BESARAN DAN SATUAN Perhatikan tabel berikut!  Besaran pokok menurut SI dengan alat ukurnya yang benar adalah ...  A. 1 dan 2  B. 1 dan 3  C. 2 dan 4  D. 3 dan 4
PENYELESAIAN Alat ukur besaran yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari Jawaban : C
SOAL PENGUKURAN Perhatikan gambar di bawah ini! panjang diameter luar dari gasing tersebut adalah …. 2,32 mm 2,52 mm 23,2 mm 25,2 mm
PENYELESAIAN Pengukuran dengan jangka sorong Hasil pengukuran = skala tetap + skala geser (nonius) Dari gambar ;  skala tetap = 23 mm Skala geser = 0,2 mm Hasil pengukuran = 23,2 mm Jawaban : (C)  23,2 mm
SOAL PENGUKURAN DIAMETER GASING SEPERTI YANG DITUNJUKKAN PADA GAMBAR DI BAWAH INI ADALAH …. 14,11 mm 14,51 mm 14,61 mm 14,65 mm
PENYELESAIAN Pengukuran dengan mikrometerskrup Hasil pengukuran = skala tetap + skala putar Dari gambar : Skala tetap = 14,5 mm Skala putar = 0,11 mm Hasil  pengukuran  = 14,61 mm Jawaban :  ( C )
SUHU Perhatikan gambar di samping! Pada sebuah proses pengukuran suhu didapat hasil pengukuran sebesar 40 o C. Berapkah besar suhu tersebut jika termometernya diganti dengan skala Fahreinheit? 32  O F 40  O F  72  O F 104  O F 40 O C
PEMBAHASAN Dengan skala perbandingan: (F – 32) : C = 9 / 5 F = 9/5 C + 32 F = 9/5(40) + 32 F = 104 o F 40 O C
KALIBRASI  SKALA THERMOMETER
Wujud Zat EBTANAS-SMP-00-02  Salah satu sifat partikel zat padat adalah ...  A. letak partikel-partikelnya sangat berdekatan dan tersusun teratur  B. letak partikel-partikelnya sangat berdekatan dan tersusun tidak teratur  C. partikel-partikelnya dapat bergerak bebas  D. gaya tarik menarik antar partikelnya sangat lemah
Penyelesaian Sifat Partikel Zat Sifat Wujud Zat
 
MASSA JENIS EBTANAS-SMP-90-01  Sebuah kubus dari logam mempunyai volume 125 cm3 dan massa 375 g. Berapa massa jenisnya?  A. 0,33 g/cm3  B. 2,00 g/cm3  C. 2,50 g/cm3  D. 3,00 g/cm3
PENYELESAIAN Pembahasan : Cara I  dengan menggunakan rumus : V = 125  cm3 M = 375 g ρ  = m/V = 375 / 125 = 3 g/  cm3 Cara II tidak menggunakan rumus : massa jenis zat satuannya = g /cm3 atau kg/ m3 artinya 1 cm3    1 g  atau 1 m3    1 Kg  Volume  = 125 cm3 Massa benda  = 375 g artinya 125 cm3    375 g Maka untuk 1 cm3    375/125 g Jadi massa jenis zat = 375/125 = 3 g/ cm3 Jawaban : ( D )
MASSA JENIS Perhatikan gambar di bawah! Dapat disimpulkan bahwa massa jenis kedua benda yaitu …. Massa jenis besi A < massa jenis besi B Massa jenis besi A > massa jenis besi B Massa jenis besi A = massa jenis besi B Massa jenis besi A  1/2 kali massa jenis B Besi A Besi B
PENYELESAIAN Massa jenis benda merupakan karakteristik dari jenis benda tersebut Jika jenis benda sama, maka massa jenisnya sama. Jawaban : ( C )
PEMUAIAN EBTANAS-SMP-99-06 Perhatikan tabel di bawah ini! Jika benda-benda tersebut dipanaskan pada suhu yang sama secara bersamaan, maka pertambahan panjang benda tersebut adalah ...  A. Benda 1 akan lebih panjang dari benda 4  B. Benda 2 akan lebih panjang dari benda 1  C. Benda 4 akan lebih panjang-dari benda 3  D. Benda 3 akan lebih panjang dari benda 2
Penyelesaian Semakin besar koefisien muai (panjang, volum) benda, maka semakin besar pertambahan (panjang, volum) benda tersebut ketika dipanaskan. Jawab (A)
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR EBTANAS-SMP-96-04  Massa air 2 kg temperatur 30°C, dipanaskan sampai 100°C, kalor jenis air 4,2 × 103 J/kg°C.  Berapakah banyaknya kalor yang diperlukan?  A. 8.400 Joule  B. 25.200 Joule  C. 588.000 Joule  D. 840.000 Joule
PENYELESAIAN Pembahasan : dengan rumus  Diketahui : M = 2 kg ΔT = T2 – T1 =  100°C - 30°C =70°C C = 4,2 × 10 3  J/kg°C. Ditanyakan : kalor yang dibutuhkan Q Persamaan    Q = m.c.  Δ T Q = 2 .  4,2 × 10 3 . 70 = 588× 10 3  = 588.000 joule Cara lain : tanpa rumus  C = 4,2 × 10 3  J/kg°C artinya untuk menaikkan suhu 1 kg benda sebesar 1°C diperlukan kalor (1 x 1 x 4,2 × 10 3 )  joule Jadi kalau massanya 2 kg dan kenaikan suhunya (100°C-30°C)=70°C, diperlukan kalor = 4,2 × 10 3   x 2 x 70 = 588.000 joule JAWABAN : ( C )
GERAK Sebuah mobil bergerak menempuh jarak 100 km dalam waktu 4 jam. B esar kecepatan mobil tersebut adalah.... 25 km/jam 40 km/jam 250 km/jam 400 km/jam
PENYELESAIAN Pembahasan : Menggunakan rumus : V = S/t = 100 km/ 4 jam = 25 km/jam Tanpa rumus  Kecepatan 1 km/jam artinya dalam 1 jam menempuh jarak 1 km Dari soal: dalam waktu 4 jam mobil menempuh jarak 100 km Maka dalam 1 jam menempuh jarak 100/4 = 25 km Jadi besar kecepatannya = 25 km/jam Jawaban : ( A )
GERAK Perhatikan grafik v-t di bawah!  Berapakah jarak total yang ditempuh benda? 600 m  400 m 300 m 100 m  20 5 15 20 t (detik) V (m/det)
PENYELESAIAN Cara : Perhatikan daerah di bawah grafik ! Bentuk daerah di bawah grafik berbentuk bangun trapesium. Untuk menyelesaikan soal tsb, cari luas bangun trapesium tersebut! L= (Jumlah panjang garis yang sejajar) x 1/2 x tinggi L = (10 + 20) x ½ x 20 L = 300 meter
GERAK A B 6 m/s 4 m/s 100 m Benda A dan B bergerak pada waktu bersamaan. Kapan dan dimana kedua benda bertemu? 10 detik setelah keduanya bergerak dan berada 60 meter dari A 10 detik setelah keduanya bergerak dan berada 60 meter dari B 50 detik setelah keduanya bergerak dan berada 40 meter dari A 50 detik setelah keduanya bergerak dan berada 40 meter dari B
PENYELESAIAN Pembahasan : dengan menggunakan rumus Waktu yang ditempuh saat keduanya bertemu adalah sama Benda A ; ta = Sa / Va  =    tb = Sb / Vb ta = tb Sa / Va  =  Sb / Vb Panjang lintasan (L) = 100 m =   Sb = 100 – Sa Sa / 6 = (100-Sa) / 4 Sa x4 = (100-Sa) x 6  ===   4Sa = 600 – 6Sa 10Sa = 600  ===   Sa = 60 meter Sb = 100 – Sa  ===   Sb = 100 – 60 = 40 meter T = Sa/Va  ===   t = 60 / 6 = 10 detik  atau  T = Sb /Vb ==    t = 40 / 4 = 10 detik tanpa rumus : Benda A dan benda B bergerak sama-sama dan berlawanan arah dalam satu garis kerja, akan semakin cepat sebesar 6m/det + 4 m/det = 10 m/det Maka waktu yang dibutuhkan saat keduanya bertemu adalah 100 m / 10 m/det = 10 detik Keduanya akan bertemu pada jarak 6 m/detk x 10 detik = 60 meter dari benda A,  dan  Pada jarak 4 m/detik x 10 detik = 40 meter dari benda B JAWABAN : ( A )
PERCEPATAN Sebuah benda bergerak mula-mula dengan kecepatan 20 m/detik, selama 10 detik kecepatannya berubah menjadi 35 m/detik. Besar percepatannya adalah.... 5,5 m/detik 2 3,0 m/detik 2  2,0 m/detik 2   1,5 m/detik 2
PENYELESAIAN Pembahasan : dengan menggunakan rumus a = V2-V1 / Δt a = 35 – 20 / 10 = 15/10 = 1,5 m/ detik 2 tanpa rumus : Percepatan dinyatakan dalam m/ detik 2  1 m/ detik 2   artinya; dalam 1 detik perubahan kecepatannya  1 m/ detik  Dari soal ; dalam 10 detik perubahan kecepatannya  35 m/detik – 20 m/detik = 15 m/detik. Maka dalam 1 detik perubahan kecepatannya 15/10 m/detik = 1,5 m/detik.  Jadi percepatannya 1,5 m/ detik 2 JAWABAN : ( D )
GAYA Perhatikan gambar berikut ! Jika Ali memberikan gaya 160 N dan Amir memberikan gaya 300 N maka resultan gaya sesuai gambar adalah,...  A. 140 newton ke arah Amir  B. 140 newton ke arah Ali  C. 460 newton ke arah Amir  D. 460 newton ke arah Ali
PENYELESAIAN R = resultan gaya R = F1 + F2 + … Perjanjian  F = - jika arahnya ke kiri atau ke bawah F = + jika arahnya ke kanan atau ke atas Untuk gaya-gaya segaris kerja, Arah resultan gaya searah dengan arah gaya yang terbesar R =  300 N – 160 N = 140 N ke arah Amir  Penyelesaian langsung Pada kasus ini, analisis siapa yang menang. Berarti arah resultan gaya ke arah yang menang (gayanya pali besar) dan besarnya selisih dari kedua gaya tersebut. Jadi R = 300 N – 160 N = 140 ke arah Amir (yang menang) Jawab (A)
GAYA Resultan gaya terbesar ditunjukkan oleh gambar …. A. C. B.  D. 40 N 20 N 30 N 30 N 40 N 20 N 30 N 20 N 30 N 40 N 30 N 20 N
TEKANAN PADA ZAT PADAT EBTANAS-SMP-96-02  Lihat gambar!  Manakah di antara balok di atas yang mempunyai tekanan terbesar terhadap lantai, bila diberikan gaya yang sama besar?  A. I  B. II  C. Ill  D. IV
PENYELESAIAN TEKANAN DINYATAKAN SEBAGAI GAYA PER SATUAN LUAS BIDANG TEKAN (N/m 2 ) Tekanan 1 N/m 2  artinya; pada setiap luas bidang 1 m 2  bekerja gaya sebesar 1 N. Semakin besarnya gaya tekan (luasnya tetap) semakin besar tekanannya Semakin kecil luas bidang tekan (gayanya tetap) semakin besar tekanannya. Jawab  : (B)
TEKANAN PADA ZAT CAIR EBTANAS-SMP-95-02  Pada gambar di bawah ini, besar F2 adalah ...  A. 20 N  B. 25 N  C. 40 N  D. 75N
PENYELESAIAN Pembahasan : Dengan rumus : P1 = P2  F1/A1 = F2 / A2 20/25 = F2 /50 F2 = 20 x 50/25 = 40N Cara lain : Pada kasus ini, F1 (gaya tekan) selalu lebih kecil dari F2 (beban) , atau luas bidang pada gaya tekan (A1) selalu lebih kecil dari luas bidang pada beban (A2). Yang sudah ada data luas bidang kedua bidang gaya. Jadi, langkah pertama, buat perbandingan kedua luas bidang,  luas bidang beban : luas bidang gaya (A2 : A1) = 50/25 = 2 JIka yang ditanya F1 =   F1 = F 2 / 2 Jika yang ditanya F2 =   F2 = F 1  x 2  = 20 x 2 = 40N Jawab : ( C )
TEKANAN PADA GAS EBTANAS-SMP-90-04   Volume ruang udara pompa sepeda mula-mula 250 cm 3 , dan tekanannya 1 atm. Jika volumenya dijadikan 50 cm 3 , maka tekanannya akan menjadi ...  A. 0,20 atm  B. 0,25 atm  C. 4,00 atm  D. 5,00 atm
PENYELESAIAN Untuk tekanan pada gas pada suhu tetap berlaku : P1.V1 = P2.V2 250 x 1 = 50 x P2 P2 = 250 / 50 = 5 atm Cara lain : Pada kasus ini, ambil perbandingan untuk besaran yang sejenis atau sama Dari soal, besaran sejenis/sama yang diketahui adalah volume.  Ambil perbandingan yang besar dengan yang kecil nilainya.  250 cm3 / 50 cm3 = 5 Catatan penting : Jika volumenya diperkecil (suhu dianggap tetap), maka tekanannya akan bertambah besar, sebaliknya jika volumenya diperbesar maka tekanannya bertambah kecil. Pada soal di atas, volumenya bertambah kecil 5 kali, maka tekanannya bertambah besar 5 kali semula = 5 x 1 atm  = 5 atm Jawaban : (D)
PERUBAHAN ENERGI EBTANAS-SMP-98-05  Perubahan energi yang terjadi pada alat-alat di bawah ini adalah ...  A. energi listrik -> energi kimia -> energi bunyi + energi cahaya + energi panas  B. energi listrik -> energi bunyi + energi cahaya + energi panas  C. energi panas -> energi listrik -> energi bunyi + energi cahaya  D. energi kimia -> energi listrik -> energi bunyi + energi panas + energi cahaya
PENYELESAIAN Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi energi dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya (Hukum Kekekalan energi). Dari soal di atas  terjadi perubahan energi : energi kimia -> energi listrik -> energi bunyi + energi panas + energi cahaya (Yang menjadi kunci ; adalah sumber energinya) Jawaban : (D)
USAHA DAN ENERGI Perhatikan gambar berikut ini! Besarnya usaha untuk memindahkan balok tersebut adalah ... 10 Joule 100 Joule 1.000 Joule 10.000 Joule F= 50 N S = 200 cm
PENYELESAIAN Usaha = Gaya x Perpindahan W = F x S  ( 1 Joule = 1 N x 1 m) Jika satuan dari besaran-besaran yang diketahui belum sesuai dengan pengertian  1 joule, harus dikonversi/diubah dulu) Yang belum sesuai adalah satuan dari jarak, 200cm = 2 m  W = 50 N x 2 m = 100 N.m atau 100 J Jawab : (B)
PESAWAT SEDERHANA Berapa massa kuasa , supaya sistem setimbang?  A. l00 N B. 400 N  C. 800 N  D. 1.200 N
PENYELESAIAN Supaya sistem setimbang maka usaha kuasa = usaha beban  Supaya beban dapat terangkat, maka lengan kuasa (Lk =jarak titik tumpu terhadap gaya kuasa F1) harus lebih besar dari lengan beban (Lb=jarak titik tumpu terhadap beban F2), sehingga F1 (kuasa) selalu lebih kecil dari F2 (beban). Langkah pertama ; buatlah perbandingan antara besaran yang sejenis. dari soal besaran yang sejenis (satuannya sama) yang diketahui adalah lengan kuasa dan lengan beban : Lk:Lb = 4m : 2m = 2 JIka yang ditanya F1 =   F1 = F 2 / 2 = 200N / 2 = 100 N Jika yang ditanya F2 =   F2 = F 1  x 2 Jawab : (A)
 
GETARAN DAN GELOMBANG EBTANAS-SMP-00-10  Apabila sebuah benda bergetar sebanyak 600 getaran setiap 5 menit, maka periode getarannya adalah ...  A. 0,5 sekon  B. 2 sekon  C. 60 sekon  D. 120 sekon
PENYELESAIAN Langkah pertama : Satuan yg bukan SI diubah; 5 menit = 300 detik Periode =   patokannya 1 getaran ditempuh dalam t detik. 600 getaran terjadi dalam 300 detik Maka 1 getaran terjadi dalam 300/600 = 0,5 detik Jadi periode (T) = 0,5 detik/getaran atau = 0,5 detik Jawab : (A)
BUNYI EBTANAS-SMP-86-18  Oscilator dari sebuah kapal sedang mengirimkan gelombang ke dasar laut. Kalau perbedaan waktu antara gelombang yang dikirim dan gelombang yang diterima 1/15 menit dan cepat rambat gelombang dalam air 1,500 m/detik, maka dalamnya laut adalah ...  A. 25 m  B. 100 m  C. 1.500 m  D. 3.000 m
PENYELESAIAN LANGKAH PERTAMA  Besaran yang satuannya belum diubah ke dalam SI ; 1/15 menit = 4 detik Kecepatan = 1500 m/detik    1 detik    1500 m Berarti dalam 4 detik    6000 m Karena waktu yg diperlukan hanya setengahnya. Maka dalam 2 detik    3000 m
OPTIK GEOMETRI  EBTANAS-SMP-85-37  Sebuah benda tingginya 2 cm terletak 15 cm dari sebuah lensa cembung.  Bayangan nyata terbentuk pada jarak 10 cm dari lensa. Tentukan jarak titik api lensa!  A. 3 cm  B. 6 cm  C. 8 cm  D. 12 cm
Yang perlu diingat Untuk lensa cembung : tanda f dan R = + Untuk lensa cekung : tanda f dan R = - Untuk cermin cembung : tanda f dan R = - Untuk cermin cekung : tanda f dan R = + Berlaku rumus : 1/f = 1/So + 1/Si 1/Si = 1/f – 1/So 1/So = 1/f – 1/Si f = jarak titik fokus terhadap pusat lensa So = jarak benda Si = jarak bayangan Perbesaran bayangan : M = Si/So = Hi/Ho Hi = tinggi bayangan Ho = tinggi benda Kekuatan Lensa P = 100 / f ==    f  dalam cm Satuan P dioptri
PENYELESAIAN Jawab : 1/f = 1/15 + 1/10 1/f = 1X2/30 + 1X3/30 = 2/30 + 3/30 = 5/30 F = 30/5 = 6 cm Cara lain :
EBTANAS-SMP-96-09  Bila sebuah benda berada di ruang II (antara F dan 2F) dari lensa cembung, maka sifat bayangan yang terjadi adalah …. maya, diperbesar, terbalik, di belakang lensa  nyata, diperkecil, tak terbalik, di depan lensa  maya, diperkecil, tak terbalik, di depan lensa  nyata, diperbesar, terbalik, di belakang lensa
Yang perlu diingat!
 
EBTANAS-SMP-99-12  Lukisan pembentukan bayangan pada cermin cembung adalah ...
ALAT OPTIK Terbentuknya bayangan pada orang penderita cacat mata miopi yang benar ditunjukkan gambar ...  A. B. C. D.
PENYELESAIAN MIOPI = RABUN JAUH = TIDAK BISA MELIHAT YG JAUH DENGAN JELAS BAYANGAN DIDEPAN RETINA MEMAKAI KACAMATA NEGATIF/CEKUNG HYPERMETROPI = RABUN DEKAT = TIDAK BISA MELIHAT YG DEKAT DENGAN JELAS BAYANGAN DIBELAKANG RETINA MEMAKAI KACAMATA POSITIF/CEMBUNG
LISTRIK STATIS EBTANAS-SMP-00-17  Jika kaca digosok dengan kain sutera maka yang terjadi adalah ...  A. kain sutera bermuatan listrik positif  B. kaca bermuatan listrik negatif  C. proton berpindah dari.kaca ke kain sutera  D. elektron berpindah dari kaca ke kain sutera
LISTRIK STATIS (GAYA COULOMB) EBTANAS-SMP-93-21  Dua buah benda masing-masing bermuatan listrik +4 × 10 –9  coulomb dan +9 × 10 –9  coulomb, terpisah sejauh 2 cm. Apabila. k = 9 × 10 9  Nm 2 /C 2 , maka gaya tolak menolak kedua benda itu adalah ...  A. 8,1 × 10 –6  N  B. 8,1 × 10 –5  N  C. 8,1 × 10 –4  N  D. 8,1 × 10 –3  N
PENYELESAIAN Jika jarak diketahui dlm cm, dan muatan dalam 10 n , maka  besar gaya coulomb ; langkah selanjutnya jarak 2 cm diubah ke dalam meter dan bilangannya diubah ke dalam bilangan baku. 2 cm = 2 x10 -2  m ;  jadi ; c 2 X 10  (9+na+nb -2nc) 9xaxb F c   = 2 2 X 10  (9-9-9+2.2) 9x4x9 F c   = 4 X 10  -5  = 81 x 10 -5  = 8,1 x  10 -4  N 81x4 F c   =
LISTRIK DINAMIS Perhatikan rangkaian hambatan di bawah ini!  Hambatan pengganti untuk tersebut adalah…  A. 1,67  ohm  B. 2,67  ohm  C. 4,0  ohm  D. 8,0  ohm  6 ohm 6 ohm 4 ohm 2 ohm 8 ohm
PENYELESAIAN  KPK =  24  : 12 6 8 2 4 3 9 + Rp  =  24 / 9 ohm = 2,67 ohm
LISTRIK DINAMIS EBTANAS-SMP-89-16  Perhatikan gambar!  Kuat arus yang mengalir melalui rangkaian listrik (I) adalah ...  A. 0,03 A  B. 0,12 A  C. 0,30 A  D. 1,20 A  15 V
LISTRIK DINAMIS EBTANAS-SMP-91-20  Rangkaian hambatan di bawah ini dapat diganti dengan sebuah hambatan yang besarnya ...  A. 5 ohm  B. 20 ohm  C. 55 ohm  D. 70 ohm
EBTANAS-SMP-96-14  Perhatikan gambar di bawah ini!  Kuat arus yang melalui rangkaian tersebut adalah ...  A. 15 ampere  B. 16 ampere  C. 17 ampere  D. 19 ampere  96 V
EBTANAS-SMP-00-21  Perhatikan gambar berikut!  Jika I 1  = 5A  I 2  = 3 A  I 3  = 6 A  Besar I 4  adalah ...  A. 2A  B. 8A  C. 9A  D. 14A
PENYELESAIAN JUMLAH ARUS YANG MASUK = JUMLAH ARUS YG KELUAR YG MASUK TANDA PANAHNYA MENUJU TITIK CABANG YG KELUAR TANDA PANAHNYA MENINGGALKAN TITIK CABANG DARI SOAL ; ARUS YANG  MASUK = 5A DAN 3A = 8A YANG KELUAR BARU 6A, JADI SISANYA 8A – 6A = 2A
ENERGI DAN DAYA LISTRIK EBTANAS-SMP-85-34  Energi listrik 1 kwh dihargai Rp 100,-  Kalau kita menyalakan lampu sebesar 40W, 120V selama 18 jam, maka kita harus membayar sebesar...  A. Rp 72,00 B. Rp 480,00 C. Rp 1.800,00 D. Rp 4.800,00
PENYELESAIAN KATA KUNCINYA  ENERGI 1 KWH = ENERGI YG DIPERLUKAN DALAM 1 JAM DENGAN DAYA 1 KW  BIAYA YANG DIPERLUKAN = ENERGI X BIAYA PER KWH   JADI BIAYA = (40X18)/1000  X Rp.100   = Rp. 72,00
EBTANAS-SMP-91-22  Sebuah lampu listrik bertuliskan 40 W, 220 V.  Artinya lampu listrik ...  A. memiliki daya 220 volt, tegangan 40 watt  B. dapat dilalui arus listrik 5,5 ampere  C. mempunyai hambatan 40 ohm  D. menggunakan energi 40 joule/det pada tegangan 220volt
KEMAGNETAN EBTANAS-SMP-97-18  Gambar yang benar untuk menunjukan arah garis gaya di sekitar arus listrik adalah ...
EBTANAS-SMP-00-25  Penyebab jarum kompas selalu menunjuk Utara dan Selatan bumi adalah ...  A. adanya gaya tarik menarik antara jarum kompas dengan magnet bumi  B. karena jarum kompas merupakan magnet kecil yang mudah bergerak  C. karena kompas sebagai petunjuk arah utara dan selatan bumi  D. karena magnet jarum kompas sangat lentur sehingga mudah ditarik
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK EBTANAS-SMP-98-22  Sebuah transformator mempunyai 300 lilitan primer dan 150 lilitan sekunder. Bila trafo tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 200 volt, maka besar tegangan yang keluar dari trafo adalah ...  A. 10 volt  B. 100 volt  C. 300 volt  D. 450 volt
PENYELESAIAN LANGKAH PERTAMA : BUATLAH PERBANDINGAN UNTUK BESARAN YANG SEJENIS. NILAI YG BESAR DIBAGI YG KECIL. TENTUKAN JENIS TRAFONYA. DARI SOAL : 300/150 = 2 JENIS TRAFO : STEP DOWN JADI Vs = 200/2 = 100 V
EBTANAS-SMP-96-17  Pernyataan berikut ini adalah faktor yang berhubungan dengan elektromagnetik:  1. banyaknya lilitan pada kumparan  2. kecepatan putar magnet  3. besamya magnet yang digunakan  4. besarnya kumparan  Dari pernyataan di atas yang mempengaruhi besarnya gaya gerak listrik (GGL) induksi elektromagnetik adalah ...  A. 1 dan 2  B. 1 dan 3  C. 2 dan 3  D. 2 dan 4
SISTEM TATA SURYA EBTANAS-SMP-96-18  Jika planet menempuh jarak antara AB, CD, dan EF dalam waktu yang sama, maka menurut hukum II Kepler disimpulkan bahwa ...  A. luas bidang FMB = BMC = DME  B. luas bidang AMB = CMD = EMF  C. Jarak AB = CD = EF  D. Jarak FA = BC = DE
EBTANAS-SMP-90-32  Apa sebabnya matahari seakan-akan bergerak dari timur ke barat?  A. gerak matahari lebih cepat  B. kala rotasi bumi lebih singkat  C. bumi berputar mengelilingi matahari  D. bumi berotasi dari barat ke timur
EBTANAS-SMP-01-05  Kedudukan bulan, matahari, bumi yang benar saat terjadi gerhana bulan ditunjukkan oleh gambar ...

More Related Content

DOC
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
DOC
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
PDF
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket e35 zona d
PDF
Un fisika sma 2014 18
PDF
Pembahasan Soal UN Fisika SMA
PPTX
Ujian Nasional Fisika 2011
DOC
Download soal ujian dan pembahasan sma fisika
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket e35 zona d
Un fisika sma 2014 18
Pembahasan Soal UN Fisika SMA
Ujian Nasional Fisika 2011
Download soal ujian dan pembahasan sma fisika

What's hot (18)

PDF
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidin
PDF
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket a81 zona d
DOC
Soal un fisika 2014 dan pembahasannya
PPTX
Mahir menghadapi un fisika sma
DOC
Soal un fisika 2012 dan pembahasannya
DOCX
Soal Ujian Nasional Fisika Model SKL 2
PDF
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
PDF
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
PDF
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
PDF
Siap menghadapi ujian nasional fisika sma 2012
DOC
Soal un fisika 2013 dan pembahasannya
PDF
Kunci dan soal fisika 10 3
PDF
Pembahasan soal un ipa smp 2012 (paket a59)
DOC
Bank Soal Fisika SMA
PDF
Soal latihan usbn dan un 2018-2019
PPT
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
DOCX
Pembahasan osn fisika 2014
PDF
Kumpulan soal soal fisika
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidin
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket a81 zona d
Soal un fisika 2014 dan pembahasannya
Mahir menghadapi un fisika sma
Soal un fisika 2012 dan pembahasannya
Soal Ujian Nasional Fisika Model SKL 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Siap menghadapi ujian nasional fisika sma 2012
Soal un fisika 2013 dan pembahasannya
Kunci dan soal fisika 10 3
Pembahasan soal un ipa smp 2012 (paket a59)
Bank Soal Fisika SMA
Soal latihan usbn dan un 2018-2019
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Pembahasan osn fisika 2014
Kumpulan soal soal fisika

Similar to Latihan Ujian Ipa 2008 (20)

DOCX
Materi fisika kelas x bab 1 - 3
DOCX
PREDIKSI SOAL UN IPA SMP
PPTX
Kumpulan soal fisika X semester 1
PDF
To un 2015 fisika b
PDF
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1
PPT
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
DOCX
Latihan
PDF
1. ipa smp paket 1 pembahasan
PDF
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)
PDF
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
PDF
Fisika paket 1
PPT
Soal un berdasakan skl un
PDF
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_x)-soalujian.net
DOCX
Materi les privat
DOC
36948933 soal-osn-fisika-tingkat-kabupaten-2008-smp
PDF
Un fisika 2005
PPT
Bardet
PPTX
PEMBAHASAN SOAL US BERDASAR KISI_KISI.pptx
DOCX
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
Materi fisika kelas x bab 1 - 3
PREDIKSI SOAL UN IPA SMP
Kumpulan soal fisika X semester 1
To un 2015 fisika b
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Latihan
1. ipa smp paket 1 pembahasan
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
Fisika paket 1
Soal un berdasakan skl un
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_x)-soalujian.net
Materi les privat
36948933 soal-osn-fisika-tingkat-kabupaten-2008-smp
Un fisika 2005
Bardet
PEMBAHASAN SOAL US BERDASAR KISI_KISI.pptx
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012

More from Deny Ristanto (15)

DOCX
Pts i ipa kelas 8 sept 2018 latihan
DOCX
Pts i ipa kelas 7 sept 2018 latihan
DOCX
Pts ipa fisika sms 1 kls 9 sept 2018 latihan
DOCX
Fisika mid sms 1 kls ix okt 2013
DOCX
Standar kompetensi lulusan ujian nasional fisika smp 1213
PPT
Converging Mirror And Diverging Mirror
PPT
DOC
Pra Un 4 Paket B
DOC
Pra Un 4 Paket A
DOC
Persiapan Uts 9
DOC
Persiapan Uts
DOC
Uts Ipa Kls 8 2009
PPT
Induksi Elektromagnetik
DOC
Try out UN 2009 by MGMP FIS BPK PENABUR
PPS
Latihan Ujian Ipa 2008
Pts i ipa kelas 8 sept 2018 latihan
Pts i ipa kelas 7 sept 2018 latihan
Pts ipa fisika sms 1 kls 9 sept 2018 latihan
Fisika mid sms 1 kls ix okt 2013
Standar kompetensi lulusan ujian nasional fisika smp 1213
Converging Mirror And Diverging Mirror
Pra Un 4 Paket B
Pra Un 4 Paket A
Persiapan Uts 9
Persiapan Uts
Uts Ipa Kls 8 2009
Induksi Elektromagnetik
Try out UN 2009 by MGMP FIS BPK PENABUR
Latihan Ujian Ipa 2008

Latihan Ujian Ipa 2008

  • 1. BESARAN DAN SATUAN Perhatikan tabel berikut! Besaran pokok menurut SI dengan alat ukurnya yang benar adalah ... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4
  • 2. PENYELESAIAN Alat ukur besaran yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari Jawaban : C
  • 3. SOAL PENGUKURAN Perhatikan gambar di bawah ini! panjang diameter luar dari gasing tersebut adalah …. 2,32 mm 2,52 mm 23,2 mm 25,2 mm
  • 4. PENYELESAIAN Pengukuran dengan jangka sorong Hasil pengukuran = skala tetap + skala geser (nonius) Dari gambar ; skala tetap = 23 mm Skala geser = 0,2 mm Hasil pengukuran = 23,2 mm Jawaban : (C) 23,2 mm
  • 5. SOAL PENGUKURAN DIAMETER GASING SEPERTI YANG DITUNJUKKAN PADA GAMBAR DI BAWAH INI ADALAH …. 14,11 mm 14,51 mm 14,61 mm 14,65 mm
  • 6. PENYELESAIAN Pengukuran dengan mikrometerskrup Hasil pengukuran = skala tetap + skala putar Dari gambar : Skala tetap = 14,5 mm Skala putar = 0,11 mm Hasil pengukuran = 14,61 mm Jawaban : ( C )
  • 7. SUHU Perhatikan gambar di samping! Pada sebuah proses pengukuran suhu didapat hasil pengukuran sebesar 40 o C. Berapkah besar suhu tersebut jika termometernya diganti dengan skala Fahreinheit? 32 O F 40 O F 72 O F 104 O F 40 O C
  • 8. PEMBAHASAN Dengan skala perbandingan: (F – 32) : C = 9 / 5 F = 9/5 C + 32 F = 9/5(40) + 32 F = 104 o F 40 O C
  • 9. KALIBRASI SKALA THERMOMETER
  • 10. Wujud Zat EBTANAS-SMP-00-02 Salah satu sifat partikel zat padat adalah ... A. letak partikel-partikelnya sangat berdekatan dan tersusun teratur B. letak partikel-partikelnya sangat berdekatan dan tersusun tidak teratur C. partikel-partikelnya dapat bergerak bebas D. gaya tarik menarik antar partikelnya sangat lemah
  • 11. Penyelesaian Sifat Partikel Zat Sifat Wujud Zat
  • 12.  
  • 13. MASSA JENIS EBTANAS-SMP-90-01 Sebuah kubus dari logam mempunyai volume 125 cm3 dan massa 375 g. Berapa massa jenisnya? A. 0,33 g/cm3 B. 2,00 g/cm3 C. 2,50 g/cm3 D. 3,00 g/cm3
  • 14. PENYELESAIAN Pembahasan : Cara I dengan menggunakan rumus : V = 125 cm3 M = 375 g ρ = m/V = 375 / 125 = 3 g/ cm3 Cara II tidak menggunakan rumus : massa jenis zat satuannya = g /cm3 atau kg/ m3 artinya 1 cm3  1 g atau 1 m3  1 Kg Volume = 125 cm3 Massa benda = 375 g artinya 125 cm3  375 g Maka untuk 1 cm3  375/125 g Jadi massa jenis zat = 375/125 = 3 g/ cm3 Jawaban : ( D )
  • 15. MASSA JENIS Perhatikan gambar di bawah! Dapat disimpulkan bahwa massa jenis kedua benda yaitu …. Massa jenis besi A < massa jenis besi B Massa jenis besi A > massa jenis besi B Massa jenis besi A = massa jenis besi B Massa jenis besi A 1/2 kali massa jenis B Besi A Besi B
  • 16. PENYELESAIAN Massa jenis benda merupakan karakteristik dari jenis benda tersebut Jika jenis benda sama, maka massa jenisnya sama. Jawaban : ( C )
  • 17. PEMUAIAN EBTANAS-SMP-99-06 Perhatikan tabel di bawah ini! Jika benda-benda tersebut dipanaskan pada suhu yang sama secara bersamaan, maka pertambahan panjang benda tersebut adalah ... A. Benda 1 akan lebih panjang dari benda 4 B. Benda 2 akan lebih panjang dari benda 1 C. Benda 4 akan lebih panjang-dari benda 3 D. Benda 3 akan lebih panjang dari benda 2
  • 18. Penyelesaian Semakin besar koefisien muai (panjang, volum) benda, maka semakin besar pertambahan (panjang, volum) benda tersebut ketika dipanaskan. Jawab (A)
  • 19. KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR EBTANAS-SMP-96-04 Massa air 2 kg temperatur 30°C, dipanaskan sampai 100°C, kalor jenis air 4,2 × 103 J/kg°C. Berapakah banyaknya kalor yang diperlukan? A. 8.400 Joule B. 25.200 Joule C. 588.000 Joule D. 840.000 Joule
  • 20. PENYELESAIAN Pembahasan : dengan rumus Diketahui : M = 2 kg ΔT = T2 – T1 = 100°C - 30°C =70°C C = 4,2 × 10 3 J/kg°C. Ditanyakan : kalor yang dibutuhkan Q Persamaan  Q = m.c. Δ T Q = 2 . 4,2 × 10 3 . 70 = 588× 10 3 = 588.000 joule Cara lain : tanpa rumus C = 4,2 × 10 3 J/kg°C artinya untuk menaikkan suhu 1 kg benda sebesar 1°C diperlukan kalor (1 x 1 x 4,2 × 10 3 ) joule Jadi kalau massanya 2 kg dan kenaikan suhunya (100°C-30°C)=70°C, diperlukan kalor = 4,2 × 10 3 x 2 x 70 = 588.000 joule JAWABAN : ( C )
  • 21. GERAK Sebuah mobil bergerak menempuh jarak 100 km dalam waktu 4 jam. B esar kecepatan mobil tersebut adalah.... 25 km/jam 40 km/jam 250 km/jam 400 km/jam
  • 22. PENYELESAIAN Pembahasan : Menggunakan rumus : V = S/t = 100 km/ 4 jam = 25 km/jam Tanpa rumus Kecepatan 1 km/jam artinya dalam 1 jam menempuh jarak 1 km Dari soal: dalam waktu 4 jam mobil menempuh jarak 100 km Maka dalam 1 jam menempuh jarak 100/4 = 25 km Jadi besar kecepatannya = 25 km/jam Jawaban : ( A )
  • 23. GERAK Perhatikan grafik v-t di bawah! Berapakah jarak total yang ditempuh benda? 600 m 400 m 300 m 100 m 20 5 15 20 t (detik) V (m/det)
  • 24. PENYELESAIAN Cara : Perhatikan daerah di bawah grafik ! Bentuk daerah di bawah grafik berbentuk bangun trapesium. Untuk menyelesaikan soal tsb, cari luas bangun trapesium tersebut! L= (Jumlah panjang garis yang sejajar) x 1/2 x tinggi L = (10 + 20) x ½ x 20 L = 300 meter
  • 25. GERAK A B 6 m/s 4 m/s 100 m Benda A dan B bergerak pada waktu bersamaan. Kapan dan dimana kedua benda bertemu? 10 detik setelah keduanya bergerak dan berada 60 meter dari A 10 detik setelah keduanya bergerak dan berada 60 meter dari B 50 detik setelah keduanya bergerak dan berada 40 meter dari A 50 detik setelah keduanya bergerak dan berada 40 meter dari B
  • 26. PENYELESAIAN Pembahasan : dengan menggunakan rumus Waktu yang ditempuh saat keduanya bertemu adalah sama Benda A ; ta = Sa / Va =  tb = Sb / Vb ta = tb Sa / Va = Sb / Vb Panjang lintasan (L) = 100 m =  Sb = 100 – Sa Sa / 6 = (100-Sa) / 4 Sa x4 = (100-Sa) x 6 ===  4Sa = 600 – 6Sa 10Sa = 600 ===  Sa = 60 meter Sb = 100 – Sa ===  Sb = 100 – 60 = 40 meter T = Sa/Va ===  t = 60 / 6 = 10 detik atau T = Sb /Vb ==  t = 40 / 4 = 10 detik tanpa rumus : Benda A dan benda B bergerak sama-sama dan berlawanan arah dalam satu garis kerja, akan semakin cepat sebesar 6m/det + 4 m/det = 10 m/det Maka waktu yang dibutuhkan saat keduanya bertemu adalah 100 m / 10 m/det = 10 detik Keduanya akan bertemu pada jarak 6 m/detk x 10 detik = 60 meter dari benda A, dan Pada jarak 4 m/detik x 10 detik = 40 meter dari benda B JAWABAN : ( A )
  • 27. PERCEPATAN Sebuah benda bergerak mula-mula dengan kecepatan 20 m/detik, selama 10 detik kecepatannya berubah menjadi 35 m/detik. Besar percepatannya adalah.... 5,5 m/detik 2 3,0 m/detik 2 2,0 m/detik 2 1,5 m/detik 2
  • 28. PENYELESAIAN Pembahasan : dengan menggunakan rumus a = V2-V1 / Δt a = 35 – 20 / 10 = 15/10 = 1,5 m/ detik 2 tanpa rumus : Percepatan dinyatakan dalam m/ detik 2 1 m/ detik 2 artinya; dalam 1 detik perubahan kecepatannya 1 m/ detik Dari soal ; dalam 10 detik perubahan kecepatannya 35 m/detik – 20 m/detik = 15 m/detik. Maka dalam 1 detik perubahan kecepatannya 15/10 m/detik = 1,5 m/detik. Jadi percepatannya 1,5 m/ detik 2 JAWABAN : ( D )
  • 29. GAYA Perhatikan gambar berikut ! Jika Ali memberikan gaya 160 N dan Amir memberikan gaya 300 N maka resultan gaya sesuai gambar adalah,... A. 140 newton ke arah Amir B. 140 newton ke arah Ali C. 460 newton ke arah Amir D. 460 newton ke arah Ali
  • 30. PENYELESAIAN R = resultan gaya R = F1 + F2 + … Perjanjian F = - jika arahnya ke kiri atau ke bawah F = + jika arahnya ke kanan atau ke atas Untuk gaya-gaya segaris kerja, Arah resultan gaya searah dengan arah gaya yang terbesar R = 300 N – 160 N = 140 N ke arah Amir Penyelesaian langsung Pada kasus ini, analisis siapa yang menang. Berarti arah resultan gaya ke arah yang menang (gayanya pali besar) dan besarnya selisih dari kedua gaya tersebut. Jadi R = 300 N – 160 N = 140 ke arah Amir (yang menang) Jawab (A)
  • 31. GAYA Resultan gaya terbesar ditunjukkan oleh gambar …. A. C. B. D. 40 N 20 N 30 N 30 N 40 N 20 N 30 N 20 N 30 N 40 N 30 N 20 N
  • 32. TEKANAN PADA ZAT PADAT EBTANAS-SMP-96-02 Lihat gambar! Manakah di antara balok di atas yang mempunyai tekanan terbesar terhadap lantai, bila diberikan gaya yang sama besar? A. I B. II C. Ill D. IV
  • 33. PENYELESAIAN TEKANAN DINYATAKAN SEBAGAI GAYA PER SATUAN LUAS BIDANG TEKAN (N/m 2 ) Tekanan 1 N/m 2 artinya; pada setiap luas bidang 1 m 2 bekerja gaya sebesar 1 N. Semakin besarnya gaya tekan (luasnya tetap) semakin besar tekanannya Semakin kecil luas bidang tekan (gayanya tetap) semakin besar tekanannya. Jawab : (B)
  • 34. TEKANAN PADA ZAT CAIR EBTANAS-SMP-95-02 Pada gambar di bawah ini, besar F2 adalah ... A. 20 N B. 25 N C. 40 N D. 75N
  • 35. PENYELESAIAN Pembahasan : Dengan rumus : P1 = P2 F1/A1 = F2 / A2 20/25 = F2 /50 F2 = 20 x 50/25 = 40N Cara lain : Pada kasus ini, F1 (gaya tekan) selalu lebih kecil dari F2 (beban) , atau luas bidang pada gaya tekan (A1) selalu lebih kecil dari luas bidang pada beban (A2). Yang sudah ada data luas bidang kedua bidang gaya. Jadi, langkah pertama, buat perbandingan kedua luas bidang, luas bidang beban : luas bidang gaya (A2 : A1) = 50/25 = 2 JIka yang ditanya F1 =  F1 = F 2 / 2 Jika yang ditanya F2 =  F2 = F 1 x 2 = 20 x 2 = 40N Jawab : ( C )
  • 36. TEKANAN PADA GAS EBTANAS-SMP-90-04 Volume ruang udara pompa sepeda mula-mula 250 cm 3 , dan tekanannya 1 atm. Jika volumenya dijadikan 50 cm 3 , maka tekanannya akan menjadi ... A. 0,20 atm B. 0,25 atm C. 4,00 atm D. 5,00 atm
  • 37. PENYELESAIAN Untuk tekanan pada gas pada suhu tetap berlaku : P1.V1 = P2.V2 250 x 1 = 50 x P2 P2 = 250 / 50 = 5 atm Cara lain : Pada kasus ini, ambil perbandingan untuk besaran yang sejenis atau sama Dari soal, besaran sejenis/sama yang diketahui adalah volume. Ambil perbandingan yang besar dengan yang kecil nilainya. 250 cm3 / 50 cm3 = 5 Catatan penting : Jika volumenya diperkecil (suhu dianggap tetap), maka tekanannya akan bertambah besar, sebaliknya jika volumenya diperbesar maka tekanannya bertambah kecil. Pada soal di atas, volumenya bertambah kecil 5 kali, maka tekanannya bertambah besar 5 kali semula = 5 x 1 atm = 5 atm Jawaban : (D)
  • 38. PERUBAHAN ENERGI EBTANAS-SMP-98-05 Perubahan energi yang terjadi pada alat-alat di bawah ini adalah ... A. energi listrik -> energi kimia -> energi bunyi + energi cahaya + energi panas B. energi listrik -> energi bunyi + energi cahaya + energi panas C. energi panas -> energi listrik -> energi bunyi + energi cahaya D. energi kimia -> energi listrik -> energi bunyi + energi panas + energi cahaya
  • 39. PENYELESAIAN Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi energi dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya (Hukum Kekekalan energi). Dari soal di atas terjadi perubahan energi : energi kimia -> energi listrik -> energi bunyi + energi panas + energi cahaya (Yang menjadi kunci ; adalah sumber energinya) Jawaban : (D)
  • 40. USAHA DAN ENERGI Perhatikan gambar berikut ini! Besarnya usaha untuk memindahkan balok tersebut adalah ... 10 Joule 100 Joule 1.000 Joule 10.000 Joule F= 50 N S = 200 cm
  • 41. PENYELESAIAN Usaha = Gaya x Perpindahan W = F x S ( 1 Joule = 1 N x 1 m) Jika satuan dari besaran-besaran yang diketahui belum sesuai dengan pengertian 1 joule, harus dikonversi/diubah dulu) Yang belum sesuai adalah satuan dari jarak, 200cm = 2 m W = 50 N x 2 m = 100 N.m atau 100 J Jawab : (B)
  • 42. PESAWAT SEDERHANA Berapa massa kuasa , supaya sistem setimbang? A. l00 N B. 400 N C. 800 N D. 1.200 N
  • 43. PENYELESAIAN Supaya sistem setimbang maka usaha kuasa = usaha beban Supaya beban dapat terangkat, maka lengan kuasa (Lk =jarak titik tumpu terhadap gaya kuasa F1) harus lebih besar dari lengan beban (Lb=jarak titik tumpu terhadap beban F2), sehingga F1 (kuasa) selalu lebih kecil dari F2 (beban). Langkah pertama ; buatlah perbandingan antara besaran yang sejenis. dari soal besaran yang sejenis (satuannya sama) yang diketahui adalah lengan kuasa dan lengan beban : Lk:Lb = 4m : 2m = 2 JIka yang ditanya F1 =  F1 = F 2 / 2 = 200N / 2 = 100 N Jika yang ditanya F2 =  F2 = F 1 x 2 Jawab : (A)
  • 44.  
  • 45. GETARAN DAN GELOMBANG EBTANAS-SMP-00-10 Apabila sebuah benda bergetar sebanyak 600 getaran setiap 5 menit, maka periode getarannya adalah ... A. 0,5 sekon B. 2 sekon C. 60 sekon D. 120 sekon
  • 46. PENYELESAIAN Langkah pertama : Satuan yg bukan SI diubah; 5 menit = 300 detik Periode =  patokannya 1 getaran ditempuh dalam t detik. 600 getaran terjadi dalam 300 detik Maka 1 getaran terjadi dalam 300/600 = 0,5 detik Jadi periode (T) = 0,5 detik/getaran atau = 0,5 detik Jawab : (A)
  • 47. BUNYI EBTANAS-SMP-86-18 Oscilator dari sebuah kapal sedang mengirimkan gelombang ke dasar laut. Kalau perbedaan waktu antara gelombang yang dikirim dan gelombang yang diterima 1/15 menit dan cepat rambat gelombang dalam air 1,500 m/detik, maka dalamnya laut adalah ... A. 25 m B. 100 m C. 1.500 m D. 3.000 m
  • 48. PENYELESAIAN LANGKAH PERTAMA Besaran yang satuannya belum diubah ke dalam SI ; 1/15 menit = 4 detik Kecepatan = 1500 m/detik  1 detik  1500 m Berarti dalam 4 detik  6000 m Karena waktu yg diperlukan hanya setengahnya. Maka dalam 2 detik  3000 m
  • 49. OPTIK GEOMETRI EBTANAS-SMP-85-37 Sebuah benda tingginya 2 cm terletak 15 cm dari sebuah lensa cembung. Bayangan nyata terbentuk pada jarak 10 cm dari lensa. Tentukan jarak titik api lensa! A. 3 cm B. 6 cm C. 8 cm D. 12 cm
  • 50. Yang perlu diingat Untuk lensa cembung : tanda f dan R = + Untuk lensa cekung : tanda f dan R = - Untuk cermin cembung : tanda f dan R = - Untuk cermin cekung : tanda f dan R = + Berlaku rumus : 1/f = 1/So + 1/Si 1/Si = 1/f – 1/So 1/So = 1/f – 1/Si f = jarak titik fokus terhadap pusat lensa So = jarak benda Si = jarak bayangan Perbesaran bayangan : M = Si/So = Hi/Ho Hi = tinggi bayangan Ho = tinggi benda Kekuatan Lensa P = 100 / f ==  f dalam cm Satuan P dioptri
  • 51. PENYELESAIAN Jawab : 1/f = 1/15 + 1/10 1/f = 1X2/30 + 1X3/30 = 2/30 + 3/30 = 5/30 F = 30/5 = 6 cm Cara lain :
  • 52. EBTANAS-SMP-96-09 Bila sebuah benda berada di ruang II (antara F dan 2F) dari lensa cembung, maka sifat bayangan yang terjadi adalah …. maya, diperbesar, terbalik, di belakang lensa nyata, diperkecil, tak terbalik, di depan lensa maya, diperkecil, tak terbalik, di depan lensa nyata, diperbesar, terbalik, di belakang lensa
  • 54.  
  • 55. EBTANAS-SMP-99-12 Lukisan pembentukan bayangan pada cermin cembung adalah ...
  • 56. ALAT OPTIK Terbentuknya bayangan pada orang penderita cacat mata miopi yang benar ditunjukkan gambar ... A. B. C. D.
  • 57. PENYELESAIAN MIOPI = RABUN JAUH = TIDAK BISA MELIHAT YG JAUH DENGAN JELAS BAYANGAN DIDEPAN RETINA MEMAKAI KACAMATA NEGATIF/CEKUNG HYPERMETROPI = RABUN DEKAT = TIDAK BISA MELIHAT YG DEKAT DENGAN JELAS BAYANGAN DIBELAKANG RETINA MEMAKAI KACAMATA POSITIF/CEMBUNG
  • 58. LISTRIK STATIS EBTANAS-SMP-00-17 Jika kaca digosok dengan kain sutera maka yang terjadi adalah ... A. kain sutera bermuatan listrik positif B. kaca bermuatan listrik negatif C. proton berpindah dari.kaca ke kain sutera D. elektron berpindah dari kaca ke kain sutera
  • 59. LISTRIK STATIS (GAYA COULOMB) EBTANAS-SMP-93-21 Dua buah benda masing-masing bermuatan listrik +4 × 10 –9 coulomb dan +9 × 10 –9 coulomb, terpisah sejauh 2 cm. Apabila. k = 9 × 10 9 Nm 2 /C 2 , maka gaya tolak menolak kedua benda itu adalah ... A. 8,1 × 10 –6 N B. 8,1 × 10 –5 N C. 8,1 × 10 –4 N D. 8,1 × 10 –3 N
  • 60. PENYELESAIAN Jika jarak diketahui dlm cm, dan muatan dalam 10 n , maka besar gaya coulomb ; langkah selanjutnya jarak 2 cm diubah ke dalam meter dan bilangannya diubah ke dalam bilangan baku. 2 cm = 2 x10 -2 m ; jadi ; c 2 X 10 (9+na+nb -2nc) 9xaxb F c = 2 2 X 10 (9-9-9+2.2) 9x4x9 F c = 4 X 10 -5 = 81 x 10 -5 = 8,1 x 10 -4 N 81x4 F c =
  • 61. LISTRIK DINAMIS Perhatikan rangkaian hambatan di bawah ini! Hambatan pengganti untuk tersebut adalah… A. 1,67 ohm B. 2,67 ohm C. 4,0 ohm D. 8,0 ohm 6 ohm 6 ohm 4 ohm 2 ohm 8 ohm
  • 62. PENYELESAIAN KPK = 24 : 12 6 8 2 4 3 9 + Rp = 24 / 9 ohm = 2,67 ohm
  • 63. LISTRIK DINAMIS EBTANAS-SMP-89-16 Perhatikan gambar! Kuat arus yang mengalir melalui rangkaian listrik (I) adalah ... A. 0,03 A B. 0,12 A C. 0,30 A D. 1,20 A 15 V
  • 64. LISTRIK DINAMIS EBTANAS-SMP-91-20 Rangkaian hambatan di bawah ini dapat diganti dengan sebuah hambatan yang besarnya ... A. 5 ohm B. 20 ohm C. 55 ohm D. 70 ohm
  • 65. EBTANAS-SMP-96-14 Perhatikan gambar di bawah ini! Kuat arus yang melalui rangkaian tersebut adalah ... A. 15 ampere B. 16 ampere C. 17 ampere D. 19 ampere 96 V
  • 66. EBTANAS-SMP-00-21 Perhatikan gambar berikut! Jika I 1 = 5A I 2 = 3 A I 3 = 6 A Besar I 4 adalah ... A. 2A B. 8A C. 9A D. 14A
  • 67. PENYELESAIAN JUMLAH ARUS YANG MASUK = JUMLAH ARUS YG KELUAR YG MASUK TANDA PANAHNYA MENUJU TITIK CABANG YG KELUAR TANDA PANAHNYA MENINGGALKAN TITIK CABANG DARI SOAL ; ARUS YANG MASUK = 5A DAN 3A = 8A YANG KELUAR BARU 6A, JADI SISANYA 8A – 6A = 2A
  • 68. ENERGI DAN DAYA LISTRIK EBTANAS-SMP-85-34 Energi listrik 1 kwh dihargai Rp 100,- Kalau kita menyalakan lampu sebesar 40W, 120V selama 18 jam, maka kita harus membayar sebesar... A. Rp 72,00 B. Rp 480,00 C. Rp 1.800,00 D. Rp 4.800,00
  • 69. PENYELESAIAN KATA KUNCINYA ENERGI 1 KWH = ENERGI YG DIPERLUKAN DALAM 1 JAM DENGAN DAYA 1 KW BIAYA YANG DIPERLUKAN = ENERGI X BIAYA PER KWH JADI BIAYA = (40X18)/1000 X Rp.100 = Rp. 72,00
  • 70. EBTANAS-SMP-91-22 Sebuah lampu listrik bertuliskan 40 W, 220 V. Artinya lampu listrik ... A. memiliki daya 220 volt, tegangan 40 watt B. dapat dilalui arus listrik 5,5 ampere C. mempunyai hambatan 40 ohm D. menggunakan energi 40 joule/det pada tegangan 220volt
  • 71. KEMAGNETAN EBTANAS-SMP-97-18 Gambar yang benar untuk menunjukan arah garis gaya di sekitar arus listrik adalah ...
  • 72. EBTANAS-SMP-00-25 Penyebab jarum kompas selalu menunjuk Utara dan Selatan bumi adalah ... A. adanya gaya tarik menarik antara jarum kompas dengan magnet bumi B. karena jarum kompas merupakan magnet kecil yang mudah bergerak C. karena kompas sebagai petunjuk arah utara dan selatan bumi D. karena magnet jarum kompas sangat lentur sehingga mudah ditarik
  • 73. INDUKSI ELEKTROMAGNETIK EBTANAS-SMP-98-22 Sebuah transformator mempunyai 300 lilitan primer dan 150 lilitan sekunder. Bila trafo tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 200 volt, maka besar tegangan yang keluar dari trafo adalah ... A. 10 volt B. 100 volt C. 300 volt D. 450 volt
  • 74. PENYELESAIAN LANGKAH PERTAMA : BUATLAH PERBANDINGAN UNTUK BESARAN YANG SEJENIS. NILAI YG BESAR DIBAGI YG KECIL. TENTUKAN JENIS TRAFONYA. DARI SOAL : 300/150 = 2 JENIS TRAFO : STEP DOWN JADI Vs = 200/2 = 100 V
  • 75. EBTANAS-SMP-96-17 Pernyataan berikut ini adalah faktor yang berhubungan dengan elektromagnetik: 1. banyaknya lilitan pada kumparan 2. kecepatan putar magnet 3. besamya magnet yang digunakan 4. besarnya kumparan Dari pernyataan di atas yang mempengaruhi besarnya gaya gerak listrik (GGL) induksi elektromagnetik adalah ... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4
  • 76. SISTEM TATA SURYA EBTANAS-SMP-96-18 Jika planet menempuh jarak antara AB, CD, dan EF dalam waktu yang sama, maka menurut hukum II Kepler disimpulkan bahwa ... A. luas bidang FMB = BMC = DME B. luas bidang AMB = CMD = EMF C. Jarak AB = CD = EF D. Jarak FA = BC = DE
  • 77. EBTANAS-SMP-90-32 Apa sebabnya matahari seakan-akan bergerak dari timur ke barat? A. gerak matahari lebih cepat B. kala rotasi bumi lebih singkat C. bumi berputar mengelilingi matahari D. bumi berotasi dari barat ke timur
  • 78. EBTANAS-SMP-01-05 Kedudukan bulan, matahari, bumi yang benar saat terjadi gerhana bulan ditunjukkan oleh gambar ...