1. Haris.
2. Yuniawan
3. Lies Apriliani
4. Putri Nurbaety
Penerapan Ekonomi
 Teori diferensial amat lazim diterapkan dalam
 konsep elastisitas, konsep nilai marjinal dan konsep
 optimasi. Dalam kaitannya dengan konsep
 elastisitas, pada sub-bab ini secara berurutan akan
 dibahas penerapan diferensial dalam penghitungan
 elastisitas berbagai variabel ekonomi.
Elastisitas
 Elastisitas dari suatu fungsi y = f(x) berkenaan
 dengan x dapat didefinisikan sebagai :
Elastisitas permintaan
 Elastisitas permintaan(price elasticity of demand)
 adalah suatu koefisien yang menjelaskan
 besarnya perubahan jumlah barang yang diminta
 akibat adanya perubahan harga.Jika fungsi
 permintaan dinyatakan dengan :

 ŋd =

 dimana dQd /dP tak lain adalah Q’d atau f’(P).
Contoh soal:
Fungsi permintaan akan suatu barang
ditunjukkan oleh persamaan Qd = 25—3P2.
Tentukan elastisitas permintaannya pada tingkat
harga P = 5




ŋd = 3 berarti bahwa apabila, dari kedudukan P
= 5, harga naik (turun) sebesar 1 persen maka
jumlah barang yang diminta akan berkuran g
(bertambah) sebanyak 3 persen.
Elastisitas penawaran
Elastisitas penawaran (price elasticity of supply)
adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya
perubahan jumlah barang yang ditawarkan
berkenaan adanya perubahan harga.Jika fungsi
penawaran dinyatakan dengan rumus :




dimana dQ5/dP tak lain adalah Q’5 atau f’(P)
Contoh soal.
Fungsi penawaran suatu barang dicerminkan oleh
Q5 = -200+7P2. berapa elastisitas penawarannya
pada tingkat harga P = 10 dan P = 15?
Elastisitas produksi
 Elastisitas produksi ialah suatu koefisien yang
 menjelaskan besarnya perubahan jumlah keluaran
 (output) yang dihasilkan akibat adanya perubahan
 jumlah masukan (input) yang digunakan.Fungsi
 produksi dinyatakan dengan P=f(x),maka elastisitas
 produksinya:



 dimana dP/dX adalah produk marjinal dari
 X[P’ atau f’(X)]
Contoh soal
 Fungsi produksi suatu barang ditunjukkan oleh
 persamaan P = 6X2—X3. hitunglah elastisitas
 produksinya pada tingkat penggunaan faktor
 produksi sebanyak 3 unit dan 7 unit.
Biaya Marjinal
Biaya Marjinal (Marginal cost, MC) adalah biaya
tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu
unit tambahan produk. Jika fungsi biaya total
dinyatakan dengan C = f(Q) dimana C adalah biaya
total dan Q melambangkan jumlah produk, maka biaya
marjinalnya :
Penerimaan Marjinal
 Penerimaan marjinal (Marginal revenue,MR) ialah
 penerimaan tambahan yang diperoleh perkenaan
 bertambahnya satu unit keluaran yang diproduksi
 atau terjual. Jika fungsi penerimaan total dinyatakan
 dengan R = f(Q) dimana R melambangkan
 penerimaan       total   dan    Q   adalah     jumlah
 keluaran, maka penerimaan marjinalnya :
Contoh Soal
 Andaikan fungsi permintaan akan suatu barang
 ditunjukan oleh P =16-2Q
 Penerimaan total : R = P . Q = f(Q) = 16Q –
 Penerimaan marjinal : MR = R’ = 16 – 4Q
 Pada MR = 0, Q = 4
 P = 16 – 2(4) = 8
 R = 16(4) -
Utilitas Marjinal
 Utilitas Marjinal (Marginal Utility, MU) ialah utilitas
 tambahan yang diperoleh konsumen berkenaan satu
 unit tambahan barang yang dikonsumsinya. Jika
 fungsi utilitas total dinyatakan dengan U = f(Q)
 dimana U melambangkan utilitas total dan Q adalah
 jumlah barang yang dikonsumsi maka utilitas
 marjinalnya :
Produk Marjinal
Produk Marjinal ( Marginal Product, MP ) ialah produk
tambahan yang dihasilkan dari satu unit tambahan
faktor produksi yang digunakan. Jika fungsi produk total
dinyatakan dengan P = f(Q) dimana P melambangkan
jumlah produk total dan X adalah jumlah
masukan, maka produk marjinalnya :
Bab 10
Penerapan Ekonomi
Diferensial Fungsi Majemuk
 Permintaan marjinal dan elastisitas permintaan
 parsial. apabila dua macam barang mempunyai
 hubungan dalam penggunaannya,maka permintaan
 akan masing-masing barang akan fungsional
 terhadap harga kedua macam barang tersebut.Jika
 barang A dan barang B mempunyai hubungan
 penggunaan,maka:
Perusahaan dengan dua macam
produk dan biaya produksi
gabungan
Apabila sebuah perusahaan menghasilkan dua macam
output dan biaya yanag dikeluarkannya untuk
memproduksi kedua macam produk itu merupakan
biaya produksi gabungan( joint production cost),maka
perhitungan keuntungan maksimum yang diperolehnya
dapat diselesaikan dengan pendekatan diferensiasi
parsial.
Utilitas Marjinal Parsial dan
keseimbangan konsumsi
Dalam kenyataan sehari-hari,seorang konsumen tidak
hanya mengkonsumsi sat macam barang tetapi
berbagai     macam.Jika          kepuasan     konsumen
dilambangkan dengan U dan barang-barang yang
dikonsumsinya dilambangkan dengan
maka fungsi utilitas dapat dituliskan dengan notasi
Seandainya untuk penyederhanaan dianggap bahwa
seorang konsumen hanya menkonsumsi dua macam
barang, katakanlah X dan Y, maka fungsi utilitasnya
adalah :
Keseimbangan Konsumsi maksudnya ailah suatu
keadaan atau tingkat kombinasi konsumsi beberapa
macam        barang yang memberikan kepuasan
optimum. Secara geometri keseimbangan konsumsi
terjadi pada kesinggungan kurva indiferensi dengan
garis anggaran konsumen. Garis anggaran adalah
garis yang mencerminkan kemampuan konsumen
membeli berbagai macam barang berkenaan
dengan harganya masing-masing dan pendapatan
konsumen. Jika pendapatan konsumen berjumlah M
serta harga barang X dan Y masing – masing
       Per unit,persamaan budget line-nya dapat
dituliskan dengan notasi
Produk Marjinal Parsial dan
Keseimbangan Produksi
Untuk memproduksi sesuatu barang pada dasarnya
diperlukan beberapa macam faktor produksi seperti
tanah,modal,tenaga kerja,bahan baku,mesin-mesin dan
sebagainya.Jika jumlah keluaran yang dihasilkan
dilambangkan dengan P dan masukan yang digunakan
dilambangkan dengan                     , maka fungsi
produksinya dapat dituliskan dengan notasi

Matematika bisnis-kel-8

  • 1.
    1. Haris. 2. Yuniawan 3.Lies Apriliani 4. Putri Nurbaety
  • 2.
    Penerapan Ekonomi Teoridiferensial amat lazim diterapkan dalam konsep elastisitas, konsep nilai marjinal dan konsep optimasi. Dalam kaitannya dengan konsep elastisitas, pada sub-bab ini secara berurutan akan dibahas penerapan diferensial dalam penghitungan elastisitas berbagai variabel ekonomi.
  • 3.
    Elastisitas Elastisitas darisuatu fungsi y = f(x) berkenaan dengan x dapat didefinisikan sebagai :
  • 4.
    Elastisitas permintaan Elastisitaspermintaan(price elasticity of demand) adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga.Jika fungsi permintaan dinyatakan dengan : ŋd = dimana dQd /dP tak lain adalah Q’d atau f’(P).
  • 5.
    Contoh soal: Fungsi permintaanakan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qd = 25—3P2. Tentukan elastisitas permintaannya pada tingkat harga P = 5 ŋd = 3 berarti bahwa apabila, dari kedudukan P = 5, harga naik (turun) sebesar 1 persen maka jumlah barang yang diminta akan berkuran g (bertambah) sebanyak 3 persen.
  • 6.
    Elastisitas penawaran Elastisitas penawaran(price elasticity of supply) adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah barang yang ditawarkan berkenaan adanya perubahan harga.Jika fungsi penawaran dinyatakan dengan rumus : dimana dQ5/dP tak lain adalah Q’5 atau f’(P)
  • 7.
    Contoh soal. Fungsi penawaransuatu barang dicerminkan oleh Q5 = -200+7P2. berapa elastisitas penawarannya pada tingkat harga P = 10 dan P = 15?
  • 8.
    Elastisitas produksi Elastisitasproduksi ialah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah keluaran (output) yang dihasilkan akibat adanya perubahan jumlah masukan (input) yang digunakan.Fungsi produksi dinyatakan dengan P=f(x),maka elastisitas produksinya: dimana dP/dX adalah produk marjinal dari X[P’ atau f’(X)]
  • 9.
    Contoh soal Fungsiproduksi suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 6X2—X3. hitunglah elastisitas produksinya pada tingkat penggunaan faktor produksi sebanyak 3 unit dan 7 unit.
  • 10.
    Biaya Marjinal Biaya Marjinal(Marginal cost, MC) adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan produk. Jika fungsi biaya total dinyatakan dengan C = f(Q) dimana C adalah biaya total dan Q melambangkan jumlah produk, maka biaya marjinalnya :
  • 11.
    Penerimaan Marjinal Penerimaanmarjinal (Marginal revenue,MR) ialah penerimaan tambahan yang diperoleh perkenaan bertambahnya satu unit keluaran yang diproduksi atau terjual. Jika fungsi penerimaan total dinyatakan dengan R = f(Q) dimana R melambangkan penerimaan total dan Q adalah jumlah keluaran, maka penerimaan marjinalnya :
  • 12.
    Contoh Soal Andaikanfungsi permintaan akan suatu barang ditunjukan oleh P =16-2Q Penerimaan total : R = P . Q = f(Q) = 16Q – Penerimaan marjinal : MR = R’ = 16 – 4Q Pada MR = 0, Q = 4 P = 16 – 2(4) = 8 R = 16(4) -
  • 13.
    Utilitas Marjinal UtilitasMarjinal (Marginal Utility, MU) ialah utilitas tambahan yang diperoleh konsumen berkenaan satu unit tambahan barang yang dikonsumsinya. Jika fungsi utilitas total dinyatakan dengan U = f(Q) dimana U melambangkan utilitas total dan Q adalah jumlah barang yang dikonsumsi maka utilitas marjinalnya :
  • 14.
    Produk Marjinal Produk Marjinal( Marginal Product, MP ) ialah produk tambahan yang dihasilkan dari satu unit tambahan faktor produksi yang digunakan. Jika fungsi produk total dinyatakan dengan P = f(Q) dimana P melambangkan jumlah produk total dan X adalah jumlah masukan, maka produk marjinalnya :
  • 15.
    Bab 10 Penerapan Ekonomi DiferensialFungsi Majemuk Permintaan marjinal dan elastisitas permintaan parsial. apabila dua macam barang mempunyai hubungan dalam penggunaannya,maka permintaan akan masing-masing barang akan fungsional terhadap harga kedua macam barang tersebut.Jika barang A dan barang B mempunyai hubungan penggunaan,maka:
  • 16.
    Perusahaan dengan duamacam produk dan biaya produksi gabungan Apabila sebuah perusahaan menghasilkan dua macam output dan biaya yanag dikeluarkannya untuk memproduksi kedua macam produk itu merupakan biaya produksi gabungan( joint production cost),maka perhitungan keuntungan maksimum yang diperolehnya dapat diselesaikan dengan pendekatan diferensiasi parsial.
  • 17.
    Utilitas Marjinal Parsialdan keseimbangan konsumsi Dalam kenyataan sehari-hari,seorang konsumen tidak hanya mengkonsumsi sat macam barang tetapi berbagai macam.Jika kepuasan konsumen dilambangkan dengan U dan barang-barang yang dikonsumsinya dilambangkan dengan maka fungsi utilitas dapat dituliskan dengan notasi
  • 18.
    Seandainya untuk penyederhanaandianggap bahwa seorang konsumen hanya menkonsumsi dua macam barang, katakanlah X dan Y, maka fungsi utilitasnya adalah :
  • 19.
    Keseimbangan Konsumsi maksudnyaailah suatu keadaan atau tingkat kombinasi konsumsi beberapa macam barang yang memberikan kepuasan optimum. Secara geometri keseimbangan konsumsi terjadi pada kesinggungan kurva indiferensi dengan garis anggaran konsumen. Garis anggaran adalah garis yang mencerminkan kemampuan konsumen membeli berbagai macam barang berkenaan dengan harganya masing-masing dan pendapatan konsumen. Jika pendapatan konsumen berjumlah M serta harga barang X dan Y masing – masing Per unit,persamaan budget line-nya dapat dituliskan dengan notasi
  • 20.
    Produk Marjinal Parsialdan Keseimbangan Produksi Untuk memproduksi sesuatu barang pada dasarnya diperlukan beberapa macam faktor produksi seperti tanah,modal,tenaga kerja,bahan baku,mesin-mesin dan sebagainya.Jika jumlah keluaran yang dihasilkan dilambangkan dengan P dan masukan yang digunakan dilambangkan dengan , maka fungsi produksinya dapat dituliskan dengan notasi