Instalasi Linux-Ubuntu ( Desktop & Server ) Menggunakan
Virtual Box
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi Virtual Box di Ubuntu
2. Mahasiswa mampu melakukan Instalasi Ubuntu Desktop di Virtual Box
3. Mahasiswa mampu melakukan Instalasi Ubuntu Server di Virtual Box
4. Mahasiswa mampu melakukan tes koneksi antar komputer virtual dengan yang sebenarnya.
A. Linux - Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distro dari Linux yang sangat populer saat ini di Indonesia
karena sifatnya yang open source dan supportnya yang bagus dari sisi software maupun
komunitas pengembangnya. Orang banyak menggunakan Sistem Opersi Linux-Ubuntu karena
kefleksibelan dan keterbukaan script-scriptnya yang bisa dimodifikasi sesuai keinginan user
admin, serta untuk mendapatkan sistem operasi ini pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya
yang sangat besar cukup tersedianya akses internet untuk langsung mengunduhnya. Berikut
adalah alamat situs resmi dari Linux-Ubuntu : http://www.ubuntu.com
Banyak para mahasiswa di dunia dan Indonesia yang mengembangkan serta membagikan
sistem operasi Ubuntu hasil remastering mereka dengan ciri khas dan keunggulan pada bidang
masing – masing. Sebagai contoh distribusi Linux turunan Ubuntu yang banyak digunakan :
• Sabily : dulu dikenal sebagi Ubuntu Muslim Edition, turunan Ubuntu ini memiliki ciri
khas perangkat lunak berkarakter Islam seperti jadwal salat, program pembelajaran
Al Qur'an, azan dan sebagainya. Anda dapat mendownload softwarenya di situs
resmi Sabily : http://www.sabily.org
• Kubuntu : merupakan turunan resmi dari Ubuntu yang menggunakan KDE (K
Desktop Environment) sebagai lingkungan desktopnya. Aplikasi – aplikasi pada
Kubuntu dikembangkan menggunakan toolkit Qt dari Trolltech dan kebanyakan
penamaan aplikasinya selalu diawali dengan huruf K, seperti Kontact, Konqueror,
Kpackagekit, dan lain -lain. Situs resmi Kubuntu terdapat di :
http://www.kubuntu.org/
• Xubuntu : seperti Kubuntu yang merupakan deriavatifnya Linux-Ubuntu yang
1
menggunakan Xfce sebagai lingkungan desktopnya seperti GNOME pada Ubuntu.
Berikut situs resmi dari Xubuntu :
http://xubuntu.org/
• Edubuntu : Education Ubuntu adalah software turunan dari Ubuntu ini lebih khusus
dikembangkan untuk lingkungan pendidikan dan software ini menggunakan
GNOME dan GDM sebagai pengatur tampilannya (GNOME Display Manager).
Edubuntu sangatlah cocok digunakan dalam ruang praktik laboratorium komputer.
Berikut adalah situs resminya :
http://www.edubuntu.org
• Fluxbuntu : merupakan distribusi Linux berbasis Ubuntu yang ditujukan untuk
komputer berkinerja rendah. Fluxbuntu menggunakan Fluxbox Window Manager
sebagai lingkungan desktopnya. Sangat sedikit dukungan icon-icon grafisnya, lebih
mengandalkan taskbar sebagai interfacenya. Berikut adalah situs resminya :
http://fluxbox.org/
Berikut ini beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux-Ubuntu :
• Open Source, karena sifatnya yang Open Source, pengguna dapat dengan bebas
memodifikasi Sistem Operasi ini tanpa harus membayar lisensi.
• Kemanan yang sangat kuat terhadap serangan virus dan sejenisnya, pengguna dapat
dengan mudah mengakses source code yang dianggap merusak dan menghapusnya
• Hampir semua software gratis, seperti pengolah kata (Libre Office, Open Office,
dll), image (GIMP, Pencil, dll), pemutar musik (VLC Media Player)
• Tampilannya semakin menarik dan stabil dengan pengembangan GNOME Desktop
Environment.
• Ubuntu Software Center sebagai portal pencarian dan instal software
• Hampir bisa dijalankan disemua device seperti Desktop, Smartphone, Tablet dan SmartTV
Kebanyakan administrasi jaringan komputer di sekolah dan kampus menggunakan sistem
operasi Linux-Ubuntu sebagai salah satu software penyedia layanan (Ubuntu Server) yang
diinstalkan pada komputer server dan dalam bidang akademik, Linux-Ubuntu lebih nyaman
digunakan untuk mengantarkan pemahaman peserta didik pada konsep jaringan komputer. Oleh
karena itu, pada modul kali ini mahasiswa akan menggunakan Ubuntu-Desktop 13.04 “Raring”
sebagai sistem operasi yang digunakan dalam praktikum jaringan komputer.
2
Untuk praktikum kali ini, mahasiswa tidak perlu menyediakan satu komputer
tambahan (PC atau komputer server) untuk melakukan praktikum instalasi sistem operasi
Ubuntu Desktop ataupun Server, cukup menggunakan software yang dapat membuat satu
komputer virtual yang dapat menjalankan lebih dari 1 sistem operasi yang berbeda.
Oracle VM Virtualbox adalah salah satu software yang bersifat gratis ( dengan versi 4 ke
atas ) yang dirilis di bawah GNU General Public versi 2 dikembangkan oleh perusahaan
Sun Microsystem dengan fitur – fitur yang semakin lengkap. Versi Virtualbox terakhir yang
telah dirilis oleh Oracle adalah versi 4.2.18 pada tanggal 6 September 2013.
Virtualbox yang bersifat bebas sebagai open source software dapat berjalan
sempurna pada sistem operasi Linux, Windows, Macintosh dan Solaris dan mampu
menjalankan virtualisasi sistem operasi lain dengan arsitektur 32 bit (i686) ataupun arsitektur
64 bit (AMD64/Intel64). Diharapkan pada praktikum jaringan ini, mahasiswa tidak hanya dapat
menginstalkan Ubuntu-Desktop dan Ubuntu-Server saja, namun dengan memanfaatkan
kemampuan Virtualbox mahasiswa mau mencoba untuk menginstalkan lebih dari 3 sistem
operasi yang berbeda sebagai bahan pembelajaran dan perbandingan. Berikut adalah situs
resmi dari Oracle VM Virtualbox : https://www.virtualbox.org/
Diharapkan ketika mahasiswa berhasil menginstalkan lebih dari 2 buah sistem
operasi pada virtualbox (perhatikan spesifikasi komputer Anda), mereka mampu
menghubungkan atau melakukan koneksi antar mesin baik mesin virtual maupun dengan
mesin nyata yang berjalan secara real time. Akan dibahas sedikit mengenai konfigurasi
jaringan dengan menggunakan network setting pada tiap – tiap mesin virtual dan perintah
untuk melakukan pengiriman paket koneksi antar komputer.
3
PRAKTIK : INSTALASI VIRTUALBOX DI UBUNTU 13.04
Dalam modul ini, Anda akan mempraktikan langkah – langkah menginstal Virtualbox versi 4
ke atas dengan menggunakan perintah CLI di Ubuntu13.04. Berikut ini langkah – langkahnya :
Langkah 1 : Masuk ke terminal dan Login sebagai root
simbol “# “ di atas adalah ciri bahwa pengguna atau user telah beralih menjadi super user atau root.
Langkah 2 : Instalkan Paket Terkait untuk Menghindari Eror
root@stkips:/# sudo apt-get install dkms
Langkah 3 : Tambahkan kunci Repository Virtualbox *disarankan
root@stkips:/# wget -q
http://download.virtualbox.org/virtualbox/debian/oracle_vbox.asc
-O- | sudo apt-key add -
Langkah 3 : Tambahkan deb Virtualbox pada file Repository *disarankan
root@stkips:/# sudo sh -c "deb
http://download.virtualbox.org/virtualbox/debian
-sc)
Langkah 4 : Update Repository dan installkan Virtualbox *biasanya v-4.2 ke atas
root@stkips:/#
Anda dapat mengganti virtualbox.4.2 dengan virtualbox saja tanpa menambahkan versinya. Sambil
menunggu proses installasi selesai dilakukan, downloadlah iso Ubuntu Desktop dan Ubuntu
4
Server untuk diinstalkan pada virtualbox, Anda dapat mendownloadnya di :
h
http://www.ubuntu.com/downlaod
server luar Kambing UI :
http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu/releases/
Perhatikan juga bit versinya, untuk latihan praktikum ini downloadlah Ubuntu Desktop-
13.04 dan Ubuntu-Server-13.04 -i386 yang versi 32 bit . Lokasi folder tempat file iso
Ubuntu tersebut setelah didownload biasanya akan tersimpan di folder
/home/user/ . Jika sudah selesai download file iso Ubuntu-Desktop 13.04 dan
Ubuntu-Server 13.04 versi 32 bit, maka panggilah aplikasi virtualbox dengan cara
mengetikan langsung pada command line dalam mode user biasa.
exit
stkips@stkips:/$ virtualbox
5
PRAKTIK : Menginstal Ubuntu-Desktop-13.04 di Virtualbox
Sebelum melakukan penginstalan Ubuntu-Desktop-13.04 dan Ubuntu-Server-13.04,
periksalah apakah file iso tersebut telah tersimpan dengan benar di ads. Berikut ini akan
dijelaskan langkah – langkah dalam menggunakan Virtualbox untuk menginstallkan
Ubuntu-Desktop dan Ubuntu-Server.
Langkah 1 : Buka aplikasi Virtualbox
Membuka aplikasi virtualbox dapat menggunakan menu dashboard yang ada di sudut
kanan atas, kemudian cari aplikasi Virtualbox atau dapat menggunakan perintah
command line dengan mengetikan perintah sebagai berikut :
stkips@stkips:/$ virtualbox
Langkah 2 : Buat Mesin Virtual Ubuntu-Desktop-13.04
Pilihlah icon new pada tampilan pertama virtualbox.
Kemudian isilah nama mesin virtual untuk Sistem Operasi Ubuntu-Desktop-13.04Pilihlah
Type : Linux dan Versi : Ubuntu dari Sistem Operasi yang akan dipasang.
6
Langkah 3 : Atur alokasi memori RAM virtual
Aturlah ukuran memori RAM yang akan diberikan untuk mesin virtual yang akan dibuat, biasanya
menggunakan ukuran yang direkomendasikan secara otomatis, namun jika sistem operasinya
banyak menggunakan GUI (Grafic User Interface) seperti Ubuntu-Desktop lebih disarankan untuk
menambahkan memorinya menjadi 1 GB atau 1024 MB. Berikut gambarnya :
Langkah 4 : Atur alokasi harddisk
Aturlah pengguna hard disk untuk mesin virtual, Anda dapat membuat hard disk virtual
baru atau dengan menggunakan hard disk virtual yang pernah dibuat sebelumnya dengan
memilih “Use an exiting virtual hard drive” file lalu pilih tombol dropdown pada bagian
bawah . Untuk praktikum kali ini, buatlah satu hard drive baru dengan memilih “Create
new hard disk” dengan ukuran Hard disk yang direkomendasikan yaitu sekitar 8 GB lalu
klik tombol “Next”. Di bawah ini adalah gambarnya :
7
Langkah 5 : Buat Virtual Disk
Pilihlah tipe filenya “VirtualBox Disk Image (VDI)” untuk membuat disk virtualnya
kemudian klik Next, seperti gambar di bawah ini :
8
Langkah 6 : Menentukan tipe harddisk baru
Setelah kita membuat harddisk baru dengan ukuran yang telah direkomendasikan, maka virtualbox
akan meminta apakah tipe ukuran harddisknya berisfat dinamik (dapat berubah – ubah ) atau fixed
(ditetapkan sesuai ukuran). Jika kita memilih tipe ukuran dinamik, maka alokasi ukuran harddisk
tidak akan sebanyak yang direkomendasikan sebagai contoh di atas sebenarnya tidak akan
digunakan sebanyak 8 GB, tetapi sesuai dengan penggunaannya. Sedang jika kita memilih fixed
maka ukuran yang direkomendasikan akan dialokasikan seluruhnya sebagai contoh di atas 8 GB.
Pilihlah tipe harddisknya “Dinamically allocated“ kemudian pilih tombol “Next” :
Langkah 7 : Menambahkan ukuran harddisk
Jika ukuran yang direkomendasikan dirasa kurang, maka Anda dapat menambahkan ukuran
harddisknya kembali dengan menggeser tombol scrollbar ke arah kanan, seperti gambar di
bawah ini. Untuk praktikum ini, tidak perlu dilakukan perubahan apapun. Klik Next
9
Kemudian akan muncul rangkuman dari spesifikasi mesin virtual yang kita atur, silahkan klik
tombol “Create” untuk membuat mesin virtualnya. Namun jika hendak melakukan pengaturan
ulang maka pilihlah tombol “Back” untuk kembali ke tahapan pengaturan mesin virtualnya.
10
Langkah 8 : Memilih iso Ubuntu-Desktop sebagai master installer
Virtualbox akan membuat satu mesin virtual dimana mesin tersebut siap untuk diinstalkan
satu sistem operasi Linux-Ubuntu 13.04 Desktop. Setelah Langkah ke -6 berhasil
dilakukan, maka virtualbox akan menampilkan mesin virtual tersebut dengan informasi
spesifikasinya seperti berikut ini :
Pilih icon “Start” untuk memulai instalasi Ubuntu-Desktop-13.04, Virtual mesin yang
telah kita buat kemudian akan mencari file iso Ubuntu-Desktop-13.04, carilah file iso
Ubuntu-Desktop-13.04.iso yang telah di download sebelumnya menggunakan icon
browser letaknya biasanya pada folder . Berikut ini gambarnya :
11
12
Mesin virtual yang telah kita buat sebelumnya kemudian akan melakukan proses
installasi Ubuntu-Desktop-13.04 seperti pada proses installasi yang sebenarnya. Berikut
ini tahapan proses intallasinya :
Pilih Bahasa “ Install Ubuntu
Agar proses installasi tidak memakan waktu yang lama, jangan Anda ceklist
“Download updates while installing” ataupun “Install this third-party software”
langsung saja Anda pilih tombol “Continue” untuk melanjutkan proses installasi.
13
”, Install Now”
Anda tidak perlu takut jika data-data hard drive Anda akan terhapus, virtualbox hanya akan
menggunakan hard drive virtual yang telah dialokasikan untuk mesin virtual tersebut yaitu 8 GB.
”
14
Pilih lokasi : “ ” lalu “
English (US)” lalu “Continue”
15
Untuk praktikum pembelajaran silahkan masukan :
Yourname : stkips
:
: stkips
Password : 123456
Pilih : Log in Automatically
Tunggu sampai proses Installasi selesai.
16
Restart ”
Berikut ini adalah tampilan dari mesin virtual kita yang telah terpasang Linux-
Ubuntu-13.04.
17
PRAKTIK : Menginstall Ubuntu-Server-13.04 di Virtualbox
Langkah pertama untuk menginstal Ubuntu-Server-13.04 di virtualbox hampir sama dengan
cara menginstal Ubuntu-Desktop-13.04, yaitu kita harus membuat mesin virtualnya dahulu untuk
menampung sistem operasi Ubuntu-Servernya, kemudian mulai melakukan tahapan installasi dan
konfigurasi Ubuntu-Server. Silahkan buat satu mesin virtual bernama Ubuntu-Server-13.04 dengan
spesifikasi sebagai berikut :
Nama Mesin : Ubuntu-Server-13.04
Sistem Operasi : Linux – Ubuntu
Ukuran RAM : Recommended (lebih optimal jika dinaikan menjadi 1024 MB)
Ukuran HDD : Recommended
Silahkan Anda praktikan langkah – langkah membuat satu mesin virtual seperti
pada pembuatan mesin virtual Linux-Ubuntu-Desktop.13.04 di atas untuk membuat virtual
mesin Ubuntu-Server-13.04.
18
Setelah mesin virtual untuk Ubuntu-Server-13.04 telah berhasil dibuat, tahap berikutnya
adalah installasi Ubuntu-Server-13.04 pada mesin yang baru kita buat. Proses installasinya hampir
sama dengan installasi Ubuntu-Desktop, namun pada installasi Ubuntu-Server ada beberapa
konfigurasi awal yang harus diperhatikan, seperti pengaturan jaringan LAN, aplikasi server yang
akan dipasang, penggunaan harddisk, dan lain – lain. Ubuntu-Server sangatlah berbeda dengan
Ubuntu-Desktop, khususnya dalam hal tampilannya, dikarenakan pada Ubuntu-Server tidak
menggunakan GUI, maka tampilan proses installasinya hanya berupa teks biasa seperti pada
terminal dan interaksi dengan pengguna hanya mengandalkan keyboard saja. Dibawah ini langkah
– langkah installasi Ubuntu-Server-13.04 pada mesin virtual Ubuntu-Server-13.04.
pilih mesin virtual 3.04 kemudian klik icon
Cari file ubuntu-13.04-server-i386.iso dengan mengklik icon
browser. Biasanya terletak pada “/home/nama_user/Downloads/”
19
Klik tombol “Start” proses lalu akan
muncul bahasa yang proses
Bahasa “English”
20
“ ”
u tekan tombol “ ”
21
Indonesia (Jika tidak ada pilih ) lalu “ ”
Pilihlah Benua “Asia ”
22
kemudian pilih “Indonesia”, lalu tekan “ ”
: “United States”, kemudian “ ”
23
Untuk layout keyboard pilihlah “No lalu tekan “ ”
Kemudian akan pada proses
keyboard yang diatur beberapa
.
24
Pada konfigurasi n Isilah hostname dengan “ 304”
udian pilih “Continue” dengan menekan “ ” lalu “ ”
Kemudian i username : “server1304” lalu “ Continue”
dengan menekan “ ” lalu “ ”
25
“123456” sebanyak 2 kali lalu “ Continue”
dengan menekan “ ” lalu “ ”
” lalu “ ”
26
No” lalu “ ”
kemudian tekan “ ”.
27
metode hard drive, pilihlah “ Guided – entire
” kemudian tekan “ ”
SCSI1 (0,0,0) (sda) – 8.6 GB ATA VBOX HARDDISK” ”
28
lalu “
Ukuran Harddisk tidak perlu dirubah, pilih “Continue” lalu “ ”
29
Yes” ” untukmenjawabperubahanharddisk.
Kemudian system beberapa penginstallan, tunggu
30
Continue”, lalu tekan “ ”
Kemudian sistem akan melakukan konfigurasi software
31
Pilihlan “ ” lalu “ ”
Server kita installkan
“Openssh-Server” “ LAMP”. aplikasi yang akan
dipasang, tekan tombol “ ”. Pilih “Continue” kemudian “ ”
32
password “123456” sebanyak 2 kali ketika proses
M
Jika diinstallkan boot loader- “ ” lalu “ ”.
Boot Loader akan membuatkan list sistem saja
33
“ lalu “ ” proses
Jika selesai, maka akan “ ke
Instalasi ubuntu dekstop dan server

More Related Content

PPT
Bab 1. Perkembangan Sistem Operasi Closed Source
PPTX
Perbedan jenis so open dan close source
PDF
Ubuntu learning
DOCX
sistem operasi closed source
PPT
Mjs Power Poin Sistem Operasi Linux
PPTX
Presentation1 vivi olivia bayau SO2
PPTX
Sistem Operasi 1 "Close Source"
ODP
Gnu linux#1 mari-mengenal_linux
Bab 1. Perkembangan Sistem Operasi Closed Source
Perbedan jenis so open dan close source
Ubuntu learning
sistem operasi closed source
Mjs Power Poin Sistem Operasi Linux
Presentation1 vivi olivia bayau SO2
Sistem Operasi 1 "Close Source"
Gnu linux#1 mari-mengenal_linux

What's hot (17)

PDF
Pertemuan9
PPTX
Defy ansar tugas so ii
DOCX
Sistem operasi : Makalah linux ubuntu
PPTX
Presentasi OS Linux
PPTX
Sistem Operasi Close & Open Source
PDF
Superkomputer dengan Native Linux(encrypted)
PDF
Update - Superkomputer dengan Native GNU/ Linux - Final
PPTX
Presentasi perbandingan linux
PDF
Tutorial Debian Bab 13 linux di floppy drive
PDF
Pertemuan10
DOCX
Tugas makalah l inux terbaru
PDF
Tutorial Cara Instalasi Ubuntu Linux Lengkap
PDF
(Makalah)pemanfaatan sosial media wordpress untuk e commerce
DOC
Makalah sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi.
PDF
Ebook ksl jilid 2 ayo berkenalan dengan qq
DOC
Contoh
PDF
Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)
Pertemuan9
Defy ansar tugas so ii
Sistem operasi : Makalah linux ubuntu
Presentasi OS Linux
Sistem Operasi Close & Open Source
Superkomputer dengan Native Linux(encrypted)
Update - Superkomputer dengan Native GNU/ Linux - Final
Presentasi perbandingan linux
Tutorial Debian Bab 13 linux di floppy drive
Pertemuan10
Tugas makalah l inux terbaru
Tutorial Cara Instalasi Ubuntu Linux Lengkap
(Makalah)pemanfaatan sosial media wordpress untuk e commerce
Makalah sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi.
Ebook ksl jilid 2 ayo berkenalan dengan qq
Contoh
Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Christie question 1
PPTX
KatQuestionSix
PPT
What are they eating?
PDF
Annonse teamleder
PPTX
Oner 3G GPS tracker presentation
PPTX
Popplet
PPTX
ArturoAraujoBermudez Fotografia
PDF
Slingco MU Multi Weave Cable Pulling Socks
PPTX
Question 6
PDF
HUELLA ECOLÓGICA
PDF
Resumen Decreto Incentivos Agroindustriales
PDF
Fregadero Teka CLASSIC 2C
PDF
Presentation du marche golfique côte d'azur
PDF
Client Presentation - LinkedIn
PDF
Le Golf : une pratique sportive mal connue - Dr GAZON
PPT
Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis gui (graphical user inte...
PPTX
9 р анги цахим
PDF
Физик ном 2010
PDF
Eni test
DOCX
Serie de Fourier
Christie question 1
KatQuestionSix
What are they eating?
Annonse teamleder
Oner 3G GPS tracker presentation
Popplet
ArturoAraujoBermudez Fotografia
Slingco MU Multi Weave Cable Pulling Socks
Question 6
HUELLA ECOLÓGICA
Resumen Decreto Incentivos Agroindustriales
Fregadero Teka CLASSIC 2C
Presentation du marche golfique côte d'azur
Client Presentation - LinkedIn
Le Golf : une pratique sportive mal connue - Dr GAZON
Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis gui (graphical user inte...
9 р анги цахим
Физик ном 2010
Eni test
Serie de Fourier
Ad

Similar to Instalasi ubuntu dekstop dan server (20)

DOCX
PDF
Laporan praktikum linux
PDF
Laporan praktikum linux
PDF
Laporan praktikum linux
DOCX
Cara melakukan instalasi sistem operasi Windows dan Linux .docx
PDF
2013-8. Remastering Ubuntu 12.04
DOCX
Ubuntu 15.04 (Vivid Vervet)
DOCX
Laporan praktikum modul 3
DOCX
Makalah ubuntu server
PDF
Bab 13 linux di floppy drive
DOCX
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
DOCX
Instalasi Ubuntu 15.10 (Wily Werewolf)
PDF
Laporan praktikum modul 3
DOCX
Instalasi Ubuntu 16.04 (Xenial Xerus)
PDF
ENIGMA Forum Diskusi Teknologi Informasi Memanfaatkan Sosial Media Dolphin Pro
PPTX
Sistem Operasi : Open Source
PDF
Rootmagz 072015
DOCX
Ubuntu 13.10
DOCX
Ubuntu 13.10
DOCX
1705552047 socmed-pdfmakalah
Laporan praktikum linux
Laporan praktikum linux
Laporan praktikum linux
Cara melakukan instalasi sistem operasi Windows dan Linux .docx
2013-8. Remastering Ubuntu 12.04
Ubuntu 15.04 (Vivid Vervet)
Laporan praktikum modul 3
Makalah ubuntu server
Bab 13 linux di floppy drive
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Instalasi Ubuntu 15.10 (Wily Werewolf)
Laporan praktikum modul 3
Instalasi Ubuntu 16.04 (Xenial Xerus)
ENIGMA Forum Diskusi Teknologi Informasi Memanfaatkan Sosial Media Dolphin Pro
Sistem Operasi : Open Source
Rootmagz 072015
Ubuntu 13.10
Ubuntu 13.10
1705552047 socmed-pdfmakalah

Recently uploaded (20)

PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PDF
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PPTX
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
DOCX
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
PPTX
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PPTX
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
PPT
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
PPTX
POWER POING IPS KLS 8 KUMER 2025-2026.pptx
PDF
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
PDF
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
PPTX
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
PPTX
Paparan Pembelajaran Mendalam V2 (fix).pptx
PPTX
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
POWER POING IPS KLS 8 KUMER 2025-2026.pptx
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
Paparan Pembelajaran Mendalam V2 (fix).pptx
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx

Instalasi ubuntu dekstop dan server

  • 1. Instalasi Linux-Ubuntu ( Desktop & Server ) Menggunakan Virtual Box Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi Virtual Box di Ubuntu 2. Mahasiswa mampu melakukan Instalasi Ubuntu Desktop di Virtual Box 3. Mahasiswa mampu melakukan Instalasi Ubuntu Server di Virtual Box 4. Mahasiswa mampu melakukan tes koneksi antar komputer virtual dengan yang sebenarnya. A. Linux - Ubuntu Ubuntu adalah salah satu distro dari Linux yang sangat populer saat ini di Indonesia karena sifatnya yang open source dan supportnya yang bagus dari sisi software maupun komunitas pengembangnya. Orang banyak menggunakan Sistem Opersi Linux-Ubuntu karena kefleksibelan dan keterbukaan script-scriptnya yang bisa dimodifikasi sesuai keinginan user admin, serta untuk mendapatkan sistem operasi ini pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat besar cukup tersedianya akses internet untuk langsung mengunduhnya. Berikut adalah alamat situs resmi dari Linux-Ubuntu : http://www.ubuntu.com Banyak para mahasiswa di dunia dan Indonesia yang mengembangkan serta membagikan sistem operasi Ubuntu hasil remastering mereka dengan ciri khas dan keunggulan pada bidang masing – masing. Sebagai contoh distribusi Linux turunan Ubuntu yang banyak digunakan : • Sabily : dulu dikenal sebagi Ubuntu Muslim Edition, turunan Ubuntu ini memiliki ciri khas perangkat lunak berkarakter Islam seperti jadwal salat, program pembelajaran Al Qur'an, azan dan sebagainya. Anda dapat mendownload softwarenya di situs resmi Sabily : http://www.sabily.org • Kubuntu : merupakan turunan resmi dari Ubuntu yang menggunakan KDE (K Desktop Environment) sebagai lingkungan desktopnya. Aplikasi – aplikasi pada Kubuntu dikembangkan menggunakan toolkit Qt dari Trolltech dan kebanyakan penamaan aplikasinya selalu diawali dengan huruf K, seperti Kontact, Konqueror, Kpackagekit, dan lain -lain. Situs resmi Kubuntu terdapat di : http://www.kubuntu.org/ • Xubuntu : seperti Kubuntu yang merupakan deriavatifnya Linux-Ubuntu yang 1
  • 2. menggunakan Xfce sebagai lingkungan desktopnya seperti GNOME pada Ubuntu. Berikut situs resmi dari Xubuntu : http://xubuntu.org/ • Edubuntu : Education Ubuntu adalah software turunan dari Ubuntu ini lebih khusus dikembangkan untuk lingkungan pendidikan dan software ini menggunakan GNOME dan GDM sebagai pengatur tampilannya (GNOME Display Manager). Edubuntu sangatlah cocok digunakan dalam ruang praktik laboratorium komputer. Berikut adalah situs resminya : http://www.edubuntu.org • Fluxbuntu : merupakan distribusi Linux berbasis Ubuntu yang ditujukan untuk komputer berkinerja rendah. Fluxbuntu menggunakan Fluxbox Window Manager sebagai lingkungan desktopnya. Sangat sedikit dukungan icon-icon grafisnya, lebih mengandalkan taskbar sebagai interfacenya. Berikut adalah situs resminya : http://fluxbox.org/ Berikut ini beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux-Ubuntu : • Open Source, karena sifatnya yang Open Source, pengguna dapat dengan bebas memodifikasi Sistem Operasi ini tanpa harus membayar lisensi. • Kemanan yang sangat kuat terhadap serangan virus dan sejenisnya, pengguna dapat dengan mudah mengakses source code yang dianggap merusak dan menghapusnya • Hampir semua software gratis, seperti pengolah kata (Libre Office, Open Office, dll), image (GIMP, Pencil, dll), pemutar musik (VLC Media Player) • Tampilannya semakin menarik dan stabil dengan pengembangan GNOME Desktop Environment. • Ubuntu Software Center sebagai portal pencarian dan instal software • Hampir bisa dijalankan disemua device seperti Desktop, Smartphone, Tablet dan SmartTV Kebanyakan administrasi jaringan komputer di sekolah dan kampus menggunakan sistem operasi Linux-Ubuntu sebagai salah satu software penyedia layanan (Ubuntu Server) yang diinstalkan pada komputer server dan dalam bidang akademik, Linux-Ubuntu lebih nyaman digunakan untuk mengantarkan pemahaman peserta didik pada konsep jaringan komputer. Oleh karena itu, pada modul kali ini mahasiswa akan menggunakan Ubuntu-Desktop 13.04 “Raring” sebagai sistem operasi yang digunakan dalam praktikum jaringan komputer. 2
  • 3. Untuk praktikum kali ini, mahasiswa tidak perlu menyediakan satu komputer tambahan (PC atau komputer server) untuk melakukan praktikum instalasi sistem operasi Ubuntu Desktop ataupun Server, cukup menggunakan software yang dapat membuat satu komputer virtual yang dapat menjalankan lebih dari 1 sistem operasi yang berbeda. Oracle VM Virtualbox adalah salah satu software yang bersifat gratis ( dengan versi 4 ke atas ) yang dirilis di bawah GNU General Public versi 2 dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystem dengan fitur – fitur yang semakin lengkap. Versi Virtualbox terakhir yang telah dirilis oleh Oracle adalah versi 4.2.18 pada tanggal 6 September 2013. Virtualbox yang bersifat bebas sebagai open source software dapat berjalan sempurna pada sistem operasi Linux, Windows, Macintosh dan Solaris dan mampu menjalankan virtualisasi sistem operasi lain dengan arsitektur 32 bit (i686) ataupun arsitektur 64 bit (AMD64/Intel64). Diharapkan pada praktikum jaringan ini, mahasiswa tidak hanya dapat menginstalkan Ubuntu-Desktop dan Ubuntu-Server saja, namun dengan memanfaatkan kemampuan Virtualbox mahasiswa mau mencoba untuk menginstalkan lebih dari 3 sistem operasi yang berbeda sebagai bahan pembelajaran dan perbandingan. Berikut adalah situs resmi dari Oracle VM Virtualbox : https://www.virtualbox.org/ Diharapkan ketika mahasiswa berhasil menginstalkan lebih dari 2 buah sistem operasi pada virtualbox (perhatikan spesifikasi komputer Anda), mereka mampu menghubungkan atau melakukan koneksi antar mesin baik mesin virtual maupun dengan mesin nyata yang berjalan secara real time. Akan dibahas sedikit mengenai konfigurasi jaringan dengan menggunakan network setting pada tiap – tiap mesin virtual dan perintah untuk melakukan pengiriman paket koneksi antar komputer. 3
  • 4. PRAKTIK : INSTALASI VIRTUALBOX DI UBUNTU 13.04 Dalam modul ini, Anda akan mempraktikan langkah – langkah menginstal Virtualbox versi 4 ke atas dengan menggunakan perintah CLI di Ubuntu13.04. Berikut ini langkah – langkahnya : Langkah 1 : Masuk ke terminal dan Login sebagai root simbol “# “ di atas adalah ciri bahwa pengguna atau user telah beralih menjadi super user atau root. Langkah 2 : Instalkan Paket Terkait untuk Menghindari Eror root@stkips:/# sudo apt-get install dkms Langkah 3 : Tambahkan kunci Repository Virtualbox *disarankan root@stkips:/# wget -q http://download.virtualbox.org/virtualbox/debian/oracle_vbox.asc -O- | sudo apt-key add - Langkah 3 : Tambahkan deb Virtualbox pada file Repository *disarankan root@stkips:/# sudo sh -c "deb http://download.virtualbox.org/virtualbox/debian -sc) Langkah 4 : Update Repository dan installkan Virtualbox *biasanya v-4.2 ke atas root@stkips:/# Anda dapat mengganti virtualbox.4.2 dengan virtualbox saja tanpa menambahkan versinya. Sambil menunggu proses installasi selesai dilakukan, downloadlah iso Ubuntu Desktop dan Ubuntu 4
  • 5. Server untuk diinstalkan pada virtualbox, Anda dapat mendownloadnya di : h http://www.ubuntu.com/downlaod server luar Kambing UI : http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu/releases/ Perhatikan juga bit versinya, untuk latihan praktikum ini downloadlah Ubuntu Desktop- 13.04 dan Ubuntu-Server-13.04 -i386 yang versi 32 bit . Lokasi folder tempat file iso Ubuntu tersebut setelah didownload biasanya akan tersimpan di folder /home/user/ . Jika sudah selesai download file iso Ubuntu-Desktop 13.04 dan Ubuntu-Server 13.04 versi 32 bit, maka panggilah aplikasi virtualbox dengan cara mengetikan langsung pada command line dalam mode user biasa. exit stkips@stkips:/$ virtualbox 5
  • 6. PRAKTIK : Menginstal Ubuntu-Desktop-13.04 di Virtualbox Sebelum melakukan penginstalan Ubuntu-Desktop-13.04 dan Ubuntu-Server-13.04, periksalah apakah file iso tersebut telah tersimpan dengan benar di ads. Berikut ini akan dijelaskan langkah – langkah dalam menggunakan Virtualbox untuk menginstallkan Ubuntu-Desktop dan Ubuntu-Server. Langkah 1 : Buka aplikasi Virtualbox Membuka aplikasi virtualbox dapat menggunakan menu dashboard yang ada di sudut kanan atas, kemudian cari aplikasi Virtualbox atau dapat menggunakan perintah command line dengan mengetikan perintah sebagai berikut : stkips@stkips:/$ virtualbox Langkah 2 : Buat Mesin Virtual Ubuntu-Desktop-13.04 Pilihlah icon new pada tampilan pertama virtualbox. Kemudian isilah nama mesin virtual untuk Sistem Operasi Ubuntu-Desktop-13.04Pilihlah Type : Linux dan Versi : Ubuntu dari Sistem Operasi yang akan dipasang. 6
  • 7. Langkah 3 : Atur alokasi memori RAM virtual Aturlah ukuran memori RAM yang akan diberikan untuk mesin virtual yang akan dibuat, biasanya menggunakan ukuran yang direkomendasikan secara otomatis, namun jika sistem operasinya banyak menggunakan GUI (Grafic User Interface) seperti Ubuntu-Desktop lebih disarankan untuk menambahkan memorinya menjadi 1 GB atau 1024 MB. Berikut gambarnya : Langkah 4 : Atur alokasi harddisk Aturlah pengguna hard disk untuk mesin virtual, Anda dapat membuat hard disk virtual baru atau dengan menggunakan hard disk virtual yang pernah dibuat sebelumnya dengan memilih “Use an exiting virtual hard drive” file lalu pilih tombol dropdown pada bagian bawah . Untuk praktikum kali ini, buatlah satu hard drive baru dengan memilih “Create new hard disk” dengan ukuran Hard disk yang direkomendasikan yaitu sekitar 8 GB lalu klik tombol “Next”. Di bawah ini adalah gambarnya : 7
  • 8. Langkah 5 : Buat Virtual Disk Pilihlah tipe filenya “VirtualBox Disk Image (VDI)” untuk membuat disk virtualnya kemudian klik Next, seperti gambar di bawah ini : 8
  • 9. Langkah 6 : Menentukan tipe harddisk baru Setelah kita membuat harddisk baru dengan ukuran yang telah direkomendasikan, maka virtualbox akan meminta apakah tipe ukuran harddisknya berisfat dinamik (dapat berubah – ubah ) atau fixed (ditetapkan sesuai ukuran). Jika kita memilih tipe ukuran dinamik, maka alokasi ukuran harddisk tidak akan sebanyak yang direkomendasikan sebagai contoh di atas sebenarnya tidak akan digunakan sebanyak 8 GB, tetapi sesuai dengan penggunaannya. Sedang jika kita memilih fixed maka ukuran yang direkomendasikan akan dialokasikan seluruhnya sebagai contoh di atas 8 GB. Pilihlah tipe harddisknya “Dinamically allocated“ kemudian pilih tombol “Next” : Langkah 7 : Menambahkan ukuran harddisk Jika ukuran yang direkomendasikan dirasa kurang, maka Anda dapat menambahkan ukuran harddisknya kembali dengan menggeser tombol scrollbar ke arah kanan, seperti gambar di bawah ini. Untuk praktikum ini, tidak perlu dilakukan perubahan apapun. Klik Next 9
  • 10. Kemudian akan muncul rangkuman dari spesifikasi mesin virtual yang kita atur, silahkan klik tombol “Create” untuk membuat mesin virtualnya. Namun jika hendak melakukan pengaturan ulang maka pilihlah tombol “Back” untuk kembali ke tahapan pengaturan mesin virtualnya. 10
  • 11. Langkah 8 : Memilih iso Ubuntu-Desktop sebagai master installer Virtualbox akan membuat satu mesin virtual dimana mesin tersebut siap untuk diinstalkan satu sistem operasi Linux-Ubuntu 13.04 Desktop. Setelah Langkah ke -6 berhasil dilakukan, maka virtualbox akan menampilkan mesin virtual tersebut dengan informasi spesifikasinya seperti berikut ini : Pilih icon “Start” untuk memulai instalasi Ubuntu-Desktop-13.04, Virtual mesin yang telah kita buat kemudian akan mencari file iso Ubuntu-Desktop-13.04, carilah file iso Ubuntu-Desktop-13.04.iso yang telah di download sebelumnya menggunakan icon browser letaknya biasanya pada folder . Berikut ini gambarnya : 11
  • 12. 12
  • 13. Mesin virtual yang telah kita buat sebelumnya kemudian akan melakukan proses installasi Ubuntu-Desktop-13.04 seperti pada proses installasi yang sebenarnya. Berikut ini tahapan proses intallasinya : Pilih Bahasa “ Install Ubuntu Agar proses installasi tidak memakan waktu yang lama, jangan Anda ceklist “Download updates while installing” ataupun “Install this third-party software” langsung saja Anda pilih tombol “Continue” untuk melanjutkan proses installasi. 13
  • 14. ”, Install Now” Anda tidak perlu takut jika data-data hard drive Anda akan terhapus, virtualbox hanya akan menggunakan hard drive virtual yang telah dialokasikan untuk mesin virtual tersebut yaitu 8 GB. ” 14
  • 15. Pilih lokasi : “ ” lalu “ English (US)” lalu “Continue” 15
  • 16. Untuk praktikum pembelajaran silahkan masukan : Yourname : stkips : : stkips Password : 123456 Pilih : Log in Automatically Tunggu sampai proses Installasi selesai. 16
  • 17. Restart ” Berikut ini adalah tampilan dari mesin virtual kita yang telah terpasang Linux- Ubuntu-13.04. 17
  • 18. PRAKTIK : Menginstall Ubuntu-Server-13.04 di Virtualbox Langkah pertama untuk menginstal Ubuntu-Server-13.04 di virtualbox hampir sama dengan cara menginstal Ubuntu-Desktop-13.04, yaitu kita harus membuat mesin virtualnya dahulu untuk menampung sistem operasi Ubuntu-Servernya, kemudian mulai melakukan tahapan installasi dan konfigurasi Ubuntu-Server. Silahkan buat satu mesin virtual bernama Ubuntu-Server-13.04 dengan spesifikasi sebagai berikut : Nama Mesin : Ubuntu-Server-13.04 Sistem Operasi : Linux – Ubuntu Ukuran RAM : Recommended (lebih optimal jika dinaikan menjadi 1024 MB) Ukuran HDD : Recommended Silahkan Anda praktikan langkah – langkah membuat satu mesin virtual seperti pada pembuatan mesin virtual Linux-Ubuntu-Desktop.13.04 di atas untuk membuat virtual mesin Ubuntu-Server-13.04. 18
  • 19. Setelah mesin virtual untuk Ubuntu-Server-13.04 telah berhasil dibuat, tahap berikutnya adalah installasi Ubuntu-Server-13.04 pada mesin yang baru kita buat. Proses installasinya hampir sama dengan installasi Ubuntu-Desktop, namun pada installasi Ubuntu-Server ada beberapa konfigurasi awal yang harus diperhatikan, seperti pengaturan jaringan LAN, aplikasi server yang akan dipasang, penggunaan harddisk, dan lain – lain. Ubuntu-Server sangatlah berbeda dengan Ubuntu-Desktop, khususnya dalam hal tampilannya, dikarenakan pada Ubuntu-Server tidak menggunakan GUI, maka tampilan proses installasinya hanya berupa teks biasa seperti pada terminal dan interaksi dengan pengguna hanya mengandalkan keyboard saja. Dibawah ini langkah – langkah installasi Ubuntu-Server-13.04 pada mesin virtual Ubuntu-Server-13.04. pilih mesin virtual 3.04 kemudian klik icon Cari file ubuntu-13.04-server-i386.iso dengan mengklik icon browser. Biasanya terletak pada “/home/nama_user/Downloads/” 19
  • 20. Klik tombol “Start” proses lalu akan muncul bahasa yang proses Bahasa “English” 20
  • 21. “ ” u tekan tombol “ ” 21
  • 22. Indonesia (Jika tidak ada pilih ) lalu “ ” Pilihlah Benua “Asia ” 22
  • 23. kemudian pilih “Indonesia”, lalu tekan “ ” : “United States”, kemudian “ ” 23
  • 24. Untuk layout keyboard pilihlah “No lalu tekan “ ” Kemudian akan pada proses keyboard yang diatur beberapa . 24
  • 25. Pada konfigurasi n Isilah hostname dengan “ 304” udian pilih “Continue” dengan menekan “ ” lalu “ ” Kemudian i username : “server1304” lalu “ Continue” dengan menekan “ ” lalu “ ” 25
  • 26. “123456” sebanyak 2 kali lalu “ Continue” dengan menekan “ ” lalu “ ” ” lalu “ ” 26
  • 27. No” lalu “ ” kemudian tekan “ ”. 27
  • 28. metode hard drive, pilihlah “ Guided – entire ” kemudian tekan “ ” SCSI1 (0,0,0) (sda) – 8.6 GB ATA VBOX HARDDISK” ” 28
  • 29. lalu “ Ukuran Harddisk tidak perlu dirubah, pilih “Continue” lalu “ ” 29
  • 30. Yes” ” untukmenjawabperubahanharddisk. Kemudian system beberapa penginstallan, tunggu 30
  • 31. Continue”, lalu tekan “ ” Kemudian sistem akan melakukan konfigurasi software 31
  • 32. Pilihlan “ ” lalu “ ” Server kita installkan “Openssh-Server” “ LAMP”. aplikasi yang akan dipasang, tekan tombol “ ”. Pilih “Continue” kemudian “ ” 32
  • 33. password “123456” sebanyak 2 kali ketika proses M Jika diinstallkan boot loader- “ ” lalu “ ”. Boot Loader akan membuatkan list sistem saja 33
  • 34. “ lalu “ ” proses Jika selesai, maka akan “ ke