@jajangnuralim
@yulianifazrin
@indahamelia.f
KOMPETENSI
MATEMATIK
KOMPETENSI MATEMATIK
PERATURAN
MENGENAI TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
KOMPETENSI
SERTA INDIKATOR
MATEMATIKA
PERATURAN MENGENAI TUJUAN
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Adapun tujuan pembelajaran matematika yang ditetapkan Pemerintah melalui Permendikbud No.
22 Tahun 2006 :
• Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan
konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
• Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat
generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
• Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
• Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah.
• Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
PERATURAN MENGENAI TUJUAN
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Tujuan pembelajaran matematika dalam Kurikulum 2013 terangkum dalam 4 (empat)
• Kompetensi sikap spritual dalam pembelajaran matematika dikembangkan melalui kompetensi
dasar menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
• Kompetensi sikap sosial dikembangkan melalui kompetensi dasar:
1. Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif,
dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2. Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa
percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
3. Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam
interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
• Kompetensi pengetahuan matematika yang minimal harus dikuasai peserta didik tingkat SMP
meliputi dasar-dasar bilangan, aljabar, geometri, statistika dan peluang.
• Kompetensi keterampilan matematika meliputi antara lain keterampilan menggunakan konsep
matematika dalam pemecahan masalah, mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi dan
menyajikan data hasil pengamatan dan melakukan percobaan menemukan peluang empirik
KOMPETENSI SERTA
INDIKATOR MATEMATIKA
Daya matematis didefinisikan oleh NCTM (1999) sebagai, Mathematical power includes the ability
to explore, conjecture, and reason logically; to solve non-routine problem; to communicate about
and through mathematics; and to connect ideas within mathematics and between mathematics and
other intellectual activity. Kemampuan matematis adalah kemampuan untuk menghadapi
permasalahan baik dalam matematika maupun kehidupan nyata. Kompetensi matematika meliputi
• Standar proses, tujuan yang ingin dicapai dari proses pembelajaran. Proses standar meliputi
kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berargumentasi, kemampuan berkomunikasi,
kemampuan koneksi dan kemampuan representasi.
• Ruang lingkup materi standard kompetensi dasar yang disyaratkan oleh kurikulum sesuai
dengan tingkat pembelajaran siswa di indonesia ruang lingkup mata pelajaran matematika pada
satuan pendidikan SMA meliputi aspek logika, aljabar, geometri, trigonometri, kalkulus,
statistika, dan peluang KTSP (2006).
• Kemampuan matematika pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk dapat
melakukan manipulasi matematika meliputi pemahaman konsep dan pengetahuan prosedural.
KOMPETENSI SERTA
INDIKATOR MATEMATIKA
Berdasar tujuan pembelajaran matematika di indonesia tersirat bahwa kompetensi matematika
meliputi :
1. Kemampuan problem solving
2. Kemampuan berargumentasi (reasonning)
3. Kemampuan berkomunikasi (communication)
4. Kemampuan membuat koneksi (connetion)
5. Kemampuan representasi (representation)
KOMPETENSI SERTA
INDIKATOR MATEMATIKA
Jika dikembalikan dengan epistemologi matematika dan matematika sebagai hasil aktivitas manusia
maka kompetensi matematika ini dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar Niss (1999),
yaitu kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan bertanya dan menjawab dan kompetensi
yang berhubungan dengan simbolik baik aspek managemen linguistik maupun aspek managemen
komponen simbolik.
• Kompetensi Kelompok Pertama:
Berfikir Matematika
Mengemukakan dan Menyelesaikan Masalah Matematika
Pemodelan Matematika
Penalaran Matematika
• Kompetensi Kelompok Kedua:
Representasi Intitas Matematika
Representasi Simbol dan Formalisme Matematika
Berkomunikasi di dalam Matematika
Memanfaatkan Teknologi
Menurut Pepatah : “Malu bertanya sesat dijalan”.
Sedangkan menurut kami : “Malu bertanya karena tidak
tahu atau tidak mengerti sama sekali”.
Terima kasih.
Kemampuan Matematis

Kemampuan Matematis

  • 1.
  • 2.
  • 3.
    PERATURAN MENGENAI TUJUAN PEMBELAJARANMATEMATIKA Adapun tujuan pembelajaran matematika yang ditetapkan Pemerintah melalui Permendikbud No. 22 Tahun 2006 : • Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah. • Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. • Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. • Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. • Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
  • 4.
    PERATURAN MENGENAI TUJUAN PEMBELAJARANMATEMATIKA Tujuan pembelajaran matematika dalam Kurikulum 2013 terangkum dalam 4 (empat) • Kompetensi sikap spritual dalam pembelajaran matematika dikembangkan melalui kompetensi dasar menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. • Kompetensi sikap sosial dikembangkan melalui kompetensi dasar: 1. Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. 2. Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar. 3. Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari. • Kompetensi pengetahuan matematika yang minimal harus dikuasai peserta didik tingkat SMP meliputi dasar-dasar bilangan, aljabar, geometri, statistika dan peluang. • Kompetensi keterampilan matematika meliputi antara lain keterampilan menggunakan konsep matematika dalam pemecahan masalah, mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi dan menyajikan data hasil pengamatan dan melakukan percobaan menemukan peluang empirik
  • 5.
    KOMPETENSI SERTA INDIKATOR MATEMATIKA Dayamatematis didefinisikan oleh NCTM (1999) sebagai, Mathematical power includes the ability to explore, conjecture, and reason logically; to solve non-routine problem; to communicate about and through mathematics; and to connect ideas within mathematics and between mathematics and other intellectual activity. Kemampuan matematis adalah kemampuan untuk menghadapi permasalahan baik dalam matematika maupun kehidupan nyata. Kompetensi matematika meliputi • Standar proses, tujuan yang ingin dicapai dari proses pembelajaran. Proses standar meliputi kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berargumentasi, kemampuan berkomunikasi, kemampuan koneksi dan kemampuan representasi. • Ruang lingkup materi standard kompetensi dasar yang disyaratkan oleh kurikulum sesuai dengan tingkat pembelajaran siswa di indonesia ruang lingkup mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SMA meliputi aspek logika, aljabar, geometri, trigonometri, kalkulus, statistika, dan peluang KTSP (2006). • Kemampuan matematika pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk dapat melakukan manipulasi matematika meliputi pemahaman konsep dan pengetahuan prosedural.
  • 6.
    KOMPETENSI SERTA INDIKATOR MATEMATIKA Berdasartujuan pembelajaran matematika di indonesia tersirat bahwa kompetensi matematika meliputi : 1. Kemampuan problem solving 2. Kemampuan berargumentasi (reasonning) 3. Kemampuan berkomunikasi (communication) 4. Kemampuan membuat koneksi (connetion) 5. Kemampuan representasi (representation)
  • 7.
    KOMPETENSI SERTA INDIKATOR MATEMATIKA Jikadikembalikan dengan epistemologi matematika dan matematika sebagai hasil aktivitas manusia maka kompetensi matematika ini dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar Niss (1999), yaitu kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan bertanya dan menjawab dan kompetensi yang berhubungan dengan simbolik baik aspek managemen linguistik maupun aspek managemen komponen simbolik. • Kompetensi Kelompok Pertama: Berfikir Matematika Mengemukakan dan Menyelesaikan Masalah Matematika Pemodelan Matematika Penalaran Matematika • Kompetensi Kelompok Kedua: Representasi Intitas Matematika Representasi Simbol dan Formalisme Matematika Berkomunikasi di dalam Matematika Memanfaatkan Teknologi
  • 8.
    Menurut Pepatah :“Malu bertanya sesat dijalan”. Sedangkan menurut kami : “Malu bertanya karena tidak tahu atau tidak mengerti sama sekali”. Terima kasih.