Kerajaan kutai

Kerajaan kutai

• 3.
  Effranch Andristus G Gega Azrafitrullah E HaritsAzzamdzil U
• 4.
  1
• 5.
  1.S U MB E R S E J A R A H 2.K E H I D U P A N P O I T I K & P E M E R I N T - A H A A N 3.K E H I D U P A N S O S I A L B U D AY A M A S Y A R A K A T 4.K E H I D U P A N E K O N O M I KERAJAAN KUTAI 2
• 6.
  SUMBER SEJARAH SUMBER KERAJAANKUTAI BERUPA PATUNG YANG DITEMUKAN DI GUA DAN PRASASTI YUPA PENULISAN YUPA ADALAH HURUF PALLAWA (NDIA SELATAN) DAN , BAHASA YANG DIGUNAKAN YAITU SANSKERTA YANG DAN DISUSUN DALAM BENTUK SYAIR. 3
• 7.
  KEHIDUPAN POLITIK DAN PEMERINTAHAN 1 2 Rajapertama dari kerajaan kutai adalah raja Kundungga. kudungga diduga seorang kepala suku penduduk asli yang belum terpengaruh budaya india. namun raja raja berikutnya berpengaruh india. Raja Aswawarman adalah orang indonesia asli yang telah menerima pengaruh hindu. 4
• 8.
  5
• 9.
  kehidupan sosial budayamasyarakat berdasarkan prasasti yupa di Kutai telah berkembang kebudayaan hasil perpaduan antara unsur india dan unsur budaya lokal. hal ini dapat dilihat dari golongan masyarakat yang menguasahai bahasa sanskerta dan dapat menulis huruf pallawa yaitu golongan brahmana 6
• 10.
  Golongan kesatria yangterdiri dari kerabat Raja Munalawarman. Di luar kedua golongan brahmana dan ksatria, terdapat golongan lainnya yaitu rakyat Kutai. a. golongan masyarakat 7
• 11.
  Dari isi semuaprasasti dapat diduga bawa Raja Mulawarman mempunyai hubungan baik dengan kaum brahmana. Hal ini terbukti pada setiap prasastinya selalu mengagungkan namanya, didirikan oleh kaum brahmana sebagai wujud terimakasih. b. kehidupan sosial di kutai 8
• 12.
  misalnya, adanya upacaraselamatan besar besaran yang diselenggrakan oleh raja dengan mempersembahkan sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana. Hubungan raja dan para brahmana menunjukan bahwa kedudukan para brahmana sangat dihormati dan segani oleh raja 9
• 13.
  kehidupa ekonomi kerajaansudah maju. hal ini terbukti dengan adanya kesanggupan pihak kerajaan memberikan sedekah berupa 20.000 ekor sapi ke brahmana 10
• 14.
  11
• 15.
  THE END