SlideShare a Scribd company logo
LUSIANA DIYAN NINGRUM
3 D4 TEKNIK KOMPUTER B
FIRJA HANIF MAULANA
2210181051
BAYU SANDI MARTA
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN KOMPUTER
17 DESEMBER 2020
IMPLEMENTASI PEMODELAN KE TEECHART
BAB 1
DASAR TEORI
1. TeeChart
TeeChart adalah perpustakaan bagan untuk pemrogram,
dikembangkan dan dikelola oleh Steema Software dari Girona,
Catalonia, Spanyol. Ini tersedia sebagai perangkat lunak komersial dan
non-komersial. TeeChart telah disertakan dalam sebagian besar produk
Delphi dan C ++ Builder sejak 1997, dan TeeChart Standard saat ini
merupakan bagian dari Embarcadero RAD Studio 10.4 Sydney. Versi
TeeChart Pro adalah produk komersial yang menawarkan rilis
shareware untuk semua formatnya, TeeChart. Lite untuk .NET adalah
komponen pembuatan grafik gratis untuk komunitas Microsoft Visual
Studio .NET dan TeeChart untuk PHP adalah pustaka sumber terbuka
untuk lingkungan PHP. Perpustakaan Bagan TeeChart menawarkan
bagan, peta, dan pengukur dalam versi Delphi VCL / FMX, ActiveX, C
# untuk Microsoft Visual Studio .NET, Java dan PHP. Kode sumber
lengkap selalu tersedia untuk semua versi kecuali versi ActiveX.
Antarmuka pengguna TeeChart diterjemahkan ke dalam 38 bahasa.
TeeChart adalah komponen pembuatan bagan tujuan umum yang
dirancang untuk digunakan dalam lingkup yang berbeda, menawarkan
berbagai macam estetika untuk memetakan data. Umumnya TeeCharts
diterbitkan di lapangan, di area di mana sejumlah besar data harus
diinterpretasikan secara teratur, tetap berdasarkan pilihan desainer
dalam bentuk yang paling sederhana untuk memaksimalkan "rasio data-
tinta". Sloan Digital Sky Survey , penggunaan SDSS Web Services
untuk memetakan "Ilmiah .. merencanakan data online" di The Virtual
Observatory Spectrum Services mencerminkan pendekatan itu. Penulis
grafik SDSS memilih untuk mewakili data menggunakan tampilan garis
2D standar TeeChart. Kecepatan juga merupakan faktor saat memilih
cara paling efektif memplot data. Data waktu nyata, pada frekuensi
hingga puluhan atau ratusan titik data atau lebih per detik, memerlukan
pendekatan ekonomis prosesor paling banyak untuk pembuatan bagan.
Waktu pemrosesan komputer yang didedikasikan untuk plotting data
harus seringan mungkin, membebaskan tugas-tugas komputer "untuk
mencapai akuisisi, tampilan, dan analisis data secara real-time".
2. Microsoft Foundation Classes (MFC)
Microsoft Foundation Classes (MFC), merupakan sebuah
pustaka kelas (class library) dalam bahasa C++ yang dikembangkan
oleh Microsoft Corporation. MFC menyediakan kerangka kerja dan
kelas-kelas yang mempermudah dan mempercepat para pemrogram
untuk membangun aplikasi Windows dengan menggunakan bahasa
C++, baik itu menggunakan Microsoft Visual C++, Borland C++
Builder, dan kompiler lainnya. MFC mendukung ActiveX, dan
dimasukkan ke dalam beberapa kompiler bahasa pemrograman C++,
seperti Microsoft Visual C++, Borland C++, dan Symantec C++.
MOTOR SPEED CONTROL SYSTEM
Pada sebuah motor dc, rangkaian listrik pada armature dan body diagram dari motor
digambarkan sbb:
Pada contoh ini, kita asumsikan parameter parameter fisik motor sbb:
Moment inertia of rotor (J) = 0.01 kg m2/s2
Damping ratio of mechanical system(b) = 0.1 Nms
Electromotive force constant (K=Ke=Kt) = 0.01 Nm/A
Electric resistance (R) = 1 Ω
Electric inductance (L) = 0.5 H
Input (v) = voltage source
Output (ω) = rotational speed of shaft
Torsi motor berhubungan dengan arus armature, dengan faktor konstan
sebesar Kt. Sementara itu, emf balik, berhubungan dengan kecepatan rotasi, dengan
factor sebesar Ke. Kt adalah armature constant, dan Ke adalah motor constant.
𝑇 = 𝐾𝑡. 𝑖
𝑒 = 𝐾𝑒 . ꞷ
Berdasarkan gambar di atas, dengan mengkombinasikan hukum Newton dan
hukum Kirchhoff, dan dengan harga Kt = Ke =K kita dapat menulis persamaan berikut
𝐽 .
𝑑𝜔
𝑑𝑡
+ 𝑏 . 𝜔 = 𝐾 .𝑖
𝐿 .
𝑑𝑖
𝑑𝑡
+ 𝑅. 𝑖 = 𝑣 − 𝐾. 𝜔
Transfer Function
Dengan melakukan transformasi Lapace pada persamaan di atas diperoleh
(𝐽 . 𝑠 + 𝑏). Ω(𝑠) = 𝐾 . 𝐼(𝑠)
(𝐿. 𝑠 + 𝑅). 𝐼(𝑠) = 𝑉(𝑠) − 𝐾. Ω(𝑠)
Selanjutnya, dengan mengatur persamaan hasil transformasi Laplace,
didapatkan system transfer function yang merupakan perbandingan antara output
(kecepatan rotasi) terhadap input (tegangan).
Ω(𝑠)
𝑉(𝑠)
=
𝐾
(𝐽. 𝑠 + 𝑏)(𝐿. 𝑠 + 𝑅) + 𝐾2
BAB 2
PERALATAN
1. Laptop / PC
2. Software Visual Studio 2017
3. Library TeeChart.ocx
4. Software Matlab
BAB 3
EXPERIMENTAL SETUP
Matlab
1. Membuat transfer function dari pemodelan motor speed control systempada
matlab dengan menggunakan kode seperti di bawah ini
2. Konversi dari Continuous-time transfer function menjadi Discrete-time
transfer function menggunakan code sepertiberikut
3. Ubah transfer function agar bisa dimasukkan ke dalam program TeeChart
𝐻(𝑧) =
0.006856 𝑧 + 0.004603
𝑧2 − 1.1862 + 0.3012
Ω(𝑧)
𝑣(𝑧)
=
0.006856 𝑧 + 0.004603
𝑧2 − 1.1862 + 0.3012
𝑥
𝑧−2
𝑧−2
Ω(𝑧)
𝑣(𝑧)
=
0.006856 𝑧−1
+ 0.004603𝑧−2
1 − 1.1862 𝑧−1 + 0.3012 𝑧−2
(1 − 1.1862 𝑧−1
+ 0.3012 𝑧−2 )Ω(𝑧) = (0.006856 𝑧−1
+ 0.004603𝑧−2
)𝑣(z)
Ω(𝑧) − 1.1862 𝑧−1
Ω(z) + 0.3012 𝑧−2
Ω(𝑧) = 0.006856 𝑧−1
𝑣(𝑧) +
0.004603𝑧−2
𝑣(𝑧)
Ω(z) = 0.006856 𝑧−1
𝑣(𝑧) + 0.004603𝑧−2
𝑣(𝑧) + 1.1862 𝑧−1
Ω(z) -
0.3012 𝑧−2
Ω(𝑧)
Ω(n) = 0.006856 𝑣(𝑛 − 1) + 0.00460𝑣 (𝑛 − 2) + 1.1862 Ω(n - 1) -
0.3012 Ω(𝑛 − 2)
4. Setelah menemukan persamaan beda, masukkan ke dalam program TeeChart
VS yang telah di buat
void CTeeChartDlg::OnBnClickedButton1()
{
double xomega[500];
double *omega = &xomega[5];
double v = 1;
omega[0] = omega[-1] = omega[-2] = 0;
//time sampling 0.1
for (int n = 0; n <= 35; n++) {
omega[n] = 0.006856*v + 0.004603*v +
1.186*omega[n - 1] - 0.3012*omega[n - 2];
((CSeries)m_chart.get_Series(0)).AddXY(n*0.1,
omega[n], NULL, clTeeColor);
}
}
Visual Studio
1. Membuat project MFC baru dengan nama TeeChart
2. Tambahkan TeeChart dengan cara klik kanan pada Dialog, pilih Insert ActiveX
Control pilih TeeChart Pro Active Control
3. Klik kanan pada TeeChart, pilih properties kemudian pilih icon gear
4. Pilih edit chart dana tur chart sepertidi bawah ini
5. Tambahkan button Generate Chart, pada toolbox pilih button kemudian drag
ke posisiyang dikehendaki
6. Tambahkan Series dengan cara, klik kanan pada chart dan pilih Class
Wizard. Kemudian add MFC class from TypeLib. Masukkan class ISeries
agar fungsi dapat digunakan.
Note : pada opsi available tipe libraries, pilih TeeChart Pro Active<1.0> agar
ISeries yang merupakan bagian dari library TeeChart bisa muncul.
7. Tambahkan event handler pada button generate untuk mengaktifkan button
dan menjalankan perintah. Tambahkan juga library yang digunakan.
8. Jalankan program
BAB 4
HASIL PENGUJIAN
Continuous-time Transfer Function
Discrete-time Transfer Function
Plot Discrete Transfer Function Matlab
Tampilan GUI Visual Studio sebelum button Generate ditekan
Grafik Respon di TeeChart Visual Studio
BAB 5
ANALISA DAN KESIMPULAN
ANALISA
Pada praktikum ini, kami melakukan percobaan untuk menampilkan
grafik respon dari sebuah motor speed DC ke dalam GUI sederhana
menggunakan MFC pada Visual Studio dengan library TeeChart untuk
membantu dalam pembuatan chart atau grafik. Sebelum memproses grafik di
visual studio, terlebih dahulu membuat pemodelan sistem motor DC
menggunakan software matlab untuk mendapatkan hasil transfer function.
Pada software matlab terlebih dahulu mengenerate continuous-time
transfer function sesuai dengan spesifikasi yang ada pada sistem motor dc
menggunakan fungsi tf(). Selanjutnya untuk mengubah transfer function ini
agar bersifat discrete dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi c2d(),
sehingga formula yang tadinya masih bersifat continuous menjadi bersifat
discrete.
Time sampling yang saya gunakan pada percobaan ini sebesar 0,1 s.
Setelah mendapatkan nilai discrete transfer function, maka nilai tersebut
diubah menjadi persamaan beda agar dapat diproses ke dalam TeeChart di
visual studio. Sehingga nilai discrete transfer function yang awalnya seperti
ini :
𝐻(𝑧) =
0.006856 𝑧 + 0.004603
𝑧2 − 1.1862 + 0.3012
Dapat dikonversi menjadi persamaan berikut :
Ω(n) = 0.006856 𝑣(𝑛 − 1) + 0.00460𝑣 (𝑛 − 2) + 1.1862 Ω(n - 1) -
0.3012 Ω(𝑛 − 2)
Selanjutnya persamaan tersebut digunakan untuk memberikan trigger pada
GUI di visual studio untuk mengenerate grafik.
Karena menggunakan time sampling sebesar 0,1 maka agar grafik
pada GUI dapat sesuai dengan grafik yang digenerate oleh matlab, pada
program nilai n untuk looping, diberi batasan sampai 35. Sehingga diperoleh
grafik pada GUI visual studio seperti di bawah ini :
Grafik tersebut sama dengan grafik yang degenerate pada software matlab
seperti berikut :
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum dan analisa dapat disimpulkan bahwa formula
untuk pemodelan sistem yang dapat diproses oleh TeeChart dalam
membangun sebuah grafik atau sinyal hanya formula yang bersifat discrete
dalam persamaan beda.

More Related Content

DOCX
Implementasi Pemodelan Sistem Ke TeeChart 2
Lusiana Diyan
 
PDF
Lec 10 10_sept [compatibility mode]
Palak Sanghani
 
PDF
MATLAB for Technical Computing
Naveed Rehman
 
PDF
The Ring programming language version 1.4.1 book - Part 17 of 31
Mahmoud Samir Fayed
 
PDF
ADVANCED WORKSHOP IN MATLAB
Saeed J. Almalowi,PhD
 
PPSX
Introduction to MATLAB
Bhavesh Shah
 
PDF
Matlab practical file
Archita Misra
 
PPSX
Two Days workshop on MATLAB
Bhavesh Shah
 
Implementasi Pemodelan Sistem Ke TeeChart 2
Lusiana Diyan
 
Lec 10 10_sept [compatibility mode]
Palak Sanghani
 
MATLAB for Technical Computing
Naveed Rehman
 
The Ring programming language version 1.4.1 book - Part 17 of 31
Mahmoud Samir Fayed
 
ADVANCED WORKSHOP IN MATLAB
Saeed J. Almalowi,PhD
 
Introduction to MATLAB
Bhavesh Shah
 
Matlab practical file
Archita Misra
 
Two Days workshop on MATLAB
Bhavesh Shah
 

What's hot (20)

PDF
Interaksi obyek
Fajar Baskoro
 
PPT
Learn Matlab
Abd El Kareem Ahmed
 
PDF
MATLAB Programs For Beginners. | Abhi Sharma
Abee Sharma
 
PPT
Circles graphic
alldesign
 
PDF
CUDA Tutorial 02 : CUDA in Actions : Notes
Subhajit Sahu
 
PDF
Whats new in ES2019
chayanikaa
 
PDF
Comparison of Parallel Algorithms For An Image Processing Problem on Cuda
Seval Çapraz
 
PPTX
Intro to Matlab programming
Ahmed Moawad
 
PDF
An Introduction to MATLAB with Worked Examples
eAssessment in Practice Symposium
 
PPS
Executability Analysis of Graph Transformation Rules (VL/HCC 2011)
Elena Planas
 
PPT
Csphtp1 09
HUST
 
PDF
Qt Animation
William Lee
 
PPTX
Matlab Introduction
ideas2ignite
 
PDF
Dsp lab manual 15 11-2016
Gopinath.B.L Naidu
 
PDF
Basics of MATLAB programming
Ranjan Pal
 
DOCX
Hems
090360116006
 
PDF
C# Advanced L02-Operator Overloading+Indexers+UD Conversion
Mohammad Shaker
 
PDF
Matlab solved problems
Make Mannan
 
PDF
Matlab-free course by Mohd Esa
Mohd Esa
 
DOCX
MATLAB guide
Prerna Rathore
 
Interaksi obyek
Fajar Baskoro
 
Learn Matlab
Abd El Kareem Ahmed
 
MATLAB Programs For Beginners. | Abhi Sharma
Abee Sharma
 
Circles graphic
alldesign
 
CUDA Tutorial 02 : CUDA in Actions : Notes
Subhajit Sahu
 
Whats new in ES2019
chayanikaa
 
Comparison of Parallel Algorithms For An Image Processing Problem on Cuda
Seval Çapraz
 
Intro to Matlab programming
Ahmed Moawad
 
An Introduction to MATLAB with Worked Examples
eAssessment in Practice Symposium
 
Executability Analysis of Graph Transformation Rules (VL/HCC 2011)
Elena Planas
 
Csphtp1 09
HUST
 
Qt Animation
William Lee
 
Matlab Introduction
ideas2ignite
 
Dsp lab manual 15 11-2016
Gopinath.B.L Naidu
 
Basics of MATLAB programming
Ranjan Pal
 
C# Advanced L02-Operator Overloading+Indexers+UD Conversion
Mohammad Shaker
 
Matlab solved problems
Make Mannan
 
Matlab-free course by Mohd Esa
Mohd Esa
 
MATLAB guide
Prerna Rathore
 
Ad

More from Lusiana Diyan (20)

PDF
Komunikasi Bisnis yang Efektif
Lusiana Diyan
 
PDF
Berkomunikasi dalam Tim
Lusiana Diyan
 
PDF
Berkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
Lusiana Diyan
 
PDF
Menulis Pesan Bisnis
Lusiana Diyan
 
PDF
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
Lusiana Diyan
 
PDF
Menulis Pesan Bisnis
Lusiana Diyan
 
PDF
Vocabulary Engineering Enrichment 3
Lusiana Diyan
 
PDF
Vocabulary Engineering Enrichment 2
Lusiana Diyan
 
PDF
Vocabulary Engineering Enrichment
Lusiana Diyan
 
PPTX
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
Lusiana Diyan
 
PDF
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
Lusiana Diyan
 
PDF
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
Lusiana Diyan
 
PDF
Kontrol LED melalui Web Server
Lusiana Diyan
 
PDF
Installasi NodeMCU
Lusiana Diyan
 
PDF
Akses GPIO pada Raspberry Pi
Lusiana Diyan
 
PDF
Building A Simple Robot in VREP
Lusiana Diyan
 
PDF
Tutorial Menggunakan Software Eagle
Lusiana Diyan
 
PPTX
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Lusiana Diyan
 
PDF
Produk Rekasaya Perangkat Lunak
Lusiana Diyan
 
PDF
Open Loop Analog Control System - Motor DC
Lusiana Diyan
 
Komunikasi Bisnis yang Efektif
Lusiana Diyan
 
Berkomunikasi dalam Tim
Lusiana Diyan
 
Berkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
Lusiana Diyan
 
Menulis Pesan Bisnis
Lusiana Diyan
 
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
Lusiana Diyan
 
Menulis Pesan Bisnis
Lusiana Diyan
 
Vocabulary Engineering Enrichment 3
Lusiana Diyan
 
Vocabulary Engineering Enrichment 2
Lusiana Diyan
 
Vocabulary Engineering Enrichment
Lusiana Diyan
 
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
Lusiana Diyan
 
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
Lusiana Diyan
 
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
Lusiana Diyan
 
Kontrol LED melalui Web Server
Lusiana Diyan
 
Installasi NodeMCU
Lusiana Diyan
 
Akses GPIO pada Raspberry Pi
Lusiana Diyan
 
Building A Simple Robot in VREP
Lusiana Diyan
 
Tutorial Menggunakan Software Eagle
Lusiana Diyan
 
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Lusiana Diyan
 
Produk Rekasaya Perangkat Lunak
Lusiana Diyan
 
Open Loop Analog Control System - Motor DC
Lusiana Diyan
 
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
quantum computing transition from classical mechanics.pptx
gvlbcy
 
PDF
Advanced LangChain & RAG: Building a Financial AI Assistant with Real-Time Data
Soufiane Sejjari
 
PDF
STUDY OF NOVEL CHANNEL MATERIALS USING III-V COMPOUNDS WITH VARIOUS GATE DIEL...
ijoejnl
 
PDF
67243-Cooling and Heating & Calculation.pdf
DHAKA POLYTECHNIC
 
PDF
The Effect of Artifact Removal from EEG Signals on the Detection of Epileptic...
Partho Prosad
 
PPTX
IoT_Smart_Agriculture_Presentations.pptx
poojakumari696707
 
PDF
CAD-CAM U-1 Combined Notes_57761226_2025_04_22_14_40.pdf
shailendrapratap2002
 
PDF
2025 Laurence Sigler - Advancing Decision Support. Content Management Ecommer...
Francisco Javier Mora Serrano
 
PDF
67243-Cooling and Heating & Calculation.pdf
DHAKA POLYTECHNIC
 
PPT
1. SYSTEMS, ROLES, AND DEVELOPMENT METHODOLOGIES.ppt
zilow058
 
PDF
Chad Ayach - A Versatile Aerospace Professional
Chad Ayach
 
PDF
67243-Cooling and Heating & Calculation.pdf
DHAKA POLYTECHNIC
 
PPTX
sunil mishra pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
singhamit111
 
PPTX
Chapter_Seven_Construction_Reliability_Elective_III_Msc CM
SubashKumarBhattarai
 
PDF
AI-Driven IoT-Enabled UAV Inspection Framework for Predictive Maintenance and...
ijcncjournal019
 
PDF
LEAP-1B presedntation xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
hatem173148
 
PPTX
MSME 4.0 Template idea hackathon pdf to understand
alaudeenaarish
 
PPTX
business incubation centre aaaaaaaaaaaaaa
hodeeesite4
 
PDF
Cryptography and Information :Security Fundamentals
Dr. Madhuri Jawale
 
PPTX
Inventory management chapter in automation and robotics.
atisht0104
 
quantum computing transition from classical mechanics.pptx
gvlbcy
 
Advanced LangChain & RAG: Building a Financial AI Assistant with Real-Time Data
Soufiane Sejjari
 
STUDY OF NOVEL CHANNEL MATERIALS USING III-V COMPOUNDS WITH VARIOUS GATE DIEL...
ijoejnl
 
67243-Cooling and Heating & Calculation.pdf
DHAKA POLYTECHNIC
 
The Effect of Artifact Removal from EEG Signals on the Detection of Epileptic...
Partho Prosad
 
IoT_Smart_Agriculture_Presentations.pptx
poojakumari696707
 
CAD-CAM U-1 Combined Notes_57761226_2025_04_22_14_40.pdf
shailendrapratap2002
 
2025 Laurence Sigler - Advancing Decision Support. Content Management Ecommer...
Francisco Javier Mora Serrano
 
67243-Cooling and Heating & Calculation.pdf
DHAKA POLYTECHNIC
 
1. SYSTEMS, ROLES, AND DEVELOPMENT METHODOLOGIES.ppt
zilow058
 
Chad Ayach - A Versatile Aerospace Professional
Chad Ayach
 
67243-Cooling and Heating & Calculation.pdf
DHAKA POLYTECHNIC
 
sunil mishra pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
singhamit111
 
Chapter_Seven_Construction_Reliability_Elective_III_Msc CM
SubashKumarBhattarai
 
AI-Driven IoT-Enabled UAV Inspection Framework for Predictive Maintenance and...
ijcncjournal019
 
LEAP-1B presedntation xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
hatem173148
 
MSME 4.0 Template idea hackathon pdf to understand
alaudeenaarish
 
business incubation centre aaaaaaaaaaaaaa
hodeeesite4
 
Cryptography and Information :Security Fundamentals
Dr. Madhuri Jawale
 
Inventory management chapter in automation and robotics.
atisht0104
 

Implementasi Pemodelan Sistem Ke TeeChart

  • 1. LUSIANA DIYAN NINGRUM 3 D4 TEKNIK KOMPUTER B FIRJA HANIF MAULANA 2210181051 BAYU SANDI MARTA PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN KOMPUTER 17 DESEMBER 2020 IMPLEMENTASI PEMODELAN KE TEECHART
  • 2. BAB 1 DASAR TEORI 1. TeeChart TeeChart adalah perpustakaan bagan untuk pemrogram, dikembangkan dan dikelola oleh Steema Software dari Girona, Catalonia, Spanyol. Ini tersedia sebagai perangkat lunak komersial dan non-komersial. TeeChart telah disertakan dalam sebagian besar produk Delphi dan C ++ Builder sejak 1997, dan TeeChart Standard saat ini merupakan bagian dari Embarcadero RAD Studio 10.4 Sydney. Versi TeeChart Pro adalah produk komersial yang menawarkan rilis shareware untuk semua formatnya, TeeChart. Lite untuk .NET adalah komponen pembuatan grafik gratis untuk komunitas Microsoft Visual Studio .NET dan TeeChart untuk PHP adalah pustaka sumber terbuka untuk lingkungan PHP. Perpustakaan Bagan TeeChart menawarkan bagan, peta, dan pengukur dalam versi Delphi VCL / FMX, ActiveX, C # untuk Microsoft Visual Studio .NET, Java dan PHP. Kode sumber lengkap selalu tersedia untuk semua versi kecuali versi ActiveX. Antarmuka pengguna TeeChart diterjemahkan ke dalam 38 bahasa. TeeChart adalah komponen pembuatan bagan tujuan umum yang dirancang untuk digunakan dalam lingkup yang berbeda, menawarkan berbagai macam estetika untuk memetakan data. Umumnya TeeCharts diterbitkan di lapangan, di area di mana sejumlah besar data harus diinterpretasikan secara teratur, tetap berdasarkan pilihan desainer dalam bentuk yang paling sederhana untuk memaksimalkan "rasio data- tinta". Sloan Digital Sky Survey , penggunaan SDSS Web Services untuk memetakan "Ilmiah .. merencanakan data online" di The Virtual Observatory Spectrum Services mencerminkan pendekatan itu. Penulis grafik SDSS memilih untuk mewakili data menggunakan tampilan garis 2D standar TeeChart. Kecepatan juga merupakan faktor saat memilih cara paling efektif memplot data. Data waktu nyata, pada frekuensi hingga puluhan atau ratusan titik data atau lebih per detik, memerlukan pendekatan ekonomis prosesor paling banyak untuk pembuatan bagan. Waktu pemrosesan komputer yang didedikasikan untuk plotting data harus seringan mungkin, membebaskan tugas-tugas komputer "untuk mencapai akuisisi, tampilan, dan analisis data secara real-time".
  • 3. 2. Microsoft Foundation Classes (MFC) Microsoft Foundation Classes (MFC), merupakan sebuah pustaka kelas (class library) dalam bahasa C++ yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation. MFC menyediakan kerangka kerja dan kelas-kelas yang mempermudah dan mempercepat para pemrogram untuk membangun aplikasi Windows dengan menggunakan bahasa C++, baik itu menggunakan Microsoft Visual C++, Borland C++ Builder, dan kompiler lainnya. MFC mendukung ActiveX, dan dimasukkan ke dalam beberapa kompiler bahasa pemrograman C++, seperti Microsoft Visual C++, Borland C++, dan Symantec C++.
  • 4. MOTOR SPEED CONTROL SYSTEM Pada sebuah motor dc, rangkaian listrik pada armature dan body diagram dari motor digambarkan sbb: Pada contoh ini, kita asumsikan parameter parameter fisik motor sbb: Moment inertia of rotor (J) = 0.01 kg m2/s2 Damping ratio of mechanical system(b) = 0.1 Nms Electromotive force constant (K=Ke=Kt) = 0.01 Nm/A Electric resistance (R) = 1 Ω Electric inductance (L) = 0.5 H Input (v) = voltage source Output (ω) = rotational speed of shaft Torsi motor berhubungan dengan arus armature, dengan faktor konstan sebesar Kt. Sementara itu, emf balik, berhubungan dengan kecepatan rotasi, dengan factor sebesar Ke. Kt adalah armature constant, dan Ke adalah motor constant. 𝑇 = 𝐾𝑡. 𝑖 𝑒 = 𝐾𝑒 . ꞷ Berdasarkan gambar di atas, dengan mengkombinasikan hukum Newton dan hukum Kirchhoff, dan dengan harga Kt = Ke =K kita dapat menulis persamaan berikut 𝐽 . 𝑑𝜔 𝑑𝑡 + 𝑏 . 𝜔 = 𝐾 .𝑖 𝐿 . 𝑑𝑖 𝑑𝑡 + 𝑅. 𝑖 = 𝑣 − 𝐾. 𝜔 Transfer Function Dengan melakukan transformasi Lapace pada persamaan di atas diperoleh (𝐽 . 𝑠 + 𝑏). Ω(𝑠) = 𝐾 . 𝐼(𝑠) (𝐿. 𝑠 + 𝑅). 𝐼(𝑠) = 𝑉(𝑠) − 𝐾. Ω(𝑠)
  • 5. Selanjutnya, dengan mengatur persamaan hasil transformasi Laplace, didapatkan system transfer function yang merupakan perbandingan antara output (kecepatan rotasi) terhadap input (tegangan). Ω(𝑠) 𝑉(𝑠) = 𝐾 (𝐽. 𝑠 + 𝑏)(𝐿. 𝑠 + 𝑅) + 𝐾2
  • 6. BAB 2 PERALATAN 1. Laptop / PC 2. Software Visual Studio 2017 3. Library TeeChart.ocx 4. Software Matlab
  • 7. BAB 3 EXPERIMENTAL SETUP Matlab 1. Membuat transfer function dari pemodelan motor speed control systempada matlab dengan menggunakan kode seperti di bawah ini 2. Konversi dari Continuous-time transfer function menjadi Discrete-time transfer function menggunakan code sepertiberikut 3. Ubah transfer function agar bisa dimasukkan ke dalam program TeeChart 𝐻(𝑧) = 0.006856 𝑧 + 0.004603 𝑧2 − 1.1862 + 0.3012 Ω(𝑧) 𝑣(𝑧) = 0.006856 𝑧 + 0.004603 𝑧2 − 1.1862 + 0.3012 𝑥 𝑧−2 𝑧−2 Ω(𝑧) 𝑣(𝑧) = 0.006856 𝑧−1 + 0.004603𝑧−2 1 − 1.1862 𝑧−1 + 0.3012 𝑧−2 (1 − 1.1862 𝑧−1 + 0.3012 𝑧−2 )Ω(𝑧) = (0.006856 𝑧−1 + 0.004603𝑧−2 )𝑣(z) Ω(𝑧) − 1.1862 𝑧−1 Ω(z) + 0.3012 𝑧−2 Ω(𝑧) = 0.006856 𝑧−1 𝑣(𝑧) + 0.004603𝑧−2 𝑣(𝑧) Ω(z) = 0.006856 𝑧−1 𝑣(𝑧) + 0.004603𝑧−2 𝑣(𝑧) + 1.1862 𝑧−1 Ω(z) - 0.3012 𝑧−2 Ω(𝑧) Ω(n) = 0.006856 𝑣(𝑛 − 1) + 0.00460𝑣 (𝑛 − 2) + 1.1862 Ω(n - 1) - 0.3012 Ω(𝑛 − 2) 4. Setelah menemukan persamaan beda, masukkan ke dalam program TeeChart VS yang telah di buat void CTeeChartDlg::OnBnClickedButton1() { double xomega[500]; double *omega = &xomega[5]; double v = 1; omega[0] = omega[-1] = omega[-2] = 0; //time sampling 0.1
  • 8. for (int n = 0; n <= 35; n++) { omega[n] = 0.006856*v + 0.004603*v + 1.186*omega[n - 1] - 0.3012*omega[n - 2]; ((CSeries)m_chart.get_Series(0)).AddXY(n*0.1, omega[n], NULL, clTeeColor); } } Visual Studio 1. Membuat project MFC baru dengan nama TeeChart 2. Tambahkan TeeChart dengan cara klik kanan pada Dialog, pilih Insert ActiveX Control pilih TeeChart Pro Active Control
  • 9. 3. Klik kanan pada TeeChart, pilih properties kemudian pilih icon gear 4. Pilih edit chart dana tur chart sepertidi bawah ini
  • 10. 5. Tambahkan button Generate Chart, pada toolbox pilih button kemudian drag ke posisiyang dikehendaki 6. Tambahkan Series dengan cara, klik kanan pada chart dan pilih Class Wizard. Kemudian add MFC class from TypeLib. Masukkan class ISeries agar fungsi dapat digunakan. Note : pada opsi available tipe libraries, pilih TeeChart Pro Active<1.0> agar ISeries yang merupakan bagian dari library TeeChart bisa muncul. 7. Tambahkan event handler pada button generate untuk mengaktifkan button dan menjalankan perintah. Tambahkan juga library yang digunakan.
  • 12. BAB 4 HASIL PENGUJIAN Continuous-time Transfer Function Discrete-time Transfer Function
  • 13. Plot Discrete Transfer Function Matlab Tampilan GUI Visual Studio sebelum button Generate ditekan
  • 14. Grafik Respon di TeeChart Visual Studio
  • 15. BAB 5 ANALISA DAN KESIMPULAN ANALISA Pada praktikum ini, kami melakukan percobaan untuk menampilkan grafik respon dari sebuah motor speed DC ke dalam GUI sederhana menggunakan MFC pada Visual Studio dengan library TeeChart untuk membantu dalam pembuatan chart atau grafik. Sebelum memproses grafik di visual studio, terlebih dahulu membuat pemodelan sistem motor DC menggunakan software matlab untuk mendapatkan hasil transfer function. Pada software matlab terlebih dahulu mengenerate continuous-time transfer function sesuai dengan spesifikasi yang ada pada sistem motor dc menggunakan fungsi tf(). Selanjutnya untuk mengubah transfer function ini agar bersifat discrete dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi c2d(), sehingga formula yang tadinya masih bersifat continuous menjadi bersifat discrete. Time sampling yang saya gunakan pada percobaan ini sebesar 0,1 s. Setelah mendapatkan nilai discrete transfer function, maka nilai tersebut diubah menjadi persamaan beda agar dapat diproses ke dalam TeeChart di visual studio. Sehingga nilai discrete transfer function yang awalnya seperti ini : 𝐻(𝑧) = 0.006856 𝑧 + 0.004603 𝑧2 − 1.1862 + 0.3012 Dapat dikonversi menjadi persamaan berikut : Ω(n) = 0.006856 𝑣(𝑛 − 1) + 0.00460𝑣 (𝑛 − 2) + 1.1862 Ω(n - 1) - 0.3012 Ω(𝑛 − 2) Selanjutnya persamaan tersebut digunakan untuk memberikan trigger pada GUI di visual studio untuk mengenerate grafik.
  • 16. Karena menggunakan time sampling sebesar 0,1 maka agar grafik pada GUI dapat sesuai dengan grafik yang digenerate oleh matlab, pada program nilai n untuk looping, diberi batasan sampai 35. Sehingga diperoleh grafik pada GUI visual studio seperti di bawah ini : Grafik tersebut sama dengan grafik yang degenerate pada software matlab seperti berikut :
  • 17. KESIMPULAN Berdasarkan hasil praktikum dan analisa dapat disimpulkan bahwa formula untuk pemodelan sistem yang dapat diproses oleh TeeChart dalam membangun sebuah grafik atau sinyal hanya formula yang bersifat discrete dalam persamaan beda.