SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
5
Most read
9
Most read
SV Manager Team Manager 
LAPORAN TERTULIS 
ON THE JOB TRAINING 
I. TANGGAL : 13 – 17 Oktober 2014 
II. TUJUAN : 
1. Dapat memahami Fungsi single row dan multi row. 
2. Dapat membuat contoh penggunaan fungsi pada tabel. 
3. Dapat menerapkan command pada tabel. 
SUBJEK PEMBAHASAN : 
************** 
1. Single Row Function 
Single row function adalah fungsi yang digunakan pada baris tunggal (baris per baris) dan 
mengembalikan satu hasil per baris tersebut. Yang termasuk dalam single row function yaitu ditunjukkan 
seperti pada gambar berikut:
a. Fungsi general 
Yang termasuk fungsi general yaitu: 
1. NVL 
2. NVL2 
3. NULLIF 
4. COALESCE 
5. CASE 
6. DECODE 
7. GREATEST 
8. LEAST 
Penggunaan dari tiap fungsi diatas telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. 
b. Fungsi character 
Yang termasuk fungsi character yaitu: 
1. ASCII 
2. ASCIISTR 
3. CHR 
4. COMPOSE 
5. CONCAT 
6. Concat with || 
7. CONVERT 
8. DECOMPOSE 
9. DUMP 
10. INITCAP 
11. INSTR 
12. INSTR2 
13. INSTR4 
14. INSTRB 
15. INSTRC 
16. LENGTH 
17. LENGTH2 
18. LENGTH4 
19. LENGTHB 
20. LENGTHC 
21. LOWER 
22. LPAD 
23. LTRIM 
24. NCHR 
25. REPLACE 
26. RPAD 
27. RTRIM 
28. SOUNDEX 
29. SUBSTRTO_CHAR 
30. TO_DATE 
31. TRANSLATE 
32. TRIM 
33. UPPER 
34. VSIZE 
Penggunaan dari fungsi yang umum digunakan telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. 
c. Fungsi number 
Yang termasuk dalam fungsi number (angka) yaitu: 
1. ABS 
2. ACOS 
3. ASIN 
4. ATAN 
5. ATAN2 
6. AVG 
7. BIN_TO_NUM 
8. BITAND 
9. CEIL 
10. CORR 
11. COS 
12. COSH 
13. COUNT 
14. COVAR_POP 
15. COVAR_SAMP 
16. CUME_DIST 
17. DENSE_RANK 
18. EXP 
19. EXTRACT 
20. FLOOR 
21. GREATEST 
22. LEAST 
23. LN 
24. LOG 
25. MAX 
26. MEDIAN 
27. MIN 
28. MOD 
29. POWER 
30. RANK 
31. REMAINDER 
32. ROUND (numbers) 
33. SIGN 
34. SIN 
35. SINH 
36. SQRT 
37. STDDEV 
38. SUM 
39. TAN 
40. TANH 
41. TO_NUMBER 
42. TRUNC (numbers) 
43. VARIANCE 
44. VAR_POPVAR_SAMP 
Dari beberapa fungsi tersebut, dalam pembahasan ini akan dibahas beberapa fungsi yang sering 
digunakan yaitu:
1. ABS 
Fungsi ABS merupakan singkatan dari ABSOLUTE yaitu mengambil nilai mutlak dari suatu 
bilangan. Walaupun nilai yang digunakan adalah bilangan negatif, dengan menggunakan fungsi ABS nilai 
tersebut bernilai positif. Adapun syntax penulisan dari fungsi ABS yaitu: 
ABS( angka ) 
Contoh penggunaan ABS ditunjukkan pada gambar berikut: 
2. CEIL 
Fungsi CEIL mengembalikan hasil pembulatan angka lebih besar atau sama dengan dari suatu angka. 
Adapun syntax dari CEIL ini ditunjukkan sebagai berikut: 
CEIL( number ) 
Berikut diberikan contoh penggunaan dari CEIL 
Terlihat bahwa fungsi CEIL akan membulatkan ke atas nilai yang memiliki digit koma lebih dari 0. 
Meskipun tidak sama dengan kaidah matematika dimana pembulatan keatas akan dilakukan jika nilai 
tersebut lebih dari 0.5. 
3. FLOOR 
Fungsi dari FLOOR adalah untuk membulatkan angka ke bawah atau sama dengan nilai angka 
tersebut. Berlawanan dengan CEIL, FLOOR akan membulatkan kebawah meskipun nilai digit di 
belakang koma >=5. 
Adapun syntax dan contoh penggunaan dari fungsi FLOOR ditunjukkan sebagai berikut: 
FLOOR( number )
4. MOD 
Fungsi MOD dalah modulus, yaitu mengembalikan sisa hasil pembagian dari 2 buah angka. Yang 
dikembalikan adalah sisa hasil bagi, bukan angka hasil pembagian antara 2 bilangan tersebut. Adapun 
syntax dan contoh penggunaan fungsi MOD ditunjukkan sebagai berikut: 
MOD( m, n ) 
Dimana m = bilangan utama 
n = bilangan pembagi 
5. POWER 
Fungsi POWER adalah pemangkatan dan POWER akan mengembalikan hasil dari pemangkatan 
kedua nilai tersebut. Adapun contoh dari 
POWER( m, n ) 
Pada gambar terlihat bahwa jika angka dipangkatkan dengan bilangan negatif maka akan 
menghasilkan bilang berkoma. 
6. ROUND 
Fungi ROUND adalah untuk membulatkan angka sesuai dengan kaedah matematika (jika < 5 
pembulatan ke bawah dan jika >= 5 pembulatan ke atas) dan pembulatan berdasarkan sejumlah tertentu. 
Adapun syntax penulisan dan contoh penggunaan dari fungsi round yaitu sebagai berikut:
ROUND( angka, [ jumlah_angka_dibelakang_koma ] ) 
7. SIGN 
Fungsi SIGN adalah untuk mengembalikan nilai indikator atau tanda dari suatu angka. Dimana : 
- Jika bilangan = 0, maka akan dikembalikan 0 
- Jika bilangan < 0 , maka akan dikembalikan -1 
- Jika bilangan > 0, maka dikembalikan 1. 
Adapun syntax penulisan dan contoh penggunaan ditunjukkan sebagai berikut: 
SIGN(bilangan) 
8. TRUNC (numbers) 
Fungsi TRUNC adalah untuk memotong digit pada bilangan desimal suatu bilangan berdasarkan 
sejumlah angka tertentu. Adapun syntax dan contoh penggunaan TRUNC ditunjukkan sebagai berikut: 
TRUNC( angka, [ jumlah_angka_dibelakang_koma] ) 
Pada gambar bahwa fungsi TRUNC tidak membulatkan angka, fungsi ini hanya memotong jumlah 
angka di belakang koma sesuai dengan format yang telah di buat.
d. Fungsi date 
Yang termasuk dalam fungsi date (tanggal) yaitu: 
1. ADD_MONTHS 
2. CURRENT_DATE 
3. CURRENT_TIMESTAMP 
4. DBTIMEZONE 
5. FROM_TZ 
6. LAST_DAY 
7. LOCALTIMESTAMP 
8. MONTHS_BETWEEN 
9. NEW_TIME 
10. NEXT_DAY 
11. ROUND (dates) 
12. SESSIONTIMEZONE 
13. SYSDATE 
14. SYSTIMESTAMP 
15. TO_CHAR 
16. TO_DATE 
17. TO_TIMESTAMP 
18. TO_TIMESTAMP_TZ 
19. TO_YMINTERVAL 
20. TRUNC (dates) 
21. TZ_OFFSET 
e. Fungsi conversion 
Fungsi konversi terbagi menjadi dua jenis, yaitu: 
a. Implisit 
b. Eksplisit 
1. Implisit 
Fungsi implisit maksudnya adalah fungsi yang secara tidak terlihat (oleh user) akan mengubah suatu 
tipe data menjadi tipe data yang lain. Pada suatu kasus akan terjadi dimana ketika penulisan program,user 
tidak membuat fungsi konversi secara langsung, namun Oracle akan tetap memperkirakan dan 
mengkonversi tipe data tersebut sehingga bisa dimengerti dan diproses oleh system. Adapun tipe data 
yang diizinkan dalam fungsi konversi implisit yaitu seperti gambar berikut: 
Misal pada ekspresi berikut: 
- hire_date > ’01JAN 90’ ; maksudnya adalah oracle akan mengubah karakter string dalam tanda ‘ ‘ menjadi 
suatu format tanggal yang bersesuaian dengan 1 Januari 1990. 
- salary = ’50000’ ; maksudnya adalah oracle akan mengubah karakter string dalam tanda ‘ ‘ menjadi 
format angka 50000. Pengkonversian akan berhasil jika angka yang digunakan dalam string merupakan angka 
yang benar dan valid. 
2. Eksplisit 
Fungsi konversi eksplisit maksudnya adalah fungsi konversi yang tipe pengkonversiannya ditentukan 
oleh User. Yang termasuk dalam fungsi konversi eksplisit yaitu:
1. BIN_TO_NUM 
2. CAST 
3. CHARTOROWID 
4. FROM_TZ 
5. HEXTORAW 
6. NUMTODSINTERVAL 
7. NUMTOYMINTERVAL 
8. RAWTOHEX 
9. TO_CHAR 
10. TO_CLOB 
11. TO_DATE 
12. TO_DSINTERVAL 
13. TO_LOBTO_MULTI_BYTE 
14. TO_NCLOB 
15. TO_NUMBER 
16. TO_SINGLE_BYTE 
17. TO_TIMESTAMP 
18. TO_TIMESTAMP_TZ 
19. TO_YMINTERVAL 
Dari fungsi-fungsi di atas, adapun fungsi yang dibahas dalam laporan ini yaitu 
1. TO_CHAR 
2. TO_DATE 
3. TO_NUMBER 
Untuk memudahkan mengingat bagaimana penggunaan fungsi konversi diatas maka contohnya 
ditunjukkan pada gambar berikut: 
- TO_CHAR 
Fungsi dari TO_CHAR adalah untuk mengkonversi nilai suatu bilangan (angka) atau tanggal menjadi 
suatu karakter string VARCHAR2. Adapun syntax penulisan dari TO_CHAR ditunjukkan seperti berikut: 
TO_CHAR( nilai, [format]) 
Untuk penulisan format, biasanya pada TOC_AHR dibuat berdasarkan elemen yang digunakan. 
Berikut dijelaskan tentang elemen pada format dan contoh penggunaan TO_CHAR.
- TO_NUMBER 
Fungsi dari TO_NUMBER adalah untuk mengubah karakter string menjadi karatker bilangan 
(angka). Fungsi TO_NUMBER akan berhasil jika pada karakter string,merupakan angka yang benar, 
angka yang valid, dan tidak bercampur dengan karakter huruf, dll. 
- TO_DATE 
Fungsi dari TO_DATE adalah untuk mengubah format karakter string menjadi format tanggal 
berdasarkan format yang telah ditentukan. Jika format tidak ditulis, maka format yang digunakan adalah 
DDMONYY. Dalam penggunaan TO_DATE, format penulisan harus dituliskan, dan berikut dijelaskan 
format tanggal yang digunakan
Berikut contoh penggunaaan pada TO_DATE. 
2. Multi Rows Function 
Multi row function adalah fungsi yang digunakan pada beberapa baris, berdasarkan group, kategori 
ataupun keseluruhan baris yang ada pada tabel dan mengembalikan satu buah hasil. Multi row function 
disebut juga aggeragate function. Adapun yang termasuk dalam aggregate function ini adalah : 
1. AVG 
2. COLLECT 
3. CORR 
4. CORR_* 
5. COUNT 
6. COVAR_POP 
7. COVAR_SAMP 
8. CUME_DIST 
9. DENSE_RANK 
10. FIRST 
11. GROUP_ID 
12. GROUPING 
13. GROUPING_ID 
14. LAST 
15. MAX 
16. MEDIAN 
17. MIN 
18. PERCENTILE_CONT 
19. PERCENTILE_DISC 
20. PERCENT_RANK 
21. RANK 
22. REGR_ (Linear Regression) 
Functions 
23. STATS_BINOMIAL_TEST 
24. STATS_CROSSTAB 
25. STATS_F_TEST 
26. STATS_KS_TEST 
27. STATS_MODE 
28. STATS_MW_TEST 
29. STATS_ONE_WAY_ANOVA 
30. STATS_T_TEST_* 
31. STATS_WSR_TEST 
32. STDDEV 
33. STDDEV_POP 
34. STDDEV_SAMP 
35. SUM 
36. VAR_POP 
37. VAR_SAMP 
38. VARIANCE
Dari fungsi-fungsi diatas, dalam pembahasan ini akan dibahas beberapa fungsi yang sering digunakan 
yaitu: 
1. AVG 
Fungsi AVG ini akan mengembalikan nilai rata-rata dari beberapa baris (sesuai dengan 
pengkondisian atau syarat yang digunakan) atau keseluruhan baris dari suatu kolom. Oleh karena itu 
penggunaan fungsi AVG ini digunakan pada tipe data yang berupa angka (bilangan) yang valid dan 
menolak tipe data lain. Adapun syntax penulisan dari AVG dijelaskan sebagai berikut: 
SELECT AVG(nama_kolom) 
FROM nama_table 
WHERE kondisi_syarat; -- ini opsional (bisa digunakan bisa juga tidak) 
Penggunaan kondisi WHERE tergantung pada kebutuhan akan nilai yang ingin dihasilkan. Adapun 
contoh penggunaan AVG ditunjukkan sebagai berikut: 
2. COUNT 
Fungsi COUNT adalah untuk menghitung jumlah ‘baris’ yang terdapat pada suatu kolom. Adapun 
syntax dari fungsi COUNT ditunjukkan sebagai berikut: 
SELECT COUNT( ekspresi_nama_kolom ) 
FROM tabel 
WHERE kondisi; -- ini opsional (bisa digunakan bisa juga tidak) 
Adapun contoh penggunaan COUNT ditunjukkan sebagai berikut: 
Terlihat bahwa dengan menggunakan perintah COUNT (*) kita bisa mengetahui jumlah baris dari 
tabel customers tanpa tahu data apa saja yang terdapat di dalamnya. Pada tanda (*) , tanda * kita bisa 
merubah nya dengan menggunakan nama kolom yang terdapat pada tabel.
3. MIN 
Fungsi MIN akan mengambil nilai terkecil / minimum dari beberapa baris. Adapun syntax dari 
fungsi min ditunjukkan sebagai berikut. 
SELECT MIN( nama_kolom ) 
FROM tabel 
WHERE kondisi; -- ini opsional (bisa digunakan bisa juga tidak) 
Berikut contoh penggunaan dari fungsi MIN 
4. MAX 
Kebalikan dari fungsi MIN, fungsi MAX akan mengembalikan nilai terbesar dari beberapa baris yang 
ada dalam tabel. Berikut syntax penulisan dari fungsi MAX yaitu sebagai berikut: 
SELECT MIN( nama_kolom ) 
FROM tabel 
WHERE kondisi; -- ini opsional (bisa digunakan bisa juga tidak) 
Adapun contoh penggunaan fungsi MAX dijelaskan pada gambar: 
Dengan menggunakan fungsi agregat, kita bisa mengetahui nilai rata-rata, minimum dan dan 
maksimum dari suatu kolom (dalam gambar ini disebutkan nilai ‘salary’).
5. SUM 
Fungsi SUM adalah menjumlahkan nilai yang terdapar beberapa baris atau keseluruhan baris dari 
suatu kolom. Fungsi SUM hanya berlaku untuk bilangan (angka) yang valid dan benar, karena jika 
digunakan pada tipe data selain daripada angka maka akan menghasilkan eror. 
Adapun syntax dari penulisan fungsi SUM ditunjukkan sebagai berikut: 
SELECT SUM( nama_kolom ) 
FROM tabel 
WHERE kondisi; -- ini opsional (bisa digunakan bisa juga tidak) 
Contoh penggunaan dari fungsi SUM ditunjukkan pada gambar berikut: 
Fungsi fungsi agregat (AVG,COUNT, MIN, MAX, dan SUM) akan menolak atau mengabaikan jika 
dalam suatu baris yang diproses mengandung nilai NULL sehingga akan berpengaruh pada hasil yang 
akan didapatkan. Seperti contoh pada fungsi COUNT berikut.
Pada perhitungan dengan menggunakan (*) terlihat bahwa data yang ditampilkan yaitu 10, sedangkan 
ketika menggunakan (address) didapatkan data 6. Address yang bernilai NULL tidak termasuk dalam 
perhitungan. 
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi keadaan tersebut maka digunakanlah fungsi general yaitu 
NVL yang berfungsi untuk mengolah ekspresi NULL. Dengan menggunakan NVL, kita dapat mengubah 
nilai NULL (nilai kosong, tidak mempunyai isi atau belum terdefinisi) tersebut dengan nilai 0 untuk yang 
bertipe angka, dan karakter spasi jika bertipe string (nilai 0 digunakan jika kita tidak ingin mengisi data 
apapun ke dalam baris tersebut). Dengan nilai 0 tersebut, fungsi agregat akan memproses baris tersebut 
dan baris tersebut akan ‘dihitung’ total jumlah barisnya yang akan berpengaruh ke proses.

More Related Content

PDF
Visual basic materi pembelajaran dasar
muhammad nainuridho
 
DOCX
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Muhammad Alfiansyah
 
PDF
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Muliadin Forester
 
PPTX
Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Nurmansyah Arif W
 
PPSX
Perilaku konsumen dan konsep diri
nielgogie
 
DOCX
Perbedaan artikel penelitian dengan nonpenelitian
Warman Tateuteu
 
PDF
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
IdaSyahraeni
 
PPTX
Manajemen file windows
dimas wahab
 
Visual basic materi pembelajaran dasar
muhammad nainuridho
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Muhammad Alfiansyah
 
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Muliadin Forester
 
Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Nurmansyah Arif W
 
Perilaku konsumen dan konsep diri
nielgogie
 
Perbedaan artikel penelitian dengan nonpenelitian
Warman Tateuteu
 
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
IdaSyahraeni
 
Manajemen file windows
dimas wahab
 

What's hot (20)

PDF
Biodata penulis buku
Muhammad Irfan
 
DOCX
Teknologi kinerja sebagai suatu intervensi instruksional
Dudi Ridwan
 
DOC
Makalah teori belajar
Narendra
 
PDF
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Endah Rizkiani
 
DOC
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
purdiyanto -
 
PDF
Contoh Review Jurnal
Trisnadi Wijaya
 
PPTX
Desain dan struktur organisasi
Surya Pratama
 
PDF
Motivasi
Firman Bachtiar
 
PDF
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Fahrul Usman
 
DOC
Komponen Dss
guest89582a
 
PDF
Penulisan Daftar Rujukan
A Faiz
 
PPTX
Pengembangan Paragraf
Dwi Putra Mahardhika
 
DOC
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
Desi Andrianovita
 
PPTX
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
EDIS BLOG
 
PDF
CARA MUDAH SETTING OJS
Relawan Jurnal Indonesia
 
DOCX
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Lisca Ardiwinata
 
PDF
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
eddy sanusi silitonga
 
DOCX
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
Bina Sarana Informatika
 
PDF
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
firman afriansyah
 
PDF
Petunjuk Penulisan Ilmiah Teknik Elektro
Hermawan Hermawan
 
Biodata penulis buku
Muhammad Irfan
 
Teknologi kinerja sebagai suatu intervensi instruksional
Dudi Ridwan
 
Makalah teori belajar
Narendra
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Endah Rizkiani
 
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
purdiyanto -
 
Contoh Review Jurnal
Trisnadi Wijaya
 
Desain dan struktur organisasi
Surya Pratama
 
Motivasi
Firman Bachtiar
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Fahrul Usman
 
Komponen Dss
guest89582a
 
Penulisan Daftar Rujukan
A Faiz
 
Pengembangan Paragraf
Dwi Putra Mahardhika
 
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
Desi Andrianovita
 
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
EDIS BLOG
 
CARA MUDAH SETTING OJS
Relawan Jurnal Indonesia
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Lisca Ardiwinata
 
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
eddy sanusi silitonga
 
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
Bina Sarana Informatika
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
firman afriansyah
 
Petunjuk Penulisan Ilmiah Teknik Elektro
Hermawan Hermawan
 
Ad

Viewers also liked (15)

ODT
Microsoft excel (materi kls 1 semester 2)
Aydia Suci
 
PDF
Perangkat keras jaringan (Update)
Jimmi Sitorus
 
PPTX
Contact sheet
Chloe Wenn
 
PPTX
Photoshoot planning
Chloe Wenn
 
PPTX
презентация Родники (01.15)
Валерий Черкасов
 
PPTX
Motocross
Urskilehto
 
PPTX
Bandy liiga
Urskilehto
 
PPT
pertumbuhan dan pendapat mazhab degree
Salam Salleh
 
PPTX
Laboratorios chinoin, la clave de la salud.
Gabriel Puente
 
PPTX
Medidas de seguridad en tanques
Gabriel Puente
 
PPTX
Kodkscscklsal
Urskilehto
 
PPTX
K37.103.529 chu de_7
Trần Nguyễn Thọ Trường
 
PDF
Bibliografias anotadas por Erika Rojas
Erika Rojas
 
PPTX
Kimia teknik
Juleha Usmad
 
PPTX
Magazines
Chloe Wenn
 
Microsoft excel (materi kls 1 semester 2)
Aydia Suci
 
Perangkat keras jaringan (Update)
Jimmi Sitorus
 
Contact sheet
Chloe Wenn
 
Photoshoot planning
Chloe Wenn
 
презентация Родники (01.15)
Валерий Черкасов
 
Motocross
Urskilehto
 
Bandy liiga
Urskilehto
 
pertumbuhan dan pendapat mazhab degree
Salam Salleh
 
Laboratorios chinoin, la clave de la salud.
Gabriel Puente
 
Medidas de seguridad en tanques
Gabriel Puente
 
Kodkscscklsal
Urskilehto
 
K37.103.529 chu de_7
Trần Nguyễn Thọ Trường
 
Bibliografias anotadas por Erika Rojas
Erika Rojas
 
Kimia teknik
Juleha Usmad
 
Magazines
Chloe Wenn
 
Ad

Similar to Fungsi Single Row dan Multi Row pada Oracle (17)

DOC
Bab. 8
Zaenal Abidin
 
PPTX
Pert 3 -_function
Abrianto Nugraha
 
PPTX
PERTEMUAN 3 tentang Database sqllll.pptx
SucitaDiayu
 
DOCX
mengenal fungsi-fungsi diSQL Server
syahrul ramadan
 
PPT
Fungsi Fungsi Di MySQL
Achmad Solichin
 
DOCX
Laporan praktikum ii visual
rahmi wahyuni
 
PPT
Dasar_Dasar_Perintah_SQL.ppt
musahari1
 
PPT
dasar dasar perintah sql\Dasar_Dasar_Perintah_SQL.ppt
CukyTo
 
PPTX
5. Materi PPT - Ms. Office Excel (2).pptx
RamdanaFreedom
 
PPTX
Function
Mursyidin Unigha
 
PDF
07. menggunakan fungsi
Fakhrian Fadlia Adiwijaya
 
PDF
Kd4 fungsi fungsi agregasi
Desty Yani
 
PPTX
Fungsi Ms. Excel
Inshan Maulana
 
DOCX
Tutorial visual basic
elfani_rahmi
 
PDF
Modul6 2 maret 2013
Muhammad Syafriansyah
 
DOCX
Fungsi dan Array Pada C++
Toro Jr.
 
PPTX
Pelatihan excel
Khotibul Umam
 
Pert 3 -_function
Abrianto Nugraha
 
PERTEMUAN 3 tentang Database sqllll.pptx
SucitaDiayu
 
mengenal fungsi-fungsi diSQL Server
syahrul ramadan
 
Fungsi Fungsi Di MySQL
Achmad Solichin
 
Laporan praktikum ii visual
rahmi wahyuni
 
Dasar_Dasar_Perintah_SQL.ppt
musahari1
 
dasar dasar perintah sql\Dasar_Dasar_Perintah_SQL.ppt
CukyTo
 
5. Materi PPT - Ms. Office Excel (2).pptx
RamdanaFreedom
 
07. menggunakan fungsi
Fakhrian Fadlia Adiwijaya
 
Kd4 fungsi fungsi agregasi
Desty Yani
 
Fungsi Ms. Excel
Inshan Maulana
 
Tutorial visual basic
elfani_rahmi
 
Modul6 2 maret 2013
Muhammad Syafriansyah
 
Fungsi dan Array Pada C++
Toro Jr.
 
Pelatihan excel
Khotibul Umam
 

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Rupa Kelas 9 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
PPTX
HELMI_PEERTEACHING MODUL 1 KP 2 (2).pptx
richarduspelo74
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 9 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Prakarya Pengelolaan Kelas 9 Terbaru 2025
fubierabita
 
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Matematika Kelas 12 Terbaru 2025
fubierabita
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Musik Kelas 9 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
PPTX
Konsep pembelajaran mendalam PPT_M2-KP2-Suparmin.pptx
SahruddinSahruddin
 
PDF
Perbedaan Capaian Pembelajaran 032 ke CP 046.pdf
evabasuntarti52
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Pengelolaan Kelas 9 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kelas 11 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 7 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas 9 Terbaru 2025
UrayFubie
 
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Prakarya Kerajinan Kelas 9 Terbaru 2025
UrayFubie
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 7 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam MTK Kelas 11 Terbaru 2025
fubierabita
 
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Musik Kelas 9 Terbaru 2025
fubierabita
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Teater Kelas 9 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 10 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 9 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Rupa Kelas 9 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
HELMI_PEERTEACHING MODUL 1 KP 2 (2).pptx
richarduspelo74
 
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 9 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Prakarya Pengelolaan Kelas 9 Terbaru 2025
fubierabita
 
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Matematika Kelas 12 Terbaru 2025
fubierabita
 
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Musik Kelas 9 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Konsep pembelajaran mendalam PPT_M2-KP2-Suparmin.pptx
SahruddinSahruddin
 
Perbedaan Capaian Pembelajaran 032 ke CP 046.pdf
evabasuntarti52
 
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Pengelolaan Kelas 9 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Deep Learning PKWU Kelas 11 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 7 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas 9 Terbaru 2025
UrayFubie
 
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Prakarya Kerajinan Kelas 9 Terbaru 2025
UrayFubie
 
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 7 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam MTK Kelas 11 Terbaru 2025
fubierabita
 
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Musik Kelas 9 Terbaru 2025
fubierabita
 
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Teater Kelas 9 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 10 Terbaru 2025
wahyurestu63
 
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 9 Terbaru 2025
wahyurestu63
 

Fungsi Single Row dan Multi Row pada Oracle

  • 1. SV Manager Team Manager LAPORAN TERTULIS ON THE JOB TRAINING I. TANGGAL : 13 – 17 Oktober 2014 II. TUJUAN : 1. Dapat memahami Fungsi single row dan multi row. 2. Dapat membuat contoh penggunaan fungsi pada tabel. 3. Dapat menerapkan command pada tabel. SUBJEK PEMBAHASAN : ************** 1. Single Row Function Single row function adalah fungsi yang digunakan pada baris tunggal (baris per baris) dan mengembalikan satu hasil per baris tersebut. Yang termasuk dalam single row function yaitu ditunjukkan seperti pada gambar berikut:
  • 2. a. Fungsi general Yang termasuk fungsi general yaitu: 1. NVL 2. NVL2 3. NULLIF 4. COALESCE 5. CASE 6. DECODE 7. GREATEST 8. LEAST Penggunaan dari tiap fungsi diatas telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. b. Fungsi character Yang termasuk fungsi character yaitu: 1. ASCII 2. ASCIISTR 3. CHR 4. COMPOSE 5. CONCAT 6. Concat with || 7. CONVERT 8. DECOMPOSE 9. DUMP 10. INITCAP 11. INSTR 12. INSTR2 13. INSTR4 14. INSTRB 15. INSTRC 16. LENGTH 17. LENGTH2 18. LENGTH4 19. LENGTHB 20. LENGTHC 21. LOWER 22. LPAD 23. LTRIM 24. NCHR 25. REPLACE 26. RPAD 27. RTRIM 28. SOUNDEX 29. SUBSTRTO_CHAR 30. TO_DATE 31. TRANSLATE 32. TRIM 33. UPPER 34. VSIZE Penggunaan dari fungsi yang umum digunakan telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. c. Fungsi number Yang termasuk dalam fungsi number (angka) yaitu: 1. ABS 2. ACOS 3. ASIN 4. ATAN 5. ATAN2 6. AVG 7. BIN_TO_NUM 8. BITAND 9. CEIL 10. CORR 11. COS 12. COSH 13. COUNT 14. COVAR_POP 15. COVAR_SAMP 16. CUME_DIST 17. DENSE_RANK 18. EXP 19. EXTRACT 20. FLOOR 21. GREATEST 22. LEAST 23. LN 24. LOG 25. MAX 26. MEDIAN 27. MIN 28. MOD 29. POWER 30. RANK 31. REMAINDER 32. ROUND (numbers) 33. SIGN 34. SIN 35. SINH 36. SQRT 37. STDDEV 38. SUM 39. TAN 40. TANH 41. TO_NUMBER 42. TRUNC (numbers) 43. VARIANCE 44. VAR_POPVAR_SAMP Dari beberapa fungsi tersebut, dalam pembahasan ini akan dibahas beberapa fungsi yang sering digunakan yaitu:
  • 3. 1. ABS Fungsi ABS merupakan singkatan dari ABSOLUTE yaitu mengambil nilai mutlak dari suatu bilangan. Walaupun nilai yang digunakan adalah bilangan negatif, dengan menggunakan fungsi ABS nilai tersebut bernilai positif. Adapun syntax penulisan dari fungsi ABS yaitu: ABS( angka ) Contoh penggunaan ABS ditunjukkan pada gambar berikut: 2. CEIL Fungsi CEIL mengembalikan hasil pembulatan angka lebih besar atau sama dengan dari suatu angka. Adapun syntax dari CEIL ini ditunjukkan sebagai berikut: CEIL( number ) Berikut diberikan contoh penggunaan dari CEIL Terlihat bahwa fungsi CEIL akan membulatkan ke atas nilai yang memiliki digit koma lebih dari 0. Meskipun tidak sama dengan kaidah matematika dimana pembulatan keatas akan dilakukan jika nilai tersebut lebih dari 0.5. 3. FLOOR Fungsi dari FLOOR adalah untuk membulatkan angka ke bawah atau sama dengan nilai angka tersebut. Berlawanan dengan CEIL, FLOOR akan membulatkan kebawah meskipun nilai digit di belakang koma >=5. Adapun syntax dan contoh penggunaan dari fungsi FLOOR ditunjukkan sebagai berikut: FLOOR( number )
  • 4. 4. MOD Fungsi MOD dalah modulus, yaitu mengembalikan sisa hasil pembagian dari 2 buah angka. Yang dikembalikan adalah sisa hasil bagi, bukan angka hasil pembagian antara 2 bilangan tersebut. Adapun syntax dan contoh penggunaan fungsi MOD ditunjukkan sebagai berikut: MOD( m, n ) Dimana m = bilangan utama n = bilangan pembagi 5. POWER Fungsi POWER adalah pemangkatan dan POWER akan mengembalikan hasil dari pemangkatan kedua nilai tersebut. Adapun contoh dari POWER( m, n ) Pada gambar terlihat bahwa jika angka dipangkatkan dengan bilangan negatif maka akan menghasilkan bilang berkoma. 6. ROUND Fungi ROUND adalah untuk membulatkan angka sesuai dengan kaedah matematika (jika < 5 pembulatan ke bawah dan jika >= 5 pembulatan ke atas) dan pembulatan berdasarkan sejumlah tertentu. Adapun syntax penulisan dan contoh penggunaan dari fungsi round yaitu sebagai berikut:
  • 5. ROUND( angka, [ jumlah_angka_dibelakang_koma ] ) 7. SIGN Fungsi SIGN adalah untuk mengembalikan nilai indikator atau tanda dari suatu angka. Dimana : - Jika bilangan = 0, maka akan dikembalikan 0 - Jika bilangan < 0 , maka akan dikembalikan -1 - Jika bilangan > 0, maka dikembalikan 1. Adapun syntax penulisan dan contoh penggunaan ditunjukkan sebagai berikut: SIGN(bilangan) 8. TRUNC (numbers) Fungsi TRUNC adalah untuk memotong digit pada bilangan desimal suatu bilangan berdasarkan sejumlah angka tertentu. Adapun syntax dan contoh penggunaan TRUNC ditunjukkan sebagai berikut: TRUNC( angka, [ jumlah_angka_dibelakang_koma] ) Pada gambar bahwa fungsi TRUNC tidak membulatkan angka, fungsi ini hanya memotong jumlah angka di belakang koma sesuai dengan format yang telah di buat.
  • 6. d. Fungsi date Yang termasuk dalam fungsi date (tanggal) yaitu: 1. ADD_MONTHS 2. CURRENT_DATE 3. CURRENT_TIMESTAMP 4. DBTIMEZONE 5. FROM_TZ 6. LAST_DAY 7. LOCALTIMESTAMP 8. MONTHS_BETWEEN 9. NEW_TIME 10. NEXT_DAY 11. ROUND (dates) 12. SESSIONTIMEZONE 13. SYSDATE 14. SYSTIMESTAMP 15. TO_CHAR 16. TO_DATE 17. TO_TIMESTAMP 18. TO_TIMESTAMP_TZ 19. TO_YMINTERVAL 20. TRUNC (dates) 21. TZ_OFFSET e. Fungsi conversion Fungsi konversi terbagi menjadi dua jenis, yaitu: a. Implisit b. Eksplisit 1. Implisit Fungsi implisit maksudnya adalah fungsi yang secara tidak terlihat (oleh user) akan mengubah suatu tipe data menjadi tipe data yang lain. Pada suatu kasus akan terjadi dimana ketika penulisan program,user tidak membuat fungsi konversi secara langsung, namun Oracle akan tetap memperkirakan dan mengkonversi tipe data tersebut sehingga bisa dimengerti dan diproses oleh system. Adapun tipe data yang diizinkan dalam fungsi konversi implisit yaitu seperti gambar berikut: Misal pada ekspresi berikut: - hire_date > ’01JAN 90’ ; maksudnya adalah oracle akan mengubah karakter string dalam tanda ‘ ‘ menjadi suatu format tanggal yang bersesuaian dengan 1 Januari 1990. - salary = ’50000’ ; maksudnya adalah oracle akan mengubah karakter string dalam tanda ‘ ‘ menjadi format angka 50000. Pengkonversian akan berhasil jika angka yang digunakan dalam string merupakan angka yang benar dan valid. 2. Eksplisit Fungsi konversi eksplisit maksudnya adalah fungsi konversi yang tipe pengkonversiannya ditentukan oleh User. Yang termasuk dalam fungsi konversi eksplisit yaitu:
  • 7. 1. BIN_TO_NUM 2. CAST 3. CHARTOROWID 4. FROM_TZ 5. HEXTORAW 6. NUMTODSINTERVAL 7. NUMTOYMINTERVAL 8. RAWTOHEX 9. TO_CHAR 10. TO_CLOB 11. TO_DATE 12. TO_DSINTERVAL 13. TO_LOBTO_MULTI_BYTE 14. TO_NCLOB 15. TO_NUMBER 16. TO_SINGLE_BYTE 17. TO_TIMESTAMP 18. TO_TIMESTAMP_TZ 19. TO_YMINTERVAL Dari fungsi-fungsi di atas, adapun fungsi yang dibahas dalam laporan ini yaitu 1. TO_CHAR 2. TO_DATE 3. TO_NUMBER Untuk memudahkan mengingat bagaimana penggunaan fungsi konversi diatas maka contohnya ditunjukkan pada gambar berikut: - TO_CHAR Fungsi dari TO_CHAR adalah untuk mengkonversi nilai suatu bilangan (angka) atau tanggal menjadi suatu karakter string VARCHAR2. Adapun syntax penulisan dari TO_CHAR ditunjukkan seperti berikut: TO_CHAR( nilai, [format]) Untuk penulisan format, biasanya pada TOC_AHR dibuat berdasarkan elemen yang digunakan. Berikut dijelaskan tentang elemen pada format dan contoh penggunaan TO_CHAR.
  • 8. - TO_NUMBER Fungsi dari TO_NUMBER adalah untuk mengubah karakter string menjadi karatker bilangan (angka). Fungsi TO_NUMBER akan berhasil jika pada karakter string,merupakan angka yang benar, angka yang valid, dan tidak bercampur dengan karakter huruf, dll. - TO_DATE Fungsi dari TO_DATE adalah untuk mengubah format karakter string menjadi format tanggal berdasarkan format yang telah ditentukan. Jika format tidak ditulis, maka format yang digunakan adalah DDMONYY. Dalam penggunaan TO_DATE, format penulisan harus dituliskan, dan berikut dijelaskan format tanggal yang digunakan
  • 9. Berikut contoh penggunaaan pada TO_DATE. 2. Multi Rows Function Multi row function adalah fungsi yang digunakan pada beberapa baris, berdasarkan group, kategori ataupun keseluruhan baris yang ada pada tabel dan mengembalikan satu buah hasil. Multi row function disebut juga aggeragate function. Adapun yang termasuk dalam aggregate function ini adalah : 1. AVG 2. COLLECT 3. CORR 4. CORR_* 5. COUNT 6. COVAR_POP 7. COVAR_SAMP 8. CUME_DIST 9. DENSE_RANK 10. FIRST 11. GROUP_ID 12. GROUPING 13. GROUPING_ID 14. LAST 15. MAX 16. MEDIAN 17. MIN 18. PERCENTILE_CONT 19. PERCENTILE_DISC 20. PERCENT_RANK 21. RANK 22. REGR_ (Linear Regression) Functions 23. STATS_BINOMIAL_TEST 24. STATS_CROSSTAB 25. STATS_F_TEST 26. STATS_KS_TEST 27. STATS_MODE 28. STATS_MW_TEST 29. STATS_ONE_WAY_ANOVA 30. STATS_T_TEST_* 31. STATS_WSR_TEST 32. STDDEV 33. STDDEV_POP 34. STDDEV_SAMP 35. SUM 36. VAR_POP 37. VAR_SAMP 38. VARIANCE
  • 10. Dari fungsi-fungsi diatas, dalam pembahasan ini akan dibahas beberapa fungsi yang sering digunakan yaitu: 1. AVG Fungsi AVG ini akan mengembalikan nilai rata-rata dari beberapa baris (sesuai dengan pengkondisian atau syarat yang digunakan) atau keseluruhan baris dari suatu kolom. Oleh karena itu penggunaan fungsi AVG ini digunakan pada tipe data yang berupa angka (bilangan) yang valid dan menolak tipe data lain. Adapun syntax penulisan dari AVG dijelaskan sebagai berikut: SELECT AVG(nama_kolom) FROM nama_table WHERE kondisi_syarat; -- ini opsional (bisa digunakan bisa juga tidak) Penggunaan kondisi WHERE tergantung pada kebutuhan akan nilai yang ingin dihasilkan. Adapun contoh penggunaan AVG ditunjukkan sebagai berikut: 2. COUNT Fungsi COUNT adalah untuk menghitung jumlah ‘baris’ yang terdapat pada suatu kolom. Adapun syntax dari fungsi COUNT ditunjukkan sebagai berikut: SELECT COUNT( ekspresi_nama_kolom ) FROM tabel WHERE kondisi; -- ini opsional (bisa digunakan bisa juga tidak) Adapun contoh penggunaan COUNT ditunjukkan sebagai berikut: Terlihat bahwa dengan menggunakan perintah COUNT (*) kita bisa mengetahui jumlah baris dari tabel customers tanpa tahu data apa saja yang terdapat di dalamnya. Pada tanda (*) , tanda * kita bisa merubah nya dengan menggunakan nama kolom yang terdapat pada tabel.
  • 11. 3. MIN Fungsi MIN akan mengambil nilai terkecil / minimum dari beberapa baris. Adapun syntax dari fungsi min ditunjukkan sebagai berikut. SELECT MIN( nama_kolom ) FROM tabel WHERE kondisi; -- ini opsional (bisa digunakan bisa juga tidak) Berikut contoh penggunaan dari fungsi MIN 4. MAX Kebalikan dari fungsi MIN, fungsi MAX akan mengembalikan nilai terbesar dari beberapa baris yang ada dalam tabel. Berikut syntax penulisan dari fungsi MAX yaitu sebagai berikut: SELECT MIN( nama_kolom ) FROM tabel WHERE kondisi; -- ini opsional (bisa digunakan bisa juga tidak) Adapun contoh penggunaan fungsi MAX dijelaskan pada gambar: Dengan menggunakan fungsi agregat, kita bisa mengetahui nilai rata-rata, minimum dan dan maksimum dari suatu kolom (dalam gambar ini disebutkan nilai ‘salary’).
  • 12. 5. SUM Fungsi SUM adalah menjumlahkan nilai yang terdapar beberapa baris atau keseluruhan baris dari suatu kolom. Fungsi SUM hanya berlaku untuk bilangan (angka) yang valid dan benar, karena jika digunakan pada tipe data selain daripada angka maka akan menghasilkan eror. Adapun syntax dari penulisan fungsi SUM ditunjukkan sebagai berikut: SELECT SUM( nama_kolom ) FROM tabel WHERE kondisi; -- ini opsional (bisa digunakan bisa juga tidak) Contoh penggunaan dari fungsi SUM ditunjukkan pada gambar berikut: Fungsi fungsi agregat (AVG,COUNT, MIN, MAX, dan SUM) akan menolak atau mengabaikan jika dalam suatu baris yang diproses mengandung nilai NULL sehingga akan berpengaruh pada hasil yang akan didapatkan. Seperti contoh pada fungsi COUNT berikut.
  • 13. Pada perhitungan dengan menggunakan (*) terlihat bahwa data yang ditampilkan yaitu 10, sedangkan ketika menggunakan (address) didapatkan data 6. Address yang bernilai NULL tidak termasuk dalam perhitungan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi keadaan tersebut maka digunakanlah fungsi general yaitu NVL yang berfungsi untuk mengolah ekspresi NULL. Dengan menggunakan NVL, kita dapat mengubah nilai NULL (nilai kosong, tidak mempunyai isi atau belum terdefinisi) tersebut dengan nilai 0 untuk yang bertipe angka, dan karakter spasi jika bertipe string (nilai 0 digunakan jika kita tidak ingin mengisi data apapun ke dalam baris tersebut). Dengan nilai 0 tersebut, fungsi agregat akan memproses baris tersebut dan baris tersebut akan ‘dihitung’ total jumlah barisnya yang akan berpengaruh ke proses.