1“KunciTadabbur Al Qur’an”MelahirkanGenerarsiQur’ani
2Rujukan utama dari pemaparan ini adalah buku ”Mafaatih Tadabburil Qur’an wa an Najaah fiil Hayaat” tulisan Dr. Khalid bin Abdul Karim Al Laahim. (Buku ini diterjemahkan dengan judul ”Kunci-kunci Tadabbur Al Qur’an” diterbitkan oleh Pustaka An Naba’).
3Urgensi Tadabbur Al Qur’an Materi ini akan memaparkan pentingnya tadabbur Al Qur’an bagi seorang muslim. Masalah ini akan dipaparkan dalam lima sudut pandang berikut :Janji Allah dan rasul-NyaPenyesalan ahli nerakaMakar musuh-musuh IslamTadabbur Al Qur’an sbg sumber kekuatan.Solusi keterpurukan ummat
Urgensi Tadabbur Al Qur’anJanji Allah dan Rasul-Nya QS Al Isra ayat 9وعن عمر رضي الله عنه قال : أما إن نبيكم صلى الله عليه وسلم قد قال : "إن الله يرفع بهذا الكتاب أقواما ويضع به آخرين	Dari Umar ra, ia berkata : Nabi kalian telah berkata Sesungguhnya dengan Al Qur’an ini Allah mengangkat suatu kaum dan merendah yang lainnya.[Shohih Muslim]وعن عثمان رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :"خيركم من تعلم القرآن وعلمه" 	Dari Utsman ra, ia berkata : Rasulullah bersabda : ”Yang terbaik diantara kalian adalah yang belajar dan mengajarkanAl Qur’an” [Shohih Bukhari]4
5Urgensi Tadabbur Al Qur’an2. Penyesalan Ahli neraka QS Al Furqaan ayat 27-29.Ayat-ayat ini memberikan informasi penting tentang hal-hal yang disesalkan oleh ahli neraka (merupakan sebab terjatuhnya mereka ke dalam neraka) yaitu : tidak mengikuti rasulullah, dan tersesat dari Al Qur’an.
63. Makar musuh-musuh Islam QS Al An’am ayat 26 QS Fushilat ayat 46Diantara strategi musuh islam untuk mengalahkan ummat islam adalah dengan mencegahnya dari mentadabburi ayat Al Qur’an, dan mereka sendiri berpaling dari mendengarkan Al Qur’an.Urgensi Tadabbur Al Qur’an
7Urgensi Tadabbur Al Qur’an	4. Al Qur’an sebagai sumber kekuatan para nabi dan para 	pembela  risalah kenabian.- bekal Rasulullah di awal dakwah [QS Al Muzammil ayat 1- 5 ]	- sumber kekuatan harian Rasulullah dan para pembela panji-panji Islamعن عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال : قال رسول الله ' : " من نام عن حزبه أو عن شيء منه فقرأه فيما بين صلاة الفجر وصلاة الظهر كتب له كأنما قرأه من الليل"‏[Hadits Shohih Muslim]قال الحسن بن علي : " إن من كان قبلكم رأوا القرآن رسائل من ربهم فكانوايتدبرونها بالليل ويتفقدونها في النهار "[At-Tibyan An Nawawi]
85. Solusi Keterpurukan Ummat." إذا تبايعتم بالعينة وأخذتم أذناب البقر ورضيتم بالزرع وتركتم الجهاد سلط الله عليكم ذلا لا ينزعه حتى ترجعوا إلى دينكم ”[Hadits Shohih,Abu Dawud]Solusinya adalah dengan kembali kepada Agama Islam, yaitu kembali mempelajari sumber Agama Islam, memahami, dan mengamalkan.Diantara bentuk jihad yang Allah perintahkan kepada kaum muslimin adalah berjihad dengan Al Qur’an sebagaimana Allah sebutkan dalam Surat Al Furqan ayat 52.Urgensi Tadabbur Al Qur’an
9Makna dan Ciri Tadabbur Al Qur’an
10Makna Tadabbur Al Qur’anTadabbur Al Qur’an adalah perenungan dan percermatan ayat-ayat Al Qur’an untuk dapat memahami makna, hikmah, ataupun maksudnyaومعنى تدبر القرآن: هو التفكر والتأمل لآيات القرآن من أجل فهمه وإدارك معانيه وحكمه والمراد منه .
11Ciri Tadabbur Al Qur’anAyat – ayat fenomena tadabbur al qur’an : QS Al Maa-idah ayat 83 ; QS Al Anfaal ayat 2   QS At Taubah ayat 124 ; QS Al Israa ayat 107-109 QS Maryam ayat 58 ; QS Al Furqaan ayat 73 QS Al Qashash ayat 53 ; QS Az Zumar ayat 23Atsar sikap para shahabat :وعن أسماء بنت أبي بكر _ما قالت : كان أصحاب النبي ' إذا قرئ عليهم القرآن كما نعتهم الله تدمع أعينهم وتقشعر جلودهم " (6)‏Dari ‘Asma binti Abu Bakr : Dahulu para shahabat apabila dibacakan kepada mereka Al Qur’an, maka air mata mereka meleleh dan kulit mereka bergetar, sebagaimana Allah telah menjelaskan sifat mereka. [Tafsiir Al Qurthubi]
12Ciri Tadabbur Al Qur’anDari ayat-ayat diatas dapat disimpulkan tanda tadabbur Al Qur’an :Menyatunya hati dan fikiran ketika membaca Al Qur’an, dibuktikan dengan berhenti karena takjub dan mengagumi makna yang terkandung.Menangis karena takut kepada AllahBertambahnya kekhusyuanBertambahnya iman, diantaranya diketahui dengan pengulangan ayat secara spontan.Merasa bahagia dan gembiraGemetar karena rasa takut yang kemudian diikuti oleh rasa harap dan ketenangan.Sujud sebagai bentuk pengagungan kepada Allah.
13Pemahaman salah tentang tadabbur Al Qur’an“Bahwa tadabbur alqur’an adalah susah dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu.”Pemahaman ini salah dengan perhatikan nash dan atsar sbb:QS Al Qamar ayat 17“Dan sungguh telah kami mudahkan Al Qur’an untuk dipelajari, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? “Berkata Ibnu Hubairah : “ Diantara makar syaithon adalah menjauhkan hamba Allah dari tadabbur Al Qur’an. Sebab ia tahu bahwa tadabbur akan menghasilkan hidayah. Syaithon berkata : “Ini sangat berbahaya.” Sehingga dengan makarnya manusia akan berkata : “ Saya tidak mau berbicara tentang Al Qur’an”. [dziil thobaqaat al hanaabilah karya Ibnu Rajab]
14Kunci Tadabbur Al Qur’an :Hubbul qur’an /Mencintai Al Qur’anAhdaaf  qiraatil qur’an Al qiyaamu bil qur’anAn takuunal qiraah fiillailAn takuunal qiraah hifzhanAt tikraar al usbuu’i lilqur’anTikraarul  ayaatRabthul aayat bil ma’aniAt tartiilAl Jahru bil qira’ah
15Cinta Al Qur’anA. 	Hati sebagai sarana untuk memahami dan berfikir.	[menunjukkan urgensi pentingnya kecintaan terhadap Al Qur’an untuk dapat mentadabburinya.]Nash – nash yang menunjukkan hati sebagai sarana untuk berfikir dan memahami :	QS Al Kahfi ayat 57 ; QS Al Hajj ayat 46 ;  QS Al Ahzaab ayat 4B.	Hati manusia berada di tangan Allah[menunjukkan pentingnya memohon kepada Allah untuk diberikan kecintaan pada Al qur’an]Nash-nash yang menunjukkan hal ini :	QS Al Anfaal ayat 24 ; QS Al Kahfi ayat 57 ; QS Al A’raaf ayat 146
16Cinta Al Qur’anC.	Tanda kecintaan pada Al qur’anSenang bermuamalah dengan Al qur’anMampu untuk duduk bersama al qur’an tanpa merasa jenuh/bosan.Rindu terhadap al qur’an ketika terhalang untuk dapat bermu’amalah dengannya.Banyak membicarakan al qur’an dan yakin terhadap pelajaran dari Al qur’an dan merujuk kepada Al qur’an ketika ada permasalahan hidup baik kecil ataupun besar.Menta’ati Al qur’an baik perintah maupun larangan.قال أبو عبيد : "لا يسأل عبد عن نفسه إلا بالقرآن فإن كان يحب القرآن فإنه يحب الله ورسوله“Abu ‘Ubaid berkata : “ Tidak seseorang bertanya kepada dirinya kecuali terhadap Al Qur’an. Bila ia mencintai Al Qur’an maka ia mencintai Allah dan Rasul-Nya”[Mushonnaf ibnu abi syaibah]
17 Cinta Al Qur’anD.	Sarana memperoleh Cinta Al Qur’anTawakkal dan meminta pada Allah ta’ala. 2. 	Banyak membaca tulisan terkait keagungan Al qur’an dalam Al qur’an, As Sunnah maupun perkataan Salaf Ash Sholih.3. 	Bergaul dengan lingkungan yang cinta atau perhatian terhadap Al Qur’an.[QS Al Furqaan a28-29]
18 Menyempurnakan TujuanPendahuluanDalam sebuah amal terdapat dua jenis niyat yang perlu dihadirkan :1. Niyat secara umum. Untuk jenis ini maka semua amal kita haruslah hanya ditujukan sebagai ibadah atau persembahan kepada Allah ta’ala.2. Niyat yang khusus terkait amal tertentu. Untuk jenis ini maka tujuan/niyat dapat muncul dalam beberapa bentuk.Contoh : - Berdakwah	Niyat ikhlas secara umum adalah untuk beribadah kepada Allah. Sedangkan niyat khususnya diantara “mengeluarkan orang lain dari gelapnya kekufuran dan maksiyat kepada terangnya tauhid dan keimanan”- Menuntut ilmu	Niyat ikhlas secara umum adalah untuk beribadah kepada Allah. Sedangkan niyat khususnya diantaranya untuk “mengangkat kebodohan dari diri kita dan juga dari orang lain”Yang dimaksud  ‘tujuan’ dalam langkah kedua ini adalah tujuan/niyat khusus dari amalan membaca atau bermu’amalah dengan Al Qur’an.
19 Menyempurnakan TujuanB. Urgensi menghadirkan tujuan/niyat dalam membaca Al Qur’an. Balasan dari amal kita bergantung dari tujuan/niyat kita dengan amal tersebut.قال النبي ' : " إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ ما نوى “              [Muttafaq ‘alaihi]قال ابن تيمية رحمه الله : " من تدبر القرآن طالبا الهدى منه تبين له طريق الحق “[Al Aqiidah Al Waasitiyah]قال القرطبي : " فإذا استمع العبد إلى كتاب الله تعالى وسنة نبيه ' بنية صادقة على ما يحب الله أفهمه كما يجب ، وجعل في قلبه نورا“[Tafsiir Al Qurthubi] Dalam semua amal kita, semakin banyak tujuan/niyat yang diinginkan maka semakin besar nilai amal tersebut. Contohnya : lebih mulianya sedekah kepada kerabat karena selain sedekah ada unsur menjaga shilaturahim.
20 Menyempurnakan TujuanC. Tujuan dalam membaca Al Qur’an	Dalam membaca Al Qur’an sebaiknya dihadirkan lima tujuan berikut :	1. Menambah ilmu	2. Untuk beramal	3. bermunajat kepada Allah	4. Mencari pahala	5. Berobat dengan Al Qur’an
21Membaca Qur’an untuk IlmuTujuan ini termasuk tujuan yang paling penting dan agung dari diturunkannya Al Qur’an, dan perintah untuk membacanya.Nash Al Qur’an tentang hal ini :QS Shad ayat 29QS An Nisaa (4): 82QS Al Mu-minuun (23): 68QS Qaf (50): 37.Atsar tentang hal ini : قال ابن مسعود _ : " إذا أردتم العلم فانثروا هذا القرآن فإن فيه علم الأولين والآخرين “                                             [Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah]
22Membaca Al Qur’an untuk AmalYaitu membaca Al Qur’an dengan niyat mengamalkannya.Dengan memperhatikan kandungannya. Apabila ada perintah maka ia berusaha melaksanakan dan menghiasi dirinya dengan hal itu, apabila ada larangan maka ia berjuang menjauhinyaوقال الحسن بن علي : "اقرأ القرآن ما نهاك فإذا لم ينهك فليست بقراءة" Al Hasan bin Ali berkata : “Bacalah Al Qur’an sehingga bisa mencegahmu (melakukan dosa), bila belum demikian maka (pada hakikatnya) Anda belum membaca”. (Kanzul ‘Ummal: 1/2776)
23Membaca Al Qur’an untuk MunajatDengan merasakan bahwa dengan membaca Al Qur’an ia sedang berdialog dengan Allah ta’ala. Selama membaca Al Qur’an ia menyadari lima hal yaitu : Allah mencintainya dengan bacaan tersebut, Allah melihat dan mendengarnya, Allah memujinya, dan Allah akan memberikan pahala serta apa yang ia minta dalam bacaannya.عبد الله بن المبارك قال : سألت سفيان الثوري قلت : الرجل إذا قام إلى الصلاة أي شيء ينوي بقراءته وصلاته ؟ قال : ينوي أنه يناجي ربه " Abdullah bin Mubarak berkata : “Saya pernah bertanya kepada Sufyan Ats Tsauri :”Apabila seseorang sholat apa yang ia niyatkan dengan bacaan dan sholatnya ? “ maka ia menjawab “Hendaklah ia berniyat untuk bermunajat kepada Rabbnya.”(Ta’zhiimu Qadri Ash Sholah : I/92)
24Membaca Al Qur’an untuk PahalaYaitu membaca Al Qur’an dengan tujuan untuk mendapatkan pahala atau keutuamaan yang dijanjikan oleh Allah ta’ala.عن ابن مسعود رضي الله عنه قال قال رسول اللهصلى الله عليه وسلم : "من قرأ حرفا من كتاب الله فله حسنة والحسنة بعشر أمثالها لا أقول الم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف" “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka ia akan mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan Alif laam miim satu huruf, namun alif satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf. (H.R Tirmidzi, Hasan Shohih)
25Membaca Al Qur’an sebagai PenyembuhYaitu membaca Al Qur’an dengan tujuan memperolah penyembuhan rohani dan jasmani.Al Qur’an adalah obat bagi hati dari berbagai penyakit syahwat dan syubhat. Al Qur’an dapat pula digunakan dalam bentuk ruqyah untuk mengobati penyakit-penyakit jasmani.يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاء لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَHai manusia, sesungguhnya telah datang pelajaran dari Rabbmu, dan penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada, serta petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”(QS Yunus:57)قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:  "خير الدواء القرآنDari Ali, berkata Rasulullah : “Sebaik-baik obat adalah Al Qur;an” (Silsilah Al-Ahadits Ash-Shohihah)
26Membaca Al Qur’an dalam Sholat MalamMalam hari, terutama akhir malam, merupakan waktu yang paling utama untuk berdzikir dan mentadabburi ayat Al Qur’an.وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا“dan pada sebagian malam, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan. Mudah-mudahab Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”(QS Al Israa:79)"لا حسد إلا في اثنتين رجل آتاه الله القرآن فهو يقوم به آناء الليل وآناء النهار ، ورجل آتاه الله مالا فهو ينفقه آناء الليل وآناء النهار " :”Tidak boleh hasad kecuali dalam dua hal; seseorang yang telah Allah beri (pemahaman) Al Qur’an, lalu ia membacanya dalam sholat di malam dan siang hari. Dan seseorang yang Allah beri harta dan ia menginfakannya malam dan siang hari.
27Mengulang Bacaan Al Qur’anSemakin sering kita membaca Al Qur’an dan mentadabburinya maka akan semakin kuta tertanam makna-makna Al Qur’an dalam hati.Untuk itu para salafus shalih membiasakan membaca Al Qur’an dan bersemangat memperbanyak bacaannya dan terus menerus mengulangnya. Ibnul Qayyim berkata : “ Inilah kebiasaan salaf, yaitu mengulang-ulang ayat hingga shubuh”(Miftaah Daarus Sa’adah)Imam Nawawi : “Sebagian kaum salaf bermalam dengan membaca satu ayat semalaman atau sebagian besar dari waktu malam, mereka bertadabbur ketika membacanya.”(Al Adzkar:50)
28Menghafal Al Qur’anMenghafal lafadz-lafadz Al Qur’an adalah sarana untuk menghafal makna-makna Al Qur’an dan memanfaatkannya dalam kehidupan.Perumpamaan penghafal al qur’an dengan yang tidak menghafal ibarat dua orang dalam perjalanan. Yang pertama berbekal roti sedangkan yang kedua berbekal tepung. Yang pertama dapat memakan bekalnya kapan saja, sedangkan yang kedua harus melakukan berbagai persiapan terlebih dahulu.بَلْ هُوَ آَيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ”ِAl qur’an adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.(QS Al Ankabut : 49)
29Tartil dan Menjaharkan BacaanMembacaayat Al Qur’an secaraperlahandantidaktergesa-gesa. Denganmemperhatikanpotonganayat, permulaan, dankesempurnaanmakna.Memperbaikidanmengeraskanbacaan.ورتل القرآن ترتيلا“Dan bacalah Al Qur’an secaraperlahan-lahan”(QS.Muzammil : 4)

Kunci Tadabbur al quran

  • 1.
  • 2.
    2Rujukan utama daripemaparan ini adalah buku ”Mafaatih Tadabburil Qur’an wa an Najaah fiil Hayaat” tulisan Dr. Khalid bin Abdul Karim Al Laahim. (Buku ini diterjemahkan dengan judul ”Kunci-kunci Tadabbur Al Qur’an” diterbitkan oleh Pustaka An Naba’).
  • 3.
    3Urgensi Tadabbur AlQur’an Materi ini akan memaparkan pentingnya tadabbur Al Qur’an bagi seorang muslim. Masalah ini akan dipaparkan dalam lima sudut pandang berikut :Janji Allah dan rasul-NyaPenyesalan ahli nerakaMakar musuh-musuh IslamTadabbur Al Qur’an sbg sumber kekuatan.Solusi keterpurukan ummat
  • 4.
    Urgensi Tadabbur AlQur’anJanji Allah dan Rasul-Nya QS Al Isra ayat 9وعن عمر رضي الله عنه قال : أما إن نبيكم صلى الله عليه وسلم قد قال : "إن الله يرفع بهذا الكتاب أقواما ويضع به آخرين Dari Umar ra, ia berkata : Nabi kalian telah berkata Sesungguhnya dengan Al Qur’an ini Allah mengangkat suatu kaum dan merendah yang lainnya.[Shohih Muslim]وعن عثمان رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :"خيركم من تعلم القرآن وعلمه" Dari Utsman ra, ia berkata : Rasulullah bersabda : ”Yang terbaik diantara kalian adalah yang belajar dan mengajarkanAl Qur’an” [Shohih Bukhari]4
  • 5.
    5Urgensi Tadabbur AlQur’an2. Penyesalan Ahli neraka QS Al Furqaan ayat 27-29.Ayat-ayat ini memberikan informasi penting tentang hal-hal yang disesalkan oleh ahli neraka (merupakan sebab terjatuhnya mereka ke dalam neraka) yaitu : tidak mengikuti rasulullah, dan tersesat dari Al Qur’an.
  • 6.
    63. Makar musuh-musuhIslam QS Al An’am ayat 26 QS Fushilat ayat 46Diantara strategi musuh islam untuk mengalahkan ummat islam adalah dengan mencegahnya dari mentadabburi ayat Al Qur’an, dan mereka sendiri berpaling dari mendengarkan Al Qur’an.Urgensi Tadabbur Al Qur’an
  • 7.
    7Urgensi Tadabbur AlQur’an 4. Al Qur’an sebagai sumber kekuatan para nabi dan para pembela risalah kenabian.- bekal Rasulullah di awal dakwah [QS Al Muzammil ayat 1- 5 ] - sumber kekuatan harian Rasulullah dan para pembela panji-panji Islamعن عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال : قال رسول الله ' : " من نام عن حزبه أو عن شيء منه فقرأه فيما بين صلاة الفجر وصلاة الظهر كتب له كأنما قرأه من الليل"‏[Hadits Shohih Muslim]قال الحسن بن علي : " إن من كان قبلكم رأوا القرآن رسائل من ربهم فكانوايتدبرونها بالليل ويتفقدونها في النهار "[At-Tibyan An Nawawi]
  • 8.
    85. Solusi KeterpurukanUmmat." إذا تبايعتم بالعينة وأخذتم أذناب البقر ورضيتم بالزرع وتركتم الجهاد سلط الله عليكم ذلا لا ينزعه حتى ترجعوا إلى دينكم ”[Hadits Shohih,Abu Dawud]Solusinya adalah dengan kembali kepada Agama Islam, yaitu kembali mempelajari sumber Agama Islam, memahami, dan mengamalkan.Diantara bentuk jihad yang Allah perintahkan kepada kaum muslimin adalah berjihad dengan Al Qur’an sebagaimana Allah sebutkan dalam Surat Al Furqan ayat 52.Urgensi Tadabbur Al Qur’an
  • 9.
    9Makna dan CiriTadabbur Al Qur’an
  • 10.
    10Makna Tadabbur AlQur’anTadabbur Al Qur’an adalah perenungan dan percermatan ayat-ayat Al Qur’an untuk dapat memahami makna, hikmah, ataupun maksudnyaومعنى تدبر القرآن: هو التفكر والتأمل لآيات القرآن من أجل فهمه وإدارك معانيه وحكمه والمراد منه .
  • 11.
    11Ciri Tadabbur AlQur’anAyat – ayat fenomena tadabbur al qur’an : QS Al Maa-idah ayat 83 ; QS Al Anfaal ayat 2 QS At Taubah ayat 124 ; QS Al Israa ayat 107-109 QS Maryam ayat 58 ; QS Al Furqaan ayat 73 QS Al Qashash ayat 53 ; QS Az Zumar ayat 23Atsar sikap para shahabat :وعن أسماء بنت أبي بكر _ما قالت : كان أصحاب النبي ' إذا قرئ عليهم القرآن كما نعتهم الله تدمع أعينهم وتقشعر جلودهم " (6)‏Dari ‘Asma binti Abu Bakr : Dahulu para shahabat apabila dibacakan kepada mereka Al Qur’an, maka air mata mereka meleleh dan kulit mereka bergetar, sebagaimana Allah telah menjelaskan sifat mereka. [Tafsiir Al Qurthubi]
  • 12.
    12Ciri Tadabbur AlQur’anDari ayat-ayat diatas dapat disimpulkan tanda tadabbur Al Qur’an :Menyatunya hati dan fikiran ketika membaca Al Qur’an, dibuktikan dengan berhenti karena takjub dan mengagumi makna yang terkandung.Menangis karena takut kepada AllahBertambahnya kekhusyuanBertambahnya iman, diantaranya diketahui dengan pengulangan ayat secara spontan.Merasa bahagia dan gembiraGemetar karena rasa takut yang kemudian diikuti oleh rasa harap dan ketenangan.Sujud sebagai bentuk pengagungan kepada Allah.
  • 13.
    13Pemahaman salah tentangtadabbur Al Qur’an“Bahwa tadabbur alqur’an adalah susah dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu.”Pemahaman ini salah dengan perhatikan nash dan atsar sbb:QS Al Qamar ayat 17“Dan sungguh telah kami mudahkan Al Qur’an untuk dipelajari, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? “Berkata Ibnu Hubairah : “ Diantara makar syaithon adalah menjauhkan hamba Allah dari tadabbur Al Qur’an. Sebab ia tahu bahwa tadabbur akan menghasilkan hidayah. Syaithon berkata : “Ini sangat berbahaya.” Sehingga dengan makarnya manusia akan berkata : “ Saya tidak mau berbicara tentang Al Qur’an”. [dziil thobaqaat al hanaabilah karya Ibnu Rajab]
  • 14.
    14Kunci Tadabbur AlQur’an :Hubbul qur’an /Mencintai Al Qur’anAhdaaf qiraatil qur’an Al qiyaamu bil qur’anAn takuunal qiraah fiillailAn takuunal qiraah hifzhanAt tikraar al usbuu’i lilqur’anTikraarul ayaatRabthul aayat bil ma’aniAt tartiilAl Jahru bil qira’ah
  • 15.
    15Cinta Al Qur’anA. Hati sebagai sarana untuk memahami dan berfikir. [menunjukkan urgensi pentingnya kecintaan terhadap Al Qur’an untuk dapat mentadabburinya.]Nash – nash yang menunjukkan hati sebagai sarana untuk berfikir dan memahami : QS Al Kahfi ayat 57 ; QS Al Hajj ayat 46 ; QS Al Ahzaab ayat 4B. Hati manusia berada di tangan Allah[menunjukkan pentingnya memohon kepada Allah untuk diberikan kecintaan pada Al qur’an]Nash-nash yang menunjukkan hal ini : QS Al Anfaal ayat 24 ; QS Al Kahfi ayat 57 ; QS Al A’raaf ayat 146
  • 16.
    16Cinta Al Qur’anC. Tandakecintaan pada Al qur’anSenang bermuamalah dengan Al qur’anMampu untuk duduk bersama al qur’an tanpa merasa jenuh/bosan.Rindu terhadap al qur’an ketika terhalang untuk dapat bermu’amalah dengannya.Banyak membicarakan al qur’an dan yakin terhadap pelajaran dari Al qur’an dan merujuk kepada Al qur’an ketika ada permasalahan hidup baik kecil ataupun besar.Menta’ati Al qur’an baik perintah maupun larangan.قال أبو عبيد : "لا يسأل عبد عن نفسه إلا بالقرآن فإن كان يحب القرآن فإنه يحب الله ورسوله“Abu ‘Ubaid berkata : “ Tidak seseorang bertanya kepada dirinya kecuali terhadap Al Qur’an. Bila ia mencintai Al Qur’an maka ia mencintai Allah dan Rasul-Nya”[Mushonnaf ibnu abi syaibah]
  • 17.
    17 Cinta AlQur’anD. Sarana memperoleh Cinta Al Qur’anTawakkal dan meminta pada Allah ta’ala. 2. Banyak membaca tulisan terkait keagungan Al qur’an dalam Al qur’an, As Sunnah maupun perkataan Salaf Ash Sholih.3. Bergaul dengan lingkungan yang cinta atau perhatian terhadap Al Qur’an.[QS Al Furqaan a28-29]
  • 18.
    18 Menyempurnakan TujuanPendahuluanDalamsebuah amal terdapat dua jenis niyat yang perlu dihadirkan :1. Niyat secara umum. Untuk jenis ini maka semua amal kita haruslah hanya ditujukan sebagai ibadah atau persembahan kepada Allah ta’ala.2. Niyat yang khusus terkait amal tertentu. Untuk jenis ini maka tujuan/niyat dapat muncul dalam beberapa bentuk.Contoh : - Berdakwah Niyat ikhlas secara umum adalah untuk beribadah kepada Allah. Sedangkan niyat khususnya diantara “mengeluarkan orang lain dari gelapnya kekufuran dan maksiyat kepada terangnya tauhid dan keimanan”- Menuntut ilmu Niyat ikhlas secara umum adalah untuk beribadah kepada Allah. Sedangkan niyat khususnya diantaranya untuk “mengangkat kebodohan dari diri kita dan juga dari orang lain”Yang dimaksud ‘tujuan’ dalam langkah kedua ini adalah tujuan/niyat khusus dari amalan membaca atau bermu’amalah dengan Al Qur’an.
  • 19.
    19 Menyempurnakan TujuanB.Urgensi menghadirkan tujuan/niyat dalam membaca Al Qur’an. Balasan dari amal kita bergantung dari tujuan/niyat kita dengan amal tersebut.قال النبي ' : " إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ ما نوى “ [Muttafaq ‘alaihi]قال ابن تيمية رحمه الله : " من تدبر القرآن طالبا الهدى منه تبين له طريق الحق “[Al Aqiidah Al Waasitiyah]قال القرطبي : " فإذا استمع العبد إلى كتاب الله تعالى وسنة نبيه ' بنية صادقة على ما يحب الله أفهمه كما يجب ، وجعل في قلبه نورا“[Tafsiir Al Qurthubi] Dalam semua amal kita, semakin banyak tujuan/niyat yang diinginkan maka semakin besar nilai amal tersebut. Contohnya : lebih mulianya sedekah kepada kerabat karena selain sedekah ada unsur menjaga shilaturahim.
  • 20.
    20 Menyempurnakan TujuanC.Tujuan dalam membaca Al Qur’an Dalam membaca Al Qur’an sebaiknya dihadirkan lima tujuan berikut : 1. Menambah ilmu 2. Untuk beramal 3. bermunajat kepada Allah 4. Mencari pahala 5. Berobat dengan Al Qur’an
  • 21.
    21Membaca Qur’an untukIlmuTujuan ini termasuk tujuan yang paling penting dan agung dari diturunkannya Al Qur’an, dan perintah untuk membacanya.Nash Al Qur’an tentang hal ini :QS Shad ayat 29QS An Nisaa (4): 82QS Al Mu-minuun (23): 68QS Qaf (50): 37.Atsar tentang hal ini : قال ابن مسعود _ : " إذا أردتم العلم فانثروا هذا القرآن فإن فيه علم الأولين والآخرين “ [Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah]
  • 22.
    22Membaca Al Qur’anuntuk AmalYaitu membaca Al Qur’an dengan niyat mengamalkannya.Dengan memperhatikan kandungannya. Apabila ada perintah maka ia berusaha melaksanakan dan menghiasi dirinya dengan hal itu, apabila ada larangan maka ia berjuang menjauhinyaوقال الحسن بن علي : "اقرأ القرآن ما نهاك فإذا لم ينهك فليست بقراءة" Al Hasan bin Ali berkata : “Bacalah Al Qur’an sehingga bisa mencegahmu (melakukan dosa), bila belum demikian maka (pada hakikatnya) Anda belum membaca”. (Kanzul ‘Ummal: 1/2776)
  • 23.
    23Membaca Al Qur’anuntuk MunajatDengan merasakan bahwa dengan membaca Al Qur’an ia sedang berdialog dengan Allah ta’ala. Selama membaca Al Qur’an ia menyadari lima hal yaitu : Allah mencintainya dengan bacaan tersebut, Allah melihat dan mendengarnya, Allah memujinya, dan Allah akan memberikan pahala serta apa yang ia minta dalam bacaannya.عبد الله بن المبارك قال : سألت سفيان الثوري قلت : الرجل إذا قام إلى الصلاة أي شيء ينوي بقراءته وصلاته ؟ قال : ينوي أنه يناجي ربه " Abdullah bin Mubarak berkata : “Saya pernah bertanya kepada Sufyan Ats Tsauri :”Apabila seseorang sholat apa yang ia niyatkan dengan bacaan dan sholatnya ? “ maka ia menjawab “Hendaklah ia berniyat untuk bermunajat kepada Rabbnya.”(Ta’zhiimu Qadri Ash Sholah : I/92)
  • 24.
    24Membaca Al Qur’anuntuk PahalaYaitu membaca Al Qur’an dengan tujuan untuk mendapatkan pahala atau keutuamaan yang dijanjikan oleh Allah ta’ala.عن ابن مسعود رضي الله عنه قال قال رسول اللهصلى الله عليه وسلم : "من قرأ حرفا من كتاب الله فله حسنة والحسنة بعشر أمثالها لا أقول الم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف" “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka ia akan mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan Alif laam miim satu huruf, namun alif satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf. (H.R Tirmidzi, Hasan Shohih)
  • 25.
    25Membaca Al Qur’ansebagai PenyembuhYaitu membaca Al Qur’an dengan tujuan memperolah penyembuhan rohani dan jasmani.Al Qur’an adalah obat bagi hati dari berbagai penyakit syahwat dan syubhat. Al Qur’an dapat pula digunakan dalam bentuk ruqyah untuk mengobati penyakit-penyakit jasmani.يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاء لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَHai manusia, sesungguhnya telah datang pelajaran dari Rabbmu, dan penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada, serta petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”(QS Yunus:57)قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "خير الدواء القرآنDari Ali, berkata Rasulullah : “Sebaik-baik obat adalah Al Qur;an” (Silsilah Al-Ahadits Ash-Shohihah)
  • 26.
    26Membaca Al Qur’andalam Sholat MalamMalam hari, terutama akhir malam, merupakan waktu yang paling utama untuk berdzikir dan mentadabburi ayat Al Qur’an.وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا“dan pada sebagian malam, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan. Mudah-mudahab Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”(QS Al Israa:79)"لا حسد إلا في اثنتين رجل آتاه الله القرآن فهو يقوم به آناء الليل وآناء النهار ، ورجل آتاه الله مالا فهو ينفقه آناء الليل وآناء النهار " :”Tidak boleh hasad kecuali dalam dua hal; seseorang yang telah Allah beri (pemahaman) Al Qur’an, lalu ia membacanya dalam sholat di malam dan siang hari. Dan seseorang yang Allah beri harta dan ia menginfakannya malam dan siang hari.
  • 27.
    27Mengulang Bacaan AlQur’anSemakin sering kita membaca Al Qur’an dan mentadabburinya maka akan semakin kuta tertanam makna-makna Al Qur’an dalam hati.Untuk itu para salafus shalih membiasakan membaca Al Qur’an dan bersemangat memperbanyak bacaannya dan terus menerus mengulangnya. Ibnul Qayyim berkata : “ Inilah kebiasaan salaf, yaitu mengulang-ulang ayat hingga shubuh”(Miftaah Daarus Sa’adah)Imam Nawawi : “Sebagian kaum salaf bermalam dengan membaca satu ayat semalaman atau sebagian besar dari waktu malam, mereka bertadabbur ketika membacanya.”(Al Adzkar:50)
  • 28.
    28Menghafal Al Qur’anMenghafallafadz-lafadz Al Qur’an adalah sarana untuk menghafal makna-makna Al Qur’an dan memanfaatkannya dalam kehidupan.Perumpamaan penghafal al qur’an dengan yang tidak menghafal ibarat dua orang dalam perjalanan. Yang pertama berbekal roti sedangkan yang kedua berbekal tepung. Yang pertama dapat memakan bekalnya kapan saja, sedangkan yang kedua harus melakukan berbagai persiapan terlebih dahulu.بَلْ هُوَ آَيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ”ِAl qur’an adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.(QS Al Ankabut : 49)
  • 29.
    29Tartil dan MenjaharkanBacaanMembacaayat Al Qur’an secaraperlahandantidaktergesa-gesa. Denganmemperhatikanpotonganayat, permulaan, dankesempurnaanmakna.Memperbaikidanmengeraskanbacaan.ورتل القرآن ترتيلا“Dan bacalah Al Qur’an secaraperlahan-lahan”(QS.Muzammil : 4)