SlideShare a Scribd company logo
J.E.N.I.



                          BAB 7
           Abstract Windowing Toolkit dan Swing

7.1 Tujuan
Tanpa mempelajari tentang grapichal user interface (GUI) API, Anda masih tetap bisa
membuat suatu program. Tetapi, program Anda akan kelihatan tidak menarik dan tidak
nyaman digunakan bagi para user. Memiliki GUI yang baik dapat memberi efek pada
penggunaan aplikasi. Java menyediakan banyak tool seperti Abstract Windowing Toolkit dan
Swing untuk mengembangkan aplikasi GUI yang interaktif.

Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
   1. Memahami persamaan dan perbedaan antara AWT dan Swing
   2. Perbedaan antara komponen dan kontainer.
   3. Mendesain aplikasi GUI menggunakan AWT.
   4. Mendesain aplikasi GUI menggunakan Swing.
   5. Menjelaskan tentang flow layout, border layout, dan grid layout dalam komponen GUI
   6. Membuat tampilan yang komplek dalam mendesain aplikasi GUI.




7.2 Abstract Windowing Toolkit (AWT) vs. Swing
The Java Foundation Class (JFC), merupakan bagian penting dari Java SDK, yang termasuk
dalam koleksi dari API dimana dapat mempermudah pengembangan aplikasi JAVA GUI. JFC
termasuk diantara 5 bagian utama dari API yaitu AWT dan Swing. Tiga bagian yang lainnya
dari API adalah Java2D, Accessibility, dan Drag dan Drop. Semua itu membantu pengembang
dalam mendesain dan mengimplementasikan aplikasi visual yang lebih baik.

AWT dan Swing menyediakan komponen GUI yang dapat digunakan dalam membuat aplikasi
Java dan Applet. Anda akan mempelajari applet pada bab berikutnya. Tidak seperti beberapa
komponen AWT yang menggunakan native code, keseluruhan Swing ditulis menggunakan
bahasa pemrograman Java. Swing menyediakan implementasi platform-independent dimana
aplikasi yang dikembangkan dengan platform yang berbeda dapat memiliki tampilan yang
sama. Begitu juga dengan AWT menjamin tampilan look and feel pada aplikasi yang dijalankan
pada dua mesin yang berbeda menjadi terlihat sama. Swing API dibangun dari beberapa API
yang mengimplementasikan beberapa jenis bagian dari AWT. Kesimpulannya, komponen AWT
dapat digunakan bersama komponen Swing.




7.3 Komponen GUI pada AWT


Pengenalan Pemrograman 2                                                                   1
J.E.N.I.



7.3.1 Window Classes Fundamental

Dalam mengembangkan aplikasi GUI, komponen GUI seperti tombol atau textfield diletakkan
di dalam kontainer. Berikut ini adalah daftar dari beberapa class penting pada kontainer yang
telah disediakan oleh AWT.




  Class AWT                                         Deskripsi
Komponen        Abstract Class untuk object yang dapat ditampilkan pada console dan
                berinteraksi dengang user. Bagian utama dari semua class AWT.

Kontainer       Abstract Subclass dari Component Class. Sebuah komponen yang dapat
                menampung komponen yang lainnya.

Panel           Turunan dari Container Class. Sebuah frame atau window tanpa titlebar,
                menubar tidak termasuk border. Superclass dari applet class.

Window          Turunan dari Container class. Top level window, dimana berarti tidak bisa
                dimasukkan dalam object yang lainnya.Tidak memiliki border dan menubar.

Frame           Turunan dari window class. Window dengan judul, menubar, border dan
                pengatur ukuran di pojok. Memiliki empat constructor , dua diantaranya
                memiliki penulisan seperti dibawah ini :
                Frame()
                Frame(String title)


                                 Tabel 1.2.1: Class kontainer AWT

Untuk mengatur ukuran window, menggunakan method setSize.
            void setSize(int width, int height)
mengubah ukuran komponen ini dengan width dan height sebagai parameter.
            void setSize(Dimension d)
mengubah ukuran dengan d.width dan d.height berdasar pada spesifikasi Dimension d.

Default dari window adalah not visible atau tak tampak hingga Anda mengatur visibility
menjadi true. Inilah syntax untuk method setVisible.
               void setVisible(boolean b)

Dalam mendesain aplikasi GUI, Object Frame selalu digunakan. Dibawah ini adalah contoh
bagaimana membuat sebuah aplikasi.

              import java.awt.*;

              public class SampleFrame extends Frame {
                 public static void main(String args[]) {
                    SampleFrame sf = new SampleFrame();
                    sf.setSize(100, 100); //Coba hilangkan baris ini
                    sf.setVisible(true);   //Coba hilangkan baris ini


Pengenalan Pemrograman 2                                                                    2
J.E.N.I.


                 }
             }
perhatikan bahwa tombol tutup pada frame tidak akan bekerja karena tidak ada mekanisme
event handling yang ditambahkan di dalam aplikasi. Anda akan belajar tentang event handling
pada modul selanjutnya.


7.3.2 Grafik
Beberapa method grafik ditemukan dalam class Graphic. Dibawah ini adalah daftar dari
beberapa method.

drawLine()                          drawPolyline()                        setColor()

fillRect()                          drawPolygon()                         getFont()

drawRect()                          fillPolygon()                         setFont()

clearRect()                         getColor()                            drawString()


                              Tabel 1.2.2a: Beberapa metode dari kelas Graphics

Hubungan dari class ini adalah class Color, dimana memiliki tiga constructor.



       Format Constructor                                          Deskripsi
Color(int r, int g, int b)         Nilai integer 0 - 255.

Color(float r, float g, float b)   Nilai float 0.0 - 1.0.

Color(int rgbValue)                Panjang nilai : 0 ke 224-1 (hitam ke putih).
                                   Red: bits 16-23
                                   Green: bits 8-15
                                   Blue: bits 0-7

Dibawah ini adalah contoh program yang menggunakan beberapa method di dalam class
Graphic.


               import java.awt.*;

               public class GraphicPanel extends Panel {
                  GraphicPanel() {
                     setBackground(Color.black); //Konstanta dalam class Color
                  }
                  public void paint(Graphics g) {
                     g.setColor(new Color(0,255,0));     //hijau
                     g.setFont(new Font("Helvetica",Font.PLAIN,16));
                     g.drawString("Hello GUI World!", 30, 100);
                     g.setColor(new Color(1.0f,0,0));    //red
                     g.fillRect(30, 100, 150, 10);
                  }
                  public static void main(String args[]) {
                     Frame f = new Frame("Testing Graphics Panel");



Pengenalan Pemrograman 2                                                                  3
J.E.N.I.


                      GraphicPanel gp = new GraphicPanel();
                      f.add(gp);
                      f.setSize(600, 300);
                      f.setVisible(true);
                  }
              }

Agar panel dapat terlihat atau visible, dia harus diletakkan didalam window yang dapat terlihat
seperti sebuah frame.




7.3.3 Beberapa komponen AWT

Berikut ini adalah daftar dari kontrol AWT. Kontrol adalah komponen seperti tombol atau
textfield yang mengijinkan user untuk berinteraksi dengan aplikasi GUI. Berikut ini semua
subclass dari class Components.

Label                           Button                          Choice

TextField                       Checkbox                        List

TextArea                        CheckboxGroup                   Scrollbar


                                    Tabel 1.2.3: Komponen AWT



Berikut adalah aplikasi membuat sebuah frame dengan kontrol yang telah dimasukkan di
dalamnya.

              import java.awt.*;

              class FrameWControls extends Frame {
                 public static void main(String args[]) {
                    FrameWControls fwc = new FrameWControls();
                    fwc.setLayout(new FlowLayout()); //akan dibahas lebih detail
              pada pembahasan berikutnya
                    fwc.setSize(600, 600);
                    fwc.add(new Button("Test Me!"));
                    fwc.add(new Label("Labe"));
                    fwc.add(new TextField());
                    CheckboxGroup cbg = new CheckboxGroup();
                    fwc.add(new Checkbox("chk1", cbg, true));
                    fwc.add(new Checkbox("chk2", cbg, false));
                    fwc.add(new Checkbox("chk3", cbg, false));
                    List list = new List(3, false);
                    list.add("MTV");
                    list.add("V");
                    fwc.add(list);
                    Choice chooser = new Choice();
                    chooser.add("Avril");
                    chooser.add("Monica");
                    chooser.add("Britney");
                    fwc.add(chooser);
                    fwc.add(new Scrollbar());


Pengenalan Pemrograman 2                                                                      4
J.E.N.I.


                       fwc.setVisible(true);
                   }
               }




7.4 Layout Manager
Posisi dan ukuran suatu komponen ditentukan oleh layout manager. Layout manager
mengatur tampilan dari komponen di dalam kontainer. Berikut ini beberapa layout manager
yang terdapat di dalam Java.

1.FlowLayout
2.BorderLayout
3.GridLayout
4.GridBagLayout
5.CardLayout

Layout manager dapat diatur menggunakan method setLayout dari class Container. Method ini
dapat ditulis sebagai berikut.

               void setLayout(LayoutManager mgr)

Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan layout manager, Anda dapat mengisi null sebagai
argumen untuk method ini. Tetapi selanjutnya, Anda akan mengatur posisi elemen secara
manual dengan menggunakan method setBounds dari class Components.

               public void setBounds(int x, int y, int width, int height)

Method ini mengatur posisi berdasarkan pada argumen x dan y, dan ukuran berdasarkan
argumen width dan height. Hal ini akan cukup menyulitkan dan membosankan untuk aplikasi
jika Anda memiliki beberapa objek komponen didalam object container. Anda akan memanggil
method ini untuk setiap komponen.

7.4.1 FlowLayout Manager

FlowLayout Manager adalah default manager untuk class Panel dan subclassnya, termasuk
class applet. Cara meletakkan komponen dari FlowLayout Manager dimulai dari kiri ke kanan
dan dari atas ke bawah, dimulai dari pojok kiri atas. Seperti pada saat Anda mengetik
menggunakan editor kata pada umumnya. Berikut adalah bagaimana FlowLayout Manager
bekerja, dimana memiliki tiga constructor seperti daftar di bawah ini.

FlowLayout Constructors

FlowLayout()

Membuat object baru FlowLayout dengan posisi di tengah dan lima unit horizontal dan vertikal
gap dimasukkan pada komponen sebagai default.

FlowLayout(int align)

Membuat object baru FlowLayout dengan posisi spesifik dan lima unit horizontal dan vertikal
gap dimasukkan pada komponen sebagai default.



Pengenalan Pemrograman 2                                                                      5
J.E.N.I.



FlowLayout Constructors

FlowLayout(int align, int hgap, int vgap)

Membuat object baru FlowLayout dengan argumen pertama sebagai posisi pada komponen
dan hgap untuk horizontal dan vgap untuk vertikal pada komponen


                               Tabel 1.3.1: Constructor FlowLayout

Gap dapat dikatakan sebagai jarak antara komponen dan biasanya diukur dengan satuan
pixel. Posisi argumen mengikuti penulisan sebagai berikut :


1.FlowLayout.LEFT
2.FlowLayout.CENTER
3.FlowLayout.RIGHT


Bagaimanakah output dari program berikut?

               import java.awt.*;

               class FlowLayoutDemo extends Frame {
                  public static void main(String args[]) {
                     FlowLayoutDemo fld = new FlowLayoutDemo();
                     fld.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.RIGHT, 10, 10));
                     fld.add(new Button("ONE"));
                     fld.add(new Button("TWO"));
                     fld.add(new Button("THREE"));
                     fld.setSize(100, 100);
                     fld.setVisible(true);
                  }
               }

Gambar berikut adalah contoh dari hasil yang berjalan pada platform Window.




                              Tabel 13.1: Contoh hasil dalam window




7.4.2.BorderLayout Manager
BorderLayout membagi kontainer menjadi lima bagian diantaranya utara, selatan, timur,


Pengenalan Pemrograman 2                                                             6
J.E.N.I.


barat, dan tengah. Setiap komponen dimasukkan ke dalam region yang spesifik. Region utara
dan selatan membentuk jalur horizontal sedangkan region timur dan barat membentuk jalur
vertikal. Dan region tengah berada pada perpotongan jalur horizontal dan vertikal. Tampilan
ini adalah bersifat default untuk object Window, termasuk object dari subclass Window yaitu
tipe Frame dan Dialog.


Constructor BorderLayout

BorderLayout()

Membuat object BorderLayout baru tanpa spasi yang diaplikasikan diantara komponen yang
berbeda.

BorderLayout(int hgap, int vgap)

Membuat object BorderLayout baru dengan spasi unit hgap horizontal dan unit vgap vertikal
yang diaplikasikan diantara komponen yang berbeda.


                               Tabel 1.3.2: Constructor BorderLayout

Seperti pada FlowLayout Manager, parameter hgap dan vgap disini juga menjelaskan jarak
antara komponen dengan kontainer.


Untuk menambahkan komponen kedalam region yang spesifik, gunakan method
menambahkan dan melewatkan dua argumen yaitu : komponen yang ingin dimasukkan ke
dalam region dan region mana yang ingin dipakai untuk meletakkan komponen. Perlu
diperhatikan bahwa hanya satu komponen yang dapat dimasukkan dalam satu region.
Menambahkan lebih dari satu komponen pada kontainer yang bersangkutan, maka komponen
yang terakhir ditambahkan yang akan ditampilkan. Berikut ini adalah daftar dari kelima region.
1.   BorderLayout.NORTH
2.   BorderLayout.SOUTH
3.   BorderLayout.EAST
4.   BorderLayout.WEST
5.   BorderLayout.CENTER

Berikut ini adalah contoh program yang menunjukkan bagaimana BorderLayout bekerja.
               import java.awt.*;

              class BorderLayoutDemo extends Frame {
                  public static void main(String args[]) {
                     BorderLayoutDemo bld = new BorderLayoutDemo();
                     bld.setLayout(new BorderLayout(10, 10)); //may remove
                     bld.add(new Button("NORTH"), BorderLayout.NORTH);
                     bld.add(new Button("SOUTH"), BorderLayout.SOUTH);
                     bld.add(new Button("EAST"), BorderLayout.EAST);
                     bld.add(new Button("WEST"), BorderLayout.WEST);
                     bld.add(new Button("CENTER"), BorderLayout.CENTER);
                     bld.setSize(200, 200);
                     bld.setVisible(true);
                  }
              }
Berikut ini adalah hasil dari contoh program tersebut. Gambar kedua menunjukkan efek dari
mengubah bentuk dari frame.


Pengenalan Pemrograman 2                                                                     7
J.E.N.I.




                                   Gambar 1.3.2: hasil contoh program

7.4.3 GridLayout Manager
Dengan GridLayout manager, komponen juga diposisikan dari kiri ke kanan dan dari atas ke
bawah seperti pada FlowLayout manager. GridLayout manager membagi kontainer menjadi
baris dan kolom. Semua region memiliki ukuran yang sama. Hal tersebut tidak mempedulikan
ukuran sebenarnya dari komponen.


Berikut ini adalah daftar dari constructor untuk class GridLayout.

Constructor GridLayout

GridLayout()

Membuat object GridLayout baru dengan satu baris dan satu kolom sebagai default

GridLayout(int rows, int cols)

Membuat object GridLayout baru dengan jumlah baris dan kolom sesuai dengan keinginan

GridLayout(int rows, int cols, int hgap, int vgap)

Membuat object GridLayout baru dengan jumlah baris dan kolom yang ditentukan. Unit spasi
hgap horizontal dan vgap vertikal diaplikasikan ke dalam komponen.


                                   Tabel 1.3.3: Constructor GridLayout

Cobalah program ini.
              import java.awt.*;

              class GridLayoutDemo extends Frame {
                public static void main(String args[]) {
                  GridLayoutDemo gld = new GridLayoutDemo();
                  gld.setLayout(new GridLayout(2, 3, 4, 4));
                  gld.add(new Button("ONE"));
                  gld.add(new Button("TWO"));


Pengenalan Pemrograman 2                                                                   8
J.E.N.I.


                   gld.add(new Button("THREE"));
                   gld.add(new Button("FOUR"));
                   gld.add(new Button("FIVE"));
                   gld.setSize(200, 200);
                   gld.setVisible(true);
                 }
               }
Berikut ini adalah output dari program.




                                 Gambar 1.3.3: hasil contoh program




7.4.4 Panel dan Tampilan kompleks
Untuk membuat tampilan yang lebih lengkap, Anda dapat menggabungkan layout manager
yang berbeda dengan menggunakan panel. Ingatlah bahwa panel adalah kontainer dan
komponen pada saat yang sama. Anda dapat memasukkan komponen ke dalam panel dan
kemudian menambahkan panel ke dalam region yang Anda inginkan di dalam kontainer.




Perhatikan teknik yang digunakan pada contoh berikut.
              import java.awt.*;


Pengenalan Pemrograman 2                                                         9
J.E.N.I.




              class ComplexLayout extends Frame {
                 public static void main(String args[]) {
                    ComplexLayout cl = new ComplexLayout();
                    Panel panelNorth = new Panel();
                    Panel panelCenter = new Panel();
                    Panel panelSouth = new Panel();
                    /* Panel utara */
                    //Panel menggunakan FlowLayout sebagai default
                    panelNorth.add(new Button("ONE"));
                    panelNorth.add(new Button("TWO"));
                    panelNorth.add(new Button("THREE"));
                    /* Panel tengah */
                    panelCenter.setLayout(new GridLayout(4,4));
                    panelCenter.add(new TextField("1st"));
                    panelCenter.add(new TextField("2nd"));
                    panelCenter.add(new TextField("3rd"));
                    panelCenter.add(new TextField("4th"));
                    /* Panel selatan */
                    panelSouth.setLayout(new BorderLayout());
                    panelSouth.add(new Checkbox("Choose me!"),
                                                       BorderLayout.CENTER);
                    panelSouth.add(new Checkbox("I'm here!"),
                                                         BorderLayout.EAST);
                    panelSouth.add(new Checkbox("Pick me!"),
                                                         BorderLayout.WEST);
                    /* Menambahkan panel pada container Frame*/
                    //Frame menggunakan BorderLayout sebagai default
                    cl.add(panelNorth, BorderLayout.NORTH);
                    cl.add(panelCenter, BorderLayout.CENTER);
                    cl.add(panelSouth, BorderLayout.SOUTH);
                    cl.setSize(300,300);
                    cl.setVisible(true);
                 }
}




Berikut ini adalah output dari program.



Pengenalan Pemrograman 2                                                       10
J.E.N.I.




                              Gambar 1.3.4: Hasil dari contoh program




7.5 Komponen Swing

Seperti pada package AWT, package dari Swing menyediakan banyak class untuk membuat
aplikasi GUI. Package tersebut dapat ditemukan di javax.swing. Perbedaan utama antara
keduanya adalah komponen Swing ditulis menyeluruh menggunakan Java. Kesimpulannya,
program GUI ditulis menggunakan banyak class dari package Swing yang mempunyai tampilan
look and feel yang sama meski dijalankan pada paltform yang berbeda. Lebih dari itu, Swing
menyediakan komponen yang lebih menarik seperti color chooser dan option pane.
Nama dari komponen GUI milik Swing hampir sama persis dengan komponen GUI milik AWT.
Perbedaan jelas terdapat pada penamaan komponen. Pada dasarnya, nama komponen Swing
sama dengan nama komponen AWT tetapi dengan tambahan huruf J pada prefixnya. Sebagai
contoh, satu komponen dalam AWT adalah button class. Sedangkan pada Swing, nama
komponen tersebut menjadi Jbutton class. Berikut adalah daftar dari komponen Swing.



    Komponen                                         Penjelasan
      Swing
JComponent        class induk untuk semua komponen Swing, tidak termasuk top-level
                  kontainer

JButton           Tombol “push”. Berhubungan dengan class button dalam package AWT

JCheckBox         Item yang dapat dipilih atau tidak oleh pengguna. Berhubungan dengan
                  class checkbox dalam package AWT

JFileChooser      Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuah file. Berhubungan dengan
                  class filechooser dalam package AWT



Pengenalan Pemrograman 2                                                                 11
J.E.N.I.



    Komponen                                        Penjelasan
      Swing
JTextField        Mengijinkan untuk mengedit text satu baris. Berhubungan dengan class
                  textfield dalam package AWT.

JFrame            Turunan dan Berhubungan dengan class frame dalam package AWT tetapi
                  keduanya sedikit tidak cocok dalam kaitannya dengan menambahkan
                  komponen pada kontainer. Perlu mendapatkan content pane yang terbaru
                  sebelum menambah sebuah komponen.

JPanel            Turunan Jcomponent. Class Container sederhana tetapi bukan top-level.
                  Berhubungan dengan class panel dalam package AWT.

JApplet           Turunan dan Berhubungan dengan class Applet dalam package AWT. Juga
                  sedikit tidak cocok dengan class applet dalam kaitannya dengan
                  menambahkan komponen pada container

JOptionPane       Turunan Jcomponent. Disediakan untuk mempermudah menampilkan pop-
                  up kotak dialog.

JDialog           Turunan dan Berhubungan dengan class dialog dalam package AWT.
                  Biasanya digunakan untuk menginformasikan sesuatu kepada pengguna
                  atau prompt pengguna untuk input.

JColorChooser     Turunan Jcomponent. Memungkinkan pengguna untuk memilih warna yang
                  diinginkan.


                                Tabel 1.4: Beberapa komponen Swing

Untuk daftar yang lengkap dari komponen Swing, Anda dapat melihatnya di dokumentasi API.


7.5.1 Setting Up Top-Level Containers
Seperti disebutkan diatas, top-level containers seperti Jframe dan Japplet dalam Swing sangat
tidak cocok dengan AWT. Ini adalah syarat menambahkan komponen ke dalam kontainer. Jika
Anda ingin menambahkan langsung sebuah komponen kedalam kontainer sebagai kontainer
AWT, pertama-tama Anda telah mendapatkan content pane dari kontainer. Untuk melakukan
hal tersebut, Anda akan menggunakan method getContentPane dari container.


7.5.2 Contoh Jframe
               import javax.swing.*;
               import java.awt.*;

               class SwingDemo {
                  JFrame frame;
                  JPanel panel;
                  JTextField textField;
                  JButton button;
                  Container contentPane;
                  void launchFrame() {
                     /* inisialisasi */
                     frame = new JFrame("My First Swing Application");


Pengenalan Pemrograman 2                                                                   12
J.E.N.I.


                    panel = new JPanel();
                    textField = new JTextField("Default text");
                    button = new JButton("Click me!");
                    contentPane = frame.getContentPane();
                    /* menambahkan komponen-komponen ke panel– menggunakan
              FlowLayout sebagai default */
                    panel.add(textField);
                    panel.add(button);
                    /* menambahkan komponen-komponen contentPane– menggunakan
              BorderLayout */
                    contentPane.add(panel, BorderLayout.CENTER);
                    frame.pack();
                    //menyebabkan ukuran frame menjadi dasar pengaturan komponen
                    frame.setVisible(true);
                 }
                 public static void main(String args[]) {
                    SwingDemo sd = new SwingDemo();
                    sd.launchFrame();
                 }
              }

Perlu diperhatikan pada package java.awt masih saja diimpor karena layout manager yang
digunakan terdapat pada package tersebut. Juga, memberi judul pada frame dan mengepack
komponen di dalam frame dapat juga dilakukan untuk frame AWT.


Petunjuk penulisan program:
Perhatikan penulisan kode yang digunakan pada contoh ini tampak berlawanan dengan contoh
untuk AWT. Komponen dideklarasikan sebagai fields, method launchFrame ditentukan,
dinisialisasikan dan penambahan semua komponen dilaksanakan di dalam method
launchFrame. Kita tidak lagi meng-extend Frame class. Keuntungan penggunaan model ini
akan lebih berguna ketika sampai pada event handling.

Berikut adalah keluaran dari program diatas.




                                Gambar 1.4.2: Hasil contoh program



7.5.3 Contoh JOptionPane

              import javax.swing.*;

              class JOptionPaneDemo {
                 JOptionPane optionPane;
                 void launchFrame() {
                    optionPane = new JOptionPane();
                    String name = optionPane.showInputDialog("Hi, what's your
                                                              name?");
                    optionPane.showMessageDialog(null,
                            "Nice to meet you, " + name + ".", "Greeting...",
                            optionPane.PLAIN_MESSAGE);


Pengenalan Pemrograman 2                                                              13
J.E.N.I.


                     System.exit(0);
                  }
                  public static void main(String args[]) {
                     new JOptionPaneDemo().launchFrame();
                  }
}


Lihat, begitu mudahnya memasukkan input dari user.
Berikut ini adalah hasil dari contoh program diatas




                               Gambar 1.4.3: Hasil contoh program



7.6 Latihan
7.6.1 Tic-Tac-Toe
Buatlah tampilan GUI untuk program tic-tac-toe. Papannya terdiri dari enam kotak. Ingatlah
bahwa Anda akan menambahkan kode ini pada tahap akhir untuk mengatasi interaksi antar
pengguna. Jadi, desainlah papan Anda dengan benar. Pastikanlah Anda memilih komponen
yang pantas untuk papan tersebut. keluarkan semua sisi artistik Anda. Anda dapat
menggunakan AWT atau Swing untuk latihan ini.




                                Gambar 1.5.1: papan Tic-Tac-Toe




Pengenalan Pemrograman 2                                                                14

More Related Content

PPTX
An Introduction to the DOM
Mindy McAdams
 
PPT
Inheritance and Polymorphism
BG Java EE Course
 
PDF
MVVM with SwiftUI and Combine
Tai Lun Tseng
 
PDF
PharoJS: Hijack the JavaScript Ecosystem
ESUG
 
PDF
Java Course 11: Design Patterns
Anton Keks
 
PDF
Java notes | All Basics |
ShubhamAthawane
 
PDF
SwiftUI and Combine All the Things
Scott Gardner
 
An Introduction to the DOM
Mindy McAdams
 
Inheritance and Polymorphism
BG Java EE Course
 
MVVM with SwiftUI and Combine
Tai Lun Tseng
 
PharoJS: Hijack the JavaScript Ecosystem
ESUG
 
Java Course 11: Design Patterns
Anton Keks
 
Java notes | All Basics |
ShubhamAthawane
 
SwiftUI and Combine All the Things
Scott Gardner
 

What's hot (20)

PDF
Python modules
Learnbay Datascience
 
PPT
Processing XML with Java
BG Java EE Course
 
PPTX
G++ & GCC
Beste Ekmen
 
PPT
06 abstract-classes
Anup Burange
 
PDF
Android Development - ConstraintLayout
Manuel Vicente Vivo
 
ODP
Groovy intro
NexThoughts Technologies
 
PPTX
Fragment
nationalmobileapps
 
PPTX
Introduction to OOP concepts
Ahmed Farag
 
PPTX
Abstract Class Presentation
tigerwarn
 
ODP
ES6 PPT FOR 2016
Manoj Kumar
 
PDF
[Android] Web services
Nikmesoft Ltd
 
PPT
Object Oriented Language
dheva B
 
PPTX
ASP.NET Web API
habib_786
 
PPTX
React JS: A Secret Preview
valuebound
 
PPTX
C# Interface | Interfaces In C# | C# Interfaces Explained | C# Tutorial For B...
Simplilearn
 
PDF
Clean architecture with ddd layering in php
Leonardo Proietti
 
PDF
Berkenalan dengan docker developer student clubs
DSCSTTNF
 
PPTX
Polymorphism in C# Function overloading in C#
Abid Kohistani
 
PPT
GUI Programming In Java
yht4ever
 
Python modules
Learnbay Datascience
 
Processing XML with Java
BG Java EE Course
 
G++ & GCC
Beste Ekmen
 
06 abstract-classes
Anup Burange
 
Android Development - ConstraintLayout
Manuel Vicente Vivo
 
Introduction to OOP concepts
Ahmed Farag
 
Abstract Class Presentation
tigerwarn
 
ES6 PPT FOR 2016
Manoj Kumar
 
[Android] Web services
Nikmesoft Ltd
 
Object Oriented Language
dheva B
 
ASP.NET Web API
habib_786
 
React JS: A Secret Preview
valuebound
 
C# Interface | Interfaces In C# | C# Interfaces Explained | C# Tutorial For B...
Simplilearn
 
Clean architecture with ddd layering in php
Leonardo Proietti
 
Berkenalan dengan docker developer student clubs
DSCSTTNF
 
Polymorphism in C# Function overloading in C#
Abid Kohistani
 
GUI Programming In Java
yht4ever
 
Ad

Similar to Jeni Intro2 Bab07 Abstract Windowing Toolkit Dan Swing (20)

PDF
Modul PBO Bab-08 - Java GUI
Rakhmat Dedi Gunawan
 
PDF
Praktikum 10
intan nf
 
PDF
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.10)
Debby Ummul
 
PDF
Java6
The World Bank
 
PPTX
romi-java-03-gui-october2013.pptx
radcliffdaniel1
 
PPTX
Presentasi romi-java-03-gui-october2013.pptx
steeveenn
 
PPTX
01-GUI Programming;s Pengenalan GUI.pptx
andani26
 
PDF
Dasar dasar netbeans
Qhindy Yanuar
 
PPTX
romi-java-03-gui-october2013.pptx
bkpsdmkotim1
 
PDF
270610 arm pemrograman_java_dengan_netbean_ide
Vera Lake
 
PDF
Java5
The World Bank
 
PPTX
template PPT extend.pptx
LoisCristya
 
DOCX
Aplikasi
ditaerlita
 
PDF
11_GUI Pada Java.pdf
Jurnal IT
 
PDF
11_GUI Pada Java.pdf
Jurnal IT
 
PDF
Modul PBO Bab-09 - Swing
Rakhmat Dedi Gunawan
 
PDF
Jeni j2 me-bab04-low level user interface
UNIVERSITY Of LAMPUNG
 
PDF
Jeni J2 Me Bab04 Low Level User Interface
Individual Consultants
 
DOC
Gabung1 sd 6_dekstop_java
Dewa Nala
 
PPTX
Modul Kelas Programming : Java swing 1
FgroupIndonesia
 
Modul PBO Bab-08 - Java GUI
Rakhmat Dedi Gunawan
 
Praktikum 10
intan nf
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.10)
Debby Ummul
 
romi-java-03-gui-october2013.pptx
radcliffdaniel1
 
Presentasi romi-java-03-gui-october2013.pptx
steeveenn
 
01-GUI Programming;s Pengenalan GUI.pptx
andani26
 
Dasar dasar netbeans
Qhindy Yanuar
 
romi-java-03-gui-october2013.pptx
bkpsdmkotim1
 
270610 arm pemrograman_java_dengan_netbean_ide
Vera Lake
 
template PPT extend.pptx
LoisCristya
 
Aplikasi
ditaerlita
 
11_GUI Pada Java.pdf
Jurnal IT
 
11_GUI Pada Java.pdf
Jurnal IT
 
Modul PBO Bab-09 - Swing
Rakhmat Dedi Gunawan
 
Jeni j2 me-bab04-low level user interface
UNIVERSITY Of LAMPUNG
 
Jeni J2 Me Bab04 Low Level User Interface
Individual Consultants
 
Gabung1 sd 6_dekstop_java
Dewa Nala
 
Modul Kelas Programming : Java swing 1
FgroupIndonesia
 
Ad

More from Individual Consultants (20)

PDF
24602905 Karsten Nohl
Individual Consultants
 
PDF
O T O M A S I P E N G A W A S R U M A H D E N G A N M E N G G U N A K A N...
Individual Consultants
 
PDF
Sistem Penyadapan Intruder In The Darkness
Individual Consultants
 
PPT
P R O S P E K T U S P E R U S A H A A N I K K I G R O U P D E N G A N C ...
Individual Consultants
 
PDF
Jeni Web Programming Cover
Individual Consultants
 
PDF
Jeni Web Programming Bab 16 App Case Study
Individual Consultants
 
PDF
Jeni Web Programming Bab 15 J2 Ee Design Pattern
Individual Consultants
 
PDF
Jeni Web Programming Bab 5 Sql Dan Jdbc
Individual Consultants
 
PDF
Jeni Web Programming Bab 10 Advanced Jsf
Individual Consultants
 
PDF
Jeni Web Programming Bab 9 Jsf
Individual Consultants
 
PDF
Jeni Web Programming Bab 8 Advanced Mvc
Individual Consultants
 
PDF
Jeni Web Programming Bab 7 Mvc Intro
Individual Consultants
 
PDF
Jeni Web Programming Bab 4 Dasar Jsp
Individual Consultants
 
PDF
Jeni Web Programming Bab 3 Advanced Servlets
Individual Consultants
 
PDF
Jeni Web Programming Bab 2 Basic Servlets
Individual Consultants
 
PDF
Jeni Web Programming Bab 1 Pengenalan Pemrograman Web
Individual Consultants
 
PDF
Jeni J2 Me Bab11 Topik Topik Tambahan
Individual Consultants
 
PDF
Jeni J2 Me Bab10 Optional%20 Packages
Individual Consultants
 
PDF
Jeni J2 Me Bab09 Optimisasi
Individual Consultants
 
PDF
Jeni J2 Me Bab08 Web Services
Individual Consultants
 
24602905 Karsten Nohl
Individual Consultants
 
O T O M A S I P E N G A W A S R U M A H D E N G A N M E N G G U N A K A N...
Individual Consultants
 
Sistem Penyadapan Intruder In The Darkness
Individual Consultants
 
P R O S P E K T U S P E R U S A H A A N I K K I G R O U P D E N G A N C ...
Individual Consultants
 
Jeni Web Programming Cover
Individual Consultants
 
Jeni Web Programming Bab 16 App Case Study
Individual Consultants
 
Jeni Web Programming Bab 15 J2 Ee Design Pattern
Individual Consultants
 
Jeni Web Programming Bab 5 Sql Dan Jdbc
Individual Consultants
 
Jeni Web Programming Bab 10 Advanced Jsf
Individual Consultants
 
Jeni Web Programming Bab 9 Jsf
Individual Consultants
 
Jeni Web Programming Bab 8 Advanced Mvc
Individual Consultants
 
Jeni Web Programming Bab 7 Mvc Intro
Individual Consultants
 
Jeni Web Programming Bab 4 Dasar Jsp
Individual Consultants
 
Jeni Web Programming Bab 3 Advanced Servlets
Individual Consultants
 
Jeni Web Programming Bab 2 Basic Servlets
Individual Consultants
 
Jeni Web Programming Bab 1 Pengenalan Pemrograman Web
Individual Consultants
 
Jeni J2 Me Bab11 Topik Topik Tambahan
Individual Consultants
 
Jeni J2 Me Bab10 Optional%20 Packages
Individual Consultants
 
Jeni J2 Me Bab09 Optimisasi
Individual Consultants
 
Jeni J2 Me Bab08 Web Services
Individual Consultants
 

Recently uploaded (9)

PPTX
Microsoft_Office_Kelas8_Informatika_VisualLengkap.pptx
cloudmr2025
 
PPTX
Microsoft_Office_Kelas8_Informatika_Final.pptx
cloudmr2025
 
PPT
Jenis Lap pengawas tek JMB tgl 5.ppt
AndriMulyadi3
 
PDF
Presentasi AI dan Perkembangannya di Masa Ini
eko albahri
 
PPT
Pertemuan 5 pnegalamtan IP address dan Subnetting.ppt
ItGaming1
 
PPT
MODUL KOMPUTER JARINGAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
connysurbakti56
 
PPTX
PROMPT MODUL AJAR FASE F KELAS XI MEI 2025.pptx
SultonilHakim1
 
PPTX
TUGAS KONFIGURASI JARINGAN PADA KELAS 12 SMK
ulumroger
 
PPTX
TUGAS PRESENTASI KE 2 PADA KELAS 12 SMK TJKT
ulumroger
 
Microsoft_Office_Kelas8_Informatika_VisualLengkap.pptx
cloudmr2025
 
Microsoft_Office_Kelas8_Informatika_Final.pptx
cloudmr2025
 
Jenis Lap pengawas tek JMB tgl 5.ppt
AndriMulyadi3
 
Presentasi AI dan Perkembangannya di Masa Ini
eko albahri
 
Pertemuan 5 pnegalamtan IP address dan Subnetting.ppt
ItGaming1
 
MODUL KOMPUTER JARINGAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
connysurbakti56
 
PROMPT MODUL AJAR FASE F KELAS XI MEI 2025.pptx
SultonilHakim1
 
TUGAS KONFIGURASI JARINGAN PADA KELAS 12 SMK
ulumroger
 
TUGAS PRESENTASI KE 2 PADA KELAS 12 SMK TJKT
ulumroger
 

Jeni Intro2 Bab07 Abstract Windowing Toolkit Dan Swing

  • 1. J.E.N.I. BAB 7 Abstract Windowing Toolkit dan Swing 7.1 Tujuan Tanpa mempelajari tentang grapichal user interface (GUI) API, Anda masih tetap bisa membuat suatu program. Tetapi, program Anda akan kelihatan tidak menarik dan tidak nyaman digunakan bagi para user. Memiliki GUI yang baik dapat memberi efek pada penggunaan aplikasi. Java menyediakan banyak tool seperti Abstract Windowing Toolkit dan Swing untuk mengembangkan aplikasi GUI yang interaktif. Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat : 1. Memahami persamaan dan perbedaan antara AWT dan Swing 2. Perbedaan antara komponen dan kontainer. 3. Mendesain aplikasi GUI menggunakan AWT. 4. Mendesain aplikasi GUI menggunakan Swing. 5. Menjelaskan tentang flow layout, border layout, dan grid layout dalam komponen GUI 6. Membuat tampilan yang komplek dalam mendesain aplikasi GUI. 7.2 Abstract Windowing Toolkit (AWT) vs. Swing The Java Foundation Class (JFC), merupakan bagian penting dari Java SDK, yang termasuk dalam koleksi dari API dimana dapat mempermudah pengembangan aplikasi JAVA GUI. JFC termasuk diantara 5 bagian utama dari API yaitu AWT dan Swing. Tiga bagian yang lainnya dari API adalah Java2D, Accessibility, dan Drag dan Drop. Semua itu membantu pengembang dalam mendesain dan mengimplementasikan aplikasi visual yang lebih baik. AWT dan Swing menyediakan komponen GUI yang dapat digunakan dalam membuat aplikasi Java dan Applet. Anda akan mempelajari applet pada bab berikutnya. Tidak seperti beberapa komponen AWT yang menggunakan native code, keseluruhan Swing ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java. Swing menyediakan implementasi platform-independent dimana aplikasi yang dikembangkan dengan platform yang berbeda dapat memiliki tampilan yang sama. Begitu juga dengan AWT menjamin tampilan look and feel pada aplikasi yang dijalankan pada dua mesin yang berbeda menjadi terlihat sama. Swing API dibangun dari beberapa API yang mengimplementasikan beberapa jenis bagian dari AWT. Kesimpulannya, komponen AWT dapat digunakan bersama komponen Swing. 7.3 Komponen GUI pada AWT Pengenalan Pemrograman 2 1
  • 2. J.E.N.I. 7.3.1 Window Classes Fundamental Dalam mengembangkan aplikasi GUI, komponen GUI seperti tombol atau textfield diletakkan di dalam kontainer. Berikut ini adalah daftar dari beberapa class penting pada kontainer yang telah disediakan oleh AWT. Class AWT Deskripsi Komponen Abstract Class untuk object yang dapat ditampilkan pada console dan berinteraksi dengang user. Bagian utama dari semua class AWT. Kontainer Abstract Subclass dari Component Class. Sebuah komponen yang dapat menampung komponen yang lainnya. Panel Turunan dari Container Class. Sebuah frame atau window tanpa titlebar, menubar tidak termasuk border. Superclass dari applet class. Window Turunan dari Container class. Top level window, dimana berarti tidak bisa dimasukkan dalam object yang lainnya.Tidak memiliki border dan menubar. Frame Turunan dari window class. Window dengan judul, menubar, border dan pengatur ukuran di pojok. Memiliki empat constructor , dua diantaranya memiliki penulisan seperti dibawah ini : Frame() Frame(String title) Tabel 1.2.1: Class kontainer AWT Untuk mengatur ukuran window, menggunakan method setSize. void setSize(int width, int height) mengubah ukuran komponen ini dengan width dan height sebagai parameter. void setSize(Dimension d) mengubah ukuran dengan d.width dan d.height berdasar pada spesifikasi Dimension d. Default dari window adalah not visible atau tak tampak hingga Anda mengatur visibility menjadi true. Inilah syntax untuk method setVisible. void setVisible(boolean b) Dalam mendesain aplikasi GUI, Object Frame selalu digunakan. Dibawah ini adalah contoh bagaimana membuat sebuah aplikasi. import java.awt.*; public class SampleFrame extends Frame { public static void main(String args[]) { SampleFrame sf = new SampleFrame(); sf.setSize(100, 100); //Coba hilangkan baris ini sf.setVisible(true); //Coba hilangkan baris ini Pengenalan Pemrograman 2 2
  • 3. J.E.N.I. } } perhatikan bahwa tombol tutup pada frame tidak akan bekerja karena tidak ada mekanisme event handling yang ditambahkan di dalam aplikasi. Anda akan belajar tentang event handling pada modul selanjutnya. 7.3.2 Grafik Beberapa method grafik ditemukan dalam class Graphic. Dibawah ini adalah daftar dari beberapa method. drawLine() drawPolyline() setColor() fillRect() drawPolygon() getFont() drawRect() fillPolygon() setFont() clearRect() getColor() drawString() Tabel 1.2.2a: Beberapa metode dari kelas Graphics Hubungan dari class ini adalah class Color, dimana memiliki tiga constructor. Format Constructor Deskripsi Color(int r, int g, int b) Nilai integer 0 - 255. Color(float r, float g, float b) Nilai float 0.0 - 1.0. Color(int rgbValue) Panjang nilai : 0 ke 224-1 (hitam ke putih). Red: bits 16-23 Green: bits 8-15 Blue: bits 0-7 Dibawah ini adalah contoh program yang menggunakan beberapa method di dalam class Graphic. import java.awt.*; public class GraphicPanel extends Panel { GraphicPanel() { setBackground(Color.black); //Konstanta dalam class Color } public void paint(Graphics g) { g.setColor(new Color(0,255,0)); //hijau g.setFont(new Font("Helvetica",Font.PLAIN,16)); g.drawString("Hello GUI World!", 30, 100); g.setColor(new Color(1.0f,0,0)); //red g.fillRect(30, 100, 150, 10); } public static void main(String args[]) { Frame f = new Frame("Testing Graphics Panel"); Pengenalan Pemrograman 2 3
  • 4. J.E.N.I. GraphicPanel gp = new GraphicPanel(); f.add(gp); f.setSize(600, 300); f.setVisible(true); } } Agar panel dapat terlihat atau visible, dia harus diletakkan didalam window yang dapat terlihat seperti sebuah frame. 7.3.3 Beberapa komponen AWT Berikut ini adalah daftar dari kontrol AWT. Kontrol adalah komponen seperti tombol atau textfield yang mengijinkan user untuk berinteraksi dengan aplikasi GUI. Berikut ini semua subclass dari class Components. Label Button Choice TextField Checkbox List TextArea CheckboxGroup Scrollbar Tabel 1.2.3: Komponen AWT Berikut adalah aplikasi membuat sebuah frame dengan kontrol yang telah dimasukkan di dalamnya. import java.awt.*; class FrameWControls extends Frame { public static void main(String args[]) { FrameWControls fwc = new FrameWControls(); fwc.setLayout(new FlowLayout()); //akan dibahas lebih detail pada pembahasan berikutnya fwc.setSize(600, 600); fwc.add(new Button("Test Me!")); fwc.add(new Label("Labe")); fwc.add(new TextField()); CheckboxGroup cbg = new CheckboxGroup(); fwc.add(new Checkbox("chk1", cbg, true)); fwc.add(new Checkbox("chk2", cbg, false)); fwc.add(new Checkbox("chk3", cbg, false)); List list = new List(3, false); list.add("MTV"); list.add("V"); fwc.add(list); Choice chooser = new Choice(); chooser.add("Avril"); chooser.add("Monica"); chooser.add("Britney"); fwc.add(chooser); fwc.add(new Scrollbar()); Pengenalan Pemrograman 2 4
  • 5. J.E.N.I. fwc.setVisible(true); } } 7.4 Layout Manager Posisi dan ukuran suatu komponen ditentukan oleh layout manager. Layout manager mengatur tampilan dari komponen di dalam kontainer. Berikut ini beberapa layout manager yang terdapat di dalam Java. 1.FlowLayout 2.BorderLayout 3.GridLayout 4.GridBagLayout 5.CardLayout Layout manager dapat diatur menggunakan method setLayout dari class Container. Method ini dapat ditulis sebagai berikut. void setLayout(LayoutManager mgr) Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan layout manager, Anda dapat mengisi null sebagai argumen untuk method ini. Tetapi selanjutnya, Anda akan mengatur posisi elemen secara manual dengan menggunakan method setBounds dari class Components. public void setBounds(int x, int y, int width, int height) Method ini mengatur posisi berdasarkan pada argumen x dan y, dan ukuran berdasarkan argumen width dan height. Hal ini akan cukup menyulitkan dan membosankan untuk aplikasi jika Anda memiliki beberapa objek komponen didalam object container. Anda akan memanggil method ini untuk setiap komponen. 7.4.1 FlowLayout Manager FlowLayout Manager adalah default manager untuk class Panel dan subclassnya, termasuk class applet. Cara meletakkan komponen dari FlowLayout Manager dimulai dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah, dimulai dari pojok kiri atas. Seperti pada saat Anda mengetik menggunakan editor kata pada umumnya. Berikut adalah bagaimana FlowLayout Manager bekerja, dimana memiliki tiga constructor seperti daftar di bawah ini. FlowLayout Constructors FlowLayout() Membuat object baru FlowLayout dengan posisi di tengah dan lima unit horizontal dan vertikal gap dimasukkan pada komponen sebagai default. FlowLayout(int align) Membuat object baru FlowLayout dengan posisi spesifik dan lima unit horizontal dan vertikal gap dimasukkan pada komponen sebagai default. Pengenalan Pemrograman 2 5
  • 6. J.E.N.I. FlowLayout Constructors FlowLayout(int align, int hgap, int vgap) Membuat object baru FlowLayout dengan argumen pertama sebagai posisi pada komponen dan hgap untuk horizontal dan vgap untuk vertikal pada komponen Tabel 1.3.1: Constructor FlowLayout Gap dapat dikatakan sebagai jarak antara komponen dan biasanya diukur dengan satuan pixel. Posisi argumen mengikuti penulisan sebagai berikut : 1.FlowLayout.LEFT 2.FlowLayout.CENTER 3.FlowLayout.RIGHT Bagaimanakah output dari program berikut? import java.awt.*; class FlowLayoutDemo extends Frame { public static void main(String args[]) { FlowLayoutDemo fld = new FlowLayoutDemo(); fld.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.RIGHT, 10, 10)); fld.add(new Button("ONE")); fld.add(new Button("TWO")); fld.add(new Button("THREE")); fld.setSize(100, 100); fld.setVisible(true); } } Gambar berikut adalah contoh dari hasil yang berjalan pada platform Window. Tabel 13.1: Contoh hasil dalam window 7.4.2.BorderLayout Manager BorderLayout membagi kontainer menjadi lima bagian diantaranya utara, selatan, timur, Pengenalan Pemrograman 2 6
  • 7. J.E.N.I. barat, dan tengah. Setiap komponen dimasukkan ke dalam region yang spesifik. Region utara dan selatan membentuk jalur horizontal sedangkan region timur dan barat membentuk jalur vertikal. Dan region tengah berada pada perpotongan jalur horizontal dan vertikal. Tampilan ini adalah bersifat default untuk object Window, termasuk object dari subclass Window yaitu tipe Frame dan Dialog. Constructor BorderLayout BorderLayout() Membuat object BorderLayout baru tanpa spasi yang diaplikasikan diantara komponen yang berbeda. BorderLayout(int hgap, int vgap) Membuat object BorderLayout baru dengan spasi unit hgap horizontal dan unit vgap vertikal yang diaplikasikan diantara komponen yang berbeda. Tabel 1.3.2: Constructor BorderLayout Seperti pada FlowLayout Manager, parameter hgap dan vgap disini juga menjelaskan jarak antara komponen dengan kontainer. Untuk menambahkan komponen kedalam region yang spesifik, gunakan method menambahkan dan melewatkan dua argumen yaitu : komponen yang ingin dimasukkan ke dalam region dan region mana yang ingin dipakai untuk meletakkan komponen. Perlu diperhatikan bahwa hanya satu komponen yang dapat dimasukkan dalam satu region. Menambahkan lebih dari satu komponen pada kontainer yang bersangkutan, maka komponen yang terakhir ditambahkan yang akan ditampilkan. Berikut ini adalah daftar dari kelima region. 1. BorderLayout.NORTH 2. BorderLayout.SOUTH 3. BorderLayout.EAST 4. BorderLayout.WEST 5. BorderLayout.CENTER Berikut ini adalah contoh program yang menunjukkan bagaimana BorderLayout bekerja. import java.awt.*; class BorderLayoutDemo extends Frame { public static void main(String args[]) { BorderLayoutDemo bld = new BorderLayoutDemo(); bld.setLayout(new BorderLayout(10, 10)); //may remove bld.add(new Button("NORTH"), BorderLayout.NORTH); bld.add(new Button("SOUTH"), BorderLayout.SOUTH); bld.add(new Button("EAST"), BorderLayout.EAST); bld.add(new Button("WEST"), BorderLayout.WEST); bld.add(new Button("CENTER"), BorderLayout.CENTER); bld.setSize(200, 200); bld.setVisible(true); } } Berikut ini adalah hasil dari contoh program tersebut. Gambar kedua menunjukkan efek dari mengubah bentuk dari frame. Pengenalan Pemrograman 2 7
  • 8. J.E.N.I. Gambar 1.3.2: hasil contoh program 7.4.3 GridLayout Manager Dengan GridLayout manager, komponen juga diposisikan dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah seperti pada FlowLayout manager. GridLayout manager membagi kontainer menjadi baris dan kolom. Semua region memiliki ukuran yang sama. Hal tersebut tidak mempedulikan ukuran sebenarnya dari komponen. Berikut ini adalah daftar dari constructor untuk class GridLayout. Constructor GridLayout GridLayout() Membuat object GridLayout baru dengan satu baris dan satu kolom sebagai default GridLayout(int rows, int cols) Membuat object GridLayout baru dengan jumlah baris dan kolom sesuai dengan keinginan GridLayout(int rows, int cols, int hgap, int vgap) Membuat object GridLayout baru dengan jumlah baris dan kolom yang ditentukan. Unit spasi hgap horizontal dan vgap vertikal diaplikasikan ke dalam komponen. Tabel 1.3.3: Constructor GridLayout Cobalah program ini. import java.awt.*; class GridLayoutDemo extends Frame { public static void main(String args[]) { GridLayoutDemo gld = new GridLayoutDemo(); gld.setLayout(new GridLayout(2, 3, 4, 4)); gld.add(new Button("ONE")); gld.add(new Button("TWO")); Pengenalan Pemrograman 2 8
  • 9. J.E.N.I. gld.add(new Button("THREE")); gld.add(new Button("FOUR")); gld.add(new Button("FIVE")); gld.setSize(200, 200); gld.setVisible(true); } } Berikut ini adalah output dari program. Gambar 1.3.3: hasil contoh program 7.4.4 Panel dan Tampilan kompleks Untuk membuat tampilan yang lebih lengkap, Anda dapat menggabungkan layout manager yang berbeda dengan menggunakan panel. Ingatlah bahwa panel adalah kontainer dan komponen pada saat yang sama. Anda dapat memasukkan komponen ke dalam panel dan kemudian menambahkan panel ke dalam region yang Anda inginkan di dalam kontainer. Perhatikan teknik yang digunakan pada contoh berikut. import java.awt.*; Pengenalan Pemrograman 2 9
  • 10. J.E.N.I. class ComplexLayout extends Frame { public static void main(String args[]) { ComplexLayout cl = new ComplexLayout(); Panel panelNorth = new Panel(); Panel panelCenter = new Panel(); Panel panelSouth = new Panel(); /* Panel utara */ //Panel menggunakan FlowLayout sebagai default panelNorth.add(new Button("ONE")); panelNorth.add(new Button("TWO")); panelNorth.add(new Button("THREE")); /* Panel tengah */ panelCenter.setLayout(new GridLayout(4,4)); panelCenter.add(new TextField("1st")); panelCenter.add(new TextField("2nd")); panelCenter.add(new TextField("3rd")); panelCenter.add(new TextField("4th")); /* Panel selatan */ panelSouth.setLayout(new BorderLayout()); panelSouth.add(new Checkbox("Choose me!"), BorderLayout.CENTER); panelSouth.add(new Checkbox("I'm here!"), BorderLayout.EAST); panelSouth.add(new Checkbox("Pick me!"), BorderLayout.WEST); /* Menambahkan panel pada container Frame*/ //Frame menggunakan BorderLayout sebagai default cl.add(panelNorth, BorderLayout.NORTH); cl.add(panelCenter, BorderLayout.CENTER); cl.add(panelSouth, BorderLayout.SOUTH); cl.setSize(300,300); cl.setVisible(true); } } Berikut ini adalah output dari program. Pengenalan Pemrograman 2 10
  • 11. J.E.N.I. Gambar 1.3.4: Hasil dari contoh program 7.5 Komponen Swing Seperti pada package AWT, package dari Swing menyediakan banyak class untuk membuat aplikasi GUI. Package tersebut dapat ditemukan di javax.swing. Perbedaan utama antara keduanya adalah komponen Swing ditulis menyeluruh menggunakan Java. Kesimpulannya, program GUI ditulis menggunakan banyak class dari package Swing yang mempunyai tampilan look and feel yang sama meski dijalankan pada paltform yang berbeda. Lebih dari itu, Swing menyediakan komponen yang lebih menarik seperti color chooser dan option pane. Nama dari komponen GUI milik Swing hampir sama persis dengan komponen GUI milik AWT. Perbedaan jelas terdapat pada penamaan komponen. Pada dasarnya, nama komponen Swing sama dengan nama komponen AWT tetapi dengan tambahan huruf J pada prefixnya. Sebagai contoh, satu komponen dalam AWT adalah button class. Sedangkan pada Swing, nama komponen tersebut menjadi Jbutton class. Berikut adalah daftar dari komponen Swing. Komponen Penjelasan Swing JComponent class induk untuk semua komponen Swing, tidak termasuk top-level kontainer JButton Tombol “push”. Berhubungan dengan class button dalam package AWT JCheckBox Item yang dapat dipilih atau tidak oleh pengguna. Berhubungan dengan class checkbox dalam package AWT JFileChooser Mengijinkan pengguna untuk memilih sebuah file. Berhubungan dengan class filechooser dalam package AWT Pengenalan Pemrograman 2 11
  • 12. J.E.N.I. Komponen Penjelasan Swing JTextField Mengijinkan untuk mengedit text satu baris. Berhubungan dengan class textfield dalam package AWT. JFrame Turunan dan Berhubungan dengan class frame dalam package AWT tetapi keduanya sedikit tidak cocok dalam kaitannya dengan menambahkan komponen pada kontainer. Perlu mendapatkan content pane yang terbaru sebelum menambah sebuah komponen. JPanel Turunan Jcomponent. Class Container sederhana tetapi bukan top-level. Berhubungan dengan class panel dalam package AWT. JApplet Turunan dan Berhubungan dengan class Applet dalam package AWT. Juga sedikit tidak cocok dengan class applet dalam kaitannya dengan menambahkan komponen pada container JOptionPane Turunan Jcomponent. Disediakan untuk mempermudah menampilkan pop- up kotak dialog. JDialog Turunan dan Berhubungan dengan class dialog dalam package AWT. Biasanya digunakan untuk menginformasikan sesuatu kepada pengguna atau prompt pengguna untuk input. JColorChooser Turunan Jcomponent. Memungkinkan pengguna untuk memilih warna yang diinginkan. Tabel 1.4: Beberapa komponen Swing Untuk daftar yang lengkap dari komponen Swing, Anda dapat melihatnya di dokumentasi API. 7.5.1 Setting Up Top-Level Containers Seperti disebutkan diatas, top-level containers seperti Jframe dan Japplet dalam Swing sangat tidak cocok dengan AWT. Ini adalah syarat menambahkan komponen ke dalam kontainer. Jika Anda ingin menambahkan langsung sebuah komponen kedalam kontainer sebagai kontainer AWT, pertama-tama Anda telah mendapatkan content pane dari kontainer. Untuk melakukan hal tersebut, Anda akan menggunakan method getContentPane dari container. 7.5.2 Contoh Jframe import javax.swing.*; import java.awt.*; class SwingDemo { JFrame frame; JPanel panel; JTextField textField; JButton button; Container contentPane; void launchFrame() { /* inisialisasi */ frame = new JFrame("My First Swing Application"); Pengenalan Pemrograman 2 12
  • 13. J.E.N.I. panel = new JPanel(); textField = new JTextField("Default text"); button = new JButton("Click me!"); contentPane = frame.getContentPane(); /* menambahkan komponen-komponen ke panel– menggunakan FlowLayout sebagai default */ panel.add(textField); panel.add(button); /* menambahkan komponen-komponen contentPane– menggunakan BorderLayout */ contentPane.add(panel, BorderLayout.CENTER); frame.pack(); //menyebabkan ukuran frame menjadi dasar pengaturan komponen frame.setVisible(true); } public static void main(String args[]) { SwingDemo sd = new SwingDemo(); sd.launchFrame(); } } Perlu diperhatikan pada package java.awt masih saja diimpor karena layout manager yang digunakan terdapat pada package tersebut. Juga, memberi judul pada frame dan mengepack komponen di dalam frame dapat juga dilakukan untuk frame AWT. Petunjuk penulisan program: Perhatikan penulisan kode yang digunakan pada contoh ini tampak berlawanan dengan contoh untuk AWT. Komponen dideklarasikan sebagai fields, method launchFrame ditentukan, dinisialisasikan dan penambahan semua komponen dilaksanakan di dalam method launchFrame. Kita tidak lagi meng-extend Frame class. Keuntungan penggunaan model ini akan lebih berguna ketika sampai pada event handling. Berikut adalah keluaran dari program diatas. Gambar 1.4.2: Hasil contoh program 7.5.3 Contoh JOptionPane import javax.swing.*; class JOptionPaneDemo { JOptionPane optionPane; void launchFrame() { optionPane = new JOptionPane(); String name = optionPane.showInputDialog("Hi, what's your name?"); optionPane.showMessageDialog(null, "Nice to meet you, " + name + ".", "Greeting...", optionPane.PLAIN_MESSAGE); Pengenalan Pemrograman 2 13
  • 14. J.E.N.I. System.exit(0); } public static void main(String args[]) { new JOptionPaneDemo().launchFrame(); } } Lihat, begitu mudahnya memasukkan input dari user. Berikut ini adalah hasil dari contoh program diatas Gambar 1.4.3: Hasil contoh program 7.6 Latihan 7.6.1 Tic-Tac-Toe Buatlah tampilan GUI untuk program tic-tac-toe. Papannya terdiri dari enam kotak. Ingatlah bahwa Anda akan menambahkan kode ini pada tahap akhir untuk mengatasi interaksi antar pengguna. Jadi, desainlah papan Anda dengan benar. Pastikanlah Anda memilih komponen yang pantas untuk papan tersebut. keluarkan semua sisi artistik Anda. Anda dapat menggunakan AWT atau Swing untuk latihan ini. Gambar 1.5.1: papan Tic-Tac-Toe Pengenalan Pemrograman 2 14