Berencana). Dengan harapan keluarga kecil diharapkan semua kebutuhan hidup anggota keluarga,
  • 23.
    • Tujuan KeluargaBerencana :  Menurunkan angka kelahiran, sehingga pertambahan penduduk tidak melampaui kemampuan berproduksi  Meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk mencapai keluarga sejahtera
  • 24.
    C. Pesebaran penduduktidak merata Pesebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan kerusakan lingkungan hidup dan terganggunya keseimbangan alam. Penduduk di daerah padat menggunakan SDM yang berlebihan.
  • 25.
    FAKTOR YANG MENYEBABKANTERJADINYA PESEBARAN PENDUDUK Kesuburan tanah, daerah atau wilayah yang ditempati banyak penduduk Iklim, wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu basah biasanya tidak disenangi sebagai tempat tinggal Topografi, pada umumnya masyarakat ingin tiggal di permukaan tanah yang datar Sumber air Perhumbangan atau transportasi Fasilitas dan juga pusat-pusat ekonomi, pemerintahan, dan lainnya.
  • 26.
    D. Kualitas Penduduk Rendah Indikator: - Tingkat pendapatan - Tingkat pendidikan - Tingka kesehatan
  • 27.
    2. UPAYA PENANGGULANGAN MASALAHKEPENDUDUKAN Usaha-usaha pemerintah dalam mengatasi dampak pesebaran penduduk yang tidak merata :  Melaksanakan program transmigrasi.  Melaksanakan program pemerataan.  Menambah saranan dan prasarana umum, seperti transportasi dan pendidikan.
  • 28.
    UPAYA PEMERINTAH DALAMMENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT 1. Melaksanakan program peningkatan kualitas lingkungan, seperti perencanaan tata ruang wilayah, penataan permukiman/kampung, serta pembangunan rumah susun. 2. Menjalin kerja sama dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam mengadakan program kesehatan, seperti pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional, standardisasi obat dan makanan, serta peningkatan gizi masyarakat.
  • 29.
    3. Meningkatkan pelayanankesehatan masyarakat, misalnya melalui program jaminan kesehatan masyarakat. 4. Melakukan pemerataan kesehatan sarana dan prasarana kesehatan yang meliputi, tenaga medis, obat-obatan, dan alat-alat kesehatan di berbagai wilayah. 5. Memproduksi obat generik yang terjangkau bagi masyarakat.
  • 30.
    PETA JALAN PENGEMBANGANSUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA Sumber daya manusia adalah segala potensi yang bersumber pada manusia, baik secara fisik maupun non-fisik untuk mewujudkan perannya sebagai individu dan makhluk sosial.
  • 31.
    POTENSI Potensi Secara Fisik 1.Tenaga 2. Kesehatan 3. Dan unsur fisik lainnya. Potensi non-Fisik 1. Ide 2. Ilmu pengetahuan 3. Moralitas
  • 32.
    Pengembangan sumber dayamanusia bertujuan mewujudkan : Manusia yang : Terampil, Mandiri, Produktif, Kreatif, Inovatif, Disiplin, dan Berorientasi ke masa depan untuk menciptakan
  • 33.
    Indeks sumber dayamanusia, merupakan : Dalam pengukuran indeks sumber daya manusia berdasarkan pada empat pilar Perangkat pengukuran untuk menilai sejauh mana negara mengelola sumber daya manusianya berdasarkan potensi kekuatan ekonomi jangka panjang pada sektor tenaga kerja.
  • 34.
    DALAM PEMBENTUKAN INDEKSSDM BERDASARKAN PADA EMPAT PILAR 1. Pilar kesehatan dan kesejahteraan 2. Pilar Pendidikan yang merujuk 3. Pilar Tenaga Kerja dan lapangan Kerja 4. Pilar Dukungan Lingkungan
  • 35.