I AM PRESIDENT
Edisi Ke Tiga Mei 2013Majalah
“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses,
Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal”…
PT CMG GLOBAL
Official Organizer
www.changesforhopedrazmy.com
2 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
ADVERTISING
10 PEWARIS PEMUDA YANG AKAN MENGGUNCANGKAN DUNIA
KOMPETISI KABINET KEPRESIDENAN
A. Kabinet :
“INDONESIA KOTA PERDAGANGAN DUNIA”
Diketuai oleh Presiden Faisal Arief Kamil 	
	 1. Muhamad Khoirul Rizal
	 2. Mudrikan Hidayat Nacong
	 3. Sherly Annavita Rahmi
	 4. Heard Runtuwene
B. Kabinet :
“INDONESIA IBUKOTA DUNIA”
Diketuai oleh Presiden Agung Giantoro
	 1. Baban Sarbana
	 2. Yandi Chow
	 3. Isna Noor Fitria
	 4. Muhammad Saipul
Jadilah saksi untuk memilih jagoan anda .... !!!
12 Finalist akan bertanding
untuk memperebutkan tiket 7 besar
Di Karnos Studio, Cibubur
atau lihat di website kami:
www.changesforhopedrazmy.com
SEGERA tayang .... mulai tanggal 17-18 Agustus 2013
Episode pertama, Sabtu & Minggu Jam 20.00 Wib
di BERITA SATU sebagai Media Partner
Acara diresmikan oleh :
Prof. Dr. Moh. Mahfud MD., S,H
Dan Dewan Juri di antaranya :
DR. Muhamad Asmi., DBA., MBA., BBA.
DR. H. Marjuki Alie., SE., MA.
Prof. Dr. Rhenald Kasali., Ph.D
Prof. DR. Cecep Sudirman Anshari., M.A., M.Pd.
DR. Hanta Yuda, AR
Jenderal Endiartono Sutanto
Ira Koesno
Ruth Evelin Batubara., S.Sos., M.Si
Puji Karyanto., S.S., M. Hum
DR. Aris Armuninggar., S.H., M.H
TV & Media Partners
NEWS CHANNEL
www.beritasatu.tv
THE FIRST TV SHOW IN THE WORLD AND IN INDONESIA
“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal” ....
SAKSIKAN ... !!!
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 139
ADVERTISING
CMG Prefab Homes are:
t	The solution to property people
t Home for the property to become wealthy
t Solution to conventional home builders
t Cost saving up to 50%
Dr. Azmy’s briefing to the delegates of Padang legislative senate speakers together with Mr. Johnson from Yaoda
CMG Humanitarian Project: Padang, Republic Indonesia
CMG Humanitarian project has donated 50 units of CMG simple
Prefab Homes to the Padang earthquake victims. According to the
City Mayor of Padang, the President SBY will hand over the keys to
Padang earthquake victimson 30 April 2011.
Project Location:
Lubok Buaya, Padang, Republic of Indonesia
The visit of the Padang house of representive speakers
and the member of the senate to YAODA CMG factory in China
RECOGNITIONS
CMG Prefab Homes are:
t	Flexible for extension
t Material at your choise
t	Removable home and structure up to 3 	
	 times at any other place at your comfort
SPECIFICATIONS
CMG PREFAB HOMES
INTERIOR
Edisi Ketiga Mei 2013
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 3
I AM PRESIDENT
Wartawan Majalah I AM PRESIDENT dalam melaksanakan
tugas jurnalistiknya dilengkapi dengan kartu identitas/Surat Tu-
gas yang dikeluarkan oleh Redaksi. Wartawan dilarang keras
menerima imbalan berupa apapun.
!
M
ajalah I AM PRESIDENT Edisi yang Ketiga ini diterbitkan atas usaha
untuk memperkenalkan 41 orang finalis peserta I AM PRESIDENT yang
telah sukses dalam audisi di 13 wilayah yang kita datangi. Dengan proses
audisi untuk mencari sosok generasi muda yang mempunyai visi pada tahun 2030
Indonesia menjadi negara maju dan makmur rakyatnya, I AM PRESIDENT telah
membuktikan bahwa banyak sekali dari kalangan mahasiswa dan peserta umum
yang mempunyai kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin yang berkualitas
dan dinamik, maka sebagai langkah permulaan kita di dalam acara grand final I AM
PRESIDENT nanti pasti menjanjikan kejutan dan keunikan karakter pemimpin yang
dihasilkan adalah pewaris-pewaris pemimpin yang mewarisi ketokohan seorang
Negarawan seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, juga Pejuang seperti Ibu
Kartini, tokoh-tokoh di atas menjadi contoh dan role model Kepemimpinan yang
dibutuhkan saat ini.
Tunggu kami di layar kaca televisi anda di channel Berita Satu, dengan judul
“ I AM PRESIDENT” INDONESIA BISA. “Insya’ Allah kita akan menghasilkan
seorang pemimpin yang dibutuhkan sesuai dengan aspirasi rakyat, yaitu seorang
pemimpin negarawan mempunyai visi untuk Negara Republik Indonesia. Untuk
memakmurkan rakyat RI sesuai visi tahun 2030 menjadi sebuah negara maju dan
makmur.
Majalah edisi ketiga ini kita juga membuat pengumuman (announcement) bahwa
atas permintaan warga masyarakat di wilayah yang belum diadakan audisi supaya
membuka audisi terakhir I AM PRESIDENT sesi kedua. Dimana pihak PT CMG
Global sebagai panitia akan bekerja sama dengan Televisi Berita Satu sebagai media
partner untuk menyiarkan acara I AM PRESIDENT yang akan diadakan di Jakarta.
Mudah-mudahan dengan informasi ini seluruh masyarakat yang ingin menyaksikan
dapat menonton TV berlangganan Berita Satu di Bulan Agustus.
PT. CMG GLOBAL
Event Organizer
DITERBITKAN OLEH:
PT CMG GLOBAL
DIREKTUR UTAMA/CHIEF EDITOR
Dr. Muhammad Asmi
BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTOR
Azamrul Famajaya
CHIEF OPERATING OFFICIAL
M. Azamim Ulul Azmi
PENASEHAT
Muhammad Wahid Suparyadi (Mantan Dubes RI di Dubai)
Meri Pujiawati
Kijan Langit
Tati Kurniawati
PENASEHAT HUKUM
Cynthia Kania SH. M.Kn.
Mr. Garawat Gala
Mr. Keith Bearch
Jajang Furqon, SH., MH.
PEMIMPIN UMUM REDAKSI
Reza
STAF REDAKSI
Febriana
FOTOGRAFER
Dwi Cahyo, Febriana
TIM KREATIF & MULTI MEDIA
Bambang Gutomo
KEUANGAN
Meri Pujiawati
Azrina Lisa
Handrijan
Sajili Riyanto
SEKRETARIS PRODUKSI
Kijan Langit
Nuriah Sa’adah
FOREIGN REPRESENTATIVE
Siti Khairunisa
Shamsol Yazlie
Sharina
Abdul Halim
MARKETING
Mustika Ratnawati
Agnes
EVENT MANAGER
Nuriah Sa’adah
ALAMAT
Gudang No. 8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul
Kec. Babakan Madang RT 001 / RW 002, Kab. Bogor 16810
Jawa Barat – Indonesia,
Telp	 : 021 8795 2030, 021 8795 2333, Fax: 021 8795 0222
Email 	 : drm.asmi@gmail.com
Website 	 : www.changesforhopedrazmy.com
Facebook 	: I AM PRESIDENT
REKENING
A/n : PT. CMG Global
Bank BCA Cabang Utama Jl. Juanda, Bogor, Jabar.
No. Rekening 	 : 0953688333
Contact Person : Mery Pujiawati, Handrijan
SUSUNAN REDAKSI
DR. Muhammad Asmi
Program Direktur/Chief Editor
4 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
DAFTAR ISI
I AM PRESIDENT EDISI 1 I AM PRESIDENT EDISI 2 I AM PRESIDENT EDISI 3
I AM PRESIDENT
Edisi Ke Tiga Mei 2013Majalah
IAMPRESIDENTDR.MuhammadAsmi
“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses,
Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal”…
PT CMG GLOBAL
Official Organizer
www.changesforhopedrazmy.com
14	 BUNG HATTA
	 PROKLAMATOR INDONESIA
Mohammad hatta dilahirkan pada tanggal 12 agustus
1902 di Bukittinggi. Ia dilahirkan oleh sepasang suami
istri yang bernama Haji Mohammad Djamil dan Siti
Saleha. Ayahnya berasal dari keluarga ulama terke-
muka sedangkan ibunya datang dari sebuah keluarga
pedagang yang terpandang.
22	 MEMULIHKAN NKRI
H. E. Salman Al Farisi
Dubes Indonesia untuk Abu Dhabi
“Saya berpendapat bahwa ini salah satu acara sekaligus
akademi yang prospektif. Artinya para peserta disini
dididik untuk bersikap, berfikir, berpandangan, dan
bertindak layaknya seorang pemimpin masa depan. San-
gat prospektif bagi Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun
kedepan untuk dapat memiliki pemimpin matang yang
berasal dari I AM PRESIDENT.
20	 PEMIMPIN HARUS PUNYA 		
	KETEGASAN
KRMT. Roy Suryo
Menteri Pemuda dan Olah-
raga RI.
“Kalau saya meninggi-
kan ego, maka saya akan
menolak (jadi Menpora),
lalu saya populis, terkenal
dan dianggap sok berani,
”Saya akui kompetensi saya
minim, tapi saya tahu pasti
mau apa nantinya,” ia me-
nambahkan. Kini fokusnya
adalah bertanggung jawab
terhadap jabatan baru yang
akan dia tunjukkan dalam
sikap dan keputusannya.
16	 SEMUA NEGARA MAJU
	 TERGANTUNG LEADERSHIP
Jussuf Kalla
Mantan Wakil President
Memang 3 hal pokok
faktor itu yang harus
diperbaiki. Kemampuan
kita untuk membangun
masih rendah, kenapa?.
Karena terlalu tinggi
subsidi dan anggaran
untuk mengatur negara.
Kalau kita perbaiki
maka akan selesai per-
soalannya coba kalau
kita kasih perbaikan infrastruktur kita sanggup bersaing
dengan siapapun. Dengan RRC apalagi dengan India.
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 5
DAFTAR ISI
24	 MENJAGA INTEGRITAS DI 		
	 DALAM OTORITAS
Konsulat Jenderal
Republik Indonesia
merupakan sebuah in-
tstitusi yang memiliki
amanat, tugas, dan
tanggung jawab yang
tidak jauh berbeda
dengan kedutaan besar
Indonesia di Abu Dha-
bi. Yakni, pelayanan
notariat, kehakiman
dan jasa konsuler serta perlindungan Warga Negara In-
donesia dan Badan Hukum Indonesia di negara penerima.
32	 KEBESARAN DAN
	 KEAGUNAN NEGARA RI
Isran Noor
Bupati Kutai Timur
Bangsa ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang luar bi-
asa kehebatannya tetapi pada sampai sekarang ini belum
menunjukkan kebe-
saran dan keagun-
gan negara Repub-
lik Indonesia. Ini
saya kira kita semua
memiliki tanggung
jawab moral dan
komitmen bersama
untuk bagaimana
mewujudkan itu.
P e m b a n g u n a n
merupakan salah
satu wujud daripa-
da bagaimana kita
mempertahankan. Banyak lagi kegiatan pembangunan
yang musti kita lakukan bersama-sama.
104	STUDY TOUR, TRAINING &
	MENTORING
Menelisik Kegilaan Si “Mercusuar Dunia”
Berbagai kemewahan yang ada pada Dubai saat ini me-
mang sangat tidak terlepas dari peran Sheikh Mohammed
bin Rashid Al Maktoum sebagai seorang pemimpin yang
dikenal memiliki master plan yang kuat dan berani mem-
buat gebrakan-gebrakan hebat untuk Dubai.
Director PT. CMG Global DR. Asmi
menyerahkan cinderamata kepada
acting Konsulat Jenderal RI untuk
Dubai, Heru Sudradjat
Director PT. CMG Global DR. Asmi
sedang menyerahkan cinderamata ke-
pada Consulat Jenderal Malaysia
Director PT. CMG Global DR. Asmi
usai menyerahkan cinderamata ke-
pada Department of Economic Deve
lopment, DR. M. Rahul.
Director PT. CMG Global DR. Asmi
menyerahkan cinderamata kepada
Senior Trade Commisioner,
M. Mustafa Abdul Aziz
Heru Sudrajat
Acting Konsulat Jenderal
Republik Indonesia
44	 PEMIMPIN HARUS 			
	BERKARAKTER
Tauhid Tagor
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor
Kepada para finalis IAM PRESIDENT saya ucapkan sela-
mat berjuang dan lakukan kompetisi dengan sifat sportifit-
as dan jangan takut bila mengalami kegagalan karena pasti
ada hikmah dibalik
kegagalan tersebut.
Jadilah pemimpin
yang berkarakter
yang mempun-
yai intergritas dan
berdedikasi sehing-
ga Anda disayangi
serta dicintai oleh
masyarakat.
Director PT. CMG Global DR. Asmi
menyerahkan cinderamata kepada
Dubes RI untuk Abu Dhabi, Bp.
Salman Al Farisi
Director PT. CMG Global DR. Asmi
menyerahkan cinderamata kepada
Perwakilan KHDA Dubai, Mrs. Hind.
LENSA PERISTIWA
SAMBUTAN
Chief Editor/Program Director dan Penggagas
The Reality TV Show “I AM PRESIDENT”
6 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
DR. Muhammad Asmi
“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses
Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal” ....
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 7
SAMBUTAN
S
etelah perjalanan proses audisi I AM PRESIDENT di
13 kota besar Republik Indonesia kita telah berhasil
memilih 40 peserta yang akan berkompetisi di grand
event I AM PRESIDENT di tingkat nasional, maka dengan
terbitnya majalah I AM PRESIDENT edisi yang ketiga ini
akan memperkenalkan acara ini kepada masyarakat Re-
publik Indonesia ini akan berhasilnya sosok kepemimpi-
nan dari generasi muda yang akan mewarisi pemimpin
negarawan kita seperti Bung karno, Bung Hatta, Bung
Syahrir, juga tokoh-tokoh pemimpin yang lain. Seharusnya
menjadi satu idola kepada setiap pemimpin yang mewarisi
kepemimpinan yang mempunyai sosok ketokohan seorang
pemimpin yang negarawan, mementingkan kepentingan
negara dan juga kepentingan memakmurkan Republik In-
donesia sebagai sasaran utama kita menjadi sebuah negara
maju.
Edisi ini kita memilih cover depan majalah tokoh Bung Hat-
ta, karena berdasarkan ketokohan dan kewibawaan beliau
sebagai tokoh ekonomi dan politik seperjuangan partner
Bung Karno untuk memperjuangkan kemerdekaan prokla-
masi Negara Republik Indonesia ini. Beliau juga adalah
seorang tokoh ekonomi merakyat yang terkemuka dan
dihormati, bukan hanya dalam Negara RI tetapi setingkat
dunia. Sesuai dengan ketokohan dan komitmen jasa para
pemimpin negara kita memilih Bung Hatta sebagai pilihan
tokoh Majalah IAP edisi 3 sebagai role model pewaris gen-
erasi muda. Itu semua agar kita bisa mencontoh, mengenal
dan menghormati kewibawaan para pemimpin yang telah
memimpin sebuah negara menjadi cemerlang.
Bung Hatta merupakan tokoh idola DR, Muhammad Asmi
dan harus menjadi contoh pemimpin muda yang mempun-
yai visi yang menjadikan Negara Republik Indonesia men-
jadi negara maju dan makmur.
Kepada para generasi muda yang memiliki potensi kepe-
mimpinan, jadikanlah program ini sebagai pondasi untuk
melanjutkan usaha untuk mencari sosok kepemimpinan
generasi muda. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pondasi
awal untuk anda, agar bisa berpartisipasi menyumbangkan
komitmet kepada negara dan ide-ide untuk memajukkan
Negara Republik Indonesia.
Kepada 40 finalis peserta mudah-mudahan dengan ref-
erensi majalah I AM PRESIDENT edisi ketiga ini, bisa
dijadikan referensi para finalis untuk giat berusaha lagi
mempersiapkan usaha untuk meneruskan perjuangan kom-
petisi anda seterusnya, terutama di grand event Jakarta.
Sebagai Program Director dan panitia I AM PRESIDENT
akan umumkan mengikuti jadwal acara I AM PRESIDENT
selewat-lewatnya pada bulan Juni 2013.
Saya yakin anda telah siap dengan segala persiapan den-
gan pidato dan segala aktifitas komunitas dengan segala
rancangan Master Plan anda untuk dikeluarkan dalam de-
“Kita lihat kalau seorang Pemimpin Negarawan seperti Pemimpin Dunia maju RRC,
Deng Zhao Phing dan Pemimpin India Mr. Momohan Singh, India dengan 1,3 miliar dan
1,2 miliar jiwa warga boleh merubah negara mereka menjadi negara maju dan sebuah
negara kecil dari Abu Dhabi, UEA yaitu Dubai. Dengan kepadatan jiwa penduduknya hanya
750 jiwa, sebuah padang pasir boleh menjadi Negara Metropolitan dengan pendapatan
per kapita sebesar 30 ribu USD per tahun, luar biasa bukan? Itu karena apa...? “
8 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
SAMBUTAN
bat dan pidato acara kompetisi I AM PRESIDENT nanti
mengikuti persiapan anda masing-masing tetap sudah
matang dan berkualitas.
Kita telah siap untuk tayang di televisi nasional TV One.
1. Dan perusahaan kepada setiap finalis yang harus diper-
siapkan oleh para finalis adalah, pertama mempersiapkan
waktu untuk siap mengikuti karantina. Nanti ada 50 finalis
akan berada di Jakarta yaitu dalam proses eliminasi di ba-
bak 25 besar, maka kita berharap para peserta mempersiap-
kan diri keperluan untuk waktu hari libur dengan menga-
jukan permohonan ijin cuti libur kepada pihak-pihak yang
terkait dengan instansi para peserta masing-masing.
2. Para peserta harus mempersiapkan untuk melanjutkan
tahapan eliminasi kedua, untuk memilih babak 20 besar
dimana ada banyak aktifitas yang akan dilaksanakan se-
lain acara debat, pidato, juga persiapkan diri dengan ak-
tifitas-aktifitas komunitas peserta dengan para pemimpin
di wilayah anda dan rekaman setiap aktifitas, anda juga
mempersiapkan diri untuk proses tahap eliminasi babak 10
besar dan anda tetap memohon waktu ijin cuti libur selama
20 hari pada waktu dan tanggal berbeda.
Dalam babak spektakular, 10 besar juga harus persiapkan
aktifitas komunitas dalam bentuk rekaman setiap aktifitas
anda bersama pemimpin, dengan materi berbagai masalah
kemasyarakatan setempat di wilayah anda, maka rekaman
tersebut akan ditayangkan dalam bentuk episode diary dan
aktifitas komunitas selain acara pidato nanti.
Pada babak 10 besar, setiap peserta harus berusaha men-
cari pendukung anda sendiri, dari kalangan pemimpin-pe-
mimpin wilayah anda masing-masing nantinya akan men-
dukung dalam bentuk polling sms, tokoh-tokoh juri yang
akan menilai, adalah para juri yang tentunya mempunyai
kharisma dan wibawa. Selanjutnya eliminasi berikutnya
tahap semifinal di 5 besar, maka aktifitas yang sama akan
diadakan acara debat dan pidato. Disini anda akan menun-
jukkan bakat di hadapan pendukung dengan bentuk polling
sms dan juga di episode ruangan diary, dengan aktifitas
komunitas sebagai penilaian tahap akhir. Bupati, Walikota,
Sekda di wilayah anda boleh mendukung, agar mereka bisa
menyelesaikan isu masalah kemasyarakatan di wilayah
anda sebagai suatu penilaian point-point komunitas akti-
fitas anda.
Pada babak grand final, akan lebih besar acaranya dan akan
diadakan di Jakarta dengan proses yang sama dengan ma-
teri debat dan pidato. Isu debat lebih berdasarkan isu kepe-
mimpinan dalam dan luar negara tentang undang-undang
dasar kepemimpinan anda dan hal-hal yang akan ditentu-
kan kebijaksanaan strategi debat dan pidato anda guna un-
tuk menjadi negara maju dan mensejahterakan Rakyat RI.
KEBIJAKSANAAN SEORANG PEMIMPIN NEGARAWAN
DIBUTUHKAN UNTUK MELAKSANAKAN IMPIAN MENJADI
NEGARA MAJU DAN RAKYAT YANG SEJAHTERA
Program Direktur CMG Global, DR. Muhammad Asmi memberikan cendera mata kepada Acting Konsulat Jenderal RI untuk Dubai,
Heru Sudradjat
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 9
GALERI AKTIFITAS
Kedatangan Bp. DR. M. Asmi beserta rombongan disambut
dengan pengalungan rangkaian bunga, oleh Pemerintahan
Kota Padang
Kedatangan Bp. DR. M. Asmi beserta rombongan Investasi
dari UEA dengan sebuah Carter Pesawat MAS yang dispon-
sori CMG di Bandar Udara Minangkabau, Padang
Bp. DR. M. Asmi, DR. Aris dan Bp. Puji, Juri Tetap
memberikan keterangan pers bersama wartawan di
Sidang Press Con dalam acara I AM PRESIDENT
Kumpulan mahasiswa sedang menunggu giliran
pendaftaran I AM PRESIDENT di Kota Pontianak
AKTIFITAS DR. MUHAMMAD ASMI
Talk show I AM PRESIDENT di TVRI, Jakarta
10 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PENGENALAN
‘Dan sudah pasti program ini juga
menjadiinspirasibagisetiappemimpin
di negeri ini yang ingin menjadikan
negara ini sebagai sebuah negara den-
gan masyarakatnya yang makmur dan
membangun, seperti negara maju
lainnya di dunia menjelang dan sebe-
lum tahun 2030 nanti’.
PT. CMG GLOBAL adalah produser
reality show television, multimedia,
organizer kompetisi, dan program
akademik show yang hak cipta pro-
fesional intelektual-nya dilindungi
dan diakui secara hukum di New York
USA dan Indonesia.
PT. CMG GLOBAL adalah penye-
lenggara mengatur kompetisi rancan-
gan reality TV show akademik berseri.
Pelaksanaan kompetisi kepemimpinan
ini mengikuti syarat-syarat peraturan
kompetisi yang sudah ditentukan oleh
pihak Organizer Kompetisi.
KOMITMEN KAMI
Sebagai organizer megatur kompe-
tisi program ini, kami memberikan
jaminan bahwa kami tidak mewakili
nama-nama perseorangan, kelom-
pok, berbagai kepentingan, bahkan
partai-partai politik tertentu. Dengan
kata lain, kami independen. Organizer
Kompetisi Program TV Show aka-
demik kepemimpinan ini dilaksanakan
secara inten­sif dan akan ditayangkan
OBJEKTIF
Dr. M. Asmi adalah arsitek dan Di-
rektur program rancangan Program
TV Show ini. Modul kompetisi ber-
tema SAYA PRESIDEN atau I AM
PRESIDENT ini merupakan rancan-
gan program kepemimpinan TV Re-
ality Show ini adalah yang pertama
di dunia dan unik di dunia. Penayan-
gan sebagai Reality TV Show ini tentu
akan mengharumkan Indonesia dan
pemimpin kita sebagai bagian dari
pemimpin negara demokrasi terbaik
di dunia.
Melihat realitas ini, dengan dibantu
oleh tim-tim profesional, Dr. M. Asmi
membuat satu program acara berjudul
“Rancangan Kreatif TV Akademik
Kepemimpinan”. Acara ini bertujuan
untuk mencari bakat-bakat pemimpin
muda masa depan yang dinamis dan
berkualitas sebagai persiapan meng-
hadapi perubahan iklim dunia yang
tidak menentu dengan tekanan eko-
nomi, persaingan sains dan teknologi
global. Modul akademik rancangan
TV Show ini, ‘sebagai pondasi untuk
mencari solusi dan formula yang jitu
untuk mengatasi berbagai permasalah-
an yang ada, sesuai aspirasi warga ma-
syarakat yang mau melihat perubahan
pada kualitas kehidupan mereka yang
selaras dengan situasi dan kondisi
masa kini’.
RINGKASAN EKSEKUTIF
PROYEK REALITY TV SHOW
‘I AM PRESIDENT’,
( SAYA PRESIDEN)
PENDAHULUAN
Dr. M. Asmi mengamati perubahan
dan kepekaan para pemimipin yang
mau mendengar dan mengambil tinda-
kan dalam menangani masalah utama
warganya, yaitu beban kehidupan war-
ga miskin. Menurut Dr. M. Asmi, ada
lima isu di dunia yang sulit ditangani,
yaitu:
1. 	Kemiskinan
2. 	Kriminalitas
3. 	Korupsi
4.	Perselisihan antar suku/masalah agama
5. 	Terorisme
Kelima isu di atas merupakan ma-
salah besar dan sukar untuk diatasi
oleh para pemimpin dunia, sekalipun
oleh negara sebesar Amerika, Inggris,
negara-negara Eropa, Jepang, negara-
negara Afrika, dan negara-negara di
Asia Tenggara. Hasil pengamatan Dr.
M. Asmi, semua masalah ini hasil dari
beban kehidupan yang menghimpit
warga miskin yang sudah sekian lama
membebani mereka. Mereka pun ter-
paksa memilih jalan yang salah untuk
memenuhi keperluan hidup mereka
sehari-hari yang sulit.
PROYEK : REALITY TV SHOW
TOPIK : I AM PRESIDENT
THE ACADEMIC PROGRAM DIRECTOR DESIGNED AND DIRECTED
BY: DR. MUHAMMAD ASMI
PRODUCER : PT CMG GLOBAL INDONESIA
(Owner of The Program Right)
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 11
PENGENALAN
selama delapan bulan.
Program Reality TV Show ini:
a).	Tidak memiliki kepentingan
	politik.
b). 	Tidak memiliki niat mem-
	provokasi.
c). 	Tidak memiliki niat untuk
	 menentang pemerintah atau
	 siapa pun.
d).	Tidak akan menyinggung 		
	 SARA (suku, agama, ras,
	 dan antar golongan).
e). 	Tidak memiliki niat melakukan 	
	 perubahan kelembagaan atau 	
	 Undang Undang negara atau 	
	 hukum adat negara.
f). 	Tidak mensponsori atau 		
	 tidak mendukung gerakan 	
	 anti pemerintah atau anti 		
	 pemimpin negara.
g). 	Tidak mendukung tindakan
	anarkis.
PERATURAN KOMPETISI
a). Organizer mengatur kompe-
tisi mengikuti modul yang berasal
dari buku berjudul CHANGES
FOR HOPE, edisi bahasa Inggris,
dan buku PERUBAHAN MEM-
BAWAHARAPAN, dalam bahasa
Indonesia dan Melayu, tulisan Dr.
Azmy Morsidi sebagai referensi
wajib sebagai syarat mengikuti
kompetisi ini. Buku-buku referen-
si lain juga diperbolehkan, tetapi
harus izin tertulis dari pihak Orga-
nizer Kompetisi terdahulu sebagai
modul referensi pidato peserta.
b). Selain referensi modul kompe-
tisi yang sudah ada, para peserta
juga diberikan kebebasan untuk
mempresentasikan modul-modul
mereka sendiri atau melalui referensi
buku-buku ekonomi dan buku pe-
mimpin idola mereka. Modul-modul
ini nantinya diharapkan dapat mem-
perkuat para peserta untuk membuat
persiapan lebih matang lagi.
c). Para peserta yang kreatif dan ber-
wawasan juga diberi kebebasan untuk
memilih instruktur saat peserta mema-
suki babak perempat final, semifinal,
dan final, tetapi harus meminta izin
terlebih dahulu dari pihak organizer
secara tertulis.
d). Peserta kompetisi tetap mengikuti
peraturan dan arahan dari Organizer
Kompetisi/Program Director meski
para peserta telah memilih modul lain
selain yang disediakan oleh peny-
elenggara.
e). Para peserta wajib mengikuti topik,
modul pidato, dan video komunitas
presentasi anda yang telah ditetapkan
pihak Organizer Kompetisi seperti
berikut:
I). 	 1 modul wawasan pimpinan 	
	 negara oleh peserta.
II).	 1 modul video strategi
	 pembangunan perekonomian.
III). 1 modul master plan pemban	
	 gunan dan blue print negara.
IV). 1 modul pidato dan diary komu	
	 nitas dalam negeri dan luar
	 negeri oleh peserta.
V). 	1modul pidato komitmen 		
	 presiden 	kepada negara 		
	 dan Rakyat Indonesia.
f). Hanya 10 peserta yang masuk ke
babak semifinal yang akan disiarkan
langsung oleh televisi. Peserta yang
tidak berhasil masuk babak semifinal
akan mendapat sertifikat.
g). Pada babak final akan dipilih 3
peserta yang lulus dan akan disiarkan
secara langsung.
h). Setiap peserta final harus
mendapatkan 10% atau sekurang-
kurangnya sepuluh (10) juta undian
(polling SMS). Jika tidak memenuhi
jumlah polling SMS tersebut, pemili-
han final peserta akan diulangi sampai
3 kali. Jika belum tercapai juga, tiga
orang (3) panel juri akan melakukan
voting sebagai poin tambahan, masing-
masing 10% dari setiap juri yang akan
diberikan kepada peserta favorit atau
peraih polling SMS terbesar. Vot-
ing juri adalah penentu kemenangan
kepada para peserta kompetisi SAYA
PRESIDEN (I AM PRESIDENT).
i). Keputusan panel juri bersifat
mutlak dan tidak boleh digang-
gu gugat oleh siapa pun. Para
peserta atau badan hukum yang
mewakili peserta tidak berhak
menuntut atau membawa kasus
kearah hukum. Sebelum mengi-
kuti kompetisi ini, setiap peserta
wajib menandatangani segala
persyaratan dan peraturan kom-
petisi yang telah ditentukan oleh
penyelenggara.
j). Organizer Kompetisi meman-
du para peserta agar mengikuti
peraturan Organizer Kompetisi
The Reality TV Show untuk
menghindarkan para peserta tere-
liminasi dari acara kompetisi. Pe-
nyelenggara mengharapkan para
peserta memiliki disiplin tinggi
dan mematuhi semua persyaratan
dan peraturan kompetisi.
PERATURAN WAJIB PESERTA
a). Selama acara kompetisi,
peserta tidak dibenarkan membicara-
kan isu-isu sensitif seperti: mengkritik
pemerintah, presiden, pejabat pemer-
intahan, SARA, fitnah, korupsi, gosip,
atau serangan terhadap lawan politik.
Jika peserta tidak mematuhi aturan
kompetisi yang sudah ditetapkan, se-
cara otomatis peserta akan terelimi-
nasi.
b). Para peserta wajib mengetahui ra-
hasia kejayaan negara-negara maju,
seperti Cina, India, Dubai, dan Abu
Dhabi UAE ini. Ini merupakan studi
12 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PENGENALAN
kasus para peserta kompetisi untuk
mencari rahasia dan formula negara-
negara maju ini.
c). Peserta dapat berdiskusi mengenai
segala isu modul kompetisi dengan
instruktur atau Direktur Akademik
Organizer Kompetisi, Dr. M.Asmi.
Berkaitan dengan strategi penyam-
paian pidato, peserta wajib menjadi-
kan isu strategi dan wawasan pemban-
gunan ekonomi menjadi topik utama
presentasi kompetisi para pidato pres-
iden nanti.
HARAPAN KEPADA CALON
PESERTA KOMPETISI
i). Peserta diharapkan memiliki ide
pembangunan dan merancang wawa-
san masing-masing, baik melalui pre-
sentasi pidato, video, maupun ‘Blue
Print’ sebagai penugasan wajib untuk
diserahkan kepada Program Director,
Dr. MuhammadAsmi, satu minggu se-
belum sesi final.
ii). Peserta harus berkarakter, berka-
risma, berani, bertalenta, dan berwa-
wasan.
Crew Redaksi Majalah I AM PRESIDENT
Kantor Head PT. CMG GLOBAL
Director PT. CMG GROUP,
DR. Muhammad Asmi, bersama Dubes RI
untuk Abu Dhabi, Salman Al-Farisi
Director PT. CMG GROUP,
DR. Muhammad Asmi, bersama
Bp. DR. Mohamad Rahul (Department of
Economic Development Dubai)
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 13
ADVERTISING
INDONESIA AUTOMOTIVE CLASSIFIELDS MAGAZINE
14 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
COVER STORY
M
ohammad hatta dilahirkan pada tanggal 12 agus-
tus 1902 di Bukittinggi. Ia dilahirkan oleh sepa-
sang suami istri yang bernama Haji Mohammad
Djamil dan Siti Saleha. Ayahnya berasal dari keluarga
ulama terkemuka sedangkan ibunya datang dari sebuah
keluarga pedagang yang terpandang. Hatta besar di ling-
kungan keluarga ibunya karena Hatta ditinggal wafat oleh
sang ayah ketika dia masih berusia delapan bulan. Hatta
memiliki enam bersaudara dan dia adalah satu-satunya
anak lelaki di keluarganya.
Hatta menempuh Sekolah Dasar (SD) di Melayu Fort de
Kock, kemudian pada tahun 1913 Hatta melanjutkan stu-
dinya ke Europeesche Lagere School (ELS) di Padang. Di
usia 13 tahun, Hatta melanjutkan sekolahnya di MULO
Padang, sebelum dia melanjutkan sekolah di Mulo, se-
benarnya dia lulus ujian masuk di HBS di Batavia. Ber-
hubung ibunya tidak mengizinkan Hatta untuk menempuh
pendidikan di luar Kota Padang dikarenakan usianya yang
masih muda, akhirnya ia sekolah di Mulo. Tetapi akhirnya,
setelah lulus sekolah ia melanjutkan studi nya ke Sekolah
Tinggi Dagang “Prins Hendrik School” pada tahun 1919
di Batavia (saat ini Jakarta). Disana Hatta pun telah me-
nyelesaikan studi nya dengan baik, dan seiring berjalanya
waktu pada tahun 1921 Hatta pergi ke Rotterdam untuk be-
lajar ilmu perdagangan/bisnis di Nederland Handelshoge
School yang dalam bahasa inggris adalah Rotterdam
School of Commerce, dan kini menjadi Universitas Eras-
mus. Selama 11 tahun lamanya Hatta menempuh pendidi-
kan di negeri kincir angin tersebut, akhirnya Hatta pulang
ke tanah air. Hatta mendapatkan gelar kehormatan Doctor
Honoris Causa dalam Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah
Mada di Yogyakarta pada tanggal 27 november 1956
Saat duduk di bangku sekolah MULO, ia memang telah
tertarik pada sebuah pergerakan, dan pada tahun 1916 ada
berbagai perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong
Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa serta Jong
Bung Hatta Proklamator Indonesia
Foto dokumentasi
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 15
COVER STORY
Ambon. Hatta kemudian tertarik untuk masuk ke perkump-
ulan Jong Sumatranen Bond. Saat Hatta masuk kedalam se-
buah perkumpulan, ia sangat menyadari sekali pentingnya
uang untuk sebuah perkumpulan, tetapi dia berfikir bah-
wa sumbangan dari luar maupun iuran dari anggota akan
lancar jika para anggota
mempunyai rasa disiplin
serta rasa tanggungjawab.
Kemudian Hatta sebagai
bendahara Jong Suma-
tranen Bond akhirnya
telah berhasil menunjuk-
kan kedua sifat terpuji itu
di dalam dirinya.
Ketika Indonesia sedang
mengalami dampak buruk
depresi ekonomi dunia,
Hatta menulis sebuah ar-
tikel yang berjudul Eko-
nomi Rakyat di dalam se-
buah harian Daulat Rakyat
(Hatta, 1954). Di dalam
sebuah artikelnya yang
diterbitkan pada tangga 20
November 1933 tersebut,
Hatta mengungkapkan
kegelisahannya dalam me-
lihat kemerosotan kondisi
ekonomi rakyat Indonesia
di bawah tindasan pemer-
intah Hindia Belanda.
Dengan kegelisahan
beliau melihat keterpurukan ekonomi dalam negara ini,
Hatta akhirnya menulis kembali sebuah artikel dengan nada
yang serupa pada tahun 1934, yang diberi judul Ekonomi
Rakyat Dalam Bahaya (Hatta, 1954). Judul tersebut adalah
sebuah kalimat yang mudah dimengerti untuk melihat be-
tapa mendalamnya kegusaran Hatta melihat kemerosotan
ekonomi rakyat Indonesia di bawah tindasan pemerintah
Hindia Belanda.
Karena Hatta hanya seorang ekonom yang berada di luar
pemerintahan, ia tidak bisa berbuat banyak untuk bisa lang-
sung merubah kebijakan ekonomi pemerintah. Oleh sebab
itu Hatta pun akhirnya terjun secara langsung ke roda per-
politikan, lalu ia pun memperbaiki system ekonomi yang
ada saat itu. Caranya adalah para penjajah harus disingkir-
kan dari negeri ini, lalu Hatta pun memperjuangkan untuk
merebut kemerdekaan Negara ini.
Walaupun Bung Hatta ber-
niat memerdekakan nega-
ra ini, Bung Hatta sebagai
pejuang ekonomi tidak
melupakan niatnya untuk
memperjuangkan ekono-
mi yang telah terpuruk di
negeri ini.
Lalu tindakan yang di-
lakukan oleh Hatta saat
itu adalah menggalang
kekuatan ekonomi rakyat
melalui pengembangan
koperasi yang terinspirasi
oleh perjuangan kaum bu-
ruh dan tani di Eropa.
Koperasi ini diperjuang-
kan oleh Hatta untuk dija-
dikan sebagai wadah per-
juangan ekonomi rakyat.
Akhirnya perjuangan
Hatta membuahkan ha-
sil yang manis, akhirnya
kepedulian Hatta terhadap
koperasi, terus berjalan
lancar dan berlanjut jauh
setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Hal
tersebut dikarenakan atas dasar kepedulian dan kesadaran
Bung Hatta terhadap kondisi ekonomi rakyat yang harus
diperbaiki, yang tidak hanya disandarkan pada proklamasi
kemerdekaan saja. Struktur ekonomi yang memang harus
diubah untuk menstabilkan ekonomi rakyat, dengan per-
ekonomian yang berwatak kolonial yang berubah menjadi
perekonomian nasional. Sebagaimana yang telah dikemu-
kakan Bung Karno yaitu “yang dimaksud dengan ekonomi
nasional adalah sebuah perekonomian yang ditandai oleh
meningkatnya peran serta rakyat banyak dalam pengua-
saan modal atau faktor-faktor produksi di tanah air,”. (SZ)
S
ebagaimana yang telah dikemukakan Bung Karno yaitu “yang dimaksud dengan ekonomi
nasional adalah sebuah perekonomian yang ditandai oleh meningkatnya peran serta
rakyat banyak dalam penguasaan modal atau faktor-faktor produksi di tanah air,”
16 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
MENU UTAMA
A
rti restorasi ekonomi adalah
memperbaiki tentunya cara
perbaikan-perbaikan kedepan.
Tujuan kita sama mencapai tingkat
keadilan tetapi kenapa bangsa kita
ini tingkat kemajuannya masih belum
tinggi dibanding negara lain?. Kalau
kita lihat dari persfektif negara sistem
apapun yang dipakai itu bisa memak-
murkan suatu negara.
Baik negara demokratis sepertiAmeri-
ka maju, Inggris maju, Jepang maju.
Tapi ada juga negara otoriter juga
maju seperti RRC (Republik Rakyat
China) bisa maju luar biasa. Ada semi
demokratis seperti dikatakan orang
seperti contohnya Singapura, Hon-
gkong, Malaysia bisa maju. Tapi ada
juga negara demokratis yang tidak
maju seperti Filiphine. Pada saat RRC
bisa maju ternyata negara besar juga
bisa maju. Indonesia dengan kekay-
aan alam dan kemampuan orang yang
baik, kalau diukur dengan negara
sekitar kita lebih maju dibanding Fili-
phine.
Artinya apa yang kita hadapi tidak se-
banding dengan harapan kita. Semua
negara yang maju sangat tergantung
dengan leadership. RRC merubahnya
dengan Pemimpin Deng Zhoa Ping
yang luar biasa, sistem sudah baku
jadi dibutuhkan leadership membawa
secara bersamaan kemudian dengan
sistem kenegaraan.
Bersaing dengan negara lain dari sisi
ekonomi karena kita lebih mahal. Jadi
bersaing itu ada 3 hal yang dipersaing-
kan, yaitu produk hasilnya, kualitas,
harganya dan kecepatan. Kenapa kita
kalah dengan RRC? Karena dia lebih
murah dari Jepang. Kenapa buruh ter-
us heboh?, kenapa orang mengeluh in-
frastruktur?, inti nya pada kekurangan
sarana listrik. Yang menjadi pokok
masalah adalah logistik dan apa yang
menyebabkan persaingan produk In-
donesia lebih rendah?.
Kemudian masalah logistik, energi
listrik dan birokrasi, kenapa sekarang
banyak korupsi?. Memang 3 hal po-
kok faktor itu yang harus diperbaiki.
Kemampuan kita untuk membangun
masih rendah, kenapa?. Karena ter-
Jussuf Kalla
Mantan Wakil President
lalu tinggi subsidi dan anggaran untuk
mengatur negara. Kalau kita perbaiki
maka akan selesai persoalannya coba
kalau kita kasih perbaikan infrastruk-
tur kita sanggup bersaing dengan sia-
papun. Dengan RRC apalagi dengan
India.
(Reza)
Semua Negara yang Maju Sangat
Tergantung dengan Leadership
“Pada saat RRC bisa maju ternyata negara besar juga bisa maju.
Indonesia dengan kekayaan alam yang semuanya menjadi 20 terbaik
dunia, kalau diukur dengan negara sekitar kita lebih maju dibanding
Filiphine”
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 17
MENU UTAMA
D
KI Jakarta dengan penduduk sekitar 12 juta telah menjadi se-
buah megapolitan. Berbagai persoalan yang muncul sebagai
konsekuensi logis dari proses pembangunan dan harapan untuk
peningkatan kualitas hidup masyarakat harus diakomodir dan merupak-
an tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Masalah pemukiman kumuh dan penduduk miskin menjadi prioritas
yang harus ditangani. Data Direktori Kumuh Tahun 2011, masih
terdapat 392 RW kumuh di Jakarta yang memerlukan penanganan
serius dan komprehensif dari semua stakeholder. Pemprov DKI Ja-
karta sudah berusaha menangani masalah tersebut, namun terken-
dala dengan anggaran yang terbatas. Melalui konsep pemberdayaan
masyarakat, Pemerintah Daerah berupaya meningkatkan partisipasi
para pemangku kepentingan secara luas, termasuk para pengusaha
untuk ikut ambil bagian dalam proses pembangunan dan penataan per-
baikan kampung.
Program Perbaikan Kampung atau dikenal dengan proyek MHT? telah
dilaksanakan sejak 1969, kemudian dievaluasi pada 1993 karena per-
an masyarakat dalam pemeliharaan hasil proyek dinilai kurang
optimal. Dirumuskanlah Community Action Plan (CAP)
sesuai kebutuhan masyarakat. CAP inilah yang menjadi
target sasaran bagi semu pelaku kepentingan di bidang
perumahan dalam membantu meningkatkan kualitas
lingkungan permukiman kumuh di DKI Jakarta.
Jakarta sebagai pusat pemerintahan, pusat jasa dan
perdagangan sekaligus sebagai pusat atau induk perusa-
haan berdomisili, sangat potensial untuk menyelenga-
rakan kegiatan CSR perusahaan terutama dalam pem-
bangunan fisik dan non fisik. Peran serta masyarakat
dan swasta dalam pembangunan di DKI telah banyak
dilakukan, namun harus diakui belum ada mekanisme
yang mengaturnya. (Febriana)
Pembangunan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta
Basuki tjahaja purnama
Wakil Gubernur DKI Jakarta
Ir. Joko Widodo
Gubernur DKI Jakarta
18 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
MENU UTAMA
Aburizal Bakrie (Ketua Umum Golkar), bersama Akbar Tanjung (Mantan Ketua DPR RI) dalam
sebuah acara
M
enurut saya lahirnya seorang
Pemimpin harus melalui
proses panjang, melalui
proses seleksi alam dan terproses se-
cara lama yang mungkin tidak cukup
diukur dengan suatu kompetisi saja.
Tetapi, Program I AM PRESIDENT
ini merupakan salah satu sarana yang
baik untuk memunculkan pemimpin-
pemimpin muda. Kriteria Pemimpin
secara umum adalah memiliki lead-
ership yang cukup, mampu memana-
jemen pemerintahan, kemudian ke-
mampuan itu yang memadai dan dia
bisa paham akan kebutuhan yang dip-
impinnya. Mencari bakat pemimpin
muda khususnya dari kalangan mus-
lim karena sekarang ini kita kekuran-
gan bibit-bibit muda dan tokoh-tokoh
umat islam yang bisa menyatukan um-
mat. Tentunya, saya berharap dari aca-
ra pencarian bakat semacam ini nanti
akan lahir pemimpin-pemimpin muda
dari kalangan umat islam yang benar-
benar berkualitas.
Pemimpin Mampu Memanajemen Pemerintah
Disini dikatakan yang dinamis visi
tahun 2030 sehingga nanti 20 tahun
kedepan kita punya presiden dari ka-
langan umat islam yang benar-benar
mampu dari segi penampilan bagus,
pidato nya juga bagus dan dari segi
ahlak dia juga bagus. Paling tidak kita
bisa menciptakan tokoh-tokoh seperti
Khaliffah Umar bin Khatab dan seb-
againya. (Reza)
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 19
MENU UTAMA
H
ukum harus ditegakkan dan
menjamin pemerintahan yang
demokratis untuk kesejahter-
aan rakyat. Jadi tujuan kita sebena-
rnya satu yaitu kesejahteraan rakyat
disebut tujuan negara melindungi se-
genap bangsa, mencerdaskan kehidu-
pan bangsa. Tujuannya dalam sila ke
5 mewujudkan keadilan sosial demi
kesejahteraan rakyat. Saat ini jelas
korupsi sudah didepan mata tetapi hu-
kum tidak berdaya.
Investasi asing tidak bisa masuk ke
Indonesia karena tidak ada kepastian
perlindungan hukum. Bagaimana
penegakkan hukumnya bukan hanya
konsep-konsepnya. Padahal kita pu-
nya potensi-potensi yang bisa dirajut
untuk membangun optimisme. Punya
modal yang besar untuk maju sebagai
bangsa, pertama ideologi kita pan-
Profesor DR. Mahfud MD., S,H
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi sedang berpidato
casila sudah diuji berkali-kali mau di-
ganti tetap tidak bisa. Sekarang terjadi
disorientasi kemana oleh Pemimpin
kita?.
Visi Pemimpin tidak jelas lalu terjadi
penyimpangan hukum ketidakberday-
aan pemimpin mau diapakan lagi?.
Menimbulkan pembangkangan yang
masih bersifat sporadis tetapi kalau
dibiarkan terjadi masiv. Padahal dari
setiap pembangkangan konsep akan
kembali kepada ideologi pancasila. Ini
masalah manjemen bagaimana hukum
ditegakkan? sehingga orientasi jelas.
Kita mempunyai modal dasar kuat
yaitu ideologi. Sebagai dasar kehidu-
pan kita bernegara.
Kedua, kita sudah teruji sebagai ma-
syarakat yang kompatibel bersama
demokrasi. Konstitusi kita sudah ba-
gus, maksud saya konstitusi jangan
dinilai bagus atau jelek karena sudah
dilakukan prosedur yang benar sesuai
konstitusi itu sendiri. Membangun ke-
seimbangan kekuasaan sekarang tertu-
tup otoriter didalam situasi yang seka-
rang. Kita sudah mempunyai potensi
ekonomi yang bagus menjadi negara
terbesar dunia ke 16. Akan menjadi
negara terbesar dunia ke -7 pada tahun
2030. Punya modal solidaritas sosial
perbedaan suku, agama, khas daerah
tetapi kita punya solidaritas sosial
yang tinggi.
(Reza)
Visi Pemimpin Tidak Jelas
Akan Terjadi Penyimpangan Hukum
“Investasi asing tidak bisa masuk ke Indonesia
karena tidak ada kepastian perlindungan hukum”
20 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
MENU UTAMA
R
oy Suryo (lahir di Yogyakarta,
18 Juli 1968; umur 44 tahun)
adalah seorang pengurus Partai
Demokrat di bidang Komunikasi dan
Informatika. Roy sering menjadi nara-
sumber di berbagai media massa In-
donesia untuk bidang teknologi infor-
masi, fotografi, dan multimedia. Roy
juga pernah menjadi pembawa acara
e-Lifestyle di Metro TV selama lima
tahun. Oleh media massa Indonesia ia
sering dijuluki sebagai pakar informa-
tika, multimedia, dan telematika.
Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada
Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas
Gadjah Mada (1991-2001), kemu-
dian mengajar di Jurusan Seni Media
Rekam Institut Seni Indonesia tahun
1994-2004. Ia juga pernah tercatat se-
bagai pengajar tamu di Program D-3
Komunikasi UGM, mengajar fotografi
untuk beberapa semester namun tidak
berstatus sebagai dosen tetap UGM.
Menteri Pemuda dan Olah­raga ter-
pilih Roy Suryo  menuturkan bahwa
ia tidak pernah mementingkan ego
ketika mengambil keputusan masuk
dalam  kabinet Indonesia Bersatu Ji-
lid II. “Tugas ke depan lebih besar,
tidak ada pilihan untuk menolak, saya
tidak pertahankan ego,” ujar Roy .
“Kalau saya meninggikan ego, maka
saya akan menolak (jadi Men-
pora), lalu saya populis, terke-
nal dan dianggap sok berani,”
kata pengamat telematika ini.
Ia menambahkan,”Saya akui
kompetensi saya minim, tapi
saya tahu pasti mau apa nanti-
nya,” ia menambahkan. Kini
fokusnya adalah bertang-
gung jawab terhadap jabatan
baru yang akan dia tunjukkan
dalam sikap dan keputusan-
nya sebagai menteri baru.
Mengenai jabatan barunya,
Roy mengaku sudah bertemu
dengan jajaran deputi Ke-
menterian Pemuda dan Olah-
raga untuk mendapat infor-
masi mengenai kementerian
dan program-programnya.
Mengenai pendapatnya ten-
tang program I AM PRESI-
DENT, Roy mengatakan,
“Sambutan awal Program ini
sangat positif bahwa calon pemimpin
masa depan memerlukan keberanian.
Pemimpin sekarang terletak pada
kekurangtegasannya dalam mengam-
bil keputusan. “Pemimpin harus mem-
punyai ketegasan dalam mengam-
bil kebijakan. Kalangan akademisi
tempat kaderisasi sebagai calon pe-
mimpin harus mampu mengembang-
kan pola pikir, mempunyai idealisme
dan prinsip yang kuat sebagai bekal
menjadi pemimpin yang sesungguh-
nya,” tegasnya.
Pengetahuan globalisasi saat ini perlu
dimiliki oleh mahasiswa. “Sebagai
generasi terdidik, mahasiswa harus
mempunyai pengetahuan yang luas
terhadap situasi saat ini. Apalagi ha-
rapan bangsa ini adalah para generasi
muda,” katanya.
Saya berharap kepada Program I
AM PESIDENT, Pemimpin memer-
lukan Persiapan baik kemampuan
fisik penampilan,kemampuan intele-
ktual karena itu kompetisi ini sangat
mungkin jajaran peserta bisa muncul
calon pemimpin mewarnai 15- 20 ta-
hun kemudian. Kita butuh pemimpin
yang memiliki karakter jelas berani,
dan wawasan yang luas kepada semua
yang ada di sekelilingnya. (Reza)
Pemimpin Harus Punya Ketegasan
KRMT. Roy Suryo
Menteri Pemuda dan Olahraga RI
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 21
MENU UTAMA
K
ementerian PPN/
Bappenas meru-
pakan kement-
erian setengah kampus,
karena intensifnya keg-
iatan bersifat akademis-
ilmiah juga kegiatan yang
merespon current issues
yang digelar di sini. Men-
teri PPN/Bappenas Prof.
Dr. Armida S. Alisjahbana
mengatakan bahwa ke-
menterian PPN/Bappenas
juga merupakan kemen-
terian yang mempunyai
posisi sentral dan strategis
dalam proses penyusunan
rencana pembangunan di
tingkat pusat dan daerah.
Karena itu, Kementerian
PPN/Bappenas senantiasa
akan terus memelihara
semangat dan menumbuh-
kan kehidupan intelektu-
alisme.
Dalam kerangka itu, keg-
iatan-kegiatan seperti ka-
jian, pemahaman, diskusi,
evaluasi kebijakan pem-
bangunan, bedah buku,
hingga peluncuran buku
merupakan kegiatan rutin
yang telah berlangsung
lama di Bappenas yang ti-
dak hanya dilakukan oleh
kalangan internal Bappe-
nas saja, tetapi juga den-
gan stakeholders Bappenas.
Kebudayaan merupakan kemampuan
manusia untuk menjadi mandiri, dan
menjaga kelangsungan hidupnya den-
gan tangguh, serta sekaligus menen-
tukan destiny-nya, “tujuan pemban-
gunan Indonesia yang titik-tolaknya
adalah “membangun manusia Indone-
sia seutuhnya” dan menjadikannya se-
tara dengan bangsa-bangsa lain,” tam-
bahnya. Bangsa Indonesia tidak bisa
menjadi satu kesatuan tanpa memiliki
platform yang sama, yaitu Pancasila,
melalui pendidikan akan membuat
bangsa ini menjadi bangsa yang tang-
guh dan dapat membentuk karakter
national building.
Program yang baik saya rasa bisa
mendapatkan support dari Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan
organisasi kemahasiswaan di kam-
pus-kampus, untuk ikut serta dalam
program ini sehingga bisa diterima
khususnya oleh generasi muda lebih
luas lagi. Mungkin bakat-bakat kepe-
mimpinan perlu dilatih melalui pro-
gram ini, dan tujuannya adalah untuk
menghasilkan pemimpin-pemimpin
muda yang memiliki visi baik untuk
pengembangan negara. (Reza)
Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana
Menteri PPN/ Kepala Bappenas
Membangun Karakter National Building
“Tujuan pembangunan Indonesia yang titik-tolaknya adalah “memban-
gun manusia Indonesia seutuhnya” dan menjadikannya setara dengan
bangsa-bangsa lain.”
22 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
MENU UTAMA
K
edutaan besar Indonesia di Abu Dhabi, memang
bertugas menjadi wakil pemerintahan Indonesia
di Abu Dhabi. Seperti yang tertuang dalam Kepres
RI No.108 Thn.2003 Tentang Organisasi Perwakilan RI Di
Luar Negeri Bab III pasal 4, perwakilan diplomatik mem-
punyai tugas pokok untuk mewakili dan memperjuangkan
kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah Republik In-
donesia serta MELINDUNGI WARGA NEGARA INDO-
NESIA, Badan Hukum Indonesia di Negara Penerima.
Dan atau Organisasi Internasional, melalui pelaksanaan
hubungan diplomatik dengan Negara Penerima dan atau
Organisasi Internasional, sesuai dengan kebijakan politik
dan hubungan luar negeri Pemerintah Republik Indonesia,
peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasi-
onal, dan kebiasaan internasional.
Salman Al Farisi, berperan sebagai sosok yang dipercaya
untuk memperjuangkan kepentingan bangsa, negara, dan
pemerintah Republik Indonesia serta melindungi warga In-
donesia yang berada di Abu Dhabi, dan diseluruh dataran
Timur Tengah.
Seperti apa yang telah dijabarkan mengenai tugas dan tang-
gung jawab beliau, tentu amanat yang ia emban merupakan
panggilan bagi jiwa kepemimpinan beliau.
Dengan keterbatasan waktu yang kami miliki, kami tetap
mendapatkan kesempatan untuk dapat mewawancarai
Bapak Salman Al Farisi mengenai pandangan beliau akan
arti sebuah kepemipinan. Berikut cuplikan hasil wawancara
tim redaksi I AM PRESIDENT bersama Bapak Salman Al
Farisi.
Bagaimana menurut bapak mengenai keterlibatan seorang
pemimpin dalam permasalahan yang dihadapi bangsa dan
rakyatnya?
“Menurut saya, seorang pemimpin khususnya bagi Indo-
nesia, haruslah sosok yang dapat menguatkan NKRI kita.
Sistem gotong royong yang selama ini hampir punah dalam
keanggunan budaya Indonesia” jawabnya.
Bagaimana contoh langkah kongkrit seorang yang berjiwa
pemimpin?
“Tentu kita dapat melihat contoh dari fenomena ‘blusukan’
ala Jokowi. “Sangat prospektif bagi Indonesia 20 tahun
hingga 30 tahun kedepan untuk dapat memiliki pemimpin
matang yang berasal dari I AM PRESIDENT”
Ini merupakan fenomena bagaimana seorang pemimpin
Down to earth. Sang pemimpin benar-benar membumi,
mengajak rakyatnya untuk mengerti dan bersama-sama
menjalankan apa yang menjadi visi & misi sang pemimpin
tersebut.
Sekarang sudah bukan zamannya lagi pemimpin hanya
duduk di kursi dengan segala kenyamanannya. Contoh
yang kedua, jika kita dapat mengumpulkan dana sumban-
gan Rp 500.00,- bagi Prita (korban mala praktek RS Omni
Internasional), kenapa kita tidak mengumpulkan dana Rp
500.00,- untuk membangun jembatan bagi saudara kita
yang berada dipedalaman untuk memudahkan akses per-
jalanan mereka? Maka dari tindakan kita tersebut, maka
saudara-saudara kita yang berada di Papua akan men-
gatakan ‘oh, orang Jawa ternyata saudaraku, oh orang
Maluku ternyata saudaraku juga’. Itulah NKRI yang ses-
ungguhnya. Pemimpin yang bijak, hendaklah dapat meng-
gerakkan hal-hal sederhana seperti itu untuk menguatkan
NKRI kita” ungkapnya digedung KBRI Abu Dhabi.
Apa yang selayaknya menjadi target utama seorang pe-
mimpin bagi bangsanya?
H. E Salman Al Farisi
Duta Besar Republik Indonesia untuk Abu Dhabi
Memulihkan NKRI
“Saya berpendapat bahwa ini salah satu acara
sekaligus akademi yang prospektif. Artinya para
peserta disini dididik untuk bersikap, berfikir,
berpandangan, dan bertindak layaknya seorang
pemimpin masa depan. Sangat prospektif bagi
Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun kedepan
untuk dapat memiliki pemimpin matang yang
berasal dari I AM PRESIDENT.
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 23
MENU UTAMA
“yang selayaknya menjadi target tentunya adalah pemban-
gunan yang berkelanjutan. Karena seorang pemimpin sejati
sewajarnya pasti akan memimpikan bahwa bangsa besar
adalah bangsa yang mampu untuk menjadi mercusuar du-
nia. Pembangunan yang berkelanjutan tentu bermaksud un-
tuk mempertahankan kekuatan sebuah bangsa untuk terus
menjadi mercusuar dunia”
Bagaimana penilaian bapak bagi acara Reality Tv Show I
AM PRESIDENT yang dapat dikatakan sebagai program
akademi kepemimpinan yang pertama di dunia?
“Saya berpendapat bahwa ini salah satu acara sekaligus
akademi yang prospektif. Artinya para peserta disini didi-
dik untuk bersikap, berfikir, berpandangan, dan bertindak
layaknya seorang pemimpin masa depan. Sangat prospektif
bagi Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun kedepan untuk
dapat memiliki pemimpin matang yang berasal dari I AM
PRESIDENT.
Acara yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikir
oleh orang-orang, kelak pesertanya akan mampu mengge-
brak dunia dengan segala idealisme-idealisme mereka”
ujar duta besar Indonesia untuk Abu Dhabi ini.
Apa saja strategi untuk menjadi bangsa yang besar menu-
rut apa yang sudah bapak pelajari dari Dubai dan Abu
Dhabi selama beberapa tahun belakangan ini?
“yang pertama, negara ini pada dasarnya merupakan nega-
ra penghasil minyak terbesar ketujuh. Namun mereka tidak
menjadikan hasil alam tersebut sebagai komoditas utama
mereka. Kedua, mereka adalah bangsa yang mau belajar
dari bangsa lain. Bukan menjadi follower, tetapi artinya
mereka mau belajar dan mengambil ekspertis dari orang
lain. Ketiga, saat mereka menyadari bahwa mereka belum
menjadi bangsa yang kuat, mereka mengundang, mendu-
kung para teknokrat atau tekhnisi dari luar untuk memban-
gun negerinya, Namun setelah 20 hingga 20 tahun sudah
dirasa vukup, maka mereka akan membangun harga diri
dan jati diri bangsa mereka agar dapat menjadi bangsa
yang mandiri.”
Dari apa yang telah beliau sampaikan kepada redaksi kami,
nampaknya sudah tidak ada lagi keraguan kita untuk bers-
ama membangun negeri ini. Sekali lagi, mari kita bersorak,
INDONESIA BISA!!!
Director PT. CMG Global DR Asmi bersama Dubes RI untuk Abu Dhabi
Bapak H. E Salman Al Farisi
24 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
MENU UTAMA
K
onsulat Jenderal Republik In-
donesia merupakan sebuah in-
tstitusi yang memiliki amanat,
tugas, dan tanggung jawab yang tidak
jauh berbeda dengan kedutaan besar
Indonesia di Abu Dhabi. Yakni, pelay-
anan notariat, kehakiman dan jasa
konsuler serta perlindungan Warga
Negara Indonesia dan Badan Hukum
Indonesia di negara penerima.
Apa yang menjadi point penting dalam
hal kepemimpinan menurut bapak?
“Point pentingnya adalah bahwa
seorang pemimpin harus serius dan
punya hati untuk melayani orang-
orang sekitarnya. Mejaga integritas
dan mempunyai norma-norma otori-
tas dalam dirinyapun merupakan hal
mutlak untuk menjadi seorang pe-
mimpin”.
Bagaimana bapak memperjuangkan
arti sebuah kepemimpinan didalam se-
tiap karya-karya bapak bagi Indonesia
sejauh ini?
“Jika ditanya seperti itu tentu jawa-
bannya adalah dekat dengan sang
pencipta. Dalam artian kita harus
intim dengan Tuhan, agar selalu seja-
lan dengan kebenaran-kebenarannya,
agar selalu mendapatkan teguran
dalam hati kita bilamana kita melaku-
kan kesalahan. Dan yang terpenting
adalah agar kita selalu hidup dalam
otoritasnya”.
Apakah bapak yakin dengan kapasitas
yang dimiliki oleh para calon-calon
pemimpin Indonesia dimasa depan
yang kini berkompetisi di Academic of
leadership I AM PRESIDENT?
“Saya tidak pernah seyakin ini sebel-
umnya. Karena ini benar-benar sebuah
gebrakan yang membuat bulu kuduk
Heru Sudrajat
Acting Konsulat Jenderal
Republik Indonesia
Menjaga Integritas di dalam Otoritas
saya merinding. Dalam kalkulasi
pribadi saya, mereka akan menjadi
pemimpin yang luar biasa, karena ke-
matangannya akan diasah dalam pro-
gram acara yang mampu menjawab
masyarakat Indonesia dalam menanti
seorang pemimpin yang tangguh”.
Adakah tokoh yang menjadi idola dan
inspirasi bapak dalam mengemban
tugas yang kini diamanatkan kepada
bapak?
“Mungkin bisa dibilang, saya men-
gagumi seluruh pahlawan-pahlawan
perjuangan dimasa penjajahan Be-
landa maupun Jepang. Saya, dan kita
semua harus berterima kasih kepada
para pemimpin dan para pejuang neg-
ara. ”INDNONESIA BISA!!
Perbincangan masih hangat, namun
keterbatasan waktu membuat kami
harus mengakhiri perjumpaan kami.
Dalam setiap nasihat dan pendapat
dari Acting Konsulat Bapak Heru Su-
drajat, beliau hanya berharap agar kita
semua (tidak hanya yang hadir di ge-
dung KJRI) dapat membangun relasi
yang luas dan membangun citra Indo-
nesia dengan baik di berbagai bangsa-
bangsa. (Febriana)
Dr. Mohamad Rahul
Department Of Economic Development
M
emperluas hubungan per-
temanan dengan berbagai
bangsa saya rasa itu bukan-
lah perkara sulit, hanya perlu keterbu-
kaan cara pandang.
Seperti apa yang kami upayakan se-
lama ini adalah mengatur kerja sama
dengan lain, membangun relasi dan
iklim investasi yang baik bagi Dubai.
Keramaian investor asing yang ber-
investasi di Dubai telah memberikan
warna, rasa, pemandangan, dan ragam
budaya bagi Dubai.
Ini semua tidak terlepas dari keputu-
san seorang pemimpin yang berani
untuk membuka pola pikirnya dengan
hal-hal baru.
Maka menurut saya, seorang pe-
mimpin harus bisa menjadi garam
terang. Memberi rasa dan cahaya bagi
negerinya.
Sehingga rakyatnya dapat merasakan
nikmatnya bernegara dibawah kepe-
mimpinan anda.
(Febriana)
Semua Tidak Terlepas
Dari Keputusan Seorang Pemimpin Yang Berani
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 25
MENU UTAMA
dasar Dreaming is seeing, not seeing
is dreaming.
Pemimpin Dubai mempunyai mimpi,
mempunyai cita-cita besar, maka ia
membangun kota Dubai dengan se-
gala keterbatasannya. Sang pemimpin
yang menggunakan hati nurani beserta
kegilaan mimpinya sehingga kota im-
pian ini dapat terbentuk.
Ia memimpikan dan melihat adanya
kota Dubai dengan segala kemegahan-
nya, dan ia mewujudkannya dengan
hati nurani dan dengan segala kecer-
dasan politik yang ia miliki.
(Febriana)
P
ertanyaannya, siapakah dan
dimanakah letak sebenarnya
kedudukan sebuah kepemimpi-
nan? Hati nurani manusialah jaw-
bannya. Seorang pemimpin yang
sebenarnya adalah pemimpin yang
menggunakan hati nurani dalam setiap
keputusan yang diambilnya.
Beralih sedikit kemasalah pembangu-
nan sebuah negara, seperti beberapa
hal yang telah kita ketahui tentang
Dubai dan Abu Dhabi. Abu Dhabi it’s
the capital, but Dubai can more hap-
pening and make something.
Hal tersebut karena adanya landasan
Mohd. Mustafa Abdul Aziz
Senior Trade Commisioner
Leadership Merupakan Konteks yang Akan
Menyangkut Semua Sendi-sendi Kehidupan
If there is a will, it’s there is a Way
A
walnya Dubai adalah negara
bagian UAE yang tidak di-
perhitungkan. Mulai dari sisi
industri, ekonomi, sosial, pendidikan,
dan sebagainya. Tapi sekarang Dubai
menjadi negara paling berpengaruh
dan spektakuler.
Banyak orang bertanya, “bagaimana
bisa?”.
Jawabannya adalah “kemauan”. If
there is a will, it’s there is a way. Ber-
mimpi dan wujudkan, merupakan ke-
wajiban setiap manusia untuk terus
maju. Wacana pendidikan yang ter-
tuang dalam dekrit tahun 2006 ini,
merupakan cita-cita terluhur yang
diwujudkan oleh Sheikh Mohammed
bin Rashid Al Maktoum.
Dengan tidak bermaksud menyom-
bongkan diri, kami sebagai orang-
orang yang berperan dalam dunia
pendidikan di Dubai turut memberi-
kan dukungan bagi anda para pemuda
pewaris pemimpin masa depan untuk
sedikitnya mengambil contoh baik
dari apa yang ada di Dubai. Tidak
berhenti hanya di Dubai maupun Abu
Dhabi, semoga anda-anda sekalian
dapat membuka diri atas pelajaran-
pelajaran dari pemimpin-pemimpin
sukses lainnya.
Sayapun turut yakin, Indonesia kelak
akan menjadi partner sekaligus kom-
petitor yang sukses bagi banyak bang-
sa. (Febriana)
“Wacana pendidikan yang
tertuang dalam dekrit tahun
2006 ini, merupakan cita-cita
terluhur yang diwujudkan
oleh Sheikh Mohammed bin
Rashid Al Maktoum.”
10 Finalis I AM PRESIDENT diskusi dengan para nara sumber, antara lain ; Director PT. CMG
Global DR. Asmi, dan para pejabat KDHA, Dubai, UAE.
26 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
D
alam pesta rakyat kota Bogor
tahun 2013 yang dilansung-
kan di Jln. Surya Kencana Bo-
gor, Mentri BUMN sekaligus Ketua
Umum kesenian Barongsai Indonesia
H. Dahlan Iskan menyempatkan diri
untuk menhadiri acara tahunan ini.
Dalam acara yang diusung berdasar-
kan kalender Cap Gomeh ini bertabur
kesenian dari berbagai daerah tanpa
membedakan etnis, agama, ras, dan
kelompok.
Tarian dari berbagai daerah dan sarat
akan pesan-pesan moral turut menjadi
daya tarik warga untuk menyaksikan
acara tersebut.
H. Dahlan Iskan
Mentri BUMN dan Ketua Kesenian
Barong Indonesia
Menjalin Persatuan Bangsa dalam Ragam Budaya
“Mata dunia akan gentar
dengan tampilnya para
pemuda Indonesia di
panggung I AM PRESIDENT
nantinya. Mereka akan
diperhitungkan dunia dan
tidak akan dianggap anak
bawang lagi”
H. Dahlan Iskan adalah salah satu to-
koh penikmat keragaman kesenian In-
donesia. Oleh karena itu, beliau begitu
antusias untuk hadir menjadi tamu
kehormatan sekaligus pembuka acara
dengan menabuh tambur sebagai sim-
bol terselenggaranya acara tersebut.
Terlebih dengan tema “Menjalin Per-
satuan Bangsa Dalam Ragam Budaya”
sepertinya memang benar adanya den-
gan yang terjadi di Vihara Dhanagun,
Rabu 13 Maret 2013.
Beliau nampak begitu menyatu den-
gan warga yang hadir di Vihara Dha-
nagun Bogor, dan dalam kesempatan
tersebut beliau nampak begitu digetar-
kan hatinya saat diwawancarai tentang
arti kepemimpinan.
“Pemimpin itu harus dapat merasakan
saat-saat seperti ini. Saat lagu kebang-
saan Indonesia berkumandang, saat
persatuan begitu teramat sangat tera-
sa, saat keharmonisan telah melebur
diantara perbedaan, dan yang terpent-
ing adalah saat dimana saya benar-
benar merasa hidup saya begitu nyata,
karena orang-orang yang hadir begitu
menganggap saya sama seperti mer-
eka, yakni warga biasa yang bersatu
dan harmonis” tuturnya haru.
“Saya sedikit sulit untuk menjelaskan
apa arti kepemimpinan, namun dari
apa yang baru saja saya gambarkan
adalah bahwa pemimpin harus men-
jadi bagian dari orang-orang di seki-
tarnya”
Dengan sedikit bergurau, beliau tidak
sungkan untuk mengakui bahwa anak
muda Indonesia bukanlah ‘anak bawa-
ng’.
“Tentu saja generasi muda Indonesia
layak dan bisa memimpin Indonesia
kelak. Apalagi dengan adanya acara
I AM PRESIDENT yang akan segera
on air di stasiun tv, tentunya mata
dunia akan gentar dengan tampilnya
para pemuda Indonesia di panggung
I AM PRESIDENT nantinya. Mereka
akan diperhitungkan dunia dan tidak
akan dianggap anak bawang lagi,”
ungkap pria yang dikenal sangat mer-
akyat ini. (Febriana)
MENU UTAMA
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 27
ADVERTISING
ke alamat kami:
Gudang No. 8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul
Kec. Babakan Madang RT 001/002,
Kab. Bogor 16810 Jawa Barat – Indonesia
Telp: 021 8795 2030, 021 8795 2333
Fax : 021 8795 0222
Kirim ...
Materi iklan Anda ...
by CD Room ...
TARIF IKLAN
No.		 Jenis/Posisi	 Harga	
1. 		Cover Depan		Rp. 25.000.000,-
2. 		Cover Belakang	 Rp. 20.000.000,-
3. 		Cover Dpn di Dlm	 Rp. 18.000.000,-
4. 		Cover Blkg di Dalam	 Rp. 18.000.000,-
5. 		1 Halaman		Rp. 18.000.000,-
6. 		3/4 Halaman		Rp. 15.000.000,-
7. 		1/2 Halaman		Rp. 12.000.000,-
8. 		1/3 Halaman		Rp. 8.000.000,-
9. 		1/4 Halaman		Rp. 6.000.000,-
INFORMASI HUBUNGI REDAKSI:
Telp	: 021 8795 2030, 021 8795 2333
Fax	 : 021 8795 2333
	
CONTACT PERSON:
Nuriah Sa’adah		 : 0857 8034 9777
Bambang			 : 0856 153 9797
Reza			 : 0857 1041 7647
Febriana			 : 0896 2577 8509
Email 	 : drm.asmi@gmail.com
Website 	: www.changesforhopedrazmy.com
28 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
P
residen SBY sangat serius
dalam menekankan pendekatan
kewilayahan dalam kerangka
pembangunan nasional. Keseriusan
tersebut. Tampak dari penyusunan 
Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI).  
Konteks perubahan perencanaan na-
sional, latar belakang kebijakan nasi-
onal, dan kebijakan nasional  periode
2010-2014. Selain itu, juga meng-
gambarkan sasaran pembangunan, pri-
oritas nasional, dan kerangka ekonomi
makro di lima tahun periode kedua
pemerintahan SBY.
Indonesia adalah salah satu negara di
dunia yang telah mengubah desain
Velix Wanggai
Staf Khusus Presiden Bidang Pembangu-
nan Daerah dan Otonomi Daerah
Kebijakan Nasional Sasaran Pembangunan
P
rogram I AM PRESIDENT sangat penting, namun
jangan lupa anak-anak dalam berpidato jangan sam-
pai disisipi oleh hal-hal yang sangat berbahaya.
Saya pernah menjadi guru selama 22 tahun mengajarkan
bagaimana agar anak mengatakan apa adanya. Ini perlu
pembenahan setelah anak berpidato harus clean, yakin jus-
tru akan menjadi pembenahan bagi Pemimpin bangsa ini
termasuk saya sebagai Bupati Karang Anyar.
Saya berharap marilah anak-anak muda kita harus belajar
cara memulai dari karakter bangsa kita agar bangsa ini pu-
nya Jati diri yang kuat, sehingga kita tidak bisa dipermain-
kan oleh negara lain.
“Saya setuju dengan kegiatan I AM PRESIDENT, tapi jan-
gan dilandasi untuk mencari pemimpin masa depan. Kalau
tujuan untuk bisa mencari orang yang bisa mempenga-
ruhi pendengar atau penonton saya setuju. Kalau mencari
pemimpin masa depan tentu tidak hanya pidato saja, ha-
rus lihat faktor karakter, pengetahuannya, pendidikannya,
moralnya. Jadi sebaiknya kegiatan ini lebih dipertegas lagi
tujuannya,” katanya. (Febriana)
Kita Harus Belajar Cara Memulai
Dari Karakter Bangsa
hubungan pusat daerah yang bercorak
desentralistik selama sepuluh tahun
terakhir ini,“ di tengah arus demokrasi
dan tuntutan untuk menghargai ker-
agaman daerah dan masyarakat yang
plural, Indonesia bahkan mempraktek-
kan desentralisasi dan otonomi yang
bersifat asimetrik di Aceh, Yogyakarta
dan Papua. Ke depan, Indonesia di-
tuntut untuk mendesain desentralisasi
yang menghargai kebhinekaan guna
proses penguatan persatuan Indone-
sia,”. 
Majalah I AM PRESIDENT memiliki
gagasan sangat briliant yang ingin
menjaring jutaan manusia di Indonesia
ini tentunya memiliki talenta-talenta
yang tidak mengecewakan mungkin
melebihi Bung Karno. (Reza)
INDONESIA BISA
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 29
INDONESIA BISA
B
upati Orno menyatakan pi-
haknya tetap punya perhatian
serius untuk membangun dunia
pendidikan di wilayah itu. Kendala
bagi pihaknya adalah minimnya ang-
garan dari pos APBD Maluku Barat
Daya untuk mengatasi persoalan kla-
sik pendidikan di sana, mulai tak me-
madainya bangunan sekolah, minim-
nya persebaran tenaga guru, hingga
panjangnya rentang kendali
sebagai akibat kerawanan
transportasi dan telekomuni-
kasi.
Karena itu, Bupati Orno ber-
harap ada dukungan Pemer-
intah Pusat untuk penyediaan
anggaran yang proporsional
untuk pembangunan maupun
rehabilitasi bangunan-bangu-
nan sekolah yang rusak, dan
penambahan tenaga guru di
desa-desa maupun dusun-
dusun terisolir kawasan lain
di MBD. Kebijakan mem-
berikan anggaran yang pro-
porsional untuk sektor pen-
didikan dipandang sebagai
kebijakan yang tak bisa dita-
war-tawar lagi.
Program pemberdayaan yang
disusun dan diimplementasi-
kan pihaknya tak akan berja-
lan dengan baik jika masyara-
kat, tak ikut berperan aktif
di dalam program-program
pemberdayaan. Dengan kata
lain, butuh keterpaduan atau
lintas sektoral untuk mengen-
taskan kemiskinan di wilayah
Barat Daya. Sepanjang semua
stakeholder berjalan dengan
egosektoral masing-masing,
jangan berharap banyak dari
program yang disusun untuk
memberdayakan masyara-
kat. Yang lebih penting butuh
militansi wakil rakyat asal
MBD untuk menyuarakan ke-
pentingan rakyat di pusat se-
hingga pengelolaan hasil tam-
bang dan mineral di wilayah
itu juga berdampak positif.
(Reza)
Pendidikan Dipandang sebagai Kebijakan
Yang Tak Bisa Ditawar-tawar Lagi
30 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
INDONESIA BISA
A
ndi Rudiyanto Asapa, SH,
LLM lahir pada tanggal 26
Mei 1957 di Gorontalo, Rudi
sapaan akrabnya, saat ini menjabat
sebagai Bupati Kabupaten Sinjai, Su-
lawesi Selatan. Rudi pernah menem-
puh kuliah di Universitas Hasanuddin
Makassar Fakultas Hukum. Dia mem-
punyai seorang istri yang bernama Dr.
Hj. Felicitas Tallulembang R. Asapa.
Sepak terjang Rudi dimulai saat men-
jadi seorang advokat pejuang LBH
Makassar dan selanjutnya menjadi bi-
rokrat, lalu kini mencoba terjun ke du-
nia politik, ia juga dikenal karena ke-
sederhanaannya dan keberpihakannya
terhadap rakyat kecil. Sebagai advo-
kat, Rudi selalu tampil pal-
ing depan memperjuangkan
keadilan tanpa gentar dan
tidak kenal kompromi. Ti-
dak heran di masa itu bah-
kan sempat muncul julukan
untuknya sebagai “Penga-
cara Vokal dari Timur”.
Rudi berhasil menjalankan
pembangunan di Kabu-
paten Sinjai, hal ini juga
dibuktikan dengan berbagai
penghargaan yang telah
diraihnya. Ia merupakan
seorang kandidat potensial
untuk menduduki jabatan
Gubernur Sulawesi Selatan,
dengan kesempatan ini,
Rudi kelak memiliki tang-
gungjawab yang lebih besar
sekaligus kesempatan yang
sangat baik untuk member-
dayakan rakyat Sulawesi
Selatan. Di tengah-tengah
situasi dan kondisi politik
kita saat ini, terutama ketika
pemimpin yang berinteg-
ritas dan professional semakin sulit
dicari, maka sosok Andi Rudiyanto
Asapa, SH, LLM adalah harapan kita
bersama khususnya bagi rakyat Su-
lawesi Selatan. 
Kehadiran pasangan nomor urut 3 ini
berarti ikut bersaingnya pemimpin
yang benar-benar bekerja untuk raky-
at, yang selama ini tidak diberitakan
lagi lantaran tidak gemar puja puji.
Menurut Rudyanto, jika rakyat mem-
percayakan, insya Allah bisa menjadi
jalan tengah yang menjadi penyelamat
di tengah perebutan pemimpin yang
saling tuding dan serang. 
Bagaimana pendapat anda tentang
program Iam President ?
Menurut saya cukup bagus, yang pent-
ing dari lomba ada tema yang digali
oleh anak-anak muda yang mengikuti
lomba Iam President terkait dengan
persoalan kebangsaan yang ada, ke-
mudian solusi pikiran-pikiran yang
positif sehingga menjadi sesuatu yang
berarti bagi bangsa. Siapapun yang
menjadi pemimpin bangsa ini bisa
mengambil ide-ide dari lomba pidato
Iam President.
Menurut anda kriteria seperti apa
Pemimpin yang berani dan
berwawasan ?
Menurut saya mereka harus berani
mengungkapkan apa yang ada di
dalam pikirannya tentang Indonesia
kedepan, bahwa itu adalah sesuatu
yang mungkin orang sekarang anggap
itu mimpi. Mimpi Itu adalah suatu hal
yang wajar, memang seharusnya kalau
mau maju dan kalau kita tidak berhasil
melakukannya jangan berani jadi pe-
mimpin. Ini bisa kita wujudkan kalau
kita punya mimpi yang kuat atau mim-
pi yang ada kemudian ada niat ketu-
lusan untuk betul-betul mewujudkan,
ada banyak jalan untuk mencapai ke-
arah itu dan semua peluang terbuka.
Saya membuat buku selama menjadi
Advokat, pernah menjadi Birokrat,
pernah menjadi Bupati pada tahun
2003 banyak orang meragukan saya
akan tidak sukses. Kadang Mimpi
saya terlalu berlebihan alhamdulilah
saya mewujudkan membawa Sinjai
menjadi kota Nomor Tiga terbesar se
Sulawesi Selatan.
Saran anda kepada Generasi muda
Sulawesi Selatan ?
Saya pikir saran saya kepada anak
muda disini yang akan mengikuti
program Iam President, keluarkanlah
pikiran-pikiran rasional mereka, jan-
gan dulu melihat pandangan orang
lain apa yang menjadi pikiran mereka
atau nurani mereka itulah harus dike-
luarkan. Kemudian harus bisa mereka
kembangkan dan agar bisa melang-
kah maju lebih jauh. Sekarang kalau
dicicil dengan ide-ide seperti ini maka
generasi muda kita akan maju.
(Reza)
Andi Rudiyanto Asapa, SH, LLM
Bupati Sinjai Sulawesi Selatan
Mimpi yang Akan Terwujud dengan Berusaha
“Siapapun yang menjadi
pemimpin bangsa ini bisa
mengambil ide-ide dari lomba
pidato I AM PRESIDENT”
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 31
INDONESIA BISA
P
rogram I AM PRESIDENT
merupakan Gagasan yang san-
gat briliant dimana kita melaku-
kan seleksi atau melihat bakat-bakat
yang punya talenta leadership. Pro-
gram ini sangat cerdas ketika kita
merasa kehilangan siapa yang menjadi
Pemimpin kedepan memiliki kriteria
Leadership yang tangguh.
Zaman dulu Bapak Soekarno memi-
liki kemampuan bahasa berpidato me-
nyampaikan gagasan kepada publik
yang patut kita panuti baik internasi-
onal mengakui kepiawaian kemam-
puan Bung Karno. Oleh karena itu I
AM PRESIDENT memiliki gagasan
sangat briliant yang ingin menjaring
jutaan manusia di Indonesia ini tentu-
nya memiliki talenta-talenta yang ti-
DR.H. Indra Muchlis Adnan, SH, MH, MM, PHD
Bupati Indragiri Hilir, Provinsi Riau
mencari pemimpin-pemimpin yang
dibutuhkan bangsa. Di Provinsi Riau,
Pernah saya mengadakan pemilihan
putera/puteri berbasis berbagai dis-
iplin ilmu ternyata kita memperoleh
anak-anak muda tamatan MTs, SMTA
banyak berbakat mampu menguasai
bahasa asing tanpa konsep. Mereka
memiliki talenta-talenta yang baik jadi
saya menyayangkan kalau Provinsi
Riau tidak termasuk kota diadakannya
audisi.
(Reza)
Pemimpin Masa Depan Harus Berkarakter
dak mengecewakan mungkin melebihi
Bung Karno.
Saya melihat pemimpin masa depan
memiliki karakter yang baik tentunya
dituntut masyarakat yang benar-benar
merakyat, jujur kita butuhkan buat Pe-
mimpin masa depan. Diawali sedini
mungkin oleh generasi muda kedepan
memiliki kontribusi besar mengganti-
kan pemimpin yang baik saat ini.
Program ini mampu melihat kedepan
“Zaman dulu Bapak Soekarno memiliki kemampuan bahasa
berpidato menyampaikan gagasan kepada publik yang patut
kita panuti baik internasional mengakui kepiawaian kemam-
puan Bung Karno”
32 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
INDONESIA BISA
B
angsa ini adalah bangsa yang
besar, bangsa yang luar bi-
asa kehebatannya tetapi pada
sampai sekarang ini belum menunjuk-
kan kebesaran dan keagungan negara
Republik Indonesia. Ini saya kira
kita semua memiliki tanggung jawab
moral dan komitmen bersama untuk
bagaimana mewujudkan itu.
Pembangunan merupakan salah satu
wujud daripada bagaimana kita mem-
pertahankan. Banyak lagi kegiatan
pembangunan yang musti kita lakukan
bersama-sama. Kesenjangan pemban-
gunan di berbagai daerah masih sangat
luar biasa. Ini juga menjadi perhatian
saya dan kawan-kawan bupati. Bahwa
kesenjangan ini yang harus menjadi
prioritas.
Insya Allah nanti saya juga akan me-
nyampaikan beberapa hal yang sangat
penting bahwa nanti ada suatu acara
yang dilaksanakan oleh Universitas
Indonesia sebagai inisiator pemba-
hasan pembangunan infrastruktur di
Indonesia. Saya mohon kehadirannya
untuk memberikan saran-saran terha-
dap pembangunan infrastruktur kare-
na ada 12 provinsi di Indonesia tentu-
nya didalamnya kabupaten kota yang
sangat tertinggal dalam pembangunan
infrastruktur.
Pesta demokrasi di DKI Jakarta seb-
agai barometer di Indonesia pada per-
soalan bagaimana kita bisa menerima
dengan hati tulus dan berjiwa besar
Isran Noor
Bupati Kutai Timur
bahwa bobot dan kualitas demokrasi
harus dibangun. Kita berjiwa besar
yang kalah bisa menerima kekalahan
dan yang menang tidak dengan kes-
ombongan. Ini adalah bagian dari ker-
isauan yang saya tuangkan dalam ben-
tuk buku. Ternyata kualitas demokrasi
kita berada posisi di 67 di dunia. Ka-
lau dari segi jumlah penduduk terbesar
keempat di dunia. (Reza)
Kebesaran dan Keagungan Negara RI
“Bangsa ini adalah bangsa
yang besar, bangsa yang luar
biasa kehebatannya tetapi
pada sampai sekarang ini be-
lum menunjukkan kebesaran
dan keagungan negara Repub-
lik Indonesia”
INDONESIA BISA
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 33
Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc. IP
Ketua Komisi 8 DPR RI Fraksi Golkar
B
erangkat dari Partai Golongan Karya (Golkar), Drs.
Agun Gunandjar Sudarsa, Bc. IP. M. Si, melaju pada
Gedung DPR RI. Sudah empat kali ia lolos, hingga
tercatat ia menjadi Anggota Komisi I periode 1997-1999,
Anggota Komisi II periode 1999-2004, Anggota Komisi III
periode 2004-2009, dan yang terakhir Anggota Komisi II
periode 2009-2014 mendatang. Dalam Pemilu 2009, pria
kelahiran Bandung, 13 November 1958 yang akrab disapa
Kang Agun ini menang cemerlang lewat daerah pemilihan
Jawa Barat 10 yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupat-
en Kuningan, dan Kota Banjar. Ia lantas dipercaya membi-
dangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Oto-
nomi Daerah, dan Agraria di Komisi II.
Walaupun lahir di Bandung, Kang Agun lebih banyak
menghabiskan waktunya di Jakarta, mulai dari SD, SMP,
hingga STM dia habiskan pendidikannya di ibukota. Ke-
mudian ia melanjutkan pendidikan menjadi mahasiswa
Teknik Sipil STTN (1997-1979), dan dia juga lulus dari
AKIP Departemen Kehakiman Jakarta tahun 1982. Ia ter-
catat sebagai lulusan STIA LAN Jakarta pada 1991 yang
dilanjutkan dengan program Pasca Sarjana Administrasi
Negara Universitas Indonesia (1994-1996) dan Pasca Sar-
jana Kriminologi UI (2004-2006). Ia juga pernah beker-
ja sebagai pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I
Tangerang (1982-1984) dan staf pengajar AKIP, PUS-
DIKLAT Pegawai Depart. Kehakiman (1985-1996) sebe-
lum akhirnya diangkat menjadi anggota Legislatif.
Terlebih lagi dengan berubahnya UUD 1945 sebagai hu-
kum dasar tertulis yang mengatur organisasi negara. Di-
mana terjadi perubahan yang sangat mendasar berkaitan
dengan berbagai kewenangan konstitusional yang diemban
oleh berbagai lembaga negara. UUD 1945 yang terdiri dari
pembukaan dan pasal-pasal, sepatutnya harus menjadi visi
bangsa/visi negara yang harus dicapai sekaligus menjadi
norma dasar untuk mencapainya. Visi merupakan kompo-
nen vital yang menjadi daya dorong bagi pimpinan dalam
hal menetapkan apa yang harus dikerjakan, sekaligus men-
gartikulasikan, memformulasikan, dan mengimplementasi-
kannya.
“Singkatnya, pemimpin harus memiliki visi yang jelas.
Bahkan Ordwey Tead and George R. Terry (1965) dalam
“The Traith Theory of Leadership” mengungkapkan sejum-
lah karakteristik kepemimpinan yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin dalam organisasi mulai dari jasmani dan
rohani, kesadaran akan tujuan, antusiasme, keramahan dan
kecintaan, integritas, penguasan teknis, ketegasan dalam
mengambil keputusan, kecerdasan, keterampilan menjelas-
kan sampai kepercayaan dari yang dipimpinnya. Nah…
menurut saya dengan adanya program ini sangat bagus,
terutama di Indonesia karena program yang pertama yang
saya ketahui program yang mengajak para pemuda pemu-
di bangsa Indonesia untuk menyalurkan aspirasinya serta
membawa Indonesia lebih baik pada tahun 2030 kedepan.
Oleh karena itu kalau bisa program ini terus dilaksanakan
sehingga tidak putus tapi terus dan berlanjut,” tambahnya.
“Selain itu, tentunya dapat mewadahi aspirasi pemuda In-
donesia dari Sabang sampai Merauke, mereka tidak hanya
mimpi tetapi bisa menjadikan kenyataan. Program saya
dibidang strategi membicarakan tentang hal-hal tentang
politik, misalnya ada yang kurang baik di kalangan inter-
nal dan eksternal di Indonesia pada umumnya. Menurut
saya bisa sejalan dikarenakan saat bagian strategi membi-
carakan mencari jalan keluar masalah bangsa, posisi dan
peran lembaga negara/lembaga pemerintah/lembaga ke-
masyarakatan yang bertanggungjawab di bidang kebijakan
pengembangan dan pembentukan kader kepemimpinan,
hingga saat ini tidak jelas,” ungkapnya lagi seraya menam-
bahkan statment.
Sesungguhnya harus ada lembaga negara yang bertang-
gungjawab di tingkat negara dan harus dibuat kebijaksa-
naan pemerintah berkenaan dengan kewajiban memban-
gun kader kepemimpinan pada semua level strata sosial.
Demikian beberapa problem kepemimpinan yang dapat
digagas dalam rangka membangun kader kepemimpinan
bangsa kedepan karena sesungguhnya tidak ada rakyat
yang dapat disalahkan apabila suatu bangsa atau negara
menjadi semakin miskin kecuali para pemimpinnya yang
tidak memiliki mutu dan karakteristik kepemimpinan.
(Reza)
Membangun Kader Kepemimpinan
“Topik kepemimpinan untuk saat ini menjadi sangat penting
dan menentukan dalam menggapai tujuan negara”
34 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
POLITIKUS
P
artai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) didiri-
kan oleh Daniel Hutapea, pengusaha bisnis restoran
dan konstruksi. Sebelum mendirikan partai ini, Dan-
iel sempat bergabung dengan Partai Demokrat. Dalam
waktu singkat, petinggi partai sukses mendirikan cabang
partai di seluruh provinsi. PPPI didirikan pengusaha-pen-
gusaha konstruksi. Komandannya adalah Daniel Hutapea,
pengusaha kawakan di bidang jasa konstruksi. Daniel per-
nah menjadi Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasi-
onal Indonesia (Gapensi) DKI Jakarta periode 1990-2000.
Melihat potensi basis massa serikat pekerja yang sangat
banyak, Daniel merangkul Serikat Pekerja Seluruh Indo-
nesia (SPSI).“Kepengurusan partai kita ini terdiri dari 50
persen dari SPSI, 40 persen pengusaha, dan 10 persen pro-
fessional,” ungkap Daniel.
Bagi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sangat
logis mengingat saat ini terdapat sekitar 150 juta pengusaha
dan pekerja di seluruh Indonesia. Tapi, Daniel menyadari
kondisi itu tergantung sepenuhnya dari kerja keras para
kadernya, “Setidaknya PPPI sudah menyediakan gerbong-
nya, tinggal para penumpangnya yang akan mengisinya,”
tambahnya.
Tugas pemerintah adalah mensejahterakan rakyatnya, sep-
erti masalah akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL).
Seharusnya hal itu tidak dilakukan pemerintah,  karena
beban masyarakat saat ini sungguh berat, bukan saja  kare-
na kondisi perekonomian yang masih terpuruk, juga ma-
salah sosial politik serta keamanan yang labil, “seharusnya
malah tarif TDL diturunkan,” lanjutnya. Di China tiap ta-
hun TDL terus diturunkan berbalik dengan di Negara ini
tiap tahun TDL dinaikkan, dan China adalah negara sukses
di Asia karena pemimpin di China tidak melupakan raky-
atnya. (Reza)
Tugas Pemerintah Adalah Mensejahterakan Rakyat
Daniel Hutapea
Ketua Umum Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
“Tugas pemerintah adalah mensejahterakan rakyatnya,
seperti masalah akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL).
Seharusnya hal itu tidak dilakukan pemerintah,  karena beban
masyarakat saat ini sungguh berat, bukan saja  karena kondisi
perekonomian yang masih terpuruk”
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 35
POLITIKUS
V
isi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) awal
tahun 2013 diharapkan ada kemajuan, yang berar-
ti bagi bangsa ini di bidang sosial politik, bidang
ekonomi dan bidang kebudayaan. NU mengajak seluruh
komponen bangsa baik pemerintah, TNI, partai politik,
bisnis, ormas dan kalangan agamawan agar bersatu padu
untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang diha-
dapi rakyat dan bangsa ini dengan menggunakan cara dan
sarana yang dimiliki oleh bangsa ini. Bangsa Indonesia
harus  berani dan percaya diri mencari solusi berbagai per-
soalan bangsa dari khazanah filsafat dan budaya sendiri.
“Kita harus mulai berani dan percaya diri mencari solusi
dari khazanah filsafat dan budaya kita sendiri serta mener-
apkan strategi yang diwariskan oleh bangsa ini dalam
menata masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Ketua
Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dalam acara Refleksi
2012 dan Outlook 2013 di Jakarta.
Dalam kenyataannya, sistem sosial, politik ketatanegara-
an, ekonomi, dan gerak budaya bangsa Indonesia saat ini
telah menyimpang dari tata nilai yang dimiliki bangsa ini
sendiri. “Karena itu harus diluruskan kembali,” kata Said
Aqil. Ia berharap Indonesia menjadi bangsa yang maju dan
berperadaban tinggi, setara dengan bangsa lain. “Kemajuan
ini hanya bisa diperoleh bila bangsa ini memiliki rasa per-
caya diri dan bangga dengan tradisi dan budaya sendiri,”
tambah Said Aqil.
Untuk menuju ke sana, menuju menjadi bangsa yang
bangga dengan budaya sendiri perlu usaha pembinaan dan
pembentukan karakter. Said Aqil mengatakan, globalisasi
yang mempropagandakan budaya Barat, dipaksakan me-
lalui berbagai sarana dan media seperti pendidikan, media
massa, dan seni budaya, ternyata telah mengubah perilaku
dan adat istiadat masyarakat.
“Semuanya ini telah mengakibatkan terjadinya kaget bu-
daya, dan kekagetan budaya ini mengakibatkan masyarakat
mengalami split moral,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya penataan di
bidang seni budaya, pendidikan, dan media massa.
Semuanya harus diarahkan untuk membentuk karakter
dan menanamkan moralitas dan kreatifitas. “Politik dan
ekonomi jangan jadi ‘imam’ lagi. Kedepankan budaya
dan moral sebagai ‘imam’ bangsa ini,” tambah Said Aqil.
(Reza)
KH Said Aqil Siroj
Ketua Umum PBNU
Bangsa Indonesia Harus  Berani Dan Percaya Diri
36 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
POLITIKUS
Pembangunan di Negeri Ini Bukan Milik Orang
Yudikatif, Legislatif dan Eksekutif
“Dengan program pendidikan yang bermutu, murah dan merata, sesungguhnya kebijakan
program dan pelaksanaan pendidikan sudah menuju pada arah yang benar.”
Y
ang pasti kalau kita sebagai generasi muda mengetahui apa yang
terjadi tentang hak-hak politik kita, konstitusi itu memang leb-
ih baik karena terciptalah idealisme ketimbang kalau sebagai
generasi muda menyalurkan aspirasi lewat demo. Karena demo tidak
merubah keadaan secara signifikan. Kalau berlagak mengikuti berpida-
to ala presiden itu akan menimbulkan motivasi dan rasa cinta tanah air
NKRI. Karena yang dikhawatirkan generasi muda sekarang bukan hanya
narkoba tetapi terorisme, kemudian penyebaran virus HIV Aids.
Karena mereka tidak tahu bagaimana mengekspresikan kegiatan yang
lebih positif. Saya rasa kalau kegiatan I AM PRESIDENT ini me-
mang diselenggarakan secara rutin bisa menjadi prestisius, itu bagus
sekali. Supaya generasi muda punya pemikiran bahwa pembangu-
nan di negeri ini bukan milik orang Yudikatif, Legislatif dan Ekse-
kutif. Dari muda, mereka akan menentukan arah tujuan
kemana visi bangsa ini kedepan.
Antara lain program pendidikan nasional
yang bermutu, murah dan merata, itu
merupakan pembangunan pendidikan
gratis bagi orang miskin. Selain itu,
pendidikan yang merata dan men-
jangkau seluruh lapisan masyarakat
hingga pelosok tanah air, meru-
pakan cita-cita bangsa yang harus
segera diwujudkan. Dengan pro-
gram pendidikan yang bermutu,
murah dan merata, sesungguhnya
kebijakan program dan pelaksa-
naan pendidikan sudah menuju
pada arah yang benar. Terkait
dengan capaian program pendidi-
kan, Vena melinda mengemuka-
kan beberapa isu utama di bidang
pendidikan.
Terdapat dua isu utama perma-
salahan mendasar di bidang pen-
didikan. Isu pertama adalah biaya
pendidikan murah untuk warga
miskin, bahkan gratis dan terjang-
kau. Isu kedua adalah kualitas dan
kesejahteraan guru dan dosen.
(Reza)
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 37
POLITIKUS
D
PRD memiliki tiga tugas yang
sama pentingnya, yakni pem-
bahasan anggaran, penga-
wasan dan legislasi. Agar pada tahun
depan, kejadian serupa tidak terulang
lagi, pihaknya meminta kepada ekse-
kutif untuk segera menyerahkan rap-
erda kepada Badan Legislasi Daerah
(Balegda) DPRD DKI Jakarta.
Berkenaan dengan kepemimpinan Gu-
bernur Joko Widodo boleh dikatakan
belum memberikan kinerja khusus,
atau masih dalam koridor tugas pokok
dan fungsi aparatur Pemda. Ini dapat
difahami, karena melihat kualitas,
kuantitas, dan kompleksitas masalah
di Jakarta yang luar biasa, dikaitkan
dengan waktu yang tersedia.
Namun demikian, bukan berarti be-
lum ada perubahan. Kami melihat
positif kunjungan kerja Gubernur ke-
pelosok kota, khususnya dikawasan
miskin dan tertinggal. Tindakan untuk
menangkap aspirasi masyarakat san-
gat diperlukan, dan perlu dilanjutkan
dalam bentuk kebijakan-kebijakan
yang menyelesaikan masalah.
Meski Raperda APBD 2013 belum
disahkan, namun pe­nanggulangan
bencana tidak boleh tertunda. Sehing-
ga eksekutif bisa menggunakan dana
cadangan daerah yang dimiliki untuk
penanggulangan bencana. Khususnya
pada penanggulangan banjir yang di-
perkirakan mengancam Jakarta pada
Januari-Februari mendatang.
“Saya setuju dengan kegiatan I AM
PRESIDENT, tapi jangan dilandasi
untuk mencari pemimpin masa de-
pan. Kalau tujuan untuk bisa men-
cari orang yang bisa mempengaruhi
pendengar atau penonton saya setuju.
Kalau mencari pemimpin masa depan
tentu tidak hanya pidato saja, harus li-
hat faktor karakter, pengetahuannya,
pendidikannya, moralnya. Jadi sebai-
knya kegiatan ini lebih dipertegas lagi
tujuannya,” katanya. (Reza)
Tindakan Untuk Menangkap Aspirasi Masyarakat
K
etua Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Provinsi DKI Jakarta,
Dahliah Umar mengatakan,
dalam Undang Undang penyelenggara
pemilu, tugas dan wewenang KPU
Provinsi DKI dalam Pemilihan Ke-
pala Daerah (Pilkada) adalah dengan
merencanakan program, anggaran dan
jadwal pemilihan gubernur.
KPU DKI Jakarta bertugas untuk
mengkoordinasikan, menyeleng-
garakan, dan mengendalikan semua
tahapan penyelenggaraan pemilihan
gubernur. Berdasarkan ketentuan per-
aturan perundang-undangan dengan
memperhatikan pedoman dari KPU
sesuai UU No.15/2011 Pasal 9 Ayat 3.
Dahliah mengatakan, menurut evalu-
asi yang dilakukan oleh KPU DKI,
evaluasi terkait dengan pengelolaan
tahapan yaitu perencanaan, pengadaan
logistik pemilu dan hasil tahapan, par-
tisipasi pemilih. KPU telah melaku-
kan sosialisasi, pengenalan pasangan
calon beserta visi misi program dan
pemutakhiran data pemilih.
“Akses terhadap hak pemilih juga su-
dah dilakukan KPU seperti pendaft-
aran, akses bagi pemilih berkebutuhan
khusus, pemilih di rumah sakit, dan
lembaga pemasyarakatan,” ungkap
Dahliah.
KPU DKI juga sudah membuat kebi-
jakan khusus dalam mengantisipasi
kecurangan dalam kampanye dan pe-
mungutan suara atau potensi politik
uang dan juga memberdayakan Sum-
ber Daya Manusia dalam penyeleng-
gara pemilu.
(Reza)
Dahlia Umar
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta
Kebijakan dalam Mengantisipasi
Kecurangan dalam Kampanye
Ferrial Sofyan
Ketua DPRD DKI Jakarta
“Akses terhadap hak pemilih juga sudah dilakukan KPU seperti
pendaftaran, akses bagi pemilih berkebutuhan khusus,
pemilih di rumah sakit, dan lembaga pemasyarakatan.”
38 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
POLITIKUS
P
olitisi Golkar yang saat ini
duduk di kursi DPR RI Komisi
X yang membidangi pendidi-
kan. Sebelumnya, lulusan UPI Band-
ung ini pernah berkecimpung  di dunia
pendidikan sebagai guru Bahasa Ing-
gris. Popong, walaupun sudah tidak
muda lagi, dikenal vokal dan bersuara
lantang dalam menyampaikan pemiki-
ran-pemikirannya.
Popong terpilih menjadi anggota
DPR lewat Pemilu tahun tahun 2009
mewakili Dapil Jawa Barat I dengan
perolehan suara sebanyak 25.260. Ceu
Popong memang telah aktif di dunia
organisasi sejak usianya masih rema-
ja, yakni 16 tahun. Dia aktif di berb-
agai macam kegiatan sosial masyara-
kat, dan keagamaan.
Masyarakat Bandung sangat menge-
nalnya. Bahkan hampir semua keg-
iatan tak terlewatkan dari kehadiran
Ceu Popong. Karena komitmennya
dalam mendorong kemajuan perem-
puan, dia mendapatkan penghargaan
Kartini Nasional, mendapatkan peng-
hargaan Wanita Penggerak Pemban-
gunan, Wanita Eksekutif, Kalpataru.
Dalam bidang kemajuan pendidikan,
Ceu Popong juga mendapat anugrah
Doktor Honoris Causa dari almama-
ternya UPI Bandung.
Sebagai anggota Komisi X, Popong
memiliki kepekaan terhadap fenom-
ena pendidikan yang terjadi di Indone-
sia. Usianya sudah tidak muda lagi, 74
tahun. Namun nada bicaranya masih
terdengar begitu menggelegar. Setiap
kata mengalir tegas dari mulutnya. Se-
mangatnya pun tergambar jelas.
Ketika saat diwawancara redaksi di
ruang kerjanya, Popong mengatakan,
“Segala kegiatan I AM PRESIDENT
dimaksudkan sesuatu yang positif ten-
tu itu harus disambut baik. Tapi, sega-
la kegiatan juga harus dengan tujuan
jelas, aturan-aturan apa yang ingin di-
capai itu jelas. Target persiapan harus
matang jadi secara organisasi manaje-
President Harus Miliki Leadership Kuat
men harus baik,” jelasnya.
“Kita memang harus akui bahwa
seorang pemimpin terkecuali salah
satu yang dituntut adalah kemam-
puan berbicara. Karena segala ses-
uatu apalagi sebagai pemimpin harus
dikomunikasikan. Harus mampu me-
nyampaikan program, harus mampu
menyampaikan keinginan dia. Dengan
kemampuan berbicara tentu hasilnya
akan lebih baik daripada orang yang
kurang mampu berbicara,” tambah
Popong.
Popong menjelaskan, Bukan berarti
bahwa seorang orator itu adalah pasti
akan sukses dalam memimpin. Tapi
seorang orator akan sukses mempen-
garuhi komunikan, jadi kemampuan
pidato akan mempengaruhi apakah dia
bisa berhasil mempengaruhi penden-
gar atau penonton? Tentu orang yang
mampu pidato dengan menarik. Akan
jauh lebih berhasil mempengaruhi
massa daripada yang memang tidak
bisa pidato.
“Saya setuju dengan kegiatan I AM
PRESIDENT, tapi jangan dilandasi
untuk mencari pemimpin masa de-
pan. Kalau tujuan untuk bisa men-
cari orang yang bisa mempengaruhi
pendengar atau penonton saya setuju.
Kalau mencari pemimpin masa depan
tentu tidak hanya pidato saja, harus li-
hat faktor karakter, pengetahuannya,
pendidikannya, moralnya. Jadi sebai-
knya kegiatan ini lebih dipertegas lagi
tujuannya,” katanya.
“Kalau tujuannya untuk mencari pe-
mimpin masa depan sungguh sangat
tidak tepat kalau hanya pidato. Terus-
kan kegiatan ini tetapi harus dengan
rasional jangan emosional. Katakan
program ini untuk mencari seseorang
yang berbakat. Jadi President harus
memiliki Leadership kuat.
Harus eksplisit menyebutkan mencari
bibit orang yang bisa mempengaruhi
komunikan. Menjadi komunikator
yang baik menurut saya. Karena untuk
menjadi pemimpin yang baik banyak
syaratnya. Ini adalah salah satu syarat
saja menjadi pemimpin harus bisa ber-
bicara didepan umum.
(Reza)
Popong Otje Djundjunan
Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Golkar
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 39
POLITIKUS
M
enurut saya kalau memang
program istilahnya untuk
bukan lagi mencari bakat-
bakat pemimpin muda, tetapi mencari
pemimpin pemimpin muda. Dia harus
dari muda menjadi pemimpin setidak-
tidaknya menjadi pemimpin di kalan-
gan nya.
Menurut saya acaranya sangat bagus
sekali dan apalagi dilakukan audisi
seluruh Indonesia, jadi jangan hanya
sekadar idol-idol yang sifatnya art
dan seni saja. Program I Am President
Independen berarti bagus partisipasi
dari masyarakat dari pihak penyeleng-
gara ini untuk terlibat dalam pencarian
pemimpin muda.
Pemimpin nasional kita harapkan
ada penyegaran, saya harapkan
yang bisa memimpin nanti bisa
mengayomi masyarakat kita teru-
tama lagi meningkatkan lagi per-
ekonomian, memberantas pengang-
guran.
Kita harapkan calon pemimpin
dari partai kami. Dari sekian calon-
calon yang ada yang paling tidak
ada persepsi negatif. Kalau calon
dari partai lain ada titik lemahnya
kekuatannya, sementara ini dima-
na pengalaman kemampuan dan
penerimaan oleh masyarakat Indo-
nesia kepada calon yang paling ti-
dak bermasalah. (Reza)
I AM PRESIDENT Adalah Pintu Gerbang
Pencarian Pemimpin Muda Berbakat
N
amanya anak muda itu adalah
“bunga” untuk memimpin
masa depan. Yang penting
bagaimana pemuda pemudi ini men-
jalankan visi misi untuk bangsa dan
negara. Kalau visi misi sudah terben-
tuk untuk bangsa dan negara maka
siapapun layak. Yang tua pasti tergan-
tikan jadi ini kesempatan anak muda
untuk menjalankannya dan kesempa-
tan itu sangat besar.
Menurut saya sangat bagus sekali,
karena program ini merupakan salah
satu tugas untuk mengorbitkan
program I AM PRESIDENT yang
ditujukan kepada para pemuda.
Program ini sangat tepat sekali
bisa menyalurkan bakat-bakat anak
muda. Pemuda itu harapan bangsa
kedepan untuk menyerahkan pucuk
kepemimpinan kepada mereka.
Kami mengharapkan kepada para
pemuda agar selalu berpikir positif,
memperjuangkan segala sesuatu
dan selalu mengedepankan sesuatu
untuk bangsa dan negara.
(Reza)Albert Yaputra, S. Sos
Anggota Komisi X DPR RI
Fraksi Partai Demokrat
I AM PRESIDENT Kesempatan Besar Anak-anak
Muda Menunjukkan Jati Dirinya
Candra Tirta Wijaya
Anggota DPR RI Fraksi PAN
40 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
POLITIKUS
K
alau ingin menjadi anggota dewan, kita ini
harus “Parle” itu artinya berbicara, maka
dari itu saya rasa harus pintar bicara. Dan
nyatanya saat ini dari sekian banyaknya 560 orang
anggota dewan, tidak seluruhnya anggota pandai
berbicara di depan umum, ya ... bisa dihitung lah
berapa orang an ggota dewan yang pandai bicara.
Kriteria perekrutan seorang calon adalah jika ti-
dak berdasarkan integritas, kualitas, dan rekam
jejak yang bersangkutan, itu pastinya hanya untuk
memperbanyak suara saja. Kalau artis sudah pasti
sekedar untuk mendongkrak suara, nah gejala ra-
mai-ramai Partai Politik (Parpol) menggaet artis
ini adalah implikasi dari sistem pemilu Indonesia
yang mengadopsi suara terbanyak. Dengan hanya
mengejar suara terbanyak, maka kekuatan popu-
laritas dan uang akan menjadi aktor yang paling
utama. Sistem pemilu kita berbiaya tinggi dan cen-
derung menjadi industrialisasi politik.
(Reza)
Politisi Muda Adalah Sebagai Batu
Loncatan untuk Menjadi Anggota Dewan
P
rogram yang bagus apalagi
judulnya sangat menarik dan
menurut saya, kompetisi pidato
itu merupakan suatu aktifitas yang
sangat bagus. Program ini salah satu
solusi untuk mendapatkan bakat-bakat
terpendam. Saya sangat antusias un-
tuk melihat kompetisi ini dan meni-
lai bakat-bakat terpendam yang akan
tampil.
Pada dasarnya Bung Karno hanya
mempunyai bakat alam, akan tetapi
bakat tersebut tidak cukup untuk men-
jadi seorang orator yang ulung. Itu
semua harus melalui proses pengala- Sukmawati Soekarnoputri
man, sehingga pengalaman tersebut
nantinya akan menjadi sebuah im-
prove di dalam pidato kita.
Tidak hanya itu, kita juga harus mem-
punyai otak yang cerdas dimana nanti-
nya kita kalau berbicara dalam pidato
bukan hanya bicara tetapi mendidik.
Nah… Bung Karno jika sedang berpi-
dato bukan hanya sekedar komunika-
si, tetapi mendidik. Jadi wawasannya
sangat luas dan sangat dalam, bagai-
kan seorang Dosen yang memberikan
pelajaran pada rakyatnya.
(Reza)
Bakat Alam Saja, Tidak Cukup Untuk
Menjadi Seorang Orator yang Ulung
Ruhut Sitompul
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat
POLITIKUS
P
engurus Besar Nahdatul Ulama
(PBNU) akan mengawasi pem-
bahasan draft Rancangan Un-
dang-Undang (RUU) desa yang saat
ini masih digodok. RUU ini dinilai
penting dan tentunya harus bisa me-
mihak kepada rakyat yang ada di desa.
 
“Bahwa budaya lokal itu eksistensi
masyarakat Indonesia, maka harus
diakui eksistensinya, jangan dihapus
begitu saja dengan adanya sistem yang
sekarang, atau sistem baru karena itu
pilardaripadakulturbudayaIndonesia.
Yang harus sesuaikan adalah UU-nya.
Kalau ada prangkat sosial desa, jangan
asal ganti, dilebur menjadi satu model
karena itu adalah eksistensi nusantara,
karena adanya perbedaan,” katanya.
 
Masalah alokasi dana yang ditawarkan
Prof. Dr. H. Maksum Mahfudz
Ketua PBNU dan  Guru Besar Sosial
Ekonomi Industri Pertanian UGM
RUU Desa ini. Dengan rumusan yang
ada, seringkali desa hanya mendapat-
kan ‘sisa-sisa’ yang tentunya ber-
dampak pada ketidakberdayaan desa
dalam melaksanakan pembangunan.
Pemihakkan pemerintah pusat ter-
hadap desa, mulai dari anggaran,
APBN, itu dilaksanakan tidak top-
down lagi, seharusnya bottom-up.
Bagaimana masyarakat desa musy-
awarah dengan desanya. Kemudian
itu yang didukung pemerintah pusat,”.
 
Tidak hanya anggaran, dalam draft
RUU ini seharusnya pemerintah pusat
juga memasukkan teknisi, praktisi,
termasuk ilmuan dalam penyebaran-
nya di desa. Dengan begitu, pemban-
gunan desa akan lebih tepat.
(Reza)
RUU Harus Memihak kepada Rakyat
Rani Mauliani
Anggota DPRD DKI Jakarta
dari Fraksi Gerindra
S
ekarang regenerasi itu perlu,
kenapa tidak memberi kesempa-
tan kepada yang muda menjadi
orang hebat juga? maksudnya usia su-
dah tua tapi tidak mau kalah jabatan-
nya banyak.
Mudah-mudahan Program “I AM
PRESIDENT” ini bisa menjadi Rep-
resentatif anak muda. Jika anak muda
tidak bisa menjadi pemimpin tahun
2014, tetapi setelah tahun 2014 kita
memerlukan calon-calon pemimpin
pada tahun 2019, kemudian tahun
2024 sampai seterusnya.
Apapun jabatannya kita membutuh-
kan calon-calon pemimpin muda, ka-
lau bukan generasi muda siapa lagi ?.
Mari kita lihat 5 tahun kemudian ha-
sil dari Program “I AM PRESIDENT”
ini. Saya lihat pemuda di Makassar
sangat berani, terkenal suka demon-
Program Representatif Anak Muda
strasi, tetapi coba kita berfikir jangan
hanya faktor negatif anarkisnya saja.
Berfikirlah bahwa mereka bisa meny-
alurkan energi positif generasi muda
kota Makassar dengan baik.
Mudah-mudahan “I AM PRESI-
DENT” bisa representatif, tolong
disosialisasikan dengan baik karena
menurut saya kekurangan kita adalah
sosialisasi dan komunikasi. Sayang
apabila kita sudah buat program bagus
majalah bagus tapi kalau sosialisasi
kurang bagus maka masyarakat tidak
ada yang tahu.
Harus menyentuh sampai pemuda di
tingkat bawah. Kalau orang tidak pu-
nya uang bisa memikirkan bagaima-
na bisa menang di kompetisi “I AM
PRESIDENT”, siapa tahu bisa men-
jadi Juara dan mendapatkan hadiah
uang 1 milyar. (Reza)
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 41
42 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
POLITIKUS
H
asil dari acara silahturahmi
nasional bagaimana menyatu-
kan sikap, menyatukan lang-
kah untuk menghadapi pemilu tahun
2014. Mulai dari sekarang kita harus
melakukan langkah-langkah persiapan
walaupun anggota DPR dari tingkat
pusat dan provinsi maupun kabupaten
sudah bergerak melakukan jemput
bola turun kelapangan sesuai dengan
tugasnya masing-masing.
Kita berharap pemimpin itu yang pop-
uler bisa diterima rakyat tetapi dari
sisi manajemen birokrasi harus bagus.
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari
partai demokrat berasal dari birokrat
sejati. Dia berasal dari alumni SMTA
yang terbaik di Jawa Barat dan alumni
ITB. Jadi secara kualitas udah oke.
Program I AM PRESIDENT ini bagus
tetapi jangan hanya pidato saja karena
di samping pidato hanya belajar dari
teori, dia juga harus bisa implemen-
tasikan dari isi pidato tersebut. Ada-
Pemimpin Populer Bisa Diterima Rakyat
kalanya hanya pidato saja bisa bagus
susun pidato berorasi, tetapi begitu
implementasi di lapangan istilahnya
tertatih-tatih. (Reza)
S
aya mendukung kalau berbuat
hal-hal yang baik bagi bangsa
dan negara ini, itu harus disup-
port. Apalagi yang berhubungan den-
gan jurnalistik “I AM PRESIDENT”.
Karena yang namanya menjadi pe-
Erwin Moeslimin Singajuru, S.H
Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan
mimpin harus pintar dalam hal ber-
pidato, sama halnya seperti seorang
parlemen yang harus pandai berbicara.
Kalau dibuat semacam kompetisi sep-
erti ini menurut saya sangat bagus.
Karena ajang ini sangat cocok sekali
untuk memotivasi para kader bangsa
yang disiapkan untuk mendukung jiwa
Leadership. Setiap pemuda memiliki
kemampuan untuk menyampaikan
sikap cita-cita kebangsaan, cita-cita
luhur dari sebuah negara yang ideal.
Kalau berpidato dihubungkan dalam
kepemimpinan, pemimpin yang ung-
gul haruslah terbiasa berbicara di de-
pan umun. Pemimpin-pemimpin yang
unggul juga harus bisa membangun
sebuah negara dengan kebersamaan.
Yang pernah dicontohkan oleh mantan
presiden RI pertama yaitu Soekarno.
Kalau tidak membangun sebuah
Negara dengan bersama-sama, kita
tidak akan pernah merdeka seperti
sekarang. Yang kita harapkan pada
program I AM PRESIDENT ini,
dapat melahirkan bibit-bibit pe-
mimpin seperti Bung Karno yang
diakui dunia. Memiliki pidato yang
bagus, cerdas, pintar dan juga vi-
sioner. Pemimpin yang visioner
memiliki kemampuan melampaui
zaman. Yang kita harapkan saat
ini adalah para pemimpin seperti
itu untuk masa depan kita kelak.
Satu lagi, seorang pemimpin harus
“Tawadhu” (rendah hati), artinya
low profile tidak sombong. Dengan
jabatannya, kadang-kadang politisi
cenderung menyerempet bahaya un-
tuk menghalalkan berbagai cara.
(Reza)
Kemampuan Pemuda Menyampaikan Sikap
dan Cita-Cita Kebangsaan
Mayjen TNI (Purn) Yahya Sacawiria, S.IP, MM.
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 43
POLITIKUS
Ahmad Muqawwam
Anggota DPR Fraksi PPP
R
ancangan Undang Undang D esa yang dibuat pemer-
intah dan yang saat ini sedang dibahas oleh Pansus
RUU Desa diharapkan mampu menjawab berbagai
persoalan. Ujungnya, tentu saja, adalah bagaimana RUU
Desa yang nantinya akan ditetapkan menjadi UU Desa bisa
membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa.
Saya selaku ketua Pansus RUU Desa dalam sambutan
pembuka mengatakan bahwa dalam rangka mencari ma-
sukan, pansus akan melakukan proses pendalaman den-
gan melakukan dengar pendapat, penjaringan aspirasi
masyarakat misalnya dengan melakukan kunjungan kerja
ke Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Papua. “Dari masu-
kan tersebut harapannya semua yang ada di Pansus teru-
tama fraksi-fraksi bisa melahirkan ide-ide untuk merespon
terhadap RUU yang dirancang oleh pemerintah”, tegas
Muqowam.
Karena itu, dalam RUU Desa setidaknya ada lima point
penting yang harus terwadahi pertama, menata ulang
hubungan antara negara dan desa, modal dan desa serta
antara desa dan warga masyarakat. Kedua, mendorong asset
dan akses reformasi desa dalam sistem ekonomi dan poli-
tik Indonesia. Ketiga, memperkuat kewargaan (citizenship)
dalam kerangka republik dengan tetap memperhatikan ker-
agaman dan kearifan komunitas lokal. Keempat, mendo-
rong perubahan dari desa yang korporatis (kepanjangan
tangan negara) menjadi desa sipil, yaitu desa sebagai insti-
tusi publik yang lebih berorientasi pada kepentingan warga
desa. Selama ini desa tidak bermanfaat bagi warga secara
maksimal, lebih banyak bermanfaat untuk pemerintah dan
itu sifatnya sangat administratif, sehingga banyak orang
yang memahami bahwa desa itu sebagai unit administra-
tif. Dan kelima, membuat desa menjadi basis penghidupan,
basis sosial, basis politik pemerintahan (arena demokrasi
warga setempat), basis ekonomi, basis budaya, dan basis
keamanan. (Reza)
Menata Ulang Hubungan Antara Negara dan Desa
P
emimpin dibutuhkan kedepan
yang berjiwa kerakyatan dan
berorientasi langsung kepada
kepentingan serta persoalan rakyat-
nya. Karena kebijakan nasional sangat
berasa kepada seluruh masyarakat.
Seperti kenaikan bahan bakar minyak
yang langsung berasa kepada seluruh
harga barang. Keberpihakan pemerin-
tah saat ini kurang menyentuh kepent-
ingan rakyatnya. Kita puluhan tahun
merdeka tetapi masyarakat luas belum
merasakan kesejahteraan. Program-
program pemerintah saat ini lebih
banyak sektoral dan monumental dan
semoga kedepan program-program
pemerintah lebih banyak kerakyatan
yang berpihak masyarakat kecil.
Program-program kerakyatan yang
Saya maksud seperti kesehatan gratis
dan pendidikan gratis. Gratis dalam
Acara I AM PRESIDENT
Melatih Calon Pemimpin di Masa Depan
arti kata disini benar-benar gratis ti-
dak ada uang seragam, uang buku
dan lain-lain. Pemerintah juga harus
memberdayakan pemimpin yang for-
mal dan non formal seperti RT dan
RW agar bisa lebih di fungsionalkan
karena mereka yang paling dekat den-
gan warganya, semoga dengan adanya
anggaran untuk mereka semoga mer-
eka dapat mengurus langsung kepent-
ingan warganya. Sebagai politikus ja-
batan pemimpin bukanlah kekuasaan
tetapi merupakan amanah
Untuk program TV kepemimpinan
yang mendidik para anak muda yang
potensial untuk menjadi pemimpin
kedepan Saya anggap acara ini posi-
tif, karena mencari sosok figur pe-
mimpin tidak bisa instan dan harus
dengan proses berjenjang. Acara ini
dapat menggali kemampuan para anak
muda.dengan dilatih cara berpidato,
isi pidato dan lain-lain. (reza)
H. Rudy harsa Tanaya
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat
44 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
POLITIKUS
T
auhid J Tagor merupakan Wakil
Ketua DPRD Kota bogor dari
fraksi partai Golkar. Pria yang
aktif di partai Golkar sejak tahun 1988
ini mensyukuri sejak zaman reformasi
ini kesempatan-kesempatan untuk
generasi muda menjadi pemimpin se-
makin terbuka. Generasi muda harus
meraih kesempatan-kesempatan itu
tanpa harus menunggu seperti zaman
Saya muda dulu.
Semakin terbukanya demokrasi,
semoga kita dapat melakukan politik
yang santun dan tidak melukai orang
lain. Kita harus menjadi pemimpin
yang berkarakter dan yang mempun-
yai hati nurani. Karena apapun yang
kita lakukan Tuhan Maha mengetahui.
Pemimpin yang dibutuhkan Indone-
sia kedepan adalah pemimpin yang
mengerti kebutuhan rakyatnya , men-
getahui ketata negaraan dan harus mau
melihat ke bawah. Dengan syarat-
syarat yang simpel diatas kita harap-
kan bansa Indonesia menjadi Negara
Pemimpin Harus Berkarakter
dan Memiliki Hati Nurani
yang maju dan rakyatnya aman dan
sejahtera. Untuk kegiatan acara aka-
demi kepemimpinan I AM PRESI-
DENT. Saya sangat mendukung,
Semoga dengan acara ini kita tidak
mengalami krisis kepemimpinan dan
lewat acara ini bisa menghasilkan to-
koh-tokoh pemuda yang mampu me-
mimpin Indonesia di masa yang akan
datang. Dan kepada para finalis I AM
PRESIDENT saya ucapkan selamat
berjuang dan lakukan kompetisi den-
gan sifat sportifitas dan jangan takut
bila mengalami kegagalan karena pas-
ti ada hikmah dibalik kegagalan terse-
but. Jadilah pemimpin yang berkara-
kter yang mempunyai intergritas dan
berdedikasi sehingga Anda disayangi
serta dicintai oleh masyarakat.
(Reza)
Tauhid J Tagor & DR. Asmi (Program Director I AM PRESIDENT)
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Fraksi Golkar
Membuka Kesempatan
kepada Pemimpin Muda
Y
ang pasti acara silaturahmi na-
sional akan memberikan pem-
bekalan kader partai demokrat
se Indonesia ini tentang persiapan-
persiapan menuju pemilu 2014. Kare-
na materi-materi yang disampaikan
adalah materi yang penting akan kita
sampaikan lagi kepada masyarakat
luas tentang keberhasilan pemerin-
tahan SBY dalam memberikan kes-
ejahteraan kepada rakyat Indonesia.
Program I AM PRESIDENT bagus,
acara membuka kesempatan kepada
pemimpin-pemimpin muda yang baru
yang punya ide-ide cerdas briliant un-
tuk mengemukakan potensinya lebih
lanjut baik lagi kedepan.
Kita perlu menyambut munculnya se-
jumlah figur muda sebagai bukti bah-
wa generasi baru, pemimpin politik
Indonesia memang dalam pembuatan.
Kita berharap bahwa partai-partai
politik akan memberikan kesempatan
lebih besar bagi kader-kader muda
mereka untuk mendapatkan pen-
galaman dan kesempatan untuk bisa
mewujudkan impian dan kepemimpi-
nan nyata.
(Reza)
Taufiqurrahman
Anggota DPRD DKI Jakarta
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 45
POLITIKUS
P
emimpin dimanapun dia berada
tak terlepas dari tiga hal. Perta-
ma mempunyai komitmen baik
untuk mengembangkan wilayahnya.
Yang kedua dia berani berbuat dalam
arti tegas sehingga bangsa ini aman,
nyaman, sehat, masyarakatnya se-
S
etiap orang bisa menjadi seorang
pemimpin, tetapi menjadi
seorang pemimpin yang berha-
sil baik di mata keluarga, masyarakat
dan bangsa harus memiliki sifat-sifat
seperti harus baik secara religius, me-
miliki rasa kearifan lokal dalam arti
mempunyai rasa memiliki akan dae-
Najjamudin
Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PKS
Pemimpin yang Baik
Membawa Indonesia Menjadi Baldatun Toyyibah
jahtera, dan tidak ada anak-anak yang
putus sekolah. Sehingga anak-anak
ini bisa menjadi pribadi yang mandiri
dengan bekerja, meneruskan pendidi-
kan atau berwirausaha .Yang ketiga
mempunyai program-program yang
berjenjang dan sesuai dengan kebutu-
han masyarakat.
Caranya agar pemimpin itu menge-
tahui apa kebutuhan masyarakatnya,
dia harus berbaur dengan masyarakat
sehingga dia mengenal wilayah dan
masyarakatnya. Sehingga aspirasi ma-
syarakat terserap dengan baik
Negeri yang makmur dan baldatun
toyyibah menjadi impian kita bersama.
Dengan negara berinvestasi di dunia
pendidikan maka kita bisa berharap
negara kita menjadi negara maju.
Banyak negara-negara maju memiliki
kualitas pendidikan yang sangat baik.
Seperti Korea Selatan yang terkenal
dengan kualitas produk elektronik dan
otomotifnya. Sektor kesehatan juga
harus diperbaiki. Program kesehatan
yang akan datang harus preventive.
Pemerintah harus melayani masyara-
kat tidak hanya bagi yang sakit tapi
yang sehat juga harus dilayani dari
tingkat kelurahan melalui puskesmas
dan insan kesehatan dengan adanya
penyuluhan-penyuluhan.
Mengenai acara kepemimpinan I AM
PRESIDENT Najjamudin yang juga
anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi
PKS mengatakan “Saya sangat men-
dukung. Karena pemimpin selain di-
lahirkan juga diciptakan. Acara seperti
ini bagus untuk merangsang generasi
muda untuk berpikir maju dan tak
ragu-ragu tampil sebagai pemimpin”.
(reza)
Edgar Suratman
Asisten Walikota Bogor
Pemimpin Harus Menangkap
Kebutuhan Masyarakatnya
rahnya, memiki pendidikan yang cu-
kup tinggi sehingga dapat menguasai
bidangnya dan dapat menyelesaikan
masalah-masalah di masyarakat, dan
yang terakhir memiliki sifat dan si-
kap yang elegan dan dapat diteladani
atau dicontoh oleh keluarga maupun
masyarakatnya. Dengan sifat dan si-
kap diatas semoga kepemimpinannya
lebih efektif guna melaksanakan pe-
rubahan kearah lebih baik.
Yang menjadi inspirasi Saya dalam
memimipin, Saya dapat menangkap
apa yang diharapkan masyarakat. se-
hingga kemampuan Saya dapat ber-
manfaat lebih optimal bagi masyara-
kat. Seperti perbaikan insfratruktur,
perbaikan pelayanan kesehatan dan
peningkatan kualitas dan kuantitas
pendidikan , laju ekonomi di Kota Bo-
gor meningkat sehingga dapat menu-
runkan angka kemiskinan serta daya
beli masyarakat meningkat dan aki-
bat dari kemajuan-kemajuan itu saya
harapkan kehidupan masyarakat Kota
Bogor semakin sejahtera.
Ketika ditanyakan pendapatnya oleh
wartawan Majalah I am President
yang akan mengadakan Reality Show
Iam president di salah satu TV swasta
yang akan mengangkat tema visi misi
president tahun 2030. Edgar menjaw-
ab Program ini sangat bagus, semoga
acara ini dapat mencerdaskan bangsa
Indonesia. masyarakat dalam memilih
pimimpin harus menggunakan logika
serta rasionalitas. Sebagai sosok pe-
mimpin kita harus bisa menangkap
apa keinginan masyarakat serta harus
mememiliki kearifan lokal agar kepe-
mimpinan kita dapat benar-benar ber-
manfaat bagi masyarakat & bangsa
Indonesia tanpa menciderai keraga-
man budaya bangsa Indonesia. (Reza)
46 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
POLITIKUS
M
anusia mengalami “keham-
paan spiritual” yang menye-
babkan menusia mengalami
dehumanisasi dalam berbagai aspek
kehidupan. Atas dasar itu, paradigm
pembangunan sudah mengalami
B
angsa Indonesia sejak kepimp-
inan Bapak Susilo Bam-
bang Yudhoyono mengalami
perkembangan yang signifikan namun
tidak ada yang sempurna. Masih ada
kekurangan-kekurangan yang harus
dibenahi kedepan. Semua perkem-
bangan harus diapresiasi karena
memimpin Bangsa tidaklah semu-
dah membalikkan telapak tangan.
Perkembangan dibidang ekonomi ,
pendidikan, keamanan, demokrasi,
hukum dan kesehatan banyak men-
galami peningkatan dibanding pemer-
intahan sebelumnya.
Pemimpin ideal kedepan haruslah
yang amanah. Pertanggung jawaban
sebagai manusia terutama pemimpin
tidak hanya bertanggung jawab didu-
nia saja namun juga diakhirat. Ban-
yaknya pemimpin yang tidak amanah
saat ini karena penurunan nilai-nilai
moralitas dan keagamaan, akibatnya
banyak masyarakat terutama generasi
muda yang apriori terhadap politikus
dan para pemimpin. Namun tidak
semua politikus dan pemimpin berbuat
tidak baik. masih ada politikus atau pe-
mimpin yang baik dalam bekerja, ma-
syarakat juga harus mengerti, bahwa
mereka membutuhkan anggota dewan
yang menerima aspirsasi mereka dan
menyampaikannya kepada pemimpin.
Pengkaderan pemimpin di partai de-
mokrat selalu diberikan pelatihan-
pelatihan dengan materi kepemimpi-
nan, ilmu politik dan lain-lain. Para
kader-kader tersebut dikarantina dan
pelatihan tersebut dilakukan selama
beberapa waktu. (reza)
pergeseran selama dasawarsa terakhir.
Dari paradigma production centered
development pada tahun 1960-an, dis-
tribution growth development pada ta-
hun 1970-an, basic need development
pada tahun 1980-an dan human cen-
tered development pada tahun1990-
an. Paradigma pembangunan yang
terakhir dirumuskan sebagai proses
untuk memperbesar pilihan-pilihan
bagi manusia (“a process of enlarging-
people’s choice’s”).
Berangkat dari pengalaman dan ke-
nyataan akan pentingnya implementa-
si nilai-nilai agama dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa. Secara
psikologis, agama dapat berfungsi
sebagai motif dalam diri (intrinsik)
dan motif luar diri (ekstrinsik). Moti-
vasi yangdidorong keyakinan agama
dinilai memiliki kekuatan yang men-
gagumkan dan sulit ditandingi oleh
keyakinan non agama, baik doktrin
maupun ideology yang bersifat pro-
fane.
Krisis moral dan intergrasi yang di-
alami Bangsa Indoneisia saat ini
karena nilai-nilai agama yang mulai
memudar bagi kehidupan manusia.
Agama dapat membuat menusia hidup
teratur, bersatu, jujur, tentram dan da-
mai. Dengan menggiatkan nilai-nilai
agama dalam kehidupan bermasyara-
kat dan berbangsa mendorong manu-
sia untuk berbat benar dan berkorban
baik dalam bentuk materi, tenaga atau
pemikiran. Pengorbanan seperti ini
merupakan asset yang potensial dalam
pembangunan.
Seluruh komponen Bangsa harus
bersatu, kompak, rukun untuk satu
visi guna mencapai satu tujuan, yaitu
membesarkan Bangsa Indonesia, Indi-
nesia kerja maksudnya meningkatkan
kualitas kerja, bekerja keras meny-
ingsingkan lengan baju untuk mewu-
judkan visi yang telah disepakati dan
Indonesia besar, adalah tujuan akhir
yaitu membesarkan Bangsa Indonesia
ditingkat Asean, Asia dan dunia den-
gan berkah dan ridho Allah SWT.
(reza)
Indonesia Satu, Indonesia Kerja dan Indonesia Besar
Bambang Gunawan
Sugandha, SH. M.Si
Sekretaris Daerah Kota Bogor
(Calon Walikota Bogor)
Hj. Nanny ratnawati
Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi
Demokrat dan calon Walikota Bogor
Pemimpin harus Amanah
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 47
POLITIKUS
K
ondisi negara Kita masih jauh
dari harapan masyarakat luas,
bahwa terciptanyakesejahter-
aan dan keadilan di negeri ini masih
harus terus diperjuangkan.walaupan
angka kemiskinan diklaim menurun
namun pada kenyataannya kondisi
masyarakat kita masih kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan hidup. Harga
kebutuhan makin tinggi yang tidak se-
banding dengan pendapatan mereka.
Pemimpin kedepan harus mampu
merangkum permasalahan Bangsa ini
dan menyiapkan grand design soluisi
dari permasalahan Bangsa . hal yang
paling diharapkan adalah kenaikan ke-
sejahteraan masyarakat luas terutama
masyarakat kelas bawah, belum adan-
ya pemerataan kesejahteraan dikare-
nakan kebijakan yang kurang memi-
K
ondisi ekonomi Indonesia ha-
rus dilandasi oleh usaha kecil
menengah, karna usaha kecil
menengah ini bisa menjangkau ma-
syarakat luas dan kuat diterjang oleh
krisis ekonomi dunia. Usaha kecil
menengah atau ekonomi kerakyatan
melalui kewirausahaan, membantu
kesejahteraan masyarakat dalam bi-
dang ekonomi dan membuka lapan-
gan kerja.
Pemimpin kedepan harus mengayomi
masyarakatnya dan memahami apa
kebutuhan seluruh masyarakatnya.
kebijakan-kebijakannya sebagai Pres-
iden harus mengena langsung kepada
masyarakat kecil, meningkatkan ke-
sejehteraan dengan pendapatan yang
sesuai dengan standar kelayakan hidup
saat ini. Sebagai nahkoda bangsa, pe-
mimpin harus tampil dalam masalah-
masalah Bangsa dan bisa memecah-
kan masalah secara bcepat dan tepat.
Pemimpin bisa lahir secara alamiah
juga bisa dibentuk melalui pendidikan
kepemimpinan. Seperti acara I AM
PRESIDENT yang mengkader para
pemuda untuk menjadi pemimpin di
tahun 2030. Menjadi pemimpin tidak
bisa instan namun melalui proses-
proses alami kehidupan dan pendi-
dikan-pendidikan yang berjenjang.
Pemuda harus berlomba-lomba untuk
menjadi pemimpin Bangsa ini dan ti-
dak boleh apriori terhadap dunia poli-
tik. Jangan akibat ulah oknum poli-
tikus yang segelintir masyrakat luas
khususnya para pemuda tidak mau
menjadi poltikus, lalu siapa yang akan
memperbaiki atau menggantikan poli-
tikus-politikus “busuk” in untuk mem-
bela kepentingan rakyat. (reza)
hak kepada masyarakat kelas bawah
tersebut. Pemerintah harus memban-
gun suatu sistem dimana masyarakat
kelas menengah dan atas harus “men-
gangkat” saudara-saudaranya dari
garis kemiskinan.
Acara program TV IAM PRESIDENT
sangat bagus, karena kepemimpinan
tidak hanya tumbuh dengan sendirin-
ya tetapi perlu ditanam dan diberikan
pupuk agar pertumbuhannya baik.
Pengkaderisasi sangatlah penting khu-
susnya bagi generasi muda yang akan
menjadi pemimpin bangsa ini kede-
pan. Calon pemimpin itu harus dididik
dengan baik mentalnya agar mereka
bekerja sebaik-baiknya dan tetap ama-
nah dalam menjalankan tugasnya.
(reza)
Hj. Ani Sumarni
Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PKS
Pemimpin harus Menyiapkan
Grand Design Pembangunan Bangsa
Slamet Wijaya
Seketaris DPC PDIP Kota Bogor dan
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Bogor
Presiden harus Mengayomi
Dan Memahami Masyarakatnya
48 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PROFESIONAL
S
aya sangat mendukung sekali
pada majalah ini, karena ma-
jalah ini merupakan sebuah sa-
rana untuk para pemuda mengapresia-
Drs, H. Bustanul Daham, M.Si
Ketua Harian PWI Perwakilan Kab Bogor
Kita Sangat Membutuhkan Pemimpin Muda
sikan cita-citanya yang luhur untuk
menjadi seorang pemimpin yang akan
membangun bangsa dan negara. Ke-
mudian mereka juga bisa menuangkan
pendapat-pendapatnya lewat visi misi
nya ke dalam majalah ini, sehingga
nanti dia bisa bersiap-siap untuk men-
jadi seorang presiden di tahun 2030.
Sampai saat ini kita masih belum me-
lihat generasi muda yang maju un-
tuk menjadi pemimpin kita. Seorang
presiden yang baik itu adalah cerdas
dan berbakat, mempunyai cita-cita
yan baik, mengayomi semua orang,
tidak mementingkan dirinya sendiri
karena dia akan lebih mendahulukan
kepentingan rakyatnya, dia juga se-
lalu memikirkan kemajuan bangsa
dan negara, yang terpenting dia akan
menghindarkan dari perbuatan-per-
buatan yang tercela seperti korupsi,
kolusi dan nepotisme.
Melihat mirisnya kepemimpinan pada
saat ini tidak seperti dahulu kita sangat
membutuhkan anak-anak yang cerdas,
mempunyai watak kepemimpinan
yang bagus. Sekarang jika ada gen-
erasi muda yang mau maju itu san-
gat bagus, karena bisa membangun
negara kita menjadi negara maju. Kita
sangat membutuhkan pemimpin muda
yang nantinya mempunyai visi misi
yang jelas, mempunyai pandangan-
pandangan yang luas, cerdas dan me-
miliki pemikiran-pemikiran yang baik
untuk kemajuan bangsa dan negara.
Majalah ini juga sangat perlu untuk
disebarluaskan, karena ini juga adalah
sebuah informasi untuk generasi muda
yang mempunyai keinginan menjadi
seorang pemimpin.
Program ini harus terus berlanjut,
karena lewat program ini akan terjar-
ing calon-calon pemimpin untuk masa
depan, agar Indonesia ini lebih berki-
bar sebagai Indonesia raya.
(Febriana)
M
ajalah ini merupakan se-
buah wadah bagi para gen-
erasi muda yang mempunyai
talenta menjadi seorang pemimpin.
Pada program ini para pemuda diberi-
kan kesempatan untuk tampil berpi-
dato, yang mana isi pidato tersebut
adalah sebuah konsep ide-ide tentang
bagaimana mereka membangun neg-
ara ini menjadi sebuah negara maju.
Jangan hanya bakat-bakat seni saja
yang bisa diperlombakan, tetapi den-
gan adanya program baru ini bakat-
bakat sang pemimpin akan terlahir.
Majalah ini juga sangat baik untuk
merangsang pembelajaran bagi para
pemuda yang memiliki bibit-bibit pe-
mimpin.
Seorang pemimpin yang baik adalah
seorang pemimpin yang mau berkor-
ban untuk rakyatnya dan mau bertang-
Frank Mulya
Staff Humas KPU Kab Bogor
Motivasi untuk Generasi Muda
gung jawab atas apa yang telah dia
lakukan. Presiden baik muda ataupun
tua itu menurut saya sama saja, karena
seorang presiden harus mempunyai
kemampuan untuk memimpin se-
buah negaranya menjadi negara yang
makmur. Kalau misalnya seorang pe-
mimpin muda yang tidak memiliki
kemampuan negara ini, negara ini pun
akan hancur, sama halnya dengan pe-
mimpin yang sudah tua.
Maka dari itu untuk para generasi
muda perlihatkanlah kepada Indone-
sia bahwa kamu mampu untuk men-
jadi seorang pemimpin. Melihat kepe-
mimpinan saat ini saya rasa sudah
cukup bagus, tingkat perekonomian-
nya sudah meningkat dan presiden se-
dikit demi sedikit sudah bisa mengata-
si masalah. Walaupun memang masih
jauh dari sempurna tetapi saat ini para
pemimpin kita sedang berusaha untuk
memakmurkn rakyatnya dan membuat
negara ini menjadi negara maju.
(Febriana)
M
enurut saya ini perlu dilakukan agar apa?
Agar kemudian kita di dalam pemilihan ti-
dak sekadar muda. Muda seperti apa? ten-
tunya anak muda yang berprestasi. Sekarang ini ka-
lau kita lihat para pelaku koruptor juga muda-muda
semua. Politisi-politisi muda yang kita harapkan
ternyata mereka terjebak dalam kasus korupsi. Oleh
karena itu kewajiban generasi tua supaya generasi
muda lebih berkualitas memang harus menularkan
dan meneladani nilai-nilai dan prilaku yang baik bagi
anak muda.
Seperti saya pernah mengumpulkan 1000 politisi
muda, itu mereka mengeluh bagaimana caranya su-
paya kita bebas dari politik uang yang sangat mema-
tikan. Saya bilang situasi politik sudah becek, “anda
tidak bisa bebas dari percikan-percikan ini tetapi mo-
ralitasnya adalah anda tidak boleh melumuri diri anda
dengan lumpur bau ini”.
“Anda harus bisa jalan dengan baik tetapi tidak boleh
melumurinya”. Program IAM PRESIDENT ini meru-
pakan salah satu keterampilan dalam berpidato, yang
penting adalah karakter dalam mencari Pemimpin
muda yang bisa. (Febriana)
S
aya melihat dari konsep Program I AM PRESI-
DENT ini pidato public speaking sebenarnya pent-
ing karena public speaking adalah soft skill yang
harus dimiliki. Karena tidak semua orang memiliki bakat
berbicara di depan publik kemudian harusnya acara ini
bisa lebih luas bisa diikuti oleh seluruh kalangan baik
pemula maupun sudah professional.
Prinsipnya saya setuju cuma memang dalam konsepnya
tentu publik speaking ini mau dikaitkan dengan konsep
apa? apakah konsep kenegaraan?, tetapi kalau memang
acaranya public speaking kemudian dibawa ke konsep
kenegaraan akan menarik. Yang menguatkan sebuah
event adalah konsepnya.
Akan ditayangkan di televisi sepanjang bahwa ada pene-
litian pendahuluan apakah ini akan punya ratting yang
bagus. Kalau mau launching sebuah produk harus men-
getahui pangsa pasarnya apakah bagus atau tidak. Karena
kalau di luar negeri tidak akan melihat sebuah show teta-
pi melihat sebuah reality, karena public speaking seperti
debat di negara kita sangat kurang sekali acaranya.
Kalau ini bisa dikemas dan bisa memberikan pelajaran
public speaking maka program ini menarik. Ini adalah se-
buah skill yang harus dimiliki terutama “orang hukum”
karena modal orang hukum adalah speaking. Kalau pro-
gram ini sudah berdasarkan riset penelitian dan bisa diter-
apkan kenapa tidak?. Mengemasnya bisa banyak sekali
misalnya memberikan kesempatan bagi anak-anak muda
mengaktualisasi dirinya. Ini sama dengan public speak-
ing dakwah jadi harus punya sebuah karakter. (Reza)
Abdul Salam S.H., M.H.
Dosen  Ilmu Hukum UI
Prof. Joseph Kristiadi
Peneliti Senior CSIS
Public Speaking Seperti Debat
Di Negara Kita Sangat Kurang
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 49
PROFESIONAL
50 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PROFESIONAL
P
asha Ungu saat ini sedang
mengerjakan tur beberapa Kota,
penggarapan album baru Ungu
dan sibuk mengerjakan Sountrack
Film Sang Kyai yang mengangkat
kehidupan KH. Hasyim Ashari yang
tinggal rilis. Disela-sela kesibukannya
Wartawan I AM PRESIDENT berha-
sil mewawancarai Sigit Purnomo atau
yang lebih dikenal Pasha Ungu ten-
tang Pemimpin atau Presiden Indone-
sia kedepan.
Menurut Pasha Ungu “Pemimpin yang
dibutuhkan kedepan adalah pemimpin
yang humanis, yang tegas namun lu-
gas. Artinya agak sedikit otoriter tapi
masih menjunjung tinggi demokrasi.
Karena karakter masyarakat Indone-
sia membutuhkan karakter pemimpin
yang seperti diatas untuk Indonesia
yang lebih baik”.
Harapan Saya dari kalangan pelaku
seni bagaimana pemimpin kedepan
Pemimpin Kedepan adalah
Pemimpin yang Humanis, Tegas namun Lugas
Pasha Ungu
Artist
harus memiliki jiwa seni dan mau me-
makai bahasa-bahasa rakyat, bahasa
yang dipakai oleh rakyat kebanyakan
dan bukan bahasa segolongan elit dan
bahasa politik. Kalau untuk kejujuran
saat ini bisa di bilang terlalu naïf dan
kembali pada kepribadian masing-
masing. Tetapi yang lebih penting
pemimpin yang mengerti keinginan
masyarakatnya, bisa menata Negara
ini dan berani aksi untuk kebaikan ma-
syarakatnya.
Ketika ditanya tentang acara televisi
I AM PRESIDENT yang merupakan
program tv satu-satunya yang bertema
akademi kepemimpinan. Pasha Ungu
mengomentarinya pemuda bila tidak
ingin menjadi President merupakan
suatu hal yang bodoh dan tidak mem-
punyai jiwa kepemimpinan. Acara
seperti ini sangat bagus karena men-
jadi suatu wadah bagi siapapun anak
bangsa dan dapat memberikan suatu
pandangan yang berbeda dari acara
televisi-televisi lainnya.
Semoga dengan adanya acara seperti
ini pemuda Indonesia bangkit dan ti-
dak mau kalah dengan Bangsa lain.
Kita harus berani mengambil sikap
dan mampu menjadi pemimpin di
Negara sendiri (Reza)
B
illanova yang hobby me-
nyanyi sejak usia 8 tahun
sering mengikuti kontes me-
nyanyi seperti AFI junior dan Mama
Mia. Pencapaian terbaiknya selama
mengikuti kompetisi adalah semifi-
nalis. Saat ini billa pangiilan akrabnya
sedang meluncurkan album baru yang
judul singlenya Happy Aja . Lagu ini
begrenre Pop jazz dan saat ini video
klipnya sudah dapat dinikmati melalui
Youtube.
Ketika ditanya oleh wartawan majalah
I AM PRESIDENT tentang criteria
pemimpin dimasa yang akan datang
Billa menjawabnya dengan lugas
“Pemimpin yang dibutuhkan Negara
Indonesia kedepan merupakan orang
yang jujur, punya keinginan untuk
membuat negara Indonesia menjadi
negara maju dan mampu membawa
masyarakat Indonesia makmur dan
sejahtera”.
Acara kepemimpinan I AM
PRESIDENT ini sangat bagus dan
keren banget, pesertanya banyak dari
anak-anak muda dari seluruh wilayah
di Indonesia yang menyukai dunia
politik. Di acara ini Kita bisa melihat
anak-anak muda yang mampu dan
merupakan calon-calon pemimpin
Indonesia dimasa mendatang. Semoga
juga dengan acara ini anak-anak muda
Indonesia tidak alergi dengan politik
dan mau membangun bangsa ini
dengan berkarir di dunia politik.
Putri bungsu dari tiga bersaudara
ini memiliki harapan khusus kepada
peserta I AM PRESIDENT bahwa
calon pemimpin kedepan harus
bangga akan budaya sendiri. Jangan
rendah diri dan kita harus bangga
akan budaya yang kita miliki. Kita
harus melestarikan budaya daerah dan
nasional dengan melestarikannya dan
memperkenalkannya ke dunia luar.
(reza)
Billanova
Artist
Pemimpin harus Mencintai Budaya Bangsa Sendiri
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 51
PROFESIONAL
Wiliam
Wakil Komando Pemuda Pancasila
E
man Sulaeman Artis senior In-
donesia dan juga Ketua Yayas-
an Budaya Hanjuang Bodas
mengungkapkan sistem kepemimpi-
nan di Indonesia harus berakar dari
jati diri bangsa, Kita tidak bisa menga-
plikasikan 100 persen kepemimpinan
Negara-negara lain khususnya Negara
maju untuk dipakai di Negara kita.
Karena sejarah, kultur dan budayanya
berbeda.
Kita harus melihat amanat dari le-
luhur-leluhur dan agama yang sudah
menanamkan kebajikan yang ada
dalam norma-norma masyarakat sep-
erti menjaga hubungan baik kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan kepada
sesama manusia. Norma-norma yang
ada dalam masyarakat merupakan un-
dang-undang yang tidak tertulis yang
harus secara sadar dan sukarela kita
patuhi.
Syarat utama menjadi pemimpin harus
memiliki sifat yang bijak dan mengerti
kebutuhan rakyat. Disamping itu pe-
mimpin harus mengerti budaya karena
budaya itu jati diri bangsa. Apabila
budaya kita hilang maka kita kehilan-
gan jati diri bangsa. Pemimpin harus
menjadi contoh bagi masyarakat yang
dipimpinnya.
Saya sangat mengidolai tokoh Seperti
Dewis Dekker dan Bung Karno yang
memiliki sifat jujur dalam bekerja,
berani dalam mengambil sikap dan
mencintai budaya Indonesia. Sehing-
ga bangsa Indonesia sangat dihargai di
mata dunia internasional. contohnya
banyak dari Negara-negara meng-
abadikan nama Bung Karno dalam
bentuk nama jalan, nama masjid dan
tempat-tempat lainnya. Saya sendiri
pernah berbicara kepada beliau pada
tahun 1950an ketika memperingati
Hari Peringatan Guru di Bogor, waktu
itu ada pertunjukan musik dan keb-
etulan Saya merupakan penyanyi dari
band pimpinan almarhum Marella Ku-
sumah yang menyanyikan lagu barat ,
selesai lagu itu beliau menghampiri
dan menepuk bahu Saya dan berkata
“Nak tolong nyanyikan lagu Indonesia
Pusaka untuk Bapak” . pemimpin band
bertanya kepada Saya, apa yang beliau
minta ?.. Saya bilang” Bapak soekar-
no meminta lagu Indonesia Pusaka”
seusai menyanyikan lagu saya meli-
hat kearah beliau dan Bapak Presiden
waktu itu tersenyum bahagia. Itulah
salah satu sifat yang bisa kita contoh
sebagai generasi penerus, bahwa kita
harus lebih mencintai budaya sendiri
ketimbang budaya bangsa lain.
Beliau juga menambahkan acara sep-
erti “I AM PRESIDENT” sangat ba-
gus karena menciptakan bibit-bibit
kepemimpinan. Sebagai budayawan
saya sangat mengharapkan Preiden
Indonesia harus memiliki jiwa seni
dan kearifan lokal yang baik. kerena
sifat menyukai seni itu sangat bagus,
agar tidak ada peperangan dan men-
imbulkan rasa empati sehingga kita
menyayangi Tuhan, alam dan sesama
manusia.(Reza)
Eman Sulaeman
Ketua Yayasan Budaya Hanjuang Bodas
“Presiden Harus Berjiwa Seni”
M
asih sedikit sulit jika kita
menyimpulkan sosok pe-
mimpin seperti apa yang
pantas dan layak bagi Indonesia.
Setiap invidu memiliki jiwa kepe-
mimpinan, namun tidak semua orang
mau untuk menggunakannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengapa demikian? Karena ada be-
Kepemimpinan adalah Modal Kehidupan
“Berlarilah dan berdiri menantang
di baris terdepan”
berapa orang yang lebih senang men-
jadi ekor dari pada harus bersusah
payah untuk dapat mengukir sejarah.
Maka marilah para generasi muda un-
tuk menimbulkan rasa itu. Rasa untuk
dapat berprestasi dengan modal jiwa
kepemimpinan yang kita punya.
Ketertinggalan, kemiskinan, dan per-
bedaan bukanlah sebuah halangan kita
untuk berkarya. Berlarilah dan berdiri
menantang di baris terdepan. Ciptakan
cakrawala baru bagi Indonesia, karena
jika bukan kita para generasi muda,
siapakah yang nantinya mewarisi ta-
nah air yang kaya ini? (Reza)
52 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PROFESIONAL
H
azirin Syamsudin adalah As-
sisten Administrasi Kema-
syarakatan dan Pembangu-
nan Kota Bogor. Menurutnya bangsa
Indonesia kedepan membutuhkan
pemimpin yang visioner yang jauh
kedepan , jujur dalam mengambil
keputusan, berkarakter yang baik
dalam bertindak dan memiliki inter-
gritas yang baik. empat karakter diatas
dapat dijadikan contoh yang baik oleh
masyarakat Indonesia. Pemimpin bu-
kan hanya berperan sebagai tokoh ma-
syarakat tetapi juga berperan sebagai
tauladan masyarakat.
Kepemimpinan tidak hanya harus
bagus di tingkat president tetapi ba-
gus juga di tingkat daerah. Karena
peran kepala daerah sangat penting
karena pembangunan harus berdasar
dari daerah, dari Desa, Kelurahan,
Kecamatan,Kabupaten dan Kota. Pe-
mimpin menjadi leader, mengayomi
seluruh masyarakat dan bermanfaat
untuk masyarakatnya.
Acara I Am PRESIDENT ini sangat
bagus dan baru pertama di Indone-
sia. acara ini sangat berkarakter sep-
erti acaranya Reinald Kasali dan Ma-
rio Teguh. I AM PRESIDENT tidak
hanya mencari seorang pemimpin tapi
juga menyiapkannya untuk bangsa In-
donesia kedepan.
Saran saya mengenai acara ini harus
disosialisasikan dengan baik kepada
seluruh anak bangsa Indonesia. Ma-
syarakat harus tahu tentang bagusnya
acara ini dan kepedulian acara ini ter-
hadap bangsa indonesia yang sedang
krisis kepemimpinan.
(reza)
Hazirin Syamsudin
Asisten
Pemimpin Menjadi Leader, Mengayomi Seluruh
Masyarakat dan Bermanfaat Untuk Masyarakatnya
K
ita mengenyam suatu stabilitas
walaupun penuh gejolak tetapi
secara umum stabilitas terjadi
karena dinamika yang dibuat dengan
sistem yang dibangun sejak reformasi
cukup berhasil membuktikan diri bah-
wa sistem ini layak patut dipertahank-
an terus bahkan diperbaiki lebih baik.
Dari segi ekonomi saya kira telah ter-
capai perkembangan baik, Indonesia
menjadi sedikit negara di dunia yang
masih dapat tumbuh ketika Ekonomi
dunia mengalami resesi. Bahkan kita
satu-satunya negara di G20. Tidak
banyak negara berkembang yang ma-
suk G20. Kita disejajarkan tingkat
dunia sebagai negara maju. Dalam bi-
dang politik kebangsaan Indonesia se-
bagai satu-satunya negara yang sangat
majemuk.
Terkait dengan perhatian terhadap
sektor UMKM, Dr. Halim Alamsyahi
akan melakukan beberapa terobosan
seperti dalam hal akses pembiayaan.
“Sektor UMKM punya posisi strat-
Dr. Halim Alamsyah, SE., SH.,
Deputi Gubernur BI
Indonesia sebagai Negara Maju
egis dalam perekonomian. Karena itu,
pembiayaannya harus didorong”, kat-
anya.
Selama ini, lanjutnya, salah satu ken-
dala utama pemberdayaan sektor
UMKM adalah akses ke pendanaan.
Sebab, banyak UMKM yang dianggap
belum layak oleh perbankan mem-
peroleh kredit. Karena itu, diperlukan
kebijakan dan strategi khusus un-
tuk membuka akses pendanaan bagi
UMKM. “Intinya akan dibuat solusi
gratis untuk akses pendanaan bagi
UMKM”, terangnya. (Reza)
Kita disejajarkan tingkat
dunia sebagai negara
maju. Dalam bidang politik
kebangsaan Indonesia se-
bagai satu-satunya negara
yang sangat majemuk.
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 53
PROFESIONAL
N
egara-negara maju memiilki
kualitas Pendidikan yang san-
gat baik. mereka sadar bahwa
pendidikan merupakan sebuah in-
vestasi. Dengan investasi di pendidi-
kan Negara-negara berkembang akan
beralih status menjadi Negara maju,
seperti Korea Selatan, Cina dan lain-
lain. Pendidikan merupakan pionir
suatu kemajuan bangsa. Sistem pen-
didikan yang baik akan menghasil-
Z
ainal Abidin S.Pd Kepala
Sekolah SMKN 1 cibinong
mengutarakan pendapatnya
Muhammad Taufiqurrahman
Kepsek SD Tunas Global
Pendidikan Merupakan Pionir
Suatu Kemajuan Bangsa
kan suatu generasi pemuda yang baik.
yang akan mempunyai kemampuan
dibidangnya masing-masing, sehingga
roda-roda pembangunan disetiap bi-
dang akan berjalan dengan semesti-
nya. Generasi muda inilah yang kelak
akan menjadi pemimpin bangsa ini.
Itulah sekilas pemikiran Muhammad
Taufiqurrahman. Dia adalah Kepala
Sekolah Dasar Tunas Global dan me-
miki prestasi Juara tingkat III Nasi-
onal. Menurut pemikirannya tentang
Indonesia dan kriteria pemimpin In-
donesia untuk yang akan datang. dia
mengungkapkannya secara gamblang
kepada wartawan majalah I AM Pres-
iden di ruang kerjanya.
“Negara Indonesia adalah Negara
kepulauan. Pemimpin yang akan
datang harus mempunyai kearifan lo-
kal dalam dirinya. Dia harus tau se-
jarah Indonesia, apa saja sumber daya
alamnya, bagaimana karakter ma-
syarakatnya dan program-programnya
kerjanya harus sesuai dengan kebutu-
han masyarakat Indonesia “Ujarnya.
Sebagai rakyat biasa saya sangat men-
gagumi Dahlan Iskan. Beliau meru-
pakan figur tokoh yang tegas dan pe-
kerja keras sedangkan tokoh lainnya
Saya juga mengagumi Ir. Soekarno
yang dapat membakar semangat raky-
atnya dam memposisikan Indonesia
dengan tepat di mata dunia Interna-
sional. Semoga dengan sistem pendi-
dikan yang lebih baik akan menhasil-
kan banyak tokoh-tokoh sekalibert Ir,
SoekarnoBung Tomo dan lain-lain.
Ketika ditanya akan acara I AM
PRESIDENT Taufiq panggilan akrab-
nya mengatakan acara ini sangat pent-
ing, acara ini merupakan sebuah me-
dia anak muda untuk meningkatkan
kemampuann. Negara saat ini membu-
tuhkan pikiran-pikiran pembaharuan
dan berikan kesempatan para generasi
muda untuk memberikan kontribus-
inya kepada Bangsa Indonesia. (Reza)
Zainal Abidin S.Pd
Kepsek SMKN RSBI Cibinong
Presiden harus Miliki Sifat Sidiq, Fathonah,
Amanah dan Tabligh
mengenai Presiden yang dibutuhkan
Indonesia sekarang menganut pada
Alquran. Yaitu yang memiliki sifat
Sidiq, Fathonah, Amanah dan Tabligh.
Pemimpin itu harus dapat dipercaya,
Pintar, dapat dipercaya dan dapat
melaksanakan syiar, memberikan con-
toh yang baik kepada masyarakat dan
mempunyai visi yang jelas ke depan
akan arah tujuan bangsa ini.
Kita harus mempunyai kinerja, dedi-
kasi dan kompetensi yang baik sehing-
ga kita bisa menjadi pemimpin, baik
itu di negeri sendiri maupun di negeri
orang lain. Menurut Saya acara Real-
lity Show I AM PRESIDENT. Acara
yang sangat baik. memberikan banyak
kemudahan bagi para calon pemimpin
yang akan datang. Acara yang mendi-
dik para calon pemimpin untuk ber-
pikir kritis dan membangun. Semoga
dengan adanya acara ini bisa menjadi
inspirasi bagi pemimpin yang seka-
rang untuk mengurangi birokrasi dan
menghilangkan penyelewengan atau
korupsi.
Figur pemimpin yang Saya sukai saat
ini merupakan Mahfud Md, karena
beliau sudah melewati tiga elemen.
Yaitu elemen eksekutif sebagai men-
teri, elemen legislatif sebagai anggota
DPR dan elemen yudikatif sebagai ha-
kim. Kemudian beliau memilki dasar
agama yang kuat sehingga insyaAllah
beliau cakap dalam memmimpin.
(Reza)
54 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PROFESIONAL
Ir. Waskita, MM
Prof. DR. Thamrim Usman, DEA
Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak
Berjuang, Bersyukur dan Jadilah Pribadi Unggul
P
andangan saya terhadap Program I AM PRESIDENT
ini, adalah sebagai acara yang sangat menarik dan
sangat berguna untuk mengingatkan pemimpin masa
depan Indonesia yang memiliki integritas yang tinggi.
Untuk itu seluruh civitas akademika Universitas Tanjung
pura mengucapkan selamat dan sukses untuk acara I AM
PRESIDENT ini.
Para peserta akan terlatih menjadi seorang pemimpin yang
baik tentunya, dan apa yang disampaikan dalam pidato
adalah janji-janji kepada masyarakat yang harus ditepati
oleh mereka jika benar-benar menjadi seorang presiden.
Menjadikan integritas sebagai salah satu faktor penentu
dalam masa depan. Saya harapkan mereka lebih dipoles
lagi kemampuannya dan harus persiapkan diri sebaik
mungkin menghadapi skala nasional di Jakarta.
Sebagai manusia kita diharuskan untuk terus mengubah diri
menjadi lebih baik, jangan hanya ikut arus. Tentunya ini
adalah sebuah kesempatan yang harus digunakan sebagai
langkah awal untuk mengubah hidup menjadi lebih baik.
Untuk menjadi seorang pribadi yang unggul, hal pertama
yang harus ditanamkan adalah bangga menjadi bagian dari
bangsa Indonesia, bangsa ini memerlukan pribadi-pribadi
yang unggul. Oleh karenanya, mari kita maksimalkan po-
tensi diri ini untuk membangun bangsa Indonesia.
Berpidato Sebagai Pemberi Semangat
Saya harapkan agar Wakil dari Kota Pontianak mudah-mu-
dahan bisa menang di babak Final di Jakarta dan Juara Pro-
gram I AM PRESIDENT dapat singgah di Kota Pontianak.
Program I AM PRESIDENT ini bukan hanya diikuti oleh
mahasiswa UNTAN saja tapi dapat diikuti oleh umum dan
mahasiswa lainnya di kota Pontinak, makanya pendaftaran
bisa melalui Online.
Apa yang akan disampaikan oleh para peserta adalah satu
Visi yang betu-betul real (nyata) tidak dipengaruhi oleh
kepentingan politik sesuai dengan persyaratan yang di-
tentukan pihak PT CMG Global. Boleh bebas berpidato
dengan gaya apa saja atau berpidato dapat sebagai pemberi
semangat.
Bakat-bakat di Kota Pontianak ini sebetulnya dari awal
positif kepada generasi muda kita sangat bagus, tetapi yang
menjadi masalah adalah tempat menyalurkannya yang
kurang. Oleh karena itu ini adalah sebagai ajang yang ba-
gus. Tetapi mungkin tingkat sosialisasi yang terlalu pendek
sehingga tidak mendapat respon dari generasi muda disini.
Harapan saya peserta ini paling tidak aktifis-aktifis baik di
HMI, di pecinta alam, mungkin di pecinta penghijauan, ke-
giatan organisasi ekstrakurikuler paling tidak bisa tampil
di ajang ini.Karena pada biasanya beliau ini teman-teman
yang sering menyuarakan aspirasi rakyat. Sekarang ini
dikemas dalam bentuk suatu program. Apa yang diperbuat
sebagai seorang pemimpin.
Jadi maka dari itu saya sebagai Pembantu Rektor III me-
wakili Bapak Rektor Universitas Tanjung Pura mengharap-
kan Program I AM PRESIDENT ini bisa berlanjut sampai
selesai dengan membawa hasil kemenangan bagi wakil
kota Pontianak. Para peserta harus serius dalam mengikuti
kompetisi. Artinya betul-betul mendalami apa yang dike-
mukakan, jangan asal bicara saja atau hanya coba-coba jadi
dalam berpidato harus menyampaikan Visi Misi sebagai
seorang Presiden. Saya ucapkan selamat berlomba. (Reza)
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 55
PROFESIONAL
K
ondisi bangsa Indonesia yang
sedang carut marut dihajar
oleh badai korupsi dan ketidak
jujuran para pemimpinnya, membuat
pemikiran Sutarmanto pengusaha ja-
ket kulit Kalong dari Bogor ini me-
miliki impian pemimpin di masa yang
akan datang. “Saya mengimpikan
kedepan pemimpin yang ideal adalah
yang tidak berwajah, kenapa seperti
Sutarmanto Presiden Kalong
Impian Saya Presiden kedepan Tidak Berwajah
itu karena dulu ada tokoh yang suka
memakai topeng. Yang sangat terkenal
bernama Gajah Mada. Diduga yang
menjadi Gajah Mada tersebut ganti-
ganti orang, yang berbadan gagah dan
mempubyai kesaktian tinggi. Maknan-
ya orang tersebut tidak butuh ketena-
ran, tidak ada pengkultusan terhadap
seseorang yang penting perintah dan
aturannya yang baik dipatuhi”.
Manfaatnya pemimpin memakai to-
peng adalah kepemimpinannya kole-
ktifitas, tidak bisa disogok, dimusuhi,
tidak bisa main-main aturan, tidak
bisa menjual belikan keputusan kare-
na tidak ada seorangpun yang menge-
nalnya. Hanya orang-orang pilihanlah
yang mengetahui tokoh-tokoh terse-
but. Dengan berjalannya system diatas
akan timbul rasa aman. Pemimpin-
pemimpin yang memakai topeng tidak
hanya presiden tetapi bisa juga ketua
KPK, ketua MK, Ketua Komisi Yudi-
sial dan Ketua BNN.
Di zaman kerajaan Majapahit bisa
mempersatukan nusantara, jajahannya
sudah sampai asia tenggara, bahkan
asia selatan tepatnya India. Sayangng-
ya kejayaan kerajaan Majapahit waktu
itu dapat dikalahkan oleh kerajaan
lain.
Kita harus menggiatkan aparatur
negara dengan menggiatkan funsgi
pencegahan., aparatur Negara tidak
hanya bertindak setelah kejadian ke-
jahatan atau korupsi terjadi. Dengan
sedikit kasus kejahatan dan korupsi
maka pemerintah bisa menghemat
dana hingga milyaran hingga triunan
rupiah.
Mengenai acara kepemimpinan I AM
PRESIDENT Sutarmanto mengatakan
“ sangat setuju, acara ini sangat bagus
karena media untuk anak-anak muda
tampil sebagai calon pemimpin di
masa yang akan datang. Sangat men-
didik dan visioner karena menyiapkan
pemimpin Indonesia di tahun 2030
karena bagaimanapun menciptakan
seseorang untuk menjadi pemimpin
tidak bisa instan dan melalui proses
seleksi alam”.
(reza)
“Disamping itu rasa patriotisme dan
kebangsaannya utuh serta kerenda-
han hati dan budi pekertinya menjadi
teladan, itu manusia pancasila,” ujar
Farhan.
Saya kira itu cukup dan berlebih kalau
dijabarkan, tidak perlu meniru negara
lain meski tidak dilarang, adapun mis-
inya adalah reorientasi bangsa dan
negara.
Meletakkan dasar-dasar sebagai nega-
ra yang agung dan membangun Infra-
struktur sebagai negara yang melind-
ungi, mengayomi dan menghormati
rakyatnya.
(Febriana)M
enurut Farhan Effendi, Ket-
ua Umum Ormas Pemuda
Benteng Kedaulatan (PBK),
“Pemimpin berani adalah pemimpin
yang tegas, tidak takut dicemooh dan
setia pada tujuan. Berani juga bermak-
na bervisi melampaui kebanyakan
orang, ia berani berbeda dengan yang
lain demi mempertahankan sebuah
visi yang lebih baik,” ujarnya.
“Sementara makna dari pemimpin
yang berkarakter adalah pemimpin
yang berakhlak, mencerminkan tata
perilaku dan susila nilai-nilai kebang-
saan, apa saja itu? yakni seseorang
tersebut berperilaku pancasila, ber-
taqwa terhadap Tuhan YME, memiliki
sikap adil, memiliki rasa kemanusiaan
yang tinggi serta solidaritas terhadap
sesamanya.
Farhan Effendi
Ketum Ormas PBK
Pemimpin Yang Berkarakter
Adalah Pemimpin Yang Berakhlak
D
i negara Indonesia tercinta ini
terdapat beragam keunikan
budaya, kesenian, suku, ba-
hasa daerah, ragam flora dan fauna,
hingga beragam masalah sosial pula.
Dapat dikatakan bahwa dewasa ini
Indonesia sedang dirundung krisis ke-
percayaan diri.
Salah satu contohnya adalah bahwa
beberapa dari golongan masyarakat
Indonesia yang begitu melupakan jati
dirinya sebagai seorang Indonesia.
Mereka lebih cenderung begitu men-
gagung-agungkan budaya bangsa lain
ketimbang budaya bangsanya sendiri.
Tidak hanya itu, mereka bahkan seak-
an tidak peduli bila salah satu dari apa
yang dimiliki Indonesia akan hilang di
curi bangsa lain atau mungkin hilang
tertelan zaman.
Tim redaksi kami terpanggil untuk
menyambangi kantor seorang pega-
wai negeri sipil yang menjabat sebagai
pengelola lapangan terbuka GOR Pad-
jajaran Bogor, sekaligus juga seorang
ketua ormas FKPPI (Forum Komuni-
kasi Putra Putri Purnawirawan Indo-
nesia) yang berlokasi di GOR Padja-
jaran Bogor.
Mengingat bahwa FKPPI adalah or-
mas yang anggotanya adalah putra
putri purnawirawan yang sudah kita
ketahui beliau-beliau bertugas menja-
ga kedaulatan bangsa ini, maka setiap
apa yang mereka hendak ungkapkan
adalah selalu berdasarkan asas-asas
kecintaan mereka terhadap bangsa ini.
“Saya rasa ada kesalahpahaman dari
beberapa orang yang kurang mengerti
arti dari demokrasi dan kemerdekaan
di negara ini” ujar pria yang biasa
disapa Kang Johan.
“Mengapa saya katakan demikian?
Karena ada beberapa kelompok orang
yang mengatakan bahwa Indonesia
belum siap untuk didemokrasi!
Wah itu sih salah besar atuh” ungkap-
nya dengan gaya khas Jawa Barat.
“Sejak dulu Indonesia sudah men-
ganut sistem demokrasi, akan tetapi
demokrasi yang kita anut adalah De-
mokrasi Pancasila yang sudah jelas
didalam setiap butir-butirnya mene-
gaskan bahwa kebebasan yang diberi-
kan adalah kebebasan yang bertang-
gung jawab.
Mahardika, artinya kemerdekaan
yang bertanggung jawab. Bukan be-
bas seperti yang diartikan sebebas-
bebasnya tanpa aturan, tanpa meng-
ingat norma-norma yang berlaku, dan
tanpa menjaga harga diri bangsa ini.
Seperti Amerika yang menganut sistem
demokrasi liberalis, Cina yang men-
ganut paham komunis, Inggris yang
menganut sistem kapitalis, dan masih
banyak negara-negara lain yang me-
miliki bentuk pahamnya masing-mas-
ing” paparnya.
Akhir-akhir ini Amerika dan bebera-
pa negara lain mulai melirik ideologi
bangsa Indonesia, yakni ideologi Pan-
casila.
Ideologi yang kita miliki adalah ide-
ologi yang kokoh, pemersatu, dan
berdaulat.
Sangat disayangkan bukan bila kita ti-
dak mengamalkannya?
“Oleh karena itu, seorang pemimpin
hendaklah menjadi portrait Pancasila
yang gagah berani, pemersatu, dan
dapat mengamalkan Pancasila den-
gan benar.
Saya teringat dengan sosok cerita
rakyat pewayangan Semar, yang dic-
eritakan sebagai seorang dewa yang
turun ke bumi dengan rupa yang ter-
bilang tidak tampan, akan tetapi ia
digambarkan sebagai sosok pemimpin
yang mau terjun langsung kepada
rakyatnya” ungkapnya seraya terse-
nyum.
“Kita tentu butuh sosok pemimpin
yang mau terjun langsung, bukan pe-
mimpin yang selalu berada dikayan-
gan dan serasa sulit untuk dijangkau
rakyatnya sendiri.
Seperti yang terjadi di negara ini, be-
berapa pemimpin hanya ada dibalik
meja dan tidak mengetahui langsung
kejadian yang sesungguhnya dilapan-
gan!” tambahnya.
Menarik bukan?bahwa sejatinya se-
tiap orang memiliki jiwa kepemimpi-
nannya masing-masing, akan tetapi
kepemimpinan seperti apakah yang
hendaknya kita terapkan dalam diri
kita?
Selamat menggali potensi kepemimpi-
nan anda! INDONESIA BISA
(Febriana)
Johan Gaus
Ketua Ormas FKPPI Bogor
Mengerti Arti Demokrasi dari Ideologi Pancasila
“Saya rasa ada kesalahpahaman
dari beberapa orang yang kurang
mengerti arti dari demokrasi dan
kemerdekaan di negara ini”
56 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PROFESIONAL
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 57
PROFESIONAL
S
erdadu Gabungan Penikmat
Alam Indonesia, atau biasa dis-
ingkat SERGAP adalah salah
satu tim atau komunitas penikmat
alam yang terdiri dari puluhan anggota
yang anggotanya bahkan dimulai dari
usia lima tahun hinngga lima puluh
Andi Rahadi
Ketua Tim Pencinta Alam SERGAP
Pesona Alam Indonesia Harta Termahal Kita Punya
“Pokoknya sukses ya untuk
acaranya. Kami ikut senang, kare-
na masih ada orang sukses seperti
DR. Asmi yang masih memikirkan
nasib bangsa ini”
lima tahun.
Tim ini berdiri sejak tanggal 29 Juli
2008 yang digagas oleh seorang
pemuda asal Padang, Andi Rahadi.
Membangkitkan minat baca dan mem-
berikan fasilitas untuk membaca juga
merupakan sebuah langkah kecil un-
tuk mewujudkan Indonesia yang be-
sar.
Tidak lupa pula para anggota penik-
mat alam ini menyampaikan harapan
dan dukungan mereka kepada setiap
peserta I AM PRESIDENT agar mer-
eka lebih peka terhadap hal-hal yang
tidak hanya membahas ekonomi dan
politik. Ada baiknya jika para peserta
yang dapat disebut masih memiliki
jiwa muda ini tidak berpidato tanpa
pernah melihat kenyataan dilapangan-
nya. “Seperti yang kita lihat fenom-
ena kepemimpinan di Indonesia saat
ini, saat yang muda dipersilahkan dan
diberi kepercayaan untuk memimpin,
mereka justru diam dan terbawa arus
korupsi saat mereka sudah mendapat-
kan ruangan berAC, dan tempat duduk
yang nyaman” jelas salah seorang
anggota SERGAP.
“Dan satu hal lagi, ada baiknya pula
bila kalian para peserta yang memi-
liki semangat muda yang masih begitu
berkobar-kobar, ajaklah generasi sep-
erti anda untuk menyayangi hutan In-
donesia dan perhatikan kesejahteraan
para penjaga hutan kita.” Ujar salah
seorang anggota tim.
“Pokoknya sukses ya untuk acaranya.
Kami ikut senang, karena masih ada
orang sukses seperti DR. Asmi yang
masih memikirkan nasib bangsa ini”
tambahnya.
(Febriana)
B
icara kepemimpinan, sama hal-
nya dalam mebahas manage-
ment. Tidak dipungkiri bahwa
seorang pemimpin harus meiliki man-
agement diri yang baik.
Wihardja Kandahdjaja
Ketua Paguyuban Kesenian Barong
dan Liong Bogor
Berdampingan dengan Managemen yang Kokoh
“Mebangun sistem atau ritme
kehidupan sejak usia muda adalah
sebuah langkah kecil yang akan
berdampak besar bagi bangsa ini
kedepannya”
Management yang kita bicarakan
adalah control diri dan pengaturan
system hidup kita yang kita rangkai
bagi masa depan kita dan bagi orang-
orang sekitar kita.
Oleh karena itu, mebangun sistem
atau ritme kehidupan sejak usia muda
adalah sebuah langkah kecil yang
akan berdampak besar bagi bangsa ini
kedepannya.
Bayangkan jika ada seribu anak muda
saja yang mulai menusun sistem man-
agement kehidupannya, Indonesia
pasti akan lekas maju ditahun 2030,
apalagi jika ada ribuan generasi muda
yang merubah mindset seperti itu?
Saya yakin, Indonesia akan memiliki
bakal calon pemimpin yang berbobot.
Dalam kompetisi reality show I AM
PRESIDENT ini tentu saja kami para
pemirsa yang turut mendukung san-
gat berharap semoga anda para gen-
erasi muda adalah betul-betul pemuda
yang kompeten, yang pantas bepentas
dalam di panggung kepemimpinan.
Tapi, jangan mencontoh pemimpin-
pemimpin yang hanya berdiam diri di
panggung dan dibalik meja ya..
Segeralah anda dan tentunya kita
semua untuk peka terhadap perma-
salahan bangsa ini, agar bangsa ini
tidak di bumi hanguskan oleh sikap
arogan kita yang sudah terlalu lama
melupakan arti persatuan.
(Febriana)
T
idak heran jika beliau begitu
menekankan bahwa generasi
muda kini harus kembali ber-
patokan pada ideologi dasar sekaligus
norma negara ini, yaitu “Bhineka
tunggal ika”.
Berlandaskan Bhineka Tunggal Ika
Arif
Kepala Kepolisian Sektor Bogor Selatan
Namun sebelum beliau membahas
lebih dalam, beliau memberi sedikit
gambaran tentang kepemimpinan.
“Pemimpin itu saya gambarkan sep-
erti cahaya yang berdiri di atas dan
bukan dibawah. Mengapa? Agar
dapat menerangi orang-orang yang ia
pimpin”ujarnya seraya tersesenyum.
“Dan perlu di ingat, dimanapun pe-
mimpin itu memimpin, hendaklah ia
mengingat akan ideologi bangsa ini,
yaitu ‘Bhineka tunggal ika’. Dengan
kata lain, ia harus menjadi pemersatu
bangsa kita yang besar dan beragam
ini” tambahnya.
Tidak hanya itu, dengan tutur kata
yang ramah dan lembut beliau berb-
agi cerita sedikit tentang contoh tokoh
yang ia kagumi.
“Menarik sekali jika kita sedikit saja
mengingat sosok Jendral Soedirman.
Saya sebagai prajurit bhayangkara
sangat mengagumi sosok beliau yang
begitu tegar, cerdas, bijak, dan dekat
dengan prajurit-prajuritnya,” tuturnya
singkat.
Namun dengan tegas kepala kepoli-
sian sektor Bogor Selatan yang akrab
disapa Bpk Arif ini juga dengan te-
gas menyatakan, “seorang pemimpin
yang menjadi pemimpin secara instan,
akan secara instan pula ia redup. Maka
dapat saya katakan bahwa audisi ‘I’M
PRESIDENT’ ini sangat bagus untuk
menempa para generasi muda agar
dapat mencapai tingkat kematangan
untuk menajadi pemimpin kelak”.
Dari hangatnya perbincangan yang
berlangsug dikantor kepolisian sektor
Bogor Selatan, beliau sangat berharap
program acara ‘I’M PRESIDENT’
dapat menjadi program yang diminati
generasi muda atau bahkan seluruh
lapisan masyarakat, agar masing-ma-
sing invidu dapat mengerti dan belajar
menjadi pemimpin.
“Di tangan anda para generasi penerus,
seluruh rakyat Indonesia mendukung
setiap langkah anda untuk memajukan
Indonesia ke gerbang kesuksesan tan-
pa harus menunggu tahun 2030.
INDONESIA BISA
(Ana)
58 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PROFESIONAL
B
angsa Indonesia memiliki
wilayah yang sangat luas,
wilayah lautnya lebih besar
dari dari wilayah daratannya. Pem-
bangunan harus merata dan disesuai-
kan dengan potensi sumber daya alam
dan sumber daya manusianya. Dengan
potensi sumbar daya alam dan sumber
daya manusia yang melimpah bangsa
Indonesia seharusnya sudah menjadi
bangsa yang maju saat ini.
Pemerintah juga harus seimbang
dalam menerapkan kebijakan. Kebi-
jakan jangan memihak kalangan elit
saja tetapi harus mengakomodir ma-
syarakat luas terutama masyarakat ka-
langan tidak mampu. Pemimpin saat
ini maupun yang akan datang tidak
boleh seperti kacang lupa pada kulit-
nya yaitu rakyat.
Kebijakan yang baik kembali kepa-
da pemimpin itu sendiri bagaimana
menerapkan program-program kerja
yang sesuai dengan kebutuhan raky-
R. Alex Sandi Ridwan S.ip, M.Si
atnya. Pemimpin juga harus netral ti-
dak terlalu berpihak kepada partainya
tetapi berpihak kepada rakyatnya.
Selama menjadi kepala Desa Sentul,
Saya selalu mengunjungi warga desa
untuk melihat, mendengar dan mera-
sakan apa aspirasi serta keluhan dari
masyarakat. Saya selalu berusaha
menjadi pemimpin yang amanah se-
hingga Saya tidak mengecewakan ma-
syarakat.
Saya sangat mendukung acara Kepe-
mimpinan I AM PRESIDENT,. Semo-
ga dengan acara ini para anak muda
khususnya peserta I AM PRESI-
DENT menjadi calon sosok pemimpin
yang dibutuhkan masyarakat Indone-
sia , yang bijaksana, dan benar-benar
bekerja untuk masyarakat.
(reza)
Pemimpin Jangan Lupakan Rakyatnya
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 59
PROFESIONAL
R
egenerasi pemimpin sangata-
lah penting. Akan tetapi, jan-
gan lupa bahwa siapa yang
hendak menjadi pemimpin, hendaklah
ia memulai dengan menjadi seorang
hamba.
Dalam artian, kepemimpinan sebetul-
nya sama artinya dengan pelayanan.
Seorang pemimpin harus mau
medengarkan,menjadi dampak posi-
tif bagi sekeliling kita, sabar, rendah
hati, bermental baja, dan taat terhadap
perarutaran.
Tidak terlalu berlebihan rasanya jika
kita bersama-sama menyuarakan kem-
bali apa arti dari gotong royong. Arti-
Adi
Siswa SMK Widaya Ananda Bogor
Mulailah Menjadi Seorang Pendengar
Aspirasi Rakyat
nya, setiap insan muda harus saling
bahu-membahu untuk membangun
bangsa ini.
Saya sebagai kaula muda, iri den-
gan teman-teman peserta audisi I’M
PRESIDENT, bila memiliki kesem-
patan, saya sangat ingin ikut menguji
diri apakah kelak saya benar-benar
dapat serta pantas menjadi seorang
pemimpin sejati, mungkin di sesi
kedua audisi I AM PRESIDENT,
insyaa’allah jika Tuhan mengizinkan
saya akan mendaftarkan diri untuk
membuktikan diri bahwa kita juga
bisa seperti mereka-meraka yang telah
menguji kemampuannya. Amien.
(Ana)
B
eliau begitu bersemangat untuk memberi pan-
dangannya tentang arti seorang pemimpin,
serta bentuk dukungannya terhadap para
pemuda yang antusias untuk membentuk vivi & misi
bagi Indonesia di reality show I AM PRESIDENT.
“pemimpin yang sesungguhnya adalah pemimpin
yang dapat bertindak sebagai pemimpin negara,
bukan pemimpin sebuah pemerintahan. Hal itu di-
maksudkan agar mereka dapat berpihak kepada
rakyatnya, dan tentunya dapat dicintai oleh segenap
bangsanya.
Semoga melalui program acara ini dapat begitu ban-
yak bibit-bibit baru yang idealis, serta dapat meng-
hayati dan memperjuangkan kemajuan bangsa ini
untuk menjadi bangsa yang mandiri dan memiliki
harga diri dimata dunia”
(Febriana)
Memberdayakan Bangsa Sendiri
Ibu Lilis
Ketua FKUMKM Indonesia
“Pemimpin yang sesungguhnya adalah
pemimpin yang dapat bertindak sebagai
pemimpin negara, bukan pemimpin sebuah
pemerintahan”
S
aya kira positif sekali program I AM PRESIDEN kita bisa
melihat bahwa penguasaan retorika adalah sebuah syarat
menjadi pemimpin di masa depan. Karena kalau kita meli-
hat sekarang kelihatannya memang tidak banyak orang mengua-
sai retorika meski dia menjadi seorang pemimpin. Oleh karena
itu retorika menjadi penting pada masa lama saya kira Pemimpin
harus menguasai retorika. Terutama ketika tradisi lisan masih
sangat kuat.
Banyak sekali saya
kira anak-anak muda
yang memiliki poten-
sial, saya orang yang
termasuk optimis juga
mempunyai kemam-
puan memadai menjadi
pemimpin. Saya tidak
pernah apriori terhadap
orang muda. Saya kira
yang diperlukan seka-
rang adalah kejujuran
keterbukaan sulit sekali
sebagai sebuah syarat.
Faktor kejujuran ban-
yak dilupakan sekarang
ini. Orang banyak bere-
torika untuk menyem-
bunyikan kebohongan.
Dalam beretorika, tentu
kita harus memperhati-
kan situasi dan kondisi
dalam berkomunikasi.
Retorika yang kita sam-
paikan tentu akan berbeda kepada orang-orang di pedesaan den-
gan orang yang sudah memiliki pengetahuan dalam sebuah bi-
dang. Penginfromasi tidak boleh menyamaratakan kondisi ketika
berkomunikasi dengan semua pihak.
Perhatikan situasi dan pendengarnya. Contohnya dalam berpi-
dato dihadapan orang-orang yang memiliki pengetahuan dalam
bidang tema yang disampaikan oleh orang yang berpidato. Tentu
orang yang berpidato harus memiliki pengalaman yang lebih di
banding dengan pendengar. Sebab dalam berkomunikasi atau
beretorika, orang tersebut akan membagikan pengalamannya
dengan pendengar. Jika orator tersebut menyampaikan informasi
yang sudah diketahui banyak orang, maka kemungkinan situasi
yang terjadi dalam pidato tersebut akan berlanngsung dengan
tidak baik. Pendengar akan merasa bosan dengan penyampaian
informasi yang disampaikan orator.
(Febriana)
K
ali di Jakarta semakin lama semakin
mengecil, menyempit dan dangkal. bila-
mana Kota Bogor tingkat insensitas hu-
jannya tinggi, maka sekitar kali krukut akan ban-
jir. Oleh karena itu perlu diadakan normalisasi
agar wilayah yang ada sepanjang kali. mengacu
pada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah
yang didasari dengan UU 11 tahun 1974 tentang
pengairan dan PP No 35 tahun 1991 tentang sun-
gai yakni pasal 15 sanksinya sangat berat dian-
cam hukuman penjara selama 2 tahun dan atau
denda setinggi-tingginya 5 juta. ”Apabila mem-
persempit kali, merubah aliran, membangun tan-
pa izin pejabat yang berwenang akan di berikan
sanksi sesuai UU yang berlaku,”terangnya.
 Normalisasi Kali itu masuk dalam program
tahun 2013. Rencananya pelaksanaan nor-
malisasi akan dilakukan pada bulan Juni men-
datang. Kegiatan yang dilakukan meliputi
pengerukan lumpur dan penertiban bangunan
liar yang ada di atas saluran air. Sebab kondisi
yang ada saat ini, banyak bangunan rumah mi-
lik warga yang posisinya menjorok ke badan
kali, sehingga saluran tidak berfungsi normal.
Program pengerukan lumpur dan normalisasi itu
harus segera dilakukan agar warga Jakarta bebas
genangan setiap terjadi musim hujan. (Ana)
Ir. Drs. Irvan Amitha
Kasudin Tata Air Jaksel
Pemimpin Harus
Menguasai Retorika
Program Kebijakan
Pemimpin
60 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PROFESIONAL
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 61
PROFESIONAL
K
ondisi Bangsa Indonesia saat
ini sudah ada kemajuan, na-
mun perkembangannya tetap
harus ada yang diperbaiki. pemerin-
tah harus fokus kepada kepentingan-
kepentingan publik. Persoalan ekono-
mi , terutama didaerah masih banyak
pekerjaan rumah, seperti tidak im-
bangnya jumlah pencari kerja dengan
sedikitnya lowongan kerja, banyaknya
siswa putus sekolah, mahalnya biaya
kesehatan dan lain-lain.
Perlindungan warga Negara yang
bekerja diluar negeri juga harus lebih
diperhatikan, Negara harus melind-
ungi seluruh warga negara dimanapun
mereka berada, terutama para TKI se-
bagai pahlawan devisa negara dengan
meningkatkan intergritas diplomasi,
tidak perlu kedudukan Kita lebih
tinggi dari bangsa lain, tetapi berdiri
sejajar. Kesepakatan perjanjian kerja
harus sama-sama menguntungkan dan
tidak merugikan salah satu pihak.
Indonesia kedepan membutuhkan so-
sok pemimpin yang tahu kebutuhan
masyarakat baik secara umum mau-
pun secara khusus. Pemerintah pusat
harus mempunyai peranan yang san-
gat besar dalam pembangunan didae-
rah. Untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi maka penegakan hukum ha-
rus adil dan keamanan harus terjamin.
Kebijakan pemerintah harus sesuai
dengan kebutuhan masyarakat bukan
kepentingan golongan tertentu.
Penegakan moral dan intergritas poli-
tikus harus selalu ditingkatkan oleh
para politikus agar masyarakat tidak
jenuh dan apriori terhadap mereka.
Masyarakat saat ini sudah jenuh den-
gan politikus-politikus yang membela
kepentingan pribadi dan golongan,
bukannnya kepentingan masyarakat
luas. Partai harus membangun pe-
mimpin melelui pendidikan kader mu-
lai tingkat dasar, menengah maupun
lanjutan. Dalam pendidikan itu para
calon pemimpin diajarkan bagaimana
cara bersikap, pola pikir dan peranan
yang dilakukan saat ditengah kehidu-
pan bermasyarakat.
(reza)
Indonesia Membutuhkan Pemimpin
Yang Mengenal Rakyatnya
Syafrudin Bima
Ketua DPD PAN Kota Bogor
62 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PROFESIONAL
K
alau memang bakat-bakat Pe-
mimpin memang perlu kita
siapkan dari sekarang itu yang
paling penting. Dari muda memang
perlu disiapkan jadi jangan sampai
nanti pemimpin yang gak bisa me-
DR Martoyo, MA
Dosen Administrasi Publik Fakultas ISIP
UTP Pontianak
Hariyansyah, S.T, MT
Wakil Rektor Bidang Sumberdaya
Universitas Ibn Khaldun Bogor
mimpin dijadikan pemimpin itu salah
artinya. Memang program I AM
PRESIDENT ini kriterianya sangat
bagus dan saya sangat mendukung
acara ini.
Banyak sekali kalau calon pemimpin-
pemimpin kita di UIKA ini sangat ba-
gus, kegiatan organisasi terutama Unit
Kerja Mahasiswa (UKM) cukup ber-
jalan dengan baik. Disamping itu ada
juga BEM-BEM Universitas cukup
baik yang semua kordinasinya cukup
bagus bakat-bakat pemimpin dapat
kelihatan. Nanti saya perlu kordinasi-
kan dengan anak-anak agar bisa ber-
partisipasi dalam program ini.
Saran saya yang paling penting yang
pertama agar disosialisasikan kepada
setiap perguruan tinggi karena tidak
hanya di UIKA pasti mempunyai hal
yang sama. Yang kedua adalah wak-
tunya untuk sosialisasi jangan terlalu
dekat supaya bisa berkordinasi.
Banyak sekali para pemimpin di UIKA
ini memiliki para pemimpin yang ber-
asal dari bakat alam. Yang paling per-
tama dari bidang kemahasiswaannya
jadi selama pemimpin kita itu lalu ter-
jun ke bidang organisasi.
Banyak sekali teman-teman kita
pimpinan di UIKA ini sekarang 9
orang menjadi anggota DPRD kota
Bogor. Memang semuanya berakar
dari organisasi dulu, dari organisasi
baru menjadi pemimpin. Pertama ka-
lau menjadi pemimpin itu jadilah pe-
mimpin yang benar dulu. Kedua Kalau
sudah benar pasti dia akan dipercaya.
Ketiga kalau dia sudah dipercaya jika
berbicara pasti akan didengar suaran-
ya. Keempat baru dia pintar nah, kalau
itu sudah dilakukan maka Insya Allah
dia akan menjadi pemimpin yang baik.
(Reza)
P
rogram I AM PRESIDENT
sangat bermanfaat sekali, san-
gat bagus dari suatu kepedulian
masyarakat yang diadakan oleh PT
CMG Global dalam rangka pencar-
ian bakat-bakat generasi muda untuk
lebih berbuat positif. Kalau kita lihat
perkembangan realitas sekarang, du-
nia generasi muda banyak mengal-
ami hal-hal negatif seperti tawuran,
demonstrasi yang tidak terkontrol, dan
sebagainya. Saya pikir ini adalah suatu
solusi, saya pikir ini juga dapat kita ja-
dikan untuk menantang generasi muda
yang selama ini bisa pidato di jalanan
sekarang ini silahkan ikut ajang kom-
petisi.
Jadi lembaga organisasi ini sebagai
ajang bagi generasi muda untuk me-
nyalurkan bakatnya, dan menyalurkan
kepeduliannya. Kalau dalam konteks
realita ini sebagai Presiden dan se-
bagainya, kita buktikan dia adalah
sebagai seorang Presiden yang se-
benarnya dalam rangka menuju masa
depan. Apa yang akan dilakukan, saya
pikir ini sangat bermanfaat sekali.
Audisi Kota Pontianak menghasil-
kan juara audisi yang bagus dalam hal
penampilan, penguasaan materi yang
disampaikan, penguasaan bahasa dan
panggung cukup bagus. Sehingga jika
akan tampil di tingkat nasional masih
akan bisa dipoles sedikit. Memang
kedua juara audisi ini yang paling ter-
baik diantara seluruh peserta lainnya.
Mereka begitu tampil dipenguasaan
tataran materi bagus sekali, saya sam-
pai terkagum-kagum juga atas pen-
guasaannya. (Febriana)
Kita Jadikan untuk Menantang Generasi Muda
Yang Selama Ini Hanya Bisa Pidato di Jalanan
Banyak Sekali Salon Pemimpin kita di UIKA
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 63
ADVERTISING
Dapatkan buku dengan judul:
Telah terbit buku-buku karya DR. Muhammad Asmi yang akan
membuka wawasan anda bagaimana kita menjadi negara maju......
“Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses,
Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal”…
Dapatkan di toko-toko buku terdekat di Kota Anda, atau di Kantor Kami:
PT. CMG GLOBAL
Gudang No.8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul Kec. Babakan Madang RT 001/ RW 002
Kab. Bogor 16810 Jawa Barat – Indonesia, Telp. +6221 8795 2333
www.changesforhopedrazmy.com
Penggagas Dan Program Director Reality TV Show Berjudul I AM PRESIDENT
PT CMG GLOBAL
Official Organizer And Sponsor
Karya: DR. Muhammad Asmi
BUKU BARU AKAN SEGERA DIPASARKAN DENGAN JUDUL I AM PRESIDENT, BULAN JULI 2013
THE BEST
SELLER
“Setting Up Bisnis di Negara Indonesia untuk para Pemimpin Negara Republik Indonesia
dan para Pemimpin Pemerintahan Wilayah Otonomi Daerah Republik Indonesia.
Hasil Penelitian dan Pengamatan dari Mempelajari Kesuksesan Peraturan Pemimpin Negara
Sukses Seperti Negara Pemimpin China, India, Dubai, Abu Dhabi dari UAE oleh :
DR Muhammad Asmi (Pengamat Ekonomi dan Konsultan Investasi).
DRAFT CADANGAN BLUE PRINT STRATEGY
PELAKSANAAN DASAR DAN PERATURAN
INVESTASI WILAYAH OTONOMI DAERAH
PT CMG GLOBAL
Official Producer
www.changesforhopedrazmy.com
Chief Editor, Penulis, Pengamat Ekonomi,
Profesional Konsultan dan PengamatanDR. MUHAMMAD ASMI
CadanganBluePrintStrategyDanPeraturanInvestasi
WilayahOtonomiDaerah20091st:RevisiDes.2012
HasilKaryadanHakCipta:
DRMuhammadAsmi
CMG
64 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
EVENT
M
engenai Hal-hal yang san-
gat dibutuhkan untuk men-
datang diharapkan dari pro-
gram I AM PRESIDENT ini adalah
mencari. Bukan hanya sekedar men-
cari tetapi, yang terpenting mencari
tokoh pemimpin di masa mendatang.
Indonesia adalah negara yang san-
gat kaya raya, pun hal nya Indonesia
merupakan negara yang sangat subur
Sumber Daya Alam (SDA) nya. neg-
ara manapun tidak ada yang dapat
menandingi kekayaan negara kita ini.
Akan tetapi kita merasakan visi bang-
sa kita ini, sejak zaman merdeka tahun
1945 masih belum menjadi negara
yang berkualitas yang bisa bersaing
dengan negara-negara maju.
Saya sempat berbicara dengan Dr.
Muhammad Asmi, bahwa Negara
China beberapa tahun lalu adalah neg-
ara yang terbelakang, secara ekonomi
China adalah negara miskin. Itu se-
babnya mengapa banyak sekali orang-
orang China yang merantau ke negara
lain sehingga akhirnya tersebar di ber-
bagai negara. Dalam waktu 20 tahun
ini China sudah menjadi adidaya eko-
nomi di Asia, yang sebentar lagi akan
berubah menjadi mendunia.
Bahkan di negara kecil yang digam-
barkan sangat miskin daerah gurun
pasir pun mampu bangkit menjadi
negara maju di dunia. Indonesia den-
gan penduduk 240 juta orang dengan
negara nya yang begitu luas dan peng-
hasilan SDA nya sangat kaya raya.
Pertanyaannya mengapa Indonesia
belum bisa mensejajarkan diri dengan
Mencari Tokoh Pemimpin di Masa Mendatang
negara maju lainnya?.
Barangkali masih bisa berbicara di
Asia tenggara, tetapi kalau sudah
tingkat Asia dan dunia kita masih san-
gat terbelakang. Kuncinya adalah kita
butuh pemimpin yang mempunyai
pemikiran dan mempunyai keinginan
untuk memajukan bangsanya kedepan.
10 pewaris pemuda yang akan meng-
guncang dunia. Presiden Soekarno
mengatakan “beri saya sepuluh pemu-
da akan saya guncang dunia” karena
pemuda lah yang akan mampu men-
gubah dunia di masa mendatang.
Pemuda hari ini adalah pemimpin di
hari esok kalau pemuda hari ini mam-
pu berfikir kedepan lebih jauh, pasti di
masa datang dia akan mengubah Indo-
nesia bahkan di dunia. Insya Allah….
(Reza)
Dr. H. E. Bahruddin, S.Ag. M.Ag
Rektor Universitas Ibnu Khaldun Bogor
Dalam waktu 20 tahun ini China sudah menjadi adidaya ekonomi
di Asia, yang sebentar lagi akan berubah menjadi mendunia
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 65
EVENT
Monday, 29 October 2012 21:16
Bogorplus.com - Universitas Ibn
Khaldun (UIKA) bekerja sama den-
gan perguruan tinggi lainnya melak-
sanakan sosialisasi reality TV show
“I am President” yang digelar di aula
kampus Universitas Ibn Khaldun
(UIKA), Jalan Sholeh Iskandar, Kota
Bogor, pada Senin (29/10/12).
Kegiatan yang diikuti ratusan maha-
siswa tersebut bertujuan  untuk men-
cari generasi-generasi yang berkom-
peten dan memiliki bakat sebagai
seorang pemimpin.
Pelaksana acara “I am President”,
Mona yang juga dosen Fakultas Eko-
nomi UIKA mengatakan, bahwa acara
tersebut ingin menjadikan seorang pe-
mimpin, mereka harus layak dengan
indikator yang dimiliki bukan saja
cerdas, berwawasan dan berempati,
namun mereka juga punya tujuan un-
tuk mensejahterakan masyarakat.
“Jadi seseorang ingin menjadi besar
tapi bukan berarti seseorang ingin
menjadi kaya, karena tujuannya harus
untuk masyarakat,” tandas ketua Fo-
rum Pemberdayaan Perempuan Bogor.
Sebanyak 350 mahasiswa UIKA akan
diikut sertakan menjadi peserta “I am
President” dan yang mengikuti audisi
adalah mereka yang pandai berbicara
di depan umum serta berani untuk
tampil maju ke depan. “Kami menga-
rahkan mahasiswa untuk percaya diri
dan itu merupakan indikator penilaian.
Poin pertama pandai berbicara dan
mengetahui apa yang terjadi di sekel-
iling mereka,” urai Mona.
Oleh : Sofie
DR. Muhammad Asmi foto bersama dalam Audisi I AM PRESIDENT di Bogorplus.com di Aula
Kampus Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Bogor.
Monday, 29 October 2012 21:21
Bogorplus.com - Program TV Real-
ity Show “I am  President” mendapat
sambutan baik dari para mahasiswa
dan mahasiswi di Kota Bogor. Mer-
eka hadir untuk mengikuti sosialisasi
audisi program dari PT. CMG Glob-
al yang diadakan di aula Universi-
tas Ibnu Khaldun Bogor, pada Senin
(29/10/12).
Salah satu mahasiswi dari UIKA,
Sekar Hapsari tak segan untuk bertan-
ya pada Program Director PT. CMG
Global, Dr. M. Asmi.
“Karena memang cita-cita saya ingin
jadi presiden, sebenarnya saya sudah
tau lama tentang I am President ini dan
kebetulan diadakan di UIKA. Ternyata
sudah difasilitasi dari kampus,” terang
Sekar yang merupakan mahasiswi ju-
Mahasiswa Sambut Baik “I AM PRESIDENT”
UIKA Gelar Reality TV Show “I AM PRESIDENT”
rusan hukum.
Dirinya mengikuti acara ini karena
merasa ingin mengetahui bagaima-
na cara pandang anak muda tentang
negara ini, menurutnya acara ini tidak
hanya sekedar audisi dan pidato, tapi
lebih kepada saling berbagi ilmu pen-
getahuan. Bogorplus.com
Mahasiswa UIKA yang menghadiri acara Talk Show I AM PRESIDENT
66 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
EVENT
M
asih ada ketimpangan pem-
bangunan ekonomi antara
di Jawa dan di luar Jawa
ini yang bisa menjadi pemicu bah-
wa teman-teman di daerah kurang
mendapat perhatian. Munculnya gap
antara warga satu dengan yang lain
dari segi kemakmuran ekonomi. Kita
masih banyak melihat warga yang
miskin. Perlu segera ditangani gap an-
tara rakyat yang miskin dengan kaya,
kalau tidak merasa mendapat perha-
tian akan marah, putus asa merasa
pemerintah tidak melakukan apa-apa.
Bisa menjadi pemicu suatu kelompok-
kelompok tidak merasa bersaudara.
Sekarang ini Good Corporate Govern-
nance lemah seperti masalah korupsi.
Seperti yang dilakukan oleh para pe-
mimpin yang formil dan non formil.
Kalau ini tidak segera ditangani akan
menjadi kekhawatiran persoalan sos-
ial. Kalau mengetahui masalah terse-
but kita perlu melakukan langkah per-
tama adalah pembangunan disemua
daerah harus baik dan merata. Karena
kalau pembangunan hanya di pusat
Jawa saja, maka yang lain akan mera-
sa tidak diperhatikan.
Pemerintah berusaha maksimal mem-
bangun infrastruktur karena mereka
akan berkembang ekonominya tanpa
didorong-dorong menjadi kunci per-
tama yang harus diselesaikan. Harus
ada kajian lagi tentang otonomi dae-
rah karena belum efektif seperti yang
diharapkan. Justru yang muncul bi-
rokrasi dari pemerintah daerah kepada
investor yang membuat pembangunan
berhenti.
Universitas Brawijaya (IKA Unibraw)
Malang, tengah menyiapkan konsep
ekonomi nasional yang baru. Hal ini
dilakukan karena konsep ekonomi
yang sekarang dinilai kurang sesuai
dengan kondisi dan karakter bangsa
Indonesia. harus ada penegakan hu-
kum tetapi kita lihat pentingnya pen-
egakan hukum tanpa pandang bulu.
Akan menyebabkan rasa ketidakadilan
memicu gerakan yang tidak diingink-
an. (Reza)
UNIBRAW Siapkan Konsep Ekonomi Nasional Baru
“I
ni adalah kegiatan luar biasa,
karena para peserta berasal
dari berbagai bidang ilmu dan
profesi, itu yang pertama. Kedua, ini
akan menambah wawasan peserta,
terlepas nanti menjadi pemenang/juara
I AM PRESIDENT atau tidak yang
lebih penting lagi dalam acara ini
para pemuda telah diberikan kesem-
patan untuk mengasah diri untuk bisa
berbuat sesuatu untuk bangsa ini, ini
merupakan langkah awal menuju men-
jadi president sesungguhnya kedepan.
Sudah pasti yang terpilih nanti adalah
orang yang luar biasa untuk Indonesia,
Dan kami mendukung penuh Mudri-
kan Hidayat Nacong, semoga berha-
sil”. (Febriana)
Prof Dr Ir Yogi Sugito
Rektor Universitas Brawijaya (Unibraw)
Malang
Ir Nasaruddin Salam MT
Wakil Rektor Universitas Hasanudin, Makassar
Rektor UNHAS Dukung Wakil dari Makassar
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 67
EVENT
Aksi Mahasiswa UGM Melawan Korupsi, Dari
Buku Hingga Desa Antikorupsi
diharapkan mampu menjadi respon
baru dalam mendorong gairah anti ko-
rupsi di negeri ini. Buku ini juga me-
nyajikan epilog yang ditulis oleh dua
Tokoh Nasional yakni Fadjroel Rach-
man (Ketua Pedoman Indonesia) dan
Febridiansyah (Peneliti ICW). Setiap
Rp 1000,- dari penjualan buku ini akan
disumbangkan untuk pengembangan
Desa Anti Korupsi yang direncanakan
terletak di Provinsi Jawa Barat.
Acara yang  berlangsung dari Pukul
10.00-13.00 WIB ini dihadiri oleh H.
Herry Zudianto SE.Akt.,MM (Man-
tan Walikota Yogyakarta), M.Reza
S.Zaki S.H./LLB (Pendiri Mahasaksi
Indonesia/Penulis), Wisnu Prasetya
Utomo SIP (Pengamat Ilmu Komuni-
kasi UGM) dan dimeriahkan pula oleh
Stand Up Commedy UGM. (Reza)
menghimpit negeri ini sampai organ
negeri ini tak lagi berdaya menanggu-
langinya ?
Perlawanan terhadap korupsi di neg-
eri ini seakan tak ada habisnya. Dari
mulai Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), Lembaga Swadaya Masyara-
kat (LSM), sampai dengan Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM). Seb-
agai salah satu aktivitas melawan ko-
rupsi BEM KM UGM dan Komunitas
Mahasaksi Indonesia melaksanakan
launching dan bedah buku “Negeri
Melawan Korupsi” pada hari Sabtu,
15 Desember 2012, Fakultas Eko-
nomika dan Bisnis UGM.
Di dalam buku yang berjudul “Neg-
eri Melawan Korupsi” yang ditulis
oleh M.Reza S.Zaki S.H/LL.B., Dkk
Perlawanan terhadap korupsi di
negeri ini seakan tak ada habis-
nya. Dari mulai Komisi Pember-
antasan Korupsi (KPK), Lem-
baga Swadaya Masyarakat (LSM),
sampai dengan Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM).“
“
P
emberitaan mengenai hakim
yang main mata dengan terda-
kwa korupsi serta kepala daerah
yang banyak tersandung kasus korupsi
menjadi penambah lara masyarakat di
negeri ini. Akankah peristiwa itu terus
Reza Zaki, juara Audisi I AM PRESIDENT wakil dari Yogyakarta, sedang launching buku karyanya (dua dari kanan)
68 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
EVENT
W
ARTA UIKA: “Sebuah re-
ality show yang digagas
oleh PT CMG Global ini
merupakan reality show yang unik dan
baru pertama kali diadakan di Indone-
sia bahkan dunia, bertujuan mencari
bakat-bakat pemimpin muda, dinamis,
berkualitas untuk visi 2030 Negara
Republik Indonesia”. 
Petikan kalimat itulah yang disam-
paikan Dr. Muhammad Asmi selaku
Program Director, dalam sosialisasi
program I Am President yang dis-
elenggarakan di Auditorium Univer-
sitas Ibn Khaldun Bogor, 29 Oktober
2012.
Dalam acara yang berdurasi 3 jam
ini, Dr. Asmi menegaskan acara yang
digagasnya ini kedepan akan jadi se-
buah  Pilot Project untuk menghasil-
kan para pemimpin baru yang me-
miliki visi dan misi yang jelas, tidak
hanya pintar berpidato, tetapi juga
cakap mengatasi berbagai persoalan
di masyarakat. Dimana kedepannya
para finalis akan dibimbing dan di-
“I AM PRESIDENT” Indonesia Mencari Bakat
bina, oleh para profesional di bidang-
nya. 10 finalis yang terjaring nantinya
akan mengikuti study tour ke beberapa
negara yang menjadi contoh sebuah
negara maju.
(Febriana)
DR. Muhammad Asmi menjadi pembicara utama dalam talk show I AM PRESIDENT di Aula
Kampus Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Bogor.
Monday, 29 October 2012 21:42
Bogorplus.com - Program Reality
Tv Show ‘I am President’, hanya un-
tuk mencari sosok pemimpin, bukan
bertujuan untuk mengkritisi pemerin-
tahan, hal tersebut dikatakan oleh Pro-
gram Director, Dr. M. Asmi, usai so-
sialisasi audisi acara tersebut, di aula
Universitas Ibnu Khaldun Bogor, pada
Senin (29/10/12).
“Kita hanya mencari sosok pemimpin,
bukan bertujuan untuk mengkritisi
pemerintahan dan bertujuan untuk
mencari bibit-bibit ataupun generasi
pemimpin muda yang berkualitas,
tentu untuk visi 2030. Selain itu, kita
juga menjanjikan suatu jaminan yang
luar biasa, kita bukan hanya mempu-
nyai teori, kita mempunyai suatu kes-
iapan beberapa tahun untuk mengkaji
bagaimana sebuah negara maju itu,”
DR. Muhammad Asmi :
‘I AM PRESIDENT’ Mencari Pemimpin
Bukan Mengkritisi Pemerintahan
kata Dr. Asmi. Ia menjelaskan lagi,
teori yang dikaji adalah bagaimana
dapat melakukan perubahan drastis
dalam pembangunan, ekonomi dan
sosial menjadi sebuah negara maju di
dunia. Oleh : Wina
DR. Muhammad Asmi sedang wawancara dengan media cetak dalam Audisi I AM PRESIDENT
di Bogorplus.com
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 69
EVENT
I
n February, the U.S. Embassy
here  created a contestallowing
three people the chance to re-
trace Obama’s footsteps, with travels
to Hawaii, Chicago and Washington.
Roughly 12,000 people wrote brief
essays, vouching for their worthi-
ness. Embassy officials whittled the
list to 1,000, giving them a multiple
choice test on Obama trivia. The fi-
nal 10 contestants then performed
on an “American Idol”-style televi-
sion show (“Obama Golden Tick-
et”), which aired in advance of the
canceled June trip. And the 14-day
Obamamania experience was aired,
too, as a reality show - just in time
for the president’s arrival.
While traveling through America from
Sept. 17 to Oct. 3, the three “Golden
Ticket” winners received an exhaus-
tive tour through Obama’s past, visit-
ing not just the houses were he lived
and the buildings where he taught law,
but also the Baskin-Robbins where he
once scooped ice cream and the bluff
in Hawaii over which the ashes of
Obama’s mother were scattered.
All the while, one of the winners, Ba-
ban Sarbana, an author of non-fiction,
took more than 1,000 photos. He spent
the evening hours crafting blog en-
tries.
Back in Jakarta, Sarbana, 35, can
detail the nuances of Obama’s biog-
raphy: the location of his first kiss;
his favorite ice cream flavor. But the
source of some Americans’ disen-
chantment with the president that he
witnessed on the trip remains murkier
and will not be featured prominently
in his upcoming book - a compendium
of his blog entries.
“Until now, I’m not finding anything
wrong about his policies,” Sarbana
said. “Alot of Indonesians are really in
love with him and care about Obama,
so we feel very close to him. We focus
on his kindness. We don’t focus on his
mistakes. If you love somebody as a
person, you’ll look for the good side
of him.”
Special correspondent Karima Anjani
contributed to this report.
Sumber:
http://www.washingtonpost.com
Baban Sarbana
Luncurkan buku bertajuk
Atas	 : 	Baban Sarbana, juara I AM PRESIDENT, wakil Kota Jakarta
	 sedang diwawancarai reporter RCTI di Washington DC.
Kanan	 : 	Cover buku bertajuk “Napak Tilas Perjalanan Barack Obama”
“Perjalanan Tapak Tilas
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama”
70 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
EVENT
S
aparudin.S.Sos ayah dari dela-
pan orang anak ini adalah salah
satu peserta 15 besar I AM
PRESIDENT yang dikenal sangat ra-
mah. Meski mengaku sedikit kecewa
dengan hasil yang ia peroleh lanta-
ran harus tersisih dibabak 15 besar,
ia tetap bertekad untuk menyuarakan
kepemimpinan bagi generasi muda
untuk bersama-sama ambil bagian
dalam membangun Indonesia.
Saparudin.S.Sos, pria kelahiran Taka-
lar 11 November 1978 ini menyem-
patkan diri untuk berpidato dihadapan
peserta kuliah umum dan Prof. Ryas
Rasyid di Auditorium UIN Alauddin
Makassar pada tanggal 08 April 2013.
Kesempatan ini tidak hanya digunak-
an untuk berpidato semata, namun ia
juga mensosialisasikan program acara
I AM PRESIDENT.
Dilain hari, tepatnya pada tanggal 05
Mei 2013 dalam sebuah acara pramuka
Milad Pramuka Madrasah Aliah Neg-
eri Model Makassar ia juga berkesem-
patan untuk mensosialisasikan I AM
PRESIDENT kepada Bapak Guber-
nur Sulawesi Selatan DR.H.Syahrul
Yasin Limpo,SH.Msi, anggota dewan
pertimbangan presiden RI periode
2010-2014 Bapak Prof.Ryas Rasyid,
serta anggota DPRD Provinsi Sulawe-
si Selatan Bpk DR Adil Patu.
“Senang rasanya mereka hadir dan
mendengar pidato saya ketika saya
berusaha mensosialisasikan I AM
PRESIDENT yang telah membentuk
jiwa kepemimpinan saya. Sedikit gu-
gup, tapi ini benar-benar luar biasa.
Lega rasanya dapat menyuarakan visi
& misi dihadapan pemimpin dan ma-
syarakat lainnya.” ujar Saparudin ke-
tika diwawancarai via telepon.
Bapak Prof.Ryas Rasyid, anggota
dewan pertimbangan presiden RI
periode 2010-2014 juga menyampai-
kan rasa bangganya terhadap sosok
Saparudin.S.Sos, “saya sudah menge-
nal Saparudin sebelumnya meski tidak
terlalu mengetahui academi program
apa yang ia ikuti kemarin, tetapi ini
benar-benar membanggakan karena ia
dapat mewakiliki Makassar dan mam-
pu sampai dibabak 15 besar menyisi-
hkan ratusan peserta yang mengikuti
audisi” ucapnya.
Beralih dari Sulawesi Selatan, rupa-
nya finalis dengan postur tubuh cukup
tinggi ini ternyata menyebrang dari In-
donesia menuju Laos untuk memapar-
kan dan mempresentasikan tentang
Eco Tourism Indonesia yang menjadi
tema darinya untuk dibagikan keha-
layak umum.
Berkunjung ke Luang Prabang
Provence, Republik Demokratik
Laos seperti mengunjungi sebuah
negeri dongeng. “Saya membayang-
kan bagaimana kira-kira jika sungai
Jeneberang dengan DAM Bili-Bili di
Sul-Sel sebagai penyanggahnya di
poles seperti ini?, atau mungkinkah
kemashuran sungai Tallo yang me-
manjang hingga ke laut lepas bisa
dilengkapi dengan sarana transpor-
tasi khas Makassar nan unik bisa di-
jadikan sumber PAD bagi pariwisata
sebagaimana sungai Mekong yang
bisa menjadi daya tarik sekitar 13 juta
wisatawan asing pada tahun 2011”
Seperti yang dipaparkan oleh delegasi
Laos pada acara 18th Regional Leader
Meeting Asean-Japan Friendship As-
sociation (AJAFA) dengan topic “Sus-
tainable Eco Tourism Trough Culture”
yang berlangsung 21-25 November di
Luang Prabang. Ada 70 delegasi dari
Negara Asean dan Jepang, termasuk 3
diantaranya dari Indonesia.
Acara yang diikuti oleh para alumni
Young Leader Training Jepang dan
difasilitasi oleh JICA Laos ini, adalah
pertemuan tahunan yang membahas
berbagai isu-isu kontemporer, khu-
susnya terkait dengan lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan. Ada satu
hal yang menarik ketika Mohamd
(salah seorang peserta dari Malaysia)
dia bertanya pada delegasi Laos pada
sesi tanya jawab, “ini adalah hari
kedua saya tiba di Luang Prabang
dan saya sudah berkeliling di bebera-
pa sudut jalan, tapi tak satupun polisi
yang saya temukan, apakah di kota ini
tidak ada kriminal?”.
(Febriana)
Diberi untuk Berbagi
3 ORANG FINALIST MUDIK
Foto bersama anggota dewan pertimbangan presiden RI periode 2010-
2014 Bapak Prof.Ryas Rasyid (tengah) dan anggota DPRD Provinsi Su-
lawesi Selatan Bpk DR Adil Patu
Saparuddin Santa, Juara Audisi I AM PRESIDENT Kota Makassar
saat mengikuti Regional Meeting di Republik Laos
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 71
EVENT
A
cara I AM PRESIDENT meru-
pakan sebuah gagasan yang
sangat spektakuler, acara ini
juga merupakan ide cemerlang dalam
upaya membangun bangsa Indonesia,
perlu bibit-bibit unggul dari generasi
muda yang memiliki wawasan luar,
pola pikir yang briliant serta visi dan
misi yang jelas untuk membangun In-
donesia 2030 mendatang terlebih lagi
acara ini bisa diikuti oleh semua orang
dari berbagai profesi, tentu semakin
banyak pula ide-ide cemerlang yang
bisa didapatkan untuk membangun
negeri ini, saya selaku rektor Univer-
sitas Langlangbuana sangat apresiasi
terhadap acara ini dan mudah-muda-
han acara ini dapat terus berkembang
pesat setiap tahunnya.
Saya juga selaku rektor universitas
langlangbuana sangat mendukung ke-
pada mahasiswa kami Yawaris Abdil-
lah agar dapat terus maju ke grand final
dan meraih juara pertama di kompetisi
I AM PRESIDENT ini, karena ma-
hasiswa kami ini merupakan maha-
siswa yang cerdas, aktif di berbagai
organisasi baik internal kampus mau-
Brigjen Pol. Purn. H. Nana Rukmana (kanan)
Rektor Universitas Langlangbuana Bandung
pun eksternal kampus, akrab dalam
hubungan sesama mahasiswa maupun
sesama dosen. Yawaris Abdillah juga
merupakan mahasiswa yang dipercaya
untuk menjadi asisten dosen di Uni-
versitas Langlangbuana bandung.
Saya harap agar seluruh masyarakat
bandung dapat mendukung perjuan-
gan mahasiswa kami hingga sampai
ke final dan meraih juara 1 dalam
kompetisi I AM PRESIDENT ini.
“Visi Indonesia 2030 menurut Saya
sangat sederhana, selama masa kepe-
mimpinan Saya, Saya akan membawa
bangsa Indonesia menjadi tonggak
dan mercusuar dunia. Dengan mem-
perkuat astagrata, trigatra, dan panca-
gatra yang dimiliki bangsa Indonesia
baik secara internal maupun ekster-
nal” ucap Yawaris sebagai finalist 15
besar ini.
Kita harus bisa memajukan kesejahter-
aan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketert-
iban dunia. Ini adalah visi abadi bang-
sa Indonesia yang telah tercamtum di-
dalam pembukaan UUD 1945.
Yawaris Abdillah
“Saya Akan Bangun Kekuatan Ekonomi Potensial
Indonesia Menjadi Kekuatan Ekonomi Real”
Untuk mewujudkan visi tersebut
Yawaris telah memiliki formulanya
sendiri, “saya secara peribadi telah
memiliki misi melakukan pembangu-
nan tahap berencana. Saya biasa me-
nyebutnya dengan PETANA. PETA-
NA ini mencakupi lima sektor yaitu
sektor Infrastruktur, Pendidikan, Ke-
sehatan, Pertanian dan Kebudayaan”
ungkapnya.
Lima sektor ini adalah lima sek-
tor yang sangat memprihatinkan dan
perlu diperhatikan dan cukup menarik
perhatian finalist yang satu ini.
“Saya akan membangun kekuatan
ekonomi potensial bangsa Indone-
sia menjadi kekuatan ekonomi real”
ujarnya.
“Saya juga akan memperkuat as-
tagrata, trigatra, dan pancagatra yang
dimiliki bangsa Indonesia baik secara
internal maupun eksternal. Dan yang
terakhir Saya akan mempergunakan
aset abadi bangsa Indonesia untuk
kepentingan rakyat. Aset yang saya
maksud disini adalah sumber daya
alam, sumber daya budaya, dan sum-
ber daya manusia”
Fakta dan kasus yang banyak terjadi
di Indonesia saat ini adalah banyak
anak didik kita yang kita biayai untuk
menuntut ilmu, namun pada akhirnya
mereka bekerja di negara lain dan
memajukan bangsa lain. Tim redaksi
kami pun tidak sungkan untuk me-
minta pendapat dari salah satu peserta
yang difavoritkan untuk menjadi juara
ini.
Ia juga menambahkan, “saya pastikan
dengan visi & misi saya ini, saat anak-
anak kita nanti akan menyanyikan
lagu Indonesia Raya, mereka akan
menyanyikannya dengan penuh hik-
mat karena mereka telah bangga telah
lahir di bumi pertiwi ini”
(Febriana, 27/03/13)
3 ORANG FINALIST MUDIK
72 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
EVENT 3 ORANG FINALIST MUDIK
S
ilvy YenYen Afriany, finalis 15 besar yang
juga sukses menyelesaikan tugas untuk
mengkampanyekan visi & misi seorang
pemimpin.
Sepulangnya dari karantina ia memiliki kewa-
jiban pribadi perihal tugas akhir (Thesis), pe-
kerjaan mengenai strategic plan salah satu hotel
berbintang, dan persiapan menjadi calon legisla-
tif tahun 2014, sehingga apa yang sudah dijad-
walkan tidak sesuai dengan rencana dan hampir
ragu untuk bisa melanjutkan perannya sebagai
finalis 15 besar I AM PRESIDENT yang di-
harapkan mampu menyuarakan visi & misi dari
I AM PRESIDENT untuk Indonesia.
“Walaupun tidak semua jadwal dapat diwujud-
kan, dan banyak yang dilewatkan karena kendala
lokasi yang cukup jauh dan tidak memungkink-
an, namun kampanye mendadak yang dilakukan
selama 2 hari tersebut cukup memuaskan dan
berjalan dengan lancar dengan dukungan para
pihak serta kerjasama yang baik, tentunya ke-
adaan itu akan sangat memberikan motivasi bagi
kaum muda untuk memberikan karya terbaik
dan bersaing secara sehat”ujarnya tersenyum
bangga.
Tidak hanya sekedar kampanye, tetapi diskusi
pun terjalin karena banyaknya dukungan dari
beberapa orang yang tergolong berpengaruh di
lingkungannya. Diantaranya ada Rektor Unpas
beserta foreign student, pengusaha sekaligus
anggota DPR- RI dua bapak Ir. H. Cecep Ruk-
mana R., MM yang memiliki pemikiran visioner
beserta jajaran direksi diantaranya Bapak Peter
Soeharjo, MBA yang merupakan presiden di-
rektur PT. Hospitality Management dan juga
Bapak Rachmat yang merupakan assistant direk-
tur SMO, yang tentunya memberikan motivasi
tersendiri bagi finalis cantik yang satu ini. Ke-
mudian teman- teman, dosen beserta Rektor ITB
Mengambil Peran Bagi Masyarakat Luas
Yenyen foto bersama pendukungnya, di antaranya
Bp. Yusuf Kalla (mantan Wapres).
Yenyen foto bersama pendukungnya, di antaranya Rano
Karno (Wakil Gubernur Banten), Bapak. Mukhlis (Ketua
LSF), Bapak. Firman Bintang (Ketua Produser Film Indo-
nesia)
Yenyen bersama pendukungnya, di antaranya Bp. Dede Ju-
suf Effendi (Wakil Gubernur Jawa Barat) & Bp. Bob Sulae-
man Effendi.
Yenyen bersama pendukungnya, diantaranya Rektor Unpas
Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si.M., Kom dan maha-
siswa
Yenyen bersama pendukungnya, H. RA. Budiman Hardja-
suganda Wakil Ketua I Bidang Organisasi Golkar
Yenyen bersama pendukungnya, Ir. H, Cecep Rukmana
R., MM  Owner PT. Hotel Panghegar, Mantan Anggota
DPR- RI 2 (2000- 20007)
yang tentunya mendukung setiap mahasiswanya
untuk aktif berperan serta dalam hal positif. Ke-
pala dinas perkebunan beserta angota- anggot-
anya yang appreciate terhadap berlangsungnya
acara ini. Bapak Herman Muchtar selaku ketua
PHRI provinsi Jabar- Bapak H. RA Budiman
Hardjasuganda selaku wakil ketua I bidang
organisasi partai golkar, dan Bapak Rachmat
Sulaeman selaku ketua MKRG dan juga sekre-
taris dewan penasehat pemuda Jabar serta sek-
retaris KNPI Jabar yang tentunya memberi ma-
sukan dan arahan yang begitu luar biasa berarti
dengan pengalaman- pengalaman yag dimiliki
beliau-beliau sekalian.
“Tetap semangat, Think Positif, Yakin, terimaka-
sih kepada semua pihak yang telah meluangkan
waktunya dan mendukung saya serta acara I AM
PRESIDENT ini” tambah gadis berusia 28th ini.
INDONESIA BISA !!!
(Febriana)
Yenyen bersama pendukungnya di antaranya, Rach-
mat Sulaeman, Ketua MKGR, Sekretaris KNPI, Dewan
Penasehat Pemuda Provinsi Jabar
Yenyen bersama pendukungnya di antaranya, Kepala Di-
nas Perkebunan beserta Anggota
Yenyen bersama pendukungnya di antaranya, Student of
MBA- ITB Batch 46
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 73
EVENT
M. Khoirul Rijal. M.sosio
Ketua GPNU
Warga NU Jangan Terlalu Euforia pada Mahfud. Md
Selasa, 21 Desember 2010 13:32 Wib
S
urabaya, Lensa Indone-
sia Ketokohan Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK), Prof. Dr.
Mahfud MD yang selalu membingkai
pemberitaan di berbagai media,
diharapkan tidak sampai membuat
warga NU terlalu euforia.
Sikap terbuka dan tegas yang dimiliki
kader terbaik NU tersebut, seharusnya
menjadi peluang oleh partai-partai
yang dilahirkan dari NU untuk
sejak dini mencalonkan dia sebagai
Presiden RI 2014-2019 menggantikan
SBY. Ketua Gerakan Penyelamat
Nahdlatul Ulama (GPNU), M. Khoirul
Rijal mengatakan, sepeninggal KH.
Abdurrahman Wahid (Gus Dur), NU
seakan-akan kehilangan tokoh yang
memiliki sikap kenegarawanan yang
tegas dan terbuka. Namun sikap
kontroversial Mahfud MD, yang
mempersilahkan kepada siapa saja
untuk membongkar ke publik, jika
mengetahui perilaku korupsi di tubuh
MK, adalah sebagai bukti bahwa
dia tokoh yang sangat reformis dan
negarawan yang dibutuhkan oleh
pemimpin saat ini.
Dikatakannya, atas ketokohan Mahfud
MD, sebaiknya partai-partai yang
mengaku dilahirkan dari NU, seperti
PKB, PKNU, dan PPP mulai sejak
dini mencalonkan dia sebagai Capres
untuk Pilpres 2014 mendatang. Jangan
sampai dia dicalonkan oleh partai
lain yang non NU katanya. Menurut
Khoirul Rijal, perpecahan yang terjadi
di NU dengan banyaknya partai-partai
yang mengaku dilahirkan NU, mem-
buktikan bahwa NU adalah aset yang
besar. Partai-partai dari NU sebaiknya
menjadikan sikap dan tujuan perjuan-
gan NU sebagai garis perjuangannya.
Termasuk memperjuangkan Mahfud
MD menjadi presiden RI,” ujarnya.
Berawal dari sebuah mimpi
yang besar
Terus terang saya harus mengatakan,
bangsa Indonesia tidak akan memi-
liki masa depan yang cerah kalau kita
kering dalam cita-cita dan idealisme.
Sebagai bangsa, janganlah kita kering
dari cita-cita, pemikiran besar, serta
gagasan dan idealisme.
“Visi Indonesia 2030 adalah menjadi
negara maju yang unggul dalam pen-
gelolaan kekayaan alam”.
Masa depan kita juga tidak cerah, ka-
lau kita tidak menjadi bangsa inovatif,
yang terus menyampaikan pikiran-
pikiran besar. Mengubah mimpi men-
jadi kenyataan. Kita juga tidak akan
maju dan kalah, kalau kita tidak me-
miliki kepercayaan diri yang tinggi.
Visi Indonesia 2030, kita juga tidak
akan dapat mewujudkan cita-cita be-
sar itu, kalau kita tidak bersatu, tidak
berjuang bersama untuk membangun
hari esok.
Di abad ke-21 ini, Kita bertekad, pada
tahun 2030, tepat 15 tahun menjelang
100 tahun kemerdekaan Indonesia,
kita dapat membangun ekonomi yang
kuat dan berkeadilan; demokrasi yang
stabil dan berkualitas, serta perada-
ban bangsa yang maju dan unggul.
“Visi Indonesia 2030 adalah menjadi
negara maju yang unggul dalam pen-
gelolaan kekayaan alam”
Negara kita saat ini tampil sebagai se-
buah negara emerging economy, dan
menjadi kekuatan ekonomi ke-5 dunia.
Kita menjadi negara berpendapatan
menengah, dengan tingkat kemiski-
nan dan pengangguran yang secara
bertahap berhasil diturunkan. Kita ha-
rus yakin dan percaya, pada saatnya
nanti, insya Allah kita menjadi negara
yang kuat dan maju di Asia dan diper-
hitungkan dunia tentu dengan syarat
bekerja-bekerja dan bekerja.
Arah pembangunan kita sudah jelas.
Kita memiliki agenda utama dengan
fokus pada peningkatan kesejahter-
aan rakyat. Alhamdulillah, ekonomi
kita tetap tumbuh. Kita dapat bertahan
terhadap krisis dunia. Fundamental
ekonomi makin kuat, fiskal kita rela-
tif terjaga, dan kemiskinan serta pen-
gangguran berkurang.  Kenyataan
ini sungguh menggembirakan kita
semua.		
Akhirnya, saya mengajak segenap
komponen bangsa di seluruh tanah air,
marilah kita jadikan Visi Indonesia
2030 sebagai inspirasi untuk menjadi
negara yang unggul dan maju di ten-
gah-tengah bangsa-bangsa di dunia. 
(Febriana, 29/03/13)
74 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
EVENT 35 BESAR I AM PRESIDENT BERGABUNG KEMBALI
S
aya ingin menyampaaikan arah
kebijakan pemerintah untuk
lima tahun mendatang. Tahun
ini saya mencanangkan pengahapusan
kemiskinan. Saya tidak mau dengar
ada istilah orang miskin dilarang sakit
atau orang miskin dilarang pintar dan
orang-orang yang takut kehilangan
rezeki karena banyak anak.
Saya sudah mengintruksikan kepada
segenap aparat pemerintah, baik itu di
pusat maupun di daerah bahwa seluruh
rakyat Indonesia harus mendapatkan
hak-haknya terkait pelayanan publik.
dan akte permodalan
Saya memahami fasilitas dan per-
tumbuhan ekonomi harus terus dit-
ingkatkan dan dipertahankan dengan
tetap mengacu untuk kepentingan ke-
daulatan Bangsa. Oleh karena itu ta-
hun ini saca canangkan sebagai tahun
investasi dan tahun industry.
Saya sudah mengundang para investor
untuk mau berinvestasi di 34 provinsi
diseluruh Indonesia. itu bisa tercapai
apabila kestabilan keamanan dan eko-
nomi tercapai. Negara tidak boleh ka-
lah oleh koruptor, terorisme, narkoba,
premanisme dan lain-lain.
Meskipun kita berusaha menjaga per-
tumbuhan ekonomi tetapi kita juga ha-
rus tetap menjaga kedaulatan Bangsa.
Kitalah pemilik sah bangsa ini. Oleh
karena itu proses renegoisasi kontrak
perusahaan-perusahaan asing ha-
rus sesuai undang-undang dan tidak
merugikan semua pihak.
Kepemimpinan adalah ketauladanan.
Saya tidak akan tinggal di istana apa-
bila masih ada rakyat Indonesia yang
hidup dalam kemiskinan. Siapapun
anda walaupun anda anak tukang be-
cak, anak menteri, anak supir, anak
pengusaha, Anak buruh, Anak petani,
anak nelayan, Anda berhak berpolitik
di Indonesia. (reza)
Rakyat Indonesia harus Mendapatkan Hak-haknya
Saparudin
Kepemimpinan adalah
ketauladanan, Saya tidak akan
tinggal di istana apabila masih
ada rakyat Indonesia yang hidup
dalam kemiskinan, siapapun anda
berhak berpolitik di Indonesia .. !
B
erbicara visi misi ditahun 2030
kita harus mengetahui potensi
apa saja yang dimiliki Bangsa
Indonesia. Letak geografis dan potensi
sumber daya alam kita yang begitu
banyak adalah daya tarik bagi para
investor untuk berinvestasi di negeri
kita. Tidak tertutup kemungkinan nan-
ti tahun 2030 Indonesia akan men-
jadi posisi ke 7 di dunia dalam bidang
kekuatan ekonomi.
Negara Indonesia merupakan negara
yang berbeda dengan negara lainnya
dalam hal keberagaman budaya, na-
mun kita tak boleh lupa adanya tantan-
gan dan juga ancaman kedepan pada
tahun 2030 yaitu pertumbuhan jumlah
penduduk secara global.situasi global,
keamanan, konflik internal, politik,
sparatisme maupun sosial.
Yenyen Afriany
Indonesia Jadi Negara Berdaulat, Mandiri, Sejahtera
dan Lima Besar Wisata Terpopuler di Dunia
Visi Saya adalah menjadikan neg-
ara Indonesia menjadi negara yang
berdaulat, mandiri, sejahtera dan ma-
suk dalam lima besar wisata terpop-
uler di dunia.
Dan untuk menjalankan visi dan misi
tersebut kita lakukan dari hal yang
mendasar yaitu yang berkaitan dengan
sumber daya alam, sumber daya ma-
nusia, iptek, kemandirian bangsa yang
berbasis ekonomi kerakyatan dan bu-
daya bangsa.
Saya menciptakan beberapa program
kerja yang diantaranya program kewi-
rausahaan. Program ini akan kita kem-
bangkan lagi dengan maksimal me-
lalui strategi baru. Yang kedua adalah
program 1 hari dalam perizinan in-
vestasi. (reza)
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 75
JURI 35 BESAR
D
r.Aris Armuninggar, S.H, M.H
merupakan Dosen Fakultas
Ekonomi Universitas Air
D
imasa yang kan datang setiap
bangsa di dunia ini mengala-
mi tantangan yang luar biasa
karena akan datang era perdagan-
gan bebas. Oleh karena itu Indonesia
membutuhkan Pemimpin yang dina-
mis dan visioner. Mereka tidak hanya
menyalahkan kebijakan pemimpin di
masa lalu tetapi merperbaiki program-
program kerja di masa yang lalu men-
jadi suatu progam kerja yang efektif
dan efesien untuk kemajuan bangsa
Indonesia.
Kesan-kesan Saya selama menjadi juri
Puji Karyanto, S.S, M.HUM
Juri Tetap I AM PRESIDENT
Indonesia Membutuhkan Pemimpin
yang Dinamis dan Visioner
audisi dan final I AM PRESIDENT
sangat berkesan, kebetulan Saya ikut
di semua wilayah dan peserta di sini
merupakan pemenang dan hasil selek-
si dimasing-masing daerahnya yang
punya keunikan dan kelebihannya.
Seperti di Makasar dan Manado yang
peserta audisinya beragam profesi
seperti dosen, pengacara, pengusaha
dan mahasiswa sedangkan diwilayah
lain rata-rata mahasiswa.
Keunikan lainnya, peserta ada yang
berkembang dan ada yang menurun,
sepertti Akief Alfatih dan Saparudin
yang di daerahnya luar biasa tetapi
sampai babak 10 besar ini agak menu-
run kemampuan gradual dan konten
pidatonya. Sedangkan Baban dan As-
maul Husna yang didaerahnya biasa-
biasa aja tetapi di acara final I AM
PRESIDENT kinerjanya meningkat
signifikan. Kami tidak tahu apa yang
terjadi pada mereka apa ada yang
mengganggu mood atau penurunan
motivasi. Dewan juri agak kesulitan
mengeleminasi peserta, karena nilai
beberapa peserta secara komprehensif
apabila ditotal nilainya sama. Peserta
di acara final I AM PRESIDENT ini
dinilai dari 10 macam kemampuan,
dari babak 41 besar hingga 10 besar
kemampuan mereka ada yang naik
dan ada yang turun.
Saran-saran Saya, apabila ada acara I
AM PRESIDENT 2 sosialisasinya dit-
ingkatkan menggunakan media part-
ner yang dominan di daerahnya, saya
ingin melihat peserta yang kedepan
banyak aktifis kampusnya, karena kita
memiliki potensi aktifis-aktifis kam-
pus baik itu organisasi intra maupun
ekstra kampus yang memilik kemam-
puan sangat baik di bidang politik.Ak-
tifis-aktifis kampus ini akan kita balik
mindsetnya di acara I AM PRESI-
DENT, yang selama ini peran mer-
eka sebagai oposan terhadap pemer-
intah harus bisa mencari solusi dari
masalah-masalah bangsa Indonesia,
mereka yang berasal dari parlemen
jalanan kita berikan media untuk be-
lajar menjadi calon pemimpin di masa
yang akan datang. Kelebihan aktifis-
aktifis kampus ini mereka mempunyai
data-data yang menunjang mengenai
masalah-masalah yang ada di bangsa
ini dan tidak hanya data kira-kira saja.
(reza)
Dr. Aris Armuninggar, S.H, M.H
Juri Tetap I AM PRESIDENT
Impikan Presiden yang Jujur dan Paham
Langga dan merupakan juri tetap di
acara kepemimpinan I AM PRESI-
DENT. Istri dari Arifin Rahmat, S.E
dan Ibu dari dua anak ini mengatakan
Presiden yang dibutuhkan bangsa In-
donesia adalah Presiden yang jujur
dan paham, paham rakyatnya, paham
permasalahan dan paham solusinya.
Kejujuran bila dihadapkan dengan
politik banyak yang tidak jadi. Tidak
semua bisa diplitisasi termasuk keju-
juran. Seharusnya perpolitikan yang
kurang baik saat ini pada tahun 2030
kondisinya membaik.
Sebagai juri Saya mengharapkan para
peserta menunjukkan kejutan-kejutan
yang positif, yang mempunyai pro-
gram-program kerja yang luar biasa
dan berkualitas dan benar-benar bisa
bermanfaat bagi rakyat Indonesia.
Peserta yang paling berkesan kalau
dari lucunya Muhammad Syaipul dan
yang paling berkarakter adalah Gus
Rijal, itu terbukti ketika 16 besar mer-
eka berdua melakukan aksi-aksi yang
luar biasa, sehingga suasana meriah
dan semua yang hadir di studio baik
dewan juri, penonton, anggota band
serta crew acara I AM PRESIDENT
terkesima dengan aksi-aksi mereka.
(reza)
76 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
23 Juni - 01 Juni 2013
SPEKTAKULER 12 FINALIST I AM PRESIDENT
TV & Media Partners
NEWS CHANNEL
www.beritasatu.tv
Visit to website: www.changesforhopedrazmy.com
Karnos Studio, Cibubur
DENGAN JURI-JURI SEBAGAI BERIKUT :
Diresmikan oleh Prof. DR. Moh. Mahfud MD., S.H
Prof. DR. Moh. Mahfud MD., S.H
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Calon President RI 2014
DR. Muhammad Asmi, DBA., MBA., BBA
Program Director I AM PRESIDENT / CEO
Jend. Purn. Endriartono Sutarto
Mantan Panglima TNI
KETUA JURI / PROGRAM DIRECTORJURI KEHORMATAN JURI KEHORMATAN
DR. H. Marjuki Alie, SE., ME
Ketua DPR RI
JURI KEHORMATAN
Prof. Dr. Rhenald Khasali., Ph.D
Guru Besar FEUI, Penulis, Pengusaha Sukses
JURI UNDANGAN
Hanta Yuda. AR
Direktur Eksekutif Pol - Tracking Institute
JURI TETAP
Ira Koesno
Presenter & Presdir Ira Koesno Communications
JURI UNDANGAN
DR. Cecep Sudirman Anshari., MA., M.Pd
Dosen Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
JURI TETAP & MENTOR
JURI 12 BESAR
DR. Aris Armuninggar, S.H,. M.H
Dosen Universitas Airlangga Surabaya
JURI TETAP AUDISI
Puji Karyanto S.S., M.Hum
Wakil Dekan Universitas Airlangga Surabaya
JURI TETAP AUDISI
Ruth Evelin Batubara., S.Sos., M.Si
Dosen Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
JURI TETAP & MENTOR
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 77
ADVERTISING
Promosikan produk anda ....
di Majalah
l	 Iklan Umum
l	Advertorial
l	 Jasa Penerbangan
l	 Jasa Angkutan
l	 Launching product
l	Property
l	Perbankan
l	dll
I AM PRESIDENT
78 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PESERTA
S
ebagai presiden Saya ingin me-
layani dengan hati untuk mewu-
judkan Indonesia berdikari, ber-
integritas, sejahtera dan aman. Kita
harus berdiri di kaki sendiri , Kita tidak
boleh bergantung ke negara manapun.
Kita harus maju dalam ilmu pengeta-
huan dan teknologi dimana semua itu
akan menjadikan Indonesia menjadi
Negara yang maju.
Kita tidak perlu 100 tahun untuk men-
jadi Negara maju. Tetapi ditahun 2030
Kita bisa mandiri. Kita ciptakanpara
pemimpi, akademisi, pengusaha dan
pemimpin-pemipin berkaliber dunia.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin
yang mendahulikan kesejahteraan
rakyatnya ketimbang kesejahteraan
pribadi. Bangsa ini pernah mengal-
ami masa-masa susah, pada tahun
1998kerusuhan mengakibattkan run-
tuhnya ekonomi bahkan banyak kor-
ban jiwa rakyat Indonesia. namun kini
kita harus bangkit dan maju. Melalui
pendidikan kita jadikan landasan pem-
bangunan ekonomi, kesehatan dan in-
tergritas bangsa dengan tegaknya hu-
kum seadil-adilnya.
Tahun ini merupakan tahun politik.
Kita harapkan penyelenggar pemilu
dan partai politik kita hapus kecuran-
gan dan money politik, kita ciptakan
pemilu yang langsung, bebas, jujur
dan adil sesuai amanat pancasila dan
UUD 45.
Saya harapkan lewat profesionalitas
bagi aparat Kita baik itu TNI maupun
Polri kita ciptakan keamanan bagi
seluruh rakyat Indonesia. kita jaga
sejengkal demi sejengkal Negara ke-
satuan republik Indonesia. marilah
kita bersama satukan tekad. Indonesia
bisa, merdeka. (reza)
Heard Runtuwene
A
da satu harapan besar bagi
bangsa Indonesia untuk men-
jadi bangsa yang maju dan
makmur. Harapan ini didasarkan ber-
limbahnya sumber daya yang sangat
besar dari Tuhan Yang Maha Esa.
Yang seyogyanya apabila dikelola
dengan baik dan benar akan menjadi
sumber kekuatan dahsyat, menjadikan
Bangsa Indonesia yang mandiri, yang
memiliki daya saing di dunia Interna-
sional. Untuk itu saya mencanangkan
Indonesia surge bagi dunia.
Untuk mewujudkan Indonesia surge
bagi dunia itu saya memilki dua misi
yaitu misi keluar yaitu Indonesia lay-
ak kunjung, Indonesiai layak unik dan
Indonesia layak investasi. Untuk misi
kedalam yaitu pembangunan sumber
daya manusia, penataan sistem bi-
rokrasi dan pembangunan insfratruk-
tur.
Untuk mewujudkan program-program
tersebut harus didukung oleh empat
komponen, yaiyu rakyat Indonesia,
yang kedua tenaga ahli,yang ketiga in-
vestor dan yang terakhir peminjaman
modal dari bank dunia.
Ada lima sasaran yang ingin Kita ca-
pai yaitu masyarakat yang religious
dan beradab, yang kedua Negara yang
aman dan kondusif, yang ketiga eko-
nomi yang maju dan sukses, yang ke-
empat menjadikan rakyat Indonesia
sejahtera dan makmur serta yang tera-
khir Indonesia menjadi bangsa yang
luar biasa.
Lima sasaran diatas didukung oleh
enam strategi yaitu efesiensi dalam
anggaran, yang kedua efektifitas pada
pekerjaan, yang ketiga kualitas pelay-
anan, yang keempat adalah kuantitas
produksi, yang kelima inovasi dalam
teknologi dan yang terakhir transpar-
ansi informasi.
Tugas saya sebagai arsitek dalam
pembangunan bangsa kedepan adalah
meletakkan pondasi bangsa yang ko-
koh, Indonesia dimasa yang akan
datang adalah Indonesia yang berdiri
dengan pondasi yang kita bangun saat
ini. Saya berkeyakinan apabila se-
luruh rakyat Indonesia mau memban-
gun Bangsa Indonesia, mau peduli dan
berkorban untuk bangsanya. Maka
Bangsa Indonesia tidak hanya bisa
tetapi sangat, sangat bisa. Kita harus
bangga menjadi bangsa Indonis dan
semoga Tuhan Yang Maha Esa mem-
berikan yang terbaik untuk Bangsa
Indonesia.
(reza)
Indonesia Surga bagi Dunia
Yandi Chow
Tak perlu 100 tahun untuk menjadi Negara Maju
10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 79
PESERTA
S
audara-saudara sebangsa dan se-
tanah air yang Saya cintai. Sejak
pertama saya dilantik menjadi
President, sejak itu pula saya me-
wakafkan waktu dan hidup Saya un-
tuk menjadi pemimpin yang melayani
Indonesia.
Indonsia saat ini menjadi bagian dari
globalisasi. Globalisasi bisa menjadi
api, api yang menghangatkan jika se-
bagai teman dan membunuh bila men-
jadi musuh. Indonesia harus bisa me-
mimpin dunia dengan jati dirinya.
Ada tiga tahap dalam merealisasikan
mimp iitu . yang pertama pendidikan
jati diri, yang kedua kekuatan ekono-
mi desa dan ketiga kekuatan jejaring
global. Negara harus menjamin rakyat
Indonesia untuk mendapatkan akses
pendidikan, pendidikan jati diri itu
kuncinya pada keteladanan.
Seorang Presiden harus menjadi te-
ladan rakyatnya, seorang Guru harus
menjadi teladan muridnya dan Orang
tua harus menjadi teladan anak-
anaknya. Desa harus memilki kekua-
tan ekonomi untuk menyelesaikan
masalah-masalahnya. Desa memilki
pilar-pilar kesejahteraan yang harus
dipadukan sebuah desa di papua, jaa-
wa Barat dan daerah lainnya bisa ber-
hubungan dengan suatu daerah, suatu
bangsa dari benua lainnya. Sehingga
dunia merupakan sebuah desa yang
besar yang bisa memecahkan solusi
dari masalahnya.
Yang ketiga adalah jejaring global.
Kita harus mempunyai jati diri bangsa
agar menjadi solusi bagi dunia, kita
bisa bermitra dengan Negara lain, Kita
bisa makan di Eropa namun kita masih
cinta kepada Negara Kita. kita tidak
boleh melupakan jati diri Kita. Jati diri
Indonesia.
Ketika bintang mulai bersinar, itulah
tanda malam hari. Indonesia memiliki
masa depan yang bersinar jika kita
bekerjasama setiap hari. (reza)
Indonesia Memimpin Dunia dengan Jati Dirinya
Baban Sarbana
R
akyat Indonesia adalah Saya
dan Saya adalah rakyat Indone-
sia. sebagai Preseiden Saya in-
gin menyampaikan visi, misi, prioritas
dan program kerja yang terpilih 2 kali.
Perubahan adalah kehidupan Kita.
Agar bisa bernafas Indonesia harus
berlandaskan kebijakan yang tepat.
Yang pertama Indonesia harus antisi-
pasi, yang kedua adaptasi, yang ke-
tiga inovasi dan yang keepat adalah
evolusi. Apapun kebijakan yang ada
inilah yang membuat Bangsa Indone-
sia menjadi pemenang dan kekuatan
baru dunia, yang mandiri dalam men-
gelola sumber daya alamnya secara
paripurna.
Indonesia ke depan masyarakatnya
berpenghasilan 15.000 dolar perkapi-
ta, penduduk Indonesia dan sebanyak
285 juta hidupnya sejahtera. Visi se-
lanjutnya masyarakatnya maju men-
jadi masyarakat dunia yang makmur,
selanjutnya Indonesia menjadi pemain
utama di dunia dan menjadi Bangsa
yang adidaya di Asia.
Dibidang ekonomi langkah strat-
egisnya adalah ekonomi inovatif dan
berbasis teknologi dan kearifan lo-
kal, ekonomi terbuka dan terciptanya
benyak peluang usaha. yang kedua di
bidang energi. Terciptanya jaringan
listrik di seluruh Indonesia dan yang
ketiga di bidang budaya. Kita harus
membuat gelombang Aku cinta In-
donesia. Investasi harus terbuka teru-
tama di bidang pertanian. Indonesia
harus menjadi lumbung pangan dunia.
Indonesia harus berasaskan pancasila
dan menjunjung nilai kearifan lokal.
Guna Indonesia masyarakatnya mak-
mur dan sejahtera. Saya tidak tahu apa
yang terjadi kedepan, tetapi bersama
saudara, Saya tahu siapa yang akan
memimpin Indonesia. Indonesia maju
dan sejahtera. (reza)
Indonesia menjadi Pemenang
Dan Kekuatan Baru Dunia
Mudrikan Hidayat Nacong
Indonesia ke depan masyarakatnya berpenghasilan 15.000 dolar
perkapita, penduduk Indonesia dan sebanyak 285 juta hidupnya
sejahtera.
10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT
80 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PESERTA
Garuda Emas 2030 (Gerakan Menuju Indonesia
Yang Maju, Adil, Sejahtera) Pada Tahun 2030
A
gung Giantoro adalah seorang pemuda yang ber-
prestasi. Ketika Agung duduk di bangku kuliah di
Universitas Terbuka (UT), ia mendapatkan Indeks
Prestasi (IP) cumlaude sebesar 4,00. Tidak hanya itu, ber-
bagai prestasi yang telah ia raih di luar sekolah yaitu juara
lomba baca puisi tingkat SD DKI Jakarta, juara kompetisi
sepak bola SMA se-DKI Jakarta, terakhir juara lomba de-
bat pemuda se-DKI Jakarta.
Melihat prestasi yang sangat membanggakan ini Agung
patut menyalurkan bakatnya lewat program I AM PRESI-
DENT (IAP) yang merupakan “terobosan”, karena pro-
gram Reality Show ini merupakan program acara pertama
tentang Kepimpinan Nasional. Program ini adalah salah
satu wahana PEMBELAJARAN bagi publik khususnya
anak muda di tanah air. Program acara ini juga sangat ses-
uai dengan kondisi Bangsa Indonesia saat ini yang sedang
mengalami “KRISIS KEPEMIMPINAN”.
Sosok yang sederhana namun mapu berdiri tegap diatas
visi & misi yang strategis rupanya Agung Giantoro mampu
mencuri perhatian juri yang tertarik oleh pidato pertamanya
di panggung I AM PRESIDENT dalam babak empat puluh
satu besar.
Membuka pidato pertamanya, Agung Giantoro berbagi
sedikit filosofi timur tengah bahwa “kebijakan seorang
pemimpin adalah untuk kemaslahatan rakyatnya.
Maka kebijakan pemerintahan saya semata-mata untuk
kemaslahatan dan kesejahteraan anda semua rakyat
Indonesia” ujarnya.
Demi membangun pemerintahan yang dinamis dan
mengundang mata para investor, bibit generasi muda
yang satu ini rupanya tidak segan-segan mengeluarkan
pernyataan, “akan saya bangun sistem politik yang terus
diawasi, membangun kesadaan para pejabat untuk malu
mengkorupsi uang rakyat, membuat master plan bersama
seluruh kabinet”.
Disambangi di kursi penonton dan menyaksikan secara
langsung penampilan teman-teman peserta yang lain,
Agung Biantoro yang akrab disapa ‘Agung’ ini terlihat
begitu tidak sabar untuk mendapatkan gilirannya.
“Saya akan mengedapankan seluruh kemampuan saya
untuk kepentingan rakyat” ujarnya.
Judul yang akan diangkat pada pidato yang akan dipapar-
kan oleh Agung adalah TRANSFORMASI INDONESIA
JADI NEGARA MAJU 2030. Program yang dibahas yang
pertama adalah tentang pembaharuan politik dan pemer-
intahan (birokrasi), kedua pembaharuan hukum dan pera-
dilan, dan yang terakhir adalah tentang pengembangan
“strategi pembangunan ekonomi”.
Krisis Kepemimpinan
Lomba debat yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olah-
raga Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2007 diadakan di
10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT
Hotel Kartika Jakarta. Dalam debat bertema “Peran Pemu-
da di Era Otonomi Daerah”. Ia berhasil meraih juara satu
dan menyisihkan 84 peserta yang berasal dari organisasi
kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan seperti BEM,
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), PMII.
“Strategi saya menghadapi babak berikutnya adalah ban-
yak membaca buku dan sering mengikuti diskusi-diskusi.
Pidato merupakan komunikasi satu arah dan bisa penuh
rekayasa dari persiapan kandidat, tetapi kalau lewat debat
secara intensif itu akan lebih menguji kandidat itu dalam
hal wacana pengetahuan terutama kemampuan dalam inter-
aksi dalam sesi tanya jawab, karena itu lebih teruji menurut
saya,” tambahnya.
Agung menjelaskan, “Saya ingin mengangkat kondisi real
ekonomi pedesaan, karena disana banyak sekali koperasi
simpan pinjam yang disebut rentenir, jadi mereka seperti
bank keliling kemudian mereka mendatangi warung kecil
yang memiliki bunga tinggi. Itulah realita kehidupan eko-
nomi dipedesaan saat ini,” tutupnya. (Febriana, 27/03/13)
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 81
PESERTA
S
ebagai salah satu fungsi Negara
adalah menjamin kesejahteraan
rakyatnya. Akan tetapi fungsi
tersebut harus didukung oleh tingkat
ekonomi yang baik. Kemiskinan, ke-
senjangan sosial, tidak meratanya
pendidikan dan kualitas pelayanan
yang buruk akan membawa bangsa ini
menuju kehancurannya.
Belajar tentang sejarah, sama saja ha-
rus belajar tentang ekonomi. Karena
kestabilan ekonomi sama dengan ke-
stabilan Negara. Transpormasi Inggris
membuktikan strategi ekonomi yang
jauh kedepan menentukan langkah
Bangsa kedepan. Oleh karena itu apa-
bila kita ingin memjadi pemimpin du-
nia maka kita harus merajai ekonomi
dunia.
Sebagai Presiden. Saya ingin Bangsa
Indonesia beserta seluruh elemen ma-
syarakat bukan hanya sebagai pemain
tetapi pemenang dalam percaturan du-
nia. Kebijakan liberalisasi yang akan
kita jalankan harus diperkuat dulu
oleh persiapan perdagangan domestik.
Globalisasi telah menyeret kita dalam
tantangan global yang bernama per-
saingan perdagangan bebas, maka
Saya akan mengupayakan seluruh
rakyat Indonesia siap menjadi ak-
tor professional dalam “permainan”
perdagangan bebas.
Mengingat apa yang sudah dicapai
Indonesia sebagai peringkat 20 besar
tingkat pertumbuhan perekonomian
terbaik dunia dan berhasil memulai
perdagangan bebas. Untuk melanjuti
keberhasilan tersebut Indonesia ha-
rus menjadi pemenang, bukan pemain
apalagi sebagai pasar.
Hal-hal diatas akan didukung oleh ke-
bijakan pemerintah dalam melindungi
produk domestik dan program kita
memproduksi sendiri dan menkosum-
si sendiri. Semua itu diharapkan dapat
mempersiapkan elemen pasar dan
masyarakat untuk siap dalam perda-
gangan bebas. 2030 Indosia adalah
pemenang.
(reza)
Merajai Ekonomi Dunia
Sherly Annavita Rahmi
H
ari ini Saya punya mimpi ingin
membuat Indonesia berdaulat
dalam bidang politik, berdi-
kari dalam bidang ekonomi dan berke-
pribadian dalam bidang kebudayaan.
Program ini Saya sebut dengan nama
Tri Sakti Indonesia.
Berdaulat dalam bidang politik yaitu
pendewasaan bangsa dengan system
demokrasi pilpres dan piklada. Tidak
hanya untuk undang-undang dan per-
aturan lainnya yang harus dipatuhi
oleh calon pemimpin dan masyara-
katnya tetapi kedewasan dalam bi-
dang politik membuat bangsa ini maju
dalam demokrasi yang kita dambakan
sejak tahun 1945. Kita harus mempu-
nyai solusi dengan adanya intervensi
dari pemerintah terhadap bank-bank
lokal yang akan kita berikan arahan
pertumbuhan dari daerahnya masing-
Faisal Arif kamil
Bangkit Bergerak adalah Visi Saya,
Tri Sakti Indonesia adalah Mimpi Kita Bersama
masing seperti sektor pertanian, wisa-
ta dan lain. Sehingga pertumbuhan
ekonmi Indonesia tidak hanya terpusat
di Jakarta tetapi pertumbuhan ekono-
mi dapat dirasakan oleh seluruh rakyat
Indonesia dimanapun itu wilayahnya.
Sehingga ekonomi Indonesia tidak
hanya terlihat kuat dari tingginya per-
tumbuhan ekonomi tetapi juga dilihat
dari “akarnya” yang menancap diselu-
ruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itu identitas kebangsaan
sangat penting dalam dunia Inter-
nasional. Bangkit bergerak adalah
visi Saya, Tri Sakti Indonesia adalah
mimpi Kita bersama. kegagalan dan
keberhasilan pemerintahan Indonesia
tidak hanya bergantung kepada diri
Saya pribadi tetapi bergantung ke-
pada seluruh rakyat Indonesia. jangan
Tanya apa yang Negara berikan untuk
Kita, tapi apa yang Kita berikan untuk
Negara yang kita cintai ini. Bangkit
rakyatku bergerak indonesiaku.
(Reza)
10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT
82 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PESERTA 10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT
B
egitu banyak karakteristik in-
dividu yang dimiliki Indonesia
yang akan membuat Indonesia
semakin memiliki permasalahan yang
kompleks.Akan tetapi tujuan pemban-
gunan Indonesia hanya terfokus pada
satu harapan, yakni kesejahteraan ma-
syarakat.
Isna Noor Fitryah, gadis kelahiran
Banjarmasin ini memiliki sebuah visi
& misi Indonesia tahun 2030 adalah
Indonesia yang mandiri, dinamis, dan
berbudaya.
Menurut paparannya, cita-cita tersebut
harus didukung oleh empat hal, yaitu
Pertama, meningkatkan pemertaan
wilayah negara sebagai tempat tinggal
masyarakat.
Indonesia memiliki 240.000.000
penduduk dengan laju pertumbuhan
1,49% / tahun. Melihat ini, laju per-
tumbuhan penduduk Indonesia yang
semakin bertambah dan tak diimbangi
dengan luas wilayah yang tetap. Oleh
karena itu, pemerintah harus menata
kembali wilayah negara sebagai tem-
pat tinggal masyarakat.
Dengan penataan kembali wilayah
negara, Indonesia mampu menyetara-
kan distribusi pangan bagi masyarakat
didaerah, sekaligus sebagai upaya me-
ningkatkan kesehatan dan kesejahter-
aan.
Kedua, mewujudkan sumber daya ma-
nusia yang produktif dalam berkarya.
Saat ini Indonesia baru memiliki 1,5 %
jumlah wirausahawan dibandingkan
jumlah ideal yakni 2% untuk mem-
bangun sebuah perekonomian negara.
Kesimpulannya, masyarakat Indone-
sia harus merubah pola pikir. Indo-
nesia tidak akan lagi menjadi negara
konsumen, melainkan kita akan men-
jadi negara produsen.
Peserta yang mewakili universitas
IAIN Sunan Ampel ini tidak ragu un-
tuk selalu menegaskan bahwa visi &
misi yang ia bawa akan membawa
dampak positif bagi bangsa ini.
“Saya optimis, Indonesia akan
mencetak generasi muda yang dapat
menciptakan perekonomian bangsa
yang maju”
Visi yang ketiga adalah, mewujudkan
Indonesia yang cerdas raga dan cerdas
jiwa. Indonesia saat ini, setiap tahun
terdata ada 1,5 juta anak bangsa yang
putus sekolah.
Oleh karena itu, pemerintah akan
menggalakkan program anti putus
sekolah, sekaligus pemerataan kuali-
tas guru dan kualitas sekolah. Hal
inilah yang kita sebut dengan cerdas
raga.
Lain halnya dengan cerdas jiwa, In-
donesia saat ini menempati urutan ke-
118 dari 174 negara yang paling ban-
yak memiliki masalah korupsi.
Hal ini harus kita tanggulangi den-
gan usaha presentif, yakni mendidik
pemuda Indonesia untuk berjiwa ke-
satria.
“Apakah yang dimaksud dengan jiwa
kesatria?Jiwa kesatria terdiri dari
3B”
Berani jujur
Berani tegas
Berani konsisten
Jika Cina mampu memberantas ko-
rupsi dengan tindakan tegas, saya ya-
kin Indonesia juga bisa.
Dan visi yang terkahir, mengembang-
kan daya tarik Indonesia sebagai daya
tarik pariwisata dunia.
“Indonesia adalah negara yang san-
gat kaya dengan kekayaan alam, dis-
ertai dengan pesona iklim tropisnya”
ujarnya. Tidak cukup dengan kekay-
aan alam, Indonesia juga didukung
dengan warisan budaya yang mencer-
minkan keberagaman etnis sejarah In-
donesia yang dibangun.
“Oleh karena itu saya akan mengem-
bangkan proyek amazing Indonesia.
Dengan simbolisasi budaya yang di-
miliki Indonesia, disetiap fasilitas
umum yang dimiliki masyarakat In-
donesia” papar mahasiswi bertubuh
mungil ini.
(Febriana, 28/03/13)
Isna Noor Fitria
Menyentuh Sistem untuk Berjuta Kesejahteraan
“Tidak ada istilah seorang
penguasa, yang ada adalah
pelayan sejati bagi masyarakat”
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 83
PESERTA10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT
B
angsa Indonesia sudah ditem-
pa oleh persoalan-persoalan,
tetapi apapun masa lalu itu
janganlah kita permasalahkan dan ti-
dak perlu saling menyalahkan. Masa
lalu biarkanlah menjadi milik sejarah
tetapi hari inmi dan waktu yang akan
datang, kita pastikan kita yang akan
menentukan nasib Bangsa Indonesia
kedepan.
Di awal kepemimpinan Saya, Saya
ingin menjadikan Negara Indonesia
menjadi yang terdepan didunia. Kita
akan melakukan terobosan yang tepat
dan terarah guna mendongkrak du-
nia pertanian kita, banyak masyara-
kat kita berusaha di dunia pertanian.
Saya berkomitmen di masa yang akan
Muhammad Saiful
Indonesia Menjadi Bangsa yang Terdepan
datang petani tidak boleh menjadi
kaum yang terpinggirkan.
Yang kedua pemerintah akan
berkomitmen untuk memperkuat lem-
baga hukum untuk menghapus korup-
si di negeri Kita tercinta ini. Korupsi
sudah menjadi benalu dalam tubuh
bangsa ini. Sehingga rakyat kita masih
banyak yang hidup dalam kemiski-
nan.
Yang ketiga pemerintah akan mem-
perbaiki dunia pendidikan yang tidak
hanya menghasilkan siswa yang pin-
tar, bermoral baik tetapi juga memiliki
ketrampilan yang kompetitif untuk
menyongsong persaingan bebas dan
untuk membangun Bangsa Indonesia
kedepan. (reza)
T
ransformasi yang saya pelajari
dari Dubai adalah bagaimana
sebuah pembangunan yang ti-
dak hanya terencana, akan tetapi juga
memiliki skala prioritas. Artinya tidak
hanya membangun, tetapi lebih memi-
lah mana yang lebih didahulukan dan
mana yang harus dilanjutkan setelah
sesuatu tersebut telah didahulukan.
Oleh karena itu, yang dapat saya ter-
apkan di Indonesia adalah penyediaan
infrastruktur yang memadai terlebih
dahulu. Sebagai contoh, jalan yang
saat ini memiliki 24 ruas baik disisi
kanan maupun sisi kiri, dengan me-
miliki RuMiJa atau ruang milik jalan
yang kurang memadai, dan sebagain-
ya. Problem seperti inilah yang perlu
kita perbaiki.
Jika memang terjadi problem sosial
dalam akses pembebasan lahan, tentu
kita perlu memberikan pemahaman
kepada masyarakat mengapa jalan ini
perlu untuk diperbesar.
Didalam sebuah master plan memang
harus memiliki skala prioritas, dan
yang menjadi prioritas utama saya
Pembangunan dalam Skala Prioritas
adalah penyediaan infrastruktur yang
memadai terlebih dahulu.
Jika saat ini pemerintah sedang
melakukan pembangunan jaringan
jalan tol Trans Java yang termasuk
didalamnya adalah jaringan Trans Ka-
limantan yang menghubungkan Ka-
limantan dan beberapa titik di pulau
Jawa, maka itulah salah satu bentuk
pembangunan infrastruktur yang ha-
rus segera dikerjakan sebagai prioritas
utama.
Ketika infrastruktur sudah sangat me-
madai, maka InsyaAllah investor asing
akan berdatangan. Mengapa?Karena
mobilitas dan distribusi sudah mema-
dai dan sudah sangat terjamin.
Jaminan saya untuk master plan ini
adalah jika infrastrukturnya sudah
memadai, maka akan mempermudah
pembangunan yang lainnya. Karena
infrastruktur adalah sesuatu hal yang
sangat prinsipil.
Contohnya, kita tidak akan bisa mem-
bangun gedung pencakar langit di
Madura apa bila ruas jalan disisi kan-
an maupun kiri yang tersedia disana
hanya seluas 7m. Sementara di Dubai
ini sisi kirinya saja sudah 24m, dengan
dua ruas saja otomatis menjadi 48m,
dan itu non tol.
Di Indonesia untuk masuk ruas jalan
yang hanya 14m saja masih dikenakan
tarif.Maka transformasi inilah yang
akan saya terapkan di Indonesia.
(Febriana)
Khoirul Rijal
FOTO PESERTA 41 BESAR I AM PRESIDENT 2012 - 2013
SHERLY ANNAVITA RAHMI
Mahasiswa Universitas Paramadina
PUTRI RIZKI ARDHINA
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara
TSANI LIZIAH
Mahasiswa Universitas Islam Negri Bandung
RONA MENTARI
Mahasiswa Universitas Paramadina
MUHAMMAD HIZBULLAH
Mahasiswa Universitas Islam Negri Jakarta
M. KHOIRUL RIJAL, M.Sosio
Alum. S2 Unair/PNS, Staf IAIN Sunan Ampel
HJ. ISNA NOOR FITRIA
Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya
AKIEF ALFATIH
Mahasiswa Universitas Airlangga
LA MEMA PARANDY
S1 Teknik Ind, S2 MM Univ. Airlangga
MUHAMMAD RAHMAN SALIM
Universitas Al Azhar Indonesia
ABDUL JABBAR JAWADURROHMAN
Pelajar SMA Negeri 3 Malang
ASMAUL HUSNA
Pelajar SMAN 1 Gedangan
KEBIJAKSANAAN SEORANG PEMIMPIN NEGARAWAN
DIBUTUHKAN UNTUK MELAKSANAKAN IMPIAN
MENJADI NEGARA MAJU DAN RAKYAT YANG SEJAHTERA
84 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
ALBUM FOTO
ALBUM FOTO
MUDRIKAN HIDAYAT NACONG
Universitas Hasanuddin Makasar
SAPARUDIN, S.Sos
PNS di Kab. Takalar, Sulsel
FITRATHUL IHSAN
Mahasiswa Universitas 45 Makasar
DR. ANDI NURLINDA, SKM, MKES
Wakil Dekan Univ. Muslim Indonesia Makasr
MUHAMMAD IQBAL
Alumni Univ. Islam Muhammadiyah Makassar
HEARD RUNTUWENE
Dosen Universitas Samratulangi
JENDRI FRANS MAMAHIT
Karyawan Swasta/Asisten Apoteker
MICHAEL REMIZALDY JACOBUS, SH, MH
Lawyer/Pengacara
ARDIANSYAH
Alumni Universitas Sriwijaya/Wiraswasta
MUHAMMAD IQBAL THEMI
Mahasiswa Universitas Sriwijaya
WAWAN SANJAYA
Mahasiswa Universitas Balikpapan
SURAHMAN
Mahasiswa Univ. Mulawarman Samarinda
N
egara kita membutuhkan seorang pemimpin dan tokoh negarawan yang mau mendengar serta mem-
pedulikan aspirasi rakyat untuk menjadi bangsa yang maju. Didalam era modern ini banyak tantan-
gan dan pengaruh multimedia elektronik, internet, televisi, koran maupun saluran informasi yang
semakin Advance, Twitter, Facebook, Youtube, Skype dan banyak lagi saluran yang telah banyak mempenga-
ruhi generasi muda.
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 85
FOTO PESERTA 41 BESAR I AM PRESIDENT 2012 - 2013
86 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
ALBUM FOTO
BABAN SARBANA
Alumni Universitas Indonesia
AKHMAD BASORI
Mahasiswa Universitas Indonesia
AGUNG GIANTORO
Alumni STIE Perbanas
ALVENRA MULY
Alumni UNPAD Bandung/Presenter
IMAN MUNANDAR BATUBARA, SH
Mahasiswa Universitas Riau
MUHAMMAD SYIFA AS’ADY
Mahasiswa Universitas Airlangga/Wirausaha
YANDI CHOW
Karyawan Swasta/Wiraswasta
ADITYA PRADEWO
Mahasiswa Univ. Tanjungpura
RISMA KUSUMANENDRA L. DEWANTO PUTRA
Alum. Univ. Muhammadiyah Yogya
YAWARIS ABDILLAH
Mahasiswa Univ. Langlang Buana Bandung
ILHAM MAGRIBI
Mahasiswa Universitas Pajajaran Bandung
MOHAMMAD SAIPUL
Mahasiswa Univ. Pakuan Bogor/Wirausaha
SAMSUL ALAM
Mahasiswa Univ. Mulawarman Samarinda
FAISAL ARIEF KAMIL
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada
MUHAMMAD REZA SYARIFUDDIN ZAKI
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada
MUHAMMAD AULIA FACHRUDIN
Pelajar SMKN 7 STM Pembangunan
SILVY YEN YEN AFRIANY
Mahasiswa ITB Bandung
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 87
ALBUM FOTODPD RI JAKARTA
Bp. DR. Muhammad Asmi sebagai pembicara utama dalam Talk Show
I AM PRESIDENT di Gedung DPD RI, Jakarta.
Acara Talk Show I AM PRESIDENT dipandu oleh Rezka sebagai MC
Para peserta Talk Show I AM PRESIDENT sedang mengikuti acara Mahasiswa sedang mengajukan pertanyaan dengan nara sumber dalam
acara Talk Show I AM PRESIDENT
Yandi Chow, juara audisi Kota Pontianak sedang mengajukan pertan-
yaan dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT.
DR. Muhammad Asmi sedang diwawancarai oleh media Televisi Nasi-
onal dan pers.
Para crew PT. CMG Global sedang sedang foto bersama dengan para
juara audisi I AM PRESIDENT
DR. Muhammad Asmi foto bersama dengan juara audisi dari kiri: Iman
Munandar, Yandi Chow dan Agung Giantoro
88 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
ALBUM FOTO
DR. Muhammad Asmi sedang menyerahan plakat penghargaan kepada
Rektor UIKA, DR. H. E. Bahruddin, S.Ag, M.Ag
DR. Muhammad Asmi bersama Rektor UIKA
DR. Muhammad Asmi sedang berpidato dalam acara Talk Show
I AM PRESIDENT di UIKA
DR. Muhammad Asmi sebagai pembicara utama dalam acara Talk
Show I AM PRESIDENT di UIKA
Mahasiswa sedang antri dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT di
Universitas Ibnu Khaldun
Para peserta yang menghadiri acara Talk Show I AM PRESIDENT di
Universitas Ibnu Khaldun
Wakil Rektor Bidang Akademik UIKA, Hj. Immas Nurhayati, SE, MSM
(tengah) menghadiri Talk Show I AM PRESIDENT
DR. Muhammad Asmi bersama wartawan media cetak dan elektronik
TALK SHOW UIKA BOGOR
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 89
ALBUM FOTO
DR. Cecep Sudirman, juri lokal tengah memberikan arahan kepada
peserta babak penyisihan dalam acara Audisi I AM PRESIDENT
Harinto Hadi, salah seorang peserta Audisi I AM PRESIDENT sedang
berpidato di babak penyisihan
Pengumuman peserta yang lolos babak 10 besar dalam Audisi I AM
PRESIDENT
Pendaftaran peserta Audisi I AM PRESIDENT
Penyerahan plakat penghargaan kepada Bapak DR. AM. Fatwa Anggota DPD RI, Bapak DR. AM. Fatwa
Penonton Audisi I AM PRESIDENT Bapak DR. AM. Fatwa sedang berpidato dihadapan para peserta dalam
Audisi I AM PRESIDENT.
AUDISI JAKARTA
90 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
ALBUM FOTO
Bapak DR. Muhammad Asmi sedang menyampaikan pidatonya di ha-
dapan para peserta Audisi I AM PRESIDENT
Para peserta Audisi Reality TV Show, I AM PRESIDENT sedang
menunggu hasil pengumuman.
Dewan juri sedang menilai hasil pidato para peserta Audisi I AM PRES-
IDENT
DR. Muhammad Asmi sedang Press Conference dengan para awak me-
dia dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT
DR. Muhammad Asmi sedang Press Conference dengan para awak me-
dia dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT
Juri lokal, Cecep Sudirman sedang berbincang dengan Tim Panitia Aud-
isi I AM PRESIDENT
DR. Muhammad Asmi sedang memberikan sertifikat pada para juara
dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT
DR. Muhammad Asmi sedang memberikan sertifikat pada para juara
dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT
AUDISI JAKARTA
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 91
ALBUM FOTO
Utusan dari PT. CMG Global menyerahkan buku Perubahan Membawa
Harapan kepada Wakil Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak.
Utusan dari PT. CMG Global menyerahkan Plakat Penghargaan kepa-
da Wakil Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak.
Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA (ten-
gah) berfoto bersama dengan perwakilan dari PT. CMG Global
Wakil Rektor Universitas Tanjungpura, Ir. Waskita, MM sedang wawa-
ncara dengan media lokal.
MC sedang wawancara dengan Aditya, salah satu peserta audisi
I AM PRESIDENT di Pontianak
MC sedang wawancara dengan Yandi Chow, salah satu peserta audisi
I AM PRESIDENT di Pontianak
Para penonton yang hadir dalam audisi I AM PRESIDENT di Ponti-
anak
Bambang, salah satu peserta Audisi I AM PRESIDENT dalam sebuah-
pidatonya.
AUDISI PONTIANAK
92 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
ALBUM FOTO
Juri lokal, DR. Windu Putra dan DR. Martoyo, MA Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA
(tengah) berfoto bersama dengan perwakilan dari PT. CMG Global
Para peserta Audisi I AM PRESIDENT sedang menunggu pengumuman DR. Maryoto, MA, sedang memberikan selamat kepada Aditya yang lo-
los dalam audisi I AM PRESIDENT.
Juri lokal, DR. Windu Putra dan DR. Martoyo, MA, sedang memberi-
kan selamat kepada para pemenang audisi I AM PRESIDENT.
Foto bersama DR. Windu Putra dan DR. Martoyo, MA, dengan para
pemenang audisi I AM PRESIDENT.
Para crew PT. CMG Global sedang shooting di lokasi kampus dalam
Audisi I AM PRESIDENT.
MC, Tuhu Priono, B.Sc dalam pengambilan gambar di depan Tugu Uni-
versitas Tanjungpura, Pontianak.
AUDISI PONTIANAK
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 93
ADVERTISING
Jadilah saksi untuk
memilih jagoan anda .....
Mulai tanggal 17-18 Agustus 2013
Episode pertama, Sabtu & Minggu jam 20.00 Wib
di BERITA SATU sebagai media partner
“I AM PRESIDENT”
Mungkin satu di antaranya idola anda ...
Sebuah acara Reality TV Show The first in the world and in Indonesia
Yandi Chow	 : @yandiiap
Sherly				 : @sherlyiap
Agung				 : @agungiap
Mudrikan				 : @mudrikaniap
Saparudin			 : @saparudiniap
Saiful				 : @saifuliap
Babang				 : @presidenbaban
TV & Media Partners
NEWS CHANNEL
www.beritasatu.tv
SEGERA TAYANG ....
FOLLOW 7 KANDIDAT I AM PRESIDENT 2012- 3013
94 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
ROAD SHOW I AM PRESIDENT
Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang memberikan paparan Program
Reality TV Show I AM PRESIDENT kepada tokoh masyarakat dan pejabat yang
ada di Pontianak, Jumat 10 Mei 2013, di Restoran Gajah Mada, Pontianak.
Bertempat di Restoran Gajah Mada, Pontianak, Program Director I AM PRESIDENT DR.
Muhammad Asmi foto bersama dengan tokoh masyarakat, antara lain dari kiri ke kanan
; Dosen Fakultas Ekonomi DR Windhu Putra, SE, MA, Dosen Fisip Untan DR. Martoyo
MA, Dandim 1207 Pontianak Letkol Danny Fardani, Danlanud Supadio Kol. Pnb. Novy-
an Samyoga, DR. Muhammad Asmi , Yandhi Chow, Danrem 121 ABW Kol. Inf. Binarko,
Kabinda Kalbar Bapak Heru Istyono, Anggota DPD Pontianak Ibu Hj. Hairiah, SH., MH,
Wadanyon Paskhas 465 Mayor PSK Dadang, Danden Kav 2 BC Mayor Kav Mujahidin,
Wadanden Kav 2 BC Kapten Kav Yerry, Ambasador I AM PRESIDENT Mercy Loho. (10
Mei 2013).
Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang menyerahkan Plakat kepada
Ketua DPRD Pontianak Drs. Hartono Azas, MBA. (11 Mei 2013).
Program Director I AM PRESIDENT DR. Muhammad Asmi menyerahkan
Plakat kepada Pemimpin Redaksi Harian Pontianak Post di Gedung Graha
Pena, Pontianak, Kalbar. (11 Mei 2013).
Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang melakukan kunjungan ke UPTD
Agrobisnis Aloevera Center Pontianak, beserta finalist I AM PRESIDENT, Yandi
Chow, yang diterima ole Bapak Davin, PIC Aloevera Center Pontianak, Sabtu
11 Mei 2013.
Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang menyerahkan Plakat kepada PIC
Aloevera Centre Pontianak Davin. (11 Mei 2013).
Director PT. CMG Global DR. M. Asmi menerima buah tangan dari Finalist I
AM PRESIDENT, Yandi Chow, bertempat di Aloevera Center, Pontianak, Sabtu,
11 Mei 2013.
Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang memberikan paparan Program
Reality TV Show I AM PRESIDENT kepada, dari kiri, Pemred Harian Man-
darin Khun Tian Re Bao, Yoseph Setiawan, DR. Asmi, Perwakilan Kejaksaan
Tinggi Pontianak, Jannes Nababan, SH, Kepala Dinas Perhubungan Pontianak,
Drs. Suharjo Lie, Sabtu, 11 Mei 2013, di Restoran Sari Pintu, Pontianak.
GALERI PONTIANAK
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 95
TALK SHOW I AM PRESIDENT
Finalist I AM PRESIDENT, Yandi Chow sedang berpidato dalam acara Road
Show I AM PRESIDENT dengan tema INDONESIA SURGA DUNIA, di Ge-
dung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013.
Director PT. CMG Global, DR. Asmi sedang memberikan pengarahan tentang
Reality TV Show I AM PRESIDENT dalam Acara Road Show I AM PRESIDENT
di Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013.
Director PT. CMG Global, dalam acara Talk Show didampingi dari kiri, Sesdik
Kemenparekraf Kalbar, Ruth Evelin Batubara, S.Sos, M.Si, Finalist IAP, Yandi
Chow, DR. M. Asmi, dan Dosen FISIP UNTAN, DR. Martoyo, MA, di Gedung
Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013.
Salah satu runner up Koko dan Meimei, sedang bertanya kepada Director PT.
CMG Global, DR. Asmi di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11
Mei 2013.
Director PT. CMG Global, DR. Asmi sedang memberikan jawaban atas pertan-
yaan dari salah satu runner up Koko dan Meimei, di Gedung Wisma Nusantara,
Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013
Foto bersama dengan para Finalist Koko dan Meimei di Gedung Wisma Nusan-
tara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013
Director PT. CMG Global, DR. Asmi menerima cenderamata dari Finalist I AM
PRESIDENT, Yandi Chow, di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11
Mei 2013.
Director PT. CMG Global, DR. Asmi menyerahkan Buku Padang kepada Dosen
FISIP UNTAN, DR. Martoyo, MA, di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak,
Sabtu, 11 Mei 2013.
GALERI PONTIANAK
DUNIA
K
erapuhan fondasi pertumbu-
han ekonomi yang terjadi be-
berapa tahun terakhir memicu
me­lesetnya target pengurangan angka
kemiskinan dari yang dicanangkan
pemerintah. Sejumlah lembaga kajian,
termasuk Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), sudah memprediksi
bakal lambannya penurunan angka ke-
miskinan tersebut.
Hal itu terutama karena fondasi per­
tumbuhan ekonomi lebih didomi-
nasi sektor nontradable, sedangkan
per­tumbuh­an sektor tradable (padat
karya) sangat lamban.
Padahal, apabila sektor tradable sep-
erti industri dan pertanian bisa dimak-
simalkan, itu akan lebih banyak men-
ciptakan lapangan pekerjaan dan cepat
mengurangi kemiskinan.
“Penyerapan tenaga kerja itulah yang
berdampak positif pada pe­ngurangan
jumlah pengangguran dan mening-
katkan pendapatan masyarakat. Na-
mun, justru sektor tersebut tumbuh
lamban”, ujar pengamat ekonomi LIPI
Latif Adam, saat dihubungi kemarin.
Sektor nontradable memiliki laju
pertumbuhan tertinggi, yakni rata-
rata sampai kuartal III 2012 tumbuh
10,29%. Sektor padat karya, seperti
sektor pertambangan dan penggalian,
hanya tumbuh 1,94%, pertanian 4,2%,
Fondasi Ekonomi Rapuh Kemiskinan Sulit Turun
dan industri pengolahan 5,81%.
Tidak Terserap
Latif Adam menilai, meskipun ang-
garan untuk program kemiskinan me-
ningkat dari Rp 18 triliun pada 2000
menjadi Rp 99,22 triliun pada 2012,
toh hal itu tidak dibarengi dengan
peningkatan angka penanggulangan
kemiskinan yang signifikan. Hal terse-
but disebabkan anggaran kemiskinan
yang digelontorkan pemerintah tidak
terserap secara efektif.
Penelitian LIPI, yang dilakukan di tiga
provinsi, yakni Jawa Tengah, Yogya-
karta, dan Bengkulu, mengonfirmasi
hal itu. Salah satu program penguran-
gan angka kemiskinan melalui Pro-
gram Nasional Pemberdayaan Ma-
syarakat (PNPM) belum tepat sasaran.
“Dari penelitian kami ternyata yang
menikmati PNPM hanya 40% yang di-
kategorikan penduduk miskin. Sisan-
ya 60% bukan penduduk miskin. Ini
ada indikasi miss target”, papar Latif.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
jumlah penduduk miskin di Indonesia
turun 540 ribu orang (0,3%) dalam ku-
run enam bulan, dari 29,13 juta jiwa
pada Maret 2012 menjadi 28,59 juta
orang pada September 2012. Dengan
demikian persentase orang miskin In-
donesia mencapai 11,66%.
Itu berarti penurunan jumlah orang
miskin di akhir 2012 meleset dari
target yang dicanangkan pemerintah,
yakni diangka 10,5%-11,55%. “Rata-
rata proporsi penurunan hanya 0,62%
per tahun. Seharusnya untuk mencapai
level yang ditargetkan pemerintah pal-
ing tidak 0,65% per tahun”.
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS
Wynandin Imawan mengatakan masih
terlalu dini menilai angka penurunan
kemiskinan 2012 meleset dari target.
“Tahun anggarannya belum selesai,
data yang sudah kami olah dan rilis
kemarinkan baru sampai September,
masih ada tiga bulan lagi”, tambahnya.
Sementara itu, Deputi Kemenko Kesra
Bidang Penanggulangan Kemiskinan
Sujana Royat mengatakan meleset-
nya target itu disebabkan banyaknya
bencana alam dan sosial di berbagai
wilayah. “Jadi, ada semacam penam-
bahan pendududk miskin secara tidak
terduga”. (Anshar Dwi Wibowo)
Anggaran untuk program kemiskinan naik, dari Rp 18 triliun
menjadi Rp 99.2 triliun, tetapi tidak efektif.
PERTUMBUHAN EKONOMI 2012 (%)
1. Listrik, gas, dan air bersih
2. Konstruksi
3. Perdagangan, hotel, dan restoran
4. Pengangkutan dan komunikasi
5. Keuangan, realestat, dan jasa perusahaan
6. Jasa-jasa
6,1
7,3
8,5
10,3
6,3
5,5
5,9
7,3
8,9
10,1
7,0
5,7
5,56
7,98
6,91
10,48
7,41
4,44
1. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan
2. Pertambangan dan penggalian
3. Industri pengolahan
3,9
2,9
5,7
3,7
3,1
5,4
4,80
-0,09
6,36
Dapat diperjualbelikan Triw I Triw II Triw III
Tidak dapat diperjualbelikan Triw I Triw II Triw III
PDB
PDB tanpa migas
6,3
6,7
6,4
6,9
6,17
6,88
Sumber : Media Indonesia, hari Jumat 4 Januari 2013 / NO. 11600 / TAHUN XLIII / 28
96 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 97
GRAND EVENT
Grand Event 35 Finalist I AM PRESIDENT
16 Besar I AM PRESIDENT
Sabtu 30 maret 2013 acara reallity Show akademi kepe-
mimpinan I AM PRESIDENT sudah memasuki babak
16 besar. Dari 16 peserta ada 4 peserta dengan nilai ter-
tinggi yaitu Adytia Pradewo asal audisi Pontianak, Mudri-
kan Najong asal audisi Makasar, Muhammad Khoirul Ri-
jal asal audisi Surabaya dan Faisal Arif Kamil asal audisi
Yogyakarta. Besok 31 Maret 2013 Ke 16 peserta akan
diaudisi dalam suatu acara debat antar kelompok di Studio
Salihara Pasar Minggu, Jaksel.
I AM PRESIDENT Menuju 10 Besar
Bertempat di Ballroom Hotel Santika TMII, selasa 26
Maret 2013 Dr. Muhammad Asmi selaku CEO PT.
CMG Global dan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Tauhid.
J. Tagor meresmikan acara Grand Event 41 Finalist I AM
PRESIDENT. Acara ini diikuti oleh 36 peserta yang ber-
asal dari seluruh wilayah Indonesia dan acara ini berlang-
sung dari tanggal 25 Maret sampai 02 April 2013 untuk
menentukan 10 besar finalis I AM PRESIDENT.
20 Peserta I AM PRESIDENT sudah terpilih dan akan
memasuki babak 10 besar. Situasi persaingan menuju
10 besar semakin sengit dan bertambah ramai dengan be-
ban materi yang diberikan oleh dewan juri dan hadirnya
pendukung-pendukung para peserta yang berasal dari se-
luruh wilayah di Indonesia yang memenuhi studio Sali-
hara di Pasar Minggu Jakarta Selatan.
STUDIO SALIHARA
98 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
GRAND EVENT
Sesi Debat Menuju 10 Besar I AM PRESIDENT
Panggung acara akademi kepemimpinan I AM PRESI-
DENT memasuki babak 16 besar, sesi debat rupanya
telah memberikan dampak yang sangat besar bagi peserta
akan bertambahnya wawasan dan pola pikir bagi masing-
masing peserta. Tak hanya dewan juri dan moderator saja
yang bertanya pada sesi debat ini, namun penonton di stu-
diopun juga diberikan kesempatan. Pada sesi ini I AM
PRESIDENT akan menyaring para kontestan dari 16 besar
menjadi 10 besar.
K
ejutan terjadi karena banyak
perubahan-perubahan dari de-
wan juri. Seperti seleksi peser-
ta periode pertama yang harusnya diisi
oleh 20 peserta menjadi 21 peserta,
kemudian pada seleksi kedua yang
harusnya diisi oleh 10 peserta menjadi
15 peserta.
Ketika hal tersebut ditanyakan kepada
salah satu dewan juri Puji Karyanto,
I AM PRESIDENT Penuh Kejutan
S.H, M.H dia menjawab alasannya
satu karena adanya nilai peserta yang
sama atau tidak terlalu jauh, ada sepu-
luh item penilaian yang kita nilai se-
cara komprehensif. Yang kedua kita
berikan kesempatan lagi untuk para
peserta untuk berbuat lebih maksimal
lagi untuk seleksi 5 besar. kita harap-
kan dengan kesempatan ini lahir para
juara yang benar-benar memiliki ke-
mampuan kepemimpinab dan kon-
sisten.
STUDIO SALIHARA
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 99
EDISI DEPAN
EDISI DEPAN
Sutan Syahrir
S
utan Syahrir lahir di Padang
Panjang, Sumatera Barat pada
tanggal 5 Maret 1909 dan meng-
hembuskan nafas terakhirnya ketika
berumur 57 tahun pada tanggal 9 April
1966 di Zurich, Swiss pada, ia menin-
ggal dalam pengasingan sebagai tawa-
nan politik dan dimakamkan di TMP
Kalibata, Jakarta. Beliau merupakan
seorang politikus dan perdana menteri
pertama di Indonesia, ia juga menja-
bat sebagai Perdana Menteri Indone-
sia pada tanggal 14 November1945
hingga tanggal 20 Juni 1947. Syahrir
mendirikan Partai Sosialis Indonesia
pada tahun 1948, ia ditetapkan sebagai
salah seorang Pahlawan Nasional In-
donesia pada tanggal 9 April 1966 me-
lalui Keppres nomor 76 tahun 1966.
Sutan Syahrir (ejaan lama:Soetan
Sjahrir) (lahir di Padang Panjang, Su-
matera Barat, 5 Maret 1909 – menin-
ggal di Zürich, Swiss, 9 April 1966
pada umur 57 tahun) adalah seorang
politikus dan perdana menteri pertama
Indonesia. Ia menjabat sebagai Per-
dana Menteri Indonesia dari 14 No-
vember1945 hingga 20 Juni 1947.
Syahrir mendirikan Partai Sosialis
Indonesia pada tahun 1948. Ia me-
ninggal dalam pengasingan sebagai
tawanan politik dan dimakamkan di
TMP Kalibata, Jakarta. Sutan Syahrir
ditetapkan sebagai salah seorang Pahl-
awan Nasional Indonesia pada tanggal
9 April 1966 melalui Keppres nomor
76 tahun 1966 (1). (SZ)
TOKOH ROLE MODEL
U
saha online memang saat ini
sangat menjanjikan untuk para
mahasiswa yang mengingink-
an uang saku tambahan. Keragaman
usaha online dimulai dari berjualan
baju online, gedjet hingga berjualan
kue online pun ada. Usaha online yang
telah berdiri sejak tanggal 28 juli 2012
ini, didirikan oleh Rini Pertiwi dan
Yoga Giovano, usaha ini dinamakan
Vanie’s 89.
“Jenis usaha yang kami lakukan se-
benarnya berawal dari kakak saya
yang mencoba untuk membuat tempat
tisu dari mute-mute kecil. Kemudian
tugas saya ketika itu, memasarkan ke-
pada rekan-rekan saya. Setelah men-
coba memasarkannya, ternyata banyak
yang berminat. Akhirnya saya memu-
tuskan mencoba menambah produk
Butuh Pemimpin Mandiri, Jujur Bertanggung Jawab
Rini Pertiwi
seperi pakaian, kosmetik dan sepatu
(crocs). Pemasarannya ditawarkan
kepada rekan-rekan, melalui website
yang telah kami buat dan melalui se-
luler blackberry. Alhamdulillah, setiap
bulannya saya mendapatkan tambahan
penghasilan,” papar Rini.
Modal awal yang dikeluarkan Rp.
500.000, dan hasil dari keuntungan
yang didapatkan oleh mereka berdua
bisa memenuhi biaya perkuliahan,
keperluan sehari-hari dan melunasi
cicilan motor setiap bulannya. Setelah
terjun di usaha ini, Rini mempunyai
pendapat bahwa hidup membutuhkan
perjuangan dengan kesabaran dan
keikhlasan, keuletan dan tanggung
jawab serta jujur dalam tindakan, den-
gan kejujuran maka kepercayaan kon-
sumen bersama anda. (Febriana)
100 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
PUBLIK
M
ajalah yang bagus, majalah ini merupakan sebuah
motivasi untuk para pemuda yang ingin menjadi
seorang pemimpin. Karena melihat kepemimpin
saat ini masih kurang ideal, seharusnya seorang pemimpin
harus bisa membaur dengan masyarakatnya.
Kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin itu
adalah harus mempunyai jiwa kekhalifahan yang baik,
bertanggung jawab dan dia mau mendengar kritikan dan
masukan-masukan dari rakyat-
nya, karena bukan hanya raky-
atnya saja yang harus menden-
garkan masukan-masukannya.
Jadi intinya dia harus bisa ber-
tanggung jawab dan bisa men-
gayomi rakyatnya.
Pesan saya untuk majalah ini,
lebih maju dan lebih berkem-
bang lagi serta lebih memiliki
inisiatif lagi yang bisa mem-
buat orang tertarik untuk mem-
baca majalah ini.
(Febriana)
N
egara kita ini sudah sangat jauh tertinggal oleh
negara maju seperti China dan negara maju lain-
nya. Pemimpin yang sangat diidam-idamkan oleh
masyarakat termasuk saya, adalah seorang pemimpin yang
tidak hanya mengeluarkan janji-janji saja. Jika dia menjan-
jikan sesuatu pasti dia akan menepati nya, jika tidak bisa
dikatakan seorang pemimpin yang tidak berhasil.
Karena presiden kita saat ini masih belum bisa menepati
janji-janji nya, yang beliau pernah berkata bahwa Indone-
sia akan makmur tapi bukti-
nya mana?, di negara ini yang
melakukan kejahatan korupsi
malah semakin merajalela.
Dengan hal tersebut kita san-
gat membutuhkan seorang
pemimpin yang mempunyai
kriteria-kriteria diantaranya
yang mampu menepati janji,
mampu memberantas korupsi
dan mampu membawa Neg-
ara Indonesia menjadi negara
maju. (Febriana)
F
ikiran seorang pemuda itu masih sangat fresh, me-
miliki ide-ide yang sangat luar biasa dan memiliki
tenaga yang penuh semangat.
Lewat majalah ini generasi muda bisa mengembangkan
bakat-bakat yang dimilikinya, jadi kita sebagai pemuda
tidak hanya bisa bersenang-senang dan berfoya-foya saja.
Sudah saatnya kita mengembangkan bakat-bakat kepe-
mimpinan kita untuk membuat Negara Indonesia maju,
saatnya yang muda berkreasi.
Menurut saya Jokowi itu pan-
tas nya bukan hanya menjadi
Gubernur saja, melainkan
juga harus menjadi seorang
Presiden. Beliau dapat terjun
langsung ke masyarakat, un-
tuk melihat langsung situasi
kota Jakarta itu seperti apa.
Tidak hanya itu saja, beliau
juga sudah banyak melakukan
perubahan-perubahan pada Ibu
Kota Negara Indonesia ini.
(Febriana)
D
engan keresahan yang ada pada masyarakat mun-
cullah sebuah program acara perlombaan menjadi
presiden yaitu I am President. Program ini sudah
lama dinantikan oleh masyarakat, karena majalah ini dapat
memunculkan sosok yang baik yang dapat merubah bang-
sa. Majalah ini mencari bakat-bakat muda untuk menjadi
sosok pemimpin yang pintar, kompeten yang pasti sangat
ideal untuk memimpin negara ini.
Saya sebagai perwakilan dari masyarakat, sangat meng-
harapkan seorang presiden
yang berakhlak yang baik,
mengetahui kondisi masyara-
katnya itu seperti apa dan ma-
syarakat itu sedang membu-
tuhkan apa serta selalu merasa
takut kepada Allah. Karena
jika dia takut kepadaNya, dia
tidak akan bertindak sesuatu
yang tidak baik untuk rakyat-
nya, dia senantiasa akan selalu
memberikan yang terbaik un-
tuk kebutuhan rakyatnya. Satu
lagi, seorang pemimpin juga
harus mau mendengarkan as-
pirasi rakyatnya. (Febriana)
Sang Pemimpin Ideal
Habibah Halimatus Sya’diyah
Pemimpin Harapan Masyarakat
Rina Susilowati
Rindu Sebuah Ketepatan Janji
Laelatul Dzikrillah
Saatnya Yang Muda Memimpin
Rahmawati
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 101
PUBLIK
P
emerintah sudah menerapkan gratis sekolah selama
sembilan tahun, tetapi masih tetap saja banyak warga
yang tidak bisa menyekolahkan anak-anaknya. Tidak
hanya itu, dana boss yang sudah dikeluarkan oleh pemer-
intah sampai tingkat SMP tidak membuat lega masyarakat
yang kurang mampu. Karena pada kenyataannya bayaran
yang dikeluarkan masih terus saja ada.
Seharusnya pemerintah harus bisa melihat keluhan warg-
anya itu seperti apa dan keadaan rakyatnya itu seperti apa.
Untuk nantinya saya sangat mengharapkan pemimpin yang
dapat bertanggung jawab dan
mengetahui masyarakat itu se-
dang membutuhkan apa saja.
Saya sangat menyadari untuk
menjadi seorang pemimpin
itu sangat tidak mudah, karena
tanggung jawab yang dipikul
itu sangatlah besar juga.
Saya sangat senang sekali den-
gan adanya perlombaan sep-
erti ini karena mungkin nanti
Indonesia dapat berubah men-
jadi negara maju. (Febriana)
G
enerasi muda memiliki banyak potensi yang besar
untuk menjadi seorang pemimpin, tetapi sayang-
nya pemerintah belum sepenuhnya mempercayai
hal tersebut. Pemerintah masih enggan memberikan tahta
kepemerintahannya kepada regenerasi muda, padahal kita
sebagai masyarakat sangat menginginkan perubahan lewat
tangan pemuda.
Akhirnya kerisauan masyarakat terhapuskan dengan ad-
anya program seperti ini. Pro-
gram ini sangat bagus sekali,
karena program ini mengasah
para pemuda untuk memper-
lihatkan bakatnya menjadi
seorang pemimpin. Program
ini juga bisa menjadi sebuah
inspirasi para pemuda untuk
menjadi seorang pemimpin.
Program ini juga bisa menjadi
alat informasi kepada pemerin-
tah bahwa di luar sana banyak
bakat muda yang memajukkan
negara kita ini. (Febriana)
G
enerasi muda masih memiliki fikiran fresh dan ide-
ide luar biasa, yang bisa mengatur strategi untuk
membuat Negara Indonesia menjadi negara maju.
Tetapi menurut saya, seorang pemimpin juga harus me-
miliki pengalaman yang luas, bertanggung jawab, harus
memiliki kepribadian yang bijaksana, berani dan dia harus
mementingkan kepentingan rakyatnya.
Dengan keadaan Negara In-
donesia yang seperti ini maka
kriteria ini sangat dibutuh-
kan sekali tentunya. Ya… ka-
lau bisa kita mengharapkan
seorang pemimpin seperti
Nabi Muhammad. Amin.
Tentunya majalah ini sangat
mengandung nilai positif dan
tentunya juga majalah ini san-
gat bagus. Lewat program ini,
akan lahir bibit-bibit seorang
pemimpin muda dengan bakat-
bakat yang luar biasa. (FB)
G
enerasi muda adalah penerus bangsa kita, mereka
adalah calon pemimpin yang bisa membuat Negara
Indonesia maju. Maka dari itu pemuda berhak dan
mampu untuk menjadi seorang pemimpin, karena tidak
selalu mereka saja yang sudah berumur yang berhak me-
mimpin bangsa kita ini.
Masa kepemerintahan saat ini begitu mengecewakan,
pemerintah banyak yang melakukan korupsi dan lebih mir-
isnya lagi pemberantasan korupsinya masih belum terlaksa-
na dengan baik. Maka dari itu
majalah ini merupakan sebuah
gambaran untuk para pemuda,
agar bisa mengeluarkan bakat-
bakatnya untuk menjadi sang
pemimpin dengan visi misi
yang bisa membawa Negara
Indoesia menjadi negara maju.
Program ini tentunya sangat
bagus, lewat program ini para
generasi muda bisa menggapai
cita-cinta nya untuk menjadi
seorang presiden.
(Febriana)
Pemimpin Bertanggung Jawab
Maya Royhani
Yang Muda Saatnya Memimpin
Zakiyah
Kerhasilan Seorang Pemimpin
Nenden Munawaroh
Pemimpin Seperti Rasulullah SAW
Nur Anisa
102 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
INTERMEZZO
F
ilm Ainun & Habibie adalah sebuah film yang sangat
menginspirasi generasi muda untuk menjadi seorang
pemimpin yang baik. Sebuah film yang diangkat dari
sebuah novel karya tulis Habibie yang pada tahun 2011 lalu
menjadi best seller dan dalam waktu tiga bulan buku terse-
but sudah mencapai 50.000 copy penjualan.
Kisah yang menceritakan sebuah kesetiaan dalam cinta dan
kejujuran di dalam sebuah kepemimpinan. Peran Habibie
dimainkan oleh Reza Rahardian dan peran Ainun dimain-
kan oleh Bunga Citra Lestari. Di dalam film ini, peran yang
mereka mainkan sangat berhasil memukau para penonton.
Film yang diproduksi MD Pictures dan disutradarai oleh
Bacharuddin Jusuf Habibie
Film Yang Mengangkat Sosok Habibie & Ainun
Faozan Rizal ini, telah sukses menghadir-
kan sosok seorang Habibie & Ainun. Dalam
waktu satu minggu film ini juga telah sukses
mendapatkan rekor 1 juta penonton. Sangat
fantastis bukan?.
Pada film ini sosok Bacharuddin Jusuf Habi-
bie adalah sosok seorang pemuda yang ingin
memajukan negara nya seperti negara maju
lainnya. Setelah menyelesaikan studi teknik
penerbangannya di Negara Jerman, akhirnya
dia kembali ke Indonesia dengan membawa
prestasi yang telah ia dapatkan selama di Jer-
man. Kembalinya Habibie adalah atas per-
mintaan presiden Soeharto, pasalnya Habibie
sudah memiliki banyak prestasi di Jerman dan
sudah waktunya Habibie mensejahterakan
negaranya sendiri.
Datangnya sosok Habibie sebagai seorang
Menteri Negara Riset dan Teknologi membuat
Indonesia dapat bernafas lega, karena di dalam keterting-
galan pada bidang teknologi, Indonesia bisa bangkit lagi
dengan trobosan yang dilakukan oleh Habibie dalam mem-
buat pesawat dari Indonesia.
Habibie sangat antusias sekali untuk membuat sebuah pe-
sawat yang akan membuat Indonesia bangga dengan ke-
ahlian para generasi muda nya. Akhirnya dia benar-benar
dapat membuktikan kemampuannya, pesawat N250 buatan
Habibie bersama para pemuda Indonesia resmi diluncur-
kan pada tanggal 10 Agustus 1995.
(Febriana)
Pemutaran Film Habibie & Ainun dihadiri oleh Presiden
SBY, beserta Ibu Anie Yudhoyono
MOVIE
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 103
PUBLIK
P
emimpin muda
saat ini seharusnya
lebih diberi ruang
untuk mengeluarkan as-
pirasinya sebagai seorang
pemimpin, setidaknya dia
bisa mengeluarkan semua
apresiasinya lewat sebuah
kompetisi seperti pada
program ini. Siapa sangka
mungkin nantinya lewat
kompetisi ini akan ter-
lahir seorang pemimpin
yang bisa merubah negara
kita menjadi negara maju.
Maka biarkanlah dia diberi peluang dan diberi kesempatan,
karena kita tidak mengetahui kemampuan seseorang ka-
lau tidak diberi kesempatan. Nah..adanya majalah ini, bisa
menjadi bacaan alternatif bagi mereka generasi muda, ma-
jalah ini harus sampai ke sekolah-sekolah. Sehingga anak-
anak sekolah bisa membaca majalah ini, karena siapa tahu
mereka memiliki potensi untuk menjadi seorang presiden
nantinya. (FB)
Pemimpin untuk Generasi Muda
S
eorang pemimpin
yang berhasil tentu-
nya adalah seperti
Nabi Muhammad yang
memiliki sifat siddiq,
amanah, tabligh, fatho-
nah. Kalau generasi muda
dapat menjalankan sifat-
sifat tersebut, pastinya dia
akan berhasil memimpin
sebuah negara. Kalau ti-
dak memiliki keempat-
nya minimal dia memiliki
salah satu sifat dari sifat
nabi tersebut. Kalau sama
sekali tidak memiliki sifat tersebut, maka negara ini sudah
pasti akan mendapat kehancuran bukan keberhasilan. Pro-
gram ini harus sejak dini disosialisasikan, karena ini adalah
sebuah pembelajaran terhadap generasi-generasi anak
bangsa yang akan datang, program yang menjadi sebuah
harapan untuk pemimpin masa depan. (FB)
Harus Memiliki Sifat Nabi
Saat ini presiden kita Susi-
lo Bambang Yudhoyono
menurut saya sudah baik
untuk memimpin sebuah
negara. Contohnya saja
yang telah dilakukan oleh
pak SBY itu seperti menu-
runkan angka kemiskinan,
menurunkan angka pen-
gangguran, meningkatkan
pertumbuhan ekonomi,
hutang luar negeri sudah
menurun dan tidak ada
lagi beban INF.
Dan acara ini merupakan salah satu wadah bagi mereka
yang ingin menjadi seorang presiden. Tentunya acara ini
sangat memotivasi para generasi muda untuk mempunyai
kepedulian dan mempunyai rencana. Para pemuda mempu-
nyai harapan untuk kedepan dan tujuannya pun bagus bagi
pemuda yang nanti nya akan mempunyai usaha.
(FB)
S
aya sangat senang
sekali karena den-
gan adanya program
ini saya bisa melihat keg-
igihan para generasi muda
yang bisa mengapresiasi-
kan cita-citanya menjadi
seorang pemimpin lewat
acara ini. Para generasi
muda adalah pewaris
tongkat estafet kita un-
tuk memimpin negara ini.
Maka dari itu sangat dibu-
tuhkan sekali seorang pe-
mimpin yang berwibawa,
tegas terutama ketegasan di dalam sisi hukum baik negara
ataupun agama.
Karena dilihat kepemimpinan pada saat ini kurang baik
tetapi mudah-mudahan untuk ke depannya kita bisa mem-
perbaiki kekurangannya. Dan juga semoga mudah-mudahan
saja dengan terbitnya majalah ini akan melahirkan seorang
figure-figure yang ada di lingkungan kita dan mampu mem-
perbaiki segala kekurangan yang ada pada saat kepemerin-
tahan-kepemerintahaan sebelumnya. (FB)
Abdul Basit
Guru MAN Parung Panjang, Bogor
MS. Sinwan. MZ
Ketua GNPK dan Ketua LSM Kab. Bogor
Yusuf Hilomalo
Pengurus Demokrat Anggota Komisi 1 DPRD Gorontalo
Pewaris Tongkat Estafet
Idim Mulyadi
Ketua PAC PDIP Kab Bogor
Motivasi untuk Menjadi Pemimpin
104 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
Menelisik “Kegilaan” Si “Mercusuar Dunia”
S
ecara teknis, kesepuluh finalis I AM PRESIDENT
telah siap dan akan segera diberangkatkan ke Dubai
dan Abu Dabi, serta di tugaskan untuk memanfaat-
kan waktu yang singkat dengan mempelajari negara Dubai
dan Abu dabi secara maksimal.
Beberapa peserta mengaku memiliki persiapan yang
unik,sepertiYandichowsebagaisalahsatupesertayang
memiliki pola makan vegetarian, ia mempersiapkan
beberapa makanan kaleng berupa sayur-sayuran.
Namun mengetahui beberapa peraturan yang telah
diterapkan panitia, sang calon president 2030 inipun
segera menghabiskan cadangan makananya tersebut
sebelum memasuki area bandara.
“waduh...Habis lah sudah cadangan makanan saya.
Semoga disana tersedia restaurant khusus president
yang vegetarian ya” ucapnya sambil tersenyum.
Keikut sertaan para finalis I AMPRESIDENT dalam
study tour ke Dubai danAbu dabi memang diharapkan
dapat mencuri sedikitnya formula-formula kesuksesan
negara tersebut, namun tidak dipungkiri bahwa ini
B
erbagai kemewahan yang ada pada Dubai saat ini memang sangat tidak
terlepas dari peran Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai
seorang pemimpin yang dikenal memiliki master plan yang kuat dan be-
rani membuat gebrakan-gebrakan hebat untuk Dubai.
Dan kini padang pasir itu ..... telah disulap menjadi “Mercusuar Dunia”
Kota yang gersang itu sekarang sudah menjadi “Icon “ ..... Burj Khalifa”
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 105
potensi yang dimiliki Indonesia.
Dari segi alam, Dubai sudah jelas adalah kawasan
yang gersang dengan padang gurunnya, kekayaan
budaya mereka sudah jelas tidak seberagam Indonesia,
dan dari segi potensi penduduknya tentu Indonesia
lebih unggul dengan jumlah penduduk yang jauh
lebih banyak, hanya saja ada beberapa hal yang perlu
ditegaskan lagi dalam hal kebijakan” ucap Faisal.
Dengan menempuh perjalanan selama sembilan jam,
tentu diharapkan tidak ada satu momenpun yang
terlewatkan untuk dipelajari para peserta.
(Febriana)
akan menjadi cerita besar dan sejarah bagi mereka jika
kelak mereka menjadi pemimpin di negeri ini.
Dengan didukung fasilitas maskapai penerbangan
Emirate Airline, para peserta semakin penasaran dan
tidak sabar untuk segera sampai di negeri yang sering
disebut-sebut sebagai negeri antah berantah yang
kini menjelma menjadi negeri impian yang begitu
menakjubkan.
“Saya jadi semakin penasaran dengan perkembangan
pesat yang dimiliki Dubai. Secara potensi, dapat
dikatakan bahwa sebenarnya Dubai hanyalah sebuah
negara bagian yang tidak memiliki potensi sebesar
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
106 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI
S
tudy Tour M Khoirul Rijal (Gus
Rijal) ke Dubai dan Abu Dhabi,
UEA bersama 9 finalis I AM
PRESIDENT dan tim PT CMG meru-
pakan kali pertamanya ia melakukan
perjalanan ke luar negeri. Bagi Gus
Rijal kegiatan itu tentu bukan hanya
sekadar berwisata dan jalan-jalan
mengetahui kemajuan negeri orang,
namun ia merasa seakan mengemban
amanah dan tugas besar yang kelak
akan ia wujudkan untuk kemajuan
bangsa Indonesia nantinya.
“Saya bersama 9 finalis I AM PRESI-
DENT sangat berterima kasih diberi-
kan kesempatan ke Dubai dan Abu
Dhabi oleh Dr. Azmy Morsidi dan
Tim Juri. Tentu kesempatan ini san-
gat berharga untuk menimba ilmu dan
pengamalan dari kemajuan di negeri
orang. Apalagi selama disana kami
dibimbing Pak Azmi yang sangat ber-
pengalaman dalam banyak hal,” kata
Gus Rijal.
Diantara persiapan yang dilakukan
Gus Rijal, diantaranya adalah mem-
pelajari bagaimana kondisi iklim di
Dubai dan Abu Dhabi melalui inter-
net. Jangan sampai hanya karena ti-
dak mampu berdaptasi dengan iklim
di Dubai, kesehatannya terganggu dan
membuat perjalanan kurang maksi-
mal.
Bagi Gus Rijal, kesempatan jalan-
jalan ke Dubai dan Abu Dhabi meru-
pakan mimpi yang menjadi kenyataan.
Kemajuan dua kota tersebut yang ber-
langsung cepat, terencana dan tertata
apik, serta menyesuaikan dengan per-
adaban modern merupakan bukti kon-
sep pembangunan suatu bangsa dan
Negara harus berawal dari mimpi yang
besar. Tentu semua itu karena pemim-
pinnya berjiwa besar, memiliki cita-
cita besar serta bertekat besar dalam
mewujudkan keinginannya. “Saya
yakin, mimpi yang selama ini saya
cita-citakan insyaAllah akan terwujud.
Tentu dengan kesungguh-sungguhan.
Man jadda wajad,” ujarnya.
           
Menurutnya, siapa yang menyangka,
sebuah kota yang dulunya adalah gu-
run pasir kini menjadi surga bagi para
turis. Sebagai kota yang kini dinobat-
kan sebagai kota masa depan sekal-
igus kota yang diramalkan menjadi
kota termewah di dunia. Karena hanya
dalam waktu yang tidak terlalu lama,
Dubai menyulap wilayahnya yang
semula tandus menjadi layaknya surga
atau lebih tepatnya, surga dunia.
“Kalau Dubai yang dulunya seperti itu
dengan gurun pasir yang tandus bisa
berubah wajahnya, tentu Indonesia
sangat mampu lebih cantik dari Dubai
dalam mempersolek wajahnya sehing-
ga tampil makin menawan dan makin
memikat. InsyaAllah Saya sanggup
mengawal perubahan itu lebih cepat,”
kata Gus Rijal dengan bernada kam-
panye.
 
Tetap Tampil Nyentrik
           
Bukan Gus Rijal kalau tidak nyentrik
dan memikat perhatian setiap kali ia
tampil. Dengan songkok hitamnya
dan berpostur tubuh gemuk. Sepan-
jang audisi I AM PRESIDENT hing-
ga penentuan finalis 10 besar, peserta
yang satu ini selalu diidentikkan den-
gan sosok Presiden RI Ke-4, yakni KH
Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Julukan itu tidaklah berlebihan, selain
karena ia lahir dari kota yang sama,
yakni Kabupaten Jombang. Gus Rijal
juga pengagum berat pemikiran-pe-
mikiran Gus Dur tentang pluralisme,
multikulturalisme dan Islam rohmatan
lil alamin.
         
Dalam kunjungannya ke Dubai, peser-
ta yang satu ini tidak akan lupa mem-
bawa songkok hitam yang selama ini
menjadi ciri khas penampilannya.
“Saya ingin tetap mengenakan song-
kok selama di Dubai dan Abu Dhabi.
Karena songkok punya makna filosofi
tersendiri,” ungkapnya.  
(Febriana)
Kali Pertama ke Luar Negeri
Dan Mengemban Amanah Besar
M. Khoirul Rizal, M. Sosio
“Saya ingin tetap mengenakan
songkok selama di Dubai dan Abu
Dhabi. Karena songkok punya
makna filosofi tersendiri”
STUDY TOUR
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 107
P
elajaran dari Dubai yang dapat
saya cerna adalah kekuatan visi
dari seorang pemimpin yang
mampu menjawab kebutuhan dunia.
Hingga pada kenyataannya pe-
mimpin itu akhirnya menginspirasi
seluruh komponen bangsanya un-
tuk bekerja keras mewujudkan visi
mereka.
Menurut data statistik Dubai tidak
lebih kaya dari Abu Dhabi, na-
mun kenyataannya mampu men-
gubah keterbatasan mereka men-
jadi keunggulan. Hal ini hanya
mungkin dilakukan oleh seorang
pemimpin yang berani dan open
minded. Salah satu contoh langkah
kongkritnya adalah kerjasama den-
gan berbagai pihak terutama den-
gan dunia barat.
Disini kita dapat melihat pemban-
gunan-pembangunan itu lebih ban-
yak berorientasi untuk menarik in-
vestasi.
Negara-negara yang berbentuk ke-
sultanan seperti yang ada di UAE,
mebuka diri dengan dunia barat
dan mengadakan kerjasama bukan-
lah perkara kecil dan mudah. Teta-
pi Dubai mampu mewujudkannya
dengan mau terbuka dengan dunia
luar tanpa kehilangan jati diri mer-
eka.
Menjadi yang Terdepan dalam Mengeksekusi Visi
Selain visi, Dubai memiliki sistem
yang mendukung visi tersebut.
Begitu banyak kemudahan yang
diberikan oleh pemerintah mereka
untuk mengundang investasi yang
berdaya saing dengan negara-neg-
ara lain terkait dengan pajak serta
kawasan bebas perdagangan, dan
masih banyak lagi sistem-sistem
gemilang yang diterapkan di neg-
ara monarki ini.
Sistem yang ada ini juga ternya-
ta mampu memposisikan Dubai
dalam peta perdagangan interna-
sional , Dubai menjadi hab dian-
tara pelabuhan, menjadi bandara
tersibuk ketiga di seluruh dunia
dan bandara Dubai akan menjadi
bandara yang kesibukkannya me-
nyaingi bandara paling sibuk di du-
nia yaitu bandara London.
Tidak hanya itu, Dubai juga berin-
vestasi atas sumber daya manusia
yang mereka miliki yaitu dengan
cara mengundang universitas-uni-
versitas luar negeri untuk hadir di
Dubai. Namun satu hal yang perlu
diingat adalah Dubai mengundang
investor-investor tersebut bukan
untuk menghapus dan meremuk-
kan budaya setempat, karena Dubai
memiliki sistem dan kurikulum
pendidikan yang tetap mengede-
pankan norma-norma islami
Segala kemajuan ini saya yakini
akan berujung pada kesejahteraan
masyarakatnya dan tentu saja ma-
syarakatnya tidak kehilangan jati
diri sebagai warga Dubai.
Salah satunya adalah melihat letak
posisi Dubai sebagai sebuah kota
dengan penduduk 300.000 jiwa
dan didominasi oleh ekspatriat.
Keunggulan yang dimiliki Dubai,
sejatinya sudah dimiliki oleh In-
donesia. Hanya perlu adaptasi dan
pengkondisian saja.
Jika selama ini para ahli dari Indo-
Baban Sarbana
10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI
nesia banyak yang dikirim keluar
negeri yang berujung kemajuan
negara tersebut, maka sekarang
waktunya mereka kembali ke tanah
air beserta para ilmuwan dari ber-
bagai negara untuk bersama-sama
membangun Indonesia.
Hal berikutnya yang perlu dibenahi
adalah permasalahan pribadi bang-
sa ini. Kita sudah terlalu lama ber-
kutat dengan permasalahan inter-
nal, sudah waktunya kita terbuka
dan membuka diri untuk berpikir
lebih modern dan maju.
Ada beberapa kesamaan antara
Dubai dengan Indonesia, yaitu
kondisi negara yang relatif stabil
dengan keadaan sekitar. Dubai be-
rada di antara negara timur tengah
yang berkonflik, namun ia tetap
stabil dan semakin maju.
Indonesia sangata berpotensi untuk
bisa seperti Dubai atau bahkan leb-
ih, hanya perlu regulasi dan kerja
keras dari pada seluruh komponen-
komponen bangsa ini.
Visi saya adalah menjadikan Indo-
nesia menjadi negara yang maju,
sejahtera, dan bahagia. Kita maju
sebagai negara , kita sejahtera se-
bagai bangsa, dan kita bahagia
sebagai manusia Indonesia, dan
saya akan menjadikan Indonesia
sebagai ibu kota dunia. Strateginya
adalah kita harus membangun be-
berapa beranda. Beranda connec-
tion dimana bagian-bagian dari
akses terhadap Indonesia menjadi
dipercantik.
Contohnya perbaikan bagaimana
pelabuhan dan bandara kita dapat
menjadi daya tarik bagi para inves-
tor dengan berbagai infrastruktur
yang mendukung.Saya berharap
doa dari seluruh rakyat Indonesia
karna apapun yg kita akan wujud-
kan itu adalah sebagian dari upaya
untuk mensejahterakan rakyat In-
donesia.(Febriana)
STUDY TOUR
108 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI
D
ubai bersama segala pesonan-
ya telah memberikan banyak
sekali pelajaran bagi selu-
ruh finalis I AM PRESIDENT meski
hanya dalam kurun waktu yang relatif
singkat, yakni satu minggu.
Pelajaran yang kali saya terima adalah
pelajaran yang sangat berkesan, kare-
na saya dapat belajar secara lang-
sung. Berbeda dengan sebelumnya,
saya hanya dapat mempelajari Dubai
melalui internet ataupun buku. Maka
tidak alasan bagi saya untuk menyian-
yakan kesempatan berharga ini.
Point penting dari Dubai sebagai
Mudrikan Hidayat Nacong
Bermimpi dan Beraksi
negara bagian UAE ini adalah bahwa
segala sesuatunya selalu mungkin dan
dapat terjadi. Dari segi infrastruktur,
pendidikan, ekonomi, layanan jasa,
dan sebagainya, Dubai sudah tidak
perlu diragukan lagi.
Hal ini terkait dengan ketegasan, ke-
beranian, dan cita-cita dari kreator
atau pemimpinnya sendiri yang pada
intinya Indonesiapun sebenarnya
mampu untuk melakukan hal yang
lebih dari itu.
Dengan kapasitas geografis Indone-
sia yang luar biasa, Indonesia sangat
mungkin untuk menjadi mercusuar
dunia layaknya Dubai. Hanya tinggal
bagaimana kapasitas sumber daya ma-
nusia yang ada didalamnya untuk be-
lajar dan bekerja bersama.
Study tour ini sangat membuka mata
saya bahwa kebijakan-kebijakan yang
dari pada pemerintah harus dilandas-
kan untuk kepentingan masyarakat
baik secara langsung maupun secara
tidak langsung.
Mengenai master plan, saya melihat
Dubai dan Abu Dhabi adalah negara
yang sukses, akan tetapi kondisi kedua
negara tersebut berbeda dengan Indo-
nesia. Oleh sebab itu, tentu harus ada
penyesuaian terlebih dahulu.
Penelitian atau study banding cukup
efektif untuk menghasilkan kebi-
jakan-kebijakan yang sesuai dengan
Indonesia dewasa ini.
Visi saya adalah menjadikan Indo-
nesia sebagai negara yang makmur,
mandiri, dan maju. Untuk mendong-
krak visi ini, saya akan memulainya
dengan pembangunan infrastruktur
dan energi.
Infrastruktur tentu saja akan menjadi
penunjang bagi segala aktifitas ma-
syarakat dan distribusi bisnis. Kemap-
anan energi juga menjadi hal yang
penting, karena energi inilah yang
menggerakan berbagai sektor.
Kemapanan energi harus merata dis-
eluruh Indonesia, agar segala proses-
proses ditribuasi dan bisnis dapat
menjangkau hingga ke penjuru negeri.
Energi yang akan saya konsentrasikan
disini adalah energi terbaharui, yaitu
listrik. Saya yakin listrik merupakan
energi masa depan yang ramah dan ti-
dak menimbulkan efek samping.
Ketika pertama kali saya memaparkan
visi saya, ada anggapan dari beberapa
orang bahwa saya terlalu bermimpi.
Tetapi saya berfikir untuk beranilah
bermimpi, karena mimpi merupakan
awal dari sebuah kesuksesan.
Memang tidak ada jaminan bahwa
itu semua akan berhasil. Tetapi ber-
bicara tentang mimpi, mimpi itu bisa
berarti dapat kita dapatkan atau kita
mendapatkan yang lebih dari apa yang
kita impikan.
Jadi menurut saya, setelah kita ber-
mimpi, maka mulailah kita beraksi,
bertindak, dan bekerja bersama-sama.
Bekerja bersama berarti kita berjuang
bersama-sama, mengerahkan seluruh
kemampuan yang kita miliki. Karena
pada dasarnya kita bangsa Indonesia
adalah bangsa yang besar dan kuat.
Mari kita jadikan negara masa depan
bagi dunia.
(Febriana)
“Jadi menurut saya, setelah kita
bermimpi, maka mulailah kita
beraksi, bertindak, dan bekerja
bersama-sama.
Bekerja bersama berarti kita ber-
juang bersama-sama, mengerah-
kan seluruh kemampuan yang
kita miliki. Karena pada dasarnya
kita bangsa Indonesia adalah
bangsa yang besar dan kuat.”
STUDY TOUR
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 109
A
pa yang kita semua lihat di
Dubai, bagi saya ini meru-
pakan sebuah spirit bagi kita.
Bagaimana sebuah negara yang 20 ta-
hun lalu tidak dipandang dalam peta
dunia dan hanya negara dengan gurun
pasirnya yang gersang kini mampu
menjadi sebuah negara yang maju dan
memukau dunia.
Tentu menurut saya disini ada seman-
gat yang besar yang dibangun oleh pe-
mimpinnya bersama kombinasi strate-
ginya yang matang. Jika tidak, tidak
mungkin negara ini mampu bertrans-
formasi secepat ini.
Spirit dan pembelajaran itulah yang
saya kira harus dengan ikhlas un-
tuk kita pelajari, untuk kita terima,
dan untuk selanjutnya dapat kita kaji
bagaimana sistem transformasi terse-
but dapat kita bawa pulang dan kita
adopsi de Indonesia.
Dubai adalah Dubai, Indonesia adalah
Indonesia. Ada banyak hal yang dapat
kita pelajari tentang Dubai, tetapi
tentu tidak bisa semuanya kita adopsi
karena masing-masing memiliki latar
belakang dan budaya yang berbeda.
Menurut saya, yang menarik disini
adalah sistem pendidikan. Bagaimana
Dubai begitu terbuka dengan sistem
pendidikan internasional. Dubai mem-
bangun perguruan-perguruan tinggi
berskala internasional, tetapi tetap
tidak melupakan jati dirinya, dengan
cara mewajibkan seluruh perguruan
tinggi yang ada di Dubai untuk me-
masukkan kurikulum pelajaran bahasa
Arab dan budaya islam disana. Hal ini
berlaku bagi seluruh mahasiswa/i yang
mengenyam pendidikan di Dubai.
Saya kira sistem pendidikan seperti itu
dapat kita adopsi di Indonesia, meski
mungkin kita tidak dapat mengadop-
sinya dengan sempurna.
Pemimpin itu tidak hanya melakukan
apa yang diinginkan rakyat, tetapi
lebih hebat dari itu adalah melakukan
M. Saiful
Pemimpin yang Berkomitmen
apa yang dibutuhkan. Maka dalam
pandangan saya langkah-langkah
strategis itu harus disesuaikan dengan
segala keterdesakan. Dalam artian,
mana yang lebih terdesak atau perlu
diproritaskan.
Di era sekarang ini, yang paling pent-
ing sekarang adalah bagaimana me-
nigkatkan kualitas ekonomi, pertum-
buhan ekonomi kita, dan kesejahteraan
bersama. Untuk itu, yang menjadi pri-
oritas saya adalah pembangunan eko-
nomi.
Langkah kongkritnya adalah bagaiman
kita membangun iklim investasi.
Menurut saya, tidak mungkin seluruh
perkara pertumbuhan ekonomi dapat
di cover dengan APBN.
Oleh karena itu, agar tidak menguras
APBN langkah yang menurut saya
paling tepat adalah menciptakan iklim
investasi yang baik, seperti mengun-
dang para investor untuk bersama
membangun perekonomian kita.
Tentu dengan sebuah perjanjian dan
persyaratan yaitu memberikan keun-
tungan bagi investor dan memberikan
keuntungan yang besar pula bagi In-
donesia.
Sebetulnya menurut saya, tidak ada
satupun didunia ini yang mampu
memberikan jaminan apapun karena
selalu tidak ada kepastian didunia ini.
Tetapi yang dapat saya dan anda laku-
kan adalah memastikan hal-hal terse-
but dengan bekerja secara maksimal.
Apakah strategi yang akan saya laku-
kan dapat menjamin keberhasilan? Bi-
arkan waktu yang menjawab dan biar-
lah waktu yang membuktikan.
Tetapi pada dasarnya saya punya
komitmen yang kuat untuk mengada-
kan perubahan dan transformasi demi
kemajuan bangsa dan negara kita ter-
cinta ini. (Febriana)
10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI
“Langkah
kongkrit-
nya adalah
bagaiman kita
membangun
iklim investa-
si. Menurut
saya, tidak
mungkin se-
luruh perkara
pertumbuhan
ekonomi
dapat dicover
dengan APBN”
STUDY TOUR
110 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
S
aya sudah melihat transformasi
Dubai dari hal yang paling kecil
hingga yang paling besar.
Namun yang akan saya garis bawahi
adalah transformasi besar yang mana
disana terdapat master plan yang ter-
encana dan dikemas dengan sangat
detail.
Jika kita mulai dari transformasi yang
kecil, maka contohnya adalah penata-
an sanitrasi dan kebersihan saja sudah
sangat luar biasa.
Terkait dengan kebijakan-kebijakan
politik yang diterapkan disini yang
hasilnya dapat memunculkan bangu-
nan dengan keajaiban-keajaibannya
diatas padang pasir.
Sebetulnya pasti ada banyak hal dari
transformasi Dubai yang tidak hanya
dapat dibawa pulang ke Indonesia, na-
mun juga dapat diterapkan. Semuanya
Yandi Chow
Konsensus Nasional untuk Banyak Perubahan
hanya masalah regulasi saja.
Mungkin dengan keterbukaan mata
dan sosialisai cara pandang tersebut
kepada masyarakat di Indonesia, kita
akan lebih memiliki keberanian untuk
melakukan perubahan. Sehingga In-
donesia yang memiliki lebih banyak
kelebihan dari segala aspek diband-
ingkan Dubai, dapat membuktikan diri
bahwa Indonesia dapat lebih maju dan
lebih unggul dari negara-negara lain
termasuk Dubai.
Fokus yang menjadi prioritas saya
kelak bagi Indonesia adalah perma-
salahan infrastruktur.
Sebab dengan pengadaan infrastruk-
tur yang memadai, tentu kita menjadi
mampu melakukan terobosan dalam
banyak bidang. Seperti perdagangan,
perindustrian, dan termasuk bidang
pariwisata.
Ini merupakan landasan awal. Baik
mulai dari teras negara kita seperti
pelabuhan, transportasi, jalur trans,
bandara, dan sebagainya.
Jaminan atas master plan yang baru
saja saya sampaikan adalah pertama,
dengan strategi konsensus nasional
bahwa masyarakat Indonesia harus
mengerti , memahami, manyadari,
peduli, dan berani terlebih dahulu
bahwa saat ini Indonesia butuh untuk
segera melakukan transformasi un-
tuk menjadikan Indonesia lebih baik.
Dengan konsensus tadi, saya yakin
regulasi akan menjadi lebih mudah
untuk kita menerapkan segala peruba-
han yang diperlukan.
Kedua, setelah dari regulasi tersebut,
maka kita harus memiliki kesiapan in-
strumen atau perangkat kerja. Keterse-
diaan sumber daya manusia atau peran
manusia-manusia akan ikut mewujud-
kan itu. Sayapun yakin, dipemerin-
tahan saya, semua itu akan dapat saya
lakukan dengan baik bersama dukun-
gan dari seluruh lapisan masyarakat
yang turut ambil bagian untuk berkon-
tribusi baik langsung maupun tidak
langsung dalam perubahan ini.
(Febriana)
10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABISTUDY TOUR
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 111
S
elama satu minggu berada di
negara yang bernama Dubai ini,
begitu banyak hal yang tentu
dapat kita pelajari. Satu hal yang perlu
digaris bawahi adalah bahwa negara
ajaib ini dapat merubah tanah gersang
yang mereka pijak itu menjadi negara
termewah dan berdaya tarik di dunia.
Dubai sendiri memiliki pusat-pusat
perdagangan, pusat internet (Dubai
Internet City), dan masih banyak lagi.
Memang mencengangkan, ini dikare-
nakan adanya mimpi yang besar. Na-
mun mimpi saja tidak cukup, semua
itu karena adanya sebuah paradigma.
Seorang pemimpin minimal harus me-
miliki 3 paradigma, yakni bagaimana
ia dapat moderat, bagaimana ia dapat
objektif dalam berpikir, dan bagaima-
na ia dapat menjadi teladan bagi raky-
atnya.
Budaya arab di Dubai ini begitu ken-
tal, sehingga jika mereka tidak dapat
berpikir lebih moderat, maka mereka
tidak akan terbuka dengan perdagan-
gan dunia bebas, mereka akan sangat
takut jika budaya barat atau budaya
global masuk, dan pada akhirnya Burj
Khalifa tidak akan pernah berdiri sep-
erti sekarang.
Jika mereka tidak berpandangan secara
objektif atau dengan kata lain mereka
berpandangan secara subjektif, mer-
ekaakan menyingkirkan orang-orang
yang berpandangan berbeda dengan
mereka. Sedangkan untuk dapat men-
jadi pusat perdagangan dunia, mereka
harus bertemu dengan banyak orang
dari berbagai bangsa.
Akan tetapi Dubai berani mengambil
keputusan untuk berpikir dan bersikap
lebih objektif serta menjadi teladan.
Memang tentu berbeda, antara demo-
grafi antara Dubai dengan Indonesia,
tetapi setidaknya disini pemimpin
mereka dijadikan teladan. Seperti
contohnya foto Sheikh Mohammed
Faisal Arief Kamil
Berpacu dengan Paradigma-Paradigma Baru
bin Rashid Al Maktoum terpampang
dimana-mana tanpa adanya sebuah
aturan yang mengatur ha tersebut.
Merupakan bukti kecintaan dan peng-
hargaan rakyat kepada pemimpinnya.
Prioritas yang utama adalah membuka
peluang bisnis dan iklim perdagangan
di Indonesia. Langkah pertamanya
adalah dengan membangun pelabu-
han, bandara, dan berbagai infrastruk-
tur-infrastruktur yang memadai se-
hingga investor dan para pelaku bisnis
mendapatkan kemudahan untuk ber-
bisnis dan berinvestasi di negara kita.
Langkah yang kedua adalah bagaima-
na sistem pendidikan di Indonesia
dapat dikontrol, akan tetapi saya ingin
membuat kualitas pendidikan ini ter-
pantau tidak hanya terkondentrasi di
Jakarta tapi juga di setiap provinsi dan
daerah-daerah.
Semangat otonomi daerah dan disen-
tralisasi harus tetap berjalan, sehingga
pembangunan dan pertahanan sistem
pendidikan kita dapat lebih merata.
Realisasi pasti akan terjadi, karena
masih ada pemuda-pemuda perwaris
bangsa seperti kami sepuluh finalis I
AM PRESIDENT yang mempunyai
visi & misi yang sama, yaitu merubah
Indonesia untuk jadi lebih baik, maju,
dan bermartabat.
Dengan langkah-langkah strategis
yang sudah kita pikirkan bersama,
saya yakin dengan semangat, gotong
royong, dan doa serta restu dari Yang
Maha Kuasa INDONESIA PASTI
BISA menjadi mercusuar dunia.
(Febriana)
10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI STUDY TOUR
112 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
STUDY TOUR
D
ubai menuju maju dan modern
2015, target mereka 30 tahun,
namun dengan 23 tahun im-
pian mereka sudah tercapai. Ini meru-
pakan transformasi yang luar biasa,
sebuah pembangunan yang dapat ber-
prestasi.
Hal tersebut karena didukung oleh
efisiensi mereka, open minded, dan
keterbukaan yang dimana ketika mer-
eka membenahi fasilitas bagi warg-
anya, terjadi perubahan besar yang
membuat mereka menjadi lebih kom-
petitif dibandingkan kota-kota dan
negara-negara lainnya di dunia.
Heard Runtuwene
Indonesia Lebih Berpotensi untuk Bisa
Jika kita ingin menerapkan transfor-
masi seperti ini di Indonesia, tentu ha-
rus ada penyesuaian terlebih dahulu.
Kita semua sudah tahu, bahwa Dubai
menganut sistem politik atau pemerin-
tahan yang berbeda dengan kita, yaitu
sistem monarki atau kerajaan dimana
disini tidak ada partai politik.
Indonesia memiliki begitu banyak par-
tai politik, sehingga dalam mengambil
keputusan harus melalui proses yang
begitu panjang dan memakan waktu
yang cukup lama.
Akan tetapi di Dubai, Sheikh Moham-
med bin Rashid Al Maktoum sebagai
kepala negara dan pemimpin tertinggi
mengambil keputusan yang cepat dan
tepat bagi kepentingan rakyatnya.
Saya kira Indonesia perlu untuk mulai
memikirkan hal tersebut.
Dalam sistem pendidikanpun Dubai
tidak main-main, Dubai menampung
beragai informasi dan berbagai per-
guruan tinggi asing di negaranya guna
menyerap ilmu-ilmu dan berbagi pen-
getahuan. Segala upaya tersebut di-
berikan untuk kemajuan sumber daya
manusia yakni rakyat dan expatriat
yang tinggal di Dubai.
Warga asing tidak perlu kembali ken-
egaranya untuk mengenyam pendidi-
kan tinggi, karena Dubai telah menye-
diakan ratusan terguruan tinggi dari
berbagai negara degan segala fasilitas
yang lengkap.
Satu hal yang perlu kita ingat adalah
bahwa segala infrastruktur, transporta-
si, dan fasilitas yang tersedia di Dubai
merupakan yang terbaik di dunia.
Secara teknis Indonesia sudah memi-
liki master plan yang akan segera be-
rakhir ditahun 2018, yaitu percepatan
perbaikan ekonomi Indonesia. Akan
tetapi saya memiliki master plan saya
sendiri, yaitu menigkatkan semua
kualitas aparatur, infrastruktur, dan se-
luruh pelayanan jasa.
Kita juga harus bisa lebih terbuka,
lebih efisien, lebih transparansi, dan
lebih toleransi terhadap berbagai ma-
sukan yang ingin membangun negara
kita baik dari negeri sendiri maupun
masukan dari negara luar.
Jaminan saya tentang master plan ini
adalah dengan 3 sistem bentuk pemer-
intahan yang kita miliki yakni Ekseku-
tif, legislatif, dan yudikatif, maka saya
sebagai kepala eksekutif akan me-
berikan master plan itu kepada legis-
latif. Setelah itu saya akan berdiskusi,
berkompromi bersama legislatif dan
yudikatif yang mana master plan saya
harus dapat diterapkan dalam waktu
cepat.
Kita memang berbeda dengan Dubai,
jika mereka membutuhkan waktu se-
lama 20 tahun, maka dengan berland-
askan Pancasila demi bingkai persat-
uan bangsa ini, saya yakin Indonesia
hanya membutuhkan waktu selama 15
tahun untuk dapat membuktikannya.
(Febriana)
“Saya memiliki master plan saya
sendiri, yaitu menigkatkan semua
kualitas aparatur, infrastruktur,
dan seluruh pelayanan jasa”
10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 113
S
etelah melakukan kunjungan ke
beberapa tempat di Dubai, saya
mendapati bahwa transformasi
di Dubai ini dilakukan dalam 4 pilar.
Pilar yang pertama adalah pemban-
gunan ekonomi, yang kedua adalah
politik dan hukum, ketiga sosial dan
budaya, dan yang terakhir adalah pen-
didikan.
Transformasi dalam 4 pilar inilah
yang akhirnya dikombinasikan se-
hingga menghasilkan outputnya men-
jadiDubai yang maju dan unggul teru-
tama dalam pembangunan ekonomi.
Sebagai negara yang menganut sistem
demokrasi, Indonesia harus men-
gadaptasi dengan melakukan kombi-
nasi-kombinasi pada bagian tertentu.
Sebagai contoh, di UAE terbagi atas
beberapa negara bagian yang pada
dasarnya hal tersebut akan berjalan
Sherly Annavita Rahmi
Menjadikan Indonesia
sebagai Negara yang Kompeten
dengan sangat baik jika diterapkan di
Indonesia. Pertama, dengan sumber
daya alam dan sumber daya manusia
yang memadai, kita dapat mengadakan
pembagian wilayah pembangunan.
Sehingga wilayah-wilayah yang telah
mendapatkan pembagian wilayah
pembangunan dapat lebih fokus dan
lebih kompetitif dalam melakukan
pembangunan.
Hal lain yang dapat diterapkan di Indo-
nesia adalah masalah pajak. Di Dubai
sendiri nyaris tidak ada pajak. Jika
hal seperti ini diterapkan di Indonesia
dan ketika Indonesia sudah menjadi
bagian dari komunitas internasional
ditahun 2030 yang pada saat itu trans-
border menjadi sangat berpengaruh,
maka untuk bagi saya penghapusan
pajak akan menjadi hal yang mutlak
guna meningkatkan daya kompetitif
dari Indonesia
Hal inilah yang saya kira harus di-
adaptasi dalam kebijakan di Indonesia
terkait perdagangan ditahun 2030.
Mengenai fokus dalam kepemimpi-
nan saya, saya akan memfokuskan
Indonesia sebagai pusat perdagangan.
Artinya segala pembangunan dan po-
tensi akan dapat dimaksimalkan ke-
tika pembangunan ekonomi sudah
terlebih dahulu dimaksimalkan. Maka
langkah awal yang akan saya ambil
adalah mengingat Indonesia adalah
negara yang ¾ wilayahnya merupakan
perairan, maka saya akan membangun
pelabuhan terbaik di Asia. Sehingga
perdagangan Asia Pasifik akan selalu
melirik pelabuhan Indonesia sebagai
jalur perdagangan yang potensial.
Visi & misi saya ini bukanlah hanya
sebuah wacana, artinya bahwa visi &
misi ini tentu akan diimplementasi-
kan dan direalisasikan selama masa
kepemimpinan saya. Saya yakin betul,
dengan visi & misi ini, Indonesia akan
sangat layak untuk maju dikancah in-
ternasional sebagai the winner, dan
bukan lagi sebagai the player, atau
bahkan the market.
(Febriana)
“Visi & misi saya
ini bukanlah
hanya sebuah
wacana, artinya
bahwa visi & misi
ini tentu akan di-
implementasikan
dan direalisasikan
selama masa
kepemimpinan
saya. Saya yakin
betul, dengan visi
& misi ini, Indo-
nesia akan sangat
layak untuk maju
dikancah interna-
sional.”
10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI STUDY TOUR
114 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
P
erpaduan unik antara sistem
pemerintahan monarki dan fed-
eral serta sistem ekonomi yg
kapitalis liberalis ternyata dapat me-
Agung Giantoro
Pembangunan Ekonomi
Merupakan Kunci Sukses Negara Maju
macu pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi yang pada hasilnya mampu
menciptakan kesejahteran masyarakat
Dubai.
Saya kira yg perlu diterapkan di Indo-
nesia adalah bahwa sistem kapitalis
liberalis dengan skema free trade zone
atau kawasan perdagangan bebas-
nya di Dubai ini mungkin lebih tepat
diterapkan pada kawasan ekonomi
khusus seperti misalkan di Batam free
trade zone khusus. Contohnya seperti
di Bintan dan di Karimun yang akan
segera dibangun untuk menciptakan
suatu kawasan pembangunan ekonomi
khusus dimana ada perlakuan khusus
bagi investor baik dalam negri dan
luar negri. Yang paling relevan untuk
bisa diterapkan di Indonesia.
Prioritas yang paling utama adalah
pembangunanekonomi,karenahampir
semua sejarah negara maju memulai
pembangunannya melalui pembangu-
nan ekonomi. Sehingga menurut saya
perlu bagi Indonesia untuk menerap-
kan strategi kebijakan pembangunan
ekonomi yang bertumpu pada kondisi
realitas sosial masyarakat dan naungan
sistem politik hukum yang ada. Point
inilah yang menjadi master plan saya
nanti dalam merancang skema trans-
formasi ekonomi Indonesia.
Jaminan saya atas master plan ini
adalah saya harus terpilih menjadi
presiden yang sesungguhnya dan ti-
dak hanya menjadi presiden reality
show saja.
(Febriana)
10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI
“Perlu bagi Indonesia untuk
menerapkan strategi kebijakan
pembangunan ekonomi yang
bertumpu pada kondisi realitas
sosial masyarakat dan naungan
sistem politik hukum yang ada.
Point inilah yang menjadi master
plan saya nanti dalam merancang
skema transformasi ekonomi
Indonesia.
STUDY TOUR
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 115
Isna Noor Fitria
Sistem Pendidikan Adalah Prioritas Utama
D
alam waktu yang singkat, kurang lebih 8 hari 7
malam di Dubai, saya mempelajari banyak hal dari
sini. Terutama transformasi Dubai selama 20 tahun
sejak tahun 1990, bagaimana Dubai yang dulu bahkan ti-
dak ada dalam peta dunia dan terkesan kuno.
Akan tetapi setelah 20 tahun Dubai membuktikan dengan
perubahannya menjadi negara yang maju, bahkan kita
dapat melihat bahwa Dubai adalah ‘dunia dalam dunia’.
Segala yang ada di Dubai adalah masa depan, dimana
mungkin 20 tahun lalu kita tidak dapat membayangkan
Dubai yang seperti sekarang. Dubai yang sekarang kita li-
hat adalah Dubai yang amazing, it’s wonderful l!! That’s it.
Saya berpendapati bahwa Dubai adalah negara yang
mengedepankan faktor layanan jasa dan infrastruktur.
Namun saya yakin Indonesia akan mampu mengembang-
kan potensinya dari sisi pariwisata. Indonesia memiliki 34
provinsi dengan beragam budaya, suku, kesenian daerah,
dan sebagainya, sehingga jika sektor ini dekembangkan
saya yakin Indonesia dapat lebih maju dari Dubai.
Ada beberapa hal yang harus kita sesuaikan, diantaranya
adalah Dubai memiliki luas wilayah yang tidak terlalu luas,
dan penduduk UAE hanya berkisar 7 juta jiwa yang selebi-
hnya adalah ekspatrit. Berbeda jauh dengan Indonesia yang
hingga tahun 2013 saja penduduknya sudah mencapai 240
juta jiwa. Hal ini tentu akan banyak sekali hal yang perlu
disesuikan antara langkah transformasi Dubai dengan lan-
gah transformasi di Indoensia. Tidak dipungkiri bahwa ada
banyak hal yang dapat diadopsi di Indonesia, salah satunya
adalah pembangunan pariwisata yang menggunakan mind
set Dubai.
Perihal yang akan menjadi prioritas utama saya untuk me-
majukan Indonesia ditahun 2030 adalah mengingat kem-
bali dengan bagaimana Dubai menganggap dan menjadi-
kan pendidikan adalah yang nomor satu atau yang paling
pentingseperti yang dikatakan oleh Sheikh Mohammed bin
Rashid Al Maktoum bahwa ‘Education will a priority of
us and still the top of our agenda’. Jadi menurut Dubai,
pembangunan sumber daya manusia melalui jalur pendi-
dakan adalah hal yang utama, maka inilah yang akan saya
terapkan di Indonesia agar kesejahteraan itu dapat menjadi
nyata jika sumber daya manusianya sudah diperbaiki.
Saya ingin menerapkan sistem pendidikan yang baik bagi
Indonesia karena saya sudah melihat berbagai contoh, sep-
erti di kampung Inggris Jawa Timur dimana mereka mener-
apkan bagaimana dapat berbahasa Inggris hanya dalam
waktu 2 minggu yang fokus.
Oleh karena itu saya akan menerapkan sistem yang sama
dalam seluruh dunia pendidikan di Indonesia.
Saya lebih berpendapat bahwa dewasanya Indonesia tidak
memerlukan hal yang banyak namun tidak fokus. Indone-
sia saat ini memerlukan hal yang sedikit namun fokus.
Indonesia will be better and will be the best.
(Febriana)
10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI STUDY TOUR
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
116 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
S
epertinya kalimat tersebut pantas disematkan oleh
para peserta finalist I AM PRESIDENT yang telah
berapi-api untuk mengorek lebih dalam kunci-kunci
kesuksesan Dubai dengan segala latar belakang sejarah
Dubai yang begitu menakjubkan.
Dubai yang dalam bahasa arab ‫يبد‬ّ , Dubaīy adalah satu
dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirate Arab
(UEA). Terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia
di Jazirah Arab. Kotamadya Dubai kadang-kadang disebut
Kota Dubai untuk membedakannya dari emirat.
Dubai memiliki populasi terbesar dan merupakan emirat
terbesar kedua menurut luasnya, setelah Abu Dhabi. Dubai
dan Abu Dhabi adalah satu-satunya dua emirat yang memi-
liki hak veto terhadap masalah kritis kepentingan nasional
dalam Dewan Nasional Federal negara itu. Dubai telah dip-
impin oleh dinasti Al Maktoum sejak 1833. Pemimpinnnya
saat ini, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, juga
menjabat sebagai Perdana Menteri dan Wakil Presiden
UEA.
Berbagai kemewahan yang ada pada Dubai saat ini me-
mang sangat tidak terlepas dari peran Sheikh Mohammed
bin Rashid Al Maktoum sebagai seorang pemimpin yang
dikenal memiliki master plan yang kuat dan berani mem-
buat gebrakan-gebrakan hebat untuk Dubai.
Menurut narasumber yang ditemui tim I AM PRESIDENT,
Dubai mengalami pertumbuhan pesat selama 20 tahun ter-
khir. Tentu hal itu bukanlah hal yang mudah untuk meya-
kinkan para investor asing untuk menginvestasikan sa-
hamnya dinegeri yang hampir secara keseluruhan adalah
padang pasir.
Membangun gedung-gedung tinggi, mangadakan penghi-
jauan, dan mengundang mata para investor asing dengan
segala kebijakan serta hukum yang berlaku.
10 Finalis I am President goes to Dubai & Abu Dhabi
Let’s turn on your fire guys...
Hari pertama (Sabtu, 20/04/13 – Minggu 21/04/13)
Perjalanan study tour Dubai danAbu Dhabi diawali dengan
keberangkatan tim panitia I AM PRESIDENT menuju POP
hotel yang dipilih untuk menjadi hotel transit rombongan
study tour baik panitia maupun 10 finalis.
Persiapan hotel transit dan percepatan keberangkatan selu-
ruh rombongan dari hotel menuju bandara Soekarno-Hatta
ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan-kemungki-
nan terburuk terjadi. Maka sebelum rombongan diberang-
katankan, maka panitia I AM PRESIDENT memberikan
technical meeting kepada seluruh rombongan.
Beberapa hal yang dihindari adalah kesalahan teknis pada
saat proses imigrasi, ketertinggalan salah satu anggota
rombongan, atau yang terburuk adalah tertinggal pesawat,
dan yang terpenting adalah menjaga sikap dan mengikuti
aturan yang berlaku di Dubai,
Meski telah hadir dan mengikuti semua proses imigrasi se-
jak 21/04/13 Pkl 02.00 WIB dini hari dengan jadwal pen-
erbangan Pkl 07.00 WIB, kami tetap mendapatkan final
call atau panggilan terakhir untuk segera memasuki kabin
pesawat.
TRAINING & MENTORING TO DUBAI & ABU DHABI, UAE
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 117
“Semoga kita semua selamat sampai tujuan dan tanpa ham-
batan. Amin” ujar Sherly Annavita.
Sambil masih memegang telepon genggamnya setelah
memberi kabar kepada keluarganya, Yandi Algestro me-
nambahkan, “mana ada hambatan?kita kan nanti lewat
udara”.
“ya....kita kan tidak pernah tau hambatan yang mungkin
saja terjadi Bapak presiden Yandi” jawab Sherly. “kan ada
Ibu presiden Sherly cantik yang jadi penumpangnya. Mu-
dah-mudahan tidak terjadi apa-apa” tambah Yandi sambil
tersenyum bergurau.
Namun nampaknya persiapan yang dilakukan seluruh tim
memang sangat bermanfaat, karena hingga kami memasuki
kabin pesawat, tidak terjadi hambatan apapun. Banyak di-
antara para finalis yang mengaku ini adalah kali pertama
mereka menjadi penumpang pesawat Emyrates yang ter-
golong mewah dan besar.
Menempuh perjalanan selama kurang lebih sembilan jam
non stop, tidak membuat penumpang pesawat ini mera-
sa jenuh. Dengan berbagai fasilitas dan pelayanan dari
pramugara/i yang memanjakan perjalanan kami, semakin
membuat kami penasaran dengan Dubai si kota aduhai.
Sesampainya di bandara internasional Dubai sekitar Pkl
12.00 waktu setempat (jangan lupa, waktu Dubai 3 jam
lebih lambat dari waktu Indonesia), tim I AM PRESIDENT
disambut dengan kendaran super mewah. Unique Limo
Blanck Hummer, kendaraan elegan yang sempat mencuri
perhatian banyak orang disekitar bandara.
Menjadi pengalaman tak terlupakan ketika difasilitasi den-
gan segala fasilitas layaknya seorang president. Namun
dalam hal ini tentu tidak bermaksud untuk membuat kami
lupa akan tujuan kedatangan kami yang sebenarnya. “Pres-
iden kita saja belum tentu pernah naik limousin seperti ini”
ucap M. Khoirul Rizal. M. Sosio bergurau.
Berlanjut ke fasilitas berikutnya, yakni hotel bintang lima
lengkap dengan segala fasilitas kamar yang memadai. The
Address Hotel, menjadi pilihan bagi seluruh rombongan I
AM PRESIDENT, mengapa?
Hotel yang berhubungan langsung dengan Dubai mall
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
118 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
memang sengaja menjadi pilihan karena letaknya yang
strategis, dan kenyamanan fasilitas serta pelayanan hotel
tersebut.
Dapat dipastikan hal ini sedikit membantu kami untuk
mengakses destinasi-destinasi perjalanan kami selama di
negeri timur tengah ini, serta memberikan sensasi keme-
wahan yang menjawab julukan negara termewah di dunia
untuk Dubai. Untuk dapat menjadi the true president me-
mang tak hanya mendapatkan fasilitas yang luar biasa, na-
mun harus dapat menjadi invidu yang mau dididik, diajar,
dan mendengarkan.
Faktanya terlihat seperti apa yang selalu dilakukan oleh
DR. Asmi sebagai Program Director yang tidak bosan-bo-
sannya memberi pengarahan, memberikan nasihat, berbagi
ilmu, memberikan dorongan mental, memberikan asupan
semangat, hingga memberikan banyak kejutan-kejutan
unik bagi para finalis I AM PRESIDENT.
Beralih kembali ke cerita perjalanan kami. Dari bandara
internasional Dubai, kami diantar ke sebuah restoran khas
timur tengah yang terkenal dan difavoritkan oleh DR.Asmi,
yaitu restoran Tawasul. Restoran ini benar-benar bergaya
Arabian dan menu yang tersediapun sangat menantang un-
tuk dicoba.
Dengan porsi yang luar biasa banyak, Nasi mandi adalah
salah salah satu menu yang sempat membuat kami penasa-
ran, karena DR. Asmi menyebutnya sebagai ‘mandi kering
disiang hari’. Ternyata kata ‘mandi’ disini bukanlah mandi
dalam artian membersihkan badan, akan tetapi ‘mandi’
disini adalah sebuah nama menu makanan khas timur ten-
gah yang berisikan nasi yang berasal dari beras basmati,
disajikan bersama ayam panggang, bebek panggang, dan
beberapa sayuran mentah segar yang disebut lalapan oleh
orang Jawa Barat Indonesia.
“Ayo...Mari kita ‘mandi siang’ bersama-sama” ujar DR.
Asmi seraya tersenyum sedangkan yang lain tertegun men-
dengar kata ‘mandi’ yang dilontarkan DR. Asmi.
Setelah puas menyantap makan siang di restoran Tawasul
dan berkeliling sedikit di kota Dubai, kami melanjutkan
perjalanan menuju hotel sebagai tempat kami bermalam
selama di Dubai.
Sesampainya di hotel bintang lima itu, kami di undang un-
tuk makan malam bersama DR. Asmi disebuah restoran
yang bernama Noodles house, restoran yang menyajikan
masakan khas china dan terletak di dalam Dubai Mall.
Memang sedikit terdengar ‘biasa’, karena awalnya kami-
pun berpendapat bahwa restoran seperti ini juga menjamur
di Indonesia, namun setelah kami mencoba menu-menu
yang tersedia disana, ternyata tetap saja bukan Dubai na-
manya jika hanya menyajikan yang ‘biasa’. Restoran ini
memang menyediakan menu yang terdengar sama seperti
yang biasa kita jumpai di Indonesia, tetapi mereka memi-
liki rasa yang khas dan tetap beserta bumbu khas timur ten-
gah yang unik untuk lidah Asia seperti kami.
Sungguh sangat mengagumkan, dengan
kondisi Dubai yang sudah semewah seperti
saat ini, tetap tidak melupakan perjuangan
masa lalu mereka.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 119
Hari kedua (Senin, 22/04/13)
Hari kedua yang menjadi hari pertama study tour sekaligus
destinasi dalam perburuan ilmu kami di Dubai diawali den-
gan kunjungan kami ke Museum of Dubai. Dimana di mu-
seum ini menyimpan beberapa panorama yang mencerita-
kan perjalanan Dubai selama dua puluh tahun kebelakang.
Bagaimana selama dua puluh tahun mereka hidup sebagai
pemahat, pengrajin, penenun, penggembala ternak, dan
yang paling unik adalah bagaimana mereka sudah mendi-
dik anak-anak mereka untuk memperdalam dan taat akan
Gedung yang kental dengan artistik ini melarang adanya
kegiatan fotografi, entah dengan alasan untuk melindungi
hak cipta, ataupun untuk menjaga citra Islami yang kental
disana. “I am sorry miss, no photography here” ucap salah
sorang petugas di dalam Miraj Abu Dhabi ini.
Tidak ada satupun orang yang ada dilokasi tersebut yang
memberikan penjelasan pasti, namun ada satu yang pasti
bahwa disana kami melihat kenggunan dan keindahan ar-
tistik kain-kain tenun, ukiran-ukiran, serta lukisan-lukisan
yang beberapa diantaranya terbuat dari bahan emas dan
permata. Luar biasa!!
Setelah puas menikmati artistik timur tengah yang dipa-
merkan disana, kami kembali dikejutkan dengan peman-
dangan pantai Burj Al Arab Beach. Pantai yang luar biasa
indah, dan jika anda mendengar nama pantai ini, tentu kita
akan teringat dengan sebuah hotel yang berkelas bintang
tujuh. Burj Al Arab, hotel mewah beserta segala kemegah-
annya seakan tidak henti-hentinya membuat kami berdecak
kagum atas transformasi yang dilakukan Sheikh Moham-
med bin Rashid Al Maktoum sebagai pemimpin yang be-
rani bermimpi dan bertindak.
Apa yang kami dapatkan dalam perjalanan hari pertama
kami adalah pengalaman yang luar biasa. Bagaimana den-
gan hari-hari berikutnya?
Hari ini kami seluruh tim tidak sempat untuk makan siang
bersama. Dengan bekal Dirham yang diberikan panitia,
masing-masing finalis dan panitia diberi kesempatan untuk
memilih makan siangnya sendiri di Dubai Mall.
Beberapa Finalis dan panitia yang telah selesai makan
siang, ada waktu bebas yang diberikan oleh panitia. Ada
diantara mereka yang memilih untuk membeli oleh-oleh,
ada juga yang memilih untuk berfoto-foto, namun setelah
waktu yang diberikan telah habis,
Seluruh rombongan kembali ke hotel dan bersiap untuk
makan malam. Setelah seharian berburu ilmu di negeri
yang luar biasa ini, kami melanjutkan untuk makan malam.
Makan malam kami yang kedua adalah makan malam di
restoran yang bernama Hatam, restoran ini menyediakan
makanan khas timur tengah yang sedikit berbeda. Mereka
menyediakan roti ‘manna’ sebagai makanan pembuka.
Menu lain yang tersedia tidak jauh berbeda dengan
restoran-restoran timur tengah lainnya, malah bisa dibilang
menu disini sedikit lebih bergaya barat. Pasalnya saya men-
emukan adanya menu makanan yang menawarkan daging
panggang dengan siraman saus jamur. Atau biasa disebut
Beef Stick with mushroom souce.
Apapun itu, yang pasti hari itu kami merasa sangat puas
dengan apa yang baru saja menjadi pengalaman destinasi-
destinasi pertama kami.
agama sejak anak-anak mereka masih kecil.
Perburuan kami yang kedua dihari pertama kami lanjutkan
untuk melihat pameran kerajinan atau kreasi-kreasi islami
bernilai seni tinggi di Miraj Abu Dhabi.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
120 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
Hari ketiga (Selasa, 23/04/13)
Melihat matahari terbit kedua di Dubai menjadi lembaran
cerita harian para finalis IAM PRESIDENT yang siap kem-
bali menggali sedikit banyaknya ilmu transformasi Dubai.
Jadwal yang disiapkan panitia setelah sarapan pagi di hotel
adalah menyambangi kantor Kedutaan Besar Republik In-
donesia (KBRI) di Abu Dhabi, mengunjungi Masjid Grand
Mosque Sheikh Zayed, makan siang di Marinna Mall, men-
gunjungi UAE Haritage Village, dan mengunjungi Ferrari
World di Yash Island.
pak seorang pria paruh baya menggunakan kemeja lengan
panjang berwarna putih lengkap dengan dasi. Bapak Wisnu
Suryo Hutomo yang adalah Minister Counsellor disana.
Rombongan I AM PRESIDENT langsung dipersilahkan
untuk masuk dan mencicipi kue yang dihidangkan oleh
petugas disana, sedangkan DR. Asmi berbincang-bincang
dengan staff-staff KBRI yang lain.
Beberapa saat kemudian Bapak Salman Al Farisi selaku
Duta Besar Indonesia untuk Abu Dhabi hadir dan mem-
buka perbincangan bersama DR. Asmi dan kesepuluh fi-
nalis sambil menjabat tangan DR. Asmi dan yang lainnya
satu-persatu.
Dengan menempuh lama perjalanan sekitar 2 jam, seluruh
rombongan dipimpin oleh Modom Naviza (pemandu wisa-
ta asal India). Beliau menyampaikan banyak informasi sep-
utar tempat-tempat yang kami lalui sepanjang perjalanan
kami. Beliau adalah sosok yang sangat ramah, bersahabat,
dan memperlakukan kami layaknya keluarga. Dengan pen-
getahuan dan jam terbang sebagai pemandu wisata selama
13 tahun, ia sudah tidak sulit lagi untuk menjabarkan satu
persatu tempat-tempat luar biasa yang belum kami ketahui
sebelumnya.
Sesampainya di kantor KBRI, awalnya kami mendapati
kantor ini seperti tidak berpenghuni. Tidak lama kemudian
kami disambut oleh salah seorang staff KBRI yang nam-
“wah...saya tersanjung, kedatangan tamu yang menyebut
dirinya adalah seorang president (I AM PRESIDENT).
Anak muda Indonesia memang seharusnya memiliki se-
mangat seperti ini.” Ucap Bapak Salman Al Farisi sambil
menjabat tangan para finalis.
Setelah berkenalan secara langsung beliau memberikan
sepatah dua patah kata sambutan hingga selanjutnya pena-
jabaran visi & misi dari masing-masing peserta dihadapan
seluruh hadirin yang hadir.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 121
Lima orang peserta diberi kesempatan untuk menjabarkan
visi & misinya, hingga akhirnya diberi pertanyaan lang-
sung oleh Bapak Salman Al Farisi.
“Mungkin ini adalah pertanyaan bodoh, jika suatu saat
anda memenangi kursi-kursi pemerintahan, apakah anda
bersedia untuk sekedar menjadi seorang lurah atau kepala
desa yang notabene hanya mengatur sebagian kecil wilayah
saja?” tanyanya.
DR. Asmi mempersilahkan M. Khoirul Rizal. M. Sosio un-
tuk menjawab, “tentu saja saya siap, karena saya juga me-
punyai mimpi untuk warga sekitar saya. Tentu itu menjadi
salah satu langkah kongkrit yang ingin saya wujudkan”
tanggapnya.
Setelah asyik berbincang-bincang dengan Duta besar In-
donesia, kami menyudahi pertemuan tersebut yang tidak
terasa sudah hampir 3 jam silahturahmi ini berjalan.
Perjalanan yang berikutnya pada hari ketiga adalah men-
gunjungi Masjid Grand Mosque Sheikh Zayed yang berada
di Abu Dhabi. Masjid ini dinamai sesuai dengan tokoh be-
sar dibalik ide pembangunannya, Sheikh Zayed bin Sul-
tan Al Nahyan, tokoh nasional Uni Emirat Arab sekaligus
pendiri Negara Uni Emirat Arab.
Sesampainya disana tim I AM PRESIDENT mengalami
kendala untuk dapat menikmati dan mempelajari interior
Masjid besar ini, dikarenakan peraturan setempat yang
mengatur para wisatawan untuk menghormati adat dan
aturan islami. Bagaimana berpakaian, dan menjaga ke-
tenangan Masjid dengan tidak berjalan secara rombongan.
Dengan kata lain kami harus berjalan secara terpisah.
Disana seluruh tim tidak dapat terlalu lama menikmati
keindahan interior Masjid tersebut atau bahkan untuk
Shalat berjamaah, dikarenakan waktu yang sudah hampir
habis. “I am so sorry guys...I can not help you come inside
the Mosque. How?Can we go for the next destinatiion?”
ucap Modom Naviza sambil mengayunkan tangan isyarat
mengajak.
Tim I AM PRESIDENT pun akhirnya memutuskan un-
tuk kembali melanjutkan perjalanan. Akan tetapi sebelum
perjalanan dilanjutkan, kami sepakat untuk mengisi perut
terlebih dahulu. Lokasi yang menjadi lokasi makan siang
ketiga kami di Dubai adalah Marina Mall.
Seperti sehari sebelumnya, finalis dan peserta dibekali
Dirham untuk memilih sendiri menu makan siang yang di-
inginkan. Food Court yang terletak dilantai 4 dari Marina
Mall rupanya tidak membuat kami terlalu sulit untuk me-
milih menu makan siang yang pas.
“Ya sudah....saya pesan menu yang sama saja deh sama
yang lain. Duck Rosted Mid East souce” kata Agung. Fi-
nalis yang satu ini ternyata memesan menu yang berbeda
hingga DR. Asmi tersenyum dan bertanya, “jauh-jauh
datang ke Dubai hingga ke Abu Dhabi ini, kenapa tidak
pesan makanan yang berbeda?Burger sudah banyak di In-
donesia” tanyanya.
“Saya cari yang simple dan sederhana saja lah pak...Ini juga
sudah mengenyangkan” jawab M. Saiful tersipu. Perut su-
dah terisi penuh, maka perjalananpun dilanjutkan kembali.
Sejenak perburuan formula kesuksesan Dubai dan Abu
Dhabi ini kami selingi dengan melihat-lihat pemandangan
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
122 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
disepanjang perjalanan kami menuju UAE Haritage Vil-
lage. Hingga pada tempat tujuan, kami dibuat takjub dan
hampir tidak percaya dengan pemandangan dimana tempat
yang kami kunjungi kali ini memang sangat indah.
UAE Haritage Village merupakan destinasi wisata yang
memamerkan budaya-budaya islami, pemandangan laut
buatan, serta pengalaman meunggang kuda layaknya di-
padang pasir yang sayang jika dilewatkan. Disana juga
menyediakan hotel sebagai tempat penginapan. Namun
seperti biasa, selain sebagai tempat penginapan, hotel-ho-
tel yang terdapat didalamnya menyuguhkan interior, menu
makanan, dan sensasi layaknya Arabian Night.
gian luar gedung pameran terdapat roller coaster tercepat
di dunia yang diberi nama Formula Rossa. Tertarik untuk
mencoba?
Tentu saja dengan kecepatan 240 km/h (150 mph), wahana
yang satu diperuntukan bagi anda yang bernyali besar dan
memenuhi persyaratan. Namun ada yang disayangkan,
karena waktu yang diberikan hanya berkisar 20 menit, dan
kebanyakan finalis serta panitia menggunakan waktu ter-
ebut dengan Shalat Dzuhur, maka kami tidak sempat untuk
berfoto bersama.
Meski mengaku kecewa karena kami tidak dapat masuk ke
area pameran, kami tetap senang dan mendapatkan banyak
pelajaran dari kedua tempat yang baru saja kami sambangi.
Seperti yang diungkapkan oleh Heard Runtuwene berikut
ini, “Dubai dan Abu Dhabi ini betul-betul kota atau negara
bagian yang persaingan daya tarik pariwisatanya memang
cukup ketat ya...Tapi tidak dipungkiri kedua negara ini me-
mang luar biasa. Dari segi infrastruktur, tata kota, hingga
pada lokasi pariwisata yang baru saja kita lihat. Sangat
cerdas untuk memikat investor asing untuk bergabung”
ujarnya sambil menikmati perjalanan untuk menuju MOI
Mall.
Sesampainya disana kami terpaksa harus berpisah dengan
Modom Navisa yang sudah sangat membantu perjalanan
kami. Tim I AM PRESIDENT pun melanjutkan dengan
makan malam di sebuah restoran Thailand yang ada di-
dalam MOI Mall.
Dengan waktu yang sangat singkat, tim I AM PRESIDENT
hanya berkesempatan untuk berfoto bersama di pantai yang
disebut-sebut sebagai pantai buatan di UAE Haritage Vil-
lage ini. Meski buatan, tapi pantai ini tetap terlihat indah.
Setelah 20 menit waktu yang diberikan sudah habis, akh-
irnya kamipun melanjutkan perjalanan ke Bani Yash Island.
Destinasi yang satu ini adalah salah satu destinasi yang cu-
kup membuat mata tidak berkedip sejenak dan membuat
anda ingin segera mengeluarkan kamera untuk berfoto.
Terletak di Yash Island, Abu Dhabi. Yaitu Ferrari World
yang didalamnya memamerkan macam-macam mobil ke-
luaran Ferrari. Hingga toilet yang disediakan disanapun
interiornya didisain layaknya kabin si Super Car ini. Diba-
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 123
Menu makan malam kami kali ini tergolong menu makan-
an yang sering kami jumpai di Indonesia. Akan tetapi ada
hal unik yang seperti biasa menyertai perjalanan kami.
akan ada tindak kriminal saat itu” kata Mudrikan Hidayat
Nacong sambil tertawa keheranan.
Saat bis datang, kamipun langsung bergabung dengan pen-
umpang lainnya didalam bis. Tim mulai kelelahan, akan
tatapi kebersamaan ini rasanya selalu menjadi penghibur.
Sepanjang perjalanan pulang, panitia memutarkan musik
dan kami bernyanyi bersama. Suasana Dubai dimalam har-
ipun semakin membuat kami tidak ingin cepat pulang ke
Indonesia.
Saat manu makanan yang berisikan dengan seefood datang,
para finalis dan panitia langsung menyerbu hingga salah
satu panitia kami lupa akan ketidak cocokan menu tersebut
dengan kondisi tubuhnya. Setelah mencicipi menu seefood
tersebut, ia langsung berubah layaknya monster yang kulit-
nya memerah yang disebabkan alergi protein yang berlebi-
han dari seefood.
Disela-sela makan malam ternyata ada beberapa finalis
yang menyempatkan diri untuk membeli pakaian di MOE
Mall “dress nya murah, dan bagus. Saya juga beli sepatu
sandal. Hanya 200 dirham” ujar Isna Noor Fitriah bangga.
Setelah dipastikan perut sudah terisi penuh dan kami mulai
kelelahan, kahirnya kami sepakat untuk kembali ke hotel
untuk beristirahat.
Namun tetap saja ada pengalaman unik lainnya yang dial-
ami salah seorang finalis I AM PRESIDENT ini. “barusan
saat kita sedang menunggu bis jemputan kita datang, ada
salah seorang penjaga keamanan yang bertanya saya beras-
al darimana. Saya jawab, saya dari Indonesia. Lalu si pen-
jaga keamanan tersebut meiminta uang rupiah. Saya sem-
pat bingung. Tapi beliau meminta berapapun jumlahnya,
dan ia mau menukarnya dengan dirham. Ternyata ia selalu
mengoleksi mata uang dari banyak orang yang datang dari
berbagai negara. Hahaha...Saya sampai kaget. Saya kira
Hari ke empat (Rabu, 24/04/13)
“Selamat pagi ibu president Sherly. Waduh kamu telat. Su-
dah sana capat sarapan. Bagaimana sih..Mau jadi president
tidak dapt disiplin waktu. Cepat, kami tunggu disini” ujar
Yandi dan beberapa finalis lainnya yang sedang duduk di
lobby hotel TheAddress kepada SherlyAnnavita yang baru
datang dari kamarnya ke lobby depan restoran hotel The
Address.
Sherly pun terburu-buru dan merasa bersalah. Dan ketika
ia berlari menuju restoran, ternyata restoran hotel belum
dibuka, yang lainpun tertawa. Memang sudah sangat keke-
luargaan, sehingga gurauan-gurauan seperti itu dirasa su-
dah tidak aneh bagi para finalis.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
124 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
Sarapan pagi ketiga kami kali ini langsung dilanjutkan
dengan keberangkatan menuju Department of Economic
Development Dubai (DED).
	
“rasanya baru empat hari jauh dari masakan tanah air. Tapi
sudah seperti beberapa tahun” tambahnya. Sesampainya
di kantor KJRI ternyata kami dijamu dengan makan siang
dengan menu khas Indonesia. Tahu isi, ayam goreng, bihun
goreng, dan lengkap dengan kerupuk bawang warna-warni
yang memang benar-benar khas Indonesia.
Makan siang ketiga kami terasa sangat sempurna dengan
menu makanan khas Indonesia yang mengobati kerinduan
kami, serta keramahan seluruh staff yang ada disana sema-
kin mengingatkan kami dengan suasana di Indonesia.
Jamuan istimewa inipun dilanjutkan dengan pembagian
materi dari Bapak Heru Suderajat selaku Senior Act Kon-
sulat Jenderal Republik Indonesia serta presentasi visi &
misi dari beberapa finalis I AM PRESIDENT.
DED sendiri adalah Salah satu departemen yang mengatur
kerja sama, dan pengembangan bisnis para investor, baik
asing maupun lokal. Departemen ini mempresentasikan
bagaimana Dubai berkembang dan beberapa tips atau kun-
ci-kunci kesuksesan Dubai dalam membangun kerjasama
dengan negara lain.
Saat diwawancarai oleh redaksi kami, finalis yang juga
bergabung dalam komunitas travel jumpper ini memberi-
kan decak kagumnya, “saya tidak habis pikir, Dubai dapat
secerdas ini dalam membuat kebijakan-kebijakan dalam
mengatur bisnis baik lokal maupun asing. Sangat sistema-
tis dan tidak perlu ada yang merasa dirugikan” ucap Baban
Sarbana.
Setelah cukup puas dengan beberapa presentasi yang di-
dapat para peserta dari Dr. Mohamad Rahul, study tour di-
lanjutkan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia yang
berkantor di Abu Dhabi.
Beberapa saat sebelum tim sampai dilokasi, M. Khoirul
Rizal. M. Sosio mengaku kepada tim redaksi kami bahwa
beliau sangat merindukan makanan khas Indonesia. “saya
rindu masakan Indonesia loh mba” ujarnya dengan logat
Jawa Timur yang kental.
Berbagi sudut pandang kepemimpinan, dan masukan-ma-
sukan untuk menyusun sebuah master plan menajdi tema
diskusi kali ini.
Sesi demi sesi tidak jauh berbeda seperti saat di kedutaan.
Namun apa yang disampaikan oleh Bapak Heru Sudera-
jat lebih kepada upaya-upaya yang dilakukan seluruh tim
KJRI untuk meningkatkan kerjasama ekonomi maupun
bisnis untuk mencapai kepakatan investasi antar negara.
Kerjasama yang sejauh ini sudah berjalan adalah pem-
bangunan kawasan industri di Batam. Dengan luas tanah
berkisar 170ha senilai US$ 2,5 miliar.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 125
Tentu ini menjadi angin segar bagi para finalis yang men-
dengar upaya-upaya tersebut sehingga dapat menjadi inspi-
rasi bagi para pewaris pemimpin masa depan ini.
Setelah beberapa jam para finalis menyerap ilmu dari
Bapak Heru Suderajat selaku Senior Act Konsulat Jender-
al, seluruh tim memutuskan untuk melanjutkan perjalanan
study tour.
Destinasi kami selanjutnya adalah berbelanja ke Dragon
Market. Pusat perbelanjaan yang satu ini adalah pusatnya
barang dagang buatan cina dengan harga yang lebih ter-
jangkau.
karena keamanan disana sangat ketat dan terjamin. Namun
ada yang berbeda dari apa yang dibawa oleh salah satu fi-
nalis I AM PRESIDENT sepulang dari Gold Souk market
ini, “saya membeli kurma yang berlapis cokelat, karena
rasanya tergolong unik” ujar Heard Runtuwene seraya
tersenyum. “Murah kok....Hanya 20 Dirham untuk ½ kg
kurma. Itu karena saya rayu-rayu penjualnya. Sebelumnya
30 Dirham untuk ½ kg”.
Puas berbelanja tentu ti-
dak lantas membuat satu
persatu dari rombongan
lupa untuk mengisi perut.
Makan malam kali ini se-
dikit berbeda, yaitu, yaitu
sensasi makan malam
dengan menjadi penump-
ang sebuah cruise di ka-
wasan Down Cruise. Dan
cruise yang menjadi pili-
han kami adalah Cleopa-
tra restaurant.
Restoran ini bergaya
prasmanan dengan kon-
sep pelayanan ala Me-
sir. Para pelayan disana
berpenampilan layaknya
seorang pelayan Cleopa-
tra pada zamannya.
Ada sedikit insiden yang terjadi disini, salah satu finalis ter-
tinggal di dalam Dragon market, yakni Faisal Arief Kamil.
Meski telah dicari, tidak seorangpun yang menemukan.
Hingga akhirnya ia kembali ke hotel menggunaka taxi un-
tuk beristirahat. Benar-benar insiden yang tidak diinginkan.
Selain itu juga ada Gold Souk Market. Dari namanya tentu
anda dapat membayangkan bahwa tempat itu dipenuhi den-
gan emas dan perhiasan. Tepat sekali, karena disana meru-
pakan salah satu tujuan wisata yang sangat digemari para
wisatawan baik lokal maupun asing.
Disana terdapat banyak sekali macam-macam berlian, batu
rubi, zamrud, safir, dan berbagai perhiasan yang dapat anda
cocokkan harga dan selera sesuai kondisi dompet anda.
Tentu saja anda tidak perlu khawatir tentang keamanan lo-
kasi wisata belanja yang dipenuhi emas dan permata ini,
Makanan khas timur tengah masih menjadi hidangan resmi
di restoran ini, dan tidak hanya itu, kami disuguhi dengan
hiburan tarian Belly dancedan beberapa atraksi kostum
yang sempat membuat salah seorang finalis I AM PRESI-
DENT ketakutan.
“Lelah saya berteriak-teriak karena jadi bulan-bulanan
badut itu” ujar Sherly kelelahan dengan wajah paniknya.
Puas dengan makan malam, berfoto, dan dihibur dengan
tarian serta penampilan dari badut yang menemani makan
malam kami, kamipun akhirnya kembali kehotel dan
beristirahat.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
126 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
Hari kelima (Kamis, 25/04/13)
Sarapan pagi sesuai jadwal yang ditentukan langsung
diakhiri dengan melanjutkan perjalanan study tour yang
selalu menjadi tujuan utama kedatangan tim I AM PRESI-
DENT ke Dubai dan Abu Dhabi ini.
Seperti biasa, DR. Asmi memberikan banyak nasihat, eval-
uasi perjalanan-perjalanan sebelumnya, serta memberikan
dorongan semangat bagi seluruh finalis I AM PRESIDENT
yang masih menyisakan dua hari lagi untuk mempelajari
formula-formula kesuksesan Dubai dan Abu Dhabi.
Study tour hari kelima ini diawali dengan kunjungan kami
ke Malaysia Trade Centre.
pada tahun 2009, yaitu krisis financial yang mungkin juga
dampak dari krisis finansial dunia” paparnya.
Mendapatkan pelajaran berharga dari paman sekaligus
saudara kita asal Malaysia nyatanya semakin mempertajam
pengetahuan akan transformasi dan sepak terjang negeri
impian ini selama 20 tahun kebelakang.
Malaysia Trade Centre adalah sebuah institusi pemerin-
tahan yang memiliki fungsi layaknya Konsulat Jenderal
seperti yang dimiliki Indonesia. Ilmu yang mereka bagikan
adalah mengenai bagaimana Dubai berkembang.
Statistik perkembangan Dubai yang ada, menunjukan pen-
ingkatan pendapatan Dubai pada tahun 2011 mencapai
5,2% atau berkisar USD256.5 milyard dan berhasil men-
empati posisi kekuatan ekonomi terbesar kedua setelah
Arab Saudi. Akan tetapi, yang menarik dari presentasi Mr.
Mohd. Mustafa Abdul Aziz selaku Senior Trade Commis-
sioner di Malaysia Trading Centre ini adalah bahwa, “kita
tetap harus belajar dari kelemahan yang dialami Dubai
Masih dihari kelima, perjalanan yang dipenuhi dengan
berbagai ilmu dan pelajaran. Karena setelah dari Malaysia
Trade Centre, rombongan para pewaris pemimpin muda
dari 10 finalis I AM PRESIDENT ini melanjutkan perjala-
nan ke Knowladge Human and Development Authority
(KHDA).
Knowladge & Human Development Authority, merupak-
an sebuah perguruan tinggi di Dubai yang bertujuan un-
tuk mengembangkan sektor pendidikan dan sumber daya
manusia di Dubai ke standart internasional dengan praktek
terbaik.
Adanya perguruan tinggi ini merupakan suatu impian be-
sar sekaligus langkah kongkrit Sheikh Mohammed bin
Rashid Al Maktoum (Wakil Presiden dan Perdana Menteri
Uni Emirat Arab, dan Penguasa Dubai) yang telah terdaftar
dalam dekrit tahun 2006.
Education will a priority of us and still the top of our agen-
da, ini merupakan ucapan yang dipegang kuat oleh Sheikh
Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan seluruh jajaran
pendidik di Dubai.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 127
“Pendidikan memang harus menjadi yang utama dalam
pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas seb-
agai rangka pembangunan sebuah bangsa yang besar” ucap
Heard, peserta yang dikabarkan baru saja melangsungkan
pernikahan bersama pasangannya satu hari sebelum ke-
berangkatan study tour ke Dubai.
Mudrikan Hidayat Nacong, salah satu Finalis yang pernah
ditawarkan untuk berakting difilm ketika cinta bertasbih
ini pun menambahkan, “Sheikh Mohammed bin Rashid
Al Maktoum memang hebat, aturan main sebagai warga
Dubai yang membentuk satu komando ini saya yakin akan
membentuk bibit unggul bagi bangsanya. Terlebih dengan
programnya yang mengharuskan setiap warganya berhak
mendapatkan pendidikan bahasa Inggris dalam waktu dua
minggu” ujarnya.
Setelah masuk dalam perbincangan yang cukup panjang,
DR. Asmi selaku CEO Program Director I AM PRESI-
DENT menyempatkan untuk memberikan cindera mata
dari Indonesia sebagai bentuk terima kasih kepada seluruh
pembicara yang menyempatkan diri untuk menyambut,
dan berbagi ilmu dengan seluruh tim I AM PRESIDENT.
Sungguh merupakan pelajaran berharga yang dapat kita
ambil disini. Hingga waktu menunjukkan Pkl 12.30, selu-
ruh tim pun bergegas pamit untuk melanjutkan perjalanan
menuju Dubai Mall. Tapi kali ini bukan untuk kembali ke
hotel, berbelanja, ataupun sekedar makan siang. Kali ini
para finalis ini berkesempatan untuk merasakan kecepatan
lift, ketinggian, dan apa mimpi dibalik Burj Khalifa.
Tepat Pkl 14.30 merupakan jadwal dimana rombongan I
AM PRESIDENT dapat masuk dan mempelajari fakta-fak-
ta mengenai tower yang dinobatkan sebagai tower tertinggi
di dunia ini. Burj Khalifa yang dalam bahasa Arab berarti
‘Menara Khalifa’, sebelumnya bernama Burj Dubai.
Burj Khalifa adalah menara tertinggi di dunia yang dir-
esmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010. Ketinggian
pencakar langit ini adalah 828 meter (2.717 kaki) Menara
ini mempunyai lift tercepat dengan kecepatan 60 km/jam
atau 16.7 m/s, dan memiliki 160 lantai yang menjadi rekor
dunia.
Setelah mendapatkan tiket, seluruh rombongan I AM
PRESIDENT langsung bergegas antri untuk bisa mera-
sakan liift tercepat di dunia yang dimiliki Burj Khalifa.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
128 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
Meski mengaku memiliki sedikit fobia dengan ketinggian,
finalis M. Khoirul Rizal sepertinya tidak menyesal telah
dapat sampai di lantai teratas menara yang satu ini.
“Terbayar lunas sudah pengorbanan saya melawan rasa ta-
kut akan ketinggian. Setelah melihat pemandangan yang
luar biasa ini, rasanya malah tidak mau turun. Ingin foto-
foto terus. Benar-benar luar biasa ya Dubai ini, benar-benar
dunianya dunia..Kelak jika saya dapat memimpin Indone-
sia, saya juga akan mengangkat icon-icon yang dimiliki In-
donesia kehadapan dunia” ujarnya sambil terus membidi-
kan kamera saku kesekelilingnya.
Berfoto, menikmati pemandangan Dubai dari ketinggian
2.717 kaki, dan membeli cinderamata dari Burj Khalifa
harus segera diakhiri setelah waktu menunjukkan saatnya
untuk segera makan siang.
Rombongan yang sudah kembali berkumpul langsung
menuju food court berada tidak jauh dari pintu keluar Burj
Khalifa. Masing-masing finalis dan panitia memilih menu
makan siangnya sendiri. Dan seperti biasa, kami disuguhi
porsi makanan yang luar biasa banyaknya.
Meski kebanyakan dari kami hanya memesan menu nasi
goreng, tapi dengan porsi yang luar biasa ini dan keunikan
rasa dari bumbu-bumbu khas timur tengah, rasanya tidak
menyesal telah mencoba nasi goreng ala Dubai.
Setelah seluruh kegiatan yang tercantum dalam daftar iti-
narary telah dilaksanakan, seluruh rombongan kembali ke
hotel untuk bersiap kembali makan malam di Jumeirah
Beach Residence.
Jeda 2 jam dari makan siang yang sedikit terlambat, nyat-
anya tetap memberi semangat bagi para finalis untuk men-
gunjungi lokasi makan malam yang dihiasi motor-motor
bergaya Harlley Davidson yang dipamerkan disepanjang
jalan kawasan Jumeirah Beach Residence.
Menempuh perjalanan dengan berjalan kaki rupanya ter-
bayar lunas dengan menu makanan dan kudapan-kudapan
unik yang dijual pedagang-pedagang disisi jalan.
Waktu yang dihabiskan rombongan I AM PRESIDENT
disana tergolong singkat untuk menikmati suasana malam
di Jumeirah Beach Residence. Dikarenakan fisik yang mu-
lai kelelahan. Akhirnya kami sepakat untuk kembali ke ho-
tel.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 129
Hari keenam (Jumat, 26/04/13)
Hari keenam ini adalah hari yang disiapkan untuk mentor-
ing sebagai persiapan penutupan acara yang akan segera
digelar pada malam hari dihari keenam ini.
Mentoring yang diberikan langsung oleh DR. Asmi kepada
para finalis dilaksanakan dikediaman DR. Asmi. Mentor-
ing ini sendiri lebih kepada evaluasi secara keseluruhan
study tour.
“selama empat hari anda menjalani study tour ini, apa yang
sudah anda pelajari?saya harap ada perubahan mind set
disini. Jangan lagi berkutat dengan permasalahan dalam
negeri. Saat ini anda berada di luar Indonesia, jadi saya ha-
rap anda dapat melihat wawasan yang lebih luas disini”ujar
DR.Asmi menegaskan.
“Begitu banyak kemudahan yang diberikan oleh pemerin-
tah Dubai untuk mengundang investasi yang berdaya saing
dengan negara-negara lain terkait dengan pajak serta ka-
wasan bebas perdagangan, dan masih banyak lagi sistem-
sistem gemilang yang diterapkan di negara monarki ini.
Sejauh ini secara global itu adalah salah satu pandangan
saya tentang Dubai” jawab Baban Sarbana.
Diskusi dan pernyataan satu persatu finalis dalam mentor-
ing ini berjalan sekitar 2 jam, dan tak terasa waktu menun-
jukan untuk segera melaksanakan ibadah Shalat Jumat.
Para kaum Adampun segera bergegas untuk melaksanakan
ibadah Shalat Jumat yang dilaksanakan di Masjid terdekat.
Setelah ibadah Shalat Jumat selesai dijalankan, kami
memesan makanan cepat saji seperti Fried Chicken leng-
kap dengan nasi mandi.
Makan siang bersama yang terasa begitu kekeluargaan ini
langsung dilanjutkan dengan mentoring kembali seusai
kami menyelesaikan makanan kami.
Hingga sekitar sore menjelang malam, kami kembali ke
hotel dan bersiap untuk acara penutupan study tour I AM
PRESIDENT Goes to Dubai and Abu Dhabi 2012/2013
yang akan diselenggarakan di ball room hotel The Address.
Seluruh finalis dan panitia mengenakan pakaian formal
lengkap dengan jas beserta dasi, dan blazer bagi kaum
wanita.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
130 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
Kehadiran Bapak Heru Suderajat memberikan semangat
dan dukungan bagi para finalis, pasalnya beliau hadir untuk
menjadi juri untuk memberikan penilaian akan penampilan
peserta dalam berpidato dan dalam sesi debat.
Acara ini dibuka langsung oleh DR. Asmi, dan dilanjutkan
oleh Bapak Heru Suderajat dengan sepatah dua patah kata
sambutan.
Setelah kedua juri memberikan sambutan, segera kami
menjamu hadirin dengan santap malam bersama sambil
membangun perbincangan ringan antara DR. Asmi ber-
sama seluruh jajaran KJRI yang hadir, antar finalis, dan se-
luruh tamu-tamu undangan yang membaur bersama dalam
kehangatan malam.
Selanjutnya adalah sesi debat antar kedua kelompok yang
sudah dibagi oleh panitia.
Kelompok A dengan nama “Kabinet Indonesia pusat
perdagangan dunia” diisi oleh Faisal Arief Kamil, Gus
Rizal, Sherly Annavita, Heard Runtuwene, dan Mudrikan
Hidayat Nacong.
Kelompok B “Kabinet Indonesia ibu kota dunia” diisi oleh
Baban Sarbana, Yandi Algestro, Isna Noor Fitriah, Agung
Giantoro, dan M. Saiful.
Sesi debat ini medapatkan penilaian tersendiri dari DR.
Asmi dan Bapak Heru Suderajat sebagai juri yang selanjut-
nya dilanjutkan dengan sesi quis.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 131
Pertanyaan diberikan langsung oleh DR.Asmi. Delapan
pertanyaan umum seputar Dubai dan Abu Dhabi ini hanya
1 yang terjawab oleh kabinet Indonesia pusat perdagangan
dunia dan 2 pertanyaan yang terjawab oleh kabinet Indone-
sia ibu kota dunia.
Kelompok yang memenangi sesi ini berhak mendapatkan
hadiah sebesar 5.000 dirham. Dengan keluarnya kabinet
Indonesia ibu kota dunia sebagai pemenang, maka berakh-
irlah acara Closing Ceremony ini.
Hari ketujuh (Sabtu, 27/04/13)
Pagi hari setelah sarapan, tim I AM PRESIDENT kembali
diberi sambutan dan dorongan semangat dari DR. Asmi.
Setelahnya beliau menawarkan sebuah petualangan di-
padang pasir yang menegangkan.
Desert Safari adalah wisata gurun pasir yang menyediakan
fasilitas perjalan ekstrim di tengah-tengah hamparan pa-
sir menggunakan mobil sport 4-Wheel drive. Tentunya ini
akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi
siapa saja wisatawan yang hadir.
Tidak hanya menempuh perjalanan ektrim gurun pasir saja
yang tersaji disini, melainkan souvenir-souvenir, kesem-
patan menunggangi unta, makan malam dengan suasana
Arabian Night, dan ditambah lagi dengan hadirnya tarian
Belly (Belly Dance) yang diperagakan oleh pria dan wanita
semakin memeriahkan malam terakhir kami dalam study
tour Dubai dan Abu Dhabi.
“Sebenarnya tadi saya ingin sekali ikut menari, tapi seper-
tinya pengunjung tidak diperbolehkan naik ke panggung.
Sayang sekali...Tapi tidak apalah, saya juga tidak pandai
menari” ucap Sherly sambil menyeruput teh hangat yang
disediakan panitia Desert Safari.
Kenangan lucu yang terjadi disana adalah pada saat kami
dibawa berkeliling padang pasir dengan mobil 4-wheel
drive (land cruiser). Pilihan paket ekstrim yang kami pesan
sepertinya tidak bersahabat dengan finalis Isna Noor Fitria
yang mudah merasa mual apa bila berada didalam mobil.
Ditambah dengan guncangan-guncangan ekstrim dari tidak
meratanya gunungan pasir disana, semakin membuatnya
tertawa, berteriak, namun merasa teramat mual. Kenangan
kebersamaan antar peserta nampaknya akan sangat berhar-
ga bagi masing-masing individu.
Makan malam di Desert Safari semakin memberikan kek-
entalan nuansa Arabian Night yang luar biasa indah.
Petualangan kami hari ini kami tutup dengan kopi hangat
ditengah rintik hujan, dan kamipun kembali ke hotel untuk
berkemas dan beristirahat ke hotel untuk bersiap kembali
ketanah air keesokan harinya.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
132 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
Hari kedelapan (Minggu, 28/04/13)
Tepat Pkl 06.00 waktu setempat, seluruh rombongan I AM
PRESIDENT bersiap kembali ke tanah air.
Dengan membawa berbagai oleh-oleh untuk keluarga dan
sahabat, para finalis siap untuk segera membawa pulang
cerita mereka beserta berbagai pelajaran-pelajaran yang
mereka dapat selama di Dubai dan Abu Dhabi.
Berangkat dari hotel The Address, seluruh tim I AM PRES-
IDENT mempercepat kehadiran dan kesiapan di bandara
internasional Dubai guna mengihindari hal-hal yang tidak
diinginkan.
Setelah melewati proses imigrasi, kami menyempatkan diri
untuk sarapan pagi di makanan cepat saji yang berlokasi di
dalam bandara.
Tiket penerbangan kembali ke Jakarta menjadwalkan pen-
erbangan kami menuju bandara Soekarno-Hatta pada Pkl
11.10 waktu Dubai dengan Emirates Airline.
Saat semua dipastikan siap dan tidak ada satupun yang
tertinggal, maka kamipun versiap untuk memasuki kabin
pesawat.
Ada sedikit gangguan cuaca saat dalam perjalanan pulang
kami ketanah air, sehingga pesawat melaju dengan kecepa-
tan yang lebih rendah dari sebelumnya. Hal ini lah yang
menjadi penyebab keterlambatan 1 jam kehadiran kami di
bandara Soekarno-Hatta.
Sesampainya bandara Soekarno-Hatta, ternyata kepulan-
gan kami sudah dinantikan oleh seluruh anggota keluarga
besar PT. CMG Global dan yang paling mengharukan lagi
adalah kehadiran orang tua dari Faisal Arief Kamil.
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 133
Tim redaksi kami berkesempatan untuk mewawancarai
kedua orang tua Faisal yang datang langsung jauh-jauh dari
Surabaya.
“Kami memang sengaja menyambut kepulangan anak ini
sejak sore. Alhamdullilah anak kami kembali ke tanah air
dengan selamat. Perasaan saya pastinya senang, karena I
AM PRESIDENT telah mendukung Faisal dalam menam-
bah pengetahuan dan pengalaman” ucap Eti DwiArti Murti
ibu dari salah sati finalis bertubuh besar ini.
Dengan spanduk bergambar kesepuluh finalis, dan ucapan
selamat datang dari seluruh crew I AM PRESIDENT dan
para orang tua yang hadir untuk menyambut kepulangan
rombongan I AM PRESIDENT membuat perjalanan ini se-
makin terasa sangat berarti.
(Febriana)
“Dubai oh ...
Dubai ...
Suatu perjala-
nan yang sangat
mengesankan,
dan tak akan per-
nah saya lupakan
seumur hidupku
.... suatu negeri
yang dalam
sekejap merubah
segalanya .....”
STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
94 / I AM PRESIDENT / Februari 2013
CLOSING
134 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
Penutupan Study Tour, Training dan Mentoring
Dubai dan Abu Dhabi I AM PRESIDENT 2012/2013
C
losing ceremony, atau acara penutupan study tour
10 finalis I AM PRESIDENT merupakan acara
yang dipersembahkan panitia sebagai ujian bagi
para finalis untuk menialai seberapa jauh mereka meng-
hayati setiap pelajaran yang mereka dapat selama di Dubai
dan Abu Dhabi.
Setelah makan malam dirasa sudah memberi energi bagi
para kontestan, juri, panitia, dan hadirin, maka Closing
Ceremony resmi digelar.
Kelompok A dengan nama “Kabinet Indonesia pusat
perdagangan dunia” diisi oleh Faisal Arief Kamil, Gus
Rizal, Sherly Annavita, Heard Runtuwene, dan Mudrikan
Hidayat Nacong.
Acara yang dibuka langsung oleh DR. Asmi, mampu me-
narik minat keluarga besar Konsulat Jenderal Republik In-
donesia untuk mendukung acara ini.
Pada hari kelima study tour yang dijalani para finalis I AM
PRESIDENT 2012/2013 ini terdapat begitu banyak keju-
tan dari kalangsungan acara closing ceremony bagi seluruh
finalis dan seluruh hadirin yang hadir di ball room Dia-
mond 3 hotel The Address, Dubai. Bagaimana tidak?Pada
kesempatan tersebut, DR. Asmi bersama bapak Heru Su-
derajat menguji para peserta yang telah terbagi menjadi
dua kelompok dengan pertanyaan umum mengenai Dubai
dan Abu Dhabi namun diluar dugaan.
Diawali dengan suguhan makan malam, dimaksudkan agar
suasana di dalam ball room hotel The Address lebih keke-
luargaan dan lebih santai.
Kedatangan Heru Sudrajat Acting Konsulat Jenderal Republik
Indonesia, disambut oleh President Director PT. CMG Global,
DR. Muhammad Asmi di Lobby Hotel Address Dubai Mall.
Sedangkan kelompok B “Kabinet Indonesia ibu kota du-
nia” diisi oleh Baban Sarbana, Yandi Algestro, Isna Noor
Fitriah, Agung Giantoro, dan M. Saiful.
Dalam sesi pertama acara penutupan ini, satu orang per-
wakilan dari masing-masing kelompok atau kabinet ini di-
persilahkan untuk naik kepodium dan menjabarkan visi &
misi dari kabinetnya masing-masing.Santap malam sebelum acara debat di Hotel Address Dubai Mall.
Kelompok A dengan nama “Kabinet Indonesia pusat perdagangan du-
nia” diisi oleh Faisal Arief Kamil, Heard Runtuwene, Gus Rizal, Sherly
Annavita, dan Mudrikan Hidayat Nacong.
B “Kabinet Indonesia ibu kota dunia” diisi oleh Baban Sarbana, Yandi
Algestro, Isna Noor Fitriah, Agung Giantoro, dan M. Saiful
PENUTUPAN KOMPETISI KABINET KEPRESIDENAN DI DUBAI & ABU DHABI
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 135
CLOSING
Kabinet Indonesia perdagangan dunia mengemukakan
bahwa visi mereka adalah mewujudkan Indonesia sebagai
pusat perdagangan dunia.
Tampil sebagai perwakilan dari kabinetnya, Faisal Arief
Kamil dengan berani dan lantang maju kepodium, “Misi
kami adalah melanjutkan pembangunan menuju Indone-
sia yang berkeadilan di semua bidang, sejahtera dengan
pertumbuhan dan pemerataan pembangunan ekonomi,
pemanfaatan Iptek di semua sektor, dan berdaya saing
internasional dengan kualitas sumber daya manusia yang
berkepribadian di bidang kebudayaan untuk mewujudkan
Indonesia sebagai pusat perdagangan dunia” ujarnya lan-
tang.
Sedangkan dari kabinet Indonesia ibu kota dunia memiliki
visi untuk menjadikan Indonesia sebagai ibu kota dunia,
dengan misi perbaikan sistem, merubah cara pandang ma-
syarakat, dan mengedapankan perbaikan sistem pendidi-
kan. Setelah masing-masing kabinet mengemukakan visi
& misi, kedua kabinet tersebut saling memberikan komen-
tar dan berargumentasi.
Atmosphere di dalam ball room hotel The Address sema-
kin memanas hingga akhirnya waktu yang tersedia telah
habis dan berganti dengan sesi quis yang dipimpin oleh
DR. Asmi. Meski pertanyaan yang dilayangkan adalah per-
tanyaan umum seputar Dubai, namun nampaknya cukup
membuat kedua kabinet ini kocar-kacir dan merasa ber-
salah karena dari delapan pertanyaan yang diberikan, han-
ya tiga pertanyaan yang terjawab. “Haduh..Saya betul-bet-
ul payah, saya lupa nama jalan yang pernah menjadi lokasi
makan malam kita di dalam kapal cruise. Saya benar-benar
lupa...Padahal itu pertanyaan mudah. Al hasil jadi terjawab
tim seberang deh” ucap Heard Runtuwene yang timnya
gagal membelanjakan uang tunai sebesar 5.000 Dirham di
kota impian tersebut.
Kabinet Indonesia pusat perdagangan dunia hanya dapat
menjawab satu pertanyaan, dan kabinet Indonesia ibu kota
dunia menjawab dua pertanyaan. Salah seorang staff KJRI
yang hadirpun ikut berkomentar, “hasil poinnya seperti
pertandingan sepak bola. Hanya ada tiga gol tercipta dalam
pertandingan ini, alias hanya ada tiga pertanyaan yang ter-
jawab. Sangat disayangkan” katanya sambil tersenyum.
Hasil dari quis ini menunjukkan ada beberapa pengetahuan
umum tentang Dubai yang luput dari perhatian para calon-
calon president muda ini. Quis ini tentu bukan hanya ujian
akhir bagi para peserta study tour saja, melainkan juga
menjadi perburuan hadiah yang disediakan panitia bagi
kabinet yang memenangkan quis ini.Uang tunai sebesar
5.000 dirham menjadi milik kabinet Indonesia ibu kota du-
nia yang diberikan secara langsung oleh DR. Asmi kepada
sang juara. Pemberian hadiah ini sekaligus menutup acara
Closing Ceremony yang sangat berkesan bagi seluruh had-
irin yang hadir, mengingat bahwa acara ini menjadi puncak
acara dari keseluruhan study tour I AM PRESIDENT di
Dubai.
(Febriana)
Faisal Arief Kamil dari Regu A dan Agung Giantoro dari Regu B, sedang
memaparkan program-programnya di acara Debat Kabinet.
President Director PT. CMG Global, DR. Asmi dan Heru Sudrajat Act-
ing Konsulat Jenderal Republik sedang berpidato.
B “Kabinet Indonesia ibu kota dunia” diisi oleh Baban Sarbana, Yandi
Algestro, Isna Noor Fitriah, Agung Giantoro, dan M. Saiful yang menang
dalam debat dan berhak menerima uang tunai 5000 Dirham.
PENUTUPAN KOMPETISI KABINET KEPRESIDENAN DI DUBAI & ABU DHABI
136 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
ADVERTISING
Temukan rumah idaman anda ... disini .....
MAJALAH PROPERTY INDONESIA
Segera terbit ...
INFORMASI REDAKSI	 :	 Telp	: 021 8795 2030, 0218795 2333
			 Fax 	: 021 8795 2333
	
CONTACT PERSON	 :	 Nuriah Sa’adah			: 0856 153 9797
			 Yuni Rahmawati			: 0857 8270 5649
			 Bambang Gutomo		: 0856 153 9797
Email 	 : drm.asmi@gmail.com
Website 	 : www.changesforhopedrazmy.com
C Perumahan
C Apartement
C Condominium
C Hotel, Mall
C Villa
C dll.
Kami solusi penjualan dan pembelian rumah anda
Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 137
ADVERTISING
IKLAN BARIS, LOWONGAN KERJA, BIRO PERJALANAN WISATA, HOTEL, BARANG & JASA
DIBUTUHKAN SEGERA: Perusahaaan dibidang pem-
buatan artikel promosi, event dll, butuh AE, Wanita,
Usia 25-35 Tahun, Pendidikan SMA/D3 domisili Jak-
bar, pengalaman memasarkan barang/item promo-
si, bs komputer, internet, kirim ke : Jl. Joglo Rya No
32 A, Srengseng Jakbar, 11630. MARKETING EXECU-
TIVE (Code: ME)
DIBUTUHKAN: Posisi Preschool Teacher, Preschool
Principal (PP), Administration (ADM), Nanny / Sus-
ter (NS), Office Boy ( OB ) oerusahaan Bright World
School, di Perumahan Metro Residence, Jl. Raya Bo-
gor Km 49 Cibinong - Bogor, Telp. : 021 – 87908888,
Email: ekawatie77@yahoo.com, Lokasi di : Cibinong
(Bogor)
DIBUTUHKAN: Untuk Perusahaan PT. Banuwa Kha-
risma, posisi Staff Administrasi Officer (SAO), di :
Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, atau alamat: Sun-
rise Garden Complex No. 8 - C, Jl. Surya Mandala I,
Jakbar, Telp. : 021 5835 5020, Email: puteriauliah-
rd@yahoo.com
LOWONGAN KERJA MOBIL DIJUAL
TEMPAT USAHA
TOUR & TRAVEL
HOTEL/PENGINAPAN
Suzuki X-Over, Hrg Rp 155 000 000, tahun 2008, KM
70 000 - 74 999, 1500 cc, Tipe: SUV Crossover, Man-
ual, Hitam, Metalik, Aksesoris: Kaca Film, CD Player,
Kursi kulit, Airbag pengemudi, Alarm, Central Lock,
Ph.08123600725, 081999915017
Lexus RX 270, Ultimate Single cd/mp3, front moni-
tor + back camera, leather seat, velg 18 inc, front
lamp led, Hub. PAU - PAU, HP. 0813 8099 9981, Her-
man Huang Hp. 0812 8680 0073
Toyota Land Cruiser, UK Version Diesel, Transmisi:
Automatic, T. Pemb 2012, T. Pem 2012, KM: 0,
Silinder: 4.500, Hitam, Gading Kirana Otomotif Jl.
Boulevard Barat Blok XC No. A7, Kelapa Gading. Ja-
kut, Hub. Lia, Telp: 081510077490, 021 93492772
Toyota harrier L PREMIUM, warna hitam tahun
2006, spesifikasi, pajak panjang bulan 6, tangan ke 2,
kondisi mulus istimewa, km 144 rb + SUNROOF + PBD
4 price 350, terima kredit, cash dan tuker tambah
lokasi pondok indah, kebayoran lama deket mall gan-
dariia city, hubungi 021-7200421, 081932635751
TRVL AGENT BUKA 24 Jam Nonstop,Mlyani Tkt
Pswt, KA, Bus, Kpl Laut, Paspor, Pkt Tour, Rntl Mbl,
Peng. Brg, 3924890/3913627/3918849-50
ZIARAH WISATA: Wali Songo, Mkm Bungkarno /
Gusdur, Yogja, Pramb, Bromo, Bali, Lombok & Dswkn
ELF 12Seat AC Harfatour Jl. Asembaris Raya No: 4,
Ph: 83704884.
PELANGI TOUR & TRVL: Jkt, Smg, Pkrto, Tgl Pmlg
Pkl Solo, Jgja, Sby, Mlg. LTUMENTEN IV/22 (T.CRTR),
71443279/ 93564441/ 5672674/ 081901693356.
SAHABAT CAKRAWALA TRAVEL, Menjual Tiket
Pesawat Murah Domestik & Internasional. Info :
0216316315 / 081318032291
GIBRAN STUDIO, Paheeee!! TR VCD / DVD
Rp.25.000 /CD/Jam, EDIT VCD/DVD Rp.50.000/CD/
Jam, V. SHOOT Rp.500 rb, VCD Rp.600Rb, DVD: Jkt
0856 153 9797, Ant -Jmp!!
FOTO STUDIO
AAM HOTEL: AC AIR JET Baru, Cc, Gsk, Inet, TV,
KM di Dlm Rp. 135Rb. WTS NO, PSK NO. Hub:021
-83793803, Jl. AsemBaris Raya 104 Tebet Jks.
FAS BINTANG MURAH & STRG, ada R.Rapat, 180rb +
brkfast: Htl Prima Indah, G.Sahari Ry /19 (Sbrg Mg2
Square, dkt Ancol 62203273-6591078 & Mangga Bsr
Ry144 Ph: 62309128
HOTEL NEW IDOLA: WATERHOT&COOL AC, TV,
Breakfast & Sedia Meeting Room, Jl. PRAMUKA
RAYA No. 26 PH: (021) 8580224-36395999-8503232.
PENGINAPAN RIO: MURAH & BERSIH tersedia Kmr
AC&Non AC, Tarif Hrg. Mulai 75 rb. Jatinegara II No.7
: (021) 8515708-70538228
ROXY ROYAL HOTEL: Jl Supiori No 5 Jakarta Pusat,
Bersih, Aman, Nyaman Harga 90 rb, 100 rb, 110 rb,
Hub. Telp: 6316215
ADA ALAMAT 100 rb/bln U/Dmisili Pendirin CV-
PT,Ruangn+AC1jt/bln Jl. Pis Baru Tgh/14 Jtng:
8507933-99777001, JUAL/URUS PT&CV
ADA KTR GD.STRGS HRG EKONOMIS DISENAYAN JAK-
PUS Sw Almt300Rb/Bln Fas: Fax, Tlp, Staf+Rmeeting,
Dll. Hub96635566/081315094506
ANDA PNY Tmpt Massage/Massage Family/Spa.
Mau Dioverkontrak Wil. BSD, JAKUT, JKTM, Kami Se-
rius Mencari, ZULKIFLI: 081284907173
BURSA OTOMOTIF SUNTER (BOS) Over Kredit
Showroom mobil tempat strategis pinggir jalan tol
Hub: 085693956898
DIJUAL HOME INDUSTRI kue kering ada 6rb wrg sdh
lancar + 2unit rmh + kontrakan SHM Kranji Bks Brt.
082123160538, 085602049232
YATNA SERVICE Terima & service segala peralatan
computer, jaringan, instalasi, terima panggilan, dll.
YATNA: 0857 1500 0356
CMG COURSE: DIKLAT KILAT WARTAWAN 1 HARI dpt
Srtf+KTA. Dsalurkn, Instruktur, DR. Asmi, Ahli Pglm
dibidangnya, Dftr ke almt: Gudang No. 8 Jl. Babakan
Madang Sirkuit Sentul, Kec. Babakan Madang RT 001
/ RW 002, Kab. Bogor 16810, Jawa Barat, Indonesia,
Telp: 021 8795 2030, 021 8795 2333, Fax: 021 8795
0222, Email : iampresident01@gmail.com
Website : www.changesforhopedrazmy.com
ILMI COMPUTER: Tlp. 70053300, 4240068 Kur-
sus djmn sampai bisa: T. Komp/Ms. Off Rp. 300 rb,
D.Grafis/AutoCad Rp. 400 rb
KURSUS MONTIR KULKAS, AC, Split, Window, Kom-
puterAutocad, Corldraw, Dgrafis Jl. Harapan Mulia I
/173 Dr Busway Galur 100 m, Telp. (021) 4240101
ADA PRATAMA Pusat Kursus Mekanik Mtr+Bubut
modif, balap, Pendingin /AC sampai bisa Mengulang
grtis, Bks Tmr, 83376266, 08170024267 Gratis u/. 10
Orang
KURSUS-KURSUS
SERVICE
138 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
FORM BERLANGGANAN
Pada tanggal ............................. a/n PT. CMG Global
BCA Juanda Bogor AC No. 095 368 8333
Bukti transfer/pembayaran dapat dikirim via fax ke: 021 8795 0222
FORMULIR BERLANGGANAN
Harap dicatat sebagai pelanggan:
Nama	 : ......................................................................
Alamat	 : ......................................................................
	 ......................................................................
Telp	 : ............................... Fax : ............................
E-mail	 : ......................................................................
Untuk setiap edisi dikirim sebanyak ........................ eks
Mulai edisi ................... s/d .......................... melalui:
Baru Perpanjangan
Wessel Pos Transfer
*) Harga Majalah I AM PRESIDENT 		 Langganan 1 Tahun Rp. ...............................	 6 Bulan
	
*) Harga Majalah AUTO TRADERS INDONESIA 	 Langganan 1 Tahun Rp. ...............................	 6 Bulan
*) Harga Majalah PROPERTY INDONESIA	 Langganan 1 Tahun Rp. ...............................	 6 Bulan
*) Belum termasuk ongkos kirim
Layanan hotline berlangganan SMS: 0857 8034 9777
PT. CMG Global Gudang No. 8 Jl. Babakan Madang, Sirkuit Sentul Kec. Babakan Madang RT. 001/ RW. 002, Kab. Bogor 16810 Jawa Barat - Indonesia
Telp. 021 8795 2030, 021 8795 2333 Fax. 021 8795 0222
Harga
Rp. 50.000
per eks
Kami hadir .......
untuk menyemarak hidup anda ....
temukan yang anda inginkan disini ....
&------------------------------------------------------------
IAMPRESIDENTDR.MuhammadAsmi
INDONESIA BISA .....
INDONESIA PUSAT PERDAGANGAN DUNIA DI TAHUN 2030
Program Direktur
Reality TV Show I AM PRESIDENT
DR. MUHAMMAD ASMI
www.changesforhopedrazmy.com

Majalah I Am President Edisi Juni 2013

  • 1.
    I AM PRESIDENT EdisiKe Tiga Mei 2013Majalah “Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses, Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal”… PT CMG GLOBAL Official Organizer www.changesforhopedrazmy.com
  • 2.
    2 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 ADVERTISING 10 PEWARIS PEMUDA YANG AKAN MENGGUNCANGKAN DUNIA KOMPETISI KABINET KEPRESIDENAN A. Kabinet : “INDONESIA KOTA PERDAGANGAN DUNIA” Diketuai oleh Presiden Faisal Arief Kamil 1. Muhamad Khoirul Rizal 2. Mudrikan Hidayat Nacong 3. Sherly Annavita Rahmi 4. Heard Runtuwene B. Kabinet : “INDONESIA IBUKOTA DUNIA” Diketuai oleh Presiden Agung Giantoro 1. Baban Sarbana 2. Yandi Chow 3. Isna Noor Fitria 4. Muhammad Saipul Jadilah saksi untuk memilih jagoan anda .... !!! 12 Finalist akan bertanding untuk memperebutkan tiket 7 besar Di Karnos Studio, Cibubur atau lihat di website kami: www.changesforhopedrazmy.com SEGERA tayang .... mulai tanggal 17-18 Agustus 2013 Episode pertama, Sabtu & Minggu Jam 20.00 Wib di BERITA SATU sebagai Media Partner Acara diresmikan oleh : Prof. Dr. Moh. Mahfud MD., S,H Dan Dewan Juri di antaranya : DR. Muhamad Asmi., DBA., MBA., BBA. DR. H. Marjuki Alie., SE., MA. Prof. Dr. Rhenald Kasali., Ph.D Prof. DR. Cecep Sudirman Anshari., M.A., M.Pd. DR. Hanta Yuda, AR Jenderal Endiartono Sutanto Ira Koesno Ruth Evelin Batubara., S.Sos., M.Si Puji Karyanto., S.S., M. Hum DR. Aris Armuninggar., S.H., M.H TV & Media Partners NEWS CHANNEL www.beritasatu.tv THE FIRST TV SHOW IN THE WORLD AND IN INDONESIA “Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal” .... SAKSIKAN ... !!!
  • 3.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 139 ADVERTISING CMG Prefab Homes are: t The solution to property people t Home for the property to become wealthy t Solution to conventional home builders t Cost saving up to 50% Dr. Azmy’s briefing to the delegates of Padang legislative senate speakers together with Mr. Johnson from Yaoda CMG Humanitarian Project: Padang, Republic Indonesia CMG Humanitarian project has donated 50 units of CMG simple Prefab Homes to the Padang earthquake victims. According to the City Mayor of Padang, the President SBY will hand over the keys to Padang earthquake victimson 30 April 2011. Project Location: Lubok Buaya, Padang, Republic of Indonesia The visit of the Padang house of representive speakers and the member of the senate to YAODA CMG factory in China RECOGNITIONS CMG Prefab Homes are: t Flexible for extension t Material at your choise t Removable home and structure up to 3 times at any other place at your comfort SPECIFICATIONS CMG PREFAB HOMES INTERIOR
  • 4.
    Edisi Ketiga Mei2013 Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 3 I AM PRESIDENT Wartawan Majalah I AM PRESIDENT dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya dilengkapi dengan kartu identitas/Surat Tu- gas yang dikeluarkan oleh Redaksi. Wartawan dilarang keras menerima imbalan berupa apapun. ! M ajalah I AM PRESIDENT Edisi yang Ketiga ini diterbitkan atas usaha untuk memperkenalkan 41 orang finalis peserta I AM PRESIDENT yang telah sukses dalam audisi di 13 wilayah yang kita datangi. Dengan proses audisi untuk mencari sosok generasi muda yang mempunyai visi pada tahun 2030 Indonesia menjadi negara maju dan makmur rakyatnya, I AM PRESIDENT telah membuktikan bahwa banyak sekali dari kalangan mahasiswa dan peserta umum yang mempunyai kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin yang berkualitas dan dinamik, maka sebagai langkah permulaan kita di dalam acara grand final I AM PRESIDENT nanti pasti menjanjikan kejutan dan keunikan karakter pemimpin yang dihasilkan adalah pewaris-pewaris pemimpin yang mewarisi ketokohan seorang Negarawan seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, juga Pejuang seperti Ibu Kartini, tokoh-tokoh di atas menjadi contoh dan role model Kepemimpinan yang dibutuhkan saat ini. Tunggu kami di layar kaca televisi anda di channel Berita Satu, dengan judul “ I AM PRESIDENT” INDONESIA BISA. “Insya’ Allah kita akan menghasilkan seorang pemimpin yang dibutuhkan sesuai dengan aspirasi rakyat, yaitu seorang pemimpin negarawan mempunyai visi untuk Negara Republik Indonesia. Untuk memakmurkan rakyat RI sesuai visi tahun 2030 menjadi sebuah negara maju dan makmur. Majalah edisi ketiga ini kita juga membuat pengumuman (announcement) bahwa atas permintaan warga masyarakat di wilayah yang belum diadakan audisi supaya membuka audisi terakhir I AM PRESIDENT sesi kedua. Dimana pihak PT CMG Global sebagai panitia akan bekerja sama dengan Televisi Berita Satu sebagai media partner untuk menyiarkan acara I AM PRESIDENT yang akan diadakan di Jakarta. Mudah-mudahan dengan informasi ini seluruh masyarakat yang ingin menyaksikan dapat menonton TV berlangganan Berita Satu di Bulan Agustus. PT. CMG GLOBAL Event Organizer DITERBITKAN OLEH: PT CMG GLOBAL DIREKTUR UTAMA/CHIEF EDITOR Dr. Muhammad Asmi BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTOR Azamrul Famajaya CHIEF OPERATING OFFICIAL M. Azamim Ulul Azmi PENASEHAT Muhammad Wahid Suparyadi (Mantan Dubes RI di Dubai) Meri Pujiawati Kijan Langit Tati Kurniawati PENASEHAT HUKUM Cynthia Kania SH. M.Kn. Mr. Garawat Gala Mr. Keith Bearch Jajang Furqon, SH., MH. PEMIMPIN UMUM REDAKSI Reza STAF REDAKSI Febriana FOTOGRAFER Dwi Cahyo, Febriana TIM KREATIF & MULTI MEDIA Bambang Gutomo KEUANGAN Meri Pujiawati Azrina Lisa Handrijan Sajili Riyanto SEKRETARIS PRODUKSI Kijan Langit Nuriah Sa’adah FOREIGN REPRESENTATIVE Siti Khairunisa Shamsol Yazlie Sharina Abdul Halim MARKETING Mustika Ratnawati Agnes EVENT MANAGER Nuriah Sa’adah ALAMAT Gudang No. 8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul Kec. Babakan Madang RT 001 / RW 002, Kab. Bogor 16810 Jawa Barat – Indonesia, Telp : 021 8795 2030, 021 8795 2333, Fax: 021 8795 0222 Email : [email protected] Website : www.changesforhopedrazmy.com Facebook : I AM PRESIDENT REKENING A/n : PT. CMG Global Bank BCA Cabang Utama Jl. Juanda, Bogor, Jabar. No. Rekening : 0953688333 Contact Person : Mery Pujiawati, Handrijan SUSUNAN REDAKSI DR. Muhammad Asmi Program Direktur/Chief Editor
  • 5.
    4 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 DAFTAR ISI I AM PRESIDENT EDISI 1 I AM PRESIDENT EDISI 2 I AM PRESIDENT EDISI 3 I AM PRESIDENT Edisi Ke Tiga Mei 2013Majalah IAMPRESIDENTDR.MuhammadAsmi “Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses, Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal”… PT CMG GLOBAL Official Organizer www.changesforhopedrazmy.com 14 BUNG HATTA PROKLAMATOR INDONESIA Mohammad hatta dilahirkan pada tanggal 12 agustus 1902 di Bukittinggi. Ia dilahirkan oleh sepasang suami istri yang bernama Haji Mohammad Djamil dan Siti Saleha. Ayahnya berasal dari keluarga ulama terke- muka sedangkan ibunya datang dari sebuah keluarga pedagang yang terpandang. 22 MEMULIHKAN NKRI H. E. Salman Al Farisi Dubes Indonesia untuk Abu Dhabi “Saya berpendapat bahwa ini salah satu acara sekaligus akademi yang prospektif. Artinya para peserta disini dididik untuk bersikap, berfikir, berpandangan, dan bertindak layaknya seorang pemimpin masa depan. San- gat prospektif bagi Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun kedepan untuk dapat memiliki pemimpin matang yang berasal dari I AM PRESIDENT. 20 PEMIMPIN HARUS PUNYA KETEGASAN KRMT. Roy Suryo Menteri Pemuda dan Olah- raga RI. “Kalau saya meninggi- kan ego, maka saya akan menolak (jadi Menpora), lalu saya populis, terkenal dan dianggap sok berani, ”Saya akui kompetensi saya minim, tapi saya tahu pasti mau apa nantinya,” ia me- nambahkan. Kini fokusnya adalah bertanggung jawab terhadap jabatan baru yang akan dia tunjukkan dalam sikap dan keputusannya. 16 SEMUA NEGARA MAJU TERGANTUNG LEADERSHIP Jussuf Kalla Mantan Wakil President Memang 3 hal pokok faktor itu yang harus diperbaiki. Kemampuan kita untuk membangun masih rendah, kenapa?. Karena terlalu tinggi subsidi dan anggaran untuk mengatur negara. Kalau kita perbaiki maka akan selesai per- soalannya coba kalau kita kasih perbaikan infrastruktur kita sanggup bersaing dengan siapapun. Dengan RRC apalagi dengan India.
  • 6.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 5 DAFTAR ISI 24 MENJAGA INTEGRITAS DI DALAM OTORITAS Konsulat Jenderal Republik Indonesia merupakan sebuah in- tstitusi yang memiliki amanat, tugas, dan tanggung jawab yang tidak jauh berbeda dengan kedutaan besar Indonesia di Abu Dha- bi. Yakni, pelayanan notariat, kehakiman dan jasa konsuler serta perlindungan Warga Negara In- donesia dan Badan Hukum Indonesia di negara penerima. 32 KEBESARAN DAN KEAGUNAN NEGARA RI Isran Noor Bupati Kutai Timur Bangsa ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang luar bi- asa kehebatannya tetapi pada sampai sekarang ini belum menunjukkan kebe- saran dan keagun- gan negara Repub- lik Indonesia. Ini saya kira kita semua memiliki tanggung jawab moral dan komitmen bersama untuk bagaimana mewujudkan itu. P e m b a n g u n a n merupakan salah satu wujud daripa- da bagaimana kita mempertahankan. Banyak lagi kegiatan pembangunan yang musti kita lakukan bersama-sama. 104 STUDY TOUR, TRAINING & MENTORING Menelisik Kegilaan Si “Mercusuar Dunia” Berbagai kemewahan yang ada pada Dubai saat ini me- mang sangat tidak terlepas dari peran Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai seorang pemimpin yang dikenal memiliki master plan yang kuat dan berani mem- buat gebrakan-gebrakan hebat untuk Dubai. Director PT. CMG Global DR. Asmi menyerahkan cinderamata kepada acting Konsulat Jenderal RI untuk Dubai, Heru Sudradjat Director PT. CMG Global DR. Asmi sedang menyerahkan cinderamata ke- pada Consulat Jenderal Malaysia Director PT. CMG Global DR. Asmi usai menyerahkan cinderamata ke- pada Department of Economic Deve lopment, DR. M. Rahul. Director PT. CMG Global DR. Asmi menyerahkan cinderamata kepada Senior Trade Commisioner, M. Mustafa Abdul Aziz Heru Sudrajat Acting Konsulat Jenderal Republik Indonesia 44 PEMIMPIN HARUS BERKARAKTER Tauhid Tagor Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Kepada para finalis IAM PRESIDENT saya ucapkan sela- mat berjuang dan lakukan kompetisi dengan sifat sportifit- as dan jangan takut bila mengalami kegagalan karena pasti ada hikmah dibalik kegagalan tersebut. Jadilah pemimpin yang berkarakter yang mempun- yai intergritas dan berdedikasi sehing- ga Anda disayangi serta dicintai oleh masyarakat. Director PT. CMG Global DR. Asmi menyerahkan cinderamata kepada Dubes RI untuk Abu Dhabi, Bp. Salman Al Farisi Director PT. CMG Global DR. Asmi menyerahkan cinderamata kepada Perwakilan KHDA Dubai, Mrs. Hind. LENSA PERISTIWA
  • 7.
    SAMBUTAN Chief Editor/Program Directordan Penggagas The Reality TV Show “I AM PRESIDENT” 6 / I AM PRESIDENT / Mei 2013 DR. Muhammad Asmi “Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal” ....
  • 8.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 7 SAMBUTAN S etelah perjalanan proses audisi I AM PRESIDENT di 13 kota besar Republik Indonesia kita telah berhasil memilih 40 peserta yang akan berkompetisi di grand event I AM PRESIDENT di tingkat nasional, maka dengan terbitnya majalah I AM PRESIDENT edisi yang ketiga ini akan memperkenalkan acara ini kepada masyarakat Re- publik Indonesia ini akan berhasilnya sosok kepemimpi- nan dari generasi muda yang akan mewarisi pemimpin negarawan kita seperti Bung karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, juga tokoh-tokoh pemimpin yang lain. Seharusnya menjadi satu idola kepada setiap pemimpin yang mewarisi kepemimpinan yang mempunyai sosok ketokohan seorang pemimpin yang negarawan, mementingkan kepentingan negara dan juga kepentingan memakmurkan Republik In- donesia sebagai sasaran utama kita menjadi sebuah negara maju. Edisi ini kita memilih cover depan majalah tokoh Bung Hat- ta, karena berdasarkan ketokohan dan kewibawaan beliau sebagai tokoh ekonomi dan politik seperjuangan partner Bung Karno untuk memperjuangkan kemerdekaan prokla- masi Negara Republik Indonesia ini. Beliau juga adalah seorang tokoh ekonomi merakyat yang terkemuka dan dihormati, bukan hanya dalam Negara RI tetapi setingkat dunia. Sesuai dengan ketokohan dan komitmen jasa para pemimpin negara kita memilih Bung Hatta sebagai pilihan tokoh Majalah IAP edisi 3 sebagai role model pewaris gen- erasi muda. Itu semua agar kita bisa mencontoh, mengenal dan menghormati kewibawaan para pemimpin yang telah memimpin sebuah negara menjadi cemerlang. Bung Hatta merupakan tokoh idola DR, Muhammad Asmi dan harus menjadi contoh pemimpin muda yang mempun- yai visi yang menjadikan Negara Republik Indonesia men- jadi negara maju dan makmur. Kepada para generasi muda yang memiliki potensi kepe- mimpinan, jadikanlah program ini sebagai pondasi untuk melanjutkan usaha untuk mencari sosok kepemimpinan generasi muda. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pondasi awal untuk anda, agar bisa berpartisipasi menyumbangkan komitmet kepada negara dan ide-ide untuk memajukkan Negara Republik Indonesia. Kepada 40 finalis peserta mudah-mudahan dengan ref- erensi majalah I AM PRESIDENT edisi ketiga ini, bisa dijadikan referensi para finalis untuk giat berusaha lagi mempersiapkan usaha untuk meneruskan perjuangan kom- petisi anda seterusnya, terutama di grand event Jakarta. Sebagai Program Director dan panitia I AM PRESIDENT akan umumkan mengikuti jadwal acara I AM PRESIDENT selewat-lewatnya pada bulan Juni 2013. Saya yakin anda telah siap dengan segala persiapan den- gan pidato dan segala aktifitas komunitas dengan segala rancangan Master Plan anda untuk dikeluarkan dalam de- “Kita lihat kalau seorang Pemimpin Negarawan seperti Pemimpin Dunia maju RRC, Deng Zhao Phing dan Pemimpin India Mr. Momohan Singh, India dengan 1,3 miliar dan 1,2 miliar jiwa warga boleh merubah negara mereka menjadi negara maju dan sebuah negara kecil dari Abu Dhabi, UEA yaitu Dubai. Dengan kepadatan jiwa penduduknya hanya 750 jiwa, sebuah padang pasir boleh menjadi Negara Metropolitan dengan pendapatan per kapita sebesar 30 ribu USD per tahun, luar biasa bukan? Itu karena apa...? “
  • 9.
    8 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 SAMBUTAN bat dan pidato acara kompetisi I AM PRESIDENT nanti mengikuti persiapan anda masing-masing tetap sudah matang dan berkualitas. Kita telah siap untuk tayang di televisi nasional TV One. 1. Dan perusahaan kepada setiap finalis yang harus diper- siapkan oleh para finalis adalah, pertama mempersiapkan waktu untuk siap mengikuti karantina. Nanti ada 50 finalis akan berada di Jakarta yaitu dalam proses eliminasi di ba- bak 25 besar, maka kita berharap para peserta mempersiap- kan diri keperluan untuk waktu hari libur dengan menga- jukan permohonan ijin cuti libur kepada pihak-pihak yang terkait dengan instansi para peserta masing-masing. 2. Para peserta harus mempersiapkan untuk melanjutkan tahapan eliminasi kedua, untuk memilih babak 20 besar dimana ada banyak aktifitas yang akan dilaksanakan se- lain acara debat, pidato, juga persiapkan diri dengan ak- tifitas-aktifitas komunitas peserta dengan para pemimpin di wilayah anda dan rekaman setiap aktifitas, anda juga mempersiapkan diri untuk proses tahap eliminasi babak 10 besar dan anda tetap memohon waktu ijin cuti libur selama 20 hari pada waktu dan tanggal berbeda. Dalam babak spektakular, 10 besar juga harus persiapkan aktifitas komunitas dalam bentuk rekaman setiap aktifitas anda bersama pemimpin, dengan materi berbagai masalah kemasyarakatan setempat di wilayah anda, maka rekaman tersebut akan ditayangkan dalam bentuk episode diary dan aktifitas komunitas selain acara pidato nanti. Pada babak 10 besar, setiap peserta harus berusaha men- cari pendukung anda sendiri, dari kalangan pemimpin-pe- mimpin wilayah anda masing-masing nantinya akan men- dukung dalam bentuk polling sms, tokoh-tokoh juri yang akan menilai, adalah para juri yang tentunya mempunyai kharisma dan wibawa. Selanjutnya eliminasi berikutnya tahap semifinal di 5 besar, maka aktifitas yang sama akan diadakan acara debat dan pidato. Disini anda akan menun- jukkan bakat di hadapan pendukung dengan bentuk polling sms dan juga di episode ruangan diary, dengan aktifitas komunitas sebagai penilaian tahap akhir. Bupati, Walikota, Sekda di wilayah anda boleh mendukung, agar mereka bisa menyelesaikan isu masalah kemasyarakatan di wilayah anda sebagai suatu penilaian point-point komunitas akti- fitas anda. Pada babak grand final, akan lebih besar acaranya dan akan diadakan di Jakarta dengan proses yang sama dengan ma- teri debat dan pidato. Isu debat lebih berdasarkan isu kepe- mimpinan dalam dan luar negara tentang undang-undang dasar kepemimpinan anda dan hal-hal yang akan ditentu- kan kebijaksanaan strategi debat dan pidato anda guna un- tuk menjadi negara maju dan mensejahterakan Rakyat RI. KEBIJAKSANAAN SEORANG PEMIMPIN NEGARAWAN DIBUTUHKAN UNTUK MELAKSANAKAN IMPIAN MENJADI NEGARA MAJU DAN RAKYAT YANG SEJAHTERA Program Direktur CMG Global, DR. Muhammad Asmi memberikan cendera mata kepada Acting Konsulat Jenderal RI untuk Dubai, Heru Sudradjat
  • 10.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 9 GALERI AKTIFITAS Kedatangan Bp. DR. M. Asmi beserta rombongan disambut dengan pengalungan rangkaian bunga, oleh Pemerintahan Kota Padang Kedatangan Bp. DR. M. Asmi beserta rombongan Investasi dari UEA dengan sebuah Carter Pesawat MAS yang dispon- sori CMG di Bandar Udara Minangkabau, Padang Bp. DR. M. Asmi, DR. Aris dan Bp. Puji, Juri Tetap memberikan keterangan pers bersama wartawan di Sidang Press Con dalam acara I AM PRESIDENT Kumpulan mahasiswa sedang menunggu giliran pendaftaran I AM PRESIDENT di Kota Pontianak AKTIFITAS DR. MUHAMMAD ASMI Talk show I AM PRESIDENT di TVRI, Jakarta
  • 11.
    10 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 PENGENALAN ‘Dan sudah pasti program ini juga menjadiinspirasibagisetiappemimpin di negeri ini yang ingin menjadikan negara ini sebagai sebuah negara den- gan masyarakatnya yang makmur dan membangun, seperti negara maju lainnya di dunia menjelang dan sebe- lum tahun 2030 nanti’. PT. CMG GLOBAL adalah produser reality show television, multimedia, organizer kompetisi, dan program akademik show yang hak cipta pro- fesional intelektual-nya dilindungi dan diakui secara hukum di New York USA dan Indonesia. PT. CMG GLOBAL adalah penye- lenggara mengatur kompetisi rancan- gan reality TV show akademik berseri. Pelaksanaan kompetisi kepemimpinan ini mengikuti syarat-syarat peraturan kompetisi yang sudah ditentukan oleh pihak Organizer Kompetisi. KOMITMEN KAMI Sebagai organizer megatur kompe- tisi program ini, kami memberikan jaminan bahwa kami tidak mewakili nama-nama perseorangan, kelom- pok, berbagai kepentingan, bahkan partai-partai politik tertentu. Dengan kata lain, kami independen. Organizer Kompetisi Program TV Show aka- demik kepemimpinan ini dilaksanakan secara inten­sif dan akan ditayangkan OBJEKTIF Dr. M. Asmi adalah arsitek dan Di- rektur program rancangan Program TV Show ini. Modul kompetisi ber- tema SAYA PRESIDEN atau I AM PRESIDENT ini merupakan rancan- gan program kepemimpinan TV Re- ality Show ini adalah yang pertama di dunia dan unik di dunia. Penayan- gan sebagai Reality TV Show ini tentu akan mengharumkan Indonesia dan pemimpin kita sebagai bagian dari pemimpin negara demokrasi terbaik di dunia. Melihat realitas ini, dengan dibantu oleh tim-tim profesional, Dr. M. Asmi membuat satu program acara berjudul “Rancangan Kreatif TV Akademik Kepemimpinan”. Acara ini bertujuan untuk mencari bakat-bakat pemimpin muda masa depan yang dinamis dan berkualitas sebagai persiapan meng- hadapi perubahan iklim dunia yang tidak menentu dengan tekanan eko- nomi, persaingan sains dan teknologi global. Modul akademik rancangan TV Show ini, ‘sebagai pondasi untuk mencari solusi dan formula yang jitu untuk mengatasi berbagai permasalah- an yang ada, sesuai aspirasi warga ma- syarakat yang mau melihat perubahan pada kualitas kehidupan mereka yang selaras dengan situasi dan kondisi masa kini’. RINGKASAN EKSEKUTIF PROYEK REALITY TV SHOW ‘I AM PRESIDENT’, ( SAYA PRESIDEN) PENDAHULUAN Dr. M. Asmi mengamati perubahan dan kepekaan para pemimipin yang mau mendengar dan mengambil tinda- kan dalam menangani masalah utama warganya, yaitu beban kehidupan war- ga miskin. Menurut Dr. M. Asmi, ada lima isu di dunia yang sulit ditangani, yaitu: 1. Kemiskinan 2. Kriminalitas 3. Korupsi 4. Perselisihan antar suku/masalah agama 5. Terorisme Kelima isu di atas merupakan ma- salah besar dan sukar untuk diatasi oleh para pemimpin dunia, sekalipun oleh negara sebesar Amerika, Inggris, negara-negara Eropa, Jepang, negara- negara Afrika, dan negara-negara di Asia Tenggara. Hasil pengamatan Dr. M. Asmi, semua masalah ini hasil dari beban kehidupan yang menghimpit warga miskin yang sudah sekian lama membebani mereka. Mereka pun ter- paksa memilih jalan yang salah untuk memenuhi keperluan hidup mereka sehari-hari yang sulit. PROYEK : REALITY TV SHOW TOPIK : I AM PRESIDENT THE ACADEMIC PROGRAM DIRECTOR DESIGNED AND DIRECTED BY: DR. MUHAMMAD ASMI PRODUCER : PT CMG GLOBAL INDONESIA (Owner of The Program Right)
  • 12.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 11 PENGENALAN selama delapan bulan. Program Reality TV Show ini: a). Tidak memiliki kepentingan politik. b). Tidak memiliki niat mem- provokasi. c). Tidak memiliki niat untuk menentang pemerintah atau siapa pun. d). Tidak akan menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan). e). Tidak memiliki niat melakukan perubahan kelembagaan atau Undang Undang negara atau hukum adat negara. f). Tidak mensponsori atau tidak mendukung gerakan anti pemerintah atau anti pemimpin negara. g). Tidak mendukung tindakan anarkis. PERATURAN KOMPETISI a). Organizer mengatur kompe- tisi mengikuti modul yang berasal dari buku berjudul CHANGES FOR HOPE, edisi bahasa Inggris, dan buku PERUBAHAN MEM- BAWAHARAPAN, dalam bahasa Indonesia dan Melayu, tulisan Dr. Azmy Morsidi sebagai referensi wajib sebagai syarat mengikuti kompetisi ini. Buku-buku referen- si lain juga diperbolehkan, tetapi harus izin tertulis dari pihak Orga- nizer Kompetisi terdahulu sebagai modul referensi pidato peserta. b). Selain referensi modul kompe- tisi yang sudah ada, para peserta juga diberikan kebebasan untuk mempresentasikan modul-modul mereka sendiri atau melalui referensi buku-buku ekonomi dan buku pe- mimpin idola mereka. Modul-modul ini nantinya diharapkan dapat mem- perkuat para peserta untuk membuat persiapan lebih matang lagi. c). Para peserta yang kreatif dan ber- wawasan juga diberi kebebasan untuk memilih instruktur saat peserta mema- suki babak perempat final, semifinal, dan final, tetapi harus meminta izin terlebih dahulu dari pihak organizer secara tertulis. d). Peserta kompetisi tetap mengikuti peraturan dan arahan dari Organizer Kompetisi/Program Director meski para peserta telah memilih modul lain selain yang disediakan oleh peny- elenggara. e). Para peserta wajib mengikuti topik, modul pidato, dan video komunitas presentasi anda yang telah ditetapkan pihak Organizer Kompetisi seperti berikut: I). 1 modul wawasan pimpinan negara oleh peserta. II). 1 modul video strategi pembangunan perekonomian. III). 1 modul master plan pemban gunan dan blue print negara. IV). 1 modul pidato dan diary komu nitas dalam negeri dan luar negeri oleh peserta. V). 1modul pidato komitmen presiden kepada negara dan Rakyat Indonesia. f). Hanya 10 peserta yang masuk ke babak semifinal yang akan disiarkan langsung oleh televisi. Peserta yang tidak berhasil masuk babak semifinal akan mendapat sertifikat. g). Pada babak final akan dipilih 3 peserta yang lulus dan akan disiarkan secara langsung. h). Setiap peserta final harus mendapatkan 10% atau sekurang- kurangnya sepuluh (10) juta undian (polling SMS). Jika tidak memenuhi jumlah polling SMS tersebut, pemili- han final peserta akan diulangi sampai 3 kali. Jika belum tercapai juga, tiga orang (3) panel juri akan melakukan voting sebagai poin tambahan, masing- masing 10% dari setiap juri yang akan diberikan kepada peserta favorit atau peraih polling SMS terbesar. Vot- ing juri adalah penentu kemenangan kepada para peserta kompetisi SAYA PRESIDEN (I AM PRESIDENT). i). Keputusan panel juri bersifat mutlak dan tidak boleh digang- gu gugat oleh siapa pun. Para peserta atau badan hukum yang mewakili peserta tidak berhak menuntut atau membawa kasus kearah hukum. Sebelum mengi- kuti kompetisi ini, setiap peserta wajib menandatangani segala persyaratan dan peraturan kom- petisi yang telah ditentukan oleh penyelenggara. j). Organizer Kompetisi meman- du para peserta agar mengikuti peraturan Organizer Kompetisi The Reality TV Show untuk menghindarkan para peserta tere- liminasi dari acara kompetisi. Pe- nyelenggara mengharapkan para peserta memiliki disiplin tinggi dan mematuhi semua persyaratan dan peraturan kompetisi. PERATURAN WAJIB PESERTA a). Selama acara kompetisi, peserta tidak dibenarkan membicara- kan isu-isu sensitif seperti: mengkritik pemerintah, presiden, pejabat pemer- intahan, SARA, fitnah, korupsi, gosip, atau serangan terhadap lawan politik. Jika peserta tidak mematuhi aturan kompetisi yang sudah ditetapkan, se- cara otomatis peserta akan terelimi- nasi. b). Para peserta wajib mengetahui ra- hasia kejayaan negara-negara maju, seperti Cina, India, Dubai, dan Abu Dhabi UAE ini. Ini merupakan studi
  • 13.
    12 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 PENGENALAN kasus para peserta kompetisi untuk mencari rahasia dan formula negara- negara maju ini. c). Peserta dapat berdiskusi mengenai segala isu modul kompetisi dengan instruktur atau Direktur Akademik Organizer Kompetisi, Dr. M.Asmi. Berkaitan dengan strategi penyam- paian pidato, peserta wajib menjadi- kan isu strategi dan wawasan pemban- gunan ekonomi menjadi topik utama presentasi kompetisi para pidato pres- iden nanti. HARAPAN KEPADA CALON PESERTA KOMPETISI i). Peserta diharapkan memiliki ide pembangunan dan merancang wawa- san masing-masing, baik melalui pre- sentasi pidato, video, maupun ‘Blue Print’ sebagai penugasan wajib untuk diserahkan kepada Program Director, Dr. MuhammadAsmi, satu minggu se- belum sesi final. ii). Peserta harus berkarakter, berka- risma, berani, bertalenta, dan berwa- wasan. Crew Redaksi Majalah I AM PRESIDENT Kantor Head PT. CMG GLOBAL Director PT. CMG GROUP, DR. Muhammad Asmi, bersama Dubes RI untuk Abu Dhabi, Salman Al-Farisi Director PT. CMG GROUP, DR. Muhammad Asmi, bersama Bp. DR. Mohamad Rahul (Department of Economic Development Dubai)
  • 14.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 13 ADVERTISING INDONESIA AUTOMOTIVE CLASSIFIELDS MAGAZINE
  • 15.
    14 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 COVER STORY M ohammad hatta dilahirkan pada tanggal 12 agus- tus 1902 di Bukittinggi. Ia dilahirkan oleh sepa- sang suami istri yang bernama Haji Mohammad Djamil dan Siti Saleha. Ayahnya berasal dari keluarga ulama terkemuka sedangkan ibunya datang dari sebuah keluarga pedagang yang terpandang. Hatta besar di ling- kungan keluarga ibunya karena Hatta ditinggal wafat oleh sang ayah ketika dia masih berusia delapan bulan. Hatta memiliki enam bersaudara dan dia adalah satu-satunya anak lelaki di keluarganya. Hatta menempuh Sekolah Dasar (SD) di Melayu Fort de Kock, kemudian pada tahun 1913 Hatta melanjutkan stu- dinya ke Europeesche Lagere School (ELS) di Padang. Di usia 13 tahun, Hatta melanjutkan sekolahnya di MULO Padang, sebelum dia melanjutkan sekolah di Mulo, se- benarnya dia lulus ujian masuk di HBS di Batavia. Ber- hubung ibunya tidak mengizinkan Hatta untuk menempuh pendidikan di luar Kota Padang dikarenakan usianya yang masih muda, akhirnya ia sekolah di Mulo. Tetapi akhirnya, setelah lulus sekolah ia melanjutkan studi nya ke Sekolah Tinggi Dagang “Prins Hendrik School” pada tahun 1919 di Batavia (saat ini Jakarta). Disana Hatta pun telah me- nyelesaikan studi nya dengan baik, dan seiring berjalanya waktu pada tahun 1921 Hatta pergi ke Rotterdam untuk be- lajar ilmu perdagangan/bisnis di Nederland Handelshoge School yang dalam bahasa inggris adalah Rotterdam School of Commerce, dan kini menjadi Universitas Eras- mus. Selama 11 tahun lamanya Hatta menempuh pendidi- kan di negeri kincir angin tersebut, akhirnya Hatta pulang ke tanah air. Hatta mendapatkan gelar kehormatan Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta pada tanggal 27 november 1956 Saat duduk di bangku sekolah MULO, ia memang telah tertarik pada sebuah pergerakan, dan pada tahun 1916 ada berbagai perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa serta Jong Bung Hatta Proklamator Indonesia Foto dokumentasi
  • 16.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 15 COVER STORY Ambon. Hatta kemudian tertarik untuk masuk ke perkump- ulan Jong Sumatranen Bond. Saat Hatta masuk kedalam se- buah perkumpulan, ia sangat menyadari sekali pentingnya uang untuk sebuah perkumpulan, tetapi dia berfikir bah- wa sumbangan dari luar maupun iuran dari anggota akan lancar jika para anggota mempunyai rasa disiplin serta rasa tanggungjawab. Kemudian Hatta sebagai bendahara Jong Suma- tranen Bond akhirnya telah berhasil menunjuk- kan kedua sifat terpuji itu di dalam dirinya. Ketika Indonesia sedang mengalami dampak buruk depresi ekonomi dunia, Hatta menulis sebuah ar- tikel yang berjudul Eko- nomi Rakyat di dalam se- buah harian Daulat Rakyat (Hatta, 1954). Di dalam sebuah artikelnya yang diterbitkan pada tangga 20 November 1933 tersebut, Hatta mengungkapkan kegelisahannya dalam me- lihat kemerosotan kondisi ekonomi rakyat Indonesia di bawah tindasan pemer- intah Hindia Belanda. Dengan kegelisahan beliau melihat keterpurukan ekonomi dalam negara ini, Hatta akhirnya menulis kembali sebuah artikel dengan nada yang serupa pada tahun 1934, yang diberi judul Ekonomi Rakyat Dalam Bahaya (Hatta, 1954). Judul tersebut adalah sebuah kalimat yang mudah dimengerti untuk melihat be- tapa mendalamnya kegusaran Hatta melihat kemerosotan ekonomi rakyat Indonesia di bawah tindasan pemerintah Hindia Belanda. Karena Hatta hanya seorang ekonom yang berada di luar pemerintahan, ia tidak bisa berbuat banyak untuk bisa lang- sung merubah kebijakan ekonomi pemerintah. Oleh sebab itu Hatta pun akhirnya terjun secara langsung ke roda per- politikan, lalu ia pun memperbaiki system ekonomi yang ada saat itu. Caranya adalah para penjajah harus disingkir- kan dari negeri ini, lalu Hatta pun memperjuangkan untuk merebut kemerdekaan Negara ini. Walaupun Bung Hatta ber- niat memerdekakan nega- ra ini, Bung Hatta sebagai pejuang ekonomi tidak melupakan niatnya untuk memperjuangkan ekono- mi yang telah terpuruk di negeri ini. Lalu tindakan yang di- lakukan oleh Hatta saat itu adalah menggalang kekuatan ekonomi rakyat melalui pengembangan koperasi yang terinspirasi oleh perjuangan kaum bu- ruh dan tani di Eropa. Koperasi ini diperjuang- kan oleh Hatta untuk dija- dikan sebagai wadah per- juangan ekonomi rakyat. Akhirnya perjuangan Hatta membuahkan ha- sil yang manis, akhirnya kepedulian Hatta terhadap koperasi, terus berjalan lancar dan berlanjut jauh setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Hal tersebut dikarenakan atas dasar kepedulian dan kesadaran Bung Hatta terhadap kondisi ekonomi rakyat yang harus diperbaiki, yang tidak hanya disandarkan pada proklamasi kemerdekaan saja. Struktur ekonomi yang memang harus diubah untuk menstabilkan ekonomi rakyat, dengan per- ekonomian yang berwatak kolonial yang berubah menjadi perekonomian nasional. Sebagaimana yang telah dikemu- kakan Bung Karno yaitu “yang dimaksud dengan ekonomi nasional adalah sebuah perekonomian yang ditandai oleh meningkatnya peran serta rakyat banyak dalam pengua- saan modal atau faktor-faktor produksi di tanah air,”. (SZ) S ebagaimana yang telah dikemukakan Bung Karno yaitu “yang dimaksud dengan ekonomi nasional adalah sebuah perekonomian yang ditandai oleh meningkatnya peran serta rakyat banyak dalam penguasaan modal atau faktor-faktor produksi di tanah air,”
  • 17.
    16 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 MENU UTAMA A rti restorasi ekonomi adalah memperbaiki tentunya cara perbaikan-perbaikan kedepan. Tujuan kita sama mencapai tingkat keadilan tetapi kenapa bangsa kita ini tingkat kemajuannya masih belum tinggi dibanding negara lain?. Kalau kita lihat dari persfektif negara sistem apapun yang dipakai itu bisa memak- murkan suatu negara. Baik negara demokratis sepertiAmeri- ka maju, Inggris maju, Jepang maju. Tapi ada juga negara otoriter juga maju seperti RRC (Republik Rakyat China) bisa maju luar biasa. Ada semi demokratis seperti dikatakan orang seperti contohnya Singapura, Hon- gkong, Malaysia bisa maju. Tapi ada juga negara demokratis yang tidak maju seperti Filiphine. Pada saat RRC bisa maju ternyata negara besar juga bisa maju. Indonesia dengan kekay- aan alam dan kemampuan orang yang baik, kalau diukur dengan negara sekitar kita lebih maju dibanding Fili- phine. Artinya apa yang kita hadapi tidak se- banding dengan harapan kita. Semua negara yang maju sangat tergantung dengan leadership. RRC merubahnya dengan Pemimpin Deng Zhoa Ping yang luar biasa, sistem sudah baku jadi dibutuhkan leadership membawa secara bersamaan kemudian dengan sistem kenegaraan. Bersaing dengan negara lain dari sisi ekonomi karena kita lebih mahal. Jadi bersaing itu ada 3 hal yang dipersaing- kan, yaitu produk hasilnya, kualitas, harganya dan kecepatan. Kenapa kita kalah dengan RRC? Karena dia lebih murah dari Jepang. Kenapa buruh ter- us heboh?, kenapa orang mengeluh in- frastruktur?, inti nya pada kekurangan sarana listrik. Yang menjadi pokok masalah adalah logistik dan apa yang menyebabkan persaingan produk In- donesia lebih rendah?. Kemudian masalah logistik, energi listrik dan birokrasi, kenapa sekarang banyak korupsi?. Memang 3 hal po- kok faktor itu yang harus diperbaiki. Kemampuan kita untuk membangun masih rendah, kenapa?. Karena ter- Jussuf Kalla Mantan Wakil President lalu tinggi subsidi dan anggaran untuk mengatur negara. Kalau kita perbaiki maka akan selesai persoalannya coba kalau kita kasih perbaikan infrastruk- tur kita sanggup bersaing dengan sia- papun. Dengan RRC apalagi dengan India. (Reza) Semua Negara yang Maju Sangat Tergantung dengan Leadership “Pada saat RRC bisa maju ternyata negara besar juga bisa maju. Indonesia dengan kekayaan alam yang semuanya menjadi 20 terbaik dunia, kalau diukur dengan negara sekitar kita lebih maju dibanding Filiphine”
  • 18.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 17 MENU UTAMA D KI Jakarta dengan penduduk sekitar 12 juta telah menjadi se- buah megapolitan. Berbagai persoalan yang muncul sebagai konsekuensi logis dari proses pembangunan dan harapan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat harus diakomodir dan merupak- an tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Masalah pemukiman kumuh dan penduduk miskin menjadi prioritas yang harus ditangani. Data Direktori Kumuh Tahun 2011, masih terdapat 392 RW kumuh di Jakarta yang memerlukan penanganan serius dan komprehensif dari semua stakeholder. Pemprov DKI Ja- karta sudah berusaha menangani masalah tersebut, namun terken- dala dengan anggaran yang terbatas. Melalui konsep pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Daerah berupaya meningkatkan partisipasi para pemangku kepentingan secara luas, termasuk para pengusaha untuk ikut ambil bagian dalam proses pembangunan dan penataan per- baikan kampung. Program Perbaikan Kampung atau dikenal dengan proyek MHT? telah dilaksanakan sejak 1969, kemudian dievaluasi pada 1993 karena per- an masyarakat dalam pemeliharaan hasil proyek dinilai kurang optimal. Dirumuskanlah Community Action Plan (CAP) sesuai kebutuhan masyarakat. CAP inilah yang menjadi target sasaran bagi semu pelaku kepentingan di bidang perumahan dalam membantu meningkatkan kualitas lingkungan permukiman kumuh di DKI Jakarta. Jakarta sebagai pusat pemerintahan, pusat jasa dan perdagangan sekaligus sebagai pusat atau induk perusa- haan berdomisili, sangat potensial untuk menyelenga- rakan kegiatan CSR perusahaan terutama dalam pem- bangunan fisik dan non fisik. Peran serta masyarakat dan swasta dalam pembangunan di DKI telah banyak dilakukan, namun harus diakui belum ada mekanisme yang mengaturnya. (Febriana) Pembangunan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta Basuki tjahaja purnama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ir. Joko Widodo Gubernur DKI Jakarta
  • 19.
    18 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 MENU UTAMA Aburizal Bakrie (Ketua Umum Golkar), bersama Akbar Tanjung (Mantan Ketua DPR RI) dalam sebuah acara M enurut saya lahirnya seorang Pemimpin harus melalui proses panjang, melalui proses seleksi alam dan terproses se- cara lama yang mungkin tidak cukup diukur dengan suatu kompetisi saja. Tetapi, Program I AM PRESIDENT ini merupakan salah satu sarana yang baik untuk memunculkan pemimpin- pemimpin muda. Kriteria Pemimpin secara umum adalah memiliki lead- ership yang cukup, mampu memana- jemen pemerintahan, kemudian ke- mampuan itu yang memadai dan dia bisa paham akan kebutuhan yang dip- impinnya. Mencari bakat pemimpin muda khususnya dari kalangan mus- lim karena sekarang ini kita kekuran- gan bibit-bibit muda dan tokoh-tokoh umat islam yang bisa menyatukan um- mat. Tentunya, saya berharap dari aca- ra pencarian bakat semacam ini nanti akan lahir pemimpin-pemimpin muda dari kalangan umat islam yang benar- benar berkualitas. Pemimpin Mampu Memanajemen Pemerintah Disini dikatakan yang dinamis visi tahun 2030 sehingga nanti 20 tahun kedepan kita punya presiden dari ka- langan umat islam yang benar-benar mampu dari segi penampilan bagus, pidato nya juga bagus dan dari segi ahlak dia juga bagus. Paling tidak kita bisa menciptakan tokoh-tokoh seperti Khaliffah Umar bin Khatab dan seb- againya. (Reza)
  • 20.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 19 MENU UTAMA H ukum harus ditegakkan dan menjamin pemerintahan yang demokratis untuk kesejahter- aan rakyat. Jadi tujuan kita sebena- rnya satu yaitu kesejahteraan rakyat disebut tujuan negara melindungi se- genap bangsa, mencerdaskan kehidu- pan bangsa. Tujuannya dalam sila ke 5 mewujudkan keadilan sosial demi kesejahteraan rakyat. Saat ini jelas korupsi sudah didepan mata tetapi hu- kum tidak berdaya. Investasi asing tidak bisa masuk ke Indonesia karena tidak ada kepastian perlindungan hukum. Bagaimana penegakkan hukumnya bukan hanya konsep-konsepnya. Padahal kita pu- nya potensi-potensi yang bisa dirajut untuk membangun optimisme. Punya modal yang besar untuk maju sebagai bangsa, pertama ideologi kita pan- Profesor DR. Mahfud MD., S,H Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi sedang berpidato casila sudah diuji berkali-kali mau di- ganti tetap tidak bisa. Sekarang terjadi disorientasi kemana oleh Pemimpin kita?. Visi Pemimpin tidak jelas lalu terjadi penyimpangan hukum ketidakberday- aan pemimpin mau diapakan lagi?. Menimbulkan pembangkangan yang masih bersifat sporadis tetapi kalau dibiarkan terjadi masiv. Padahal dari setiap pembangkangan konsep akan kembali kepada ideologi pancasila. Ini masalah manjemen bagaimana hukum ditegakkan? sehingga orientasi jelas. Kita mempunyai modal dasar kuat yaitu ideologi. Sebagai dasar kehidu- pan kita bernegara. Kedua, kita sudah teruji sebagai ma- syarakat yang kompatibel bersama demokrasi. Konstitusi kita sudah ba- gus, maksud saya konstitusi jangan dinilai bagus atau jelek karena sudah dilakukan prosedur yang benar sesuai konstitusi itu sendiri. Membangun ke- seimbangan kekuasaan sekarang tertu- tup otoriter didalam situasi yang seka- rang. Kita sudah mempunyai potensi ekonomi yang bagus menjadi negara terbesar dunia ke 16. Akan menjadi negara terbesar dunia ke -7 pada tahun 2030. Punya modal solidaritas sosial perbedaan suku, agama, khas daerah tetapi kita punya solidaritas sosial yang tinggi. (Reza) Visi Pemimpin Tidak Jelas Akan Terjadi Penyimpangan Hukum “Investasi asing tidak bisa masuk ke Indonesia karena tidak ada kepastian perlindungan hukum”
  • 21.
    20 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 MENU UTAMA R oy Suryo (lahir di Yogyakarta, 18 Juli 1968; umur 44 tahun) adalah seorang pengurus Partai Demokrat di bidang Komunikasi dan Informatika. Roy sering menjadi nara- sumber di berbagai media massa In- donesia untuk bidang teknologi infor- masi, fotografi, dan multimedia. Roy juga pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun. Oleh media massa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informa- tika, multimedia, dan telematika. Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001), kemu- dian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004. Ia juga pernah tercatat se- bagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi untuk beberapa semester namun tidak berstatus sebagai dosen tetap UGM. Menteri Pemuda dan Olah­raga ter- pilih Roy Suryo  menuturkan bahwa ia tidak pernah mementingkan ego ketika mengambil keputusan masuk dalam  kabinet Indonesia Bersatu Ji- lid II. “Tugas ke depan lebih besar, tidak ada pilihan untuk menolak, saya tidak pertahankan ego,” ujar Roy . “Kalau saya meninggikan ego, maka saya akan menolak (jadi Men- pora), lalu saya populis, terke- nal dan dianggap sok berani,” kata pengamat telematika ini. Ia menambahkan,”Saya akui kompetensi saya minim, tapi saya tahu pasti mau apa nanti- nya,” ia menambahkan. Kini fokusnya adalah bertang- gung jawab terhadap jabatan baru yang akan dia tunjukkan dalam sikap dan keputusan- nya sebagai menteri baru. Mengenai jabatan barunya, Roy mengaku sudah bertemu dengan jajaran deputi Ke- menterian Pemuda dan Olah- raga untuk mendapat infor- masi mengenai kementerian dan program-programnya. Mengenai pendapatnya ten- tang program I AM PRESI- DENT, Roy mengatakan, “Sambutan awal Program ini sangat positif bahwa calon pemimpin masa depan memerlukan keberanian. Pemimpin sekarang terletak pada kekurangtegasannya dalam mengam- bil keputusan. “Pemimpin harus mem- punyai ketegasan dalam mengam- bil kebijakan. Kalangan akademisi tempat kaderisasi sebagai calon pe- mimpin harus mampu mengembang- kan pola pikir, mempunyai idealisme dan prinsip yang kuat sebagai bekal menjadi pemimpin yang sesungguh- nya,” tegasnya. Pengetahuan globalisasi saat ini perlu dimiliki oleh mahasiswa. “Sebagai generasi terdidik, mahasiswa harus mempunyai pengetahuan yang luas terhadap situasi saat ini. Apalagi ha- rapan bangsa ini adalah para generasi muda,” katanya. Saya berharap kepada Program I AM PESIDENT, Pemimpin memer- lukan Persiapan baik kemampuan fisik penampilan,kemampuan intele- ktual karena itu kompetisi ini sangat mungkin jajaran peserta bisa muncul calon pemimpin mewarnai 15- 20 ta- hun kemudian. Kita butuh pemimpin yang memiliki karakter jelas berani, dan wawasan yang luas kepada semua yang ada di sekelilingnya. (Reza) Pemimpin Harus Punya Ketegasan KRMT. Roy Suryo Menteri Pemuda dan Olahraga RI
  • 22.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 21 MENU UTAMA K ementerian PPN/ Bappenas meru- pakan kement- erian setengah kampus, karena intensifnya keg- iatan bersifat akademis- ilmiah juga kegiatan yang merespon current issues yang digelar di sini. Men- teri PPN/Bappenas Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana mengatakan bahwa ke- menterian PPN/Bappenas juga merupakan kemen- terian yang mempunyai posisi sentral dan strategis dalam proses penyusunan rencana pembangunan di tingkat pusat dan daerah. Karena itu, Kementerian PPN/Bappenas senantiasa akan terus memelihara semangat dan menumbuh- kan kehidupan intelektu- alisme. Dalam kerangka itu, keg- iatan-kegiatan seperti ka- jian, pemahaman, diskusi, evaluasi kebijakan pem- bangunan, bedah buku, hingga peluncuran buku merupakan kegiatan rutin yang telah berlangsung lama di Bappenas yang ti- dak hanya dilakukan oleh kalangan internal Bappe- nas saja, tetapi juga den- gan stakeholders Bappenas. Kebudayaan merupakan kemampuan manusia untuk menjadi mandiri, dan menjaga kelangsungan hidupnya den- gan tangguh, serta sekaligus menen- tukan destiny-nya, “tujuan pemban- gunan Indonesia yang titik-tolaknya adalah “membangun manusia Indone- sia seutuhnya” dan menjadikannya se- tara dengan bangsa-bangsa lain,” tam- bahnya. Bangsa Indonesia tidak bisa menjadi satu kesatuan tanpa memiliki platform yang sama, yaitu Pancasila, melalui pendidikan akan membuat bangsa ini menjadi bangsa yang tang- guh dan dapat membentuk karakter national building. Program yang baik saya rasa bisa mendapatkan support dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi kemahasiswaan di kam- pus-kampus, untuk ikut serta dalam program ini sehingga bisa diterima khususnya oleh generasi muda lebih luas lagi. Mungkin bakat-bakat kepe- mimpinan perlu dilatih melalui pro- gram ini, dan tujuannya adalah untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin muda yang memiliki visi baik untuk pengembangan negara. (Reza) Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana Menteri PPN/ Kepala Bappenas Membangun Karakter National Building “Tujuan pembangunan Indonesia yang titik-tolaknya adalah “memban- gun manusia Indonesia seutuhnya” dan menjadikannya setara dengan bangsa-bangsa lain.”
  • 23.
    22 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 MENU UTAMA K edutaan besar Indonesia di Abu Dhabi, memang bertugas menjadi wakil pemerintahan Indonesia di Abu Dhabi. Seperti yang tertuang dalam Kepres RI No.108 Thn.2003 Tentang Organisasi Perwakilan RI Di Luar Negeri Bab III pasal 4, perwakilan diplomatik mem- punyai tugas pokok untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah Republik In- donesia serta MELINDUNGI WARGA NEGARA INDO- NESIA, Badan Hukum Indonesia di Negara Penerima. Dan atau Organisasi Internasional, melalui pelaksanaan hubungan diplomatik dengan Negara Penerima dan atau Organisasi Internasional, sesuai dengan kebijakan politik dan hubungan luar negeri Pemerintah Republik Indonesia, peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasi- onal, dan kebiasaan internasional. Salman Al Farisi, berperan sebagai sosok yang dipercaya untuk memperjuangkan kepentingan bangsa, negara, dan pemerintah Republik Indonesia serta melindungi warga In- donesia yang berada di Abu Dhabi, dan diseluruh dataran Timur Tengah. Seperti apa yang telah dijabarkan mengenai tugas dan tang- gung jawab beliau, tentu amanat yang ia emban merupakan panggilan bagi jiwa kepemimpinan beliau. Dengan keterbatasan waktu yang kami miliki, kami tetap mendapatkan kesempatan untuk dapat mewawancarai Bapak Salman Al Farisi mengenai pandangan beliau akan arti sebuah kepemipinan. Berikut cuplikan hasil wawancara tim redaksi I AM PRESIDENT bersama Bapak Salman Al Farisi. Bagaimana menurut bapak mengenai keterlibatan seorang pemimpin dalam permasalahan yang dihadapi bangsa dan rakyatnya? “Menurut saya, seorang pemimpin khususnya bagi Indo- nesia, haruslah sosok yang dapat menguatkan NKRI kita. Sistem gotong royong yang selama ini hampir punah dalam keanggunan budaya Indonesia” jawabnya. Bagaimana contoh langkah kongkrit seorang yang berjiwa pemimpin? “Tentu kita dapat melihat contoh dari fenomena ‘blusukan’ ala Jokowi. “Sangat prospektif bagi Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun kedepan untuk dapat memiliki pemimpin matang yang berasal dari I AM PRESIDENT” Ini merupakan fenomena bagaimana seorang pemimpin Down to earth. Sang pemimpin benar-benar membumi, mengajak rakyatnya untuk mengerti dan bersama-sama menjalankan apa yang menjadi visi & misi sang pemimpin tersebut. Sekarang sudah bukan zamannya lagi pemimpin hanya duduk di kursi dengan segala kenyamanannya. Contoh yang kedua, jika kita dapat mengumpulkan dana sumban- gan Rp 500.00,- bagi Prita (korban mala praktek RS Omni Internasional), kenapa kita tidak mengumpulkan dana Rp 500.00,- untuk membangun jembatan bagi saudara kita yang berada dipedalaman untuk memudahkan akses per- jalanan mereka? Maka dari tindakan kita tersebut, maka saudara-saudara kita yang berada di Papua akan men- gatakan ‘oh, orang Jawa ternyata saudaraku, oh orang Maluku ternyata saudaraku juga’. Itulah NKRI yang ses- ungguhnya. Pemimpin yang bijak, hendaklah dapat meng- gerakkan hal-hal sederhana seperti itu untuk menguatkan NKRI kita” ungkapnya digedung KBRI Abu Dhabi. Apa yang selayaknya menjadi target utama seorang pe- mimpin bagi bangsanya? H. E Salman Al Farisi Duta Besar Republik Indonesia untuk Abu Dhabi Memulihkan NKRI “Saya berpendapat bahwa ini salah satu acara sekaligus akademi yang prospektif. Artinya para peserta disini dididik untuk bersikap, berfikir, berpandangan, dan bertindak layaknya seorang pemimpin masa depan. Sangat prospektif bagi Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun kedepan untuk dapat memiliki pemimpin matang yang berasal dari I AM PRESIDENT.
  • 24.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 23 MENU UTAMA “yang selayaknya menjadi target tentunya adalah pemban- gunan yang berkelanjutan. Karena seorang pemimpin sejati sewajarnya pasti akan memimpikan bahwa bangsa besar adalah bangsa yang mampu untuk menjadi mercusuar du- nia. Pembangunan yang berkelanjutan tentu bermaksud un- tuk mempertahankan kekuatan sebuah bangsa untuk terus menjadi mercusuar dunia” Bagaimana penilaian bapak bagi acara Reality Tv Show I AM PRESIDENT yang dapat dikatakan sebagai program akademi kepemimpinan yang pertama di dunia? “Saya berpendapat bahwa ini salah satu acara sekaligus akademi yang prospektif. Artinya para peserta disini didi- dik untuk bersikap, berfikir, berpandangan, dan bertindak layaknya seorang pemimpin masa depan. Sangat prospektif bagi Indonesia 20 tahun hingga 30 tahun kedepan untuk dapat memiliki pemimpin matang yang berasal dari I AM PRESIDENT. Acara yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikir oleh orang-orang, kelak pesertanya akan mampu mengge- brak dunia dengan segala idealisme-idealisme mereka” ujar duta besar Indonesia untuk Abu Dhabi ini. Apa saja strategi untuk menjadi bangsa yang besar menu- rut apa yang sudah bapak pelajari dari Dubai dan Abu Dhabi selama beberapa tahun belakangan ini? “yang pertama, negara ini pada dasarnya merupakan nega- ra penghasil minyak terbesar ketujuh. Namun mereka tidak menjadikan hasil alam tersebut sebagai komoditas utama mereka. Kedua, mereka adalah bangsa yang mau belajar dari bangsa lain. Bukan menjadi follower, tetapi artinya mereka mau belajar dan mengambil ekspertis dari orang lain. Ketiga, saat mereka menyadari bahwa mereka belum menjadi bangsa yang kuat, mereka mengundang, mendu- kung para teknokrat atau tekhnisi dari luar untuk memban- gun negerinya, Namun setelah 20 hingga 20 tahun sudah dirasa vukup, maka mereka akan membangun harga diri dan jati diri bangsa mereka agar dapat menjadi bangsa yang mandiri.” Dari apa yang telah beliau sampaikan kepada redaksi kami, nampaknya sudah tidak ada lagi keraguan kita untuk bers- ama membangun negeri ini. Sekali lagi, mari kita bersorak, INDONESIA BISA!!! Director PT. CMG Global DR Asmi bersama Dubes RI untuk Abu Dhabi Bapak H. E Salman Al Farisi
  • 25.
    24 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 MENU UTAMA K onsulat Jenderal Republik In- donesia merupakan sebuah in- tstitusi yang memiliki amanat, tugas, dan tanggung jawab yang tidak jauh berbeda dengan kedutaan besar Indonesia di Abu Dhabi. Yakni, pelay- anan notariat, kehakiman dan jasa konsuler serta perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di negara penerima. Apa yang menjadi point penting dalam hal kepemimpinan menurut bapak? “Point pentingnya adalah bahwa seorang pemimpin harus serius dan punya hati untuk melayani orang- orang sekitarnya. Mejaga integritas dan mempunyai norma-norma otori- tas dalam dirinyapun merupakan hal mutlak untuk menjadi seorang pe- mimpin”. Bagaimana bapak memperjuangkan arti sebuah kepemimpinan didalam se- tiap karya-karya bapak bagi Indonesia sejauh ini? “Jika ditanya seperti itu tentu jawa- bannya adalah dekat dengan sang pencipta. Dalam artian kita harus intim dengan Tuhan, agar selalu seja- lan dengan kebenaran-kebenarannya, agar selalu mendapatkan teguran dalam hati kita bilamana kita melaku- kan kesalahan. Dan yang terpenting adalah agar kita selalu hidup dalam otoritasnya”. Apakah bapak yakin dengan kapasitas yang dimiliki oleh para calon-calon pemimpin Indonesia dimasa depan yang kini berkompetisi di Academic of leadership I AM PRESIDENT? “Saya tidak pernah seyakin ini sebel- umnya. Karena ini benar-benar sebuah gebrakan yang membuat bulu kuduk Heru Sudrajat Acting Konsulat Jenderal Republik Indonesia Menjaga Integritas di dalam Otoritas saya merinding. Dalam kalkulasi pribadi saya, mereka akan menjadi pemimpin yang luar biasa, karena ke- matangannya akan diasah dalam pro- gram acara yang mampu menjawab masyarakat Indonesia dalam menanti seorang pemimpin yang tangguh”. Adakah tokoh yang menjadi idola dan inspirasi bapak dalam mengemban tugas yang kini diamanatkan kepada bapak? “Mungkin bisa dibilang, saya men- gagumi seluruh pahlawan-pahlawan perjuangan dimasa penjajahan Be- landa maupun Jepang. Saya, dan kita semua harus berterima kasih kepada para pemimpin dan para pejuang neg- ara. ”INDNONESIA BISA!! Perbincangan masih hangat, namun keterbatasan waktu membuat kami harus mengakhiri perjumpaan kami. Dalam setiap nasihat dan pendapat dari Acting Konsulat Bapak Heru Su- drajat, beliau hanya berharap agar kita semua (tidak hanya yang hadir di ge- dung KJRI) dapat membangun relasi yang luas dan membangun citra Indo- nesia dengan baik di berbagai bangsa- bangsa. (Febriana) Dr. Mohamad Rahul Department Of Economic Development M emperluas hubungan per- temanan dengan berbagai bangsa saya rasa itu bukan- lah perkara sulit, hanya perlu keterbu- kaan cara pandang. Seperti apa yang kami upayakan se- lama ini adalah mengatur kerja sama dengan lain, membangun relasi dan iklim investasi yang baik bagi Dubai. Keramaian investor asing yang ber- investasi di Dubai telah memberikan warna, rasa, pemandangan, dan ragam budaya bagi Dubai. Ini semua tidak terlepas dari keputu- san seorang pemimpin yang berani untuk membuka pola pikirnya dengan hal-hal baru. Maka menurut saya, seorang pe- mimpin harus bisa menjadi garam terang. Memberi rasa dan cahaya bagi negerinya. Sehingga rakyatnya dapat merasakan nikmatnya bernegara dibawah kepe- mimpinan anda. (Febriana) Semua Tidak Terlepas Dari Keputusan Seorang Pemimpin Yang Berani
  • 26.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 25 MENU UTAMA dasar Dreaming is seeing, not seeing is dreaming. Pemimpin Dubai mempunyai mimpi, mempunyai cita-cita besar, maka ia membangun kota Dubai dengan se- gala keterbatasannya. Sang pemimpin yang menggunakan hati nurani beserta kegilaan mimpinya sehingga kota im- pian ini dapat terbentuk. Ia memimpikan dan melihat adanya kota Dubai dengan segala kemegahan- nya, dan ia mewujudkannya dengan hati nurani dan dengan segala kecer- dasan politik yang ia miliki. (Febriana) P ertanyaannya, siapakah dan dimanakah letak sebenarnya kedudukan sebuah kepemimpi- nan? Hati nurani manusialah jaw- bannya. Seorang pemimpin yang sebenarnya adalah pemimpin yang menggunakan hati nurani dalam setiap keputusan yang diambilnya. Beralih sedikit kemasalah pembangu- nan sebuah negara, seperti beberapa hal yang telah kita ketahui tentang Dubai dan Abu Dhabi. Abu Dhabi it’s the capital, but Dubai can more hap- pening and make something. Hal tersebut karena adanya landasan Mohd. Mustafa Abdul Aziz Senior Trade Commisioner Leadership Merupakan Konteks yang Akan Menyangkut Semua Sendi-sendi Kehidupan If there is a will, it’s there is a Way A walnya Dubai adalah negara bagian UAE yang tidak di- perhitungkan. Mulai dari sisi industri, ekonomi, sosial, pendidikan, dan sebagainya. Tapi sekarang Dubai menjadi negara paling berpengaruh dan spektakuler. Banyak orang bertanya, “bagaimana bisa?”. Jawabannya adalah “kemauan”. If there is a will, it’s there is a way. Ber- mimpi dan wujudkan, merupakan ke- wajiban setiap manusia untuk terus maju. Wacana pendidikan yang ter- tuang dalam dekrit tahun 2006 ini, merupakan cita-cita terluhur yang diwujudkan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Dengan tidak bermaksud menyom- bongkan diri, kami sebagai orang- orang yang berperan dalam dunia pendidikan di Dubai turut memberi- kan dukungan bagi anda para pemuda pewaris pemimpin masa depan untuk sedikitnya mengambil contoh baik dari apa yang ada di Dubai. Tidak berhenti hanya di Dubai maupun Abu Dhabi, semoga anda-anda sekalian dapat membuka diri atas pelajaran- pelajaran dari pemimpin-pemimpin sukses lainnya. Sayapun turut yakin, Indonesia kelak akan menjadi partner sekaligus kom- petitor yang sukses bagi banyak bang- sa. (Febriana) “Wacana pendidikan yang tertuang dalam dekrit tahun 2006 ini, merupakan cita-cita terluhur yang diwujudkan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.” 10 Finalis I AM PRESIDENT diskusi dengan para nara sumber, antara lain ; Director PT. CMG Global DR. Asmi, dan para pejabat KDHA, Dubai, UAE.
  • 27.
    26 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 D alam pesta rakyat kota Bogor tahun 2013 yang dilansung- kan di Jln. Surya Kencana Bo- gor, Mentri BUMN sekaligus Ketua Umum kesenian Barongsai Indonesia H. Dahlan Iskan menyempatkan diri untuk menhadiri acara tahunan ini. Dalam acara yang diusung berdasar- kan kalender Cap Gomeh ini bertabur kesenian dari berbagai daerah tanpa membedakan etnis, agama, ras, dan kelompok. Tarian dari berbagai daerah dan sarat akan pesan-pesan moral turut menjadi daya tarik warga untuk menyaksikan acara tersebut. H. Dahlan Iskan Mentri BUMN dan Ketua Kesenian Barong Indonesia Menjalin Persatuan Bangsa dalam Ragam Budaya “Mata dunia akan gentar dengan tampilnya para pemuda Indonesia di panggung I AM PRESIDENT nantinya. Mereka akan diperhitungkan dunia dan tidak akan dianggap anak bawang lagi” H. Dahlan Iskan adalah salah satu to- koh penikmat keragaman kesenian In- donesia. Oleh karena itu, beliau begitu antusias untuk hadir menjadi tamu kehormatan sekaligus pembuka acara dengan menabuh tambur sebagai sim- bol terselenggaranya acara tersebut. Terlebih dengan tema “Menjalin Per- satuan Bangsa Dalam Ragam Budaya” sepertinya memang benar adanya den- gan yang terjadi di Vihara Dhanagun, Rabu 13 Maret 2013. Beliau nampak begitu menyatu den- gan warga yang hadir di Vihara Dha- nagun Bogor, dan dalam kesempatan tersebut beliau nampak begitu digetar- kan hatinya saat diwawancarai tentang arti kepemimpinan. “Pemimpin itu harus dapat merasakan saat-saat seperti ini. Saat lagu kebang- saan Indonesia berkumandang, saat persatuan begitu teramat sangat tera- sa, saat keharmonisan telah melebur diantara perbedaan, dan yang terpent- ing adalah saat dimana saya benar- benar merasa hidup saya begitu nyata, karena orang-orang yang hadir begitu menganggap saya sama seperti mer- eka, yakni warga biasa yang bersatu dan harmonis” tuturnya haru. “Saya sedikit sulit untuk menjelaskan apa arti kepemimpinan, namun dari apa yang baru saja saya gambarkan adalah bahwa pemimpin harus men- jadi bagian dari orang-orang di seki- tarnya” Dengan sedikit bergurau, beliau tidak sungkan untuk mengakui bahwa anak muda Indonesia bukanlah ‘anak bawa- ng’. “Tentu saja generasi muda Indonesia layak dan bisa memimpin Indonesia kelak. Apalagi dengan adanya acara I AM PRESIDENT yang akan segera on air di stasiun tv, tentunya mata dunia akan gentar dengan tampilnya para pemuda Indonesia di panggung I AM PRESIDENT nantinya. Mereka akan diperhitungkan dunia dan tidak akan dianggap anak bawang lagi,” ungkap pria yang dikenal sangat mer- akyat ini. (Febriana) MENU UTAMA
  • 28.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 27 ADVERTISING ke alamat kami: Gudang No. 8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul Kec. Babakan Madang RT 001/002, Kab. Bogor 16810 Jawa Barat – Indonesia Telp: 021 8795 2030, 021 8795 2333 Fax : 021 8795 0222 Kirim ... Materi iklan Anda ... by CD Room ... TARIF IKLAN No. Jenis/Posisi Harga 1. Cover Depan Rp. 25.000.000,- 2. Cover Belakang Rp. 20.000.000,- 3. Cover Dpn di Dlm Rp. 18.000.000,- 4. Cover Blkg di Dalam Rp. 18.000.000,- 5. 1 Halaman Rp. 18.000.000,- 6. 3/4 Halaman Rp. 15.000.000,- 7. 1/2 Halaman Rp. 12.000.000,- 8. 1/3 Halaman Rp. 8.000.000,- 9. 1/4 Halaman Rp. 6.000.000,- INFORMASI HUBUNGI REDAKSI: Telp : 021 8795 2030, 021 8795 2333 Fax : 021 8795 2333 CONTACT PERSON: Nuriah Sa’adah : 0857 8034 9777 Bambang : 0856 153 9797 Reza : 0857 1041 7647 Febriana : 0896 2577 8509 Email : [email protected] Website : www.changesforhopedrazmy.com
  • 29.
    28 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 P residen SBY sangat serius dalam menekankan pendekatan kewilayahan dalam kerangka pembangunan nasional. Keseriusan tersebut. Tampak dari penyusunan  Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).   Konteks perubahan perencanaan na- sional, latar belakang kebijakan nasi- onal, dan kebijakan nasional  periode 2010-2014. Selain itu, juga meng- gambarkan sasaran pembangunan, pri- oritas nasional, dan kerangka ekonomi makro di lima tahun periode kedua pemerintahan SBY. Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang telah mengubah desain Velix Wanggai Staf Khusus Presiden Bidang Pembangu- nan Daerah dan Otonomi Daerah Kebijakan Nasional Sasaran Pembangunan P rogram I AM PRESIDENT sangat penting, namun jangan lupa anak-anak dalam berpidato jangan sam- pai disisipi oleh hal-hal yang sangat berbahaya. Saya pernah menjadi guru selama 22 tahun mengajarkan bagaimana agar anak mengatakan apa adanya. Ini perlu pembenahan setelah anak berpidato harus clean, yakin jus- tru akan menjadi pembenahan bagi Pemimpin bangsa ini termasuk saya sebagai Bupati Karang Anyar. Saya berharap marilah anak-anak muda kita harus belajar cara memulai dari karakter bangsa kita agar bangsa ini pu- nya Jati diri yang kuat, sehingga kita tidak bisa dipermain- kan oleh negara lain. “Saya setuju dengan kegiatan I AM PRESIDENT, tapi jan- gan dilandasi untuk mencari pemimpin masa depan. Kalau tujuan untuk bisa mencari orang yang bisa mempenga- ruhi pendengar atau penonton saya setuju. Kalau mencari pemimpin masa depan tentu tidak hanya pidato saja, ha- rus lihat faktor karakter, pengetahuannya, pendidikannya, moralnya. Jadi sebaiknya kegiatan ini lebih dipertegas lagi tujuannya,” katanya. (Febriana) Kita Harus Belajar Cara Memulai Dari Karakter Bangsa hubungan pusat daerah yang bercorak desentralistik selama sepuluh tahun terakhir ini,“ di tengah arus demokrasi dan tuntutan untuk menghargai ker- agaman daerah dan masyarakat yang plural, Indonesia bahkan mempraktek- kan desentralisasi dan otonomi yang bersifat asimetrik di Aceh, Yogyakarta dan Papua. Ke depan, Indonesia di- tuntut untuk mendesain desentralisasi yang menghargai kebhinekaan guna proses penguatan persatuan Indone- sia,”.  Majalah I AM PRESIDENT memiliki gagasan sangat briliant yang ingin menjaring jutaan manusia di Indonesia ini tentunya memiliki talenta-talenta yang tidak mengecewakan mungkin melebihi Bung Karno. (Reza) INDONESIA BISA
  • 30.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 29 INDONESIA BISA B upati Orno menyatakan pi- haknya tetap punya perhatian serius untuk membangun dunia pendidikan di wilayah itu. Kendala bagi pihaknya adalah minimnya ang- garan dari pos APBD Maluku Barat Daya untuk mengatasi persoalan kla- sik pendidikan di sana, mulai tak me- madainya bangunan sekolah, minim- nya persebaran tenaga guru, hingga panjangnya rentang kendali sebagai akibat kerawanan transportasi dan telekomuni- kasi. Karena itu, Bupati Orno ber- harap ada dukungan Pemer- intah Pusat untuk penyediaan anggaran yang proporsional untuk pembangunan maupun rehabilitasi bangunan-bangu- nan sekolah yang rusak, dan penambahan tenaga guru di desa-desa maupun dusun- dusun terisolir kawasan lain di MBD. Kebijakan mem- berikan anggaran yang pro- porsional untuk sektor pen- didikan dipandang sebagai kebijakan yang tak bisa dita- war-tawar lagi. Program pemberdayaan yang disusun dan diimplementasi- kan pihaknya tak akan berja- lan dengan baik jika masyara- kat, tak ikut berperan aktif di dalam program-program pemberdayaan. Dengan kata lain, butuh keterpaduan atau lintas sektoral untuk mengen- taskan kemiskinan di wilayah Barat Daya. Sepanjang semua stakeholder berjalan dengan egosektoral masing-masing, jangan berharap banyak dari program yang disusun untuk memberdayakan masyara- kat. Yang lebih penting butuh militansi wakil rakyat asal MBD untuk menyuarakan ke- pentingan rakyat di pusat se- hingga pengelolaan hasil tam- bang dan mineral di wilayah itu juga berdampak positif. (Reza) Pendidikan Dipandang sebagai Kebijakan Yang Tak Bisa Ditawar-tawar Lagi
  • 31.
    30 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 INDONESIA BISA A ndi Rudiyanto Asapa, SH, LLM lahir pada tanggal 26 Mei 1957 di Gorontalo, Rudi sapaan akrabnya, saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Sinjai, Su- lawesi Selatan. Rudi pernah menem- puh kuliah di Universitas Hasanuddin Makassar Fakultas Hukum. Dia mem- punyai seorang istri yang bernama Dr. Hj. Felicitas Tallulembang R. Asapa. Sepak terjang Rudi dimulai saat men- jadi seorang advokat pejuang LBH Makassar dan selanjutnya menjadi bi- rokrat, lalu kini mencoba terjun ke du- nia politik, ia juga dikenal karena ke- sederhanaannya dan keberpihakannya terhadap rakyat kecil. Sebagai advo- kat, Rudi selalu tampil pal- ing depan memperjuangkan keadilan tanpa gentar dan tidak kenal kompromi. Ti- dak heran di masa itu bah- kan sempat muncul julukan untuknya sebagai “Penga- cara Vokal dari Timur”. Rudi berhasil menjalankan pembangunan di Kabu- paten Sinjai, hal ini juga dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang telah diraihnya. Ia merupakan seorang kandidat potensial untuk menduduki jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, dengan kesempatan ini, Rudi kelak memiliki tang- gungjawab yang lebih besar sekaligus kesempatan yang sangat baik untuk member- dayakan rakyat Sulawesi Selatan. Di tengah-tengah situasi dan kondisi politik kita saat ini, terutama ketika pemimpin yang berinteg- ritas dan professional semakin sulit dicari, maka sosok Andi Rudiyanto Asapa, SH, LLM adalah harapan kita bersama khususnya bagi rakyat Su- lawesi Selatan.  Kehadiran pasangan nomor urut 3 ini berarti ikut bersaingnya pemimpin yang benar-benar bekerja untuk raky- at, yang selama ini tidak diberitakan lagi lantaran tidak gemar puja puji. Menurut Rudyanto, jika rakyat mem- percayakan, insya Allah bisa menjadi jalan tengah yang menjadi penyelamat di tengah perebutan pemimpin yang saling tuding dan serang.  Bagaimana pendapat anda tentang program Iam President ? Menurut saya cukup bagus, yang pent- ing dari lomba ada tema yang digali oleh anak-anak muda yang mengikuti lomba Iam President terkait dengan persoalan kebangsaan yang ada, ke- mudian solusi pikiran-pikiran yang positif sehingga menjadi sesuatu yang berarti bagi bangsa. Siapapun yang menjadi pemimpin bangsa ini bisa mengambil ide-ide dari lomba pidato Iam President. Menurut anda kriteria seperti apa Pemimpin yang berani dan berwawasan ? Menurut saya mereka harus berani mengungkapkan apa yang ada di dalam pikirannya tentang Indonesia kedepan, bahwa itu adalah sesuatu yang mungkin orang sekarang anggap itu mimpi. Mimpi Itu adalah suatu hal yang wajar, memang seharusnya kalau mau maju dan kalau kita tidak berhasil melakukannya jangan berani jadi pe- mimpin. Ini bisa kita wujudkan kalau kita punya mimpi yang kuat atau mim- pi yang ada kemudian ada niat ketu- lusan untuk betul-betul mewujudkan, ada banyak jalan untuk mencapai ke- arah itu dan semua peluang terbuka. Saya membuat buku selama menjadi Advokat, pernah menjadi Birokrat, pernah menjadi Bupati pada tahun 2003 banyak orang meragukan saya akan tidak sukses. Kadang Mimpi saya terlalu berlebihan alhamdulilah saya mewujudkan membawa Sinjai menjadi kota Nomor Tiga terbesar se Sulawesi Selatan. Saran anda kepada Generasi muda Sulawesi Selatan ? Saya pikir saran saya kepada anak muda disini yang akan mengikuti program Iam President, keluarkanlah pikiran-pikiran rasional mereka, jan- gan dulu melihat pandangan orang lain apa yang menjadi pikiran mereka atau nurani mereka itulah harus dike- luarkan. Kemudian harus bisa mereka kembangkan dan agar bisa melang- kah maju lebih jauh. Sekarang kalau dicicil dengan ide-ide seperti ini maka generasi muda kita akan maju. (Reza) Andi Rudiyanto Asapa, SH, LLM Bupati Sinjai Sulawesi Selatan Mimpi yang Akan Terwujud dengan Berusaha “Siapapun yang menjadi pemimpin bangsa ini bisa mengambil ide-ide dari lomba pidato I AM PRESIDENT”
  • 32.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 31 INDONESIA BISA P rogram I AM PRESIDENT merupakan Gagasan yang san- gat briliant dimana kita melaku- kan seleksi atau melihat bakat-bakat yang punya talenta leadership. Pro- gram ini sangat cerdas ketika kita merasa kehilangan siapa yang menjadi Pemimpin kedepan memiliki kriteria Leadership yang tangguh. Zaman dulu Bapak Soekarno memi- liki kemampuan bahasa berpidato me- nyampaikan gagasan kepada publik yang patut kita panuti baik internasi- onal mengakui kepiawaian kemam- puan Bung Karno. Oleh karena itu I AM PRESIDENT memiliki gagasan sangat briliant yang ingin menjaring jutaan manusia di Indonesia ini tentu- nya memiliki talenta-talenta yang ti- DR.H. Indra Muchlis Adnan, SH, MH, MM, PHD Bupati Indragiri Hilir, Provinsi Riau mencari pemimpin-pemimpin yang dibutuhkan bangsa. Di Provinsi Riau, Pernah saya mengadakan pemilihan putera/puteri berbasis berbagai dis- iplin ilmu ternyata kita memperoleh anak-anak muda tamatan MTs, SMTA banyak berbakat mampu menguasai bahasa asing tanpa konsep. Mereka memiliki talenta-talenta yang baik jadi saya menyayangkan kalau Provinsi Riau tidak termasuk kota diadakannya audisi. (Reza) Pemimpin Masa Depan Harus Berkarakter dak mengecewakan mungkin melebihi Bung Karno. Saya melihat pemimpin masa depan memiliki karakter yang baik tentunya dituntut masyarakat yang benar-benar merakyat, jujur kita butuhkan buat Pe- mimpin masa depan. Diawali sedini mungkin oleh generasi muda kedepan memiliki kontribusi besar mengganti- kan pemimpin yang baik saat ini. Program ini mampu melihat kedepan “Zaman dulu Bapak Soekarno memiliki kemampuan bahasa berpidato menyampaikan gagasan kepada publik yang patut kita panuti baik internasional mengakui kepiawaian kemam- puan Bung Karno”
  • 33.
    32 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 INDONESIA BISA B angsa ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang luar bi- asa kehebatannya tetapi pada sampai sekarang ini belum menunjuk- kan kebesaran dan keagungan negara Republik Indonesia. Ini saya kira kita semua memiliki tanggung jawab moral dan komitmen bersama untuk bagaimana mewujudkan itu. Pembangunan merupakan salah satu wujud daripada bagaimana kita mem- pertahankan. Banyak lagi kegiatan pembangunan yang musti kita lakukan bersama-sama. Kesenjangan pemban- gunan di berbagai daerah masih sangat luar biasa. Ini juga menjadi perhatian saya dan kawan-kawan bupati. Bahwa kesenjangan ini yang harus menjadi prioritas. Insya Allah nanti saya juga akan me- nyampaikan beberapa hal yang sangat penting bahwa nanti ada suatu acara yang dilaksanakan oleh Universitas Indonesia sebagai inisiator pemba- hasan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Saya mohon kehadirannya untuk memberikan saran-saran terha- dap pembangunan infrastruktur kare- na ada 12 provinsi di Indonesia tentu- nya didalamnya kabupaten kota yang sangat tertinggal dalam pembangunan infrastruktur. Pesta demokrasi di DKI Jakarta seb- agai barometer di Indonesia pada per- soalan bagaimana kita bisa menerima dengan hati tulus dan berjiwa besar Isran Noor Bupati Kutai Timur bahwa bobot dan kualitas demokrasi harus dibangun. Kita berjiwa besar yang kalah bisa menerima kekalahan dan yang menang tidak dengan kes- ombongan. Ini adalah bagian dari ker- isauan yang saya tuangkan dalam ben- tuk buku. Ternyata kualitas demokrasi kita berada posisi di 67 di dunia. Ka- lau dari segi jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. (Reza) Kebesaran dan Keagungan Negara RI “Bangsa ini adalah bangsa yang besar, bangsa yang luar biasa kehebatannya tetapi pada sampai sekarang ini be- lum menunjukkan kebesaran dan keagungan negara Repub- lik Indonesia”
  • 34.
    INDONESIA BISA Mei 2013/ I AM PRESIDENT / 33 Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc. IP Ketua Komisi 8 DPR RI Fraksi Golkar B erangkat dari Partai Golongan Karya (Golkar), Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc. IP. M. Si, melaju pada Gedung DPR RI. Sudah empat kali ia lolos, hingga tercatat ia menjadi Anggota Komisi I periode 1997-1999, Anggota Komisi II periode 1999-2004, Anggota Komisi III periode 2004-2009, dan yang terakhir Anggota Komisi II periode 2009-2014 mendatang. Dalam Pemilu 2009, pria kelahiran Bandung, 13 November 1958 yang akrab disapa Kang Agun ini menang cemerlang lewat daerah pemilihan Jawa Barat 10 yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupat- en Kuningan, dan Kota Banjar. Ia lantas dipercaya membi- dangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Oto- nomi Daerah, dan Agraria di Komisi II. Walaupun lahir di Bandung, Kang Agun lebih banyak menghabiskan waktunya di Jakarta, mulai dari SD, SMP, hingga STM dia habiskan pendidikannya di ibukota. Ke- mudian ia melanjutkan pendidikan menjadi mahasiswa Teknik Sipil STTN (1997-1979), dan dia juga lulus dari AKIP Departemen Kehakiman Jakarta tahun 1982. Ia ter- catat sebagai lulusan STIA LAN Jakarta pada 1991 yang dilanjutkan dengan program Pasca Sarjana Administrasi Negara Universitas Indonesia (1994-1996) dan Pasca Sar- jana Kriminologi UI (2004-2006). Ia juga pernah beker- ja sebagai pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang (1982-1984) dan staf pengajar AKIP, PUS- DIKLAT Pegawai Depart. Kehakiman (1985-1996) sebe- lum akhirnya diangkat menjadi anggota Legislatif. Terlebih lagi dengan berubahnya UUD 1945 sebagai hu- kum dasar tertulis yang mengatur organisasi negara. Di- mana terjadi perubahan yang sangat mendasar berkaitan dengan berbagai kewenangan konstitusional yang diemban oleh berbagai lembaga negara. UUD 1945 yang terdiri dari pembukaan dan pasal-pasal, sepatutnya harus menjadi visi bangsa/visi negara yang harus dicapai sekaligus menjadi norma dasar untuk mencapainya. Visi merupakan kompo- nen vital yang menjadi daya dorong bagi pimpinan dalam hal menetapkan apa yang harus dikerjakan, sekaligus men- gartikulasikan, memformulasikan, dan mengimplementasi- kannya. “Singkatnya, pemimpin harus memiliki visi yang jelas. Bahkan Ordwey Tead and George R. Terry (1965) dalam “The Traith Theory of Leadership” mengungkapkan sejum- lah karakteristik kepemimpinan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam organisasi mulai dari jasmani dan rohani, kesadaran akan tujuan, antusiasme, keramahan dan kecintaan, integritas, penguasan teknis, ketegasan dalam mengambil keputusan, kecerdasan, keterampilan menjelas- kan sampai kepercayaan dari yang dipimpinnya. Nah… menurut saya dengan adanya program ini sangat bagus, terutama di Indonesia karena program yang pertama yang saya ketahui program yang mengajak para pemuda pemu- di bangsa Indonesia untuk menyalurkan aspirasinya serta membawa Indonesia lebih baik pada tahun 2030 kedepan. Oleh karena itu kalau bisa program ini terus dilaksanakan sehingga tidak putus tapi terus dan berlanjut,” tambahnya. “Selain itu, tentunya dapat mewadahi aspirasi pemuda In- donesia dari Sabang sampai Merauke, mereka tidak hanya mimpi tetapi bisa menjadikan kenyataan. Program saya dibidang strategi membicarakan tentang hal-hal tentang politik, misalnya ada yang kurang baik di kalangan inter- nal dan eksternal di Indonesia pada umumnya. Menurut saya bisa sejalan dikarenakan saat bagian strategi membi- carakan mencari jalan keluar masalah bangsa, posisi dan peran lembaga negara/lembaga pemerintah/lembaga ke- masyarakatan yang bertanggungjawab di bidang kebijakan pengembangan dan pembentukan kader kepemimpinan, hingga saat ini tidak jelas,” ungkapnya lagi seraya menam- bahkan statment. Sesungguhnya harus ada lembaga negara yang bertang- gungjawab di tingkat negara dan harus dibuat kebijaksa- naan pemerintah berkenaan dengan kewajiban memban- gun kader kepemimpinan pada semua level strata sosial. Demikian beberapa problem kepemimpinan yang dapat digagas dalam rangka membangun kader kepemimpinan bangsa kedepan karena sesungguhnya tidak ada rakyat yang dapat disalahkan apabila suatu bangsa atau negara menjadi semakin miskin kecuali para pemimpinnya yang tidak memiliki mutu dan karakteristik kepemimpinan. (Reza) Membangun Kader Kepemimpinan “Topik kepemimpinan untuk saat ini menjadi sangat penting dan menentukan dalam menggapai tujuan negara”
  • 35.
    34 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 POLITIKUS P artai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) didiri- kan oleh Daniel Hutapea, pengusaha bisnis restoran dan konstruksi. Sebelum mendirikan partai ini, Dan- iel sempat bergabung dengan Partai Demokrat. Dalam waktu singkat, petinggi partai sukses mendirikan cabang partai di seluruh provinsi. PPPI didirikan pengusaha-pen- gusaha konstruksi. Komandannya adalah Daniel Hutapea, pengusaha kawakan di bidang jasa konstruksi. Daniel per- nah menjadi Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasi- onal Indonesia (Gapensi) DKI Jakarta periode 1990-2000. Melihat potensi basis massa serikat pekerja yang sangat banyak, Daniel merangkul Serikat Pekerja Seluruh Indo- nesia (SPSI).“Kepengurusan partai kita ini terdiri dari 50 persen dari SPSI, 40 persen pengusaha, dan 10 persen pro- fessional,” ungkap Daniel. Bagi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sangat logis mengingat saat ini terdapat sekitar 150 juta pengusaha dan pekerja di seluruh Indonesia. Tapi, Daniel menyadari kondisi itu tergantung sepenuhnya dari kerja keras para kadernya, “Setidaknya PPPI sudah menyediakan gerbong- nya, tinggal para penumpangnya yang akan mengisinya,” tambahnya. Tugas pemerintah adalah mensejahterakan rakyatnya, sep- erti masalah akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL). Seharusnya hal itu tidak dilakukan pemerintah,  karena beban masyarakat saat ini sungguh berat, bukan saja  kare- na kondisi perekonomian yang masih terpuruk, juga ma- salah sosial politik serta keamanan yang labil, “seharusnya malah tarif TDL diturunkan,” lanjutnya. Di China tiap ta- hun TDL terus diturunkan berbalik dengan di Negara ini tiap tahun TDL dinaikkan, dan China adalah negara sukses di Asia karena pemimpin di China tidak melupakan raky- atnya. (Reza) Tugas Pemerintah Adalah Mensejahterakan Rakyat Daniel Hutapea Ketua Umum Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia “Tugas pemerintah adalah mensejahterakan rakyatnya, seperti masalah akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL). Seharusnya hal itu tidak dilakukan pemerintah,  karena beban masyarakat saat ini sungguh berat, bukan saja  karena kondisi perekonomian yang masih terpuruk”
  • 36.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 35 POLITIKUS V isi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) awal tahun 2013 diharapkan ada kemajuan, yang berar- ti bagi bangsa ini di bidang sosial politik, bidang ekonomi dan bidang kebudayaan. NU mengajak seluruh komponen bangsa baik pemerintah, TNI, partai politik, bisnis, ormas dan kalangan agamawan agar bersatu padu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang diha- dapi rakyat dan bangsa ini dengan menggunakan cara dan sarana yang dimiliki oleh bangsa ini. Bangsa Indonesia harus  berani dan percaya diri mencari solusi berbagai per- soalan bangsa dari khazanah filsafat dan budaya sendiri. “Kita harus mulai berani dan percaya diri mencari solusi dari khazanah filsafat dan budaya kita sendiri serta mener- apkan strategi yang diwariskan oleh bangsa ini dalam menata masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dalam acara Refleksi 2012 dan Outlook 2013 di Jakarta. Dalam kenyataannya, sistem sosial, politik ketatanegara- an, ekonomi, dan gerak budaya bangsa Indonesia saat ini telah menyimpang dari tata nilai yang dimiliki bangsa ini sendiri. “Karena itu harus diluruskan kembali,” kata Said Aqil. Ia berharap Indonesia menjadi bangsa yang maju dan berperadaban tinggi, setara dengan bangsa lain. “Kemajuan ini hanya bisa diperoleh bila bangsa ini memiliki rasa per- caya diri dan bangga dengan tradisi dan budaya sendiri,” tambah Said Aqil. Untuk menuju ke sana, menuju menjadi bangsa yang bangga dengan budaya sendiri perlu usaha pembinaan dan pembentukan karakter. Said Aqil mengatakan, globalisasi yang mempropagandakan budaya Barat, dipaksakan me- lalui berbagai sarana dan media seperti pendidikan, media massa, dan seni budaya, ternyata telah mengubah perilaku dan adat istiadat masyarakat. “Semuanya ini telah mengakibatkan terjadinya kaget bu- daya, dan kekagetan budaya ini mengakibatkan masyarakat mengalami split moral,” ujarnya. Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya penataan di bidang seni budaya, pendidikan, dan media massa. Semuanya harus diarahkan untuk membentuk karakter dan menanamkan moralitas dan kreatifitas. “Politik dan ekonomi jangan jadi ‘imam’ lagi. Kedepankan budaya dan moral sebagai ‘imam’ bangsa ini,” tambah Said Aqil. (Reza) KH Said Aqil Siroj Ketua Umum PBNU Bangsa Indonesia Harus  Berani Dan Percaya Diri
  • 37.
    36 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 POLITIKUS Pembangunan di Negeri Ini Bukan Milik Orang Yudikatif, Legislatif dan Eksekutif “Dengan program pendidikan yang bermutu, murah dan merata, sesungguhnya kebijakan program dan pelaksanaan pendidikan sudah menuju pada arah yang benar.” Y ang pasti kalau kita sebagai generasi muda mengetahui apa yang terjadi tentang hak-hak politik kita, konstitusi itu memang leb- ih baik karena terciptalah idealisme ketimbang kalau sebagai generasi muda menyalurkan aspirasi lewat demo. Karena demo tidak merubah keadaan secara signifikan. Kalau berlagak mengikuti berpida- to ala presiden itu akan menimbulkan motivasi dan rasa cinta tanah air NKRI. Karena yang dikhawatirkan generasi muda sekarang bukan hanya narkoba tetapi terorisme, kemudian penyebaran virus HIV Aids. Karena mereka tidak tahu bagaimana mengekspresikan kegiatan yang lebih positif. Saya rasa kalau kegiatan I AM PRESIDENT ini me- mang diselenggarakan secara rutin bisa menjadi prestisius, itu bagus sekali. Supaya generasi muda punya pemikiran bahwa pembangu- nan di negeri ini bukan milik orang Yudikatif, Legislatif dan Ekse- kutif. Dari muda, mereka akan menentukan arah tujuan kemana visi bangsa ini kedepan. Antara lain program pendidikan nasional yang bermutu, murah dan merata, itu merupakan pembangunan pendidikan gratis bagi orang miskin. Selain itu, pendidikan yang merata dan men- jangkau seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok tanah air, meru- pakan cita-cita bangsa yang harus segera diwujudkan. Dengan pro- gram pendidikan yang bermutu, murah dan merata, sesungguhnya kebijakan program dan pelaksa- naan pendidikan sudah menuju pada arah yang benar. Terkait dengan capaian program pendidi- kan, Vena melinda mengemuka- kan beberapa isu utama di bidang pendidikan. Terdapat dua isu utama perma- salahan mendasar di bidang pen- didikan. Isu pertama adalah biaya pendidikan murah untuk warga miskin, bahkan gratis dan terjang- kau. Isu kedua adalah kualitas dan kesejahteraan guru dan dosen. (Reza)
  • 38.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 37 POLITIKUS D PRD memiliki tiga tugas yang sama pentingnya, yakni pem- bahasan anggaran, penga- wasan dan legislasi. Agar pada tahun depan, kejadian serupa tidak terulang lagi, pihaknya meminta kepada ekse- kutif untuk segera menyerahkan rap- erda kepada Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Jakarta. Berkenaan dengan kepemimpinan Gu- bernur Joko Widodo boleh dikatakan belum memberikan kinerja khusus, atau masih dalam koridor tugas pokok dan fungsi aparatur Pemda. Ini dapat difahami, karena melihat kualitas, kuantitas, dan kompleksitas masalah di Jakarta yang luar biasa, dikaitkan dengan waktu yang tersedia. Namun demikian, bukan berarti be- lum ada perubahan. Kami melihat positif kunjungan kerja Gubernur ke- pelosok kota, khususnya dikawasan miskin dan tertinggal. Tindakan untuk menangkap aspirasi masyarakat san- gat diperlukan, dan perlu dilanjutkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang menyelesaikan masalah. Meski Raperda APBD 2013 belum disahkan, namun pe­nanggulangan bencana tidak boleh tertunda. Sehing- ga eksekutif bisa menggunakan dana cadangan daerah yang dimiliki untuk penanggulangan bencana. Khususnya pada penanggulangan banjir yang di- perkirakan mengancam Jakarta pada Januari-Februari mendatang. “Saya setuju dengan kegiatan I AM PRESIDENT, tapi jangan dilandasi untuk mencari pemimpin masa de- pan. Kalau tujuan untuk bisa men- cari orang yang bisa mempengaruhi pendengar atau penonton saya setuju. Kalau mencari pemimpin masa depan tentu tidak hanya pidato saja, harus li- hat faktor karakter, pengetahuannya, pendidikannya, moralnya. Jadi sebai- knya kegiatan ini lebih dipertegas lagi tujuannya,” katanya. (Reza) Tindakan Untuk Menangkap Aspirasi Masyarakat K etua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Dahliah Umar mengatakan, dalam Undang Undang penyelenggara pemilu, tugas dan wewenang KPU Provinsi DKI dalam Pemilihan Ke- pala Daerah (Pilkada) adalah dengan merencanakan program, anggaran dan jadwal pemilihan gubernur. KPU DKI Jakarta bertugas untuk mengkoordinasikan, menyeleng- garakan, dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan gubernur. Berdasarkan ketentuan per- aturan perundang-undangan dengan memperhatikan pedoman dari KPU sesuai UU No.15/2011 Pasal 9 Ayat 3. Dahliah mengatakan, menurut evalu- asi yang dilakukan oleh KPU DKI, evaluasi terkait dengan pengelolaan tahapan yaitu perencanaan, pengadaan logistik pemilu dan hasil tahapan, par- tisipasi pemilih. KPU telah melaku- kan sosialisasi, pengenalan pasangan calon beserta visi misi program dan pemutakhiran data pemilih. “Akses terhadap hak pemilih juga su- dah dilakukan KPU seperti pendaft- aran, akses bagi pemilih berkebutuhan khusus, pemilih di rumah sakit, dan lembaga pemasyarakatan,” ungkap Dahliah. KPU DKI juga sudah membuat kebi- jakan khusus dalam mengantisipasi kecurangan dalam kampanye dan pe- mungutan suara atau potensi politik uang dan juga memberdayakan Sum- ber Daya Manusia dalam penyeleng- gara pemilu. (Reza) Dahlia Umar Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Kebijakan dalam Mengantisipasi Kecurangan dalam Kampanye Ferrial Sofyan Ketua DPRD DKI Jakarta “Akses terhadap hak pemilih juga sudah dilakukan KPU seperti pendaftaran, akses bagi pemilih berkebutuhan khusus, pemilih di rumah sakit, dan lembaga pemasyarakatan.”
  • 39.
    38 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 POLITIKUS P olitisi Golkar yang saat ini duduk di kursi DPR RI Komisi X yang membidangi pendidi- kan. Sebelumnya, lulusan UPI Band- ung ini pernah berkecimpung  di dunia pendidikan sebagai guru Bahasa Ing- gris. Popong, walaupun sudah tidak muda lagi, dikenal vokal dan bersuara lantang dalam menyampaikan pemiki- ran-pemikirannya. Popong terpilih menjadi anggota DPR lewat Pemilu tahun tahun 2009 mewakili Dapil Jawa Barat I dengan perolehan suara sebanyak 25.260. Ceu Popong memang telah aktif di dunia organisasi sejak usianya masih rema- ja, yakni 16 tahun. Dia aktif di berb- agai macam kegiatan sosial masyara- kat, dan keagamaan. Masyarakat Bandung sangat menge- nalnya. Bahkan hampir semua keg- iatan tak terlewatkan dari kehadiran Ceu Popong. Karena komitmennya dalam mendorong kemajuan perem- puan, dia mendapatkan penghargaan Kartini Nasional, mendapatkan peng- hargaan Wanita Penggerak Pemban- gunan, Wanita Eksekutif, Kalpataru. Dalam bidang kemajuan pendidikan, Ceu Popong juga mendapat anugrah Doktor Honoris Causa dari almama- ternya UPI Bandung. Sebagai anggota Komisi X, Popong memiliki kepekaan terhadap fenom- ena pendidikan yang terjadi di Indone- sia. Usianya sudah tidak muda lagi, 74 tahun. Namun nada bicaranya masih terdengar begitu menggelegar. Setiap kata mengalir tegas dari mulutnya. Se- mangatnya pun tergambar jelas. Ketika saat diwawancara redaksi di ruang kerjanya, Popong mengatakan, “Segala kegiatan I AM PRESIDENT dimaksudkan sesuatu yang positif ten- tu itu harus disambut baik. Tapi, sega- la kegiatan juga harus dengan tujuan jelas, aturan-aturan apa yang ingin di- capai itu jelas. Target persiapan harus matang jadi secara organisasi manaje- President Harus Miliki Leadership Kuat men harus baik,” jelasnya. “Kita memang harus akui bahwa seorang pemimpin terkecuali salah satu yang dituntut adalah kemam- puan berbicara. Karena segala ses- uatu apalagi sebagai pemimpin harus dikomunikasikan. Harus mampu me- nyampaikan program, harus mampu menyampaikan keinginan dia. Dengan kemampuan berbicara tentu hasilnya akan lebih baik daripada orang yang kurang mampu berbicara,” tambah Popong. Popong menjelaskan, Bukan berarti bahwa seorang orator itu adalah pasti akan sukses dalam memimpin. Tapi seorang orator akan sukses mempen- garuhi komunikan, jadi kemampuan pidato akan mempengaruhi apakah dia bisa berhasil mempengaruhi penden- gar atau penonton? Tentu orang yang mampu pidato dengan menarik. Akan jauh lebih berhasil mempengaruhi massa daripada yang memang tidak bisa pidato. “Saya setuju dengan kegiatan I AM PRESIDENT, tapi jangan dilandasi untuk mencari pemimpin masa de- pan. Kalau tujuan untuk bisa men- cari orang yang bisa mempengaruhi pendengar atau penonton saya setuju. Kalau mencari pemimpin masa depan tentu tidak hanya pidato saja, harus li- hat faktor karakter, pengetahuannya, pendidikannya, moralnya. Jadi sebai- knya kegiatan ini lebih dipertegas lagi tujuannya,” katanya. “Kalau tujuannya untuk mencari pe- mimpin masa depan sungguh sangat tidak tepat kalau hanya pidato. Terus- kan kegiatan ini tetapi harus dengan rasional jangan emosional. Katakan program ini untuk mencari seseorang yang berbakat. Jadi President harus memiliki Leadership kuat. Harus eksplisit menyebutkan mencari bibit orang yang bisa mempengaruhi komunikan. Menjadi komunikator yang baik menurut saya. Karena untuk menjadi pemimpin yang baik banyak syaratnya. Ini adalah salah satu syarat saja menjadi pemimpin harus bisa ber- bicara didepan umum. (Reza) Popong Otje Djundjunan Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Golkar
  • 40.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 39 POLITIKUS M enurut saya kalau memang program istilahnya untuk bukan lagi mencari bakat- bakat pemimpin muda, tetapi mencari pemimpin pemimpin muda. Dia harus dari muda menjadi pemimpin setidak- tidaknya menjadi pemimpin di kalan- gan nya. Menurut saya acaranya sangat bagus sekali dan apalagi dilakukan audisi seluruh Indonesia, jadi jangan hanya sekadar idol-idol yang sifatnya art dan seni saja. Program I Am President Independen berarti bagus partisipasi dari masyarakat dari pihak penyeleng- gara ini untuk terlibat dalam pencarian pemimpin muda. Pemimpin nasional kita harapkan ada penyegaran, saya harapkan yang bisa memimpin nanti bisa mengayomi masyarakat kita teru- tama lagi meningkatkan lagi per- ekonomian, memberantas pengang- guran. Kita harapkan calon pemimpin dari partai kami. Dari sekian calon- calon yang ada yang paling tidak ada persepsi negatif. Kalau calon dari partai lain ada titik lemahnya kekuatannya, sementara ini dima- na pengalaman kemampuan dan penerimaan oleh masyarakat Indo- nesia kepada calon yang paling ti- dak bermasalah. (Reza) I AM PRESIDENT Adalah Pintu Gerbang Pencarian Pemimpin Muda Berbakat N amanya anak muda itu adalah “bunga” untuk memimpin masa depan. Yang penting bagaimana pemuda pemudi ini men- jalankan visi misi untuk bangsa dan negara. Kalau visi misi sudah terben- tuk untuk bangsa dan negara maka siapapun layak. Yang tua pasti tergan- tikan jadi ini kesempatan anak muda untuk menjalankannya dan kesempa- tan itu sangat besar. Menurut saya sangat bagus sekali, karena program ini merupakan salah satu tugas untuk mengorbitkan program I AM PRESIDENT yang ditujukan kepada para pemuda. Program ini sangat tepat sekali bisa menyalurkan bakat-bakat anak muda. Pemuda itu harapan bangsa kedepan untuk menyerahkan pucuk kepemimpinan kepada mereka. Kami mengharapkan kepada para pemuda agar selalu berpikir positif, memperjuangkan segala sesuatu dan selalu mengedepankan sesuatu untuk bangsa dan negara. (Reza)Albert Yaputra, S. Sos Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat I AM PRESIDENT Kesempatan Besar Anak-anak Muda Menunjukkan Jati Dirinya Candra Tirta Wijaya Anggota DPR RI Fraksi PAN
  • 41.
    40 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 POLITIKUS K alau ingin menjadi anggota dewan, kita ini harus “Parle” itu artinya berbicara, maka dari itu saya rasa harus pintar bicara. Dan nyatanya saat ini dari sekian banyaknya 560 orang anggota dewan, tidak seluruhnya anggota pandai berbicara di depan umum, ya ... bisa dihitung lah berapa orang an ggota dewan yang pandai bicara. Kriteria perekrutan seorang calon adalah jika ti- dak berdasarkan integritas, kualitas, dan rekam jejak yang bersangkutan, itu pastinya hanya untuk memperbanyak suara saja. Kalau artis sudah pasti sekedar untuk mendongkrak suara, nah gejala ra- mai-ramai Partai Politik (Parpol) menggaet artis ini adalah implikasi dari sistem pemilu Indonesia yang mengadopsi suara terbanyak. Dengan hanya mengejar suara terbanyak, maka kekuatan popu- laritas dan uang akan menjadi aktor yang paling utama. Sistem pemilu kita berbiaya tinggi dan cen- derung menjadi industrialisasi politik. (Reza) Politisi Muda Adalah Sebagai Batu Loncatan untuk Menjadi Anggota Dewan P rogram yang bagus apalagi judulnya sangat menarik dan menurut saya, kompetisi pidato itu merupakan suatu aktifitas yang sangat bagus. Program ini salah satu solusi untuk mendapatkan bakat-bakat terpendam. Saya sangat antusias un- tuk melihat kompetisi ini dan meni- lai bakat-bakat terpendam yang akan tampil. Pada dasarnya Bung Karno hanya mempunyai bakat alam, akan tetapi bakat tersebut tidak cukup untuk men- jadi seorang orator yang ulung. Itu semua harus melalui proses pengala- Sukmawati Soekarnoputri man, sehingga pengalaman tersebut nantinya akan menjadi sebuah im- prove di dalam pidato kita. Tidak hanya itu, kita juga harus mem- punyai otak yang cerdas dimana nanti- nya kita kalau berbicara dalam pidato bukan hanya bicara tetapi mendidik. Nah… Bung Karno jika sedang berpi- dato bukan hanya sekedar komunika- si, tetapi mendidik. Jadi wawasannya sangat luas dan sangat dalam, bagai- kan seorang Dosen yang memberikan pelajaran pada rakyatnya. (Reza) Bakat Alam Saja, Tidak Cukup Untuk Menjadi Seorang Orator yang Ulung Ruhut Sitompul Anggota DPR RI Fraksi Demokrat
  • 42.
    POLITIKUS P engurus Besar NahdatulUlama (PBNU) akan mengawasi pem- bahasan draft Rancangan Un- dang-Undang (RUU) desa yang saat ini masih digodok. RUU ini dinilai penting dan tentunya harus bisa me- mihak kepada rakyat yang ada di desa.   “Bahwa budaya lokal itu eksistensi masyarakat Indonesia, maka harus diakui eksistensinya, jangan dihapus begitu saja dengan adanya sistem yang sekarang, atau sistem baru karena itu pilardaripadakulturbudayaIndonesia. Yang harus sesuaikan adalah UU-nya. Kalau ada prangkat sosial desa, jangan asal ganti, dilebur menjadi satu model karena itu adalah eksistensi nusantara, karena adanya perbedaan,” katanya.   Masalah alokasi dana yang ditawarkan Prof. Dr. H. Maksum Mahfudz Ketua PBNU dan  Guru Besar Sosial Ekonomi Industri Pertanian UGM RUU Desa ini. Dengan rumusan yang ada, seringkali desa hanya mendapat- kan ‘sisa-sisa’ yang tentunya ber- dampak pada ketidakberdayaan desa dalam melaksanakan pembangunan. Pemihakkan pemerintah pusat ter- hadap desa, mulai dari anggaran, APBN, itu dilaksanakan tidak top- down lagi, seharusnya bottom-up. Bagaimana masyarakat desa musy- awarah dengan desanya. Kemudian itu yang didukung pemerintah pusat,”.   Tidak hanya anggaran, dalam draft RUU ini seharusnya pemerintah pusat juga memasukkan teknisi, praktisi, termasuk ilmuan dalam penyebaran- nya di desa. Dengan begitu, pemban- gunan desa akan lebih tepat. (Reza) RUU Harus Memihak kepada Rakyat Rani Mauliani Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra S ekarang regenerasi itu perlu, kenapa tidak memberi kesempa- tan kepada yang muda menjadi orang hebat juga? maksudnya usia su- dah tua tapi tidak mau kalah jabatan- nya banyak. Mudah-mudahan Program “I AM PRESIDENT” ini bisa menjadi Rep- resentatif anak muda. Jika anak muda tidak bisa menjadi pemimpin tahun 2014, tetapi setelah tahun 2014 kita memerlukan calon-calon pemimpin pada tahun 2019, kemudian tahun 2024 sampai seterusnya. Apapun jabatannya kita membutuh- kan calon-calon pemimpin muda, ka- lau bukan generasi muda siapa lagi ?. Mari kita lihat 5 tahun kemudian ha- sil dari Program “I AM PRESIDENT” ini. Saya lihat pemuda di Makassar sangat berani, terkenal suka demon- Program Representatif Anak Muda strasi, tetapi coba kita berfikir jangan hanya faktor negatif anarkisnya saja. Berfikirlah bahwa mereka bisa meny- alurkan energi positif generasi muda kota Makassar dengan baik. Mudah-mudahan “I AM PRESI- DENT” bisa representatif, tolong disosialisasikan dengan baik karena menurut saya kekurangan kita adalah sosialisasi dan komunikasi. Sayang apabila kita sudah buat program bagus majalah bagus tapi kalau sosialisasi kurang bagus maka masyarakat tidak ada yang tahu. Harus menyentuh sampai pemuda di tingkat bawah. Kalau orang tidak pu- nya uang bisa memikirkan bagaima- na bisa menang di kompetisi “I AM PRESIDENT”, siapa tahu bisa men- jadi Juara dan mendapatkan hadiah uang 1 milyar. (Reza) Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 41
  • 43.
    42 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 POLITIKUS H asil dari acara silahturahmi nasional bagaimana menyatu- kan sikap, menyatukan lang- kah untuk menghadapi pemilu tahun 2014. Mulai dari sekarang kita harus melakukan langkah-langkah persiapan walaupun anggota DPR dari tingkat pusat dan provinsi maupun kabupaten sudah bergerak melakukan jemput bola turun kelapangan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Kita berharap pemimpin itu yang pop- uler bisa diterima rakyat tetapi dari sisi manajemen birokrasi harus bagus. Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari partai demokrat berasal dari birokrat sejati. Dia berasal dari alumni SMTA yang terbaik di Jawa Barat dan alumni ITB. Jadi secara kualitas udah oke. Program I AM PRESIDENT ini bagus tetapi jangan hanya pidato saja karena di samping pidato hanya belajar dari teori, dia juga harus bisa implemen- tasikan dari isi pidato tersebut. Ada- Pemimpin Populer Bisa Diterima Rakyat kalanya hanya pidato saja bisa bagus susun pidato berorasi, tetapi begitu implementasi di lapangan istilahnya tertatih-tatih. (Reza) S aya mendukung kalau berbuat hal-hal yang baik bagi bangsa dan negara ini, itu harus disup- port. Apalagi yang berhubungan den- gan jurnalistik “I AM PRESIDENT”. Karena yang namanya menjadi pe- Erwin Moeslimin Singajuru, S.H Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan mimpin harus pintar dalam hal ber- pidato, sama halnya seperti seorang parlemen yang harus pandai berbicara. Kalau dibuat semacam kompetisi sep- erti ini menurut saya sangat bagus. Karena ajang ini sangat cocok sekali untuk memotivasi para kader bangsa yang disiapkan untuk mendukung jiwa Leadership. Setiap pemuda memiliki kemampuan untuk menyampaikan sikap cita-cita kebangsaan, cita-cita luhur dari sebuah negara yang ideal. Kalau berpidato dihubungkan dalam kepemimpinan, pemimpin yang ung- gul haruslah terbiasa berbicara di de- pan umun. Pemimpin-pemimpin yang unggul juga harus bisa membangun sebuah negara dengan kebersamaan. Yang pernah dicontohkan oleh mantan presiden RI pertama yaitu Soekarno. Kalau tidak membangun sebuah Negara dengan bersama-sama, kita tidak akan pernah merdeka seperti sekarang. Yang kita harapkan pada program I AM PRESIDENT ini, dapat melahirkan bibit-bibit pe- mimpin seperti Bung Karno yang diakui dunia. Memiliki pidato yang bagus, cerdas, pintar dan juga vi- sioner. Pemimpin yang visioner memiliki kemampuan melampaui zaman. Yang kita harapkan saat ini adalah para pemimpin seperti itu untuk masa depan kita kelak. Satu lagi, seorang pemimpin harus “Tawadhu” (rendah hati), artinya low profile tidak sombong. Dengan jabatannya, kadang-kadang politisi cenderung menyerempet bahaya un- tuk menghalalkan berbagai cara. (Reza) Kemampuan Pemuda Menyampaikan Sikap dan Cita-Cita Kebangsaan Mayjen TNI (Purn) Yahya Sacawiria, S.IP, MM. Anggota DPR RI Fraksi Demokrat
  • 44.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 43 POLITIKUS Ahmad Muqawwam Anggota DPR Fraksi PPP R ancangan Undang Undang D esa yang dibuat pemer- intah dan yang saat ini sedang dibahas oleh Pansus RUU Desa diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan. Ujungnya, tentu saja, adalah bagaimana RUU Desa yang nantinya akan ditetapkan menjadi UU Desa bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa. Saya selaku ketua Pansus RUU Desa dalam sambutan pembuka mengatakan bahwa dalam rangka mencari ma- sukan, pansus akan melakukan proses pendalaman den- gan melakukan dengar pendapat, penjaringan aspirasi masyarakat misalnya dengan melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Papua. “Dari masu- kan tersebut harapannya semua yang ada di Pansus teru- tama fraksi-fraksi bisa melahirkan ide-ide untuk merespon terhadap RUU yang dirancang oleh pemerintah”, tegas Muqowam. Karena itu, dalam RUU Desa setidaknya ada lima point penting yang harus terwadahi pertama, menata ulang hubungan antara negara dan desa, modal dan desa serta antara desa dan warga masyarakat. Kedua, mendorong asset dan akses reformasi desa dalam sistem ekonomi dan poli- tik Indonesia. Ketiga, memperkuat kewargaan (citizenship) dalam kerangka republik dengan tetap memperhatikan ker- agaman dan kearifan komunitas lokal. Keempat, mendo- rong perubahan dari desa yang korporatis (kepanjangan tangan negara) menjadi desa sipil, yaitu desa sebagai insti- tusi publik yang lebih berorientasi pada kepentingan warga desa. Selama ini desa tidak bermanfaat bagi warga secara maksimal, lebih banyak bermanfaat untuk pemerintah dan itu sifatnya sangat administratif, sehingga banyak orang yang memahami bahwa desa itu sebagai unit administra- tif. Dan kelima, membuat desa menjadi basis penghidupan, basis sosial, basis politik pemerintahan (arena demokrasi warga setempat), basis ekonomi, basis budaya, dan basis keamanan. (Reza) Menata Ulang Hubungan Antara Negara dan Desa P emimpin dibutuhkan kedepan yang berjiwa kerakyatan dan berorientasi langsung kepada kepentingan serta persoalan rakyat- nya. Karena kebijakan nasional sangat berasa kepada seluruh masyarakat. Seperti kenaikan bahan bakar minyak yang langsung berasa kepada seluruh harga barang. Keberpihakan pemerin- tah saat ini kurang menyentuh kepent- ingan rakyatnya. Kita puluhan tahun merdeka tetapi masyarakat luas belum merasakan kesejahteraan. Program- program pemerintah saat ini lebih banyak sektoral dan monumental dan semoga kedepan program-program pemerintah lebih banyak kerakyatan yang berpihak masyarakat kecil. Program-program kerakyatan yang Saya maksud seperti kesehatan gratis dan pendidikan gratis. Gratis dalam Acara I AM PRESIDENT Melatih Calon Pemimpin di Masa Depan arti kata disini benar-benar gratis ti- dak ada uang seragam, uang buku dan lain-lain. Pemerintah juga harus memberdayakan pemimpin yang for- mal dan non formal seperti RT dan RW agar bisa lebih di fungsionalkan karena mereka yang paling dekat den- gan warganya, semoga dengan adanya anggaran untuk mereka semoga mer- eka dapat mengurus langsung kepent- ingan warganya. Sebagai politikus ja- batan pemimpin bukanlah kekuasaan tetapi merupakan amanah Untuk program TV kepemimpinan yang mendidik para anak muda yang potensial untuk menjadi pemimpin kedepan Saya anggap acara ini posi- tif, karena mencari sosok figur pe- mimpin tidak bisa instan dan harus dengan proses berjenjang. Acara ini dapat menggali kemampuan para anak muda.dengan dilatih cara berpidato, isi pidato dan lain-lain. (reza) H. Rudy harsa Tanaya Wakil Ketua DPRD Jawa Barat
  • 45.
    44 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 POLITIKUS T auhid J Tagor merupakan Wakil Ketua DPRD Kota bogor dari fraksi partai Golkar. Pria yang aktif di partai Golkar sejak tahun 1988 ini mensyukuri sejak zaman reformasi ini kesempatan-kesempatan untuk generasi muda menjadi pemimpin se- makin terbuka. Generasi muda harus meraih kesempatan-kesempatan itu tanpa harus menunggu seperti zaman Saya muda dulu. Semakin terbukanya demokrasi, semoga kita dapat melakukan politik yang santun dan tidak melukai orang lain. Kita harus menjadi pemimpin yang berkarakter dan yang mempun- yai hati nurani. Karena apapun yang kita lakukan Tuhan Maha mengetahui. Pemimpin yang dibutuhkan Indone- sia kedepan adalah pemimpin yang mengerti kebutuhan rakyatnya , men- getahui ketata negaraan dan harus mau melihat ke bawah. Dengan syarat- syarat yang simpel diatas kita harap- kan bansa Indonesia menjadi Negara Pemimpin Harus Berkarakter dan Memiliki Hati Nurani yang maju dan rakyatnya aman dan sejahtera. Untuk kegiatan acara aka- demi kepemimpinan I AM PRESI- DENT. Saya sangat mendukung, Semoga dengan acara ini kita tidak mengalami krisis kepemimpinan dan lewat acara ini bisa menghasilkan to- koh-tokoh pemuda yang mampu me- mimpin Indonesia di masa yang akan datang. Dan kepada para finalis I AM PRESIDENT saya ucapkan selamat berjuang dan lakukan kompetisi den- gan sifat sportifitas dan jangan takut bila mengalami kegagalan karena pas- ti ada hikmah dibalik kegagalan terse- but. Jadilah pemimpin yang berkara- kter yang mempunyai intergritas dan berdedikasi sehingga Anda disayangi serta dicintai oleh masyarakat. (Reza) Tauhid J Tagor & DR. Asmi (Program Director I AM PRESIDENT) Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Fraksi Golkar Membuka Kesempatan kepada Pemimpin Muda Y ang pasti acara silaturahmi na- sional akan memberikan pem- bekalan kader partai demokrat se Indonesia ini tentang persiapan- persiapan menuju pemilu 2014. Kare- na materi-materi yang disampaikan adalah materi yang penting akan kita sampaikan lagi kepada masyarakat luas tentang keberhasilan pemerin- tahan SBY dalam memberikan kes- ejahteraan kepada rakyat Indonesia. Program I AM PRESIDENT bagus, acara membuka kesempatan kepada pemimpin-pemimpin muda yang baru yang punya ide-ide cerdas briliant un- tuk mengemukakan potensinya lebih lanjut baik lagi kedepan. Kita perlu menyambut munculnya se- jumlah figur muda sebagai bukti bah- wa generasi baru, pemimpin politik Indonesia memang dalam pembuatan. Kita berharap bahwa partai-partai politik akan memberikan kesempatan lebih besar bagi kader-kader muda mereka untuk mendapatkan pen- galaman dan kesempatan untuk bisa mewujudkan impian dan kepemimpi- nan nyata. (Reza) Taufiqurrahman Anggota DPRD DKI Jakarta
  • 46.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 45 POLITIKUS P emimpin dimanapun dia berada tak terlepas dari tiga hal. Perta- ma mempunyai komitmen baik untuk mengembangkan wilayahnya. Yang kedua dia berani berbuat dalam arti tegas sehingga bangsa ini aman, nyaman, sehat, masyarakatnya se- S etiap orang bisa menjadi seorang pemimpin, tetapi menjadi seorang pemimpin yang berha- sil baik di mata keluarga, masyarakat dan bangsa harus memiliki sifat-sifat seperti harus baik secara religius, me- miliki rasa kearifan lokal dalam arti mempunyai rasa memiliki akan dae- Najjamudin Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PKS Pemimpin yang Baik Membawa Indonesia Menjadi Baldatun Toyyibah jahtera, dan tidak ada anak-anak yang putus sekolah. Sehingga anak-anak ini bisa menjadi pribadi yang mandiri dengan bekerja, meneruskan pendidi- kan atau berwirausaha .Yang ketiga mempunyai program-program yang berjenjang dan sesuai dengan kebutu- han masyarakat. Caranya agar pemimpin itu menge- tahui apa kebutuhan masyarakatnya, dia harus berbaur dengan masyarakat sehingga dia mengenal wilayah dan masyarakatnya. Sehingga aspirasi ma- syarakat terserap dengan baik Negeri yang makmur dan baldatun toyyibah menjadi impian kita bersama. Dengan negara berinvestasi di dunia pendidikan maka kita bisa berharap negara kita menjadi negara maju. Banyak negara-negara maju memiliki kualitas pendidikan yang sangat baik. Seperti Korea Selatan yang terkenal dengan kualitas produk elektronik dan otomotifnya. Sektor kesehatan juga harus diperbaiki. Program kesehatan yang akan datang harus preventive. Pemerintah harus melayani masyara- kat tidak hanya bagi yang sakit tapi yang sehat juga harus dilayani dari tingkat kelurahan melalui puskesmas dan insan kesehatan dengan adanya penyuluhan-penyuluhan. Mengenai acara kepemimpinan I AM PRESIDENT Najjamudin yang juga anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PKS mengatakan “Saya sangat men- dukung. Karena pemimpin selain di- lahirkan juga diciptakan. Acara seperti ini bagus untuk merangsang generasi muda untuk berpikir maju dan tak ragu-ragu tampil sebagai pemimpin”. (reza) Edgar Suratman Asisten Walikota Bogor Pemimpin Harus Menangkap Kebutuhan Masyarakatnya rahnya, memiki pendidikan yang cu- kup tinggi sehingga dapat menguasai bidangnya dan dapat menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat, dan yang terakhir memiliki sifat dan si- kap yang elegan dan dapat diteladani atau dicontoh oleh keluarga maupun masyarakatnya. Dengan sifat dan si- kap diatas semoga kepemimpinannya lebih efektif guna melaksanakan pe- rubahan kearah lebih baik. Yang menjadi inspirasi Saya dalam memimipin, Saya dapat menangkap apa yang diharapkan masyarakat. se- hingga kemampuan Saya dapat ber- manfaat lebih optimal bagi masyara- kat. Seperti perbaikan insfratruktur, perbaikan pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan , laju ekonomi di Kota Bo- gor meningkat sehingga dapat menu- runkan angka kemiskinan serta daya beli masyarakat meningkat dan aki- bat dari kemajuan-kemajuan itu saya harapkan kehidupan masyarakat Kota Bogor semakin sejahtera. Ketika ditanyakan pendapatnya oleh wartawan Majalah I am President yang akan mengadakan Reality Show Iam president di salah satu TV swasta yang akan mengangkat tema visi misi president tahun 2030. Edgar menjaw- ab Program ini sangat bagus, semoga acara ini dapat mencerdaskan bangsa Indonesia. masyarakat dalam memilih pimimpin harus menggunakan logika serta rasionalitas. Sebagai sosok pe- mimpin kita harus bisa menangkap apa keinginan masyarakat serta harus mememiliki kearifan lokal agar kepe- mimpinan kita dapat benar-benar ber- manfaat bagi masyarakat & bangsa Indonesia tanpa menciderai keraga- man budaya bangsa Indonesia. (Reza)
  • 47.
    46 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 POLITIKUS M anusia mengalami “keham- paan spiritual” yang menye- babkan menusia mengalami dehumanisasi dalam berbagai aspek kehidupan. Atas dasar itu, paradigm pembangunan sudah mengalami B angsa Indonesia sejak kepimp- inan Bapak Susilo Bam- bang Yudhoyono mengalami perkembangan yang signifikan namun tidak ada yang sempurna. Masih ada kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi kedepan. Semua perkem- bangan harus diapresiasi karena memimpin Bangsa tidaklah semu- dah membalikkan telapak tangan. Perkembangan dibidang ekonomi , pendidikan, keamanan, demokrasi, hukum dan kesehatan banyak men- galami peningkatan dibanding pemer- intahan sebelumnya. Pemimpin ideal kedepan haruslah yang amanah. Pertanggung jawaban sebagai manusia terutama pemimpin tidak hanya bertanggung jawab didu- nia saja namun juga diakhirat. Ban- yaknya pemimpin yang tidak amanah saat ini karena penurunan nilai-nilai moralitas dan keagamaan, akibatnya banyak masyarakat terutama generasi muda yang apriori terhadap politikus dan para pemimpin. Namun tidak semua politikus dan pemimpin berbuat tidak baik. masih ada politikus atau pe- mimpin yang baik dalam bekerja, ma- syarakat juga harus mengerti, bahwa mereka membutuhkan anggota dewan yang menerima aspirsasi mereka dan menyampaikannya kepada pemimpin. Pengkaderan pemimpin di partai de- mokrat selalu diberikan pelatihan- pelatihan dengan materi kepemimpi- nan, ilmu politik dan lain-lain. Para kader-kader tersebut dikarantina dan pelatihan tersebut dilakukan selama beberapa waktu. (reza) pergeseran selama dasawarsa terakhir. Dari paradigma production centered development pada tahun 1960-an, dis- tribution growth development pada ta- hun 1970-an, basic need development pada tahun 1980-an dan human cen- tered development pada tahun1990- an. Paradigma pembangunan yang terakhir dirumuskan sebagai proses untuk memperbesar pilihan-pilihan bagi manusia (“a process of enlarging- people’s choice’s”). Berangkat dari pengalaman dan ke- nyataan akan pentingnya implementa- si nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Secara psikologis, agama dapat berfungsi sebagai motif dalam diri (intrinsik) dan motif luar diri (ekstrinsik). Moti- vasi yangdidorong keyakinan agama dinilai memiliki kekuatan yang men- gagumkan dan sulit ditandingi oleh keyakinan non agama, baik doktrin maupun ideology yang bersifat pro- fane. Krisis moral dan intergrasi yang di- alami Bangsa Indoneisia saat ini karena nilai-nilai agama yang mulai memudar bagi kehidupan manusia. Agama dapat membuat menusia hidup teratur, bersatu, jujur, tentram dan da- mai. Dengan menggiatkan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyara- kat dan berbangsa mendorong manu- sia untuk berbat benar dan berkorban baik dalam bentuk materi, tenaga atau pemikiran. Pengorbanan seperti ini merupakan asset yang potensial dalam pembangunan. Seluruh komponen Bangsa harus bersatu, kompak, rukun untuk satu visi guna mencapai satu tujuan, yaitu membesarkan Bangsa Indonesia, Indi- nesia kerja maksudnya meningkatkan kualitas kerja, bekerja keras meny- ingsingkan lengan baju untuk mewu- judkan visi yang telah disepakati dan Indonesia besar, adalah tujuan akhir yaitu membesarkan Bangsa Indonesia ditingkat Asean, Asia dan dunia den- gan berkah dan ridho Allah SWT. (reza) Indonesia Satu, Indonesia Kerja dan Indonesia Besar Bambang Gunawan Sugandha, SH. M.Si Sekretaris Daerah Kota Bogor (Calon Walikota Bogor) Hj. Nanny ratnawati Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Demokrat dan calon Walikota Bogor Pemimpin harus Amanah
  • 48.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 47 POLITIKUS K ondisi negara Kita masih jauh dari harapan masyarakat luas, bahwa terciptanyakesejahter- aan dan keadilan di negeri ini masih harus terus diperjuangkan.walaupan angka kemiskinan diklaim menurun namun pada kenyataannya kondisi masyarakat kita masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Harga kebutuhan makin tinggi yang tidak se- banding dengan pendapatan mereka. Pemimpin kedepan harus mampu merangkum permasalahan Bangsa ini dan menyiapkan grand design soluisi dari permasalahan Bangsa . hal yang paling diharapkan adalah kenaikan ke- sejahteraan masyarakat luas terutama masyarakat kelas bawah, belum adan- ya pemerataan kesejahteraan dikare- nakan kebijakan yang kurang memi- K ondisi ekonomi Indonesia ha- rus dilandasi oleh usaha kecil menengah, karna usaha kecil menengah ini bisa menjangkau ma- syarakat luas dan kuat diterjang oleh krisis ekonomi dunia. Usaha kecil menengah atau ekonomi kerakyatan melalui kewirausahaan, membantu kesejahteraan masyarakat dalam bi- dang ekonomi dan membuka lapan- gan kerja. Pemimpin kedepan harus mengayomi masyarakatnya dan memahami apa kebutuhan seluruh masyarakatnya. kebijakan-kebijakannya sebagai Pres- iden harus mengena langsung kepada masyarakat kecil, meningkatkan ke- sejehteraan dengan pendapatan yang sesuai dengan standar kelayakan hidup saat ini. Sebagai nahkoda bangsa, pe- mimpin harus tampil dalam masalah- masalah Bangsa dan bisa memecah- kan masalah secara bcepat dan tepat. Pemimpin bisa lahir secara alamiah juga bisa dibentuk melalui pendidikan kepemimpinan. Seperti acara I AM PRESIDENT yang mengkader para pemuda untuk menjadi pemimpin di tahun 2030. Menjadi pemimpin tidak bisa instan namun melalui proses- proses alami kehidupan dan pendi- dikan-pendidikan yang berjenjang. Pemuda harus berlomba-lomba untuk menjadi pemimpin Bangsa ini dan ti- dak boleh apriori terhadap dunia poli- tik. Jangan akibat ulah oknum poli- tikus yang segelintir masyrakat luas khususnya para pemuda tidak mau menjadi poltikus, lalu siapa yang akan memperbaiki atau menggantikan poli- tikus-politikus “busuk” in untuk mem- bela kepentingan rakyat. (reza) hak kepada masyarakat kelas bawah tersebut. Pemerintah harus memban- gun suatu sistem dimana masyarakat kelas menengah dan atas harus “men- gangkat” saudara-saudaranya dari garis kemiskinan. Acara program TV IAM PRESIDENT sangat bagus, karena kepemimpinan tidak hanya tumbuh dengan sendirin- ya tetapi perlu ditanam dan diberikan pupuk agar pertumbuhannya baik. Pengkaderisasi sangatlah penting khu- susnya bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa ini kede- pan. Calon pemimpin itu harus dididik dengan baik mentalnya agar mereka bekerja sebaik-baiknya dan tetap ama- nah dalam menjalankan tugasnya. (reza) Hj. Ani Sumarni Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PKS Pemimpin harus Menyiapkan Grand Design Pembangunan Bangsa Slamet Wijaya Seketaris DPC PDIP Kota Bogor dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Bogor Presiden harus Mengayomi Dan Memahami Masyarakatnya
  • 49.
    48 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 PROFESIONAL S aya sangat mendukung sekali pada majalah ini, karena ma- jalah ini merupakan sebuah sa- rana untuk para pemuda mengapresia- Drs, H. Bustanul Daham, M.Si Ketua Harian PWI Perwakilan Kab Bogor Kita Sangat Membutuhkan Pemimpin Muda sikan cita-citanya yang luhur untuk menjadi seorang pemimpin yang akan membangun bangsa dan negara. Ke- mudian mereka juga bisa menuangkan pendapat-pendapatnya lewat visi misi nya ke dalam majalah ini, sehingga nanti dia bisa bersiap-siap untuk men- jadi seorang presiden di tahun 2030. Sampai saat ini kita masih belum me- lihat generasi muda yang maju un- tuk menjadi pemimpin kita. Seorang presiden yang baik itu adalah cerdas dan berbakat, mempunyai cita-cita yan baik, mengayomi semua orang, tidak mementingkan dirinya sendiri karena dia akan lebih mendahulukan kepentingan rakyatnya, dia juga se- lalu memikirkan kemajuan bangsa dan negara, yang terpenting dia akan menghindarkan dari perbuatan-per- buatan yang tercela seperti korupsi, kolusi dan nepotisme. Melihat mirisnya kepemimpinan pada saat ini tidak seperti dahulu kita sangat membutuhkan anak-anak yang cerdas, mempunyai watak kepemimpinan yang bagus. Sekarang jika ada gen- erasi muda yang mau maju itu san- gat bagus, karena bisa membangun negara kita menjadi negara maju. Kita sangat membutuhkan pemimpin muda yang nantinya mempunyai visi misi yang jelas, mempunyai pandangan- pandangan yang luas, cerdas dan me- miliki pemikiran-pemikiran yang baik untuk kemajuan bangsa dan negara. Majalah ini juga sangat perlu untuk disebarluaskan, karena ini juga adalah sebuah informasi untuk generasi muda yang mempunyai keinginan menjadi seorang pemimpin. Program ini harus terus berlanjut, karena lewat program ini akan terjar- ing calon-calon pemimpin untuk masa depan, agar Indonesia ini lebih berki- bar sebagai Indonesia raya. (Febriana) M ajalah ini merupakan se- buah wadah bagi para gen- erasi muda yang mempunyai talenta menjadi seorang pemimpin. Pada program ini para pemuda diberi- kan kesempatan untuk tampil berpi- dato, yang mana isi pidato tersebut adalah sebuah konsep ide-ide tentang bagaimana mereka membangun neg- ara ini menjadi sebuah negara maju. Jangan hanya bakat-bakat seni saja yang bisa diperlombakan, tetapi den- gan adanya program baru ini bakat- bakat sang pemimpin akan terlahir. Majalah ini juga sangat baik untuk merangsang pembelajaran bagi para pemuda yang memiliki bibit-bibit pe- mimpin. Seorang pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang mau berkor- ban untuk rakyatnya dan mau bertang- Frank Mulya Staff Humas KPU Kab Bogor Motivasi untuk Generasi Muda gung jawab atas apa yang telah dia lakukan. Presiden baik muda ataupun tua itu menurut saya sama saja, karena seorang presiden harus mempunyai kemampuan untuk memimpin se- buah negaranya menjadi negara yang makmur. Kalau misalnya seorang pe- mimpin muda yang tidak memiliki kemampuan negara ini, negara ini pun akan hancur, sama halnya dengan pe- mimpin yang sudah tua. Maka dari itu untuk para generasi muda perlihatkanlah kepada Indone- sia bahwa kamu mampu untuk men- jadi seorang pemimpin. Melihat kepe- mimpinan saat ini saya rasa sudah cukup bagus, tingkat perekonomian- nya sudah meningkat dan presiden se- dikit demi sedikit sudah bisa mengata- si masalah. Walaupun memang masih jauh dari sempurna tetapi saat ini para pemimpin kita sedang berusaha untuk memakmurkn rakyatnya dan membuat negara ini menjadi negara maju. (Febriana)
  • 50.
    M enurut saya iniperlu dilakukan agar apa? Agar kemudian kita di dalam pemilihan ti- dak sekadar muda. Muda seperti apa? ten- tunya anak muda yang berprestasi. Sekarang ini ka- lau kita lihat para pelaku koruptor juga muda-muda semua. Politisi-politisi muda yang kita harapkan ternyata mereka terjebak dalam kasus korupsi. Oleh karena itu kewajiban generasi tua supaya generasi muda lebih berkualitas memang harus menularkan dan meneladani nilai-nilai dan prilaku yang baik bagi anak muda. Seperti saya pernah mengumpulkan 1000 politisi muda, itu mereka mengeluh bagaimana caranya su- paya kita bebas dari politik uang yang sangat mema- tikan. Saya bilang situasi politik sudah becek, “anda tidak bisa bebas dari percikan-percikan ini tetapi mo- ralitasnya adalah anda tidak boleh melumuri diri anda dengan lumpur bau ini”. “Anda harus bisa jalan dengan baik tetapi tidak boleh melumurinya”. Program IAM PRESIDENT ini meru- pakan salah satu keterampilan dalam berpidato, yang penting adalah karakter dalam mencari Pemimpin muda yang bisa. (Febriana) S aya melihat dari konsep Program I AM PRESI- DENT ini pidato public speaking sebenarnya pent- ing karena public speaking adalah soft skill yang harus dimiliki. Karena tidak semua orang memiliki bakat berbicara di depan publik kemudian harusnya acara ini bisa lebih luas bisa diikuti oleh seluruh kalangan baik pemula maupun sudah professional. Prinsipnya saya setuju cuma memang dalam konsepnya tentu publik speaking ini mau dikaitkan dengan konsep apa? apakah konsep kenegaraan?, tetapi kalau memang acaranya public speaking kemudian dibawa ke konsep kenegaraan akan menarik. Yang menguatkan sebuah event adalah konsepnya. Akan ditayangkan di televisi sepanjang bahwa ada pene- litian pendahuluan apakah ini akan punya ratting yang bagus. Kalau mau launching sebuah produk harus men- getahui pangsa pasarnya apakah bagus atau tidak. Karena kalau di luar negeri tidak akan melihat sebuah show teta- pi melihat sebuah reality, karena public speaking seperti debat di negara kita sangat kurang sekali acaranya. Kalau ini bisa dikemas dan bisa memberikan pelajaran public speaking maka program ini menarik. Ini adalah se- buah skill yang harus dimiliki terutama “orang hukum” karena modal orang hukum adalah speaking. Kalau pro- gram ini sudah berdasarkan riset penelitian dan bisa diter- apkan kenapa tidak?. Mengemasnya bisa banyak sekali misalnya memberikan kesempatan bagi anak-anak muda mengaktualisasi dirinya. Ini sama dengan public speak- ing dakwah jadi harus punya sebuah karakter. (Reza) Abdul Salam S.H., M.H. Dosen  Ilmu Hukum UI Prof. Joseph Kristiadi Peneliti Senior CSIS Public Speaking Seperti Debat Di Negara Kita Sangat Kurang Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 49 PROFESIONAL
  • 51.
    50 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 PROFESIONAL P asha Ungu saat ini sedang mengerjakan tur beberapa Kota, penggarapan album baru Ungu dan sibuk mengerjakan Sountrack Film Sang Kyai yang mengangkat kehidupan KH. Hasyim Ashari yang tinggal rilis. Disela-sela kesibukannya Wartawan I AM PRESIDENT berha- sil mewawancarai Sigit Purnomo atau yang lebih dikenal Pasha Ungu ten- tang Pemimpin atau Presiden Indone- sia kedepan. Menurut Pasha Ungu “Pemimpin yang dibutuhkan kedepan adalah pemimpin yang humanis, yang tegas namun lu- gas. Artinya agak sedikit otoriter tapi masih menjunjung tinggi demokrasi. Karena karakter masyarakat Indone- sia membutuhkan karakter pemimpin yang seperti diatas untuk Indonesia yang lebih baik”. Harapan Saya dari kalangan pelaku seni bagaimana pemimpin kedepan Pemimpin Kedepan adalah Pemimpin yang Humanis, Tegas namun Lugas Pasha Ungu Artist harus memiliki jiwa seni dan mau me- makai bahasa-bahasa rakyat, bahasa yang dipakai oleh rakyat kebanyakan dan bukan bahasa segolongan elit dan bahasa politik. Kalau untuk kejujuran saat ini bisa di bilang terlalu naïf dan kembali pada kepribadian masing- masing. Tetapi yang lebih penting pemimpin yang mengerti keinginan masyarakatnya, bisa menata Negara ini dan berani aksi untuk kebaikan ma- syarakatnya. Ketika ditanya tentang acara televisi I AM PRESIDENT yang merupakan program tv satu-satunya yang bertema akademi kepemimpinan. Pasha Ungu mengomentarinya pemuda bila tidak ingin menjadi President merupakan suatu hal yang bodoh dan tidak mem- punyai jiwa kepemimpinan. Acara seperti ini sangat bagus karena men- jadi suatu wadah bagi siapapun anak bangsa dan dapat memberikan suatu pandangan yang berbeda dari acara televisi-televisi lainnya. Semoga dengan adanya acara seperti ini pemuda Indonesia bangkit dan ti- dak mau kalah dengan Bangsa lain. Kita harus berani mengambil sikap dan mampu menjadi pemimpin di Negara sendiri (Reza) B illanova yang hobby me- nyanyi sejak usia 8 tahun sering mengikuti kontes me- nyanyi seperti AFI junior dan Mama Mia. Pencapaian terbaiknya selama mengikuti kompetisi adalah semifi- nalis. Saat ini billa pangiilan akrabnya sedang meluncurkan album baru yang judul singlenya Happy Aja . Lagu ini begrenre Pop jazz dan saat ini video klipnya sudah dapat dinikmati melalui Youtube. Ketika ditanya oleh wartawan majalah I AM PRESIDENT tentang criteria pemimpin dimasa yang akan datang Billa menjawabnya dengan lugas “Pemimpin yang dibutuhkan Negara Indonesia kedepan merupakan orang yang jujur, punya keinginan untuk membuat negara Indonesia menjadi negara maju dan mampu membawa masyarakat Indonesia makmur dan sejahtera”. Acara kepemimpinan I AM PRESIDENT ini sangat bagus dan keren banget, pesertanya banyak dari anak-anak muda dari seluruh wilayah di Indonesia yang menyukai dunia politik. Di acara ini Kita bisa melihat anak-anak muda yang mampu dan merupakan calon-calon pemimpin Indonesia dimasa mendatang. Semoga juga dengan acara ini anak-anak muda Indonesia tidak alergi dengan politik dan mau membangun bangsa ini dengan berkarir di dunia politik. Putri bungsu dari tiga bersaudara ini memiliki harapan khusus kepada peserta I AM PRESIDENT bahwa calon pemimpin kedepan harus bangga akan budaya sendiri. Jangan rendah diri dan kita harus bangga akan budaya yang kita miliki. Kita harus melestarikan budaya daerah dan nasional dengan melestarikannya dan memperkenalkannya ke dunia luar. (reza) Billanova Artist Pemimpin harus Mencintai Budaya Bangsa Sendiri
  • 52.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 51 PROFESIONAL Wiliam Wakil Komando Pemuda Pancasila E man Sulaeman Artis senior In- donesia dan juga Ketua Yayas- an Budaya Hanjuang Bodas mengungkapkan sistem kepemimpi- nan di Indonesia harus berakar dari jati diri bangsa, Kita tidak bisa menga- plikasikan 100 persen kepemimpinan Negara-negara lain khususnya Negara maju untuk dipakai di Negara kita. Karena sejarah, kultur dan budayanya berbeda. Kita harus melihat amanat dari le- luhur-leluhur dan agama yang sudah menanamkan kebajikan yang ada dalam norma-norma masyarakat sep- erti menjaga hubungan baik kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kepada sesama manusia. Norma-norma yang ada dalam masyarakat merupakan un- dang-undang yang tidak tertulis yang harus secara sadar dan sukarela kita patuhi. Syarat utama menjadi pemimpin harus memiliki sifat yang bijak dan mengerti kebutuhan rakyat. Disamping itu pe- mimpin harus mengerti budaya karena budaya itu jati diri bangsa. Apabila budaya kita hilang maka kita kehilan- gan jati diri bangsa. Pemimpin harus menjadi contoh bagi masyarakat yang dipimpinnya. Saya sangat mengidolai tokoh Seperti Dewis Dekker dan Bung Karno yang memiliki sifat jujur dalam bekerja, berani dalam mengambil sikap dan mencintai budaya Indonesia. Sehing- ga bangsa Indonesia sangat dihargai di mata dunia internasional. contohnya banyak dari Negara-negara meng- abadikan nama Bung Karno dalam bentuk nama jalan, nama masjid dan tempat-tempat lainnya. Saya sendiri pernah berbicara kepada beliau pada tahun 1950an ketika memperingati Hari Peringatan Guru di Bogor, waktu itu ada pertunjukan musik dan keb- etulan Saya merupakan penyanyi dari band pimpinan almarhum Marella Ku- sumah yang menyanyikan lagu barat , selesai lagu itu beliau menghampiri dan menepuk bahu Saya dan berkata “Nak tolong nyanyikan lagu Indonesia Pusaka untuk Bapak” . pemimpin band bertanya kepada Saya, apa yang beliau minta ?.. Saya bilang” Bapak soekar- no meminta lagu Indonesia Pusaka” seusai menyanyikan lagu saya meli- hat kearah beliau dan Bapak Presiden waktu itu tersenyum bahagia. Itulah salah satu sifat yang bisa kita contoh sebagai generasi penerus, bahwa kita harus lebih mencintai budaya sendiri ketimbang budaya bangsa lain. Beliau juga menambahkan acara sep- erti “I AM PRESIDENT” sangat ba- gus karena menciptakan bibit-bibit kepemimpinan. Sebagai budayawan saya sangat mengharapkan Preiden Indonesia harus memiliki jiwa seni dan kearifan lokal yang baik. kerena sifat menyukai seni itu sangat bagus, agar tidak ada peperangan dan men- imbulkan rasa empati sehingga kita menyayangi Tuhan, alam dan sesama manusia.(Reza) Eman Sulaeman Ketua Yayasan Budaya Hanjuang Bodas “Presiden Harus Berjiwa Seni” M asih sedikit sulit jika kita menyimpulkan sosok pe- mimpin seperti apa yang pantas dan layak bagi Indonesia. Setiap invidu memiliki jiwa kepe- mimpinan, namun tidak semua orang mau untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa demikian? Karena ada be- Kepemimpinan adalah Modal Kehidupan “Berlarilah dan berdiri menantang di baris terdepan” berapa orang yang lebih senang men- jadi ekor dari pada harus bersusah payah untuk dapat mengukir sejarah. Maka marilah para generasi muda un- tuk menimbulkan rasa itu. Rasa untuk dapat berprestasi dengan modal jiwa kepemimpinan yang kita punya. Ketertinggalan, kemiskinan, dan per- bedaan bukanlah sebuah halangan kita untuk berkarya. Berlarilah dan berdiri menantang di baris terdepan. Ciptakan cakrawala baru bagi Indonesia, karena jika bukan kita para generasi muda, siapakah yang nantinya mewarisi ta- nah air yang kaya ini? (Reza)
  • 53.
    52 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 PROFESIONAL H azirin Syamsudin adalah As- sisten Administrasi Kema- syarakatan dan Pembangu- nan Kota Bogor. Menurutnya bangsa Indonesia kedepan membutuhkan pemimpin yang visioner yang jauh kedepan , jujur dalam mengambil keputusan, berkarakter yang baik dalam bertindak dan memiliki inter- gritas yang baik. empat karakter diatas dapat dijadikan contoh yang baik oleh masyarakat Indonesia. Pemimpin bu- kan hanya berperan sebagai tokoh ma- syarakat tetapi juga berperan sebagai tauladan masyarakat. Kepemimpinan tidak hanya harus bagus di tingkat president tetapi ba- gus juga di tingkat daerah. Karena peran kepala daerah sangat penting karena pembangunan harus berdasar dari daerah, dari Desa, Kelurahan, Kecamatan,Kabupaten dan Kota. Pe- mimpin menjadi leader, mengayomi seluruh masyarakat dan bermanfaat untuk masyarakatnya. Acara I Am PRESIDENT ini sangat bagus dan baru pertama di Indone- sia. acara ini sangat berkarakter sep- erti acaranya Reinald Kasali dan Ma- rio Teguh. I AM PRESIDENT tidak hanya mencari seorang pemimpin tapi juga menyiapkannya untuk bangsa In- donesia kedepan. Saran saya mengenai acara ini harus disosialisasikan dengan baik kepada seluruh anak bangsa Indonesia. Ma- syarakat harus tahu tentang bagusnya acara ini dan kepedulian acara ini ter- hadap bangsa indonesia yang sedang krisis kepemimpinan. (reza) Hazirin Syamsudin Asisten Pemimpin Menjadi Leader, Mengayomi Seluruh Masyarakat dan Bermanfaat Untuk Masyarakatnya K ita mengenyam suatu stabilitas walaupun penuh gejolak tetapi secara umum stabilitas terjadi karena dinamika yang dibuat dengan sistem yang dibangun sejak reformasi cukup berhasil membuktikan diri bah- wa sistem ini layak patut dipertahank- an terus bahkan diperbaiki lebih baik. Dari segi ekonomi saya kira telah ter- capai perkembangan baik, Indonesia menjadi sedikit negara di dunia yang masih dapat tumbuh ketika Ekonomi dunia mengalami resesi. Bahkan kita satu-satunya negara di G20. Tidak banyak negara berkembang yang ma- suk G20. Kita disejajarkan tingkat dunia sebagai negara maju. Dalam bi- dang politik kebangsaan Indonesia se- bagai satu-satunya negara yang sangat majemuk. Terkait dengan perhatian terhadap sektor UMKM, Dr. Halim Alamsyahi akan melakukan beberapa terobosan seperti dalam hal akses pembiayaan. “Sektor UMKM punya posisi strat- Dr. Halim Alamsyah, SE., SH., Deputi Gubernur BI Indonesia sebagai Negara Maju egis dalam perekonomian. Karena itu, pembiayaannya harus didorong”, kat- anya. Selama ini, lanjutnya, salah satu ken- dala utama pemberdayaan sektor UMKM adalah akses ke pendanaan. Sebab, banyak UMKM yang dianggap belum layak oleh perbankan mem- peroleh kredit. Karena itu, diperlukan kebijakan dan strategi khusus un- tuk membuka akses pendanaan bagi UMKM. “Intinya akan dibuat solusi gratis untuk akses pendanaan bagi UMKM”, terangnya. (Reza) Kita disejajarkan tingkat dunia sebagai negara maju. Dalam bidang politik kebangsaan Indonesia se- bagai satu-satunya negara yang sangat majemuk.
  • 54.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 53 PROFESIONAL N egara-negara maju memiilki kualitas Pendidikan yang san- gat baik. mereka sadar bahwa pendidikan merupakan sebuah in- vestasi. Dengan investasi di pendidi- kan Negara-negara berkembang akan beralih status menjadi Negara maju, seperti Korea Selatan, Cina dan lain- lain. Pendidikan merupakan pionir suatu kemajuan bangsa. Sistem pen- didikan yang baik akan menghasil- Z ainal Abidin S.Pd Kepala Sekolah SMKN 1 cibinong mengutarakan pendapatnya Muhammad Taufiqurrahman Kepsek SD Tunas Global Pendidikan Merupakan Pionir Suatu Kemajuan Bangsa kan suatu generasi pemuda yang baik. yang akan mempunyai kemampuan dibidangnya masing-masing, sehingga roda-roda pembangunan disetiap bi- dang akan berjalan dengan semesti- nya. Generasi muda inilah yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa ini. Itulah sekilas pemikiran Muhammad Taufiqurrahman. Dia adalah Kepala Sekolah Dasar Tunas Global dan me- miki prestasi Juara tingkat III Nasi- onal. Menurut pemikirannya tentang Indonesia dan kriteria pemimpin In- donesia untuk yang akan datang. dia mengungkapkannya secara gamblang kepada wartawan majalah I AM Pres- iden di ruang kerjanya. “Negara Indonesia adalah Negara kepulauan. Pemimpin yang akan datang harus mempunyai kearifan lo- kal dalam dirinya. Dia harus tau se- jarah Indonesia, apa saja sumber daya alamnya, bagaimana karakter ma- syarakatnya dan program-programnya kerjanya harus sesuai dengan kebutu- han masyarakat Indonesia “Ujarnya. Sebagai rakyat biasa saya sangat men- gagumi Dahlan Iskan. Beliau meru- pakan figur tokoh yang tegas dan pe- kerja keras sedangkan tokoh lainnya Saya juga mengagumi Ir. Soekarno yang dapat membakar semangat raky- atnya dam memposisikan Indonesia dengan tepat di mata dunia Interna- sional. Semoga dengan sistem pendi- dikan yang lebih baik akan menhasil- kan banyak tokoh-tokoh sekalibert Ir, SoekarnoBung Tomo dan lain-lain. Ketika ditanya akan acara I AM PRESIDENT Taufiq panggilan akrab- nya mengatakan acara ini sangat pent- ing, acara ini merupakan sebuah me- dia anak muda untuk meningkatkan kemampuann. Negara saat ini membu- tuhkan pikiran-pikiran pembaharuan dan berikan kesempatan para generasi muda untuk memberikan kontribus- inya kepada Bangsa Indonesia. (Reza) Zainal Abidin S.Pd Kepsek SMKN RSBI Cibinong Presiden harus Miliki Sifat Sidiq, Fathonah, Amanah dan Tabligh mengenai Presiden yang dibutuhkan Indonesia sekarang menganut pada Alquran. Yaitu yang memiliki sifat Sidiq, Fathonah, Amanah dan Tabligh. Pemimpin itu harus dapat dipercaya, Pintar, dapat dipercaya dan dapat melaksanakan syiar, memberikan con- toh yang baik kepada masyarakat dan mempunyai visi yang jelas ke depan akan arah tujuan bangsa ini. Kita harus mempunyai kinerja, dedi- kasi dan kompetensi yang baik sehing- ga kita bisa menjadi pemimpin, baik itu di negeri sendiri maupun di negeri orang lain. Menurut Saya acara Real- lity Show I AM PRESIDENT. Acara yang sangat baik. memberikan banyak kemudahan bagi para calon pemimpin yang akan datang. Acara yang mendi- dik para calon pemimpin untuk ber- pikir kritis dan membangun. Semoga dengan adanya acara ini bisa menjadi inspirasi bagi pemimpin yang seka- rang untuk mengurangi birokrasi dan menghilangkan penyelewengan atau korupsi. Figur pemimpin yang Saya sukai saat ini merupakan Mahfud Md, karena beliau sudah melewati tiga elemen. Yaitu elemen eksekutif sebagai men- teri, elemen legislatif sebagai anggota DPR dan elemen yudikatif sebagai ha- kim. Kemudian beliau memilki dasar agama yang kuat sehingga insyaAllah beliau cakap dalam memmimpin. (Reza)
  • 55.
    54 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 PROFESIONAL Ir. Waskita, MM Prof. DR. Thamrim Usman, DEA Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Berjuang, Bersyukur dan Jadilah Pribadi Unggul P andangan saya terhadap Program I AM PRESIDENT ini, adalah sebagai acara yang sangat menarik dan sangat berguna untuk mengingatkan pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki integritas yang tinggi. Untuk itu seluruh civitas akademika Universitas Tanjung pura mengucapkan selamat dan sukses untuk acara I AM PRESIDENT ini. Para peserta akan terlatih menjadi seorang pemimpin yang baik tentunya, dan apa yang disampaikan dalam pidato adalah janji-janji kepada masyarakat yang harus ditepati oleh mereka jika benar-benar menjadi seorang presiden. Menjadikan integritas sebagai salah satu faktor penentu dalam masa depan. Saya harapkan mereka lebih dipoles lagi kemampuannya dan harus persiapkan diri sebaik mungkin menghadapi skala nasional di Jakarta. Sebagai manusia kita diharuskan untuk terus mengubah diri menjadi lebih baik, jangan hanya ikut arus. Tentunya ini adalah sebuah kesempatan yang harus digunakan sebagai langkah awal untuk mengubah hidup menjadi lebih baik. Untuk menjadi seorang pribadi yang unggul, hal pertama yang harus ditanamkan adalah bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia, bangsa ini memerlukan pribadi-pribadi yang unggul. Oleh karenanya, mari kita maksimalkan po- tensi diri ini untuk membangun bangsa Indonesia. Berpidato Sebagai Pemberi Semangat Saya harapkan agar Wakil dari Kota Pontianak mudah-mu- dahan bisa menang di babak Final di Jakarta dan Juara Pro- gram I AM PRESIDENT dapat singgah di Kota Pontianak. Program I AM PRESIDENT ini bukan hanya diikuti oleh mahasiswa UNTAN saja tapi dapat diikuti oleh umum dan mahasiswa lainnya di kota Pontinak, makanya pendaftaran bisa melalui Online. Apa yang akan disampaikan oleh para peserta adalah satu Visi yang betu-betul real (nyata) tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik sesuai dengan persyaratan yang di- tentukan pihak PT CMG Global. Boleh bebas berpidato dengan gaya apa saja atau berpidato dapat sebagai pemberi semangat. Bakat-bakat di Kota Pontianak ini sebetulnya dari awal positif kepada generasi muda kita sangat bagus, tetapi yang menjadi masalah adalah tempat menyalurkannya yang kurang. Oleh karena itu ini adalah sebagai ajang yang ba- gus. Tetapi mungkin tingkat sosialisasi yang terlalu pendek sehingga tidak mendapat respon dari generasi muda disini. Harapan saya peserta ini paling tidak aktifis-aktifis baik di HMI, di pecinta alam, mungkin di pecinta penghijauan, ke- giatan organisasi ekstrakurikuler paling tidak bisa tampil di ajang ini.Karena pada biasanya beliau ini teman-teman yang sering menyuarakan aspirasi rakyat. Sekarang ini dikemas dalam bentuk suatu program. Apa yang diperbuat sebagai seorang pemimpin. Jadi maka dari itu saya sebagai Pembantu Rektor III me- wakili Bapak Rektor Universitas Tanjung Pura mengharap- kan Program I AM PRESIDENT ini bisa berlanjut sampai selesai dengan membawa hasil kemenangan bagi wakil kota Pontianak. Para peserta harus serius dalam mengikuti kompetisi. Artinya betul-betul mendalami apa yang dike- mukakan, jangan asal bicara saja atau hanya coba-coba jadi dalam berpidato harus menyampaikan Visi Misi sebagai seorang Presiden. Saya ucapkan selamat berlomba. (Reza)
  • 56.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 55 PROFESIONAL K ondisi bangsa Indonesia yang sedang carut marut dihajar oleh badai korupsi dan ketidak jujuran para pemimpinnya, membuat pemikiran Sutarmanto pengusaha ja- ket kulit Kalong dari Bogor ini me- miliki impian pemimpin di masa yang akan datang. “Saya mengimpikan kedepan pemimpin yang ideal adalah yang tidak berwajah, kenapa seperti Sutarmanto Presiden Kalong Impian Saya Presiden kedepan Tidak Berwajah itu karena dulu ada tokoh yang suka memakai topeng. Yang sangat terkenal bernama Gajah Mada. Diduga yang menjadi Gajah Mada tersebut ganti- ganti orang, yang berbadan gagah dan mempubyai kesaktian tinggi. Maknan- ya orang tersebut tidak butuh ketena- ran, tidak ada pengkultusan terhadap seseorang yang penting perintah dan aturannya yang baik dipatuhi”. Manfaatnya pemimpin memakai to- peng adalah kepemimpinannya kole- ktifitas, tidak bisa disogok, dimusuhi, tidak bisa main-main aturan, tidak bisa menjual belikan keputusan kare- na tidak ada seorangpun yang menge- nalnya. Hanya orang-orang pilihanlah yang mengetahui tokoh-tokoh terse- but. Dengan berjalannya system diatas akan timbul rasa aman. Pemimpin- pemimpin yang memakai topeng tidak hanya presiden tetapi bisa juga ketua KPK, ketua MK, Ketua Komisi Yudi- sial dan Ketua BNN. Di zaman kerajaan Majapahit bisa mempersatukan nusantara, jajahannya sudah sampai asia tenggara, bahkan asia selatan tepatnya India. Sayangng- ya kejayaan kerajaan Majapahit waktu itu dapat dikalahkan oleh kerajaan lain. Kita harus menggiatkan aparatur negara dengan menggiatkan funsgi pencegahan., aparatur Negara tidak hanya bertindak setelah kejadian ke- jahatan atau korupsi terjadi. Dengan sedikit kasus kejahatan dan korupsi maka pemerintah bisa menghemat dana hingga milyaran hingga triunan rupiah. Mengenai acara kepemimpinan I AM PRESIDENT Sutarmanto mengatakan “ sangat setuju, acara ini sangat bagus karena media untuk anak-anak muda tampil sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang. Sangat men- didik dan visioner karena menyiapkan pemimpin Indonesia di tahun 2030 karena bagaimanapun menciptakan seseorang untuk menjadi pemimpin tidak bisa instan dan melalui proses seleksi alam”. (reza) “Disamping itu rasa patriotisme dan kebangsaannya utuh serta kerenda- han hati dan budi pekertinya menjadi teladan, itu manusia pancasila,” ujar Farhan. Saya kira itu cukup dan berlebih kalau dijabarkan, tidak perlu meniru negara lain meski tidak dilarang, adapun mis- inya adalah reorientasi bangsa dan negara. Meletakkan dasar-dasar sebagai nega- ra yang agung dan membangun Infra- struktur sebagai negara yang melind- ungi, mengayomi dan menghormati rakyatnya. (Febriana)M enurut Farhan Effendi, Ket- ua Umum Ormas Pemuda Benteng Kedaulatan (PBK), “Pemimpin berani adalah pemimpin yang tegas, tidak takut dicemooh dan setia pada tujuan. Berani juga bermak- na bervisi melampaui kebanyakan orang, ia berani berbeda dengan yang lain demi mempertahankan sebuah visi yang lebih baik,” ujarnya. “Sementara makna dari pemimpin yang berkarakter adalah pemimpin yang berakhlak, mencerminkan tata perilaku dan susila nilai-nilai kebang- saan, apa saja itu? yakni seseorang tersebut berperilaku pancasila, ber- taqwa terhadap Tuhan YME, memiliki sikap adil, memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi serta solidaritas terhadap sesamanya. Farhan Effendi Ketum Ormas PBK Pemimpin Yang Berkarakter Adalah Pemimpin Yang Berakhlak
  • 57.
    D i negara Indonesiatercinta ini terdapat beragam keunikan budaya, kesenian, suku, ba- hasa daerah, ragam flora dan fauna, hingga beragam masalah sosial pula. Dapat dikatakan bahwa dewasa ini Indonesia sedang dirundung krisis ke- percayaan diri. Salah satu contohnya adalah bahwa beberapa dari golongan masyarakat Indonesia yang begitu melupakan jati dirinya sebagai seorang Indonesia. Mereka lebih cenderung begitu men- gagung-agungkan budaya bangsa lain ketimbang budaya bangsanya sendiri. Tidak hanya itu, mereka bahkan seak- an tidak peduli bila salah satu dari apa yang dimiliki Indonesia akan hilang di curi bangsa lain atau mungkin hilang tertelan zaman. Tim redaksi kami terpanggil untuk menyambangi kantor seorang pega- wai negeri sipil yang menjabat sebagai pengelola lapangan terbuka GOR Pad- jajaran Bogor, sekaligus juga seorang ketua ormas FKPPI (Forum Komuni- kasi Putra Putri Purnawirawan Indo- nesia) yang berlokasi di GOR Padja- jaran Bogor. Mengingat bahwa FKPPI adalah or- mas yang anggotanya adalah putra putri purnawirawan yang sudah kita ketahui beliau-beliau bertugas menja- ga kedaulatan bangsa ini, maka setiap apa yang mereka hendak ungkapkan adalah selalu berdasarkan asas-asas kecintaan mereka terhadap bangsa ini. “Saya rasa ada kesalahpahaman dari beberapa orang yang kurang mengerti arti dari demokrasi dan kemerdekaan di negara ini” ujar pria yang biasa disapa Kang Johan. “Mengapa saya katakan demikian? Karena ada beberapa kelompok orang yang mengatakan bahwa Indonesia belum siap untuk didemokrasi! Wah itu sih salah besar atuh” ungkap- nya dengan gaya khas Jawa Barat. “Sejak dulu Indonesia sudah men- ganut sistem demokrasi, akan tetapi demokrasi yang kita anut adalah De- mokrasi Pancasila yang sudah jelas didalam setiap butir-butirnya mene- gaskan bahwa kebebasan yang diberi- kan adalah kebebasan yang bertang- gung jawab. Mahardika, artinya kemerdekaan yang bertanggung jawab. Bukan be- bas seperti yang diartikan sebebas- bebasnya tanpa aturan, tanpa meng- ingat norma-norma yang berlaku, dan tanpa menjaga harga diri bangsa ini. Seperti Amerika yang menganut sistem demokrasi liberalis, Cina yang men- ganut paham komunis, Inggris yang menganut sistem kapitalis, dan masih banyak negara-negara lain yang me- miliki bentuk pahamnya masing-mas- ing” paparnya. Akhir-akhir ini Amerika dan bebera- pa negara lain mulai melirik ideologi bangsa Indonesia, yakni ideologi Pan- casila. Ideologi yang kita miliki adalah ide- ologi yang kokoh, pemersatu, dan berdaulat. Sangat disayangkan bukan bila kita ti- dak mengamalkannya? “Oleh karena itu, seorang pemimpin hendaklah menjadi portrait Pancasila yang gagah berani, pemersatu, dan dapat mengamalkan Pancasila den- gan benar. Saya teringat dengan sosok cerita rakyat pewayangan Semar, yang dic- eritakan sebagai seorang dewa yang turun ke bumi dengan rupa yang ter- bilang tidak tampan, akan tetapi ia digambarkan sebagai sosok pemimpin yang mau terjun langsung kepada rakyatnya” ungkapnya seraya terse- nyum. “Kita tentu butuh sosok pemimpin yang mau terjun langsung, bukan pe- mimpin yang selalu berada dikayan- gan dan serasa sulit untuk dijangkau rakyatnya sendiri. Seperti yang terjadi di negara ini, be- berapa pemimpin hanya ada dibalik meja dan tidak mengetahui langsung kejadian yang sesungguhnya dilapan- gan!” tambahnya. Menarik bukan?bahwa sejatinya se- tiap orang memiliki jiwa kepemimpi- nannya masing-masing, akan tetapi kepemimpinan seperti apakah yang hendaknya kita terapkan dalam diri kita? Selamat menggali potensi kepemimpi- nan anda! INDONESIA BISA (Febriana) Johan Gaus Ketua Ormas FKPPI Bogor Mengerti Arti Demokrasi dari Ideologi Pancasila “Saya rasa ada kesalahpahaman dari beberapa orang yang kurang mengerti arti dari demokrasi dan kemerdekaan di negara ini” 56 / I AM PRESIDENT / Mei 2013 PROFESIONAL
  • 58.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 57 PROFESIONAL S erdadu Gabungan Penikmat Alam Indonesia, atau biasa dis- ingkat SERGAP adalah salah satu tim atau komunitas penikmat alam yang terdiri dari puluhan anggota yang anggotanya bahkan dimulai dari usia lima tahun hinngga lima puluh Andi Rahadi Ketua Tim Pencinta Alam SERGAP Pesona Alam Indonesia Harta Termahal Kita Punya “Pokoknya sukses ya untuk acaranya. Kami ikut senang, kare- na masih ada orang sukses seperti DR. Asmi yang masih memikirkan nasib bangsa ini” lima tahun. Tim ini berdiri sejak tanggal 29 Juli 2008 yang digagas oleh seorang pemuda asal Padang, Andi Rahadi. Membangkitkan minat baca dan mem- berikan fasilitas untuk membaca juga merupakan sebuah langkah kecil un- tuk mewujudkan Indonesia yang be- sar. Tidak lupa pula para anggota penik- mat alam ini menyampaikan harapan dan dukungan mereka kepada setiap peserta I AM PRESIDENT agar mer- eka lebih peka terhadap hal-hal yang tidak hanya membahas ekonomi dan politik. Ada baiknya jika para peserta yang dapat disebut masih memiliki jiwa muda ini tidak berpidato tanpa pernah melihat kenyataan dilapangan- nya. “Seperti yang kita lihat fenom- ena kepemimpinan di Indonesia saat ini, saat yang muda dipersilahkan dan diberi kepercayaan untuk memimpin, mereka justru diam dan terbawa arus korupsi saat mereka sudah mendapat- kan ruangan berAC, dan tempat duduk yang nyaman” jelas salah seorang anggota SERGAP. “Dan satu hal lagi, ada baiknya pula bila kalian para peserta yang memi- liki semangat muda yang masih begitu berkobar-kobar, ajaklah generasi sep- erti anda untuk menyayangi hutan In- donesia dan perhatikan kesejahteraan para penjaga hutan kita.” Ujar salah seorang anggota tim. “Pokoknya sukses ya untuk acaranya. Kami ikut senang, karena masih ada orang sukses seperti DR. Asmi yang masih memikirkan nasib bangsa ini” tambahnya. (Febriana) B icara kepemimpinan, sama hal- nya dalam mebahas manage- ment. Tidak dipungkiri bahwa seorang pemimpin harus meiliki man- agement diri yang baik. Wihardja Kandahdjaja Ketua Paguyuban Kesenian Barong dan Liong Bogor Berdampingan dengan Managemen yang Kokoh “Mebangun sistem atau ritme kehidupan sejak usia muda adalah sebuah langkah kecil yang akan berdampak besar bagi bangsa ini kedepannya” Management yang kita bicarakan adalah control diri dan pengaturan system hidup kita yang kita rangkai bagi masa depan kita dan bagi orang- orang sekitar kita. Oleh karena itu, mebangun sistem atau ritme kehidupan sejak usia muda adalah sebuah langkah kecil yang akan berdampak besar bagi bangsa ini kedepannya. Bayangkan jika ada seribu anak muda saja yang mulai menusun sistem man- agement kehidupannya, Indonesia pasti akan lekas maju ditahun 2030, apalagi jika ada ribuan generasi muda yang merubah mindset seperti itu? Saya yakin, Indonesia akan memiliki bakal calon pemimpin yang berbobot. Dalam kompetisi reality show I AM PRESIDENT ini tentu saja kami para pemirsa yang turut mendukung san- gat berharap semoga anda para gen- erasi muda adalah betul-betul pemuda yang kompeten, yang pantas bepentas dalam di panggung kepemimpinan. Tapi, jangan mencontoh pemimpin- pemimpin yang hanya berdiam diri di panggung dan dibalik meja ya.. Segeralah anda dan tentunya kita semua untuk peka terhadap perma- salahan bangsa ini, agar bangsa ini tidak di bumi hanguskan oleh sikap arogan kita yang sudah terlalu lama melupakan arti persatuan. (Febriana)
  • 59.
    T idak heran jikabeliau begitu menekankan bahwa generasi muda kini harus kembali ber- patokan pada ideologi dasar sekaligus norma negara ini, yaitu “Bhineka tunggal ika”. Berlandaskan Bhineka Tunggal Ika Arif Kepala Kepolisian Sektor Bogor Selatan Namun sebelum beliau membahas lebih dalam, beliau memberi sedikit gambaran tentang kepemimpinan. “Pemimpin itu saya gambarkan sep- erti cahaya yang berdiri di atas dan bukan dibawah. Mengapa? Agar dapat menerangi orang-orang yang ia pimpin”ujarnya seraya tersesenyum. “Dan perlu di ingat, dimanapun pe- mimpin itu memimpin, hendaklah ia mengingat akan ideologi bangsa ini, yaitu ‘Bhineka tunggal ika’. Dengan kata lain, ia harus menjadi pemersatu bangsa kita yang besar dan beragam ini” tambahnya. Tidak hanya itu, dengan tutur kata yang ramah dan lembut beliau berb- agi cerita sedikit tentang contoh tokoh yang ia kagumi. “Menarik sekali jika kita sedikit saja mengingat sosok Jendral Soedirman. Saya sebagai prajurit bhayangkara sangat mengagumi sosok beliau yang begitu tegar, cerdas, bijak, dan dekat dengan prajurit-prajuritnya,” tuturnya singkat. Namun dengan tegas kepala kepoli- sian sektor Bogor Selatan yang akrab disapa Bpk Arif ini juga dengan te- gas menyatakan, “seorang pemimpin yang menjadi pemimpin secara instan, akan secara instan pula ia redup. Maka dapat saya katakan bahwa audisi ‘I’M PRESIDENT’ ini sangat bagus untuk menempa para generasi muda agar dapat mencapai tingkat kematangan untuk menajadi pemimpin kelak”. Dari hangatnya perbincangan yang berlangsug dikantor kepolisian sektor Bogor Selatan, beliau sangat berharap program acara ‘I’M PRESIDENT’ dapat menjadi program yang diminati generasi muda atau bahkan seluruh lapisan masyarakat, agar masing-ma- sing invidu dapat mengerti dan belajar menjadi pemimpin. “Di tangan anda para generasi penerus, seluruh rakyat Indonesia mendukung setiap langkah anda untuk memajukan Indonesia ke gerbang kesuksesan tan- pa harus menunggu tahun 2030. INDONESIA BISA (Ana) 58 / I AM PRESIDENT / Mei 2013 PROFESIONAL B angsa Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, wilayah lautnya lebih besar dari dari wilayah daratannya. Pem- bangunan harus merata dan disesuai- kan dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Dengan potensi sumbar daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah bangsa Indonesia seharusnya sudah menjadi bangsa yang maju saat ini. Pemerintah juga harus seimbang dalam menerapkan kebijakan. Kebi- jakan jangan memihak kalangan elit saja tetapi harus mengakomodir ma- syarakat luas terutama masyarakat ka- langan tidak mampu. Pemimpin saat ini maupun yang akan datang tidak boleh seperti kacang lupa pada kulit- nya yaitu rakyat. Kebijakan yang baik kembali kepa- da pemimpin itu sendiri bagaimana menerapkan program-program kerja yang sesuai dengan kebutuhan raky- R. Alex Sandi Ridwan S.ip, M.Si atnya. Pemimpin juga harus netral ti- dak terlalu berpihak kepada partainya tetapi berpihak kepada rakyatnya. Selama menjadi kepala Desa Sentul, Saya selalu mengunjungi warga desa untuk melihat, mendengar dan mera- sakan apa aspirasi serta keluhan dari masyarakat. Saya selalu berusaha menjadi pemimpin yang amanah se- hingga Saya tidak mengecewakan ma- syarakat. Saya sangat mendukung acara Kepe- mimpinan I AM PRESIDENT,. Semo- ga dengan acara ini para anak muda khususnya peserta I AM PRESI- DENT menjadi calon sosok pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Indone- sia , yang bijaksana, dan benar-benar bekerja untuk masyarakat. (reza) Pemimpin Jangan Lupakan Rakyatnya
  • 60.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 59 PROFESIONAL R egenerasi pemimpin sangata- lah penting. Akan tetapi, jan- gan lupa bahwa siapa yang hendak menjadi pemimpin, hendaklah ia memulai dengan menjadi seorang hamba. Dalam artian, kepemimpinan sebetul- nya sama artinya dengan pelayanan. Seorang pemimpin harus mau medengarkan,menjadi dampak posi- tif bagi sekeliling kita, sabar, rendah hati, bermental baja, dan taat terhadap perarutaran. Tidak terlalu berlebihan rasanya jika kita bersama-sama menyuarakan kem- bali apa arti dari gotong royong. Arti- Adi Siswa SMK Widaya Ananda Bogor Mulailah Menjadi Seorang Pendengar Aspirasi Rakyat nya, setiap insan muda harus saling bahu-membahu untuk membangun bangsa ini. Saya sebagai kaula muda, iri den- gan teman-teman peserta audisi I’M PRESIDENT, bila memiliki kesem- patan, saya sangat ingin ikut menguji diri apakah kelak saya benar-benar dapat serta pantas menjadi seorang pemimpin sejati, mungkin di sesi kedua audisi I AM PRESIDENT, insyaa’allah jika Tuhan mengizinkan saya akan mendaftarkan diri untuk membuktikan diri bahwa kita juga bisa seperti mereka-meraka yang telah menguji kemampuannya. Amien. (Ana) B eliau begitu bersemangat untuk memberi pan- dangannya tentang arti seorang pemimpin, serta bentuk dukungannya terhadap para pemuda yang antusias untuk membentuk vivi & misi bagi Indonesia di reality show I AM PRESIDENT. “pemimpin yang sesungguhnya adalah pemimpin yang dapat bertindak sebagai pemimpin negara, bukan pemimpin sebuah pemerintahan. Hal itu di- maksudkan agar mereka dapat berpihak kepada rakyatnya, dan tentunya dapat dicintai oleh segenap bangsanya. Semoga melalui program acara ini dapat begitu ban- yak bibit-bibit baru yang idealis, serta dapat meng- hayati dan memperjuangkan kemajuan bangsa ini untuk menjadi bangsa yang mandiri dan memiliki harga diri dimata dunia” (Febriana) Memberdayakan Bangsa Sendiri Ibu Lilis Ketua FKUMKM Indonesia “Pemimpin yang sesungguhnya adalah pemimpin yang dapat bertindak sebagai pemimpin negara, bukan pemimpin sebuah pemerintahan”
  • 61.
    S aya kira positifsekali program I AM PRESIDEN kita bisa melihat bahwa penguasaan retorika adalah sebuah syarat menjadi pemimpin di masa depan. Karena kalau kita meli- hat sekarang kelihatannya memang tidak banyak orang mengua- sai retorika meski dia menjadi seorang pemimpin. Oleh karena itu retorika menjadi penting pada masa lama saya kira Pemimpin harus menguasai retorika. Terutama ketika tradisi lisan masih sangat kuat. Banyak sekali saya kira anak-anak muda yang memiliki poten- sial, saya orang yang termasuk optimis juga mempunyai kemam- puan memadai menjadi pemimpin. Saya tidak pernah apriori terhadap orang muda. Saya kira yang diperlukan seka- rang adalah kejujuran keterbukaan sulit sekali sebagai sebuah syarat. Faktor kejujuran ban- yak dilupakan sekarang ini. Orang banyak bere- torika untuk menyem- bunyikan kebohongan. Dalam beretorika, tentu kita harus memperhati- kan situasi dan kondisi dalam berkomunikasi. Retorika yang kita sam- paikan tentu akan berbeda kepada orang-orang di pedesaan den- gan orang yang sudah memiliki pengetahuan dalam sebuah bi- dang. Penginfromasi tidak boleh menyamaratakan kondisi ketika berkomunikasi dengan semua pihak. Perhatikan situasi dan pendengarnya. Contohnya dalam berpi- dato dihadapan orang-orang yang memiliki pengetahuan dalam bidang tema yang disampaikan oleh orang yang berpidato. Tentu orang yang berpidato harus memiliki pengalaman yang lebih di banding dengan pendengar. Sebab dalam berkomunikasi atau beretorika, orang tersebut akan membagikan pengalamannya dengan pendengar. Jika orator tersebut menyampaikan informasi yang sudah diketahui banyak orang, maka kemungkinan situasi yang terjadi dalam pidato tersebut akan berlanngsung dengan tidak baik. Pendengar akan merasa bosan dengan penyampaian informasi yang disampaikan orator. (Febriana) K ali di Jakarta semakin lama semakin mengecil, menyempit dan dangkal. bila- mana Kota Bogor tingkat insensitas hu- jannya tinggi, maka sekitar kali krukut akan ban- jir. Oleh karena itu perlu diadakan normalisasi agar wilayah yang ada sepanjang kali. mengacu pada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang didasari dengan UU 11 tahun 1974 tentang pengairan dan PP No 35 tahun 1991 tentang sun- gai yakni pasal 15 sanksinya sangat berat dian- cam hukuman penjara selama 2 tahun dan atau denda setinggi-tingginya 5 juta. ”Apabila mem- persempit kali, merubah aliran, membangun tan- pa izin pejabat yang berwenang akan di berikan sanksi sesuai UU yang berlaku,”terangnya.  Normalisasi Kali itu masuk dalam program tahun 2013. Rencananya pelaksanaan nor- malisasi akan dilakukan pada bulan Juni men- datang. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengerukan lumpur dan penertiban bangunan liar yang ada di atas saluran air. Sebab kondisi yang ada saat ini, banyak bangunan rumah mi- lik warga yang posisinya menjorok ke badan kali, sehingga saluran tidak berfungsi normal. Program pengerukan lumpur dan normalisasi itu harus segera dilakukan agar warga Jakarta bebas genangan setiap terjadi musim hujan. (Ana) Ir. Drs. Irvan Amitha Kasudin Tata Air Jaksel Pemimpin Harus Menguasai Retorika Program Kebijakan Pemimpin 60 / I AM PRESIDENT / Mei 2013 PROFESIONAL
  • 62.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 61 PROFESIONAL K ondisi Bangsa Indonesia saat ini sudah ada kemajuan, na- mun perkembangannya tetap harus ada yang diperbaiki. pemerin- tah harus fokus kepada kepentingan- kepentingan publik. Persoalan ekono- mi , terutama didaerah masih banyak pekerjaan rumah, seperti tidak im- bangnya jumlah pencari kerja dengan sedikitnya lowongan kerja, banyaknya siswa putus sekolah, mahalnya biaya kesehatan dan lain-lain. Perlindungan warga Negara yang bekerja diluar negeri juga harus lebih diperhatikan, Negara harus melind- ungi seluruh warga negara dimanapun mereka berada, terutama para TKI se- bagai pahlawan devisa negara dengan meningkatkan intergritas diplomasi, tidak perlu kedudukan Kita lebih tinggi dari bangsa lain, tetapi berdiri sejajar. Kesepakatan perjanjian kerja harus sama-sama menguntungkan dan tidak merugikan salah satu pihak. Indonesia kedepan membutuhkan so- sok pemimpin yang tahu kebutuhan masyarakat baik secara umum mau- pun secara khusus. Pemerintah pusat harus mempunyai peranan yang san- gat besar dalam pembangunan didae- rah. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi maka penegakan hukum ha- rus adil dan keamanan harus terjamin. Kebijakan pemerintah harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan kepentingan golongan tertentu. Penegakan moral dan intergritas poli- tikus harus selalu ditingkatkan oleh para politikus agar masyarakat tidak jenuh dan apriori terhadap mereka. Masyarakat saat ini sudah jenuh den- gan politikus-politikus yang membela kepentingan pribadi dan golongan, bukannnya kepentingan masyarakat luas. Partai harus membangun pe- mimpin melelui pendidikan kader mu- lai tingkat dasar, menengah maupun lanjutan. Dalam pendidikan itu para calon pemimpin diajarkan bagaimana cara bersikap, pola pikir dan peranan yang dilakukan saat ditengah kehidu- pan bermasyarakat. (reza) Indonesia Membutuhkan Pemimpin Yang Mengenal Rakyatnya Syafrudin Bima Ketua DPD PAN Kota Bogor
  • 63.
    62 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 PROFESIONAL K alau memang bakat-bakat Pe- mimpin memang perlu kita siapkan dari sekarang itu yang paling penting. Dari muda memang perlu disiapkan jadi jangan sampai nanti pemimpin yang gak bisa me- DR Martoyo, MA Dosen Administrasi Publik Fakultas ISIP UTP Pontianak Hariyansyah, S.T, MT Wakil Rektor Bidang Sumberdaya Universitas Ibn Khaldun Bogor mimpin dijadikan pemimpin itu salah artinya. Memang program I AM PRESIDENT ini kriterianya sangat bagus dan saya sangat mendukung acara ini. Banyak sekali kalau calon pemimpin- pemimpin kita di UIKA ini sangat ba- gus, kegiatan organisasi terutama Unit Kerja Mahasiswa (UKM) cukup ber- jalan dengan baik. Disamping itu ada juga BEM-BEM Universitas cukup baik yang semua kordinasinya cukup bagus bakat-bakat pemimpin dapat kelihatan. Nanti saya perlu kordinasi- kan dengan anak-anak agar bisa ber- partisipasi dalam program ini. Saran saya yang paling penting yang pertama agar disosialisasikan kepada setiap perguruan tinggi karena tidak hanya di UIKA pasti mempunyai hal yang sama. Yang kedua adalah wak- tunya untuk sosialisasi jangan terlalu dekat supaya bisa berkordinasi. Banyak sekali para pemimpin di UIKA ini memiliki para pemimpin yang ber- asal dari bakat alam. Yang paling per- tama dari bidang kemahasiswaannya jadi selama pemimpin kita itu lalu ter- jun ke bidang organisasi. Banyak sekali teman-teman kita pimpinan di UIKA ini sekarang 9 orang menjadi anggota DPRD kota Bogor. Memang semuanya berakar dari organisasi dulu, dari organisasi baru menjadi pemimpin. Pertama ka- lau menjadi pemimpin itu jadilah pe- mimpin yang benar dulu. Kedua Kalau sudah benar pasti dia akan dipercaya. Ketiga kalau dia sudah dipercaya jika berbicara pasti akan didengar suaran- ya. Keempat baru dia pintar nah, kalau itu sudah dilakukan maka Insya Allah dia akan menjadi pemimpin yang baik. (Reza) P rogram I AM PRESIDENT sangat bermanfaat sekali, san- gat bagus dari suatu kepedulian masyarakat yang diadakan oleh PT CMG Global dalam rangka pencar- ian bakat-bakat generasi muda untuk lebih berbuat positif. Kalau kita lihat perkembangan realitas sekarang, du- nia generasi muda banyak mengal- ami hal-hal negatif seperti tawuran, demonstrasi yang tidak terkontrol, dan sebagainya. Saya pikir ini adalah suatu solusi, saya pikir ini juga dapat kita ja- dikan untuk menantang generasi muda yang selama ini bisa pidato di jalanan sekarang ini silahkan ikut ajang kom- petisi. Jadi lembaga organisasi ini sebagai ajang bagi generasi muda untuk me- nyalurkan bakatnya, dan menyalurkan kepeduliannya. Kalau dalam konteks realita ini sebagai Presiden dan se- bagainya, kita buktikan dia adalah sebagai seorang Presiden yang se- benarnya dalam rangka menuju masa depan. Apa yang akan dilakukan, saya pikir ini sangat bermanfaat sekali. Audisi Kota Pontianak menghasil- kan juara audisi yang bagus dalam hal penampilan, penguasaan materi yang disampaikan, penguasaan bahasa dan panggung cukup bagus. Sehingga jika akan tampil di tingkat nasional masih akan bisa dipoles sedikit. Memang kedua juara audisi ini yang paling ter- baik diantara seluruh peserta lainnya. Mereka begitu tampil dipenguasaan tataran materi bagus sekali, saya sam- pai terkagum-kagum juga atas pen- guasaannya. (Febriana) Kita Jadikan untuk Menantang Generasi Muda Yang Selama Ini Hanya Bisa Pidato di Jalanan Banyak Sekali Salon Pemimpin kita di UIKA
  • 64.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 63 ADVERTISING Dapatkan buku dengan judul: Telah terbit buku-buku karya DR. Muhammad Asmi yang akan membuka wawasan anda bagaimana kita menjadi negara maju...... “Kita Belajar dari Kesuksesan Pemimpin Negara Sukses, Jangan Belajar dari Pemimpin Negara yang Gagal”… Dapatkan di toko-toko buku terdekat di Kota Anda, atau di Kantor Kami: PT. CMG GLOBAL Gudang No.8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul Kec. Babakan Madang RT 001/ RW 002 Kab. Bogor 16810 Jawa Barat – Indonesia, Telp. +6221 8795 2333 www.changesforhopedrazmy.com Penggagas Dan Program Director Reality TV Show Berjudul I AM PRESIDENT PT CMG GLOBAL Official Organizer And Sponsor Karya: DR. Muhammad Asmi BUKU BARU AKAN SEGERA DIPASARKAN DENGAN JUDUL I AM PRESIDENT, BULAN JULI 2013 THE BEST SELLER “Setting Up Bisnis di Negara Indonesia untuk para Pemimpin Negara Republik Indonesia dan para Pemimpin Pemerintahan Wilayah Otonomi Daerah Republik Indonesia. Hasil Penelitian dan Pengamatan dari Mempelajari Kesuksesan Peraturan Pemimpin Negara Sukses Seperti Negara Pemimpin China, India, Dubai, Abu Dhabi dari UAE oleh : DR Muhammad Asmi (Pengamat Ekonomi dan Konsultan Investasi). DRAFT CADANGAN BLUE PRINT STRATEGY PELAKSANAAN DASAR DAN PERATURAN INVESTASI WILAYAH OTONOMI DAERAH PT CMG GLOBAL Official Producer www.changesforhopedrazmy.com Chief Editor, Penulis, Pengamat Ekonomi, Profesional Konsultan dan PengamatanDR. MUHAMMAD ASMI CadanganBluePrintStrategyDanPeraturanInvestasi WilayahOtonomiDaerah20091st:RevisiDes.2012 HasilKaryadanHakCipta: DRMuhammadAsmi CMG
  • 65.
    64 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 EVENT M engenai Hal-hal yang san- gat dibutuhkan untuk men- datang diharapkan dari pro- gram I AM PRESIDENT ini adalah mencari. Bukan hanya sekedar men- cari tetapi, yang terpenting mencari tokoh pemimpin di masa mendatang. Indonesia adalah negara yang san- gat kaya raya, pun hal nya Indonesia merupakan negara yang sangat subur Sumber Daya Alam (SDA) nya. neg- ara manapun tidak ada yang dapat menandingi kekayaan negara kita ini. Akan tetapi kita merasakan visi bang- sa kita ini, sejak zaman merdeka tahun 1945 masih belum menjadi negara yang berkualitas yang bisa bersaing dengan negara-negara maju. Saya sempat berbicara dengan Dr. Muhammad Asmi, bahwa Negara China beberapa tahun lalu adalah neg- ara yang terbelakang, secara ekonomi China adalah negara miskin. Itu se- babnya mengapa banyak sekali orang- orang China yang merantau ke negara lain sehingga akhirnya tersebar di ber- bagai negara. Dalam waktu 20 tahun ini China sudah menjadi adidaya eko- nomi di Asia, yang sebentar lagi akan berubah menjadi mendunia. Bahkan di negara kecil yang digam- barkan sangat miskin daerah gurun pasir pun mampu bangkit menjadi negara maju di dunia. Indonesia den- gan penduduk 240 juta orang dengan negara nya yang begitu luas dan peng- hasilan SDA nya sangat kaya raya. Pertanyaannya mengapa Indonesia belum bisa mensejajarkan diri dengan Mencari Tokoh Pemimpin di Masa Mendatang negara maju lainnya?. Barangkali masih bisa berbicara di Asia tenggara, tetapi kalau sudah tingkat Asia dan dunia kita masih san- gat terbelakang. Kuncinya adalah kita butuh pemimpin yang mempunyai pemikiran dan mempunyai keinginan untuk memajukan bangsanya kedepan. 10 pewaris pemuda yang akan meng- guncang dunia. Presiden Soekarno mengatakan “beri saya sepuluh pemu- da akan saya guncang dunia” karena pemuda lah yang akan mampu men- gubah dunia di masa mendatang. Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok kalau pemuda hari ini mam- pu berfikir kedepan lebih jauh, pasti di masa datang dia akan mengubah Indo- nesia bahkan di dunia. Insya Allah…. (Reza) Dr. H. E. Bahruddin, S.Ag. M.Ag Rektor Universitas Ibnu Khaldun Bogor Dalam waktu 20 tahun ini China sudah menjadi adidaya ekonomi di Asia, yang sebentar lagi akan berubah menjadi mendunia
  • 66.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 65 EVENT Monday, 29 October 2012 21:16 Bogorplus.com - Universitas Ibn Khaldun (UIKA) bekerja sama den- gan perguruan tinggi lainnya melak- sanakan sosialisasi reality TV show “I am President” yang digelar di aula kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA), Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, pada Senin (29/10/12). Kegiatan yang diikuti ratusan maha- siswa tersebut bertujuan  untuk men- cari generasi-generasi yang berkom- peten dan memiliki bakat sebagai seorang pemimpin. Pelaksana acara “I am President”, Mona yang juga dosen Fakultas Eko- nomi UIKA mengatakan, bahwa acara tersebut ingin menjadikan seorang pe- mimpin, mereka harus layak dengan indikator yang dimiliki bukan saja cerdas, berwawasan dan berempati, namun mereka juga punya tujuan un- tuk mensejahterakan masyarakat. “Jadi seseorang ingin menjadi besar tapi bukan berarti seseorang ingin menjadi kaya, karena tujuannya harus untuk masyarakat,” tandas ketua Fo- rum Pemberdayaan Perempuan Bogor. Sebanyak 350 mahasiswa UIKA akan diikut sertakan menjadi peserta “I am President” dan yang mengikuti audisi adalah mereka yang pandai berbicara di depan umum serta berani untuk tampil maju ke depan. “Kami menga- rahkan mahasiswa untuk percaya diri dan itu merupakan indikator penilaian. Poin pertama pandai berbicara dan mengetahui apa yang terjadi di sekel- iling mereka,” urai Mona. Oleh : Sofie DR. Muhammad Asmi foto bersama dalam Audisi I AM PRESIDENT di Bogorplus.com di Aula Kampus Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Bogor. Monday, 29 October 2012 21:21 Bogorplus.com - Program TV Real- ity Show “I am  President” mendapat sambutan baik dari para mahasiswa dan mahasiswi di Kota Bogor. Mer- eka hadir untuk mengikuti sosialisasi audisi program dari PT. CMG Glob- al yang diadakan di aula Universi- tas Ibnu Khaldun Bogor, pada Senin (29/10/12). Salah satu mahasiswi dari UIKA, Sekar Hapsari tak segan untuk bertan- ya pada Program Director PT. CMG Global, Dr. M. Asmi. “Karena memang cita-cita saya ingin jadi presiden, sebenarnya saya sudah tau lama tentang I am President ini dan kebetulan diadakan di UIKA. Ternyata sudah difasilitasi dari kampus,” terang Sekar yang merupakan mahasiswi ju- Mahasiswa Sambut Baik “I AM PRESIDENT” UIKA Gelar Reality TV Show “I AM PRESIDENT” rusan hukum. Dirinya mengikuti acara ini karena merasa ingin mengetahui bagaima- na cara pandang anak muda tentang negara ini, menurutnya acara ini tidak hanya sekedar audisi dan pidato, tapi lebih kepada saling berbagi ilmu pen- getahuan. Bogorplus.com Mahasiswa UIKA yang menghadiri acara Talk Show I AM PRESIDENT
  • 67.
    66 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 EVENT M asih ada ketimpangan pem- bangunan ekonomi antara di Jawa dan di luar Jawa ini yang bisa menjadi pemicu bah- wa teman-teman di daerah kurang mendapat perhatian. Munculnya gap antara warga satu dengan yang lain dari segi kemakmuran ekonomi. Kita masih banyak melihat warga yang miskin. Perlu segera ditangani gap an- tara rakyat yang miskin dengan kaya, kalau tidak merasa mendapat perha- tian akan marah, putus asa merasa pemerintah tidak melakukan apa-apa. Bisa menjadi pemicu suatu kelompok- kelompok tidak merasa bersaudara. Sekarang ini Good Corporate Govern- nance lemah seperti masalah korupsi. Seperti yang dilakukan oleh para pe- mimpin yang formil dan non formil. Kalau ini tidak segera ditangani akan menjadi kekhawatiran persoalan sos- ial. Kalau mengetahui masalah terse- but kita perlu melakukan langkah per- tama adalah pembangunan disemua daerah harus baik dan merata. Karena kalau pembangunan hanya di pusat Jawa saja, maka yang lain akan mera- sa tidak diperhatikan. Pemerintah berusaha maksimal mem- bangun infrastruktur karena mereka akan berkembang ekonominya tanpa didorong-dorong menjadi kunci per- tama yang harus diselesaikan. Harus ada kajian lagi tentang otonomi dae- rah karena belum efektif seperti yang diharapkan. Justru yang muncul bi- rokrasi dari pemerintah daerah kepada investor yang membuat pembangunan berhenti. Universitas Brawijaya (IKA Unibraw) Malang, tengah menyiapkan konsep ekonomi nasional yang baru. Hal ini dilakukan karena konsep ekonomi yang sekarang dinilai kurang sesuai dengan kondisi dan karakter bangsa Indonesia. harus ada penegakan hu- kum tetapi kita lihat pentingnya pen- egakan hukum tanpa pandang bulu. Akan menyebabkan rasa ketidakadilan memicu gerakan yang tidak diingink- an. (Reza) UNIBRAW Siapkan Konsep Ekonomi Nasional Baru “I ni adalah kegiatan luar biasa, karena para peserta berasal dari berbagai bidang ilmu dan profesi, itu yang pertama. Kedua, ini akan menambah wawasan peserta, terlepas nanti menjadi pemenang/juara I AM PRESIDENT atau tidak yang lebih penting lagi dalam acara ini para pemuda telah diberikan kesem- patan untuk mengasah diri untuk bisa berbuat sesuatu untuk bangsa ini, ini merupakan langkah awal menuju men- jadi president sesungguhnya kedepan. Sudah pasti yang terpilih nanti adalah orang yang luar biasa untuk Indonesia, Dan kami mendukung penuh Mudri- kan Hidayat Nacong, semoga berha- sil”. (Febriana) Prof Dr Ir Yogi Sugito Rektor Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang Ir Nasaruddin Salam MT Wakil Rektor Universitas Hasanudin, Makassar Rektor UNHAS Dukung Wakil dari Makassar
  • 68.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 67 EVENT Aksi Mahasiswa UGM Melawan Korupsi, Dari Buku Hingga Desa Antikorupsi diharapkan mampu menjadi respon baru dalam mendorong gairah anti ko- rupsi di negeri ini. Buku ini juga me- nyajikan epilog yang ditulis oleh dua Tokoh Nasional yakni Fadjroel Rach- man (Ketua Pedoman Indonesia) dan Febridiansyah (Peneliti ICW). Setiap Rp 1000,- dari penjualan buku ini akan disumbangkan untuk pengembangan Desa Anti Korupsi yang direncanakan terletak di Provinsi Jawa Barat. Acara yang  berlangsung dari Pukul 10.00-13.00 WIB ini dihadiri oleh H. Herry Zudianto SE.Akt.,MM (Man- tan Walikota Yogyakarta), M.Reza S.Zaki S.H./LLB (Pendiri Mahasaksi Indonesia/Penulis), Wisnu Prasetya Utomo SIP (Pengamat Ilmu Komuni- kasi UGM) dan dimeriahkan pula oleh Stand Up Commedy UGM. (Reza) menghimpit negeri ini sampai organ negeri ini tak lagi berdaya menanggu- langinya ? Perlawanan terhadap korupsi di neg- eri ini seakan tak ada habisnya. Dari mulai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Swadaya Masyara- kat (LSM), sampai dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Seb- agai salah satu aktivitas melawan ko- rupsi BEM KM UGM dan Komunitas Mahasaksi Indonesia melaksanakan launching dan bedah buku “Negeri Melawan Korupsi” pada hari Sabtu, 15 Desember 2012, Fakultas Eko- nomika dan Bisnis UGM. Di dalam buku yang berjudul “Neg- eri Melawan Korupsi” yang ditulis oleh M.Reza S.Zaki S.H/LL.B., Dkk Perlawanan terhadap korupsi di negeri ini seakan tak ada habis- nya. Dari mulai Komisi Pember- antasan Korupsi (KPK), Lem- baga Swadaya Masyarakat (LSM), sampai dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).“ “ P emberitaan mengenai hakim yang main mata dengan terda- kwa korupsi serta kepala daerah yang banyak tersandung kasus korupsi menjadi penambah lara masyarakat di negeri ini. Akankah peristiwa itu terus Reza Zaki, juara Audisi I AM PRESIDENT wakil dari Yogyakarta, sedang launching buku karyanya (dua dari kanan)
  • 69.
    68 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 EVENT W ARTA UIKA: “Sebuah re- ality show yang digagas oleh PT CMG Global ini merupakan reality show yang unik dan baru pertama kali diadakan di Indone- sia bahkan dunia, bertujuan mencari bakat-bakat pemimpin muda, dinamis, berkualitas untuk visi 2030 Negara Republik Indonesia”.  Petikan kalimat itulah yang disam- paikan Dr. Muhammad Asmi selaku Program Director, dalam sosialisasi program I Am President yang dis- elenggarakan di Auditorium Univer- sitas Ibn Khaldun Bogor, 29 Oktober 2012. Dalam acara yang berdurasi 3 jam ini, Dr. Asmi menegaskan acara yang digagasnya ini kedepan akan jadi se- buah  Pilot Project untuk menghasil- kan para pemimpin baru yang me- miliki visi dan misi yang jelas, tidak hanya pintar berpidato, tetapi juga cakap mengatasi berbagai persoalan di masyarakat. Dimana kedepannya para finalis akan dibimbing dan di- “I AM PRESIDENT” Indonesia Mencari Bakat bina, oleh para profesional di bidang- nya. 10 finalis yang terjaring nantinya akan mengikuti study tour ke beberapa negara yang menjadi contoh sebuah negara maju. (Febriana) DR. Muhammad Asmi menjadi pembicara utama dalam talk show I AM PRESIDENT di Aula Kampus Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Bogor. Monday, 29 October 2012 21:42 Bogorplus.com - Program Reality Tv Show ‘I am President’, hanya un- tuk mencari sosok pemimpin, bukan bertujuan untuk mengkritisi pemerin- tahan, hal tersebut dikatakan oleh Pro- gram Director, Dr. M. Asmi, usai so- sialisasi audisi acara tersebut, di aula Universitas Ibnu Khaldun Bogor, pada Senin (29/10/12). “Kita hanya mencari sosok pemimpin, bukan bertujuan untuk mengkritisi pemerintahan dan bertujuan untuk mencari bibit-bibit ataupun generasi pemimpin muda yang berkualitas, tentu untuk visi 2030. Selain itu, kita juga menjanjikan suatu jaminan yang luar biasa, kita bukan hanya mempu- nyai teori, kita mempunyai suatu kes- iapan beberapa tahun untuk mengkaji bagaimana sebuah negara maju itu,” DR. Muhammad Asmi : ‘I AM PRESIDENT’ Mencari Pemimpin Bukan Mengkritisi Pemerintahan kata Dr. Asmi. Ia menjelaskan lagi, teori yang dikaji adalah bagaimana dapat melakukan perubahan drastis dalam pembangunan, ekonomi dan sosial menjadi sebuah negara maju di dunia. Oleh : Wina DR. Muhammad Asmi sedang wawancara dengan media cetak dalam Audisi I AM PRESIDENT di Bogorplus.com
  • 70.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 69 EVENT I n February, the U.S. Embassy here  created a contestallowing three people the chance to re- trace Obama’s footsteps, with travels to Hawaii, Chicago and Washington. Roughly 12,000 people wrote brief essays, vouching for their worthi- ness. Embassy officials whittled the list to 1,000, giving them a multiple choice test on Obama trivia. The fi- nal 10 contestants then performed on an “American Idol”-style televi- sion show (“Obama Golden Tick- et”), which aired in advance of the canceled June trip. And the 14-day Obamamania experience was aired, too, as a reality show - just in time for the president’s arrival. While traveling through America from Sept. 17 to Oct. 3, the three “Golden Ticket” winners received an exhaus- tive tour through Obama’s past, visit- ing not just the houses were he lived and the buildings where he taught law, but also the Baskin-Robbins where he once scooped ice cream and the bluff in Hawaii over which the ashes of Obama’s mother were scattered. All the while, one of the winners, Ba- ban Sarbana, an author of non-fiction, took more than 1,000 photos. He spent the evening hours crafting blog en- tries. Back in Jakarta, Sarbana, 35, can detail the nuances of Obama’s biog- raphy: the location of his first kiss; his favorite ice cream flavor. But the source of some Americans’ disen- chantment with the president that he witnessed on the trip remains murkier and will not be featured prominently in his upcoming book - a compendium of his blog entries. “Until now, I’m not finding anything wrong about his policies,” Sarbana said. “Alot of Indonesians are really in love with him and care about Obama, so we feel very close to him. We focus on his kindness. We don’t focus on his mistakes. If you love somebody as a person, you’ll look for the good side of him.” Special correspondent Karima Anjani contributed to this report. Sumber: http://www.washingtonpost.com Baban Sarbana Luncurkan buku bertajuk Atas : Baban Sarbana, juara I AM PRESIDENT, wakil Kota Jakarta sedang diwawancarai reporter RCTI di Washington DC. Kanan : Cover buku bertajuk “Napak Tilas Perjalanan Barack Obama” “Perjalanan Tapak Tilas Presiden Amerika Serikat, Barack Obama”
  • 71.
    70 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 EVENT S aparudin.S.Sos ayah dari dela- pan orang anak ini adalah salah satu peserta 15 besar I AM PRESIDENT yang dikenal sangat ra- mah. Meski mengaku sedikit kecewa dengan hasil yang ia peroleh lanta- ran harus tersisih dibabak 15 besar, ia tetap bertekad untuk menyuarakan kepemimpinan bagi generasi muda untuk bersama-sama ambil bagian dalam membangun Indonesia. Saparudin.S.Sos, pria kelahiran Taka- lar 11 November 1978 ini menyem- patkan diri untuk berpidato dihadapan peserta kuliah umum dan Prof. Ryas Rasyid di Auditorium UIN Alauddin Makassar pada tanggal 08 April 2013. Kesempatan ini tidak hanya digunak- an untuk berpidato semata, namun ia juga mensosialisasikan program acara I AM PRESIDENT. Dilain hari, tepatnya pada tanggal 05 Mei 2013 dalam sebuah acara pramuka Milad Pramuka Madrasah Aliah Neg- eri Model Makassar ia juga berkesem- patan untuk mensosialisasikan I AM PRESIDENT kepada Bapak Guber- nur Sulawesi Selatan DR.H.Syahrul Yasin Limpo,SH.Msi, anggota dewan pertimbangan presiden RI periode 2010-2014 Bapak Prof.Ryas Rasyid, serta anggota DPRD Provinsi Sulawe- si Selatan Bpk DR Adil Patu. “Senang rasanya mereka hadir dan mendengar pidato saya ketika saya berusaha mensosialisasikan I AM PRESIDENT yang telah membentuk jiwa kepemimpinan saya. Sedikit gu- gup, tapi ini benar-benar luar biasa. Lega rasanya dapat menyuarakan visi & misi dihadapan pemimpin dan ma- syarakat lainnya.” ujar Saparudin ke- tika diwawancarai via telepon. Bapak Prof.Ryas Rasyid, anggota dewan pertimbangan presiden RI periode 2010-2014 juga menyampai- kan rasa bangganya terhadap sosok Saparudin.S.Sos, “saya sudah menge- nal Saparudin sebelumnya meski tidak terlalu mengetahui academi program apa yang ia ikuti kemarin, tetapi ini benar-benar membanggakan karena ia dapat mewakiliki Makassar dan mam- pu sampai dibabak 15 besar menyisi- hkan ratusan peserta yang mengikuti audisi” ucapnya. Beralih dari Sulawesi Selatan, rupa- nya finalis dengan postur tubuh cukup tinggi ini ternyata menyebrang dari In- donesia menuju Laos untuk memapar- kan dan mempresentasikan tentang Eco Tourism Indonesia yang menjadi tema darinya untuk dibagikan keha- layak umum. Berkunjung ke Luang Prabang Provence, Republik Demokratik Laos seperti mengunjungi sebuah negeri dongeng. “Saya membayang- kan bagaimana kira-kira jika sungai Jeneberang dengan DAM Bili-Bili di Sul-Sel sebagai penyanggahnya di poles seperti ini?, atau mungkinkah kemashuran sungai Tallo yang me- manjang hingga ke laut lepas bisa dilengkapi dengan sarana transpor- tasi khas Makassar nan unik bisa di- jadikan sumber PAD bagi pariwisata sebagaimana sungai Mekong yang bisa menjadi daya tarik sekitar 13 juta wisatawan asing pada tahun 2011” Seperti yang dipaparkan oleh delegasi Laos pada acara 18th Regional Leader Meeting Asean-Japan Friendship As- sociation (AJAFA) dengan topic “Sus- tainable Eco Tourism Trough Culture” yang berlangsung 21-25 November di Luang Prabang. Ada 70 delegasi dari Negara Asean dan Jepang, termasuk 3 diantaranya dari Indonesia. Acara yang diikuti oleh para alumni Young Leader Training Jepang dan difasilitasi oleh JICA Laos ini, adalah pertemuan tahunan yang membahas berbagai isu-isu kontemporer, khu- susnya terkait dengan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Ada satu hal yang menarik ketika Mohamd (salah seorang peserta dari Malaysia) dia bertanya pada delegasi Laos pada sesi tanya jawab, “ini adalah hari kedua saya tiba di Luang Prabang dan saya sudah berkeliling di bebera- pa sudut jalan, tapi tak satupun polisi yang saya temukan, apakah di kota ini tidak ada kriminal?”. (Febriana) Diberi untuk Berbagi 3 ORANG FINALIST MUDIK Foto bersama anggota dewan pertimbangan presiden RI periode 2010- 2014 Bapak Prof.Ryas Rasyid (tengah) dan anggota DPRD Provinsi Su- lawesi Selatan Bpk DR Adil Patu Saparuddin Santa, Juara Audisi I AM PRESIDENT Kota Makassar saat mengikuti Regional Meeting di Republik Laos
  • 72.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 71 EVENT A cara I AM PRESIDENT meru- pakan sebuah gagasan yang sangat spektakuler, acara ini juga merupakan ide cemerlang dalam upaya membangun bangsa Indonesia, perlu bibit-bibit unggul dari generasi muda yang memiliki wawasan luar, pola pikir yang briliant serta visi dan misi yang jelas untuk membangun In- donesia 2030 mendatang terlebih lagi acara ini bisa diikuti oleh semua orang dari berbagai profesi, tentu semakin banyak pula ide-ide cemerlang yang bisa didapatkan untuk membangun negeri ini, saya selaku rektor Univer- sitas Langlangbuana sangat apresiasi terhadap acara ini dan mudah-muda- han acara ini dapat terus berkembang pesat setiap tahunnya. Saya juga selaku rektor universitas langlangbuana sangat mendukung ke- pada mahasiswa kami Yawaris Abdil- lah agar dapat terus maju ke grand final dan meraih juara pertama di kompetisi I AM PRESIDENT ini, karena ma- hasiswa kami ini merupakan maha- siswa yang cerdas, aktif di berbagai organisasi baik internal kampus mau- Brigjen Pol. Purn. H. Nana Rukmana (kanan) Rektor Universitas Langlangbuana Bandung pun eksternal kampus, akrab dalam hubungan sesama mahasiswa maupun sesama dosen. Yawaris Abdillah juga merupakan mahasiswa yang dipercaya untuk menjadi asisten dosen di Uni- versitas Langlangbuana bandung. Saya harap agar seluruh masyarakat bandung dapat mendukung perjuan- gan mahasiswa kami hingga sampai ke final dan meraih juara 1 dalam kompetisi I AM PRESIDENT ini. “Visi Indonesia 2030 menurut Saya sangat sederhana, selama masa kepe- mimpinan Saya, Saya akan membawa bangsa Indonesia menjadi tonggak dan mercusuar dunia. Dengan mem- perkuat astagrata, trigatra, dan panca- gatra yang dimiliki bangsa Indonesia baik secara internal maupun ekster- nal” ucap Yawaris sebagai finalist 15 besar ini. Kita harus bisa memajukan kesejahter- aan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketert- iban dunia. Ini adalah visi abadi bang- sa Indonesia yang telah tercamtum di- dalam pembukaan UUD 1945. Yawaris Abdillah “Saya Akan Bangun Kekuatan Ekonomi Potensial Indonesia Menjadi Kekuatan Ekonomi Real” Untuk mewujudkan visi tersebut Yawaris telah memiliki formulanya sendiri, “saya secara peribadi telah memiliki misi melakukan pembangu- nan tahap berencana. Saya biasa me- nyebutnya dengan PETANA. PETA- NA ini mencakupi lima sektor yaitu sektor Infrastruktur, Pendidikan, Ke- sehatan, Pertanian dan Kebudayaan” ungkapnya. Lima sektor ini adalah lima sek- tor yang sangat memprihatinkan dan perlu diperhatikan dan cukup menarik perhatian finalist yang satu ini. “Saya akan membangun kekuatan ekonomi potensial bangsa Indone- sia menjadi kekuatan ekonomi real” ujarnya. “Saya juga akan memperkuat as- tagrata, trigatra, dan pancagatra yang dimiliki bangsa Indonesia baik secara internal maupun eksternal. Dan yang terakhir Saya akan mempergunakan aset abadi bangsa Indonesia untuk kepentingan rakyat. Aset yang saya maksud disini adalah sumber daya alam, sumber daya budaya, dan sum- ber daya manusia” Fakta dan kasus yang banyak terjadi di Indonesia saat ini adalah banyak anak didik kita yang kita biayai untuk menuntut ilmu, namun pada akhirnya mereka bekerja di negara lain dan memajukan bangsa lain. Tim redaksi kami pun tidak sungkan untuk me- minta pendapat dari salah satu peserta yang difavoritkan untuk menjadi juara ini. Ia juga menambahkan, “saya pastikan dengan visi & misi saya ini, saat anak- anak kita nanti akan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mereka akan menyanyikannya dengan penuh hik- mat karena mereka telah bangga telah lahir di bumi pertiwi ini” (Febriana, 27/03/13) 3 ORANG FINALIST MUDIK
  • 73.
    72 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 EVENT 3 ORANG FINALIST MUDIK S ilvy YenYen Afriany, finalis 15 besar yang juga sukses menyelesaikan tugas untuk mengkampanyekan visi & misi seorang pemimpin. Sepulangnya dari karantina ia memiliki kewa- jiban pribadi perihal tugas akhir (Thesis), pe- kerjaan mengenai strategic plan salah satu hotel berbintang, dan persiapan menjadi calon legisla- tif tahun 2014, sehingga apa yang sudah dijad- walkan tidak sesuai dengan rencana dan hampir ragu untuk bisa melanjutkan perannya sebagai finalis 15 besar I AM PRESIDENT yang di- harapkan mampu menyuarakan visi & misi dari I AM PRESIDENT untuk Indonesia. “Walaupun tidak semua jadwal dapat diwujud- kan, dan banyak yang dilewatkan karena kendala lokasi yang cukup jauh dan tidak memungkink- an, namun kampanye mendadak yang dilakukan selama 2 hari tersebut cukup memuaskan dan berjalan dengan lancar dengan dukungan para pihak serta kerjasama yang baik, tentunya ke- adaan itu akan sangat memberikan motivasi bagi kaum muda untuk memberikan karya terbaik dan bersaing secara sehat”ujarnya tersenyum bangga. Tidak hanya sekedar kampanye, tetapi diskusi pun terjalin karena banyaknya dukungan dari beberapa orang yang tergolong berpengaruh di lingkungannya. Diantaranya ada Rektor Unpas beserta foreign student, pengusaha sekaligus anggota DPR- RI dua bapak Ir. H. Cecep Ruk- mana R., MM yang memiliki pemikiran visioner beserta jajaran direksi diantaranya Bapak Peter Soeharjo, MBA yang merupakan presiden di- rektur PT. Hospitality Management dan juga Bapak Rachmat yang merupakan assistant direk- tur SMO, yang tentunya memberikan motivasi tersendiri bagi finalis cantik yang satu ini. Ke- mudian teman- teman, dosen beserta Rektor ITB Mengambil Peran Bagi Masyarakat Luas Yenyen foto bersama pendukungnya, di antaranya Bp. Yusuf Kalla (mantan Wapres). Yenyen foto bersama pendukungnya, di antaranya Rano Karno (Wakil Gubernur Banten), Bapak. Mukhlis (Ketua LSF), Bapak. Firman Bintang (Ketua Produser Film Indo- nesia) Yenyen bersama pendukungnya, di antaranya Bp. Dede Ju- suf Effendi (Wakil Gubernur Jawa Barat) & Bp. Bob Sulae- man Effendi. Yenyen bersama pendukungnya, diantaranya Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si.M., Kom dan maha- siswa Yenyen bersama pendukungnya, H. RA. Budiman Hardja- suganda Wakil Ketua I Bidang Organisasi Golkar Yenyen bersama pendukungnya, Ir. H, Cecep Rukmana R., MM  Owner PT. Hotel Panghegar, Mantan Anggota DPR- RI 2 (2000- 20007) yang tentunya mendukung setiap mahasiswanya untuk aktif berperan serta dalam hal positif. Ke- pala dinas perkebunan beserta angota- anggot- anya yang appreciate terhadap berlangsungnya acara ini. Bapak Herman Muchtar selaku ketua PHRI provinsi Jabar- Bapak H. RA Budiman Hardjasuganda selaku wakil ketua I bidang organisasi partai golkar, dan Bapak Rachmat Sulaeman selaku ketua MKRG dan juga sekre- taris dewan penasehat pemuda Jabar serta sek- retaris KNPI Jabar yang tentunya memberi ma- sukan dan arahan yang begitu luar biasa berarti dengan pengalaman- pengalaman yag dimiliki beliau-beliau sekalian. “Tetap semangat, Think Positif, Yakin, terimaka- sih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktunya dan mendukung saya serta acara I AM PRESIDENT ini” tambah gadis berusia 28th ini. INDONESIA BISA !!! (Febriana) Yenyen bersama pendukungnya di antaranya, Rach- mat Sulaeman, Ketua MKGR, Sekretaris KNPI, Dewan Penasehat Pemuda Provinsi Jabar Yenyen bersama pendukungnya di antaranya, Kepala Di- nas Perkebunan beserta Anggota Yenyen bersama pendukungnya di antaranya, Student of MBA- ITB Batch 46
  • 74.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 73 EVENT M. Khoirul Rijal. M.sosio Ketua GPNU Warga NU Jangan Terlalu Euforia pada Mahfud. Md Selasa, 21 Desember 2010 13:32 Wib S urabaya, Lensa Indone- sia Ketokohan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof. Dr. Mahfud MD yang selalu membingkai pemberitaan di berbagai media, diharapkan tidak sampai membuat warga NU terlalu euforia. Sikap terbuka dan tegas yang dimiliki kader terbaik NU tersebut, seharusnya menjadi peluang oleh partai-partai yang dilahirkan dari NU untuk sejak dini mencalonkan dia sebagai Presiden RI 2014-2019 menggantikan SBY. Ketua Gerakan Penyelamat Nahdlatul Ulama (GPNU), M. Khoirul Rijal mengatakan, sepeninggal KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), NU seakan-akan kehilangan tokoh yang memiliki sikap kenegarawanan yang tegas dan terbuka. Namun sikap kontroversial Mahfud MD, yang mempersilahkan kepada siapa saja untuk membongkar ke publik, jika mengetahui perilaku korupsi di tubuh MK, adalah sebagai bukti bahwa dia tokoh yang sangat reformis dan negarawan yang dibutuhkan oleh pemimpin saat ini. Dikatakannya, atas ketokohan Mahfud MD, sebaiknya partai-partai yang mengaku dilahirkan dari NU, seperti PKB, PKNU, dan PPP mulai sejak dini mencalonkan dia sebagai Capres untuk Pilpres 2014 mendatang. Jangan sampai dia dicalonkan oleh partai lain yang non NU katanya. Menurut Khoirul Rijal, perpecahan yang terjadi di NU dengan banyaknya partai-partai yang mengaku dilahirkan NU, mem- buktikan bahwa NU adalah aset yang besar. Partai-partai dari NU sebaiknya menjadikan sikap dan tujuan perjuan- gan NU sebagai garis perjuangannya. Termasuk memperjuangkan Mahfud MD menjadi presiden RI,” ujarnya. Berawal dari sebuah mimpi yang besar Terus terang saya harus mengatakan, bangsa Indonesia tidak akan memi- liki masa depan yang cerah kalau kita kering dalam cita-cita dan idealisme. Sebagai bangsa, janganlah kita kering dari cita-cita, pemikiran besar, serta gagasan dan idealisme. “Visi Indonesia 2030 adalah menjadi negara maju yang unggul dalam pen- gelolaan kekayaan alam”. Masa depan kita juga tidak cerah, ka- lau kita tidak menjadi bangsa inovatif, yang terus menyampaikan pikiran- pikiran besar. Mengubah mimpi men- jadi kenyataan. Kita juga tidak akan maju dan kalah, kalau kita tidak me- miliki kepercayaan diri yang tinggi. Visi Indonesia 2030, kita juga tidak akan dapat mewujudkan cita-cita be- sar itu, kalau kita tidak bersatu, tidak berjuang bersama untuk membangun hari esok. Di abad ke-21 ini, Kita bertekad, pada tahun 2030, tepat 15 tahun menjelang 100 tahun kemerdekaan Indonesia, kita dapat membangun ekonomi yang kuat dan berkeadilan; demokrasi yang stabil dan berkualitas, serta perada- ban bangsa yang maju dan unggul. “Visi Indonesia 2030 adalah menjadi negara maju yang unggul dalam pen- gelolaan kekayaan alam” Negara kita saat ini tampil sebagai se- buah negara emerging economy, dan menjadi kekuatan ekonomi ke-5 dunia. Kita menjadi negara berpendapatan menengah, dengan tingkat kemiski- nan dan pengangguran yang secara bertahap berhasil diturunkan. Kita ha- rus yakin dan percaya, pada saatnya nanti, insya Allah kita menjadi negara yang kuat dan maju di Asia dan diper- hitungkan dunia tentu dengan syarat bekerja-bekerja dan bekerja. Arah pembangunan kita sudah jelas. Kita memiliki agenda utama dengan fokus pada peningkatan kesejahter- aan rakyat. Alhamdulillah, ekonomi kita tetap tumbuh. Kita dapat bertahan terhadap krisis dunia. Fundamental ekonomi makin kuat, fiskal kita rela- tif terjaga, dan kemiskinan serta pen- gangguran berkurang.  Kenyataan ini sungguh menggembirakan kita semua. Akhirnya, saya mengajak segenap komponen bangsa di seluruh tanah air, marilah kita jadikan Visi Indonesia 2030 sebagai inspirasi untuk menjadi negara yang unggul dan maju di ten- gah-tengah bangsa-bangsa di dunia.  (Febriana, 29/03/13)
  • 75.
    74 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 EVENT 35 BESAR I AM PRESIDENT BERGABUNG KEMBALI S aya ingin menyampaaikan arah kebijakan pemerintah untuk lima tahun mendatang. Tahun ini saya mencanangkan pengahapusan kemiskinan. Saya tidak mau dengar ada istilah orang miskin dilarang sakit atau orang miskin dilarang pintar dan orang-orang yang takut kehilangan rezeki karena banyak anak. Saya sudah mengintruksikan kepada segenap aparat pemerintah, baik itu di pusat maupun di daerah bahwa seluruh rakyat Indonesia harus mendapatkan hak-haknya terkait pelayanan publik. dan akte permodalan Saya memahami fasilitas dan per- tumbuhan ekonomi harus terus dit- ingkatkan dan dipertahankan dengan tetap mengacu untuk kepentingan ke- daulatan Bangsa. Oleh karena itu ta- hun ini saca canangkan sebagai tahun investasi dan tahun industry. Saya sudah mengundang para investor untuk mau berinvestasi di 34 provinsi diseluruh Indonesia. itu bisa tercapai apabila kestabilan keamanan dan eko- nomi tercapai. Negara tidak boleh ka- lah oleh koruptor, terorisme, narkoba, premanisme dan lain-lain. Meskipun kita berusaha menjaga per- tumbuhan ekonomi tetapi kita juga ha- rus tetap menjaga kedaulatan Bangsa. Kitalah pemilik sah bangsa ini. Oleh karena itu proses renegoisasi kontrak perusahaan-perusahaan asing ha- rus sesuai undang-undang dan tidak merugikan semua pihak. Kepemimpinan adalah ketauladanan. Saya tidak akan tinggal di istana apa- bila masih ada rakyat Indonesia yang hidup dalam kemiskinan. Siapapun anda walaupun anda anak tukang be- cak, anak menteri, anak supir, anak pengusaha, Anak buruh, Anak petani, anak nelayan, Anda berhak berpolitik di Indonesia. (reza) Rakyat Indonesia harus Mendapatkan Hak-haknya Saparudin Kepemimpinan adalah ketauladanan, Saya tidak akan tinggal di istana apabila masih ada rakyat Indonesia yang hidup dalam kemiskinan, siapapun anda berhak berpolitik di Indonesia .. ! B erbicara visi misi ditahun 2030 kita harus mengetahui potensi apa saja yang dimiliki Bangsa Indonesia. Letak geografis dan potensi sumber daya alam kita yang begitu banyak adalah daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di negeri kita. Tidak tertutup kemungkinan nan- ti tahun 2030 Indonesia akan men- jadi posisi ke 7 di dunia dalam bidang kekuatan ekonomi. Negara Indonesia merupakan negara yang berbeda dengan negara lainnya dalam hal keberagaman budaya, na- mun kita tak boleh lupa adanya tantan- gan dan juga ancaman kedepan pada tahun 2030 yaitu pertumbuhan jumlah penduduk secara global.situasi global, keamanan, konflik internal, politik, sparatisme maupun sosial. Yenyen Afriany Indonesia Jadi Negara Berdaulat, Mandiri, Sejahtera dan Lima Besar Wisata Terpopuler di Dunia Visi Saya adalah menjadikan neg- ara Indonesia menjadi negara yang berdaulat, mandiri, sejahtera dan ma- suk dalam lima besar wisata terpop- uler di dunia. Dan untuk menjalankan visi dan misi tersebut kita lakukan dari hal yang mendasar yaitu yang berkaitan dengan sumber daya alam, sumber daya ma- nusia, iptek, kemandirian bangsa yang berbasis ekonomi kerakyatan dan bu- daya bangsa. Saya menciptakan beberapa program kerja yang diantaranya program kewi- rausahaan. Program ini akan kita kem- bangkan lagi dengan maksimal me- lalui strategi baru. Yang kedua adalah program 1 hari dalam perizinan in- vestasi. (reza)
  • 76.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 75 JURI 35 BESAR D r.Aris Armuninggar, S.H, M.H merupakan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Air D imasa yang kan datang setiap bangsa di dunia ini mengala- mi tantangan yang luar biasa karena akan datang era perdagan- gan bebas. Oleh karena itu Indonesia membutuhkan Pemimpin yang dina- mis dan visioner. Mereka tidak hanya menyalahkan kebijakan pemimpin di masa lalu tetapi merperbaiki program- program kerja di masa yang lalu men- jadi suatu progam kerja yang efektif dan efesien untuk kemajuan bangsa Indonesia. Kesan-kesan Saya selama menjadi juri Puji Karyanto, S.S, M.HUM Juri Tetap I AM PRESIDENT Indonesia Membutuhkan Pemimpin yang Dinamis dan Visioner audisi dan final I AM PRESIDENT sangat berkesan, kebetulan Saya ikut di semua wilayah dan peserta di sini merupakan pemenang dan hasil selek- si dimasing-masing daerahnya yang punya keunikan dan kelebihannya. Seperti di Makasar dan Manado yang peserta audisinya beragam profesi seperti dosen, pengacara, pengusaha dan mahasiswa sedangkan diwilayah lain rata-rata mahasiswa. Keunikan lainnya, peserta ada yang berkembang dan ada yang menurun, sepertti Akief Alfatih dan Saparudin yang di daerahnya luar biasa tetapi sampai babak 10 besar ini agak menu- run kemampuan gradual dan konten pidatonya. Sedangkan Baban dan As- maul Husna yang didaerahnya biasa- biasa aja tetapi di acara final I AM PRESIDENT kinerjanya meningkat signifikan. Kami tidak tahu apa yang terjadi pada mereka apa ada yang mengganggu mood atau penurunan motivasi. Dewan juri agak kesulitan mengeleminasi peserta, karena nilai beberapa peserta secara komprehensif apabila ditotal nilainya sama. Peserta di acara final I AM PRESIDENT ini dinilai dari 10 macam kemampuan, dari babak 41 besar hingga 10 besar kemampuan mereka ada yang naik dan ada yang turun. Saran-saran Saya, apabila ada acara I AM PRESIDENT 2 sosialisasinya dit- ingkatkan menggunakan media part- ner yang dominan di daerahnya, saya ingin melihat peserta yang kedepan banyak aktifis kampusnya, karena kita memiliki potensi aktifis-aktifis kam- pus baik itu organisasi intra maupun ekstra kampus yang memilik kemam- puan sangat baik di bidang politik.Ak- tifis-aktifis kampus ini akan kita balik mindsetnya di acara I AM PRESI- DENT, yang selama ini peran mer- eka sebagai oposan terhadap pemer- intah harus bisa mencari solusi dari masalah-masalah bangsa Indonesia, mereka yang berasal dari parlemen jalanan kita berikan media untuk be- lajar menjadi calon pemimpin di masa yang akan datang. Kelebihan aktifis- aktifis kampus ini mereka mempunyai data-data yang menunjang mengenai masalah-masalah yang ada di bangsa ini dan tidak hanya data kira-kira saja. (reza) Dr. Aris Armuninggar, S.H, M.H Juri Tetap I AM PRESIDENT Impikan Presiden yang Jujur dan Paham Langga dan merupakan juri tetap di acara kepemimpinan I AM PRESI- DENT. Istri dari Arifin Rahmat, S.E dan Ibu dari dua anak ini mengatakan Presiden yang dibutuhkan bangsa In- donesia adalah Presiden yang jujur dan paham, paham rakyatnya, paham permasalahan dan paham solusinya. Kejujuran bila dihadapkan dengan politik banyak yang tidak jadi. Tidak semua bisa diplitisasi termasuk keju- juran. Seharusnya perpolitikan yang kurang baik saat ini pada tahun 2030 kondisinya membaik. Sebagai juri Saya mengharapkan para peserta menunjukkan kejutan-kejutan yang positif, yang mempunyai pro- gram-program kerja yang luar biasa dan berkualitas dan benar-benar bisa bermanfaat bagi rakyat Indonesia. Peserta yang paling berkesan kalau dari lucunya Muhammad Syaipul dan yang paling berkarakter adalah Gus Rijal, itu terbukti ketika 16 besar mer- eka berdua melakukan aksi-aksi yang luar biasa, sehingga suasana meriah dan semua yang hadir di studio baik dewan juri, penonton, anggota band serta crew acara I AM PRESIDENT terkesima dengan aksi-aksi mereka. (reza)
  • 77.
    76 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 23 Juni - 01 Juni 2013 SPEKTAKULER 12 FINALIST I AM PRESIDENT TV & Media Partners NEWS CHANNEL www.beritasatu.tv Visit to website: www.changesforhopedrazmy.com Karnos Studio, Cibubur DENGAN JURI-JURI SEBAGAI BERIKUT : Diresmikan oleh Prof. DR. Moh. Mahfud MD., S.H Prof. DR. Moh. Mahfud MD., S.H Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Calon President RI 2014 DR. Muhammad Asmi, DBA., MBA., BBA Program Director I AM PRESIDENT / CEO Jend. Purn. Endriartono Sutarto Mantan Panglima TNI KETUA JURI / PROGRAM DIRECTORJURI KEHORMATAN JURI KEHORMATAN DR. H. Marjuki Alie, SE., ME Ketua DPR RI JURI KEHORMATAN Prof. Dr. Rhenald Khasali., Ph.D Guru Besar FEUI, Penulis, Pengusaha Sukses JURI UNDANGAN Hanta Yuda. AR Direktur Eksekutif Pol - Tracking Institute JURI TETAP Ira Koesno Presenter & Presdir Ira Koesno Communications JURI UNDANGAN DR. Cecep Sudirman Anshari., MA., M.Pd Dosen Universitas Pendidikan Indonesia Bandung JURI TETAP & MENTOR JURI 12 BESAR DR. Aris Armuninggar, S.H,. M.H Dosen Universitas Airlangga Surabaya JURI TETAP AUDISI Puji Karyanto S.S., M.Hum Wakil Dekan Universitas Airlangga Surabaya JURI TETAP AUDISI Ruth Evelin Batubara., S.Sos., M.Si Dosen Universitas Pendidikan Indonesia Bandung JURI TETAP & MENTOR
  • 78.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 77 ADVERTISING Promosikan produk anda .... di Majalah l Iklan Umum l Advertorial l Jasa Penerbangan l Jasa Angkutan l Launching product l Property l Perbankan l dll I AM PRESIDENT
  • 79.
    78 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 PESERTA S ebagai presiden Saya ingin me- layani dengan hati untuk mewu- judkan Indonesia berdikari, ber- integritas, sejahtera dan aman. Kita harus berdiri di kaki sendiri , Kita tidak boleh bergantung ke negara manapun. Kita harus maju dalam ilmu pengeta- huan dan teknologi dimana semua itu akan menjadikan Indonesia menjadi Negara yang maju. Kita tidak perlu 100 tahun untuk men- jadi Negara maju. Tetapi ditahun 2030 Kita bisa mandiri. Kita ciptakanpara pemimpi, akademisi, pengusaha dan pemimpin-pemipin berkaliber dunia. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mendahulikan kesejahteraan rakyatnya ketimbang kesejahteraan pribadi. Bangsa ini pernah mengal- ami masa-masa susah, pada tahun 1998kerusuhan mengakibattkan run- tuhnya ekonomi bahkan banyak kor- ban jiwa rakyat Indonesia. namun kini kita harus bangkit dan maju. Melalui pendidikan kita jadikan landasan pem- bangunan ekonomi, kesehatan dan in- tergritas bangsa dengan tegaknya hu- kum seadil-adilnya. Tahun ini merupakan tahun politik. Kita harapkan penyelenggar pemilu dan partai politik kita hapus kecuran- gan dan money politik, kita ciptakan pemilu yang langsung, bebas, jujur dan adil sesuai amanat pancasila dan UUD 45. Saya harapkan lewat profesionalitas bagi aparat Kita baik itu TNI maupun Polri kita ciptakan keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia. kita jaga sejengkal demi sejengkal Negara ke- satuan republik Indonesia. marilah kita bersama satukan tekad. Indonesia bisa, merdeka. (reza) Heard Runtuwene A da satu harapan besar bagi bangsa Indonesia untuk men- jadi bangsa yang maju dan makmur. Harapan ini didasarkan ber- limbahnya sumber daya yang sangat besar dari Tuhan Yang Maha Esa. Yang seyogyanya apabila dikelola dengan baik dan benar akan menjadi sumber kekuatan dahsyat, menjadikan Bangsa Indonesia yang mandiri, yang memiliki daya saing di dunia Interna- sional. Untuk itu saya mencanangkan Indonesia surge bagi dunia. Untuk mewujudkan Indonesia surge bagi dunia itu saya memilki dua misi yaitu misi keluar yaitu Indonesia lay- ak kunjung, Indonesiai layak unik dan Indonesia layak investasi. Untuk misi kedalam yaitu pembangunan sumber daya manusia, penataan sistem bi- rokrasi dan pembangunan insfratruk- tur. Untuk mewujudkan program-program tersebut harus didukung oleh empat komponen, yaiyu rakyat Indonesia, yang kedua tenaga ahli,yang ketiga in- vestor dan yang terakhir peminjaman modal dari bank dunia. Ada lima sasaran yang ingin Kita ca- pai yaitu masyarakat yang religious dan beradab, yang kedua Negara yang aman dan kondusif, yang ketiga eko- nomi yang maju dan sukses, yang ke- empat menjadikan rakyat Indonesia sejahtera dan makmur serta yang tera- khir Indonesia menjadi bangsa yang luar biasa. Lima sasaran diatas didukung oleh enam strategi yaitu efesiensi dalam anggaran, yang kedua efektifitas pada pekerjaan, yang ketiga kualitas pelay- anan, yang keempat adalah kuantitas produksi, yang kelima inovasi dalam teknologi dan yang terakhir transpar- ansi informasi. Tugas saya sebagai arsitek dalam pembangunan bangsa kedepan adalah meletakkan pondasi bangsa yang ko- koh, Indonesia dimasa yang akan datang adalah Indonesia yang berdiri dengan pondasi yang kita bangun saat ini. Saya berkeyakinan apabila se- luruh rakyat Indonesia mau memban- gun Bangsa Indonesia, mau peduli dan berkorban untuk bangsanya. Maka Bangsa Indonesia tidak hanya bisa tetapi sangat, sangat bisa. Kita harus bangga menjadi bangsa Indonis dan semoga Tuhan Yang Maha Esa mem- berikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia. (reza) Indonesia Surga bagi Dunia Yandi Chow Tak perlu 100 tahun untuk menjadi Negara Maju 10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT
  • 80.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 79 PESERTA S audara-saudara sebangsa dan se- tanah air yang Saya cintai. Sejak pertama saya dilantik menjadi President, sejak itu pula saya me- wakafkan waktu dan hidup Saya un- tuk menjadi pemimpin yang melayani Indonesia. Indonsia saat ini menjadi bagian dari globalisasi. Globalisasi bisa menjadi api, api yang menghangatkan jika se- bagai teman dan membunuh bila men- jadi musuh. Indonesia harus bisa me- mimpin dunia dengan jati dirinya. Ada tiga tahap dalam merealisasikan mimp iitu . yang pertama pendidikan jati diri, yang kedua kekuatan ekono- mi desa dan ketiga kekuatan jejaring global. Negara harus menjamin rakyat Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan, pendidikan jati diri itu kuncinya pada keteladanan. Seorang Presiden harus menjadi te- ladan rakyatnya, seorang Guru harus menjadi teladan muridnya dan Orang tua harus menjadi teladan anak- anaknya. Desa harus memilki kekua- tan ekonomi untuk menyelesaikan masalah-masalahnya. Desa memilki pilar-pilar kesejahteraan yang harus dipadukan sebuah desa di papua, jaa- wa Barat dan daerah lainnya bisa ber- hubungan dengan suatu daerah, suatu bangsa dari benua lainnya. Sehingga dunia merupakan sebuah desa yang besar yang bisa memecahkan solusi dari masalahnya. Yang ketiga adalah jejaring global. Kita harus mempunyai jati diri bangsa agar menjadi solusi bagi dunia, kita bisa bermitra dengan Negara lain, Kita bisa makan di Eropa namun kita masih cinta kepada Negara Kita. kita tidak boleh melupakan jati diri Kita. Jati diri Indonesia. Ketika bintang mulai bersinar, itulah tanda malam hari. Indonesia memiliki masa depan yang bersinar jika kita bekerjasama setiap hari. (reza) Indonesia Memimpin Dunia dengan Jati Dirinya Baban Sarbana R akyat Indonesia adalah Saya dan Saya adalah rakyat Indone- sia. sebagai Preseiden Saya in- gin menyampaikan visi, misi, prioritas dan program kerja yang terpilih 2 kali. Perubahan adalah kehidupan Kita. Agar bisa bernafas Indonesia harus berlandaskan kebijakan yang tepat. Yang pertama Indonesia harus antisi- pasi, yang kedua adaptasi, yang ke- tiga inovasi dan yang keepat adalah evolusi. Apapun kebijakan yang ada inilah yang membuat Bangsa Indone- sia menjadi pemenang dan kekuatan baru dunia, yang mandiri dalam men- gelola sumber daya alamnya secara paripurna. Indonesia ke depan masyarakatnya berpenghasilan 15.000 dolar perkapi- ta, penduduk Indonesia dan sebanyak 285 juta hidupnya sejahtera. Visi se- lanjutnya masyarakatnya maju men- jadi masyarakat dunia yang makmur, selanjutnya Indonesia menjadi pemain utama di dunia dan menjadi Bangsa yang adidaya di Asia. Dibidang ekonomi langkah strat- egisnya adalah ekonomi inovatif dan berbasis teknologi dan kearifan lo- kal, ekonomi terbuka dan terciptanya benyak peluang usaha. yang kedua di bidang energi. Terciptanya jaringan listrik di seluruh Indonesia dan yang ketiga di bidang budaya. Kita harus membuat gelombang Aku cinta In- donesia. Investasi harus terbuka teru- tama di bidang pertanian. Indonesia harus menjadi lumbung pangan dunia. Indonesia harus berasaskan pancasila dan menjunjung nilai kearifan lokal. Guna Indonesia masyarakatnya mak- mur dan sejahtera. Saya tidak tahu apa yang terjadi kedepan, tetapi bersama saudara, Saya tahu siapa yang akan memimpin Indonesia. Indonesia maju dan sejahtera. (reza) Indonesia menjadi Pemenang Dan Kekuatan Baru Dunia Mudrikan Hidayat Nacong Indonesia ke depan masyarakatnya berpenghasilan 15.000 dolar perkapita, penduduk Indonesia dan sebanyak 285 juta hidupnya sejahtera. 10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT
  • 81.
    80 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 PESERTA Garuda Emas 2030 (Gerakan Menuju Indonesia Yang Maju, Adil, Sejahtera) Pada Tahun 2030 A gung Giantoro adalah seorang pemuda yang ber- prestasi. Ketika Agung duduk di bangku kuliah di Universitas Terbuka (UT), ia mendapatkan Indeks Prestasi (IP) cumlaude sebesar 4,00. Tidak hanya itu, ber- bagai prestasi yang telah ia raih di luar sekolah yaitu juara lomba baca puisi tingkat SD DKI Jakarta, juara kompetisi sepak bola SMA se-DKI Jakarta, terakhir juara lomba de- bat pemuda se-DKI Jakarta. Melihat prestasi yang sangat membanggakan ini Agung patut menyalurkan bakatnya lewat program I AM PRESI- DENT (IAP) yang merupakan “terobosan”, karena pro- gram Reality Show ini merupakan program acara pertama tentang Kepimpinan Nasional. Program ini adalah salah satu wahana PEMBELAJARAN bagi publik khususnya anak muda di tanah air. Program acara ini juga sangat ses- uai dengan kondisi Bangsa Indonesia saat ini yang sedang mengalami “KRISIS KEPEMIMPINAN”. Sosok yang sederhana namun mapu berdiri tegap diatas visi & misi yang strategis rupanya Agung Giantoro mampu mencuri perhatian juri yang tertarik oleh pidato pertamanya di panggung I AM PRESIDENT dalam babak empat puluh satu besar. Membuka pidato pertamanya, Agung Giantoro berbagi sedikit filosofi timur tengah bahwa “kebijakan seorang pemimpin adalah untuk kemaslahatan rakyatnya. Maka kebijakan pemerintahan saya semata-mata untuk kemaslahatan dan kesejahteraan anda semua rakyat Indonesia” ujarnya. Demi membangun pemerintahan yang dinamis dan mengundang mata para investor, bibit generasi muda yang satu ini rupanya tidak segan-segan mengeluarkan pernyataan, “akan saya bangun sistem politik yang terus diawasi, membangun kesadaan para pejabat untuk malu mengkorupsi uang rakyat, membuat master plan bersama seluruh kabinet”. Disambangi di kursi penonton dan menyaksikan secara langsung penampilan teman-teman peserta yang lain, Agung Biantoro yang akrab disapa ‘Agung’ ini terlihat begitu tidak sabar untuk mendapatkan gilirannya. “Saya akan mengedapankan seluruh kemampuan saya untuk kepentingan rakyat” ujarnya. Judul yang akan diangkat pada pidato yang akan dipapar- kan oleh Agung adalah TRANSFORMASI INDONESIA JADI NEGARA MAJU 2030. Program yang dibahas yang pertama adalah tentang pembaharuan politik dan pemer- intahan (birokrasi), kedua pembaharuan hukum dan pera- dilan, dan yang terakhir adalah tentang pengembangan “strategi pembangunan ekonomi”. Krisis Kepemimpinan Lomba debat yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olah- raga Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2007 diadakan di 10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT Hotel Kartika Jakarta. Dalam debat bertema “Peran Pemu- da di Era Otonomi Daerah”. Ia berhasil meraih juara satu dan menyisihkan 84 peserta yang berasal dari organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan seperti BEM, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), PMII. “Strategi saya menghadapi babak berikutnya adalah ban- yak membaca buku dan sering mengikuti diskusi-diskusi. Pidato merupakan komunikasi satu arah dan bisa penuh rekayasa dari persiapan kandidat, tetapi kalau lewat debat secara intensif itu akan lebih menguji kandidat itu dalam hal wacana pengetahuan terutama kemampuan dalam inter- aksi dalam sesi tanya jawab, karena itu lebih teruji menurut saya,” tambahnya. Agung menjelaskan, “Saya ingin mengangkat kondisi real ekonomi pedesaan, karena disana banyak sekali koperasi simpan pinjam yang disebut rentenir, jadi mereka seperti bank keliling kemudian mereka mendatangi warung kecil yang memiliki bunga tinggi. Itulah realita kehidupan eko- nomi dipedesaan saat ini,” tutupnya. (Febriana, 27/03/13)
  • 82.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 81 PESERTA S ebagai salah satu fungsi Negara adalah menjamin kesejahteraan rakyatnya. Akan tetapi fungsi tersebut harus didukung oleh tingkat ekonomi yang baik. Kemiskinan, ke- senjangan sosial, tidak meratanya pendidikan dan kualitas pelayanan yang buruk akan membawa bangsa ini menuju kehancurannya. Belajar tentang sejarah, sama saja ha- rus belajar tentang ekonomi. Karena kestabilan ekonomi sama dengan ke- stabilan Negara. Transpormasi Inggris membuktikan strategi ekonomi yang jauh kedepan menentukan langkah Bangsa kedepan. Oleh karena itu apa- bila kita ingin memjadi pemimpin du- nia maka kita harus merajai ekonomi dunia. Sebagai Presiden. Saya ingin Bangsa Indonesia beserta seluruh elemen ma- syarakat bukan hanya sebagai pemain tetapi pemenang dalam percaturan du- nia. Kebijakan liberalisasi yang akan kita jalankan harus diperkuat dulu oleh persiapan perdagangan domestik. Globalisasi telah menyeret kita dalam tantangan global yang bernama per- saingan perdagangan bebas, maka Saya akan mengupayakan seluruh rakyat Indonesia siap menjadi ak- tor professional dalam “permainan” perdagangan bebas. Mengingat apa yang sudah dicapai Indonesia sebagai peringkat 20 besar tingkat pertumbuhan perekonomian terbaik dunia dan berhasil memulai perdagangan bebas. Untuk melanjuti keberhasilan tersebut Indonesia ha- rus menjadi pemenang, bukan pemain apalagi sebagai pasar. Hal-hal diatas akan didukung oleh ke- bijakan pemerintah dalam melindungi produk domestik dan program kita memproduksi sendiri dan menkosum- si sendiri. Semua itu diharapkan dapat mempersiapkan elemen pasar dan masyarakat untuk siap dalam perda- gangan bebas. 2030 Indosia adalah pemenang. (reza) Merajai Ekonomi Dunia Sherly Annavita Rahmi H ari ini Saya punya mimpi ingin membuat Indonesia berdaulat dalam bidang politik, berdi- kari dalam bidang ekonomi dan berke- pribadian dalam bidang kebudayaan. Program ini Saya sebut dengan nama Tri Sakti Indonesia. Berdaulat dalam bidang politik yaitu pendewasaan bangsa dengan system demokrasi pilpres dan piklada. Tidak hanya untuk undang-undang dan per- aturan lainnya yang harus dipatuhi oleh calon pemimpin dan masyara- katnya tetapi kedewasan dalam bi- dang politik membuat bangsa ini maju dalam demokrasi yang kita dambakan sejak tahun 1945. Kita harus mempu- nyai solusi dengan adanya intervensi dari pemerintah terhadap bank-bank lokal yang akan kita berikan arahan pertumbuhan dari daerahnya masing- Faisal Arif kamil Bangkit Bergerak adalah Visi Saya, Tri Sakti Indonesia adalah Mimpi Kita Bersama masing seperti sektor pertanian, wisa- ta dan lain. Sehingga pertumbuhan ekonmi Indonesia tidak hanya terpusat di Jakarta tetapi pertumbuhan ekono- mi dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dimanapun itu wilayahnya. Sehingga ekonomi Indonesia tidak hanya terlihat kuat dari tingginya per- tumbuhan ekonomi tetapi juga dilihat dari “akarnya” yang menancap diselu- ruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu identitas kebangsaan sangat penting dalam dunia Inter- nasional. Bangkit bergerak adalah visi Saya, Tri Sakti Indonesia adalah mimpi Kita bersama. kegagalan dan keberhasilan pemerintahan Indonesia tidak hanya bergantung kepada diri Saya pribadi tetapi bergantung ke- pada seluruh rakyat Indonesia. jangan Tanya apa yang Negara berikan untuk Kita, tapi apa yang Kita berikan untuk Negara yang kita cintai ini. Bangkit rakyatku bergerak indonesiaku. (Reza) 10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT
  • 83.
    82 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 PESERTA 10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT B egitu banyak karakteristik in- dividu yang dimiliki Indonesia yang akan membuat Indonesia semakin memiliki permasalahan yang kompleks.Akan tetapi tujuan pemban- gunan Indonesia hanya terfokus pada satu harapan, yakni kesejahteraan ma- syarakat. Isna Noor Fitryah, gadis kelahiran Banjarmasin ini memiliki sebuah visi & misi Indonesia tahun 2030 adalah Indonesia yang mandiri, dinamis, dan berbudaya. Menurut paparannya, cita-cita tersebut harus didukung oleh empat hal, yaitu Pertama, meningkatkan pemertaan wilayah negara sebagai tempat tinggal masyarakat. Indonesia memiliki 240.000.000 penduduk dengan laju pertumbuhan 1,49% / tahun. Melihat ini, laju per- tumbuhan penduduk Indonesia yang semakin bertambah dan tak diimbangi dengan luas wilayah yang tetap. Oleh karena itu, pemerintah harus menata kembali wilayah negara sebagai tem- pat tinggal masyarakat. Dengan penataan kembali wilayah negara, Indonesia mampu menyetara- kan distribusi pangan bagi masyarakat didaerah, sekaligus sebagai upaya me- ningkatkan kesehatan dan kesejahter- aan. Kedua, mewujudkan sumber daya ma- nusia yang produktif dalam berkarya. Saat ini Indonesia baru memiliki 1,5 % jumlah wirausahawan dibandingkan jumlah ideal yakni 2% untuk mem- bangun sebuah perekonomian negara. Kesimpulannya, masyarakat Indone- sia harus merubah pola pikir. Indo- nesia tidak akan lagi menjadi negara konsumen, melainkan kita akan men- jadi negara produsen. Peserta yang mewakili universitas IAIN Sunan Ampel ini tidak ragu un- tuk selalu menegaskan bahwa visi & misi yang ia bawa akan membawa dampak positif bagi bangsa ini. “Saya optimis, Indonesia akan mencetak generasi muda yang dapat menciptakan perekonomian bangsa yang maju” Visi yang ketiga adalah, mewujudkan Indonesia yang cerdas raga dan cerdas jiwa. Indonesia saat ini, setiap tahun terdata ada 1,5 juta anak bangsa yang putus sekolah. Oleh karena itu, pemerintah akan menggalakkan program anti putus sekolah, sekaligus pemerataan kuali- tas guru dan kualitas sekolah. Hal inilah yang kita sebut dengan cerdas raga. Lain halnya dengan cerdas jiwa, In- donesia saat ini menempati urutan ke- 118 dari 174 negara yang paling ban- yak memiliki masalah korupsi. Hal ini harus kita tanggulangi den- gan usaha presentif, yakni mendidik pemuda Indonesia untuk berjiwa ke- satria. “Apakah yang dimaksud dengan jiwa kesatria?Jiwa kesatria terdiri dari 3B” Berani jujur Berani tegas Berani konsisten Jika Cina mampu memberantas ko- rupsi dengan tindakan tegas, saya ya- kin Indonesia juga bisa. Dan visi yang terkahir, mengembang- kan daya tarik Indonesia sebagai daya tarik pariwisata dunia. “Indonesia adalah negara yang san- gat kaya dengan kekayaan alam, dis- ertai dengan pesona iklim tropisnya” ujarnya. Tidak cukup dengan kekay- aan alam, Indonesia juga didukung dengan warisan budaya yang mencer- minkan keberagaman etnis sejarah In- donesia yang dibangun. “Oleh karena itu saya akan mengem- bangkan proyek amazing Indonesia. Dengan simbolisasi budaya yang di- miliki Indonesia, disetiap fasilitas umum yang dimiliki masyarakat In- donesia” papar mahasiswi bertubuh mungil ini. (Febriana, 28/03/13) Isna Noor Fitria Menyentuh Sistem untuk Berjuta Kesejahteraan “Tidak ada istilah seorang penguasa, yang ada adalah pelayan sejati bagi masyarakat”
  • 84.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 83 PESERTA10 BESAR FINALIST I AM PRESIDENT B angsa Indonesia sudah ditem- pa oleh persoalan-persoalan, tetapi apapun masa lalu itu janganlah kita permasalahkan dan ti- dak perlu saling menyalahkan. Masa lalu biarkanlah menjadi milik sejarah tetapi hari inmi dan waktu yang akan datang, kita pastikan kita yang akan menentukan nasib Bangsa Indonesia kedepan. Di awal kepemimpinan Saya, Saya ingin menjadikan Negara Indonesia menjadi yang terdepan didunia. Kita akan melakukan terobosan yang tepat dan terarah guna mendongkrak du- nia pertanian kita, banyak masyara- kat kita berusaha di dunia pertanian. Saya berkomitmen di masa yang akan Muhammad Saiful Indonesia Menjadi Bangsa yang Terdepan datang petani tidak boleh menjadi kaum yang terpinggirkan. Yang kedua pemerintah akan berkomitmen untuk memperkuat lem- baga hukum untuk menghapus korup- si di negeri Kita tercinta ini. Korupsi sudah menjadi benalu dalam tubuh bangsa ini. Sehingga rakyat kita masih banyak yang hidup dalam kemiski- nan. Yang ketiga pemerintah akan mem- perbaiki dunia pendidikan yang tidak hanya menghasilkan siswa yang pin- tar, bermoral baik tetapi juga memiliki ketrampilan yang kompetitif untuk menyongsong persaingan bebas dan untuk membangun Bangsa Indonesia kedepan. (reza) T ransformasi yang saya pelajari dari Dubai adalah bagaimana sebuah pembangunan yang ti- dak hanya terencana, akan tetapi juga memiliki skala prioritas. Artinya tidak hanya membangun, tetapi lebih memi- lah mana yang lebih didahulukan dan mana yang harus dilanjutkan setelah sesuatu tersebut telah didahulukan. Oleh karena itu, yang dapat saya ter- apkan di Indonesia adalah penyediaan infrastruktur yang memadai terlebih dahulu. Sebagai contoh, jalan yang saat ini memiliki 24 ruas baik disisi kanan maupun sisi kiri, dengan me- miliki RuMiJa atau ruang milik jalan yang kurang memadai, dan sebagain- ya. Problem seperti inilah yang perlu kita perbaiki. Jika memang terjadi problem sosial dalam akses pembebasan lahan, tentu kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengapa jalan ini perlu untuk diperbesar. Didalam sebuah master plan memang harus memiliki skala prioritas, dan yang menjadi prioritas utama saya Pembangunan dalam Skala Prioritas adalah penyediaan infrastruktur yang memadai terlebih dahulu. Jika saat ini pemerintah sedang melakukan pembangunan jaringan jalan tol Trans Java yang termasuk didalamnya adalah jaringan Trans Ka- limantan yang menghubungkan Ka- limantan dan beberapa titik di pulau Jawa, maka itulah salah satu bentuk pembangunan infrastruktur yang ha- rus segera dikerjakan sebagai prioritas utama. Ketika infrastruktur sudah sangat me- madai, maka InsyaAllah investor asing akan berdatangan. Mengapa?Karena mobilitas dan distribusi sudah mema- dai dan sudah sangat terjamin. Jaminan saya untuk master plan ini adalah jika infrastrukturnya sudah memadai, maka akan mempermudah pembangunan yang lainnya. Karena infrastruktur adalah sesuatu hal yang sangat prinsipil. Contohnya, kita tidak akan bisa mem- bangun gedung pencakar langit di Madura apa bila ruas jalan disisi kan- an maupun kiri yang tersedia disana hanya seluas 7m. Sementara di Dubai ini sisi kirinya saja sudah 24m, dengan dua ruas saja otomatis menjadi 48m, dan itu non tol. Di Indonesia untuk masuk ruas jalan yang hanya 14m saja masih dikenakan tarif.Maka transformasi inilah yang akan saya terapkan di Indonesia. (Febriana) Khoirul Rijal
  • 85.
    FOTO PESERTA 41BESAR I AM PRESIDENT 2012 - 2013 SHERLY ANNAVITA RAHMI Mahasiswa Universitas Paramadina PUTRI RIZKI ARDHINA Mahasiswa Universitas Sumatera Utara TSANI LIZIAH Mahasiswa Universitas Islam Negri Bandung RONA MENTARI Mahasiswa Universitas Paramadina MUHAMMAD HIZBULLAH Mahasiswa Universitas Islam Negri Jakarta M. KHOIRUL RIJAL, M.Sosio Alum. S2 Unair/PNS, Staf IAIN Sunan Ampel HJ. ISNA NOOR FITRIA Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya AKIEF ALFATIH Mahasiswa Universitas Airlangga LA MEMA PARANDY S1 Teknik Ind, S2 MM Univ. Airlangga MUHAMMAD RAHMAN SALIM Universitas Al Azhar Indonesia ABDUL JABBAR JAWADURROHMAN Pelajar SMA Negeri 3 Malang ASMAUL HUSNA Pelajar SMAN 1 Gedangan KEBIJAKSANAAN SEORANG PEMIMPIN NEGARAWAN DIBUTUHKAN UNTUK MELAKSANAKAN IMPIAN MENJADI NEGARA MAJU DAN RAKYAT YANG SEJAHTERA 84 / I AM PRESIDENT / Mei 2013 ALBUM FOTO
  • 86.
    ALBUM FOTO MUDRIKAN HIDAYATNACONG Universitas Hasanuddin Makasar SAPARUDIN, S.Sos PNS di Kab. Takalar, Sulsel FITRATHUL IHSAN Mahasiswa Universitas 45 Makasar DR. ANDI NURLINDA, SKM, MKES Wakil Dekan Univ. Muslim Indonesia Makasr MUHAMMAD IQBAL Alumni Univ. Islam Muhammadiyah Makassar HEARD RUNTUWENE Dosen Universitas Samratulangi JENDRI FRANS MAMAHIT Karyawan Swasta/Asisten Apoteker MICHAEL REMIZALDY JACOBUS, SH, MH Lawyer/Pengacara ARDIANSYAH Alumni Universitas Sriwijaya/Wiraswasta MUHAMMAD IQBAL THEMI Mahasiswa Universitas Sriwijaya WAWAN SANJAYA Mahasiswa Universitas Balikpapan SURAHMAN Mahasiswa Univ. Mulawarman Samarinda N egara kita membutuhkan seorang pemimpin dan tokoh negarawan yang mau mendengar serta mem- pedulikan aspirasi rakyat untuk menjadi bangsa yang maju. Didalam era modern ini banyak tantan- gan dan pengaruh multimedia elektronik, internet, televisi, koran maupun saluran informasi yang semakin Advance, Twitter, Facebook, Youtube, Skype dan banyak lagi saluran yang telah banyak mempenga- ruhi generasi muda. Mei 2013 / I AM PRESIDENT / 85 FOTO PESERTA 41 BESAR I AM PRESIDENT 2012 - 2013
  • 87.
    86 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 ALBUM FOTO BABAN SARBANA Alumni Universitas Indonesia AKHMAD BASORI Mahasiswa Universitas Indonesia AGUNG GIANTORO Alumni STIE Perbanas ALVENRA MULY Alumni UNPAD Bandung/Presenter IMAN MUNANDAR BATUBARA, SH Mahasiswa Universitas Riau MUHAMMAD SYIFA AS’ADY Mahasiswa Universitas Airlangga/Wirausaha YANDI CHOW Karyawan Swasta/Wiraswasta ADITYA PRADEWO Mahasiswa Univ. Tanjungpura RISMA KUSUMANENDRA L. DEWANTO PUTRA Alum. Univ. Muhammadiyah Yogya YAWARIS ABDILLAH Mahasiswa Univ. Langlang Buana Bandung ILHAM MAGRIBI Mahasiswa Universitas Pajajaran Bandung MOHAMMAD SAIPUL Mahasiswa Univ. Pakuan Bogor/Wirausaha SAMSUL ALAM Mahasiswa Univ. Mulawarman Samarinda FAISAL ARIEF KAMIL Mahasiswa Universitas Gadjah Mada MUHAMMAD REZA SYARIFUDDIN ZAKI Mahasiswa Universitas Gadjah Mada MUHAMMAD AULIA FACHRUDIN Pelajar SMKN 7 STM Pembangunan SILVY YEN YEN AFRIANY Mahasiswa ITB Bandung
  • 88.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 87 ALBUM FOTODPD RI JAKARTA Bp. DR. Muhammad Asmi sebagai pembicara utama dalam Talk Show I AM PRESIDENT di Gedung DPD RI, Jakarta. Acara Talk Show I AM PRESIDENT dipandu oleh Rezka sebagai MC Para peserta Talk Show I AM PRESIDENT sedang mengikuti acara Mahasiswa sedang mengajukan pertanyaan dengan nara sumber dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT Yandi Chow, juara audisi Kota Pontianak sedang mengajukan pertan- yaan dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT. DR. Muhammad Asmi sedang diwawancarai oleh media Televisi Nasi- onal dan pers. Para crew PT. CMG Global sedang sedang foto bersama dengan para juara audisi I AM PRESIDENT DR. Muhammad Asmi foto bersama dengan juara audisi dari kiri: Iman Munandar, Yandi Chow dan Agung Giantoro
  • 89.
    88 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 ALBUM FOTO DR. Muhammad Asmi sedang menyerahan plakat penghargaan kepada Rektor UIKA, DR. H. E. Bahruddin, S.Ag, M.Ag DR. Muhammad Asmi bersama Rektor UIKA DR. Muhammad Asmi sedang berpidato dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT di UIKA DR. Muhammad Asmi sebagai pembicara utama dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT di UIKA Mahasiswa sedang antri dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT di Universitas Ibnu Khaldun Para peserta yang menghadiri acara Talk Show I AM PRESIDENT di Universitas Ibnu Khaldun Wakil Rektor Bidang Akademik UIKA, Hj. Immas Nurhayati, SE, MSM (tengah) menghadiri Talk Show I AM PRESIDENT DR. Muhammad Asmi bersama wartawan media cetak dan elektronik TALK SHOW UIKA BOGOR
  • 90.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 89 ALBUM FOTO DR. Cecep Sudirman, juri lokal tengah memberikan arahan kepada peserta babak penyisihan dalam acara Audisi I AM PRESIDENT Harinto Hadi, salah seorang peserta Audisi I AM PRESIDENT sedang berpidato di babak penyisihan Pengumuman peserta yang lolos babak 10 besar dalam Audisi I AM PRESIDENT Pendaftaran peserta Audisi I AM PRESIDENT Penyerahan plakat penghargaan kepada Bapak DR. AM. Fatwa Anggota DPD RI, Bapak DR. AM. Fatwa Penonton Audisi I AM PRESIDENT Bapak DR. AM. Fatwa sedang berpidato dihadapan para peserta dalam Audisi I AM PRESIDENT. AUDISI JAKARTA
  • 91.
    90 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 ALBUM FOTO Bapak DR. Muhammad Asmi sedang menyampaikan pidatonya di ha- dapan para peserta Audisi I AM PRESIDENT Para peserta Audisi Reality TV Show, I AM PRESIDENT sedang menunggu hasil pengumuman. Dewan juri sedang menilai hasil pidato para peserta Audisi I AM PRES- IDENT DR. Muhammad Asmi sedang Press Conference dengan para awak me- dia dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT DR. Muhammad Asmi sedang Press Conference dengan para awak me- dia dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT Juri lokal, Cecep Sudirman sedang berbincang dengan Tim Panitia Aud- isi I AM PRESIDENT DR. Muhammad Asmi sedang memberikan sertifikat pada para juara dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT DR. Muhammad Asmi sedang memberikan sertifikat pada para juara dalam acara Talk Show I AM PRESIDENT AUDISI JAKARTA
  • 92.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 91 ALBUM FOTO Utusan dari PT. CMG Global menyerahkan buku Perubahan Membawa Harapan kepada Wakil Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak. Utusan dari PT. CMG Global menyerahkan Plakat Penghargaan kepa- da Wakil Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak. Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA (ten- gah) berfoto bersama dengan perwakilan dari PT. CMG Global Wakil Rektor Universitas Tanjungpura, Ir. Waskita, MM sedang wawa- ncara dengan media lokal. MC sedang wawancara dengan Aditya, salah satu peserta audisi I AM PRESIDENT di Pontianak MC sedang wawancara dengan Yandi Chow, salah satu peserta audisi I AM PRESIDENT di Pontianak Para penonton yang hadir dalam audisi I AM PRESIDENT di Ponti- anak Bambang, salah satu peserta Audisi I AM PRESIDENT dalam sebuah- pidatonya. AUDISI PONTIANAK
  • 93.
    92 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 ALBUM FOTO Juri lokal, DR. Windu Putra dan DR. Martoyo, MA Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA (tengah) berfoto bersama dengan perwakilan dari PT. CMG Global Para peserta Audisi I AM PRESIDENT sedang menunggu pengumuman DR. Maryoto, MA, sedang memberikan selamat kepada Aditya yang lo- los dalam audisi I AM PRESIDENT. Juri lokal, DR. Windu Putra dan DR. Martoyo, MA, sedang memberi- kan selamat kepada para pemenang audisi I AM PRESIDENT. Foto bersama DR. Windu Putra dan DR. Martoyo, MA, dengan para pemenang audisi I AM PRESIDENT. Para crew PT. CMG Global sedang shooting di lokasi kampus dalam Audisi I AM PRESIDENT. MC, Tuhu Priono, B.Sc dalam pengambilan gambar di depan Tugu Uni- versitas Tanjungpura, Pontianak. AUDISI PONTIANAK
  • 94.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 93 ADVERTISING Jadilah saksi untuk memilih jagoan anda ..... Mulai tanggal 17-18 Agustus 2013 Episode pertama, Sabtu & Minggu jam 20.00 Wib di BERITA SATU sebagai media partner “I AM PRESIDENT” Mungkin satu di antaranya idola anda ... Sebuah acara Reality TV Show The first in the world and in Indonesia Yandi Chow : @yandiiap Sherly : @sherlyiap Agung : @agungiap Mudrikan : @mudrikaniap Saparudin : @saparudiniap Saiful : @saifuliap Babang : @presidenbaban TV & Media Partners NEWS CHANNEL www.beritasatu.tv SEGERA TAYANG .... FOLLOW 7 KANDIDAT I AM PRESIDENT 2012- 3013
  • 95.
    94 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 ROAD SHOW I AM PRESIDENT Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang memberikan paparan Program Reality TV Show I AM PRESIDENT kepada tokoh masyarakat dan pejabat yang ada di Pontianak, Jumat 10 Mei 2013, di Restoran Gajah Mada, Pontianak. Bertempat di Restoran Gajah Mada, Pontianak, Program Director I AM PRESIDENT DR. Muhammad Asmi foto bersama dengan tokoh masyarakat, antara lain dari kiri ke kanan ; Dosen Fakultas Ekonomi DR Windhu Putra, SE, MA, Dosen Fisip Untan DR. Martoyo MA, Dandim 1207 Pontianak Letkol Danny Fardani, Danlanud Supadio Kol. Pnb. Novy- an Samyoga, DR. Muhammad Asmi , Yandhi Chow, Danrem 121 ABW Kol. Inf. Binarko, Kabinda Kalbar Bapak Heru Istyono, Anggota DPD Pontianak Ibu Hj. Hairiah, SH., MH, Wadanyon Paskhas 465 Mayor PSK Dadang, Danden Kav 2 BC Mayor Kav Mujahidin, Wadanden Kav 2 BC Kapten Kav Yerry, Ambasador I AM PRESIDENT Mercy Loho. (10 Mei 2013). Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang menyerahkan Plakat kepada Ketua DPRD Pontianak Drs. Hartono Azas, MBA. (11 Mei 2013). Program Director I AM PRESIDENT DR. Muhammad Asmi menyerahkan Plakat kepada Pemimpin Redaksi Harian Pontianak Post di Gedung Graha Pena, Pontianak, Kalbar. (11 Mei 2013). Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang melakukan kunjungan ke UPTD Agrobisnis Aloevera Center Pontianak, beserta finalist I AM PRESIDENT, Yandi Chow, yang diterima ole Bapak Davin, PIC Aloevera Center Pontianak, Sabtu 11 Mei 2013. Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang menyerahkan Plakat kepada PIC Aloevera Centre Pontianak Davin. (11 Mei 2013). Director PT. CMG Global DR. M. Asmi menerima buah tangan dari Finalist I AM PRESIDENT, Yandi Chow, bertempat di Aloevera Center, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013. Director PT. CMG Global DR. M. Asmi sedang memberikan paparan Program Reality TV Show I AM PRESIDENT kepada, dari kiri, Pemred Harian Man- darin Khun Tian Re Bao, Yoseph Setiawan, DR. Asmi, Perwakilan Kejaksaan Tinggi Pontianak, Jannes Nababan, SH, Kepala Dinas Perhubungan Pontianak, Drs. Suharjo Lie, Sabtu, 11 Mei 2013, di Restoran Sari Pintu, Pontianak. GALERI PONTIANAK
  • 96.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 95 TALK SHOW I AM PRESIDENT Finalist I AM PRESIDENT, Yandi Chow sedang berpidato dalam acara Road Show I AM PRESIDENT dengan tema INDONESIA SURGA DUNIA, di Ge- dung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013. Director PT. CMG Global, DR. Asmi sedang memberikan pengarahan tentang Reality TV Show I AM PRESIDENT dalam Acara Road Show I AM PRESIDENT di Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013. Director PT. CMG Global, dalam acara Talk Show didampingi dari kiri, Sesdik Kemenparekraf Kalbar, Ruth Evelin Batubara, S.Sos, M.Si, Finalist IAP, Yandi Chow, DR. M. Asmi, dan Dosen FISIP UNTAN, DR. Martoyo, MA, di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013. Salah satu runner up Koko dan Meimei, sedang bertanya kepada Director PT. CMG Global, DR. Asmi di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013. Director PT. CMG Global, DR. Asmi sedang memberikan jawaban atas pertan- yaan dari salah satu runner up Koko dan Meimei, di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013 Foto bersama dengan para Finalist Koko dan Meimei di Gedung Wisma Nusan- tara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013 Director PT. CMG Global, DR. Asmi menerima cenderamata dari Finalist I AM PRESIDENT, Yandi Chow, di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013. Director PT. CMG Global, DR. Asmi menyerahkan Buku Padang kepada Dosen FISIP UNTAN, DR. Martoyo, MA, di Gedung Wisma Nusantara, Pontianak, Sabtu, 11 Mei 2013. GALERI PONTIANAK
  • 97.
    DUNIA K erapuhan fondasi pertumbu- hanekonomi yang terjadi be- berapa tahun terakhir memicu me­lesetnya target pengurangan angka kemiskinan dari yang dicanangkan pemerintah. Sejumlah lembaga kajian, termasuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sudah memprediksi bakal lambannya penurunan angka ke- miskinan tersebut. Hal itu terutama karena fondasi per­ tumbuhan ekonomi lebih didomi- nasi sektor nontradable, sedangkan per­tumbuh­an sektor tradable (padat karya) sangat lamban. Padahal, apabila sektor tradable sep- erti industri dan pertanian bisa dimak- simalkan, itu akan lebih banyak men- ciptakan lapangan pekerjaan dan cepat mengurangi kemiskinan. “Penyerapan tenaga kerja itulah yang berdampak positif pada pe­ngurangan jumlah pengangguran dan mening- katkan pendapatan masyarakat. Na- mun, justru sektor tersebut tumbuh lamban”, ujar pengamat ekonomi LIPI Latif Adam, saat dihubungi kemarin. Sektor nontradable memiliki laju pertumbuhan tertinggi, yakni rata- rata sampai kuartal III 2012 tumbuh 10,29%. Sektor padat karya, seperti sektor pertambangan dan penggalian, hanya tumbuh 1,94%, pertanian 4,2%, Fondasi Ekonomi Rapuh Kemiskinan Sulit Turun dan industri pengolahan 5,81%. Tidak Terserap Latif Adam menilai, meskipun ang- garan untuk program kemiskinan me- ningkat dari Rp 18 triliun pada 2000 menjadi Rp 99,22 triliun pada 2012, toh hal itu tidak dibarengi dengan peningkatan angka penanggulangan kemiskinan yang signifikan. Hal terse- but disebabkan anggaran kemiskinan yang digelontorkan pemerintah tidak terserap secara efektif. Penelitian LIPI, yang dilakukan di tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Yogya- karta, dan Bengkulu, mengonfirmasi hal itu. Salah satu program penguran- gan angka kemiskinan melalui Pro- gram Nasional Pemberdayaan Ma- syarakat (PNPM) belum tepat sasaran. “Dari penelitian kami ternyata yang menikmati PNPM hanya 40% yang di- kategorikan penduduk miskin. Sisan- ya 60% bukan penduduk miskin. Ini ada indikasi miss target”, papar Latif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia turun 540 ribu orang (0,3%) dalam ku- run enam bulan, dari 29,13 juta jiwa pada Maret 2012 menjadi 28,59 juta orang pada September 2012. Dengan demikian persentase orang miskin In- donesia mencapai 11,66%. Itu berarti penurunan jumlah orang miskin di akhir 2012 meleset dari target yang dicanangkan pemerintah, yakni diangka 10,5%-11,55%. “Rata- rata proporsi penurunan hanya 0,62% per tahun. Seharusnya untuk mencapai level yang ditargetkan pemerintah pal- ing tidak 0,65% per tahun”. Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Wynandin Imawan mengatakan masih terlalu dini menilai angka penurunan kemiskinan 2012 meleset dari target. “Tahun anggarannya belum selesai, data yang sudah kami olah dan rilis kemarinkan baru sampai September, masih ada tiga bulan lagi”, tambahnya. Sementara itu, Deputi Kemenko Kesra Bidang Penanggulangan Kemiskinan Sujana Royat mengatakan meleset- nya target itu disebabkan banyaknya bencana alam dan sosial di berbagai wilayah. “Jadi, ada semacam penam- bahan pendududk miskin secara tidak terduga”. (Anshar Dwi Wibowo) Anggaran untuk program kemiskinan naik, dari Rp 18 triliun menjadi Rp 99.2 triliun, tetapi tidak efektif. PERTUMBUHAN EKONOMI 2012 (%) 1. Listrik, gas, dan air bersih 2. Konstruksi 3. Perdagangan, hotel, dan restoran 4. Pengangkutan dan komunikasi 5. Keuangan, realestat, dan jasa perusahaan 6. Jasa-jasa 6,1 7,3 8,5 10,3 6,3 5,5 5,9 7,3 8,9 10,1 7,0 5,7 5,56 7,98 6,91 10,48 7,41 4,44 1. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan 2. Pertambangan dan penggalian 3. Industri pengolahan 3,9 2,9 5,7 3,7 3,1 5,4 4,80 -0,09 6,36 Dapat diperjualbelikan Triw I Triw II Triw III Tidak dapat diperjualbelikan Triw I Triw II Triw III PDB PDB tanpa migas 6,3 6,7 6,4 6,9 6,17 6,88 Sumber : Media Indonesia, hari Jumat 4 Januari 2013 / NO. 11600 / TAHUN XLIII / 28 96 / I AM PRESIDENT / Mei 2013
  • 98.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 97 GRAND EVENT Grand Event 35 Finalist I AM PRESIDENT 16 Besar I AM PRESIDENT Sabtu 30 maret 2013 acara reallity Show akademi kepe- mimpinan I AM PRESIDENT sudah memasuki babak 16 besar. Dari 16 peserta ada 4 peserta dengan nilai ter- tinggi yaitu Adytia Pradewo asal audisi Pontianak, Mudri- kan Najong asal audisi Makasar, Muhammad Khoirul Ri- jal asal audisi Surabaya dan Faisal Arif Kamil asal audisi Yogyakarta. Besok 31 Maret 2013 Ke 16 peserta akan diaudisi dalam suatu acara debat antar kelompok di Studio Salihara Pasar Minggu, Jaksel. I AM PRESIDENT Menuju 10 Besar Bertempat di Ballroom Hotel Santika TMII, selasa 26 Maret 2013 Dr. Muhammad Asmi selaku CEO PT. CMG Global dan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Tauhid. J. Tagor meresmikan acara Grand Event 41 Finalist I AM PRESIDENT. Acara ini diikuti oleh 36 peserta yang ber- asal dari seluruh wilayah Indonesia dan acara ini berlang- sung dari tanggal 25 Maret sampai 02 April 2013 untuk menentukan 10 besar finalis I AM PRESIDENT. 20 Peserta I AM PRESIDENT sudah terpilih dan akan memasuki babak 10 besar. Situasi persaingan menuju 10 besar semakin sengit dan bertambah ramai dengan be- ban materi yang diberikan oleh dewan juri dan hadirnya pendukung-pendukung para peserta yang berasal dari se- luruh wilayah di Indonesia yang memenuhi studio Sali- hara di Pasar Minggu Jakarta Selatan. STUDIO SALIHARA
  • 99.
    98 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 GRAND EVENT Sesi Debat Menuju 10 Besar I AM PRESIDENT Panggung acara akademi kepemimpinan I AM PRESI- DENT memasuki babak 16 besar, sesi debat rupanya telah memberikan dampak yang sangat besar bagi peserta akan bertambahnya wawasan dan pola pikir bagi masing- masing peserta. Tak hanya dewan juri dan moderator saja yang bertanya pada sesi debat ini, namun penonton di stu- diopun juga diberikan kesempatan. Pada sesi ini I AM PRESIDENT akan menyaring para kontestan dari 16 besar menjadi 10 besar. K ejutan terjadi karena banyak perubahan-perubahan dari de- wan juri. Seperti seleksi peser- ta periode pertama yang harusnya diisi oleh 20 peserta menjadi 21 peserta, kemudian pada seleksi kedua yang harusnya diisi oleh 10 peserta menjadi 15 peserta. Ketika hal tersebut ditanyakan kepada salah satu dewan juri Puji Karyanto, I AM PRESIDENT Penuh Kejutan S.H, M.H dia menjawab alasannya satu karena adanya nilai peserta yang sama atau tidak terlalu jauh, ada sepu- luh item penilaian yang kita nilai se- cara komprehensif. Yang kedua kita berikan kesempatan lagi untuk para peserta untuk berbuat lebih maksimal lagi untuk seleksi 5 besar. kita harap- kan dengan kesempatan ini lahir para juara yang benar-benar memiliki ke- mampuan kepemimpinab dan kon- sisten. STUDIO SALIHARA
  • 100.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 99 EDISI DEPAN EDISI DEPAN Sutan Syahrir S utan Syahrir lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat pada tanggal 5 Maret 1909 dan meng- hembuskan nafas terakhirnya ketika berumur 57 tahun pada tanggal 9 April 1966 di Zurich, Swiss pada, ia menin- ggal dalam pengasingan sebagai tawa- nan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Beliau merupakan seorang politikus dan perdana menteri pertama di Indonesia, ia juga menja- bat sebagai Perdana Menteri Indone- sia pada tanggal 14 November1945 hingga tanggal 20 Juni 1947. Syahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948, ia ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional In- donesia pada tanggal 9 April 1966 me- lalui Keppres nomor 76 tahun 1966. Sutan Syahrir (ejaan lama:Soetan Sjahrir) (lahir di Padang Panjang, Su- matera Barat, 5 Maret 1909 – menin- ggal di Zürich, Swiss, 9 April 1966 pada umur 57 tahun) adalah seorang politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia menjabat sebagai Per- dana Menteri Indonesia dari 14 No- vember1945 hingga 20 Juni 1947. Syahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948. Ia me- ninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Sutan Syahrir ditetapkan sebagai salah seorang Pahl- awan Nasional Indonesia pada tanggal 9 April 1966 melalui Keppres nomor 76 tahun 1966 (1). (SZ) TOKOH ROLE MODEL U saha online memang saat ini sangat menjanjikan untuk para mahasiswa yang mengingink- an uang saku tambahan. Keragaman usaha online dimulai dari berjualan baju online, gedjet hingga berjualan kue online pun ada. Usaha online yang telah berdiri sejak tanggal 28 juli 2012 ini, didirikan oleh Rini Pertiwi dan Yoga Giovano, usaha ini dinamakan Vanie’s 89. “Jenis usaha yang kami lakukan se- benarnya berawal dari kakak saya yang mencoba untuk membuat tempat tisu dari mute-mute kecil. Kemudian tugas saya ketika itu, memasarkan ke- pada rekan-rekan saya. Setelah men- coba memasarkannya, ternyata banyak yang berminat. Akhirnya saya memu- tuskan mencoba menambah produk Butuh Pemimpin Mandiri, Jujur Bertanggung Jawab Rini Pertiwi seperi pakaian, kosmetik dan sepatu (crocs). Pemasarannya ditawarkan kepada rekan-rekan, melalui website yang telah kami buat dan melalui se- luler blackberry. Alhamdulillah, setiap bulannya saya mendapatkan tambahan penghasilan,” papar Rini. Modal awal yang dikeluarkan Rp. 500.000, dan hasil dari keuntungan yang didapatkan oleh mereka berdua bisa memenuhi biaya perkuliahan, keperluan sehari-hari dan melunasi cicilan motor setiap bulannya. Setelah terjun di usaha ini, Rini mempunyai pendapat bahwa hidup membutuhkan perjuangan dengan kesabaran dan keikhlasan, keuletan dan tanggung jawab serta jujur dalam tindakan, den- gan kejujuran maka kepercayaan kon- sumen bersama anda. (Febriana)
  • 101.
    100 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 PUBLIK M ajalah yang bagus, majalah ini merupakan sebuah motivasi untuk para pemuda yang ingin menjadi seorang pemimpin. Karena melihat kepemimpin saat ini masih kurang ideal, seharusnya seorang pemimpin harus bisa membaur dengan masyarakatnya. Kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin itu adalah harus mempunyai jiwa kekhalifahan yang baik, bertanggung jawab dan dia mau mendengar kritikan dan masukan-masukan dari rakyat- nya, karena bukan hanya raky- atnya saja yang harus menden- garkan masukan-masukannya. Jadi intinya dia harus bisa ber- tanggung jawab dan bisa men- gayomi rakyatnya. Pesan saya untuk majalah ini, lebih maju dan lebih berkem- bang lagi serta lebih memiliki inisiatif lagi yang bisa mem- buat orang tertarik untuk mem- baca majalah ini. (Febriana) N egara kita ini sudah sangat jauh tertinggal oleh negara maju seperti China dan negara maju lain- nya. Pemimpin yang sangat diidam-idamkan oleh masyarakat termasuk saya, adalah seorang pemimpin yang tidak hanya mengeluarkan janji-janji saja. Jika dia menjan- jikan sesuatu pasti dia akan menepati nya, jika tidak bisa dikatakan seorang pemimpin yang tidak berhasil. Karena presiden kita saat ini masih belum bisa menepati janji-janji nya, yang beliau pernah berkata bahwa Indone- sia akan makmur tapi bukti- nya mana?, di negara ini yang melakukan kejahatan korupsi malah semakin merajalela. Dengan hal tersebut kita san- gat membutuhkan seorang pemimpin yang mempunyai kriteria-kriteria diantaranya yang mampu menepati janji, mampu memberantas korupsi dan mampu membawa Neg- ara Indonesia menjadi negara maju. (Febriana) F ikiran seorang pemuda itu masih sangat fresh, me- miliki ide-ide yang sangat luar biasa dan memiliki tenaga yang penuh semangat. Lewat majalah ini generasi muda bisa mengembangkan bakat-bakat yang dimilikinya, jadi kita sebagai pemuda tidak hanya bisa bersenang-senang dan berfoya-foya saja. Sudah saatnya kita mengembangkan bakat-bakat kepe- mimpinan kita untuk membuat Negara Indonesia maju, saatnya yang muda berkreasi. Menurut saya Jokowi itu pan- tas nya bukan hanya menjadi Gubernur saja, melainkan juga harus menjadi seorang Presiden. Beliau dapat terjun langsung ke masyarakat, un- tuk melihat langsung situasi kota Jakarta itu seperti apa. Tidak hanya itu saja, beliau juga sudah banyak melakukan perubahan-perubahan pada Ibu Kota Negara Indonesia ini. (Febriana) D engan keresahan yang ada pada masyarakat mun- cullah sebuah program acara perlombaan menjadi presiden yaitu I am President. Program ini sudah lama dinantikan oleh masyarakat, karena majalah ini dapat memunculkan sosok yang baik yang dapat merubah bang- sa. Majalah ini mencari bakat-bakat muda untuk menjadi sosok pemimpin yang pintar, kompeten yang pasti sangat ideal untuk memimpin negara ini. Saya sebagai perwakilan dari masyarakat, sangat meng- harapkan seorang presiden yang berakhlak yang baik, mengetahui kondisi masyara- katnya itu seperti apa dan ma- syarakat itu sedang membu- tuhkan apa serta selalu merasa takut kepada Allah. Karena jika dia takut kepadaNya, dia tidak akan bertindak sesuatu yang tidak baik untuk rakyat- nya, dia senantiasa akan selalu memberikan yang terbaik un- tuk kebutuhan rakyatnya. Satu lagi, seorang pemimpin juga harus mau mendengarkan as- pirasi rakyatnya. (Febriana) Sang Pemimpin Ideal Habibah Halimatus Sya’diyah Pemimpin Harapan Masyarakat Rina Susilowati Rindu Sebuah Ketepatan Janji Laelatul Dzikrillah Saatnya Yang Muda Memimpin Rahmawati
  • 102.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 101 PUBLIK P emerintah sudah menerapkan gratis sekolah selama sembilan tahun, tetapi masih tetap saja banyak warga yang tidak bisa menyekolahkan anak-anaknya. Tidak hanya itu, dana boss yang sudah dikeluarkan oleh pemer- intah sampai tingkat SMP tidak membuat lega masyarakat yang kurang mampu. Karena pada kenyataannya bayaran yang dikeluarkan masih terus saja ada. Seharusnya pemerintah harus bisa melihat keluhan warg- anya itu seperti apa dan keadaan rakyatnya itu seperti apa. Untuk nantinya saya sangat mengharapkan pemimpin yang dapat bertanggung jawab dan mengetahui masyarakat itu se- dang membutuhkan apa saja. Saya sangat menyadari untuk menjadi seorang pemimpin itu sangat tidak mudah, karena tanggung jawab yang dipikul itu sangatlah besar juga. Saya sangat senang sekali den- gan adanya perlombaan sep- erti ini karena mungkin nanti Indonesia dapat berubah men- jadi negara maju. (Febriana) G enerasi muda memiliki banyak potensi yang besar untuk menjadi seorang pemimpin, tetapi sayang- nya pemerintah belum sepenuhnya mempercayai hal tersebut. Pemerintah masih enggan memberikan tahta kepemerintahannya kepada regenerasi muda, padahal kita sebagai masyarakat sangat menginginkan perubahan lewat tangan pemuda. Akhirnya kerisauan masyarakat terhapuskan dengan ad- anya program seperti ini. Pro- gram ini sangat bagus sekali, karena program ini mengasah para pemuda untuk memper- lihatkan bakatnya menjadi seorang pemimpin. Program ini juga bisa menjadi sebuah inspirasi para pemuda untuk menjadi seorang pemimpin. Program ini juga bisa menjadi alat informasi kepada pemerin- tah bahwa di luar sana banyak bakat muda yang memajukkan negara kita ini. (Febriana) G enerasi muda masih memiliki fikiran fresh dan ide- ide luar biasa, yang bisa mengatur strategi untuk membuat Negara Indonesia menjadi negara maju. Tetapi menurut saya, seorang pemimpin juga harus me- miliki pengalaman yang luas, bertanggung jawab, harus memiliki kepribadian yang bijaksana, berani dan dia harus mementingkan kepentingan rakyatnya. Dengan keadaan Negara In- donesia yang seperti ini maka kriteria ini sangat dibutuh- kan sekali tentunya. Ya… ka- lau bisa kita mengharapkan seorang pemimpin seperti Nabi Muhammad. Amin. Tentunya majalah ini sangat mengandung nilai positif dan tentunya juga majalah ini san- gat bagus. Lewat program ini, akan lahir bibit-bibit seorang pemimpin muda dengan bakat- bakat yang luar biasa. (FB) G enerasi muda adalah penerus bangsa kita, mereka adalah calon pemimpin yang bisa membuat Negara Indonesia maju. Maka dari itu pemuda berhak dan mampu untuk menjadi seorang pemimpin, karena tidak selalu mereka saja yang sudah berumur yang berhak me- mimpin bangsa kita ini. Masa kepemerintahan saat ini begitu mengecewakan, pemerintah banyak yang melakukan korupsi dan lebih mir- isnya lagi pemberantasan korupsinya masih belum terlaksa- na dengan baik. Maka dari itu majalah ini merupakan sebuah gambaran untuk para pemuda, agar bisa mengeluarkan bakat- bakatnya untuk menjadi sang pemimpin dengan visi misi yang bisa membawa Negara Indoesia menjadi negara maju. Program ini tentunya sangat bagus, lewat program ini para generasi muda bisa menggapai cita-cinta nya untuk menjadi seorang presiden. (Febriana) Pemimpin Bertanggung Jawab Maya Royhani Yang Muda Saatnya Memimpin Zakiyah Kerhasilan Seorang Pemimpin Nenden Munawaroh Pemimpin Seperti Rasulullah SAW Nur Anisa
  • 103.
    102 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 INTERMEZZO F ilm Ainun & Habibie adalah sebuah film yang sangat menginspirasi generasi muda untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Sebuah film yang diangkat dari sebuah novel karya tulis Habibie yang pada tahun 2011 lalu menjadi best seller dan dalam waktu tiga bulan buku terse- but sudah mencapai 50.000 copy penjualan. Kisah yang menceritakan sebuah kesetiaan dalam cinta dan kejujuran di dalam sebuah kepemimpinan. Peran Habibie dimainkan oleh Reza Rahardian dan peran Ainun dimain- kan oleh Bunga Citra Lestari. Di dalam film ini, peran yang mereka mainkan sangat berhasil memukau para penonton. Film yang diproduksi MD Pictures dan disutradarai oleh Bacharuddin Jusuf Habibie Film Yang Mengangkat Sosok Habibie & Ainun Faozan Rizal ini, telah sukses menghadir- kan sosok seorang Habibie & Ainun. Dalam waktu satu minggu film ini juga telah sukses mendapatkan rekor 1 juta penonton. Sangat fantastis bukan?. Pada film ini sosok Bacharuddin Jusuf Habi- bie adalah sosok seorang pemuda yang ingin memajukan negara nya seperti negara maju lainnya. Setelah menyelesaikan studi teknik penerbangannya di Negara Jerman, akhirnya dia kembali ke Indonesia dengan membawa prestasi yang telah ia dapatkan selama di Jer- man. Kembalinya Habibie adalah atas per- mintaan presiden Soeharto, pasalnya Habibie sudah memiliki banyak prestasi di Jerman dan sudah waktunya Habibie mensejahterakan negaranya sendiri. Datangnya sosok Habibie sebagai seorang Menteri Negara Riset dan Teknologi membuat Indonesia dapat bernafas lega, karena di dalam keterting- galan pada bidang teknologi, Indonesia bisa bangkit lagi dengan trobosan yang dilakukan oleh Habibie dalam mem- buat pesawat dari Indonesia. Habibie sangat antusias sekali untuk membuat sebuah pe- sawat yang akan membuat Indonesia bangga dengan ke- ahlian para generasi muda nya. Akhirnya dia benar-benar dapat membuktikan kemampuannya, pesawat N250 buatan Habibie bersama para pemuda Indonesia resmi diluncur- kan pada tanggal 10 Agustus 1995. (Febriana) Pemutaran Film Habibie & Ainun dihadiri oleh Presiden SBY, beserta Ibu Anie Yudhoyono MOVIE
  • 104.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 103 PUBLIK P emimpin muda saat ini seharusnya lebih diberi ruang untuk mengeluarkan as- pirasinya sebagai seorang pemimpin, setidaknya dia bisa mengeluarkan semua apresiasinya lewat sebuah kompetisi seperti pada program ini. Siapa sangka mungkin nantinya lewat kompetisi ini akan ter- lahir seorang pemimpin yang bisa merubah negara kita menjadi negara maju. Maka biarkanlah dia diberi peluang dan diberi kesempatan, karena kita tidak mengetahui kemampuan seseorang ka- lau tidak diberi kesempatan. Nah..adanya majalah ini, bisa menjadi bacaan alternatif bagi mereka generasi muda, ma- jalah ini harus sampai ke sekolah-sekolah. Sehingga anak- anak sekolah bisa membaca majalah ini, karena siapa tahu mereka memiliki potensi untuk menjadi seorang presiden nantinya. (FB) Pemimpin untuk Generasi Muda S eorang pemimpin yang berhasil tentu- nya adalah seperti Nabi Muhammad yang memiliki sifat siddiq, amanah, tabligh, fatho- nah. Kalau generasi muda dapat menjalankan sifat- sifat tersebut, pastinya dia akan berhasil memimpin sebuah negara. Kalau ti- dak memiliki keempat- nya minimal dia memiliki salah satu sifat dari sifat nabi tersebut. Kalau sama sekali tidak memiliki sifat tersebut, maka negara ini sudah pasti akan mendapat kehancuran bukan keberhasilan. Pro- gram ini harus sejak dini disosialisasikan, karena ini adalah sebuah pembelajaran terhadap generasi-generasi anak bangsa yang akan datang, program yang menjadi sebuah harapan untuk pemimpin masa depan. (FB) Harus Memiliki Sifat Nabi Saat ini presiden kita Susi- lo Bambang Yudhoyono menurut saya sudah baik untuk memimpin sebuah negara. Contohnya saja yang telah dilakukan oleh pak SBY itu seperti menu- runkan angka kemiskinan, menurunkan angka pen- gangguran, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, hutang luar negeri sudah menurun dan tidak ada lagi beban INF. Dan acara ini merupakan salah satu wadah bagi mereka yang ingin menjadi seorang presiden. Tentunya acara ini sangat memotivasi para generasi muda untuk mempunyai kepedulian dan mempunyai rencana. Para pemuda mempu- nyai harapan untuk kedepan dan tujuannya pun bagus bagi pemuda yang nanti nya akan mempunyai usaha. (FB) S aya sangat senang sekali karena den- gan adanya program ini saya bisa melihat keg- igihan para generasi muda yang bisa mengapresiasi- kan cita-citanya menjadi seorang pemimpin lewat acara ini. Para generasi muda adalah pewaris tongkat estafet kita un- tuk memimpin negara ini. Maka dari itu sangat dibu- tuhkan sekali seorang pe- mimpin yang berwibawa, tegas terutama ketegasan di dalam sisi hukum baik negara ataupun agama. Karena dilihat kepemimpinan pada saat ini kurang baik tetapi mudah-mudahan untuk ke depannya kita bisa mem- perbaiki kekurangannya. Dan juga semoga mudah-mudahan saja dengan terbitnya majalah ini akan melahirkan seorang figure-figure yang ada di lingkungan kita dan mampu mem- perbaiki segala kekurangan yang ada pada saat kepemerin- tahan-kepemerintahaan sebelumnya. (FB) Abdul Basit Guru MAN Parung Panjang, Bogor MS. Sinwan. MZ Ketua GNPK dan Ketua LSM Kab. Bogor Yusuf Hilomalo Pengurus Demokrat Anggota Komisi 1 DPRD Gorontalo Pewaris Tongkat Estafet Idim Mulyadi Ketua PAC PDIP Kab Bogor Motivasi untuk Menjadi Pemimpin
  • 105.
    104 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 Menelisik “Kegilaan” Si “Mercusuar Dunia” S ecara teknis, kesepuluh finalis I AM PRESIDENT telah siap dan akan segera diberangkatkan ke Dubai dan Abu Dabi, serta di tugaskan untuk memanfaat- kan waktu yang singkat dengan mempelajari negara Dubai dan Abu dabi secara maksimal. Beberapa peserta mengaku memiliki persiapan yang unik,sepertiYandichowsebagaisalahsatupesertayang memiliki pola makan vegetarian, ia mempersiapkan beberapa makanan kaleng berupa sayur-sayuran. Namun mengetahui beberapa peraturan yang telah diterapkan panitia, sang calon president 2030 inipun segera menghabiskan cadangan makananya tersebut sebelum memasuki area bandara. “waduh...Habis lah sudah cadangan makanan saya. Semoga disana tersedia restaurant khusus president yang vegetarian ya” ucapnya sambil tersenyum. Keikut sertaan para finalis I AMPRESIDENT dalam study tour ke Dubai danAbu dabi memang diharapkan dapat mencuri sedikitnya formula-formula kesuksesan negara tersebut, namun tidak dipungkiri bahwa ini B erbagai kemewahan yang ada pada Dubai saat ini memang sangat tidak terlepas dari peran Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai seorang pemimpin yang dikenal memiliki master plan yang kuat dan be- rani membuat gebrakan-gebrakan hebat untuk Dubai. Dan kini padang pasir itu ..... telah disulap menjadi “Mercusuar Dunia” Kota yang gersang itu sekarang sudah menjadi “Icon “ ..... Burj Khalifa” STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 106.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 105 potensi yang dimiliki Indonesia. Dari segi alam, Dubai sudah jelas adalah kawasan yang gersang dengan padang gurunnya, kekayaan budaya mereka sudah jelas tidak seberagam Indonesia, dan dari segi potensi penduduknya tentu Indonesia lebih unggul dengan jumlah penduduk yang jauh lebih banyak, hanya saja ada beberapa hal yang perlu ditegaskan lagi dalam hal kebijakan” ucap Faisal. Dengan menempuh perjalanan selama sembilan jam, tentu diharapkan tidak ada satu momenpun yang terlewatkan untuk dipelajari para peserta. (Febriana) akan menjadi cerita besar dan sejarah bagi mereka jika kelak mereka menjadi pemimpin di negeri ini. Dengan didukung fasilitas maskapai penerbangan Emirate Airline, para peserta semakin penasaran dan tidak sabar untuk segera sampai di negeri yang sering disebut-sebut sebagai negeri antah berantah yang kini menjelma menjadi negeri impian yang begitu menakjubkan. “Saya jadi semakin penasaran dengan perkembangan pesat yang dimiliki Dubai. Secara potensi, dapat dikatakan bahwa sebenarnya Dubai hanyalah sebuah negara bagian yang tidak memiliki potensi sebesar STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 107.
    106 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI S tudy Tour M Khoirul Rijal (Gus Rijal) ke Dubai dan Abu Dhabi, UEA bersama 9 finalis I AM PRESIDENT dan tim PT CMG meru- pakan kali pertamanya ia melakukan perjalanan ke luar negeri. Bagi Gus Rijal kegiatan itu tentu bukan hanya sekadar berwisata dan jalan-jalan mengetahui kemajuan negeri orang, namun ia merasa seakan mengemban amanah dan tugas besar yang kelak akan ia wujudkan untuk kemajuan bangsa Indonesia nantinya. “Saya bersama 9 finalis I AM PRESI- DENT sangat berterima kasih diberi- kan kesempatan ke Dubai dan Abu Dhabi oleh Dr. Azmy Morsidi dan Tim Juri. Tentu kesempatan ini san- gat berharga untuk menimba ilmu dan pengamalan dari kemajuan di negeri orang. Apalagi selama disana kami dibimbing Pak Azmi yang sangat ber- pengalaman dalam banyak hal,” kata Gus Rijal. Diantara persiapan yang dilakukan Gus Rijal, diantaranya adalah mem- pelajari bagaimana kondisi iklim di Dubai dan Abu Dhabi melalui inter- net. Jangan sampai hanya karena ti- dak mampu berdaptasi dengan iklim di Dubai, kesehatannya terganggu dan membuat perjalanan kurang maksi- mal. Bagi Gus Rijal, kesempatan jalan- jalan ke Dubai dan Abu Dhabi meru- pakan mimpi yang menjadi kenyataan. Kemajuan dua kota tersebut yang ber- langsung cepat, terencana dan tertata apik, serta menyesuaikan dengan per- adaban modern merupakan bukti kon- sep pembangunan suatu bangsa dan Negara harus berawal dari mimpi yang besar. Tentu semua itu karena pemim- pinnya berjiwa besar, memiliki cita- cita besar serta bertekat besar dalam mewujudkan keinginannya. “Saya yakin, mimpi yang selama ini saya cita-citakan insyaAllah akan terwujud. Tentu dengan kesungguh-sungguhan. Man jadda wajad,” ujarnya.             Menurutnya, siapa yang menyangka, sebuah kota yang dulunya adalah gu- run pasir kini menjadi surga bagi para turis. Sebagai kota yang kini dinobat- kan sebagai kota masa depan sekal- igus kota yang diramalkan menjadi kota termewah di dunia. Karena hanya dalam waktu yang tidak terlalu lama, Dubai menyulap wilayahnya yang semula tandus menjadi layaknya surga atau lebih tepatnya, surga dunia. “Kalau Dubai yang dulunya seperti itu dengan gurun pasir yang tandus bisa berubah wajahnya, tentu Indonesia sangat mampu lebih cantik dari Dubai dalam mempersolek wajahnya sehing- ga tampil makin menawan dan makin memikat. InsyaAllah Saya sanggup mengawal perubahan itu lebih cepat,” kata Gus Rijal dengan bernada kam- panye.   Tetap Tampil Nyentrik             Bukan Gus Rijal kalau tidak nyentrik dan memikat perhatian setiap kali ia tampil. Dengan songkok hitamnya dan berpostur tubuh gemuk. Sepan- jang audisi I AM PRESIDENT hing- ga penentuan finalis 10 besar, peserta yang satu ini selalu diidentikkan den- gan sosok Presiden RI Ke-4, yakni KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Julukan itu tidaklah berlebihan, selain karena ia lahir dari kota yang sama, yakni Kabupaten Jombang. Gus Rijal juga pengagum berat pemikiran-pe- mikiran Gus Dur tentang pluralisme, multikulturalisme dan Islam rohmatan lil alamin.           Dalam kunjungannya ke Dubai, peser- ta yang satu ini tidak akan lupa mem- bawa songkok hitam yang selama ini menjadi ciri khas penampilannya. “Saya ingin tetap mengenakan song- kok selama di Dubai dan Abu Dhabi. Karena songkok punya makna filosofi tersendiri,” ungkapnya.   (Febriana) Kali Pertama ke Luar Negeri Dan Mengemban Amanah Besar M. Khoirul Rizal, M. Sosio “Saya ingin tetap mengenakan songkok selama di Dubai dan Abu Dhabi. Karena songkok punya makna filosofi tersendiri” STUDY TOUR
  • 108.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 107 P elajaran dari Dubai yang dapat saya cerna adalah kekuatan visi dari seorang pemimpin yang mampu menjawab kebutuhan dunia. Hingga pada kenyataannya pe- mimpin itu akhirnya menginspirasi seluruh komponen bangsanya un- tuk bekerja keras mewujudkan visi mereka. Menurut data statistik Dubai tidak lebih kaya dari Abu Dhabi, na- mun kenyataannya mampu men- gubah keterbatasan mereka men- jadi keunggulan. Hal ini hanya mungkin dilakukan oleh seorang pemimpin yang berani dan open minded. Salah satu contoh langkah kongkritnya adalah kerjasama den- gan berbagai pihak terutama den- gan dunia barat. Disini kita dapat melihat pemban- gunan-pembangunan itu lebih ban- yak berorientasi untuk menarik in- vestasi. Negara-negara yang berbentuk ke- sultanan seperti yang ada di UAE, mebuka diri dengan dunia barat dan mengadakan kerjasama bukan- lah perkara kecil dan mudah. Teta- pi Dubai mampu mewujudkannya dengan mau terbuka dengan dunia luar tanpa kehilangan jati diri mer- eka. Menjadi yang Terdepan dalam Mengeksekusi Visi Selain visi, Dubai memiliki sistem yang mendukung visi tersebut. Begitu banyak kemudahan yang diberikan oleh pemerintah mereka untuk mengundang investasi yang berdaya saing dengan negara-neg- ara lain terkait dengan pajak serta kawasan bebas perdagangan, dan masih banyak lagi sistem-sistem gemilang yang diterapkan di neg- ara monarki ini. Sistem yang ada ini juga ternya- ta mampu memposisikan Dubai dalam peta perdagangan interna- sional , Dubai menjadi hab dian- tara pelabuhan, menjadi bandara tersibuk ketiga di seluruh dunia dan bandara Dubai akan menjadi bandara yang kesibukkannya me- nyaingi bandara paling sibuk di du- nia yaitu bandara London. Tidak hanya itu, Dubai juga berin- vestasi atas sumber daya manusia yang mereka miliki yaitu dengan cara mengundang universitas-uni- versitas luar negeri untuk hadir di Dubai. Namun satu hal yang perlu diingat adalah Dubai mengundang investor-investor tersebut bukan untuk menghapus dan meremuk- kan budaya setempat, karena Dubai memiliki sistem dan kurikulum pendidikan yang tetap mengede- pankan norma-norma islami Segala kemajuan ini saya yakini akan berujung pada kesejahteraan masyarakatnya dan tentu saja ma- syarakatnya tidak kehilangan jati diri sebagai warga Dubai. Salah satunya adalah melihat letak posisi Dubai sebagai sebuah kota dengan penduduk 300.000 jiwa dan didominasi oleh ekspatriat. Keunggulan yang dimiliki Dubai, sejatinya sudah dimiliki oleh In- donesia. Hanya perlu adaptasi dan pengkondisian saja. Jika selama ini para ahli dari Indo- Baban Sarbana 10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI nesia banyak yang dikirim keluar negeri yang berujung kemajuan negara tersebut, maka sekarang waktunya mereka kembali ke tanah air beserta para ilmuwan dari ber- bagai negara untuk bersama-sama membangun Indonesia. Hal berikutnya yang perlu dibenahi adalah permasalahan pribadi bang- sa ini. Kita sudah terlalu lama ber- kutat dengan permasalahan inter- nal, sudah waktunya kita terbuka dan membuka diri untuk berpikir lebih modern dan maju. Ada beberapa kesamaan antara Dubai dengan Indonesia, yaitu kondisi negara yang relatif stabil dengan keadaan sekitar. Dubai be- rada di antara negara timur tengah yang berkonflik, namun ia tetap stabil dan semakin maju. Indonesia sangata berpotensi untuk bisa seperti Dubai atau bahkan leb- ih, hanya perlu regulasi dan kerja keras dari pada seluruh komponen- komponen bangsa ini. Visi saya adalah menjadikan Indo- nesia menjadi negara yang maju, sejahtera, dan bahagia. Kita maju sebagai negara , kita sejahtera se- bagai bangsa, dan kita bahagia sebagai manusia Indonesia, dan saya akan menjadikan Indonesia sebagai ibu kota dunia. Strateginya adalah kita harus membangun be- berapa beranda. Beranda connec- tion dimana bagian-bagian dari akses terhadap Indonesia menjadi dipercantik. Contohnya perbaikan bagaimana pelabuhan dan bandara kita dapat menjadi daya tarik bagi para inves- tor dengan berbagai infrastruktur yang mendukung.Saya berharap doa dari seluruh rakyat Indonesia karna apapun yg kita akan wujud- kan itu adalah sebagian dari upaya untuk mensejahterakan rakyat In- donesia.(Febriana) STUDY TOUR
  • 109.
    108 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI D ubai bersama segala pesonan- ya telah memberikan banyak sekali pelajaran bagi selu- ruh finalis I AM PRESIDENT meski hanya dalam kurun waktu yang relatif singkat, yakni satu minggu. Pelajaran yang kali saya terima adalah pelajaran yang sangat berkesan, kare- na saya dapat belajar secara lang- sung. Berbeda dengan sebelumnya, saya hanya dapat mempelajari Dubai melalui internet ataupun buku. Maka tidak alasan bagi saya untuk menyian- yakan kesempatan berharga ini. Point penting dari Dubai sebagai Mudrikan Hidayat Nacong Bermimpi dan Beraksi negara bagian UAE ini adalah bahwa segala sesuatunya selalu mungkin dan dapat terjadi. Dari segi infrastruktur, pendidikan, ekonomi, layanan jasa, dan sebagainya, Dubai sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini terkait dengan ketegasan, ke- beranian, dan cita-cita dari kreator atau pemimpinnya sendiri yang pada intinya Indonesiapun sebenarnya mampu untuk melakukan hal yang lebih dari itu. Dengan kapasitas geografis Indone- sia yang luar biasa, Indonesia sangat mungkin untuk menjadi mercusuar dunia layaknya Dubai. Hanya tinggal bagaimana kapasitas sumber daya ma- nusia yang ada didalamnya untuk be- lajar dan bekerja bersama. Study tour ini sangat membuka mata saya bahwa kebijakan-kebijakan yang dari pada pemerintah harus dilandas- kan untuk kepentingan masyarakat baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Mengenai master plan, saya melihat Dubai dan Abu Dhabi adalah negara yang sukses, akan tetapi kondisi kedua negara tersebut berbeda dengan Indo- nesia. Oleh sebab itu, tentu harus ada penyesuaian terlebih dahulu. Penelitian atau study banding cukup efektif untuk menghasilkan kebi- jakan-kebijakan yang sesuai dengan Indonesia dewasa ini. Visi saya adalah menjadikan Indo- nesia sebagai negara yang makmur, mandiri, dan maju. Untuk mendong- krak visi ini, saya akan memulainya dengan pembangunan infrastruktur dan energi. Infrastruktur tentu saja akan menjadi penunjang bagi segala aktifitas ma- syarakat dan distribusi bisnis. Kemap- anan energi juga menjadi hal yang penting, karena energi inilah yang menggerakan berbagai sektor. Kemapanan energi harus merata dis- eluruh Indonesia, agar segala proses- proses ditribuasi dan bisnis dapat menjangkau hingga ke penjuru negeri. Energi yang akan saya konsentrasikan disini adalah energi terbaharui, yaitu listrik. Saya yakin listrik merupakan energi masa depan yang ramah dan ti- dak menimbulkan efek samping. Ketika pertama kali saya memaparkan visi saya, ada anggapan dari beberapa orang bahwa saya terlalu bermimpi. Tetapi saya berfikir untuk beranilah bermimpi, karena mimpi merupakan awal dari sebuah kesuksesan. Memang tidak ada jaminan bahwa itu semua akan berhasil. Tetapi ber- bicara tentang mimpi, mimpi itu bisa berarti dapat kita dapatkan atau kita mendapatkan yang lebih dari apa yang kita impikan. Jadi menurut saya, setelah kita ber- mimpi, maka mulailah kita beraksi, bertindak, dan bekerja bersama-sama. Bekerja bersama berarti kita berjuang bersama-sama, mengerahkan seluruh kemampuan yang kita miliki. Karena pada dasarnya kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kuat. Mari kita jadikan negara masa depan bagi dunia. (Febriana) “Jadi menurut saya, setelah kita bermimpi, maka mulailah kita beraksi, bertindak, dan bekerja bersama-sama. Bekerja bersama berarti kita ber- juang bersama-sama, mengerah- kan seluruh kemampuan yang kita miliki. Karena pada dasarnya kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kuat.” STUDY TOUR
  • 110.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 109 A pa yang kita semua lihat di Dubai, bagi saya ini meru- pakan sebuah spirit bagi kita. Bagaimana sebuah negara yang 20 ta- hun lalu tidak dipandang dalam peta dunia dan hanya negara dengan gurun pasirnya yang gersang kini mampu menjadi sebuah negara yang maju dan memukau dunia. Tentu menurut saya disini ada seman- gat yang besar yang dibangun oleh pe- mimpinnya bersama kombinasi strate- ginya yang matang. Jika tidak, tidak mungkin negara ini mampu bertrans- formasi secepat ini. Spirit dan pembelajaran itulah yang saya kira harus dengan ikhlas un- tuk kita pelajari, untuk kita terima, dan untuk selanjutnya dapat kita kaji bagaimana sistem transformasi terse- but dapat kita bawa pulang dan kita adopsi de Indonesia. Dubai adalah Dubai, Indonesia adalah Indonesia. Ada banyak hal yang dapat kita pelajari tentang Dubai, tetapi tentu tidak bisa semuanya kita adopsi karena masing-masing memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda. Menurut saya, yang menarik disini adalah sistem pendidikan. Bagaimana Dubai begitu terbuka dengan sistem pendidikan internasional. Dubai mem- bangun perguruan-perguruan tinggi berskala internasional, tetapi tetap tidak melupakan jati dirinya, dengan cara mewajibkan seluruh perguruan tinggi yang ada di Dubai untuk me- masukkan kurikulum pelajaran bahasa Arab dan budaya islam disana. Hal ini berlaku bagi seluruh mahasiswa/i yang mengenyam pendidikan di Dubai. Saya kira sistem pendidikan seperti itu dapat kita adopsi di Indonesia, meski mungkin kita tidak dapat mengadop- sinya dengan sempurna. Pemimpin itu tidak hanya melakukan apa yang diinginkan rakyat, tetapi lebih hebat dari itu adalah melakukan M. Saiful Pemimpin yang Berkomitmen apa yang dibutuhkan. Maka dalam pandangan saya langkah-langkah strategis itu harus disesuaikan dengan segala keterdesakan. Dalam artian, mana yang lebih terdesak atau perlu diproritaskan. Di era sekarang ini, yang paling pent- ing sekarang adalah bagaimana me- nigkatkan kualitas ekonomi, pertum- buhan ekonomi kita, dan kesejahteraan bersama. Untuk itu, yang menjadi pri- oritas saya adalah pembangunan eko- nomi. Langkah kongkritnya adalah bagaiman kita membangun iklim investasi. Menurut saya, tidak mungkin seluruh perkara pertumbuhan ekonomi dapat di cover dengan APBN. Oleh karena itu, agar tidak menguras APBN langkah yang menurut saya paling tepat adalah menciptakan iklim investasi yang baik, seperti mengun- dang para investor untuk bersama membangun perekonomian kita. Tentu dengan sebuah perjanjian dan persyaratan yaitu memberikan keun- tungan bagi investor dan memberikan keuntungan yang besar pula bagi In- donesia. Sebetulnya menurut saya, tidak ada satupun didunia ini yang mampu memberikan jaminan apapun karena selalu tidak ada kepastian didunia ini. Tetapi yang dapat saya dan anda laku- kan adalah memastikan hal-hal terse- but dengan bekerja secara maksimal. Apakah strategi yang akan saya laku- kan dapat menjamin keberhasilan? Bi- arkan waktu yang menjawab dan biar- lah waktu yang membuktikan. Tetapi pada dasarnya saya punya komitmen yang kuat untuk mengada- kan perubahan dan transformasi demi kemajuan bangsa dan negara kita ter- cinta ini. (Febriana) 10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI “Langkah kongkrit- nya adalah bagaiman kita membangun iklim investa- si. Menurut saya, tidak mungkin se- luruh perkara pertumbuhan ekonomi dapat dicover dengan APBN” STUDY TOUR
  • 111.
    110 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 S aya sudah melihat transformasi Dubai dari hal yang paling kecil hingga yang paling besar. Namun yang akan saya garis bawahi adalah transformasi besar yang mana disana terdapat master plan yang ter- encana dan dikemas dengan sangat detail. Jika kita mulai dari transformasi yang kecil, maka contohnya adalah penata- an sanitrasi dan kebersihan saja sudah sangat luar biasa. Terkait dengan kebijakan-kebijakan politik yang diterapkan disini yang hasilnya dapat memunculkan bangu- nan dengan keajaiban-keajaibannya diatas padang pasir. Sebetulnya pasti ada banyak hal dari transformasi Dubai yang tidak hanya dapat dibawa pulang ke Indonesia, na- mun juga dapat diterapkan. Semuanya Yandi Chow Konsensus Nasional untuk Banyak Perubahan hanya masalah regulasi saja. Mungkin dengan keterbukaan mata dan sosialisai cara pandang tersebut kepada masyarakat di Indonesia, kita akan lebih memiliki keberanian untuk melakukan perubahan. Sehingga In- donesia yang memiliki lebih banyak kelebihan dari segala aspek diband- ingkan Dubai, dapat membuktikan diri bahwa Indonesia dapat lebih maju dan lebih unggul dari negara-negara lain termasuk Dubai. Fokus yang menjadi prioritas saya kelak bagi Indonesia adalah perma- salahan infrastruktur. Sebab dengan pengadaan infrastruk- tur yang memadai, tentu kita menjadi mampu melakukan terobosan dalam banyak bidang. Seperti perdagangan, perindustrian, dan termasuk bidang pariwisata. Ini merupakan landasan awal. Baik mulai dari teras negara kita seperti pelabuhan, transportasi, jalur trans, bandara, dan sebagainya. Jaminan atas master plan yang baru saja saya sampaikan adalah pertama, dengan strategi konsensus nasional bahwa masyarakat Indonesia harus mengerti , memahami, manyadari, peduli, dan berani terlebih dahulu bahwa saat ini Indonesia butuh untuk segera melakukan transformasi un- tuk menjadikan Indonesia lebih baik. Dengan konsensus tadi, saya yakin regulasi akan menjadi lebih mudah untuk kita menerapkan segala peruba- han yang diperlukan. Kedua, setelah dari regulasi tersebut, maka kita harus memiliki kesiapan in- strumen atau perangkat kerja. Keterse- diaan sumber daya manusia atau peran manusia-manusia akan ikut mewujud- kan itu. Sayapun yakin, dipemerin- tahan saya, semua itu akan dapat saya lakukan dengan baik bersama dukun- gan dari seluruh lapisan masyarakat yang turut ambil bagian untuk berkon- tribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam perubahan ini. (Febriana) 10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABISTUDY TOUR
  • 112.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 111 S elama satu minggu berada di negara yang bernama Dubai ini, begitu banyak hal yang tentu dapat kita pelajari. Satu hal yang perlu digaris bawahi adalah bahwa negara ajaib ini dapat merubah tanah gersang yang mereka pijak itu menjadi negara termewah dan berdaya tarik di dunia. Dubai sendiri memiliki pusat-pusat perdagangan, pusat internet (Dubai Internet City), dan masih banyak lagi. Memang mencengangkan, ini dikare- nakan adanya mimpi yang besar. Na- mun mimpi saja tidak cukup, semua itu karena adanya sebuah paradigma. Seorang pemimpin minimal harus me- miliki 3 paradigma, yakni bagaimana ia dapat moderat, bagaimana ia dapat objektif dalam berpikir, dan bagaima- na ia dapat menjadi teladan bagi raky- atnya. Budaya arab di Dubai ini begitu ken- tal, sehingga jika mereka tidak dapat berpikir lebih moderat, maka mereka tidak akan terbuka dengan perdagan- gan dunia bebas, mereka akan sangat takut jika budaya barat atau budaya global masuk, dan pada akhirnya Burj Khalifa tidak akan pernah berdiri sep- erti sekarang. Jika mereka tidak berpandangan secara objektif atau dengan kata lain mereka berpandangan secara subjektif, mer- ekaakan menyingkirkan orang-orang yang berpandangan berbeda dengan mereka. Sedangkan untuk dapat men- jadi pusat perdagangan dunia, mereka harus bertemu dengan banyak orang dari berbagai bangsa. Akan tetapi Dubai berani mengambil keputusan untuk berpikir dan bersikap lebih objektif serta menjadi teladan. Memang tentu berbeda, antara demo- grafi antara Dubai dengan Indonesia, tetapi setidaknya disini pemimpin mereka dijadikan teladan. Seperti contohnya foto Sheikh Mohammed Faisal Arief Kamil Berpacu dengan Paradigma-Paradigma Baru bin Rashid Al Maktoum terpampang dimana-mana tanpa adanya sebuah aturan yang mengatur ha tersebut. Merupakan bukti kecintaan dan peng- hargaan rakyat kepada pemimpinnya. Prioritas yang utama adalah membuka peluang bisnis dan iklim perdagangan di Indonesia. Langkah pertamanya adalah dengan membangun pelabu- han, bandara, dan berbagai infrastruk- tur-infrastruktur yang memadai se- hingga investor dan para pelaku bisnis mendapatkan kemudahan untuk ber- bisnis dan berinvestasi di negara kita. Langkah yang kedua adalah bagaima- na sistem pendidikan di Indonesia dapat dikontrol, akan tetapi saya ingin membuat kualitas pendidikan ini ter- pantau tidak hanya terkondentrasi di Jakarta tapi juga di setiap provinsi dan daerah-daerah. Semangat otonomi daerah dan disen- tralisasi harus tetap berjalan, sehingga pembangunan dan pertahanan sistem pendidikan kita dapat lebih merata. Realisasi pasti akan terjadi, karena masih ada pemuda-pemuda perwaris bangsa seperti kami sepuluh finalis I AM PRESIDENT yang mempunyai visi & misi yang sama, yaitu merubah Indonesia untuk jadi lebih baik, maju, dan bermartabat. Dengan langkah-langkah strategis yang sudah kita pikirkan bersama, saya yakin dengan semangat, gotong royong, dan doa serta restu dari Yang Maha Kuasa INDONESIA PASTI BISA menjadi mercusuar dunia. (Febriana) 10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI STUDY TOUR
  • 113.
    112 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 STUDY TOUR D ubai menuju maju dan modern 2015, target mereka 30 tahun, namun dengan 23 tahun im- pian mereka sudah tercapai. Ini meru- pakan transformasi yang luar biasa, sebuah pembangunan yang dapat ber- prestasi. Hal tersebut karena didukung oleh efisiensi mereka, open minded, dan keterbukaan yang dimana ketika mer- eka membenahi fasilitas bagi warg- anya, terjadi perubahan besar yang membuat mereka menjadi lebih kom- petitif dibandingkan kota-kota dan negara-negara lainnya di dunia. Heard Runtuwene Indonesia Lebih Berpotensi untuk Bisa Jika kita ingin menerapkan transfor- masi seperti ini di Indonesia, tentu ha- rus ada penyesuaian terlebih dahulu. Kita semua sudah tahu, bahwa Dubai menganut sistem politik atau pemerin- tahan yang berbeda dengan kita, yaitu sistem monarki atau kerajaan dimana disini tidak ada partai politik. Indonesia memiliki begitu banyak par- tai politik, sehingga dalam mengambil keputusan harus melalui proses yang begitu panjang dan memakan waktu yang cukup lama. Akan tetapi di Dubai, Sheikh Moham- med bin Rashid Al Maktoum sebagai kepala negara dan pemimpin tertinggi mengambil keputusan yang cepat dan tepat bagi kepentingan rakyatnya. Saya kira Indonesia perlu untuk mulai memikirkan hal tersebut. Dalam sistem pendidikanpun Dubai tidak main-main, Dubai menampung beragai informasi dan berbagai per- guruan tinggi asing di negaranya guna menyerap ilmu-ilmu dan berbagi pen- getahuan. Segala upaya tersebut di- berikan untuk kemajuan sumber daya manusia yakni rakyat dan expatriat yang tinggal di Dubai. Warga asing tidak perlu kembali ken- egaranya untuk mengenyam pendidi- kan tinggi, karena Dubai telah menye- diakan ratusan terguruan tinggi dari berbagai negara degan segala fasilitas yang lengkap. Satu hal yang perlu kita ingat adalah bahwa segala infrastruktur, transporta- si, dan fasilitas yang tersedia di Dubai merupakan yang terbaik di dunia. Secara teknis Indonesia sudah memi- liki master plan yang akan segera be- rakhir ditahun 2018, yaitu percepatan perbaikan ekonomi Indonesia. Akan tetapi saya memiliki master plan saya sendiri, yaitu menigkatkan semua kualitas aparatur, infrastruktur, dan se- luruh pelayanan jasa. Kita juga harus bisa lebih terbuka, lebih efisien, lebih transparansi, dan lebih toleransi terhadap berbagai ma- sukan yang ingin membangun negara kita baik dari negeri sendiri maupun masukan dari negara luar. Jaminan saya tentang master plan ini adalah dengan 3 sistem bentuk pemer- intahan yang kita miliki yakni Ekseku- tif, legislatif, dan yudikatif, maka saya sebagai kepala eksekutif akan me- berikan master plan itu kepada legis- latif. Setelah itu saya akan berdiskusi, berkompromi bersama legislatif dan yudikatif yang mana master plan saya harus dapat diterapkan dalam waktu cepat. Kita memang berbeda dengan Dubai, jika mereka membutuhkan waktu se- lama 20 tahun, maka dengan berland- askan Pancasila demi bingkai persat- uan bangsa ini, saya yakin Indonesia hanya membutuhkan waktu selama 15 tahun untuk dapat membuktikannya. (Febriana) “Saya memiliki master plan saya sendiri, yaitu menigkatkan semua kualitas aparatur, infrastruktur, dan seluruh pelayanan jasa” 10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI
  • 114.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 113 S etelah melakukan kunjungan ke beberapa tempat di Dubai, saya mendapati bahwa transformasi di Dubai ini dilakukan dalam 4 pilar. Pilar yang pertama adalah pemban- gunan ekonomi, yang kedua adalah politik dan hukum, ketiga sosial dan budaya, dan yang terakhir adalah pen- didikan. Transformasi dalam 4 pilar inilah yang akhirnya dikombinasikan se- hingga menghasilkan outputnya men- jadiDubai yang maju dan unggul teru- tama dalam pembangunan ekonomi. Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, Indonesia harus men- gadaptasi dengan melakukan kombi- nasi-kombinasi pada bagian tertentu. Sebagai contoh, di UAE terbagi atas beberapa negara bagian yang pada dasarnya hal tersebut akan berjalan Sherly Annavita Rahmi Menjadikan Indonesia sebagai Negara yang Kompeten dengan sangat baik jika diterapkan di Indonesia. Pertama, dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai, kita dapat mengadakan pembagian wilayah pembangunan. Sehingga wilayah-wilayah yang telah mendapatkan pembagian wilayah pembangunan dapat lebih fokus dan lebih kompetitif dalam melakukan pembangunan. Hal lain yang dapat diterapkan di Indo- nesia adalah masalah pajak. Di Dubai sendiri nyaris tidak ada pajak. Jika hal seperti ini diterapkan di Indonesia dan ketika Indonesia sudah menjadi bagian dari komunitas internasional ditahun 2030 yang pada saat itu trans- border menjadi sangat berpengaruh, maka untuk bagi saya penghapusan pajak akan menjadi hal yang mutlak guna meningkatkan daya kompetitif dari Indonesia Hal inilah yang saya kira harus di- adaptasi dalam kebijakan di Indonesia terkait perdagangan ditahun 2030. Mengenai fokus dalam kepemimpi- nan saya, saya akan memfokuskan Indonesia sebagai pusat perdagangan. Artinya segala pembangunan dan po- tensi akan dapat dimaksimalkan ke- tika pembangunan ekonomi sudah terlebih dahulu dimaksimalkan. Maka langkah awal yang akan saya ambil adalah mengingat Indonesia adalah negara yang ¾ wilayahnya merupakan perairan, maka saya akan membangun pelabuhan terbaik di Asia. Sehingga perdagangan Asia Pasifik akan selalu melirik pelabuhan Indonesia sebagai jalur perdagangan yang potensial. Visi & misi saya ini bukanlah hanya sebuah wacana, artinya bahwa visi & misi ini tentu akan diimplementasi- kan dan direalisasikan selama masa kepemimpinan saya. Saya yakin betul, dengan visi & misi ini, Indonesia akan sangat layak untuk maju dikancah in- ternasional sebagai the winner, dan bukan lagi sebagai the player, atau bahkan the market. (Febriana) “Visi & misi saya ini bukanlah hanya sebuah wacana, artinya bahwa visi & misi ini tentu akan di- implementasikan dan direalisasikan selama masa kepemimpinan saya. Saya yakin betul, dengan visi & misi ini, Indo- nesia akan sangat layak untuk maju dikancah interna- sional.” 10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI STUDY TOUR
  • 115.
    114 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 P erpaduan unik antara sistem pemerintahan monarki dan fed- eral serta sistem ekonomi yg kapitalis liberalis ternyata dapat me- Agung Giantoro Pembangunan Ekonomi Merupakan Kunci Sukses Negara Maju macu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang pada hasilnya mampu menciptakan kesejahteran masyarakat Dubai. Saya kira yg perlu diterapkan di Indo- nesia adalah bahwa sistem kapitalis liberalis dengan skema free trade zone atau kawasan perdagangan bebas- nya di Dubai ini mungkin lebih tepat diterapkan pada kawasan ekonomi khusus seperti misalkan di Batam free trade zone khusus. Contohnya seperti di Bintan dan di Karimun yang akan segera dibangun untuk menciptakan suatu kawasan pembangunan ekonomi khusus dimana ada perlakuan khusus bagi investor baik dalam negri dan luar negri. Yang paling relevan untuk bisa diterapkan di Indonesia. Prioritas yang paling utama adalah pembangunanekonomi,karenahampir semua sejarah negara maju memulai pembangunannya melalui pembangu- nan ekonomi. Sehingga menurut saya perlu bagi Indonesia untuk menerap- kan strategi kebijakan pembangunan ekonomi yang bertumpu pada kondisi realitas sosial masyarakat dan naungan sistem politik hukum yang ada. Point inilah yang menjadi master plan saya nanti dalam merancang skema trans- formasi ekonomi Indonesia. Jaminan saya atas master plan ini adalah saya harus terpilih menjadi presiden yang sesungguhnya dan ti- dak hanya menjadi presiden reality show saja. (Febriana) 10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI “Perlu bagi Indonesia untuk menerapkan strategi kebijakan pembangunan ekonomi yang bertumpu pada kondisi realitas sosial masyarakat dan naungan sistem politik hukum yang ada. Point inilah yang menjadi master plan saya nanti dalam merancang skema transformasi ekonomi Indonesia. STUDY TOUR
  • 116.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 115 Isna Noor Fitria Sistem Pendidikan Adalah Prioritas Utama D alam waktu yang singkat, kurang lebih 8 hari 7 malam di Dubai, saya mempelajari banyak hal dari sini. Terutama transformasi Dubai selama 20 tahun sejak tahun 1990, bagaimana Dubai yang dulu bahkan ti- dak ada dalam peta dunia dan terkesan kuno. Akan tetapi setelah 20 tahun Dubai membuktikan dengan perubahannya menjadi negara yang maju, bahkan kita dapat melihat bahwa Dubai adalah ‘dunia dalam dunia’. Segala yang ada di Dubai adalah masa depan, dimana mungkin 20 tahun lalu kita tidak dapat membayangkan Dubai yang seperti sekarang. Dubai yang sekarang kita li- hat adalah Dubai yang amazing, it’s wonderful l!! That’s it. Saya berpendapati bahwa Dubai adalah negara yang mengedepankan faktor layanan jasa dan infrastruktur. Namun saya yakin Indonesia akan mampu mengembang- kan potensinya dari sisi pariwisata. Indonesia memiliki 34 provinsi dengan beragam budaya, suku, kesenian daerah, dan sebagainya, sehingga jika sektor ini dekembangkan saya yakin Indonesia dapat lebih maju dari Dubai. Ada beberapa hal yang harus kita sesuaikan, diantaranya adalah Dubai memiliki luas wilayah yang tidak terlalu luas, dan penduduk UAE hanya berkisar 7 juta jiwa yang selebi- hnya adalah ekspatrit. Berbeda jauh dengan Indonesia yang hingga tahun 2013 saja penduduknya sudah mencapai 240 juta jiwa. Hal ini tentu akan banyak sekali hal yang perlu disesuikan antara langkah transformasi Dubai dengan lan- gah transformasi di Indoensia. Tidak dipungkiri bahwa ada banyak hal yang dapat diadopsi di Indonesia, salah satunya adalah pembangunan pariwisata yang menggunakan mind set Dubai. Perihal yang akan menjadi prioritas utama saya untuk me- majukan Indonesia ditahun 2030 adalah mengingat kem- bali dengan bagaimana Dubai menganggap dan menjadi- kan pendidikan adalah yang nomor satu atau yang paling pentingseperti yang dikatakan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum bahwa ‘Education will a priority of us and still the top of our agenda’. Jadi menurut Dubai, pembangunan sumber daya manusia melalui jalur pendi- dakan adalah hal yang utama, maka inilah yang akan saya terapkan di Indonesia agar kesejahteraan itu dapat menjadi nyata jika sumber daya manusianya sudah diperbaiki. Saya ingin menerapkan sistem pendidikan yang baik bagi Indonesia karena saya sudah melihat berbagai contoh, sep- erti di kampung Inggris Jawa Timur dimana mereka mener- apkan bagaimana dapat berbahasa Inggris hanya dalam waktu 2 minggu yang fokus. Oleh karena itu saya akan menerapkan sistem yang sama dalam seluruh dunia pendidikan di Indonesia. Saya lebih berpendapat bahwa dewasanya Indonesia tidak memerlukan hal yang banyak namun tidak fokus. Indone- sia saat ini memerlukan hal yang sedikit namun fokus. Indonesia will be better and will be the best. (Febriana) 10 BESAR GOES TO DUBAI AND ABU DHABI STUDY TOUR
  • 117.
    STUDY TOUR TRAINING& MENTORING 116 / I AM PRESIDENT / Mei 2013 S epertinya kalimat tersebut pantas disematkan oleh para peserta finalist I AM PRESIDENT yang telah berapi-api untuk mengorek lebih dalam kunci-kunci kesuksesan Dubai dengan segala latar belakang sejarah Dubai yang begitu menakjubkan. Dubai yang dalam bahasa arab ‫يبد‬ّ , Dubaīy adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirate Arab (UEA). Terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab. Kotamadya Dubai kadang-kadang disebut Kota Dubai untuk membedakannya dari emirat. Dubai memiliki populasi terbesar dan merupakan emirat terbesar kedua menurut luasnya, setelah Abu Dhabi. Dubai dan Abu Dhabi adalah satu-satunya dua emirat yang memi- liki hak veto terhadap masalah kritis kepentingan nasional dalam Dewan Nasional Federal negara itu. Dubai telah dip- impin oleh dinasti Al Maktoum sejak 1833. Pemimpinnnya saat ini, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, juga menjabat sebagai Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA. Berbagai kemewahan yang ada pada Dubai saat ini me- mang sangat tidak terlepas dari peran Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai seorang pemimpin yang dikenal memiliki master plan yang kuat dan berani mem- buat gebrakan-gebrakan hebat untuk Dubai. Menurut narasumber yang ditemui tim I AM PRESIDENT, Dubai mengalami pertumbuhan pesat selama 20 tahun ter- khir. Tentu hal itu bukanlah hal yang mudah untuk meya- kinkan para investor asing untuk menginvestasikan sa- hamnya dinegeri yang hampir secara keseluruhan adalah padang pasir. Membangun gedung-gedung tinggi, mangadakan penghi- jauan, dan mengundang mata para investor asing dengan segala kebijakan serta hukum yang berlaku. 10 Finalis I am President goes to Dubai & Abu Dhabi Let’s turn on your fire guys... Hari pertama (Sabtu, 20/04/13 – Minggu 21/04/13) Perjalanan study tour Dubai danAbu Dhabi diawali dengan keberangkatan tim panitia I AM PRESIDENT menuju POP hotel yang dipilih untuk menjadi hotel transit rombongan study tour baik panitia maupun 10 finalis. Persiapan hotel transit dan percepatan keberangkatan selu- ruh rombongan dari hotel menuju bandara Soekarno-Hatta ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan-kemungki- nan terburuk terjadi. Maka sebelum rombongan diberang- katankan, maka panitia I AM PRESIDENT memberikan technical meeting kepada seluruh rombongan. Beberapa hal yang dihindari adalah kesalahan teknis pada saat proses imigrasi, ketertinggalan salah satu anggota rombongan, atau yang terburuk adalah tertinggal pesawat, dan yang terpenting adalah menjaga sikap dan mengikuti aturan yang berlaku di Dubai, Meski telah hadir dan mengikuti semua proses imigrasi se- jak 21/04/13 Pkl 02.00 WIB dini hari dengan jadwal pen- erbangan Pkl 07.00 WIB, kami tetap mendapatkan final call atau panggilan terakhir untuk segera memasuki kabin pesawat. TRAINING & MENTORING TO DUBAI & ABU DHABI, UAE
  • 118.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 117 “Semoga kita semua selamat sampai tujuan dan tanpa ham- batan. Amin” ujar Sherly Annavita. Sambil masih memegang telepon genggamnya setelah memberi kabar kepada keluarganya, Yandi Algestro me- nambahkan, “mana ada hambatan?kita kan nanti lewat udara”. “ya....kita kan tidak pernah tau hambatan yang mungkin saja terjadi Bapak presiden Yandi” jawab Sherly. “kan ada Ibu presiden Sherly cantik yang jadi penumpangnya. Mu- dah-mudahan tidak terjadi apa-apa” tambah Yandi sambil tersenyum bergurau. Namun nampaknya persiapan yang dilakukan seluruh tim memang sangat bermanfaat, karena hingga kami memasuki kabin pesawat, tidak terjadi hambatan apapun. Banyak di- antara para finalis yang mengaku ini adalah kali pertama mereka menjadi penumpang pesawat Emyrates yang ter- golong mewah dan besar. Menempuh perjalanan selama kurang lebih sembilan jam non stop, tidak membuat penumpang pesawat ini mera- sa jenuh. Dengan berbagai fasilitas dan pelayanan dari pramugara/i yang memanjakan perjalanan kami, semakin membuat kami penasaran dengan Dubai si kota aduhai. Sesampainya di bandara internasional Dubai sekitar Pkl 12.00 waktu setempat (jangan lupa, waktu Dubai 3 jam lebih lambat dari waktu Indonesia), tim I AM PRESIDENT disambut dengan kendaran super mewah. Unique Limo Blanck Hummer, kendaraan elegan yang sempat mencuri perhatian banyak orang disekitar bandara. Menjadi pengalaman tak terlupakan ketika difasilitasi den- gan segala fasilitas layaknya seorang president. Namun dalam hal ini tentu tidak bermaksud untuk membuat kami lupa akan tujuan kedatangan kami yang sebenarnya. “Pres- iden kita saja belum tentu pernah naik limousin seperti ini” ucap M. Khoirul Rizal. M. Sosio bergurau. Berlanjut ke fasilitas berikutnya, yakni hotel bintang lima lengkap dengan segala fasilitas kamar yang memadai. The Address Hotel, menjadi pilihan bagi seluruh rombongan I AM PRESIDENT, mengapa? Hotel yang berhubungan langsung dengan Dubai mall STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 119.
    118 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 memang sengaja menjadi pilihan karena letaknya yang strategis, dan kenyamanan fasilitas serta pelayanan hotel tersebut. Dapat dipastikan hal ini sedikit membantu kami untuk mengakses destinasi-destinasi perjalanan kami selama di negeri timur tengah ini, serta memberikan sensasi keme- wahan yang menjawab julukan negara termewah di dunia untuk Dubai. Untuk dapat menjadi the true president me- mang tak hanya mendapatkan fasilitas yang luar biasa, na- mun harus dapat menjadi invidu yang mau dididik, diajar, dan mendengarkan. Faktanya terlihat seperti apa yang selalu dilakukan oleh DR. Asmi sebagai Program Director yang tidak bosan-bo- sannya memberi pengarahan, memberikan nasihat, berbagi ilmu, memberikan dorongan mental, memberikan asupan semangat, hingga memberikan banyak kejutan-kejutan unik bagi para finalis I AM PRESIDENT. Beralih kembali ke cerita perjalanan kami. Dari bandara internasional Dubai, kami diantar ke sebuah restoran khas timur tengah yang terkenal dan difavoritkan oleh DR.Asmi, yaitu restoran Tawasul. Restoran ini benar-benar bergaya Arabian dan menu yang tersediapun sangat menantang un- tuk dicoba. Dengan porsi yang luar biasa banyak, Nasi mandi adalah salah salah satu menu yang sempat membuat kami penasa- ran, karena DR. Asmi menyebutnya sebagai ‘mandi kering disiang hari’. Ternyata kata ‘mandi’ disini bukanlah mandi dalam artian membersihkan badan, akan tetapi ‘mandi’ disini adalah sebuah nama menu makanan khas timur ten- gah yang berisikan nasi yang berasal dari beras basmati, disajikan bersama ayam panggang, bebek panggang, dan beberapa sayuran mentah segar yang disebut lalapan oleh orang Jawa Barat Indonesia. “Ayo...Mari kita ‘mandi siang’ bersama-sama” ujar DR. Asmi seraya tersenyum sedangkan yang lain tertegun men- dengar kata ‘mandi’ yang dilontarkan DR. Asmi. Setelah puas menyantap makan siang di restoran Tawasul dan berkeliling sedikit di kota Dubai, kami melanjutkan perjalanan menuju hotel sebagai tempat kami bermalam selama di Dubai. Sesampainya di hotel bintang lima itu, kami di undang un- tuk makan malam bersama DR. Asmi disebuah restoran yang bernama Noodles house, restoran yang menyajikan masakan khas china dan terletak di dalam Dubai Mall. Memang sedikit terdengar ‘biasa’, karena awalnya kami- pun berpendapat bahwa restoran seperti ini juga menjamur di Indonesia, namun setelah kami mencoba menu-menu yang tersedia disana, ternyata tetap saja bukan Dubai na- manya jika hanya menyajikan yang ‘biasa’. Restoran ini memang menyediakan menu yang terdengar sama seperti yang biasa kita jumpai di Indonesia, tetapi mereka memi- liki rasa yang khas dan tetap beserta bumbu khas timur ten- gah yang unik untuk lidah Asia seperti kami. Sungguh sangat mengagumkan, dengan kondisi Dubai yang sudah semewah seperti saat ini, tetap tidak melupakan perjuangan masa lalu mereka. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 120.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 119 Hari kedua (Senin, 22/04/13) Hari kedua yang menjadi hari pertama study tour sekaligus destinasi dalam perburuan ilmu kami di Dubai diawali den- gan kunjungan kami ke Museum of Dubai. Dimana di mu- seum ini menyimpan beberapa panorama yang mencerita- kan perjalanan Dubai selama dua puluh tahun kebelakang. Bagaimana selama dua puluh tahun mereka hidup sebagai pemahat, pengrajin, penenun, penggembala ternak, dan yang paling unik adalah bagaimana mereka sudah mendi- dik anak-anak mereka untuk memperdalam dan taat akan Gedung yang kental dengan artistik ini melarang adanya kegiatan fotografi, entah dengan alasan untuk melindungi hak cipta, ataupun untuk menjaga citra Islami yang kental disana. “I am sorry miss, no photography here” ucap salah sorang petugas di dalam Miraj Abu Dhabi ini. Tidak ada satupun orang yang ada dilokasi tersebut yang memberikan penjelasan pasti, namun ada satu yang pasti bahwa disana kami melihat kenggunan dan keindahan ar- tistik kain-kain tenun, ukiran-ukiran, serta lukisan-lukisan yang beberapa diantaranya terbuat dari bahan emas dan permata. Luar biasa!! Setelah puas menikmati artistik timur tengah yang dipa- merkan disana, kami kembali dikejutkan dengan peman- dangan pantai Burj Al Arab Beach. Pantai yang luar biasa indah, dan jika anda mendengar nama pantai ini, tentu kita akan teringat dengan sebuah hotel yang berkelas bintang tujuh. Burj Al Arab, hotel mewah beserta segala kemegah- annya seakan tidak henti-hentinya membuat kami berdecak kagum atas transformasi yang dilakukan Sheikh Moham- med bin Rashid Al Maktoum sebagai pemimpin yang be- rani bermimpi dan bertindak. Apa yang kami dapatkan dalam perjalanan hari pertama kami adalah pengalaman yang luar biasa. Bagaimana den- gan hari-hari berikutnya? Hari ini kami seluruh tim tidak sempat untuk makan siang bersama. Dengan bekal Dirham yang diberikan panitia, masing-masing finalis dan panitia diberi kesempatan untuk memilih makan siangnya sendiri di Dubai Mall. Beberapa Finalis dan panitia yang telah selesai makan siang, ada waktu bebas yang diberikan oleh panitia. Ada diantara mereka yang memilih untuk membeli oleh-oleh, ada juga yang memilih untuk berfoto-foto, namun setelah waktu yang diberikan telah habis, Seluruh rombongan kembali ke hotel dan bersiap untuk makan malam. Setelah seharian berburu ilmu di negeri yang luar biasa ini, kami melanjutkan untuk makan malam. Makan malam kami yang kedua adalah makan malam di restoran yang bernama Hatam, restoran ini menyediakan makanan khas timur tengah yang sedikit berbeda. Mereka menyediakan roti ‘manna’ sebagai makanan pembuka. Menu lain yang tersedia tidak jauh berbeda dengan restoran-restoran timur tengah lainnya, malah bisa dibilang menu disini sedikit lebih bergaya barat. Pasalnya saya men- emukan adanya menu makanan yang menawarkan daging panggang dengan siraman saus jamur. Atau biasa disebut Beef Stick with mushroom souce. Apapun itu, yang pasti hari itu kami merasa sangat puas dengan apa yang baru saja menjadi pengalaman destinasi- destinasi pertama kami. agama sejak anak-anak mereka masih kecil. Perburuan kami yang kedua dihari pertama kami lanjutkan untuk melihat pameran kerajinan atau kreasi-kreasi islami bernilai seni tinggi di Miraj Abu Dhabi. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 121.
    120 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 Hari ketiga (Selasa, 23/04/13) Melihat matahari terbit kedua di Dubai menjadi lembaran cerita harian para finalis IAM PRESIDENT yang siap kem- bali menggali sedikit banyaknya ilmu transformasi Dubai. Jadwal yang disiapkan panitia setelah sarapan pagi di hotel adalah menyambangi kantor Kedutaan Besar Republik In- donesia (KBRI) di Abu Dhabi, mengunjungi Masjid Grand Mosque Sheikh Zayed, makan siang di Marinna Mall, men- gunjungi UAE Haritage Village, dan mengunjungi Ferrari World di Yash Island. pak seorang pria paruh baya menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih lengkap dengan dasi. Bapak Wisnu Suryo Hutomo yang adalah Minister Counsellor disana. Rombongan I AM PRESIDENT langsung dipersilahkan untuk masuk dan mencicipi kue yang dihidangkan oleh petugas disana, sedangkan DR. Asmi berbincang-bincang dengan staff-staff KBRI yang lain. Beberapa saat kemudian Bapak Salman Al Farisi selaku Duta Besar Indonesia untuk Abu Dhabi hadir dan mem- buka perbincangan bersama DR. Asmi dan kesepuluh fi- nalis sambil menjabat tangan DR. Asmi dan yang lainnya satu-persatu. Dengan menempuh lama perjalanan sekitar 2 jam, seluruh rombongan dipimpin oleh Modom Naviza (pemandu wisa- ta asal India). Beliau menyampaikan banyak informasi sep- utar tempat-tempat yang kami lalui sepanjang perjalanan kami. Beliau adalah sosok yang sangat ramah, bersahabat, dan memperlakukan kami layaknya keluarga. Dengan pen- getahuan dan jam terbang sebagai pemandu wisata selama 13 tahun, ia sudah tidak sulit lagi untuk menjabarkan satu persatu tempat-tempat luar biasa yang belum kami ketahui sebelumnya. Sesampainya di kantor KBRI, awalnya kami mendapati kantor ini seperti tidak berpenghuni. Tidak lama kemudian kami disambut oleh salah seorang staff KBRI yang nam- “wah...saya tersanjung, kedatangan tamu yang menyebut dirinya adalah seorang president (I AM PRESIDENT). Anak muda Indonesia memang seharusnya memiliki se- mangat seperti ini.” Ucap Bapak Salman Al Farisi sambil menjabat tangan para finalis. Setelah berkenalan secara langsung beliau memberikan sepatah dua patah kata sambutan hingga selanjutnya pena- jabaran visi & misi dari masing-masing peserta dihadapan seluruh hadirin yang hadir. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 122.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 121 Lima orang peserta diberi kesempatan untuk menjabarkan visi & misinya, hingga akhirnya diberi pertanyaan lang- sung oleh Bapak Salman Al Farisi. “Mungkin ini adalah pertanyaan bodoh, jika suatu saat anda memenangi kursi-kursi pemerintahan, apakah anda bersedia untuk sekedar menjadi seorang lurah atau kepala desa yang notabene hanya mengatur sebagian kecil wilayah saja?” tanyanya. DR. Asmi mempersilahkan M. Khoirul Rizal. M. Sosio un- tuk menjawab, “tentu saja saya siap, karena saya juga me- punyai mimpi untuk warga sekitar saya. Tentu itu menjadi salah satu langkah kongkrit yang ingin saya wujudkan” tanggapnya. Setelah asyik berbincang-bincang dengan Duta besar In- donesia, kami menyudahi pertemuan tersebut yang tidak terasa sudah hampir 3 jam silahturahmi ini berjalan. Perjalanan yang berikutnya pada hari ketiga adalah men- gunjungi Masjid Grand Mosque Sheikh Zayed yang berada di Abu Dhabi. Masjid ini dinamai sesuai dengan tokoh be- sar dibalik ide pembangunannya, Sheikh Zayed bin Sul- tan Al Nahyan, tokoh nasional Uni Emirat Arab sekaligus pendiri Negara Uni Emirat Arab. Sesampainya disana tim I AM PRESIDENT mengalami kendala untuk dapat menikmati dan mempelajari interior Masjid besar ini, dikarenakan peraturan setempat yang mengatur para wisatawan untuk menghormati adat dan aturan islami. Bagaimana berpakaian, dan menjaga ke- tenangan Masjid dengan tidak berjalan secara rombongan. Dengan kata lain kami harus berjalan secara terpisah. Disana seluruh tim tidak dapat terlalu lama menikmati keindahan interior Masjid tersebut atau bahkan untuk Shalat berjamaah, dikarenakan waktu yang sudah hampir habis. “I am so sorry guys...I can not help you come inside the Mosque. How?Can we go for the next destinatiion?” ucap Modom Naviza sambil mengayunkan tangan isyarat mengajak. Tim I AM PRESIDENT pun akhirnya memutuskan un- tuk kembali melanjutkan perjalanan. Akan tetapi sebelum perjalanan dilanjutkan, kami sepakat untuk mengisi perut terlebih dahulu. Lokasi yang menjadi lokasi makan siang ketiga kami di Dubai adalah Marina Mall. Seperti sehari sebelumnya, finalis dan peserta dibekali Dirham untuk memilih sendiri menu makan siang yang di- inginkan. Food Court yang terletak dilantai 4 dari Marina Mall rupanya tidak membuat kami terlalu sulit untuk me- milih menu makan siang yang pas. “Ya sudah....saya pesan menu yang sama saja deh sama yang lain. Duck Rosted Mid East souce” kata Agung. Fi- nalis yang satu ini ternyata memesan menu yang berbeda hingga DR. Asmi tersenyum dan bertanya, “jauh-jauh datang ke Dubai hingga ke Abu Dhabi ini, kenapa tidak pesan makanan yang berbeda?Burger sudah banyak di In- donesia” tanyanya. “Saya cari yang simple dan sederhana saja lah pak...Ini juga sudah mengenyangkan” jawab M. Saiful tersipu. Perut su- dah terisi penuh, maka perjalananpun dilanjutkan kembali. Sejenak perburuan formula kesuksesan Dubai dan Abu Dhabi ini kami selingi dengan melihat-lihat pemandangan STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 123.
    122 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 disepanjang perjalanan kami menuju UAE Haritage Vil- lage. Hingga pada tempat tujuan, kami dibuat takjub dan hampir tidak percaya dengan pemandangan dimana tempat yang kami kunjungi kali ini memang sangat indah. UAE Haritage Village merupakan destinasi wisata yang memamerkan budaya-budaya islami, pemandangan laut buatan, serta pengalaman meunggang kuda layaknya di- padang pasir yang sayang jika dilewatkan. Disana juga menyediakan hotel sebagai tempat penginapan. Namun seperti biasa, selain sebagai tempat penginapan, hotel-ho- tel yang terdapat didalamnya menyuguhkan interior, menu makanan, dan sensasi layaknya Arabian Night. gian luar gedung pameran terdapat roller coaster tercepat di dunia yang diberi nama Formula Rossa. Tertarik untuk mencoba? Tentu saja dengan kecepatan 240 km/h (150 mph), wahana yang satu diperuntukan bagi anda yang bernyali besar dan memenuhi persyaratan. Namun ada yang disayangkan, karena waktu yang diberikan hanya berkisar 20 menit, dan kebanyakan finalis serta panitia menggunakan waktu ter- ebut dengan Shalat Dzuhur, maka kami tidak sempat untuk berfoto bersama. Meski mengaku kecewa karena kami tidak dapat masuk ke area pameran, kami tetap senang dan mendapatkan banyak pelajaran dari kedua tempat yang baru saja kami sambangi. Seperti yang diungkapkan oleh Heard Runtuwene berikut ini, “Dubai dan Abu Dhabi ini betul-betul kota atau negara bagian yang persaingan daya tarik pariwisatanya memang cukup ketat ya...Tapi tidak dipungkiri kedua negara ini me- mang luar biasa. Dari segi infrastruktur, tata kota, hingga pada lokasi pariwisata yang baru saja kita lihat. Sangat cerdas untuk memikat investor asing untuk bergabung” ujarnya sambil menikmati perjalanan untuk menuju MOI Mall. Sesampainya disana kami terpaksa harus berpisah dengan Modom Navisa yang sudah sangat membantu perjalanan kami. Tim I AM PRESIDENT pun melanjutkan dengan makan malam di sebuah restoran Thailand yang ada di- dalam MOI Mall. Dengan waktu yang sangat singkat, tim I AM PRESIDENT hanya berkesempatan untuk berfoto bersama di pantai yang disebut-sebut sebagai pantai buatan di UAE Haritage Vil- lage ini. Meski buatan, tapi pantai ini tetap terlihat indah. Setelah 20 menit waktu yang diberikan sudah habis, akh- irnya kamipun melanjutkan perjalanan ke Bani Yash Island. Destinasi yang satu ini adalah salah satu destinasi yang cu- kup membuat mata tidak berkedip sejenak dan membuat anda ingin segera mengeluarkan kamera untuk berfoto. Terletak di Yash Island, Abu Dhabi. Yaitu Ferrari World yang didalamnya memamerkan macam-macam mobil ke- luaran Ferrari. Hingga toilet yang disediakan disanapun interiornya didisain layaknya kabin si Super Car ini. Diba- STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 124.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 123 Menu makan malam kami kali ini tergolong menu makan- an yang sering kami jumpai di Indonesia. Akan tetapi ada hal unik yang seperti biasa menyertai perjalanan kami. akan ada tindak kriminal saat itu” kata Mudrikan Hidayat Nacong sambil tertawa keheranan. Saat bis datang, kamipun langsung bergabung dengan pen- umpang lainnya didalam bis. Tim mulai kelelahan, akan tatapi kebersamaan ini rasanya selalu menjadi penghibur. Sepanjang perjalanan pulang, panitia memutarkan musik dan kami bernyanyi bersama. Suasana Dubai dimalam har- ipun semakin membuat kami tidak ingin cepat pulang ke Indonesia. Saat manu makanan yang berisikan dengan seefood datang, para finalis dan panitia langsung menyerbu hingga salah satu panitia kami lupa akan ketidak cocokan menu tersebut dengan kondisi tubuhnya. Setelah mencicipi menu seefood tersebut, ia langsung berubah layaknya monster yang kulit- nya memerah yang disebabkan alergi protein yang berlebi- han dari seefood. Disela-sela makan malam ternyata ada beberapa finalis yang menyempatkan diri untuk membeli pakaian di MOE Mall “dress nya murah, dan bagus. Saya juga beli sepatu sandal. Hanya 200 dirham” ujar Isna Noor Fitriah bangga. Setelah dipastikan perut sudah terisi penuh dan kami mulai kelelahan, kahirnya kami sepakat untuk kembali ke hotel untuk beristirahat. Namun tetap saja ada pengalaman unik lainnya yang dial- ami salah seorang finalis I AM PRESIDENT ini. “barusan saat kita sedang menunggu bis jemputan kita datang, ada salah seorang penjaga keamanan yang bertanya saya beras- al darimana. Saya jawab, saya dari Indonesia. Lalu si pen- jaga keamanan tersebut meiminta uang rupiah. Saya sem- pat bingung. Tapi beliau meminta berapapun jumlahnya, dan ia mau menukarnya dengan dirham. Ternyata ia selalu mengoleksi mata uang dari banyak orang yang datang dari berbagai negara. Hahaha...Saya sampai kaget. Saya kira Hari ke empat (Rabu, 24/04/13) “Selamat pagi ibu president Sherly. Waduh kamu telat. Su- dah sana capat sarapan. Bagaimana sih..Mau jadi president tidak dapt disiplin waktu. Cepat, kami tunggu disini” ujar Yandi dan beberapa finalis lainnya yang sedang duduk di lobby hotel TheAddress kepada SherlyAnnavita yang baru datang dari kamarnya ke lobby depan restoran hotel The Address. Sherly pun terburu-buru dan merasa bersalah. Dan ketika ia berlari menuju restoran, ternyata restoran hotel belum dibuka, yang lainpun tertawa. Memang sudah sangat keke- luargaan, sehingga gurauan-gurauan seperti itu dirasa su- dah tidak aneh bagi para finalis. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 125.
    124 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 Sarapan pagi ketiga kami kali ini langsung dilanjutkan dengan keberangkatan menuju Department of Economic Development Dubai (DED). “rasanya baru empat hari jauh dari masakan tanah air. Tapi sudah seperti beberapa tahun” tambahnya. Sesampainya di kantor KJRI ternyata kami dijamu dengan makan siang dengan menu khas Indonesia. Tahu isi, ayam goreng, bihun goreng, dan lengkap dengan kerupuk bawang warna-warni yang memang benar-benar khas Indonesia. Makan siang ketiga kami terasa sangat sempurna dengan menu makanan khas Indonesia yang mengobati kerinduan kami, serta keramahan seluruh staff yang ada disana sema- kin mengingatkan kami dengan suasana di Indonesia. Jamuan istimewa inipun dilanjutkan dengan pembagian materi dari Bapak Heru Suderajat selaku Senior Act Kon- sulat Jenderal Republik Indonesia serta presentasi visi & misi dari beberapa finalis I AM PRESIDENT. DED sendiri adalah Salah satu departemen yang mengatur kerja sama, dan pengembangan bisnis para investor, baik asing maupun lokal. Departemen ini mempresentasikan bagaimana Dubai berkembang dan beberapa tips atau kun- ci-kunci kesuksesan Dubai dalam membangun kerjasama dengan negara lain. Saat diwawancarai oleh redaksi kami, finalis yang juga bergabung dalam komunitas travel jumpper ini memberi- kan decak kagumnya, “saya tidak habis pikir, Dubai dapat secerdas ini dalam membuat kebijakan-kebijakan dalam mengatur bisnis baik lokal maupun asing. Sangat sistema- tis dan tidak perlu ada yang merasa dirugikan” ucap Baban Sarbana. Setelah cukup puas dengan beberapa presentasi yang di- dapat para peserta dari Dr. Mohamad Rahul, study tour di- lanjutkan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia yang berkantor di Abu Dhabi. Beberapa saat sebelum tim sampai dilokasi, M. Khoirul Rizal. M. Sosio mengaku kepada tim redaksi kami bahwa beliau sangat merindukan makanan khas Indonesia. “saya rindu masakan Indonesia loh mba” ujarnya dengan logat Jawa Timur yang kental. Berbagi sudut pandang kepemimpinan, dan masukan-ma- sukan untuk menyusun sebuah master plan menajdi tema diskusi kali ini. Sesi demi sesi tidak jauh berbeda seperti saat di kedutaan. Namun apa yang disampaikan oleh Bapak Heru Sudera- jat lebih kepada upaya-upaya yang dilakukan seluruh tim KJRI untuk meningkatkan kerjasama ekonomi maupun bisnis untuk mencapai kepakatan investasi antar negara. Kerjasama yang sejauh ini sudah berjalan adalah pem- bangunan kawasan industri di Batam. Dengan luas tanah berkisar 170ha senilai US$ 2,5 miliar. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 126.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 125 Tentu ini menjadi angin segar bagi para finalis yang men- dengar upaya-upaya tersebut sehingga dapat menjadi inspi- rasi bagi para pewaris pemimpin masa depan ini. Setelah beberapa jam para finalis menyerap ilmu dari Bapak Heru Suderajat selaku Senior Act Konsulat Jender- al, seluruh tim memutuskan untuk melanjutkan perjalanan study tour. Destinasi kami selanjutnya adalah berbelanja ke Dragon Market. Pusat perbelanjaan yang satu ini adalah pusatnya barang dagang buatan cina dengan harga yang lebih ter- jangkau. karena keamanan disana sangat ketat dan terjamin. Namun ada yang berbeda dari apa yang dibawa oleh salah satu fi- nalis I AM PRESIDENT sepulang dari Gold Souk market ini, “saya membeli kurma yang berlapis cokelat, karena rasanya tergolong unik” ujar Heard Runtuwene seraya tersenyum. “Murah kok....Hanya 20 Dirham untuk ½ kg kurma. Itu karena saya rayu-rayu penjualnya. Sebelumnya 30 Dirham untuk ½ kg”. Puas berbelanja tentu ti- dak lantas membuat satu persatu dari rombongan lupa untuk mengisi perut. Makan malam kali ini se- dikit berbeda, yaitu, yaitu sensasi makan malam dengan menjadi penump- ang sebuah cruise di ka- wasan Down Cruise. Dan cruise yang menjadi pili- han kami adalah Cleopa- tra restaurant. Restoran ini bergaya prasmanan dengan kon- sep pelayanan ala Me- sir. Para pelayan disana berpenampilan layaknya seorang pelayan Cleopa- tra pada zamannya. Ada sedikit insiden yang terjadi disini, salah satu finalis ter- tinggal di dalam Dragon market, yakni Faisal Arief Kamil. Meski telah dicari, tidak seorangpun yang menemukan. Hingga akhirnya ia kembali ke hotel menggunaka taxi un- tuk beristirahat. Benar-benar insiden yang tidak diinginkan. Selain itu juga ada Gold Souk Market. Dari namanya tentu anda dapat membayangkan bahwa tempat itu dipenuhi den- gan emas dan perhiasan. Tepat sekali, karena disana meru- pakan salah satu tujuan wisata yang sangat digemari para wisatawan baik lokal maupun asing. Disana terdapat banyak sekali macam-macam berlian, batu rubi, zamrud, safir, dan berbagai perhiasan yang dapat anda cocokkan harga dan selera sesuai kondisi dompet anda. Tentu saja anda tidak perlu khawatir tentang keamanan lo- kasi wisata belanja yang dipenuhi emas dan permata ini, Makanan khas timur tengah masih menjadi hidangan resmi di restoran ini, dan tidak hanya itu, kami disuguhi dengan hiburan tarian Belly dancedan beberapa atraksi kostum yang sempat membuat salah seorang finalis I AM PRESI- DENT ketakutan. “Lelah saya berteriak-teriak karena jadi bulan-bulanan badut itu” ujar Sherly kelelahan dengan wajah paniknya. Puas dengan makan malam, berfoto, dan dihibur dengan tarian serta penampilan dari badut yang menemani makan malam kami, kamipun akhirnya kembali kehotel dan beristirahat. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 127.
    126 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 Hari kelima (Kamis, 25/04/13) Sarapan pagi sesuai jadwal yang ditentukan langsung diakhiri dengan melanjutkan perjalanan study tour yang selalu menjadi tujuan utama kedatangan tim I AM PRESI- DENT ke Dubai dan Abu Dhabi ini. Seperti biasa, DR. Asmi memberikan banyak nasihat, eval- uasi perjalanan-perjalanan sebelumnya, serta memberikan dorongan semangat bagi seluruh finalis I AM PRESIDENT yang masih menyisakan dua hari lagi untuk mempelajari formula-formula kesuksesan Dubai dan Abu Dhabi. Study tour hari kelima ini diawali dengan kunjungan kami ke Malaysia Trade Centre. pada tahun 2009, yaitu krisis financial yang mungkin juga dampak dari krisis finansial dunia” paparnya. Mendapatkan pelajaran berharga dari paman sekaligus saudara kita asal Malaysia nyatanya semakin mempertajam pengetahuan akan transformasi dan sepak terjang negeri impian ini selama 20 tahun kebelakang. Malaysia Trade Centre adalah sebuah institusi pemerin- tahan yang memiliki fungsi layaknya Konsulat Jenderal seperti yang dimiliki Indonesia. Ilmu yang mereka bagikan adalah mengenai bagaimana Dubai berkembang. Statistik perkembangan Dubai yang ada, menunjukan pen- ingkatan pendapatan Dubai pada tahun 2011 mencapai 5,2% atau berkisar USD256.5 milyard dan berhasil men- empati posisi kekuatan ekonomi terbesar kedua setelah Arab Saudi. Akan tetapi, yang menarik dari presentasi Mr. Mohd. Mustafa Abdul Aziz selaku Senior Trade Commis- sioner di Malaysia Trading Centre ini adalah bahwa, “kita tetap harus belajar dari kelemahan yang dialami Dubai Masih dihari kelima, perjalanan yang dipenuhi dengan berbagai ilmu dan pelajaran. Karena setelah dari Malaysia Trade Centre, rombongan para pewaris pemimpin muda dari 10 finalis I AM PRESIDENT ini melanjutkan perjala- nan ke Knowladge Human and Development Authority (KHDA). Knowladge & Human Development Authority, merupak- an sebuah perguruan tinggi di Dubai yang bertujuan un- tuk mengembangkan sektor pendidikan dan sumber daya manusia di Dubai ke standart internasional dengan praktek terbaik. Adanya perguruan tinggi ini merupakan suatu impian be- sar sekaligus langkah kongkrit Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum (Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab, dan Penguasa Dubai) yang telah terdaftar dalam dekrit tahun 2006. Education will a priority of us and still the top of our agen- da, ini merupakan ucapan yang dipegang kuat oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan seluruh jajaran pendidik di Dubai. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 128.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 127 “Pendidikan memang harus menjadi yang utama dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas seb- agai rangka pembangunan sebuah bangsa yang besar” ucap Heard, peserta yang dikabarkan baru saja melangsungkan pernikahan bersama pasangannya satu hari sebelum ke- berangkatan study tour ke Dubai. Mudrikan Hidayat Nacong, salah satu Finalis yang pernah ditawarkan untuk berakting difilm ketika cinta bertasbih ini pun menambahkan, “Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum memang hebat, aturan main sebagai warga Dubai yang membentuk satu komando ini saya yakin akan membentuk bibit unggul bagi bangsanya. Terlebih dengan programnya yang mengharuskan setiap warganya berhak mendapatkan pendidikan bahasa Inggris dalam waktu dua minggu” ujarnya. Setelah masuk dalam perbincangan yang cukup panjang, DR. Asmi selaku CEO Program Director I AM PRESI- DENT menyempatkan untuk memberikan cindera mata dari Indonesia sebagai bentuk terima kasih kepada seluruh pembicara yang menyempatkan diri untuk menyambut, dan berbagi ilmu dengan seluruh tim I AM PRESIDENT. Sungguh merupakan pelajaran berharga yang dapat kita ambil disini. Hingga waktu menunjukkan Pkl 12.30, selu- ruh tim pun bergegas pamit untuk melanjutkan perjalanan menuju Dubai Mall. Tapi kali ini bukan untuk kembali ke hotel, berbelanja, ataupun sekedar makan siang. Kali ini para finalis ini berkesempatan untuk merasakan kecepatan lift, ketinggian, dan apa mimpi dibalik Burj Khalifa. Tepat Pkl 14.30 merupakan jadwal dimana rombongan I AM PRESIDENT dapat masuk dan mempelajari fakta-fak- ta mengenai tower yang dinobatkan sebagai tower tertinggi di dunia ini. Burj Khalifa yang dalam bahasa Arab berarti ‘Menara Khalifa’, sebelumnya bernama Burj Dubai. Burj Khalifa adalah menara tertinggi di dunia yang dir- esmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010. Ketinggian pencakar langit ini adalah 828 meter (2.717 kaki) Menara ini mempunyai lift tercepat dengan kecepatan 60 km/jam atau 16.7 m/s, dan memiliki 160 lantai yang menjadi rekor dunia. Setelah mendapatkan tiket, seluruh rombongan I AM PRESIDENT langsung bergegas antri untuk bisa mera- sakan liift tercepat di dunia yang dimiliki Burj Khalifa. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 129.
    128 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 Meski mengaku memiliki sedikit fobia dengan ketinggian, finalis M. Khoirul Rizal sepertinya tidak menyesal telah dapat sampai di lantai teratas menara yang satu ini. “Terbayar lunas sudah pengorbanan saya melawan rasa ta- kut akan ketinggian. Setelah melihat pemandangan yang luar biasa ini, rasanya malah tidak mau turun. Ingin foto- foto terus. Benar-benar luar biasa ya Dubai ini, benar-benar dunianya dunia..Kelak jika saya dapat memimpin Indone- sia, saya juga akan mengangkat icon-icon yang dimiliki In- donesia kehadapan dunia” ujarnya sambil terus membidi- kan kamera saku kesekelilingnya. Berfoto, menikmati pemandangan Dubai dari ketinggian 2.717 kaki, dan membeli cinderamata dari Burj Khalifa harus segera diakhiri setelah waktu menunjukkan saatnya untuk segera makan siang. Rombongan yang sudah kembali berkumpul langsung menuju food court berada tidak jauh dari pintu keluar Burj Khalifa. Masing-masing finalis dan panitia memilih menu makan siangnya sendiri. Dan seperti biasa, kami disuguhi porsi makanan yang luar biasa banyaknya. Meski kebanyakan dari kami hanya memesan menu nasi goreng, tapi dengan porsi yang luar biasa ini dan keunikan rasa dari bumbu-bumbu khas timur tengah, rasanya tidak menyesal telah mencoba nasi goreng ala Dubai. Setelah seluruh kegiatan yang tercantum dalam daftar iti- narary telah dilaksanakan, seluruh rombongan kembali ke hotel untuk bersiap kembali makan malam di Jumeirah Beach Residence. Jeda 2 jam dari makan siang yang sedikit terlambat, nyat- anya tetap memberi semangat bagi para finalis untuk men- gunjungi lokasi makan malam yang dihiasi motor-motor bergaya Harlley Davidson yang dipamerkan disepanjang jalan kawasan Jumeirah Beach Residence. Menempuh perjalanan dengan berjalan kaki rupanya ter- bayar lunas dengan menu makanan dan kudapan-kudapan unik yang dijual pedagang-pedagang disisi jalan. Waktu yang dihabiskan rombongan I AM PRESIDENT disana tergolong singkat untuk menikmati suasana malam di Jumeirah Beach Residence. Dikarenakan fisik yang mu- lai kelelahan. Akhirnya kami sepakat untuk kembali ke ho- tel. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 130.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 129 Hari keenam (Jumat, 26/04/13) Hari keenam ini adalah hari yang disiapkan untuk mentor- ing sebagai persiapan penutupan acara yang akan segera digelar pada malam hari dihari keenam ini. Mentoring yang diberikan langsung oleh DR. Asmi kepada para finalis dilaksanakan dikediaman DR. Asmi. Mentor- ing ini sendiri lebih kepada evaluasi secara keseluruhan study tour. “selama empat hari anda menjalani study tour ini, apa yang sudah anda pelajari?saya harap ada perubahan mind set disini. Jangan lagi berkutat dengan permasalahan dalam negeri. Saat ini anda berada di luar Indonesia, jadi saya ha- rap anda dapat melihat wawasan yang lebih luas disini”ujar DR.Asmi menegaskan. “Begitu banyak kemudahan yang diberikan oleh pemerin- tah Dubai untuk mengundang investasi yang berdaya saing dengan negara-negara lain terkait dengan pajak serta ka- wasan bebas perdagangan, dan masih banyak lagi sistem- sistem gemilang yang diterapkan di negara monarki ini. Sejauh ini secara global itu adalah salah satu pandangan saya tentang Dubai” jawab Baban Sarbana. Diskusi dan pernyataan satu persatu finalis dalam mentor- ing ini berjalan sekitar 2 jam, dan tak terasa waktu menun- jukan untuk segera melaksanakan ibadah Shalat Jumat. Para kaum Adampun segera bergegas untuk melaksanakan ibadah Shalat Jumat yang dilaksanakan di Masjid terdekat. Setelah ibadah Shalat Jumat selesai dijalankan, kami memesan makanan cepat saji seperti Fried Chicken leng- kap dengan nasi mandi. Makan siang bersama yang terasa begitu kekeluargaan ini langsung dilanjutkan dengan mentoring kembali seusai kami menyelesaikan makanan kami. Hingga sekitar sore menjelang malam, kami kembali ke hotel dan bersiap untuk acara penutupan study tour I AM PRESIDENT Goes to Dubai and Abu Dhabi 2012/2013 yang akan diselenggarakan di ball room hotel The Address. Seluruh finalis dan panitia mengenakan pakaian formal lengkap dengan jas beserta dasi, dan blazer bagi kaum wanita. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 131.
    130 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 Kehadiran Bapak Heru Suderajat memberikan semangat dan dukungan bagi para finalis, pasalnya beliau hadir untuk menjadi juri untuk memberikan penilaian akan penampilan peserta dalam berpidato dan dalam sesi debat. Acara ini dibuka langsung oleh DR. Asmi, dan dilanjutkan oleh Bapak Heru Suderajat dengan sepatah dua patah kata sambutan. Setelah kedua juri memberikan sambutan, segera kami menjamu hadirin dengan santap malam bersama sambil membangun perbincangan ringan antara DR. Asmi ber- sama seluruh jajaran KJRI yang hadir, antar finalis, dan se- luruh tamu-tamu undangan yang membaur bersama dalam kehangatan malam. Selanjutnya adalah sesi debat antar kedua kelompok yang sudah dibagi oleh panitia. Kelompok A dengan nama “Kabinet Indonesia pusat perdagangan dunia” diisi oleh Faisal Arief Kamil, Gus Rizal, Sherly Annavita, Heard Runtuwene, dan Mudrikan Hidayat Nacong. Kelompok B “Kabinet Indonesia ibu kota dunia” diisi oleh Baban Sarbana, Yandi Algestro, Isna Noor Fitriah, Agung Giantoro, dan M. Saiful. Sesi debat ini medapatkan penilaian tersendiri dari DR. Asmi dan Bapak Heru Suderajat sebagai juri yang selanjut- nya dilanjutkan dengan sesi quis. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 132.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 131 Pertanyaan diberikan langsung oleh DR.Asmi. Delapan pertanyaan umum seputar Dubai dan Abu Dhabi ini hanya 1 yang terjawab oleh kabinet Indonesia pusat perdagangan dunia dan 2 pertanyaan yang terjawab oleh kabinet Indone- sia ibu kota dunia. Kelompok yang memenangi sesi ini berhak mendapatkan hadiah sebesar 5.000 dirham. Dengan keluarnya kabinet Indonesia ibu kota dunia sebagai pemenang, maka berakh- irlah acara Closing Ceremony ini. Hari ketujuh (Sabtu, 27/04/13) Pagi hari setelah sarapan, tim I AM PRESIDENT kembali diberi sambutan dan dorongan semangat dari DR. Asmi. Setelahnya beliau menawarkan sebuah petualangan di- padang pasir yang menegangkan. Desert Safari adalah wisata gurun pasir yang menyediakan fasilitas perjalan ekstrim di tengah-tengah hamparan pa- sir menggunakan mobil sport 4-Wheel drive. Tentunya ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi siapa saja wisatawan yang hadir. Tidak hanya menempuh perjalanan ektrim gurun pasir saja yang tersaji disini, melainkan souvenir-souvenir, kesem- patan menunggangi unta, makan malam dengan suasana Arabian Night, dan ditambah lagi dengan hadirnya tarian Belly (Belly Dance) yang diperagakan oleh pria dan wanita semakin memeriahkan malam terakhir kami dalam study tour Dubai dan Abu Dhabi. “Sebenarnya tadi saya ingin sekali ikut menari, tapi seper- tinya pengunjung tidak diperbolehkan naik ke panggung. Sayang sekali...Tapi tidak apalah, saya juga tidak pandai menari” ucap Sherly sambil menyeruput teh hangat yang disediakan panitia Desert Safari. Kenangan lucu yang terjadi disana adalah pada saat kami dibawa berkeliling padang pasir dengan mobil 4-wheel drive (land cruiser). Pilihan paket ekstrim yang kami pesan sepertinya tidak bersahabat dengan finalis Isna Noor Fitria yang mudah merasa mual apa bila berada didalam mobil. Ditambah dengan guncangan-guncangan ekstrim dari tidak meratanya gunungan pasir disana, semakin membuatnya tertawa, berteriak, namun merasa teramat mual. Kenangan kebersamaan antar peserta nampaknya akan sangat berhar- ga bagi masing-masing individu. Makan malam di Desert Safari semakin memberikan kek- entalan nuansa Arabian Night yang luar biasa indah. Petualangan kami hari ini kami tutup dengan kopi hangat ditengah rintik hujan, dan kamipun kembali ke hotel untuk berkemas dan beristirahat ke hotel untuk bersiap kembali ketanah air keesokan harinya. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 133.
    132 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 Hari kedelapan (Minggu, 28/04/13) Tepat Pkl 06.00 waktu setempat, seluruh rombongan I AM PRESIDENT bersiap kembali ke tanah air. Dengan membawa berbagai oleh-oleh untuk keluarga dan sahabat, para finalis siap untuk segera membawa pulang cerita mereka beserta berbagai pelajaran-pelajaran yang mereka dapat selama di Dubai dan Abu Dhabi. Berangkat dari hotel The Address, seluruh tim I AM PRES- IDENT mempercepat kehadiran dan kesiapan di bandara internasional Dubai guna mengihindari hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah melewati proses imigrasi, kami menyempatkan diri untuk sarapan pagi di makanan cepat saji yang berlokasi di dalam bandara. Tiket penerbangan kembali ke Jakarta menjadwalkan pen- erbangan kami menuju bandara Soekarno-Hatta pada Pkl 11.10 waktu Dubai dengan Emirates Airline. Saat semua dipastikan siap dan tidak ada satupun yang tertinggal, maka kamipun versiap untuk memasuki kabin pesawat. Ada sedikit gangguan cuaca saat dalam perjalanan pulang kami ketanah air, sehingga pesawat melaju dengan kecepa- tan yang lebih rendah dari sebelumnya. Hal ini lah yang menjadi penyebab keterlambatan 1 jam kehadiran kami di bandara Soekarno-Hatta. Sesampainya bandara Soekarno-Hatta, ternyata kepulan- gan kami sudah dinantikan oleh seluruh anggota keluarga besar PT. CMG Global dan yang paling mengharukan lagi adalah kehadiran orang tua dari Faisal Arief Kamil. STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 134.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 133 Tim redaksi kami berkesempatan untuk mewawancarai kedua orang tua Faisal yang datang langsung jauh-jauh dari Surabaya. “Kami memang sengaja menyambut kepulangan anak ini sejak sore. Alhamdullilah anak kami kembali ke tanah air dengan selamat. Perasaan saya pastinya senang, karena I AM PRESIDENT telah mendukung Faisal dalam menam- bah pengetahuan dan pengalaman” ucap Eti DwiArti Murti ibu dari salah sati finalis bertubuh besar ini. Dengan spanduk bergambar kesepuluh finalis, dan ucapan selamat datang dari seluruh crew I AM PRESIDENT dan para orang tua yang hadir untuk menyambut kepulangan rombongan I AM PRESIDENT membuat perjalanan ini se- makin terasa sangat berarti. (Febriana) “Dubai oh ... Dubai ... Suatu perjala- nan yang sangat mengesankan, dan tak akan per- nah saya lupakan seumur hidupku .... suatu negeri yang dalam sekejap merubah segalanya .....” STUDY TOUR TRAINING & MENTORING
  • 135.
    94 / IAM PRESIDENT / Februari 2013 CLOSING 134 / I AM PRESIDENT / Mei 2013 Penutupan Study Tour, Training dan Mentoring Dubai dan Abu Dhabi I AM PRESIDENT 2012/2013 C losing ceremony, atau acara penutupan study tour 10 finalis I AM PRESIDENT merupakan acara yang dipersembahkan panitia sebagai ujian bagi para finalis untuk menialai seberapa jauh mereka meng- hayati setiap pelajaran yang mereka dapat selama di Dubai dan Abu Dhabi. Setelah makan malam dirasa sudah memberi energi bagi para kontestan, juri, panitia, dan hadirin, maka Closing Ceremony resmi digelar. Kelompok A dengan nama “Kabinet Indonesia pusat perdagangan dunia” diisi oleh Faisal Arief Kamil, Gus Rizal, Sherly Annavita, Heard Runtuwene, dan Mudrikan Hidayat Nacong. Acara yang dibuka langsung oleh DR. Asmi, mampu me- narik minat keluarga besar Konsulat Jenderal Republik In- donesia untuk mendukung acara ini. Pada hari kelima study tour yang dijalani para finalis I AM PRESIDENT 2012/2013 ini terdapat begitu banyak keju- tan dari kalangsungan acara closing ceremony bagi seluruh finalis dan seluruh hadirin yang hadir di ball room Dia- mond 3 hotel The Address, Dubai. Bagaimana tidak?Pada kesempatan tersebut, DR. Asmi bersama bapak Heru Su- derajat menguji para peserta yang telah terbagi menjadi dua kelompok dengan pertanyaan umum mengenai Dubai dan Abu Dhabi namun diluar dugaan. Diawali dengan suguhan makan malam, dimaksudkan agar suasana di dalam ball room hotel The Address lebih keke- luargaan dan lebih santai. Kedatangan Heru Sudrajat Acting Konsulat Jenderal Republik Indonesia, disambut oleh President Director PT. CMG Global, DR. Muhammad Asmi di Lobby Hotel Address Dubai Mall. Sedangkan kelompok B “Kabinet Indonesia ibu kota du- nia” diisi oleh Baban Sarbana, Yandi Algestro, Isna Noor Fitriah, Agung Giantoro, dan M. Saiful. Dalam sesi pertama acara penutupan ini, satu orang per- wakilan dari masing-masing kelompok atau kabinet ini di- persilahkan untuk naik kepodium dan menjabarkan visi & misi dari kabinetnya masing-masing.Santap malam sebelum acara debat di Hotel Address Dubai Mall. Kelompok A dengan nama “Kabinet Indonesia pusat perdagangan du- nia” diisi oleh Faisal Arief Kamil, Heard Runtuwene, Gus Rizal, Sherly Annavita, dan Mudrikan Hidayat Nacong. B “Kabinet Indonesia ibu kota dunia” diisi oleh Baban Sarbana, Yandi Algestro, Isna Noor Fitriah, Agung Giantoro, dan M. Saiful PENUTUPAN KOMPETISI KABINET KEPRESIDENAN DI DUBAI & ABU DHABI
  • 136.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 135 CLOSING Kabinet Indonesia perdagangan dunia mengemukakan bahwa visi mereka adalah mewujudkan Indonesia sebagai pusat perdagangan dunia. Tampil sebagai perwakilan dari kabinetnya, Faisal Arief Kamil dengan berani dan lantang maju kepodium, “Misi kami adalah melanjutkan pembangunan menuju Indone- sia yang berkeadilan di semua bidang, sejahtera dengan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan ekonomi, pemanfaatan Iptek di semua sektor, dan berdaya saing internasional dengan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian di bidang kebudayaan untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat perdagangan dunia” ujarnya lan- tang. Sedangkan dari kabinet Indonesia ibu kota dunia memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai ibu kota dunia, dengan misi perbaikan sistem, merubah cara pandang ma- syarakat, dan mengedapankan perbaikan sistem pendidi- kan. Setelah masing-masing kabinet mengemukakan visi & misi, kedua kabinet tersebut saling memberikan komen- tar dan berargumentasi. Atmosphere di dalam ball room hotel The Address sema- kin memanas hingga akhirnya waktu yang tersedia telah habis dan berganti dengan sesi quis yang dipimpin oleh DR. Asmi. Meski pertanyaan yang dilayangkan adalah per- tanyaan umum seputar Dubai, namun nampaknya cukup membuat kedua kabinet ini kocar-kacir dan merasa ber- salah karena dari delapan pertanyaan yang diberikan, han- ya tiga pertanyaan yang terjawab. “Haduh..Saya betul-bet- ul payah, saya lupa nama jalan yang pernah menjadi lokasi makan malam kita di dalam kapal cruise. Saya benar-benar lupa...Padahal itu pertanyaan mudah. Al hasil jadi terjawab tim seberang deh” ucap Heard Runtuwene yang timnya gagal membelanjakan uang tunai sebesar 5.000 Dirham di kota impian tersebut. Kabinet Indonesia pusat perdagangan dunia hanya dapat menjawab satu pertanyaan, dan kabinet Indonesia ibu kota dunia menjawab dua pertanyaan. Salah seorang staff KJRI yang hadirpun ikut berkomentar, “hasil poinnya seperti pertandingan sepak bola. Hanya ada tiga gol tercipta dalam pertandingan ini, alias hanya ada tiga pertanyaan yang ter- jawab. Sangat disayangkan” katanya sambil tersenyum. Hasil dari quis ini menunjukkan ada beberapa pengetahuan umum tentang Dubai yang luput dari perhatian para calon- calon president muda ini. Quis ini tentu bukan hanya ujian akhir bagi para peserta study tour saja, melainkan juga menjadi perburuan hadiah yang disediakan panitia bagi kabinet yang memenangkan quis ini.Uang tunai sebesar 5.000 dirham menjadi milik kabinet Indonesia ibu kota du- nia yang diberikan secara langsung oleh DR. Asmi kepada sang juara. Pemberian hadiah ini sekaligus menutup acara Closing Ceremony yang sangat berkesan bagi seluruh had- irin yang hadir, mengingat bahwa acara ini menjadi puncak acara dari keseluruhan study tour I AM PRESIDENT di Dubai. (Febriana) Faisal Arief Kamil dari Regu A dan Agung Giantoro dari Regu B, sedang memaparkan program-programnya di acara Debat Kabinet. President Director PT. CMG Global, DR. Asmi dan Heru Sudrajat Act- ing Konsulat Jenderal Republik sedang berpidato. B “Kabinet Indonesia ibu kota dunia” diisi oleh Baban Sarbana, Yandi Algestro, Isna Noor Fitriah, Agung Giantoro, dan M. Saiful yang menang dalam debat dan berhak menerima uang tunai 5000 Dirham. PENUTUPAN KOMPETISI KABINET KEPRESIDENAN DI DUBAI & ABU DHABI
  • 137.
    136 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 ADVERTISING Temukan rumah idaman anda ... disini ..... MAJALAH PROPERTY INDONESIA Segera terbit ... INFORMASI REDAKSI : Telp : 021 8795 2030, 0218795 2333 Fax : 021 8795 2333 CONTACT PERSON : Nuriah Sa’adah : 0856 153 9797 Yuni Rahmawati : 0857 8270 5649 Bambang Gutomo : 0856 153 9797 Email : [email protected] Website : www.changesforhopedrazmy.com C Perumahan C Apartement C Condominium C Hotel, Mall C Villa C dll. Kami solusi penjualan dan pembelian rumah anda
  • 138.
    Mei 2013 /I AM PRESIDENT / 137 ADVERTISING IKLAN BARIS, LOWONGAN KERJA, BIRO PERJALANAN WISATA, HOTEL, BARANG & JASA DIBUTUHKAN SEGERA: Perusahaaan dibidang pem- buatan artikel promosi, event dll, butuh AE, Wanita, Usia 25-35 Tahun, Pendidikan SMA/D3 domisili Jak- bar, pengalaman memasarkan barang/item promo- si, bs komputer, internet, kirim ke : Jl. Joglo Rya No 32 A, Srengseng Jakbar, 11630. MARKETING EXECU- TIVE (Code: ME) DIBUTUHKAN: Posisi Preschool Teacher, Preschool Principal (PP), Administration (ADM), Nanny / Sus- ter (NS), Office Boy ( OB ) oerusahaan Bright World School, di Perumahan Metro Residence, Jl. Raya Bo- gor Km 49 Cibinong - Bogor, Telp. : 021 – 87908888, Email: [email protected], Lokasi di : Cibinong (Bogor) DIBUTUHKAN: Untuk Perusahaan PT. Banuwa Kha- risma, posisi Staff Administrasi Officer (SAO), di : Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, atau alamat: Sun- rise Garden Complex No. 8 - C, Jl. Surya Mandala I, Jakbar, Telp. : 021 5835 5020, Email: puteriauliah- [email protected] LOWONGAN KERJA MOBIL DIJUAL TEMPAT USAHA TOUR & TRAVEL HOTEL/PENGINAPAN Suzuki X-Over, Hrg Rp 155 000 000, tahun 2008, KM 70 000 - 74 999, 1500 cc, Tipe: SUV Crossover, Man- ual, Hitam, Metalik, Aksesoris: Kaca Film, CD Player, Kursi kulit, Airbag pengemudi, Alarm, Central Lock, Ph.08123600725, 081999915017 Lexus RX 270, Ultimate Single cd/mp3, front moni- tor + back camera, leather seat, velg 18 inc, front lamp led, Hub. PAU - PAU, HP. 0813 8099 9981, Her- man Huang Hp. 0812 8680 0073 Toyota Land Cruiser, UK Version Diesel, Transmisi: Automatic, T. Pemb 2012, T. Pem 2012, KM: 0, Silinder: 4.500, Hitam, Gading Kirana Otomotif Jl. Boulevard Barat Blok XC No. A7, Kelapa Gading. Ja- kut, Hub. Lia, Telp: 081510077490, 021 93492772 Toyota harrier L PREMIUM, warna hitam tahun 2006, spesifikasi, pajak panjang bulan 6, tangan ke 2, kondisi mulus istimewa, km 144 rb + SUNROOF + PBD 4 price 350, terima kredit, cash dan tuker tambah lokasi pondok indah, kebayoran lama deket mall gan- dariia city, hubungi 021-7200421, 081932635751 TRVL AGENT BUKA 24 Jam Nonstop,Mlyani Tkt Pswt, KA, Bus, Kpl Laut, Paspor, Pkt Tour, Rntl Mbl, Peng. Brg, 3924890/3913627/3918849-50 ZIARAH WISATA: Wali Songo, Mkm Bungkarno / Gusdur, Yogja, Pramb, Bromo, Bali, Lombok & Dswkn ELF 12Seat AC Harfatour Jl. Asembaris Raya No: 4, Ph: 83704884. PELANGI TOUR & TRVL: Jkt, Smg, Pkrto, Tgl Pmlg Pkl Solo, Jgja, Sby, Mlg. LTUMENTEN IV/22 (T.CRTR), 71443279/ 93564441/ 5672674/ 081901693356. SAHABAT CAKRAWALA TRAVEL, Menjual Tiket Pesawat Murah Domestik & Internasional. Info : 0216316315 / 081318032291 GIBRAN STUDIO, Paheeee!! TR VCD / DVD Rp.25.000 /CD/Jam, EDIT VCD/DVD Rp.50.000/CD/ Jam, V. SHOOT Rp.500 rb, VCD Rp.600Rb, DVD: Jkt 0856 153 9797, Ant -Jmp!! FOTO STUDIO AAM HOTEL: AC AIR JET Baru, Cc, Gsk, Inet, TV, KM di Dlm Rp. 135Rb. WTS NO, PSK NO. Hub:021 -83793803, Jl. AsemBaris Raya 104 Tebet Jks. FAS BINTANG MURAH & STRG, ada R.Rapat, 180rb + brkfast: Htl Prima Indah, G.Sahari Ry /19 (Sbrg Mg2 Square, dkt Ancol 62203273-6591078 & Mangga Bsr Ry144 Ph: 62309128 HOTEL NEW IDOLA: WATERHOT&COOL AC, TV, Breakfast & Sedia Meeting Room, Jl. PRAMUKA RAYA No. 26 PH: (021) 8580224-36395999-8503232. PENGINAPAN RIO: MURAH & BERSIH tersedia Kmr AC&Non AC, Tarif Hrg. Mulai 75 rb. Jatinegara II No.7 : (021) 8515708-70538228 ROXY ROYAL HOTEL: Jl Supiori No 5 Jakarta Pusat, Bersih, Aman, Nyaman Harga 90 rb, 100 rb, 110 rb, Hub. Telp: 6316215 ADA ALAMAT 100 rb/bln U/Dmisili Pendirin CV- PT,Ruangn+AC1jt/bln Jl. Pis Baru Tgh/14 Jtng: 8507933-99777001, JUAL/URUS PT&CV ADA KTR GD.STRGS HRG EKONOMIS DISENAYAN JAK- PUS Sw Almt300Rb/Bln Fas: Fax, Tlp, Staf+Rmeeting, Dll. Hub96635566/081315094506 ANDA PNY Tmpt Massage/Massage Family/Spa. Mau Dioverkontrak Wil. BSD, JAKUT, JKTM, Kami Se- rius Mencari, ZULKIFLI: 081284907173 BURSA OTOMOTIF SUNTER (BOS) Over Kredit Showroom mobil tempat strategis pinggir jalan tol Hub: 085693956898 DIJUAL HOME INDUSTRI kue kering ada 6rb wrg sdh lancar + 2unit rmh + kontrakan SHM Kranji Bks Brt. 082123160538, 085602049232 YATNA SERVICE Terima & service segala peralatan computer, jaringan, instalasi, terima panggilan, dll. YATNA: 0857 1500 0356 CMG COURSE: DIKLAT KILAT WARTAWAN 1 HARI dpt Srtf+KTA. Dsalurkn, Instruktur, DR. Asmi, Ahli Pglm dibidangnya, Dftr ke almt: Gudang No. 8 Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul, Kec. Babakan Madang RT 001 / RW 002, Kab. Bogor 16810, Jawa Barat, Indonesia, Telp: 021 8795 2030, 021 8795 2333, Fax: 021 8795 0222, Email : [email protected] Website : www.changesforhopedrazmy.com ILMI COMPUTER: Tlp. 70053300, 4240068 Kur- sus djmn sampai bisa: T. Komp/Ms. Off Rp. 300 rb, D.Grafis/AutoCad Rp. 400 rb KURSUS MONTIR KULKAS, AC, Split, Window, Kom- puterAutocad, Corldraw, Dgrafis Jl. Harapan Mulia I /173 Dr Busway Galur 100 m, Telp. (021) 4240101 ADA PRATAMA Pusat Kursus Mekanik Mtr+Bubut modif, balap, Pendingin /AC sampai bisa Mengulang grtis, Bks Tmr, 83376266, 08170024267 Gratis u/. 10 Orang KURSUS-KURSUS SERVICE
  • 139.
    138 / IAM PRESIDENT / Mei 2013 FORM BERLANGGANAN Pada tanggal ............................. a/n PT. CMG Global BCA Juanda Bogor AC No. 095 368 8333 Bukti transfer/pembayaran dapat dikirim via fax ke: 021 8795 0222 FORMULIR BERLANGGANAN Harap dicatat sebagai pelanggan: Nama : ...................................................................... Alamat : ...................................................................... ...................................................................... Telp : ............................... Fax : ............................ E-mail : ...................................................................... Untuk setiap edisi dikirim sebanyak ........................ eks Mulai edisi ................... s/d .......................... melalui: Baru Perpanjangan Wessel Pos Transfer *) Harga Majalah I AM PRESIDENT Langganan 1 Tahun Rp. ............................... 6 Bulan *) Harga Majalah AUTO TRADERS INDONESIA Langganan 1 Tahun Rp. ............................... 6 Bulan *) Harga Majalah PROPERTY INDONESIA Langganan 1 Tahun Rp. ............................... 6 Bulan *) Belum termasuk ongkos kirim Layanan hotline berlangganan SMS: 0857 8034 9777 PT. CMG Global Gudang No. 8 Jl. Babakan Madang, Sirkuit Sentul Kec. Babakan Madang RT. 001/ RW. 002, Kab. Bogor 16810 Jawa Barat - Indonesia Telp. 021 8795 2030, 021 8795 2333 Fax. 021 8795 0222 Harga Rp. 50.000 per eks Kami hadir ....... untuk menyemarak hidup anda .... temukan yang anda inginkan disini .... &------------------------------------------------------------
  • 140.
    IAMPRESIDENTDR.MuhammadAsmi INDONESIA BISA ..... INDONESIAPUSAT PERDAGANGAN DUNIA DI TAHUN 2030 Program Direktur Reality TV Show I AM PRESIDENT DR. MUHAMMAD ASMI www.changesforhopedrazmy.com