PERTUMBUHAN
DAN
PERKEMBANGAN INDIVIDU
Oleh:
Kriesna Kharisma Purwanto, M.Pd.
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Proses pertumbuhan individu:
Apakah yang
dimaksud dengan
pertumbuhan?
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung
secara normal (pada anak yang sehat), dalam
perjalanan waktu tertentu.
Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi
fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter
dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan.
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Hasil dari pertumbuhan:
- bertambahnya ukuran-ukuran kuantitatif badan anak,
seperti : panjang (tinggi badan), berat bedan, dan kekuatannya (tenaga).
Pertumbuhan pada umumnya dibatasi ‎
pada perubahan-perubahan struktural
dan fungsional dalam pembentukan seseorang ‎
secara jasmaniah mulai dari
janin (melalui periode ‎
prenatal/dalam kandungan), postnatal (lahir) sampai
pada kedewasaanya (Crow dan Crow).
Apakah sama antara
pertumbuhan dengan
perkembangan?
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Perkembangan adalah kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari
tingkah laku yang tidak dipelajari
(J.P. Chaplin, 2004: 134).
Perkembangan adalah perubahan-perubahan psikofisis sebagai hasil dari
proses pematangan dari fungsi-fungsi psikis dan fisis
pada diri anak yang ditunjang oleh faktor lingkungan
dan proses belajar dalam passage waktu tertentu,
menuju kedewasaan (Alex Sobur, 2003:128).
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan progresif yang menemukan cara organisme
bertingkah laku dan berinterkasi dengan lingkungan
(Bijou & Baer dalam Sunarto & Hartono, 2002:39).
Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh individu
atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau
kematangannya yang berlangsung secara sistematis,
progresif dan berkesinambungan menyangkut fisik
maupun psikis. (Yusuf, 2002).
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan:
2. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
a. Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan manusia merupakan perubahan fisik menjadi lebih besar dan
panjang, dimana prosesnya terjadi sejak anak sebelum lahir hingga dewasa.
b. Intelektual
Intelek atau daya pikir berkembang sejalan dengan pertumbuhan saraf dan
fungsi otak.
Jadi, kemampuan intelektual (kemampuan berpikir) dipengaruhi oleh
kematangan otak yang mampu menunjukkan fungsinya secara baik.
2. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
b. Intelektual
Bayi menggunakan
sistem penginderaan dan
aktivitas motorik untuk
mengenal lingkungan.
Anak menggunakan
simbol yang
mewakili suatu
konsep
Anak mulai mengembangkan
3 macam operasi berpikir,
yaitu identifikasi, negasi, &
reprokasi
Seseorang sudah
mampu berpikir
abstrak dan hipotesis,
serta sudah dapat
mengambil
kesimpulan dari suatu
pernyataan.
2. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
c. Emosi
Emosi adalah suatu keadaan yang kompleks dapat berupa perasaan/pikiran
yang ditandai oleh perubahan biologis yang muncul dari
perilaku seseorang (Surtono & Hartono, 2008:149).
Ada 4 (empat) emosi dasar (basic
emotions) pada manusia, yaitu:
1) Senang (gembira).
2) Marah.
3) Takut.
4) Sedih.
Emosi positif dan negatif
Mempengaruhi iklim psikologis
2. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
c. Emosi
Fungsi emosi pada perkembangan anak adalah :
a. Merupakan bentuk komunikasi.
b. Emosi berperan dalam mempengaruhi kepribadian dan penyesuaian diri
anak dengan lingkungan sosialnya.
c. Emosi dapat mempengaruhi iklim psikologis lingkungan.
d. Tingkah laku yang sama dan ditampilkan secara berulang dapat menjadi
satu kebiasaan.
e. Ketegangan emosi yang di miliki anak dapat
menghambat aktivitas motorik dan
mental anak.
2. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
d. Sosial
Setiap manusia memerlukan lingkungan dan senantiasa akan memerlukan
manusia lainnya. Akhirnya manusia mengenal kehidupan bersama,
kemudian bermasyarakat atau berkehidupan sosial.
e. Bahasa
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi.
Pengertian bahasa sebagai alat komunikasi diartikan
sebagai tanda, gerak, dan suara untuk menyampaikan
isi pikiran kepada orang lain.
2. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
f. Bakat Khusus
Bakat merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki oleh
seorang individu (sejak lahir) yang hanya dengan rangsangan atau sedikit
latihan, kemampuan itu dapat berkembang dengan baik.
2. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
g. Sikap, Nilai, dan Moral
Sikap adalah predisposisi (kecenderungan untuk menerima atau menolak
sesuatu berdasarkan pengalaman dan norma yang dimilikinya)
emosional yang dipelajari untuk merespon secara konsisten
terhadap suatu objek (Fishbein, 1975).
Stephen R. Covey mengemukakan 3 (tiga) teori determinisme untuk
menjelaskan sikap manusia, yaitu:
1) Determinisme genetis (genetic determinism)
Berpandangan bahwa sikap individu diturunkan oleh sikap kakek-
neneknya.
2) Determinisme psikis (psychic determinism)
berpandangan bahwa sikap individu merupakan
hasil pelakuan, pola asuh, atau pendidikan orang
tua yang diberikan kepada anaknya.
2. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
g. Sikap, Nilai, dan Moral
Stephen R. Covey mengemukakan 3 (tiga) teori determinisme untuk
menjelaskan sikap manusia, yaitu:
3) Determinisme lingkungan (environmental determinism)
Berpandangan bahwa perkembangan sikap seseorang sangat
dipengaruhi oleh lingkungan individu itu tinggal dan bagaimana
lingkungan memperlakukan individu tersebut.
Sikap merupakan salah satu aspek
psikologi individu yang sangat penting
karena sikap merupakan
kecenderungan untuk berperilaku,
sehingga akan banyak mewarnai
perilaku seseorang.
2. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
g. Sikap, Nilai, dan Moral
Nilai adalah suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh individu untuk
menimbang dan memilih alternatif keputusan dalam situasi
sosial tertentu.
Spranger menggolongkan nilai ke dalam 6 (enam) jenis, yaitu:
1) Nilai agama (A)
2) Nilai teori atau nilai keilmuan (I)
3) Nilai sosial atau nilai solidaritas (Sd)
4) Nilai ekonomi (E)
5) Nilai seni (S)
6) Nilai politik atau nilai kuasa (K)
2. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
g. Sikap, Nilai, dan Moral
Moral adalah segala sesuatu yang sesuai dengan ide-ide yang umum
diterima (tentang tindakan manusia mana yang baik dan
wajar).
Berasal dari bahasa Latin, yaitu Mores yang artinya tata
cara dalam kehidupan, adat istiadat, atau kebiasaan.
Kaidah norma dan pranata yang mengatur perilaku individu
dalam kehidupannya dalam kelompok sosial dan
masyarakat.
Moral merupakan standar baik-buruk yang ditentukan
bagi individu sebagai anggota kelompok sosial.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
a. Faktor Nature
Edward L. Thorndike (1903) yang menyatakan bahwa dalam pertumbuhan
dan perkembangan manusia, faktor yang menentukan adalah hereditas
(keturunan).
Jadi, lebih ditekankan pada faktor alamiah (nature),
yaitu gen dan karakteristik dasar (yang ada sejak
lahir).
Edward L. Thorndike
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
b. Faktor Nurture
John B. Watson (pada tahun 1925) menyatakan bahwa pengalaman mampu
menuliskan segala pesan pada ”lembaran putih”‎bersih sifat dasar manusia.
Jadi, faktor didikan/pola asuh (nurture)
menekankan pada empricist (menitik beratkan pada
proses belajar dan pengalaman).
John B. Watson
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Hampir semua psikolog sekarang ini memahami bahwa:
pembawaan hasil keturunan (nature) dan lingkungan (nurture) selalu
berinteraksi dan menghasilkan bukan hanya sifat-sifat psikologis,
namun juga sebagian besar ciri-ciri fisik. Jadi, interaksi tersebut
bekerja dalam dua arah.
Pertama, gen mempunyai dampak pada pengalaman kita.
Contoh: Seorang remaja yang memiliki sifat bawaan untuk melakukan
tugas-tugas sekolah, bila dibandingkan dengan anak-anak lain akan
lebih besar kemungkinannya untuk bergabung ke dalam tim cerdas
cermat.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Hampir semua psikolog sekarang ini memahami bahwa:
pembawaan hasil keturunan (nature) dan lingkungan (nurture) selalu
berinteraksi dan menghasilkan bukan hanya sifat-sifat psikologis,
namun juga sebagian besar ciri-ciri fisik. Jadi, interaksi tersebut
bekerja dalam dua arah.
Kedua, pengalaman mempengaruhi gen. Pengalaman bisa berupa tekanan
stres, pola makan, emosi, dan perubahan hormon dapat mempengaruhi gen
yang aktif maupun yang tidak aktif.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Pendidikan keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama adalah modal
utama bagi perkembangan anak ke depannya.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Sekolah sebagai lembaga pendidikan kedua yang formal berfungsi
sebagai pusat pendidikan untuk pembentukan pribadi anak dan
mengembangkan potensi yang ada pada anak.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Masyarakat sebagai lembaga pendidikan ketiga sesudah keluarga dan
sekolah mempunyai sifat dan fungsi yang berbeda dengan ruang lingkup
dengan batasan yang tidak jelas dan keanekaragaman bentuk kehidupan
sosial, serta berjenis-jenis budayanya yang tidak dapat dilepaskan dari nilai-
nilai sosial budaya yang dijunjung tinggi oleh semua lapisan masyarakat.
4. Hukum-Hukum Perkembangan
a. Hukum cephalocoudal
Hukum ini berlaku pada pertumbuhan fisik yang menyatakan bahwa
pertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kaki. Bagian pada kepala
tumbuh lebih dulu dari bagian lain.
4. Hukum-Hukum Perkembangan
b. Hukum proximodistal
Hukum yang berlaku pada pertumbuhan fisik dan menurut hukum ini
pertumbuhan fisik berpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi.
c. Perkembangan terjadi dari umum ke khusus
d. Perkembangan berlangsung dalam tahapan-tahapan perkembangan
Contoh penahapan dalam perkembangan manusia itu antara lain
meliputi:
1) Masa pra lahir, 0-9 bulan,10 hari
2) Masa jabang bayi 0-2 minggu,
3) Masa bayi 2 minggu-1 tahun,
4) Masa anak pra sekolah 1-5 tahun,
5) Masa sekolah 6-12 tahun,
6) Masa remaja 13-21 tahun,
7) Masa dewasa 21-65 tahun, dan
8) Masa tua 65 ke atas
4. Hukum-Hukum Perkembangan
e. Hukum Tempo dan Ritme Perkembangan
Tahapan perkembangan berlangsung secara berurutan, terus menerus
dan dalam tempo perkembangan yang relatif tetap serta bisa berlaku
umum.
Cepat atau lambatnya suatu perkembangan dilalui dan seluruh
perkembangan dicapai, selain berbeda antara perkembangan filogenetik
dan ortogenetik, juga menunjukkan perbedaan secara perorangan
meskipun tingkat perbedaannya tidak terlalu besar.
Ritme/irama perkembangan akan semakin jelas tampak pada saat
kematangan fungsi.

kriesna_bab_ii___pertumbuhan_dan_perkembangan_individu.pdf

  • 2.
  • 3.
    1. Pengertian Pertumbuhandan Perkembangan Proses pertumbuhan individu: Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan?
  • 4.
    1. Pengertian Pertumbuhandan Perkembangan Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal (pada anak yang sehat), dalam perjalanan waktu tertentu. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan.
  • 5.
    1. Pengertian Pertumbuhandan Perkembangan Hasil dari pertumbuhan: - bertambahnya ukuran-ukuran kuantitatif badan anak, seperti : panjang (tinggi badan), berat bedan, dan kekuatannya (tenaga). Pertumbuhan pada umumnya dibatasi ‎ pada perubahan-perubahan struktural dan fungsional dalam pembentukan seseorang ‎ secara jasmaniah mulai dari janin (melalui periode ‎ prenatal/dalam kandungan), postnatal (lahir) sampai pada kedewasaanya (Crow dan Crow). Apakah sama antara pertumbuhan dengan perkembangan?
  • 6.
    1. Pengertian Pertumbuhandan Perkembangan Perkembangan adalah kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari (J.P. Chaplin, 2004: 134). Perkembangan adalah perubahan-perubahan psikofisis sebagai hasil dari proses pematangan dari fungsi-fungsi psikis dan fisis pada diri anak yang ditunjang oleh faktor lingkungan dan proses belajar dalam passage waktu tertentu, menuju kedewasaan (Alex Sobur, 2003:128).
  • 7.
    1. Pengertian Pertumbuhandan Perkembangan Perkembangan adalah perubahan progresif yang menemukan cara organisme bertingkah laku dan berinterkasi dengan lingkungan (Bijou & Baer dalam Sunarto & Hartono, 2002:39). Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya yang berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan menyangkut fisik maupun psikis. (Yusuf, 2002).
  • 8.
    1. Pengertian Pertumbuhandan Perkembangan Perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan:
  • 9.
    2. Aspek-aspek Pertumbuhandan Perkembangan a. Pertumbuhan Fisik Pertumbuhan manusia merupakan perubahan fisik menjadi lebih besar dan panjang, dimana prosesnya terjadi sejak anak sebelum lahir hingga dewasa. b. Intelektual Intelek atau daya pikir berkembang sejalan dengan pertumbuhan saraf dan fungsi otak. Jadi, kemampuan intelektual (kemampuan berpikir) dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan fungsinya secara baik.
  • 10.
    2. Aspek-aspek Pertumbuhandan Perkembangan b. Intelektual Bayi menggunakan sistem penginderaan dan aktivitas motorik untuk mengenal lingkungan. Anak menggunakan simbol yang mewakili suatu konsep Anak mulai mengembangkan 3 macam operasi berpikir, yaitu identifikasi, negasi, & reprokasi Seseorang sudah mampu berpikir abstrak dan hipotesis, serta sudah dapat mengambil kesimpulan dari suatu pernyataan.
  • 11.
    2. Aspek-aspek Pertumbuhandan Perkembangan c. Emosi Emosi adalah suatu keadaan yang kompleks dapat berupa perasaan/pikiran yang ditandai oleh perubahan biologis yang muncul dari perilaku seseorang (Surtono & Hartono, 2008:149). Ada 4 (empat) emosi dasar (basic emotions) pada manusia, yaitu: 1) Senang (gembira). 2) Marah. 3) Takut. 4) Sedih. Emosi positif dan negatif Mempengaruhi iklim psikologis
  • 12.
    2. Aspek-aspek Pertumbuhandan Perkembangan c. Emosi Fungsi emosi pada perkembangan anak adalah : a. Merupakan bentuk komunikasi. b. Emosi berperan dalam mempengaruhi kepribadian dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan sosialnya. c. Emosi dapat mempengaruhi iklim psikologis lingkungan. d. Tingkah laku yang sama dan ditampilkan secara berulang dapat menjadi satu kebiasaan. e. Ketegangan emosi yang di miliki anak dapat menghambat aktivitas motorik dan mental anak.
  • 13.
    2. Aspek-aspek Pertumbuhandan Perkembangan d. Sosial Setiap manusia memerlukan lingkungan dan senantiasa akan memerlukan manusia lainnya. Akhirnya manusia mengenal kehidupan bersama, kemudian bermasyarakat atau berkehidupan sosial. e. Bahasa Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Pengertian bahasa sebagai alat komunikasi diartikan sebagai tanda, gerak, dan suara untuk menyampaikan isi pikiran kepada orang lain.
  • 14.
    2. Aspek-aspek Pertumbuhandan Perkembangan f. Bakat Khusus Bakat merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki oleh seorang individu (sejak lahir) yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan, kemampuan itu dapat berkembang dengan baik.
  • 15.
    2. Aspek-aspek Pertumbuhandan Perkembangan g. Sikap, Nilai, dan Moral Sikap adalah predisposisi (kecenderungan untuk menerima atau menolak sesuatu berdasarkan pengalaman dan norma yang dimilikinya) emosional yang dipelajari untuk merespon secara konsisten terhadap suatu objek (Fishbein, 1975). Stephen R. Covey mengemukakan 3 (tiga) teori determinisme untuk menjelaskan sikap manusia, yaitu: 1) Determinisme genetis (genetic determinism) Berpandangan bahwa sikap individu diturunkan oleh sikap kakek- neneknya. 2) Determinisme psikis (psychic determinism) berpandangan bahwa sikap individu merupakan hasil pelakuan, pola asuh, atau pendidikan orang tua yang diberikan kepada anaknya.
  • 16.
    2. Aspek-aspek Pertumbuhandan Perkembangan g. Sikap, Nilai, dan Moral Stephen R. Covey mengemukakan 3 (tiga) teori determinisme untuk menjelaskan sikap manusia, yaitu: 3) Determinisme lingkungan (environmental determinism) Berpandangan bahwa perkembangan sikap seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan individu itu tinggal dan bagaimana lingkungan memperlakukan individu tersebut. Sikap merupakan salah satu aspek psikologi individu yang sangat penting karena sikap merupakan kecenderungan untuk berperilaku, sehingga akan banyak mewarnai perilaku seseorang.
  • 17.
    2. Aspek-aspek Pertumbuhandan Perkembangan g. Sikap, Nilai, dan Moral Nilai adalah suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh individu untuk menimbang dan memilih alternatif keputusan dalam situasi sosial tertentu. Spranger menggolongkan nilai ke dalam 6 (enam) jenis, yaitu: 1) Nilai agama (A) 2) Nilai teori atau nilai keilmuan (I) 3) Nilai sosial atau nilai solidaritas (Sd) 4) Nilai ekonomi (E) 5) Nilai seni (S) 6) Nilai politik atau nilai kuasa (K)
  • 18.
    2. Aspek-aspek Pertumbuhandan Perkembangan g. Sikap, Nilai, dan Moral Moral adalah segala sesuatu yang sesuai dengan ide-ide yang umum diterima (tentang tindakan manusia mana yang baik dan wajar). Berasal dari bahasa Latin, yaitu Mores yang artinya tata cara dalam kehidupan, adat istiadat, atau kebiasaan. Kaidah norma dan pranata yang mengatur perilaku individu dalam kehidupannya dalam kelompok sosial dan masyarakat. Moral merupakan standar baik-buruk yang ditentukan bagi individu sebagai anggota kelompok sosial.
  • 19.
    3. Faktor-faktor yangMempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan a. Faktor Nature Edward L. Thorndike (1903) yang menyatakan bahwa dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia, faktor yang menentukan adalah hereditas (keturunan). Jadi, lebih ditekankan pada faktor alamiah (nature), yaitu gen dan karakteristik dasar (yang ada sejak lahir). Edward L. Thorndike
  • 20.
    3. Faktor-faktor yangMempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan b. Faktor Nurture John B. Watson (pada tahun 1925) menyatakan bahwa pengalaman mampu menuliskan segala pesan pada ”lembaran putih”‎bersih sifat dasar manusia. Jadi, faktor didikan/pola asuh (nurture) menekankan pada empricist (menitik beratkan pada proses belajar dan pengalaman). John B. Watson
  • 21.
    3. Faktor-faktor yangMempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Hampir semua psikolog sekarang ini memahami bahwa: pembawaan hasil keturunan (nature) dan lingkungan (nurture) selalu berinteraksi dan menghasilkan bukan hanya sifat-sifat psikologis, namun juga sebagian besar ciri-ciri fisik. Jadi, interaksi tersebut bekerja dalam dua arah. Pertama, gen mempunyai dampak pada pengalaman kita. Contoh: Seorang remaja yang memiliki sifat bawaan untuk melakukan tugas-tugas sekolah, bila dibandingkan dengan anak-anak lain akan lebih besar kemungkinannya untuk bergabung ke dalam tim cerdas cermat.
  • 22.
    3. Faktor-faktor yangMempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Hampir semua psikolog sekarang ini memahami bahwa: pembawaan hasil keturunan (nature) dan lingkungan (nurture) selalu berinteraksi dan menghasilkan bukan hanya sifat-sifat psikologis, namun juga sebagian besar ciri-ciri fisik. Jadi, interaksi tersebut bekerja dalam dua arah. Kedua, pengalaman mempengaruhi gen. Pengalaman bisa berupa tekanan stres, pola makan, emosi, dan perubahan hormon dapat mempengaruhi gen yang aktif maupun yang tidak aktif.
  • 23.
    3. Faktor-faktor yangMempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Pendidikan keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama adalah modal utama bagi perkembangan anak ke depannya.
  • 24.
    3. Faktor-faktor yangMempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Sekolah sebagai lembaga pendidikan kedua yang formal berfungsi sebagai pusat pendidikan untuk pembentukan pribadi anak dan mengembangkan potensi yang ada pada anak.
  • 25.
    3. Faktor-faktor yangMempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Masyarakat sebagai lembaga pendidikan ketiga sesudah keluarga dan sekolah mempunyai sifat dan fungsi yang berbeda dengan ruang lingkup dengan batasan yang tidak jelas dan keanekaragaman bentuk kehidupan sosial, serta berjenis-jenis budayanya yang tidak dapat dilepaskan dari nilai- nilai sosial budaya yang dijunjung tinggi oleh semua lapisan masyarakat.
  • 26.
    4. Hukum-Hukum Perkembangan a.Hukum cephalocoudal Hukum ini berlaku pada pertumbuhan fisik yang menyatakan bahwa pertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kaki. Bagian pada kepala tumbuh lebih dulu dari bagian lain.
  • 27.
    4. Hukum-Hukum Perkembangan b.Hukum proximodistal Hukum yang berlaku pada pertumbuhan fisik dan menurut hukum ini pertumbuhan fisik berpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi. c. Perkembangan terjadi dari umum ke khusus d. Perkembangan berlangsung dalam tahapan-tahapan perkembangan Contoh penahapan dalam perkembangan manusia itu antara lain meliputi: 1) Masa pra lahir, 0-9 bulan,10 hari 2) Masa jabang bayi 0-2 minggu, 3) Masa bayi 2 minggu-1 tahun, 4) Masa anak pra sekolah 1-5 tahun, 5) Masa sekolah 6-12 tahun, 6) Masa remaja 13-21 tahun, 7) Masa dewasa 21-65 tahun, dan 8) Masa tua 65 ke atas
  • 28.
    4. Hukum-Hukum Perkembangan e.Hukum Tempo dan Ritme Perkembangan Tahapan perkembangan berlangsung secara berurutan, terus menerus dan dalam tempo perkembangan yang relatif tetap serta bisa berlaku umum. Cepat atau lambatnya suatu perkembangan dilalui dan seluruh perkembangan dicapai, selain berbeda antara perkembangan filogenetik dan ortogenetik, juga menunjukkan perbedaan secara perorangan meskipun tingkat perbedaannya tidak terlalu besar. Ritme/irama perkembangan akan semakin jelas tampak pada saat kematangan fungsi.