Langkah langkah menyalakan komputer
- 2. 1. Periksa seluruh koneksi perangkat masukan dan keluaran seperti monitor,mouse dan keyboard. Pastikan seluruh koneksi dalam keadaan tersambung. Pastikan juga disk drive dalam keadaan kosong, tidak ada disket,CD dan lain sebagainya. 2. Sambungkan koneksi CPU dengan sumber listrik. Gunakan stabilizer apabila tegangan pada sumber listrik tidak stabil. 3. Tekan tombol power pada CPU untuk menyalakan komputer dan pastikan lampu pada CPU menyala.
- 3. 4. Komputer akan menjalankan proses Power On Self Test (POST) dan kemudian melakukan booting/ starting up (proses memulai sistem operasi). 5. Setelah proses starting up selesai, jika menggunakan mode teks, maka akan muncul command prompt dan jika menggunakan mode GUI, maka akan muncul jendela Log On pada layar monitor. Hingga tahap ini, komputer siap digunakan.
- 4. Suatu sistem operasi yang menggunakan perintah dalam bentuk teks. Semua perintah diketikkan pada prompt tanpa menggunakan mouse Salah satu sistem operasi berbasis teks yang sering dipakai adalah DISK OPERATING SYSTEM (DOS).
- 5. DOS merupakan sistem operasi yang dikembangkan pertama kali oleh IBM, namun setelah dibeli oleh Microsoft namanya berubah menjadi MS DOS. Sistem operasi ini terus berkembang dengan diluncurkannya DOS versi 4.0, sedangkan DOS yang sekarang ini kita gunakan biasanya DOS versi 5.0 atau versi 6.0. Sifat dari MS DOS adalah single user (hanya dapat digunakan oleh satu pengguna) dan single tasking (hanya dapat melakukan satu pekerjaan).
- 6. MS DOS sudah terpasang pada komputer yang sudah terinstal Windows. Untuk mengaktifkan DOS dari Windows : Klik Start Run (Kemudian Ketik cmd) Atau Klik Start ketik cmd pada “Search Program and File” Lalu tekan enter
- 7. Dalam MS DOS ada 2 jenis perintah 1. Perintah Internal (Internal Command) 2. Perintah External (External Command)
- 8. Semua perintah yang dapat langsung dijalankan dari prompt, tanpa perlu masuk ke dalam direktori tempat berkas-berkas perintah tersebut berada. 1. DIR 2. COPY 3. DEL (DELETE) 4. CD (Change Directory) 5. MD (Make Directory) 6. RD (Remove Directory) 7. MOVE 8. REN / RENAME 9. CLS (Clear Screen) 10. VER (Version)
- 9. Digunakan untuk menampilkan isi sebuah folder atau direktori. Misalnya : DIR (digunakan untuk menampilkan isi direktori) DIR/P (digunakan untuk menampilkan isi direktori per layar) DIR/W (digunakan untuk menampilkan isi direktori secara horizontal)
- 10. Digunakan untuk menyalin suatu file dari suatu direktori ke direktori lainnya. Misalnya: D:>COPY latihan.txt E: (digunakan untuk menyalin file bernama latihan.txtpada direktori D ke dalam direktori E) D:>COPY *.* E: (digunakan untuk menyalin semua file pada direktori D ke dalam direktori E) D:>COPY *.doc E: (digunakan untuk menyalin file berextensi .doc pada direktori D ke dalam direktori E)
- 11. Digunakan untuk menghapus file pada direktori tertentu. Misalnya: D:>DEL latihan.txt (digunakan untuk menghapus file bernama latihan.txt pada direktori D) D:>DEL *.* (digunakan untuk menghapus semua file pada direktori D) D:>DEL *.doc (digunakan untuk menghapus file yang berekstensi .doc pada direktori D)
- 12. Digunakan untuk memindahkan/mengubah direktori kerja. Misalnya: C:> (menunjukkan direktori kerja, yaitu direktori C) C:>CD WINDOWS (digunakan untuk mengubah direktori kerja dari direktori C ke dalam direktori C:WINDOWS) C:WINDOWS>CD.. (digunakan untuk pindah ke direktori satu tingkat di atas direktori kerja)
- 13. Digunakan untuk membuat direktori baru. Misalnya: D:>MD belajar (digunakan untuk membuat direktori/ folder bernama ‘belajar’ di dalam direktori D)
- 14. Digunakan untuk menghapus direktor/folder. D:>RD belajar (digunakan untuk menghapus direktori belajar.
- 15. Digunakan untuk memindahkan file dari suatu direktori ke direktori yang lain. Misalnya: D:>MOVE latihan.txt E: (digunakan untuk memindahkan file latihan.txt pada direktori D ke dalam direktori E.
- 16. Digunakan untuk mengubah nama sebuah file. Misalnya: D:>RENAME latihan.docx latihanbaru.docx (digunakan mengubah nama file latihan.docx pada direktori D menjadi latihanbaru.docx.
- 17. Digunakan untuk membersihkan layar dari perintah dan output perintah yang sebelumnya ditampilkan. C:>CLS
- 18. Digunakan untuk mengetahui versi DOS yang kita gunakan. C:>VER
- 19. Semua perintah yang tidak dapat langsung dijalankan melalui prompt. Untuk menjalankannya kita harus berada pada direktori kerja tempat file perintah eksternal berada. Pada Windows 7, file tersebut berada pada direktori C:>WINDOWSSYSTEM32. Berikut beberapa perintahnya : 1. FORMAT 2. DISKCOPY 3. CHKDSK (Check Disk) 4. TREE
- 20. Digunakan untuk memformat media penyimpanan data (disk). Semua disk sebelum digunakan Harus diformat terlebih dahulu. C:WINDOWSSYSTEM32>FORMAT C: (digunakan untuk memformat direktori C)
- 21. Digunakan untuk menyalin seluruh isi removable disk ke dalam removable disk yang lain. C:WINDOWSSYSTEM32>DISKCOPY I: H: (digunakan untuk menyalin seluruh isi removable disk I ke dalam removable disk H)
- 22. Digunakan untuk melakukan diagnosa terhadap suatu disk. Informasi yang diperoleh dari perintah ini antara lain kondisi dan kapasitas disk. C:WINDOWSSYSTEM32>CHKDSK
- 23. Digunakan untuk menampilkan struktur direktori. C:WINDOW)SSYSTEM32>TREE I: (digunakan untuk menampilkan struktur direktori I
- 24. Shut down adalah menonaktifkan komputer sehingga hardware dalam keadaaan mati (off) Untuk men-shut down komputer berbasis DOS lebih mudah dibandingkan pada sistem operasi berbasis GUI.
- 25. Berikut adalah langkah-langkah dalam menn shut down komputer berbasis teks : 1. Simpan semua pekerjaan yang telah dikerjakan ke dalam media penyimpanan. Pastikan semua pekerjaan tersimpan dengan baik. 2. Tutup semua aplikasi atau program yang sedang berjalan dan pastikan tidak ada lagi program yang masih berjalan. 3. Ketik LOGOUT pada prompt kemudian tekan Enter. 4. Matikan CPU, monitor dan semua peralatan yang masih aktif. 5. Jika menggunakan stabilizer, jangan lupa untuk mematikannya juga.