2
Most read
5
Most read
7
Most read
“FAWATIHUS SUWAR” 
MAKALAH 
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah 
“Studi Al-Qur’an” 
Oleh : 
Nur Alfiyatur Rochmah 
B06213037 
Dosen Pembimbing : 
Prof. Dr. H. Aswadi, M.Ag 
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI 
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI 
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL 
SURABAYA 
2013
Pembahasan 
A. Pengertian Fawatih Al-Suwar 
Istilah “fawatih” adalah jamak dari kata “fatih” atau “fatihah” yang secara lughowi 
berarti pembuka. Sedangkan “suwar” adalah jamak dari kata “surah” sebagai sebutan dari 
sekumpulan ayat-ayat Al-qur’an yang diberi nama tertentu. Jadi “fawatih Al-suwar” berarti 
pembukaan-pembukaan surah, karena posisinya berada di awal surah-surah dalam Al-qur’an. 
Di antara pembuka itu ada yang berbentuk huruf terpisah (Al-muqatha’at), kata, maupun 
kalimat. Semua bentuk ini membari pesan tertentu yang hanya bisa dipahami oleh mereka 
yang memahami tafsir Al-qur’an.1[1] 
Dalam catatan As-Syuyuthi,ada kurang lebih 20 pendapat yang berkaitan dengan 
persoalan ini, dilafalkan secara terpisah sebanyak huruf yang berdiri sendiri.2[2] Huruf Al-muqatha’ah 
(huruf yang terpotong-potong) disebut fawatih Al-suwar. Itulah sebabnya, 
banyak telaah tafsir untuk mengungkapkan rahasia yang terkandung di dalamnya. 
B. Macam – Macam Fawatihus Suwar 
Adapun bentuk fawatih Al-suwar dalam Al-qur’an adalah sebagai berikut3[3] : 
a. Pembukaan dengan pujian kepada Allah (al-istiftah bil al tsana). Pujian kepada Allah ada 
dua macam, yaitu: 
- Menetapkan sifat-sifat terpuji dengan: 
 Memakai lafal hamdalah, yang terdapat dalam 5 surat yaitu : Q.S. Al Fatihah, Al An’am, Al 
Kahfi, Saba, dan Fathr. 
 Memakai lafal تبارك , yang terdapat dalam 2 surat yaitu Q.S. Al Furqon dan Al Mulk 
- Mensucikan Allah dari sifat-sifat negatif (tanzih ‘an ssifatin naqshin) dengan menggunakan 
lafal tasbih terdapat dalam 7 surat yaitu : Q.S. Al Isra, al A’la, al Hadid, al Hasyr, as shaff, al 
jum’ah, dan at Taghabun. 
b. Dengan menggunakan huruf – huruf yang terputus – putus (huruful muqotho’ah) 
- Terdiri atas satu huruf, terdapat pada tiga tempat; surah shad, surah qaf, surah Al-qalam. 
1[1] Acep Hermawan,’Ulumul Qur’an,Remaja Rosdakarya,Bandung,2011,hlm.102 
2[2] Rosihon Anwar,’Ulumul Qur’an,Pustaka Setia,Bandung,2010,hlm.129 
3[3] Ibid,hlm.130. lihat juga Abdul Jalal H.A., Ulumul Quran, Surabaya: Dunia Ilmu, 2011, hal. 
169-199.
- Terdiri atas dua huruf, terdapat pada sembilan tempat; حم (Q.S. Al Mu’min, Q.S. As Sajdah, 
Q.S. Az Zuhruf, Q.S. Ad Duhkan, Q.S. Al Jatsiyah, dan Q.S. Al Ahqaf); طه (Q.S. Thaha); طس 
(Q.S. An Naml); dan يس (Q.S. Yaasin). 
- Terdiri atas tiga huruf, terdapat pada tiga belas tempat; الم (Q.S. Al Baqoroh, Q.S. Ali Imron, 
Q.S. Ar Rum, Q.S. Lukman, dan Q.S. Sajdah); الر (Q.S. Yunus, Q.S. Hud, Q.S. Ibrahim, Q.S. 
Yusuf, dan Q.S. Al Hijr); dan طسم (Q.S. Al Qoshosh dan Q.S. As Syu’ara). 
- Terdiri atas empat huruf, terdapat pada dua tempat; yakni المر (Q.S. Ar Ra’du) dan المص 
(Q.S. Al A’raf). 
- Terdapat atas lima huruf, terdapat pada dua tempat; كهيعص (Q.S. Maryam) dan حم عسق (Q.S. 
As Syu’ra). 
c. Pembukaan dengan kalimat khabariyah (al istiftah bi al jumal al khabariyah). 
Jumlah khabariyah dalam pembukaan surat ada dua macam, yaitu : 
- Jumlah Ismiyyah, terdapat 11 surat, yaitu terdapat dalam Q.S. At Taubah, Q.S. An Nur, Q.S. 
Az Zumar, Q.S. Muhammad, Q.S. Al Fath, Q.S. Ar Rahman, Q.S. Al Haaqqah, Q.S. Nuh, 
Q.S. Al Qodr, Q.S. Al Qori’ah, dan Q.S. Al Kautsar. 
- Jumlah Fi’liyyah, terdapat dalam 12 surat, yaitu : Q.S. Al Anfal, Q.S. An Nahl, Q.S. Al 
Qomar, Q.S. Al Mu’minun, Q.S. Al Anbiya, Q.S. Al Mujadalah, Q.S. Al Ma’arij, Q.S. Al 
Qiyamah, Q.S. Al Balad, Q.S. Abasa, Q.S. Al Bayyinah, Q.S. At Takatsur. 
d. Pembukaan dengan sumpah (al istiftah bil qasam). terdapat dalam 15 surat. 
- Sumpah dengan benda-benda angkasa, QS. Al-Shaffat, QS al-Najm, QS. Al-Nazi’at, QS. Al- 
Buruj, QS al-Thariq, QS. Al-Fajr, QS. Al-Syams, QS. Al-Mursalat. 
- Sumpah dengan benda-benda bawah, QS. Al-Dzariyyat, QS. Al-Thur, QS. Al-Thin, QS. Al- 
‘Adiyat. 
- Sumpah dengan waktu, QS. Al-Layl, QS. Al-Dhuha, QS. Al-Ashr. 
e. Pembukaan dengan syarat (al istiftah bis syarat) digunakan dalam 7 surat, yakni: Q.S. At 
Takwir, Q.S. Al Infithar, Q.S. Al Insiqaq, Q.S. Al Waqi’ah, Q.S. Al Munafiqun, Q.S. Al 
Zalzajah, dan Q.S. An Nashr. 
f. Pembukaan dengan kata kerja perintah (al istiftah bil amr) terdapat dalam Q.S. Al Alaq, Q.S. 
Jin, Q.S. Al Kafirun, Q.S Al Ikhlash, Q.S. Al Falaq, dan Q.S. An Nas. 
g. Pembukaan dengan pertanyaan (al istiftah bil istifham). 
Bentuk pertanyaan ini ada dua macam, yaitu : 
- Pertanyaan positif yaitu pertanyaan dengan menggunakan kalimat positif. Pertanyaan dalam 
bentuk ini digunakan dalam 4 surat, yaitu : Q.S. Ad Dahr, Q.S. An Naba, Q.S. Al Ghasyiyah, 
dan Q.S. Al Maun.
- Pertanyaan negatif, yaitu pertanyaan dengan menggunakan kalimat negatif, yang hanya 
terdapat dalam dua surat, yakni : Q.S. Al Insyirah dan Q.S. Al Fil. 
h. Pembukaan dengan do’a (Al Istiftah bid du’a) terdapat dalam 3 surat, yaitu : Q.S. Al 
Muthaffifin, Q.S. Al Humazah, dan Q.S. Al Lahab. 
i. Pembukaan dengan panggilan (al istiftah bin nida) terdapat dalam 9 surat. 
- Nida untuk Nabi يا أيها النبي , yang terdapat dalam Q.S. Al Ahzab, At Tahrim dan At Thalaq. 
ياأيها المزمل dalam Q.S. al Muzammil dan ياأيها المدثر dalam Q.S. Al Mudatsir. 
- Nida untuk kaum mukminin dengan lafadz ياأيها الذين امنوا terdapat dalam Q.S. Al Maidah, 
Q.S. Al Mumtahanah dan Al Hujurat. 
- Nida untuk umat manusia ياأيها الناس terdapat dalam Q.S. An Nisa dan Q.S. Al Hajj. 
j. Pembukaan dengan alasan (al istiftah bit ta’lil) hanya terdapat dalam Q.S. Al Quraisy. 
Fawatihus suwar dapat dipahami sebagaimana tabel dibawah ini. 
بالحمدلة 5 سور 
بالمدح 
) بالثناء ) 41 
فواتح السور 
بالتبارك 2 سور 
7 سور 
بالتنزيه 
3 سور 
حرف 
) بالحروف المقطعة ) 92 
9 سور 
حرفان 
33 سورة 
3 حروف 
سورتان 
4 حروف 
سورتان 
5 حروف 
5 سور 
إلى النبي ص م 
3 بالنداء ) 41 
) إلى المؤمنين 
سور سورتان 
إلى الناس 
33 سورة 
جملة اسمية 
) بالجمل الخبرية ) 92 
32 سورة 
جملة فعلية 
8 سور 
العلويات 
4 ) 41 
بالقسم ) السفليات 
سور 3 سور 
الوقت 
3 سور 
جملة اسمية 
) بالشرط ) 7 
4 سور 
جملة فعلية 
سورة 
إقر أ 
) بالأمر ) 6 
5 سور 
قل 
4 سور 
المجيب 
) بالإستفهام ) 6 
سورتان 
السلبي 
سورتان 
الإسمى 
) بالدعاء ) 2 
سورة 
الفعلى 
سورة 
) بالتعليل ) 4 
C. Pendapat Para Ulama’
Pendapat ulama mengenai makna fawatihus suwar itu secara garis besar terbagi 
menjadi 2 macam4[4]: 
1. Maknanya tersembunyi karena merupakan rahasia yang hanya diketahui oleh Alloh. Huruf – 
huruf itu sudah ada sejak zaman azali sehingga susah untuk menafsirkannya karena termasuk 
ayat – ayat musyabbihat yang hanya diketahui oleh Alloh. 
Pendapat tersebut adalah pendapat ulama - ulama salaf seperti : 
a) Sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq, beliau berkata: 
فى كلّ كتاب سرّ, وسرّة فى القرآن اوائل السور 
ditiap – tiap kitab ada rahasianya, dan rahasia dari Al Qur’an 
adalah permulaan – permulaan surat. 
b) Sahabat Ali bin Abi Thalib, beliau berkata : 
إن لكلّ كتاب صفوة و صفوة هذا الكتاب حروف التهجّى 
sesungguhnya tiap kitab itu memiliki sari pati, dan sari pati kitab Al Quran ini adalah huruf 
– huruf hijaiyah. 
c) Imam Asy Sya’by berkata: 
إن من سر هذا القرآن و من المتشابه نؤمن بظاهرها ولكل العلم الى الله تعالى huruf-huruf itu 
termasuk rahasia dari Al Quran ini dan termasuk hal – hal yang samar, yang cukup kita 
imani lahirnya saja dan pengertiannya kita serahkan kepada Alloh. 
d) Ahli – ahli hadits menukilkan dari Ibnu Mas’ud dan Khulafaur Rasyidin : 
إن هذه الحروف علم مستور و سرٌّ وحجوبٌ إستأثره الله به 
sesungguhnya huruf – huruf ini adalah ilmu yang tersembunyi dan rahasia yang tertutup 
yang hanya Alloh sendiri yang mengetahuinya. 
2. Makna fawatihus suwar dapat diketahui oleh Alloh dan dapat dipahami oleh manusia 
terutama orang – orang yang mendalami ilmu pengetahuan-Nya. 
Mereka yang memilih pendapat tersebut banyak sekali dan dengan pendirian masing – 
masing. Diantara pendapat tersebut ada yang mendekati kebenaran dan adapula yang 
menyimpang. Mereka yang mengikuti pendapat ini diantaranya: 
a) Az Zamakhsyari, Al Baidhawy, Ibnu Taimiyah dan Al Hafidz Al Mizzi berpendapat bahwa 
Al Quran tersusun dari huruf – huruf hijaiyah yang terkenal yang sebagian terdiri dari satu- 
4[4] Shubhy Sholih, Mabahits Fi Ulum Al Quran, Berut: Dar Al Ilmi Li Al Malayina, 1085, hal. 
235-242. Lihat pula TM. Hasbi ash Shiddieqy, Ilmu – Ilmu Al Quran, Semarang: PT. Pustaka Rizki 
Putra, 2010, hal. 116-125 dan Abdul Jalal H.A., Ulumul Quran, Surabaya: Dunia Ilmu, 2011, hal. 200- 
207.
dua huruf. Hal ini untuk menunjukkan kepada bangsa Arab bahwa Al Quran diturunkan 
dengan menggunakan huruf – huruf yang mereka kenal, sedangkan bangsa Arab tidak dapat 
menandingi Al Quran yang diturunkan dengan menggunakan bahasa mereka. Andaikata Al 
Quran turun dengan bahasa lain, sudah barang tentu mereka tidak dapat menandinginya. Hal 
ini menunjukkan akan kelemahan mereka yang mengingkari Al Quran. 
b) As Suhaily, Al Khuwaiby dan Al Izzu Ibnu Abdi Salam berpendapat bahwa huruf – huruf itu 
merupakan lambang angka – angka, sebagaimana yang diriwayatkan oleh sebagian ulama 
tentang ayat " الم غلبت الروم “ bahwasanya Baitul Muqoddas dapat diduduki oleh orang Muslim 
pada tahun 583 H dan hal tersebut menjadi kenyataan. Serta pengertian tentang pertempuran 
antara Ali dan Mu’awiyyah dari awalan .عسق حم 
c) Sebagian ulama Syi’ah mengatakan bahwa apabila huruf – huruf tersebut dikumpulkan 
dengan tanpa pengulangan, akan tersusun صراط علىٍّّ حقٌّ نُ مسِكُه yang berarti jalan yang 
ditempuh Ali itu benar dan kita harus berpegangteguh padanya. Pendapat ini dibantahkan 
oleh Ahli Sunnah dengan jawaban yang sama yaitu صح طريقك مع السنة yang berarti telah benar 
jalanmu bersama As Sunnah. 
d) Ibnu Hajar Al ‘Asqolany menyatakan bahwa penakwilan dengan menggunakan angka – 
angka itu adalah pendapat yang salah dan termasuk golongan sihir yang tidak ada dalam 
syariat. 
e) Ulama Tasawuf menyatakan bahwa permulaan – permulaan surat itu hanya diketahui 
hakikatnya oleh orang – orang yang dapat memahami kebathinan (ahli mistik) yang rasional. 
f) Ibnu Farij, Ibnu Abbas dan Adh Dhahhak berpendapat bahwa fawatihus suwar itu diambil 
dari nama – nama dan sifat – sifat Alloh. Seperti; 
- Kaf Ha Ya ‘Ain Shad = Karim, Hadin, Hakim, ‘Alim, Shadiq/ Kafin, Hadin, Amin, ‘Alim, 
Shadiq/ Mulk, Alloh, Al ‘Aziz, Al Mushawir/ Kabir, Hadin, Amin, ‘Aziz, Shadiq. 
الر =ارى اللهانا - 
الر+ حم + ن = الرحمن - 
الم = الله لطيف مجيد - 
g) Sebagian ulama menyebutkan bahwa fawatihus suwar adalah kata yang digunakan Alloh 
untuk sumpah-Nya. 
h) Sebagian ulama juga menyebutkan bahwa fawatihus suwar adalah nama dari surat – surat 
yang dimulai dengan huruf – huruf tersebut. 
i) Ibnu Jarir, Ibnu Katsir, Az Zarkasyi, As Suyuti, Al Khuwaiby dan Sayid Rasyid Ridho 
menyatakan bahwa fawatihus suwar digunakan untuk menarik perhatian. Akan tetapi siapa 
objeknya terdapat perbedaan.
- Al Khuwaiby menyatakan bahwa itu adalah tanbih bagi Nabi, karena mungkin pada saat 
turunnya wahyu Nabi dalam keadaan sibuk sehingga Alloh menyuruh Jibril untuk 
mengatakan alif lam mim, agar Nabi mendengarnya lalu memperhatikan apa yang akan 
disampaikan. 
- Pendapat tersebut dibantah oleh Sayid Rasyid Ridho. Menurutnya tanbih itu ditujukan 
kepada musyrik Makkah dan Ahli Kitab Madinah karena Nabi selalu dalam keadaan sadar 
dan siap untuk menerima wahyu. Pada saat itu mereka menganjurkan satu sama lain untuk 
tidak mendengarkan Al Quran saat Nabi membacakannya. Alloh pun berkehendak menarik 
perhatian mereka dengan mendatangkan kepada mereka sesuatu yang tidak mereka ketahui, 
sehingga ketika mereka mendengarnya meraka merasa heran dan mendengarkan. Dengan 
demikian mereka dapat mengambil manfaat dari apa yang mereka dengar itu. 
j) Orang – orang orientalis (Noldeke, Schwally, Buhl dan Hirsfeld) berpendapat bahwa huruf – 
huruf itu adalah inisial dari nama – nama sahabat Nabi, seperti sin dari Sa’id bin Abi Waqash, 
‘ain dari Usman bin Affan dan mim dari al Mughiroh. Pendapat ini kemudian ditinggalkan 
oleh Noldeke. 
k) Orientalis yang lain (Bauer) berpendapat bahwa huruf – huruf seperti tha sin mim adalah 
berarti Thurisina dan Musa karena dalam surat yang dibuka dengan huruf tersebut 
menceritakan tentang Nabi Musa yang menerima wahyu di bukit Thurisina. 
Begitulah pendapat – pendapat para ulama terkait makna fawatihus suwar. Tentang 
mana makna yang paling benar wa Allohu a’lam, hanya Allohlah yang mengetahui 
kebenarannya. 
IV. Kesimpulan 
Al Quran adalah kitab yang diturunkan oleh Alloh kepada Nabi Muhammad yang 
didalamnya terkandung keistimewaan, baik dari segi lafadz maupun kemukjizatan. Termasuk 
keistimewaan tersebut adalah fawatihus suwar yang berarti permulaan – permulaan surat 
(fawatih adalah jamak dari fatihah yang berarti pembuka dan suwar adalah jamak dari surah 
yang berarti surat). 
Al Quran dibuka dengan berbagai macam bentuk yang jumlahnya ada 10 dan Al Quran 
tidak dibuka dengan selain yang 10 macam tersebut. Kesepuluh jenis pembuka itu adalah : 
- Ats Tsana’ - Asy Syarth 
- AlHurufulMuqotho’ah - Al Amr 
- An Nida’ - Al Istifham
- AlJumalul Khobariyyah - Ad Du’au 
- Al Qosam - At Ta’lil 
Ulama berbeda pendapat tentang makna fawatihus suwar, namun secara garis besar 
dapat dirumuskan kedalam 2 hal,yaitu: 
1. Maknanya tersembunyi karena merupakan rahasia yang hanya diketahui oleh Alloh. 
2. Makna fawatihus suwar dapat diketahui oleh Alloh dan dapat dipahami oleh manusia 
terutama orang – orang yang mendalami ilmu pengetahuan-Nya. 
V. Penutup 
Demikianlah makalah ini kami buat, kami yakin masih banyak kesalahan yang 
terdapat dalam penulisan makalah ini karena memang itu adalah keterbatasan kami dan tidak 
ada manusia yang sempurna, hanya Dialah Yang Maha Sempurna. Untuk itu, saran dan 
kritik yang membangun selalu kami nantikan demi perbaikan makalah ini selanjutnya. 
Semoga makalah ini bermanfa’at, bagi penulis khususnya serta bagi para pembaca pada 
umumnya. Amin ya Robb al ‘alamin.

More Related Content

PPTX
Nasikh dan mansukh
PDF
Materi manajemen aksi
PDF
Buku bahasa inggris sd kelas 3
PPTX
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
PDF
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
PDF
Merrifield Synthesis of Peptides
Nasikh dan mansukh
Materi manajemen aksi
Buku bahasa inggris sd kelas 3
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Merrifield Synthesis of Peptides

What's hot (20)

PPTX
Muhkam Mutasyabih
PPS
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
PPTX
naskh wa mansukh
PPTX
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPTX
Asbabun nuzul
PPTX
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
PPTX
Ajaran Syiah
PPT
Ulumul Qur'an (2)
PPTX
Tafsir wa Ta'wil
PPT
NASIKH MANSUKH POWERPOINT
DOCX
Makalah manthuq dan mafhum
PPTX
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
PPTX
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
PPTX
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
PPT
Pentingnya Dakwah untuk Kita
PPSX
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
PPTX
Metodologi tafsir
PPSX
08 HUKUM IJARAH
Muhkam Mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
naskh wa mansukh
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Asbabun nuzul
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Ajaran Syiah
Ulumul Qur'an (2)
Tafsir wa Ta'wil
NASIKH MANSUKH POWERPOINT
Makalah manthuq dan mafhum
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Metodologi tafsir
08 HUKUM IJARAH
Ad

Viewers also liked (20)

DOC
Outline pengantar broadcasting
DOCX
Fawathi us suwar
PDF
calendario escolar 2016 2017 sev 200 dias
PDF
Rd 06-627-03
PDF
Rd 03-16-2006
PDF
Revista jhc mídiadigital edição 60 ano 2016 editada pela editora jhcmídiadigi...
PPTX
Conveyor Track Wear Monitoring System (1)
PPT
метапредметные результаты
PDF
Revista jhc mídiadigital edição 63 ano 2016 editada pela editora jhcmídiadigi...
DOC
Bctttn
PDF
Rd 10-332-99
PDF
Revista jhc mídiadigital edição 62 ano 2016 editada pela editora jhcmídiadigi...
PDF
Untitled Presentation
PDF
Rd 04-31-2006
PDF
Instituto cidade jardim 2015
PPTX
Plan de negocioo
PDF
Rd 07-55-94 2
PPTX
Маски для лика LICO+MED от elfa | Pharm
PDF
Rd 20-02-2007
PDF
Stb en 12594
Outline pengantar broadcasting
Fawathi us suwar
calendario escolar 2016 2017 sev 200 dias
Rd 06-627-03
Rd 03-16-2006
Revista jhc mídiadigital edição 60 ano 2016 editada pela editora jhcmídiadigi...
Conveyor Track Wear Monitoring System (1)
метапредметные результаты
Revista jhc mídiadigital edição 63 ano 2016 editada pela editora jhcmídiadigi...
Bctttn
Rd 10-332-99
Revista jhc mídiadigital edição 62 ano 2016 editada pela editora jhcmídiadigi...
Untitled Presentation
Rd 04-31-2006
Instituto cidade jardim 2015
Plan de negocioo
Rd 07-55-94 2
Маски для лика LICO+MED от elfa | Pharm
Rd 20-02-2007
Stb en 12594
Ad

Similar to Fawatihus suwar (20)

DOCX
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
DOCX
makalah ulumul qur'an 2
PPTX
Ulum al quran lengkap pt 3
PPTX
PAI Kelompok 2 (Mazhab Tafsir) fix.pptx
PPTX
studial-quran-221110051202-04081363.pptx
PPTX
01 PENGERTIAN ULUMUL QURAN lengkap, singakat, padat.pptx
DOC
Qiraat Sab'ah
PPTX
PPT Ruang Lingkup Ulum Al-Qur'anjhgvhvnmbmnbnvnvm.pptx
PPTX
PENGENALAN ULUMUL QURAN BAG-3 mata kuliah.pptx
PPTX
MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx
PPTX
Studi Al-quran.pptx
PPTX
Studi Al-quran.pptx
PDF
Tafsir, pembagian dan metodenya
PPTX
Qiraah Al-Qur'an.pptxuniversitas syeiknawawi
PPTX
Ulumul_Quran_Bag_1_pptx.pptx
PPTX
STUDI AL-QUR’AN.pptx
PPTX
Ulumul Qur'an
PDF
Tafsir Al Qurthubi - Mutaqillah Ahmad.pdf
PPT
Materi ke 2_Mengenal_Al-Qur'an sebagai Wahyu Allah.ppt
DOCX
Tugas tafsir al kasysyaf
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah ulumul qur'an 2
Ulum al quran lengkap pt 3
PAI Kelompok 2 (Mazhab Tafsir) fix.pptx
studial-quran-221110051202-04081363.pptx
01 PENGERTIAN ULUMUL QURAN lengkap, singakat, padat.pptx
Qiraat Sab'ah
PPT Ruang Lingkup Ulum Al-Qur'anjhgvhvnmbmnbnvnvm.pptx
PENGENALAN ULUMUL QURAN BAG-3 mata kuliah.pptx
MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx
Studi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptx
Tafsir, pembagian dan metodenya
Qiraah Al-Qur'an.pptxuniversitas syeiknawawi
Ulumul_Quran_Bag_1_pptx.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptx
Ulumul Qur'an
Tafsir Al Qurthubi - Mutaqillah Ahmad.pdf
Materi ke 2_Mengenal_Al-Qur'an sebagai Wahyu Allah.ppt
Tugas tafsir al kasysyaf

More from Nur Alfiyatur Rochmah (20)

PDF
LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
DOCX
Etikan dan Hukum dalam Media
PDF
Sejarah Desain Grafis
DOCX
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
DOCX
Lampiran untuk program kerja 2014
DOCX
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
DOCX
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
DOCX
Usulan penetapan inpassing
DOCX
Lampiran surat keputusan (p)
DOCX
DOCX
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
DOCX
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
DOCX
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
DOCX
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
DOCX
Macam macam definisi
PPTX
Pernyataan dan proposisi
DOCX
Macam definisi
DOCX
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
PPTX
PPT komunikasi massa KONSEP audience
DOCX
Konsep audience
LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
Etikan dan Hukum dalam Media
Sejarah Desain Grafis
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
Lampiran untuk program kerja 2014
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Usulan penetapan inpassing
Lampiran surat keputusan (p)
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Macam macam definisi
Pernyataan dan proposisi
Macam definisi
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
PPT komunikasi massa KONSEP audience
Konsep audience

Recently uploaded (20)

PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
PPTX
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 7 MTs
PPT
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
PPTX
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
PPTX
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
PDF
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 7 MTs
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat

Fawatihus suwar

  • 1. “FAWATIHUS SUWAR” MAKALAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Studi Al-Qur’an” Oleh : Nur Alfiyatur Rochmah B06213037 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. H. Aswadi, M.Ag FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI JURUSAN ILMU KOMUNIKASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
  • 2. Pembahasan A. Pengertian Fawatih Al-Suwar Istilah “fawatih” adalah jamak dari kata “fatih” atau “fatihah” yang secara lughowi berarti pembuka. Sedangkan “suwar” adalah jamak dari kata “surah” sebagai sebutan dari sekumpulan ayat-ayat Al-qur’an yang diberi nama tertentu. Jadi “fawatih Al-suwar” berarti pembukaan-pembukaan surah, karena posisinya berada di awal surah-surah dalam Al-qur’an. Di antara pembuka itu ada yang berbentuk huruf terpisah (Al-muqatha’at), kata, maupun kalimat. Semua bentuk ini membari pesan tertentu yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang memahami tafsir Al-qur’an.1[1] Dalam catatan As-Syuyuthi,ada kurang lebih 20 pendapat yang berkaitan dengan persoalan ini, dilafalkan secara terpisah sebanyak huruf yang berdiri sendiri.2[2] Huruf Al-muqatha’ah (huruf yang terpotong-potong) disebut fawatih Al-suwar. Itulah sebabnya, banyak telaah tafsir untuk mengungkapkan rahasia yang terkandung di dalamnya. B. Macam – Macam Fawatihus Suwar Adapun bentuk fawatih Al-suwar dalam Al-qur’an adalah sebagai berikut3[3] : a. Pembukaan dengan pujian kepada Allah (al-istiftah bil al tsana). Pujian kepada Allah ada dua macam, yaitu: - Menetapkan sifat-sifat terpuji dengan:  Memakai lafal hamdalah, yang terdapat dalam 5 surat yaitu : Q.S. Al Fatihah, Al An’am, Al Kahfi, Saba, dan Fathr.  Memakai lafal تبارك , yang terdapat dalam 2 surat yaitu Q.S. Al Furqon dan Al Mulk - Mensucikan Allah dari sifat-sifat negatif (tanzih ‘an ssifatin naqshin) dengan menggunakan lafal tasbih terdapat dalam 7 surat yaitu : Q.S. Al Isra, al A’la, al Hadid, al Hasyr, as shaff, al jum’ah, dan at Taghabun. b. Dengan menggunakan huruf – huruf yang terputus – putus (huruful muqotho’ah) - Terdiri atas satu huruf, terdapat pada tiga tempat; surah shad, surah qaf, surah Al-qalam. 1[1] Acep Hermawan,’Ulumul Qur’an,Remaja Rosdakarya,Bandung,2011,hlm.102 2[2] Rosihon Anwar,’Ulumul Qur’an,Pustaka Setia,Bandung,2010,hlm.129 3[3] Ibid,hlm.130. lihat juga Abdul Jalal H.A., Ulumul Quran, Surabaya: Dunia Ilmu, 2011, hal. 169-199.
  • 3. - Terdiri atas dua huruf, terdapat pada sembilan tempat; حم (Q.S. Al Mu’min, Q.S. As Sajdah, Q.S. Az Zuhruf, Q.S. Ad Duhkan, Q.S. Al Jatsiyah, dan Q.S. Al Ahqaf); طه (Q.S. Thaha); طس (Q.S. An Naml); dan يس (Q.S. Yaasin). - Terdiri atas tiga huruf, terdapat pada tiga belas tempat; الم (Q.S. Al Baqoroh, Q.S. Ali Imron, Q.S. Ar Rum, Q.S. Lukman, dan Q.S. Sajdah); الر (Q.S. Yunus, Q.S. Hud, Q.S. Ibrahim, Q.S. Yusuf, dan Q.S. Al Hijr); dan طسم (Q.S. Al Qoshosh dan Q.S. As Syu’ara). - Terdiri atas empat huruf, terdapat pada dua tempat; yakni المر (Q.S. Ar Ra’du) dan المص (Q.S. Al A’raf). - Terdapat atas lima huruf, terdapat pada dua tempat; كهيعص (Q.S. Maryam) dan حم عسق (Q.S. As Syu’ra). c. Pembukaan dengan kalimat khabariyah (al istiftah bi al jumal al khabariyah). Jumlah khabariyah dalam pembukaan surat ada dua macam, yaitu : - Jumlah Ismiyyah, terdapat 11 surat, yaitu terdapat dalam Q.S. At Taubah, Q.S. An Nur, Q.S. Az Zumar, Q.S. Muhammad, Q.S. Al Fath, Q.S. Ar Rahman, Q.S. Al Haaqqah, Q.S. Nuh, Q.S. Al Qodr, Q.S. Al Qori’ah, dan Q.S. Al Kautsar. - Jumlah Fi’liyyah, terdapat dalam 12 surat, yaitu : Q.S. Al Anfal, Q.S. An Nahl, Q.S. Al Qomar, Q.S. Al Mu’minun, Q.S. Al Anbiya, Q.S. Al Mujadalah, Q.S. Al Ma’arij, Q.S. Al Qiyamah, Q.S. Al Balad, Q.S. Abasa, Q.S. Al Bayyinah, Q.S. At Takatsur. d. Pembukaan dengan sumpah (al istiftah bil qasam). terdapat dalam 15 surat. - Sumpah dengan benda-benda angkasa, QS. Al-Shaffat, QS al-Najm, QS. Al-Nazi’at, QS. Al- Buruj, QS al-Thariq, QS. Al-Fajr, QS. Al-Syams, QS. Al-Mursalat. - Sumpah dengan benda-benda bawah, QS. Al-Dzariyyat, QS. Al-Thur, QS. Al-Thin, QS. Al- ‘Adiyat. - Sumpah dengan waktu, QS. Al-Layl, QS. Al-Dhuha, QS. Al-Ashr. e. Pembukaan dengan syarat (al istiftah bis syarat) digunakan dalam 7 surat, yakni: Q.S. At Takwir, Q.S. Al Infithar, Q.S. Al Insiqaq, Q.S. Al Waqi’ah, Q.S. Al Munafiqun, Q.S. Al Zalzajah, dan Q.S. An Nashr. f. Pembukaan dengan kata kerja perintah (al istiftah bil amr) terdapat dalam Q.S. Al Alaq, Q.S. Jin, Q.S. Al Kafirun, Q.S Al Ikhlash, Q.S. Al Falaq, dan Q.S. An Nas. g. Pembukaan dengan pertanyaan (al istiftah bil istifham). Bentuk pertanyaan ini ada dua macam, yaitu : - Pertanyaan positif yaitu pertanyaan dengan menggunakan kalimat positif. Pertanyaan dalam bentuk ini digunakan dalam 4 surat, yaitu : Q.S. Ad Dahr, Q.S. An Naba, Q.S. Al Ghasyiyah, dan Q.S. Al Maun.
  • 4. - Pertanyaan negatif, yaitu pertanyaan dengan menggunakan kalimat negatif, yang hanya terdapat dalam dua surat, yakni : Q.S. Al Insyirah dan Q.S. Al Fil. h. Pembukaan dengan do’a (Al Istiftah bid du’a) terdapat dalam 3 surat, yaitu : Q.S. Al Muthaffifin, Q.S. Al Humazah, dan Q.S. Al Lahab. i. Pembukaan dengan panggilan (al istiftah bin nida) terdapat dalam 9 surat. - Nida untuk Nabi يا أيها النبي , yang terdapat dalam Q.S. Al Ahzab, At Tahrim dan At Thalaq. ياأيها المزمل dalam Q.S. al Muzammil dan ياأيها المدثر dalam Q.S. Al Mudatsir. - Nida untuk kaum mukminin dengan lafadz ياأيها الذين امنوا terdapat dalam Q.S. Al Maidah, Q.S. Al Mumtahanah dan Al Hujurat. - Nida untuk umat manusia ياأيها الناس terdapat dalam Q.S. An Nisa dan Q.S. Al Hajj. j. Pembukaan dengan alasan (al istiftah bit ta’lil) hanya terdapat dalam Q.S. Al Quraisy. Fawatihus suwar dapat dipahami sebagaimana tabel dibawah ini. بالحمدلة 5 سور بالمدح ) بالثناء ) 41 فواتح السور بالتبارك 2 سور 7 سور بالتنزيه 3 سور حرف ) بالحروف المقطعة ) 92 9 سور حرفان 33 سورة 3 حروف سورتان 4 حروف سورتان 5 حروف 5 سور إلى النبي ص م 3 بالنداء ) 41 ) إلى المؤمنين سور سورتان إلى الناس 33 سورة جملة اسمية ) بالجمل الخبرية ) 92 32 سورة جملة فعلية 8 سور العلويات 4 ) 41 بالقسم ) السفليات سور 3 سور الوقت 3 سور جملة اسمية ) بالشرط ) 7 4 سور جملة فعلية سورة إقر أ ) بالأمر ) 6 5 سور قل 4 سور المجيب ) بالإستفهام ) 6 سورتان السلبي سورتان الإسمى ) بالدعاء ) 2 سورة الفعلى سورة ) بالتعليل ) 4 C. Pendapat Para Ulama’
  • 5. Pendapat ulama mengenai makna fawatihus suwar itu secara garis besar terbagi menjadi 2 macam4[4]: 1. Maknanya tersembunyi karena merupakan rahasia yang hanya diketahui oleh Alloh. Huruf – huruf itu sudah ada sejak zaman azali sehingga susah untuk menafsirkannya karena termasuk ayat – ayat musyabbihat yang hanya diketahui oleh Alloh. Pendapat tersebut adalah pendapat ulama - ulama salaf seperti : a) Sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq, beliau berkata: فى كلّ كتاب سرّ, وسرّة فى القرآن اوائل السور ditiap – tiap kitab ada rahasianya, dan rahasia dari Al Qur’an adalah permulaan – permulaan surat. b) Sahabat Ali bin Abi Thalib, beliau berkata : إن لكلّ كتاب صفوة و صفوة هذا الكتاب حروف التهجّى sesungguhnya tiap kitab itu memiliki sari pati, dan sari pati kitab Al Quran ini adalah huruf – huruf hijaiyah. c) Imam Asy Sya’by berkata: إن من سر هذا القرآن و من المتشابه نؤمن بظاهرها ولكل العلم الى الله تعالى huruf-huruf itu termasuk rahasia dari Al Quran ini dan termasuk hal – hal yang samar, yang cukup kita imani lahirnya saja dan pengertiannya kita serahkan kepada Alloh. d) Ahli – ahli hadits menukilkan dari Ibnu Mas’ud dan Khulafaur Rasyidin : إن هذه الحروف علم مستور و سرٌّ وحجوبٌ إستأثره الله به sesungguhnya huruf – huruf ini adalah ilmu yang tersembunyi dan rahasia yang tertutup yang hanya Alloh sendiri yang mengetahuinya. 2. Makna fawatihus suwar dapat diketahui oleh Alloh dan dapat dipahami oleh manusia terutama orang – orang yang mendalami ilmu pengetahuan-Nya. Mereka yang memilih pendapat tersebut banyak sekali dan dengan pendirian masing – masing. Diantara pendapat tersebut ada yang mendekati kebenaran dan adapula yang menyimpang. Mereka yang mengikuti pendapat ini diantaranya: a) Az Zamakhsyari, Al Baidhawy, Ibnu Taimiyah dan Al Hafidz Al Mizzi berpendapat bahwa Al Quran tersusun dari huruf – huruf hijaiyah yang terkenal yang sebagian terdiri dari satu- 4[4] Shubhy Sholih, Mabahits Fi Ulum Al Quran, Berut: Dar Al Ilmi Li Al Malayina, 1085, hal. 235-242. Lihat pula TM. Hasbi ash Shiddieqy, Ilmu – Ilmu Al Quran, Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2010, hal. 116-125 dan Abdul Jalal H.A., Ulumul Quran, Surabaya: Dunia Ilmu, 2011, hal. 200- 207.
  • 6. dua huruf. Hal ini untuk menunjukkan kepada bangsa Arab bahwa Al Quran diturunkan dengan menggunakan huruf – huruf yang mereka kenal, sedangkan bangsa Arab tidak dapat menandingi Al Quran yang diturunkan dengan menggunakan bahasa mereka. Andaikata Al Quran turun dengan bahasa lain, sudah barang tentu mereka tidak dapat menandinginya. Hal ini menunjukkan akan kelemahan mereka yang mengingkari Al Quran. b) As Suhaily, Al Khuwaiby dan Al Izzu Ibnu Abdi Salam berpendapat bahwa huruf – huruf itu merupakan lambang angka – angka, sebagaimana yang diriwayatkan oleh sebagian ulama tentang ayat " الم غلبت الروم “ bahwasanya Baitul Muqoddas dapat diduduki oleh orang Muslim pada tahun 583 H dan hal tersebut menjadi kenyataan. Serta pengertian tentang pertempuran antara Ali dan Mu’awiyyah dari awalan .عسق حم c) Sebagian ulama Syi’ah mengatakan bahwa apabila huruf – huruf tersebut dikumpulkan dengan tanpa pengulangan, akan tersusun صراط علىٍّّ حقٌّ نُ مسِكُه yang berarti jalan yang ditempuh Ali itu benar dan kita harus berpegangteguh padanya. Pendapat ini dibantahkan oleh Ahli Sunnah dengan jawaban yang sama yaitu صح طريقك مع السنة yang berarti telah benar jalanmu bersama As Sunnah. d) Ibnu Hajar Al ‘Asqolany menyatakan bahwa penakwilan dengan menggunakan angka – angka itu adalah pendapat yang salah dan termasuk golongan sihir yang tidak ada dalam syariat. e) Ulama Tasawuf menyatakan bahwa permulaan – permulaan surat itu hanya diketahui hakikatnya oleh orang – orang yang dapat memahami kebathinan (ahli mistik) yang rasional. f) Ibnu Farij, Ibnu Abbas dan Adh Dhahhak berpendapat bahwa fawatihus suwar itu diambil dari nama – nama dan sifat – sifat Alloh. Seperti; - Kaf Ha Ya ‘Ain Shad = Karim, Hadin, Hakim, ‘Alim, Shadiq/ Kafin, Hadin, Amin, ‘Alim, Shadiq/ Mulk, Alloh, Al ‘Aziz, Al Mushawir/ Kabir, Hadin, Amin, ‘Aziz, Shadiq. الر =ارى اللهانا - الر+ حم + ن = الرحمن - الم = الله لطيف مجيد - g) Sebagian ulama menyebutkan bahwa fawatihus suwar adalah kata yang digunakan Alloh untuk sumpah-Nya. h) Sebagian ulama juga menyebutkan bahwa fawatihus suwar adalah nama dari surat – surat yang dimulai dengan huruf – huruf tersebut. i) Ibnu Jarir, Ibnu Katsir, Az Zarkasyi, As Suyuti, Al Khuwaiby dan Sayid Rasyid Ridho menyatakan bahwa fawatihus suwar digunakan untuk menarik perhatian. Akan tetapi siapa objeknya terdapat perbedaan.
  • 7. - Al Khuwaiby menyatakan bahwa itu adalah tanbih bagi Nabi, karena mungkin pada saat turunnya wahyu Nabi dalam keadaan sibuk sehingga Alloh menyuruh Jibril untuk mengatakan alif lam mim, agar Nabi mendengarnya lalu memperhatikan apa yang akan disampaikan. - Pendapat tersebut dibantah oleh Sayid Rasyid Ridho. Menurutnya tanbih itu ditujukan kepada musyrik Makkah dan Ahli Kitab Madinah karena Nabi selalu dalam keadaan sadar dan siap untuk menerima wahyu. Pada saat itu mereka menganjurkan satu sama lain untuk tidak mendengarkan Al Quran saat Nabi membacakannya. Alloh pun berkehendak menarik perhatian mereka dengan mendatangkan kepada mereka sesuatu yang tidak mereka ketahui, sehingga ketika mereka mendengarnya meraka merasa heran dan mendengarkan. Dengan demikian mereka dapat mengambil manfaat dari apa yang mereka dengar itu. j) Orang – orang orientalis (Noldeke, Schwally, Buhl dan Hirsfeld) berpendapat bahwa huruf – huruf itu adalah inisial dari nama – nama sahabat Nabi, seperti sin dari Sa’id bin Abi Waqash, ‘ain dari Usman bin Affan dan mim dari al Mughiroh. Pendapat ini kemudian ditinggalkan oleh Noldeke. k) Orientalis yang lain (Bauer) berpendapat bahwa huruf – huruf seperti tha sin mim adalah berarti Thurisina dan Musa karena dalam surat yang dibuka dengan huruf tersebut menceritakan tentang Nabi Musa yang menerima wahyu di bukit Thurisina. Begitulah pendapat – pendapat para ulama terkait makna fawatihus suwar. Tentang mana makna yang paling benar wa Allohu a’lam, hanya Allohlah yang mengetahui kebenarannya. IV. Kesimpulan Al Quran adalah kitab yang diturunkan oleh Alloh kepada Nabi Muhammad yang didalamnya terkandung keistimewaan, baik dari segi lafadz maupun kemukjizatan. Termasuk keistimewaan tersebut adalah fawatihus suwar yang berarti permulaan – permulaan surat (fawatih adalah jamak dari fatihah yang berarti pembuka dan suwar adalah jamak dari surah yang berarti surat). Al Quran dibuka dengan berbagai macam bentuk yang jumlahnya ada 10 dan Al Quran tidak dibuka dengan selain yang 10 macam tersebut. Kesepuluh jenis pembuka itu adalah : - Ats Tsana’ - Asy Syarth - AlHurufulMuqotho’ah - Al Amr - An Nida’ - Al Istifham
  • 8. - AlJumalul Khobariyyah - Ad Du’au - Al Qosam - At Ta’lil Ulama berbeda pendapat tentang makna fawatihus suwar, namun secara garis besar dapat dirumuskan kedalam 2 hal,yaitu: 1. Maknanya tersembunyi karena merupakan rahasia yang hanya diketahui oleh Alloh. 2. Makna fawatihus suwar dapat diketahui oleh Alloh dan dapat dipahami oleh manusia terutama orang – orang yang mendalami ilmu pengetahuan-Nya. V. Penutup Demikianlah makalah ini kami buat, kami yakin masih banyak kesalahan yang terdapat dalam penulisan makalah ini karena memang itu adalah keterbatasan kami dan tidak ada manusia yang sempurna, hanya Dialah Yang Maha Sempurna. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun selalu kami nantikan demi perbaikan makalah ini selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfa’at, bagi penulis khususnya serta bagi para pembaca pada umumnya. Amin ya Robb al ‘alamin.