Nama Kelompok: Ajar WIDHIANTO 
FRITS JUNIOR IMBIRY 
NANDA ANDILAH 
RONGGO PANJI SEDAYU 
SENO ARDJI BAGASKORO
 Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan 
di suatu tempat penampungan air seperti danau, 
sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas 
manusia. Walaupun fenomena alam seperti 
gunung berapi, badai, gempa bumi juga 
mengakibatkan perubahan yang besar terhadap 
kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai 
pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan 
oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang 
berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien 
dapat mengarah pada eutrofikasi.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai 
hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. 
 Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah 
pada eutrofikasi. 
 Sampah organik seperti air comberan (sewage) 
menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air 
yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya 
oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh 
ekosistem. 
 Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam 
air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, 
minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut 
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh 
pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi 
oksigen dalam air. 
 Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di 
sungai citarum 
 pencemaran air oleh sampah 
 Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
 PROSES PENCEMARAN AIR 
Air dipergunakan untuk rumah tangga, industri, pertanian, rekreasi, 
transportasi, perikanan dan lain-lain. Air dapat pula menyebarkan 
penyakit, terutama penyakit infeksi saluran pencernaan 
makanan.Pencemaran air dapat terjadi pada air permukaan maupun air 
dalam tanah. 
Pencemaran air permukaan. 
 Air yang menghanyutkan berbagai macam limbah dan kotoran, baik 
yang berada dipermukaan tanah maupun yang dialirkan oleh air sungai. 
Air yang tingkat kotorannya mencapai tingkat yang membahayakan 
manusia dan kehidupan lain disebut sebagai air yang telah tercemar 
Pencemaran air dalam tanah. 
 Air permukaan yang sudah tercemar sebagian mengalir di permukaan 
dan sebagian yang lain masuk ke dalam lapisan tanah. Pencemaran air 
sumur dangkal atau air sumur pompa dangkal sangat dimungkinkan 
terjadi sebagai akibat rembesan air kotor, septi tank yang merembes ke 
bawah masuk ke dalam lapisan dalam tanah atau melalui retakan. Air 
yang masuk ke dalam tanah dapat mengalami penyaringan alamiah, 
namun penyaringan itu tidak cukup untuk membersihkan air dalam 
tanah secara alamiah.
Adapun dampak dari pencemaran air sangatlah banyak dan luas, 
misalnya dapat meracuni air minum, meracuni makanan hewan, menjadi 
penyebab penyakit, hujan asan, dan sebagainya. Namun pada umumnya 
dampak pencemaran air dapat diketegorikan menjadi 4 (KLH 2004), 
antara lain : 
 - Dampak terhadap kehidupan biota air 
 Umumnya banyak zat pencemar limbah yang ada menyebabkan 
menurunnya kadar oksigen yang terlarut, sehingga menyebabkan 
kehidupan dalam air terganggu. Selain itu kematian dapat pula 
disebabkan oleh zat beracun yang merusak tanaman dan tumbuhan air. 
 - Dampak terhadap kualitas air tanah 
 Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal 
coliform telah terjadi dalam skala yang luas. Hal ini telah terbukti oleh 
suatu survey sumur dangkal di Jakarta. 
 - Dampak terhadap kesehatan 
 Peranan air sebagai pembawa penyakit bermacam-macam. Peranan 
tersebut adalah sebagai media hidup mikroba patogen, sebagai sarang 
insekta penyebar penyakit, apabila air tak cukup manusia tidak dapat 
membersihkan diri, dan sebagai media hidup vektor penyakit. 
 - Dampak terhadap estetika lingkungan 
 Dengan semakin banyaknya polutan air, maka perairan akan semakin 
tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping 
tummpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Limbah lemak 
dan minyak juga sangat mengganggu yang menyebabkan bau dan 
daerah sekitar limbah menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau 
sabun menyebabkan penumpukan busa yang banyak.
10 Cara Mencegah Pencemaran Air 
 1. Gunakan air dengan bijaksana. 
 2. Kurangi penggunaan deterjen. 
 3. Kurangi konsumsi obat-obat kimia. 
 4. Kurangi penggunaan obat nyamuk dan pembasmi 
serangga. 
 5. Kurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai. 
 6. Kelola sampah rumah tangga dengan baik. 
 7. Menanam pohon. 
 8. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. 
 9. Menggalakkan industri daur ulang. 
 10. Pengelolaan limbah pada industri rumah tangga.
 Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan 
Pada dasarnya ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam rangka 
pencegahan pencemaran lingkungan, yaitu: 
1. Secara Administratif 
 Upaya pencegahan pencemaran lingkungan secara administratif adalah 
pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah 
dengan cara mengeluarkan kebijakan atau peraturan yang berhubungan 
dengan lingkungan hidup. Contohnya adalah dengan keluarnya undang-undang 
tentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup yang 
dikeluarkan oleh presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 
1982. Dengan adanya AMDAL sebelum adanya proyek pembangunan 
pabrik dan proyek yang lainnya. 
2. Secara Teknologis 
 Cara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit 
pengolahan limbah sendiri. Sebelum limbah pabrik dibuang ke 
lingkungan, pabrik wajib mengolah limbah tersebut terlebih dahulu 
sehingga menjadi zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan. 
3. Secara Edukatif 
 Cara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat 
akan pentingnya lingkungan dan betapa bahayanya pencemaran 
lingkungan. Selain itu, dapat dilakukan melalui jalur pendidikan-pendidikan 
formal atau sekolah.
Menanggulangi Pencemaran Air 
 Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara 
mengatasi pencemaran air. 
 1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air 
dengan tidak merusak atau mengeksploitasi 
sumber mata air agar tidak tercemar. 
 2. Tidak membuang sampah ke sungai. 
 3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga. 
 4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga 
limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai 
bukanlah limbah jahat perusak ekosistem. 
 5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar 
sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
Proses pemulihan diri ada beberapa proses yaitu : proses pengenceran, 
pengendapan, penyaringan, kimiawi dan biokimia. 
Proses pengenceran : Proses terjadinya pengurangankadar kontaminan 
dalam air karena adanya penambahan jumlah airdi dalamnya. 
Proses pengendapan : mengendapnya partikel padatanyang ada dalam air 
sungai karena gaya gravitasi bumi. 
Proses kimia : yang terjadi biasanya di sebabkan karenaadanya reaksi 
oksidasi, reduksi dari senyawa kimia yang ada dalamsungai. Reaksi ini 
menghasilkan senyawa kimia yang stabil dan tidakmembahayakan 
lingkungan. 
Proses penguraian : bahan organik ini memerlukan oksigenterlarut dan 
mikroorganisme . Oksigen terlarut tersebut karena dimanfaatkan untuk 
menguraikan bahan organik, maka kadar oksigentersebut akan 
berkurang. 
Dengan demikian melalui proses pengenceran,pengendapan, oksidasi 
reduksi, biokimia dan penyaringan, Kadarkontaminan dalam air sungai 
dapat menurun. Kondisi ini di sebutdaya pembersihan diri sungai.
Kesimpulan 
Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen-komponen 
lain ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia ataupun 
prose alami. 
Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut poutan. 
Polusi air adalah pristiwa masuknya zat, energi, unsur atau 
komponen- komponen lain ke dalam air sehingga kualitas air terggangu. 
Sumber polusi air antara lain limbah rumah tangga, sampah 
masyarakat, limbah pertanian, limbah industri dan sebagianya. 
Akibat yang ditimbulkan dari polusi air adalah banjir, merusak system 
organ manusia,menimbulkan berbagai bibit penyakit, kanker, kelahiran 
bayi cacat dan lain- lain. 
Maka jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih 
dan terhindar dari pencemaran air. 
Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah 
pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.

Geografi Pencemaran Air

  • 1.
    Nama Kelompok: AjarWIDHIANTO FRITS JUNIOR IMBIRY NANDA ANDILAH RONGGO PANJI SEDAYU SENO ARDJI BAGASKORO
  • 2.
     Pencemaran airadalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
  • 3.
    Pencemaran air dapatdisebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.  Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.  Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.  Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.  Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum  pencemaran air oleh sampah  Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
  • 4.
     PROSES PENCEMARANAIR Air dipergunakan untuk rumah tangga, industri, pertanian, rekreasi, transportasi, perikanan dan lain-lain. Air dapat pula menyebarkan penyakit, terutama penyakit infeksi saluran pencernaan makanan.Pencemaran air dapat terjadi pada air permukaan maupun air dalam tanah. Pencemaran air permukaan.  Air yang menghanyutkan berbagai macam limbah dan kotoran, baik yang berada dipermukaan tanah maupun yang dialirkan oleh air sungai. Air yang tingkat kotorannya mencapai tingkat yang membahayakan manusia dan kehidupan lain disebut sebagai air yang telah tercemar Pencemaran air dalam tanah.  Air permukaan yang sudah tercemar sebagian mengalir di permukaan dan sebagian yang lain masuk ke dalam lapisan tanah. Pencemaran air sumur dangkal atau air sumur pompa dangkal sangat dimungkinkan terjadi sebagai akibat rembesan air kotor, septi tank yang merembes ke bawah masuk ke dalam lapisan dalam tanah atau melalui retakan. Air yang masuk ke dalam tanah dapat mengalami penyaringan alamiah, namun penyaringan itu tidak cukup untuk membersihkan air dalam tanah secara alamiah.
  • 5.
    Adapun dampak daripencemaran air sangatlah banyak dan luas, misalnya dapat meracuni air minum, meracuni makanan hewan, menjadi penyebab penyakit, hujan asan, dan sebagainya. Namun pada umumnya dampak pencemaran air dapat diketegorikan menjadi 4 (KLH 2004), antara lain :  - Dampak terhadap kehidupan biota air  Umumnya banyak zat pencemar limbah yang ada menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut, sehingga menyebabkan kehidupan dalam air terganggu. Selain itu kematian dapat pula disebabkan oleh zat beracun yang merusak tanaman dan tumbuhan air.  - Dampak terhadap kualitas air tanah  Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam skala yang luas. Hal ini telah terbukti oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta.  - Dampak terhadap kesehatan  Peranan air sebagai pembawa penyakit bermacam-macam. Peranan tersebut adalah sebagai media hidup mikroba patogen, sebagai sarang insekta penyebar penyakit, apabila air tak cukup manusia tidak dapat membersihkan diri, dan sebagai media hidup vektor penyakit.  - Dampak terhadap estetika lingkungan  Dengan semakin banyaknya polutan air, maka perairan akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tummpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Limbah lemak dan minyak juga sangat mengganggu yang menyebabkan bau dan daerah sekitar limbah menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau sabun menyebabkan penumpukan busa yang banyak.
  • 6.
    10 Cara MencegahPencemaran Air  1. Gunakan air dengan bijaksana.  2. Kurangi penggunaan deterjen.  3. Kurangi konsumsi obat-obat kimia.  4. Kurangi penggunaan obat nyamuk dan pembasmi serangga.  5. Kurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai.  6. Kelola sampah rumah tangga dengan baik.  7. Menanam pohon.  8. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.  9. Menggalakkan industri daur ulang.  10. Pengelolaan limbah pada industri rumah tangga.
  • 7.
     Upaya PencegahanPencemaran Lingkungan Pada dasarnya ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan, yaitu: 1. Secara Administratif  Upaya pencegahan pencemaran lingkungan secara administratif adalah pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengeluarkan kebijakan atau peraturan yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Contohnya adalah dengan keluarnya undang-undang tentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup yang dikeluarkan oleh presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1982. Dengan adanya AMDAL sebelum adanya proyek pembangunan pabrik dan proyek yang lainnya. 2. Secara Teknologis  Cara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit pengolahan limbah sendiri. Sebelum limbah pabrik dibuang ke lingkungan, pabrik wajib mengolah limbah tersebut terlebih dahulu sehingga menjadi zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan. 3. Secara Edukatif  Cara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat akan pentingnya lingkungan dan betapa bahayanya pencemaran lingkungan. Selain itu, dapat dilakukan melalui jalur pendidikan-pendidikan formal atau sekolah.
  • 8.
    Menanggulangi Pencemaran Air  Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara mengatasi pencemaran air.  1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.  2. Tidak membuang sampah ke sungai.  3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.  4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.  5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
  • 9.
    Proses pemulihan diriada beberapa proses yaitu : proses pengenceran, pengendapan, penyaringan, kimiawi dan biokimia. Proses pengenceran : Proses terjadinya pengurangankadar kontaminan dalam air karena adanya penambahan jumlah airdi dalamnya. Proses pengendapan : mengendapnya partikel padatanyang ada dalam air sungai karena gaya gravitasi bumi. Proses kimia : yang terjadi biasanya di sebabkan karenaadanya reaksi oksidasi, reduksi dari senyawa kimia yang ada dalamsungai. Reaksi ini menghasilkan senyawa kimia yang stabil dan tidakmembahayakan lingkungan. Proses penguraian : bahan organik ini memerlukan oksigenterlarut dan mikroorganisme . Oksigen terlarut tersebut karena dimanfaatkan untuk menguraikan bahan organik, maka kadar oksigentersebut akan berkurang. Dengan demikian melalui proses pengenceran,pengendapan, oksidasi reduksi, biokimia dan penyaringan, Kadarkontaminan dalam air sungai dapat menurun. Kondisi ini di sebutdaya pembersihan diri sungai.
  • 11.
    Kesimpulan Polusi adalahperistiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen-komponen lain ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia ataupun prose alami. Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut poutan. Polusi air adalah pristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen lain ke dalam air sehingga kualitas air terggangu. Sumber polusi air antara lain limbah rumah tangga, sampah masyarakat, limbah pertanian, limbah industri dan sebagianya. Akibat yang ditimbulkan dari polusi air adalah banjir, merusak system organ manusia,menimbulkan berbagai bibit penyakit, kanker, kelahiran bayi cacat dan lain- lain. Maka jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air. Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.