Landasan Pendidikan
      Disusun oleh :

       Riswanda Anhar
         12.422.005
 FKIP/ PEND. MATEMATIKA
landasan pendidikan adalah asumsi-asumsi yang
  menjadi dasar pijakan atau titik tolak dalam rangka
  praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
   Landasan pendidikan terbagi atas delapan macam
    yaitu landasan hukum, landasan fisiologis, landasan
    sosiologis, landasan kultural, landasan psikologis,
    landasan ilmiah dan teknologi, landasan historis,
    dan       landasan     padagogik       (pendekatan
    fenomenologis).
   Landasan hukum dapat diartikan peraturan
    baku sebagai tempat sandaran dalam
    melaksanakan suatu kegiatan/ proses tertentu,
    dalam hal ini proses pendidikan. Tetapi tidak
    semua proses pendidikan dilandasi oleh
    aturan-aturan,   contohnya    aturan     cara
    mengajar, cara membuat persiapan.
   Ada aliran utama filsafat di dunia sampai
    sekarang:
    a. Materialisme: mengajarkan bahwa hakikat
    realitas semesta, termasuk mahluk hidup,
    manusia, hakikatnya ialah materi. Semua
    realitas itu ditentukan oleh materi dan terikat
    oleh hukum alat: sebab akibat yang bersifat
    obyektif.
b. Idealisme/Spiritualisme: mengajarkan
bahwa ide atau spirit manusia yang
menentukan hidup dan pengertian manusia,
subyek manusia sadar atas realitas dirinya dan
semesta, karena ada akal budi dan kesadaran
rohani. Hakikat diri adalah akal dan budi (ide,
spirit).
c. Realisme: mengajarkan bahwa materialisme
dan idealisme tidak sesuai dengan kenyataan:
tidak realistis. Realitas kesemestaan, terutama
kehidupan bukan materi semata-mata. Realita
adalah perpaduan materi dan non materi
(spiritual, ide, rohani); terutama pada manusia
nampak adanya gejala daya pikir, cipta, dan
budi. Jadi realisme merupakan sintesis jasmani
dan rohani, materi dan non materi.
(Laboratorium Pancasila IKIP MALANG,
hal.14)
   Landasan sosiologis mengandung norma dasar
    pendidikan yang bersumber dari norma
    kehidupan masyarakat yang dianut oleh suatu
    bangsa.    Untuk     terciptanya    kehidupan
    bermasyarakat yang rukun dan damai,
    terciptalah nilai-nilai sosial yang dalam
    perkembangannya       menjadi    norma-norma
    sosial     yang       mengikat      kehidupan
    bermasyarakat dan harus dipatuhi oleh
    masing-masing anggota masyarakat.
   Landasan kultural mengandung makna norma
    dasar pendidikan yang bersumber dari norma
    kehidupan berbudaya yang dianut oleh suatu
    bangsa.   Untuk    memahami      kehidupan
    berbudaya    suatu   bangsa   kita    harus
    memusatkan perhatian kita pada berbagai
    dimensi.
   Landasan psikologis mengandung makna norma
    dasar pendidikan yang bersumber dari hukum-
    hukum         dasar    perkembangan       peserta
    didik. Hukum-hukum        dasar    perkembangan
    peserta didik sejak proses terjadinya konsepsi
    sampai mati manusia akan mengalami perubahan
    karena bertumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
    itu bersifat jasmaniah maupun kejiwaannya. Jadi
    sepanjang kehidupan manusia terjadi proses
    pertumbuhan       yang   terus-menerus.    Proses
    perubahan itu terjadi secara teratur dan terarah,
    yaitu ke arah kemajuan, bukan kemunduran.
   Landasan ilmiah dan teknologi pendidikan
    mengandung makna norma dasar yang
    bersumber    dari      perkembangan     ilmu
    pengetahuan dan teknologi yang mengikat dan
    mengharuskan pelaksana pendidikan untuk
    menerapkannya dalam usaha pendidikan.
    Norma dasarnya yang bersumber dari ilmu
    pengetahuan dan teknologi itu harus
    mengandung ciri-ciri keilmuan yang hakiki
   Landasan Historis pendidikan Indonesia
    adalah cita – cita dan praktek-praktek
    pendidikan masa lampau. Dilihat dari kondisi
    social budaya , pendidikan masa lampau
    Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga
    tonggak sejarah, yaitu:
    1.  Pendidikan      Tradisional  ,     yaitu
    penyelenggaraan pendidikan di nusantara
    yang dipengaruhi oleh agama-agama besar di
    dunia Hindu, Budha, Islam dan Nasrani
    (katolik dan protestan).
2.    Pendidikan     kolonial   Barat, yaitu
penyelenggaraan pendidikan di nusantara
yang dipengaruhi oleh pemerintahan kolonial
barat, terutama kolonial Belanda.
3.   Pendidikan     kolonial   Jepang, yaitu
penyelenggaraan pendidikan di nusantara
yang dipengaruhi oleh pemerintahan kolnial
Jepang dalam zaman perang dunia II.
Berdasarkan sudut pandang pedagogik,
sebagaimana dikemukakan M.J. Langeveld
(1980) dapat disimpulkan bahwa pendidikan
atau mendidik adalah suatu upaya orang
dewasa yang dilakukan secara sengaja untuk
membantu anak atau orang yang belum
dewasa agar mencapai kedewasaan.
   Pendidikan      berusaha    menegembangkan
    potensi individu agar mampu berdiri sendiri.
    Untuk itu individu perlu diberi berbagai
    kemampuan dalam pengembangan berbagai
    hal, seperti: konsep, kreativitas, tanggung
    jawab, dan keterampilan. Dengan kata lain
    perlu mengalami perkembangan dalam aspek
    kognitif, afektif, dan psikomotor. Demikian
    pula individu juga makhluk sosial yang selalu
    berinteraksi dengan lingkungan sesamanya.
    (DR. Nanang Fattah; 2008)
   Aspek lain yang dikembangkan adalah
    kehidupan susila. Hanya manusialah yang
    dapat menghayati norma-norma dan nilai-nilai
    dalam kehidupannya, sehingga manusia dapat
    menentukan tingkah laku mana yang baik dan
    mana yang buruk serta tidak bersifat susila.
    Aspek lain adalah kehidupan religius dalam
    hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa
    dapat    menghayati     dan   mengamalkan
    ajarannya sesuai dengan agamanya. Semua itu
    dapat terwujud melalui pendidikan. (DR.
    Nanang Fattah; 2008).
   Daftar pustaka : chaliq-chemistry.blogspot.com
Landasan pendidikan

More Related Content

PDF
Materi psikologi pendidikan 1
PPTX
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
PPT
Psikologi Perkembangan 1
PDF
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
DOCX
Integrasi nasional
PPT
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
PPTX
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
PPTX
Kelompok 6 hak dan kewajiban warganegara indonesia
Materi psikologi pendidikan 1
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Psikologi Perkembangan 1
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Integrasi nasional
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
Kelompok 6 hak dan kewajiban warganegara indonesia

What's hot (20)

PPTX
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPTX
Ppt landasan pendidikan 2
PPTX
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
DOCX
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
DOCX
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
PPTX
Prasangka Sosial
PPTX
presentasi menyimak kritis
DOCX
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
PPTX
Fungsi Komunikasi Ekspresif
DOCX
Ke pgri -an
PPTX
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PDF
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
DOC
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
PDF
Buku sistem-pendidikan-di-inggris-edisi-22
DOCX
Makalah rangka tubuh manusia
PPTX
Landasan pendidikan
PDF
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
PPTX
Berpikir dan bahasa
PDF
Bab i hakikat pendidikan kewarganegaraan
DOCX
Masa Dewasa
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
Ppt landasan pendidikan 2
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Prasangka Sosial
presentasi menyimak kritis
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Fungsi Komunikasi Ekspresif
Ke pgri -an
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Buku sistem-pendidikan-di-inggris-edisi-22
Makalah rangka tubuh manusia
Landasan pendidikan
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
Berpikir dan bahasa
Bab i hakikat pendidikan kewarganegaraan
Masa Dewasa
Ad

Similar to Landasan pendidikan (20)

DOCX
Landasan filosofis
DOCX
makalah hakikat pendidikan
PPTX
Landasan Kependidikan
DOCX
Pendidikan Sepanjang Hayat
PPTX
Pertemuan 4 - Landasan Pendidikan dan Asas Asas Pendidikan.pptx
PPT
Filsafat Pendidikan
PPTX
landasan pengembangan kurikulum
PPTX
Pendidikan seumur hidup
PPT
Landasan teori
PPTX
BAB III.Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (1).pptx
PPTX
BAB III.Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (1).pptx
PPT
PPT_Pedagogik_Kajian_Ontologis_Epistimol.ppt
DOC
P kn perspektif pendidikan nilai fkip unlam
PPTX
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
DOCX
Nunung evilia
PDF
D1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdf
DOCX
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
PDF
LANDASAN-PEGEMBANGAN-KURIKULUM-galuh.pdf
DOCX
Portofolio Pengantar Pendidikan
DOCX
Pengantar ilmu pendidikan
Landasan filosofis
makalah hakikat pendidikan
Landasan Kependidikan
Pendidikan Sepanjang Hayat
Pertemuan 4 - Landasan Pendidikan dan Asas Asas Pendidikan.pptx
Filsafat Pendidikan
landasan pengembangan kurikulum
Pendidikan seumur hidup
Landasan teori
BAB III.Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (1).pptx
BAB III.Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (1).pptx
PPT_Pedagogik_Kajian_Ontologis_Epistimol.ppt
P kn perspektif pendidikan nilai fkip unlam
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Nunung evilia
D1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdf
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
LANDASAN-PEGEMBANGAN-KURIKULUM-galuh.pdf
Portofolio Pengantar Pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
Kimia oktaf newlands SMAN 3 Palangkaraya
PDF
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 11...
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 12...
PPTX
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
PDF
Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Analisis Contoh Studi Kasus Cabang Im...
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 10...
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 7 MTs
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Pengelolaan Kelas XI SMA Terbaru 2025
PDF
presentasi kelompok 3 kelas XI-4 SMAN 3 Palangka Raya
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 10 Terbaru 2025
PPTX
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 9 Te...
PPTX
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
Kimia oktaf newlands SMAN 3 Palangkaraya
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 11...
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 12...
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Analisis Contoh Studi Kasus Cabang Im...
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 10...
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 7 MTs
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Pengelolaan Kelas XI SMA Terbaru 2025
presentasi kelompok 3 kelas XI-4 SMAN 3 Palangka Raya
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Akidah Akhlak Kelas 7 MTs
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 10 Terbaru 2025
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 9 Te...
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx

Landasan pendidikan

  • 1. Landasan Pendidikan Disusun oleh : Riswanda Anhar 12.422.005 FKIP/ PEND. MATEMATIKA
  • 2. landasan pendidikan adalah asumsi-asumsi yang menjadi dasar pijakan atau titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
  • 3. Landasan pendidikan terbagi atas delapan macam yaitu landasan hukum, landasan fisiologis, landasan sosiologis, landasan kultural, landasan psikologis, landasan ilmiah dan teknologi, landasan historis, dan landasan padagogik (pendekatan fenomenologis).
  • 4. Landasan hukum dapat diartikan peraturan baku sebagai tempat sandaran dalam melaksanakan suatu kegiatan/ proses tertentu, dalam hal ini proses pendidikan. Tetapi tidak semua proses pendidikan dilandasi oleh aturan-aturan, contohnya aturan cara mengajar, cara membuat persiapan.
  • 5. Ada aliran utama filsafat di dunia sampai sekarang: a. Materialisme: mengajarkan bahwa hakikat realitas semesta, termasuk mahluk hidup, manusia, hakikatnya ialah materi. Semua realitas itu ditentukan oleh materi dan terikat oleh hukum alat: sebab akibat yang bersifat obyektif.
  • 6. b. Idealisme/Spiritualisme: mengajarkan bahwa ide atau spirit manusia yang menentukan hidup dan pengertian manusia, subyek manusia sadar atas realitas dirinya dan semesta, karena ada akal budi dan kesadaran rohani. Hakikat diri adalah akal dan budi (ide, spirit).
  • 7. c. Realisme: mengajarkan bahwa materialisme dan idealisme tidak sesuai dengan kenyataan: tidak realistis. Realitas kesemestaan, terutama kehidupan bukan materi semata-mata. Realita adalah perpaduan materi dan non materi (spiritual, ide, rohani); terutama pada manusia nampak adanya gejala daya pikir, cipta, dan budi. Jadi realisme merupakan sintesis jasmani dan rohani, materi dan non materi. (Laboratorium Pancasila IKIP MALANG, hal.14)
  • 8. Landasan sosiologis mengandung norma dasar pendidikan yang bersumber dari norma kehidupan masyarakat yang dianut oleh suatu bangsa. Untuk terciptanya kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai, terciptalah nilai-nilai sosial yang dalam perkembangannya menjadi norma-norma sosial yang mengikat kehidupan bermasyarakat dan harus dipatuhi oleh masing-masing anggota masyarakat.
  • 9. Landasan kultural mengandung makna norma dasar pendidikan yang bersumber dari norma kehidupan berbudaya yang dianut oleh suatu bangsa. Untuk memahami kehidupan berbudaya suatu bangsa kita harus memusatkan perhatian kita pada berbagai dimensi.
  • 10. Landasan psikologis mengandung makna norma dasar pendidikan yang bersumber dari hukum- hukum dasar perkembangan peserta didik. Hukum-hukum dasar perkembangan peserta didik sejak proses terjadinya konsepsi sampai mati manusia akan mengalami perubahan karena bertumbuh dan berkembang. Pertumbuhan itu bersifat jasmaniah maupun kejiwaannya. Jadi sepanjang kehidupan manusia terjadi proses pertumbuhan yang terus-menerus. Proses perubahan itu terjadi secara teratur dan terarah, yaitu ke arah kemajuan, bukan kemunduran.
  • 11. Landasan ilmiah dan teknologi pendidikan mengandung makna norma dasar yang bersumber dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengikat dan mengharuskan pelaksana pendidikan untuk menerapkannya dalam usaha pendidikan. Norma dasarnya yang bersumber dari ilmu pengetahuan dan teknologi itu harus mengandung ciri-ciri keilmuan yang hakiki
  • 12. Landasan Historis pendidikan Indonesia adalah cita – cita dan praktek-praktek pendidikan masa lampau. Dilihat dari kondisi social budaya , pendidikan masa lampau Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga tonggak sejarah, yaitu: 1.  Pendidikan Tradisional , yaitu penyelenggaraan pendidikan di nusantara yang dipengaruhi oleh agama-agama besar di dunia Hindu, Budha, Islam dan Nasrani (katolik dan protestan).
  • 13. 2. Pendidikan kolonial Barat, yaitu penyelenggaraan pendidikan di nusantara yang dipengaruhi oleh pemerintahan kolonial barat, terutama kolonial Belanda. 3. Pendidikan kolonial Jepang, yaitu penyelenggaraan pendidikan di nusantara yang dipengaruhi oleh pemerintahan kolnial Jepang dalam zaman perang dunia II.
  • 14. Berdasarkan sudut pandang pedagogik, sebagaimana dikemukakan M.J. Langeveld (1980) dapat disimpulkan bahwa pendidikan atau mendidik adalah suatu upaya orang dewasa yang dilakukan secara sengaja untuk membantu anak atau orang yang belum dewasa agar mencapai kedewasaan.
  • 15. Pendidikan berusaha menegembangkan potensi individu agar mampu berdiri sendiri. Untuk itu individu perlu diberi berbagai kemampuan dalam pengembangan berbagai hal, seperti: konsep, kreativitas, tanggung jawab, dan keterampilan. Dengan kata lain perlu mengalami perkembangan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Demikian pula individu juga makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan lingkungan sesamanya. (DR. Nanang Fattah; 2008)
  • 16. Aspek lain yang dikembangkan adalah kehidupan susila. Hanya manusialah yang dapat menghayati norma-norma dan nilai-nilai dalam kehidupannya, sehingga manusia dapat menentukan tingkah laku mana yang baik dan mana yang buruk serta tidak bersifat susila. Aspek lain adalah kehidupan religius dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa dapat menghayati dan mengamalkan ajarannya sesuai dengan agamanya. Semua itu dapat terwujud melalui pendidikan. (DR. Nanang Fattah; 2008).
  • 17. Daftar pustaka : chaliq-chemistry.blogspot.com