EVOLUSI TEORI ORGANISASI
PART II
Evolusi Teori Organisasi
• Teori organisasi yang ada sekarang ini merupakan hasil dari
sebuah proses evolusi
• Selama beberapa dekade , para akademisi dan praktisi dari
berbagai latar belakang dan persfektif telah mengkaji dan
menganalisis organisasi-organisasi
• Tujuan dari pembahasan ini adalah memberikan gambaran
singkat mengenai kontribusi-kontribusi tersebut serta untuk
menunjukkan bagaimana kita sampai pada keadaan sekarang.
• Jika kita ingin memahami apa yang tengah berlangsung
sekarang ini pada teori organisasi, anda perlu melihat
kebelakang disepanjang alur tempat teori itu berasal.
Mengembangkan Sebuah Kerangka Kerja Tentang
sifat evolusioner Teori Organisasi Kontemporer
Kerangka
Waktu
1900-1930 1930-1960 1960-1975 1975-?
Perspektif
Sistem
Tertutup Tertutup Terbuka Terbuka
Perspektif
tujuan
Rasional Sosial Rasional Sosial
Tema Utama Efisiensi
Mekanis
Orang dan
hubungan
Manusia
Desain-Desain
Kontigensi
Kekuasaan dan
politik
Klasifikasi
Teoritis
Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3 Tipe 4
Konstribusi Awal
• Percayakah anda bahwa permasalahan teori organisasi sudah dibicarakan dalam injil?
Misalnya dalam kitab Keluaran, ayah mertua Musa menyarankan kepada Musa: “
Tidak baik seperti yang kau lakukan itu. Engkau akan menjadi sangat lelah, baik
engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat
bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja. Jadi sekarang
dengarkanlah perkataanku, aku akan memberi nasihat kepada….Disamping itu kau
carilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap…. Tempatkanlah diantara
mereka diantara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus
orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang. Dan sewaktu-
waktu mereka harus mengadili diantara bangsa, maka segala perkara yang besar
haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala perkara yang kecil diadili
mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan pekerjaanmu, dan mereka
bersama-sama dengan engkau turut menanggungnya. Jika engkau berbuat
demikian, dan Allah memerintahkan hal itu kepadamu, maka engkau akan sanggup
menahannya, dan seluruh bangsa ini akan pulang dengan puas senang
ketempatnya.
lanjutan
• Kebanyakan dari kita mengenal keuntungan dari pembagian kerja
(division of labour):Misalnya:
1. GM (General Motors) dapat menghasilkan mobil dengan biaya lebih
rendah dengan cara memecah pekerjaan kedalam sejumlah pekerjaan
yang lebih kecil. Dengan memiliki pegawai yang melaksanakan tugas
yang sempit dan sudah dibakukan secara terus menerus sementara
mobil-mobil bergerak pada lini rakit, maka terjadilah penghematan
yang cukup besar dalam proses produksi
2. Henry Ford adalah orang yang pertama kali menggunakan lini rakit
untuk menghasilkan mobil pada permulaan abad ini.
3. Sementara itu keuntungan dari pembagian kerja telah diakui dan
digunakan di Eropa lebih dari dua abad lalu, Misalnya Adam Smith,
menulis tahun 1776 tentang keuntungan ekonomis dari pembagian
kerja pada industri paku dan menyimpulkan bahwa pembagian kerja
dapat menghasilkan efisiensi ekonomis yang mencolok
lanjutan
• Salah satu kejadian penting sebelum abad keduapuluh dalam kaitannya
dengan teori organisasi, adalah Revolusi Industri.
• Revolusi industri dimulai pada abad kedelapan Belas di Inggris dan
menyeberangi samudera atlantik dan ke Amerika pada akhir perang
saudara
• Revolusi tersebut memiliki dua elemen utama di Amerika Serikat yaitu
kekuatan mesin menggantikan kekuatan manusia dengan cepat, dan
pembangunan terusan dan rel kereta api dengan cepat mengubah model
transportasi. Hasilnya adalah menyebarnya pendirian pabrik dan
berdampak pada desain organisasi
• Pembangunan pabrik membutuhkan penciptaan yang terus menerus
dari struktur-struktur organisasi untuk memungkingkan terjadinya proses
produksi yang efisien
• Pekerjaan harus dirumuskan, arus pekerjaan harus ditetapkan,
departemen diciptakan, dan mekanisme koordinasi dikembangkan
• Singkatnya Struktur organisasi yang kompleks harus dirancang.
Kontribusi Teoritikus Tipe 1
• Para teroritikus tipe 1, dikenal juga sebagai
aliran klasik, mengembangkan prinsip atau
model universal yang dapat digunakan pada
semua keadaan
• Pada dasarnya mereka melihat organisasi
sebagai sistem tertutup yang diciptakan untuk
mencapai tujuan dengan efisien
• Tokoh/ teoritikus tipe 1 yaitu:Frederick Taylor,
Henry Fayol, Max Weber, Ralp Davis
Frederick W. Taylor dan Scientific
Management
• Diterbitkannya karya F.W. Taylor pada tahun 1911 yang berjudul Principles of
Scientific Management, menandai awal penciptaan sebuah teori yang
serius di bidang manajemen dan organisasi
• Taylor adalah insinyur mesin yang bekerja pada perusahaan Midvale dan
Betlehem Steel di Pensylvania
• Diantara kontribusi Taylor adalah apa yang dinamakan Time and Motion
Studies atau studi mengenai penetapan standar waktu kerja yang didasarkan
pada penghitungan waktu.
• Ide ini berangkat dari kenyataan bahwa para pekerja di perusahaan bekerja
dibawah standar dari apa yang sebenarnya mampu mereka kerjakan
• Taylor menyatakan bahwa untuk mencapai sebuah perusahaan maka
produktivitas perlu ditngkatkan. Produktivitas dapat diukur dari dari tingkat
output dan prestasi kerja.
• Untuk meningkatkan prestasi kerja maka perlu diberikan upah insentif
4 Prinsip Dasar manajemen Ilmiah Taylor
1. Pengembangan metode ilmiah dalam manajemen
agar metode terbaik dalam pengerjaan tugas dapat
ditentukan
2. Seleksi ilmiah untuk karyawan agar dalam
pemberian tugasnya seseuai dengan kualifikasinya
3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para
karyawan
4. Kerja sama yang baik antara manajemen dan
tenaga kerja
Henry Fayol dan Prinsip-Prinsip Organisasi
• Pada saat Taylor menuliskan hasil penelitiannya tentang
manajemen Pabrik Di Amerika Serikat, Henry Fayol, orang
Perancis mengkonsolidasikan prinsip-prinsip organisasinya.
• Meskipun mereka menulis pada waktu yang bersamaan, fokus
dari Taylor dan Fayol cukup berbeda
• Fayol mencoba mengembangkan prinsip-prinsip umum yang
dapat diaplikasikan pada semua manajer dari semua tingkatan
organisasi dan menjelaskan fungsi-fungsi yang harus dilakukan
oleh seorang manajer
• Sedangkan Taylor memusatkan perhatiannya pada tingkat yng
paling rendah dari organisasi manajemen, (shop level
management)
Fayol Memperkenalkan 14 Prinsip yang Mesti di Jalankan agar
Keseluruhan Fungsi manajemen dapat dilaksanakan Sehingga tujuan
Organisasi dapat Tercapai secara Efektif dan Efisien
1. Pembagian Kerja
2. Wewenang
3. Disiplin
4. Kesatuan Perintah
5. Kesatuan Pengarahan
6. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan individu
7. Balas jasa-Kompensasi
8. Sentralisasi
9. Garis Wewenang (scalar Syastem)
10. Tata tertib. Orang dan bahan harus ditempatkan pada tempat dan waktu yang tepat
11. Keadilan
12. Stabilitas staff dalam organisasi
13. Inisiatif
14. Espirit de Corps (semangat korps)
Max Weber dan Birokrasi
• Walaupun Max Weber hidup sezaman dengan fayol namun
kontribusinya baru dikenal setelah tahun 1947;
• Max weber ahli sosiologi dari Jerman telah mengebangkan sebuah
model struktural yang ia katakan sebagai alat yang paling efisien
bagi organisasi untuk mencapai tujuannya
• Ia menyebut struktur ideal sebagai ini sebagai Birokrasi
• Struktur tersebut dicirikan dengan adanya (1) Pembagian kerja, (2)
hierarki wewenang yang jelas, (3)Prosedur seleksi yang formal,
(4)peraturan yang rinci (5)hubungan yang tidak didasarkan atas
hubungan pribadi (impersonal)
• Gambaran Weber tentang birokrasi telah menjadi prototipe
rancangan bagi kenbanyakan struktur organisasi yang ada sekarang
Ralp Davis dan Perencanaan Rasional
• Davis mengatakan bahwa tujuan utama sebuah perusahaan
adalah pelayanan ekonomis.Tidak ada perusahaan yang dapat
hidup jika tidak memberikan nilai ekonomis
• Nilai ekonomis dikembangkan melalui aktivitas yang dilakukan
oleh para anggotanya untuk menciptakan produk atau jasa
organisasi
• Aktivitas-aktivitas tersebut kemudian menghubungkan tujuan
organisasi dan hasilnya.
• Pekerjaan manajemen adalah mengelompokkan aktivitas tersebut
sehingga membentuk struktur organisasi
• Davis menyimpulkan bahwa struktur organisasi bergantung pada
tujuan-tujuan organisasi
Teoritikus Tipe 2
• Tema umum pada tipe ini adalah pengakuan mengenai
sifat sosial dari organisasi
• Teoritikus tersebut sering kali disebut sebagai aliran
hubungan antar manusia (human relations School),
memandang organisasi sebagai sesuatu yang terdiri
dari tugas-tugas maupun manusia
• Para teoritikus tipe 2 mewakili pandangan dari sisi
manusianya dibandingkan sisi mesin pada tipe 1
• Kontributor pada tipe 2 adalah: Elton Mayo,Chester
Bernard, Douglas McGregor, Waren Bennis
Elton Mayo dan kajian Hawthorne
• Pada mulanya diciptakan oleh para insinyur indistri dari Western
Electric di Howthorne antara tahun1927 hingga 1932
• Studi ini terdiri atas dua eksprimen. Eksprimen pertama
dilakukan bagi kelompok pekerja yang memperoleh manipulasi
penerangan di tempat kerjanya dan Eksprimen kedua dilakukan
bagi kelompok pekerja yang memasang telepon di bank-bank
• Kedua eksperimen menyimpulkan bahwa ternya pemberian
insentif dan juga nyala lampu atau penerangan tidak
menentukan produktivitas para pekerja, akan tetapi adanya
perlakuan yang sama oleh manajer serta “perhatian khusus lah
yang akan menentukan produktivitas pekerja, berarti perlu
adanya perhatian dan penerimaan sosial
Chester Bernard dan Sistem Kerja Sama
• Organisasi terdiri atas tugas-tugas dan manusia yang harus
dipertahankan. Olehnya itu perhatian harus diseimbangkan
antara kepentingan manusia dan tugas agar sistem yang ada
dalam organisasi dapat optimal
• Gagasan bahwa sebuah organisasi adalah sebuah sistem kerja
sama berasal dari Chester Bernard.
• Ia menawarkan ide-idenya di dalam The Functions of the
Executive,
• Bernard juga yang pertama menawarkan pandangan tentang
peran utama manajer adalah memperlancar komunikasi dan
mendorong para bawahan untuk berusaha lebih keras
Douglas McGregor dan teori X-Teori Y
• Teori X
1. Para pegawai tidak menyukai pekerjaan dan jika mungkin
berusaha menghindarinya
2. Karena pegawai tida menyukai pekerjaan, maka mereka
harus dipakas, dikendalikan, atau diancam dengan
hukuman untuk mencapai tujuan yang diinginkan
3. Para pegawai akan menhindar dari tanggungjawab dan
mencari pengarahan yang formal sepanjang hal itu mungkin
4. Kebanyakan pegawai menempatkan rasa aman diatas faktor
lain yang berhubungan dengan pekerjaan dan hanya akan
memperlihatkan sedikit ambisi
lanjutan
Teori Y
1. Para pegawai dapat melihat pekerjaan sebagai sesuatu
yang biasa seperti halnya beristirahat atau bermain
2. Manusia akan menentukan arahnya sendiri dan
mengendalikan diri, jika mereka merasa terikat kepada
tujuan-tujuan
3. Rata-rata orang dapat belajar untuk menerima, malahan
mencari tanggung jawab
4. Kreativitas, yaitu kemampuan untuk membuat
keputusan-keputusan yang baik-tersebar luas pada
seluruh populasi dan tidak selalu merupakan hak dari
mereka yang menduduki fungsi manajer
Teoritikus Tipe 3
• Pendekatan Contigency
• Kontributor pada tipe 3 adalah Herbert Simon, Kats dan
Kahn, Joan Wooodward dan Charles Perrow, Kelompok Aston
• Herbert Simon dan serangan Terhadap prinsip-prinsip.
Simon mencatat bahwa kebanyakan dari prinsip klasik tidak
lebih dari pada pepatah saja dan banyak diantaranya saling
bertentangan.
Ia mengatakan bahwa teori organisasi perlu melebihi prinsip-
prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan bagi suatu
kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan
prinsip saling bersaing
Perspektif Lingkungan Dari Katz dan Kahn
• Buku Daniel Katzs dan Robert Kahn, the Social
Psychology of Organizations, merupakan pendorong
yang penting bagi engenalan persepektif sistem
terbuka tie 3 terhadap teori organisasi
• Buku ini memberikan deskripsi tentang
keunggulanpersepektif sistem terbuka untuk
menelaah hubungan yang penting dari sebuah
organisasi dengan lingkungannya, dan perlunya
organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan
yang berubah jika mereka ingin dapat bertahan hidup
Joan Woodward dan Charles Perrow tentang
Kasus Teknologi
• Pentingnya teknologi didalam menentukan
struktur yang sesuai bagi sebuah organisasi
• Seperti halnya dengan lingkungan, tidak ada
diskusi yang lengkap mengenai rganisasi tanpa
memperhitungkan teknologi dan kebutuhan
bagi para manajer untuk memadukan struktur
dengan teknologi
Kelompok Aston dan Besaran Organisasi
• Selain pendukung lingkungan dan teknologi, para teoritikus
tipe 3 mencakup mereka yang mendukung besaran
(size)organisasi
• Organisasi sebagai sebuah faktor penting yang
mempengaruhi struktur . Posisi ini dipertahankan dengan
gigih oleh para peneliti dari Universitas ASTON di Inggris.
• Organisasi besar telah terbukti mempunyai banyak
kesamaan komponen struktural
• Bukti tersebut berguna bagi manajer untuk membuat
keptusan desain organisasi bersamaan dengan
bertumbuhnya organisasi
Teoritikus Tipe 4
• Pendekatan paling mutakhir mengenai teori
organisasi memusatkan perhatian pada sifat
politis organisasi.
• Posisi ini mula-mula di buat James March dan
Herbert Simon, telah diperbaiki secara intensif
oleh Jeffrey Pfeffer
Batas-Batas Kognitif Terhadap Rasionalitas
dari March dan Simon
• March dan Simon menentang gagasan klasik mengenai
keptusan yang rasional atau optimum.
• Mereka berargumentasi bahwa mayoritas pengambil
keptusan memilih alternatif yang memuaskan-
alternatif yang cukup baik
• Hanya pada kasus-kasus luar biasa mereka akan
mencari dan menyeleksi alternatif yang optimal
• Model ini mengakui adanya keterbatasan rasionalitas
pengambil keputusan serta mengakui keberadaan
tjuan yang saling bertentangan
Organisasi Pfeffer Sebagai Arena Politik
• Berdasarkan Karya Simon dan March, Jeffrey Pfeffer
menciptakan model teori organisasi yang mencakup koalisi
kekuasaan, konflik inherent atas tujuan, serta keptusan
desain organisasi yang mendukung kepentingan pribadi dari
mereka yang berkuasa
• Pfeffer mengatakan bahwa jika kita ingin mengerti mengapa
dan bagaimana organisasi dirancang secara demikian, maka
kita harus menilai preferensi dan kepentingan dari mereka
yang berada didalam organisasi yang mempunyai pengaruh
terhadap pengambilan keputusan mengenai desain itu.
Pandangan ini sedang digemari sekarang.

Mata Kuliah tentang Evolusi Teori Organisasi.pptx

  • 1.
  • 2.
    Evolusi Teori Organisasi •Teori organisasi yang ada sekarang ini merupakan hasil dari sebuah proses evolusi • Selama beberapa dekade , para akademisi dan praktisi dari berbagai latar belakang dan persfektif telah mengkaji dan menganalisis organisasi-organisasi • Tujuan dari pembahasan ini adalah memberikan gambaran singkat mengenai kontribusi-kontribusi tersebut serta untuk menunjukkan bagaimana kita sampai pada keadaan sekarang. • Jika kita ingin memahami apa yang tengah berlangsung sekarang ini pada teori organisasi, anda perlu melihat kebelakang disepanjang alur tempat teori itu berasal.
  • 3.
    Mengembangkan Sebuah KerangkaKerja Tentang sifat evolusioner Teori Organisasi Kontemporer Kerangka Waktu 1900-1930 1930-1960 1960-1975 1975-? Perspektif Sistem Tertutup Tertutup Terbuka Terbuka Perspektif tujuan Rasional Sosial Rasional Sosial Tema Utama Efisiensi Mekanis Orang dan hubungan Manusia Desain-Desain Kontigensi Kekuasaan dan politik Klasifikasi Teoritis Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3 Tipe 4
  • 4.
    Konstribusi Awal • Percayakahanda bahwa permasalahan teori organisasi sudah dibicarakan dalam injil? Misalnya dalam kitab Keluaran, ayah mertua Musa menyarankan kepada Musa: “ Tidak baik seperti yang kau lakukan itu. Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja. Jadi sekarang dengarkanlah perkataanku, aku akan memberi nasihat kepada….Disamping itu kau carilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap…. Tempatkanlah diantara mereka diantara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang. Dan sewaktu- waktu mereka harus mengadili diantara bangsa, maka segala perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala perkara yang kecil diadili mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan engkau turut menanggungnya. Jika engkau berbuat demikian, dan Allah memerintahkan hal itu kepadamu, maka engkau akan sanggup menahannya, dan seluruh bangsa ini akan pulang dengan puas senang ketempatnya.
  • 5.
    lanjutan • Kebanyakan darikita mengenal keuntungan dari pembagian kerja (division of labour):Misalnya: 1. GM (General Motors) dapat menghasilkan mobil dengan biaya lebih rendah dengan cara memecah pekerjaan kedalam sejumlah pekerjaan yang lebih kecil. Dengan memiliki pegawai yang melaksanakan tugas yang sempit dan sudah dibakukan secara terus menerus sementara mobil-mobil bergerak pada lini rakit, maka terjadilah penghematan yang cukup besar dalam proses produksi 2. Henry Ford adalah orang yang pertama kali menggunakan lini rakit untuk menghasilkan mobil pada permulaan abad ini. 3. Sementara itu keuntungan dari pembagian kerja telah diakui dan digunakan di Eropa lebih dari dua abad lalu, Misalnya Adam Smith, menulis tahun 1776 tentang keuntungan ekonomis dari pembagian kerja pada industri paku dan menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat menghasilkan efisiensi ekonomis yang mencolok
  • 6.
    lanjutan • Salah satukejadian penting sebelum abad keduapuluh dalam kaitannya dengan teori organisasi, adalah Revolusi Industri. • Revolusi industri dimulai pada abad kedelapan Belas di Inggris dan menyeberangi samudera atlantik dan ke Amerika pada akhir perang saudara • Revolusi tersebut memiliki dua elemen utama di Amerika Serikat yaitu kekuatan mesin menggantikan kekuatan manusia dengan cepat, dan pembangunan terusan dan rel kereta api dengan cepat mengubah model transportasi. Hasilnya adalah menyebarnya pendirian pabrik dan berdampak pada desain organisasi • Pembangunan pabrik membutuhkan penciptaan yang terus menerus dari struktur-struktur organisasi untuk memungkingkan terjadinya proses produksi yang efisien • Pekerjaan harus dirumuskan, arus pekerjaan harus ditetapkan, departemen diciptakan, dan mekanisme koordinasi dikembangkan • Singkatnya Struktur organisasi yang kompleks harus dirancang.
  • 7.
    Kontribusi Teoritikus Tipe1 • Para teroritikus tipe 1, dikenal juga sebagai aliran klasik, mengembangkan prinsip atau model universal yang dapat digunakan pada semua keadaan • Pada dasarnya mereka melihat organisasi sebagai sistem tertutup yang diciptakan untuk mencapai tujuan dengan efisien • Tokoh/ teoritikus tipe 1 yaitu:Frederick Taylor, Henry Fayol, Max Weber, Ralp Davis
  • 8.
    Frederick W. Taylordan Scientific Management • Diterbitkannya karya F.W. Taylor pada tahun 1911 yang berjudul Principles of Scientific Management, menandai awal penciptaan sebuah teori yang serius di bidang manajemen dan organisasi • Taylor adalah insinyur mesin yang bekerja pada perusahaan Midvale dan Betlehem Steel di Pensylvania • Diantara kontribusi Taylor adalah apa yang dinamakan Time and Motion Studies atau studi mengenai penetapan standar waktu kerja yang didasarkan pada penghitungan waktu. • Ide ini berangkat dari kenyataan bahwa para pekerja di perusahaan bekerja dibawah standar dari apa yang sebenarnya mampu mereka kerjakan • Taylor menyatakan bahwa untuk mencapai sebuah perusahaan maka produktivitas perlu ditngkatkan. Produktivitas dapat diukur dari dari tingkat output dan prestasi kerja. • Untuk meningkatkan prestasi kerja maka perlu diberikan upah insentif
  • 9.
    4 Prinsip Dasarmanajemen Ilmiah Taylor 1. Pengembangan metode ilmiah dalam manajemen agar metode terbaik dalam pengerjaan tugas dapat ditentukan 2. Seleksi ilmiah untuk karyawan agar dalam pemberian tugasnya seseuai dengan kualifikasinya 3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan 4. Kerja sama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja
  • 10.
    Henry Fayol danPrinsip-Prinsip Organisasi • Pada saat Taylor menuliskan hasil penelitiannya tentang manajemen Pabrik Di Amerika Serikat, Henry Fayol, orang Perancis mengkonsolidasikan prinsip-prinsip organisasinya. • Meskipun mereka menulis pada waktu yang bersamaan, fokus dari Taylor dan Fayol cukup berbeda • Fayol mencoba mengembangkan prinsip-prinsip umum yang dapat diaplikasikan pada semua manajer dari semua tingkatan organisasi dan menjelaskan fungsi-fungsi yang harus dilakukan oleh seorang manajer • Sedangkan Taylor memusatkan perhatiannya pada tingkat yng paling rendah dari organisasi manajemen, (shop level management)
  • 11.
    Fayol Memperkenalkan 14Prinsip yang Mesti di Jalankan agar Keseluruhan Fungsi manajemen dapat dilaksanakan Sehingga tujuan Organisasi dapat Tercapai secara Efektif dan Efisien 1. Pembagian Kerja 2. Wewenang 3. Disiplin 4. Kesatuan Perintah 5. Kesatuan Pengarahan 6. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan individu 7. Balas jasa-Kompensasi 8. Sentralisasi 9. Garis Wewenang (scalar Syastem) 10. Tata tertib. Orang dan bahan harus ditempatkan pada tempat dan waktu yang tepat 11. Keadilan 12. Stabilitas staff dalam organisasi 13. Inisiatif 14. Espirit de Corps (semangat korps)
  • 12.
    Max Weber danBirokrasi • Walaupun Max Weber hidup sezaman dengan fayol namun kontribusinya baru dikenal setelah tahun 1947; • Max weber ahli sosiologi dari Jerman telah mengebangkan sebuah model struktural yang ia katakan sebagai alat yang paling efisien bagi organisasi untuk mencapai tujuannya • Ia menyebut struktur ideal sebagai ini sebagai Birokrasi • Struktur tersebut dicirikan dengan adanya (1) Pembagian kerja, (2) hierarki wewenang yang jelas, (3)Prosedur seleksi yang formal, (4)peraturan yang rinci (5)hubungan yang tidak didasarkan atas hubungan pribadi (impersonal) • Gambaran Weber tentang birokrasi telah menjadi prototipe rancangan bagi kenbanyakan struktur organisasi yang ada sekarang
  • 13.
    Ralp Davis danPerencanaan Rasional • Davis mengatakan bahwa tujuan utama sebuah perusahaan adalah pelayanan ekonomis.Tidak ada perusahaan yang dapat hidup jika tidak memberikan nilai ekonomis • Nilai ekonomis dikembangkan melalui aktivitas yang dilakukan oleh para anggotanya untuk menciptakan produk atau jasa organisasi • Aktivitas-aktivitas tersebut kemudian menghubungkan tujuan organisasi dan hasilnya. • Pekerjaan manajemen adalah mengelompokkan aktivitas tersebut sehingga membentuk struktur organisasi • Davis menyimpulkan bahwa struktur organisasi bergantung pada tujuan-tujuan organisasi
  • 14.
    Teoritikus Tipe 2 •Tema umum pada tipe ini adalah pengakuan mengenai sifat sosial dari organisasi • Teoritikus tersebut sering kali disebut sebagai aliran hubungan antar manusia (human relations School), memandang organisasi sebagai sesuatu yang terdiri dari tugas-tugas maupun manusia • Para teoritikus tipe 2 mewakili pandangan dari sisi manusianya dibandingkan sisi mesin pada tipe 1 • Kontributor pada tipe 2 adalah: Elton Mayo,Chester Bernard, Douglas McGregor, Waren Bennis
  • 15.
    Elton Mayo dankajian Hawthorne • Pada mulanya diciptakan oleh para insinyur indistri dari Western Electric di Howthorne antara tahun1927 hingga 1932 • Studi ini terdiri atas dua eksprimen. Eksprimen pertama dilakukan bagi kelompok pekerja yang memperoleh manipulasi penerangan di tempat kerjanya dan Eksprimen kedua dilakukan bagi kelompok pekerja yang memasang telepon di bank-bank • Kedua eksperimen menyimpulkan bahwa ternya pemberian insentif dan juga nyala lampu atau penerangan tidak menentukan produktivitas para pekerja, akan tetapi adanya perlakuan yang sama oleh manajer serta “perhatian khusus lah yang akan menentukan produktivitas pekerja, berarti perlu adanya perhatian dan penerimaan sosial
  • 16.
    Chester Bernard danSistem Kerja Sama • Organisasi terdiri atas tugas-tugas dan manusia yang harus dipertahankan. Olehnya itu perhatian harus diseimbangkan antara kepentingan manusia dan tugas agar sistem yang ada dalam organisasi dapat optimal • Gagasan bahwa sebuah organisasi adalah sebuah sistem kerja sama berasal dari Chester Bernard. • Ia menawarkan ide-idenya di dalam The Functions of the Executive, • Bernard juga yang pertama menawarkan pandangan tentang peran utama manajer adalah memperlancar komunikasi dan mendorong para bawahan untuk berusaha lebih keras
  • 17.
    Douglas McGregor danteori X-Teori Y • Teori X 1. Para pegawai tidak menyukai pekerjaan dan jika mungkin berusaha menghindarinya 2. Karena pegawai tida menyukai pekerjaan, maka mereka harus dipakas, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan yang diinginkan 3. Para pegawai akan menhindar dari tanggungjawab dan mencari pengarahan yang formal sepanjang hal itu mungkin 4. Kebanyakan pegawai menempatkan rasa aman diatas faktor lain yang berhubungan dengan pekerjaan dan hanya akan memperlihatkan sedikit ambisi
  • 18.
    lanjutan Teori Y 1. Parapegawai dapat melihat pekerjaan sebagai sesuatu yang biasa seperti halnya beristirahat atau bermain 2. Manusia akan menentukan arahnya sendiri dan mengendalikan diri, jika mereka merasa terikat kepada tujuan-tujuan 3. Rata-rata orang dapat belajar untuk menerima, malahan mencari tanggung jawab 4. Kreativitas, yaitu kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan yang baik-tersebar luas pada seluruh populasi dan tidak selalu merupakan hak dari mereka yang menduduki fungsi manajer
  • 19.
    Teoritikus Tipe 3 •Pendekatan Contigency • Kontributor pada tipe 3 adalah Herbert Simon, Kats dan Kahn, Joan Wooodward dan Charles Perrow, Kelompok Aston • Herbert Simon dan serangan Terhadap prinsip-prinsip. Simon mencatat bahwa kebanyakan dari prinsip klasik tidak lebih dari pada pepatah saja dan banyak diantaranya saling bertentangan. Ia mengatakan bahwa teori organisasi perlu melebihi prinsip- prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan prinsip saling bersaing
  • 20.
    Perspektif Lingkungan DariKatz dan Kahn • Buku Daniel Katzs dan Robert Kahn, the Social Psychology of Organizations, merupakan pendorong yang penting bagi engenalan persepektif sistem terbuka tie 3 terhadap teori organisasi • Buku ini memberikan deskripsi tentang keunggulanpersepektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika mereka ingin dapat bertahan hidup
  • 21.
    Joan Woodward danCharles Perrow tentang Kasus Teknologi • Pentingnya teknologi didalam menentukan struktur yang sesuai bagi sebuah organisasi • Seperti halnya dengan lingkungan, tidak ada diskusi yang lengkap mengenai rganisasi tanpa memperhitungkan teknologi dan kebutuhan bagi para manajer untuk memadukan struktur dengan teknologi
  • 22.
    Kelompok Aston danBesaran Organisasi • Selain pendukung lingkungan dan teknologi, para teoritikus tipe 3 mencakup mereka yang mendukung besaran (size)organisasi • Organisasi sebagai sebuah faktor penting yang mempengaruhi struktur . Posisi ini dipertahankan dengan gigih oleh para peneliti dari Universitas ASTON di Inggris. • Organisasi besar telah terbukti mempunyai banyak kesamaan komponen struktural • Bukti tersebut berguna bagi manajer untuk membuat keptusan desain organisasi bersamaan dengan bertumbuhnya organisasi
  • 23.
    Teoritikus Tipe 4 •Pendekatan paling mutakhir mengenai teori organisasi memusatkan perhatian pada sifat politis organisasi. • Posisi ini mula-mula di buat James March dan Herbert Simon, telah diperbaiki secara intensif oleh Jeffrey Pfeffer
  • 24.
    Batas-Batas Kognitif TerhadapRasionalitas dari March dan Simon • March dan Simon menentang gagasan klasik mengenai keptusan yang rasional atau optimum. • Mereka berargumentasi bahwa mayoritas pengambil keptusan memilih alternatif yang memuaskan- alternatif yang cukup baik • Hanya pada kasus-kasus luar biasa mereka akan mencari dan menyeleksi alternatif yang optimal • Model ini mengakui adanya keterbatasan rasionalitas pengambil keputusan serta mengakui keberadaan tjuan yang saling bertentangan
  • 25.
    Organisasi Pfeffer SebagaiArena Politik • Berdasarkan Karya Simon dan March, Jeffrey Pfeffer menciptakan model teori organisasi yang mencakup koalisi kekuasaan, konflik inherent atas tujuan, serta keptusan desain organisasi yang mendukung kepentingan pribadi dari mereka yang berkuasa • Pfeffer mengatakan bahwa jika kita ingin mengerti mengapa dan bagaimana organisasi dirancang secara demikian, maka kita harus menilai preferensi dan kepentingan dari mereka yang berada didalam organisasi yang mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan mengenai desain itu. Pandangan ini sedang digemari sekarang.