Geometri Ruang
(Proyeksi & Sudut)
Dendhy Isnu Pratama, S.Pd
SMAI-T Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang
Proyeksi Pada Bangun Ruang:
proyeksi titik pada titik
proyeksi titik pada garis
proyeksi titik pada bidang
proyeksi garis pada bidang
Proyeksi titik pada garis
Dari titik P
ditarik garis m garis k
garis m memotong k di Q,
titik Q adalah
hasil proyeksi
titik P pada k
P
Q
k
m
Contoh
Diketahui
kubus ABCD.EFGH
Tentukan proyeksi
titik A pada garis
a. BC b.BD
c. ET
(T perpotongan
AC dan BD).
A B
C
D
H
E F
G
T
Pembahasan
Proyeksi titik A pada
a. BC adalah titik
b. BD adalah titik
c. ET adalah titik
A B
C
D
H
E F
G
T
B
T
A’
A’
(AC  ET)
(AB  BC)
(AC  BD)
Proyeksi Titik pada Bidang
Dari titik P
di luar bidang H
ditarik garis g  H.
Garis g menembus
bidang H di titik P’.
Titik P’ adalah
proyeksi titik P
di bidang H
H
P
P’
g
Contoh
Diketahui kubus
ABCD.EFGH
a. Proyeksi titik E
pada bidang ABCD
adalah….
b. Proyeksi titik C
pada bidang BDG
adalah….
A B
C
D
H
E F
G
Pembahasan
a. Proyeksi titik E
pada bidang ABCD
adalah
b. Proyeksi titik C
pada bidang BDG
adalah
CE  BDG
A B
C
D
H
E F
G
(EA  ABCD)
A
P
P
Proyeksi garis pada bidang
Proyeksi sebuah garis
ke sebuah bidang
dapat diperoleh
dengan memproyek-
sikan titik-titik yang
terletak pada garis itu
ke bidang.
H
A
A’
g
Jadi proyeksi garis g pada bidang H
adalah g’
B
B’
g’
Fakta-fakta
1. Proyeksi garis pada bidang
umumnya berupa garis
2. Jika garis h   maka
proyeksi garis h pada bidang 
berupa titik.
3. Jika garis g // bidang  maka
g’ yaitu proyeksi garis g pada
dan sejajar garis g
Contoh 1
Diketahui kubus
ABCD.EFGH
a. Proyeksi garis EF
pada bidang ABCD
adalah….
A B
C
D
H
E F
G
b. Jika panjang rusuk kubus 6 cm,
Panjang proyeksi garis CG
pada bidang BDG adalah….
Pembahasan
a. Proyeksi garis EF
pada bidang ABCD
berarti menentukan
proyeksi titik E dan F
pada bidang ABCD,
yaitu titik A dan B
A B
C
D
H
E F
G
Jadi proyeksi EF pada ABCD
adalah garis AB
Pembahasan
b. Proyeksi garis CG
pada bidang BDG
berarti menentukan
proyeksi titik C
dan titik G
pada bidang BDG,
yaitu titik P dan G
A B
C
D
H
E F
G
Jadi proyeksi CG pada BDG
adalah garis PG dan panjangnya?
P
6 cm
A B
C
D
H
E F
G •Panjang proyeksi CG
pada BDG adalah
panjang garis PG.
•PG = ⅔.GR
= ⅔.½a√6
= ⅓a√6 = ⅓.6√6
P
R
•Jadi panjang proyeksi garis CG
pada bidang BDG adalah 2√6 cm
6 cm
Contoh 2
Diketahui limas
beraturanT.ABCD
dengan panjang AB
= 16 cm, TA = 18 cm
Panjang proyeksi TA
pada bidang ABCD
adalah….
T
A
D C
B
16 cm
1
8
c
m
Pembahasan
Proyeksi TA
pada bidang ABCD
adalah AT’.
Panjang AT’= ½AC
= ½.16√2
= 8√2
T
A
D C
B
16 cm
1
8
c
m
T’
Jadi panjang proyeksi TA pada
bidang ABCD adalah 8√2 cm
Sudut Pada Bangun Ruang:
Sudut antara dua garis
Sudut antara garis dan bidang
Sudut antara bidang dan bidang
Sudut antara Dua Garis
Yang dimaksud dengan
besar sudut antara
dua garis adalah
besar sudut terkecil
yang dibentuk
oleh kedua
garis tersebut
k
m
Contoh
Diketahui
kubus ABCD.EFGH
Besar sudut antara
garis-garis:
a. AB dengan BG
b. AH dengan AF
c. BE dengan DF
A B
C
D
H
E F
G
Pembahasan
Besar sudut antara
garis-garis:
a. AB dengan BG
= 900
b. AH dengan AF
= 600
(∆ AFH smss)
c. BE dengan DF
= 900
(BE  DF)
A B
C
D
H
E F
G
P
Q
V
Sudut antara
Garis dan Bidang
Sudut antara
garis a dan bidang 
dilambangkan (a,)
adalah sudut antara
garis a dan
proyeksinya pada .
Sudut antara garis PQ dengan V
= sudut antara PQ dengan P’Q
=  PQP’
P’
Contoh 1
Diketahui
kubus ABCD.EFGH
panjang rusuk 6 cm.
Gambarlah sudut
antara garis BG
dengan ACGE,
A B
C
D
H
E F
G
6 cm
Kemudian hitunglah besar sudutnya!
Pembahasan
Proyeksi garis BG
pada bidang ACGE
adalah garis KG
(K = titik potong
AC dan BD)
A B
C
D
H
E F
G
6 cm
Jadi (BG,ACGE) = (BG,KG)
= BGK
K
Pembahasan
BG = 6√2 cm
BK = ½BD
= ½.6√2
= 3√2 cm
∆BKG siku-siku di K
A B
C
D
H
E F
G
6 cm
sinBGK =
Jadi, besar BGK = 300
K

BG
BK
2
1
2
6
2
3

Contoh 2
Diketahui
kubus ABCD.EFGH
panjang rusuk 8 cm.
A B
C
D
H
E F
G
8 cm
Nilai tangens sudut antara garis CG
dan bidang AFH adalah….
Pembahasan
tan(CG,AFH)
= tan (PQ,AP)
= tan APQ
=
=
A B
C
D
H
E F
G
8 cm
P
Q

PQ
AQ
8
2
4
8
2
8
.
2
1

GC
AC
2
1
Nilai tangens sudut antara garis CG
dan bidang AFH adalah ½√2
Contoh 3
Pada limas
segiempat beraturan
T.ABCD yang semua
rusuknya sama panjang,
sudut antara TA dan bidang ABCD
adalah….
T
A B
C
D
a cm
a cm
Pembahasan
• TA = TB = a cm
• AC = a√2 (diagonal
persegi)
• ∆TAC = ∆ siku-siku
samakaki
T
A B
C
D
a cm
a cm
sudut antara TA dan bidang ABCD
adalah sudut antara TA dan AC
yang besarnya 450
Sudut antara
Bidang dan Bidang
Sudut antara
bidang  dan bidang 
adalah sudut antara
garis g dan h, dimana
g  (,) dan h  (,).
(,) garis potong bidang  dan 


(,)
g
h
Contoh 1
Diketahui kubus
ABCD.EFGH
a. Gambarlah sudut
antara bidang BDG
dengan ABCD
b. Tentukan nilai sinus
sudut antara BDG
dan ABCD!
A B
C
D
H
E F
G
Pembahasan
a. (BDG,ABCD)
• garis potong BDG
dan ABCD  BD
• garis pada ABCD
yang  BD  AC
• garis pada BDG
yang  BD  GP
A B
C
D
H
E F
G
Jadi (BDG,ABCD) = (GP,PC)
=GPC
P
Pembahasan
b. sin(BDG,ABCD)
= sin GPC
=
=
= ⅓√6
A B
C
D
H
E F
G
Jadi, sin(BDG,ABCD) = ⅓√6
P
GP
GC
x
6
a
a
2
1
.6
6
6
6
2
1

Contoh 2
Limas beraturan
T.ABC, panjang
rusuk alas 6 cm dan
panjang rusuk tegak
9 cm. Nilai sinus sudut
antara bidang TAB
dengan bidang ABC
adalah….
A
B
C
T
6 cm
9
c
m
Pembahasan
•sin(TAB,ABC)
= sin(TP,PC)
= sinTPC
•TC = 9 cm, BP = 3 cm
•PC =
=
•PT =
=
A
B
C
T
6 cm
9
c
m
P 2
2
3
6 
cm
3
3
27 
2
2
3
9 
cm
3
6
72 
3
• Lihat ∆ TPC
PT = 6√2, PC = 3√3
Aturan cosinus
TC2
= TP2
+ PC2
– 2TP.TC.cosTPC
81 = 72 + 27 – 2.6√2.3√3.cosTPC
36√6.cosTPC = 99 – 81
36√6.cosTPC = 18
cosTPC =
=
A
B
C
T
9
c
m
P
6
√
2
3√3 2 1
6
2
1
6
6
x
12
6
• Lihat ∆ TPC
cosP =
Maka diperoleh
Sin P =
Jadi sinus (TAB,ABC)
=
12
6
12
√6
6
144 -
P
138
 12
138
12
138
Contoh 3
Diketahui kubus
ABCD.EFGH, pan-
jang rusuk 4 cm
Titik P dan Q
berturut-turut
di tengah-tengah
AB dan AD.
A B
C
D
H
E F
G
Sudut antara bidang FHQP dan bi-
dang AFH adalah . Nilai cos =…
4 cm
P
Q
Pembahasan
• (FHQP,AFH)
= (KL,KA)
= AKL = 
• AK = ½a√6 = 2√6
• AL = LM = ¼ AC
= ¼a√2 = √2
• KL =
=
=3√2
A B
C
D
H
E F
G
4 cm
P
Q
K
L

M
2
2
ML
KM 
18
2
42


Pembahasan
• AK = 2√6 , AL = √2
KL = 3√2
Aturan Cosinus:
AL2
= AK2
+ KL2
– 2AK.KLcos
2 = 24 + 18 – 2.2√6.3√2.cos
24√3.cos = 42 – 2
24√3.cos = 40
cos =
K
L

M
A
Jadi nilai cos = 3
9
5
3
9
5
SELAMAT BELAJAR

More Related Content

PPT
Power Point-Dimensi Tiga Proyeksi dan SudutTerbaru.ppt
PPT
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
PPT
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
PPT
presentasi-matematika-kelas-x-dimensi-tiga-proyeksi dan sudut.ppt
PPT
Proyeksi sudut
PPTX
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
PPT
dimensi_tiga_proyeksi_sudut.ppt
PPT
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga-110412004834-phpapp02
Power Point-Dimensi Tiga Proyeksi dan SudutTerbaru.ppt
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Dimensi Tiga Proyeksi Sudut
presentasi-matematika-kelas-x-dimensi-tiga-proyeksi dan sudut.ppt
Proyeksi sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
dimensi_tiga_proyeksi_sudut.ppt
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga-110412004834-phpapp02

Similar to Geometri Ruang dan Dimensi tiga kelas 12.ppt (20)

PPT
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
PPTX
proyeksi pada bangun ruang
PPTX
8. dimensi tiga
PDF
Modul Dimensi Tiga
PPTX
Kelas x bab 9
PPTX
Kelas x bab 9
PPTX
Kelas x bab 9
PPTX
Kelas x bab 9
PPTX
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
PPTX
Kapselmat kelompok 4
PPT
Dimensi tiga-jarak-tik
PPT
Dimensi_tiga_jarak_TIK.ppt
PPT
dimensi 3.ppt
PPT
dimensi-tiga-jarak.ppt
PPT
fdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.ppt
PPT
Jarak titik ke titik, jarak titik kegaris dan jarak titik ke bidang
PPTX
materi Dimensi Tiga-matematika kelas 12.pptx
PPT
dimensi-tiga-jarak.pptgugbjhuwdjhikhikhiiiiii
PPT
XII MIPA/IPS materi dimensi-tiga-jarak1.ppt
PPT
dimensi menggunakan tiga arah dengan menggunakn
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
proyeksi pada bangun ruang
8. dimensi tiga
Modul Dimensi Tiga
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapselmat kelompok 4
Dimensi tiga-jarak-tik
Dimensi_tiga_jarak_TIK.ppt
dimensi 3.ppt
dimensi-tiga-jarak.ppt
fdokumen.com_dimensi-tiga-jarak-569db45c79b52.ppt
Jarak titik ke titik, jarak titik kegaris dan jarak titik ke bidang
materi Dimensi Tiga-matematika kelas 12.pptx
dimensi-tiga-jarak.pptgugbjhuwdjhikhikhiiiiii
XII MIPA/IPS materi dimensi-tiga-jarak1.ppt
dimensi menggunakan tiga arah dengan menggunakn
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
JENIS DAN PENATALAKSANAAN ESO TBC RO final
PPTX
berifikir kritis menjalani kehidupan sehari hari
DOCX
soal presentasi morfologi crustacea.docx
PDF
PENGERTIAN_DAN FUNGSI_RPH di rumah potong hewan.pdf
PPT
STRUKTUR FUNGSI ORGAN TUMBUHAN-SOLO.ppt smp
PPTX
Bab 1 Pancasila 20252-2026 untuk SMA kelas 10
PPTX
Hubungan_Kimia_dan_Ilmu_teknik Sipil.pptx
PPTX
DETEKSI SALMONELLA SPP PADA MEAT AND BONE MEALS2.pptx
PPTX
TANDA BAHAYA KEHAMILAN banyak terjadi pada ibu hamil
PPTX
matateri termokimia kelas 11 mapel kimia.pptx
PPTX
PPT Pembelajaran Biologi SEL KELAS XI_.pptx
PDF
Presentation Medical Nutrition Therapy For Obgyn
PPTX
PERTEMUAN 9 KIMDAS 1_DEFINISI LARUTAN.pptx
PPTX
sosiologi sma kelas 10 bab 2 hubungan sosial
PDF
Kuliah 2 Kondisi dan prospek Usaha peternakan revisi a.pdf
PPTX
PPT Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia.pptx
PPTX
KLASIFIKASI ALAT UKUR suhu tki.pptx.pptx
PPTX
ESPS SENI RUPA SD_MI KLS.6_KM-Media Mengajar-Media Mengajar ESPS SENI RUPA SD...
PPTX
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
PPTX
Besaran-dan-Satuan-Fisika-Memahami-Dunia-di-Sekitar-Kita.pptx
JENIS DAN PENATALAKSANAAN ESO TBC RO final
berifikir kritis menjalani kehidupan sehari hari
soal presentasi morfologi crustacea.docx
PENGERTIAN_DAN FUNGSI_RPH di rumah potong hewan.pdf
STRUKTUR FUNGSI ORGAN TUMBUHAN-SOLO.ppt smp
Bab 1 Pancasila 20252-2026 untuk SMA kelas 10
Hubungan_Kimia_dan_Ilmu_teknik Sipil.pptx
DETEKSI SALMONELLA SPP PADA MEAT AND BONE MEALS2.pptx
TANDA BAHAYA KEHAMILAN banyak terjadi pada ibu hamil
matateri termokimia kelas 11 mapel kimia.pptx
PPT Pembelajaran Biologi SEL KELAS XI_.pptx
Presentation Medical Nutrition Therapy For Obgyn
PERTEMUAN 9 KIMDAS 1_DEFINISI LARUTAN.pptx
sosiologi sma kelas 10 bab 2 hubungan sosial
Kuliah 2 Kondisi dan prospek Usaha peternakan revisi a.pdf
PPT Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia.pptx
KLASIFIKASI ALAT UKUR suhu tki.pptx.pptx
ESPS SENI RUPA SD_MI KLS.6_KM-Media Mengajar-Media Mengajar ESPS SENI RUPA SD...
Bab 2- Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
Besaran-dan-Satuan-Fisika-Memahami-Dunia-di-Sekitar-Kita.pptx
Ad

Geometri Ruang dan Dimensi tiga kelas 12.ppt

  • 1. Geometri Ruang (Proyeksi & Sudut) Dendhy Isnu Pratama, S.Pd SMAI-T Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang
  • 2. Proyeksi Pada Bangun Ruang: proyeksi titik pada titik proyeksi titik pada garis proyeksi titik pada bidang proyeksi garis pada bidang
  • 3. Proyeksi titik pada garis Dari titik P ditarik garis m garis k garis m memotong k di Q, titik Q adalah hasil proyeksi titik P pada k P Q k m
  • 4. Contoh Diketahui kubus ABCD.EFGH Tentukan proyeksi titik A pada garis a. BC b.BD c. ET (T perpotongan AC dan BD). A B C D H E F G T
  • 5. Pembahasan Proyeksi titik A pada a. BC adalah titik b. BD adalah titik c. ET adalah titik A B C D H E F G T B T A’ A’ (AC  ET) (AB  BC) (AC  BD)
  • 6. Proyeksi Titik pada Bidang Dari titik P di luar bidang H ditarik garis g  H. Garis g menembus bidang H di titik P’. Titik P’ adalah proyeksi titik P di bidang H H P P’ g
  • 7. Contoh Diketahui kubus ABCD.EFGH a. Proyeksi titik E pada bidang ABCD adalah…. b. Proyeksi titik C pada bidang BDG adalah…. A B C D H E F G
  • 8. Pembahasan a. Proyeksi titik E pada bidang ABCD adalah b. Proyeksi titik C pada bidang BDG adalah CE  BDG A B C D H E F G (EA  ABCD) A P P
  • 9. Proyeksi garis pada bidang Proyeksi sebuah garis ke sebuah bidang dapat diperoleh dengan memproyek- sikan titik-titik yang terletak pada garis itu ke bidang. H A A’ g Jadi proyeksi garis g pada bidang H adalah g’ B B’ g’
  • 10. Fakta-fakta 1. Proyeksi garis pada bidang umumnya berupa garis 2. Jika garis h   maka proyeksi garis h pada bidang  berupa titik. 3. Jika garis g // bidang  maka g’ yaitu proyeksi garis g pada dan sejajar garis g
  • 11. Contoh 1 Diketahui kubus ABCD.EFGH a. Proyeksi garis EF pada bidang ABCD adalah…. A B C D H E F G b. Jika panjang rusuk kubus 6 cm, Panjang proyeksi garis CG pada bidang BDG adalah….
  • 12. Pembahasan a. Proyeksi garis EF pada bidang ABCD berarti menentukan proyeksi titik E dan F pada bidang ABCD, yaitu titik A dan B A B C D H E F G Jadi proyeksi EF pada ABCD adalah garis AB
  • 13. Pembahasan b. Proyeksi garis CG pada bidang BDG berarti menentukan proyeksi titik C dan titik G pada bidang BDG, yaitu titik P dan G A B C D H E F G Jadi proyeksi CG pada BDG adalah garis PG dan panjangnya? P 6 cm
  • 14. A B C D H E F G •Panjang proyeksi CG pada BDG adalah panjang garis PG. •PG = ⅔.GR = ⅔.½a√6 = ⅓a√6 = ⅓.6√6 P R •Jadi panjang proyeksi garis CG pada bidang BDG adalah 2√6 cm 6 cm
  • 15. Contoh 2 Diketahui limas beraturanT.ABCD dengan panjang AB = 16 cm, TA = 18 cm Panjang proyeksi TA pada bidang ABCD adalah…. T A D C B 16 cm 1 8 c m
  • 16. Pembahasan Proyeksi TA pada bidang ABCD adalah AT’. Panjang AT’= ½AC = ½.16√2 = 8√2 T A D C B 16 cm 1 8 c m T’ Jadi panjang proyeksi TA pada bidang ABCD adalah 8√2 cm
  • 17. Sudut Pada Bangun Ruang: Sudut antara dua garis Sudut antara garis dan bidang Sudut antara bidang dan bidang
  • 18. Sudut antara Dua Garis Yang dimaksud dengan besar sudut antara dua garis adalah besar sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua garis tersebut k m
  • 19. Contoh Diketahui kubus ABCD.EFGH Besar sudut antara garis-garis: a. AB dengan BG b. AH dengan AF c. BE dengan DF A B C D H E F G
  • 20. Pembahasan Besar sudut antara garis-garis: a. AB dengan BG = 900 b. AH dengan AF = 600 (∆ AFH smss) c. BE dengan DF = 900 (BE  DF) A B C D H E F G
  • 21. P Q V Sudut antara Garis dan Bidang Sudut antara garis a dan bidang  dilambangkan (a,) adalah sudut antara garis a dan proyeksinya pada . Sudut antara garis PQ dengan V = sudut antara PQ dengan P’Q =  PQP’ P’
  • 22. Contoh 1 Diketahui kubus ABCD.EFGH panjang rusuk 6 cm. Gambarlah sudut antara garis BG dengan ACGE, A B C D H E F G 6 cm Kemudian hitunglah besar sudutnya!
  • 23. Pembahasan Proyeksi garis BG pada bidang ACGE adalah garis KG (K = titik potong AC dan BD) A B C D H E F G 6 cm Jadi (BG,ACGE) = (BG,KG) = BGK K
  • 24. Pembahasan BG = 6√2 cm BK = ½BD = ½.6√2 = 3√2 cm ∆BKG siku-siku di K A B C D H E F G 6 cm sinBGK = Jadi, besar BGK = 300 K  BG BK 2 1 2 6 2 3 
  • 25. Contoh 2 Diketahui kubus ABCD.EFGH panjang rusuk 8 cm. A B C D H E F G 8 cm Nilai tangens sudut antara garis CG dan bidang AFH adalah….
  • 26. Pembahasan tan(CG,AFH) = tan (PQ,AP) = tan APQ = = A B C D H E F G 8 cm P Q  PQ AQ 8 2 4 8 2 8 . 2 1  GC AC 2 1 Nilai tangens sudut antara garis CG dan bidang AFH adalah ½√2
  • 27. Contoh 3 Pada limas segiempat beraturan T.ABCD yang semua rusuknya sama panjang, sudut antara TA dan bidang ABCD adalah…. T A B C D a cm a cm
  • 28. Pembahasan • TA = TB = a cm • AC = a√2 (diagonal persegi) • ∆TAC = ∆ siku-siku samakaki T A B C D a cm a cm sudut antara TA dan bidang ABCD adalah sudut antara TA dan AC yang besarnya 450
  • 29. Sudut antara Bidang dan Bidang Sudut antara bidang  dan bidang  adalah sudut antara garis g dan h, dimana g  (,) dan h  (,). (,) garis potong bidang  dan    (,) g h
  • 30. Contoh 1 Diketahui kubus ABCD.EFGH a. Gambarlah sudut antara bidang BDG dengan ABCD b. Tentukan nilai sinus sudut antara BDG dan ABCD! A B C D H E F G
  • 31. Pembahasan a. (BDG,ABCD) • garis potong BDG dan ABCD  BD • garis pada ABCD yang  BD  AC • garis pada BDG yang  BD  GP A B C D H E F G Jadi (BDG,ABCD) = (GP,PC) =GPC P
  • 32. Pembahasan b. sin(BDG,ABCD) = sin GPC = = = ⅓√6 A B C D H E F G Jadi, sin(BDG,ABCD) = ⅓√6 P GP GC x 6 a a 2 1 .6 6 6 6 2 1 
  • 33. Contoh 2 Limas beraturan T.ABC, panjang rusuk alas 6 cm dan panjang rusuk tegak 9 cm. Nilai sinus sudut antara bidang TAB dengan bidang ABC adalah…. A B C T 6 cm 9 c m
  • 34. Pembahasan •sin(TAB,ABC) = sin(TP,PC) = sinTPC •TC = 9 cm, BP = 3 cm •PC = = •PT = = A B C T 6 cm 9 c m P 2 2 3 6  cm 3 3 27  2 2 3 9  cm 3 6 72  3
  • 35. • Lihat ∆ TPC PT = 6√2, PC = 3√3 Aturan cosinus TC2 = TP2 + PC2 – 2TP.TC.cosTPC 81 = 72 + 27 – 2.6√2.3√3.cosTPC 36√6.cosTPC = 99 – 81 36√6.cosTPC = 18 cosTPC = = A B C T 9 c m P 6 √ 2 3√3 2 1 6 2 1 6 6 x 12 6
  • 36. • Lihat ∆ TPC cosP = Maka diperoleh Sin P = Jadi sinus (TAB,ABC) = 12 6 12 √6 6 144 - P 138  12 138 12 138
  • 37. Contoh 3 Diketahui kubus ABCD.EFGH, pan- jang rusuk 4 cm Titik P dan Q berturut-turut di tengah-tengah AB dan AD. A B C D H E F G Sudut antara bidang FHQP dan bi- dang AFH adalah . Nilai cos =… 4 cm P Q
  • 38. Pembahasan • (FHQP,AFH) = (KL,KA) = AKL =  • AK = ½a√6 = 2√6 • AL = LM = ¼ AC = ¼a√2 = √2 • KL = = =3√2 A B C D H E F G 4 cm P Q K L  M 2 2 ML KM  18 2 42  
  • 39. Pembahasan • AK = 2√6 , AL = √2 KL = 3√2 Aturan Cosinus: AL2 = AK2 + KL2 – 2AK.KLcos 2 = 24 + 18 – 2.2√6.3√2.cos 24√3.cos = 42 – 2 24√3.cos = 40 cos = K L  M A Jadi nilai cos = 3 9 5 3 9 5