AsetTidak Berwujud
Chapter
9
Hello everyone!! Selamat datang
kembali di perkuliahan ini!
Ruang Lingkup Bahasan
Pendahuluan
Defenisi Intangible
Assets
Karakteristik
Intangible Assets
Pengakuan dan
Pengukuran
Pengakuan Awal
Pengukuran
Setelah Pengakuan
Awal
Penyajian dan
Pengungkapan
Penyajian dan
Pengungkapan
Defenisi Aset Tidak Berwujud
Aset tidak berwujud merupakan aset non moneter yang
kurang memiliki eksistensi fisik yang dikendalikan oleh
perusahaan dan memberikan manfaat ekonomi di masa
depan bagi perusahaan.
Aset Tidak Berwujud
Karakteristik Aset Tidak Berwujud
Suatu aset dapat dikategorikan sebagai aset tidak berwujud
jika memenuhi karakteristik:
Aset Tidak Berwujud
Kurang atau tidak memiliki eksistensi
fisik.
Dapat diidentifikasi. Dikendalikan oleh perusahaan.
Digunakan untuk operasional dalam
jangka panjang.
Bukan instrumen keuangan.
Pengakuan Awal
Suatu diakui sebagai aset tidak berwujud, entitas perlu
menunjukkan bahwa item tersebut:
1) Memenuhi definisi aset tidak berwujud.
2) Memenuhi kriteria pengakuan:
» Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomis
di masa depan dari aset tersebut.
» Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal.
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan Awal
Suatu aset yang diakui sebagai aset tidak berwujud, pada
awalnya harus diakui sebesar biaya perolehan.
Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui
sebagai beban.
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan Awal
Penentuan awal pengakuan aset tidak berwujud tergantung
pada kondisi akuisisinya. Beberapa cara perolehan aset tidak
berwujud:
Pengakuan dan Pengukuran
Dibeli
Kombinasi
bisnis
Pertukaran
Hibah
Dihasilkan
Internal
Pengakuan Awal – Perolehan Terpisah (Dibeli)
Untuk aset tidak berwujud yang diperoleh secara terpisah
maka biaya perolehannya mencakup:
1. Harga pembelian termasuk pajak dan bea impor.
2. Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung yang
terjadi hingga aset tidak berwujud siap digunakan.
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan Awal – Akuisi Bagian dari Kombinasi Bisnis
Untuk aset tidak berwujud yang diperoleh sebagai bagian dari
kombinasi bisnis maka biaya perolehannya merupakan nilai
wajar pada tanggal akuisisi.
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan Awal – Akuisisi dengan Hibah Pemerintah
Untuk aset tidak berwujud yang diperoleh dari hibah
pemerintah terdapat dua pilihan mengakui biaya perolehan:
1) Mengakui sebesar nilai wajar;
2) Sebesar nilai nominal ditambah biaya yang dikeluarkan
yang dapat diatribusi langsung hingga aset tidak berwujud
siap digunakan.
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan Awal – Akuisi dengan Pertukaran
Untuk aset tidak berwujud yang diperoleh dengan cara
pertukaran maka biaya perolehan sama dengan aset tetap
yaitu diukur pada nilai wajar, kecuali:
1) Transaksi tersebut kurang memiliki substansi komersial;
2) Nilai wajar tidak bisa diukur secara andal.
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan Awal – Akuisi yang Dihasilkan Secara Internal
Untuk aset tidak berwujud yang hasilkan secara internal
entitas menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi
dua tahap:
a) Tahap Riset.
b) Tahap Pengembangan.
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan Awal – Akuisi yang Dihasilkan Secara Internal
Tahap Riset
Tahap riset merupakan tahap orisinil dan terencana yang
diharapkan memperoleh pembaharuan pengetahuan dan
pemahaman teknis atas ilmu yang baru. Seluruh biaya
penelitian harus dibebankan pada periode bersangkutan.
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan Awal – Akuisi yang Dihasilkan Secara Internal
Tahap Pengembangan
Tahap pengembangan adalah penerapan atas temuan
penelitian atau pengetahuan lainnya pada suatu rencana
atau rancangan produk sebelum dimulainya produksi
komersial. Seluruh biaya dalam tahap pengembangan
dikapitalisasi jika manfaat ekonomis di masa depan akan
diterima oleh entitas bersangkutan.
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan Awal – Akuisi yang Dihasilkan Secara Internal
Tahap Pengembangan – Situs Web
Khusus untuk aset tidak berwujud Situs Web diatur dalam
ISAK 14 tentang Aset Tidak Berwujud – Biaya Situs Web.
Menurut ISAK tersebut situs web diakui sebagai aset tidak
berwujud jika situs web entitas tersebut dapat
menghasilkan manfaat ekonomi masa depan.
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan Awal – Akuisi yang Dihasilkan Secara Internal
Kapan dikapitalisasi sebagai pengembangan?
Sumber: kieso ppt –ifrs edition
Pengakuan dan Pengukuran
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Setelah pengakuan awal, selanjutnya entitas memperlakukan
aset tidak berwujud mengukur pada dua metode:
a. Model biaya
b. Model revaluasi
Pengakuan dan Pengukuran
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal – Model Biaya
Pada model biaya, setelah pengukuran awal aset tidak
berwujud dinilai berdasarkan biaya perolehan setelah
dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi
penurunan nilai (jika ada).
Pengakuan dan Pengukuran
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal – Model Revaluasi
Pada model revaluasi, setelah pengukuran awal aset tidak
berwujud dinilai berdasarkan nilai wajar setelah dikurangi
dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan
nilai (jika ada).
Pengakuan dan Pengukuran
Model Biaya – Amortisasi Aset Tidak Berwujud
Pada model biaya, selama masa umurnya, harga perolehan aset
tak berwujud harus diamortisasi.
Metode yang biasa digunakan adalah metode garis lurus. Adapun
metode lain yang dianggap lebih cocok bagi perusahaan selama
metode tersebut mencerminkan manfaat ekonomis.
Pengakuan dan Pengukuran
Tipe Umum Aset Tidak Berwujud
1. Berhubungan dengan marketing
2. Berhubungan dengan pelanggan
3. Berhubungan dengan seni (artistik)
4. Berhubungan dengan kontrak
5. Berhubungan dengan teknologi
6. Goodwill
Pengakuan dan Pengukuran
Berhubungan dengan Marketing – Trademark
Suatu merek dagang atau nama dagang adalah suatu kata,
frasa, atau simbol yang membedakan atau mengidentifikasi
suatu perusahaan atau produk tertentu.
Jika dibeli maka harga perolehannya adalah semua biaya
pembelian hingga merek dagang tersebut siap digunakan.
Trademark biasanya tidak diamortisasi.
Pengakuan dan Pengukuran
Berhubungan dengan Pelanggan
Biasanya hal ini berhubungan dengan daftar list pelanggan.
Harga perolehan dikapitalisasi pada biaya perolehannya dan
disusutkan selama masa estimasi manfaat yang dihasilkan.
Pengakuan dan Pengukuran
Berhubungan dengan Seni – Hak Cipta
Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada pengarang,
pemusik, penyanyi, seniman, dan sejenisnya atas kreasi dan
kreatifitas mereka.
Harga perolehan hak cipta adalah semua biaya yang
berhubungan dengan penyusunan pekerjaan tersebut,
termasuk biaya untuk mendaftarkannya dan memperoleh
hak.
Pengakuan dan Pengukuran
Berhubungan dengan Kontrak – Waralaba
Waralaba adalah perjanjian kontraktual dimana pemilik waralaba
memberikan hak kepada pemegang waralaba untuk menjual
produk atau jasa tertentu untuk menggunakan merek dagang
tertentu atau melakukan fungsi-fungsi tertentu dan biasanya di
daerah geografis yang ditentukan.
Biaya perolehannya adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh hak waralaba dan diamortisasi jika memiliki umur
masa mafaat.
Pengakuan dan Pengukuran
Berhubungan dengan Teknologi – Paten
Paten adalah suatu hak eksklusif untuk menggunakan,
membuat, dan menjual suatu produk atau proses selama
periode (paling lama 20 tahun) tanpa campur tangan atau
pelanggaran dari pihak lain.
Biaya perolehan paten jika diperoleh dengan pengembangan
adalah biaya-biaya pendaftaran, biaya pembuatan model dan
gambar-gambar dan biaya percobaan-percobaan.
Pengakuan dan Pengukuran
Berhubungan dengan Teknologi – Paten
Amortisasi paten dilakukan selama umur kegunaan paten
tersebut. Umur paten juga bisa dihitung atas dasar unit produk
yang akan dibuat.
Pengakuan dan Pengukuran
Berhubungan dengan Teknologi – Paten
Ilustrasi: Healthy Life Corp. mempertahankan paten atas
produk teh pelangsing badan dengan biaya hukum
pendaftaran $72.000 pada tanggal 2 Januari 2011. Hak paten
atas produk tersebut memiliki masa manfaat selama 20 tahun
dan diamortisasi atas dasar garis lurus. Catatlah ayat jurnal
yang harus dibukukan oleh Healthy Life tanggal 2 Januari
2011 dan 31 Januari 2011!
Pengakuan dan Pengukuran
Berhubungan dengan Teknologi – Paten
Ilustrasi: Healthy Life Corp. mempertahankan paten atas produk teh pelangsing badan dengan biaya
hukum pendaftaran $72.000 pada tanggal 2 Januari 2011. Hak paten atas produk tersebut memiliki masa
manfaat selama 20 tahun dan diamortisasi atas dasar garis lurus. Catatlah ayat jurnal yang harus
dibukukan oleh Healthy Life tanggal 2 Januari 2011 dan 31 Januari 2011!
Healthy Life Corporation
Journal
Tanggal Perkiraan Dr Cr
2-Jan-11 Paten 72,000
Kas 72,000
31-Jan-11 Beban Amortisasi Paten 3,600
Akumulasi Amortisasi Paten 3,600
Pengakuan dan Pengukuran
Goodwill
Goodwill adalah keseluruhan dari sebuah operasi bisnis
berupa sistem operasi, manajerial yang baik, dan
kemampuan menghasilkan laba yang baik.
Atau goodwill sering disebut sisa/kelebihan biaya atas nilai
wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi.
Pengakuan dan Pengukuran
Goodwill
Goodwill hanya dicatat jika keseluruhan perusahaan dibeli,
karena goodwill merupakan suatu penilaian “going concern”
dan tidak dapat dipisahkan dari perusahaan secara
keseluruhan.
Untuk mencatat goodwill nilai pasar wajar dari aset berwujud
bersih dan aset tak berwujud yang dapat diidentifikasi
dibandingkan dengan harga beli perusahaan yang diperoleh.
Perbedaannya dianggap goodwill.
Pengakuan dan Pengukuran
Goodwill
Ilustrasi: Titan Industrial, PT memutuskan untuk membeli Tractor Builder,
PT yang direncakan menjadi bagian divisi bisnisnya. Posisi neraca Tractor
per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Cash 25,000 Liablilitas Jk. Pendek 55,000
Inventory 35,000 Modal Saham 100,000
Piutang 42,000 Laba Ditahan 100,000
Aset Tetap 153,000
Total Aset 255,000 Total Liabilitas dan Ekuitas 255,000
Asset Liabilitas dan Ekuitas
Tractor Builder, PT
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2014
Pengakuan dan Pengukuran
Goodwill
Ilustrasi: Titan Industrial, PT kemudian melakukan investigasi
terhadap nilai aset bersih dan memperoleh nilai wajar sebagai
berikut:
Titan menawarkan kepada Tractor atas pembelian PT tersebut
seharga $400.000. Catatlah transaksi tersebut jika terdapat
kemungkinan adanya goodwill!
Cash 25,000
Inventory 122,000
Piutang 35,000
Aset Tetap 205,000
Paten 18,000
Liablilitas Jk. Pendek (55,000)
Nilai wajar aset bersih 350,000
Nilai Wajar
Pengakuan dan Pengukuran
Goodwill
Ilustrasi: Penilaian Goodwill
Cash 25,000
Inventory 122,000
Piutang 35,000
Aset Tetap 205,000
Paten 18,000
Liablilitas Jk. Pendek (55,000)
Nilai wajar aset bersih 350,000
Harga beli 400,000 (-)
Nilai Goodwill 50,000
Titan Industrial, PT
Journal
Tanggal Perkiraan Dr Cr
31-Dec-14 Cash 25,000
Inventory 122,000
Piutang 35,000
Aset Tetap 205,000
Paten 18,000
Goodwill 50,000
Liablilitas Jk. Pendek 55,000
Kas 400,000
Pengakuan dan Pengukuran
Penyajian
Aset tidak berwujud disajikan dalam Laporan Posisi
Keuangan pada kelompok Aset Non Lancar sebesar nilai
bersihnya (telah dikurangi amortisasi). Akumulasi amortisasi
biasanya tidak disajikan di laporan keuangan utama tapi
disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.
Penyajian dan Pengungkapan
Ilustrasi Penyajian:
Penyajian dan Pengungkapan
Pengungkapan
Hal-hal yang perlu diungkapkan adalah:
1) Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya.
2) Masa manfaat terbatas atau tak terbatas.
3) Metode amortisasi.
4) Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan akumulasi
penurunan nilai pada awal dan akhir periode
5) Unsur – unsur dalam laporan pendapatan komprehensif
6) Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai, amortisasi yang
diakui, perubahan lainnya pada jumlah tercatat selama periode.
Penyajian dan Pengungkapan
Thank you.
lubis/ak.1/sebi/2017

intangible asset

  • 1.
  • 2.
    Hello everyone!! Selamatdatang kembali di perkuliahan ini!
  • 3.
    Ruang Lingkup Bahasan Pendahuluan DefenisiIntangible Assets Karakteristik Intangible Assets Pengakuan dan Pengukuran Pengakuan Awal Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Penyajian dan Pengungkapan Penyajian dan Pengungkapan
  • 4.
    Defenisi Aset TidakBerwujud Aset tidak berwujud merupakan aset non moneter yang kurang memiliki eksistensi fisik yang dikendalikan oleh perusahaan dan memberikan manfaat ekonomi di masa depan bagi perusahaan. Aset Tidak Berwujud
  • 5.
    Karakteristik Aset TidakBerwujud Suatu aset dapat dikategorikan sebagai aset tidak berwujud jika memenuhi karakteristik: Aset Tidak Berwujud Kurang atau tidak memiliki eksistensi fisik. Dapat diidentifikasi. Dikendalikan oleh perusahaan. Digunakan untuk operasional dalam jangka panjang. Bukan instrumen keuangan.
  • 6.
    Pengakuan Awal Suatu diakuisebagai aset tidak berwujud, entitas perlu menunjukkan bahwa item tersebut: 1) Memenuhi definisi aset tidak berwujud. 2) Memenuhi kriteria pengakuan: » Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomis di masa depan dari aset tersebut. » Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal. Pengakuan dan Pengukuran
  • 7.
    Pengakuan Awal Suatu asetyang diakui sebagai aset tidak berwujud, pada awalnya harus diakui sebesar biaya perolehan. Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai beban. Pengakuan dan Pengukuran
  • 8.
    Pengakuan Awal Penentuan awalpengakuan aset tidak berwujud tergantung pada kondisi akuisisinya. Beberapa cara perolehan aset tidak berwujud: Pengakuan dan Pengukuran Dibeli Kombinasi bisnis Pertukaran Hibah Dihasilkan Internal
  • 9.
    Pengakuan Awal –Perolehan Terpisah (Dibeli) Untuk aset tidak berwujud yang diperoleh secara terpisah maka biaya perolehannya mencakup: 1. Harga pembelian termasuk pajak dan bea impor. 2. Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung yang terjadi hingga aset tidak berwujud siap digunakan. Pengakuan dan Pengukuran
  • 10.
    Pengakuan Awal –Akuisi Bagian dari Kombinasi Bisnis Untuk aset tidak berwujud yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis maka biaya perolehannya merupakan nilai wajar pada tanggal akuisisi. Pengakuan dan Pengukuran
  • 11.
    Pengakuan Awal –Akuisisi dengan Hibah Pemerintah Untuk aset tidak berwujud yang diperoleh dari hibah pemerintah terdapat dua pilihan mengakui biaya perolehan: 1) Mengakui sebesar nilai wajar; 2) Sebesar nilai nominal ditambah biaya yang dikeluarkan yang dapat diatribusi langsung hingga aset tidak berwujud siap digunakan. Pengakuan dan Pengukuran
  • 12.
    Pengakuan Awal –Akuisi dengan Pertukaran Untuk aset tidak berwujud yang diperoleh dengan cara pertukaran maka biaya perolehan sama dengan aset tetap yaitu diukur pada nilai wajar, kecuali: 1) Transaksi tersebut kurang memiliki substansi komersial; 2) Nilai wajar tidak bisa diukur secara andal. Pengakuan dan Pengukuran
  • 13.
    Pengakuan Awal –Akuisi yang Dihasilkan Secara Internal Untuk aset tidak berwujud yang hasilkan secara internal entitas menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua tahap: a) Tahap Riset. b) Tahap Pengembangan. Pengakuan dan Pengukuran
  • 14.
    Pengakuan Awal –Akuisi yang Dihasilkan Secara Internal Tahap Riset Tahap riset merupakan tahap orisinil dan terencana yang diharapkan memperoleh pembaharuan pengetahuan dan pemahaman teknis atas ilmu yang baru. Seluruh biaya penelitian harus dibebankan pada periode bersangkutan. Pengakuan dan Pengukuran
  • 15.
    Pengakuan Awal –Akuisi yang Dihasilkan Secara Internal Tahap Pengembangan Tahap pengembangan adalah penerapan atas temuan penelitian atau pengetahuan lainnya pada suatu rencana atau rancangan produk sebelum dimulainya produksi komersial. Seluruh biaya dalam tahap pengembangan dikapitalisasi jika manfaat ekonomis di masa depan akan diterima oleh entitas bersangkutan. Pengakuan dan Pengukuran
  • 16.
    Pengakuan Awal –Akuisi yang Dihasilkan Secara Internal Tahap Pengembangan – Situs Web Khusus untuk aset tidak berwujud Situs Web diatur dalam ISAK 14 tentang Aset Tidak Berwujud – Biaya Situs Web. Menurut ISAK tersebut situs web diakui sebagai aset tidak berwujud jika situs web entitas tersebut dapat menghasilkan manfaat ekonomi masa depan. Pengakuan dan Pengukuran
  • 17.
    Pengakuan Awal –Akuisi yang Dihasilkan Secara Internal Kapan dikapitalisasi sebagai pengembangan? Sumber: kieso ppt –ifrs edition Pengakuan dan Pengukuran
  • 18.
    Pengukuran Setelah PengakuanAwal Setelah pengakuan awal, selanjutnya entitas memperlakukan aset tidak berwujud mengukur pada dua metode: a. Model biaya b. Model revaluasi Pengakuan dan Pengukuran
  • 19.
    Pengukuran Setelah PengakuanAwal – Model Biaya Pada model biaya, setelah pengukuran awal aset tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai (jika ada). Pengakuan dan Pengukuran
  • 20.
    Pengukuran Setelah PengakuanAwal – Model Revaluasi Pada model revaluasi, setelah pengukuran awal aset tidak berwujud dinilai berdasarkan nilai wajar setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai (jika ada). Pengakuan dan Pengukuran
  • 21.
    Model Biaya –Amortisasi Aset Tidak Berwujud Pada model biaya, selama masa umurnya, harga perolehan aset tak berwujud harus diamortisasi. Metode yang biasa digunakan adalah metode garis lurus. Adapun metode lain yang dianggap lebih cocok bagi perusahaan selama metode tersebut mencerminkan manfaat ekonomis. Pengakuan dan Pengukuran
  • 22.
    Tipe Umum AsetTidak Berwujud 1. Berhubungan dengan marketing 2. Berhubungan dengan pelanggan 3. Berhubungan dengan seni (artistik) 4. Berhubungan dengan kontrak 5. Berhubungan dengan teknologi 6. Goodwill Pengakuan dan Pengukuran
  • 23.
    Berhubungan dengan Marketing– Trademark Suatu merek dagang atau nama dagang adalah suatu kata, frasa, atau simbol yang membedakan atau mengidentifikasi suatu perusahaan atau produk tertentu. Jika dibeli maka harga perolehannya adalah semua biaya pembelian hingga merek dagang tersebut siap digunakan. Trademark biasanya tidak diamortisasi. Pengakuan dan Pengukuran
  • 24.
    Berhubungan dengan Pelanggan Biasanyahal ini berhubungan dengan daftar list pelanggan. Harga perolehan dikapitalisasi pada biaya perolehannya dan disusutkan selama masa estimasi manfaat yang dihasilkan. Pengakuan dan Pengukuran
  • 25.
    Berhubungan dengan Seni– Hak Cipta Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada pengarang, pemusik, penyanyi, seniman, dan sejenisnya atas kreasi dan kreatifitas mereka. Harga perolehan hak cipta adalah semua biaya yang berhubungan dengan penyusunan pekerjaan tersebut, termasuk biaya untuk mendaftarkannya dan memperoleh hak. Pengakuan dan Pengukuran
  • 26.
    Berhubungan dengan Kontrak– Waralaba Waralaba adalah perjanjian kontraktual dimana pemilik waralaba memberikan hak kepada pemegang waralaba untuk menjual produk atau jasa tertentu untuk menggunakan merek dagang tertentu atau melakukan fungsi-fungsi tertentu dan biasanya di daerah geografis yang ditentukan. Biaya perolehannya adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh hak waralaba dan diamortisasi jika memiliki umur masa mafaat. Pengakuan dan Pengukuran
  • 27.
    Berhubungan dengan Teknologi– Paten Paten adalah suatu hak eksklusif untuk menggunakan, membuat, dan menjual suatu produk atau proses selama periode (paling lama 20 tahun) tanpa campur tangan atau pelanggaran dari pihak lain. Biaya perolehan paten jika diperoleh dengan pengembangan adalah biaya-biaya pendaftaran, biaya pembuatan model dan gambar-gambar dan biaya percobaan-percobaan. Pengakuan dan Pengukuran
  • 28.
    Berhubungan dengan Teknologi– Paten Amortisasi paten dilakukan selama umur kegunaan paten tersebut. Umur paten juga bisa dihitung atas dasar unit produk yang akan dibuat. Pengakuan dan Pengukuran
  • 29.
    Berhubungan dengan Teknologi– Paten Ilustrasi: Healthy Life Corp. mempertahankan paten atas produk teh pelangsing badan dengan biaya hukum pendaftaran $72.000 pada tanggal 2 Januari 2011. Hak paten atas produk tersebut memiliki masa manfaat selama 20 tahun dan diamortisasi atas dasar garis lurus. Catatlah ayat jurnal yang harus dibukukan oleh Healthy Life tanggal 2 Januari 2011 dan 31 Januari 2011! Pengakuan dan Pengukuran
  • 30.
    Berhubungan dengan Teknologi– Paten Ilustrasi: Healthy Life Corp. mempertahankan paten atas produk teh pelangsing badan dengan biaya hukum pendaftaran $72.000 pada tanggal 2 Januari 2011. Hak paten atas produk tersebut memiliki masa manfaat selama 20 tahun dan diamortisasi atas dasar garis lurus. Catatlah ayat jurnal yang harus dibukukan oleh Healthy Life tanggal 2 Januari 2011 dan 31 Januari 2011! Healthy Life Corporation Journal Tanggal Perkiraan Dr Cr 2-Jan-11 Paten 72,000 Kas 72,000 31-Jan-11 Beban Amortisasi Paten 3,600 Akumulasi Amortisasi Paten 3,600 Pengakuan dan Pengukuran
  • 31.
    Goodwill Goodwill adalah keseluruhandari sebuah operasi bisnis berupa sistem operasi, manajerial yang baik, dan kemampuan menghasilkan laba yang baik. Atau goodwill sering disebut sisa/kelebihan biaya atas nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi. Pengakuan dan Pengukuran
  • 32.
    Goodwill Goodwill hanya dicatatjika keseluruhan perusahaan dibeli, karena goodwill merupakan suatu penilaian “going concern” dan tidak dapat dipisahkan dari perusahaan secara keseluruhan. Untuk mencatat goodwill nilai pasar wajar dari aset berwujud bersih dan aset tak berwujud yang dapat diidentifikasi dibandingkan dengan harga beli perusahaan yang diperoleh. Perbedaannya dianggap goodwill. Pengakuan dan Pengukuran
  • 33.
    Goodwill Ilustrasi: Titan Industrial,PT memutuskan untuk membeli Tractor Builder, PT yang direncakan menjadi bagian divisi bisnisnya. Posisi neraca Tractor per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Cash 25,000 Liablilitas Jk. Pendek 55,000 Inventory 35,000 Modal Saham 100,000 Piutang 42,000 Laba Ditahan 100,000 Aset Tetap 153,000 Total Aset 255,000 Total Liabilitas dan Ekuitas 255,000 Asset Liabilitas dan Ekuitas Tractor Builder, PT Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desember 2014 Pengakuan dan Pengukuran
  • 34.
    Goodwill Ilustrasi: Titan Industrial,PT kemudian melakukan investigasi terhadap nilai aset bersih dan memperoleh nilai wajar sebagai berikut: Titan menawarkan kepada Tractor atas pembelian PT tersebut seharga $400.000. Catatlah transaksi tersebut jika terdapat kemungkinan adanya goodwill! Cash 25,000 Inventory 122,000 Piutang 35,000 Aset Tetap 205,000 Paten 18,000 Liablilitas Jk. Pendek (55,000) Nilai wajar aset bersih 350,000 Nilai Wajar Pengakuan dan Pengukuran
  • 35.
    Goodwill Ilustrasi: Penilaian Goodwill Cash25,000 Inventory 122,000 Piutang 35,000 Aset Tetap 205,000 Paten 18,000 Liablilitas Jk. Pendek (55,000) Nilai wajar aset bersih 350,000 Harga beli 400,000 (-) Nilai Goodwill 50,000 Titan Industrial, PT Journal Tanggal Perkiraan Dr Cr 31-Dec-14 Cash 25,000 Inventory 122,000 Piutang 35,000 Aset Tetap 205,000 Paten 18,000 Goodwill 50,000 Liablilitas Jk. Pendek 55,000 Kas 400,000 Pengakuan dan Pengukuran
  • 36.
    Penyajian Aset tidak berwujuddisajikan dalam Laporan Posisi Keuangan pada kelompok Aset Non Lancar sebesar nilai bersihnya (telah dikurangi amortisasi). Akumulasi amortisasi biasanya tidak disajikan di laporan keuangan utama tapi disajikan dalam catatan atas laporan keuangan. Penyajian dan Pengungkapan
  • 37.
  • 38.
    Pengungkapan Hal-hal yang perludiungkapkan adalah: 1) Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya. 2) Masa manfaat terbatas atau tak terbatas. 3) Metode amortisasi. 4) Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan akumulasi penurunan nilai pada awal dan akhir periode 5) Unsur – unsur dalam laporan pendapatan komprehensif 6) Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai, amortisasi yang diakui, perubahan lainnya pada jumlah tercatat selama periode. Penyajian dan Pengungkapan
  • 39.