PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MENGGUNAKAN METODE S Q 3 R
Kita akan mengulas sedikit
                                Laras Riawati
           Tentang
                                  (0904023)
ASSALAMUALAIKUM ...
  Model Pembelajaran SQ3R
                               Int. Matematika
P o k o k     B a h a s a n




                                Belajar &
                              Pembelajaran




              SQ3R              Membaca



                              Pembelajaran
            Iplementasi
                               Matematika
Belajar & Pembelajaran Matematika


 Belajar merupakan perubahan tingkah laku yang relatif menetap, yang tidak berhubungan
dengan kematangan, efek obat-obatan, atau keadaan fisiologis, melainkan merupakan hasil
pengalaman dan seringkali dipengaruhi oleh latihan.

 Sedangkan Pembelajaran adalah prosedur dan metode yang ditempuh pengajar untuk
memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara
aktif dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran (Hamalik:1994, hal 69).

 Secara faktual pendidikan matematika merupakan suatu kekuatan yang mendorong
masyarakat untuk maju, oleh karena itu reformasi pendidikan matematika tidak boleh berhenti
Zhang (Proposal Penelitian HKI UPI 2010). Soemarmo 2010:3 ( Maryani, N. 2011) menyebutkan
bahwa visi matematika sekolah diarahkan pada dua pengembangan yaitu untuk memenuhi
kebutuhan masa kini dan kebutuhan masa datang.

Pembelajaran Matematika Menurut :

 Kurikulum 2006

 Riedesel,Schwartz, dan Clement (1996)
DAYA SERAP
      Materi                  Cara Komunikasi Guru
                                                               SISWA

Peserta didik berhak mendapatkan pelayanan sesuai bakat, minat dan kemampuannya dan guru
berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis
dan dialogis.

Soemarmo (Mega Nur, 2011, h. 14) mengemukakan bahwa keterampilan membaca matematika
merupakan satu bentuk komunikasi matematik dan mempunyai peran sentral dalam
pembelajaran matematika. Melalui membaca siswa mengkonstruksi makna matematik (Siegel,
Borasi, Ponzi, Sanrige, dan Smith dalam Elliot and Kenney, Eds., 1996, h. 66) sehingga siswa
belajar bermakna secara aktif.
SQ3R
Dalam SQ3R lebih menekankan pada pembacaan matematika. Membaca
merupakan gabungan proses perseptual dan kognitif (Crawley dan
Mountain (1995) dalam Rahim, 2008: 2). dikembangkan oleh Francis P.
Robinson dari Universitas Negeri Ohio Amerika Serikat yaitu SQ3R
dapat digunakan dalam membaca simbol-simbol matematika


Ditinjau dari tujuannya, terdapat empat jenis membaca sebagai berikut
(Moesono dalam Soemarmo 2003).

•Lateral reading

•Interpretatif reading

•Critical reading

•Creative reading
T A H A P A N   SQ3R




                        SURVEY (S)




       RECAIT (R)      QUESTION (Q)




       REVIEW (R)        READ (R)
Syah (Maryani, N. 2011 h. 23) mengungkapkan
                 langkahlangkah strategi

SQ3R meliputi Survey, maksudnya memeriksa atau meneliti
atau mengidentifikasi serluruh teks;

Question, maksudnya menyusun daftar pertanyaan yang
relevan dengan teks;

Read, maksudnya membaca teks secara aktif untuk mencari
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun;

Recite, maksudnya mengingat setiap jawaban yang telah
ditemukan;

Review, maksudnya meninjau ulang seluruh jawaban atas
pertanyaan yang telah tersusun pada langkah kedua dan
ketiga.
A. SURVEY (S)

    Melakukan pembacaan sekilas Dapat
dilakukan dengan melihat judulnya, gambar,
 gambar, ringkasan, catatan-catan pinggir,
kalimat kunci, istilah, kata kunci dan model
                penulisanya.


             B. QUESTION (Q)

Mengajukan pertanyaan sesuai survey yang
          telah dilaksanakan.
       Bertanya terkait 5W + 1 H
C. READ
   Membaca dengan cermat dan penuh
    perhatian dan jika diperlukan dengan
             membuat catatan.

                E. RECITE

Meninjau kembali apakah pertanyaan telah
  terjawab dengan baik. Jika dirasa belum
 lengkap perlu dilakukan pendalaman atau
           pengulangan bacaan.

                D. REVIEW
Melakukan review dengan mengungkapkan
   kembali penafsiran hasil bacaan sesuai
     pola pikir masing-masing individu.
Teori Pendukung :
                                            SQ3R              Teori Pemb. Kontruktivisme
                                                               Teori Pemb. Kooperatif



                 kekurangan                                         kelebihan

1. Model pembelajaran SQ3R sulit diterapkan di     1. Lebih bertahan lama dalam ingatan anak
   Sekolah Dasar kelas rendah karena pola pikir       karna menekankan pada pemahaman.
   anak yang belum kritis.
                                                   2. Model pembelajaran SQ3R juga bisa
2. Masih sulitnya membimbing anak dalam               membaca rumus matematika.
   memunculkan pertanyaan.

3. Masih sulitnya memotivasi anak dalam model
   pembelajaran SQ3R.

4. Dalam pembelajaran matematika sulit jika
   materinya dibaca secara loncat-loncat, karena
   terdapat banyak rumus.
Materi : Bilangan Bulat
    Perhatikan garis bilangan di bawah ini!


              -9   -8   -7   -6   -5   -4   -3   -2   -1    0    1   2    3   4   5   6   7   8   9


                         Bilangan bulat negatif                          Bilangan bulat negatif
                                                           nol

Perhatikan!

• Bilangan bulat negatif ialah bilangan bulat yang terletak di sebelah kiri angka 0 (nol).
  Bilangan bulat negatif: -1, -2,-3, -4, -5, ...

• Bilangan bulat positif ialah bilangan bulat yang terletak di sebelah kanan angka 0 (nol).
  Bilangan bulat positif: 1, 2, 3, 4, 5, ...

• Angka 0 (nol) termasuk bilangan bulat. Bilangan 0 (nol) tidak positif dan tidak negatif.
  Bilangan 0 (nol) adalah bilangan netral.

Pada garis bilangan, letak bilangan makin ke kanan makin besar dan makin ke kiri
 makin kecil.
 Bilangan bulat meliputi:
        Bilangan bulat genap: ... , -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, ...
        Bilangan bulat ganjil: ... , -7, -5, -3, -1, 1, 3, 5, 7, ...
1. Operasi Hitung Bilangan Bulat
              Operasi hitung bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Di
   kelas 4, kita telah mempelajari penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Kedua jenis operasi hitung itu
   akan kita pelajari lebih lanjut. Kita juga akan mempelajari perkalian dan pembagian bilangan bulat.

•     Operasi Penjumlahan
      Penjumlahan bilangan positif Penjumlahan bilangan negatif dan bilangan positif dan bilangan negatif
      Penjumlahan bilangan negatif Penjumlahan bilangan positif dan bilangan positif dan bilangan negatif

      -2 + 6 = n; n=4




      -6   -5     -4    -3   -2 -1      0    1   2   3   4   5   6    7    8   9    10 11      12


    Lengkapi soal berikut !

    • 2 + (-2)                = ..........
    •4 + 2                    = ..........
    • (-5)+(-3)               = ..........
    • -7 + 5                  = ..........
    • -5 + 7                  = ..........
Perintahkan pada siswa untuk membaca lembaran tadi dalam waktu 2 menit.

Survey (S)
Guru: Guru mengarahkan siswa dalam melihat judul materi, gambar, ringkasan, simbol dan model penulisan dalam
materi “Bilangan Bulat” diatas.
Siswa : Melakukan pembacaan sekilas Dapat dilakukan dengan melihat judulnya, gambar, ringkasan, simbol dan
model penulisanya.

Question (Q)
Guru: Waktu yang minim yang diberikan dalam membaca materi akan memunculkan berbagai pertanyaan siswa. Bila
tidak ada pertanyaan, berilah motivasi dan pancingan supaya pola pikir anak bisa lebih kritis dan pengarahan pada
5W+1H.
siswa: Mengajukan pertanyaan sesuai survey yang telah dilaksanakan. Bertanya terkait 5W + 1 H
Misalnya :
•Apa itu bilangan bulat?
•Bilangan bulat negatif, positif itu yang seperti apa?
•Penjumlahan positif denga positif digambarkan seperti apa?
•Penjumlahan positif dan negatif seperti apa?

Read (R)
Guru: Guru menyuruh siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan membaca dengan cermat.
siswa: Membaca dengan cermat dan penuh perhatian untuk menjawab pertanyaan diatas.

Recite (R)
Guru: Guru memerintahkan siswa melihat kembali jawaban yang mereka dapatkan tepat belum dengan pertanyaan
yang muncul.
siswa: Meninjau kembali apakah pertanyaan telah terjawab dengan baik. Jika dirasa belum lengkap bacaalah kembali.

Review (R)
Guru: Guru memerintahkan siswa untuk meringkas atau mempersentasikan materi yang barusaja dibahas.
siswa: Melakukan review dengan mengungkapkan kembali penafsiran hasil bacaan sesuai pola pikir masing-masing
individu.
WASSALAM ....

Metode Pembelajaran Matematika SQ3R

  • 1.
  • 2.
    Kita akan mengulassedikit Laras Riawati Tentang (0904023) ASSALAMUALAIKUM ... Model Pembelajaran SQ3R Int. Matematika
  • 3.
    P o ko k B a h a s a n Belajar & Pembelajaran SQ3R Membaca Pembelajaran Iplementasi Matematika
  • 4.
    Belajar & PembelajaranMatematika  Belajar merupakan perubahan tingkah laku yang relatif menetap, yang tidak berhubungan dengan kematangan, efek obat-obatan, atau keadaan fisiologis, melainkan merupakan hasil pengalaman dan seringkali dipengaruhi oleh latihan.  Sedangkan Pembelajaran adalah prosedur dan metode yang ditempuh pengajar untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara aktif dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran (Hamalik:1994, hal 69).  Secara faktual pendidikan matematika merupakan suatu kekuatan yang mendorong masyarakat untuk maju, oleh karena itu reformasi pendidikan matematika tidak boleh berhenti Zhang (Proposal Penelitian HKI UPI 2010). Soemarmo 2010:3 ( Maryani, N. 2011) menyebutkan bahwa visi matematika sekolah diarahkan pada dua pengembangan yaitu untuk memenuhi kebutuhan masa kini dan kebutuhan masa datang. Pembelajaran Matematika Menurut :  Kurikulum 2006  Riedesel,Schwartz, dan Clement (1996)
  • 5.
    DAYA SERAP Materi Cara Komunikasi Guru SISWA Peserta didik berhak mendapatkan pelayanan sesuai bakat, minat dan kemampuannya dan guru berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. Soemarmo (Mega Nur, 2011, h. 14) mengemukakan bahwa keterampilan membaca matematika merupakan satu bentuk komunikasi matematik dan mempunyai peran sentral dalam pembelajaran matematika. Melalui membaca siswa mengkonstruksi makna matematik (Siegel, Borasi, Ponzi, Sanrige, dan Smith dalam Elliot and Kenney, Eds., 1996, h. 66) sehingga siswa belajar bermakna secara aktif.
  • 6.
    SQ3R Dalam SQ3R lebihmenekankan pada pembacaan matematika. Membaca merupakan gabungan proses perseptual dan kognitif (Crawley dan Mountain (1995) dalam Rahim, 2008: 2). dikembangkan oleh Francis P. Robinson dari Universitas Negeri Ohio Amerika Serikat yaitu SQ3R dapat digunakan dalam membaca simbol-simbol matematika Ditinjau dari tujuannya, terdapat empat jenis membaca sebagai berikut (Moesono dalam Soemarmo 2003). •Lateral reading •Interpretatif reading •Critical reading •Creative reading
  • 7.
    T A HA P A N SQ3R SURVEY (S) RECAIT (R) QUESTION (Q) REVIEW (R) READ (R)
  • 8.
    Syah (Maryani, N.2011 h. 23) mengungkapkan langkahlangkah strategi SQ3R meliputi Survey, maksudnya memeriksa atau meneliti atau mengidentifikasi serluruh teks; Question, maksudnya menyusun daftar pertanyaan yang relevan dengan teks; Read, maksudnya membaca teks secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun; Recite, maksudnya mengingat setiap jawaban yang telah ditemukan; Review, maksudnya meninjau ulang seluruh jawaban atas pertanyaan yang telah tersusun pada langkah kedua dan ketiga.
  • 9.
    A. SURVEY (S) Melakukan pembacaan sekilas Dapat dilakukan dengan melihat judulnya, gambar, gambar, ringkasan, catatan-catan pinggir, kalimat kunci, istilah, kata kunci dan model penulisanya. B. QUESTION (Q) Mengajukan pertanyaan sesuai survey yang telah dilaksanakan. Bertanya terkait 5W + 1 H
  • 10.
    C. READ Membaca dengan cermat dan penuh perhatian dan jika diperlukan dengan membuat catatan. E. RECITE Meninjau kembali apakah pertanyaan telah terjawab dengan baik. Jika dirasa belum lengkap perlu dilakukan pendalaman atau pengulangan bacaan. D. REVIEW Melakukan review dengan mengungkapkan kembali penafsiran hasil bacaan sesuai pola pikir masing-masing individu.
  • 11.
    Teori Pendukung : SQ3R Teori Pemb. Kontruktivisme  Teori Pemb. Kooperatif kekurangan kelebihan 1. Model pembelajaran SQ3R sulit diterapkan di 1. Lebih bertahan lama dalam ingatan anak Sekolah Dasar kelas rendah karena pola pikir karna menekankan pada pemahaman. anak yang belum kritis. 2. Model pembelajaran SQ3R juga bisa 2. Masih sulitnya membimbing anak dalam membaca rumus matematika. memunculkan pertanyaan. 3. Masih sulitnya memotivasi anak dalam model pembelajaran SQ3R. 4. Dalam pembelajaran matematika sulit jika materinya dibaca secara loncat-loncat, karena terdapat banyak rumus.
  • 12.
    Materi : BilanganBulat Perhatikan garis bilangan di bawah ini! -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Bilangan bulat negatif Bilangan bulat negatif nol Perhatikan! • Bilangan bulat negatif ialah bilangan bulat yang terletak di sebelah kiri angka 0 (nol). Bilangan bulat negatif: -1, -2,-3, -4, -5, ... • Bilangan bulat positif ialah bilangan bulat yang terletak di sebelah kanan angka 0 (nol). Bilangan bulat positif: 1, 2, 3, 4, 5, ... • Angka 0 (nol) termasuk bilangan bulat. Bilangan 0 (nol) tidak positif dan tidak negatif. Bilangan 0 (nol) adalah bilangan netral. Pada garis bilangan, letak bilangan makin ke kanan makin besar dan makin ke kiri makin kecil. Bilangan bulat meliputi: Bilangan bulat genap: ... , -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, ... Bilangan bulat ganjil: ... , -7, -5, -3, -1, 1, 3, 5, 7, ...
  • 13.
    1. Operasi HitungBilangan Bulat Operasi hitung bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Di kelas 4, kita telah mempelajari penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Kedua jenis operasi hitung itu akan kita pelajari lebih lanjut. Kita juga akan mempelajari perkalian dan pembagian bilangan bulat. • Operasi Penjumlahan Penjumlahan bilangan positif Penjumlahan bilangan negatif dan bilangan positif dan bilangan negatif Penjumlahan bilangan negatif Penjumlahan bilangan positif dan bilangan positif dan bilangan negatif -2 + 6 = n; n=4 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Lengkapi soal berikut ! • 2 + (-2) = .......... •4 + 2 = .......... • (-5)+(-3) = .......... • -7 + 5 = .......... • -5 + 7 = ..........
  • 14.
    Perintahkan pada siswauntuk membaca lembaran tadi dalam waktu 2 menit. Survey (S) Guru: Guru mengarahkan siswa dalam melihat judul materi, gambar, ringkasan, simbol dan model penulisan dalam materi “Bilangan Bulat” diatas. Siswa : Melakukan pembacaan sekilas Dapat dilakukan dengan melihat judulnya, gambar, ringkasan, simbol dan model penulisanya. Question (Q) Guru: Waktu yang minim yang diberikan dalam membaca materi akan memunculkan berbagai pertanyaan siswa. Bila tidak ada pertanyaan, berilah motivasi dan pancingan supaya pola pikir anak bisa lebih kritis dan pengarahan pada 5W+1H. siswa: Mengajukan pertanyaan sesuai survey yang telah dilaksanakan. Bertanya terkait 5W + 1 H Misalnya : •Apa itu bilangan bulat? •Bilangan bulat negatif, positif itu yang seperti apa? •Penjumlahan positif denga positif digambarkan seperti apa? •Penjumlahan positif dan negatif seperti apa? Read (R) Guru: Guru menyuruh siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan membaca dengan cermat. siswa: Membaca dengan cermat dan penuh perhatian untuk menjawab pertanyaan diatas. Recite (R) Guru: Guru memerintahkan siswa melihat kembali jawaban yang mereka dapatkan tepat belum dengan pertanyaan yang muncul. siswa: Meninjau kembali apakah pertanyaan telah terjawab dengan baik. Jika dirasa belum lengkap bacaalah kembali. Review (R) Guru: Guru memerintahkan siswa untuk meringkas atau mempersentasikan materi yang barusaja dibahas. siswa: Melakukan review dengan mengungkapkan kembali penafsiran hasil bacaan sesuai pola pikir masing-masing individu.
  • 15.