Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang 
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan 
tertentu. 
Menurut Jerry FitzGerald ; sistem adalah 
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur 
yang saling berhubungan, berkumpul 
bersama-sama untuk melakukan suatu 
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran 
tertentu
1. Memiliki komponen ; 
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling 
berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. 
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem 
atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli 
betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen 
atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem 
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu 
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara 
keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem 
yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu 
perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri 
yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut 
dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai 
suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai 
subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang 
sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah 
subsistemnya.
2. Batas sistem (boundary) ; 
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi 
antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau 
dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini 
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu 
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang 
lingkup (scope) dari sistem tersebut. 
3. Lingkungan luar sistem (environment) ; 
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang 
mempengaruhi operasi sistem. 
4. Penghubung sistem (interface) ; 
Merupakan media penghubung antara satu subsistem 
dengan subsistem yang lainnya.
5. Masukan sistem (input) ; 
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. 
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance 
input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance 
input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem 
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang 
diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh 
didalam sistem komputer, program adalah maintanance 
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya 
dan data adalah signal input untuk diolah menjadi 
informasi. 
6. Keluaran sistem (Output) ; 
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. 
7. Pengolah sistem (Process) ; 
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk 
menjadi keluaran yang diinginkan.
8. Sasaran sistem ; 
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka 
operasi sistem tidak akan ada gunanya.
 Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran 
atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik 
(sistem teologia) 
 Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara 
fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem 
produksi dll.) 
 Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui 
proses alam. (sistem matahari, sistem luar 
angkasa, sistem reproduksi dll. 
 Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang 
oleh manusia. 
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi 
manusia dengan mesin disebut human-machine 
system (contoh ; sistem informasi)
 Sistem Tertentu (deterministic system) ; 
beroperasi dengan tingkah laku yang sudah 
dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya 
dapat dideteksi dengan pasti sehingga 
keluaran dari sistem dapat diramalkan 
(contoh ; sistem komputer) 
 Sistem tak tentu (probabilistic system) ; 
sistem yang kondisi masa depannya tidak 
dapat diprediksi karena mengandung unsur 
probabilitas.
 Sistem tertutup (close system) ; sistem yang 
tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan 
sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara 
otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari 
pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut 
ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang 
benar-benar tertutup, yang ada hanyalah 
relatively closed system (secara relatif tertutup, 
tidak benar-benar tertutup). 
 Sistem terbuka (open system) ; sistem yang 
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan 
luarnya. 
 Sistem sederhana dan Sistem kompleks
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction 
Processing Sytems-TPS). TPS merupakan 
hasil perkembangan dari pembentukan 
kantor elektronik, dimana sebagian dari 
pekerjaan rutin diotomatisasi termasuk 
untuk pemrosesan transaksi. Pada TPS, data 
yang dimasukkan merupakan data-data 
transaksi yang terjadi.
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM). SIM adalah 
sebuah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses 
yang menyediakan informasi untuk 
manajer guna mendukung operasi-operasi dan 
pembuatan keputusan dalam sebuah 
organisasi.Pada SIM, masukan yang diberikan 
berupa data transaksi yang telah diproses, 
beberapa data yang asli, model-model 
pengolahan data.Kemudian data-data tersebut 
akan diproses. Proses yang terjadi berupa 
pembuatan laporan-laporan yang ringkas, 
keputusan-keputusan yang rutin dan jawaban 
dari query yang diberikan.
3. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) 
merupakan peningkatan dari SIM dengan 
penyediaan prosedur-prosedur khusus dan 
pemodelan yang unik yang akan 
membantu manajer dalam memperoleh 
alternative keputusan. 
4. Sistem Informasi e-Business dibangun 
untuk menjawab tantangan 
pengintegrasian data dan informasi dari 
proses bisnis berbasis internet.
1. Perangkat keras (CPU, disk, printer, tape). 
2. Perangkat lunak (sistem operasi, sistem 
database, program pengontrol komunikasi, 
program aplikasi). 
3. Personil (yang mengoperasikan sistem, 
menyediakan masukan, mengkonsumsi 
keluaran dan melakukan aktivitas manual 
yang mendukung sistem). 
4. Data (yang harus tersimpan dalam sistem 
selama jangka waktu tertentu). 
5. Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk 
mengoperasikan sistem).
1. On-line systems. Sistem on-line adalah sistem yang 
menerima langsung input pada area dimana input tersebut 
direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil 
komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area 
sendiri dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan 
kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan 
udara, reservasi kereta api, perbankan dll. 
2. Real-time systems. Sistem real-time adalah mekanisme 
pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat 
cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima 
dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem 
on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time 
biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan 
on-line masih dalah skala detik atau bahkan kadang 
beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya 
hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time 
berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan 
yang dipetakan.
3. Decision support system + strategic planning 
system. Sistem yang memproses transaksi organisasi 
secara harian dan membantu para manajer 
mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisa 
tujuan organisasi. Digunakan untuk sistem 
penggajian, sistem pemesanan, sistem akuntansi dan 
sistem produksi. Biasanya berbentuk paket statistik, 
paket pemasaran dll. Sistem ini tidak hanya merekam 
dan menampilkan data tetapi juga fungsi-fungsi 
matematik, data analisa statistik dan menampilkan 
informasi dalam bentuk grafik (tabel, chart) 
sebagaimana laporan konvensional. 
4. Knowledge-based system. Program komputer yang 
dibuat mendekati kemampuan dan pengetahuan 
seorang pakar. Umumnya menggunakan perangkat 
keras dan perangkat lunak khusus seperti LISP dan 
PROLOG.
1. Sistem terspesialisasi ; adalah sistem yang sulit 
diterakpan pada lingkungan yang berbeda 
(misalnya sistem biologi; ikan yang dipindahkan 
ke darat) 
2. Sistem besar ; adalah sistem yang sebagian 
besar sumber dayanya berfungsi melakukan 
perawatan harian (misalnya dinosaurus sebagai 
sistem biologi menghabiskan sebagian besar 
masa hidupnya dengan makan dan makan). 
3. Sistem sebagai bagian dari sistem lain ; sistem 
selalu merupakan bagian dari sistem yang lebih 
besar, dan dapat terbagi menjadi sistem yang 
lebih kecil. 
4. Sistem berkembang ; walaupun tidak berlaku 
bagi semua sistem tetapi hampir semua sistem 
selalu berkembang.
1. Pemakai ; 
Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, 
pengawas dan eksekutif. 
2. Manajemen ; 
Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu 
manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian 
dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang 
terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan 
manajemen umum yang terlibat dalam strategi 
perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan 
keputusan. Kelompok manajemen biasanya terlibat dengan 
keputusan yang berhubungan dengan orang, waktu dan 
uang, misalnya ; 
“ sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, 
selain itu harus dikembangkan dalam waktu enam bulan 
dengan melibatkan programmer dari departemen w, 
dengan biaya sebesar x”.
3. Pemeriksa ; 
Ukuran dan kerumitan sistem yang 
dikerjakan dan bentuk alami organisasi 
dimana sistem tersebut diimplementasikan 
dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya 
pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan 
segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran 
standar yang dikembangkan pada 
banyak perusahaan sejenis.
4. Penganalisa sistem ; 
Fungsi-fungsinya antara lain sebagai : 
 Arkeolog ; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya 
sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan 
dan segala hal yang menyangkut sistem lama. 
 Inovator ; yaitu yang membantu mengembangkan dan 
membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan 
lain. 
 Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari 
semua level, antara lain pemakai, manajer, programmer, 
pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum 
punya sikap dan cara pandang yang sama. 
 Pimpinan proyek ; Penganalisa sistem haruslah personil yang 
lebih berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu 
mengingat penganalisa sistem umumnya ditetapkan terlebih 
dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, 
adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan 
menjadi porsi penganalisa sistem.
5. Pendesain sistem ; 
Pendesain sistem menerima hasil penganalisa 
sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak 
berorientasi pada teknologi tertentu, yang 
kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur 
tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh 
programmer. 
6. Programmer ; 
Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil 
desain yang telah diterima dari pendesain.
7. Personel pengoperasian ; 
Bertugas dan bertanggungjawab di pusat 
komputer misalnya jaringan, keamanan 
perangkat keras, keamanan perangkat lunak, 
pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkin 
tidak diperlukan bila sistem yang berjalan 
tidak besar dan tidak membutuhkan 
klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem.
1. Produktifitas, saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, 
lebih bagus dan lebih cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak 
programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi 
kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengambangkan 
sendiri, bahasa pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem 
yang lebih baik (umumnya 50 % sampai 70 % sumber daya 
digunakan untuk perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian 
perangkat lunak dan perangkat pengembangan sistem yang 
terotomasi. 
2. Realibilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara 
umum menghabiskan 50% dari waktu total pengembangan sistem. 
Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan di 
berbagai perusahaan mengalami kesalahan dan ironisnya sangat 
tidak mudah untuk mengubahnya. Jika terjadi kesalahan, ada 
dua cara yang bisa dilakukan, yaitu melakukan pelacakan sumber 
kesalahan dan harus menemukan cara untuk mengoreksi 
kesalahan tersebut dengan mengganti program, menghilangkan 
sejumlah statement lama atau menambahkan sejumlah 
statement baru.
3. Maintabilitas, perawatan mencakup ; 
modifikasi sistem sesuai perkembangan 
perangkat keras untuk meningkatkan 
kecepatan pemrosesan (yang memegang 
peranan penting dalam pengoperasian 
sistem), modifikasi sistem sesuai 
perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 
50% sampai 80% pekerjaan yang dilakukan 
pada kebanyakan pengembangan sistem 
dilakukan untuk revisi, modifikasi, 
konversi,peningkatan dan pelacakan 
kesalahan.
suatu proses transformasi data menjadi suatu 
informasi yaitu : 
Input Proses Output
 Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan 
informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya 
bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level 
manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di 
atasnya, atau sebaliknya. 
 Representasi informasi: pelambangan informasi, misalnya: 
representasi biner. 
 Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung 
representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word 
dll. 
 Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara 
pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur 
prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan 
perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, 
kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem. 
 Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi 
memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion 
(mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information 
(menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
1.Akurat, berarti informasi harus bebas dari 
kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau 
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi 
harus jelas mencerminkan masudnya. 
2.Tepat pada waktunya, berarti informasi 
yang datang pada penerima tidak boleh 
terlambat. 
3.Relevan, berarti informasi tersebut 
menpunyai manfaat untuk pemakainya. 
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang 
satu dengan yang lainnya berbeda.
 DEFINISI SISTEM INFORMASI 
Suatu sistem terintegrasi yang mampu 
menyediakan informasi yang bermanfaat 
bagi penggunanya. 
Atau ; 
 Sebuah sistem terintegrasi atau sistem 
manusia-mesin, untuk menyediakan 
informasi untuk mendukung operasi, 
manajemen dalam suatu organisasi.
1. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin 
 Berbasis komputer: perancang harus memahami 
pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi 
 Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia 
sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk 
memroses informasi. Ada proses manual yang harus 
dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi 
oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu 
prosedur/manual sistem. 
2. Sistem basis data terintegrasi 
Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama 
(sharing) dalam sebuah data base 
manajemen system.
3. Mendukung Operasi 
Informasi yang diolah dan di hasilkan 
digunakan untuk mendukung operasi 
organisasi. 
 Istilah Sistem Informasi 
 Manajemen Information System 
 Information Processing System 
 Information Decision System 
 Information System.
1. Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat 
Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data 
2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem 
operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa 
pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll). 
3. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer. 
4. Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem 
5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi: 
 Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data 
dan melakukan inquiry = operator); 
 First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung 
dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control 
dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah. 
 Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan 
pelaporan. 
 Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, 
analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan 
peluang.
 Manajemen Level Atas: untuk perencanaan 
strategis, kebijakan dan pengambilan 
keputusan. 
 Manejemen Level Menengah: untuk 
perencanaan taktis. 
 Manejemen Level Bawah: untuk perencanan 
dan pengawasan operasi 
 Operator: untuk pemrosesan transaksi dan 
merespon permintaan.
 Sistem reservasi pesawat terbang: digunakan dalam biro 
perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket 
 Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan 
bermotor sehingga dapat digunakan untuk memantau 
hutang para pelanggan 
 Sistem biometric yang dapat mencegah orang yang tak 
berwenang mengakses informasi yang bersifat rahasia 
dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata 
 Sistem POS (point-of-sale) yang diterapkan pada pasar 
swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk 
mempercepat pemasukan data 
 Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang 
menggunakan teknologi radio,misal untuk mendapatkan 
suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau 
getaran pilar jembatan rel kereta api
 Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang 
dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui 
riwayat penyakit pasien 
 Sistem yang dipasang pada tempat-tempat public 
yang memungkinkan seseorang mendapatkan 
informasi seperti hotel,tempat pariwisata,pertokoan 
dll. 
 Sistem layanan akademis berbasis web 
 Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data 
Interchange / EDI) yang memungkinkan pertukaran 
dokumen antar perusahaan secara elektronis dan 
data yg terkandung dalam dokumen dapat diproses 
secara langsung oleh komputer 
 E-government atau system informasi layanan 
pemerintahan yang berbasis internet..

Konsep Dasar Sistem

  • 1.
    Sistem : kumpulandari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry FitzGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu
  • 2.
    1. Memiliki komponen; Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
  • 3.
    2. Batas sistem(boundary) ; Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem (environment) ; Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung sistem (interface) ; Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
  • 4.
    5. Masukan sistem(input) ; Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 6. Keluaran sistem (Output) ; Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. 7. Pengolah sistem (Process) ; Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
  • 5.
    8. Sasaran sistem; Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
  • 6.
     Sistem abstrak; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia)  Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.)  Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.  Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh ; sistem informasi)
  • 7.
     Sistem Tertentu(deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)  Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
  • 8.
     Sistem tertutup(close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).  Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.  Sistem sederhana dan Sistem kompleks
  • 9.
    1. Sistem PemrosesanTransaksi (Transaction Processing Sytems-TPS). TPS merupakan hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik, dimana sebagian dari pekerjaan rutin diotomatisasi termasuk untuk pemrosesan transaksi. Pada TPS, data yang dimasukkan merupakan data-data transaksi yang terjadi.
  • 10.
    2. Sistem InformasiManajemen (SIM). SIM adalah sebuah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang menyediakan informasi untuk manajer guna mendukung operasi-operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi.Pada SIM, masukan yang diberikan berupa data transaksi yang telah diproses, beberapa data yang asli, model-model pengolahan data.Kemudian data-data tersebut akan diproses. Proses yang terjadi berupa pembuatan laporan-laporan yang ringkas, keputusan-keputusan yang rutin dan jawaban dari query yang diberikan.
  • 11.
    3. Sistem PendukungKeputusan (SPK) merupakan peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur-prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan membantu manajer dalam memperoleh alternative keputusan. 4. Sistem Informasi e-Business dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis berbasis internet.
  • 12.
    1. Perangkat keras(CPU, disk, printer, tape). 2. Perangkat lunak (sistem operasi, sistem database, program pengontrol komunikasi, program aplikasi). 3. Personil (yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem). 4. Data (yang harus tersimpan dalam sistem selama jangka waktu tertentu). 5. Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk mengoperasikan sistem).
  • 13.
    1. On-line systems.Sistem on-line adalah sistem yang menerima langsung input pada area dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dll. 2. Real-time systems. Sistem real-time adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalah skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
  • 14.
    3. Decision supportsystem + strategic planning system. Sistem yang memproses transaksi organisasi secara harian dan membantu para manajer mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisa tujuan organisasi. Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan, sistem akuntansi dan sistem produksi. Biasanya berbentuk paket statistik, paket pemasaran dll. Sistem ini tidak hanya merekam dan menampilkan data tetapi juga fungsi-fungsi matematik, data analisa statistik dan menampilkan informasi dalam bentuk grafik (tabel, chart) sebagaimana laporan konvensional. 4. Knowledge-based system. Program komputer yang dibuat mendekati kemampuan dan pengetahuan seorang pakar. Umumnya menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus seperti LISP dan PROLOG.
  • 15.
    1. Sistem terspesialisasi; adalah sistem yang sulit diterakpan pada lingkungan yang berbeda (misalnya sistem biologi; ikan yang dipindahkan ke darat) 2. Sistem besar ; adalah sistem yang sebagian besar sumber dayanya berfungsi melakukan perawatan harian (misalnya dinosaurus sebagai sistem biologi menghabiskan sebagian besar masa hidupnya dengan makan dan makan). 3. Sistem sebagai bagian dari sistem lain ; sistem selalu merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, dan dapat terbagi menjadi sistem yang lebih kecil. 4. Sistem berkembang ; walaupun tidak berlaku bagi semua sistem tetapi hampir semua sistem selalu berkembang.
  • 16.
    1. Pemakai ; Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif. 2. Manajemen ; Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Kelompok manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan dengan orang, waktu dan uang, misalnya ; “ sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus dikembangkan dalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari departemen w, dengan biaya sebesar x”.
  • 17.
    3. Pemeriksa ; Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.
  • 18.
    4. Penganalisa sistem; Fungsi-fungsinya antara lain sebagai :  Arkeolog ; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.  Inovator ; yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain.  Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama.  Pimpinan proyek ; Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisa sistem.
  • 19.
    5. Pendesain sistem; Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer. 6. Programmer ; Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain.
  • 20.
    7. Personel pengoperasian; Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem.
  • 21.
    1. Produktifitas, saatini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih bagus dan lebih cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengambangkan sendiri, bahasa pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50 % sampai 70 % sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat lunak dan perangkat pengembangan sistem yang terotomasi. 2. Realibilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan 50% dari waktu total pengembangan sistem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan di berbagai perusahaan mengalami kesalahan dan ironisnya sangat tidak mudah untuk mengubahnya. Jika terjadi kesalahan, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu melakukan pelacakan sumber kesalahan dan harus menemukan cara untuk mengoreksi kesalahan tersebut dengan mengganti program, menghilangkan sejumlah statement lama atau menambahkan sejumlah statement baru.
  • 22.
    3. Maintabilitas, perawatanmencakup ; modifikasi sistem sesuai perkembangan perangkat keras untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan (yang memegang peranan penting dalam pengoperasian sistem), modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai 80% pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk revisi, modifikasi, konversi,peningkatan dan pelacakan kesalahan.
  • 23.
    suatu proses transformasidata menjadi suatu informasi yaitu : Input Proses Output
  • 24.
     Data merupakanraw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.  Representasi informasi: pelambangan informasi, misalnya: representasi biner.  Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.  Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.  Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
  • 25.
    1.Akurat, berarti informasiharus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya. 2.Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3.Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
  • 26.
     DEFINISI SISTEMINFORMASI Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau ;  Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.
  • 27.
    1. Berbasis komputerdan Sistem Manusia/Mesin  Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi  Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem. 2. Sistem basis data terintegrasi Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system.
  • 28.
    3. Mendukung Operasi Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.  Istilah Sistem Informasi  Manajemen Information System  Information Processing System  Information Decision System  Information System.
  • 29.
    1. Perangkat keraskomputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data 2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll). 3. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer. 4. Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem 5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:  Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator);  First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah.  Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.  Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.
  • 30.
     Manajemen LevelAtas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.  Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.  Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi  Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
  • 31.
     Sistem reservasipesawat terbang: digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket  Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat digunakan untuk memantau hutang para pelanggan  Sistem biometric yang dapat mencegah orang yang tak berwenang mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata  Sistem POS (point-of-sale) yang diterapkan pada pasar swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data  Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio,misal untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta api
  • 32.
     Sistem berbasiskankartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien  Sistem yang dipasang pada tempat-tempat public yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel,tempat pariwisata,pertokoan dll.  Sistem layanan akademis berbasis web  Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange / EDI) yang memungkinkan pertukaran dokumen antar perusahaan secara elektronis dan data yg terkandung dalam dokumen dapat diproses secara langsung oleh komputer  E-government atau system informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet..