Mulai
Keluar
Kisi-Kisi
2011/2012
Soal UN
2011/2012
Analisis &
Pembahasan
Keluar
Soal UN
2011/2012
Paket A59
Soal UN
2011/2012
Paket B46
SKLDaftar Isi
Buka
Menu Utama
Lanjut
Kompetensi 2
No Kompetensi Indikator
1. Memahami prinsip-prinsip
mengukuran besaran fisika secara
langsung dan tidak langsung dengan
cermat, teliti dan objektif.
• Membaca hasil pengukuran suatu alat
ukur dan menentukan hasil
pengukuran dengan memperhatikan
aturan angka penting.
• Menentukan besar dan arah vektor
serta menjumlah/mengurangkan
besaran-besaran vektor dengan
berbagai cara.
No. 1
No. 2
Menu Utama
Kembali
Kompetensi 1
Lanjut
Kompetensi 2A
No Kompetensi Indikator
2. Memahami gejala alam dan
keteraturannya dalam cakupan
mekanika benda titik, benda tegar,
usaha, kekekalan energi, elastisitas,
impuls, momentum dan masalah
fluida.
• Menentukan besaran-besaran fisis
gerak lurus, gerak melingkar
beraturan, atau gerak parabola.
• Menentukan berbagai besaran dalam
hukum Newton dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
No. 3
No. 4
No. 6
No. 5
Menu Utama
Kembali
Kompetensi 2
Lanjut
Kompetensi 2B
No Kompetensi Indikator
Kompetensi 2A (Lanjutan) • Menentukan besaran-besaran fisis
dinamika rotasi (torsi, momentum
sudut, momen inersia, atau titik berat)
dan penerapannya berdasarkan
hukum II Newton dalam masalah
benda tegar.
• Menentukan hubungan usaha dengan
perubahan energi dalam kehidupan
sehari-hari atau menentukan besaran-
besaran yang terkait.
• Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat
elastisitas bahan atau menentukan
besaran-besaran terkait pada konsep
elastisitas.
No. 7
No. 8
No. 11
No.9
No.10
Menu Utama
Kembali
Kompetensi 2A
Lanjut
Kompetensi 3
No Kompetensi Indikator
Kompetensi 2B (Lanjutan) • Menentukan besaran-besaran fisis
yang terkait dengan hukum kekekalan
energi mekanik.
• Menentukan besaran-besaran fisis
yang terkait dengan tumbukan, impuls
atau hukum kekekalan momentum.
• Menjelaskan hukum-hukum yang
berhubungan dengan fluida statik dan
dinamik dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
No. 12
No.14
No. 13
No.15
Menu Utama
Kembali
Kompetensi 2B
Lanjut
Kompetensi 4
No Kompetensi Indikator
3. Memahami konsep kalor dan prinsip
konservasi kalor, serta sifat gas ideal,
dan perubahannya yang menyangkut
hukum termodinamika dalam
penerapan mesin kalor.
• Menentukan pengaruh kalor terhadap
suatu zat, perpindahan kalor, atau asas
Black dalam pemecahan masalah.
• Menjelaskan persamaan umum gas
ideal pada berbagai proses
termodinamika dan penerapannya.
• Menentukan besaran fisis yang
berkaitan dengan proses
termodinamika pada mesin kalor.
No. 16
No. 17
No.18
No.20No.19
Menu Utama
Kembali
Kompetensi 3
Lanjut
Kompetensi 4A
No Kompetensi Indikator
4. Menganalisis konsep dan prinsip
gelombang, optik dan bunyi dalam
berbagai penyelesaian masalah dan
produk teknologi.
• Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis
pada gelombang.
• Menjelaskan berbagai jenis gelombang
elektromagnet serta manfaat atau
bahayanya dalam kehidupan sehari-
hari.
• Menentukan besaran-besaran fisis
yang terkait dengan pengamatan pada
mikroskop atau teropong.
No.21
No.24
No.22
No. 23
Menu Utama
Kembali
Kompetensi 4
Lanjut
Kompetensi 5
No Kompetensi Indikator
Kompetensi 4A (Lanjutan) • Menentukan besaran-besaran fisis
pada peristiwa interferensi dan
difraksi.
• Menentukan besaran-besaran fisis
yang berkaitan dengan peristiwa efek
Doppler.
• Menentukan intensitas atau taraf
intensitas bunyi pada berbagai kondisi
yang berbeda.
No. 25
No. 26
No. 27
Menu Utama
Kembali
Kompetensi 4A
Lanjut
Kompetensi 5A
No Kompetensi Indikator
5. Memahami konsep dan prinsip
kelistrikan dan kemagnetan dan
penerapannya dalam berbagai
penyelesaian masalah.
• Menentukan besaran-besaran fisis
yang memengaruhi medan listrik dan
hukum Coulomb.
• Menentukan besaran fisis fluks,
potensial listrik, atau energi potensial
listrik, serta penerapannya pada
kapasitas keping sejajar.
• Menentukan besaran-besaran listrik
pada suatu rangkaian berdasarkan
hukum Kirchhoff.
No. 28
No. 29
No. 30
No. 31
Menu Utama
Kembali
Kompetensi 5
Lanjut
Kompetensi 6
No Kompetensi Indikator
Kompetensi 5A (Lanjutan) • Menentukan induksi magnetik di
sekitar kawat berarus listrik.
• Menentukan gaya magnetik (gaya
Lorentz) pada kawat berarus listrik
atau muatan listrik yang bergerak
dalam medan magnet homogen.
• Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi GGL, induksi atau
prinsip kerja transformator.
• Menjelaskan besaran-besaran fisis
pada rangkaian arus bolak-balik yang
mengandung resistor, induktor, dan
kapasitor.
No. 32
No. 33
No. 34
No. 35
Menu Utama
Kembali
Kompetensi 5A
Lanjut
Kompetensi 6A
No Kompetensi Indikator
6. Memahami konsep dan prinsip
kuantum, relativitas, fisika inti dan
radioaktivitas dalam kehidupan sehari-
hari.
• Menjelaskan berbagai teori atom.
• Menjelaskan besaran-besaran fisis
terkait dengan peristiwa efek
fotolistrik/efek Compton.
• Menentukan besaran-besaran fisis
terkait dengan teori relativitas.
No. 36
No. 37 No. 38
Menu Utama
Kembali
Kompetensi 6
No Kompetensi Indikator
Kompetensi 6A (Lanjutan) • Menentukan besaran-besaran fisis
pada reaksi inti atom.
• Menjelaskan pemanfaatan zat
radioaktif dalam berbagai aspek
kehidupan.No. 39
No. 40
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 1
Gambar di bawah ini menunjukkan hasil pengukuran tebal
kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup.
Hasil pengukurannya adalah ....
A. 4,30 mm
B. 4,25 mm
C. 4,20 mm
D. 4,18 mm
E. 4,15 mm
Seorang siswa melakukan percobaan dengan mengamati
perjalanan seekor semut yang bergerak lurus beraturan pada lantai.
Mula-mula semut bergerak ke Timur sejauh 5 m, kemudian
ke Utara 3 m, ke Barat sejauh 1 m, kemudian berhenti.
Perpindahan yang dilakukan semut tersebut adalah ....
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 1
A. 5 m D. 2 m
B. 4 m E. 1 m
C. 3 m
Grafik di samping merupakan
grafik sebuah motor yang
bergerak lurus.
Jarak yang ditempuh motor
selama 10 sekon adalah ....
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2
A. 28 m
B. 18 m
C. 10 m
D. 8 m
E. 4 m
Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan
kelajuan linier 3 ms–1 dan jari-jari lintasan 1,5 m.
Frekuensi benda tersebut adalah ....
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2
A. Hz D. 1,2 Hz
B. Hz E. 1,5 Hz
C. Hz
p
1
p
1
2
Dua benda m1 = 4 kg dan m2 = 6 kg dihubungkan dengan
tali dan katrol seperti pada gambar. (g = 10 m/s2)
Jika papan meja licin, maka percepatan gerak sistem adalah ….
A. 2 ms–2
B. 4 ms–2
C. 5 ms–2
D. 6 ms–2
E. 10 ms–2
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2
Agar gaya normal yang dialami oleh balok pada gambar
di bawah ini adalah 20 N, maka gaya F yang bekerja
pada balok tersebut adalah ....
A. 50 N ke bawah
B. 50 N ke atas
C. 30 N ke atas
D. 20 N ke atas
E. 20 N ke bawah
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2A
Sebuah katrol dari benda pejal
dengan tali yang dililitkan pada sisi
luarnya ditampilkan seperti gambar.
Gesekan katrol diabaikan.
Jika momen inersia katrol I =
dan tali ditarik dengan gaya tetap F,
maka nilai F setara dengan ....
A. F = R D. (R)–1
B. F = 2 R E. R ( R)–1
C. F = ( R)–1
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2A
Dari gambar di bawah, letak titik berat bidang homogen
yang diarsir terhadap sumbu x adalah ....
A. 4,0 cm
B. 3,5 cm
C. 3,0 cm
D. 2,5 cm
E. 2,0 cm
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2A
Sebuah mobil bermassa 2.000 kg bergerak dengan
kecepatan 25 ms–1 dalam arah horizontal.
Tiba-tiba pengemudi mengurangi kecepatan mobil
menjadi 10 ms–1.
Usaha yang dilakukan pengemudi selama proses tersebut
adalah ....
A. 1,225 105 J D. 6,25 105 J
B. 1,025 105 J E. 5,25 105 J
C. 7,25 105 J
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2A
Seorang siswa melakukan percobaan menguji elastisitas karet.
Mula-mula karet digantung dan diberi beban 100 gram,
ternyata karet bertambah panjang 2 cm.
Untuk menambah panjang karet 20 cm dibutuhkan energi
potensial sebesar ....
A. 1 joule D. 8 joule
B. 4 joule E. 10 joule
C. 5 joule
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2A
Percobaan menggunakan tali karet yang digantung beban
menghasilkan data sebagai berikut.
A. 27 Nm–1 D. 245 Nm–1
B. 36 Nm–1 E. 300 Nm–1
C. 75 Nm–1
Percobaan F (N) x (cm)
1 15 5
2 27 9
3 36 12
F = gaya oleh beban,
Δx = pertambahan panjang
tali karet.
Dapat disimpulkan karet
memiliki tetapan elastisitas
sebesar ….
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2B
Perhatikan gambar!
Sebuah benda mula-mula diam
dilepas dari puncak bidang miring licin
yang panjangnya 6 m seperti
gambar di samping.
Setelah benda meluncur sejauh 4 m
dari puncak bidang miring, maka
Kecepatan benda adalah .... (g = 10 ms–2)
A. ms–1 D. 4 ms–1
B. 2 ms–1 E. 4 ms–1
C. 2 ms–1
10
5
10
5
10
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2B
Sebuah bola tenis bermassa m meluncur dengan kecepatan v
kemudian dipukul oleh raket hingga berbalik ke arah
yang berlawanan dengan kecepatan v.
Besarnya impuls yang dilakukan oleh raket adalah ....
3
4
A. D. 2mv
B. E.
C.
1
4
mv
1
1
4
mv
3
1
4
mv
1
3
2
mv
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2B
Suatu zat cair dialirkan melalui pipa seperti tampak pada
gambar berikut.
A. 0,6 ms–1 D. 2,0 ms–1
B. 1,0 ms–1 E. 2,4 ms–1
C. 1,6 ms–1
Jika luas penampang A1 = 10 cm2, A2 = 4 cm2,
dan laju zat cair v2 = 4 ms–1, maka besar v1 adalah ….
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2B
Sayap pesawat terbang
dirancang agar memiliki
gaya angkat ke atas maksimal,
seperti gambar.
A. vA > vB sehingga pA > pB
B. vA > vB sehingga pA < pB
C. vA < vB sehingga pA < pB
D. vA < vB sehingga pA > pB
E. vA > vB sehingga pA = pB
Jika v adalah kecepatan aliran udara dan p adalah tekanan
udara, maka sesuai dengan asas Bernoulli rancangan
tersebut dibuat agar ....
A. panjang penghantar
B. luas penampang
C. konduktivitas termal
D. emisivitas
E. perbedaan suhu
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 3
Faktor-faktor berikut ini memengaruhi laju perpindahan
kalor secara konduksi pada sebuah logam, kecuali ....
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 3
Air sebanyak 60 gram bersuhu 90 C (kalor jenis air = 1 kalg–1 C–1)
dicampur 40 gram air sejenis bersuhu 25 C.
Jika tidak ada faktor lain yang memengaruhi proses ini,
maka suhu akhir campuran adalah ....
A. 15,4 C
B. 23,0 C
C. 46,0 C
D. 64,0 C
E. 77,0 C
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 3
Di dalam ruang tertutup suhu suatu gas 27 C,
tekanan 1 atm dan volume 0,5 liter.
Jika suhu gas dinaikkan menjadi 327 C
dan tekanan menjadi 2 atm, maka volume gas menjadi ....
A. 1 liter
B. 0,5 liter
C. 0,25 liter
D. 0,125 liter
E. 0,0625 liter
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 3
Suatu gas ideal dalam ruang tertutup mengalami proses
isokhorik sehingga:
(1) suhunya berubah
(2) volumenya tetap
(3) tekanan berubah
(4) usahanya = nol
Pernyataan yang benar adalah ....
A. 1, 2, 3, dan 4 D. 2 dan 4 saja
B. 1, 2, dan 3 saja E. 3 dan 4 saja
C. 1 dan 3 saja
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 3
Perhatikan gambar berikut!
Suatu gas mengalami proses A-B-C.
Usaha yang dilakukan gas pada
proses tersebut adalah ....
A. 2 joule
B. 4 joule
C. 8 joule
D. 12 joule
E. 16 joule
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4
Gambar di bawah ini menyatakan perambatan gelombang tali.
Jika periode gelombang 2 s, maka persamaan gelombangnya
adalah ....
A. y = 0,5 sin 2 (t – 0,5x) D. y = 0,5 sin 2 (t – )
B. y = 0,5 sin (t – 0,5x) E. y = 0,5 sin 2 (t – )
C. y = 0,5 sin (t –x)
6
x
4
x
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4
Perhatikan faktor-faktor berikut!
(1) memperbesar massa jenis kawat
(2) memperpanjang kawat
(3) memperbesar tegangan kawat
(4) memperbesar ukuran kawat
Faktor-faktor yang dapat mempercepat perambatan gelombang
pada kawat adalah ....
A. (1), (2), (3), dan (4) D. (1) saja
B. (1), (2), dan (3) E. (3) saja
C. (3) dan (4)
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4
Sinar merupakan gelombang elektromagnetik yang
dapat digunakan ....
A. menentukan jejak benda
B. pembawa informasi
C. membunuh sel-sel kanker
D. untuk rontgen
E. untuk pemotretan
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4
Perhatikan gambar pembentukan bayangan pada teropong
berikut ini!
A. 20 kali B. 15 kali C. 10 kali D. 8 kali E. 5 kali
Panjang teropong 110 cm dan jarak fokus lensa objektif 1 m.
Perbesaran teropong untuk mata tidak berakomodasi adalah
....
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4A
Seberkas sinar sejajar monokromatis dengan panjang gelombang
6.000 Å (l Å = 10–10 m) mengenai celah sempit selebar d.
Agar pola difraksi orde gelap ke-2 terjadi pada sudut 30 ,
besar d adalah ....
A. 2,4 10–3 mm
B. 1,8 10–3 mm
C. 0,8 10–3 mm
D. 2,4 10–3 mm
E. 1,8 10–3 mm
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4A
Sebuah mobil ambulans yang sedang membunyikan sirine
dengan frekuensi a bergerak dengan laju b berlawanan arah
mendekati mobil sedan yang bergerak dengan laju d.
Jika kecepatan rambat bunyi sirine ambulans v dan frekuensi yang
didengar supir sedan = c, maka perumusan efek Doppler untuk
peristiwa di atas adalah ....
A. D.
B. E.
C.
+
=
-
v d
a c
v b
-
=
-
v d
a c
v b
v d
a c
v b
+
=
+
v d
c a
v b
+
=
-
v d
c a
v b
+
=
+
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4A
Sebuah peluit yang dibunyikan menghasilkan taraf
intensitas 50 dB (I0= 10–2 watt m–2).
Jika 100 peluit yang identik dibunyikan bersama-sama,
akan menghasilkan taraf intensitas sebesar ....
A. 150 dB D. 85 dB
B. 110 dB E. 70 dB
C. 90 dB
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5
Perhatikan gambar!
A. 1,4 N D. 3,6 N
B. 1,8 N E. 4,5 N
C. 2,7 N
Muatan listrik Q1= 4 μC, Q2 = 3 μC,
dan Q3 = 2 μC.
Nilai k = 9 109 Nm2C–2, 1 μC = 10–6 C,
maka besar gaya listrik yang dialami
muatan Q2 adalah ....
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5
Perhatikan gambar berikut ini.
A. 9,0 l06 NC–1 D. 2,7 l06 NC–1
B. 7,2 l06 NC–1 E. 1,8 l06 NC–1
C. 3,6 l06 NC–1
Jika titik P terletak tepat di tengah AB maka kuat medan yang
dialami titik P sebesar .... (k = 9 109 Nm2C–2; 1 μC = 10–6 C)
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5
Kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas C.
Jika jarak kedua keping diubah menjadi nya dan di antara
kedua keping disisipi bahan dielektrik dengan konstanta
dielektrik 2, kapasitasnya menjadi ....
1
2
A. C
B. C
C. 2 C
D. 4 C
E. 6 C
1
2
1
4
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5
Perhatikan gambar di bawah!
A. 0,7 A D. 3,0 A
B. 1,3 A E. 3,3 A
C. 2,0 A
Arus listrik yang mengalir pada hambatan R2 adalah ....
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5A
Dua buah kawat luas panjang
diletakkan sejajar pada jarak 2 cm satu
sama lain dialiri arus seperti pada gambar.
Jika arus yang mengalir pada kedua
kawat sama besar 2 A, maka
induksi magnetik pada titik P adalah ....
( μ0 = 4π 10–7 Wb–1m–1)
A. 8 10–5 T keluar bidang gambar
B. 8 10–5 T masuk bidang gambar
C. 4 10–5 T masuk bidang gambar
D. 4 10–5 T keluar bidang gambar
E. 0 T
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5A
Sebuah kawat berarus listrik I diletakkan di antara dua
kutub magnet utara dan selatan seperti gambar berikut.
A. masuk bidang kertas
B. keluar bidang kertas
C. menuju kutub utara magnet
D. menuju kutub selatan magnet
E. dari kutub utara menuju kutub
selatan
Arah gaya Lorentz pada kawat
adalah ....
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5A
Di antara besaran-besaran di bawah ini:
(1) banyaknya lilitan
(2) kuat arus yang melalui kumparan
(3) luas bidang kumparan
(4) hambatan kumparan
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1) dan (3) saja
D. (2) dan (4) saja
E. (4) saja
Faktor-faktor yang memengaruhi besar GGL pada
generator adalah ....
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5A
Rangkaian R - L - C disusun
seperti gambar di samping.
Grafik gelombang sinus yang
dihasilkan jika XL > XC adalah
....
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 6
Perbedaan teori atom Rutherford dengan teori atom Bohr adalah ....
A. pada teori atom Bohr, spektrum atom hidrogen diskrit,
sedangkan pada teori atom Rutherford kontinu
B. pada teori atom Bohr, elektron mengelilingi inti sambil
memancarkan energi, sedangkan pada teori atom Rutherford
tidak memancarkan energi
C. pada teori atom Bohr, elektron berputar pada lintasan stasioner,
sedangkan teori Rutherford berupa lintasan parabolik
D. pada teori atom Bohr, lintasan stasioner tidak memiliki energi,
sedangkan pada teori Rutherford setiap lintasan memiliki energi
E. pada teori atom Bohr, elektron tidak dapat pindah lintasan,
sedangkan pada teori Rutherford elektron dapat pindah lintasan
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 6
Perhatikan pernyataan berikut.
(1) Efek fotolistrik dapat membuktikan bahwa cahaya bersifat
dualisme.
(2) Efek fotolistrik dapat terjadi pada daerah ultraungu.
(3) Efek fotolistrik dan efek Compton tidak dapat dijelaskan
dengan menganggap cahaya sebagai gelombang.
(4) Pada efek Compton, berlaku tumbukan tidak lenting sama
sekali.
Pernyataan yang benar adalah ….
A. (1), (2), (3), dan (4) D. (2) dan (4)
B. (1), (2), dan (3) E. (3) dan (4)
C. (1) dan (4)
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 6
Balok dalam keadaan diam panjangnya 2 meter.
Panjang balok menurut pengamat yang bergerak terhadap
balok dengan kecepatan 0,8 c (c laju cahaya) adalah ....
A. 0,7 m D. 1,6 m
B. 1,2 m E. 2,0 m
C. 1,3 m
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 6A
A. 35,6 MeV D. 213,8 MeV
B. 53,5 MeV E. 320,7 MeV
C. 106,9 MeV
Massa inti nitrogen adalah 14 sma.
Massa proton = 1,0078 sma, massa neutron = 1,0086 sma
dan 1 sma setara dengan 931 MeV,
maka besarnya energi ikat inti adalah ....
14
7N
14
7N
Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 6A
Pemanfaatan radioisotop dalam kehidupan antara lain:
(1) sebagai perunut kebocoran pipa
(2) mendeteksi kelainan dalam jaringan tubuh
(3) menentukan umur fosil
(4) memotong baja dengan akurat
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (3)
C. (1), (2), dan (4)
D. (1), (3), dan (4)
E. (2), (3), dan (4)
Pernyataan yang benar adalah ....
Pembacaan jangka sorong/ mikrometer sekrup:
Panjang = SU + SN = Skala Utama + Skala Nonius
Contoh:
SU = 4,5 mm
Garis nonius yang berhimpit tepat dengan garis
mendatar skala utama adalah garis ke-11
SN = 0,11 mm
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 1
Untuk menjawab soal tentang perpindahan, Anda harus ingat bahwa
perpindahan adalah vektor, sehingga tidak tergantung pada bentuk
lintasan, tetapi hanya didasarkan pada posisi awal dan akhir.
Jadi, serumit apapun lintasan gerak benda, perpindahan hanya
ditentukan berdasarkan posisi awal dan akhir benda.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 1
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda.
Untuk gerak lurus beraturan:
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2
0 t
t
v
Jarak yang ditempuh benda dalam selang waktu t = 0
sampai t = t, dapat ditentukan berdasarkan grafik v = f(t)
Jarak (s) = luas bidang di bawah kurva
Untuk gerak lurus berubah beraturan:
v
0 t
t
v0
Gerak melingkar beraturan adalah gerak benda-benda pada lintasan
lingkaran dengan kecepatan sudut tetap ( = tetap).
2
2 f
T
Satuan kecepatan sudut:
1 rpm = 1 putaran per menit
1 putaran = 360 = 2 radian0
lim
t
d
t dt
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2
v = R
Hukum II Newton
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya pada suatu
benda sebanding dengan resultan gaya dan berbanding
terbalik dengan massa benda
m = massa benda, a = percepatan
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2
F ma
Hukum I Newton
Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama
dengan nol, maka benda akan tetap diam atau bergerak lurus
beraturan dengan kecepatan tetap.
Hukum I Newton menyatakan kelembaman benda dan juga
menyatakan keadaan keseimbangan suatu benda.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2
0F
Masalah tegangan tali pada sistem katrol licin dengan massa
diabaikan dapat diselesaikan dengan menggunakan hukum II Newton
dengan langkah sebagai berikut.
• Gambarkan diagram gaya-gaya pada benda.
• Tentukan percepatan sistem (a).
• Gunakan hukum II Newton
pada salah satu benda dan
masukkan nilai percepatan
sistem yang telah diperoleh.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2
Masalah titik berat benda yang terdiri dari gabungan antara beberapa
bidang dapat diselesaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
• Selidiki jenis-jenis bidang yang membentuk benda dan tentukan
titik berat masing-masing bidang.
Contoh: Segitiga di ty 3
1
Persegi panjang di perpotongan diagonalnya
1y
2y
Ingat: pastikan acuan titik berat yang diminta soal!
• Tentukan luas masing-masing bidang: 1A 2Adan
• Tentukan titik berat benda dengan persamaan:
...
...
21
2211
AA
yAyA
yo
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2A
Masalah usaha yang dilakukan oleh gaya gesekan (pengereman)
dapat diselesaikan dengan teorema usaha-energi kinetik, yaitu
“Usaha (W) yang digunakan untuk mengubah kelajuan benda dari vo
ke v1 adalah sama dengan usaha yang digunakan untuk mengubah
energi kinetik benda dari EKo menjadi EK1”.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2A
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2A
Energi potensial elastik
Hukum Hooke F k y
21
2 ( )PE k y
Benda-benda elastis yang ditarik oleh suatu gaya F mempunyai
batas tertentu, yaitu pada nilai gaya F, benda tersebut tidak
elastis lagi. Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis
pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus
dengan gaya tariknya.
Pegas yang ditekan atau ditarik dan mengalami pertambahan
panjang sebesar y mempunyai energi potensial.
Masalah berat beban pada sistem pegas dapat ditentukan dengan
langkah sebagai berikut.
• Tentukan konstanta pegas gabungan dengan ketentuan:
Seri : ...
11
21 kk
ks Paralel : ...21 kkks
• Gunakan perumusan hukum Hooke:
ykF
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2A
Hukum kekekalan energi mekanik.
2
2
22
1
1
2
12
1
2211
mghmvmghmv
EPEKEPEK
Catatan:
• Untuk mempermudah penyelesaian, tentukan dengan pasti posisi
1 dan 2, misalnya 1 adalah posisi awal benda, sedangkan 2 adalah
posisi akhir.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2B
Masalah gaya yang diperlukan untuk menahan atau menghentikan
laju benda dapat diselesaikan dengan konsep impuls, yaitu: Impuls
sama dengan perubahan momentum.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2B
Jika suatu fluida mengalir melalui pipa dengan aliran tunak, maka
massa fluida yang masuk ke salah satu ujung pipa akan sama dengan
massa fluida yang keluar pada ujung pipa lainnya. Untuk aliran fluida
yang termampatkan, massa jenisnya tetap, berlaku persamaan
kontinuitas:
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2B
A1 V1 = A2 V2
Pesawat udara dapat terangkat ke atas karena menerapkan prinsip
hukum Bernoulli, yaitu dengan membuat rancangan agar kecepatan
udara di atas pesawat (vA) lebih besar dari kecepatan udara di bawah
pesawat (vB ), sehingga hal ini akan membuat tekanan dari bagian
bawah (PB) lebih besar dari tekanan bagian atasnya (PA). Selisih kedua
tekanan ini akan menghasilkan gaya angkat pesawat yang besarnya:
FA – FB = (PA – PB)A
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2B
Perpindahan kalor pada logam terjadi secara konduksi.
Q kA T
t d
Laju konduksi kalor memenuhi persamaan:
k = konduktivitas termal zat
A = luas penampang
T = perbedaan suhu di antara kedua
ujung penghantar
d = ketebalan (panjang) penghantar
= laju konduksi kalor
Q
t
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 3
Masalah mencampurkan dua zat dengan suhu yang berbeda dalam
tinjauan serah terima kalor dapat diselesaikan dengan Asas Black,
yaitu: “Besarnya kalor yang diterima oleh suatu zat bersuhu lebih
rendah dengan kalor yang dilepaskan oleh suatu zat bersuhu lebih
tinggi dalam suatu kontak termal adalah sama”.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 3
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 3
1 1 2 2
1 2
konstan
pV
T
p V p V
T T
Persamaan gas ideal diturunkan dari persamaan hukum-hukum
gas, yaitu hukum Boyle, hukum Gay-Lussac, dan hukum Charles.
Gabungan dari ketiga persamaan tersebut disebut persamaan
Boyle-Gay Lussac.
Proses isokhorik adalah suatu proses perubahan keadaan gas
yang terjadi pada volume tetap. Karena pada proses isokhorik
volume gas tetap, maka V = 0 dan W = 0.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 3
Siklus carnot adalah siklus ideal yang terdiri atas dua proses isotermik
dan dua proses adiabatik.
Dari siklus tersebut:
• T1 > T2
• Proses a ke b dan c ke d merupakan proses
isotermik.
• Proses b ke c dan d ke a merupakan proses
adiabatik.
• Q1 = kalor yang diberikan pada gas oleh
reservoar suhu tinggi (T1)
• Q2 = kalor yang dilepas oleh gas ke reservoar
suhu rendah (T2)
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 3
W = Q1 – Q2
Masalah yang berkaitan dengan formulasi gelombang berjalan dapat
diselesaikan dengan menggunakan beberapa prinsip sebagai berikut.
• Persamaan gelombang: )sin( kxtAy
A positif (+) jika gelombang pertama kali bergerak ke atas dan
sebaliknya; Tanda dalam sinus positif (+) jika gelombang merambat
ke kiri dan sebaliknya.
• cos x = sin (x + 90 )
• Bilangan gelombang (k) dan kecepatan sudut ( )
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4
Kecepatan gelombang pada kawat atau tali memenuhi
persamaan:
F F F F
v
m V A
 
F = tegangan kawat
= massa tiap satuan
panjang
l = panjang kawat
m = massa kawat
V = volume kawat
= massa jenis kawat
A = luas penampang
kawat
Beberapa pemanfaatan gelombang elektromagnetik:
– Sinar inframerah biasanya dimanfaatkan untuk mendeteksi
masalah sirkulasi darah, radang sendi, dan kanker. Sejauh ini sinar
inframerah relatif tidak menimbulkan efek negatif.
– Gelombang mikro biasanya dimanfaatkan dalam sistem
komunikasi dan sistem alat masak.
– Sinar gamma digunakan untuk melakukan
radiodiagnosis, radioterapi, dan kedokteran nuklir. Sinar gamma
menghasilkan kerusakan yang mirip seperti yang disebabkan oleh
sinar-X, misalnya terbakar, kanker, mutasi genetika, dan
kerusakan jaringan sel-sel.
– Ultraviolet digunakan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat
membunuh kuman-kuman penyakit.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4
Masalah perbesaran pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi
(berkas sinar yang keluar dari lensa okuler sejajar) dapat diselesaikan
dengan menggunakan persamaan berikut.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4
Masalah difraksi pada kisi dapat diselesaikan dengan beberapa
persamaan berikut.
• Difraksi maksimum (terang)
nd sin ,...2,1,0n
• Difraksi minimum (gelap)
)(sin 2
1
nd ,...3,2,1n
• Hubungan jumlah kisi (N) dengan d:
N
d
1
• Hubungan sin dengan jarak kisi
ke layar (ℓ) dan jarak garis difraksi
ke terang pusat (y):

yd
sin
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4A
Masalah yang berhubungan dengan efek Doppler dapat diselesaikan
dengan persamaan berikut.
Catatan: vp dan vs positif jika searah dari arah pendengar ke sumber
dan negatif jika berlawanan arah.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4A
Masalah yang berhubungan dengan perhitungan taraf intensitas
bunyi dapat diselesaikan dengan menggunakan salah satu atau
gabungan dari persamaan-persamaan berikut.
oI
I
TI log10
nTITItotal log10 Satu titik dengan n buah sumber bunyi identik.
2
2
1
12 log10
r
r
TITI Duat titik dengan satu sumber bunyi.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4A
• Gaya listrik oleh suatu muatan sumber terhadap suatu muatan
uji adalah:
2
r
kQq
F
• Gaya listrik adalah besaran vektor, sehingga jika terdapat
beberapa muatan sumber, maka kuat gaya listrik pada suatu
muatan uji di sekitar sumber-sumber tersebut adalah besar
resultan gaya listrik.
• Muatan sejenis tolak menolak dan muatan berbeda jenis tarik-
menarik.
...FFF 21tot
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5
• Kuat medan listrik oleh suatu muatan sumber adalah: 2
r
kq
E
• Medan listrik adalah besaran vektor, sehingga jika terdapat
beberapa muatan sumber, maka kuat medan listrik di suatu
titik di sekitar sumber-sumber tersebut adalah besar resultan
medan listrik. ...EEE 21tot
• Arah medan listrik adalah keluar dari muatan positif dan masuk
ke muatan negatif.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5
Kapasitas kapasitor
0k A
C
d
Pada kapasitor keping sejajar, kapasitasnya bergantung
pada luas keping (A) dan jarak yang memisahkan kedua
keping (d). Untuk memperbesar kapasitas sebuah
kapasitor, biasanya di antar kedua pelat dimasukkan
bahan dielektrik. Kapasitasnya dapat ditentukan dengan
persamaan berikut.
0 = permitivitas vakum (udara)
k = tetapan dielektrik
Masalah rangkaian listrik tertutup dapat diselesaikan dengan
menggunakan salah satu atau gabungan dari hukum-hukum fisika
berikut.
• Hukum I Kirchhoff
keluarmasuk II
• Hukum II Kirchhoff
0IR
• Hukum Ohm
IRV
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5
Besar induksi magnet di sekitar kawat berarus listrik dapat ditentukan
dengan persamaan berikut.
r
I
B o
2
Arah induksi magnet di sekitar kawat berarus listrik dapat ditentukan
dengan aturan tangan kanan.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5A
Arah gaya Lorentz pada kawat berarus listrik dapat ditentukan
dengan aturan tangan kanan.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5A
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5A
Besarnya GGL yang dihasilkan oleh sebuah generator AC
memenuhi persamaan berikut.
= GGL
N = jumlah lilitan
B = induksi magnetik
A = luas penampang kumparan
= laju sudut kumparan
= NBA
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5A
Rangkaian RLC Seri
Pada rangkaian R-L-C seri , tegangan
resistor (VR) mempunyai fase yang
sama dengan arus (I), tegangan
induktor (VL), mendahului arus (I)
dengan beda fase 90 dan tegangan .
Diagram fasor V dan I pada
rangkaian R-L-C seri
Model atom Rutherford:
• Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan sebagian besar massa atom
terletak pada inti atom.
• Inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif seperti
halnya tata surya.
• Atom bersifat netral.
• Inti atom dengan elektron saling tarik-menarik yang menyebabkan adanya gaya
sentripetal pada elektron sehingga lintasan elektron tetap.
Model atom Bohr:
• Elektron yang mengelilingi inti atom mempunyai lintasan tertentu (lintasan
stasioner).
• Dalam tiap lintasannya elektron mempunyai tingkat energi tertentu.
• Elektron dapat berpindah intasan menyerap/melepas energi.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 6
Efek fotolistrik merupakan gejala terlepasnya elektron dari
permukaan logam ketika permukaan logam tersebut disinari dengan
cahaya (gelombang elektromagnetik) yang mempunyai frekuensi
lebih besar dari frekuensi ambang logam.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 6
Berdasarkan hasil eksperimen, jika frekuensi cahaya lebih kecil
dari frekuensi ambang (f0), maka tidak akan terjadi efek fotolistrik
meskipun intensitas cahaya yang digunakan sangat besar.
Efek fotolistrik dapat dijelaskan dengan dengan menganggap
cahaya sebagai paket-paket energi (foton).
Efek fotolistrik
Kecepatan relatif suatu benda terhadap benda lain, misalnya A
terhadap B yang melibatkan suatu kerangka acuan diam (misalnya S)
dapat ditentukan dengan persamaan relativitas berikut.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 6
Berdasarkan prinsip kesetaraan massa-energi yang diajukan oleh
Einstein, maka besarnya energi reaksi inti dapat ditentukan dengan
persamaan sebagai berikut.
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 6A
Beberapa pemanfaatan radioisotop dalam bidang industri:
• Memeriksa cacat pada logam tanpa merusak.
• Mengontrol ketebalan bahan, misalnya kertas film dan lempengan
logam.
• Mengawetkan bahan, misalnya kayu dan barang seni.
• Meningkatkan mutu tekstil (mengubah stuktur serat tekstil).
Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 6A
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 1
Tebal pelat diukur dengan mikrometer sekrup dan hasilnya terlihat
seperti gambar di bawah. Tebal pelat tersebut adalah ....
A. 7,40 mm
B. 7,54 mm
C. 7,90 mm
D. 8,40 mm
E. 8,45 mm
Soal
Konsep DasarSoal Kompetensi 1
Pembahasan
SU = 7,5 mm SN = 0,40 mm
Tebal pelat = 7,5 mm + 0,40 mm = 7,90 mm Lihat Soal
Jawaban: C
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 1
Seorang anak berjalan 4 meter ke Barat, kemudian belok ke Selatan
sejauh 12 m dan belok lagi ke Timur sejauh 20 m.
Perpindahan yang dilakukan anak tersebut dari posisi awal adalah
....
A. 10 m
B. 16 m
C. 20 m
D. 23 m
E. 36 m
Soal
Konsep DasarSoal Kompetensi 1
Pembahasan
Lihat Soal
utara
selatan
barat timur
Seorang anak berjalan dengan lintasan berikut
Perpindahan yang dilakukan anak tersebut:
4 m
12 m
20 m
4 m
12 m
d (perpindahan)
16 m4 m
2 2
(12 m) (16 m)
20 m
d
Jawaban: C
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2
Perhatikan grafik kecepatan v terhadap t untuk benda yang
bergerak lurus berikut!
A. 8 m
B. 10 m
C. 12 m
D. 24 m
E. 36 m
Soal
Jarak yang ditempuh benda
selama 12 detik adalah ….
Konsep DasarSoal Kompetensi 2
Pembahasan
Lihat Soal
Grafik v = f(t)
Trapesium II
Trapesium I
Jarak yang ditempuh benda
= luas kurva di atas sumbu X (t = 0 s/d t = 8) +
luas kurva di bawah sumbu X (t = 8 s/d t = 12)
= luas Trapesium I + luas trapesium II
Luas trapesium I
= {(8 – 0) + (6 – 2)} ⅟2 (4 – 0)
= 12 2 = 24
Luas trapesium II
= {(12 – 8) + (12 – 10)} ⅟2 {0 – (–4)}
= 6 2 = 12
Jadi, jarak yang ditempuh benda
s = 24 m + 12 m = 36 m Jawaban: E
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2
Roda yang jari-jarinya 20 cm berputar secara beraturan
sehingga menempuh 120 putaran tiap menit.
Kecepatan linier suatu titik di tepi roda adalah ….
A. 0,8 m.s–1
B. 4,8 m.s–1
C. 12 m.s–1
D. 24 m.s–1
E. 48 m.s–1
Soal
Konsep DasarSoal Kompetensi 2
Pembahasan
Lihat Soal
Roda yang berputar secara beraturan
R = 20 cm = 0,2 m
= 120 putaran/menit =
120 2 rad
4 rad/s
60 s
Kecepatan linier
v = R
= 4 rad/s 0,2 m
= 0,8 m/s
Jawaban: A
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2
Dua balok yang masing-masing bermassa 2 kg, dihubungkan
dengan tali dan katrol seperti pada gambar. Bidang
permukaan dan katrol licin. Jika balok B ditarik dengan gaya
mendatar 40 N, percepatan balok adalah …. (g = 10 m.s–2)
A. 5 m.s–2
B. 7,5 m.s–2
C. 10 m.s–2
D. 12,5 m.s–2
E. 15 m.s–2
Soal
Konsep DasarSoal Kompetensi 2
Pembahasan
Lihat Soal
Jawaban: C
Sistem benda:
Permukaan meja licin dan massa
katrol diabaikan
m1 = 2 kg; m2 = 2 kg;
F = 40 N; g = 10 m/s2
permukaan dan katrol licin
Dengan meninjau balok B, maka:
2 1
2
1
2
2
40N (2kg 10m/s )
2kg
10m/s
F ma
F m g m a
F m g
a
m
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2
Berapakah besar gaya normal yang
dialami oleh balok bermassa 3 kg
(g = 10 m/s2) pada gambar di samping ini?
A. 44 N
B. 42 N
C. 30 N
D. 16 N
E. 14 N
Soal
Konsep DasarSoal Kompetensi 2
Pembahasan
Lihat Soal
Jawaban: A
Diagram bebas benda:
Hukum 1 Newton:
Balok bermassa m = 3 kg;
g = 10 m/s2
2
0
0
14N (3kg)(10m/s )
44N
F
F w N
N F w
F mg
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2
Soal
Sebuah katrol dari benda pejal
dengan tali yang dililitkan pada sisi
luarnya ditampilkan seperti gambar.
Gesekan katrol diabaikan.
Jika momen inersia katrol I =
dan tali ditarik dengan gaya tetap F,
maka nilai F setara dengan ....
A. F = R D. (R)–1
B. F = 2 R E. R ( R)–1
C. F = ( R)–1
Konsep DasarSoal Kompetensi 2
Pembahasan
Lihat Soal
Jawaban: A
Hukum II Newton untuk gerak
rotasi:
1
( )
I
FR
F R
R
I = dan gesekan katrol
diabaikan
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2A
Perhatikan gambar bidang homogen!
A. 1,00 cm
B. 1,75 cm
C. 2,00 cm
D. 3,00 cm
E. 3,25 cm
Soal
Letak titik berat sistem benda arah
sumbu y dari titik Q adalah ….
Konsep DasarSoal Kompetensi 2A
Pembahasan
Lanjut
Benda homogen:
Bagi benda homogen menjadi dua
bagian, yaitu benda 1 (Segitiga) dan
benda 2 (Persegi Panjang)
1
Benda 1 (Segitiga)
tinggi = 3 cm
alas = 12,5 cm – 2,5 cm = 10 cm
• Titik berat segitiga terletak pada:
dari alas segitiga, sehingga ordinat
titik berat segitiga dari titik Q
terletak pada:
y1 = 2 cm + 1 cm = 3 cm.
• Luas segitiga (A1)
1 1
3 3tinggi 3cm 1cm
1
2
21
2
alas tinggi
10cm 3cm 15cm
Konsep DasarSoal Kompetensi 2A
Lihat Soal
Jawaban: B
Benda homogen:
Jadi, ordinat titik berat benda homogen tersebut adalah:
2
Benda 2 (Persegi panjang)
panjang = 12,5 cm; lebar = 2 cm
• Titik berat persegi panjang terletak pada
perpotongan titik potong diagonal-
diagonalnya, sehingga ordinat titik berat
persegi panjang dari titik Q terletak pada
y2 = 1 cm.
• Luas persegi panjang (A2) =
panjang × lebar = 12,5 cm × 2 cm 25 cm2
2 2
1 1 2 2
0 2 2
1 2
(15cm 3cm) (25cm 1cm)
1,75cm
15cm 25cm
A y A y
y
A A
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2A
Sebuah mobil dengan massa 1 ton, bergerak dari keadaan diam.
Sesaat kemudian kecepatannya 5 m.s–1.
Besar usaha yang dilakukan oleh mesin tersebut adalah ….
A. 1.000 J
B. 2.500 J
C. 5.000 J
D. 12.500 J
E. 25.000 J
Soal
Konsep DasarSoal Kompetensi 2A
Pembahasan
Lihat Soal
m = 1.000 kg
v0 = 0
vt = 5 m/s
2 21
02
21
2
( )
(1.000kg){(5m/s) 0)
12.500 J
k
t
W E
m v v
Usaha yang dilakukan
Jawaban: D
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2A
Untuk meregangkan sebuah pegas sejauh 5 cm diperlukan gaya
sebesar 20 N.
Energi potensial pegas ketika meregang sejauh 10 cm adalah ….
A. 2 joule
B. 4 joule
C. 20 joule
D. 50 joule
E. 100 joule
Soal
Konsep DasarSoal Kompetensi 2A
Pembahasan
Lihat Soal
m = 2 kg y = 5 cm = 0,05 m g = 10 m/s2
Jawaban: A
Energi potensial elastik 21
2 ( )PE k y
Berdasarkan Hukum Hooke
F k y
2
(2kg)(10m/s )
400N/m
0,05m
mgF
k
y y
Jadi, energi potensial pegas ketika meregang sejauh 10 cm:
21
2
21
2
( )
(400N/m)(0,1m)
2 J
PE k y
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2A
Perhatikan data hasil percobaan lima jenis karet ban A, B, C, D, dan E
yang ditarik dengan gaya F sehingga panjangnya bertambah.
Karet ban yang konstanta pegasnya terkecil adalah ….
Soal
Gaya (F) N Perubahan panjang (m)
A 1 0,05
B 2 0,025
C 1 0,025
D 2 0,05
E 2 0,25
Konsep DasarSoal Kompetensi 2A
Pembahasan
Lihat Soal
Konstanta elastisitas F
k
x
• Karet A
• Karet B
• Karet C
• Karet D
• Karet E
1N
20N/m
0,05m
Ak
2N
80N/m
0,025m
Bk
1N
40N/m
0,025m
Ck
2N
40N/m
0,05m
Dk
2N
8N/m
0,25m
Ek
Jadi, karet yang mempunyai konstanta elastisitas
terkecil adalah karet E.
Jawaban: E
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2B
Benda bermassa 5 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan
awal 10 m/s. Kecepatan benda pada ketinggian 2,5 m di atas
posisi saat melempar adalah ….
Soal
A. m/s
B. m/s
C. m/s
D. m/s
E. m/s
2
3 2
4 2
5 2
10 2
Konsep DasarSoal Kompetensi 2B
Pembahasan
Lihat Soal
Hukum kekekalan energi mekanik
Jawaban: D
g = 10 m/s2
m = 5 kg
v1 = 10 m/s
h1 = 0
h2 = 2,5 m
1 2
1 1 2 2
2 21 1
1 1 2 22 2
2 2 21 1
22 2
21
22
2
2
2
0 (10m/s) (10m/s )(2,5m)
50 25
50
50 m/s
5 2 m/s
m m
P K P K
E E
E E E E
mgh mv mgh mv
v
v
v
v
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2B
Sebuah bola karet yang massanya 75 gram dilemparkan horizontal
hingga membentur dinding seperti pada gambar. Jika bola karet
dipantulkan dengan laju yang sama, maka besar impuls bola yang
terjadi adalah ….
Soal
A. nol
B. 1,5 N.s
C. 3,0 N.s
D. 3,7 N.s
E. 5,5 N.s
Konsep DasarSoal Kompetensi 2B
Pembahasan
Lihat Soal
m = 75 g = 0,075 kg
v1 = 20 m/s
v2 = –20 m/s
Impuls
2 1( )
(0,075kg)( 20m/s 20m/s)
3Ns
I P
I m v
m v v
Jadi, besarnya impuls yang diberikan
dinding pada bola adalah 3 Ns.
Jawaban: C
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2B
Suatu zat cair dialirkan melalui pipa seperti tampak pada gambar
berikut. Jika luas penampang A1 = 8 cm2, A2 = 2 cm2, dan laju zat
cair v2 = 2 m.s–1, maka besar v1 adalah ….
Soal
A. 0,5 m.s–1
B. 1,0 m.s–1
C. 1,5 m.s–1
D. 2,0 m.s–1
E. 2,5 m.s–1
Konsep DasarSoal Kompetensi 2B
Pembahasan
Lihat Soal
A1 = 8 cm2
A2 = 2 cm2
v2 = 2 m/s
Persamaan kontinuitas
Jadi, besar v1 adalah 0,5 m/s.
Jawaban: A
1 1 2 2
2 2
1
1
2
(2m/s) 0,5m/s
8
A v A v
A v
v
A
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2B
Soal
Pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan gaya angkat pada
pesawat terbang yang benar adalah ....
A. tekanan udara di atas sayap lebih besar dari pada tekanan udara di
bawah sayap
B. tekanan udara di bawah sayap tidak berpengaruh terhadap gaya
angkat pesawat
C. kecepatan aliran udara di atas sayap lebih besar dari pada kecepatan
aliran udara di bawah sayap
D. kecepatan aliran udara di atas sayap lebih kecil dari pada kecepatan
aliran udara di bawah sayap
E. kecepatan aliran udara tidak mempengaruhi gaya angkat pesawat
Konsep DasarSoal Kompetensi 2B
Pembahasan
Lihat SoalJawaban: C
Pesawat udara dapat terangkat ke atas karena menerapkan prinsip
hukum Bernoulli, yaitu dengan membuat rancangan agar
kecepatan udara di atas pesawat (vA) lebih besar dari kecepatan
udara di bawah pesawat (vB ), sehingga hal ini akan membuat
tekanan dari bagian bawah (PB) lebih besar dari tekanan bagian
atasnya (PA). Selisih kedua tekanan ini akan menghasilkan gaya
angkat pesawat yang besarnya:
FA – FB = (PA – PB)A
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 3
Di antara pernyataan berikut:
(1) Banyaknya kalor yang diberikan pada logam
(2) Luas penampang logam
(3) Massa logam
(4) Panjang logam
Faktor-faktor yang memengaruhi laju perambatan kalor pada
suatu logam adalah ….
Soal
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)
Konsep DasarSoal Kompetensi 3
Pembahasan
Lihat Soal
Perpindahan kalor pada suatu logam terjadi secara konduksi.
Jawaban: A
Q kA T
t d
= laju konduksi kalor
Q
t
Laju konduksi kalor memenuhi persamaan:
k = konduktivitas termal zat
A = luas penampang
T = perbedaan suhu di antara kedua
ujung penghantar
d = ketebalan (panjang) penghantar
Jadi, faktor-faktor yang memengaruhi laju perambatan kalor
pada suatu logam adalah luas penampang logam (2)
dan panjang logam (4).
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 3
Soal
Teh panas yang massanya 20 g pada suhu t dituang ke dalam
cangkir bermassa 190 g dan bersuhu 20 C. Jika suhu
kesetimbangan termal 36 C dan panas jenis air teh adalah 8 kali
panas jenis cangkir, maka suhu air teh mula-mula adalah ....
A. 50 C D. 75 C
B. 55 C E. 80 C
C. 65 C
Konsep DasarSoal Kompetensi 3
Pembahasan
Lihat SoalJawaban: B
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 3
Di dalam sebuah bejana tertutup, volume gas memuai menjadi
2 kali volume awal. (V0 = volume awal, p0 = tekanan awal)
dan suhu gas naik menjadi 4 kali semula.
Besar tekanan gas menjadi ….
Soal
A. p0
B. 2 p0
C. 4 p0
D. 6 p0
E. 8 p0
Konsep DasarSoal Kompetensi 3
v
Pembahasan
Lihat Soal
V1 = 2V0 P0 = tekanan awal
T1 = 4T0
Pada proses ini berlaku persamaan konstan
PV
T
sehingga:
0 0 1 1
0 1
0 0 1 0 0 0
1 0
1 0 0 0
4
2
2
PV PV
T T
PV T PV T
P P
V T V T
Jadi, besar tekanan gas menjadi 2P0
Jawaban: B
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 3
Suatu gas ideal dalam ruang tertutup mengalami proses
isokhorik sehingga:
(1) Volume tetap
(2) Suhunya berubah
(3) Tekanannya berubah
(4) Gas melakukan usaha
Soal
Pernyataan yang benar adalah ….
A. (1), (2), (3), dan (4) D. (2) dan (4)
B. (1), (2), dan (3) E. (3) dan (4)
C. (2) dan (3)
Konsep DasarSoal Kompetensi 3
Pembahasan
Lihat Soal
Pada proses isokhorik:
• Volumenya tetap
• Suhu dapat berubah jika tekanan berubah
dan tekanan dapat berubah jika suhu berubah konstan
P
T
• Usahanya sama dengan nol
W = P V = P(0) = 0
Jawaban: B
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 3
Suatu gas ideal mengalami proses
termodinamika seperti pada gambar
di samping.
Dalam 1 siklus, usaha yang
dihasilkan sebesar ….
Soal
A. 1,0 105 J
B. 1,5 105 J
C. 3,0 105 J
D. 4,0 105 J
E. 6,0 105 J
Konsep DasarSoal Kompetensi 3
Pembahasan
Lihat Soal
Siklus termodinamika
Wtotal = luas segitiga
= ½ × alas × tinggi
= {½ × (4 – 2) × 105 (4 – 1)} J
= 3 × 105 J
Jawaban: C
Berdasarkan gambar, satu siklus terdiri dari
3 proses, yaitu proses 1-4, proses 4-4, dan
proses 4-1, sehingga:
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4
Soal
Gambar di bawah ini menyatakan perambatan gelombang tali.
Jika periode gelombang 2 s, maka persamaan gelombangnya
adalah ....
A. y = 0,5 sin 2 (t – 0,5x) D. y = 0,5 sin 2 (t – )
B. y = 0,5 sin (t – 0,5x) E. y = 0,5 sin 2 (t – )
C. y = 0,5 sin (t –x)
6
x
4
x
Konsep DasarSoal Kompetensi 4
Pembahasan
Lihat SoalJawaban: B
A = 0,5 m
2λ = 8 m → λ = 4 m
T = 2 s
Gelombang pertama kali bergetar ke
atas, sehingga A (+) dan merambat ke
kanan, sehingga tanda dalam kurung negatif (–
), maka:
y = A sin 2π
y = 0,5 sin 2π
y = 0,5 sin π (t – 0,5x)
t x
T
2 4
t x
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4
Perhatikan besaran pada kawat berikut ini!
(1) Gaya tegangan kawat
(2) Warna kawat
(3) Massa per satuan panjang kawat
(4) Panjang kawat
Soal
Besaran-besaran yang memengaruhi kecepatan gelombang
pada kawat adalah ….
A. (1), (2), (3), dan (4) D. (1) dan (3) saja
B. (1), (2), dan (3) E. (4) saja
C. (1), (3), dan (4)
Konsep DasarSoal Kompetensi 4
Pembahasan
Lihat SoalJawaban: C
Kecepatan gelombang pada kawat atau tali memenuhi persamaan:
F F F F
v
m V A
 
F = tegangan kawat
= massa tiap satuan panjang
l = panjang kawat
m = massa kawat
V = volume kawat
= massa jenis kawat
A = luas penampang kawat
Jadi, besaran yang memengaruhi kecepatan gelombang
pada kawat adalah gaya tegangan kawat (1),
massa per satuan panjang kawat (3), dan panjang kawat (4).
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4
Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang
dapat digunakan untuk ….
Soal
A. membunuh sel kanker
B. memeriksa cacat logam
C. mencari jejak sebuah benda
D. memasak makanan dengan cepat
E. mensterilkan peralatan kedokteran
Konsep DasarSoal Kompetensi 4
Pembahasan
Lihat Soal
• Merupakan gelombang elektromagnetik
• Panjang gelombangnya dalam rentang 1 mm sampai 30 cm.
• Umumnya digunakan dalam teknologi radar, transmisi
radio, dan pada alat masak atau pemanas.
Gelombang mikro
Jawaban: D
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4
Soal
A. 20 kali B. 25 kali C. 40 kali D. 60 kali E. 75 kali
Seorang siswa bermata
normal (Sn = 25 cm)
melakukan percobaan
menggunakan
mikroskop, dengan
data seperti diagram
berikut.
Perbesaran mikroskop adalah ….
Konsep DasarSoal Kompetensi 4
Pembahasan
Lanjut
1,1cm
1cm
16cm
25cm
ob
ob
n
s
f
d
s
Berdasarkan gambar, perbesaran
mikroskop untuk mata berakomodasi
maksimum:
'
1ob n
ob ok
s s
M
s f
Konsep DasarSoal Kompetensi 4
Lihat Soal
Menentukan sob’
1 1 1
'
1 1 1
1 1,1 '
1,1 1 1
1,1 1,1 '
0,1 1 1,1
' 11cm
1,1 ' 0,1
ob ob ob
ob
ob
ob
ob
f s s
s
s
s
s
Menentukan sok
' ' 16cm-11cm 5cmob ok ok obd s s s d s
Menentukan fok (sok’ = – sn)
1 1 1
'
1 1 1 4 25
6,25cm
5 25 25 4
ok ok ok
ok
ok
f s s
f
f
sehingga
11 25
1 50
1,1 6,25
M
Jawaban: -
Jadi, perbesaran mikroskop 50 kali
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4A
Soal
A. 3,0 mm B. 3,6 mm C. 4,8 mm D. 5,8 mm E. 6,0 mm
Celah tunggal S selebar 0,2 mm disinari berkas cahaya sejajar
dengan = 500 nm (1 nm = 10–9 m).
Pola difraksi yang terjadi ditangkap pada layar yang berjarak 60 cm
dari celah. Jarak antara garis gelap kedua dan garis terang pusat
adalah ….
Perhatikan gambar di samping!
Konsep DasarSoal Kompetensi 4A
Pembahasan
Lihat Soal
n = 2 (orde kedua interferensi minimum)
d = 0,2 mm = 2 × 10–4 m
= 500 nm = 5 × 10–7 m
L = 60 cm = 0,6 m
Jarak garis gelap ke-2 dengan terang pusat (P)
7
4
(2)(5 10 m)(0,6m)
0,003m=3,0mm
2 10 m
Pd
n
L
n L
P
d
Jawaban: A
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4A
Soal
Sebuah mobil ambulans dan seorang anak bergerak saling
menjauhi. Mobil ambulans membunyikan sirine berfrekuensi fs dan
bergerak dengan kecepatan vs sedangkan anak bergerak dengan
kecepatan vp. Jika cepat rambat bunyi v dan bunyi sirine didengar
oleh anak dengan frekuensi fp, maka persamaan frekuensi yang
didengar anak (fp) berdasarkan asas Doppler adalah ….
p
p s
s
v v
f f
v v
A.
B.
p
p s
s
v v
f f
v v
C.
D.
p
p s
s
v v
f f
v v
p
p s
s
v v
f f
v v
E.
s
p s
p
v v
f f
v v
Konsep DasarSoal Kompetensi 4A
Pembahasan
Lihat Soal
Pada soal, ambulans merupakan sumber dan anak merupakan pendengar.
Karena keduanya bergerak saling menjauhi, maka vp negatif dan vs positif,
maka:
Persamaan umum efek Doppler
Jawaban: B
p
p s
s
v v
f f
v v
Perjanjian tanda pada persamaan efek Doppler
p
p s
s
v v
f f
v v
Mendekat Menjauh
Pendengar vp (+) vp (–)
Sumber vs (–) vs (+)
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4A
Soal
Sebuah sumber bunyi mempunyai taraf intensitas 60 dB
(I0 = 10–12 watt.m–2).
Ketika 100 buah sumber bunyi yang sama berbunyi secara serentak,
taraf intensitas bunyi yang dihasilkan adalah ….
A. 62 dB
B. 80 dB
C. 82 dB
D. 100 dB
E. 160 dB
Konsep DasarSoal Kompetensi 4A
v
Pembahasan
Lihat Soal
TI1 = 60 dB
I0 = 10–12 W/m2
n = 100 (100 sumber bunyi identik dinyalakan serentak)
Taraf intensitas bunyi
2 1 10log
60 dB 10log100
60 dB 20 dB
80 dB
TI TI n
Jadi, taraf intensitas bunyi yang dihasilkan ketika 100
buah sumber bunyi yang sama berbunyi secara serentak
adalah 80 dB.
Jawaban: B
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5
Soal
Perhatikan gambar berikut!
Ketiga muatan listrik Q1, Q2, dan Q3 adalah segaris.
Jika jarak d = 20 cm, maka besar dan arah gaya Coulomb yang
bekerja pada muatan Q2 adalah .... (k = 9 109 Nm2, 1 C = 10–6 C)
A. 15 N menuju Q3 D. 5 N menuju Q1
B. 15 N menuju Q1 E. 5 N menuju Q3
C. 10 N menuju Q1
Konsep DasarSoal Kompetensi 5
Pembahasan
Lihat Soal
Muatan Q2 mengalami gaya tarik dari Q1 dengan arah ke kiri dan
mengalami gaya tarik dari Q3 dengan arah ke kanan.
Gaya oleh Q1
Gaya oleh Q3
Karena gaya oleh Q3 lebih besar dari gaya oleh Q1, maka arah
gaya pada Q2 menuju Q3 dan besarnya adalah:
d = 20 cm = 0,2 m
k = 9 × 109 Nm2/C2
6 6
9 2 21 2
21 2 2
20 10 C 10 10 C
9 10 Nm /C 5N
(3 ) 9 (0,2m)
kQ Q
F
d
6 6
9 2 23 2
23 2 2
40 10 C 10 10 C
9 10 Nm /C 10N
(3 ) 9 (0,2m)
kQ Q
F
d
total 23 21 10N 5N 5NF F F Jawaban: E
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5
Soal
Dua muatan listrik diletakkan
terpisah sejauh 30 cm. Kuat
medan listrik nol terletak pada
titik yang berjarak ....
(k = 9 109 Nm2, 1 C = 10–6 C)
A. 10 cm di kiri B
B. 10 cm di kanan A
C. 10 cm di kiri A
D. 40 cm di kanan B
E. 40 cm di kiri A
Konsep DasarSoal Kompetensi 5
Pembahasan
Lihat Soal
d = 30 cm; k = 9 109 Nm2/C2
Medan listrik merupakan
vektor, sehingga pada posisi yang
medan listriknya nol berarti EA = EB.
Dengan memisalkan jarak dari A ke
titik tersebut adalah x, maka:
2 2
2 2
(30 )
4 16
(30 )
2 4 1 2
30 30
30 2
30
30 3 cm 10 cm
3
A B
A B
E E
Q Q
k k
x x
x x
x x x x
x x
x x
Jadi, titik yang medan listriknya nol
terletak sejauh 10 cm di kanan muatan A.
Jawaban: B
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5
Soal
Perhatikan kapasitor keping sejajar berikut!
Bahan dielektrik yang disisipkan memiliki konstanta dielektrik 2.
Angka perbandingan kapasitor (1) dan (2) adalah ....
A. 1 : 2 B. 3 : 4 C. 4 : 3 D. 5 : 6 E. 6 : 5
Konsep DasarSoal Kompetensi 5
Lihat Soal
Pembahasan
k = 2; d2 = 1,5 d1
Kapasitas kapasitor
0k A
C
d
Perbandingan kapasitor (1) dan (2)
0
1 1
02
1
1,5 3
2 2 4
1,5
A
C d
AC
d
Jawaban: B
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5
Soal
Perhatikan gambar susunan hambatan di bawah ini!
Besar kuat arus yang melalui R1 adalah ....
A. 2,0 A B. 2,5 A C. 4,0 A D. 4,5 A E. 5,0 A
Konsep DasarSoal Kompetensi 5
Pembahasan
Lihat Soal
Berdasarkan prinsip perbandingan,
maka arus yang mengalir pada
hambatan R1 adalah
Jawaban: A
Hambatan total rangkaian
4 4
2
4 4
pR
p 3 2 8 10R R R
Arus total pada rangkaian
40 volt
4 A
10
V
V IR I
R
1
1
1 2
4
4 A 2 A
4 4
total
R
I I
R R
Hambatan paralel
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5A
Soal
Perhatikan gambar!
Dua kawat sejajar yang sangat panjang
dialiri arus listrik yang sama besar, yaitu 3 A.
Jika jarak kedua kawat adalah 40 cm, maka
induksi magnet di titik P
( 0 = 4 10–7 Wb. A–1. m–1) adalah ....
A. 2 10–6 T
B. 4 10–6 T
C. 6 10–6 T
D. 8 10–6 T
E. 12 10–6 T
Konsep DasarSoal Kompetensi 5A
Pembahasan
Lihat Soal
0 = 4 10–7 Wb/Am
I1 = 3 A (ke atas)
I2 = 3 A (ke bawah)
a1 = 30 cm = 0,3 m
a2 = 40 cm – 30 cm = 10 cm = 0,1 m
Karena arah arus pada kedua kawat
berlawanan, maka di titik P induksi
magnetik oleh kawat 1 akan
memperbesar induksi magnetik oleh
kawat 2 karena di titik tersebut induksi
magnetiknya searah (masuk bidang
kertas), sehingga
Jawaban: D
Induksi magnetik di sekitar kawat
berarus listrik
0
2
I
B
a
0 1 0 2
1 2
0 1 2
1 2
7
6
2 2
2
4 10 Wb/Am 3A 3A
2 0,3m 0,1m
8 10 T
P
I I
B
a a
I I
a a
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5A
Soal
Kawat lurus berarus I diletakkan di antara dua kutub magnet
seperti gambar.
A. sumbu z positif
B. sumbu z negatif
C. sumbu y positif
D. sumbu y negatif
E. sumbu x positif
Arah gaya magnet pada kawat adalah searah dengan ....
Konsep DasarSoal Kompetensi 5A
Pembahasan
Lihat Soal
Arah medan listrik (B) adalah dari kutub utara menuju kutub selatan.
Berdasarkan gambar, arah B adalah ke arah sumbu +Y.
Berdasarkan aturan tangan kanan (arah ibu jari = arah arus listrik,
arah keempat jari = arah B, arah hadap telapak tangan = arah gaya
Lorentz), maka arah gaya Lorentz pada kasus seperti gambar adalah
menuju ke sumbu Z negatif.
Jawaban: B
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5A
Soal
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
(1) Memperbesar periode putaran rotornya
(2) Memperbesar induksi magnet yang digunakan
(3) Menambah jumlah lilitan rotornya
(4) Mengurangi jumlah putaran rotornya per sekon
Pernyataan yang merupakan cara untuk memperbesar GGL
generator adalah ....
A. (1), (2), dan (4) D. (2) dan (3) saja
B. (2), (3), dan (4) E. (2) dan (4) saja
C. (1) dan (2) saja
Konsep DasarSoal Kompetensi 5A
Pembahasan
Lihat Soal
Besarnya GGL yang dihasilkan oleh sebuah generator AC memenuhi
persamaan berikut.
Jawaban: D
Untuk memperbesar GGL yang dihasilkan generator, maka yang dapat
dilakukan adalah memperbesar B, N, A, dan .
Memperbesar periode putaran rotor dan mengurangi jumlah putaran
rotor justru akan memperkecil GGL yang dihasilkan.
= GGL; N = jumlah lilitan; B = induksi magnetik; A = luas penampang
kumparan; = laju sudut kumparan
= NBA
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5A
Soal
Rangkaian R - L - C disusun
seperti gambar di samping.
Grafik gelombang sinus yang
dihasilkan jika XL > XC adalah
....
Konsep DasarSoal Kompetensi 5A
Pembahasan
Lihat SoalJawaban: C
Rangkaian seri R – L – C
XL > XC rangkaian bersifat induktif maka tegangan (V) berbeda
fasa dengan arus (I), dimana tegangan mendahului arus, maka
grafik yang tepat adalah (C).
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5A
Soal
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
(1) Elektron dapat pindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain
dengan melepas/menyerap energi
(2) Atom terdiri atas elektron yang bermuatan negatif dan inti atom yang
bermuatan positif
(3) Elektron bertransisi ke orbit lain sambil memancarkan energi
(4) Elektron mengorbit inti atom
Dari pernyataan-pernyataan di atas yang
membedakan model atom Bohr dan
Rutherford ditunjukkan dalam tabel di
samping adalah ....
Bohr Rutherford
A. (1) (2)
B. (1) (3)
C. (2) (3)
D. (2) (4)
E. (3) (4)
Konsep DasarSoal Kompetensi 6
Pembahasan
Lihat Soal
Elektron bergerak mengelilingi inti sambil melepaskan energi.
Model atom Rutherford
Model atom Bohr
Elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan tertentu tanpa
melepaskan energi. Elektron melepaskan/menyerap energi
ketika berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain.
Jawaban: B
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 6
Soal
Pernyataan yang benar tentang efek fotolistrik adalah ....
A. elektron yang keluar dari permukaan logam dipengaruhi
oleh medan magnet
B. peristiwa efek fotolistrik dapat dijelaskan dengan
menggunakan mekanika klasik
C. peristiwa efek fotolistrik hanya dapat terjadi pada daerah di
sekitar inframerah
D. jumlah elektron yang keluar dari permukaan tidak
dipengaruhi oleh intensitas cahaya
E. energi elektron yang keluar dari permukaan logam akan
bertambah jika frekuensi cahaya diperbesar
Konsep DasarSoal Kompetensi 6
Pembahasan
Lihat Soal
Efek fotolistrik merupakan gejala terlepasnya elektron dari
permukaan logam ketika permukaan logam tersebut disinari dengan
cahaya (gelombang elektromagnetik) yang mempunyai frekuensi
lebih besar dari frekuensi ambang logam.
Berdasarkan hasil eksperimen, jika frekuensi cahaya lebih kecil dari
frekuensi ambang (f0), maka tidak akan terjadi efek fotolistrik
meskipun intensitas cahaya yang digunakan sangat besar.
Efek fotolistrik dapat dijelaskan dengan dengan menganggap cahaya
sebagai paket-paket energi (foton).
Efek fotolistrik
Jawaban: B
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 6
Soal
Sebuah jembatan panjangnya 200 meter. Jika diamati oleh seorang
pengamat di dalam pesawat yang bergerak dengan kecepatan 0,6c
(c = kecepatan cahaya) sejajar dengan jembatan, maka panjang
jembatan yang teramati adalah ....
A. 233 m
B. 200 m
C. 180 m
D. 160 m
E. 120 m
Konsep DasarSoal Kompetensi 6
Pembahasan
Lihat Soal
L0 = 200 m
v = 0,6c
Panjang jembatan yang teramati
Jawaban: D
22
0 2 2
(0,6 )
1 200m 1 160m
cv
L L
c c
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 6A
Soal
A. 51,39 Mev
B. 57,82 MeV
C. 62,10 MeV
D. 90,12 MeV
E. 90,74 MeV
Massa inti = 9,0121 sma, massa proton = 1,0078 sma,
dan massa neutron 1,0086 sma. Jika 1 sma setara dengan energi
sebesar 931 MeV, maka energi ikat atom adalah ....
9
4
Be
9
4
Be
Konsep DasarSoal Kompetensi 6A
Pembahasan
Lihat SoalJawaban: B
m = 9,0121 sma
mp = 1,0078 sma
mn = 1,0086 sma
1 sma = 931 MeV
9
4
Be
Energi ikat inti 9
4
Be
inti
931MeV
( ) 931MeV
(4 1,0078 sma) ((9 4) 1,0086 sma) 9,0121sma 931MeV
57,82MeV
p n
E m
Zm A Z m m
Konsep DasarPembahasan Kompetensi 6A
Soal
Manfaat radioisotop dalam kehidupan antara lain:
(1) sebagai perunut kebocoran pipa
(2) sebagai pengganti alat bedah
(3) pengawet bahan makanan
(4) memanaskan makanan dengan cepat
Pernyataan yang benar adalah ....
A. (1), (2), dan (3) D. (1) dan (3)
B. (1), (2), dan (4) E. (2) dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
Konsep DasarSoal Kompetensi 6A
Pembahasan
Lihat Soal
• Mempelajari atau mendiagnosa kelenjar tiroid (sebagai perunut)
(misalnya isotop I-131)
• Digunakan pada proses penentuan umur fosil (misalnya isotop C14)
• Digunakan sebagai alat bedah, misalnya pada operasi mata
• Dapat digunakan dalam teknologi pengawetan bahan makanan.
Manfaat radioisotop
Jawaban: A

More Related Content

DOC
Soal un fisika 2012 dan pembahasannya
DOC
Soal un fisika 2014 dan pembahasannya
DOC
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
DOC
Soal un fisika 2013 dan pembahasannya
PDF
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket a81 zona d
PDF
Analisis bedah soal snmptn 2012 fisika ipa
DOC
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
PDF
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket e35 zona d
Soal un fisika 2012 dan pembahasannya
Soal un fisika 2014 dan pembahasannya
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
Soal un fisika 2013 dan pembahasannya
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket a81 zona d
Analisis bedah soal snmptn 2012 fisika ipa
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket e35 zona d

What's hot (19)

PDF
Paket belajar fisika pelatihan ujian nasional - zainal abidin
DOC
Download soal ujian dan pembahasan sma fisika
PDF
Pembahasan Soal UN Fisika SMA
DOCX
Soal dan pembahasan UAM 2016
DOC
Bank Soal Fisika SMA
PDF
Latihan fi-un-sma
PDF
Kumpulan soal soal fisika
PDF
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
DOC
Dinamika Gerak
PDF
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
PDF
PENGAYAAN FISIKA XII IPA
DOCX
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
PPTX
Ujian Nasional Fisika 2011
DOCX
Soal Ujian Nasional Fisika Model SKL 2
PDF
To un 2015 fisika b
DOC
Gerak Lurus Berubah Beraturan
PDF
Un fisika sma 2014 18
DOC
Soal fisika x 2
PDF
Un fisika 2005
Paket belajar fisika pelatihan ujian nasional - zainal abidin
Download soal ujian dan pembahasan sma fisika
Pembahasan Soal UN Fisika SMA
Soal dan pembahasan UAM 2016
Bank Soal Fisika SMA
Latihan fi-un-sma
Kumpulan soal soal fisika
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
Dinamika Gerak
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
PENGAYAAN FISIKA XII IPA
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
Ujian Nasional Fisika 2011
Soal Ujian Nasional Fisika Model SKL 2
To un 2015 fisika b
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Un fisika sma 2014 18
Soal fisika x 2
Un fisika 2005
Ad

Viewers also liked (20)

DOC
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
DOC
Medan magnetik
PPTX
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
PDF
Pembahasan soal un ipa smp 2012 (paket a59)
PPTX
American history
DOC
siapakah pi??
DOCX
Modul kimia SMP
PDF
Soal Un kimia-2014-co2-v23
PPS
Syakhshiyah
PPT
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
PDF
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
PPTX
Teknik transplantasi lamun
DOC
Bab 11 pend. kesehatan
DOCX
Pembahasan aliran darah ikan
PDF
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
DOCX
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
DOCX
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
DOCX
Contoh analisis kurikulum
DOCX
analisis kandungan plastik pada gorengan
DOCX
TEKNOLOGI PERKANTORAN
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Medan magnetik
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
Pembahasan soal un ipa smp 2012 (paket a59)
American history
siapakah pi??
Modul kimia SMP
Soal Un kimia-2014-co2-v23
Syakhshiyah
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Teknik transplantasi lamun
Bab 11 pend. kesehatan
Pembahasan aliran darah ikan
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Contoh analisis kurikulum
analisis kandungan plastik pada gorengan
TEKNOLOGI PERKANTORAN
Ad

Similar to Mahir menghadapi un fisika sma (20)

DOCX
US 2023 fisika THP.docx
DOCX
Soal us fisika a + kunci 11 12
DOCX
Soal us fisika b + kunci 11 12
DOCX
Fisika 12 mia iis - kisi-kisi
PDF
KISI-KISI SOAL US FISIKA 2023 (SISWA).pdf
DOCX
FISIKA KISI-KISI 2023.docx
DOC
SK-KD Fisika SMA-MA
PDF
184 fisika-sma
DOCX
naskahsoalujiansekolahfisika
PDF
Soal Prediksi fisika 2013
PDF
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1
PDF
Soal penyisihan-sma
PDF
Fisika paket 1
DOC
Kartu soal a 2018
DOCX
Latihan Soal Akhir Fisika SMA
PPT
Pengembangan Kurikulum- 10B
PDF
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
PPT
Pengembangan Kurikulum (10 - 12) kisi_dan_soal_relativitas
DOC
Fisika paket 2
US 2023 fisika THP.docx
Soal us fisika a + kunci 11 12
Soal us fisika b + kunci 11 12
Fisika 12 mia iis - kisi-kisi
KISI-KISI SOAL US FISIKA 2023 (SISWA).pdf
FISIKA KISI-KISI 2023.docx
SK-KD Fisika SMA-MA
184 fisika-sma
naskahsoalujiansekolahfisika
Soal Prediksi fisika 2013
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1
Soal penyisihan-sma
Fisika paket 1
Kartu soal a 2018
Latihan Soal Akhir Fisika SMA
Pengembangan Kurikulum- 10B
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
Pengembangan Kurikulum (10 - 12) kisi_dan_soal_relativitas
Fisika paket 2

More from Liananda Indri Putri (13)

PPT
Kelompok 5 kdm 2
PPT
Kelompok 5 kdm 1
PPSX
Un b. inggris sma 2012
PPSX
Cd un bahasa indonesia sma ipa
PPT
How to use crayon etching
PPSX
Un biologi sma ok
PPT
How to make fried rice
DOC
Dinamika budaya dan masyarakat
PPTX
Hubungan internasional dan organisasi internasional
DOC
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
DOC
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
DOCX
Karya tulis kesultanan palembang
DOC
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Kelompok 5 kdm 2
Kelompok 5 kdm 1
Un b. inggris sma 2012
Cd un bahasa indonesia sma ipa
How to use crayon etching
Un biologi sma ok
How to make fried rice
Dinamika budaya dan masyarakat
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Karya tulis kesultanan palembang
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh

Mahir menghadapi un fisika sma

  • 5. Menu Utama Lanjut Kompetensi 2 No Kompetensi Indikator 1. Memahami prinsip-prinsip mengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung dengan cermat, teliti dan objektif. • Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting. • Menentukan besar dan arah vektor serta menjumlah/mengurangkan besaran-besaran vektor dengan berbagai cara. No. 1 No. 2
  • 6. Menu Utama Kembali Kompetensi 1 Lanjut Kompetensi 2A No Kompetensi Indikator 2. Memahami gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, benda tegar, usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan masalah fluida. • Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak melingkar beraturan, atau gerak parabola. • Menentukan berbagai besaran dalam hukum Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. No. 3 No. 4 No. 6 No. 5
  • 7. Menu Utama Kembali Kompetensi 2 Lanjut Kompetensi 2B No Kompetensi Indikator Kompetensi 2A (Lanjutan) • Menentukan besaran-besaran fisis dinamika rotasi (torsi, momentum sudut, momen inersia, atau titik berat) dan penerapannya berdasarkan hukum II Newton dalam masalah benda tegar. • Menentukan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari atau menentukan besaran- besaran yang terkait. • Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan atau menentukan besaran-besaran terkait pada konsep elastisitas. No. 7 No. 8 No. 11 No.9 No.10
  • 8. Menu Utama Kembali Kompetensi 2A Lanjut Kompetensi 3 No Kompetensi Indikator Kompetensi 2B (Lanjutan) • Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan hukum kekekalan energi mekanik. • Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan tumbukan, impuls atau hukum kekekalan momentum. • Menjelaskan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari No. 12 No.14 No. 13 No.15
  • 9. Menu Utama Kembali Kompetensi 2B Lanjut Kompetensi 4 No Kompetensi Indikator 3. Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor, serta sifat gas ideal, dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika dalam penerapan mesin kalor. • Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor, atau asas Black dalam pemecahan masalah. • Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada berbagai proses termodinamika dan penerapannya. • Menentukan besaran fisis yang berkaitan dengan proses termodinamika pada mesin kalor. No. 16 No. 17 No.18 No.20No.19
  • 10. Menu Utama Kembali Kompetensi 3 Lanjut Kompetensi 4A No Kompetensi Indikator 4. Menganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik dan bunyi dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi. • Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis pada gelombang. • Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaat atau bahayanya dalam kehidupan sehari- hari. • Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan pengamatan pada mikroskop atau teropong. No.21 No.24 No.22 No. 23
  • 11. Menu Utama Kembali Kompetensi 4 Lanjut Kompetensi 5 No Kompetensi Indikator Kompetensi 4A (Lanjutan) • Menentukan besaran-besaran fisis pada peristiwa interferensi dan difraksi. • Menentukan besaran-besaran fisis yang berkaitan dengan peristiwa efek Doppler. • Menentukan intensitas atau taraf intensitas bunyi pada berbagai kondisi yang berbeda. No. 25 No. 26 No. 27
  • 12. Menu Utama Kembali Kompetensi 4A Lanjut Kompetensi 5A No Kompetensi Indikator 5. Memahami konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dan penerapannya dalam berbagai penyelesaian masalah. • Menentukan besaran-besaran fisis yang memengaruhi medan listrik dan hukum Coulomb. • Menentukan besaran fisis fluks, potensial listrik, atau energi potensial listrik, serta penerapannya pada kapasitas keping sejajar. • Menentukan besaran-besaran listrik pada suatu rangkaian berdasarkan hukum Kirchhoff. No. 28 No. 29 No. 30 No. 31
  • 13. Menu Utama Kembali Kompetensi 5 Lanjut Kompetensi 6 No Kompetensi Indikator Kompetensi 5A (Lanjutan) • Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik. • Menentukan gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen. • Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL, induksi atau prinsip kerja transformator. • Menjelaskan besaran-besaran fisis pada rangkaian arus bolak-balik yang mengandung resistor, induktor, dan kapasitor. No. 32 No. 33 No. 34 No. 35
  • 14. Menu Utama Kembali Kompetensi 5A Lanjut Kompetensi 6A No Kompetensi Indikator 6. Memahami konsep dan prinsip kuantum, relativitas, fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari- hari. • Menjelaskan berbagai teori atom. • Menjelaskan besaran-besaran fisis terkait dengan peristiwa efek fotolistrik/efek Compton. • Menentukan besaran-besaran fisis terkait dengan teori relativitas. No. 36 No. 37 No. 38
  • 15. Menu Utama Kembali Kompetensi 6 No Kompetensi Indikator Kompetensi 6A (Lanjutan) • Menentukan besaran-besaran fisis pada reaksi inti atom. • Menjelaskan pemanfaatan zat radioaktif dalam berbagai aspek kehidupan.No. 39 No. 40
  • 16. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 1 Gambar di bawah ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah .... A. 4,30 mm B. 4,25 mm C. 4,20 mm D. 4,18 mm E. 4,15 mm
  • 17. Seorang siswa melakukan percobaan dengan mengamati perjalanan seekor semut yang bergerak lurus beraturan pada lantai. Mula-mula semut bergerak ke Timur sejauh 5 m, kemudian ke Utara 3 m, ke Barat sejauh 1 m, kemudian berhenti. Perpindahan yang dilakukan semut tersebut adalah .... Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 1 A. 5 m D. 2 m B. 4 m E. 1 m C. 3 m
  • 18. Grafik di samping merupakan grafik sebuah motor yang bergerak lurus. Jarak yang ditempuh motor selama 10 sekon adalah .... Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2 A. 28 m B. 18 m C. 10 m D. 8 m E. 4 m
  • 19. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan kelajuan linier 3 ms–1 dan jari-jari lintasan 1,5 m. Frekuensi benda tersebut adalah .... Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2 A. Hz D. 1,2 Hz B. Hz E. 1,5 Hz C. Hz p 1 p 1 2
  • 20. Dua benda m1 = 4 kg dan m2 = 6 kg dihubungkan dengan tali dan katrol seperti pada gambar. (g = 10 m/s2) Jika papan meja licin, maka percepatan gerak sistem adalah …. A. 2 ms–2 B. 4 ms–2 C. 5 ms–2 D. 6 ms–2 E. 10 ms–2 Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2
  • 21. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2 Agar gaya normal yang dialami oleh balok pada gambar di bawah ini adalah 20 N, maka gaya F yang bekerja pada balok tersebut adalah .... A. 50 N ke bawah B. 50 N ke atas C. 30 N ke atas D. 20 N ke atas E. 20 N ke bawah
  • 22. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2A Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar. Gesekan katrol diabaikan. Jika momen inersia katrol I = dan tali ditarik dengan gaya tetap F, maka nilai F setara dengan .... A. F = R D. (R)–1 B. F = 2 R E. R ( R)–1 C. F = ( R)–1
  • 23. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2A Dari gambar di bawah, letak titik berat bidang homogen yang diarsir terhadap sumbu x adalah .... A. 4,0 cm B. 3,5 cm C. 3,0 cm D. 2,5 cm E. 2,0 cm
  • 24. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2A Sebuah mobil bermassa 2.000 kg bergerak dengan kecepatan 25 ms–1 dalam arah horizontal. Tiba-tiba pengemudi mengurangi kecepatan mobil menjadi 10 ms–1. Usaha yang dilakukan pengemudi selama proses tersebut adalah .... A. 1,225 105 J D. 6,25 105 J B. 1,025 105 J E. 5,25 105 J C. 7,25 105 J
  • 25. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2A Seorang siswa melakukan percobaan menguji elastisitas karet. Mula-mula karet digantung dan diberi beban 100 gram, ternyata karet bertambah panjang 2 cm. Untuk menambah panjang karet 20 cm dibutuhkan energi potensial sebesar .... A. 1 joule D. 8 joule B. 4 joule E. 10 joule C. 5 joule
  • 26. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2A Percobaan menggunakan tali karet yang digantung beban menghasilkan data sebagai berikut. A. 27 Nm–1 D. 245 Nm–1 B. 36 Nm–1 E. 300 Nm–1 C. 75 Nm–1 Percobaan F (N) x (cm) 1 15 5 2 27 9 3 36 12 F = gaya oleh beban, Δx = pertambahan panjang tali karet. Dapat disimpulkan karet memiliki tetapan elastisitas sebesar ….
  • 27. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2B Perhatikan gambar! Sebuah benda mula-mula diam dilepas dari puncak bidang miring licin yang panjangnya 6 m seperti gambar di samping. Setelah benda meluncur sejauh 4 m dari puncak bidang miring, maka Kecepatan benda adalah .... (g = 10 ms–2) A. ms–1 D. 4 ms–1 B. 2 ms–1 E. 4 ms–1 C. 2 ms–1 10 5 10 5 10
  • 28. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2B Sebuah bola tenis bermassa m meluncur dengan kecepatan v kemudian dipukul oleh raket hingga berbalik ke arah yang berlawanan dengan kecepatan v. Besarnya impuls yang dilakukan oleh raket adalah .... 3 4 A. D. 2mv B. E. C. 1 4 mv 1 1 4 mv 3 1 4 mv 1 3 2 mv
  • 29. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2B Suatu zat cair dialirkan melalui pipa seperti tampak pada gambar berikut. A. 0,6 ms–1 D. 2,0 ms–1 B. 1,0 ms–1 E. 2,4 ms–1 C. 1,6 ms–1 Jika luas penampang A1 = 10 cm2, A2 = 4 cm2, dan laju zat cair v2 = 4 ms–1, maka besar v1 adalah ….
  • 30. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 2B Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya angkat ke atas maksimal, seperti gambar. A. vA > vB sehingga pA > pB B. vA > vB sehingga pA < pB C. vA < vB sehingga pA < pB D. vA < vB sehingga pA > pB E. vA > vB sehingga pA = pB Jika v adalah kecepatan aliran udara dan p adalah tekanan udara, maka sesuai dengan asas Bernoulli rancangan tersebut dibuat agar ....
  • 31. A. panjang penghantar B. luas penampang C. konduktivitas termal D. emisivitas E. perbedaan suhu Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 3 Faktor-faktor berikut ini memengaruhi laju perpindahan kalor secara konduksi pada sebuah logam, kecuali ....
  • 32. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 3 Air sebanyak 60 gram bersuhu 90 C (kalor jenis air = 1 kalg–1 C–1) dicampur 40 gram air sejenis bersuhu 25 C. Jika tidak ada faktor lain yang memengaruhi proses ini, maka suhu akhir campuran adalah .... A. 15,4 C B. 23,0 C C. 46,0 C D. 64,0 C E. 77,0 C
  • 33. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 3 Di dalam ruang tertutup suhu suatu gas 27 C, tekanan 1 atm dan volume 0,5 liter. Jika suhu gas dinaikkan menjadi 327 C dan tekanan menjadi 2 atm, maka volume gas menjadi .... A. 1 liter B. 0,5 liter C. 0,25 liter D. 0,125 liter E. 0,0625 liter
  • 34. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 3 Suatu gas ideal dalam ruang tertutup mengalami proses isokhorik sehingga: (1) suhunya berubah (2) volumenya tetap (3) tekanan berubah (4) usahanya = nol Pernyataan yang benar adalah .... A. 1, 2, 3, dan 4 D. 2 dan 4 saja B. 1, 2, dan 3 saja E. 3 dan 4 saja C. 1 dan 3 saja
  • 35. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 3 Perhatikan gambar berikut! Suatu gas mengalami proses A-B-C. Usaha yang dilakukan gas pada proses tersebut adalah .... A. 2 joule B. 4 joule C. 8 joule D. 12 joule E. 16 joule
  • 36. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4 Gambar di bawah ini menyatakan perambatan gelombang tali. Jika periode gelombang 2 s, maka persamaan gelombangnya adalah .... A. y = 0,5 sin 2 (t – 0,5x) D. y = 0,5 sin 2 (t – ) B. y = 0,5 sin (t – 0,5x) E. y = 0,5 sin 2 (t – ) C. y = 0,5 sin (t –x) 6 x 4 x
  • 37. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4 Perhatikan faktor-faktor berikut! (1) memperbesar massa jenis kawat (2) memperpanjang kawat (3) memperbesar tegangan kawat (4) memperbesar ukuran kawat Faktor-faktor yang dapat mempercepat perambatan gelombang pada kawat adalah .... A. (1), (2), (3), dan (4) D. (1) saja B. (1), (2), dan (3) E. (3) saja C. (3) dan (4)
  • 38. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4 Sinar merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan .... A. menentukan jejak benda B. pembawa informasi C. membunuh sel-sel kanker D. untuk rontgen E. untuk pemotretan
  • 39. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4 Perhatikan gambar pembentukan bayangan pada teropong berikut ini! A. 20 kali B. 15 kali C. 10 kali D. 8 kali E. 5 kali Panjang teropong 110 cm dan jarak fokus lensa objektif 1 m. Perbesaran teropong untuk mata tidak berakomodasi adalah ....
  • 40. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4A Seberkas sinar sejajar monokromatis dengan panjang gelombang 6.000 Å (l Å = 10–10 m) mengenai celah sempit selebar d. Agar pola difraksi orde gelap ke-2 terjadi pada sudut 30 , besar d adalah .... A. 2,4 10–3 mm B. 1,8 10–3 mm C. 0,8 10–3 mm D. 2,4 10–3 mm E. 1,8 10–3 mm
  • 41. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4A Sebuah mobil ambulans yang sedang membunyikan sirine dengan frekuensi a bergerak dengan laju b berlawanan arah mendekati mobil sedan yang bergerak dengan laju d. Jika kecepatan rambat bunyi sirine ambulans v dan frekuensi yang didengar supir sedan = c, maka perumusan efek Doppler untuk peristiwa di atas adalah .... A. D. B. E. C. + = - v d a c v b - = - v d a c v b v d a c v b + = + v d c a v b + = - v d c a v b + = +
  • 42. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 4A Sebuah peluit yang dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 50 dB (I0= 10–2 watt m–2). Jika 100 peluit yang identik dibunyikan bersama-sama, akan menghasilkan taraf intensitas sebesar .... A. 150 dB D. 85 dB B. 110 dB E. 70 dB C. 90 dB
  • 43. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5 Perhatikan gambar! A. 1,4 N D. 3,6 N B. 1,8 N E. 4,5 N C. 2,7 N Muatan listrik Q1= 4 μC, Q2 = 3 μC, dan Q3 = 2 μC. Nilai k = 9 109 Nm2C–2, 1 μC = 10–6 C, maka besar gaya listrik yang dialami muatan Q2 adalah ....
  • 44. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5 Perhatikan gambar berikut ini. A. 9,0 l06 NC–1 D. 2,7 l06 NC–1 B. 7,2 l06 NC–1 E. 1,8 l06 NC–1 C. 3,6 l06 NC–1 Jika titik P terletak tepat di tengah AB maka kuat medan yang dialami titik P sebesar .... (k = 9 109 Nm2C–2; 1 μC = 10–6 C)
  • 45. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5 Kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas C. Jika jarak kedua keping diubah menjadi nya dan di antara kedua keping disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik 2, kapasitasnya menjadi .... 1 2 A. C B. C C. 2 C D. 4 C E. 6 C 1 2 1 4
  • 46. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5 Perhatikan gambar di bawah! A. 0,7 A D. 3,0 A B. 1,3 A E. 3,3 A C. 2,0 A Arus listrik yang mengalir pada hambatan R2 adalah ....
  • 47. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5A Dua buah kawat luas panjang diletakkan sejajar pada jarak 2 cm satu sama lain dialiri arus seperti pada gambar. Jika arus yang mengalir pada kedua kawat sama besar 2 A, maka induksi magnetik pada titik P adalah .... ( μ0 = 4π 10–7 Wb–1m–1) A. 8 10–5 T keluar bidang gambar B. 8 10–5 T masuk bidang gambar C. 4 10–5 T masuk bidang gambar D. 4 10–5 T keluar bidang gambar E. 0 T
  • 48. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5A Sebuah kawat berarus listrik I diletakkan di antara dua kutub magnet utara dan selatan seperti gambar berikut. A. masuk bidang kertas B. keluar bidang kertas C. menuju kutub utara magnet D. menuju kutub selatan magnet E. dari kutub utara menuju kutub selatan Arah gaya Lorentz pada kawat adalah ....
  • 49. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5A Di antara besaran-besaran di bawah ini: (1) banyaknya lilitan (2) kuat arus yang melalui kumparan (3) luas bidang kumparan (4) hambatan kumparan A. (1), (2), (3), dan (4) B. (1), (2), dan (4) C. (1) dan (3) saja D. (2) dan (4) saja E. (4) saja Faktor-faktor yang memengaruhi besar GGL pada generator adalah ....
  • 50. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 5A Rangkaian R - L - C disusun seperti gambar di samping. Grafik gelombang sinus yang dihasilkan jika XL > XC adalah ....
  • 51. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 6 Perbedaan teori atom Rutherford dengan teori atom Bohr adalah .... A. pada teori atom Bohr, spektrum atom hidrogen diskrit, sedangkan pada teori atom Rutherford kontinu B. pada teori atom Bohr, elektron mengelilingi inti sambil memancarkan energi, sedangkan pada teori atom Rutherford tidak memancarkan energi C. pada teori atom Bohr, elektron berputar pada lintasan stasioner, sedangkan teori Rutherford berupa lintasan parabolik D. pada teori atom Bohr, lintasan stasioner tidak memiliki energi, sedangkan pada teori Rutherford setiap lintasan memiliki energi E. pada teori atom Bohr, elektron tidak dapat pindah lintasan, sedangkan pada teori Rutherford elektron dapat pindah lintasan
  • 52. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 6 Perhatikan pernyataan berikut. (1) Efek fotolistrik dapat membuktikan bahwa cahaya bersifat dualisme. (2) Efek fotolistrik dapat terjadi pada daerah ultraungu. (3) Efek fotolistrik dan efek Compton tidak dapat dijelaskan dengan menganggap cahaya sebagai gelombang. (4) Pada efek Compton, berlaku tumbukan tidak lenting sama sekali. Pernyataan yang benar adalah …. A. (1), (2), (3), dan (4) D. (2) dan (4) B. (1), (2), dan (3) E. (3) dan (4) C. (1) dan (4)
  • 53. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 6 Balok dalam keadaan diam panjangnya 2 meter. Panjang balok menurut pengamat yang bergerak terhadap balok dengan kecepatan 0,8 c (c laju cahaya) adalah .... A. 0,7 m D. 1,6 m B. 1,2 m E. 2,0 m C. 1,3 m
  • 54. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 6A A. 35,6 MeV D. 213,8 MeV B. 53,5 MeV E. 320,7 MeV C. 106,9 MeV Massa inti nitrogen adalah 14 sma. Massa proton = 1,0078 sma, massa neutron = 1,0086 sma dan 1 sma setara dengan 931 MeV, maka besarnya energi ikat inti adalah .... 14 7N 14 7N
  • 55. Solusi Soal SejenisKonsep Dasar Kompetensi 6A Pemanfaatan radioisotop dalam kehidupan antara lain: (1) sebagai perunut kebocoran pipa (2) mendeteksi kelainan dalam jaringan tubuh (3) menentukan umur fosil (4) memotong baja dengan akurat A. (1), (2), (3), dan (4) B. (1), (2), dan (3) C. (1), (2), dan (4) D. (1), (3), dan (4) E. (2), (3), dan (4) Pernyataan yang benar adalah ....
  • 56. Pembacaan jangka sorong/ mikrometer sekrup: Panjang = SU + SN = Skala Utama + Skala Nonius Contoh: SU = 4,5 mm Garis nonius yang berhimpit tepat dengan garis mendatar skala utama adalah garis ke-11 SN = 0,11 mm Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 1
  • 57. Untuk menjawab soal tentang perpindahan, Anda harus ingat bahwa perpindahan adalah vektor, sehingga tidak tergantung pada bentuk lintasan, tetapi hanya didasarkan pada posisi awal dan akhir. Jadi, serumit apapun lintasan gerak benda, perpindahan hanya ditentukan berdasarkan posisi awal dan akhir benda. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 1
  • 58. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda. Untuk gerak lurus beraturan: Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2 0 t t v Jarak yang ditempuh benda dalam selang waktu t = 0 sampai t = t, dapat ditentukan berdasarkan grafik v = f(t) Jarak (s) = luas bidang di bawah kurva Untuk gerak lurus berubah beraturan: v 0 t t v0
  • 59. Gerak melingkar beraturan adalah gerak benda-benda pada lintasan lingkaran dengan kecepatan sudut tetap ( = tetap). 2 2 f T Satuan kecepatan sudut: 1 rpm = 1 putaran per menit 1 putaran = 360 = 2 radian0 lim t d t dt Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2 v = R
  • 60. Hukum II Newton Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya pada suatu benda sebanding dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda m = massa benda, a = percepatan Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2 F ma
  • 61. Hukum I Newton Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap. Hukum I Newton menyatakan kelembaman benda dan juga menyatakan keadaan keseimbangan suatu benda. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2 0F
  • 62. Masalah tegangan tali pada sistem katrol licin dengan massa diabaikan dapat diselesaikan dengan menggunakan hukum II Newton dengan langkah sebagai berikut. • Gambarkan diagram gaya-gaya pada benda. • Tentukan percepatan sistem (a). • Gunakan hukum II Newton pada salah satu benda dan masukkan nilai percepatan sistem yang telah diperoleh. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2
  • 63. Masalah titik berat benda yang terdiri dari gabungan antara beberapa bidang dapat diselesaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut. • Selidiki jenis-jenis bidang yang membentuk benda dan tentukan titik berat masing-masing bidang. Contoh: Segitiga di ty 3 1 Persegi panjang di perpotongan diagonalnya 1y 2y Ingat: pastikan acuan titik berat yang diminta soal! • Tentukan luas masing-masing bidang: 1A 2Adan • Tentukan titik berat benda dengan persamaan: ... ... 21 2211 AA yAyA yo Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2A
  • 64. Masalah usaha yang dilakukan oleh gaya gesekan (pengereman) dapat diselesaikan dengan teorema usaha-energi kinetik, yaitu “Usaha (W) yang digunakan untuk mengubah kelajuan benda dari vo ke v1 adalah sama dengan usaha yang digunakan untuk mengubah energi kinetik benda dari EKo menjadi EK1”. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2A
  • 65. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2A Energi potensial elastik Hukum Hooke F k y 21 2 ( )PE k y Benda-benda elastis yang ditarik oleh suatu gaya F mempunyai batas tertentu, yaitu pada nilai gaya F, benda tersebut tidak elastis lagi. Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya tariknya. Pegas yang ditekan atau ditarik dan mengalami pertambahan panjang sebesar y mempunyai energi potensial.
  • 66. Masalah berat beban pada sistem pegas dapat ditentukan dengan langkah sebagai berikut. • Tentukan konstanta pegas gabungan dengan ketentuan: Seri : ... 11 21 kk ks Paralel : ...21 kkks • Gunakan perumusan hukum Hooke: ykF Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2A
  • 67. Hukum kekekalan energi mekanik. 2 2 22 1 1 2 12 1 2211 mghmvmghmv EPEKEPEK Catatan: • Untuk mempermudah penyelesaian, tentukan dengan pasti posisi 1 dan 2, misalnya 1 adalah posisi awal benda, sedangkan 2 adalah posisi akhir. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2B
  • 68. Masalah gaya yang diperlukan untuk menahan atau menghentikan laju benda dapat diselesaikan dengan konsep impuls, yaitu: Impuls sama dengan perubahan momentum. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2B
  • 69. Jika suatu fluida mengalir melalui pipa dengan aliran tunak, maka massa fluida yang masuk ke salah satu ujung pipa akan sama dengan massa fluida yang keluar pada ujung pipa lainnya. Untuk aliran fluida yang termampatkan, massa jenisnya tetap, berlaku persamaan kontinuitas: Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2B A1 V1 = A2 V2
  • 70. Pesawat udara dapat terangkat ke atas karena menerapkan prinsip hukum Bernoulli, yaitu dengan membuat rancangan agar kecepatan udara di atas pesawat (vA) lebih besar dari kecepatan udara di bawah pesawat (vB ), sehingga hal ini akan membuat tekanan dari bagian bawah (PB) lebih besar dari tekanan bagian atasnya (PA). Selisih kedua tekanan ini akan menghasilkan gaya angkat pesawat yang besarnya: FA – FB = (PA – PB)A Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 2B
  • 71. Perpindahan kalor pada logam terjadi secara konduksi. Q kA T t d Laju konduksi kalor memenuhi persamaan: k = konduktivitas termal zat A = luas penampang T = perbedaan suhu di antara kedua ujung penghantar d = ketebalan (panjang) penghantar = laju konduksi kalor Q t Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 3
  • 72. Masalah mencampurkan dua zat dengan suhu yang berbeda dalam tinjauan serah terima kalor dapat diselesaikan dengan Asas Black, yaitu: “Besarnya kalor yang diterima oleh suatu zat bersuhu lebih rendah dengan kalor yang dilepaskan oleh suatu zat bersuhu lebih tinggi dalam suatu kontak termal adalah sama”. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 3
  • 73. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 3 1 1 2 2 1 2 konstan pV T p V p V T T Persamaan gas ideal diturunkan dari persamaan hukum-hukum gas, yaitu hukum Boyle, hukum Gay-Lussac, dan hukum Charles. Gabungan dari ketiga persamaan tersebut disebut persamaan Boyle-Gay Lussac.
  • 74. Proses isokhorik adalah suatu proses perubahan keadaan gas yang terjadi pada volume tetap. Karena pada proses isokhorik volume gas tetap, maka V = 0 dan W = 0. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 3
  • 75. Siklus carnot adalah siklus ideal yang terdiri atas dua proses isotermik dan dua proses adiabatik. Dari siklus tersebut: • T1 > T2 • Proses a ke b dan c ke d merupakan proses isotermik. • Proses b ke c dan d ke a merupakan proses adiabatik. • Q1 = kalor yang diberikan pada gas oleh reservoar suhu tinggi (T1) • Q2 = kalor yang dilepas oleh gas ke reservoar suhu rendah (T2) Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 3 W = Q1 – Q2
  • 76. Masalah yang berkaitan dengan formulasi gelombang berjalan dapat diselesaikan dengan menggunakan beberapa prinsip sebagai berikut. • Persamaan gelombang: )sin( kxtAy A positif (+) jika gelombang pertama kali bergerak ke atas dan sebaliknya; Tanda dalam sinus positif (+) jika gelombang merambat ke kiri dan sebaliknya. • cos x = sin (x + 90 ) • Bilangan gelombang (k) dan kecepatan sudut ( ) Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4
  • 77. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4 Kecepatan gelombang pada kawat atau tali memenuhi persamaan: F F F F v m V A   F = tegangan kawat = massa tiap satuan panjang l = panjang kawat m = massa kawat V = volume kawat = massa jenis kawat A = luas penampang kawat
  • 78. Beberapa pemanfaatan gelombang elektromagnetik: – Sinar inframerah biasanya dimanfaatkan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi, dan kanker. Sejauh ini sinar inframerah relatif tidak menimbulkan efek negatif. – Gelombang mikro biasanya dimanfaatkan dalam sistem komunikasi dan sistem alat masak. – Sinar gamma digunakan untuk melakukan radiodiagnosis, radioterapi, dan kedokteran nuklir. Sinar gamma menghasilkan kerusakan yang mirip seperti yang disebabkan oleh sinar-X, misalnya terbakar, kanker, mutasi genetika, dan kerusakan jaringan sel-sel. – Ultraviolet digunakan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4
  • 79. Masalah perbesaran pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi (berkas sinar yang keluar dari lensa okuler sejajar) dapat diselesaikan dengan menggunakan persamaan berikut. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4
  • 80. Masalah difraksi pada kisi dapat diselesaikan dengan beberapa persamaan berikut. • Difraksi maksimum (terang) nd sin ,...2,1,0n • Difraksi minimum (gelap) )(sin 2 1 nd ,...3,2,1n • Hubungan jumlah kisi (N) dengan d: N d 1 • Hubungan sin dengan jarak kisi ke layar (ℓ) dan jarak garis difraksi ke terang pusat (y):  yd sin Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4A
  • 81. Masalah yang berhubungan dengan efek Doppler dapat diselesaikan dengan persamaan berikut. Catatan: vp dan vs positif jika searah dari arah pendengar ke sumber dan negatif jika berlawanan arah. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4A
  • 82. Masalah yang berhubungan dengan perhitungan taraf intensitas bunyi dapat diselesaikan dengan menggunakan salah satu atau gabungan dari persamaan-persamaan berikut. oI I TI log10 nTITItotal log10 Satu titik dengan n buah sumber bunyi identik. 2 2 1 12 log10 r r TITI Duat titik dengan satu sumber bunyi. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 4A
  • 83. • Gaya listrik oleh suatu muatan sumber terhadap suatu muatan uji adalah: 2 r kQq F • Gaya listrik adalah besaran vektor, sehingga jika terdapat beberapa muatan sumber, maka kuat gaya listrik pada suatu muatan uji di sekitar sumber-sumber tersebut adalah besar resultan gaya listrik. • Muatan sejenis tolak menolak dan muatan berbeda jenis tarik- menarik. ...FFF 21tot Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5
  • 84. • Kuat medan listrik oleh suatu muatan sumber adalah: 2 r kq E • Medan listrik adalah besaran vektor, sehingga jika terdapat beberapa muatan sumber, maka kuat medan listrik di suatu titik di sekitar sumber-sumber tersebut adalah besar resultan medan listrik. ...EEE 21tot • Arah medan listrik adalah keluar dari muatan positif dan masuk ke muatan negatif. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5
  • 85. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5 Kapasitas kapasitor 0k A C d Pada kapasitor keping sejajar, kapasitasnya bergantung pada luas keping (A) dan jarak yang memisahkan kedua keping (d). Untuk memperbesar kapasitas sebuah kapasitor, biasanya di antar kedua pelat dimasukkan bahan dielektrik. Kapasitasnya dapat ditentukan dengan persamaan berikut. 0 = permitivitas vakum (udara) k = tetapan dielektrik
  • 86. Masalah rangkaian listrik tertutup dapat diselesaikan dengan menggunakan salah satu atau gabungan dari hukum-hukum fisika berikut. • Hukum I Kirchhoff keluarmasuk II • Hukum II Kirchhoff 0IR • Hukum Ohm IRV Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5
  • 87. Besar induksi magnet di sekitar kawat berarus listrik dapat ditentukan dengan persamaan berikut. r I B o 2 Arah induksi magnet di sekitar kawat berarus listrik dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5A
  • 88. Arah gaya Lorentz pada kawat berarus listrik dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5A
  • 89. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5A Besarnya GGL yang dihasilkan oleh sebuah generator AC memenuhi persamaan berikut. = GGL N = jumlah lilitan B = induksi magnetik A = luas penampang kumparan = laju sudut kumparan = NBA
  • 90. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 5A Rangkaian RLC Seri Pada rangkaian R-L-C seri , tegangan resistor (VR) mempunyai fase yang sama dengan arus (I), tegangan induktor (VL), mendahului arus (I) dengan beda fase 90 dan tegangan . Diagram fasor V dan I pada rangkaian R-L-C seri
  • 91. Model atom Rutherford: • Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan sebagian besar massa atom terletak pada inti atom. • Inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif seperti halnya tata surya. • Atom bersifat netral. • Inti atom dengan elektron saling tarik-menarik yang menyebabkan adanya gaya sentripetal pada elektron sehingga lintasan elektron tetap. Model atom Bohr: • Elektron yang mengelilingi inti atom mempunyai lintasan tertentu (lintasan stasioner). • Dalam tiap lintasannya elektron mempunyai tingkat energi tertentu. • Elektron dapat berpindah intasan menyerap/melepas energi. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 6
  • 92. Efek fotolistrik merupakan gejala terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika permukaan logam tersebut disinari dengan cahaya (gelombang elektromagnetik) yang mempunyai frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang logam. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 6 Berdasarkan hasil eksperimen, jika frekuensi cahaya lebih kecil dari frekuensi ambang (f0), maka tidak akan terjadi efek fotolistrik meskipun intensitas cahaya yang digunakan sangat besar. Efek fotolistrik dapat dijelaskan dengan dengan menganggap cahaya sebagai paket-paket energi (foton). Efek fotolistrik
  • 93. Kecepatan relatif suatu benda terhadap benda lain, misalnya A terhadap B yang melibatkan suatu kerangka acuan diam (misalnya S) dapat ditentukan dengan persamaan relativitas berikut. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 6
  • 94. Berdasarkan prinsip kesetaraan massa-energi yang diajukan oleh Einstein, maka besarnya energi reaksi inti dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut. Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 6A
  • 95. Beberapa pemanfaatan radioisotop dalam bidang industri: • Memeriksa cacat pada logam tanpa merusak. • Mengontrol ketebalan bahan, misalnya kertas film dan lempengan logam. • Mengawetkan bahan, misalnya kayu dan barang seni. • Meningkatkan mutu tekstil (mengubah stuktur serat tekstil). Solusi Soal SejenisSoal Kompetensi 6A
  • 96. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 1 Tebal pelat diukur dengan mikrometer sekrup dan hasilnya terlihat seperti gambar di bawah. Tebal pelat tersebut adalah .... A. 7,40 mm B. 7,54 mm C. 7,90 mm D. 8,40 mm E. 8,45 mm Soal
  • 97. Konsep DasarSoal Kompetensi 1 Pembahasan SU = 7,5 mm SN = 0,40 mm Tebal pelat = 7,5 mm + 0,40 mm = 7,90 mm Lihat Soal Jawaban: C
  • 98. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 1 Seorang anak berjalan 4 meter ke Barat, kemudian belok ke Selatan sejauh 12 m dan belok lagi ke Timur sejauh 20 m. Perpindahan yang dilakukan anak tersebut dari posisi awal adalah .... A. 10 m B. 16 m C. 20 m D. 23 m E. 36 m Soal
  • 99. Konsep DasarSoal Kompetensi 1 Pembahasan Lihat Soal utara selatan barat timur Seorang anak berjalan dengan lintasan berikut Perpindahan yang dilakukan anak tersebut: 4 m 12 m 20 m 4 m 12 m d (perpindahan) 16 m4 m 2 2 (12 m) (16 m) 20 m d Jawaban: C
  • 100. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2 Perhatikan grafik kecepatan v terhadap t untuk benda yang bergerak lurus berikut! A. 8 m B. 10 m C. 12 m D. 24 m E. 36 m Soal Jarak yang ditempuh benda selama 12 detik adalah ….
  • 101. Konsep DasarSoal Kompetensi 2 Pembahasan Lihat Soal Grafik v = f(t) Trapesium II Trapesium I Jarak yang ditempuh benda = luas kurva di atas sumbu X (t = 0 s/d t = 8) + luas kurva di bawah sumbu X (t = 8 s/d t = 12) = luas Trapesium I + luas trapesium II Luas trapesium I = {(8 – 0) + (6 – 2)} ⅟2 (4 – 0) = 12 2 = 24 Luas trapesium II = {(12 – 8) + (12 – 10)} ⅟2 {0 – (–4)} = 6 2 = 12 Jadi, jarak yang ditempuh benda s = 24 m + 12 m = 36 m Jawaban: E
  • 102. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2 Roda yang jari-jarinya 20 cm berputar secara beraturan sehingga menempuh 120 putaran tiap menit. Kecepatan linier suatu titik di tepi roda adalah …. A. 0,8 m.s–1 B. 4,8 m.s–1 C. 12 m.s–1 D. 24 m.s–1 E. 48 m.s–1 Soal
  • 103. Konsep DasarSoal Kompetensi 2 Pembahasan Lihat Soal Roda yang berputar secara beraturan R = 20 cm = 0,2 m = 120 putaran/menit = 120 2 rad 4 rad/s 60 s Kecepatan linier v = R = 4 rad/s 0,2 m = 0,8 m/s Jawaban: A
  • 104. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2 Dua balok yang masing-masing bermassa 2 kg, dihubungkan dengan tali dan katrol seperti pada gambar. Bidang permukaan dan katrol licin. Jika balok B ditarik dengan gaya mendatar 40 N, percepatan balok adalah …. (g = 10 m.s–2) A. 5 m.s–2 B. 7,5 m.s–2 C. 10 m.s–2 D. 12,5 m.s–2 E. 15 m.s–2 Soal
  • 105. Konsep DasarSoal Kompetensi 2 Pembahasan Lihat Soal Jawaban: C Sistem benda: Permukaan meja licin dan massa katrol diabaikan m1 = 2 kg; m2 = 2 kg; F = 40 N; g = 10 m/s2 permukaan dan katrol licin Dengan meninjau balok B, maka: 2 1 2 1 2 2 40N (2kg 10m/s ) 2kg 10m/s F ma F m g m a F m g a m
  • 106. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2 Berapakah besar gaya normal yang dialami oleh balok bermassa 3 kg (g = 10 m/s2) pada gambar di samping ini? A. 44 N B. 42 N C. 30 N D. 16 N E. 14 N Soal
  • 107. Konsep DasarSoal Kompetensi 2 Pembahasan Lihat Soal Jawaban: A Diagram bebas benda: Hukum 1 Newton: Balok bermassa m = 3 kg; g = 10 m/s2 2 0 0 14N (3kg)(10m/s ) 44N F F w N N F w F mg
  • 108. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2 Soal Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar. Gesekan katrol diabaikan. Jika momen inersia katrol I = dan tali ditarik dengan gaya tetap F, maka nilai F setara dengan .... A. F = R D. (R)–1 B. F = 2 R E. R ( R)–1 C. F = ( R)–1
  • 109. Konsep DasarSoal Kompetensi 2 Pembahasan Lihat Soal Jawaban: A Hukum II Newton untuk gerak rotasi: 1 ( ) I FR F R R I = dan gesekan katrol diabaikan
  • 110. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2A Perhatikan gambar bidang homogen! A. 1,00 cm B. 1,75 cm C. 2,00 cm D. 3,00 cm E. 3,25 cm Soal Letak titik berat sistem benda arah sumbu y dari titik Q adalah ….
  • 111. Konsep DasarSoal Kompetensi 2A Pembahasan Lanjut Benda homogen: Bagi benda homogen menjadi dua bagian, yaitu benda 1 (Segitiga) dan benda 2 (Persegi Panjang) 1 Benda 1 (Segitiga) tinggi = 3 cm alas = 12,5 cm – 2,5 cm = 10 cm • Titik berat segitiga terletak pada: dari alas segitiga, sehingga ordinat titik berat segitiga dari titik Q terletak pada: y1 = 2 cm + 1 cm = 3 cm. • Luas segitiga (A1) 1 1 3 3tinggi 3cm 1cm 1 2 21 2 alas tinggi 10cm 3cm 15cm
  • 112. Konsep DasarSoal Kompetensi 2A Lihat Soal Jawaban: B Benda homogen: Jadi, ordinat titik berat benda homogen tersebut adalah: 2 Benda 2 (Persegi panjang) panjang = 12,5 cm; lebar = 2 cm • Titik berat persegi panjang terletak pada perpotongan titik potong diagonal- diagonalnya, sehingga ordinat titik berat persegi panjang dari titik Q terletak pada y2 = 1 cm. • Luas persegi panjang (A2) = panjang × lebar = 12,5 cm × 2 cm 25 cm2 2 2 1 1 2 2 0 2 2 1 2 (15cm 3cm) (25cm 1cm) 1,75cm 15cm 25cm A y A y y A A
  • 113. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2A Sebuah mobil dengan massa 1 ton, bergerak dari keadaan diam. Sesaat kemudian kecepatannya 5 m.s–1. Besar usaha yang dilakukan oleh mesin tersebut adalah …. A. 1.000 J B. 2.500 J C. 5.000 J D. 12.500 J E. 25.000 J Soal
  • 114. Konsep DasarSoal Kompetensi 2A Pembahasan Lihat Soal m = 1.000 kg v0 = 0 vt = 5 m/s 2 21 02 21 2 ( ) (1.000kg){(5m/s) 0) 12.500 J k t W E m v v Usaha yang dilakukan Jawaban: D
  • 115. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2A Untuk meregangkan sebuah pegas sejauh 5 cm diperlukan gaya sebesar 20 N. Energi potensial pegas ketika meregang sejauh 10 cm adalah …. A. 2 joule B. 4 joule C. 20 joule D. 50 joule E. 100 joule Soal
  • 116. Konsep DasarSoal Kompetensi 2A Pembahasan Lihat Soal m = 2 kg y = 5 cm = 0,05 m g = 10 m/s2 Jawaban: A Energi potensial elastik 21 2 ( )PE k y Berdasarkan Hukum Hooke F k y 2 (2kg)(10m/s ) 400N/m 0,05m mgF k y y Jadi, energi potensial pegas ketika meregang sejauh 10 cm: 21 2 21 2 ( ) (400N/m)(0,1m) 2 J PE k y
  • 117. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2A Perhatikan data hasil percobaan lima jenis karet ban A, B, C, D, dan E yang ditarik dengan gaya F sehingga panjangnya bertambah. Karet ban yang konstanta pegasnya terkecil adalah …. Soal Gaya (F) N Perubahan panjang (m) A 1 0,05 B 2 0,025 C 1 0,025 D 2 0,05 E 2 0,25
  • 118. Konsep DasarSoal Kompetensi 2A Pembahasan Lihat Soal Konstanta elastisitas F k x • Karet A • Karet B • Karet C • Karet D • Karet E 1N 20N/m 0,05m Ak 2N 80N/m 0,025m Bk 1N 40N/m 0,025m Ck 2N 40N/m 0,05m Dk 2N 8N/m 0,25m Ek Jadi, karet yang mempunyai konstanta elastisitas terkecil adalah karet E. Jawaban: E
  • 119. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2B Benda bermassa 5 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s. Kecepatan benda pada ketinggian 2,5 m di atas posisi saat melempar adalah …. Soal A. m/s B. m/s C. m/s D. m/s E. m/s 2 3 2 4 2 5 2 10 2
  • 120. Konsep DasarSoal Kompetensi 2B Pembahasan Lihat Soal Hukum kekekalan energi mekanik Jawaban: D g = 10 m/s2 m = 5 kg v1 = 10 m/s h1 = 0 h2 = 2,5 m 1 2 1 1 2 2 2 21 1 1 1 2 22 2 2 2 21 1 22 2 21 22 2 2 2 0 (10m/s) (10m/s )(2,5m) 50 25 50 50 m/s 5 2 m/s m m P K P K E E E E E E mgh mv mgh mv v v v v
  • 121. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2B Sebuah bola karet yang massanya 75 gram dilemparkan horizontal hingga membentur dinding seperti pada gambar. Jika bola karet dipantulkan dengan laju yang sama, maka besar impuls bola yang terjadi adalah …. Soal A. nol B. 1,5 N.s C. 3,0 N.s D. 3,7 N.s E. 5,5 N.s
  • 122. Konsep DasarSoal Kompetensi 2B Pembahasan Lihat Soal m = 75 g = 0,075 kg v1 = 20 m/s v2 = –20 m/s Impuls 2 1( ) (0,075kg)( 20m/s 20m/s) 3Ns I P I m v m v v Jadi, besarnya impuls yang diberikan dinding pada bola adalah 3 Ns. Jawaban: C
  • 123. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2B Suatu zat cair dialirkan melalui pipa seperti tampak pada gambar berikut. Jika luas penampang A1 = 8 cm2, A2 = 2 cm2, dan laju zat cair v2 = 2 m.s–1, maka besar v1 adalah …. Soal A. 0,5 m.s–1 B. 1,0 m.s–1 C. 1,5 m.s–1 D. 2,0 m.s–1 E. 2,5 m.s–1
  • 124. Konsep DasarSoal Kompetensi 2B Pembahasan Lihat Soal A1 = 8 cm2 A2 = 2 cm2 v2 = 2 m/s Persamaan kontinuitas Jadi, besar v1 adalah 0,5 m/s. Jawaban: A 1 1 2 2 2 2 1 1 2 (2m/s) 0,5m/s 8 A v A v A v v A
  • 125. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 2B Soal Pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan gaya angkat pada pesawat terbang yang benar adalah .... A. tekanan udara di atas sayap lebih besar dari pada tekanan udara di bawah sayap B. tekanan udara di bawah sayap tidak berpengaruh terhadap gaya angkat pesawat C. kecepatan aliran udara di atas sayap lebih besar dari pada kecepatan aliran udara di bawah sayap D. kecepatan aliran udara di atas sayap lebih kecil dari pada kecepatan aliran udara di bawah sayap E. kecepatan aliran udara tidak mempengaruhi gaya angkat pesawat
  • 126. Konsep DasarSoal Kompetensi 2B Pembahasan Lihat SoalJawaban: C Pesawat udara dapat terangkat ke atas karena menerapkan prinsip hukum Bernoulli, yaitu dengan membuat rancangan agar kecepatan udara di atas pesawat (vA) lebih besar dari kecepatan udara di bawah pesawat (vB ), sehingga hal ini akan membuat tekanan dari bagian bawah (PB) lebih besar dari tekanan bagian atasnya (PA). Selisih kedua tekanan ini akan menghasilkan gaya angkat pesawat yang besarnya: FA – FB = (PA – PB)A
  • 127. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 3 Di antara pernyataan berikut: (1) Banyaknya kalor yang diberikan pada logam (2) Luas penampang logam (3) Massa logam (4) Panjang logam Faktor-faktor yang memengaruhi laju perambatan kalor pada suatu logam adalah …. Soal A. (1), (2), (3), dan (4) B. (1), (2), dan (3) C. (1) dan (3) D. (2) dan (3) E. (2) dan (4)
  • 128. Konsep DasarSoal Kompetensi 3 Pembahasan Lihat Soal Perpindahan kalor pada suatu logam terjadi secara konduksi. Jawaban: A Q kA T t d = laju konduksi kalor Q t Laju konduksi kalor memenuhi persamaan: k = konduktivitas termal zat A = luas penampang T = perbedaan suhu di antara kedua ujung penghantar d = ketebalan (panjang) penghantar Jadi, faktor-faktor yang memengaruhi laju perambatan kalor pada suatu logam adalah luas penampang logam (2) dan panjang logam (4).
  • 129. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 3 Soal Teh panas yang massanya 20 g pada suhu t dituang ke dalam cangkir bermassa 190 g dan bersuhu 20 C. Jika suhu kesetimbangan termal 36 C dan panas jenis air teh adalah 8 kali panas jenis cangkir, maka suhu air teh mula-mula adalah .... A. 50 C D. 75 C B. 55 C E. 80 C C. 65 C
  • 130. Konsep DasarSoal Kompetensi 3 Pembahasan Lihat SoalJawaban: B
  • 131. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 3 Di dalam sebuah bejana tertutup, volume gas memuai menjadi 2 kali volume awal. (V0 = volume awal, p0 = tekanan awal) dan suhu gas naik menjadi 4 kali semula. Besar tekanan gas menjadi …. Soal A. p0 B. 2 p0 C. 4 p0 D. 6 p0 E. 8 p0
  • 132. Konsep DasarSoal Kompetensi 3 v Pembahasan Lihat Soal V1 = 2V0 P0 = tekanan awal T1 = 4T0 Pada proses ini berlaku persamaan konstan PV T sehingga: 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 4 2 2 PV PV T T PV T PV T P P V T V T Jadi, besar tekanan gas menjadi 2P0 Jawaban: B
  • 133. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 3 Suatu gas ideal dalam ruang tertutup mengalami proses isokhorik sehingga: (1) Volume tetap (2) Suhunya berubah (3) Tekanannya berubah (4) Gas melakukan usaha Soal Pernyataan yang benar adalah …. A. (1), (2), (3), dan (4) D. (2) dan (4) B. (1), (2), dan (3) E. (3) dan (4) C. (2) dan (3)
  • 134. Konsep DasarSoal Kompetensi 3 Pembahasan Lihat Soal Pada proses isokhorik: • Volumenya tetap • Suhu dapat berubah jika tekanan berubah dan tekanan dapat berubah jika suhu berubah konstan P T • Usahanya sama dengan nol W = P V = P(0) = 0 Jawaban: B
  • 135. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 3 Suatu gas ideal mengalami proses termodinamika seperti pada gambar di samping. Dalam 1 siklus, usaha yang dihasilkan sebesar …. Soal A. 1,0 105 J B. 1,5 105 J C. 3,0 105 J D. 4,0 105 J E. 6,0 105 J
  • 136. Konsep DasarSoal Kompetensi 3 Pembahasan Lihat Soal Siklus termodinamika Wtotal = luas segitiga = ½ × alas × tinggi = {½ × (4 – 2) × 105 (4 – 1)} J = 3 × 105 J Jawaban: C Berdasarkan gambar, satu siklus terdiri dari 3 proses, yaitu proses 1-4, proses 4-4, dan proses 4-1, sehingga:
  • 137. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4 Soal Gambar di bawah ini menyatakan perambatan gelombang tali. Jika periode gelombang 2 s, maka persamaan gelombangnya adalah .... A. y = 0,5 sin 2 (t – 0,5x) D. y = 0,5 sin 2 (t – ) B. y = 0,5 sin (t – 0,5x) E. y = 0,5 sin 2 (t – ) C. y = 0,5 sin (t –x) 6 x 4 x
  • 138. Konsep DasarSoal Kompetensi 4 Pembahasan Lihat SoalJawaban: B A = 0,5 m 2λ = 8 m → λ = 4 m T = 2 s Gelombang pertama kali bergetar ke atas, sehingga A (+) dan merambat ke kanan, sehingga tanda dalam kurung negatif (– ), maka: y = A sin 2π y = 0,5 sin 2π y = 0,5 sin π (t – 0,5x) t x T 2 4 t x
  • 139. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4 Perhatikan besaran pada kawat berikut ini! (1) Gaya tegangan kawat (2) Warna kawat (3) Massa per satuan panjang kawat (4) Panjang kawat Soal Besaran-besaran yang memengaruhi kecepatan gelombang pada kawat adalah …. A. (1), (2), (3), dan (4) D. (1) dan (3) saja B. (1), (2), dan (3) E. (4) saja C. (1), (3), dan (4)
  • 140. Konsep DasarSoal Kompetensi 4 Pembahasan Lihat SoalJawaban: C Kecepatan gelombang pada kawat atau tali memenuhi persamaan: F F F F v m V A   F = tegangan kawat = massa tiap satuan panjang l = panjang kawat m = massa kawat V = volume kawat = massa jenis kawat A = luas penampang kawat Jadi, besaran yang memengaruhi kecepatan gelombang pada kawat adalah gaya tegangan kawat (1), massa per satuan panjang kawat (3), dan panjang kawat (4).
  • 141. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4 Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan untuk …. Soal A. membunuh sel kanker B. memeriksa cacat logam C. mencari jejak sebuah benda D. memasak makanan dengan cepat E. mensterilkan peralatan kedokteran
  • 142. Konsep DasarSoal Kompetensi 4 Pembahasan Lihat Soal • Merupakan gelombang elektromagnetik • Panjang gelombangnya dalam rentang 1 mm sampai 30 cm. • Umumnya digunakan dalam teknologi radar, transmisi radio, dan pada alat masak atau pemanas. Gelombang mikro Jawaban: D
  • 143. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4 Soal A. 20 kali B. 25 kali C. 40 kali D. 60 kali E. 75 kali Seorang siswa bermata normal (Sn = 25 cm) melakukan percobaan menggunakan mikroskop, dengan data seperti diagram berikut. Perbesaran mikroskop adalah ….
  • 144. Konsep DasarSoal Kompetensi 4 Pembahasan Lanjut 1,1cm 1cm 16cm 25cm ob ob n s f d s Berdasarkan gambar, perbesaran mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum: ' 1ob n ob ok s s M s f
  • 145. Konsep DasarSoal Kompetensi 4 Lihat Soal Menentukan sob’ 1 1 1 ' 1 1 1 1 1,1 ' 1,1 1 1 1,1 1,1 ' 0,1 1 1,1 ' 11cm 1,1 ' 0,1 ob ob ob ob ob ob ob f s s s s s s Menentukan sok ' ' 16cm-11cm 5cmob ok ok obd s s s d s Menentukan fok (sok’ = – sn) 1 1 1 ' 1 1 1 4 25 6,25cm 5 25 25 4 ok ok ok ok ok f s s f f sehingga 11 25 1 50 1,1 6,25 M Jawaban: - Jadi, perbesaran mikroskop 50 kali
  • 146. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4A Soal A. 3,0 mm B. 3,6 mm C. 4,8 mm D. 5,8 mm E. 6,0 mm Celah tunggal S selebar 0,2 mm disinari berkas cahaya sejajar dengan = 500 nm (1 nm = 10–9 m). Pola difraksi yang terjadi ditangkap pada layar yang berjarak 60 cm dari celah. Jarak antara garis gelap kedua dan garis terang pusat adalah …. Perhatikan gambar di samping!
  • 147. Konsep DasarSoal Kompetensi 4A Pembahasan Lihat Soal n = 2 (orde kedua interferensi minimum) d = 0,2 mm = 2 × 10–4 m = 500 nm = 5 × 10–7 m L = 60 cm = 0,6 m Jarak garis gelap ke-2 dengan terang pusat (P) 7 4 (2)(5 10 m)(0,6m) 0,003m=3,0mm 2 10 m Pd n L n L P d Jawaban: A
  • 148. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4A Soal Sebuah mobil ambulans dan seorang anak bergerak saling menjauhi. Mobil ambulans membunyikan sirine berfrekuensi fs dan bergerak dengan kecepatan vs sedangkan anak bergerak dengan kecepatan vp. Jika cepat rambat bunyi v dan bunyi sirine didengar oleh anak dengan frekuensi fp, maka persamaan frekuensi yang didengar anak (fp) berdasarkan asas Doppler adalah …. p p s s v v f f v v A. B. p p s s v v f f v v C. D. p p s s v v f f v v p p s s v v f f v v E. s p s p v v f f v v
  • 149. Konsep DasarSoal Kompetensi 4A Pembahasan Lihat Soal Pada soal, ambulans merupakan sumber dan anak merupakan pendengar. Karena keduanya bergerak saling menjauhi, maka vp negatif dan vs positif, maka: Persamaan umum efek Doppler Jawaban: B p p s s v v f f v v Perjanjian tanda pada persamaan efek Doppler p p s s v v f f v v Mendekat Menjauh Pendengar vp (+) vp (–) Sumber vs (–) vs (+)
  • 150. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 4A Soal Sebuah sumber bunyi mempunyai taraf intensitas 60 dB (I0 = 10–12 watt.m–2). Ketika 100 buah sumber bunyi yang sama berbunyi secara serentak, taraf intensitas bunyi yang dihasilkan adalah …. A. 62 dB B. 80 dB C. 82 dB D. 100 dB E. 160 dB
  • 151. Konsep DasarSoal Kompetensi 4A v Pembahasan Lihat Soal TI1 = 60 dB I0 = 10–12 W/m2 n = 100 (100 sumber bunyi identik dinyalakan serentak) Taraf intensitas bunyi 2 1 10log 60 dB 10log100 60 dB 20 dB 80 dB TI TI n Jadi, taraf intensitas bunyi yang dihasilkan ketika 100 buah sumber bunyi yang sama berbunyi secara serentak adalah 80 dB. Jawaban: B
  • 152. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5 Soal Perhatikan gambar berikut! Ketiga muatan listrik Q1, Q2, dan Q3 adalah segaris. Jika jarak d = 20 cm, maka besar dan arah gaya Coulomb yang bekerja pada muatan Q2 adalah .... (k = 9 109 Nm2, 1 C = 10–6 C) A. 15 N menuju Q3 D. 5 N menuju Q1 B. 15 N menuju Q1 E. 5 N menuju Q3 C. 10 N menuju Q1
  • 153. Konsep DasarSoal Kompetensi 5 Pembahasan Lihat Soal Muatan Q2 mengalami gaya tarik dari Q1 dengan arah ke kiri dan mengalami gaya tarik dari Q3 dengan arah ke kanan. Gaya oleh Q1 Gaya oleh Q3 Karena gaya oleh Q3 lebih besar dari gaya oleh Q1, maka arah gaya pada Q2 menuju Q3 dan besarnya adalah: d = 20 cm = 0,2 m k = 9 × 109 Nm2/C2 6 6 9 2 21 2 21 2 2 20 10 C 10 10 C 9 10 Nm /C 5N (3 ) 9 (0,2m) kQ Q F d 6 6 9 2 23 2 23 2 2 40 10 C 10 10 C 9 10 Nm /C 10N (3 ) 9 (0,2m) kQ Q F d total 23 21 10N 5N 5NF F F Jawaban: E
  • 154. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5 Soal Dua muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 30 cm. Kuat medan listrik nol terletak pada titik yang berjarak .... (k = 9 109 Nm2, 1 C = 10–6 C) A. 10 cm di kiri B B. 10 cm di kanan A C. 10 cm di kiri A D. 40 cm di kanan B E. 40 cm di kiri A
  • 155. Konsep DasarSoal Kompetensi 5 Pembahasan Lihat Soal d = 30 cm; k = 9 109 Nm2/C2 Medan listrik merupakan vektor, sehingga pada posisi yang medan listriknya nol berarti EA = EB. Dengan memisalkan jarak dari A ke titik tersebut adalah x, maka: 2 2 2 2 (30 ) 4 16 (30 ) 2 4 1 2 30 30 30 2 30 30 3 cm 10 cm 3 A B A B E E Q Q k k x x x x x x x x x x x x Jadi, titik yang medan listriknya nol terletak sejauh 10 cm di kanan muatan A. Jawaban: B
  • 156. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5 Soal Perhatikan kapasitor keping sejajar berikut! Bahan dielektrik yang disisipkan memiliki konstanta dielektrik 2. Angka perbandingan kapasitor (1) dan (2) adalah .... A. 1 : 2 B. 3 : 4 C. 4 : 3 D. 5 : 6 E. 6 : 5
  • 157. Konsep DasarSoal Kompetensi 5 Lihat Soal Pembahasan k = 2; d2 = 1,5 d1 Kapasitas kapasitor 0k A C d Perbandingan kapasitor (1) dan (2) 0 1 1 02 1 1,5 3 2 2 4 1,5 A C d AC d Jawaban: B
  • 158. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5 Soal Perhatikan gambar susunan hambatan di bawah ini! Besar kuat arus yang melalui R1 adalah .... A. 2,0 A B. 2,5 A C. 4,0 A D. 4,5 A E. 5,0 A
  • 159. Konsep DasarSoal Kompetensi 5 Pembahasan Lihat Soal Berdasarkan prinsip perbandingan, maka arus yang mengalir pada hambatan R1 adalah Jawaban: A Hambatan total rangkaian 4 4 2 4 4 pR p 3 2 8 10R R R Arus total pada rangkaian 40 volt 4 A 10 V V IR I R 1 1 1 2 4 4 A 2 A 4 4 total R I I R R Hambatan paralel
  • 160. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5A Soal Perhatikan gambar! Dua kawat sejajar yang sangat panjang dialiri arus listrik yang sama besar, yaitu 3 A. Jika jarak kedua kawat adalah 40 cm, maka induksi magnet di titik P ( 0 = 4 10–7 Wb. A–1. m–1) adalah .... A. 2 10–6 T B. 4 10–6 T C. 6 10–6 T D. 8 10–6 T E. 12 10–6 T
  • 161. Konsep DasarSoal Kompetensi 5A Pembahasan Lihat Soal 0 = 4 10–7 Wb/Am I1 = 3 A (ke atas) I2 = 3 A (ke bawah) a1 = 30 cm = 0,3 m a2 = 40 cm – 30 cm = 10 cm = 0,1 m Karena arah arus pada kedua kawat berlawanan, maka di titik P induksi magnetik oleh kawat 1 akan memperbesar induksi magnetik oleh kawat 2 karena di titik tersebut induksi magnetiknya searah (masuk bidang kertas), sehingga Jawaban: D Induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik 0 2 I B a 0 1 0 2 1 2 0 1 2 1 2 7 6 2 2 2 4 10 Wb/Am 3A 3A 2 0,3m 0,1m 8 10 T P I I B a a I I a a
  • 162. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5A Soal Kawat lurus berarus I diletakkan di antara dua kutub magnet seperti gambar. A. sumbu z positif B. sumbu z negatif C. sumbu y positif D. sumbu y negatif E. sumbu x positif Arah gaya magnet pada kawat adalah searah dengan ....
  • 163. Konsep DasarSoal Kompetensi 5A Pembahasan Lihat Soal Arah medan listrik (B) adalah dari kutub utara menuju kutub selatan. Berdasarkan gambar, arah B adalah ke arah sumbu +Y. Berdasarkan aturan tangan kanan (arah ibu jari = arah arus listrik, arah keempat jari = arah B, arah hadap telapak tangan = arah gaya Lorentz), maka arah gaya Lorentz pada kasus seperti gambar adalah menuju ke sumbu Z negatif. Jawaban: B
  • 164. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5A Soal Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! (1) Memperbesar periode putaran rotornya (2) Memperbesar induksi magnet yang digunakan (3) Menambah jumlah lilitan rotornya (4) Mengurangi jumlah putaran rotornya per sekon Pernyataan yang merupakan cara untuk memperbesar GGL generator adalah .... A. (1), (2), dan (4) D. (2) dan (3) saja B. (2), (3), dan (4) E. (2) dan (4) saja C. (1) dan (2) saja
  • 165. Konsep DasarSoal Kompetensi 5A Pembahasan Lihat Soal Besarnya GGL yang dihasilkan oleh sebuah generator AC memenuhi persamaan berikut. Jawaban: D Untuk memperbesar GGL yang dihasilkan generator, maka yang dapat dilakukan adalah memperbesar B, N, A, dan . Memperbesar periode putaran rotor dan mengurangi jumlah putaran rotor justru akan memperkecil GGL yang dihasilkan. = GGL; N = jumlah lilitan; B = induksi magnetik; A = luas penampang kumparan; = laju sudut kumparan = NBA
  • 166. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5A Soal Rangkaian R - L - C disusun seperti gambar di samping. Grafik gelombang sinus yang dihasilkan jika XL > XC adalah ....
  • 167. Konsep DasarSoal Kompetensi 5A Pembahasan Lihat SoalJawaban: C Rangkaian seri R – L – C XL > XC rangkaian bersifat induktif maka tegangan (V) berbeda fasa dengan arus (I), dimana tegangan mendahului arus, maka grafik yang tepat adalah (C).
  • 168. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 5A Soal Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! (1) Elektron dapat pindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain dengan melepas/menyerap energi (2) Atom terdiri atas elektron yang bermuatan negatif dan inti atom yang bermuatan positif (3) Elektron bertransisi ke orbit lain sambil memancarkan energi (4) Elektron mengorbit inti atom Dari pernyataan-pernyataan di atas yang membedakan model atom Bohr dan Rutherford ditunjukkan dalam tabel di samping adalah .... Bohr Rutherford A. (1) (2) B. (1) (3) C. (2) (3) D. (2) (4) E. (3) (4)
  • 169. Konsep DasarSoal Kompetensi 6 Pembahasan Lihat Soal Elektron bergerak mengelilingi inti sambil melepaskan energi. Model atom Rutherford Model atom Bohr Elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan tertentu tanpa melepaskan energi. Elektron melepaskan/menyerap energi ketika berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain. Jawaban: B
  • 170. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 6 Soal Pernyataan yang benar tentang efek fotolistrik adalah .... A. elektron yang keluar dari permukaan logam dipengaruhi oleh medan magnet B. peristiwa efek fotolistrik dapat dijelaskan dengan menggunakan mekanika klasik C. peristiwa efek fotolistrik hanya dapat terjadi pada daerah di sekitar inframerah D. jumlah elektron yang keluar dari permukaan tidak dipengaruhi oleh intensitas cahaya E. energi elektron yang keluar dari permukaan logam akan bertambah jika frekuensi cahaya diperbesar
  • 171. Konsep DasarSoal Kompetensi 6 Pembahasan Lihat Soal Efek fotolistrik merupakan gejala terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika permukaan logam tersebut disinari dengan cahaya (gelombang elektromagnetik) yang mempunyai frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang logam. Berdasarkan hasil eksperimen, jika frekuensi cahaya lebih kecil dari frekuensi ambang (f0), maka tidak akan terjadi efek fotolistrik meskipun intensitas cahaya yang digunakan sangat besar. Efek fotolistrik dapat dijelaskan dengan dengan menganggap cahaya sebagai paket-paket energi (foton). Efek fotolistrik Jawaban: B
  • 172. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 6 Soal Sebuah jembatan panjangnya 200 meter. Jika diamati oleh seorang pengamat di dalam pesawat yang bergerak dengan kecepatan 0,6c (c = kecepatan cahaya) sejajar dengan jembatan, maka panjang jembatan yang teramati adalah .... A. 233 m B. 200 m C. 180 m D. 160 m E. 120 m
  • 173. Konsep DasarSoal Kompetensi 6 Pembahasan Lihat Soal L0 = 200 m v = 0,6c Panjang jembatan yang teramati Jawaban: D 22 0 2 2 (0,6 ) 1 200m 1 160m cv L L c c
  • 174. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 6A Soal A. 51,39 Mev B. 57,82 MeV C. 62,10 MeV D. 90,12 MeV E. 90,74 MeV Massa inti = 9,0121 sma, massa proton = 1,0078 sma, dan massa neutron 1,0086 sma. Jika 1 sma setara dengan energi sebesar 931 MeV, maka energi ikat atom adalah .... 9 4 Be 9 4 Be
  • 175. Konsep DasarSoal Kompetensi 6A Pembahasan Lihat SoalJawaban: B m = 9,0121 sma mp = 1,0078 sma mn = 1,0086 sma 1 sma = 931 MeV 9 4 Be Energi ikat inti 9 4 Be inti 931MeV ( ) 931MeV (4 1,0078 sma) ((9 4) 1,0086 sma) 9,0121sma 931MeV 57,82MeV p n E m Zm A Z m m
  • 176. Konsep DasarPembahasan Kompetensi 6A Soal Manfaat radioisotop dalam kehidupan antara lain: (1) sebagai perunut kebocoran pipa (2) sebagai pengganti alat bedah (3) pengawet bahan makanan (4) memanaskan makanan dengan cepat Pernyataan yang benar adalah .... A. (1), (2), dan (3) D. (1) dan (3) B. (1), (2), dan (4) E. (2) dan (4) C. (2), (3), dan (4)
  • 177. Konsep DasarSoal Kompetensi 6A Pembahasan Lihat Soal • Mempelajari atau mendiagnosa kelenjar tiroid (sebagai perunut) (misalnya isotop I-131) • Digunakan pada proses penentuan umur fosil (misalnya isotop C14) • Digunakan sebagai alat bedah, misalnya pada operasi mata • Dapat digunakan dalam teknologi pengawetan bahan makanan. Manfaat radioisotop Jawaban: A