MATA KULIAH : 
JARINGAN KOMPUTER 
TRANSPORT LAYER 
DOSEN: NAHOT FRASTIAN, M.KOM 
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA 
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 
JL. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan 
JL. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur 
Website : http://www.unindra.ac.id
Pengantar 
1. Layer Transport bertugas melakukan sesi 
komunikasi antara komputer dalam jaringan. 
2. Menentukan bagaimana data ditransmisikan. 
3. Dua Protocol Transport Layer yang dipakai : 
1. Transmission Control Protocol (TCP) 
2. User Datagram Protocol (UDP).
User Datagram Protocol 
1. UDP merupakan connectionless 
communication, bekerja tidak menjamin data 
sampai ditujuan secara utuh. 
2. Normalnya untuk mentransmisikan data dalam 
jumlah kecil pada satu waktu. 
3. Reliabilitasnya/penjaminan data sampai pada 
penerima tergantung dari aplikasi.
Transmission Control Protocol (TCP) 
1. Connection-oriented dan reliable 
communication yang artinya data dijamin 
sampai tujuan 
2. Untuk menjamin diperlukan komunikasi awal 
dengan penerima sebelum transfer data 
dilakukan 
3. Membutuhkan ack setiap penerimaan data 
4. Dipakai untuk mentransmisikan data dalam 
jumlah besar
Pengantar
PORT 
1. Port bisa dikatakan internal address yang disediakan 
untuk aplikasi tertentu pada komputer. Setiap aplikasi 
mempunyai port yang berbeda 
2. Port bisa TCP atau UDPt, tergantung pada pemakaian 
protocol apa pada layer transport apakah Udp atau TCP 
3. Nomor Port antara 0 and 65,535. 
4. Aplikasi TCP/IP biasanya menggunakan nomor port 
dibawah 1,024, dimana setiap aplikasi biasanya 
nomornya sudah pasti. Port ini biasa disebut "Well-Known 
Ports".
Socket 
1. Merupakan kombinasi dari IP address dan TCP 
atau UDP port. 
2. Aplikasi men-generate socket ketika 
berkomunikasi dengan komputer lain 
3. IP address menentukan tujuan komputer dan 
Port menentukan aplikasi yang dipakai.
UDP 
1. UDP merupakan protokol connectionless, artinya 
tidak ada sesi komunikasi awal ketika data 
ditransmisikan. 
2. UDP merupakan unreliable protokol. Berarti pesan 
yang dikirim tanpa ada nomor urut dan tanpa 
acknowledgment dari penerima shg pengirim tidak 
pernah tahu apakah pesa sudah diterima penuh atau 
tidak. Untuk masalah ini ditangani oleh aplikasi 
3. Jika terjadi Lost paket data harus di-retrieve oleh 
layer diatasnya (aplikasi).
UDP 
4. Biasanya message UDP ditransmisikan secara 
regular dalam interval waktu tertentu atau setelah 
ditentukan batas waktu habis 
5. Hanya membutuhkan sedikit resource memori dan 
processor 
6. Contoh aplikasi yang menggunakan Protocol UDP 
Domain Name System(DNS) dan Dynamic Host 
Configuration Protocol(DHCP).
IP Datagram UDP
IP DATAGRAM 
1. Message UDP ditransmisikan dalam bentuk IP 
datagrams. 
2. Message UDP, terdiri dari : 
1. IP Header 
2. UDP header 
3. Payload 
3. IP header terdiri dari Source IP dan Destination IP : 
1. Source IP berisi IP address host yang mengirim 
paket 
2. Destination IP berisi alamat penerima paket, bisa 
broadcast address atau multicast address.
Struktur Header UDP
Struktur Header UDP 
1. Header UDP header mempunyai panjang yang tetap 
yaitu 8 bytes, Terdiri dari 4 field : Source Port, Length 
field dam Checksum 
2. Source Port terdiri dari 2 yang mengidentifikasi Port 
pengirim yang dipakai untuk mentransmisikan data. 
Source Port merupakan optional bisa diisi bisa tidak, 
jika tidak diisi diset 0. Misal pengirim data video yang 
tidak butuh reply/pengiriman balik
Struktur Header UDP 
1. Destination Port, berisi Port tujuan yang dikirimi 
data. Gabungan Destination IP dan Destination 
Port membentuk Socket. 
2. Length field mengindikasikan panjang Header UDP. 
3. Checksum field, menyediakan integriti checker. 
Optional, jika diset 0 berarti tidak dipakai, Pengirim 
tidak melakukan proses perhitungan.
TCP 
1. TCP merupakan protocol connection-oriented, yang 
artinya data hanya bisa ditransmisikan setelah ada 
proses negosiasi terlebih dahulu antara pengirim dan 
penerima 
2. Negosiasi diantaranya berupa : Berapa data yang bisa 
dikirim dalam satu waktu, nomor urut yang dipakai setiap 
pengiriman data dll. 
3. TCP biasanya merupakan komunikasi fully duplex, yang 
artinya Setiap host yang berkomunikasi mempunyai dua 
chanel logical untuk mengirim dan menerima message
TCP 
1. TCP Menyediakan transmisi data yang reliable, 
dengan cara : 
1. Setiap paket data diberi sequence number, dan 
positive acknowledgement oleh receiver is 
expected, jika tidak harus retransmite data 
2. Receiver akan membuang jika terjadi duplikasi 
data, dan resequences packets jika kedatangan 
tidak urut
Flow Control 
1. Selain itu, TCP mensupport Flow Control untuk 
menghindari terlalu banyak data yang dikirim pada 
satu waktu dan overload pada jaringan router 
2. Flow Control artinya harus ada kesepakatan berada 
besar data yang dikirim dalam satu waktu antara 
pengirim dan penerima. 
3. Flow Control mengindikasikan ukuran buffer 
penerima yang free yang bisa diisi dalam waktu 
tertentu
Struktur TCP
TCP Header 
1. TCP header panjangnya bervariasi. Panjang minimal 
20 bytes. Terdiri dari 7 field : Source Port, Destination 
Port, Sequence Number, Ack. Number, Data Offset, 
Reserver dan Flag. 
2. 2 byte masing –masing untuk Source Port and the 
Destination Port. Sama seperti UDP. 
3. 4 byte sequence Number yang berisi nomor urut 
transmisi data dalam satu segment Ini digunakan 
ceking ketika semua byte telah diterima
TCP Header 
1. Acknowledgement Number gterdiri dari 4 byte. 
1. Berisi Sequence number berikutnya dari penerima 
2. Data Offset mengindikasikan awal data. Ini 
berhubungan dengan ukuran TCP header. 
3. Diikuti 6 bit reserve untuk penggunaan kedepan, 
diset 0. 
4. Flags menentukan tipe informasi pada segment.
Flag
Tahapan Komunikasi pada TCP 
1. TCP adalah Protocol connection-oriented. 
2. Sebelum data ditransmisikan, koneksi yang 
dibuat bisa diset atau dirubah sesuai 
keadaan. 
3. Tiga tahap komunikasi : 
1. connection set-up 
2. data transfer 
3. connection release 
4. Data yang ditransmisikan bisa dipakai 
untuk tiga 
keadaan tadi
Three-Way-Handshake 
1. Koneksi TCP diawali oleh prosedur yang biasa 
disebut dengan Three-Way-Handshake. Tujuannya 
untuk melakukan sinkronisasi antara pengirim dan 
penerima. Hal yang diinformasikan selama Three 
Way Handshake adalah Jumlah data yang bisa 
ditransmisikan dalam satu waktu, Sequence number 
yang dipakai. 
2. Untuk setup koneksi, host melakukan session 
inisialisasi dengan menset flag syncronisasi ke 1.
Three-Way-Handshake 
1. Segment juga berisi sequence number yang 
mengindikasikan awal byte yang ingin dikirim 
berikutnya. Juga berisi acknowledgement yang terdiri 
dari sequence number berikutnya untuk menerima 
data. 
2. Setelah Three Way Handshake dilakukan baru 
dianggap session established, dan koneksi dua arah 
siap dilaksanakan
Three-Way-Handshake
Three-Way-Handshake
Three-Way-Handshake 
Packet 1: source: 130.57.20.10 dest.:130.57.20.1 
TCP: ----- TCP header ----- 
TCP: Source port = 1026 
TCP: Destination port = 524 
TCP: Initial sequence number = 12952 
TCP: Next expected Seq number= 12953 
TCP: .... ..1. = SYN 
TCP: Window = 8192 
TCP: Checksum = 1303 (correct) 
TCP: Maximum segment size = 1460 (TCP Option)
Three-Way-Handshake 
Packet 2: source: 130.57.20.1 dest: 130.57.20.10 
TCP: ----- TCP header ----- 
TCP: Source port = 524 
TCP: Destination port = 1026 
TCP: Initial sequence number = 2744080 
TCP: Next expected Seq number= 2744081 
TCP: Acknowledgment number = 12953 
TCP: .... ..1. = SYN 
TCP: Window = 32768 
TCP: Checksum = D3B7 (correct) 
TCP: Maximum segment size = 1460 (TCP Option)
Three-Way-Handshake 
Packet 3: source: 130.57.20.10 dest: 130.57.20.1 
TCP: ----- TCP header ----- 
TCP: Source port = 1026 
TCP: Destination port = 524 
TCP: Sequence number = 12953 
TCP: Next expected Seq number= 12953 
TCP: Acknowledgment number = 2744081 
TCP: ...1 .... = Acknowledgment 
TCP: Window = 8760 
TCP: Checksum = 493D (correct) 
TCP: No TCP options
Positive Acknowledgement with 
Retransmission (PAR) 
1. Setelah koneksi establishe, ini harus dimonitoring sampai 
salah satu partner komunkasi ingin mengakhir 
komunikasi. System Transfer Data didasarkan pada 
mekanisme PAR - Positive Acknowledgement with 
Retransmission. Yang artinya bahwa untuk kebenaran 
data yang diterima maka penerima data harus 
mengirimkan acknowledgement ke pengirim. 
2. Untuk efisiensi, acknowledgements hanya berisi paket 
selanjutnya yang harus dikirim, tidak untuk setiap individu 
paket
Positive Acknowledgement with 
Retransmission (PAR)
Positive Acknowledgement with 
Retransmission (PAR)
Positive Acknowledgement with 
Retransmission (PAR) 
0 15 16 31 
16-bit Source Port Number 
16-bit Destination Port Number 
32-bit Sequence Number 
32 bit Acknowledgement Number 
4-bit 
Header 
Length 
6-bit 
(Reserved) 
U 
R 
G 
A 
C 
K 
P 
S 
H 
R 
S 
T 
S 
Y 
N 
F 
I 
N 
16-bit Window Size 
16-bit TCP Checksum 
16-bit Urgent Pointer 
Options (if any) 
Data (if any)
Positive Acknowledgement with 
Retransmission (PAR) 
1. Paket mungkin didrop sepanjang jalan, time 
out atau rusak 
2. Jika misal 4, 5, dan 6 dikirim, tapi 5 lost, 
receiver hanya akan memberi ack sampai 
4, mengirim ack 5. 
3. Pengirim akan mengirim ulang paket 5 dan 
menunggu untuk mendengar dari penerima 
paket mana yang selanjutnya dikirim 
4. Receiver mengirim Ack 7, jadi pengirim 
tahu dapat memulai lagi mengirim paket ke- 
7 dan seterusnya
Sliding Windows 
1. Untuk melakukan transmisi data penerima 
menyiapkan buffer, untuk mekanisme ini 
TCP menggunakan mekanisme sliding 
windows. Setiap host mempunyai akses ke 
dua windows: satu mengirim data dan yang 
lain menerima data. Ukuran windows 
mengindikasikan jumlah buffer yang 
disiapkan untuk data
Sliding Window
Pada setiap sessioan http antara client dan server yang 
sama, mempunyai . Destination port yang sama, tapi berbeda 
Source Port (unik) untuk mengidentifikasi setiap session 
sehingga pengembalian permintaan masuk ke sesi yang 
benar 
Sliding Window 
1030 80 1031 
80 
http to 
www.cisco.com 
http to 
www.cisco.com 
Dest. Port = 80 Send 
packets to web 
server application 
Dest. Port = 80 Send 
packets to web 
server application 
Ini menunjukkan contoh dua browser windows dengan URL yang sama. 
TCP/IP menggunakan source port numbers untuk pengembalian informasi
TCP or Source IP 
UDP 
Sliding Window 
www.google.com 
www.cisco.com 
Destination IP 
Source Port 
Connection State 
Destination Port 
netstat command 
 Aktualnya, ketika kita membuka sebuah halaman html, maka session TCP 
dibangun. 
 Jika membuka beberapa halaman web maka multiple koneksi TCP dibentuk, 
setiap koneksi di client akan membentuk port yang berbeda-beda, dengan port 
tujuan sama.
TCP Header 
0 15 16 31 
16-bit Source Port Number 
16-bit Destination Port Number 
32-bit Sequence Number 
32 bit Acknowledgement Number 
 Keduanya TCP dan UDP menggunakan Port 
untuk meneruskan informasi ke layer diatasnya 
4-bit Header 
Length 
6-bit 
(Reserved) 
U 
R 
G 
A 
C 
K 
P 
S 
H 
R 
S 
T 
S 
Y 
N 
F 
I 
N 
16-bit Window Size 
16-bit TCP Checksum 
16-bit Urgent Pointer 
Options (if any) 
Data (if any)
TERIMA KASIH 
MATA KULIAH : JARINGAN KOMPUTER 
Dosen : Nahot Frastian, 
M.Kom 
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA 
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 
JL. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa, 
Jakarta Selatan 
JL. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, 
Jakarta Timur 
Website : http://www.unindra.ac.id

Jaringan komputer 10

  • 1.
    MATA KULIAH : JARINGAN KOMPUTER TRANSPORT LAYER DOSEN: NAHOT FRASTIAN, M.KOM PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JL. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan JL. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur Website : http://www.unindra.ac.id
  • 2.
    Pengantar 1. LayerTransport bertugas melakukan sesi komunikasi antara komputer dalam jaringan. 2. Menentukan bagaimana data ditransmisikan. 3. Dua Protocol Transport Layer yang dipakai : 1. Transmission Control Protocol (TCP) 2. User Datagram Protocol (UDP).
  • 3.
    User Datagram Protocol 1. UDP merupakan connectionless communication, bekerja tidak menjamin data sampai ditujuan secara utuh. 2. Normalnya untuk mentransmisikan data dalam jumlah kecil pada satu waktu. 3. Reliabilitasnya/penjaminan data sampai pada penerima tergantung dari aplikasi.
  • 4.
    Transmission Control Protocol(TCP) 1. Connection-oriented dan reliable communication yang artinya data dijamin sampai tujuan 2. Untuk menjamin diperlukan komunikasi awal dengan penerima sebelum transfer data dilakukan 3. Membutuhkan ack setiap penerimaan data 4. Dipakai untuk mentransmisikan data dalam jumlah besar
  • 5.
  • 6.
    PORT 1. Portbisa dikatakan internal address yang disediakan untuk aplikasi tertentu pada komputer. Setiap aplikasi mempunyai port yang berbeda 2. Port bisa TCP atau UDPt, tergantung pada pemakaian protocol apa pada layer transport apakah Udp atau TCP 3. Nomor Port antara 0 and 65,535. 4. Aplikasi TCP/IP biasanya menggunakan nomor port dibawah 1,024, dimana setiap aplikasi biasanya nomornya sudah pasti. Port ini biasa disebut "Well-Known Ports".
  • 7.
    Socket 1. Merupakankombinasi dari IP address dan TCP atau UDP port. 2. Aplikasi men-generate socket ketika berkomunikasi dengan komputer lain 3. IP address menentukan tujuan komputer dan Port menentukan aplikasi yang dipakai.
  • 8.
    UDP 1. UDPmerupakan protokol connectionless, artinya tidak ada sesi komunikasi awal ketika data ditransmisikan. 2. UDP merupakan unreliable protokol. Berarti pesan yang dikirim tanpa ada nomor urut dan tanpa acknowledgment dari penerima shg pengirim tidak pernah tahu apakah pesa sudah diterima penuh atau tidak. Untuk masalah ini ditangani oleh aplikasi 3. Jika terjadi Lost paket data harus di-retrieve oleh layer diatasnya (aplikasi).
  • 9.
    UDP 4. Biasanyamessage UDP ditransmisikan secara regular dalam interval waktu tertentu atau setelah ditentukan batas waktu habis 5. Hanya membutuhkan sedikit resource memori dan processor 6. Contoh aplikasi yang menggunakan Protocol UDP Domain Name System(DNS) dan Dynamic Host Configuration Protocol(DHCP).
  • 10.
  • 11.
    IP DATAGRAM 1.Message UDP ditransmisikan dalam bentuk IP datagrams. 2. Message UDP, terdiri dari : 1. IP Header 2. UDP header 3. Payload 3. IP header terdiri dari Source IP dan Destination IP : 1. Source IP berisi IP address host yang mengirim paket 2. Destination IP berisi alamat penerima paket, bisa broadcast address atau multicast address.
  • 12.
  • 13.
    Struktur Header UDP 1. Header UDP header mempunyai panjang yang tetap yaitu 8 bytes, Terdiri dari 4 field : Source Port, Length field dam Checksum 2. Source Port terdiri dari 2 yang mengidentifikasi Port pengirim yang dipakai untuk mentransmisikan data. Source Port merupakan optional bisa diisi bisa tidak, jika tidak diisi diset 0. Misal pengirim data video yang tidak butuh reply/pengiriman balik
  • 14.
    Struktur Header UDP 1. Destination Port, berisi Port tujuan yang dikirimi data. Gabungan Destination IP dan Destination Port membentuk Socket. 2. Length field mengindikasikan panjang Header UDP. 3. Checksum field, menyediakan integriti checker. Optional, jika diset 0 berarti tidak dipakai, Pengirim tidak melakukan proses perhitungan.
  • 15.
    TCP 1. TCPmerupakan protocol connection-oriented, yang artinya data hanya bisa ditransmisikan setelah ada proses negosiasi terlebih dahulu antara pengirim dan penerima 2. Negosiasi diantaranya berupa : Berapa data yang bisa dikirim dalam satu waktu, nomor urut yang dipakai setiap pengiriman data dll. 3. TCP biasanya merupakan komunikasi fully duplex, yang artinya Setiap host yang berkomunikasi mempunyai dua chanel logical untuk mengirim dan menerima message
  • 16.
    TCP 1. TCPMenyediakan transmisi data yang reliable, dengan cara : 1. Setiap paket data diberi sequence number, dan positive acknowledgement oleh receiver is expected, jika tidak harus retransmite data 2. Receiver akan membuang jika terjadi duplikasi data, dan resequences packets jika kedatangan tidak urut
  • 17.
    Flow Control 1.Selain itu, TCP mensupport Flow Control untuk menghindari terlalu banyak data yang dikirim pada satu waktu dan overload pada jaringan router 2. Flow Control artinya harus ada kesepakatan berada besar data yang dikirim dalam satu waktu antara pengirim dan penerima. 3. Flow Control mengindikasikan ukuran buffer penerima yang free yang bisa diisi dalam waktu tertentu
  • 18.
  • 19.
    TCP Header 1.TCP header panjangnya bervariasi. Panjang minimal 20 bytes. Terdiri dari 7 field : Source Port, Destination Port, Sequence Number, Ack. Number, Data Offset, Reserver dan Flag. 2. 2 byte masing –masing untuk Source Port and the Destination Port. Sama seperti UDP. 3. 4 byte sequence Number yang berisi nomor urut transmisi data dalam satu segment Ini digunakan ceking ketika semua byte telah diterima
  • 20.
    TCP Header 1.Acknowledgement Number gterdiri dari 4 byte. 1. Berisi Sequence number berikutnya dari penerima 2. Data Offset mengindikasikan awal data. Ini berhubungan dengan ukuran TCP header. 3. Diikuti 6 bit reserve untuk penggunaan kedepan, diset 0. 4. Flags menentukan tipe informasi pada segment.
  • 21.
  • 22.
    Tahapan Komunikasi padaTCP 1. TCP adalah Protocol connection-oriented. 2. Sebelum data ditransmisikan, koneksi yang dibuat bisa diset atau dirubah sesuai keadaan. 3. Tiga tahap komunikasi : 1. connection set-up 2. data transfer 3. connection release 4. Data yang ditransmisikan bisa dipakai untuk tiga keadaan tadi
  • 23.
    Three-Way-Handshake 1. KoneksiTCP diawali oleh prosedur yang biasa disebut dengan Three-Way-Handshake. Tujuannya untuk melakukan sinkronisasi antara pengirim dan penerima. Hal yang diinformasikan selama Three Way Handshake adalah Jumlah data yang bisa ditransmisikan dalam satu waktu, Sequence number yang dipakai. 2. Untuk setup koneksi, host melakukan session inisialisasi dengan menset flag syncronisasi ke 1.
  • 24.
    Three-Way-Handshake 1. Segmentjuga berisi sequence number yang mengindikasikan awal byte yang ingin dikirim berikutnya. Juga berisi acknowledgement yang terdiri dari sequence number berikutnya untuk menerima data. 2. Setelah Three Way Handshake dilakukan baru dianggap session established, dan koneksi dua arah siap dilaksanakan
  • 25.
  • 26.
  • 27.
    Three-Way-Handshake Packet 1:source: 130.57.20.10 dest.:130.57.20.1 TCP: ----- TCP header ----- TCP: Source port = 1026 TCP: Destination port = 524 TCP: Initial sequence number = 12952 TCP: Next expected Seq number= 12953 TCP: .... ..1. = SYN TCP: Window = 8192 TCP: Checksum = 1303 (correct) TCP: Maximum segment size = 1460 (TCP Option)
  • 28.
    Three-Way-Handshake Packet 2:source: 130.57.20.1 dest: 130.57.20.10 TCP: ----- TCP header ----- TCP: Source port = 524 TCP: Destination port = 1026 TCP: Initial sequence number = 2744080 TCP: Next expected Seq number= 2744081 TCP: Acknowledgment number = 12953 TCP: .... ..1. = SYN TCP: Window = 32768 TCP: Checksum = D3B7 (correct) TCP: Maximum segment size = 1460 (TCP Option)
  • 29.
    Three-Way-Handshake Packet 3:source: 130.57.20.10 dest: 130.57.20.1 TCP: ----- TCP header ----- TCP: Source port = 1026 TCP: Destination port = 524 TCP: Sequence number = 12953 TCP: Next expected Seq number= 12953 TCP: Acknowledgment number = 2744081 TCP: ...1 .... = Acknowledgment TCP: Window = 8760 TCP: Checksum = 493D (correct) TCP: No TCP options
  • 30.
    Positive Acknowledgement with Retransmission (PAR) 1. Setelah koneksi establishe, ini harus dimonitoring sampai salah satu partner komunkasi ingin mengakhir komunikasi. System Transfer Data didasarkan pada mekanisme PAR - Positive Acknowledgement with Retransmission. Yang artinya bahwa untuk kebenaran data yang diterima maka penerima data harus mengirimkan acknowledgement ke pengirim. 2. Untuk efisiensi, acknowledgements hanya berisi paket selanjutnya yang harus dikirim, tidak untuk setiap individu paket
  • 31.
    Positive Acknowledgement with Retransmission (PAR)
  • 32.
    Positive Acknowledgement with Retransmission (PAR)
  • 33.
    Positive Acknowledgement with Retransmission (PAR) 0 15 16 31 16-bit Source Port Number 16-bit Destination Port Number 32-bit Sequence Number 32 bit Acknowledgement Number 4-bit Header Length 6-bit (Reserved) U R G A C K P S H R S T S Y N F I N 16-bit Window Size 16-bit TCP Checksum 16-bit Urgent Pointer Options (if any) Data (if any)
  • 34.
    Positive Acknowledgement with Retransmission (PAR) 1. Paket mungkin didrop sepanjang jalan, time out atau rusak 2. Jika misal 4, 5, dan 6 dikirim, tapi 5 lost, receiver hanya akan memberi ack sampai 4, mengirim ack 5. 3. Pengirim akan mengirim ulang paket 5 dan menunggu untuk mendengar dari penerima paket mana yang selanjutnya dikirim 4. Receiver mengirim Ack 7, jadi pengirim tahu dapat memulai lagi mengirim paket ke- 7 dan seterusnya
  • 35.
    Sliding Windows 1.Untuk melakukan transmisi data penerima menyiapkan buffer, untuk mekanisme ini TCP menggunakan mekanisme sliding windows. Setiap host mempunyai akses ke dua windows: satu mengirim data dan yang lain menerima data. Ukuran windows mengindikasikan jumlah buffer yang disiapkan untuk data
  • 36.
  • 37.
    Pada setiap sessioanhttp antara client dan server yang sama, mempunyai . Destination port yang sama, tapi berbeda Source Port (unik) untuk mengidentifikasi setiap session sehingga pengembalian permintaan masuk ke sesi yang benar Sliding Window 1030 80 1031 80 http to www.cisco.com http to www.cisco.com Dest. Port = 80 Send packets to web server application Dest. Port = 80 Send packets to web server application Ini menunjukkan contoh dua browser windows dengan URL yang sama. TCP/IP menggunakan source port numbers untuk pengembalian informasi
  • 38.
    TCP or SourceIP UDP Sliding Window www.google.com www.cisco.com Destination IP Source Port Connection State Destination Port netstat command  Aktualnya, ketika kita membuka sebuah halaman html, maka session TCP dibangun.  Jika membuka beberapa halaman web maka multiple koneksi TCP dibentuk, setiap koneksi di client akan membentuk port yang berbeda-beda, dengan port tujuan sama.
  • 39.
    TCP Header 015 16 31 16-bit Source Port Number 16-bit Destination Port Number 32-bit Sequence Number 32 bit Acknowledgement Number  Keduanya TCP dan UDP menggunakan Port untuk meneruskan informasi ke layer diatasnya 4-bit Header Length 6-bit (Reserved) U R G A C K P S H R S T S Y N F I N 16-bit Window Size 16-bit TCP Checksum 16-bit Urgent Pointer Options (if any) Data (if any)
  • 40.
    TERIMA KASIH MATAKULIAH : JARINGAN KOMPUTER Dosen : Nahot Frastian, M.Kom PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JL. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan JL. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur Website : http://www.unindra.ac.id