KEBAKARAN HUTAN
KEBAKARAN HUTAN
Akibat terhadap tumbuhan

Kehidupan tumbuhan berhubungan erat dengan hutan yang merupakan tempat hidupnya.
Kebakaran hutan dapat mengakibatkan berkurangnya vegetasi tertentu.
Contoh dampak kebakaran hutan terhadap tumbuhan adalah sebagai berikut:


Tumbuhan tingkat tinggi (akar pohon, semak atau rumput)



Tumbuhan tingkat rendah (bakteri, cendawan dan Ganggang)

Akibat terhadap hewan
Kebakaran hutan akan mengakibatkan banyak binatang yang akan kehilangan tempat tinggal yang
digunakan untuk berlindung serta tempat untuk mencari makan. Dengan demikian, hewan yang tidak
dapat beradaptasi dengan lingkungan baru setelah terjadinya kebakaran tersebut akan mengalami
penurunan jumlah bahkan dapat mengalami kepunahan.

Akibat terhadap Tanah
Kebakaran hutan biasanya menimbulkan dampak langsung terhadap kematian populasi dan organisme
tanah serta dampak yang lebih signifikan lagi yaitu merusak habitat dari organisme itu sendiri.
Perubahan suhu tanah dan hilangnya lapisan serasah, juga bisa menyebabkan perubahan terhadap
karakteristik habitat dan iklim mikro. Kebakaran hutan menyebabkan bahan makanan untuk organisme
menjadi sedikit, kebanyakan organisme tanah mudah mati oleh api

Akibat terhadap manusia

Terganggunya aktivitas sehari-hari; Asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan secara
otomatis mengganggu aktivitas manusia sehari-hari, apalagi bagi yang aktivitasnya dilakukan di
luar ruangan.
Menurunnya produktivitas; Terganggunya aktivitas manusia akibat kebakaran hutan dapat
mempengaruhi produktivitas dan penghasilan.
Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan; Selain itu, bagi
masyarakat yang menggantungkan hidup dari mengolah hasil hutan, dengan terbakarnya hutan
berarti hilang pula area kerja (mata pencarian).
LONGSOR
Akibat terhadap tumbuhan
Akibat tanah longsor, tumbuhan yang terbawa oleh tanah maupun yang tertimpa reruntuhan tanah
akan mengalami kerusakan maupun akan dapat mati, begitu juga dengan hewan-hewan yang tertimbun
tanah akan mati.

Akibat terhadap hewan
Akibat tanah longsor, hewan-hewan yang tertimbun tanah akan mati.

Akibat terhadap manusia

Dalam bencana longsor manusia tidak luput menjadi korban, mereka yang tinggal
disekitar lereng dapat terkubur hidup-hidup saat longsor itu terjadi. Karena waktu yang terjadi
sangat cepat sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan diri dan akhirnya menjadi korban.
Akibat timbunan longsor yang menimpa lahan pemukiman, lahan pertanian, atau lahan
mata pencarian warga di sekitar lereng akan dapat menimbulkan kerugian material. Mereka akan
kehilangan lahan mata pencarian sehingga tidak dapat bekerja.

Akibat terhadap tanah

Akibat longsor yang terjadi akan dapat menyumbat atau mengubah saluran air tanah yang
sekiranya akan di gunakan oleh warga maupun makhluk hidup di sekitar lereng.
Setruktur tanah akan mengalami kerusakan akibat longsornya tanah yang menghilangkan
sebagian jumlah tanah di lereng yang akan menimbun daerah bawah lereng.
LONGSOR

Kebakaran hutan

  • 1.
  • 2.
    KEBAKARAN HUTAN Akibat terhadaptumbuhan Kehidupan tumbuhan berhubungan erat dengan hutan yang merupakan tempat hidupnya. Kebakaran hutan dapat mengakibatkan berkurangnya vegetasi tertentu. Contoh dampak kebakaran hutan terhadap tumbuhan adalah sebagai berikut:  Tumbuhan tingkat tinggi (akar pohon, semak atau rumput)  Tumbuhan tingkat rendah (bakteri, cendawan dan Ganggang) Akibat terhadap hewan Kebakaran hutan akan mengakibatkan banyak binatang yang akan kehilangan tempat tinggal yang digunakan untuk berlindung serta tempat untuk mencari makan. Dengan demikian, hewan yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan baru setelah terjadinya kebakaran tersebut akan mengalami penurunan jumlah bahkan dapat mengalami kepunahan. Akibat terhadap Tanah Kebakaran hutan biasanya menimbulkan dampak langsung terhadap kematian populasi dan organisme tanah serta dampak yang lebih signifikan lagi yaitu merusak habitat dari organisme itu sendiri. Perubahan suhu tanah dan hilangnya lapisan serasah, juga bisa menyebabkan perubahan terhadap karakteristik habitat dan iklim mikro. Kebakaran hutan menyebabkan bahan makanan untuk organisme menjadi sedikit, kebanyakan organisme tanah mudah mati oleh api Akibat terhadap manusia Terganggunya aktivitas sehari-hari; Asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan secara otomatis mengganggu aktivitas manusia sehari-hari, apalagi bagi yang aktivitasnya dilakukan di luar ruangan. Menurunnya produktivitas; Terganggunya aktivitas manusia akibat kebakaran hutan dapat mempengaruhi produktivitas dan penghasilan. Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan; Selain itu, bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari mengolah hasil hutan, dengan terbakarnya hutan berarti hilang pula area kerja (mata pencarian).
  • 3.
    LONGSOR Akibat terhadap tumbuhan Akibattanah longsor, tumbuhan yang terbawa oleh tanah maupun yang tertimpa reruntuhan tanah akan mengalami kerusakan maupun akan dapat mati, begitu juga dengan hewan-hewan yang tertimbun tanah akan mati. Akibat terhadap hewan Akibat tanah longsor, hewan-hewan yang tertimbun tanah akan mati. Akibat terhadap manusia Dalam bencana longsor manusia tidak luput menjadi korban, mereka yang tinggal disekitar lereng dapat terkubur hidup-hidup saat longsor itu terjadi. Karena waktu yang terjadi sangat cepat sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan diri dan akhirnya menjadi korban. Akibat timbunan longsor yang menimpa lahan pemukiman, lahan pertanian, atau lahan mata pencarian warga di sekitar lereng akan dapat menimbulkan kerugian material. Mereka akan kehilangan lahan mata pencarian sehingga tidak dapat bekerja. Akibat terhadap tanah Akibat longsor yang terjadi akan dapat menyumbat atau mengubah saluran air tanah yang sekiranya akan di gunakan oleh warga maupun makhluk hidup di sekitar lereng. Setruktur tanah akan mengalami kerusakan akibat longsornya tanah yang menghilangkan sebagian jumlah tanah di lereng yang akan menimbun daerah bawah lereng.
  • 4.